Solopos Edisi Senin, 16 Mei 2011

Page 2

SOLOPOS

UMUM

2

Nusantara

Jakarta

Kasus salah tembak Sukoharjo

Komnas HAM siap tuntut Polri Jakarta (Espos)

Gempa 8,7 SR ancam DKI Jakarta (Espos) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta diprediksi bakal dilanda gempa hingga 8,7 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada di Selat Sunda dan merupakan gempa purba, yang sempat melanda ribuan tahun lalu. Hanya saja, tidak diketahui kapan gempa besar itu akan menggetarkan Jakarta. Selain Jakarta, gempa di atas 8 SR itu juga diprediksi akan terjadi di Bandung dan Pulau Sumatra.”Jakarta menyimpan potensi, berpusat di Selat Sunda. Dahulu ada pelepasan energi yang sangat besar di sana,” kata Staf Ahli Presiden bidang Bencana, Andi Arief dalam diskusi di Jakarta Pusat, Minggu (15/5). Sebelumnya gempa berkekuatan 5,7 mengguncang Papua Minggu (15/5) pukul 13.47 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG. gempa berada pada lokasi 3.44 LS,139.57 BT (162 km Barat Daya Jayapura). q dtc

Senin Wage, 16 Mei 2011

Komisi Hak Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menuntut tanggung jawab Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo, jika ditemukan bukti anggota Densus 88 salah menembak dalam penggerebekan teroris di Sukoharjo, Sabtu (14/5). Komnas HAM terus mencari fakta-fakta di lapangan terkait tewasnya pedagang hik, Nur Iman dalam penggerebekan yang juga menewaskan dua terduga teroris

Sigit Qurdowi dan pengawalnya Hendro itu. ”Komnas HAM akan selidiki fakta di lapangan apa yang terjadi pada warga sipil tersebut.

Jika sudah jelas, Komnas HAM akan rekomendasikan kepada Kapolri untuk mempertanggungjawabkan anggota yang terlibat,” Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, di Jakarta, Minggu (15/5). Pergerakan teroris, lanjutnya, sebenarnya sudah dalam pengamatan polisi. Sehingga polisi seharusnya bisa mengurangi dampak penggerebekan itu pada masyarakat. ”Dan sebenarnya ini (mengurangi dampak penggerebekan) yang tidak bekerja dengan baik. Adanya adu tembak memicu perhatian masyarakat. Ada

yang menonton. Kami tidak tahu pasti bagaimana Nur Iman itu dan bagaimana bisa tertembak,” jelasnya. Saat baku tembak salah satu timah panas mengenai dia. Nur Iman dipastikan tidak terkait kelompok pelaku teror. Polri pun akan memberikan santunan pada keluarga Nur Iman itu.

Siap bantu Sementara Mabes Polri tidak mempermasalahkan rencana Komnas HAM yang akan menyelidiki tewasnya Iman. Polri siap membantu Komnas HAM untuk mem-

Warga siap terima jenazah Sigit Solo (Espos)

Tingkat kepuasan SBY-Boediono turun Jakarta (Espos) Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan SBY-Boediono turun di bawah 50%. Ketidakpuasan itu khususnya terletak di bidang ekonomi dan hukum. ”Tingkat kepuasan SBY-Boediono di bawah 50 persen ini merupakan lampu kuning untuk perbaikan kinerja SBY-Boediono ke depan. Apalagi jika melihat rating SBY pada Agustus 2010 yang cenderung stagnasi dan tidak menunjukkan popularitas,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam acara jumpa pers Evaluasi Reformasi dan 18 Bulan Pemerintahan SBY-Boediono, di Jakarta, Minggu (15/5). Hadir pula dalam acara tersebut Pengamat Politik Ray Rangkuti dan Pengamat Ekonomi Faisal Basri. Dari hasil survei yang sama, hanya 36,1 persen masyarakat yang puas terhadap kepemimpinan Wakil Presiden Boediono. ”Dari survei itu, sebanyak 28,2 persen menilai keadaan lebih buruk daripada masa Orde Baru dan 27,2 persen menunjukkan keadaan sama saja. Hanya sekitar 22,8 persen yang menyatakan reformasi masih lebih baik dari Orba,” imbuhnya. q dtc

peroleh data yang benar. ”Tentu kami akan bantu. Kami ingin yang benar terungkap. Kami akan bantu,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Minggu. Anton mengapresiasi langkah Komnas HAM untuk menyelidiki bila memang ada dugaan kesalahan prosedur yang dilakukan petugas. ”Polri akan ikut sama-sama untuk memberikan keterangan. Tentunya Propam dan Irwasum akan turun dari internal, kami akan kerja sama,” tambah mantan Kapolda Jatim itu. q dtc

Muhammad Khamdi

PETI JENAZAH—Beberapa orang membawa peti mati berisi jasad Nur Iman untuk disemayamkan ke Permakaman Purwoloyo,

Desa Bolali, Wonosari, Klaten, Sabtu (14/5) malam.

Dalam kesederhanaan, Nur Iman dimakamkan l Oleh: Muhammad Khamdi

P

uluhan orang silih berganti menuju rumah orangtua Nur Iman, 38, di Dukuh Bolali RT 2/RW II, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten, Sabtu (14/5) malam. Namun tidak ada keluarga yang bisa ditemui. Hanya perwakilan keluarga yang menyambut kedatangan para pelayat. Di lingkungan rumah sederhana berukuran 4 m x 6 m itu tak terlihat tenda atau kursi yang dijajar di pelataran sebagai penanda rumah duka. Hanya persiapan sederhana berupa tikar yang ditata rapi di dalam rumah. Beberapa kerabat Nur Iman dari luar kota tak bisa menemui keluarga inti karena sampai Sabtu pukul 18.30 WIB Juminem, 60, ibunda Nur Iman, Waliyem, 35, istri Nur Iman serta kedua anaknya Rizky, 9 dan Ririn, 4, tidak berada di rumah. Menurut informasi dari kerabat dan

beberapa tetangga, keluarga Nur Iman dibawa ke Polres Klaten sejak Sabtu pagi terkait pemberitahuan kematian Nur Iman dalam baku tembak antara dua orang terduga teroris dengan anggota Densus 88 pada Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB di Dukuh Dukuh, Desa Sanggarahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Mujinem, bibi Nur Iman, saat ditemui Espos, menuturkan Nur Iman adalah sosok orang yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun. Kalau ada pertemuan dengan warga, Nur Iman tak pernah absen. Ia menyangkal Nur Iman terlibat dalam kegiatan terorisme atau fanatik terhadap kelompok tertentu. “Tidak mungkin dia masuk organisasi apapun. Setelah memutuskan menikah, keseharian Nur Iman hanya pergi ke pasar untuk berbelanja barang dagangan,” terangnya. Keterangan serupa juga dikemukan

Marino, 43, tetangga Nur Iman di Desa Dukuh, Grogol, Sukoharjo. Sebagai tetangga, ia merasa kehilangan Nur Iman yang dikenal ramah dan sopan. Menurutnya, sepengetahuannya Nur Iman tidak pernah didatangi oleh seseorang untuk ikut kelompok organisasi tertentu. “Nur Iman termasuk pengurus RT 2, Desa Dukuh. Aktivitas Nur, kalau pagi berbelanja ke pasar membeli bahan baku barang dagangan, karena ia pemilik warung angkringan, sedangkan siang hari kebanyakan tidur,” katanya saat melayat, Sabtu malam. Tepat pada pukul 19.45 WIB. Jenazah Nur Iman yang sudah dimasukkan dalam peti langsung dibawa ke Masjid Nurul Huda, tak jauh dari rumah duka. Jenazah itu datang dari Polres Klaten diiringi ibunda Nur Iman. Saat jenazah dibawa menuju permakaman desa setempat, Juminem, tak kuasa menahan tangis. Juminem sempat pingsan dan dibawa ke rumah duka. o

Warga Kampung Brondongan RT 1/ RW IV, Kelurahan Serengan, Serengan, Solo, bersedia menerima jenazah terduga teroris Sigit Hermawan Wijayanto, 36 atau Sigit Qurdowi. Hal ini disampaikan Ketua RT setempat, Aris Nugroho. “Saya kira tidak masalah. Keluarga Pak Wiharto dan Sigit dikenal baik di sini,” katanya saat ditemui Espos, Minggu (15/5) malam. Aris juga mengaku dihubungi anggota Tim Pembela Muslim (TPM) terkait dengan adanya penerimaan jenazah. “Saya ditelepon, untuk dapat bisa mengondisikan warga. Saya pikir warga tidak ada yang keberatan. Lagi pula Sigit bukan orang asing di sini, tidak seperti kasus-kasus orang yang mengontrak,” jelasnya. Hal itu terkait dengan kasus serupa di beberapa peristiwa serupa mengenai penolakan warga terhadap jenazah terduga teroris. “Semoga itu tidak terjadi di sini,” imbuhnya. Seusai penggeledahan, Aris juga ditelepon Wiharto, pemilik rumah sekaligus ayah Sigit, menanyakan keadaan rumah pascapenggeledahan. “Beliau tanya, bagaimana keadaan rumahnya. Saya jawab ada penggeledahan,” cerita dia. Wiharto juga tanya kerusakan rumah seusai digeledah polisi. “Saya ceritakan, ada kaca yang dipecah untuk buka pintu. Tapi di dalam kurang tahu. Polisi juga siap mengganti kerusakan secepatnya.” Menurut penuturan polisi kepada Aris, barang yang disita tapi tidak ada kaitan dengan aktivitas teroris akan dikembalikan.

Sampel darah Sementara anggota Tim Pembela Muslim (TPM), Anies Priyo Ansharie SH, mengatakan, jenazah Sigit telah diambil darahnya untuk pemeriksaan DNA dan dicocokkan dengan ayah dan ibu Sigit. “Sore ini (Minggu) darahnya diambil,” katanya saat dihubungi Espos. Pihaknya belum dapat memastikan kapan jenazah dapat diambil untuk segera dikebumikan. “Kami minta secepatnya, menurut kami pemeriksaan itu bisa berlangsung cepat, bisa dengan cara orangtua melihat ciri-ciri fisik.” Anis menyambung mengenai dua senjata yang disita Densus 88 di rumah orangtua Sigit. “Itu senapan angin milik Pak Wiharto. Dia hobi menembak burung. Yang satu rusak, yang satu masih bisa dipakai.” Sedang uang jutaan rupiah dimaksudkan untuk membeli rumah Sigit. Uang itu hasil penjualan rumah milik ibu Sigit. o aha

Situs Tauhid Wal Jihad melejit Jakarta (Espos) Nama Tauhid Wal Jihad tiba-tiba menjadi pusat perhatian ketika Polri mengaitkannya dengan penggerebekan teroris di Sukoharjo yang menewaskan Sigit Qurdowi dan pengawalnya Hendro. Rupanya Tauhid Wal Jihad memiliki situs. Seperti apakah isinya? Situs Tauhid Wal Jihad ini bisa dikunjungi di lintastanzhim.com. Saat melongok situs ini, Minggu (15/5), banner bertuliskan Tauhid wal Jihad, Tiada Tanzhim Tanpa Tauhid Wal Jihadmenyambut pengunjung. Gambar senapan AK-47 menghias di sisi kiri, di bawah tulisan syahadat. Situs ini menampilkan ane-

ka laman mulai dari berita, bahasan soal tauhid, jihad, hijrah, galeri Jihadi, sampai rubrik konsultasi. Nah, berita-berita yang dipajang pun seputar jihad. Berita terakhir yang di-upload tertanggal 27 April 2011. Judulnya, Wow, Jika Syekh Usamah Ditangkap-Al Qaeda Siap Ledakkan Nuklirnya di Eropa! Berita lainnya seputar Guantanamo, Al Qaeda, Chechnya, Taliban, Somalia dll. Namun, tidak ada petunjuk apapun yang mengaitkan situs ini dengan Sigit Qurdowi. Tidak ada nama pengelola situs yang tercantum di sini. Aneka komentar, dan dukungan dari para pengunjung situs hanya dijawab oleh Admin. Situs ini

pun lebih tampak seperti sebuah blog daripada sebuah situs aktivitas suatu kelompok. ”Bagaimana caranya saya bisa bergabung dengan Tanzhim Tauhid wal Jihad ini?” tanya seorang simpatisan di Bogor. Pertanyaan ini dijawab Admin, ”Silakan bergabung di jamaah mana saja asalkan di bawah bendera Tauhid wal Jihad. Adapun kajian mereka bisa antum ikut di mana saja antum ketemu, kalau tidak silakan ikuti kajian online via web.” Sebelumnya nama Tauhid Wal Jihad dimunculkan saat Mabes Polri merilis penggerebekan di Sudetik.com koharjo. Sigit Qurdowi ditengarai TAMPILAN SITUS—Tampilan situs Tauhid Wal Jihad yang disebut Mabes tergabung dalam Tim Hisbah atau Polri terkait penggerebekan teroris di Sukoharjo yang menewaskan Sigit Tauhid Wal Jihad. q dtc Qurdowi dan pengawalnya Hendro.

Studi banding & gedung baru apakah perlu? & Adi (Kadipiro, HP 085742198XXX) Kepada DPU, mohon perhatiannya, di daerah Komplang-Ngipang sudah banyak lubang yang cukup besar dan sangat mengganggu akses warga. Mohon untuk segera diperbaiki lagi, agar akses warga kembali berjalan lancar.

& Rahma (Solo, HP 081802527XXX) Saya kira parkir di dalam SGM sudah aman. Ternyata masih belum aman. Padahal ada petugas yang bekerja kenapa helm saya bisa hilang? Tolong petugasnya yang benar saat bertugas.

& Agus (Bibis, HP 081802545XXX) Ganja legal atau ilegal? Kalau dilegal kan semua bisa bebas pakai ganja, terus jadi pecandu semua, terus mau jadi apa generasi muda. Mohon dipikir ulang.

& Riza Umami Nur K (Joyosuran, HP 085291287900) Telah hilang tas kecil berisi 2 HP, dompet, dan surat-surat penting dalam perjalanan UNS sampai ke RSU Kustati. Bagi yang menemukan, silakan hubungi nomor di atas. Terima kasih SOLOPOS.

& Addie (Sragen, HP 085728522477) Buat teman-teman Smada Sragen lulusan ’92, diinformasikan tahun 2011 akan diadakan reuni khusus alumni Smada ’92. bagi yang berminat, silakan hubungi nomor di atas. Terima kasih.

& Sriwid SW (Karangdowo, HP085229777XXX) Kita sudah kehabisan akal dan cara untuk peduli dengan anggota DPR, karena memang mereka sudah tidak mampu menerima saran dan kritik. Bagaimana kalau besuk kita memil-

ih yang benar-benar tepat? Bukan karena imingiming dan janji. Kita pilih yang mampu, jadi tidak perlu asisten, tenaga ahli dan tidak perlu Tanya-tanya dan studi banding. Yang penuh iming-iming dan janji, akhirnya cuma begini, banyak keinginan dan permintaan. Kecewa ta? & Anto (Solo, HP 081575913XXX) Buat adik-adik calon mahasiswa, hati-hatilah saat mengisi jurusan kuliah. Mintalah nasehat bapak, ibu, kakak dan jangan lupa salat tahajud. Jurusan yang kalian pilih akan menentukan kehidupan kalian selanjutnya. Pertimbangkan masalah lapangan pekerjaan. & Salam (Pedan, HP 089673408XXX) Setiap hujan dan banjir, pasti ada tiang jembatan tergerus ambrol, tanggul jebol dan

talut mlotrok. Berarti kinerja DPU tempat teknokrat semakin tidak berkualitas dan primitif, bosan, juga malu dengar berita seperti itu melulu. & Agus (Solo, HP 081802545XXX) Kunjungan DPR ke Australia mencari apa? Parlemen di sana juga sedang libur. Mau menghabiskan uang? Atau hanya membuat malu ditanya alamat website komisi8@yahoo.com? 2. Alit (Pajang, HP 081902826XXX) Anggaran gedung baru DPR dipangkas menjadi Rp 777 miliar. Sungguh merupakan nilai rupiah yang sangat fantastis. Mbok daripada untuk membangun gedung baru berlantai 26, lebih baik uangnya untuk membiayai anakanak jalanan yang putus sekolah, agar mereka juga bisa melanjutkan sekolah. o


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.