Bali Post - Rabu, 10 Juni 2009

Page 20

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

RABU WAGE, 10 JUNI 2009

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Bagian Ekor Pesawat Ditemukan

ADA APA Bantai Tiga Bayinya, Seorang Ibu Diadili Tours Seorang ibu, Veronique Courjault (41), dengan perasaan bak binatang dan berdarah dingin menjalani proses persidangan atas kasus pembunuhan. Wanita asal Prancis ini mengaku membantai tiga bayi yang belum lama dilahirkannya, dengan menyembunyikan dua mayat orok Bali Post/afp dalam freezer lemari Jean-Louis Courjault es kediamannya di Korea Selatan. Dalam kasus yang membuat negeri kiblat fashion Prancis terkejut bukan main, Courjault dihadapkan oleh hukuman seumur hidup setelah mengaku membunuh dua bayi lahir di Seoul pada 2002 dan 2003. Kemudian bayi ketiga lahir lebih awal di Prancis pada 1999. Menjalani sidang pengadilan di kota Tours, Paris Tengah, Courjault yang telah menghabiskan waktu tiga tahun terakhirnya di balik jeruji besi prapengadilan — tampak secara fisik lemah dan cemas — ia terlihat kesulitan bernapas. Mengenakan kaus biru muda dan jaket, rambutnya diikat ke belakang. Beberapa kali tampak saling pandang tanpa bisa berkata sepatah kata pun dengan suaminya, Jean-Louis (42), pria yang sama sekali tak mengetahui kehamilan istrinya. Namun Jean-Lous kelihatan punya hati besar karena terus berada di pihak istrinya sejak pengakuan diucapkan 2006. “Saya sangat cemas. Saya berada di pengadilan ini untuk memberikan dukungan pada wanita yang saya cintai,” papar Jean-Louis. Para hakim menolak permintaan dari tim pengacara Courjault agar pengadilan diproses secara tertutup. Sembunyikan Kehamilan Courjault sebelumnya sudah punya dua anak lakilaki dan ia menyembunyikan dua kehamilan dari suaminya, setelah semua keluarga pindah menuju Seoul, Korea Selatan, berhubung pemimpin keluarga mendapat tawaran pekerjaan baru sebagai insinyur suku cadang mobil AS Delphi. Courjault berhasil menutupi kondisi kehamilannya dari semua anggota keluarga, termasuk iparnya yang menjadi dokter. Ia kemudian melakukan persalinan sendiri di dalam rumah kemudian mencekik bayi tak bersalah tersebut. Kepada psikiater, Courjault mengaku tak bisa menerima kenyataan jika bayi dalam kandungannya adalah nyata. “Saya tak bisa merasakan gerakan di dalam rahim. Sepanjang perhatian, mereka bukanlah anakanak. Mereka adalah bagian dari diri saya, sebuah tambahan dari tubuh saya yang saya bunuh,” katanya. Pada Juli 2006, Jean-Louis kemudian melihat bungkusan besar dalam lemari es saat meletakkan ikan-ikan untuk dibekukan. Setelah memberi tahu pihak kepolisian Korsel, Courjault diizinkan balik ke Prancis bersama istri dan anak menghabiskan waktu libur musim panas. Berdiri saling menyamping, keduanya di awal penyelidikan secara tegas menyangkal mengetahui mayat orok. Namun pada Oktober, setelah uji DNA mengonfirmasi, ia bersama suaminya adalah orangtua asli, Courjault lantas mengakui pembunuhan iyu. (ton/afp)

Penting, Bisa Berikan Petunjuk Kunci Brazil Pencarian intensif wilayah jatuhnya pesawat naas Air France kian hari menunjukkan perkembangan bagus. Tim pencari Selasa (9/6) kemarin berhasil menemukan bagian ekor Air France Flight 447 mengangkut 228 orang yang jatuh dalam penerbangan dari Rio de Janeiro menuju Paris melintasi Samudera Atlantik pada 31 Mei lalu itu. Ini adalah penemuan penting karena bagian ekor bisa memberikan petunjuk-petunjuk penting mengapa pesawat bisa menghujam lautan dan lokasi terbaik pencarian kota hitam. Bagian-bagian ekor termasuk stabilizer vertikal — bagian yang menjaga hidung pesawat tidak mengayun naik turun dan rudder bagian penting mengontrol gerakan menyamping pesawat. Kotak hitam terdiri atas data dan perekam suara berada di bagian belakang dekat ekor. Dalam sebuah posting video di sebuah situs Web, AU Brazil menerangkan tim pencari berhasil menemukan stabilizer vertikal dari bagian ekor. Namun militer menolak memberikan detail lebih jelas mengenai temuan puing besar bagian pesawat yang mereka dapatkan. ‘’Juga, sebanyak delapan mayat lagi ditemukan, hingga total temuan menjadi 24 mayat,’’ terang Kolonel AU Henry Munhoz. Video Angkatan Udara diberi titel “Penemuan Stabilizer Vertikal” memperlihatkan bagian puing dan diangkat ke sebuah kapal. Bagian tersebut berisikan garis biru merah logo Air France tampak jelas dan tak terlihat terbakar. William Waldock, dosen investigasi kecelakaan di Universitas Embry-Riddle Aeronautical kawasan Prescott, Arizona, memeriksa foto maupun video dari rudder. Ia melihat tampaknya terjadi sebuah retakan menyamping. “Ini menekankan ide jika pesawat pecah dalam penerbangan. Jika menghantam lau-

tan dalam keadaan utuh, maka semuanya akan pecah berantakan menjadi puing kecil,” jelasnya. Pilot Diimbau Sementara itu, organisasi pilot Air France meminta agar anggotanya tidak menerbangkan Airbus jenis 330/340 sampai perusahaan mengganti alat sensor kecepatan pada pesawat. Keputusan itu dikeluarkan menyusul kuatnya dugaan jatuhnya pesawat Air France di Samudera Atlantik disebabkan sensor kecepatan yang tidak bekerja baik. Pada Sabtu lalu, pihak Air France sudah menyampaikan percepatan rencana penggantian sensor kecepatan alat pitot tubes pada seluruh Airbus 330. Namun Air France tidak menyebutkan sampai kapan penggantian akan selesai. Organisasi Pilot Air France (Alter) mengimbau anggotanya tidak membawa Airbus hingga penggantian rampung. “Tolak menerbangkan A330/340 yang belum diganti setidaknya dua pitot sensor,” demikian ditulis dalam pernyataan Alter di situs resminya, Selasa (9/6) kemarin. Setiap pesawat Airbus 330 sendiri memiliki 3 pitot sensor. Tim penyelidik jatuhnya Air France menyatakan ada ketidakkonsitenan dengan alat pembaca kecepatan. Ini dimungkinkan sensor tidak bekerja sehingga memberikan data yang salah ke kokpit. Kondisi ini bisa membuat pilot salah mengambil keputusan, terutama dalam kondisi cuaca badai. (ton/afp)

Gerilyawan Tewaskan 11 Orang di Masjid Thailand Sejumlah orang yang diduga gerilyawan telah memberondong para jemaah dengan peluru di sebuah masjid di bagian selatan Thailand yang mayoritas muslim, Senin (8/6), menewaskan 11 orang dan melukai 12 orang yang lainnya. Sejumlah pria bersenjata dengan senapan serbu menyerang masjid di Provinsi Narathiwat yang bergolak itu pada saat salat Isya dan menembak “secara tidak pandang bulu”. Serangan itu adalah salah satu yang paling berdarah selama beberapa bulan di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia itu dan terjadi di tengah meningkatnya gerilyawan yang sudah berlangsung lima tahun yang telah menyebabkan 3.700 orang tewas. “Mereka menembak secara membabi-buta pada sekitar 50 jemaah di dalam masjid itu,” seorang pejabat polisi mengatakan tanpa menyebut nama, dan menambahkan bahwa mereka yang tewas tersebut termasuk imam masjid setempat. Ia mengatakan bahwa sebanyak lima pria bersenjata terlibat dan mereka masuk masjid di distrik Cho-ai-rong itu melalui pintu belakang.

Jurubicara militer Thailand Kolonel Parinya Chaidilok mengatakan ada dua penyerang, satu dari mereka masuk melalui pintu depan bangunan, sementara yang lain masuk melalui pintu samping sebelum melepaskan tembakan. Pemerintah sebelumnya mempersalahkan sebagian besar kekerasan pada kelompok gerilyawan separatis muslim di bagian dalam Thailand. Parinya mengatakan bahwa identitas para penyerang dalam insiden itu belum diketahui, tetapi dengan menyerang sebuah masjid mereka tampaknya berusaha untuk mencoba menekankan kesalahan pada pasukan keamanan Thailand. Serangan di masjid itu terjadi hanya tiga hari setelah PM Thailand Abhisit Vejjajiva bertemu dengan para pejabat penting untuk membicarakan strategi pemerintah menghadapi lima dasawarsa kekerasan itu. Abhisit pekan lalu membela penanganan pemerintahnya atas situasi di Thailand Selatan sejak ia berkuasa Desember. Wilayah itu merupakan kubu kuat Partai Demokrat-nya tetapi pemerintahnya gagal untuk mengekang pertumpahan darah tersebut. (ant/afp)

Pilpres Iran, Dua Kandidat Bersaing Ketat Teheran Iran akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada Jumat (12/6) mendatang. Dari empat calon yang ada, dua kandidat utama bersaing sangat ketat memperebutkan kursi nomor satu. Kursi pemimpin diperebutkan oleh mantan PM Mir Hossein Mousavi dan incumbent Mahmoud Ahmadinejad, yang kepemimpinannya selama empat tahun penuh guncangan dan puncaknya konflik nuklir dengan negara Barat serta krisis ekonomi pelik. Negeri salah satu produsen minyak terbesar OPEC ini fokus terhadap pertarungan ketat dalam pilpres setelah begitu banyaknya kampanye yang dilakukan serta debat televisi antarem-

pat kandidat. Peta persaingan diisi oleh Ahmadinejad dan Mousavi, kemudian satu-satunya ulama Mehdi Karroubi dan mantan pemimpin konservatif dari Korps Garda Revolusi Mohsen Rezai. Namun pertarungan terlihat menjadi duel antara Ahmadinejad — pria garis keras yang sering berpidato lantang anak seorang pande besi — dan Mousavi — pria terakhir pemegang jabatan PM pengatur perekonomian dalam perang Iran-Irak pada 1980-an. Kamran Daneshjoo, kepala komisi pemilihan Iran, Selasa (9/6) kemarin mengharapkan “pecahnya rekor” dari 46,2 juta pemilih resmi setengah di antaranya lahir setelah revolusi Islam pada 1979. (ton/afp)

Bali Post/ap

KANDIDAT - Pendukung Mir Hossein Mousavi, kandidat presiden reformis Iran, sorak-sorai dalam kampanye di jantung kota Teheran, Iran. Mousavi menjadi penantang utama Mahmoud Ahmadinejad dalam pilpres yang digelar Jumat (12/6) mendatang.

Bali Post/ap

EKOR - Foto dirilis AU Brazil, tampak petugas menarik puing besar dari pesawat Air France yang hilang di Samudera Atlantik. Tim pencari Selasa (9/6) kemarin berhasil menemukan bagian ekor yang nantinya bisa mengungkap misteri kenapa pesawat mengalami musibah.

AS Mulai Tancapkan Perdamaian Timur Tengah Yerusalem Utusan khusus AS George Mitchell memulai ayunan langkah baru dalam misi perdamaian Timur Tengah dengan meminta dimulainya lagi pembicaraan intensif. Di saat yang sama Gedung Putih mencoba memberi tekanan pada Israel untuk menghentikan semua konstruksi di Tepi Barat. Mitchell bertemu dengan Menhan Israel yang membantu dalam bidang kebijakan wilayah pendudukan, kemudian bertatap muka dengan PM Benjamin Netanyahu. Netanyahu sebelumnya menolak permintaan AS untuk mendukung terciptanya negara Palestina dan membekukan semua konstruksi wilayah pendudukan yang diklaim warga Palestina. Perselisihan tersebut menimbulkan ketidaksepahaman paling keras antara AS dan Israel dalam satu dekade terakhir. “Kita semua punya sebuah tanggung jawab menciptakan keadaan lebih dingin dengan dimulainya upaya pembicaraan dan negosiasi,” tandas Mithcell dalam pertemuan dengan Presiden Israel Shimon Peres. Kemudian ia dijadwalkan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu hari ini. “Presiden telah meminta saya untuk menggunakan seluruh upaya untuk menciptakan kondisi di saat pihak-pihak yang terkait dapat memulai pembicaraan,” tandas Mitchell. Saat ini Perdana Menteri Israel masih berselisih pandangan dengan Obama terkait desakan dari Washington agar Tel Aviv menghentikan perluasan permukiman di Tepi Barat. Netanyahu juga menolak desakan mengenai solusi dua negara PalestinaIsrael. Senin (8/6) lalu Obama dilaporkan melakukan perbincangan via telepon dengan Netanyahu. Dalam pembicaraan itu Obama menekankan kembali unsur-unsur yang prinsip dari pidatonya di Kairo,

Bali Post/ap

BERBINCANG - Presiden Israel Shimon Peres (kanan) bincang-bincang dengan utusan khusus Timur Tengah George Mitchell di Yerusalem, Selasa (9/6) kemarin. termasuk komitmennya terhadap keamanan Israel. Pada pidato yang ditujukan bagi dunia Islam di Kairo pekan lalu, Obama juga mendesak Israel menghentikan perluasan perkampungan Yahudi. Dari jadwal yang telah

ditentukan, Netanyahu akan menyampaikan pidato mengenai kebijakan besarnya pada Minggu (14/6) mendatang. Pemimpin Israel itu akan mengartikulasikan visinya mengenai perdamaian dengan Palestina dan dunia Arab yang lebih luas. (ton/afp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.