Solopos edisi Senin, 02 Mei 2011

Page 23

SOLOPOS

PERGELARAN

Senin Kliwon, 2 Mei 2011

XI Mereka Donna Agnesia mendapat momongan lagi

K

abar bahagia datang dari pasangan artis Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, Minggu (1/5) dini hari. Donna melahirkan anak ketiganya di RS Premier Jatinegara. Buah hati mereka berjenis kelamin perempuan. Hal itu disampaikan oleh salah satu petugas di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu. Menurutnya, anak ketiga pasangan yang menikah pada 30 Desember 2006 itu lahir dengan sehat dan selamat. ”Iya sudah melahirkan dini hari, anaknya perempuan,” ujarnya. Kelahiran putri pertama dtc pasangan Donna-Darius melengkapi kebahagiaan mereka. Karena sebelumnya mereka telah memliki dua putra, Lionel Nathan Sinathrya dan Diego Andres Sinathrya. Untuk kelahiran anak ketiganya itu, Donna pun sudah menyiapkan mentalnya untuk menjaga sang buah hatinya. ”Sudah siap mental, apalagi ini yang ketiga ya,” tutur perempuan kelahiran 8 Januari 1979 itu beberapa waktu lalu. o dtc

Mohammad Ayudha

WISNU MANITIS—Penampilan dalang Ki Manteb Soedarsono membawakan lakon Semar Boyong Wisnu Manitis dalam pagelaran wayang kulit pada acara Sosialisasi dan Apresiasi Perpajakan Kanwil

Semar Boyong Wisnu Manitis diguyur hujan

Shazlin andalkan nuansa jazzy

M

Syahaamah Fikria

P

l

Oleh: Syahaamah Fikria

H

ujan yang mengguyur Solo, Jumat (29/4) malam lalu, seakan jadi pengiring pergelaran wayang kulit Semar Boyong Wisnu Manitis oleh Ki Manteb Soedharsono, di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng II. Kisah itu bermula dari kedatangan utusan dari negeri Ngastina, Pancawati dan Ngamarta ke Padukuhan Karang Kadempel dengan misi memboyong Kiai Semar. Hal itu dilakukan atas satu keyakinan, Kiai Semar bisa memberikan ketenteraman dan kemakmuran di negerinya. Ketika utusan itu pun bertikai memperebutkan Kiai Semar. Namun kemudian dilerai Kiai Semar. Semar memberikan syarat, siapa yang bisa mendapatkan sekar pudhak tunjung biru, dialah yang berhak memboyong Kiai Semar. Kisah berlanjut dengan perjuangan tiga utusan untuk memburu sesuatu yang telah dipersyaratkan Kiai Semar. Semakin larut, cerita dari dalang se-

nior Solo itu kian memanas oleh kisah perjuangan untuk mendapatkan sekar pudhak, yang tak lain adalah Betari Kanastren, istri Kiai Semar. Guyuran hujan yang semakin deras membasahi tenda-tenda penonton dan halaman Kanwil DJP Jateng II itu, tak menyurutkan antusiasme masyarakat yang ingin menikmati aksi Ki Manteb.

Paling mantap Beberapa dari mereka, menyiasati dengan duduk di bawah panggung, agar air hujan tak membasahi tubuh mereka. Sementara, beberapa penonton lain ada yang nekat menikmati pertunjukan dengan memakai jas hujan dan topi. Seperti yang dilakukan Sugeng, warga Cemani, Solo. “Tidak apa-apa nonton pakai jas hujan, karena pertunjukan seperti ini kan tidak setiap waktu ada. Ini adalah tradisi yang patut dilestarikan. Paling mantap dari Ki Manteb itu sabetannya, saya suka,” ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak itu.

Dia mengatakan akan menyaksikan hingga pergelaran wayang itu selesai, dini kari. Menurutnya, tidak lengkap kalau menonton wayang tak sampai tuntas. Sementara, itu koordinator panitia acara, Fuad, mengungkapkan pertunjukan wayang dipilih sebagai sarana efektif untuk menghibur sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang pajak kepada masyarakat Solo dan sekitarnya. “Solo itu kan masih membudaya sekali dengan dunia pewayangan, kami yakin meski hujan antusiasme masyarakat masih tinggi,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Pelayanan Kanwil DJP Jateng II saat ditemui di sela acara. Ya, hujan yang terus mengguyur malam itu, meski tak mengganggu jalannya pertunjukan secara keseluruhan, tapi sapuan air yang terbawa angin dari tenda pertunjukan sempat membuat para pengrawit dan sinden menutup kepala dan alat musik mereka dengan penutup seadanya. o

Mariah Carey lahirkan bayi kembar dhampit

B

JIBI/Bisnis Indonesia/AP

etapa bahagianya Mariah Carey dan Nick Cannon. Di ulang tahun pernikahan pasangan itu, Sabtu (30/4), mereka dianugerahi bayi kembar perempuan dan laki-laki. Hal itu pun diungkapkan oleh juru bicara Mariah, Cindy Berger. Mariah baru saja melahirkan pukul 12.07 waktu setempat, di sebuah rumah sakit yang dirahasiakan di Los Angeles, Amerika Serikat. “Bayi perempuan yang lahir pertama kali dengan berat 2.35 kg dan panjang 45.72 cm. Lalu berikutnya yang laki-laki dengan berat 2.44 kg dan panjang 48.26 cm,” ujar Cindy, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (1/5). Sementara, Nick mengungkapkan kebahagiaannya itu lewat akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan, kelahiran anak kembarnya adalah kado ulang tahun pernikahan yang sangat luar biasa dari istrinya.

“Istriku telah memberiku hadiah ulang tahun pernikahan yang sangat luar biasa,” ungkapnya lewat akun Twitter miliknya. Sebelumnya, Nick sangat gugup ketika menyadari Mariah akan segera melahirkan. Ia membawa istrinya itu dengan mobil RollsRoyce Panthom dengan panik menuju rumah sakit. Saking gugupnya, Nick sempat salah membawa Mariah memasuki ruangan di rumah sakit itu. Namun kemudian masalah itu teratasi setelah seorang perawat mengantarkan mereka dengan segera ke ruangan bersalin. Hingga saat ini, Mariah dan Nick belum memberi nama bayi kembar itu. Pasangan itu pun kini dibanjiri ucapan selamat dari para sahabat dan juga dari para penggemar di seluruh dunia lewat akun jejaring sosial milik mereka. o dtc

Wisnu HP batal menari 48 jam

enari dan koreografer pendiri Art Sabuk Janur, Wisnu HP, batal menari 48 jam secara kontinu. Rencananya, setelah dia selesai menari dalam Solo 24 Jam Menari akan langsung disambung menari selama 24 jam lagi Sabtu (30/4)-Minggu (1/5) pagi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wisnu HP telah melakukan berbagai persiapan untuk membawakan tarian Tubuhku Untuk Alam Tubuh-Tubuh di World Dance Day, Solo 24 Jam Menari ditambah 24 jam lagi setelahnya, (SOLOPOS, 22/2). Tapi menjelang saat-saat dirinya akan me-

lanjutkan aksinya, dikatakan Wisnu, muncul berbagai faktor yang memaksanya menunda aksi itu, salah satunya karena alasan medis. “Sabtu pagi, setelah menyelesaikan 24 jam menari bersama 10 penari lain, kami diperiksa, ternyata dari hasil pemeriksaan, saya belum bisa melanjutkan menari, seperti tensi darah yang naik turun,” ungkap Wisnu saat ditemui Espos seusai pertunjukan 24 jam menari, Sabtu (30/4). Menurutnya, Tubuhku Untuk Alam Tubuh-Tubuh yang merupakan bentuk kontemplasi dan doa itu tak hanya membutuhkan tenaga dan waktu, tapi ternyata juga ha-

rus ada yang dikorbankan, seperti fisik dan hatinya. Meski urung menari selama 48 jam, Wisnu telah memiliki rencana untuk melanjutkan aksinya yang tertunda. Direncanakan pertunjukan yang tak akan mematok waktu alias dilakukan hingga semampu Wisnu dan mungkin akan lebih dari 48 jam itu, akan digelar dalam pentas tunggal pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 mendatang. “Saat ramai isu akan ada kiamat di 1212-2012, saya akan mencoba menari, berkontemplasi selama mungkin,” tandas dia. o m97

Jeny bangga tampil di depan Presiden

J

Wayang tetap disayang

Siap ramaikan belantika musik erdu, mendayu dan terasa ringan di telinga, sesekali diselingi improvisasi jazzy. Itulah yang terdengar dari suara penyanyi remaja pendatang baru dari Jogja, Shazlin Patria. Mengusung musik aliran pop dengan sedikit sentuhan jaz ringan, gadis manis yang telah mengasah vokalnya dengan menjuarai berbagai lomba menyanyi dan menjadi bintang tamu di beberapa pergelaran musik di Jogja itu, siap turut meramaikan belantika musik tanah air. Sebagai remaja yang sangat lekat dengan persahabatan, Curhat dan kisah cinta remaja, membuat penyanyi 17 tahun itu tertarik untuk menuangkan ceritacerita tersebut ke dalam lagu. Saat ini dia sibuk dalam pembuatan lagu-lagu di mini albumnya, Puisi Tentangmu. Enam lagu dalam mini album tersebut, seperti Puisi Tentangmu, Sorry For You, Terbaik Untukmu, memuat lirik yang lekat dengan kehidupan remaja. Menurutnya, setiap lagu dalam albumnya memiliki warna musik yang berbeda, mulai dari pop, bosanova, pop jaz, pop melShazlin Patria low dan lain-lain. “Melihat kondisi saat ini, kebanyakan (yang laku-red) musik pop Melayu. Tapi Shazlin kurang menyatu dengan aliran itu, jadi Shazlin memilih selain pop Melayu,” ujar dia, saat berbincang dengan Espos, di Che es Resto, Minggu (1/5). Penyanyi yang sangat mengidolakan Tompi dan Beyonce Knowles itu bisa dikatakan memang sangat cinta dengan jaz. Terbukti, pada bulan Maret lalu, Shazlin bersama band yang dibentuk bersama teman-temannya di Jogja menyabet gelar The Winner di ajang Axis Java Jazz Festival 2011 dan berkesempatan berkolaborasi dengan Maurice Brown. Tak salah, jika di setiap lagunya, Shazlin kerap menyelipkan cengkok-cengkok jazzy, yang dibawakannya dengan suasana ceria khas remaja. Meskipun album perdana yang diproduksi Hello Media Jakarta, tahun 2010 itu belum di-launching, namun Shazlin sudah kerap manggung di berbagai acara dengan membawakan tembang-tembang barunya. Kota-kota di Jawa dan luar Jawa, seperti Lampung, Padang, Jakarta dan Bandung telah dijelajahinya. “Rencananya album akan di-launching bertepatan dengan ulang tahun Shazlin ke 17, tanggal 21 Juni nanti di Jogja,” imbuh Shazlin. o m97

DPJ Jawa Tengah II di Manahan, Solo, Jumat (29/4) malam.

enny Eka Rusadi merasa nyaman menggeluti profesi di bidang tarik suara. Kecintaannya pada seni suara itu juga ia salurkan dengan menjadi guru musik di SD Negeri 1 Wonosari. Satu hal yang membanggakan bagi alumnus Fakultas Bahasa dan Seni, Jurusan Pendidikan Seni Musik UNY ini, adalah ketika tampil di depan Presiden SBY saat peresmian GOR UNY beberapa tahun silam. Jenny juga sempat menjadi vokalis band bersama temannya meski tidak intensif. Ia kemudian mencoba JIBI/Harian Jogja peruntungan dengan menjadi wedding singer hingga kini. Jeny sempat mencicipi main orkestra saat kuliah di UNY. Semua pengalaman itu membuatnya percaya diri dalam mengajari siswa-siswinya tarik suara. Jeny memiliki angan-angan untuk memiliki sekolah musik yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di seputar Gunungkidul. Selain itu, dara kelahiran Gunungkidul, 19 Januari 1988 itu bertekad ingin menjadi guru musik profesional. “Targetku ingin membuka privat vocal school dan juga guru professional” ungkapnya baru-baru ini. o JIBI/Harian Jogja/ton

Ragam Info Kelompok Lakon gelar Hoyi Solo (Espos) Kelompok Lakon) akan mengadakan pertunjukan bertajuk Hoyi, di TeaterArena TBJT, Rabu (4/5) malam. Hoyi berkisah tentang Rara Hoyi di zaman pemerintahan Sunan Amangkurat I, Raja Mataram di abad ke-16. Kisah Rara Hoyi penuh dengan hasrat cinta bapak dan anak. Karya sutradara YE Marstyanto itu akan disajikan dengan bentuk pemanggungan yang segar. Pementasan itu akan didukung oleh personel Kelompok Lakon, seperti Putri Via Okta, Didit “Etet”, Dewi ISI, Udin UPW, Liyan Ayu Nungki dan lainnya. “Penonton bisa menemui kisah bergaya sinetron yang mendayu-dayu, kisah Hoyi benar-benar segar, ujar Pimpinan Produksi, Rudy Gemphile, dalam rilis yang diterima Espos, Kamis (28/4). o m97/*

Musisi jaz Prancis tampil di Jogja Jogja (Espos) Musisi jaz asal Prancis, Trio Cedric Hanriot akan menggelar konser, Rabu (4/5) malam, di Padepokan Seni Bagong. Konser bertajuk Ngee Jazz Cedric Hanriot French Story ini merupakan rangkaian acara Musim Semi Prancis 2011 yang digelar oleh Lembaga Indonesia Prancis (LIP). Setelah menggelar konser di Bali pada bulan April, kini para musisi ini akan menghibur para pecinta jaz di Jogja. Trio yang dikordinir oleh Cedric Hanriot, seorang komposer dan pianis jaz ini mengaransemen kembali lagu-lagu lama Prancis dalam suatu musik jazz yang lebih kontemporer. Bersama dengan Bertrand Beruard di bas dan Jean Baptiste Pinet pada drum, mereka akan menyuguhkan musik jaz bersama dengan para musisi lokal. Dalam jumpa pers, Minggu (1/5), bersama seniman Djaduk Ferianto dan Marie Le Sourd, Direktur LIP Jogja, Cedric mengatakan akan menampilkan semua lagu dalam album French Story dalam konser mereka nanti. o JIBI/Harian Jogja/hon

l Saraswati Bar Hotel Novotel Solo, Jl Slamet Riyadi, Solo, Make Over Band, pukul 19.00 WIB. l THR Sriwedari, Jl Slamet Riyadi Solo, Mipa Plus, Music Plus, pukul 19.00 WIB. l The Sunan Hotel Solo, Jl Ahmad Yani 40 Solo, Duta Band, pukul 22.00 WIB-02.00 WIB. l Tembi Rumah Budaya, Jl Parangtritis km 8,3 Bantul, Tembi Music Festival 2011, mulai 19-21 Mei pukul 09.00 WIB. o yan/*

Wisnu HP Dok


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.