Berita Azam

Page 32

32

Bupati Hadiri Rakornas Persiapan Penyerahan DAK2 B

UPATI Bengkalis, Herliyan Saleh menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) persiapan penyerahan Daftar Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2). Data kependudukan berupa DAK2 akan digunakan oleh KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 Rakornas persiapan penyerahan DAK2 dari pemerintah daerah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi dan Kabupaten/kota dilaksanakan di Grand Sahid Jaya, Jakarta pusat ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dihadiri oleh gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia serta Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, provinsi dan kabupaten. Pada kesempatan itu, Kementerian Dalam Negeri,

mengumumkan dan sekaligus memberikan penghargaan tiga kategori kepada kabupaten/kota. Diantaranya dengan kategori tercepat kabupaten/ kota tercepat dalam perekaman data dan kategori jumlah terbanyak dicatat dalam setiap harinya. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan DAK2 kepada para gubernur yang hadir pada Rakornas tersebut. DAK2 berasal dari data base kependudukan yang telah dilakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) kepada masyarakat seluruh Indonesia. Data tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan pemilihan umum tahun 2014 maupun Pilkada di setiap daerah. Saat Rakornas, Mendagri minta kepada seluruh kepala daerah untuk segera menyelesaikan perekaman e-KTP. Terkait persoalan ini, pencapaian perekaman e-

KTP di kabupaten Bengkalis sudah mencapai 85 persen. “Mudah-mudahan, sampai akhir Desember ini, jumlah warga yang melakukan perekaman e-KTP sudah tuntas. Jika belum juga tuntas akan dilanjutkan pada 2013, karena Pemerintah Pusat

Jalan Desa Teluk Rhu Menuju Tanjung Punak Masih Nol Persen

memperpanjang masa akhir perekaman e-KTP hingga 31 Oktober 2013,” ujar Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh seperti dikutip release Kabag Humas Setda Bengkalis, Basri. Terkait DAK2 ini, setelah diserahkan kepada gubernur dan bupati, selanjutnya pada

S

Kades Teluk Rhu, Amza mengakui bahwa didesanya ditahun ini Pemkab Bengkalis menganggarkan bantuan peningkatan Jalan desa Teluk Rhu menuju Tanjung Punak kecamatan Rupat Utara tersebut. Akan tetapi sangat disayangkan dilokasi kegiatan itu tidak ada terlihat bentuk aktivitas yang dilaksanakan oleh rekanan perusahaan yang memenangkan proyek tersebut. “Jangankan bentuk aktivitas, dilokasi proyek itu tidak terlihat bahan-bahan material seperti semen, ataupun best dan lainnya. Hanya saja sarana transportasi penunjang seperti alat-alat berat dan mobil pengangkut bahan material saja yang ada. Bahan materialnya samasekali tidak ada terlihat,”terang Kades Teluk Rhu, Amza saat dihubungi kepada AZAM melalui telepon selelurnya. Belum dilaksanakannya proyek peningkatan Jalan Desa Teluk Rhu menuju Tanjung Punak dikecamatan Rupat Utara tersebut sudah dilaporkan kepihak UPTD Bina Marga dan Pengairan Rupat Utara akan tetapi belum ada tindaklanjut. “Karena proyek peningkatan Jalan Teluk Rhu menuju Tanjung Punak itu belum ada dikerjakan oleh rekanan

perusahaan. Sementara jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, karena salahsatu jalan akses desa Teluk Rhu menuju Tanjung Punak kecamatan Rupat Utara,” kata Kades lagi. Terkait belum dikerjakan proyek peningkatan Jalan tersebut. Kades berharap terutama kepada pihak perusahaan pelaksana agar segera memasukan bahanbahan material kelokasi pekerjaan tersebut. “Kontraktor secepatnya memasukan material dan lalu mengerjakan, jika cepat dikerjakan maka jalan tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat banyak,” jelas Kades. Ditambahkan Kades sedangkan induk dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis seharusnya menegur tegas perusahaan pelaksana, atau diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku jika tidak dikerjakan alias masih nol persen. “Bahkan hendaknya instansi terkait harus lakukan kroscek diseluruh kegiatan proyek khusus dikecamatan Rupat Utara. Karena banyak proyek ditahun sebelumnya terkesan sembaraut,”tegasnya.

rls/dks

ELURUH jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dituntut untuk meningkatan kualitas sistem manajemen pemerintahan,sehingga pelayanan publik yang cepat,bersih dan berkualitas dapat terwujud. Hal itu tertuang dalam sambutan presiden RI saat peringatan HUT KORPRI ke 41 di halaman kantor Bupati Bengkalis, Kamis silam. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Suayatno, dihadiri segenap jajaran Korpri mulai dari Setdakab Asmaran Hasan, kepala SKPD, unsur Muspida serta jajaran pegawai di lingkup Pemkab Bengkalis. Bersempena HUT Korpri tersebut, juga dilaksanakan acara puncak hari guru nasional (HKN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 67 tahun 2012. Dalam amanat Presiden RI selaku pembina Korpri Nasional, disampaikan pesan bahwa pemantapan jiwa Korpri guna memeprcepat reformasi birokrasi yang merupakan amanat masyarakat.Seluruh jajaran Korpri harus meningkatkan kesadaran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas kedinasan yang relevan dengan situasi ditengah masyarakat. “Sejalan dengan tuntutan pelayanan publik tersebut, maka Korpri harus mampu meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan melalui pemantapan kelembagaan dan keorganisasian. Yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia pegawai negeri sipil (PNS),”pesan presiden seperti dibacakan wabup Suayatno.

NO: 715 TAHUN XIII/ EDISI 4 - 10 DESEMBER 2012 CMYK

rls/dks

Korpri Mesti Tingkatkan Kompetensi SDM

S

EJUMLAH kegiatan proyek yang dibutuhkan masyarakat seperti peningkatan jalan yang seharusnya dilaksanakan tahun 2012 pelaksanaanya masih nol persen atau belum sama sekali dikerjakan oleh rekanan perusahaan yang memenangkan proyek tersebut. Berdasarkan pantauan disejumlah lokasi pekerjaan proyek peningkatan Jalan Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis tahun 2012 ini diantaranya Peningkatan Jalan Desa Teluk Rhu menuju Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, kabupaten Bengkalis. Dengan massa pelaksanaan 100 hari kalender itu dengan anggaran senilai Rp3,996,143.000 dimenangkan oleh PT. Edi Cowindo sedangkan perusahaan konsultan pengawas PT. Refena Kembar Anugerah. Meskipun plang nama proyek tersebut pada lokasi kegiatan ada tetapi tanpa volume kegiatan sampai akhir Nopember 2012 ini belum terlihat aktivitas disekitar lokasi proyek tersebut. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima bahwa rekanan perusahaan telah mengambil uang muka 20 persen.

6 Desember mendatang, sesuai rencana Kementerian Dalam Negeri akan dilaksanakan penyerahan secara serentak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPUD provinsi, dan kabupaten/kota.

Disampaikan juga oleh Wabup, hampir setengah abad, Korpri telah menunaikan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa.Birokrasi pemerintahan saat ini terlah tampil dengan pelayanan yang semakin baik,peningkatan kinerja aparatur negara melalui reformasi birokrasi memiliki posisi yang sangat strategis. Kemudian Korpri sebagai aparatur negara dan pelayan masyarakat harus mampu mengubah pola pikir (mindset) dari mental penguasa menjadi birokrat yang bermental abdi masyarakat.Harus didasari bahwa birokrasi pemerintahan harus disempurnakan,karena masih ada penilaian dari masyarakat kecenderungan sistem birokrasi yang rumit dan berbelit. “Korpri harus terus menata kelembagaan pelayanan publik. Menyederhanakan prosedur pelayanan ,serta menerapkan standar pelayanan minimal yang semula panjang dan berbelit, supaya terhindar dari praktek korupsi dan kolusi,”kata Wabup. Pada kesempatan HUT Korpri ke 41 tersebut juga diberikan penghargaan terhadap sejumlah PNS yang telah mengabdi selama 30 tahun. Kemudian usai upacara, dilanjutkan dengan ziarah ke taman makam pahlawan di jalan Pramuka Bengkalis. Ziarah ke makam pahlawan dipimpin oleh Setdakab Asmaran Hasan bersama dengan Plt Kadis Sosial Zulfan heri serta kepala SKPD Pemkab Bengkalis.

dks


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.