TULISAN BG 2012 (026-050)

Page 1

TULISAN BAMBANG GUNAWAN 2012 026 S/D 050 026. MOHON DOA UNTUK LOMBA DRAMA TINGKAT KOTA 027. LANSIA IKUT WEEKEND PASUTRI 028. BANYAK LANSIA IKUT WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN 11 029. RANSEL DIBAWAKAN PADA WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN XI (2012) 030. DEMI WEP LUPA HUT 031. UCAPAN SELAMAT IKUT WEP 032. SURAT CINTA UNTUK OMA NITA 033. KADO DARI TUHAN 034. LANSIA IKUT POLYGON B2W EDITION RIDERS GATHERING 035. SURAT BALASAN UNTUK OPA BG 036. MAKIN KENAL MAKIN SAYANG 037. CHIA HAN LIE (ALUMNUS PAHOA) INGIN KETEMU 038. SUDAH COPY DARAT DAN INGIN COPY DARAT 039. PASUTRI YANG MESRAH 040. BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF 041. Dukung Anastasia Praditha - Miss Banten di Miss Indonesia 2012 042. HARI ULANG TAHUN PERNIKAHAN KE 54 PRAJUDI SARI 043. ALUMNI DAY KANISIUS 85 TAHUN 044. THE FUTURE OF E-LEARNING 045. WANASILI PUNYA TIGA CUCU MANTU 046. KETEMU PAK SIM DI KELAPA GADING 29.04.2012 047. ENGKU LIM THIAM LEE IDOLAKU 048. ANG SOEI LIANG, ADIK SEPUPUKU 049. MENGENANG EMAK TJOA BOK LAN NIO 050. MENGENANG LIM KOEI NIO


026. MOHON DOA UNTUK LOMBA DRAMA TINGKAT KOTA Pada hari Selasa, 21 Februari 2012, Ibu Nunuk, Kasek SMAK OeL BSD, memberikan DVD rekaman drama Kahayang Abah, hasil karya siswasiswi SMAK OeL BSD yang menjadi Juara Pertama Lomba Drama Tingkat Gugus. Saya pakai netbook 10 inch, tidak ada drive DVD, sedangkan external drive DVD tidak dibawa. Buka di komputer perpustakaan, tidak bisa karena drive yang tersedia hanya untuk CD bukan untuk DVD. Terpaksa masuk ke Lab. Komputer walaupun sedang ada siswa-siswi yang sedang belajar. Terima kasih kepada Lab. Komputer OeL BSD yang telah membantu sehingga bisa dicopas dari DVD ke flashdisk lalu ke hard disk netbook. Besar file cukup besar yaitu 1,5 GB format MP4, lalu diconver ke FLV pakai program FORMAT FACTORY sehingga menjadi hanya 75 MB, lebih mudah dan lebih cepat untuk diupload ke YOUTUBE. Kini berita dan rekaman drama tersebut bisa dilihat pada alamat: http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=660&Itemid=48 Kalau drama atau sandiwara Natal sering sekali dilakukan oleh sekolahsekolah, tetapi di luar itu, menurut penulis, jarang sekali karena tidak mudah mempersiapkannya. Tidak mudah mempersiapkannya? Betul karena penulis pernah ikut main drama ketika sebagai mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1964. Cukup lama latihannya dan repot sekali. Biayanya juga besar. Setelah itu tidak pernah lagi dan jadi pengalaman pertama dan terakhir seumur hidup. Ini foto dokumentasinya.


Pada foto di atas, penulis paling kanan, judul drama adalah LANGIT HITAM, sutradaranya adalah Soe Hok Djin (kakaknya Alm. Soe Hok Gie), kini bernama Prof. Dr. Arief Budiman, tinggal di Australia. Yang pasti untuk lomba drama ini diperlukan KERJA KELOMPOK bukan KERJA INDIVIDUAL seperti ikutan lomba olimpiade sains. Sehingga dibutuhkan TEAMWORK yang kuat dan bagus serta harmonis. Bulan Maret 2012, drama Kahayang Abah akan ikut lomba drama lagi untuk tingkat KOTA. Mohon dukungan doa agar sukses kembali, terima kasih. Bambang Gunawan, 24 Februari 2012


027. LANSIA IKUT WEEKEND PASUTRI Motivasi utama untuk ikut Weekend Pasutri ini, agar yang lebih muda mau juga ikut. Yang sudah menikah selama 34 tahun saja mau ikut. Terima kasih kepada GKI Kebayoran Baru yang telah membuat group Weekend Pasutri GKI Kebayoran Baru di Facebook sehingga informasi di bawah ini bisa diperoleh. Weekend Pasutri Weekend Pasutri adalah program Klasis untuk diselenggarakan oleh seluruh gereja anggota Klasis bagi warga jemaatnya. Tujuan Weekend Pasutri Weekend Pasutri bertujuan untuk membina rumah tangga Kristen agar senantiasa harmonis dan sesuai dengan firman Tuhan. Mengapa perlu Weekend Pasutri? Kita memang telah mendapat bekal pembinaan sebelum kita menikah, tapi setelah pernikahan dijalankan, begitu banyak kerikil-kerikil tajam dan bahkan badai besar yang harus kita lalui dalam menjalankan biduk rumah tangga kita. Situasi ini dapat bertambah berat untuk dihadapi oleh pasangan yang keduanya bekerja, keterbatasan waktu adalah masalah besar bagi kelancaran komunikasi antara pasangan suami-isteri. Weekend Pasutri dapat memberikan kita pandangan baru dan mengingatkan kita akan kehendak Tuhan atas pernikahan Kristiani. Weekend Pasutri GKI Kebayoran Baru Sejak tahun 2003 sampai saat ini Weekend Pasutri sudah 9 (sembilan) kali dilaksanakan oleh GKI Kebayoran Baru, yang ke-10 (sepuluh) akan diadakan pada pertengahan tahun 2012 ini. Komisi Dewasa ditunjuk sebagai pelaksana acara Weekend Pasutri tersebut. Siapa yang harus ikut Weekend Pasutri? 1. Seluruh jemaat suami-isteri GKI Kebayoran Baru yang telah menikah lebih dari 3 (tiga) tahun; 2. Pasangan suami-isteri simpatisan GKI Kebayoran Baru yang telah menikah lebih dari 3 (tiga) tahun;


3. Pasangan suami-isteri dari gereja lain yang telah menikah lebih dari 3 (tiga) tahun; 4. Pasangan suami-isteri yang tidak sedang dalam masalah besar rumah tangga dan tidak sedang mendapat penggembalaan khusus. Yang menarik GKI Kebayoran Baru juga pasang video di YOUTUBE pada alamat http://youtu.be/v8JdZADsk8s Terus terang saya jadi penasaran ingin ikut Weekend Pasutri GKI Kebayoran Baru, padahal sudah ikut Weekend Pasutri GKI Samanhudi pada tanggal 2-4 Maret 2012. Apakah boleh? Bambang Gunawan, 1 Maret 2012


028. BANYAK LANSIA IKUT WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN 11

Semula saya mengira pasutri Opa BG dan Oma Nita adalah pasutri yang paling lama usia pernikahannya di antara peserta yang ikutan WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI angkatan 11. Ternyata salah. Kalah dengan pasutri Opa Ruddy dan Oma Lisa yang telah menikah selama 35 tahun. Bukan hanya dua pasutri yang lama pernikahannya sudah kepala tiga, masih ada yang lain bahkan ada pasutri yang sudah menikah sampai 41 tahun. Yang menarik Opa Ruddy bertanya kepada Opa BG: “Koq saya duluan yang menikah?”. Yang pasti Opa Ruddy dan Opa BG sama-sama penasaran dengan yang bernama WEEKEND PASUTRI karena diajak dengan “dipaksa” alias “beli kucing dalam karung”. Baik pasutri Opa Ruddy dan Oma Lisa serta Opa BG dan Oma Nita samasama mempersiapkan diri, kalau ditanya “apa kesukaan makanan, apa kesukaan warna baju, berapa nomor sepatu dan lain-lain”.


Opa Ruddy dan Opa BG juga cari tahu lebih dahulu dengan browsing di internet, “apa sih itu yang bernama WEEKEND PASUTRI?”. Sempat terjadi diskusi dengan tim sharing, kenapa cukup banyak lansia yang ikutan pada angkatan 11 ini? Diperoleh jawaban: “Kalau lansia ikutan dan merasa bermanfaat maka akan mewajibkan anak-anaknya untuk ikut serta”. Benar dan logis jawabannya. Timbul ide berikutnya, bisa nggak ya mengajak Opa Uripto dan Oma Henny yang pada tahun 2010 telah merayakan The 60th Diamond Anniversary, ikutan WEEKEND PASUTRI ini? Bambang Gunawan, 5 Maret 2011



029. RANSEL DIBAWAKAN PADA WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN XI (2012)

Walaupun sudah lansia, saya selalu bawa ransel (tas punggung), sehingga ada yang bilang supaya kelihatan “muda”. Sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan, tetapi lebih praktis karena muat banyak, mulai dari botol air, makanan, jaket dan yang tidak pernah ketinggalan adalah laptop. Sebenarnya ingin cerita banyak sebagai laporan ikutan WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN XI (2012) tetapi ada ketentuan apa yang didengar dan diperoleh selama WEEKEND PASUTRI tidak boleh keluar dan hanya sebatas untuk peserta saja. Jadi bingung nih, masa cerita ransel dibawakan “tidak boleh” ?. Kalau ke kantor, saya memang tidak ijinkan bila supir mau membawakan ransel saya, jadi saya selalu bawa sendiri. Maka pada hari Jumat, 2 Maret 2012, ketika tiba di tempat penginapan, saya menolak ransel yang sudah ada di punggung saya, diambil. Sempat terjadi tarik menarik, seolah-olah ransel saya mau dijambret orang. Tetapi dengan alasan bahwa selama WEEKEND PASUTRI yang boleh “dibawa” hanya istri saja, maka terpaksa menerima dan mengerti ketentuan ini. Secara diam-diam saya sengaja bikin foto di atas sebagai tanda terima kasih kepada Hartono (pakai kaos merah) yang memberikan pelayanan ini.


Inilah pengalaman ke dua yang menyenangkan sedangkan pengalaman pertama yang menyenangkan adalah dijemput di rumah oleh Tim Sharing, pasutri Tjahyono & Yvonne. Kemudian masih ada pengalaman ke tiga, ke empat, ke lima dan seterusnya yang semuanya menyenangkan tetapi ragu-ragu mau cerita karena ada “larangan�. Sebagai penutup tulisan ini, kepada PASUTRI yang belum pernah IKUT lebih baik IKUT. Seumur hidup hanya boleh sekali. Jangan seperti saya yang lebih banyak nolaknya karena merasa tidak butuh. Bambang Gunawan, 6 Maret 2012


030. DEMI WEP LUPA HUT

Kalau Pak Ruddy Koesnadi berada di depan dan sedang ceramah atau mimpin rapat adalah BIASA. Tetapi kalau Pak Ruddy Koesnadi duduk di antara peserta Weekend Pasutri (WEP) dan sedang mengerjakan tugas bersama istri adalah TIDAK BIASA alias LUAR BIASA. Ketika saya cerita bahwa Pak Ruddy Koesnadi akan ikut WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ANGKATAN XI (2012), teman saya langsung tanya: “Akan ceramah tentang Managemen Keuangan Keluarga ya?�. Tidak terpikir atau menduga bahwa Pak Ruddy Koesnadi hanya sebagai PESERTA. Pertanyaan yang sama terjadi pada teman sekantor Pak Ruddy Koesnadi sendiri. Kalau sudah dua orang berpendapat yang sama berarti bukan KEBETULAN lagi. Yang lebih menarik lagi adalah Pak Ruddy Koesnadi mengorbankan Hari Ulang Tahun (HUT) pada hari Sabtu, tanggal 3 Maret 2012. Hari bahagia ini bukannya pesta dengan anak-anak dan cucu-cucu tetapi seharian mengerjakan tugas-tugas pada WEP. Yang mengucapkan Happy Birthday di Facebook ada hampir 100 dan semua tidak bisa dijawab pada hari itu karena terisolasi dari dunia luar.


Saya dan Pak Ruddy Koesnadi berpendapat bahwa WEP ini kurang promosi. Peserta hanya dipaksa untuk ikut tanpa tahu apa yang terjadi. Sebelumnya saya selalu menolak kalau diajak ikut. Semoga dengan Pasutri Ruddy dan Lisa sudah ikut sebagai PESERTA (bukan sebagai PENCERAMAH) maka makin mudah untuk mengajak pasutri lain untuk ikut WEP yang akan datang. Semoga! Bambang Gunawan, 6 Maret 2012


031. UCAPAN SELAMAT IKUT WEP Kalau hari pertama, surprise ransel saya dibawain, maka pada hari terakhir, surprise dapat banyak kartu ucapan selamat. Sebagai tanda terima kasih kepada yang mengirimkan kartu-kartu ini maka sengaja discan, semoga bukan saja menjadi kenangan abadi untuk saya dan istri saya tetapi mungkin bisa memotivasi pasutri yang belum ikutan WEP. Jelas sekali untuk membuat kartu-kartu tersebut butuh waktu, apalagi harus mengirimkan kepada 24 pasutri yang ikutan WEP GKI Samanhudi Angkatan XI (2012), tetapi demi KASIH dilakukan dan bersedia repot. Terima kasih kepada pengirim kartu-kartu ini, semoga makin banyak pasutri yang mau ikut pembinaan ini yang bernama WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI. Tentu publikasi seperti ini tidak dilarang karena banyak pasutri yang sudah ikut takut cerita apa yang diperoleh. Pasutri Bambang-Nita, 7 Maret 2012











032. SURAT CINTA UNTUK OMA NITA

Oma Nita sayang, Hari ini, Senin, 19 Maret 2012, saya terkejut ketika lihat Facebook ada tulisan dari Pak Fidelis sbb: “Senang melihatnya Pak... sebuah kebersamaan yang penuh makna!�. Komentar untuk foto kita berdua yang sedang bermesrahan pada usia lansia. Terima kasih kepada Pak Lukman yang telah membuatkan foto tersebut dalam tiga versi yaitu 1. Untuk gantungan konci


2. Untuk sisipan buku 3. Untuk dipasang di meja

Karena fotonya cukup bagus tentu saya segera scan dan pasang di Facebook, semoga bisa jadi contoh dan berkat untuk yang muda-muda. Timbul ide untuk bikin SURAT CINTA walaupun usia akan mencapai 68 tahun pada tahun 2012 ini. Kebetulan saya memang senang nulis. Buat saya bikin surat cinta adalah pekerjaan rutine, sebelumnya sudah ada tulisan-tulisan sbb: KISAH CINTA BG & NITA: KETEMU JODOH, pada alamat: http://bg440507.multiply.com/journal/item/35 KISAH CINTA BG & NITA: KERJASAMA, pada alamat: http://bg440507.multiply.com/journal/item/38 PACARAN SEPANJANG MASA, pada alamat: http://bg440507.multiply.com/journal/item/81 PACARAN SEUMUR HIDUP, pada alamat: http://bg440507.multiply.com/journal/item/83 Oma Nita sayang, Tentu masih ingat pada tanggal 31 Desember 2010 kita berdua naik sepeda ke GKI Samanhudi untuk doa pagi.



Hanya hitungan menit dapat komentar di Facebook, kini foto tersebut sengaja dipasang di halaman depan Facebook saya. Pada Facebook Oma Nita terpasang foto kita berdua naik sepeda dengan batik couple, suatu bukti hubungan yang harmonis dan mesrah.

Oma Nita sayang, cukup sekian dulu surat cinta ini kali ini. Lain kali akan disambung lagi. Sengaja surat cinta ini langsung dipasang di Facebook dan Multiply sekalian untuk promosi WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI agar makin banyak pasangan yang mau ikut karena dengan ikut WEP akan dapat KADO DARI TUHAN serta bisa jadi TERAPI KOMUNIKASI HUBUNGAN SUAMI ISTRI. Bambang Gunawan, 19 Maret 2012




033. KADO DARI TUHAN Oma Nita sayang, Tentu tulisan ini bisa menjadi surat cinta ke sekian kali untuk Oma Nita. Menarik untuk membahas tema KADO DARI TUHAN. Apa itu sebenarnya? Tiap orang punya kesan atau interpretasi sendiri-sendiri mengenai KADO DARI TUHAN ini. Bisa kongkrit juga bisa tidak kongkrit. Untuk hubungan kita berdua, yang kongkrit sebagai KADO DARI TUHAN adalah pertemuan kita di PUSAT KONSULTASI PSIKOLOGI, Jalan Gunung Sahari 90A, Jakarta Pusat, pada tahun 1974. Lalu pacaran. Kemudian menikah pada tahun 1978. KADO DARI TUHAN berikutnya adalah dua puteri, dua menantu dan dua cucu. Yang menarik pada saat usia kita sudah senja, masing-masing sudah punya KTP SEUMUR HIDUP, kita berdua memutuskan ikut WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI walaupun hubungan kita selama 34 tahun selalu harmonis. Tentu ada banyak kerikil-kerikil tajam yang telah kita hadapi bersama sehingga tidak perlu menjadi badai besar dalam biduk rumah tangga kita. Apa saja yang kita peroleh dari WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI ini?

Jawaban yang tepat ialah kita memperoleh kembali KADO DARI TUHAN. Dalam bentuk apa? Menurut kita berdua ada tiga bentuk yaitu: 1. TEKNIS: Mulai dari dijemput di rumah, ransel dibawakan, dapat kartu ucapan selamat dan dapat foto kenangan. Sayang sekali kalau hal-hal teknis ini tidak boleh dipublikasikan sebagai ucapan


terima kasih yang tulus. Juga harus terima kasih untuk biaya WEP yang relative murah karena dapat subsidi dari GKI Samanhudi. 2. PSIKOLOGI: Menarik sekali presentasi dan kesaksian dari Tim Sharing, baik pemimpin dan anggotanya yang dengan penuh KASIH menceritakan tidak hanya yang positif tetapi juga yang negatif sebagai contoh. Terus terang ini sebagai KADO DARI TUHAN YANG UTAMA. 3. SPIRITUAL: Ini KADO DARI TUHAN YANG LUAR BIASA. Sulit untuk diceritakan dan hanya bisa dirasakan. Salut kepada pasutri Manorsa Tambunan dan Chiko Simanjuntak dari GKI Kebayoran Baru yang telah menuliskan kesaksian dengan judul “CINTA SEGITIGA” pada alamat: https://www.facebook.com/note.php? note_id=429744923575 atau http://manorsatambunan.blogspot.com/2010/09/cinta-segitiga.html Oma Nita sayang, jadi banyak sekali yang kita peroleh dari WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI sebagai KADO DARI TUHAN. Kalau tidak ikut, tentu kita akan menyesal sekali. Oma Nita sayang, juga sayang ya kita sudah tertunda bertahun-tahun tidak mau ikut WEEKEND PASUTRI GKI SAMANHUDI karena tidak ada yang bisa memberikan penjelasan yang logis dan rasionil. Semoga saja surat cinta ini bisa membantu pasangan yang belum ikut WEP. Dari GKI Kebayoran Baru diperoleh tujuh point manfaat dari WEP: •

Menyegarkan kembali cinta dan komunikasi;

Menambah rasa cinta terhadap pasangan;

Menambah keharmonisan Suami-Isteri;

Mencegah masalah yang terjadi semakin besar;

Mempercepat adaptasi/penyesuaian diri;

Menambah wawasan tentang dinamika kehidupan pasutri;

Lebih memahami kehendak Tuhan di dalam menjalani peran Suami/Isteri.

Mari kita doakan agar makin banyak GKI punya program WEEKEND PASUTRI. Terima kasih kepada GKI Pondok Indah, GKI Samanhudi, GKI Kebayoran Baru dan GKI Gunung Sahari yang setiap tahun dengan setia dan penuh kasih selalu menyelenggarakan WEP. Bambang Gunawan, 20 Maret 2012



034. LANSIA IKUT POLYGON B2W EDITION RIDERS GATHERING

Terima kasih kepada Polygon, terima kasih kepada B2W Indonesia dan terima kasih kepada Panitia Polygon B2W Edition Rider Gathering sehingga saya bisa ikutan acara ini walaupun usia sudah 68 tahun. Ketika baca pengumuman pada http://b2w-indonesia.or.id/ segera daftar. From: Registrasi B2W To: Bambang Gunawan Sent: Monday, March 19, 2012 5:12 PM Subject: Re: POLYGON-B2W INDONESIA GATHERING Dear om, Data om sudah kami masukkan ke data kami dengan no. 40. Mohon dibawa Print Out email ini pada saat acara untuk melakukan registrasi ulang. Terima kasih Panitia Polygon B2W Edition Rider Gathering


Terima kasih kepada Panitia Polygon B2W Edition Rider Gathering yang mendaftarkan data saya untuk ikut serta.



Rupanya acara gathering ini yang pertama maka saya jadi tertarik untuk ikut. Kebetulan gratis dan pesertanya tidak banyak, kurang dari 100 walaupun target 200, maka siapa tahu dapat doorprize. Benar saja saja dapat voucer INDOSAT senilai Rp. 100.000,--. Terima kasih kepada INDOSAT untuk hadiah ini.


Untuk kaum muda jarak dari Dukuh Atas ke Kota Tua kemudian balik ke Dukuh Atas kembali tentu tidak ada artinya. Beda dengan saya yang


sudah lansia. Untuk mencapai finish ternyata saya jadi peserta paling akhir. Yang paling menyenangkan, saya juga ketemu lansia yang berusia 63 tahun dan luar biasa karena di rumahnya ada tiga sepeda Polygon B2W Edition.

Semoga tiap tahun ada acara demikian, sekali lagi terima kasih. Bambang Gunawan, 25 Maret 2012










Foto khusus untuk Danuri:









035. SURAT BALASAN UNTUK OPA BG

Dear Papi BG, WEEKEND PASUTRI (WEP) sekarang menjadi bagian dalam kehidupan perkawinan kita. WEP juga dapat kita bilang sebagai BEKAL atau bahasa Perancisnya “SANGU� dari TUHAN untuk pasutri dalam mengarungi kehidupan perkawinan. Mari kita berdoa semoga kita berdua dapat menjadi contoh bagi anakanak dan mantu-mantu kita, bahkan untuk orang di sekitar kita. Sayang ya, hanya boleh ikut satu kali saja. Saya ingin mengungkapkan sedikit BEKAL yang kita dapat pada waktu mengikuti WEP karena masing-masing berbeda yang diperoleh. Semuanya itu tergantung pada kebutuhan pasangan, yang menurut saya, TUHAN yang menentukan BERAPA dan APA yang kita perlukan. Kita baru merasakan betapa WEP itu akan menjadi BERKAT bagi tiap-tiap pasangan, karena TUHAN yang memberi BEKAL. Memang tidak bisa diceritakan, hanya bisa dirasakan bagi yang mengikuti.


Kebetulan kita berdua mempunyai latar belakang pendidikan yang bersamaan, sehingga WEP dapat membuat kita berdua bertekat untuk menjadi saluran BERKAT bagi pasangan-pasangan lain. Saya akan amalkan BEKAL yang saya dapat dari TUHAN itu dalam kehidupan kita sehari-hari dan bagi klien-klien yang saya tangani. Nah, Papi BG, mari kita lakukan apa yang kita bisa buat untuk kemuliaan TUHAN. Bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan oleh TUHAN untuk mengikuti WEP, karena tidak semua pasangan dapat mempunyai kesempatan mengikuti WEP. Aduh, ngantuk nih, udeh dulu ye, bye bye.......he he kaya anak muda aje gaye nye. Peluk cium dari Mami Nita (Jangan panggil Oma ya, kan masih kece he he he). Nita Oen Tien, 21 Maret 2012



036. MAKIN KENAL MAKIN SAYANG

Apakah mungkin "makin kenal makin sayang" hanya sehari dengan peserta lebih dari lima ribu guru? Itulah yang terjadi pada Fun Day 2012 BPK PENABUR Jakarta pada hari Sabtu, 31 Maret 2012, di Ancol. Untuk siapkan makan siang saja bingung. Pengalaman empat tahun lalu banyak makan siang yang disediakan panitia tidak bisa dimakan karena basi maka kini tiap peserta diberikan uang Rp. 35.000.--. untuk makan siang. Suatu solusi yang cukup bijaksana. Biasanya penulis dan istri, Ibu Nita, tidak pernah ikut kalau ada acara di Ancol ini. Setelah penulis meninggalkan BPK PENABUR selama enam tahun, timbul kerinduan ingin tahu perkembangan BPK PENABUR pada tahun 2012 ini. Kesannya memang LUAR BIASA perkembangannya. Tiap peserta dapat kaos, bahkan anak-anak kecilpun dapat, maka menarik sekali melihat sekeluarga pakai seragam yang sama. Indah sekali. Bangga terhadap BPK PENABUR. Ada satu peserta yang tidak pakai kaos walaupun sudah lama jadi guru di BPK PENABUR. Ketika ditanya, mana kaosnya? Dijawab ketinggalan di kantor. Suatu jawaban yang sopan walaupun sebenarnya kaos yang disediakan panitia tidak ada yang muat berhubung berat badannya mencapai 120 kg. Siapa nama guru tsb, tidak perlu disebutkan.


Acara pagi menarik sekali. Penuh dengan hiburan dari tiap jenjang serta door prize yang cukup banyak. Nama yang beruntung dikocok pakai computer, membuktikan kemajuan dan kehebatan IT di BPK PENABUR. Saya jadi teringat tahun 1995, berkat bantuan Franky Alwin Sadikin, diperoleh email pertama dari Dr. Ed van den Berg di Belanda. Kemudian tahun 1996 berkat bantuan Jeffrey Rufinus, BPK PENABUR punya website yang numpang di server Wiscounsin University. Waktu itu internet belum popular seperti sekarang. Acara siang, dibagi tiga kelompok yaitu DUFAN, ATLANTIS dan OCEAN DREAM SAMUDRA yang kebetulan ada fotonya.

Berarti pada hari itu di seluruh Ancol kita akan ketemu kaos BPK PENABUR. Terima kasih kepada BPK PENABUR dan terima kasih kepada Panitia FUN DAY 2012. Kerja keras ini tidak sia-sia walaupun sehari sebelumnya sempat was-was dengan kerusuhan di depan gedung DPR.


Bambang Gunawan, 3 April 2012


037. CHIA HAN LIE (ALUMNUS PAHOA) INGIN KETEMU

Kaget dan surprise ketika dapat email dari alumnus PAHOA sbb: 2012/4/3 Chl Rytec Halo pak Bambang, Apa kabar? syukur kelihatannya sehat dan semangatnya tidak mundur tetap suka besepedaan! Apa masih ingat, beberapa tahun yang lalu saya pernah janji, bila saya ke jkt ingin bertemu dg Bapa. Insyah Allah bulan Juni ini bila sehat saya berencana ke jkt. Bila Pak Bambang ada waktu dan tidak keberatan harap beri nomor telephon Bapa agar bisa dihubungi. Thanks salam Han Lie Segera diberikan nomor telp rumah dan nomor HP lengkap dengan alamat rumah. Baru tahu ternyata dulu Pak Han Lie tinggal tidak jauh dari rumah saya.

2012/4/4 Chl Rytec Halo Pak Bambang, terima kasih utk nr tel. dan alamat Bapa! Sejak kakak meninggal beberapa tahun yg lalu, kini saya tidak ada familie di jkt. lagi. dulunya ibu, kakak dan sefamilie tinggal di Batang hari tidak jauh dari jl. Makian. Insyah Allah tg 4-5 Juni saya akan tiba di jkt dan akan tinggal di hotel mana saya belum tahu pasti. Sedikitnya saya akan di jkt sampai tg 11-12 Juni. Kecuali ada beberapa acara yang tertentu waktu lainnya belum tahu sekarang. Apa Babak juga akan ikut perayaan HUT Pahoa ke 111th? saya dengar pak Erdy dari usa dan ibu Dexin dari HK datang dengan rombongan. salam Han Lie Segera diberitahu bahwa saya belum dapat undangan perayaan HUT Pahoa ke 111th, kalau diundang pasti saya datang.

2012/4/5 Chl Rytec Pak Bambang, Hingga kini saya belum pernah kelihatan, baik di homepage Pahoa/JPP atau pengumuman resmi mengenai perayaan HUT Pahoa, apa lagi automatis ada undangan datang?! Semula saya lihat di website San-hua (dlm bah Mandarin) ada pengumuman/undangan hanya bagi anggota perkumpulan Pahoa/HK utk


ikut perayaan HUT, tetapi tidak tercantum tg/ jam mulainya atau program acara resminya. Mereka akan ada rombongan ke jkt. Saya telpon & kirim mail ederan tanya kawan2 di USA/Sedney/jkt, tanggal pastinya kapan, setelah beberapa waktu baru saya mendapat mengetahuan dan undangan dari penetia di jkt bagi alumni yang di luar negeri! Maka harap Bapak Bambang jangan kecewa/kecil hati atau mengharap, bahwa penetia akan mengirim surat undangan. saya yakin mereka bukan bermaksud/berniat Bapak tidak ikut merayakan, melainkan saya duga kelihatannya mereka tak tercandak utk mengatur secara profesionel. Harap Pak Bambang tanya terang kpd pak Beng Hwat, tjian Siang atau Dali. Meskipun Pak Bambang bukan alumni Pahoa/JPP, tapi Pak bambang toch waktu pendirian sekolah di Serpong ikut aktif dlm membangun Homepage nya?! salam Han Lie Menarik sekali komunikasi di atas. Chia Han Lie sebenarnya sudah pernah ke PAHOA pada tahun 2009 seperti terlihat pada foto di bawah ini tetapi kebetulan waktu itu tidak ketemu dengan saya.


Angkatan 1956 regular class. Dari kiri ke-kanan: T. Alamsyah Todulo (Tjia Tjai Tjung), Agustinus S. (Lim Sui Kie), Djunadi Alamsyah (Lim


Djiauw Liang), Darmayanto Pranoto (Frits, Phoa Liong Ho) dan Chia Han Lie. Semua menetap di Jkt kecuali CHL. Dengan Pak Erdy Oey Kam Ho dari USA dan Ibu Dexin dari Hong Kong, saya sudah pernah ketemu, foto dan laporannya bisa dilihat pada alamat http://issuu.com/bg440507/docs/dua_tahun_mengabdi_di_pahoa Semoga saja pada tahun 2012 ini bisa ketemu dengan Pak Chia Han Lie, ahli Kimia yang tinggal di Swiss. Bambang Gunawan, 7 April 2012


038. SUDAH COPY DARAT DAN INGIN COPY DARAT Penulis mengabdi di Sekolah Terpadu PAHOA hanya dua tahun (20082010). Karena didirikan oleh alumni PAHOA maka banyak kenal dengan alumni PAHOA baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri. Yang menarik ialah berkenalan dengan dua alumni PAHOA angkatan tahun 1956, berarti lebih tua tujuh tahun dari umur penulis. Tentu suatu kehormatan kalau ada yang lebih tua mau bertemu dengan yang lebih muda. Terus terang, penulis merasa surprise dan kagum kepada Pak Chia Han Lie, ahli Kimia yang punya beberapa Hak Paten hasil penelitiannya dan tinggal di Swiss. Selama ini sudah bertemu dan berkenalan di dunia maya. Moga-moga saja bisa copy darat dengan Pak Chia Han Lie nanti di bulan Juni 2012. Beruntung sekali penulis telah berhasil copy darat dengan Pak Erdy Oey Kam Hoo yang khusus datang dari Amerika Serikat pada tanggal 09.09.09. Laporannya ada di http://pahoa.multiply.com/photos/album/168/ Setelah hampir tiga tahun, pada hari Sabtu, 7 April 2012, Pak Erdy Oey Kam Hoo updated foto-foto di bawah ini pada Facebooknya:


Mula-mula lupa. Kemudian buka arsip di komputer penulis, setelah dicocokan foto-foto tsb, barulah sadar bahwa foto-foto di atas berasal dari camera penulis. Terima kasih kepada Pak Erdy Oey Kam Hoo yang telah mengingatkan kembali melalui foto-foto di atas. Moga-moga saja pertemuan atau copy darat tersebut bisa terus berkembang menjadi persahabatan karena komunikasi melalui dunia maya saat ini bisa cepat sekali. Bambang Gunawan, 10 April 2012


039. PASUTRI YANG MESRAH Ada yang komentar bahwa setelah ikutan WEP (Weekend Pasutri) GKI Samanhudi pada tanggal 2-4 Maret 2012, jadi tambah mesrah. Tetapi buat saya dan Nita, sebelum ikut WEP juga sudah mesrah terus. Setiap pasangan suami istri (PASUTRI) pasti punya pengalaman atau peristiwa yang membuat hubungannya tambah mesrah, juga kebalikannya. Alangkah baiknya kalau saling sharing. Peristiwa apa yang membuat hubungan saya dan Nita tambah mesrah? NAIK SEPEDA.

Setelah 50 tahun tidak pernah naik sepeda, pada hari Minggu, tanggal 27 Agustus 2006, saya berhasil beli sepeda untuk mencoba Bike to Work (B2W). Kemudian Nita juga beli sepeda maka kami berdua sama-sama pergi ke pasar Petojo naik sepeda. Sejak itu kami berdua sering sekali naik sepeda berduaan, seolah-olah pacaran lagi. Laporannya bisa dibaca pada alamat ini (masih ada lagi yang lain): 1. JAKARTA BER-SEPEDA 480 TAHUN,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/11 2. B2W: FOTO CLOSE UP TANTE NITA DI DETIK.COM ,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/6 3. IKUT BICYCLE FOR EARTH 07.07.07,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/29


4. BU NITA B2W DI LIPPO KARAWACI,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/73 5. OMA NITA & SEPEDA,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/80 6. 21/02/2010: GOWES BARENG ONNO W. PURBO,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/110 7. JAKARTA BER-SEPEDA 480 TAHUN,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/11 8. B2W: FOTO CLOSE UP TANTE NITA DI DETIK.COM ,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/6 9. IKUT BICYCLE FOR EARTH 07.07.07,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/29 10. BU NITA B2W DI LIPPO KARAWACI,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/73 11. OMA NITA & SEPEDA,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/80 12. 21/02/2010: GOWES BARENG ONNO W. PURBO ,

http://bg440507.multiply.com/photos/album/110 13. B2W: AKHIRNYA OMA NITA PUNYA ”DAHON”,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/32 14. PACARAN SEPANJANG MASA,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/81 15. PACARAN SEUMUR HIDUP,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/83 16. OMA NITA CAKEP EUIHH,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/96 17. B2W: PUDING PEPAYA UNTUK CANIGOWES ,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/108 18. B2W: GOWES KE SMAK 1 TANJUNG DUREN,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/123 19. B2W: 10.10.10: OMA NITA PUNYA SELI BARU ,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/185 20. BATIK COUPLE BERSEPEDA 31.10.2010,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/191 21. B2W: SENGAJA NAIK SEPEDA,

http://bg440507.multiply.com/journal/item/220 Tentu saja ada peristiwa yang bikin PASUTRI menjadi hubungannya tidak mesrah. Setiap pasutri pasti akan mengalaminya. Yang penting jangan lama-lama dalam situasi tegang tersebut, cepat cari solusinya. Kejadian menarik pada saya dan Nita bisa dibaca pada alamat di bawah ini. B2W: SEPEDA MENOLONG LANSIA LUPA, http://bg440507.multiply.com/journal/item/41 http://b2w-indonesia.or.id/bacanote/sepeda_menolong_lansia_lupa


Demikianlah lika-liku yang dialami pasutri, menarik sekali kalau bisa saling sharing sehingga saling memperkaya karena setiap manusia pasti punya pengalaman yang unik dan menarik. Jadi kalau ada hubungan pasutri yang positif dan mesrah, usahakan untuk diabadikan baik dalam bentuk tulisan maupun foto. Sehingga menjadi kenangan manis untuk anak dan cucu. Makin banyak makin baik. Tetapi kalau sebaliknya, usahakan untuk dilupakan secepatnya dan ganti jadi positif dan mesrah kembali. Kalau MAU pasti BISA. Bambang Gunawan, 16 April 2012


040. BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Terima kasih kepada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang telah memilih Ora et Labora untuk melatih para guru-guru dan siswa-siswi untuk berpikir kritis dan kreatif. Terima kasih kepada Dra. Julia Suleeman M.A, M.A., Ph.D. yang memimpin program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Juga terima kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi FPsi UI yang membantu suksesnya program ini yang telah dimulai pada hari Jumat 13 April 2012 di SDK OeL BSD. Mohon dukungan doa karena program ini membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan agar terlihat hasilnya. Siapakah Dra. Julia Suleeman M.A, M.A., Ph.D.?


Yang lengkap ada di http://staff.ui.ac.id/julia.suleeman dan http://www.kepakaran.ui.ac.id/detail_profil.php?id=699

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN ANAK http://www.expertprivate.com/peran-guru-dalam-pendidikan-anak/ http://www.scribd.com/doc/59983112/JANJI-OSIS http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/02/belajar-berpikir-kritis-kreatifdan-mampu-memecahkan-masalah/


PROGRAM MELATIH SISWA BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Pada hari Jumat, 13 April 2012 di SDK OeL BSD, Dra. Julia Suleeman M.A, M.A., Ph.D. memberikan pengantar untuk “Program Melatih Siswa Berpikir Kritis dan Kreatif” kepada guru-guru. Penulis tertarik dengan program ini maka sengaja merekam seluruh presentasi dengan video. Kemudian minta file Powerpoint yang ditampilkan. Apa isinya?

Reaksi wajar terhadap perubahan 1. “Oh, ya?” à secara umum, tidak ada manusia yang senang

berubah, terutama bila dalam keadaan baik, mapan, nyaman. 2. “Jangan menghina saya, jangan mempermalukan saya, apalagi di hadapan orang lain.” 3. “Jangan mengatakan bahwa itu yang terbaik, tunggu saja, waktu akan membuktikan.” 4. “Tidak ada yang sungguh-sungguh berubah; saya sudah melakukan ini untuk waktu yang lama, dan selama ini semua berjalan baikbaik saja.” 5. “Jangan meminta saya untuk melakukan perubahan; saya sudah biasa dengan kondisi ini, berhasil, dan tidak mudah bagi saya untuk menggantinya dengan hal yang lain, yang belum pasti seperti apa.”


6. “Saya tidak yakin bahwa apa yang kita lakukan adalah solusi dari

masalah yang ada.” Apakah betul masalah dipahami sebagai masalah? 7. “Saya tidak yakin bahwa ini adalah cara yang tepat untuk mencapai apa yang diinginkan.” Tapi juga tidak memberi pendapat apa yang sebaiknya dilakukan. 8. “Saya tidak yakin orang-orang ini mau berubah.” 9. “Saya tidak yakin saya bisa melewati ini semua.” Bagaimana dengan Anda? Jadi ada sembilan point yang disampaikan oleh Ibu Julia. Yang menarik untuk “Program Melatih Siswa Berpikir Kritis dan Kreatif” diperlukan sikap mental atau kondisi psikologis yaitu “BERUBAH” baik pada guruguru maupun pada siswa-siswi. Terus terang penulis makin penasaran dan ingin melihat pelatihan atau lokakarya yang khusus diadakan untuk siswa-siswi SD dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 4 (empat). Mohon dukungan doa agar program ini berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih. Bambang Gunawan, 20 April 2012



041. Dukung Anastasia Praditha - Miss Banten di Miss Indonesia 2012

Pada tanggal 29 Juli 2011 telah ditulis tentang Anastasia Praditha dengan judul ORA ET LABORA GUDANG PENULIS pada alamat: http://www.oel.or.id/index.php? option=com_content&task=view&id=597&Itemid=48 Belum setahun, ada berita menarik karena Anastasia Praditha yang sudah jadi Miss Banten sedang berjuang untuk Miss Indonesia 2012. Keluarga Besar Ora et Labora, ikut bangga. Selain bantu dalam doa ada baiknya juga mengirimkan SMS sbb: ketik MI (spasi) Banten (kirim) 6288 Terima kasih.


042. HARI ULANG TAHUN PERNIKAHAN KE 54 PRAJUDI SARI

Walaupun tidak pernah jadi murid Pak Prajudi dan Ibu Sari, tetapi senang sekali mendengar dan mengetahuinya pada tanggal 25 April 2012. Sempat ditegor karena bikin kesalahan: “Kami memperingati ultah pernikahan yang ke 54 tahun pak, bukan 52.” Kemudian ditambahkan sbb: “Terima kasih pak. Memang banyak anak2 muda, baik keluarga, kenalan maupun ex murd2 yang mengenal kami menjuluki kami sebagai "pasangan panutan". Semoga mereka tidak hanya memberi julukan, tetapi juga menerapkan dalam kehidupan pernikahannya.” Tentu SETUJU SEKALI !!!!! Karena membaca ada kata “ex murid” segera ditanyakan pernah mengajar di mana? Rupanya selain pernah mengajar di Pintu Besi dan Pintu Air juga pernah mengajar di Pembangunan. Inilah infonya. “Saya mengajar di SMPK Pembangunan yg bagian dari Pintu Air, bukan SMPK Pembangunan yg Kep Seknya pak Tan Joe Tie. Saya kenal dgn ibu Bhe, tapi pak Kwik saya lupa. Banyak foto2 yang hilang, hanya tinggal beberapa saja. Akan saya usahakan untuk cari dulu, nanti akan saya scan dan kirim ke FB.”


Karena menulis: “Saya bukan seorang penulis, jadi sangat kecil kemungkinan bisa membuat biografi.” maka perlu dibantu, semoga tidak keberatan. Karena Ibu Sari Budiutomo lahir tahun 1934 berarti pada tahun 2012 berusia 78 tahun. Tentu jarang, seorang ibu yang sudah lansia tetapi jago komputer. Inilah ceritanya. “Saya senang saja mengisi waktu dengan buka computer. Awalnya lihat pegawai2 di kantor, kemudian coba belajar sendiri, dengan se-kali-kali bertanya kepada staff sampai akhirnya agak menguasai. Tahun lalu diundang ke gereja Cibunut untuk ceramah dan memotivir pasangan2 muda yg kurang berminat memakai computer dan beberapa lansia yg mulai tertarik, agar mereka tidak GAPTEK. Saat ini waktu banyak saya pakai di depan computer kalau suami sedang istirahat siang atau sudah tidur malam. Dengan begini saya tidak jenuh karena sekarang terikat merawat suami di rumah, hanya sekali kali saja belanja atau kalau ada keperluan lain.” Wah hebat sekali Ibu Sari Darmoutomo ini karena bisa jadi contoh untuk yang muda-muda. Sebagai penutup mari kita ucapkan sekali lagi: “Happy 54th wedding Anniversary April 25th..GOD bless you both and fam.” Bambang Gunawan, 27 April 2012


LANSIA SUAMI ISTRI NAIK SEPEDA

Ketika melihat foto di atas, langsung nulis komentar di FB sbb: “Saya senang sekali melihat foto ini karena sudah lama mencari teman yang juga lansia suami istri sedang naik sepeda duaan. Karena saya sering naik sepeda dengan istri saya maka diberikan julukan PACARAN SEPANJANG MASA, PACARAN SEUMUR HIDUP.” Oleh Ibu Sari Darmoutomo dijawab sbb: “Foto kami bersepeda tersebut dibuat 3 tahun lalu di Belanda. Karena cuaca segar dalam musin panas, setiap pagi kami bersepeda dan rata2 menempuh 35 km. Ketika itu suami saya berusia 77 tahun dan saya 75 tahun. Kami bersepeda keliling desa2, bawa bekal roti, jadi setengah perjalanan beristirahat sambil isi perut sebentar karena di sana banyak park yang ada banku2 utk beristirahat. Sekarang semuanya itu tinggal kenangan belaka, karena


suami saya sejak 2 tahun lalu kena Parkinson & Alzheimer sehingga hobby kami bersepeda terpaksa berhenti. Sekarang ini untuk menggairahkan dia, saya beri semangat untuk naik sepeda stationair, daripada tak ada gerakan sama sekali. Karena kami tinggal di Karawaci, yang tidak padat dan masih bersih udaranya, sebelum sakit, setiap pagi masih bersepeda juga. Beberapa foto yg saya attach saya buat untuk kenang2an. Anak, mantu dan cucu2 gemar bersepeda juga.�

Terima kasih kepada Ibu Sari Darmoutomo untuk informasi dan tambahan foto. Selamat Hari Ulang Tahun Pernikahan ke 54 pada tanggal 25 April 2012. Bambang Gunawan, 27 April 2012



SARI DARMOUTOMO, GURU BPK PENABUR 1954-1962


Gembira sekali ketemu dengan Ibu Sari Darmoutomo yang pernah mengajar di BPK PENABUR pada tahun 1954-1962. Demikianlah kisahnya. “Saya pernah mengajar di Bijbel School Pintu Besi (klas 6) pada tahun 1954 - 1956, waktu itu Kep Seknya Mw Tan Kiong Lam. Setelah itu bergabung dgn suami saya mengajar di SMPK Pintu Air sampai tahun 1962. Suami saya mengajar di SMPK dan SMAK Pintu Air. Di SMPK hanya sebentar karena diperbantukan di SMAK Gunung Sahari. Ibu Willa Supriadi, yang kebetulan warga KUL (Komunitas Usia Lanjut) juga, setelah beberapa kali saling kontak melalui KUL, ternyata adalah ex murid suami saya waktu di SMAK (lulus th 1963). Suami saya mengajar Matematika dan Fisika, dan saya sendiri mengajar geografi. Pertemuan kembali setelah 50 tahun lebih dgn ibu Willa sangat mengharukan. Ternyata KUL telah berhasil mempertemukan kenalan2 lama yang hampir/sudah terlupakan. Saya kenal baik dengan ibu Vilma Gunadi dan sudah saya minta utk bergabung dengannya di FB.� Yang menarik Ibu Sari Darmoutomo juga kenal dengan Ibu Juul Tan Joe Nio, inilah infonya.


“Saya kenal dgn ibu Juul Tan, saya dulu pernah mengajar juga di SMP Pembangunan yg adalah bagian dari SMP Pintu Air. Yang terakhir bertemu dgn ibu Juul Tan tahun lalu ketika saya mengantar suami saya dan bertemu Ibu Juul yg juga sedang tusuk jarum di Dr Oey Tjeng Mo di Jl. Lombok. Kami sempat ngobrol sebentar. Nama gadis saya Lauw Siok Lan dan suami Sie Kok Bing. Dulu belum pakai nama PENABUR tapi KHU HWEE. Nah sekarang mungkin bisa ditelusuri apa bapak kenal kami.� Tentu saja pasti belum pernah ketemu karena penulis baru bergabung dengan BPK PENABUR pada tahun 1970 sedangkan Ibu Sari Darmoutomo pada tahun 1962 telah tidak mengajar di BPK PENABUR. Walaupun demikian, berkat adanya Facebook bisa berkenalan dan hal ini tentu menyenangkan sekali. Bambang Gunawan, 27 April 2012


043. ALUMNI DAY KANISIUS 85 TAHUN Semula mau ikut Funbike Alumni Day Kanisius 85 tahun. Sudah direncanakan berangkat Pk. 5.30 pagi dari rumah, lalu titip mobil di gedung PesonaEdu, naik sepeda ke Kanisius. Mendadak dititipkan cucu Joel yang baru berumur 1,5 tahun. Batal deh. Karena suami Alvina, Gunawan Chandra sudah balik dari airport maka Pk 7.00 pagi maka bisa berangkat ke gedung PesonaEdu. Lewat Menteng Raya mobil sudah penuh di gedung Kanisius. Tadi di Jalan Thamrin sempat lihat peserta Funbike beberapa sepeda. Rupanya yang tertinggal dengan rombongan utama. Setelah daftar dan cari tempak duduk, masih Pk. 8.00 pagi sedangkan seminar mulai Pk. 8.30. Jalan kaki ke Kanisius yang tidak terlalu jauh. Inilah foto-foto yang berhasil diperoleh. Ketika tiba kembali di gedung PesonaEdu, dapat komentar dari satpam: “Wah dapat kaos”. Ibu Maria dari PesonaEdu juga naksir lihat kaos: “Mau dong beli kaos Kanisius, pasti bagus”. Pk 13.30 lewat KANISIUS, jalan Menteng Raya penuh dengan mobil peserta ALUMNI DAY 85 TH. Selamat HUT ke 85 KANISIUS dari CC63 anggota CANIGOWES PALING TUA. Bambang Gunawan, 29 April 2012


044. THE FUTURE OF E-LEARNING

Terima kasih kepada PT Pesona Edukasi yang telah mengundang Ora et Labora mengikuti SEMINAR & TALKSHOW, Bulding Solutions in ICT for Education, 4th Forum For PesonaEdu School Community, pada hari Sabtu, 28 April 2012, di PesonaEdu Center, Jl. R.P. Soeroso No. 18, Menteng, Jakarta Pusat. Siapa saja yang ceramah? Sebenarnya ada empat panelis, tetapi yang berhasil divideo secara lengkap hanya Dr. Indra Djati Sidi, Mantan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdikbud, dan Bambang Juwono, Founder of PesonaEdu. Karena keterbatasan baterai terpaksa Dr. Anton Noornia dan Mohammad Ihsan difoto saja. Buat penulis yang pernah mengembangkan software OHT (Overhead Transparancy) tahu betul kesulitan mengembangkannya, maka salut kepada PT Pesona Edukasi yang telah berhasil export software ke luar negeri. Pernah ada yayasan yang pernah punya program CAI pada tahun 1990an. Semua SMAnya diberikan satu set komputer dan satu bh LCD Projector, bahkan ada SMA yang punya ruang CAI. Tetapi ketika


programmernya keluar maka tamatlah program CAI tsb tidak berkembang lagi. Keluhan selama ini terhadao software dari PT Pesona Edukasi ialah MAHAL Tetapi syukurlah kini telah ada SCHOOL AGREEMENT PROGRAM yang murah meriah. Jadi buat apa repot bikin software sendiri bahkan kalau punya guru yang kreatif bisa kerjasama dengan PT Pesona Edukasi sehingga guru tersebut punya penghasilan tambahan. Bambang Gunawan, 30 April 2012


045. WANASILI PUNYA TIGA CUCU MANTU Saat ini jarang atau langka dalam satu tahun bisa punya tiga cucu mantu. Pada tahun 2012 terjadi pada adik mami saya (Mungil Wanapuspa/Lim Hoa Nio) yang bernama Utpalananda Wanasili (87 th) yang biasa saya panggil Engku Lim Thiam Lee. Selain harus diucapkan SELAMAT juga perlu dicatat khusus untuk anak saya (Alvina & Sophia) dan cucu saya (Gwyneth & Joel). Kebetulan pada keluarga orang tua Wanasili yang bernama Lim Ham Tjeng, penulis adalah cucu tertua dan anak tunggal. Beda dengan adikadik mami saya yang jumlahnya tiga dan masing-masing punya lima anak. Akibatnya saya punya adik sepupu 15 orang yang semuanya memanggil saya dengan panggilan KODE (KOko paling geDE). Kathryn Effendi yang tinggal di Tokyo, salah satu keponakan saya, selalu panggil saya dengan istilah OM KODE. Baca komentarnya untuk foto di bawah ini.

Pada hari Minggu, 29 April 2012, di Kelapa Gading, cucu mantu pertama yaitu Mirko dan cucu pertama yaitu Marlies, serta orang tuanya yaitu Kim Han dan Min Cu, mengadakan reuni keluarga besar Wanasili yang tinggal di Jakarta. Mereka khusus datang ke Indonesia karena sudah lama menetap di luar negeri. Beginilah suasananya.


Bagaimana dengan cucu mantu kedua dan cucu mantu ketiga? Sabar, karena belum ketemu jadi belum bisa cerita. Bambang Gunawan, 30 April 2012



046. KETEMU PAK SIM DI KELAPA GADING 29.04.2012

Gembira sekali bisa ketemu dengan Pak Sim (Januar) pada hari Minggu, 29 April 2012, ketika keluarga besar Wanasili mengadakan reuni syukuran untuk cucu mantu pertama. Bandingkan dengan kondisi Pak Sim ketika berbaring di rumah sakit Siloam Karawaci pada bulan Februari 2012 selama dua minggu.


Ketika reuni murid SMPK V tahun 1970-1972 pada hari Sabtu, 1 Oktober 2011, Pak Sim menyatakan tidak bisa datang karena tidak boleh makan enak berhubung ada masalah di perut atau ususnya. Walaupun demikian tetap mengirimkan dua foto lama via email untuk ditayangkan. Karena Pak Sim menikah dengan keponakan tante saya maka otomatis saya dan Pak Sim ada hubungan family. Maka menarik dan lucu campur heran ketika saya salaman pada hari Minggu, 29 April 2012, Pak Sim bertanya: “Koq bisa ketemu di sini?�. Saya sendiri kenal Pak Sim pada tahun 1970 ketika mulai mengajar di SMPK V, Jalan Pembangunan III No. 1A, Jakarta Pusat. Waktu itu Pak Sim ngajar Ilmu Ukur tetapi karena saya hanya mau dan bisanya ngajar Ilmu Ukur maka Pak Sim digusur disuruh ngajar Aljabar. Inilah foto kenangan tahun 1970 yang saya buat, yang mana Pak Sim?


Terima kasih kepada Pak Agus yang masih simpan foto ini, saya sendiri yang motret sudah tidak memilikinya. Bambang Gunawan, 30 April 2012



047. ENGKU LIM THIAM LEE IDOLAKU Tahun 2012 Utpalananda Wanasili yang biasa saya panggil Engku Lim Thiam Lee akan berusia 87 tahun. Walaupun demikian masih sehat dan selalu dinamis, terbukti pada video yang direkam pada hari Minggu, 29 April 2012, di Kelapa Gading, pada saat reuni syukuran untuk memperkenalkan cucu mantu pertama.

Untuk lihat videonya, silakan klik alamat ini: http://youtu.be/ruH_5tx9dZI Saya jadi teringat masa kecil di Lampung, kebetulan wajah saya agak mirip dengan Engku Lim Thiam Lee, karena beliau adalah idolaku. Ketika sama-sama punya Suzuki Katana, ada pemilik bengkel AC mobil, bilang: “Baru saja datang engkonya minggu lalu�. Rupanya dia mengira kakak dan adik. Tidak terlupakan setiap ambil ijazah SD dan SMP di Xaverius, Teluk Betung, selalu diantar oleh Engku Lim Thiam Lee. Bahkan ketika saya jadi redaksi majalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Engku Lim Thiam Lee selalu cetakan cover majalah stencilan yang bernama GEMA PSYCHOLOGI yang beredar pada tahun 1960-an. Semuanya gratis. Pada foto di bawah ini, bandingkan bagian atas yang belum ada cover dengan bagian bawah yang sudah ada cover sumbangan oleh Engku Lim Thiam Lee. Kebetulan waktu itu masih ada Toko Buku dan Percetakan THE TRIAL di Teluk Betung.


Kenangan indah yang lain ialah belajar menembak karena dulu hobby Engku Lim Thiam Lee adalah berburu babi hutan di Lampung. Ketika diajarkan menggunakan senapan, saya tidak lihat sasarannya. Oleh Engku Lim Thiam Lee dianjurkan periksa ke dokter mata dan benar saja saya harus pakai kaca mata minus. Waktu itu kalau tidak salah saya masih duduk di bangku SMP. Tentu masih banyak kenangan indah yang lain. Semoga saja saya juga diberikan umur yang panjang seperti Engku Lim Thiam Lee serta ikutan bisa ketemu dengan cucu mantu. Bambang Gunawan, 1 Mei 2012



048. ANG SOEI LIANG, ADIK SEPUPUKU Saya punya adik sepupu sebanyak 15 orang, yang beda hanya 5 tahun adalah Ang Soei Liang dengan nama barunya Suherman Anggawinata. Logis kalau paling dekat dan paling akrab. Kalau tidak salah, ketika umur 7 tahun saya dititipkan untuk sekolah di Jakarta pada Engkong Lim Ham Tjeng dan Emak Tjoa Bok Lan Nio. Tinggal serumah dengan Ang Soei Liang di Gang Toagong, Jakarta Pusat. Saya sekolah di Sin Hoa School di Jalan Hayam Wuruk. Saya masih ingat sering jalan-jalan dengan mobil kecil merk Moris, Soei Liang juga ikut. Sayang hal ini tidak lama karena Engkong mendadak dipanggil ke Rumah Bapa di Surga dan saya kembali sekolah di Teluk Betung. Kenangan menarik ialah ketika diajak ke Cibodas seperti terlihat pada foto di bawah ini. Dari kiri ke kanan adalah Ie Koei, Emak Tjoa Bok Lan Nio, Soei Liang dan saya. Tahun berapa lupa, maka sebaiknya selalu ditulis tahun berapa setiap arsip foto.


Foto di atas juga telah dikirimkan kepada Shirley Kohari dan inilah komentarnya: “Dear Kode, Thanks foto2 dan illustrasinya. Wah ketemu di mana foto2 lama nya. Semua bisa diterima dengan baik. Senang ketemu Kode dan ci Untin, udah lama sekali yah. Nanti kita ngobrol2 lagi di pestanya ko Kim Tee. Wah kagum Kode arsip dan ingatannya masih super. Thanks again Syulie�. Gembira sekali ketika ketemu dengan Soei Liang pada hari Minggu, 29 April 2012 di Kelapa Gading. Maka sengaja kedua foto di bawah ini digabung dan ditanyakan ke Soei Liang beda berapa tahun? Dapat jawaban beda 53-54 tahun. Kalau tahun 2012 ini Soei Liang berumur 63 tahun maka Soei Liang kecil itu berumur 9 atau 10 tahun.


Inilah kenangan yang menyenangkan dalam hidup manusia.

Kenangan lain tentang Soei Liang ialah ketika bantu mengetik DAIRY SOE HOK GIE dari tulisan tangan di buku tulis menjadi hasil ketikan. Kemudian dairy tersebut diterbitkan jadi buku bahkan jadi film dengan judul GIE.


Yang minta tolong adalah kakaknya Soe Hok Gie yaitu Soe Hok Djin yang kini menjadi guru besar di Australia dengan nama Prof. Dr. Arief Budiman. Baik Soe Hok Gie dan Soe Hok Djin pernah menginap di rumah saya di Jalan Makian, Roxy. Untuk ngetik dairy tersebut terpaksa Soei Liang juga harus tinggal di Roxy. Karena tahun 1960an belum ada camera digital maka sayang tidak ada dokumentasinya. Memang pada usia lanjut kalau ada reuni menyenangkan sekali sehingga bisa ingat kembali kenangan indah yang tidak terlupakan. Mumpung ingatan tersebut sedang muncul maka cepat-cepat dituliskan untuk anak, mantu, keponakan dan cucu-cucu. Bambang Gunawan, 2 Mei 2012




049. MENGENANG EMAK TJOA BOK LAN NIO

Senang sekali ketemu foto ini, Emak Tjoa Bok Lan Nio bersama Engku Lim Thiam Lee, anak laki-laki satu-satunya. Tentang Engku Lim Thiam Lee bisa dibaca pada “ENGKU LIM THIAM LEE IDOLAKU� pada alamat https://www.facebook.com/#!/notes/bambang-gunawan/engku-lim-thiamlee-idolaku/10150672059816362 atau http://bg440507.multiply.com/journal/item/366 Karena penulis adalah cucu pertama tentu logis kalau akrab sekali dengan Emak Tjoa Bok Lan Nio walaupun tidak tinggal serumah. Waktu masih sekolah di SD Xeverius Teluk Betung, hampir setiap akhir pekan selalu menginap dan tidur seranjang dengan Emak Tjoa Bok Lan Nio. Kalau lagi tidak punya uang tentu yang dicari adalah Emak Tjoa Bok Lan Nio. Saya naik sepeda dari rumah saya di PASAR ke TOKO BUKU THE TRIAL tempat tinggal Emak. Tidak pernah ditolak kalau minta duit. Kenangan yang paling indah ialah duduk di depan rumah sambil nunggu tukang duren lewat karena Emak Tjoa Bok Lan Nio juga hobby makan duren. Nikmat sekali makan duren Lampung yang matang di pohon.


Yang menarik di ruang makan banyak digantung foto-foto keluarga. Kalau ada tamu yang datang atau ada family yang belum tahu, biasanya Emak selalu menceritakan siapa saja yang ada dalam foto-foto tersebut. Kini ada di mana foto-foto tersebut ya? Yang saya tahu Emak Tjoa Bok Lan Nio berasal dari Padang sedangkan Engkong Lim Ham Tjeng berasal dari Palembang. Urutan di atasnya atau sebelumnya, saya sudah tidak ingat, ada yang bisa bantu? Mungkin baik sekali kalau Engku Lim Thiam Lee mau menceritakan prosesnya sehingga punya TOKO BUKU & PERCETAKAN THE TRIAL di Teluk Betung. Semua itu telah menjadi kenangan tetapi kenangan yang indah buat saya.

Tentu Emak Tjoa Bok Lan Nio di surga, senang sekali kalau bisa melihat foto di atas, putranya Liem Thiam Lee telah memiliki cucu mantu pertama yang secara khusus diperkenalkan kepada keluarga besar Wanasili pada hari Minggu, 29 April 2012 di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Untuk Emak Tjoa Bok Lan Nioa, ini buyut mantu ke berapa ya? Ada yang bisa bantu? Bambang Gunawan, 3 Mei 2012



050. MENGENANG LIM KOEI NIO

Adik ibu saya yang paling kecil dan paling cantik adalah Lim Koei Nio. Pernah sekolah di Palembang seperti tertulis pada foto Desember 1956 ini. Karena cantik tentu banyak laki-laki yang naksir. Ie Koei, panggilan akrab oleh saya, sering membacakan surat-surat cinta yang diperoleh dari teman-temannya kepada saya. Kalau ada temannya laki-laki yang datang dari Palembang ngajak pergi Ie Koei, maka oleh Emak Tjoa Bok Lan Nio, saya diwajibkan ikut serta. Karena masih kecil belum tahu arti pacaran tentu senang saja diajak ikut jalan-jalan. Pengalaman yang tidak terlupakan ialah ketika saya menikah maka Ie Koei yang sibuk ngurus kamar pengantin. Ketika pesta di Lampung saya juga menginap di rumah Ie Koei di Enggal. Rekreasi yang paling sering dilakukan di Lampung ialah pergi ke pantai. Foto di bawah ini adalah kenangan indah Ibu saya Lim Hoa Nio (Munggil Wanapuspa) dengan adiknya Ie Koei.


Surprise sekali ketika ketemu foto di bawah ini. Siapa anak kecil ini? Kalau lihat wajahnya pasti Shirley Kohari atau panggilan akrabnya Syulie. Puteri pertama dari Ie Koei. Umur berapa dan tahun berapa? Silakan tebak.


Kemudian lihat foto di bawah ini dan bandingkan dengan Syulie (Shirley Kohari) pada hari Minggu, 29 April 2012, ketika sedang bicara dengan istri saya Oen Tien di Kelapa Gading.


Dalam hidup manusia memang banyak kenangan manis. Lebih baik diabadikan dan sayang kalau dilupakan. Semoga bisa jadi berkat untuk yang muda-muda. Bambang Gunawan, 3 Mei 2012





Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.