INGGRIS REP. CEKO PALESTINA
AMERIKA SERIKAT INDONESIA
PALESTINA UNESCO Akui Palestina, AS Hentikan Bantuan
PERJUANGAN Palestina untuk diakui di dunia Internasional memasuki tahap penting. Badan PBB untuk pendidikan, sains, dan budaya alias UNESCO memutuskan untuk menerima Palestina sebagai anggota secara penuh (31/10/2011). “Menerima Palestina masuk UNESCO merupakan kemenangan akan hak-hak, keadilan dan kebebasan,” kata Presiden Palestina Mahmud Abbas seperti disampaikan jubir Nabil Abu Rudeina, Selasa (1/11). Sementara Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki yang berada di Paris untuk voting UNESCO itu, menyebut peristiwa ini sebagai “momen bersejarah yang mengembalikan sebagian hak-hak Palestina.” Dalam voting yang digelar di kantor pusat UNESCO di Paris, resolusi yang menyetujui keanggotaan Palestina didukung oleh 107 negara. Sementara 14 negara menolak resolusi tersebut
dan 52 memilih abstain. AS, Israel, Kanada, Australia, dan Jerman termasuk negara yang menolak resolusi tersebut. Sedangkan Jepang dan Inggris memilih abstain. Pemerintah AS yang sejak awal menentang upaya tersebut, langsung memutuskan untuk menghentikan sebagian kucuran dananya untuk UNESCO. Menurut Duta Besar AS untuk UNESCO, David Killion, pemerintahan Obama secara resmi telah melaksanakan mandat kongres AS untuk menghentikan bantuan dana sebesar US$ 80 juta atau Rp 706 M yang setara dengan 22 % keseluruhan anggaran UNESCO. Pengakuan atas Palestina di UNESCO memberikan hak BULETIN SIDOGIRI.EDISI 65.MUHARRAM.1433
73