Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PAING, 24 APRIL 2009
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Obama Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi Washington Strategi Presiden Barack Obama dalam mengangkat negeri adidaya pimpinannya untuk bisa keluar dari jurang keterpurukan ekonomi makin gencar saja. Jumat (24/4) hari ini ia akan memberi tahu kepala industri raksasa pemberi kredit untuk menetapkan lebih banyak regulasi. Hal tersebut tak lain untuk melindungi konsumen dari tagihan yang tidak adil, bunga tinggi dan predator pinjaman. Obama dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin perusahaan, termasuk American Express, Visa dan MasterCard di Gedung Putih bersamaan saat ia dan senator Demokrat di Kongres merancang kebijakan baru pada sektor yang mendapat banyak perhatian tersebut. “Presiden percaya peraturan pada industri kartu kredit peru diperulkan adanya perubahan baru,” papar penasihat khusus Valerie Jarrett, Kamis (23/4) kemarin. “Ia menginginkan terjadinya perbincangan terbuka dan produktif bersama perwakilan dari industri kartu kredit, mengenai dampak kri-
sis sekarang terhadap konsumen.” Pertemuan kali ini menyambung pertemuan sebelumnya dengan para raksasa industri perbankan AS yang diberitakan terjadinya diskusi sengit mengenai penyebabpenyebab krisis, efeknya terhadap warga dan cara terbaik untuk pemulihan. Jubir presiden Robert Gibss mengatakan Obama ingin meyakinkan jika “seseorang memiliki sebuah kar-
Bali Post/ap
Barack Obama
tu kredit, mereka tak akan mendapatkan kenaikan bunga pada hari-hari tertentu karena terkena denda seperti tercantum dalam kontrak yang ia tak pernah baca sebelumnya,” tandas Gibbs di Air Force One saat Obama kembali dari kunjungan menuju Iowa. Sebelumnya Kongres Demokrat melebarkan penelusuran mereka terhadap industri tersebut dan menuduh menarik perhatian para peminjam dengan kredit lunak pada kondisi bagus dan memberikan bunga tinggi serta mengurangi kucuran kredit saat ekonomi kacau. Komite Pelayanan Finansial House of Representatives (DPR) sepakat mengajukan rancangan UU untuk memperketat peraturan industri kredit menuju Kongres. Jubir Kongres Demokrat Carlyn Maloney yang merancang Bill of Rights pemegang kartu mengatakan legislasi tersebut akan menjadi tempat bermain antara pemegang kartu dan perusahaan. “Sudah terlalu lama keputusan dilakukan sepihak, namun fungsi pasar akan berjalan lebih baik jika semua pihak mengetahui apa yang mereka dapatkan. Praktik-praktik melakukan keputusan sepihak harus segera dihentikan.” (ton/afp)
U.359929-rpa