NUSANTARA
Jumat Wage, 20 Februari 2009
19
Dua Ekor Bayi Harimau Putih Lahir PT Askes Bantu Ambulans di Bali Zoo Kebun Binatang Bali untuk RSUD Klungkung
Bali Post/kmb14
PEMBEKALAN - Para perbekel saat mengikuti pembekalan dalam meningkatkan kemampuan manajerial, Kamis (19/2) kemarin.
Perbekel Se-Kabupaten Tabanan Ikuti Pembekalan Tabanan (Bali Post) Guna meningkatkan kemampuan manajerial dan teknis, serta meningkatkan wawasan dalam pelaksanaan tugas-tugas perbekel, sebanyak 132 perbekel se-Kabupaten Tabanan mengikuti pembekalan di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan. Pembekalan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka Sekda Tabanan I Nengah Judiana mewakili Bupati, Kamis (19/2) kemarin. Ketua panitia pembekalan yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) I Nyoman Sudarma melaporkan, pembekalan kepada para perbekel ini merupakan salah satu program kerja Pemerintah Kabupaten Tabanan yanga bertujuan untuk memantapkan tugas-tugas pemerintahan desa sesuai UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa. Menurutnya, pembekalan ini juga meningkatkan wawasan serta gambaran pelaksanaan tugas-tugas perbekel yang semakin kompleks di masa yang akan datang. Sudarma juga menambahkan, selama dua hari pembekalan, para perbekel diberikan sedikitnya delapan materi oleh narasumber dari instansi terkait dan acara pembekalan ini sekaligus dirangkai dengan melakukan studi banding ke Desa Turi Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda I Nengah Judiana menyambut positif digelarnya acara pembekalan kepada para perbekel ini. Menurutnya, melalui pembekalan ini, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempertemukan hati serta pikiran, sehingga terjadi sinkronisasi di antara para perbekel sebagai ujung tombak pemerintahan desa dengan pihak pemerintah daerah. Ditegaskan, dalam usaha mewujudkan sinkronisasi ini pemerintah daerah sama sekali tidak ingin menempatkan perbekel sebagai pihak yang tidak berdaya, melainkan sebagai garda depan yang diharapkan mampu kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan. Dikatakan, perbekel juga sebagai partner kerja dalam pelayanan kepada masyarakat. (kmb14/*)
Demi Bali Dari Hal. 1 Padahal dalam urusan membangun negara semua punya tanggung jawab moral, namun penghargaannya berbeda-beda. ‘’Inilah bentuk kepincangan yang mencolok di negeri ini,’’ tegas Budiana. Wayan Sudemen mengingatkan agar para anggota DPRD merenungi janji-janji politiknya ketika membidik kursi legislatif. Saat itu, dominan para legislator mengaku ingin ngayah demi Bali. Kenyataannya ketika telah duduk mereka mengingkari janji politiknya. Jadi, katanya, sangat wajar jika publik kecewa dan antipati terhadap politik. Mestinya dalam kondisi krisis dan prihatin, kata Sudemen, para legislator yang akan mengakhiri masa tugasnya membuat kesan politis yang cantik. Ia menawarkan agar Dewan mengalokasikan danadana yang dibidiknya dengan dalih tanda jasa pengabdian ini untuk pos-pos penataan
alam Bali, khayangan dan SDM krama Bali. Jangan sampai pos-pos anggaran atas nama publik juga disiasati dan pada gilirannya masuk kantong pribadi. Sudemen dan Budiana mengatakan perlunya satu agenda politik yang mengakomodasi psikologi politik publik, sehingga dunia politik benar-benar menjadi media perbaikan peradaban. Untuk itu, Sudemen mengingatkan agar publik mengelola Pemilu 2009 ini secara cerdas, agar tak memilih wakil rakyat yang pada gilirannya menjadi penikmat kekayaan rakyat. Publik harus membudayakan cara-cara komparatif antara janji politik dan perilaku gaya wakil rakyat yang telah terpilih. Dengan hasil komparatif ini, publik akan tahu kualitas dan tingkat dedikasi seorang legislator dalam membangun dan megawal Bali. (dir)
Posisi Indonesia Dari Hal. 1 ‘’Presiden kecewa dengan hal ini, maka Presiden menekankan perlunya negara Palestina merdeka ini diupayakan direalisasikan sesegera mungkin,’’ kata Dino. Kepada Hillary, Presiden menyampaikan bahwa gencatan senjata di Palestina saat ini masih labil. Perlu dibuat agar sustainable. ‘’Presiden mendukung posisi Indonesia yang state solution, di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan secara damai,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono juga menyinggung tentang undangan resminya kepada Presiden AS Barack Obama agar berkun-
jung ke Indonesia saat melakukan percakapan melalui telepon beberapa waktu lalu. Karena belum ada respons, Presiden Yudhoyono mengingatkan kembali Presiden Obama melalui Menlu Hillary Clinton. Presiden Yudhoyono berharap Presiden Barack Obama dapat mengunjungi Indonesia, terutama menjelang KTT APEC di Singapura. ‘’Tadi disampaikan lagi secara resmi melalui Menlu Hillary Clinton, dan Presiden mengatakan Obama akan disambut dengan kegembiraan rakyat Indonesia. Karena Obama itu kan anak Menteng,’’ kata Dino. (kmb4)
Daftar Khotib Jumat, 20 Februari 2009 Masjid Baitul Mu’minim Panjer - Drs. H. Mustofa Amin, Masjid Al-Ikhlas Monang-Maning - KH Nur Hadi, Masjid Al-Muawanatul Khoiriyah - H. Muzakkir Abdullah, Masjid Al-Hidayah Gn.Agung - H.M. Khomsun Marhaban, S.Ag., Masjid Mujahidin Tanjung Benoa - MS. Suparmadi, ST, Masjid Ibnu Batutah Nusa Dua - Drs. H. Wyn Samsul Bahri, M.PdI, Masjid Al.Fattah Jimbaran - Ust. Ismail Lahji, Lc, Masjid Ar-Riyad Ubung - KH Toha Al-Amnani, Masjid AtTaqwa Polda - H.M. Hasan Ishaq, S.H., Masjid Al-Hijriyah Kerobokan - H. Ilman, S.Ag., Masjid Suci Pekambingan H.Nur Zainudin, Masjid Al-Muhajirin Kepaon - Ust. Fathurrohim, S.Ag., Masjid Sadar - Ghozi Habibullah, S.PdI, Masjid Al-Furqon Pd.Sambian - Abdullah Ihsan, Masjid AlHasanah Canggu - H.Hasan Ali, B.A., Masjid Al-Qomar H.M. Thoriqot, Musholla Al-Falah KUA - H.Mahsun, S.Ag.. M.Pd., Musholla Nurul Iman Pd.Udayana - H.Abbas Abd Hamid, S.PdI, Musholla Annikmah - Drs. H. Badruddin, Musholla Ar-Rahmah Sesetan - Ust. Muh. Nur Hadi, Musholla Al-Hidayah Ubung - Ust. Fathoni, ZM.
BALI Zoo Kebun Binatang Bali, Gianyar, memiliki dua ekor anak harimau putih (harimau Bengala) yang lahir kemarin pagi, 17 Februari 2009. Saat ini kedua ekor anak harimau putih ini dalam kondisi yang sehat disusui oleh induknya. Ini merupakan kelahiran bayi kedua setelah kelahiran anak pertama yang abortus dari induk harimau putih betina ‘’si Kartini’’ yang berumur tiga tahun dan induk harimau putih jantan ‘’si Buntung’’yang berumur 3,5 tahun. Jenis kelamin kedua anak harimau putih ini belum diketahui karena masih bersama induknya. Bali Zoo Kebun Binatang Bali memperoleh si Kartini dari program pertukaran satwa dengan Kebun Binatang Surabaya dan si Buntung diperoleh dari program pertukaran satwa dengan Kebun Binatang Pematangsiantar (Sumatera). Harimau putih atau harimau Bengala atau Bengal Tiger (panthera tigris atau panthera tigris bengalensis) ini merupakan harimau terbesar kedua setelah harimau Siberia. Mereka biasanya hidup di hutan hujan tropis, hutan belukar dan hutan bakau. Makanan utama mereka adalah babi hutan, rusa, monyet atau kerbau. Masa kehamilan kucing besar ini berkisar 120 hari atau 4
bulan. Mamalia besar berbulu oranye dengan garis-garis hitam ini bisa hidup sampai berumur 18 - 20 tahun. Harimau putih atau harimau Bengala ini ditemukan di kawasan timur India, Bangladesh, sampai ke Nepal dan Pakistan. Mereka adalah jenis binatang yang soliter (hidup sendiri) dan nocturnal (binatang malam). Saat ini populasi binatang eksotik ini tinggal 4.000 ekor di alam dan jumlahnya semakin berkurang karena banyak diburu untuk dicari kulit, gigi dan tulangnya serta untuk
dijadikan obat-obatan. Kedua bayi harimau putih lucu ini sekarang berada di bawah pengawasan dokter dan keeper satwa yang setiap saat mengecek kondisi dan kesehatan bayi serta induk harimau putih tersebut. Kelahiran kedua anak harimau Bengala ini merupakan salah satu keberhasilan Bali Zoo Kebun Binatang Bali dalam upaya pelestarian satwa langka yang dilindungi sekaligus sebagai media pendidikan dan pengenalan bagi generasi muda kita di masa yang akan datang. (r/*)
Bali Post/ist
MASIH DISUSUI - Bali Zoo Kebun Binatang Bali, Gianyar, memiliki dua ekor anak harimau putih. Saat ini kedua ekor anak harimau putih ini dalam kondisi sehat disusui oleh induknya.
AVC Serahkan Hadiah Utama ’’Indonesian Trade Promotion’’ Denpasar (Bali Post) Accor Vacation Club (AVC) yang merupakan program holiday ownership yang paling besar di Asia Pasifik dan dijalankan di bawah Accor Asia Pasifik, Kamis (19/2) kemarin menyerahkan secara simbolis hadiah utama The Indonesian Trade Promotion kepada pemenangnya. Bertempat di kantor AVC Bali Novotel Nusa Dua Hotel and Residence, Nusa Dua, Presiden Direktur AVC Myles Bryson memberikan
‘’cek’’ sebesar $ 25 ribu dolar kepada Sunatha L.S dan Wiwi Sujono, pasangan suami-istri yang beruntung dalam undian tahun ini. Dikatakan Myles, pihak AVC sudah melangsungkan undian berhadiah ini secara rutin tiap tahunnya. Diharapkan melalui pelaksanaan undian berhadiah semacam ini pelanggan tidak saja nyaman menggunakan fasilitas hotel yang masuk dalam grup Accor, tetapi juga merasa senang untuk kemba-
Bali Post/kmb18
SIMBOLIS - Presiden Direktur AVC Myles Bryson menyerahkan secara simbolis hadiah utama ‘’The Indonesian Trade Promotion’’ kepada Sunatha L.S dan Wiwi Sujono.
li lagi dan menjadikan Accor pilihan utama. ‘’Kami sangat bangga bisa menyerahkan hadiah utama ini. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,’’ katanya didampingi Manajer Operasional AVC Muty Moersjid. Sementara itu, Sunatha mengaku sangat kaget dan tidak percaya ketika pertama kali dihubungi AVC. Bahkan telepon pemberitahuan baru dijawab pada percobaan terakhir untuk menghubungi pasangan pemenang ini. ‘’Saat ini banyak sekali penipuan berkedok undian berhadiah, jadi kaget juga ketika dihubungi dan dinyatakan sebagai pemenang. Setelah kita tahu kebenarannya dan diundang ke Bali untuk menerima hadiah utamanya, kami sangat senang sekali,’’ kata pria yang menetap di Semarang ini. AVC saat ini memiliki lebih dari 23 ribu anggota beserta keluarga yang bisa menikmati liburan mereka di 20 klub properti. Sementara Accor merupakan grup nomor 1 di Eropa dalam bidang perhotelan, juga memimpin dunia dalam menyediakan jasa kepada klien korporat dan institusi publik. Accor beroperasi di lebih dari 100 negara di dunia dengan 24 ribu karyawan. (kmb18/*)
’’Valentine for Our Environment’’
Melia Benoa Gelar Penyuluhan Rabies dan Flu Burung Denpasar (Bali Post) Hari Valentine dirayakan secara berbeda oleh Melia Benoa Hotel. Sebuah kegiatan sosial bertajuk ‘’Valentine for Our Environment’’ digelar Kamis (19/2) kemarin di Paseban Ball Room hotel setempat. Kegiatan ini diisi dengan penyuluhan mengenal, mengantisipasi dan menanggulangi bahaya rabies dan flu burung. Pesertanya yakni para siswa SD se-Bualu, masyarakat dan ditambah para karyawan hotel. Penyuluhan yang diselenggarakan pihak manajemen Melia Benoa, Community Involvement dan SP Par. Unit Melia Benoa ini dibuka GM Melia Benoa Hotel Juan Antonio Sanchez. Sedangkan pembicara menghadirkan anggota Tim Penanganan Pasien Rabies RS Sanglah Prof. Dr. dr. A.A. Gede Suweda Djelantik, Sp.PK. dan tim Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Badung. Dalam wawancaranya, Juan Antonio Sanchez didampingi penyelenggara penyuluhan Agung Yoga mengatakan, rabies dan flu burung merupakan momok yang menakutkan bagi masyarakat, termasuk bagi perkembangan pariwisata Bali. Apalagi, rabies ini khususnya telah merambah daerah Kuta Selatan yang notabene kawasan pariwisata.
‘’Hal ini tentunya patut mendapat perhatian masyarakat. Kita harus waspada dan berupaya serius untuk mengantisipasi merebaknya flu burung dan rabies. Langkah yang bisa kita ambil yakni menggugah rasa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya,’’ ujar Sanchez. Guna menanamkan pemahaman tentang hal inilah, kata dia, harus dimulai sejak dini. Makanya, Melia Benoa mengundang anak-anak sebagai peserta penyuluhan yang juga sebagai bagian dari pendidikan mereka tentang lingkungan. Dia juga ber-
harap agar anak-anak bisa memberikan informasi kepada penyuluhan ini lebih lanjut di lingkungan masyarakat sekitarnya, khususnya terkait arti pentingnya menjaga personal hygiene dan kepedulian terhadap lingkungan. Khusus di Melia Benoa, Yoga menambahkan, pihak hotel telah melakukan sosialisasi aware rabies dan flu burung lewat notice board. Melalui media tersebut, para karyawan diharapkan meningkatkan kesadaran karyawan khususnya ketika pengolahan bahan makanan. (ded/*)
Semarapura (Bali Post) PT Askes (Persero) menyerahkan bantuan hibah berupa satu unit mobil ambulans beserta kelengkapannya ke Pemkab Klungkung, kemudian diteruskan ke RSUD Klungkung sebagai pengguna. Serah terima hibah mobil ambulans secara simbolis dilakukan di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung dari Direktur Utama PT Askes dr. Gede Subawa, M.Kes. kepada Bupati Klungkung Wayan Candra, Kamis (19/2) kemarin. Selanjutnya, Candra menyerahkan langsung ke Plt. Kepala RSUD Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni. Adanya tambahan satu unit ambulans ini berarti RSUD Klungkung kini memiliki lima unit mobil ambulans. Diharapkan bantuan tersebut dapat meningkatkan peningkatan pelayanan transportasi di RSUD Klungkung. Gede Subawa mengatakan, PT Askes sebagai badan usaha milik negara yang bersifat sosial, selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PT Askes telah menyerahkan bantuan ambulans kepada enam RSUD di Bali. Secara nasional, sudah
Bali Post/kmb20
BANTUAN - Ambulans bantuan PT Askes kepada Pemkab Klungkung (RSUD Klungkung). mencapai 160 unit. Hibah peralatan pendukung pelayanan kesehatan, bentuk keuntungan PT Askes atas pengelolaan jaminan kesehatan peserta. Sampai saat ini, PT Askes melayani 14,7 juta peserta Askes. Dengan pembayaran ke puskesmas, apotek dan rumah sakit antara Rp 3,3 - 3,7 triliun atau sekitar Rp 325 - 350 miliar/bulan. ‘’Jelas ini kebanggaan bagi kita semua. Meski diakui, sejauh ini kami masih menerima keluhan-keluhan,’’ ujarnya. Dia berharap ke depan, peserta Askes bertambah. Menurutnya, asuransi mana yang
Mgr. Silvester San Resmi Ditahbiskan Jadi Uskup Denpasar Denpasar (Bali Post) Dalam misa yang begitu agung dan dihadiri puluhan uskup dan ratusan biarawanbiarawati di Gereja Katedral Roh Kudus, Renon, Kamis (19/ 2) kemarin, Mgr. Silvester San, Pr. resmi ditahbiskan menjadi Uskup Denpasar. Paus Benediktus XVI dari Tahta Suci Vatikan menunjuk pastor projo kelahiran Mauponggo, Flores, 1961 ini menggantikan Mgr. Benyamin Bria (alm) yang meninggal di Singapura, September 2007. Bertindak selaku uskup penahbis Mgr. Vinsensius Potokota, Pr. (Uskup Agung Ende) yang didampingi Uskup Maumere Mgr. Kherubim Parera, SVD dan Uskup Larantuka Mgr. Frans Kopong Kun, Pr. Di antara puluhan uskup dari seluruh Indonesia tampak Ketua KWI Mgr. Martinus Dogma Situmorang dan Julius Kardinal Darmaatmaja. Hadir pula Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Leopoldo Gireli. Sebelum prosesi pentahbisan, Dubes Mgr. Leopoldo Gireli menunjuk surat Paus Benediktus XVI dari Vatikan tentang pengangkatan Mgr. Silvester San. Surat tersebut dibacakan secara terbuka oleh Administrator Keuskupan Denpasar Romo Yoseph Wora, SVD di hadapan ribuan umat Katolik yang mengikuti misa penahbisan. Mgr. Silvester
ditetapkan menjadi Uskup Denpasar sejak 22 November 2008. Dalam suasana yang begitu hikmat, Mgr. Vinsensius Potokota, Pr. memimpin pentahbisan Mgr. Silvester. Sebelumnya, dia mengikrarkan janji setia terhadap imamat tingkat tiga. Secara bergantian pentahbis utama yang didampingi dua uskup lainnya menumpangkan tangan di atas ubunubun Mgr. Silvester. Prosesi penahbisan dipuncaki penyerahan cincin, Mitra dan tongkat kegembalaan yang diantar oleh orangtua (Ruben Robo-Katharina Nere) dan saudara-saudari Mgr. Silvester. Sesaat setelah Mgr. Vinsensius Potokota mengucapkan
Bali Post/kmb23
Sangat Berat Dari Hal. 1 Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai 4, namun Smanici kalah produktivitas gol. Sementara kekalahan kedua yang diderita Ekasma setelah sebelumnya menyerah 0-5 dari Blasman, membuat langkahnya memperebutkan tiket ke empat besar sangat berat. Belum lagi ancaman dari SMKN 1 Negara dan SMA Dwijendra yang telah mendulang nilai 2. Sementara itu, SMAN 1 Kuta (Smansaku) gagal merebut nilai penuh setelah dipaksa bermain seri 1-1 oleh SMAN 2 Tabanan (Bisma) pada sesi kedua. Dengan demikian pimpinan puncak Grup B masih dipegang SMAN 1 Gerokgak (Smarak) dengan mengoleksi nilai 4 hasil dua kali merumput. SMAN 1 Kuta, SMAN 1 Amlapura dan SMAN 2 Tabanan sama-sama mengoleksi nilai 1. Monoton Pertandingan SMAN 1 Semarapura melawan SMAN 1 Bangli berjalan monoton. Sejak wasit Asef menitup peluit awal, kedua tim lebih banyak memperagakan permainan bola-bola
Dari Hal. 1
Bali Post/ist
Selain itu ada tunjangan perumahan dan tunjangan komunikasi intensif. Tunjangan perumahan awalnya diterima sekitar Rp 7,5 juta, kini membengkak menjadi Rp 10 juta seirama makin meningkatnya pendapatan daerah. Sedangkan tunjangan komunikasi intensif Rp 5 juta. Jadi total penghasilan yang diterima setiap bulannya Rp 22,1 juta. Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali Made Arimbawa
tiga kali, “Inilah Uskup kita Mgr. Silvester San”, membahanalah sorak keceriaan umat Katolik yang terobati kerinduannya karena lebih dari setahun ditinggalkan sang gembala. Sebelum menjadi Uskup Denpasar, Doktor Teologi Biblis lulusan Universitas Urbaniarum Roma ini merupakan praeses Seminari Tinggi St. Petrus, Ritapiret. Seusai misa penahbisan kemarin, dilanjutkan dengan resepsi bersama para uskup, imam dan umat. Dijadwalkan, Jumat (20/2) ini akan berlangsung ramah tamah dengan pejabat pemerintah di Provinsi Bali dan Kota Denpasar, para tokoh agama dan masyarakat. (056/*)
DITAHBISKAN - Mgr. Silvester San, Pr. (tengah) saat upacara penahbisan Uskup Denpasar, Kamis (19/2) kemarin di Gereja Katedral.
panjang. Pertarungan berjalan panas karena kedua kubu menampilkan permainan fisik alias keras. Wasit dipaksa mengobral empat kartu kuning untuk pemain Smanici dan empat buat untuk Ekasma, satu di antaranya kartu merah. Ekasma lebih dulu unggul lewat sundulan Kadek Windy pada menit ke-10. Empat menit setelah turun minum, Dicky Candra memaksa kiper SMAN 1 Semarapura, Cok. Dwija, memungut bola dari sarangnya. Stiker pengganti Smanici, Juliarta, menjadi pahlawan kemenangan timnya setelah mencetak gol indah pada menit ke-66. ‘’Kemenangan ini membuat kami ada kans melaju ke semifinal. Semoga melawan SMKN 1 Negara dan SMAN 1 Blahbatuh hasilnya juga baik,’’ kata Adi Windu didampingi Pande Suardana usai pertandingan. Seru Laga kedua antara SMAN 1 Kuta dan SMAN 2 Tabanan yang dipimpin wasit Artana juga berlangsung cukup keras. Wasit terpaksa mencabut enam kartu kuning dari sakunya. Smansaku memimpin lebih
Tunjangan Perumahan
PENYULUHAN - Suasana penyuluhan rabies dan flu burung. Inset: GM Melia Benoa Hotel Juan Antonio Sanchez.
mampu memberikan pengobatan untuk cuci darah, jantung dan lainnya hanya dengan premi Rp 16 ribu. ‘’Ya, semoga semuanya dapat memberi manfaat untuk masyarakat, khususnya Klungkung. Malah, ke depan rumah sakit diharapkan tak lagi memungut biaya tambahan untuk peserta Askes,’’ harapnya. Bupati Candra berterima kasih atas hibah ambulans dari PT Askes. Ke depan, ia berharap PT Askes lebih meningkatkan bantuan bagi masyarakat Klungkung. (kmb20/*)
ketika disodori angka tersebut tak menepisnya. Namun, karena adanya sejumlah potongan sehingga penghasilan bersih tak sebesar itu. Anggota DPRD Bali Ketut Sarka juga berpendapat senada. Setelah dipotong untuk partai, konstituen, gatriwara dan fraksi, penghasilan bersih yang dibawa pulang Rp 15 juta. Sebab, penghasilan kotor sekitar Rp 7 juta masih dipotong PPN 15 persen, partai Rp 1,5 juta, gatriwara Rp 300.000 dan fraksi Rp
awal lewat gol striker jangkung Dwi Arya Dana yang memperdaya kiper Bisma, Marta, pada menit ke-16. Dwi meneruskan umpan lambung dengan tandukan akurat ke pojok gawang Bisma. Pelan namun pasti Bisma mampu mengembangkan permainan dan menekan lini belakang Smansaku. Serangan sporadis anak-anak Tabanan membuahkan hasil pada menit ke-34. Bomber Trisna Wibawa membalas dengan gol indah juga melalui sundulan. Usai pertandingan, ofisial Smansaku mendatangi meja pertandingan. Mereka memprotes wasit Artana karena tidak memberikan hadiah penalti kepada Smansaku ketika pemainnya dijatuhkan di kotak terlarang. ‘’Bagaimana wasit kok memihak begitu,’’ ujar manajer Made Sudra. Mantan wasit FIFA ini berharap pada partai berikutnya wasit bertindak lebih tegas. Di kubu Bisma, manajer tim Nyoman Sadgunayasa dan Ketut Sarya menilai timnya sudah tampil bagus, tetapi kurang beruntung. ‘’Bisma belum habis. Kami berharap melawan SMAN 1 Amlapura bisa memetik nilai penuh,’’ ungkap Sarya. (kmb11) 200.000. Tunjangan komunikasi dia menyebut hanya menerima Rp 4 juta. Sedangkan tunjangan perumahan, dia menolak menyebut angkanya. Adanya tunjangan perumahan ini, karena ada aturan setiap anggota Dewan mesti mendapatkan rumah dinas. Sebagai pengganti rumah dinas mereka mendapatkan tunjangan perumahan yang disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal. Tunjangan perumahan ini tidak diterima oleh pimpinan karena mereka sudah mendapatkan rumah dinas. (029)