Edisi 1 Agustus 2010 | Balipost.com

Page 18

HIBURAN

18 Uli Auliani

Gaet Pacar Spanyol

BPM/pik

Uli Auliani

AKTRIS Uli Auliani tampak mesra menggandeng seorang cowok ganteng di Planet Hollywood Jakarta. Dia dari Spanyol, belum bisa bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia. Maklum, belum lama sih, kata Uli ramah kepada Bali Post. Kedatangan mereka berdua ramai menohok banyak penonton. Mereka sedang menanti jam main gala premier film Nakalnya Anak Muda (NAM) yang

dibintangi Uli. Uli menegaskan, hubungannya dengan si cowok Spanyol baru pertemanan biasa. Belum mengarah ke hal yang serius, bertunangan atau pernikahan. Kita jalanin aja dulu, gimana lanjutnya, kita lihat saja. Kan kita beda keyakinan, sergap Uli yang tak mau menyebutkan nama kekasihnya. Yang jelas, sebelum Spanyol menang di Piala Dunia 2010, ia sudah kenalan lewat seorang temannya di sebuah pesta. Di film NAM yang disutradarai Nayato Fio Nuala, Uli cukup berani tampil dengan pakaian minim. Kan adegannya di tengah hutan dan di bawah air terjun, ya wajar dong pakai busana casual. Bercerita tentang persahabatan antara dua gadis muda, Andien (Ratu Felisha) dan Renata (Uli Auliani) yang tinggal bersama dan sangat menyukai kehidupan malam Jakarta. Suatu saat, Andien menghilang setelah pesta topeng yang mereka hadiri usai. Namun beberapa hari berikutnya, Andien telah kembali hingga membuat Renata bingung. Lalu, keduanya memutuskan pergi ke pesta lagi. Disanalah mereka kenal dengan empat cowok yaitu Dicky (Fero Walandouw), Andra (Billy Ade Sumirat), Pay (Rozie Mahalli) dan Reno (Rommy Ravalzi) yang akhirnya mengajak mereka berlibur ke sebuah vila tua milik kakek Andra. Di perjalanan menuju vila, Pay melihat bayangan mencurigakan, tetapi tidak seorang pun menggubrisnya. Sesampainya di villa, Andien mengajak Reno melihat air terjun, tetapi sesuatu peristiwa misterius terjadi hingga mereka tidak pulang hingga larut malam. Ke empat remaja mulai mencari Andien dan Reno, tetapi karena malam tiba, mereka memutuskan untuk beristirahat di vila. Kejadian-kejadian aneh kemudian mulai bermunculan. Pay ditemukan dikamarnya tidak bernyawa. Mereka yang tersisa berusaha melarikan diri ke Jakarta untuk meminta bantuan kepada polisi atas hilangnya Andien yang masih belum ditemukan. Film bergenre thriller produksi Mitra Picture ini cukup membuat nyali penonton terguncang. Dan seperti biasanya, Nayato Fio Nuala dengan apik menyajikan deretan gambar yang artistik dan mistis. (pik)

BPM/pik

Band Fazan dari Yogyakarta

Tompi Gandeng Fazan PENYANYI jazz dari Aceh, Tompi, memasuki babakan baru sambut Ramadan tahun ini. Kali ini, Tompi yang bernama lengkap Teuku Adi Fitrian merekam dua lagu karya orang lain. ‘’Ini pertama kalinya buat saya membawakan karya orang lain. Irama lagunya juga tidak ngejazz, tapi easy listening,’’ ungkap Tompi. Dua lagu tersebut bertema religi yaitu ‘’Tuhan Ampuni Aku’’ dan ‘’Ya Rasullulah’’ yang terdapat dalam album band Fazan dari Yogyakarta. Dan dua lagu yang dibungkus dalam album ‘’Soulful Ramadhan’’ ini liriknya sederhana, tapi maknanya sangat mendalam. ‘’Saya merinding dan meneteskan air mata ketika menggarap lagu ini,’’ kata Tompi. Penyanyi yang selalu berkacamata ini menambahkan, lagu ini sangat menyentuh karena kisahnya tentang ajal dan dosa manusia. ‘’Dua hal ini selalu melekat pada diri setiap hamba Tuhan,’’ imbuh Tompi. Lagu ‘’Tuhan Ampuni Aku’’ ciptaan Ummi Risty, ibunda Fikri dan Vivit, dua personel bersaudara Fazan. Selain digawangi Fikri (vokal) dan Vivit (drum), Fazan juga didukung Endro (bas) dan Harun (gitar). Mereka juga santri di pondok pesantren kecil di pinggir Yogyakarta. ‘’Lagu ini tercipta beberapa jam sebelum ibunda menghadap Sang Khalik, Sang Pencipta,’’ kata Fikri. Keterlibatan Tompi, dikatakan Fikri, telah melapangkan jalan agar karya-karya Fazan bisa diterima publik. ‘’Ini kejutan sekaligus kebahagiaan bagi kami,’’ demikian Fikri. (pik)

Minggu Umanis, 1 Agustus 2010

Ayu Handayani ”Launching” Album ”Sanur” Bahagia Berduet dengan Wedhasmara JUMAT (30/7) malam, Ayu Handayani me-launching albumnya yang bertajuk “Sanur” di Gerya Santrian Hotel, Sanur. Bagi penyanyi berbakat yang dikenal sebagai lady rocker Bali di era 80-an ini, momentum peluncuran album “Sanur” itu dinilai sangat strategis lantaran berdekatan dengan penyelenggaraan Sanur Village Festival (SVF) V. ‘’Album ini saya dedikasikan untuk Sanur tercinta yang sebentar lagi menggelar Sanur Village Festival dan juga untuk seluruh masyarakat Bali. Mudah-mudahan, album ini yang didalamnya juga terdapat lagu Sanur ini dapat diterima oleh penikmat musik di Bali maupun Indonesia,’’ ujarnya. Acara launching album tersebut disaksikan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan sejumlah undangan lainnya. Lebih membanggakan lagi, acara itu juga dihadiri oleh pencipta lagu legendaris Indonesia I Gusti Putu Gede Wedhasmara (76 tahun). Tidak sekadar hadir, pencipta lagu yang menciptakan banyak sekali lagu hits yang tetap evergreen hingga kini itu juga tampil ke atas panggung dan berduet dengan Ayu Handayani menyanyikan lagu “Kaden Saja”. Lagu “Kaden Saja” ciptaan Wedhasmara yang popularitasnya tak lekang dima-

kan zaman itu memang menjadi salah satu andalan dalam album “Sanur” tersebut. Malam itu, Ayu Handayani secara bergantian menyanyikan ke delapan lagu yang terdapat dalam album “Sanur”. Lima lagu yakni Dugem, Sanur, Roda Kehidupan, Senja di Pantai Kuta dan Cinta Tak Berakhir merupakan lagu karya Ayu dan Suastika. Sedangkan tiga lagu lainnya masing-masing karya I Gusti Putu Gede Wedhasmara (Kaden Saja), Stevie Wonder (Superstition) dan lagu populer So Danco Samba. Lagu-lagu ini juga akan dibawakan saat pembukaan Sanur Village Festivall, 4 Agustus mendatang. Kendati terbilang terlambat, Ayu Handayani merasa kehadiranmya di industri musik merupakan kemantapan hati dan siap bersaing dengan pendatang baru. Ayu mengandalkan suara serak basah yang sangat menun-

Pesta Sastra SMA dan SMK Balai Bahasa Denpasar tahun 2010 menggelar Pesta Sastra untuk siswa SMA/SMK se-Bali berusia 13-19 tahun. Lomba yang digelar yakni menulis puisi, dramatisasi puisi, menulis cerpen, pemilihan duta bahasa Provinsi Bali serta seminar bahasa dan sastra. Untuk lomba pendaftaran ditutup tanggal 24 Juli 2010, sedangkan pemilihan duta bahasa ditutup 12 Juli 2010. Peserta tidak dipunggut biaya. Seminar bahasa dan sastra digelar Kamis (5/8).

Lomba Membuat Buku Cerita Dalam rangka merayakan ulang tahun Tunas Daud ke-11, sekolah Tunas Daud Denpasar menggelar lomba, seminar dan jalan santai. Lomba selain untuk guru dan siswa di lingkungan Tunas Daud juga bagi siswa dan guru se-Bali. Untuk guru TK se-Bali, digelar lomba membuat buku cerita bergambar yang bukan merupakan cerita daerah, yang untuk masing-masing kabupaten diwakili oleh 2 peserta. Untuk SD (kelas IV, V dan VI), digelar lomba mengarang cerita dengan tema bebas. Peserta lomba mengarang hanya boleh mengirimkan satu karangan ke panitia lomba mengarang Sekolah Tunas Daud, Jln. Kebo Iwa Utara no. 8 Denpasar. Karangan paling lambat diterima Sabtu, 7 Agustus 2010, dan Kamis, 12 Agustus 2010 akan diumumkan peserta yang karangannya yang lolos seleksi untuk diundang dalam final mengarang Sabtu, 14 Agustus 2010. Tunas Daud juga menggelar Olimpiade Matematika, lomba mengarang dalam Bahasa Inggris dan majalah dinding. BPM/ist

DUET-Ayu Handayani berduet dengan Wedhasmara saat menyanyikan lagu “Kaden Saja” pada launcing album “Sanur”, Jumat (30/7) malam. jang kala menyanyikan baik lagu jazzy, rock maupun pop. Kiprah bermusik Ayu Handayani memang sangat panjang. Di era 1980-an, namanya cukup tenar. Bersama kawan-kawannya, Ayu sempat membentuk Vendita Band (1987), bergabung dengan Bentoel Band dan menjajal panggung musik cadas pada tour Jawa-Bali (19881989). Sederet prestasi sebagai lady rockers terbaik juga sempat diraihnya pada era tersebut. Dia juga pernah

dikontrak untuk menyanyi di Cebu Plaza Hotel Manila Filipina, Ceco Lela Hotel Italia dan Bristoll Swallow Royal Hotel Inggris. Mengawali launching album tersebut, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara juga membuka pameran foto “Sunrise in Sanur” di tempat yang sama. Pameran ini menampilkan 31 frame foto karya 31 orang fotografer muda yang tergabung dalam Denpasar Photographer Community (DPC). (ian)

”Workshop” Mengarang Lintang

”Percaya Diri” Karangan Terbaik

Lomba Cerpen Lomba Cerpen se-Indonesia digelar deGenk Creative dengan tema “Manusia dan Alam”. Peserta berusia antara 16-24 tahun. Naskah cerpen maksimal 8 halaman dan diketik dengan format Font Times New Rowman 12pt, 1,5 spasi, kertas A4. Naskah dikirim berupa softcopy ke email degenkcreative@gmail.com dan hardcopy dikirim rangkap 4 ke Jl. Ratna Gg. Melati 11 Denpasar 80239 paling lambat 20 Agustus (bukan cap pos).

Minggu, 1 Agustus 2010 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05

06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 09.30

Rasa percaya diri membuat kita bisa melakukan segala hal, bahkan bisa menjadi pemenang lomba mengarang, sebagaimana dalam workshop mengarang Lintang di SD Tunas Daud Denpasar, baru-baru ini. “Percaya Diri” begitu judul karangan yang dibuat oleh Cok Marlene Putri, siswa kelas VI A SD Tunas Daud Denpasar. Karangan Cok berhasil menggunguli karangan Jazmine Zaskia yang berjudul “Jenius atau Aneh?” dan karya Michael Abram berjudul “Alien”. Cok Marlene juga begitu percaya diri untuk memulai karangannya dengan kalimat langsung. Begini ia membuka karangannya, “Summer, here I came,” teriak Angel bersemangat. Mama yang sedang menyiapkan makanan di dapur langsung mengeluh. “Angel berhentilah berteriak, telinga ibu sakit nih dengerin suara kamu.” Angel tidak peduli, dia terus berteriak sampai akhirnya kelelahan. “Mama, kali ini kita jalanjalan kemana ma,” tanya Angel bersemangat dan mulai berteriak lagi. “Oh, tentu saja ke pantai,” jawab Mama senang. Sedangkan Angel langsung berdiri seperti patung. “Paaa...pa...pantai!!! Mama tahu kan aku pernah tenggelam terbawa arus!” Angel ma-

rah, tapi Mama tak mempedulikannnya. Selanjutnya kalimat demi kalimat Cok Marlene mengalir deras seperti tak berhenti. Dia menceritakan dengan detail bagaimana perasaannya saat diajak ke pantai, ia menyebut mukanya asam seperti cuka. Ia juga mengungkapkan pikiran-pikirannya kalau tidak ikut mandi bisa main game di mobil atau bermain pasir. Tetapi bermain pasirpun dia akhirnya merasa bosan, dan mengalihkan pandangannya ke pantai. Saat itulah ia melihat anak kecil yang meronta-ronta melawan ombak dan meminta tolong. Hal itu membuatnya ketakutan karena sama persis seperti yang dialaminya yang membuatnya trauma dengan laut. Dia menunggu orang lain menyelamatkan anak kecil itu, tapui tak ada. Tiba-tiba rasa percaya diri dalam dirinya muncul, dia langsung menceburkan diri masuk ke air dan berenang menuju anak malang itu. Dan tanpa terasa tangannnya dapat menyentuh tangan anak kecil itu sekaligus menyelamatkannya. Orang-orang yang melihat kejadian itu langsung menyorakinya, Angel senang sekaligus bangga, Mama dan Papanya juga terharu. Dan karena kejadian itu Angel yang mewakili pengarang merasa mendapatkan pengalaman berharga, yaitu pent-

BPM/ist

Juara Mengarang di SD Tunas Daud Denpasar

ingnya kepercayaan kepada diri sendiri. ‘’Jika kita mempercayai diri sendiri semua yang kita anggap tidak mungkin kita lakukan dapat kita lakukan. Dan di saat seperti itulah kita hanya dapat mengandalkan diri kita sendiri,’’ demikian Cok Marlene menutup karangannya. Menurut Made Suanta, salah seorang juri, karangan berjudul

“Percaya Diri” itu sangat bangus, baik dari sisi isi cerita, yang memuat pesan yang amat dalam, maupun dari segi alur dan penulisan. Ari Dwijayanthi, juri yang lain juga memberi penilaian yang sama. Di antara 120 orang peserta, banyak yang menghasilkan karangan yang menarik, jelas Dwijayanthi. (ita)

10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00 13.15 13.30

Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Pelaksanaan Tatwa Susila & Upacara dalam Kehidupan Se hari-hari Bag.4 Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Happy Holy Kids Taman Sari TK Kumarastana Belajar Menggambar Menggambar Ikan Badut/ Ikan Nemo Boga Dewata Mutiara Hati Dunia Otomotif Dharma Wacana Mamungkah & Ngenteg Linggih Bag.2 Kilas Sijar Klip Bali Klinik Totok Perut Sijar

14.30 Renungan Gede Prama 15.00 Happy Holy Kids 15.30 Nangun Yadnya Karya Padudusan Agung, Ma mungkah, Pamelaspas, Tawur Balik Sumpah Agung & Ngen teg Linggih di Pura Penataran Sekar 16.00 Harmoni Bali 17.00 Sekilas Berita 17.05 Olah Raga 17.30 Dharma WacanaMamungkah & Ngenteg Linggih Bag.3 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali 18.30 Klip Bali 19.00 Telekuis Klip Bali 19.30 Bisnis Bali 20.00 Samatra Artis Bali 21.00 Lintas Mancanegara 21.30 Sekilas Berita 21.35 Bali Makedekan 22.00 Sekilas Berita 22.05 Kris 22.30 Lila Cita 23.00 VOA Fearles Music 23.30 SMS Chatting


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.