Bali Post - Jumat, 20 Februari 2009

Page 7

7

DAERAH

Jumat Wage, 20 Februari 2009

New Media Interactive Computer College

Menuju Universitas Kelas Dunia

Gelar Seminar Seks Pranikah dan Aborsi

Unud Targetkan Akreditasi A

Denpasar (Bali Post) New Media Interactive Computer College menggelar seminar dengan tema ‘’Seks Pranikah dan Aborsi di Kalangan Remaja di Bali’’, Sabtu (14/2) lalu. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan edukatif yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-6 kampus ini. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai perlombaan antarmahasiswa seperti cerdas cermat akuntansi, lomba pembuatan film dokumenter, hacking, desain logo, pemilihan putra-putri kampus 2009 dan lain-lain. Seminar kali ini terbuka untuk umum yang dihadiri oleh mahasiswa dan pelajar tingkat SMA se-Bali. Acara yang dimoderatori langsung oleh Ibu Mercya dari KPAI Provinsi Bali ini berlangsung atraktif

dan informatif. Pembicara yang dihadirkan antara lain dr. Oka Negara dari KISARA yang membahas tentang tingginya risiko yang dihadapi generasi muda Bali berkaitan dengan perilaku seks bebas dan bahaya aborsi. Aborsi itu sendiri selain merupakan tindakan ilegal dan termasuk tindakan kriminal juga membahayakan nyawa remaja putri. Fakta menunjukkan bahwa tingkat kehamilan tidak dikehendaki yang berujung pada aborsi banyak terjadi di kalangan remaja di Bali. Dampak negatifnya tidak hanya terletak pada masalah medis semata, namun juga mengancam dari sisi sosial, psikologi, dan masa depan mereka sendiri. Tinjauan medis tentang dampak perilaku seks bebas

Bali Post/ist

SEMINAR SEKS - Dr. Wayan Kusumadana, Sp.Og. menyampaikan materi dalam Seminar Seks Pranikah di kampus New Media.

dan aborsi disampaikan oleh dr. Wayan Kusumadana, Sp.Og. Terungkap bahwa perilaku seks bebas dan aborsi sangat berisiko terhadap kesehatan organ reproduksi, bahkan berujung pada kematian. AIDS di kalangan anak muda sebagian besar disebabkan oleh perilaku seksual yang tidak aman. Tinjauan religius mengenai perilaku seks bebas disampaikan oleh Agus Indra Udayana dari Ashram Gandhi. Kemajuan teknologi dan tekanan sosial akibat globalisasi merupakan salah satu penyebab terjadinya pergeseran nilai-nilai moral dan sosial generasi muda. Teknologi yang sarat akan manfaat ternyata di sisi lain juga berisiko memberikan kontribusi negatif. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh generasi muda kita di Bali untuk mengimbangi perkembangan arus informasi yang deras dan tidak terkendali. Terbukti dari antusiasme peserta seminar yang berlomba-lomba mengajukan pertanyaan kepada para pembicara seminar. Selain seminar ini, New Media juga menggelar Lomba Komputer Desain Grafis ke-5 tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa se-Bali pada 21 Februari 2009. Kegiatan yang rutin digelar oleh New Media ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai wadah untuk menyalurkan seni dan kreativitas para muda di Bali dengan menggunakan keterampilan olah teknologi digital. (r/*)

Denpasar (Bali Post) Sejak sebulan lalu, Universitas Udayana (Unud) mendapatkan Akreditasi dengan nilai B yang berlaku hingga lima tahun ke depan. Sebagai salah satu dari 20 universitas paling menjanjikan versi Ditjen Dikti yang perpotensi menjadi universitas kelas dunia, Unud mendapatkan tugas cukup berat agar mencapai nilai Akreditasi A. ‘’Inilah yang akan menjadi target kami selama lima tahun ke depan, karena jika belum terakreditasi dengan nilai A, maka universitas kelas dunia tidak akan tercapai,’’ ujar Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.Pd(K). dalam acara syukuran Akreditasi Institusi dan Tatap Muka dengan Program Studi di Gedung Rektorat lantai tiga Bukit Jimbaran, Kamis (19/ 2) kemarin. Dilanjutkan Bakta, ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti memenuhi persyaratan 70% program studi memiliki nilai A. ‘’Sekarang ini program studi di Unud baru 25% yang bernilai A. Oleh karena itu sangat penting dilakukannya perbaikan-perbaikan untuk masing-masing program studi di Unud dalam meningkatkan kualitasnya,’’ ujar Bakta. Sumber daya manusia seperti pemenuhan 40% dosen harus bergelar doktor dan pemenuhan 15% guru besar

Bali Post/san

POTONG TUMPENG - Rektor Universitas Udayana I Made Bakta memotong tumpeng dalam acara Syukuran Akreditasi Institusi, Kamis (19/2) kemarin di kampus Bukit Jimbaran. juga menjadi kendala sendiri bagi Unud di mana sekarang ini Unud baru memiliki sekitar 19,5% dosen dengan gelar doktor dan 8,5% persen guru besar. ‘’Untuk itu Unud memberikan dorongan berupa beasiswa untuk para dosen yang mau melanjutkan sekolahnya serta memberikan tunjangan intensif,’’ ujar Bakta. Sementara itu peningkatan penelitian di Unud, menurut Bakta, juga perlu ditingkatkan di mana untuk penelitian mengambil sekitar 20% penilaian dari akreditasi. ‘’Untuk itu perlu kerja keras, komitmen dan sinergi dari semua pihak di Unud agar akreditasi nilai A bisa

gan komponen lainnya, kecualai awal starter. Pudir III PNB Ir. Putu Astawa menyambut baik program kuliah tamu Jurusan Teknik Mesin PNB. Ini salah satu wadah bagi mahasiswa mengasah potensi intelektual. Kedua, sebagai media untuk menggali potensi sosial dan etika. Sangat mungkin ilmu ini bisa disumbangkan untuk masyarakat. ‘’Ini pas dengan tujuan pendidikan melahirkan SDM yang cerdas dan kompetitif,’’ ujarnya. (025/*)

Gelar Pelatihan Instruktur ’’Yometir’’ strategis dalam membentuk karakter siswa dari usia dini. Guru harus menjadi teladan dalam hal kebajikan sehingga sifat itu akan dengan mudah ditiru oleh anak didiknya. ‘’Proses pendidikan itu ibarat menanam pohon, biji sebagai benih akan tumbuh dan berkembang menjadi po-

hon dan akhirnya berbuah. Pohon itu dapat berbuah manis ataupun pahit sesuai dengan bibit, kondisi tumbuh dan pemeliharaannya. Hal itu yang menyebabkan mengapa pembentukan karakter sejak usia dini menjadi penting,’’ demikian Bagus Arya yang juga aktivis pemuda Tabanan menambahkan. (r/*)

Bali Post/ist

YOMETIR - Peserta pelatihan Yoga, Meditasi dan Tirtayatra (Yometir) angkatan I. Inset: Instruktur pelatihan Bagus Arya Kusuma (Ketua Sabha Yowana Tabanan) dan Ki Nantra, Sesepuh Generasi IX Pasraman Seruling Dewata.

Denpasar (Bali Post) Politeknik Negeri Bali (PNB) di Jimbaran selain sebagai lembaga pendidikan vakasional yang mencetak SDM siap kerja, juga berkontribusi banyak mengentaskan pengangguran di Bali. PNB memiliki tiga program strategis yang merangkul pemuda pengangguran atau lulusan SMA/SMK yang tak melanjutkan. Salah satu program itu adalah Diklat Food and Beverage. Direktur PNB Ir. Putu Dana Pariawan Salain, M.Sc., MIHT., Kamis (19/2) kemarin melepas 78 lulusan program itu di kampus setempat. Program setahun ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang tak mampu melanjutkan studi dibiayai negara. Peserta awal program ini 120 orang, namun di tengah jalan 42 orang mengundurkan diri karena bekerja. ‘’Justru kami senang karena tujuan kami mereka bekerja,’’ ujar Dana Pariawan Salain. Ketua Program Putu Astawa, S.E. menambahkan, program ini kerja sama Biro Perencanaan Luar Negeri dengan SEAMOLEC dan PNB. Tujuannya menciptakan tenaga terampil bidang F & B yang memiliki kemampuan mengolah dan menyajikan makanan serta berwirausaha mandiri. Ditanya soal kelanjutan program ini, Dana Pariawan Salain mengatakan tahun ini sedang diusulkan. Jika tak ada dana, ia berinisiatif membuka program sejenis secara swadaya. Selain itu, PNB dikatakan Dana Pariawan, memiliki model pembelajaran Open and Distance Learning atau pelatihan jarak jauh. Program ini disinergikan dengan tiga SMK di Bali yakni SMKN 1 Jembrana, SMKN 3 Buleleng dan SMKN 1 Amlapura. Pembelajaran menggunakan video conference sehingga peserta tak perlu ke PNB kecuali untuk ujian dan praktik. Materi keterampilan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Sasarannya adalah pemuda pengangguran dan siswa SMA/SMK yang tak mampu melanjutkan studi. Program ini didanai pusat lewat anggaran penguatan PNB. Program ketiga pengentasan pengangguran yakni kerja sama PNB dengan Disdikpora Bali dalam kecakapan hidup. Tahun ini 61 pengangguran dididik life skill bidang listrik rumah tangga di PNB. Di samping itu PNB bekerja sama Men-KLH untuk mensosialisasikan penghentian pemakaian freon ke bengkel-bengkel dalam rangka global warming. (025/*)

Mahasiswa Teknik Mesin PNB Perdalam Ilmu Transmisi Otomatis

Pasraman Seruling Dewata

Tabanan (Bali Post) Di tengah maraknya pemberitaan terkait permasalahan pemuda dewasa ini, Seruling Dewata sebagai sebuah pasraman yang termasuk tertua dan mewarisi tradisi Bali kuno menaruh perhatian serius terhadap perkembangan generasi muda. Selama dua hari pada 11-15 Februari kemarin berlokasi di Pasraman Seruling Dewata, Bunut Puhun, Desa Bantas, Tabanan digelar pelatihan instruktur Yometir (Yoga, Meditasi dan Tirtayatra) untuk guru-guru agama pada tingkat SD. Diharapkan program ini akan terus berlanjut. Di mana guru-guru selain mengajarkan pelajaran formal seperti biasa juga juga dapat memberi tambahan materi Yometir sehingga siswa dapat mengembangkan potensi terbaik pada dirinya secara maksimal. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tabanan yang diwakili Kepala UPTD Kec. Selemadeg Timur menyampaikan, sekolah di samping mengejar peningkatan mutu atau prestasi pendidikan melalui peningkatan intelektualitas (IQ), juga tidak boleh mengesampingkan peningkatan mutu di bidang kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) dari para siswa. Hal senada juga disampaikan Ki Nantra, Sesepuh IX Pasraman Seruling Dewata. ‘’Kami yang mewarisi tradisi luhur Bali kuno merasa terpanggil untuk ikut memberikan sumbangan pengetahuan kepada generasi muda sekarang, khususnya para remaja, agar tidak mudah terperosok ke lembah kenistaan. Kami bermaksud membekali semua siswa agar lebih mengenal jati diri, serta memiliki pertahanan yang kokoh terhadap pengaruh-pengaruh buruk yang selama ini menjadi penghancur moral remaja kita,’’ kata Ki Nantra. Dalam pelatihan instruktur Yometir tahap I ini selain dilatih oleh tim dari Pasraman Seruling Dewata sendiri juga mendatangkan instruktur yang juga praktisi dan tokoh masyarakat Bali, di antaranya I Ketut Wiana (PHDI), Acharya Aripta (Ketua Perhimpunan Pasraman Bali) dan Bagus Arya Kusuma (Ketua Sabha Yowana Tabanan). Program pelatihan Yometir ini akan bergulir menyasar tidak saja guru dan siswa di tingkat SD, SMP dan SMA juga diberikan kepada masyarakat luas. Untuk tahap pertama guru-guru sekolah memang menjadi prioritas dalam pelatihan ini karena guru memegang peran penting dan

tercapai dalam lima tahun ini,’’ ujarnya. Dalam tiga tahun belakangan ini Unud mencapai prestasi yang membanggakan, di mana pada tahun 2007 Unud termasuk dalam 50 universitas menjanjikan di Indonesia dan termasuk 15 besar perguruan tinggi yang alumninya dinilai baik oleh stakeholder. Tahun 2008, Unud termasuk salah satu dari 17 PTN yang dipromosikan ke luar negeri dan masuk dalam urutan ke-3.950 untuk Web of University by Country. ‘’Di tahun yang sama Unud masuk dalam peringkat sebelas Campus Asia untuk kepemimpinan PTN,’’ ujar Bakta. (kmb24/*)

PNB Berkontribusi Entaskan Pengangguran

Bali Post/sue

KULIAH - IB Teja Kencana (paling kiri) bersama Putu Astawa, Ketua HMJ dan Kejur Teknik Mesin Juli Suarbawa saat kuliah tamu di PNB. Denpasar (Bali Post) Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali (PNB) tak mau ketinggalan dengan perkembangan teknologi sistem transmisi otomatis (matic) pada sepeda motor yang berkembang saat ini. Untuk memperdalam ilmu itu, Kamis (19/2) kemarin dosen dan mahasiswa mendatangkan dosen tamu Ida Bagus Putu Teja Kencana, S.T. dari PT Bali Cahaya Indah. Ketua Jurusan Teknik Mesin PNB Ir. Ketut Juli Suarbawa, M.Erg. menjelaskan, kuliah tamu ini merupakan program rutin Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Mesin dengan mendatangkan pembicara sesuai perkembangan dan keperluan pasar kerja. Juli Suarbawa yang baru sepekan dilantik sebagai Kejur tak menampik bahwa ilmu yang dipelajari di kampus kadang kalah dengan perkembangan di dunia industri. Ia mencontohkan sistem transmisi otomatis yang kini

diterapkan pada sepeda motor matic perlu diperdalam mahasiswa PNB. Secara keilmuan, katanya, mahasiswa sudah memahami, namun sayang kurang didukung sarana simulasi. ‘’Kami punya lab namun tak punya simulasi mesin matic,’’ ujarnya. Ia ingin menggugah peran serta kalangan industri otomatif untuk ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa dengan membantu PNB simulasi mesin matic sebagai sarana praktik mahasiswa. Untuk itulah lewat kuliah tamu ini, ia membekali sejak dini mahasiswa dengan ilmu matic agar tak sampai kelabakan saat PKL nantinya. Ida Bagus Putu Teja Kencana mengakui teknologi sistem transmisi otomatis pada sepeda motor jelas boros BBM karena memerlukan daya besar untuk menggerakkan sistem ini. Namun, ia membantah anggapan masyarakat bahwa sepeda jenis matic selalu memerlukan aki yang prima karena kekuatan aki tak ada hubungannya den-

Bali Post/sue

MELEPAS - Direktur PNB Dana Pariawan Salain melepas lulusan perdana Diklat Food and Baverage, Kamis (19/2) kemarin.

AFIS KEDELAI PLUS ROSELLA EFEKTIF MENURUNKAN HIPERTENSI TANPA RASA KECUT

Dikemukakan oleh Bruneton J. ahli Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Plants – London, bahwa kelopak bunga rosella mengandung bahan penting, seperti gossypetin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek melancarkan peredaran darah, menurunkan hipertensi / tekanan darah tinggi

Kedelai Rosella, BPOM MD. 849913002676

Penelitian lain khasiat bunga rosella dari published report from the University of Kentucky, mengatakan bahwa kandungan vitamin C yang tinggi di bunga rosella banyak bermanfaat untuk system immune / , anti scorbut / sariawan , bunga rosella juga banyak mengandung asam amino essential yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan protein tubuh,sedangkan isoflavon berguna untuk mencegah atherosclerosis / penyempitan pembuluh darah,multi vitamin + kalsium mempertahankan massa tulang sehingga tidak mudah keropos , mencegah spondylosis / radang sendi, meningkatkan kolesterol baik , menurunkan kolesterol jahat / LDL (Low Density Lipoprotein), Dengan begitu banyak khasiat bunga rosella, maka dibuatlah AFIS KEDELAI plus ROSELLA yang sangat bermanfaat, AFIS KEDELAI plus ROSELLA baik untuk penderita Hipertensi, kolesterol,stroke, gejala seperti asam urat, diabetes, kanker, osteoporosis dan penyakit degeneratif lainnya Mudah dikonsumsi dan tidak menyebabkan tersedak, bubuknya halus dan rasanya enak , tidak ada tambahan gula maupun pemanis buatan, tanpa bahan pengawet maupun pewarna. AFIS KEDELAI plus ROSELLA tersedia di Apotik, Toko Obat, Super Market, Mini Market, Swalayan, , Pasar Tradisional di kota anda. Info untuk membeli AFIS KEDELAI : 0315678881; 0888-0370-0508; 081-5503-0049; 08585096-5728; 0852-3663-3758. DISTRIBUTOR BALI : HARAPAN INDAH 0361-425455; 081-2395-4788 Mntrl.328718-adv-A

U.332723-mbl


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.