Bali Post - Senin, 12 Januari 2008

Page 7

7

DAERAH

Senin Kliwon, 12 Januari 2009

Melakukan ’’Medical Check Up’’ secara Cerdik SD Muhammadiyah 2 Denpasar Siap sebagai RSDBI

Bali Post/ist

WFTGA - Tampak di baris depan pojok kanan Ms. Rosalind Newlands, President WFTGA, bersama dengan Exec. BOD WFTGA dan di baris belakang nomor 2 sebelah kiri Ketut Ardana, S.H. — Wakil Ketua DPD Asita - dan di tengah Nyoman Kandia — Ketua DPP HPI.

WFTGA Gelar Kongres Ke-13 ’’Guide’’ Sedunia MESKIPUN kondisi kepariwisataan di Tanah Air sedikit menurun sejak beberapa bulan di Bali, hal ini terjadi bukan karena popularitas Bali menurun, akan tetapi memang karena sedang terjadi krisis global ekonomi. Dan, kondisi ini diprediksi oleh para pelaku pariwisata akan masih terus berlanjut di tahun 2009, sehingga rata-rata hunian hotel menurun, aktivitas biro perjalanan wisata juga berkurang. Di tengah-tengah kondisi kepariwisataan yang kurang baik ini Bali tetap saja menjadi pilihan untuk tempat pelaksanaan meeting, conference, congress atau apa pun sebutannya. Kali ini World Fedaration Tourist Guide Association (WFTGA) menyelenggarakan Kongres ke-13 Guide Sedunia yang akan berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza. Kongres ini berlangsung mulai dari tanggal 12 - 18 Januari 2009, yang akan dihadiri oleh 86 negara peserta (hampir 300 orang peserta kongres). Pada Kamis, 9 Januari 2009 Board of Committee dari WFTGA dijamu makan siang di Kopi Bali House oleh Asita Bali Chapter. Vice Chairman Asita Bali I Ketut Ardana, S.H. di sela-sela acara makan siang selain memberikan penjelasan tentang keberadaan Asita Bali juga berterima kasih karena telah memilih Bali sebagai tempat untuk berkongres. ‘’Dengan dipilihnya Bali sebagai ajang pertemuan guide dunia seperti sekarang ini sudah tentu Bali akan menjadi semakin dikenal oleh masyarakat dunia,’’ katanya. Selanjutnya, Ardana meminta kepada rombongan terutama dari negara yang belum begitu banyak tourist-nya ke Bali seperti Cyprus misalnya supaya lebih giat lagi menginformasikan tentang Bali sebagai tempat berwisata yang sangat indah dengan budaya yang unik dan infrastruktur yang cukup memadai. Juga diinformasikan bahwa Bali tidak hanya punya Kuta, Nusa Dua atau Sanur, tetapi masih banyak tempat yang sangat indah alam dan budayanya seperti Bali Timur dan Bali Utara, termasuk juga beyond Balinya seperti Lombok, Sulawesi dan sebagainya. Rosalind Newlands, President WFTGA, mengatakan dia sangat mencintai Bali, sangat terkesan dengan keindahan dan keramah-tamahan masyarakat Bali dan berharap agar keamanan yang sudah membaik bisa dipertahankan. Selanjutnya, ia mengajak semua board dari WFTGA untuk mempromosikan Bali ke depan. (r/*)

Ikrar Bali Siap Tampung Semua Kalangan Arsitek Undang Pemerhati Pembangunan Bali Denpasar (BaliPost) Permasalahan pembangunan Bali saat ini harus mendapatkan perhatian khusus. Perhatian ini, terutama cara mengantisipasi pelanggaran pembangunan serta menata kerusakan lingkungan dari keganasan alam. Mendesain dan memberikan gagasan nyata pada pembangunan dan kelestarian lingkungan merupakan bagian para arsitek yang peduli terhadap Bali. Bukan hanya arsitek yang bertitel, Bali Post/ist pemerhati dan tokoh Wayan Suantra masyarakat yang berkompeten terhadap pembangunan Bali juga siap difasilitasi melalui wadah atau asosiasi. Untuk mendesain Bali ke depan, Ikatan Kekerabatan Arsitek (Ikrar) Bali siap menampung semua komponen berkepentingan dalam penataan pembangunan menjaga lingkungan. Perkumpulan ini mimiliki misi kekeluargaan, santai tetapi serius dalam menggodok ide dan pemikiran serta diharapkan mampu mengeluarkan hasil nyata dalam penataan pembangunan Bali. Ikrar Bali siap menampung semua kalangan arsitek dan pemerhati pembangunan Bali yang berkaitan dengan sumbangsih pembangunan. Terkait strategisnya wadah para arsitek dan pemerhati pembangunan Bali, Ketua Ikatan Kekerabatan Arsitek (Ikrar) Bali Ir. Wayan Suantra yang didampingi Sekretarisnya, Ir. Made Sukarmayasa, Minggu (11/1) kemarin di Denpasar mengatakan lingkungan penting dijaga, sehingga terjadi keseimbangan. Ikrar Bali bukan hanya menampung para arsitek muda dan senior, tetapi juga memiliki komitmen menampung para pemerhati dan tokoh pembangunan Bali. Ikrar Bali sekarang ini akan menyediakan fasilitas website, bagi semua kalangan pemerhati bangunan dan lingkungan dapat mengakses internetnya Ikrar. Melalui web, bagi pemerhati yang tidak sempat datang langsung ke Ikrar, dapat melakukan akses internet. Sehingga kumpulan para pemerhati melalui wadah Ikrar mampu menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat untuk Bali. ‘’Fasilitas website di Ikrar Bali akan peduli terhadap perorangan, perkumpulan ataupun wadah lainnya untuk bergabung membantu dan menata pembangunan Bali. Sama halnya dengan wadah formal lainnya juga bertujuan untuk membangun Bali yang lebih baik. Terbukti, antara Ikrar Bali dan asosiasi lainnya memiliki komitmen membangun Bali. Kami harapkan anggota Ikrar Bali dari semua unsur dan asosiasi lainnya untuk mendukungnya,’’ katanya. Suantra menjelaskan, Ikrar sedang mempersiapkan program sentuhan langsung ke masyarakat. Melalui pemikiran membangun Bali yang lebih baik, Ikrar akan berbuat maksimal. Seperti sebagai penyelenggara seminar, pameran, lomba, penghargaan, membuat buku dan bantuan langsung bagi yang memerlukan. ‘’Hal-hal kecil juga menjadi perhatian Ikrar Bali, ke depan berencana memberikan gambar bangunan bagi masyarakat kurang mampu secara gratis. Fasilitas melalui website akan sangat membantunya. Mulai saat ini kami mengundang pemerhati, arsitek dan tokoh berkompeten dalam pembangunan Bali untuk bergabung dengan Ikrar,’’ tegasnya. Suantra menambahkan, karena pengurus Ikrar kebanyakan sudah menjadi pengurus IAI, maka akan dibentuk badan pengelola Ikrar. (kmb/*)

Denpasar (Bali Post) General Medical Check Up (GMC) merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang perlu dilakukan guna mengetahui ada tidaknya penyakit/kelainan di dalam tubuh seseorang. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan GMC, yaitu salah satunya kita dapat mendeteksi lebih dini adanya penyakit yang mungkin dapat membahayakan kelangsungan hidup kita. Demikian diungkapkan Kepala Cabang Laboratorium Klinik Prodia Erizal Sugiono, S.Si., Apt. M.Kes., Sabtu (10/1) di Prodia Denpasar. Dengan melakukan GMC tersebut, diharapkan pengobatan dapat segera dilakukan sehingga kondisi yang lebih buruk atau terjadinya komplikasi penyakit dapat dicegah. Sehingga, biaya pengobatan dapat dihemat, usia produktif dapat lebih panjang, dan yang paling penting adalah kualitas hidup dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Penyakit apa sajakah yang dapat dideteksi dengan GMC? Ada beberapa penyakit yang dapat dideteksi langsung dengan GMC, seperti hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak darah, penyakit/kelainan darah (seperti anemia dan kanker darah), penyakit hati (seperti hepatitis, sirosis dan kanker hati), penyakit ginjal (seperti infeksi, kebocoran ginjal dan gagal ginjal), penyakit rematik asam urat, dan penyakit jantung koroner. Sementara untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka GMC merupakan langkah awal menuju kepastian diagnosis dari penyakit yang diduga. Kapankah sebaiknya GMC dilakukan? Anda dianjurkan untuk melakukan GMC sesuai

saran dokter, bila ada dugaan penyakit yang diturunkan, bila ada dugaan penyakit potensial menular, bila Anda sudah berusia 40 tahun, atau sesuai kebutuhan. Untuk melakukan GMC biasanya memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, agar biaya dan usaha yang telah Anda keluarkan tersebut tidak sia-sia untuk mencapai tujuan GMC yakni mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda, maka berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum melaksanakan GMC. Pertama, pilihlah laboratorium atau rumah sakit yang profesional, terakreditasi dan mengutamakan mutu. Dengan demikian, hasil GMC Anda dapat dipercaya dan menggambarkan kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya. Kedua, jangan terpaku pada nama paket yang ditawarkan atau embel-embel seperti plus atau eksekutif yang tertulis di belakang judul GMC, serta harganya. Sebaiknya Anda bandingkan rincian pemeriksaan yang

tercakup dalam masing-masing paket GMC yang ditawarkan. Isi panel GMC yang diambil sebaiknya disesuaikan dengan usia, riwayat kesehatan keluarga, dan gaya hidup. Tidak ada salahnya bila Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menetapkan pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan sesuai kebutuhan Anda. Ketiga, ikuti semua persyaratan pemeriksaan dan lakukan persiapan sebelum pemeriksaan secara seksama. Keempat, berikan informasi yang ditanyakan petugas secara jujur dan jelas. Kelima, sebaiknya lakukan GMC di pagi hari, di mana tubuh dalam keadaan stabil setelah istirahat (tidur malam). Bila Anda menilai bahwa kesehatan adalah harta yang sangat berharga, maka GMC merupakan salah satu investasi yang bernilai tinggi. Marilah kita awali tahun baru ini dengan resolusi yang baru, yakni ‘’Hidup Lebih Sehat dan Berinvestasi Tinggi’’. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Lab Klinik Prodia, Denpasar. (r/*)

Bali Post/ist

GMC - Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan GMC.

Bertekad Wujudkan ’’Zero Accident’’ dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Satwam yang seharusnya menjadi cermin di setiap langkah kehidupan menjadi tergeser, sehingga tergeser pulalah integritas moral yang berdampak saling menyalahkan orang lain. Sesungguhnya yang perlu disikapi berani menyalahkan diri sendiri demi terwujudnya persaudaraan damai,’’ ujar Nyoman Sukayadnya. Soal adanya anggapan bahwa tahun 2009 merupakan tahun panas, Sukayadnya menyatakan sependapat. Tahun yang penuh dengan tantangan dan perjuangan, bila ingin mendapatkan hasil maksimal. Namun, pihaknya berani memastikan bahwa seberat apa pun persoalan pada tahun 2009 itu

pasti bisa diatasi bila semuanya mengedepankan kebersamaan. ‘’Setiap perbedaan yang terjadi janganlah diperuncing. Justru sebaliknya dijadikan perekat dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat transportasi laut,’’ katanya. Lewat acara silaturahmi itu, keluarga besar Distrik Navigasi Benoa bertekad memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat transportasi laut. Pengabdian tersebut berupa selalu menjaga dan meningkatkan keandalan sarana bantu navigasi pelayaran demi terwujudnya ‘’nol kecelakaan’’ di laut atau zero accident. ‘’Kecelakaan laut pasti saja terjadi. Namun kami berupaya menekan semaksimal mungkin,’’ katanya. (015/*)

Bali Post/ist

RSDBI - PP Muhammadiyah dan Direktorat Pembinaan TK/SD Depdiknas berkunjung ke SD Muhammadiyah 2 Denpasar — sekolah yang sudah siap sebagai RSDBI — Minggu (11/1) kemarin. Inset: Kepala SD Muhammadiyah 2 Sugito, S.Pd. sudah siap menerima mahasiswa baru tahun ajaran mendatang yang per kelasnya 28 orang. Direncanakan 5 kelas, per kelasnya diasuh dua orang guru. Rintisan tahap I yakni mengembangkan sarana dan prasarana di antaranya membangun ruang lab bahasa, lab IPA, lab biologi merehab ruang lab komputer dan ICT. Di samping meningkatkan mutu pembelajaran. Guru-guru ditingkatkan kualitasnya dalam rangka pembelajaran bilingual dengan mendatangkan native speaker dari Australia. Selanjutnya dalam tahap II akan difokuskan pada kurikulum in-

ternasional dan tercapainya standar kualitas tenaga kependidikan. Tahap ketiga — tiga tahun ke depan — sekolah ini diharapkan sudah mampu sebagai sekolah berstandar internasional (SBI). Dari kunjungan kemarin itu diharapkan SD Muhammadiyah 2 Denpasar mendapat pengarahan tentang strategi pencapaian SBI dalam kurun waktu maksimal tiga tahun ke depan. ‘’Dari kunjungan ini kami harapkan mendapat pembinaan dan masukan-masukan dalam rangka menyelanggarakan RSDBI, selanjutnya mencapai SBI,’’ ujar Sugito. (08/*)

Kedamaian untuk Perubahan Denpasar (Bali Post) Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Daerah Bali menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru, Sabtu (10/1). Menurut Ketua IKAT Bali Daniel Balittin, S.H., perayaan Natal hendaknya jangan dianggap sebagai suatu kebiasaan saja tetapi dimaknai sebagai kedamaian. ‘’Natal itu maknanya adalah kedamaian. Adanya kedamaian berarti ada kesejahteraan. Dengan kesejahteraan kita akan mengalami perbaruan di dalam kehidupan,’’ ujarnya. Dilanjutkannya, sangat penting adanya perbaruan dalam kehidupan dan jangan hanya berjalan di tempat saja. ‘’Kita harus memperbarui hidup dan juga menciptakan hidup yang damai, baik itu di lingkungan keluarga atau masyarakat,’’ ujarnya. Apalagi dengan banyaknya konflik seperti saat ini, menurut Daniel, warga IKAT diharapkan mampu turut serta untuk menyelesaikan konflik-konflik yang ada dan hidup bersama dengan damai. Sementara itu, Ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulewesi Selatan) Badung Syamsul Adam saat membacakan kata sambutan Ketua KKSS Bali mengata-

Bali Post/san

RAYAKAN NATAL - Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) saat merayakan Natal dan Tahun Baru, Sabtu (10/1). kan, keberdaan KKSS tidak terlepas dari Ikatan Keluarga Toraja atau IKAT yang merupakan salah satu pilar terbentuknya KKSS di Bali. ‘’Untuk itu perayaan Natal yang dilaksanakan IKAT merupakan salah satu kontribusi positif bagi KKSS dalam pembinaan rohani warga Sulawesi Selatan yang menganutnya di Bali,’’ ujarnya. Ia juga membacakan pesan Ketua KKSS Bali yang berharap pada perayaan Natal tahun 2008 akan semakin mempererat tali silahturahmi di antara KKSS. ‘’Mari kita padukan langkah untuk meraih yang terbaik. Segala

perbedaan kita bicarakan secara kekeluargaan di internal kita sehingga terpacapai kejayaan bersama dengan mengangkat nama baik Sulawesi Selatan,’’ imbuhnya. Berdasarkan data hingga saat ini ada sekitar 700 warga Toraja di Bali. Pada perayaan Natal yang bertema ‘’Bersaksi Dalam Kekuatan Kasih Karunia Allah’’ tersebut selain kebaktian yang berisi doa dan lagu pujian, tampil juga paduan suara warga IKAT dan anak-anak IKAT serta aneka tarian Toraja menambah semaraknya perayaan Natal. (kmb24/*)

Rp 1,3 Miliar Dana PUAP dan LM3 Diserahkan di Marga Made Urip Terus Perjuangkan Ketahanan Pangan Bali Post/edi

SILATURAHMI - Kepala Distrik Navigasi Benoa Ir. I Nyoman Sukayadnya, M.M. (kanan) saat acara silaturahmi serta pelepasan purnabakti pegawai Distrik Navigasi Benoa, Sabtu (10/1).

Setahun Menyambut HUT RS BaliMed

Jalan Santai dan Tim Building Pererat Kerja Tim Denpasar (Bali Post) Hari Ulang Tahun RS BaliMed yang pertama dirayakan dengan menggelar berbagai acara mulai donor darah, seminar kanker servik hingga acara jalan santai yang digelar Minggu (11/1) kemarin. Acara jalan santai yang menempuh jarak sekitar 3 km tersebut selain diikuti karyawan RS BaliMed juga diikuti oleh jajaran direksi, rekanan, konsultan dan owner RS BaliMed. ‘’Dalam acara ini diharapkan bisa membaurkan semua jajaran tim dan unit yang ada di RS BaliMed,’’ ujar Ketua

Denpasar (Bali Post) SD Muhammadiyah 2 Denpasar telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) angkatan ke-2 tahun 2008. Sekolah di bawah kepemimpinan Sugito, S.Pd. ini, pada tahun ajaran 2009/ 2010 sudah siap menyelenggarakan pendidikan dengan status RSDBI. Demikian dikatakan Kepala SD Muhammadiyah 2 Denpasar Sugito saat menerima kunjungan dari PP Muhammadiyah dan tim dari Direktorat Pembinaan TK/SD Depdiknas, Minggu (11/1) kemarin. Dalam kunjungan itu hadir dari PP Muhammadiyah Prof. Yahya Muhaimin dan Dr. Goodwill Zuber serta Drs. H.M. Husnan, M.Pd. dan Dr. Husaini Mawardi (Direktorat Pembinaan TK/SD Depdiknas). Kunjungan ke SD Muhammadiyah 2 Denpasar itu serangkaian dengan kegiatan Milad Muhammadiyah ke-99 dan Tabligh Akbar PDM Kota Denpasar. Dalam kegiatan milad dan tablig akbar itu dimeriahkan dengan kegiatan gerak jalan santai, donor darah, atraksi kesenian, kuliah subuh dan ceramah dari PP Muhammadiyah. Sugito menambahkan, setelah ditetapkan sebagai RSDBI, sekolah yang dipimpinnya

Perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja Bali

Keluarga Besar Distrik Navigasi Benoa Denpasar (Bali Post) Bertepatan dengan Purnama Kapitu, Sabtu (10/1), keluarga besar Distrik Navigasi Benoa menyelenggarakan acara silaturahmi bersama. Kegiatan yang rutin terlaksana tiap tahunnya itu mengambil tema ‘’Dengan Semangat Silaturahmi Kita Tingkatkan Kerukunan Antarumat, Demi Kejayaan Nusantara’’. Kegiatan yang berlangsung di Wisma Navigasi Sanglah itu, selain dihadiri keluarga besar Navigasi Benoa juga dihadiri instansi terkait di Benoa dan mitra kerja Perhubungan Laut. Selain acara silaturahmi, kegiatan tersebut juga dikaitkan acara pelepasan para pegawai yang sudah memasuki usia purnabakti. Acara juga dimeriahkan penampilan bondres Dadong Rerod, Dogler dan Cedil. Ketiga pelawak papan atas Bali itu banyak mengupas peran navigasi pada keselamatan di laut. Kepala Distrik Navigasi Benoa Ir. Nyoman Sukayadnya, M.M. menyatakan melalui silaturahmi yang sekaligus merayakan hari raya Galungan, Idul Fitri dan menyambut Tahun Baru 2009, keluarga besar Distrik Navigasi Benoa menyikapi anugerah Tuhan yang sangat indah ini dengan sikap positif. Alasannya, karena sejujurnya Tuhan tidak pernah menyengsarakan hambanya. Namun manusia saja yang kurang mampu mengendalikan diri, sehingga sifat rajas dan tamas menjadi prioritas

Terima Kunjungan PP Muhammadiyah dan Depdiknas

Panita HUT RS BaliMed dr. Gede Harsa Wardana, Minggu kemarin. Setelah jalan santai, acara kemudian dilanjutkan dengan permainan tim building. Salah satu tujuan dari permainan ini, menurut Wardana, adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kerja sama di setiap unit yang ada di RS BaliMed. ‘’Ada sekitar 24 unit di RS BaliMed. Permainan tim building ini akan membaurkan semua unit yang ada dengan harapan tidak ada lagi kecanggungan dan bisa lebih mengenal satu sama lain,’’ ujar Wardana.

Bali Post/edi

HUT - Direktur RS BaliMed dr. Kompyang Gautama memberikan sambutan saat peringatan HUT ke-1 RS BaliMed, Minggu (11/1) kemarin. Inset: Ketua Panitia HUT BaliMed.

Banyaknya permainan interaktif yang dimainkan diharapkan bisa memicu semangat persatuan serta saling bekerja sama antara unit yang ada di RS BaliMed. Penguatan dasar merupakan hal yang hendak dicapai RS BaliMed di hari jadinya yang pertama tersebut. ‘’Karena satu tahun adalah umur yang masih sangat muda dan baru, jadi dasar dan landasan yang kuat sangatlah dibutuhkan untuk mencapai tujuan ke depan,’’ jelas Wardana. Langkah ke depan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, kata Wardana, RS BaliMed berencana untuk memunculkan layanan unggulan dari masing-masing unit yang sudah ada di RS Bali Med. Layanan yang ada di RS BaliMed di antaranya pelayanan 24 jam untuk UGD, Lab, CT Scan, USG 4 dimensi, farmasi, ambulans dan radiologi. Selain itu, juga ada pelayanan spesialis yang ditangani oleh dokter konsultan dan spesialis serta fasilitas perawatan berupa ruang rawat inap hingga ruang perawatan intensif serta fasilitas perawatan khusus berupa Bronchoscopy, unit perawatan bayi terpadu, ESWL, Hemodialisis dan perinatology unit. (kmb24/*)

Tabanan (Bali Post) Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. kembali menyerahkan alokasi bantuan dana Pengembangan Usaha Agrobisnis Pedesaaan (PUAP) dan Lembaga Mengakar Mandiri di Masyarakat (LM3) yang diperjuangkan tahun 2008 lalu. Berkat perjuangan Anggota Panitia Anggaran DPR-RI ini, tiga LM3 dan delapan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kecamatan Marga menerima bantuan senilai Rp 1,3 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Made Urip di Wantilan Pura Puncak Penataran Desa Marga, Kecamatan Marga, Tabanan, Sabtu (10/1). Bantuan LM3 diterima Subak Penataran Desa Marga, Subak Apit Jaring Desa Batan Nyuh dan Subak Desa Peken Balayu. Sementara PUAP diterima Gapoktan dari Nataran Sari Desa Marga, Desa Tua, Desa Selanbawak, Desa Marga Dajan Puri, Desa Kuwun, Desa Kukuh, Desa Beringkit dan Desa Cau Blayu. Pada penyerahan dana PUAP dan LM3 yang dihadiri Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. I Gede Made Sukawijaya, M.M., anggota DPRD Tabanan Ketut Purnaya, S.Sos., Camat Marga, Perbekel, Jero Bendesa beserta ratusan krama subak ini, Made Urip menegaskan akan terus memperjuangkan nasib petani di Bali. Untuk itu ke depan akan didorong ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Bali dengan membuka akses bantuan di tingkat pusat seperti bantuan subsidi benih gratis dan

subsidi pupuk yang saat ini langka dan di luar HET yang ditentukan pemerintah. ‘’Sektor pertanian harus diamankan dan diperjuangkan anggarannya untuk membantu kesulitan petani mengingat sektor ini yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan sektor lainnya,’’ tegas Made Urip. Inilah pentingnya memiliki wakil rakyat baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/ kota yang benar-benar komitmen memperhatikan dan memperjuangkan nasib petani. Apalagi, dikatakan Made Urip, saat ini sekitar 600 kabupaten/kota di seluruh Indonesia bersaing memperebutkan anggaran di tingkat pusat, sehingga jika tidak dikawal oleh anggota DPR-RI khususnya yang duduk di Panitia Anggaran, sangat sulit program dana bantuan dapat turun ke daerah. Kata Made Urip, masyarakat

khususnya krama subak harus berhati-hati memilih wakil rakyatnya di pusat jika belum terbukti berbuat untuk kepentingan petani. Jika salah pilih program kerja selama 5 tahun atau lima kali APBN tidak akan dapat dinikmati petani. Misalnya dana PUAP dan LM3 yang salah satu program yang diperjuangkan Made Urip di tingkat pusat kini telah banyak dirasakan manfaatnya bagi krama subak di seluruh Bali. Hal ini dibenarkan Ketua Gapoktan Subak Penataran Marga Nyoman Rata. Ia mengungkapkan sangat terbantu dengan dana PUAP yang digelontorkan Made Urip. Alokasi dana ini akan digunakan untuk pengadaan saprodi untuk memudahkan mendapatkan bibit bermutu dan pupuk tepat waktu sesuai dengan kebutuhan petani. (kmb/*)

Bali Post/ist

SERAHKAN BANTUAN - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. menyerahkan bantuan dana PUAP dan LM3 Rp 1,3 miliar kepada tiga subak dan delapan gapoktan serta bantuan 50 sak semen kepada Desa Adat Kelaci Kecamatan Marga, Tabanan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.