Majalah Rangkang Demokrasi #10

Page 12

OPINI 12

yang bersih berarti sebagian dari kegiatan profesi bisnis. Dalam hadis lain Rasulullah juga bersabda, Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama para Nabi, orang shadiqin, dan para syuhada. (HR. Tirmidzi dan Hakim). Kendati demikian, berdagang atau berbisnis harus dilandasi oleh kejujuran. Apabila orang berbisnis tidak jujur, maka tunggulah kehancurannya. Apabila ia jujur, maka ia akan mendapatkan keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga dari mana datangnya, demikian menurut ajaran agama. Bisnis selama ini memang selalu dicurigai sebagai sebuah lembaga yang hanya bergerak karena adanya ketamakan untuk menghasilkan keuntungan. Padahal, dalam bisnis sesungguhnya, keuntungan justru merupakan biaya untuk melanjutkan dan menumbuhkan usaha baru yang menciptakan lapangan pekerjaan baru, atau dipakai untuk membayar deviden sebagai penghargaan terhadap orang yang telah menanamkan modalnya. Dalam buku Economics (2001) karangan Samuelson dan Nordhaus, ilmu ekonomi didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan komoditas yang bernilai dan mendistribusikannya diantara orang-orang. Sudah barang tentu, setiap manusia pasti mempunyai

kebutuhan(need) dan keinginan(wish), tinggal manusia itu sendiri yang menentukan mana yang lebih penting, berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi keinginan. Keinginan memang menjadi motivator atau cita-cita dalam hidup, berbeda dengan kebutuhan. Kebutuhan merupakan barang yang tidak bisa ditunda untuk tidak terpenuhi baik kebutuhan sandang, pangan dan papan. Jadi jelas kemauan untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan dapat menggerakkan motivasi untuk bekerja dengan sungguh-sunguh. Orang-orang atau bangsa yang berhasil ialah yang mau bekerja keras, tahan menderita, dan berjuang memperbaiki nasibnya. Seperti yang dikemukakan oleh David Mc Clelland dalam bukunya The Achieving Society (1961), bahwa dorongan untuk mencapai keberhasilan merupakan motif yang penting sekali, bukan saja untuk menentukan keberhasilan seorang, namun juga keberhasilan suatu bangsa dalam melaksanakan pembangunan. Kegagalan dan Keberhasilan Pembangunan ekonomi merupakan suatu pekerjaan yang besar, rumit, dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Bahkan, pembangunan ekonomi merupakan bentuk proses antargenerasi. Dan diperparah lagi, untuk mencapai tujuan pembangunan, sampai saat

Rangkang Demokrasi | Edisi 10 | Tahun 2 | Oktober-November 2012

ini pemerintah dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan ekonomi, contohnya pemberantasan kemiskinan yang tak kunjung usai. Apabila dilihat dari aspek kebutuhan pokok, kemiskinan terlihat dalam bentuk kekurangan gizi, air, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Dari aspek kebutuhan sekunder misalnya kekurangan informasi, pengetahuan, keterampilan, dan organisasi sosial. Dan juga dari segi pengangguran yang berdampak menurunkan produktivitas nasional, menurunkan daya beli masyarakat, menurunkan tingkat upah, menurunkan kesejahteraan masyarakat, semakin merebaknya sector informal, dan juga menurunkan penerimaan pajak. (Sumber: Ekonomi kelas XI, Penulis Nurcahyaningtyas, 2007) Jadi jelas pertumbuhan ekonomi juga sangat dipengaruhi oleh para pembisnis atau pedagang, karena tidak berarti sebuah Negara atau pun daerah yang mempunyai kekayaan alam (SDA) yang melimpah tanpa olahan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatankegiatan yang produktif untuk diperjual belikan. Karena kekayaan alam merupakan salah satu unsur penting dalam membangun perekonomian suatu negara, terutama dalam proses pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Kita semua tahu, tanpa terasa bangsa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.