Bali Post - Rabu, 10 Juni 2009

Page 13

INTERAKTIF

Rabu Wage, 10 Juni 2009

WARUNG GLOBAL INTERAKTIF-BALI POST 815224 dan 819446

Jaga Kawasan Suci

Selama Ini Dewan ke Mana? Fakta menunjukkan bahwa kondisi Pulau Bali sudah bopeng di sana-sini. Kini untuk menyelamatkan kondisi itu tentu tidak semudah berkata-kata saja, sebab tindakan nyata lebih berharga daripada hanya berwacana. Terkait dengan upaya menjaga kawasan suci, DPRD Bali akan pasang badan. Ini dinilai sudah sangat terlambat, memangnya anggota Dewan selama ini ke mana saja? Kenapa baru ingin pasang badan? Mestinya dari dulu dilakukan untuk penyelamatan alam Bali. Seperti pahlawan kesorean, langkah ini akan sia-sia sebab baru muncul sesaat menjelang meninggalkan kursi jabatan sebagai anggota Dewan. Rakyat tidak bisa berbuat banyak sebab Bali sudah bopeng, jadi hanya bisa pasang mata, pasang telinga menunggu bukti pernyataan DPRD itu. Demikian terungkap dalam acara Warung Global yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Selasa (9/6) kemarin. Berikut rangkuman selengkapnya.

TK Taman Rama Luluskan 37 Siswa Denpasar (Bali Post) Senyum ceria menghiasi wajah-wajah para siswa TK Taman Rama pada acara perpisahan, Selasa (9/6) kemarin. Puncak kegiatan yang dihadiri Ketua Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly D. Mantra itu ditandai dengan pelepasan balon, sebagai pertanda para siswa siap mengejar cita-cita setinggi langit. Kegiatan diawali pernyataan selamat datang dari Kepala Sekolah Alit Susanti, yang kemudian dilanjutkan dengan tarian selamat datang Kelinci Bermain yang dibawa-

kan dengan apik siswa-siswa setempat. Tidak ketinggalan pula ditampilkan musik dengan judul ‘’Its a Beautiful Day’’ dan ‘’So Long Farewell’’. Alit Susanti menjelaskan, siswa yang menamatkan pendidikannya tahun ini berjumlah 37 siswa. Dalam pengajarannya, pihaknya menerapkan sejumlah sistem sehingga bisa membangkitkan keingintahuan para siswa terhadap apa yang dihadapinya. Selain itu, para siswa juga memiliki imajinasi serta yang paling penting meningkatkan kreativitas anak-anak.

S

ecara prinsip Sindha di Siulan sangat setuju dengan pernyataan Dewan ini. Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah, kenapa pernyataan itu baru keluar sekarang, setelah Bali bopeng? Senada dengan itu, Nang Tualen di Tabanan menyatakan itu disebut dengan pahlawan kesorean bukan kesiangan, sebab sudah sangat terlambat. Ia curiga bahwa pernyataan ini baru keluar di saat ada beberapa kepentingan yang harus terlaksana. Sementara itu, Gede Biasa di Denpasar menyatakan setuju dengan hal itu. Namun seperti pengalaman sebelumnya yang terjadi adalah anggota Dewan berbicara atas dasar kepentingan tertentu saja, jadi tidak ada yang betul-betul membawa kepentingan rakyat. Sebab, Bali sudah bopeng, itu sudah benar-benar fakta tidak bisa dimungkiri lagi. Jika ingin menjaga kawasan suci Bali tidak usah dengan cara yang berlebihan, tak usah pasang badan. Dewa Kakiang di Jembrana juga berpendapat sama. Kenapa baru ngomong di saat Bali ini sudah bopeng di manamana, baru ngomong menjelang akhir masa jabatannya. Meski terlambat, menurut Suardana di Negara dan Teken di Sesetan, itu tidak menjadi masalah besar, lebih baik terlambat daripada tidak mengambil tindakan sama sekali. Itu tidak menjadi masalah baginya. Lain halnya dengan Sangging di Kemenuh. Ia menilai pernyataan dari Dewan tersebut hanya wacana. Mestinya di awal menjabat sudah komit untuk menjaga kawasan suci di Bali, sekarang baru ngomong setelah kejadian dan nyatanya Bali sudah bopeng di sana-sini. Ibarat pribahasa bahwa satu tindakan lebih berharga ketimbang mengeluarkan seribu kata-kata, dan saat inilah menurut Werda di Tegallalang, Dewan hanya lips service, tak ada tindakan nyata yang harus diperbuat apalagi menjelang lengser. Ia mengatakan Dewan hanya pintar berkata-kata dan berwacana saja, jika memang beriktikad baik untuk menjaga Bali kenapa tidak dari dulu saja, ke mana saja selama ini? Pendapat itu juga dibenarkan Wisnu di Kediri. Ia berharap sikap ini tidak ditiru oleh anggota Dewan yang baru nanti. Justru Putu Artha di Padasangsambian menilai kenapa baru menjelang lengser mengeluarkan pernyataan akan pasang badan, agar dikira kinerjanya baik, padahal masyarakat sekarang tidak bodoh dalam menilai bagaimana sebenarnya kinerja mereka. Meski anggota Dewan yang baru nanti juga komit untuk menjaga kesucian Bali, itu pun perlu dipertanyakan terlebih dulu. Sama halnya dengan Jero Wijaya di Kintamani. Ini menjadi sebuah kebiasaan anggota Dewan, menjelang lengser baru sibuk seolah memperjuangkan aspirasi rakyat, dari pusat sampai kabupaten semua memiliki sifat yang serupa. Sebagai rakyat kecil yang merasa hanya didekati menjelang pemilu, Putu Landuh di Nusa Penida hanya bisa pasang telinga dan pasang mata saja, apakah memang terbukti pejabat menjaga Bali. Menurut penilaian Jeka di Nusa Dua, ini merupakan pengakuan jujur dari anggota Dewan, namun sayang baru diungkapkan setelah akhir masa jabatannya. Sementara itu, Edi di Denpasar mengusulkan agar anggota Dewan tidak hanya memasang badan saja, bila perlu dilengkapi dengan pasang jiwa raga juga. Menjaga Bali harus betul-betul dibuktikan, jangan hanya kata-kata saja. Santa di Ubud juga mempertanyakan kenapa anggota Dewan baru sekarang mengeluarkan komitmen seperti ini. Menjaga kesucian Bali itu tidak perlu menunggu waktu, kini Bali sudah bopeng di mana-mana. Kepada siapa lagi rakyat akan menaruh kepercayaan, sebab semuanya sudah melakukan pembohongan. Jodog di Denpasar mengingatkan bahwa tugas dari anggota Dewan adalah menjalankan fungsi kontrolnya, membuat UU dan hak budgetnya. Namun sekarang tindakan yang dilakukan untuk menjaga Bali yaitu pasang badan, menurutnya, tidak ada yang salah dari tindakan itu. Menurut Suardana di Tabanan, pernyataan ini sudah terlambat bahkan sangat tidak mungkin bisa berbuat apa-apa kecuali menaruh harapan kepada anggota Dewan yang baru nanti supaya berpikiran maju. sikha p

Bali Post/kmb23

PELEPASAN - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra (kedua dari kanan) didampingi pendiri Sekolah Taman Rama Mr. V. Ram saat melepas siswa-siswi TK Taman Rama, Selasa (9/6) kemarin.

Pura Agung Giri Santika, Donggala, Sulteng Benny K, Gatsu I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 100.000 Rp 5.000 Rp 40.000 Rp 145.000 Rp 6.535.140 Rp 6.680.000

Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 5.000 15.000 500.000 515.000

Pura Payogan Agung Mulawarman, Kutai Ni Made Surya Dewi I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 55.000 5.170.500 5.225.500

Pura Agung Dharma Santi,Waringin Barat, KalimantanTengah Dewa Rachwi I Gusti Lanang Ngurah Artha I Made Midiartha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 50.000 105.000 1.059.000 1.164.000

Pura Giri Jayanatha, Balikpapan Dewa Rachwi I Gusti Lanang Ngurah Artha Made Midiartha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 50.000 105.000 120.000 225.000

Pura Reksa Wira Bengkalis, Riau I Made Midiartha I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Dewa Rachwi TC Ray Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 50.000 Rp 5.000 Rp 20.000 Rp 50.000 Rp 10.000 Rp 50.000 Rp 185.000 Rp 3.093.000 Rp 3.278.000

Pura Kahyangan Tunggal Banjit, Lampung TC I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

Ni Made Surya Dewi I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 5.000 15.000 768.000 783.000

50.000 5.000 30.000 85.000 3.162.500 3.247.500

Pura Indraloka, Jambi TC I Gusti Lanang Ngurah Artha NN

Rp Rp Rp

Denpasar (Bali Post) Sebanyak 25 anak Taman Kanak-kanak SIP School Legian diwisuda oleh Ketua Yayasan Siswa Indah Prima (SIP) Legian Drs. Nyoman Sarjana, Selasa (9/ 6) kemarin. Pada kesempatan tersebut hadir seorang guest teacher Miss Kim (42) asal Perth, Australia yang diundang khusus Yayasan Siswa Indah Prima dalam kerangka orientasi kerja sama internasional pertukaran guruguru Taman Kanak-kanak (TK) dengan pola pendekatan school to school. Hal itu dilakukan SIP School Legian karena hampir setiap tahun SIP School menerima anak-anak keturunan asing, sehingga dibutuhkan pendekatan-pendekatan atau metode-metode spesifik dalam proses pembelajarannya. Menurut Miss Kim, acara ini cukup baik dilaksanakan dan guru-guru SIP School dapat memperlihatkan ekspresinya bagaimana bertindak sebagai seorang guru. Sementara itu, menurut Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Kuta Nyoman Sayoga, keseriusan pemerintah menciptakan sumber daya manusia yang andal, berkualitas dan bertanggung jawab serta memiliki akhlak mulia telah Rp Rp Rp

20.000 3.228.500 3.248.500

Pura Sabahari, Lampung Timur

Pura Kahyangan Tiga Werdhi Agung, Sulawesi Utara TC I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Perhatian makin terpusat ke atas panggung, setelah lima siswa — Katrina Samantha L Mangahas, Mark Dave Gagal Rarugal, Jovan Dinata, Made Ananda Pramulya Nareswara dan Obbe Chikun Catusakti — menyampaikan pernyataan yang berisikan ucapan terima kasih pada sekolah, guru, orangtua dan sahabat dengan bahasa Inggris. Kecuali Obbe yang menyampaikan dengan bahasa Indonesia. Ny. Selly D. Mantra dalam sambutannya menyatakan terjadinya perimbangan antara bermain dan belajar membuat proses belajar bisa berlangsung dengan lancar. Kondisi tersebut juga memungkinkan bahwa belajar bukan merupakan beban bagi siswa dalam menuntut ilmu. ‘’Bila belajar merupakan beban, semua yang ditargetkan tidak akan masuk akal,’’ katanya. Pada kesempatan itu juga berlangsung penyerahan sertifikat dan piala kepada para siswa yang dilakukan Advisor Yayasan Taman Mahatma Gandhi Mr. V. Ram. Saat menerima sertifikat dan piala para siswa didampingi orangtua masing-masing. Kegiatan diakhiri dengan pelepasan balon warna-warni yang berlangsung di halaman terbuka sekolah setempat. (*/015)

Wisuda I TK SIP School Legian

Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Dana Punia

Pura Kerthi Bhuwana, Lampung

C.379115-rpa

13

TC I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 5.000 15.000 285.000 300.000

Pura Jagatnatha, Padang TC I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 5.000 15.000 3.285.000 3.300.000

Pura Jagatnatha, Riau Dewa Rachwi I Gusti Lanang Ngurah Artha TC Made Midiartha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 10.000 50.000 15.000 3.494.500 3.609.500

Pura Agung Raksa Bhuwana, Medan Lanang Oka I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 55.000 2.639.640 2.694.640

Pura Ulun Jagat, Bangka Belitung Dewi Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp

100.000 100.000 50.000 150.000

Pura Covalina,Timtim Shintya I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

25.000 5.000 30.000 485.000 515.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 5.000 20.000 5.000 50.000 25.000 25.000 230.000 3.913.500 4.143.500

Pura di Irian Jaya Wayan Nurkancana I Gusti Lanang Ngurah Artha Mr.YYX NN Gd Dana Laniwati Shintya Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Pura Agung Weri Larantuka, Flores Sudiri Kertha I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Shintya Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 5.000 25.000 85.000 1.824.000 1.909.000

Pura Pucak Sari & Pura Wahyu Kencana Sari, Lunyuk, Sumbawa Br. Segara Diva Shanti Ms. Eurodam/HAL

Rp

139.640

diimplementasikan mulai usia dini mulai dari pengembangan program-program rintisan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang arah dan sasarannya untuk memeratakan kesempatan belajar sejak usia dini. Di sisi lain, Bendesa Adat Legian I Gusti Ngurah Sudiarsa dalam kata sambutannya mengatakan salut kepada Drs. Nyoman Sarjana yang telah memelopori berdirinya yayasan di wewidangan Desa Adat Legian, dan dalam upaya nyata ini mendapat simpati luar biasa dari masyarakat Legian karena memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak pra-sekolah. Acara wisuda perdana ini be-

nar-benar dihiasi dengan suasana keceriaan dari anak-anak kelompok bermain usia 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-5 tahun yang menampilkan gerak dan lagu ‘’Watermelon’’, ‘’Kingkong’’, dan ‘’Belalai Gajah’’, fashion show, tari Pendet, tari Gopala, puisi ‘’Guruku’’, paduan suara guruguru SIP School dan acara ditutup dengan operet ‘’Guru’’. Pada saat bersamaan juga dilaksanakan pembagian rapor. Untuk tahun pelajaran 2008/ 2009 SIP School Legian mengasuh 150 anak-anak PAUD dan 80 anak-anak peserta bimbingan belajar, kursus bahasa Inggris, dan ikut dalam Sanggar Seni Indah Prima. (*/r)

Bali Post/ist.

WISUDA - Wisuda perdana TK SIP School Legian Selasa (9/6) kemarin, diikuti 25 anak. I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Lanang Oka Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

5.000 5.000 50.000 199.640 2.445.000 2.644.640

Pura Waikabubak, Sumba Barat Widyantari I Gusti Lanang Ngurah Artha NN Keluarga Gus Dek Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 15.000 50.000 120.000 5.103.500 5.223.500

Pura Agung Setya Darma, Dompu Ni Made Surya Dewi I Gusti Lanang Ngurah Artha Putu Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 20.000 75.000 5.484.500 5.559.500

Pura Bhuana Kerta, Lombok Tengah Agus I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

250.000 5.000 255.000 130.000 385.000

Pura Ujung Desa, Mataram

Keluarga Gusdek I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 55.000 1.310.500 1.365.500

Pura Pulaki, Cakranegara, Mataram Gustut I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 55.000 435.000 490.000

Pura Lingkuk Bune, Mataram Keluarga Gusdek I Gusti Lanang Ngurah Artha Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp

50.000 5.000 55.000 1.975.000 2.030.000

Pura Dalem Kusha Agra, Mataram Alm. Grace Rihanna Pranata I Gusti Lanang Ngurah Artha MA Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 5.000 50.000 155.000 1.080.500 1.235.500

Pura Dalem Ganda Mahayu, Cakranegara, NTB Wayan Wirya I Gusti Lanang Ngurah Artha Yan Ny IB Widya & Kel Manik Asih Sudana Gallery AA Ngr Bgs Indra Permadi Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah yang dimuat sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 5.000 100.000 50.000 15.000 100.000 10.000 380.000 0 380.000

10.000 5.000 5.000

CUSTOMER SERVICE CONTACT CENTER : PT SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA Komp. Agung Raya Kav 19, Jl. Teuku Umar No. 200, Denpasar Telp. 0361-7475825-27 Harga, fitur dan spesifikasi sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya C.382111-hp

C.382370-pgbt


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.