IR SUWANDI DAN PPPK PETRA SURABAYA YANG KUKENAL SEJAK 1980

Page 1

IR SUWANDI DAN PPPK PETRA SURABAYA YANG KUKENAL SEJAK 1980 Pertama kali kenal Ir. Suwandi dan PPPK PETRA Surabaya pada tahun 1980. Sejak itu hubungan terus berlangsung dengan saling berkunjung. Sejak tahun 2006 tidak ada kontak maka surprise ketika hari Selasa, 13 Juli 2010 dapat telepon dari Ir. Suwandi dari Surabaya. Mengagumkan, Ir. Suwandi pada usia 74 tahun masih aktif dan inilah jabatannya: “Saya masih diberi tugas sebagai konvokator Komisi SMA, ketua Panitia Pembangunan, anggota Panitia AD/PRT, dan masih pengurus Dana Pensiun Petra dan sampai sekarang keberadaan saya sebagai anggota pengurus Petra sudah 40 tahun lebih (sejak Februari 1970) “. Segera diusulkan agar bikin buku biografi, tetapi sayang ditolak dengan alasan tidak bisa menulis. Apa boleh buat, maka saya saja deh yang nulis, siapa tahu bisa terpancing? Berikut ini arsip-arsip yang berhasil dikumpulkan. Ada yang mau menambahkan?

Bambang Gunawan (kiri) dan Ir. Suwandi (kanan)
























1975-1985 GURU FOTOGRAFI Pada tahun 1975 berlaku kurikulum 1975 yang mewajibkan SMA memberikan pelajaran keterampilan. Di BPK PENABUR salah satu yang diajarkan adalah Fotografi. Kebetulan penulis pada tahun 1966 ketika ikut demontrasi mahasiswa selalu bersama dengan D.A. Peransi, seorang fotografer yang cukup terkenal waktu itu. Dengan beliau belajar fotografi sambil ikut demo. Karena kegiatan fotografi ini membutuhkan waktu banyak tetapi menyenangkan apalagi kalau harus bekerja di kamar gelap maka diusulkan sebagai kegiatan positif kepada siswa-siswi SMA yang umumnya banyak waktu luang. Syukurlah peminatnya cukup banyak dari SMAK 1, 2 dan 3 serta bersedia datang ke Jalan Pembangunan III/1A belajar Fotografi.

Foto di atas memperlihatkan guru-guru PPPK Petra Surabaya khusus datang meninjau pelajaran keterampilan Fotografi. Semua pelajaran teori sudah disiapkan dengan slide projector lengkap dengan kaset untuk narasinya yang waktu itu dinamakan SLIDE SUARA.


Tamu dari Belanda khusus datang diantarkan oleh D.A. Peransi (paling kiri) dan Prof. Dr. Jusuf Hadimiarso (ke empat dari kiri).


Untuk pelajaran praktek di kamar gelap dibantu oleh Pak Subandi. Foto kiri Pak Subandi di depan enlarger dan foto kanan Pak Subandi sedang mengajarkan proses cuci film yang harus dimasukan dalam reel khusus.


Untuk membuat slide suara juga disediakan peralatan untuk merekam lengkap dengan kamar kedap suara. Yang pakai tanda x adalah Pak Suwandi yang waktu itu sebagai Ketua PPPK Perta Surabaya datang khusus untuk meninjau. Hasil dari mengajar keterampilan Fotografi dapat hadiah keliling Eropa pada tahun 1984, klik: http://issuu.com/bg440507/docs/bg-1984 dan dapat mobil unit Media Keliling, klik: http://issuu.com/bg440507/docs/bg-1982 Bambang Gunawan, 25 Juni 2010



MENGENANG IBU RITA SADIKIN

Melihat foto ini di Facebook dari Clifford Samuel (paling kiri), saya jadi teringat dengan Ibu Rita Sadikin yang juga Oma dari anak-anak ini yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Kalau beliau masih hidup tentu akan senang sekali. Saya jadi ingin mencari kembali foto-foto lama dan menuliskannya karena saya banyak punya kenangan manis ketika bekerjasama dengan beliau di BPK PENABUR. Boleh?

Nama lengkap seharusnya Dra. Rita S. Hadi Sadikin, tetapi di lingkungan BPK Penabur Jakarta lebih dikenal dengan Dra. R. Sadikin atau Ibu Sadikin. Telah wafat pada tanggal 13 Juni 1991. Waktu itu cucu pertama yaitu Griselda Nathania (paling kanan), berusia 4 tahun, cucu kedua Clifford Samuel (paling kiri), berusia 2 tahun, cucu ketiga Clarissa Nathasia Sadikin (kedua dari kiri) baru beberapa bulan sedangkan cucu keempat Grenaldi Petrus (kedua dari kanan) belum lahir.

Ibu Sadikin pernah menjadi pengurus BPK Penabur Jakarta pada tahun 1972-1974 dan pada tahun 1975-1977 menjadi Ketua III. Tetapi Ibu Sadikin lebih terkenal sebagai Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan (P4).


Kalau melihat tahun-tahun di atas berarti Ibu Sadikin telah mengabdi di BPK Penabur Jakarta selama 19 tahun dari tahun 1972 s/d 1991.

Saya mulai kenal dengan Ibu Sadikin pada tahun 1972 berhubung ada anjuran dari pemerintah agar sekolah-sekolah memiliki guru Bimbingan dan Penyuluhan maka pengurus BPK Penabur Jakarta menghubungi Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa untuk meminta tenaga.

Ditunjuklah 2 (dua) orang mahasiswa Fakultas Psikologi U.I. yaitu Sdr. Bambang Gunawan dan Sdr. Ny. D. Sewandi (Joke Oey) untuk membantu. Sedangkan Prof. Dr. Singggih D. Gunarsa karena waktu itu sedang mempersiapkan disertasi doktor hanya menjadi penasehat saja.

Pada tahun 1974 setelah Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa meraih gelar Doktor dalam ilmu psikologi (tgl. 12.1.1974) juga ikut bergabung di BPK Penabur Jakarta dan langsung memimpin Bidang Bimbingan & Penyuluhan.

Setiap minggu Ibu Sadikin selalu memimpin rapat P4 dan yang menarik waktu itu ada dua professor yang jadi "bawahan" yaitu Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa dan Prof. S. Soeitoe. Foto-foto di bawah ini memperlihatkan ketika Ibu Sadikin bersama Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa dan Prof. S. Soeitoe meninjau sekolah BPK Penabur di Bogor, Cicurug dan Sukabumi.


Pada foto di atas Ibu Sadikin adalah kelima dari kiri. Pertama dari kiri adalah Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa sedangkan paling kanan adalah Prof S. Soeitoe.

Dalam foto di atas Ibu Sadikin adalah kedua dari kiri.


Dalam foto di atas Ibu Sadikin adalah paling kanan

Dalam foto di atas ketika di Cicurug, Ibu Sadikin adalah paling kiri

Dalam foto di atas ketika di Sukabumi, Ibu Sadikin adalah kedua dari kiri


Bekerja sama dengan Ibu Sadikin selama 19 tahun banyak hal menarik yang saya peroleh. Ciri khasnya adalah sangat menghargai kreatifitas bawahannya. Saya merasakan tidak pernah bekerja karena disuruh, semua yang saya kerjakan adalah karena ide atau usulan saya sendiri.

Perhatian terhadap guru-guru juga sangat besar. Kalau ada rapat atau pertemuan, guru yang baru atau belum kenal selalu didatangi secara khusus dan diajak bicara. Akibatnya hampir semua nama guru dihafalnya.

Sikapnya terhadap disiplin cukup keras, bagi guru yang kurang disiplin sering kena tegurnya. Tidak heran pada saat jenasah Ibu Sadikin masih ada di RS St. Carolus, seorang guru berkata dengan rekannya: "Sudah isi absen belum (maksudnya tentu buku tamu), nanti diperiksa sama Ibu Sadikin".

Ir. Suwandi, Ketua PPPK Petra Surabaya, khusus terbang dari Surabaya ke Jakarta untuk mengantarkan Ibu Sadikin ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Foto-foto di bawah ini memperlihatkan ketika Ibu Sadkin meninjau sekolah Petra di Surabaya.


Foto di bawah ini dibuat di Salatiga ketika hadir waktu pelantikan Rektor UKSW Dr. Willi Toisuta, Ibu Sadikin (kanan) bersama Pak Uripto Widjaja (kiri).


Tentu kalau masih hidup pasti Ibu Sadikin gembira sekali melihat foto di bawah ini, keluarga anak pertamanya yaitu Jimmy Rusmin Sadikin pada tanggal 2 Desember 2009 ketika menantu pertama, Vinny Tjahjar, Ulang Tahun ke 51.


Bambang Gunawan, 27 Desember 2009

KOMENTAR-KOMENTAR:

from Cecilia Budihardjo date Tue, Jan 5, 2010 at 8:00 AM

Koleksi foto dan memory bapak terhadap masa lalu patut diacungi jempol.Gimana kalau kenangan yang tercecer tersebut disatukan dan dibuat buku or apalah sehingga kita yang muda or tepatnya lebih muda bisa lebih menghargai pendahulu 2 kita dalam memberikan pelayanan dibidang pendidikan kristen. Cecilia



from vitriyani pryadarsina date Mon, Feb 15, 2010 at 9:17 PM subject

Re: MENGENANG IBU RITA SADIKIN

Pak BG, tks buat usahanya mengenang kembali Tante Sadikin ( .. sejak awal bekerja di P4 Penabur Jkt, saya memanggil beliau Ibu, tp berulang kali beliau selalu membahasakan dirinya "Tante " kpd saya dan jg rekan lainnya, akhirnya saya terbiasa memanggil Bos saya dengan panggilan Tante ). Walau hanya 1 tahun bersama beliau ( 6 bln bekerja tatap muka di kantor Alaydrus d Tanjung Duren dan 6 bulan kemudian bekerja bersama beliau di rumah sakit, rumah kartini, lewat telpon ), saya mendapat pelajaran yang sangat berharga. Semuanya itu telah membawa karir saya di Penabur berjalan sangat baik. Mulai dari sekretaris beliau dan jg merangkap Staf Bidang Kurikulum sampai akhirnya menduduki jabatan Kepala P4 yg selanjutnya berubah nama menjadi Kepala Bagian Pendidikan. Bekerja dengan Tante Sadikin, membuat saya termotivasi bekerja secara bertanggung jawab dan tuntas, membuat perencanaan yang matang, berani memutuskan sesuatu, berani mengambil resiko, memegang prinsip kebenaran, bekerja secara team work, berusaha membela staf di muka umum walau staf salah, dan banyak hal lainnya. Terima kasih Tante buat semua jasa Tante dalam membelajarkan saya walau dalam waktu singkat. Beliau adalah ibu, "bos" dan guru saya yang sempurna ! Salam, Vitri


KENANGAN MANIS KEDUA SETELAH PENSIUN Kenangan manis pertama setelah pensiun dapat dibaca pada alamat: http://issuu.com/bg440507/docs/bg-2004 Dengan penuh rasa syukur kenangan manis kedua ditulis sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak-pihak, teman-teman, rekanrekan, yang telah ikut partisipasi.

Pertama ditujukan kepada Ibu Heny Azis di British Council yang juga ikut ke Surabaya dan sehingga bisa kenal lebih dekat. Kelihatannya dinamika kerja Ibu Heny yang tidak kenal lelah, secara psikologis ada kecendrungan yang dinamakan "work alcoholic". Maaf Ibu Heny, sengaja dituliskan dalam tanda petik jadi kemungkinan adalah tidak benar.

Kedua kepada Sanni Susanti, dari British Coucil, yang kebetulan usianya hanya beda 2 tahun dari anak pertama saya serta usia ayahnya lebih muda dari saya, jadi hubungan saya dan Sanni sudah seperti hubungan ayah dan anak saja. Rencana pelatihan Montageworld British Council untuk guru-guru PPPK PETRA Surabaya agak mendadak. Pihak PPPK PETRA hanya butuh waktu satu minggu untuk mempersiapkannya. Jadi salut dan terima kasih harus diucapkan kepada Pak Wahjoedi, Pak J. Heryanto, Pak Irwan Santoso, Pak Singgih, Pak Aries, serta rekanrekan lain di PPPK PETRA, yang terpaksa disibukan dengan kegiatan mendadak ini. Terima kasih harus diucapkan kepada UK PETRA yang telah meminjamkan Lab. Komputernya cuma-cuma sehingga 40 komputer bisa akses internet dengan kecepatan tinggi. Saya


kagum dengan kemajuan UK PETRA yang demikian dahsyat. Tidak heran kalau keponakan saya, alumni SMAK 5 BPK PENABUR Jakarta, pindah ke UK PETRA untuk kuliah di FE jurusan Manajemen Perhotelan. Pada tahun 2000 saya bertemu dengan Pak Guana Tanjung, Kepala Lab. Komputer UK PETRA waktu itu, karena sama-sama diminta menjadi nara sumber oleh PUSTEKKOM DEPDIKNAS. Kalau tahun 2000, yang jadi nara sumber untuk jenjang sekolah adalah BPK PENABUR. Masa yang akan datang harus PPPK PETRA, supaya terkesan bahwa kakak (UK PETRA) dan adik (PPPK PETRA) sama majunya. Surprise dari Pak Uripto Widjaja yang langsung memerintahkan manager-manager PT GALVA membantu saya ketika presentasi di Surabaya. Maka jangan heran kalau mendadak saya bisa pakai notebook merk BENQ type JB 2000 CENTRINO di Surabaya dan kantor perwakilan PT GALVA, Surabaya, menyediakan LCD Projector SONY selama 3 hari pelatihan. Terima kasih untuk semua bantuan ini. Foto-foto dan hasil dari pelatihan pada tanggal 12, 13 dan 14 Januari 2005 dapat dilihat pada alamat: http://montage.penabur.org/mambo/ (sayang alamat ini sudah tidak bisa diakses).

Dari BPK PENABUR Tasikmalaya tidak mau ketinggalan dengan komentarnya, sebelum berangkat ke Surabaya, Pak Thomas menulis sbb: Met siang pak Bambang G, yang bageur. Selamat kepada Pak Bambang G, yang telah membantu pelatihan Montageworld BC untuk sekolah di luar BPK PENABUR (St. Nicholas-Muara Karang). Begitu pula yang akan dilakukan ke PPPK Petra Sby. (selasa besok). Sebetulnya sebagai sekolah BPK PENABUR di daerah, saya ngiri nih, mengapa? Mengapa BPK PENABUR tidak punya semangat yang sama? Ya ini suatu bukti bahwa BPK PENABUR khususnya Pak Bambang (pribadi) masih tetap eksis di dunia Pendidikan. Cuma, saya belum tahu nih reaksi Pengurus (PH), khususnya usulan saya beberapa waktu yang lalu, untuk memberikan SK perpanjangan masa kerja bagi Pak Bambang G., sebab saya khawatir kalau Pengurusnya diamdiam saja, eeh akhirnya SDM yang berkualitas ini diambil Yayasan lain. Kan sekarang sudah tidak aneh kalau antara satu Yayasan dan Yayasan lain saling membajak SDM-nya (tentu yang punya banyak pengalaman, berkualitas dan inovatif dalam bidang IPTEK), karena hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas. Kita perlu sadari di era Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Sekolah, setiap sekolah/yayasan punya banyak kebebasan dalam meningkatkan kualitasnya. Sekali lagi, tolong Pengurus lebih memperhatikan kualitas SDM-nya, kemudian melakukan banyak pembenahan khususnya bagi SDM-nya yang "mungkin sudah


kurang semangat". Kalau perlu dibentuk satu bagian khusus yang menangani SDM. salam-thom's

BPK PENABUR Sukabumi, Pak Tikky, tidak diam, inilah komentarnya: Hallo juga pak Thomas, Hallo pak Bambang, Setujuuuuuu..... Saya merasa kehadiran pak Bambang dalam memajukan pemanfaatan IT di BPK PENABUR sangat nyata, saya termasuk salah satu orang yang terpengaruh oleh motivasi dari pak Bambang. Untuk Penabur di luar Jakarta, rasanya kehadiran pak Bambang masih sangat diperlukan. Sosok pribadi pak Bambang dapat dijadikan panutan bagi teman-teman. Bagaimana juga dengan pak Adji??? Dimanakah Kau berada saat ini???? Dimanakah juga bu Kiki Junus???? Tugas belum selesai loh???? Tapi ya kita harus juga percaya bahwa PH BPK PENABUR punya HAK untuk mengatur semuanya itu. Kita sebagai pegawai harus mengakui hal itu. Kembali dari PPPK PETRA Surabaya, Pak Thomas dari BPK PENABUR Tasikmalaya, menambahkan komentar sbb (maaf ada yang disensor): Ternyata Pengurus PPPK PETRA, jauh lebih siap dibanding BPK PENABUR dalam pembenahan SDM. Ya, saya pribadi sangat sayangkan kalau sampai terjadi Pengurus Harian membiarkan/melepas Pak Bambang G. BPK PENABUR di daerah masih sangat memerlukan sentuhan pakar-pakar TI seperti Pak Bambang G. salam-thom's Demikianlah baik komentar maupun pengalaman di Surabaya, telah membuat saya memiliki kenangan manis kedua setelah pensiun. Terima kasih kepada semua yang telah punya andil dan ikut partisipasi. Bambang Gunawan, 21 Januari 2005 KOMENTAR-KOMENTAR: From: Uripto Widjaja Sent: Sunday, January 23, 2005 7:04 PM Bambang yg baik, Saya senang membaca catatan U "Kenangan manis kedua setelah pensiun" (yg pertama apa ya?), saya percaya U akan mendapakan lebih banyak kenangan2 manis di hari2 yad. dengan selalu menyediakan diri untuk melayani dan membantu teman2. *Friendship is a sweet responsibilty never an oppurtunity", saya sanggup bertahan sampai 81 th karena mempunyai banyak teman2 antaranya BG.! GBU, Uwidjaja.


From: Anne Ranti e/o Lody Tjia Sent: Tuesday, January 25, 2005 5:29 PM Hallo Bang, Lama saya tidak mengikuti berita-berita dari B.Gunawan - karena tidak masuk di e-mail saya. Kenangan manis (atau pengalaman manis?) pertama dan kedua menarik sekali. Anda saya kenal dari dulu, sejak saya aktif di BPK PENABUR Jakarta sebagai orang yang selalu kreatif, otaknya "muter-jalan" tidak berhenti. Kalau rapat P4, tidak banyak bicara, tapi ada saja usulan dan pendapat yang dikemukakan untuk suatu masalah. Model seperti ini tentu langka, juga karena tidak mengenal batas wilayah kerjanya, bersifat meluas-memasyarakat seperti ilmuwan yang berkarya untuk kemajuan semua orang. Karena itulah bisa masuk diberbagai kalangan di luar BPK PENABUR. Soal pensiun kita sama. Saya pensiun minta sendiri sebagai pegawai negeri yang sudah saya jalani selama 20 tahun dan memang habis kontraknya dengan BPK PENABUR Jakarta setelah 12 tahun. Keduanya tempat berkarya yang sangat saya hargai. Kita tidak bisa terikat kepada satu instansi saja, bukan berarti loyalitas tidak ada, tapi karena memang ingin memberikan kepada semua pihak yang membutuhkan. Kemarin ini saya masih mengirim email kepada Pak Uripto, bahwa saya ingin menulis /menterjemahkan mengenai pendidikan, di Belanda khususnya, untuk majalahnya BPK PENABUR (kalau diterima). Ini disamping kerja sukarela saya di 3 instansi disini. Salam kenal untuk Henny Aziz dan Sanni Susanti - tokoh dalam kenangan manis kedua Anda. Anne.


BAWA NOTEBOOK KE PPPK PETRA SURABAYA 1994 Bulan Februari 1994 telah dilaporkan penggunaan komputer kecil (Notebook) ke Cipanas. Kini Notebook tersebut telah berjasa lagi ke Surabaya. Pada acara apa? Sama seperti di Cipanas, yang diundang sebetulnya adalah Agus F. Tangyong MA.,MA. untuk membahas Kurikulum Pendidikan Dasar 1994 pada tgl. 22 dan 23 Maret 1994 di PPPK Petra Surabaya. Karena Pak Tangyong dengan komputer sudah tidak dapat dipisahkan maka penulis diminta ikut serta. Sama seperti di Cipanas, juga terjadi sedikit masalah. Yang pertama tiket yang disediakan sponsor (Gramedia Widiasarana Indonesia) hanya tiket bus malam. Bawa Notebook pinjaman seharga empat juta rupiah dengan naik bus malam, lebih baik "ogah". Yang ke dua ialah masih ada tugas keluarga pada hari Minggu malam tgl. 20.3.1994 dan hari Senin pagi tgl. 21.3.1994. Yang ke tiga adalah faktor psikologis yang tidak perlu disebutkan. Sama seperti di Cipanas, tiba-tiba "turun dewa penyelamat". Kalau ke Cipanas adalah Sdr. Albert Iskandar maka kini adalah Ir. Suwandi. Tiket pesawat terbang pulang pergi disediakan oleh Petra Surabaya. Syukurlah, berkat kebaikan hati Drs. Andyarto Suryana, Kepala Kantor PH BPK PENABUR, kini bukan saja komputer kecil yang baru dibeli dan masih mulus diperkenankan dibawa tetapi tas Notebooknya yang baru datang juga disertakan. Ketika ke Cipanas tas Notebook belum ada. Kenapa harus menggunakan komputer? Karena berwarna, ada animasi, banyak gambar, tinggal "press any key" sehingga jauh lebih menarik, tetapi persiapannya membutuhkan waktu lebih banyak dan memiliki keahlian yang khusus. Ketika membuat presentasi untuk guru-guru Tirta Marta BPK PENABUR, libur Natal dikorbankan. Setiap hari di depan komputer sampai malam hari.


Ke Surabaya libur Lebaran juga dikorbankan, bahkan sempat dongkol pada PLN. Malam minggu tgl. 12.3.1994 jam 21.30 ketika sedang asyik membuat tabel tentang hari efektif tiba-tiba listrik mati. Pekerjaan yang sudah selesai 90% segera hilang. Kalau anak saya kesal tidak bisa nonton TV maka saya kesal karena belum di "save". Esok hari ketika listrik telah menyala kembali rasanya ogah untuk mengulang pekerjaan malam hari tersebut yang cukup rumit. Mula-mula menggunakan program pembuat tabel yang ada di Harvard Graphic for Windows (HGW). Tetapi karena tidak puas, pindah ke program "draw"-nya. Kelebihan dari HGW ialah text bisa dibuat miring (rotasi). Sayang kelebihan itu hilang ketika listrik mati. Mendadak timbul ide untuk menggunakan program Lotus ver. 4.0 for Windows. Benar saja, jauh lebih mudah, lebih cepat dan lebih bagus. Ada manfaatnya juga mati lampu. Bagaimana keadaan di Surabaya? Sampai di Kantor Petra Surabaya Senin, 21.3.1994 jam 13.00, pesawat Sempati Air terlambat satu jam. Segera Notebook dihubungkan dengan Video Projector melalui Averkey. Ir. Suwandi, Ketua I PPPK Petra Surabaya turut menyaksikan dan ingin tahu hasilnya. Sayang gambar tidak keluar. Wah, bingung juga, karena ada Pak Suwandi sih! Syukurlah Pak Suwandi harus memperbaiki AC mobilnya sehingga tidak bisa menunggu lama-lama. Segera ditelusuri satu per satu peralatan dan kabel-kabelnya, mungkin ada "error". Tidak ada masalah, Notebook harus dinyalakan terakhir. Selama dua hari berturut-turut Notebook merk Compaq milik BPK PENABUR, Interface PC ke TV merk Averkey milik Tirta Marta BPK PENABUR dan Video Projector Sony milik PPPK Petra Surabaya bekerjasama membantu Pak Tangyong yang ogah pakai OHP. Sambutan sangat positif dan banyak yang belum tahu bahwa kini ada peralatan yang jauh lebih canggih dari pada OHP sebagai alat bantu mengajar. Dra. Kusbandiarni, M.Pd. yang membawakan makalah "Catatan Kritis tentang Kurikulum Pendidikan Dasar 1994" dan juga Kepala Pusat Sumber Belajar IKIP PGRI Surabaya bertanya: "Apa nama peralatan ini?". Pertanyaan lain: "BPK PENABUR yang membuat software presentasi Pak Tangyong?". Rupanya tidak percaya bahwa BPK PENABUR sangup membuat software yang membuat semua orang tertarik.


Mestinya tidak percaya bahwa Video Projector Sony yang telah lima tahun dimiliki PPPK Petra Surabaya seharga lima belas juta rupiah dan baru sekali ini dipakai untuk presentasi. Suatu yang unik ialah Ketua I Petra adalah seorang insinyur sipil tetapi ahli bahasa Indonesia. Segera kesalahan ejaan, kesalahan kata, kesalahan kalimat diperbaiki. Presentasi hari ke dua bukan saja peralatan yang dibanggakan tetapi juga menggunakan bahasa Indonesia yang benar. Keunikan lain ialah laporan ini langsung dibuat di Pondok "ASRI" Surabaya berkat adanya komputer kecil (Notebook) milik kantor BPK PENABUR. Terima kasih kepada pengurus harian BPK PENABUR yang mengijinkan untuk dipinjam. Drs. Bambang Gunawan, Tgl. 24.3.1994.


PPPK Petra Visit Photo Gallery Galeri Foto Kunjungan PPPK Petra Tgl. 26 Maret 1996, hari Selasa, telah datang rombongan dari PPPK Petra Surabaya ke BPK Penabur KPS Jakarta yaitu Ir. Suwandi, Dra. Ny. Dewi Riwong, Ny. Ariany Harianto, Ny. Erna Yuwianto, Ir. Go Sioe Jong, Ny. Connie Chandra, I Gusti Njoman Djoena dan Drs. John Patty. Mula-mula mereka ke SDK XI Sunrise Garden melihat pendidikan komputer untuk siswa-siswa SDK XI. Setelah itu meninjau kompleks Tanjung Duren dan diterima oleh Ketua KPS Jakarta Ir. Harjanto Trisno untuk makan siang bersama.




STUDI BANDING PPPK PETRA SURABAYA Tgl. 16 dan 17 Pebruari 1998 dr. Hendro Tjahjono, S.KM., Ketua I PPPK Petra bersama tujuh pengurus PPPK Petra telah melakukan studi banding ke BPK Penabur Jakarta. Beberapa bulan sebelumnya dr. Hendro Tjahjono, S.KM. dengan ditemani seorang pengurus PPPK Petra telah datang lebih dahulu berbincang­bincang masalah pendidikan khususnya sekolah sampai sore. Kali ini dengan rombongan yang lebih besar, ingin belajar lebih jauh dari mulai masalah PSB (Penerimaan Siswa Baru), masalah personalia, masalah keuangan, masalah sarpras dan lain­lain. Sebelumnya, dua tahun yang lalu, pada tgl. 26 Maret 1996, ketika Ketua I PPPK Petra Surabaya masih Ir. Suwandi juga telah dilakukan studi banding. Hasil dari studi banding 1996 ini ialah kini semua SMUK PPPK Petra Surabaya memiliki akses ke internet. Tidak heran kalau pada tgl. 16 Pebruari 1998 tsb dapat e­mail sbb: "Hallo Pak Bambang, saya mohon informasi. Menurut KS (Kepala Sekolah), hari ini bapak dr. Hendro beserta rombongan melakukan studi banding ke sekolah­sekolah di lingkungan


BPK Penabur. Apakah Pak Bambang juga menemui atau mengetahuinya ? Bila ada informasi atau foto seperti tempo hari, saya sangat mengharapkan. Terima kasih atas bantuannya. SMU Kristen PETRA 3 Surabaya, E­mail: smu3ptra@mitra.net.id". Wah, jawabnya mudah sekali. Pasti tahu dan pasti ketemu karena mendapat tugas untuk jemput ke Bandara Sukarno Hatta. Moga­moga studi banding 1998 ini juga banyak memberikan masukan untuk sekolah PPPK Petra Surabaya. Berikut ini foto­foto pada waktu diterima secara resmi oleh Ketua BPK Penabur Jakarta Ir. Harjanto Trisno.


STUDI BANDING PPPK PETRA SURABAYA Tahun 2000 Tgl. 27 Pebruari 2000 Pengurus PPK Petra Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Lilia Devi Indrawati, S.H. melakukan studi banding lagi ke BPK Penabur KPS Jakarta. Juga ikut serta Ibu Ariany Harianto, W. Pattiradjawane, S.H., Bpk Andronicus Komala, Ir. Hary S. Listijo dan beberapa staf aparat. Berikut ini foto­foto yang berhasil dibuat.



STUDI BANDING PPPK PETRA SURABAYA 2002 Setiap dua tahun PPPK Petra Surabaya selalu studi banding ke BPK PENABUR Jakarta, silakan lihat dokumentasi pada tahun 1996, tahun 1998, tahun 2000 dan tahun 2002 seperti yang dilaporkan di bawah ini. From: "Teguh S." Date: Sat, 22 Jun 2002 05:46:28 +0700 Subject: [SMUK7] Petra Visit (photos) on June 19th, 2002 to BPK PENABUR Dear pak Junaedi Wijaya, milis SMUK 7 dan Staf BPK PENABUR, Berikut 10 foto (diambil di SMUK 7) Petra Schools Surabaya Visit to 4 sekolah BPK PENABUR di Cipinang Indah, Jaktim. Silahkan click di: http://a07jkt.bpkpenabur.or.id/petra­visit.htm Informasi tentang Petra sendiri bisa di­clicked di: http://pppkpetra.mitra.net.id yang baru saja tgl. 22 April 2002 berulang tahun ke­51.


Foto­foto lain menyusul. Hari ini ada kenaikan kelas 1 di SMUK 7 dan acara SPIRIT 2002 program Yayasan di: http://english.bpkpenabur.or.id/spirit2002/poster­ sample2.html Thanks. Teguh Santoso, S.Pd.


STUDI BANDING PPPK PETRA SURABAYA 2003 PPPK Petra Surabaya selalu studi banding ke BPK PENABUR Jakarta, silakan lihat dokumentasi pada tahun 1996, tahun 1998, tahun 2000, tahun 2002 dan tanggal 12 Agustus 2003 di SMUK 7 BPK PENABUR Jakarta. Berikut ini foto­fotonya.









SANNI SUSANTI DENGAN TAMU DARI BRITISH COUNCIL DI PPPK PETRA SURABAYA






FLAT STANLEY FROM INDONESIA Sampai dengan hari Senin, tanggal 1 Juni 2005, tercatat ada 51 topik dari Indonesia. Dari BPK PENABUR ada 5 dan dari PPPK PETRA ada 23. Lihat daftar lengkap di bawah ini. No

TITLE

FROM

1 Aloe Vera and Strawa

SD Kristen Petra 9, Surabaya

2 Balikpapan

SMPN 1, Balikpapan

3 Balikpapan Forest

SDIT Istiqamah, Balikpapan

4 Batik Cloth Craft

Petra 13 Christian Elementary School, Sidoarjo

BPK PPPK PENABUR PETRA x

x

5

Bogor Botanical Gardens

SMKN 6 Jakarta

6

Candied Sour Carambola

Petra 5 Elementary School

x

7 Cassava

Petra 1 Christian Elementary School

x

8 Cracker Factory

Petra 4 Christian High School

x

9 Crocodile Park

SMA 7 Balikpapan

10 Flat Asep

24 Senior High School, Bandung

11 Flat Baco

SDN 020 (Primary School) Manggar Baru District, Balikpapan

12 Flat Borneo

SMKN 2, Balikpapan

13 Flat Borneo 2

SMKN 2, Balikpapan

14 Flat Borneo 3

SMKN 2, Balikpapan

15 Flat Borneo 4

SMKN 2, Balikpapan

16 Flat Borneo 5

SMKN 2, Balikpapan

17 Flat Chef

SMP Negeri 1 Balikpapan


18 Flat Icchan and Acchan

JUNIOR HIGH SCHOOL of 1 Balikpapan

19 Flan Intang

Makasar

20 Garden

Ajeng, Ratih, Anin, Vika

21 Galingale Rice

The 5th grade of Petra 10 Christian Elementary School

22 Jakarta

Nisaa, the third grade, Jakarta

23 Java

Elementary School of St. Yusuf I, Bandung

24 Jakarta High School

BPK PENABUR Senior High School in Bogor

x

25 Kampung Naga

SMP BPK PENABUR Tasikmalaya

x

26 Learning Mandarin

The 1st rade of Petra 10 Christian Elementary School

x

27 Making Bread

Petra 13 Elementary School, Sidoarjo

x

28 Making Pokak

Petra 5 Christian Elementary School in Surabaya

x

x

29

Making Mosaic from Corn Pelt

Petra 5 Christian Kindergarten

30

Minister of the Environment

24 Senior High School, Bandung

31

National Education Celebration

SMP Negeri 92, Jakarta

32 Noodle Factory 33

Petra 4 Christian High School

x

Occupations for Kindergarten Christian Petra Kindergarten Students School 13 Sidoarjo

34 Pangandaran 35

x

Planetarium and Museum

SMP BPK PENABUR Tasikmalaya Petra 9 Christian Elementary School

36 Plaza

SLTPN 1, Balikpapan

37 Puppet Show

PETRA 7 CHRISTIAN

x x x

x


KINDERGARTEN 38 School Visit

SMA NEGERI 7 Balikpapan

39 Salted Fish Tour

SDK BPK PENABUR Bandarlampung

40 Science Centre

SEKOLAH PEMBANGUNAN JAYA, BINTARO

41 Science Assignment

Junior High School YPK Bontang

42 Science Competition

Petra 1 Elementary School

x

43 Sea Products

Petra 5 Elementary School

x

44 Siwalan Fruits

Petra 7 Elementary School

x

45 Smoked Milkfish

SD Kristen Petra 13, Surabaya

x

46 Stanley's Kingdom

SMA Kr.Petra 5, SURABAYA

x

47 Story Telling

Petra 10 Christian Elementary Shool

x

48 Summary

SMP BPK PENABUR Bogor

49 Tiwisada (First Aid)

Petra 10 Christian Elementary School

x

50 Traditional Market

Petra 9 Christian Elementary School

x

PETRA 13 ELEMENTARY SCHOOL

x

51

Tugu Pahlawan Historical Monument

x

x

5

From: Irwan Santoso Sent: Wednesday, March 23, 2005 2:12 PM Subject: Re: [milis­partnership] Flat Stanley from Indonesia, 23.3.2005 Terimakasih Pak Bambang, Ini hasil Bapak membangkitkan semangat di PPPK Petra. Memang luar biasa, saya juga terkejut..dan bangga. Selamat untuk semuanya.] Irwan santoso

23



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.