Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
RABU WAGE, 6 MEI 2009
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
ADA APA
Meksiko Bergairah Lagi
Pemerintah Tetap Larang Perayaan Cinco de Mayo
Maling Anak Sapi New York Kalau sudah perut kosong dan kantong juga kering, banyak orang sering gelap mata. Dua orang pengangguran yang belum makan sejak kemarinnya, mencuri seekor anak sapi dari peternakan tetangganya. Mereka menembak anak sapi dengan panah kemudian menggorok lehernya dan daging sapi muda ini kemudian dipanggang. ‘’David Lochner (21) dan Timothy Welch (18) kemah di luar Palmyra, sekitar 20 mil tenggara Rochester beberapa pekan lalu saat seorang peternak susu melaporkan anak sapinya hilang,’’ jelas John Stubbe, polisi negara bagian, Selasa (5/5) kemarin. Penyelidik menemukan sebuah busur penuh darah dan sisa-sisa potongan anak sapi dekat kandang dan sungai. Dua pelaku ini awalnya mengatakan mereka menembak seekor rusa. Namun, Stubbe mengatakan penyelidik memperkirakan keduanya jalan kaki dari tempat mereka tidur menuju kandang Brandon Hoad dan masuk dengan paksa. Si petani sapi mengatakan dua tersangka tinggal bersama seseorang yang bekerja untuknya, namun ia tak tahu sama sekali atas hilangnya anak sapi betina usia dua bulan diberi nama Emmy. Stubbe menambahkan, mereka “memutuskan untuk mencari sesuatu untuk bisa dimakan,” kemudian mencari anak sapi ke kandang, menembaknya dan dibunuh. Binatang masih kecil tersebut kemudian diiris-iris kecil seukuran stek dan sisanya ditinggalkan begitu saja. Polisi menangkap tersangka pekan lalu atas tuduhan pencurian dan tuntutan lain sedang menunggu termasuk kekejaman terhadap binatang. Lochner dan Welch tetap berada dalam kurungan dengan jaminan masing-masing 25.000 dolar. Polisi juga tak tahu apakah mereka memiliki pengacara. “Saya sering melihat ternak dicuri, namun tak pernah ada kasus seperti ini. Dua pemuda kemah dan lapar kemudian membutuhkan makanan gratis,” imbuh Stubbe. (ton/ap)
Bali Post/ap
BERJAGA - Tentara Turki berjaga di pintu masuk menuju Desa Bilge dekat kota Mardin, Turki Tenggara, Selasa (5/5) kemarin. Pria bercadar membawa senjata mesin otomatis menyerang pesta pernikahan Senin (4/5) malam hingga menewaskan 44 orang.
Pesta Pernikahan Berubah Jadi ’’Kolam Darah’’
Meksiko Lalu lintas mulai padat lagi, kafe-kafe sudah mulai buka dan petugas kebersihan mempersiapkan universitas yang akan dipenuhi oleh mahasiswa lagi. Kota Meksiko sudah memulai lagi aktivitas kesehariannya dan Presiden berjanji kehidupan warga kembali normal setelah diterapkannya larangan keluar selama lima hari untuk menahan laju penyebaran flu babi. Namun Selasa (5/5) kemarin pemerintah masih melarang perayaan Cinco de Mayo, termasuk perayaan terbesar mengenang hari 5 Mei 1892 saat pasukan menang melawan tentara Prancis di negara bagian Puebla. Namun, ahli medis memperingatkan Meksiko dan semua negara dunia untuk tetap waspada terhadap virus. Sembari mengatakan penyebaran sudah melemah di Meksiko, episentrum penyakit yang telah membuat sakit ratusan orang seluruh penjuru dunia, Presiden Felipe Calderon mengumumkan sudah waktunya untuk membuka jalur bisnis lagi. Universitas dan SMA akan dibuka lagi mulai Kamis dan anak-anak siswa sekolah SD mulai masuk lagi pada 11 Mei. “Jadwal para siswa masuk sekolah lagi harus dengan kepastian semua institusi pendidikan berada dalam kondisi higienis,” tandas Calderon. Ia minta kepada para orangtua untuk bergabung bersama guru dalam pembersihan “kolektif” dan pemeriksaan sekolah-sekolah di seluruh penjuru negara. “Semuanya akan berjalan normal kembali, namun saya harap warga lebih menjaga kesehatan dan kebersihan,” lanjut Calderon. Sudah makin banyak kendaraan lalu-lalang kemarin dibanding akhir pekan lalu dan makin sedikit orang mengenakan masker operasi. Beberapa kafe juga buka lebih awal untuk memulai bisnis lagi. Menkes Jose Cordova mengatakan infeksi makin menurun setelah kasus 27 korban meninggal, termasuk seorang bocah yang meninggal di Texas. Akan tetapi, petugas kesehatan dunia menekankan penyebaran global flu babi masih berada dalam tahap awal dan pandemi bisa saja diumumkan dalam beberapa hari ke depan. Para ahli di pusat flu babi Meksiko juga mengingatkan virus masih aktif sepanjang Meksiko dan bisa memukul balik lagi saat jutaan orang kembali bekerja dan masuk sekolah. (ton/ap)
44 Orang Tewas Turki Acara pesta pernikahan di wilayah Kurdistan, Turki, berubah menjadi arena pertumpahan dan mandi darah. Pria-pria bercadar membawa senjata mesin memberondongkan isi senjatanya ke berbagai penjuru hingga menelan korban 44 nyawa melayang — kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anakanak. Delapan orang sudah ditangkap dalam insiden yang dikatakan oleh Mendagri Besir Atalay sebagai sengketa berdarah antara keluarga-keluarga bermusuhan di Desa Bilge arah tenggara Provinsi Mardin.
Bali Post/ap
David Lochner, salah satu tersangka pencuri sapi.
LINTAS
MANCANEGARA
Tertular Virus H1N1 KANSAS - Para petani di AS malah khawatir jika manusia yang membawa virus flu babi H1N1 menulari babi mereka. Jika itu terjadi akan menjadi bencana sebab tak ada Tamiflu, obat antivirus yang digunakan dalam pengobatan dan guna menghadapi infeksi virus influenza A dan B buat babi. “Itu adalah keprihatinan terbesar bahwa ternak anda dapat terserang penyakit ini dari seseorang yang terinfeksi,” kata petani babi di Kansas, AS, Ron Suther, yang melarang orang mengunjungi kandang babi betinanya dan mengharuskan pekerja perawatan, petugas pengiriman dan orang asing melaporkan perjalanan mereka baru-baru ini dan penyakit yang mereka derita sebelum mereka menginjakkan kaki di tempat tinggalnya. ‘’Jika ada orang yang sakit, kami tak ingin dia datang ke pertenakan saya,” kata Suther. (ant/xin/oa)
Cina Protes Jepang BEIJING - Cina telah mengajukan keberatan kepada Jepang mengenai komentar-komentar yang dilontarkan seorang diplomat tinggi Jepang, bahwa status politik Taiwan berada di awang-awang, kata kementerian luar negeri Cina, Selasa (5/5) kemarin. Kejadian ini menguji hubungan-hubungan mereka yang masih dibayangbayangi carut-marut Perang Dunia II. Para aktivis Taiwan melakukan protes di Kedutaan Jepang de facto di Taipei, Senin lalu, tiga hari setelah utusan tinggi Jepang Saito Masaki mengatakan dalam suatu forum universitas bahwa status pulau itu tidak ada ketetapannya. Pernyataan ini membuat marah pemerintah Taiwan. Cina memandang pemerintah Taiwan sebagai provinsinya yang pecah, yang akan bersatu kembali dengan Cina daratan, dan dengan kekuatan bila perlu. (ant/rtr)
Para pelaku menyerbu beberapa rumah sambil terus menembak tanpa ampun. Mempelai pria, wanita, orang tua dan saudari umur 4 tahun juga imam desa tak luput jadi korban dalam serangan mengerikan tersebut. Saksi umur 19 tahun yang berhasil selamat mengatakan penyerang menggiring para wanita dan anak-anak menuju sebuah ruangan di salah satu rumah, kemudian dengan bengisnya menghabisi mereka semua. Beberapa saksi juga melihat pelaku melemparkan granat tangan, namun staf lokal senior kepada kantor berita Anatolia
Selasa (5/5) kemarin mengatakan penyerang hanya menggunakan senjata-senjata otomatis saja. Tersangka kemudian meloloskan diri di dalam kegelapan saat badai pasir menghalangi jarak pandang di TKP yang letaknya dekat dengan perbatasan Suriah. Permusuhan Keluarga PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan 6 anakanak, 17 wanita dan 21 pria menjadi korban keganasan konflik keluarga. Ada tiga warga lainnya mengalami cedera. Mendagri mengatakan pembantaian ini tak ada hubungannya dengan aksi ter-
oris — menilik pemberontak separatis Kurdi yang aktif di wilayah ini — dan terlihat sebagai pemicunya adalah permusuhan antarpenduduk desa. “Pemeriksaan awal terlihat penyerangan dipicu oleh kebencian dan permusuhan antara keluarga. Kami masih menyelidiki kasus dan tak mau mengeluarkan pernyataan belum pasti,” imbuh Atalay dalam konferensi pers sebelum pergi mengunjungi Bilge. Delapan orang yang ditahan sehubungan dengan penyerangan semuanya ditangkap dari desa dan berasal dari keluarga beberapa korban. Saling memusuhi antarke-
luarga memang sering terjadi di kawasan populasi Kurdistan di Turki karena tradisi-tradisi lama masih dipertahankan, tingkat ketersinggungan tinggi sekali dan banyak melihat senjata sebagai alat manjur untuk menyelesaikannya. Biasanya yang jadi sumber awal permusuhan di antaranya sengketa kepemilikan tanah, utang belum dibayar, penculikan atau gadis-gadis yang menjalin kasih dengan seseorang dari klan musuh. Namun, penduduk Desa Bilge mengatakan kemungkinan ada motif berbeda di belakang pembantaian itu. Seorang warga bernama Cemil Gur menjelaskan ada perang mulut antara dua belah pihak memperebutkan sewa tanah ladang pertanian. “Ada sengketa dalam dua tahun terakhir atas sewa tanah dan kami tak mengira hal tersebut sampai pada tahap seperti ini,” ujarnya. (ton/afp)
Korut Tuduh AS Rencanakan Perang Seoul Korea Utara (Korut), Selasa (5/5) kemarin berikrar pihaknya tidak akan menyerahkan program persenjataan nuklirnya dan menuduh Amerika Serikat (AS) merancang rencana-rencana baru untuk menyerang negara komunis itu. ‘’Semenanjung Korea saat ini sedang berada di tepi perang karena adanya suatu rencana perang baru yang dilakukan oleh pasukan musuh, AS,” kata surat kabar pemerintah Korea Utara, Rodon Sinmun, di dalam tajuknya. Surat kabar itu menegaskan lagi janji yang disampaikan Pyongyang untuk mendorong pencegahan, seraya menyatakan bahwa AS telah
melakukan suatu skenario perang nuklir untuk agresi baru. “Kami terpaksa untuk mendorong kembali penghindaran nuklir kami karena pasukan musuh telah mengklarifikasi rencana mereka untuk menduduki Korea Utara dengan kekerasan,’’ katanya menambahkan. Korea Utara juga membuat komentar serupa hampir setiap hari sejak pekan lalu, dan akan melakukan uji coba bom nuklir dan rudal baru apabila Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak meminta maaf untuk kecaman dan hukumannya yang dikeluarkan berkaitan peluncuran roketnya 5 April lalu. Pyongyang mengatakan,
peluncuran tersebut adalah peluncuran satelit komunikasi untuk ditempatkan di dalam orbit. Namun AS, Korea Selatan dan Jepang mengatakan peluncuran tersebut hanyalah kedok untuk uji coba rudal jarak jauh. Senin lalu, kementerian luar negeri Korea Utara mengecam Washington karena berusaha mendapatkan alasan untuk mengajukan sanksi-sanksi terhadap Pyongyang. Dewan Keamanan PBB pada 13 April mengeluarkan sanksi-sanksi terhadap Korea Utara, melarang transaksi-transaksi dan menyerukan kepada semua anggota PBB agar membekukan asetaset tiga usaha Pyongyang.
Dalam protesnya, Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah mulai memroses kembali bahan-bahan bakar yang masih ada di kompleks nuklir Yongbyon untuk pembuatan plutonium bagi pembuatan senjata. Pihaknya juga telah mengumumkan keluar dari perjanjian perlucutan nuklir enam negara dengan AS, Cina, Korea Selatan, Jepang dan Rusia. Para analis mengatakan bahwa ancaman-ancaman Korea Utara untuk melakukan uji coba nuklirnya yang kedua, setelah yang pertama pada Oktober 2006, adalah bertujuan untuk mendesak AS membuka perundingan-perundingan langsung dengannya. (ant/afp)
Bali Post/ap
PROTEKSI BIO-HAZARD - Petugas mengenakan pakaian proteksi bio-hazard sebagai pencegahan terhadap flu babi, melakukan pembersihan di Universitas National Autonomous Meksiko (UNAM), Selasa (5/ 5) kemarin. Pemerintah Meksiko mengizinkan warganya untuk melakukan aktivitas lagi.