Berita Azam

Page 1

Harga Rp 6.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

No.733 Tahun XIV/ 9 - 15 APRIL 2013 email: mingguan_azam@yahoo.com

Ilustrasi: roy

No. Keanggotaan: 469/06/1998/B/2010

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK


8 ADVERTORIAL PUBLIKASI PEMBANGUNAN KABUPATEN ROKAN HILIR

Disdik Siapkan 80 Kuota Beasiswa Pemkan siapkan 80 kuota beasiswa bagi siswa berprestasi untuk melanjukan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

D

INAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengajak dan mengimbau siswa khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) agar dapat memanfaatkan peluang sebaikbaiknya. Karena, siswa yang lulus dengan nilai tertinggi, bakal berhak untuk mendapatkan beasiswa dari Disdik Rohil dalam bentuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sementara itu, kuota yang telah disiapkan oleh Disdik Rohil untuk siswa berprestasi hanya sebanyak 80 kuota. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, Rabu (3/4) lalu usai melakukan syukuran setelah menempati gedung baru di Kawasan Batu Enam. “Agenda yang sudah kita siapkan adalah bertujuan untuk memberikan peluang kepada siswasiswa yang berprestasi dalam melanjutkan pendidikan yang lebih

tinggi. Selain itu, agenda yang telah disiapkan juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rohil,” ujarnya. Menyangkut kuota, Surya Arfan menjelaskan kuota untuk beasiswa yang telah disiapkan Disdik, yakni sebanyak 80 kuota. Artinya, hanya 80 orang yang mendapat beasiswa untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi lagi. Di antaranya bidang kedokteran, IKIP, Unri, ITB dan IPB. Dan mengingat kuota untuk siswa berprestasi sudah disiapkan, maka Surya Arfan minta para siswa silakan

bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik dan terbagus pada hasil pelaksanaan UN ini. “Apalagi keberhasilan UN merupakan indikator dari keberhasilan sekolah. Untuk itu saya minta kepada siswa yang bakal mengikuti UN agar benar-benar dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” harap Surya Arfan. Sementara itu, Disdik Rohil sendiri untuk masa mendatang bakal terus melakukan peningkatan pelayanan di bidang pendidikan. Upaya peningkatan pendidikan tersebut sangat perlu

dilakukan mengingat Disdik Kabupaten Rohil sendiri sudah menempati gedung baru yang tergolong mewah berdiri di komplek perkantoran di Kawaasan Batuenam, “Semula kantor berada di Jalan SGB Bagansiapiapi. Sekarang ini, kami sudah menempati gedung baru. Dengan menempati gedung baru ini, kita bersama staf berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik khususnya di bidang pelayanan pendidikan,” ujarnya.*

rp/ttg

Bupati Rohil H Annas Maamun menyalami Kepala Puskesmas Bagansiapi-api

Kantor Kelurahan Balai Jaya Masih Sewa Tinggi Peredaran Narkoba di Rohil

K

ELURAHAN Balai Jaya Kota, Kecamatan Bagan Sinembah juga saatnya memerlukan adanya kantor kelurahan yang representatif guna menunjang kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik seperti mana seharusnya. Lurah Balai Jaya Kota, Suyanto Ama Pd menerangkan, dalam dua tahun terakhir kantor dimaksud belum dibangun, padahal kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat di tingkat kelurahan cukup tinggi seiring dengan dibentuknya kelurahan tersebut beberapa waktu lalu. “Usulan pembangunan kantor telah kita sampaikan dalam beberapa kesempatan termasuk kepada Musrenbang kecamatan. Tapi seperti terlihat pada 2012 usulan tersebut tidak ada realisasinya, demikian juga pada 2013 ini,” kata Suyanto. Sedangkan lokasi untuk pemban-

gunan kantor telah disediakan yang berada di area terbilang strategis di kawasan kelurahan yang cukup mudah untuk dijangkau oleh masyarakat, letaknya tepat di Jalan Cinta Makmur RT 02 RW 04 dengan luasan sekitar 20x40 meter. Menurut Suyanto tersedianya lahan seharusnya memudahkan perencanaan pembangunan kantor yang sangat didamba-dambakan oleh masyarakat tersebut. “Saat ini untuk menunjang fungsi kantor kelurahan agar dapat berjalan seperti biasanya kita masih berkantor di rumah warga dengan cara menyewa, biaya operasional kantor yang harus dikeluarkan sebesar Rp3 juta per tahun,” jelas Suyanto. Karena itulah, ia mengharapkan pada waktu berikutnya kantor kelurahan itu sudah dapat dibangun agar pelaksanaan tugas yang ada dapat dijalankan dengan maksimal.*

rp/ttg

K

ABUPATEN Rokan Hilir (Rohil) menempati urutan kedelapan dalam hal pintu gerbang masuknya peredaran narkotika. Ini menjadi bukti besarnya tindak penyalahgunaan narkoba di kabupaten ini, dan tidak hanya menjadi sasaran empuk bagi sindikat narkoba, tapi juga ditandai dengan tingginya pengunaan narkoba yang ada. “Ya, Rohil merupakan akses masuknya peredaran narkoba yang ke-8 secara nasional, penggunaan narkoba pun tinggi yang dilihat dari pelaku yang tidak memandang usia mulai. Selain itu penggunanya tidak hanya kalangan ekonomi mampu, tap juga mereka berpenghasilan rendah,” ungkap Kapolres Rohil, AKBP Toni Hermawan R SIK. Menurut Kapolres letak geografis kabupaten yang berbatasan dengan provinsi luar dan negara tetangga disebut sebagai faktor empuk yang memudahkan peredaran narkoba masuk. Dan narkoba juga kejahatan luar biasa yang mesti diperangi bersama.

INFO PENTING Bupati Wakil Bupati Ketua DPRD Wakil Ketua DPRD

: : : :

Sekdakab Kapolres Kajari Jumlah Penduduk Jumlah Kecamatan Jumlah Desa Potensi Alam Nopol

: : : : : : : :

H Annas Maamun H Suyatno, AMp Nasruddin Hasan Drs Jamiludin Ridwan SIp Drs.H. Wan Amir Firdaus, M.Si AKBP Toni Hermawan R, SIK Zulbakar 440.894 jiwa 14 103 Migas, Kelapa Sawit, Karet, Ikan BM....P

rp/ttg

TELEPON PENTING

Sekretariat Pemkab Rohil Sekretariat DPRD Ambulance Pemadam Kebakaran Polsek Bangko Kantor kecamatan Bangko Dinas Kesehatan Dinas Kehutanan Dinas PMD Dinas Pendidikan

0767-24287 0767-24567 0767-21040 0767-21130 0767-21110 0767-21010 0767-24381 0767-21710 0767-24284 0767-23277

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

“Saya mengajak semua pihak untuk sama-sama mewujudkan Rohil bebas narkoba 2014, dan saya tidak mainmain dengan impian besar ini, bahkan kalau ada oknum anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan akan diambil tindakan tegas, dipecat dan dipidanakan,” tegas Toni Hermawan kepada wartawan. Karena memang pemberantasan narkoba mustahil dapat terjadi secara maksimal tanpa keterlibatan masyakarat dan instansi terkait. Dengan program itu, Toni mengharapkan agar urutan ke8 tentang Kabupaten Rohil sebagai jalur peredaran Narkoba dapat ditekan. “Jangan sampai naik urutannya,” ujarnya. Ia menerangkan kondisi lingkungan yang tidak baik mempengaruhi secara rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, untuk itu Toni mengharapkan agar komitmen Rohil bebas narkoba itu dapat dijalankan sejak dari sekarang agar tercapai secara maksimal nantinya.*

Dinas Kimpraswil Dispenda Bawasda Bappeda Bapedalda KPDE Dinastan Tanaman Pangan Dinas Perhubungan PLN Bagansiapi-api

0767-24385 0767-22061 0767-24960 0767-24918 0767-24928 0767-24998 0767-24814 0767-24330 0767-21280


9

Juni, Jembatan Pedamaran Diresmikan Sejalan dengan acara bakar tongkang, Pemkab rencanakan peresmian jembatan Pedamaran I dan II.

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil), H Annas Maamun memastikan event budaya andalan Rohil Ritual Bakar Tongkang (RBT) bakal dilaksanakan seperti biasa dan akan didukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil. Acaranya sendiri diperkirakan di gelar pada Juni mendatang, bersamaan dengan itu direncanakan juga peresmian jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II. “Ya, pada Juni peresmian jembatan Pedamaran I dan II, sekaligus Bakar Tongkang. Untuk dua kegiatan ini kita siapkan mengundang empat Menteri,” ungkap Bupati. Menteri yang akan diundang diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Cicip S Sutardjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari’ Elka Pangestu, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan dan Menteri PU, Djoko Kirmanto. Menurut Bupati diundang-

nya para menteri itu diharapkan memberikan perhatian pada perkembangan di Kabupaten Rohil sesuai dengan bidangnya masingmasing, sehingga sejumlah pembangunan di Rohil mendapatkan bantuan dari APBN. Ia menjelaskan Pemkab telah membangun dua jembatan Pedamaran dengan menggunakan dana APBN dan menelan biaya Rp700 miliar. Jembatan ini guna memutus keterisoliran akses di kecamatan terdekat, Kecamatan Pekaitan hingga mencapai lintas pesisir. Berkaitan dengan itu, kata Annas, diinginkan agar Menteri PU yang hadir nanti memperhatikan pembangunan jalan lintas, sehingga kapasitasnya ditingkatkan menjadi jalan negara, sebab menghubungkan dua wilayah antara Riau dan Sumut. Adapun Menteri Mari’ Elka Pangestu kehadirannya diharapkan mendukung terciptanya event ritual bakar Tongkang menjadi agenda nasional, dimana tiap tahunnya Kota Bagansiapiapi disesaki puluhan ribu pengunjung lokal dan mancanegara. Kemudian Menteri Cicip Sutardjo diharapkan menge-

tahui tentang potensi perikanan dan kelautan Rohil yang kaya, hingga ada perhatian khusus dari pemerintah pusat. Bupati juga menjelaskan kekayaan laut Rohil sangat luar biasa, akibatnya banyak nelayan dari luar daerah bahkan luar negeri yang

melakukan aktifitas “illegal fishing” di perairan Rohil. Terhadap soal itu, Bupati memastikan perlu dukungan dana APBN terutama untuk pengamanan kawasan perairan. Terakhir adalah Menteri Perhubungan, kata Bupati,

dengan pembangunan bandara Teluk Bano, agar dapat terus didukung oleh kementrian terkait apalagi untuk proses pembangunan terus dilanjutkan dan telah memasuki tahap pembebasan lahan milik warga.*

rp/ttg

Wakil Bupati Rohil H Suyatno ikut mengatur kelancaran arus lalulintas di kota Bagansiapi-api

Pemkab Benahi Gedung Puskesmas Pematang Sikek Jadi Sentra Padi

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tampaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama menyangkut bidang kesehatan. Guna meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan itu, Pemkab Rohil merencanakan untuk membenahi dan menata keberadaan gedung Puskesmas Bagansiapiapi yang berada di jalan Jambu, Kota Bagansiapiapi. Apalagi disisi lainnya, keberadaan Puskesmas Bagansiapiapi tersebut termasuk salah satu objek pantauan penilaian Piala Adipura. Untuk mengetahui sampai sejauhmana keberadaan dan pelayanan bidang kesehatan tersebut, Wakil Bupati Rohil, H Suyatno, AMp, didampingi stafnya Muzakkar, Kamis (4/4) lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Bagansiapiapi langsung disambut Kepala Puskesmas Bagansiapiapi bersama sejumlah stafnya. “Saya datang ke sini untuk melakukan peninjauan dibeberapa titik. Termasuk lahan yang dimiliki Puskesmas Bagansiapiapi ini. Kebetulan berada di Puskesmas, saya juga menyempatkan waktu untuk mengecek kesehatan dan berobat,” kata Suyatno di sela-sela kunjungannya di Puskesmas Bagansiapiapi. Saat berada di Puskesmas Bagansiapiapi, Suyatno menyempatkan waktunya memasuki sejumlah ruangan. Diantaranya ruang pendaftaran hingga bagianbagian pemeriksaan. Termasuk ruangan yang dipergunakan untuk bagian pengobatan gigi.

“Ruangan bagian pemeriksaan gigi ini, saya kira perlu untuk segera dibenahi dan ditata lagi. Agar kelihatan bisa lebih bagus. Apalagi cukup banyak masyarakat yang berurusan dengan masalah gigi. Terutama pada saat liburan sekolah,” jelas Suyatno. Pada kesempatan itu, Suyatno mengajak dr Erwinto melakukan peninjauan ke belakang terutama untuk melihat berapa luas lahan dan pekarangan yang tersisa, karena Pemkab Rohil merencanakan peningkatan Puskesmas Bagansiapiapi. Salah satu diantaranya melakukan renovasi dengan membuat Puskesmas bertingkat. “Lahan masih ada dibelakangnya. Termasuk disebelahnya juga masih ada. Dengan lahan yang ada itu, keberadaannya perlu ditingkatkan. Sehingga, keberadaan Puskesmas Bagansiapiapi ini bisa bertambah baik dan lebih bagus lagi,” tuturnya. Suyatno menjelaskan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan, Puskesmas Bagansiapiapi saring bermasalah dengan arus listrik. Karena, arus listrik yang mengalir ke Puskesmas Bagansiapiapi kondisinya masih sangat kecil. Sehingga, sejumlah peralatan lunak dan barang-barang elektronik belum dapat di fungsikan secara maksimal. “Kendalanya masalah listrik saja. Walaupun ada hambatan, namun soal pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Bagansiapiapi masih tetap berlangsung,” katanya.*

rp/ttg

C

ENTRA produksi padi yang ada di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rohil, yakni Kepenghuluan Pematang Sikek, direncanakan bakal dijadikan pusat kegiatan pertanian tanaman pangan. Dimana, kegiatan penanaman padi secara serentak di Rohil dipusatkan di Kepenghuluan tersebut. Hal itu dilakukan mengingat sektor pertanian tanaman pangan di Kepenghuluan Pematang Sikek dinilai cukup berhasil. Camat Rimba Melintang, H Syamzani didampingi, Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Rohil, Alkahfi Sutikno menjelaskan unsur Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil sudah melakukan peninjauan ke daerah sentra produksi pertanian tanaman pangan. “Dari peninjauan yang telah dilakukan itu, setidaknya terdapat beberapa agenda yang telah direncanakan untuk dilaksanakan. Salah satu di antaranya adanya agenda penanaman padi secara serentak yang dipusatkan di daerah ini. Persisnya di Kepenghuluan Pematangsikek,” katanya. Ia menerangkan luas hamparan lahan pertanian di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang mencapai 1.200 hektare. Jenis padi yang ditanam adalah Ciherang dengan jumlah produksi mencapai sekitar lima ton perhektare. “Kepenghuluan Pematang Sikek ini termasuk salah satu daerah sentra produksi di Kecamatan Rimba Melintang yang dinilai berhasil. Keberhasilan itu ditandai dengan adanya peningkatan produksi setiap kali panen. Dan tampaknya perlu

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

untuk terus dipertahankan hingga masa-masa mendatang. Sehingga, Kecamatan Rimba Melintang sebagai daerah lumbung padi di Kabupaten Rohil dapat terus dipertahankan,” tutur Syamzani. Dan selain melakukan kegiatan penanaman serentak, kata Syamzani, turut pula diagendakan peninjauan lokasi pengairan dengan menggunakan sistem pompanisasi yang dipusatkan di Kepenghuluan Jumrah. Pengairan dengan sistem pompanisasi di Kepenghuluan Jumrah tersebut bakal mengairi sejumlah lahan-lahan pertanian yang ada di sekitarnya. “Kalau nanti pompanisasi itu sudah benar-benar difungsikan, saya kira Indek Pertanian (IP) di Kecamatan Rimba Melintang bisa meningkat. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa dilakukan tiga kali tanam dalam setahun,” jelas Syamzani lagi. Syamzani juga menjelaskan setelah melihat keberhasilan di sektor pertanian tanaman pangan serta didukung fasilitas pengairan bila sistem pompanisasi sudah terealsiasi, maka direncanakan kegiatan panen raya pada masa mendatang bakal dipusatkan di Kecamatan Rimba Melintang. “Intinya kegiatan panen raya adalah untuk memberikan motivasi agar sektor pertanian tanaman pangan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena dengan mempertahankan potensi di sektor pertanian ini, setidaknya telah mampu memberikan kontribusi yang positif. Salah satunya adalah dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebutnya.*

rp/ttg


32 ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

Pemkab Gelar Pengarahan Pelaksanaan APBD 2013 P

EMERINTAH Kabupaten Bengkalis melalui bagian keuangan Sekretariat Daerah kegiatan pengarahan dimulainya pelaksanaan APBD kabupten Bengkalis tahun 2013, acara dipusatkan diaula kantor Bupati lantai IV dengan tema tingkatkan disiplin pelaksanaan anggaran menuju pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Wakil Bupati Suayatno, DPRD, Kepala kejaksaan Negari Bengkalis, Mukhlis, Wakapolres Jhon Wesly, Rustam Kepala bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Kepala bagian (Kabag) Keuangan selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) H. Azrafiany SH,seluruh Kepala SKPD selaku PA, kepala Bidang Selaku KPA, PPTK dan PPK

ULP Targetkan Juli Mendatang Tuntas

S

ATUAN Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Bengkalis segera secepat mungkin menyerahkan dukomen lelang ke Unit Layanan Pengadaan(ULP) Kabupaten Bengkalis. Pasalnya ULP Bengkalis menargetkan untuk proses pengumuman pelelangan proyek Tahun Anggaran (TA) 2013 selesai pada Juli mendatang. “Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Bengkalis sebagian masih tahap Rencana Umum Pelelangan (RUP) saja. Sedangkan yang telah menyerahkan dokumen lelang yang saat ini telah diumumkan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis seperti Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi, Dinas Kelautan dan Perikanan,” kata Ketua ULP Bengkalis, Erwin kepada Azam. Erwin yang juga menjabat sebagai Kepala Distamben Bengkalis ini mengemukakan, keterlambatan pihak Satuan Kerja (Satker) belum menyerahkan sa-

masekali dokumen lelang ke ULP Bengkalis tidak beralasan. “Padahal ULP Bengkalis telah menyurati masingmasing SKPD sebanyak 3(Tiga) kali, agar secepat mungkin menyerahkan dokumen lelang seadanya dulu ke ULP Bengkalis,” terang Erwin. Untuk proses pengumuman pelelangan dari kegiatan yang akan diumumkan bahkan ke pemenang lelang ULP Bengkalis menargetkan Juni mendatang telah tuntas. “Target ULP untuk proses lelang Juni mendatang tuntas,”kata Erwin lagi. Terakhir dikatakan Erwin diminta SKPD yang belum menyerahkan dokumen lelang ke ULP Bengkalis, hendaknya secepat mungkin menyiapkan segala kelengkapan dokumen pelelangan kegiatan tahun 2013 ini. “SKPD juga hendaknya koordinasi dan dapat bekerjasama dengan ULP Bengkalis dalam percepatan melengkapi dokumen yang akan dilelang. Jangan ULP saja yang menjemput bola,” pungkas Erwin.

dks

yang berasal dari 44 SKPD Se Lingkup pemerintah Bengkalis dengan jumlah total peserta 751 orang. Dalam pengarahan Bupati Bengkalis Herliyan saleh, menekankan kepada seluruh SKPD terutama Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPTK untuk lebih meningkatkan disiplin dalam mengelola keuangan kegiatan, selain itu bupati juga mempertegas agar setiap PA maupun KPA agar bekerja dengan cepat dan tepat , dalam arti kata tidak mengulur-mengulur waktu. “Saya minta kepada seluruh SKPD terutama PA, KPA, PPTK maupun PPK nya untuk bekerja optimal, meningkatkan disiplin untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transpran dan akuntabel,” pinta Bupati. Sementara itu kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Mukhis dalam kesempatan itu juga memberikan penga-

rahan terkait pengelolaan pelaksanaan APBD, agar jangan sampai terjerat dengan kasus hukum. Kepala Bagian Keuangan Setdkab Bengkalis, H. Azrafiany SH yang juga selaku pelaksana acara tersebut kepada Wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan agar pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel “Kegiatan ini juga ditujukan untuk memberikan pengarahan, masukan, nasehat kepada seluruh SKPD agar lebih ditingkatkan disiplin pada pelaksanaaan APBD tahun 2013 ini, kalau tahun lalu sudah disiplin tahun ini kita harapkan lebih ditingkatkan disiplinnya,” imbuh pria yang kerap disapa Oton ini mengakhiri.

dks

Sekwan Lantik Pejabat Eselon III dan IV

E

MPAT pejabat eselon III dan IV dilingkungan Sekretariat Dewan Sekwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis dilantik. Bertempat diruang Rapat Komisi, empat pejabat resmi mendukuki jabatannya setelah dikukuhkan dan diambil sumpahnya dihadapan Sekretaris Dewan (Sekwan) Bengkalis Ir. Zulfadli. Empat pejabat tersebut diantaranya Firdaus SE menjabat Kabag Keuangan, Bakhtiar menjabat Kasubag Tata Usaha (TU), Mirwansyah,SE menjabat Kasubag Anggaran dan Perbendaharaan, dan Sulaiman S Kom menjabat Kasubag Pembukuan dan Verifikasi. Hadir dalam pelantikan pejabat itu, seluruh staf dilingkungan Sekwan Bengkalis. “SDM Sekwan sangat menentukan kualitas lembaga, khususnya sebagai pelayanan masyarakat, pimpinan Dewan, dan anggota Dewan. Saya berharap semua staf bisa melakukan koordinasi, dari pelantikan ini tentunya menjadi sebuah motivasi untuk lebih baik lagi ke depan, khususnya dalam pengelolaan

keuangan di lembaga DPRD Bengkalis,” kata Sekwan Bengkalis Ir.Zulfadli diselasela sambutannya. Zulfadli juga berharap, seluruh pegawai dilingkungan Sekwan mampu bekerjasama (team work), sehingga pelayanan yang diberikan benar-benar maksimal. Selain itu, kepada pejabat baru yang dilantik agar dapat melakukan pendekatan-pendekatan yang baik kepada stafstafnya. “Untuk kali ini kita melakukan pelantikan di SKPD Sekwan, nah sekarang pejabat yang dilantik ini benar-benar orang yang sudah memiliki pengalaman dibidangnya. Meskipun demikian, dipandang perlu melakukan koordinasi-

koordinasi dan saling sharing ilmu dan pengetahuan, intinya kita berharap, semua staf mampu menjalankan roda organisasi birokrasi Sekwan ini dengan baik,”paparnya. Disamping itu, Zulfadli juga berpesan agar dalam pengelolaan keuangan di Sekwan nantinya tetap mengacu pada aturan perundang-undangan, serta ketentuan yang berlaku. Sehingga, pelayanan ke lembaga lebih ditingkatkan. “Kita di Sekwan ini sebagai pelayan dari pemerintah yakni DPRD Bengkalis. Baik pimpinan DPRD, dan anggota DPRD, selain itu juga masyarakat yang bagian dari DPRD sendiri,” tandasnya.

dks

Rentenir Berkedok Koperasi Incar Pedagang Kecil

D

INAS Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meminta para pedagang kecil mewaspadai koperasi yang menawarkan kredit simpan pinjam. Biasanya, koperasi yang dikelola para rentenir ini menetapkan suku bunga hingga 20 persen. Bisnis para rentenir berkedok koperasi simpan pinjam ini

diminta untuk segera dihentikan. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah juga disarankan untuk segera menelusuri keberadaan koperasi yang menyalahi aturan tersebut. “Tolong kepada Dinas Koperasi agar menelusuri keberadaan rentenir yang berkedok koperasi ini. Sudah ada pengaduan yang sampai ke

Komisi III,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Anom Suroto kepada wartawan, Jumat silam. Menurut Anom, ciri yang paling umum dari rentenir berkedok koperasi simpan pinjam ini adalah penetapan bunga yang cukup tinggi. Akibatnya, pada peminjam yang sebagian besar merupakan pedagang kecil sulit untuk melunasi pinjaman.

“Cara mereka mendapatkan ‘pelanggan’ adalah dengan menawarkan pinjaman kepada para pedagang, dengan syarat mereka harus masuk menjadi anggota koperasi. Padahal, yang namanya koperasi simpan pinjam, selain memiliki badan hukum, keanggotaannya harus jelas, bukan asal comot,” kata Anom lagi. Sebenarnya, masih menurut

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

Anom, saat hearing ataupun pertemuan dengan Dinas Koperasi, Komisi III sudah pernah mengingatkan agar Dinas terkait melakukan pendataan terhadap koperasi simpan pinjam yang beroperasi. Kemudian, bagi nasabah yang merasa dirugikan agar membuat laporan tertulis ke Dinas terkait.

hrc


2 Anak Zaman

Bilik Pembaca Sekolah Hanya Untuk Si Kaya

Bilik Redaksi

Edisi Ini Tanpa Sentuhan Beni

S

ALAH seorang kru andalan Tabloid AZAM Beni Hendra, di edisi 733 ini tak ikut membantu redaksi. Ayah satu anak ini mendapat jatah cuti. “Pulang Kampung,� begitu Beni memberi alasan kepada pemimpin redaksi ketika mengajukan cuti. Apa pun yang menjadi alasan Beni, kesempatan mendapat cuti, adalah hak dari pada setiap awak redaksi AZAM. Meski begitu, aturan main bagi mereka yang mendapat cuti tetap ada. Dan semua itu, diatur oleh pemimpin redaksi dan bagian perusahaan. Dab menjadi hal yang biasa, bagi kami di AZAM, bila satu berhalangan, maka yang lain saling bahu membahu membantu pekerjaan rekannya yang lain. Sehingga, AZAM tetap terbit dengan rubrikasinya sebagaimana biasanya. Dengan sikap kebersamaan, kurang satu awak redaksi, tidak menganggu kualitas penyajian berita di AZAM. Dengan koordinasi yang solid sesama kru redaksi, Alhamdullillah tidak mengurangi semangat di lapangan dalam hunting berita. Hanya saja, sebagai peran pengganti, terkadang bisa menyajikan lebih baik dan sebaliknya tidak sebaik

Angkatan Zuriat Anak Melayu SIUPP Nomor 698/SK/Menpen/SIUP/1998 Tanggal 10 Nopember 1998 No. Keanggotaan SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) 469/06/1998/B/2010

PENERBIT

Yayasan Pena Putra Riau Press

Rapat Redaksi

pengasuh yang biasanya. Lihatlah rubrik untuk komentar Laporan Utama yang biasa dipegang Beni, pada edisi ini dipegang wartawati kami Wati. setelah mendapat arahan dari Redaktur Pelaksana, akhirnya tugas yang biasa dipegang Beni tersebut tetap dapat diselesaikan dengan baik. Demikian juga dengan rubrik-rubrik lainnya. Meski,

di Edisi 733 ini, Beni mendapat kesempatan off, namun pemikirannya masih tetap dia sumbangkan kepada awak AZAM yang lain sebagai peran pengganti. Ini menunjukkan totalitasnya sebagai seorang jurnalis yang meskipun ia cuti, tulisannya tidak terbit, namun pemikirannya masih tetap menghiasi AZAM hingga sampai ke tangan pembaca. Laporan Utama AZAM

yang selalu menjadi andalan kami, kali ini soal kondisi Politik menjelang Pilgubri, khususnya yang menaungi Partai Demokrat. Dua kader Demokrat Riau Mambang Mit dan Achmad tengah berduel untuk mendapatkan perahu Demokrat. Selain Laporan Utama, rubrikrubrik lainnya tetap menarik untuk disimak. Baca AZAM Lebih Faham.*

SAAT penerimaan mahasiswa baru, berbagai macam cara sekolah negeri menawarkan bermacam fasilitas lengkap dengan biaya yang tidak sedikit. Kita bergembira karena kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya meningkat. Tapi kita bersedih, karena biaya sekolah semakin mahal. Dampaknya, sekolah-sekolah dengan kualitas bagus seperti sekolah favorit, akhirnya hanya menjadi tempat bagi kaum berduit. Ironisnya, sebagian besar masyarakat kita adalah miskin, tidak memiliki kemampuan memadai untuk menjangkau sekolah favorit. Maka kita bertanya untuk siapa sekolah favorit itu dibuat? Dengan pertanyaan lain, pendidikan diselenggarakan untuk siapa? Untuk masyarakat miskin agar mereka pintar, atau masyarakat kaya agar semakin pintar membodohi si miskin? Atau untuk segala lapisan masyarakat tanpa memandang mereka miskin atau tidak? Seharusnya, pemerintah dan para penyelenggara pendidikan merasa malu terhadap kecenderungan bahwa setiap tahun pelajaran baru, orangtua rela berhutang demi pendidikan anaknya. Itu tandanya bahwa biaya pendidikan semakin mahal. Masyarakat tak mampu membayar biaya pendidikan dengan hanya sekadar mengandalkan uang tabungannya saja. Mereka perlu berhutang demi pendidikan anaknya. Harta benda satu-satunya pun kalau perlu dijual. Lihatlah pada setiap tahun ajaran baru, orang tua murid selalu dibuat geram serta bingung untuk menyekolahkan anaknya pada sekolah yang bermutu. Mereka yang termasuk kelas menengah mungkin masih ada harapan. Bagaimana dengan masyarakat kelas bawah? Adakah harapan mereka untuk memperoleh pendidikan sejajar dengan anak orang kaya? Mereka yang berduit memiliki modal, maka sanggup memberikan anaknya pendidikan bermutu sedangkan disatu pihak, mereka yang berasal dari keluarga miskin tak pernah memperoleh fasilitas mutu ini. Tampaknya, kaum miskin hanya dipuaskan dengan mendapatkan pendidikan hanya sekedar baca tulis dan bisa berhitung. Justru diperparah dengan mentalitas penyelenggara pendidikan yang umumnya materealistis. Memang, di negeri ini sekolah bermutu

PENDIRI: EDIRUSLAN PE AMANRIZA (ALM), WAN MOHD. DAUD (ALM), SUGIAT TJUATJA (ALM), TAMIN CANDRA, SYAFRIADI. PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB: SYAFRIADI. WAKIL PEMIMPIN UMUM/WAKIL PENANGGUNGJAWAB/PEMIMPIN REDAKSI: YANTO BUDIMAN S. PEMIMPIN PERUSAHAAN: ZULKARNAIN. WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN : ENDRIZAL YUSTEN. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : BAMBANG IRAWAN SYAHPUTRA. REDAKTUR PELAKSANA-1: ENDRIZAL YUSTEN. REDAKTUR PELAKSANA-2: ZAINUL AZIZ. KOORDINATOR LIPUTAN: M YASIR. REDAKTUR SENIOR: ENDRIZAL YUSTEN. SEKRETARIS REDAKSI: NUR AINUN. STAF REDAKSI: LIZAWATI, IRDAWATI, HESTI. MANAGER PRACETAK: ROY YULIANTO. MANAGER KEUANGAN: NUR ASIAH. AKUNTING: SELVI KESRY. KABAG PEMASARAN/IKLAN: BENNY HENDRA, DISTRIBUSI: ARI KURNIAWAN BIRO DAERAH: TATANG HARTONO, TAUFIK BASIRUN (BAGANSIAPIAPI). ROBIN SIMANUNGKALIT, MARHUSOR PARDEDE (TANJUNGPINANG, KEPRI). JHONI (SIAK). SYAFRIZAL (DUMAI). SALFIAN DALIANDI, DAKESLIM (BENGKALIS). SUHANDI, IMRAN RIO (INHU). JABARULLAH, JANUAR JAYA (INHIL). ACHMAD FIKRI, ARIEF (KAMPAR). JON HENDRI HASAN, ASNOL MUBARACK (PELALAWAN). AFRIZAL (KUANSING). ALAMAT REDAKSI: JL PARIT INDAH KOMPLEK PERKANTORAN GRAND SUDIRMAN BLOK B 10 PEKANBARU, TELP/FAX (0761) 32308 TARIF IKLAN: FULL COLOURRP. 6.000/MM/KOLOM, HITAM PUTIH RP. 4.000/MM/KOLOM (BELUM TERMASUK PPN 10%) NOMOR REKENING: BANK RIAU NO REK 201.030.690.95 PERCETAKAN: PT RIAU POS GRAINDO (ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN)

Redaksi menerima sumbangan tulisan atau artikel, puisi dan ilustrasi. Tulisan diketik rapi dua kertas kuarto dan dilengkapi identitas pengirim. Redaksi berhak menyunting isi tulisan tanpa mengubah maknanya.

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


Budaya Kalam

3 membutuhkan dana besar, sebab sekolah tak ubahnya proyek investasi masa depan. Demi masa depan segalanya dipertaruhkan bagi sang anak. Orang tua begitu khawatir bila anaknya tidak mendapatkan sekolah yang memiliki mutu standar. Tapi yang jelas, mereka tidak melihat orang tua murid yang resah untuk mencari sekolah atau perguruan tinggi yang bermutu dan favorit Slogan jatah siswa miskin disekolah paforit, hanya kiasan saja. Duit lebih berbicara ketimbang memberi bantuan kepada si Miskin. Bisa dilihat, sudah berapa murid yang dibantu oleh sekolah paforit sekarang ini. Tapi, hanya demi kelengkapan sarana, sekolah sering

bertindak diluar kemampuan. Artinya seakan-akan jalan satu-satuya adalah dengan mencekik leher masyarakat, dengan memahalkan uang pembangunan atau uang gedung. Yang tidak disadari adalah menyengsarakan rakyat, seolah-olah hanya uang yang menjadi satusatunya penentu kebijakan bagi penerimaan murid. Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah juga hampir tidak ada yang merespon secara positif. Sehingga masyarakat sudah terlanjur memberikan cap negatif terhadap segala kinerja pemerintah dalam bidang pendidikan. Eka Saputra Mahasiswa Unri

Oleh: Irdawati

Caleg Galau

K

ELUARNYA Peratu- tunjangan dan masa tugas ran perundangan pinjaman dengan hingga 2014 yang telah ditetapmengatasnamamendatang, kan Komisi Pemilihan kan SK sebagai tugas politik Umum (KPU) mengenai Anggota DPRD di sebagai anggota anggota DPR-DPRD wajib beberapa bank dewan masih mengundurkan diri jika negeri atau menyisakan mencalonkan kembali dari swasta. Sementamasa tugas partai lain menimbulkan ra, cost untuk hingga 18 bulan dilema dan kegalauan. membiayai kedepan. SemenDilema bagi mereka yang sosialisasi kepada tara anggota masih tercatat sebagai konstituen juga dewan yang anggota DPR, DPRD Provin- harus berjalan masih duduk si dan DPRD Kabupaten. dengan menjetersebut menyPasalnya, rencana maju lagi lang kampanye akinkan diri sebagai wakil rakyat dalam dan proses pemilihan suara. masih banyak kewajiban Pemilihan Umum Legislatif Cost juga harus berlipat politik dan sosial yang (Pileg) 2014, terganjal ganda ketika anggota dewan belum selesai dengan dengan Peraturan KPU yang ingin maju dari partai konstituennya. Jika, harus Nomor: 7 Tahun 2013 berbeda, mendapat kewamundur sekarang demi tentang pencalonan. jiban untuk menyetor ‘upeti’ pencalonan 2014, justru Peraturan tersebut ke partai politik yang dituju hak-hak masyarakat harus mewajibkan anggota DPRD untuk mendapatkan namanterhenti. yang berasal dari partai ya tercatat sebagai caleg Dalam peraturan barunpolitik yang tidak lolos parpol tersebut. Biaya politik ya untuk Pemilu Legislatif verifikasi dan hendak yang dikeluarkan justru 2014 mendatang, KPU mencalonkan diri lagi pada bertambah, sementara Pusat dengan tegas mengePemilu 2014 dari partai mereka justru harus mengun- luarkan aturan bahwa lain, harus mengunanggota dewan yang durkan diri sebagai mencalonkan diri anggota DPRD serta melalui partai lain, Ramai kelompok elit dinyatakan mundur wajib mengundurkan yang masih duduk dilembaga dari partai asal. diri sebagai anggota legislatif mengeluhkan keluarnya DPRD saat pencaloSontak, terbitnya aturan yang baru nan nanti. Yaitu saat peraturan KPU tersebut. Mereka dilahirkan KPU berkas pendaftaran bahkan menilai, KPU telah menPusat itu, membuat diajukan ke KPU pada ghalangi hak-hak konstituen. sejumlah anggota 9 - 22 April mendaKarena sebagai wakil rakyat dewan dari parpol tang. yang tak lolos veriSurat pengundubelum bekerja total selama 5 fikasi akhirnya ran diri sebagai tahun, tetapi terpaksa berhenti mundur sebagai anggota DPRD harus karena munculnya aturan tersebakal caleg Pemilu ditandatangani oleh but. Dengan masa tugas hingga 2014. Ketua DPRD. Sement2014 mendatang, tugas politik Jika para legislatif ara surat pernyataan itu serius untuk pengunduran diri sebagai anggota dewan masih maju, maka mereka menyisakan masa tugas hingga 18 sebagai anggota harus mundur partai harus ditandabulan kedepan. Sementara anggo- tangani oleh Pimpisebagai anggota ta dewan yang masih duduk terse- nan Partai Politik. dewan saat ini. “Aturan ini, jelas but menyakinkan diri masih bany- Surat pengunduran menghalangi hak diri itu harus ditanak kewajiban politik dan sosial berpolitik kami. datangani Ketua yang belum selesai dengan konSangat mempersulit DPRD. Dan wajib stituennya. Jika, harus mundur diserahkan ke KPU, kami, untuk menjadi saat pengajuan caleg lagi. Kami kan, sekarang demi pencalonan 2014, berkas pendaftaran. bergabung dengan justru hak-hak masyarakat Surat pengunduran partai lain itu, bukan harus terhenti. diri itu, sebagai karena pindah kelengkapan mutlak partai. Tetapi karena caleg. partai kami, tidak menjadi durkan diri sebagai wakil Dampak dari peraturan peserta Pemilu 2014,” ujar rakyat. Yang selama ini KPU itu, akan menyulitkan seorang anggota dewan setiap bulannya menerima bagi anggota dewan. yang ingin maju kembali gaji dan tunjangan lainnya Karena harus berhenti dari partai berbeda. sebagai anggota DPR, DPRD Menariknya, kegalauan Provinsi atau DPRD Kabupat- sebelum habisnya masa jabatan mereka. Tetapi anggota dewan yang ingin en dan Kota. yang perlu dipahami maju kembali dari partai Ramai kelompok elit yang adalah bahwa partai yang berbeda tetapi harus masih duduk dilembaga tidak lolos verifikasi itu mundur sebagai anggota legislatif mengeluhkan tetap aktif, meskipun tidak Legislatif diakibatkan faktor keluarnya peraturan KPU menjadi peserta Pemilu finansial yang mesti bertersebut. Mereka bahkan 2014. Artinya, para anggota tambah dua kali lipat dari menilai, KPU telah menghadewan dari partai yang sebelumnya. Bukan rahasia langi hak-hak konstituen. tidak lolos itu tetap tercatat lagi jika gaji yang mereka Karena sebagai wakil rakyat sebagai wakil rakyat dari terima setiap bulannya belum bekerja total selama 5 partai tersebut hingga sebagai anggota legislatif tahun, tetapi terpaksa bermasa jabatanya habis pada mesti dipotong untuk henti karena munculnya 2014 mendatang.* pembayaran berbagai aturan tersebut. Dengan

PEMBERITAHUAN Seluruh wartawan Tabloid Berita AZAM dibekali dengan kartu pengenal diri, atau kartu pers. Bagi yang tidak memilikinya, diminta supaya tidak dilayani.

Pojok

Mambang atau Achmad yang Dipilih SBY, Ngah...!! - Due-duenya yang terbaik, Pak Cik..?

ttd Redaksi

Ongah

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


4 Mimbar Debat Segera Lakukan Hearing

Persiapan Bisa Maksimal

PENUNDAAN itu bukan karena Pusat meragukan kesiapan Riau melaksanakan even ISG. Tidak perlu pesimis, karena sejak awal pusat sudah menunjuk Riau sebagai penyelenggara. Penunjukkan itu juga dilakukan jauh hari sebelumnya agar Riau bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebagai penunjang even bertaraf internasional seperti ISG. Hanya saja, menyangkut informasi resmi dari panitia lokal ISG kepada DPRD khususnya Komisi D DPRD Riau tentang penundaan ISG itu belum ada menerima pemberitahuan tersebut. Karena itu, Komisi D akan menyusun jadwal untuk melakukan pertemuan dan mempertanyakan perkembangan serta situasi yang terjadi kepada panitia ISG lokal Riau. Segala persiapan untuk mensukseskan pelaksanaan ISG sudah berjalan baik. Beberapa venue yang akan digunakan untuk pertandingan sudah bagus, karena Riau sebelumnya sudah menjadi tuan rumah PON. Venue-venue bekas PON tersebut dinilai memenuhi kriteria untuk perlombangan di ISG. Dengan kondisi tersebut persiapan daerah sudah mulai bagus. Bagus Santoso Ketua Komisi D DPRD Riau

JIKA memang pemerintah menilai secara persiapan belum memungkinkan, silahkan saja untuk menunda. Jangan memaksakan harus bulan Juni jika kemudian hasilnya tidak maksimal. Karena sebagai panitia penyelenggara, sukses atau tidaknya penyelenggaraan ISG menyangkut nama baik Provinsi dan negara juga. Yang jelas dengan penundaan waktu beberapa bulan lagi, persiapan panitia jadi lebih matang dan hasilnya dapat memuaskan semua pihak. Beredarnya kabar penundaan itu karena infrastruktur dan beberapa venue yang belum selesai, sebenarnya bukanlah faktor utama. Karena menyangkut fasilitas, Riau sudah memiliki dan mempersiapkannya, apalagi sebelumnya telah menjadi tuan rumah PON. Soal fasilitas dan venue sudah lengkap dan teruji saat pelaksanaan PON XVIII, September 2012 lalu. Meskipun ada beberapa venue seperti venue renang yang belum memenuhi kriteria ISG dan sedang dalam proses perbaikan. Soal sejauh mana proses perbaikan venue renang saya belum mengetahuinya. Meskipun dana untuk perbaikan sudah dianggarkan di APBD Riau. Darisman Ahmad Anggota Komisi D DPRD Riau

Pusat Enggan Membantu PENUNDAAN penyelenggaraan ISG di Riau, membuktikan Pusat hanya bisa memutuskan sepihak saja tanpa mau membantu Riau untuk mengatasi persoalan sebagai tuan rumah. Kemenpora hanya adanya beberapa alasan dan kendala sehingga, penyelenggaraan ISG yang dijadwalkan berlansung Juni, tertunda hingga Oktober mendatang, justru hanya membiarkan daerah menyelesaikan persoalan itu. Seperti janji dana Pusat untuk membantu ISG di Riau masih belum jelas peruntukkannya, bahkan belum bisa digunakan oleh Riau. Padahal Riau sebagai tuan rumah tengah dihadapi beberapa tuntutan dari KSO yang memintan pelunasan pembayaran atas pekerjaan pembangunan Stadion Utama. Semestinya, Pusat lebih banyak berperan dalam penyelenggaraan ISG di Riau ini. Karena even tersebut bertaran internasional dan membawa nama negara di level dunia. Yang tanpak justru beban pekerjaan dan sarana infrastruktur menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Pusat justru enggan membantu permasalahan yang dihadapi oleh pemrov Riau. Hal ini menunjukkan, terpilihnya Riau sebagai tuan rumah ISG justru memberikan tanggung jawab sepenuhnya sebagai tuan rumah kepada daerah. Mahasiswa Sulastri

Mengapa ISG Dintunda Hingga Oktober? Banyaknya kendala yang dihadapi panitia daerah maupun pusat mengharuskan Islamic Solidarity Games (ISG) yang dijadwalkan Juni diundur hingga Oktober mendatang.

D

ALAM pertemuan bersama Panitia ISG, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Sesmenpora dan Ketua KONI beberapa waktu lalu, terungkap beberapa kendala yang mengharuskan ISG ditunda. Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebelumnya juga telah mengisyaratkan agar penyelenggaraan ISG diundur. Jika Juni tidak bisa dilaksanakan, sementara Juli dan Agustus merupakan bulan Ramadhan sehingga even ISG tidak mungkin berlangsung saat berpuasa. Sementara di bulan September, Riau tengah menghadapi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur. Hingga akhirnya diputuskan waktu yang tepat yakni di bulan Oktober. Pengunduran waktu pelaksanaan ISG ternyata ada dampak positifnya. Negara peserta masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan kontingen baik official maupun atlit mereka. Untuk itulah Menteri Pemuda dan Olahraga, memastikan pelaksanaan ISG ditunda hingga Oktober 2013. Awalnya ajang kompetisi antar negara Islam itu akan digelar pada tanggal 6-17 Juni 2013 di Pekanbaru, Riau. Ada empat poin yang menjadi pertimbangan agar pelaksanaan ISG sebaiknya ditunda. Poin pertama yakni waktu penyelenggaraan yang sudah tidak memungkinkan dengan syarat-syarat teknis dan hukum

yang berlaku. Misalnya adanya lelang atau tender peralatan yang diselenggarakan 45 hari kedepan. Jika diukur dari sekarang, waktunya sangat mendesak. Alasan lain, pemerintah juga tidak mau mengubah aturan dengan terobosan seperti penerbitan peraturan pemerintah atau peraturan menteri untuk percepatan ISG. Karena, hal tersebut bisa berdampak hukum jika ada gugatan. Selain itu, masih ada masalah prinsip dalam penyelenggaraan ISG yang belum ada solusinya hingga saat ini. Seperti hutang KSO yang belum menerima pelunasan pembayaran atas pembangunan Stadion Utama di Kawasan Universitas Riau (UR) Panam yang direncanakan bakal digunakan untuk pembukaan dan penutupan ISG. Seperti diketahui, saaat ini masih ada tunggakan yang belum dibayarkan Pemda. Meskipun even ISG merupakan even Internasional yang semuanya berada pada kebijakan pusat, mulai dari kepanitian sampai penganggarannya, namun Riau sebagai tuan rumah dibebankan untuk membiayainya termasuk menyediakan venue-venue yang berstandar internasional. Bukan hanya sekedar fasilitator, kesiapan sarana dan prasarana ISG menjadi kewajiban Riau melalui APBD. Sementara janji segala kebutuhan penyelengaraan ISG akan dibantu pemerintah pusat masih belum ada kejelasan meskipun Keputusan Presiden (Kepres) yang menetapkan Riau sebagai tuan rumah sudah ditetapkan. Untuk itu, wakil rayat di gedung dewan berharap penundaan Islamic Solidarity Game (ISG) memberi kesempatan bagi daerah untuk lebih memaksimalkan persiapan dan prasarana lainnya.*

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

ird

Hanya Bebani Riau SEMESTINYA, Pemrov berkaca dari pengalaman sebelumnya sebagai tuan rumah PON XVIII yang baru saja berlalu. Sebuah even nasional, namun telah menguras APBD Riau. Ditambah lagi menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG), semakin banyak lagi anggaran Riau membiayai program-program seremonial. Sementara, pelaksanaan itu hanya sepersekian persen saja yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Riau. Yang terlihat, penduduk masih banyak yang miskin dan gedung sekolah juga banyak yang sudah rusak dan tidak layak lagi untuk digunakan. Pemerintah harus lebih peka lagi terhadap kesusahan rakyatnya, bukannya menghamburkan anggaran untuk hura-hura saja. Meskipun ada selentingan, menjadi tuan rumah sebuah even besar tidak semua propinsi mendapat kesempatan itu. Hal tersebut pastinya karena daerah lain mengetahui bahwa mereka akan terbebani dan APBD nya bakal terkuras untuk membiayai suksesnya even tersebut. Namun Pemrov Riau justru tetap memaksakan diri untuk menjadi tuan rumah, dan terlihat bahwa pilihan itu seperti sebuah program mercusuar saja, yang tampak mewah dan megah dari jauh namun didalamnya masyarakat Riau tetap saja menderita dalam hal perekonomian mereka. Juraini Mahasiswa


5 Suara AZAM

Miarasa Memang Kaya Rasa Matahari menjemput bulan, kian merambat menuju larut malam. Suara jengkrik sudah mulai menghilang. Kini digantikan oleh suara kokok ayam bertanda sudah masuk fajar. Seorang ibu paruh baya masih berkutat dengan persiapan daganganya. Karena keesokan hari, pukul sembilan pagi harus siap di pajang di pinggir jalan.

B

EGITU seterusnya, dan pulang menjelang sore. Untuk makan siang ia sengaja membawa bontot dari rumah. Dipinggir jalan Sudirman sembari menunggu daganganya ia makan bakal yang ia bawa itu. Ia sepertinya tidak peduli dengan debu jalanan yang turut termakan karena beterbangan sesuka angin meniup kemana. Tidak tertutup kemungkinan beterbangan masuk ke piring Miarsih sewaktu menyantap nasi di pinggir jalan. Gangguan sewaktu makan, sudah biasa bagi Miarsih. Terkadang ada yang belanja sewaktu ia menyantap nasi, ya terpaksa ia tinggalkan sesaat santapan makan siangnya. Begitu pula bila hujan turun, Miarsih sibuk mencari perlindungan, terkadang berteduh di teras ruko dengan menenteng daganganya. Kalau ditinggal di sepeda, takutnya kemasukan air, meskipun dibungkus plastic. Begitulah resikonya. Satu yang diyakini Miarsih, apapun pekerjaan yang kita lakoni, tetap ada konsekwensinya. Apalagi berjualan Peyek saat ini. Saat dijual atau dipasarkan, harus berani kena hujan maupun kena panas. Begitu pula sewaktu membuatnya, musti berani kena panas api tungku jarangan, dan begadang malam hingga pukul satu malam. Bangun begitu fajar mulai terbit untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk memasak untuk keluarga tercintanya. Masalah rasa, Mia, begitu biasa ia disapa sangat mempertahankan rasa yang ada, jangan sampai menurun. Soal makanan sangat sensitive rasa itu dilidah. Meskipun di jual murah misalnya, orang lebih cendrung memilih yang enak meskipun mahal. Peyek yang di buat Miarsi di pasarkan

suaminya hanya tidur rata-rata dua jam saja. Sementara siang harinnya berjualan dan tidak ada waktu untuk tidur. Karena sudah terbiasa demikian, Miarsih menjadi terbiasa dan tidak mengeluh. Namun bagi prinsipnya, sesibuk apapun, ia tidak mau lupa untuk menunaikan tugasnya pada sang Khalik. “kalau kita mendahulukan urusan akirat, maka urusan kita didunia berjalan lancar.” Ujarnya. Nasehat itu dialami sendiri oleh Miarsih , meskipun hanya berjualan Peyek di jalanan, ia berhasil mengantarkan anaknya duduk di bangku kuliah di Pekanbaru. “Anak saya sekolah dengan biaya saya sendiri. Berjualan makanan ringan inilah saya membiayai biaya kuliah anak saya di Universitas Riau. Yang sudah masuk pada semester akhir dan mau tamat,” ujar Miarsih lagi. Itu anak pertamannya. sementara Anak keduanya yang juga merupakan anak terakhir, masih duduk di bangku sekolah kelas tiga SMU. Yang saat ini sedang menyiapkan diri untuk bisa masuk seleksi perguruan tinggi. Padahal, siapa menyangka, hanya berdagang kecil-kecil dapat mengantarkan anaknya ke bangku pendidikan tertinggi itu. “Orang juga heran, cuma dagangan seperti ini mampu menguliahkan anakanak saya,” kisahnya. Bagi Miarsih, biaya untuk kuliah putrinnya itu hanya dengan berdagang ini saja. Yang jelas sumber rezkinnya dan halal. Ia yakin, bila rezki itu halal, maka akan mendapat berkahnya. Ia merasa kehidupannya tenang dan materi yang cukup. Meskipun ia tinggal menyewa di rumah sewaan. “Saya masih tinggal di rumah sewaan dengan satu kamar. Bagi saya itu tidak masalah, yang terpenting anak saya memperoleh pendidikan yang terbaik. Dan menjadi anak yang berbakti,”harapnya. Menurutnya selama ini kedua Anaknya tidak sulit diatur, juga tidak nakal seperti kebanyak anak-anak lainnya. Kedua anaknya berusaha memberikan nilai rapor yang terbaik untuk orang tuannya. Mesklipun tergolong miskin, namun nilai-nilainya disekolah cukup tinggi. Semua ia akui tidak terlepas dari peran suaminya juga sebagai kepala keluarga yang baik dalam mendidik anak-anaknya.*

Maka untung yang di raup juga sedikit. Namun cukup untuk biaya hidup bagi keluarga Miarsih ini. “Ya… Untungnya cukuplah untuk biaya keluarga. Yang penting bagi saya berjualan seperti ini halal dan rezkinnya pun berkah” akunya. Miarsih berjualan tidak mengambil untung besar. Lihat saja. Dari ukuran jajanan ringan yang ia buat itu, hanya dia pasang tarif Rp. 25.000 per satuan. Sementara rasa dan ukuranya sangat memuaskan. Tidak heran banyak orang yang memesan dagangan Miarsih untuk oleh-oleh dari Pekanbaru. “Terkadang staf yang bekerja di kantor wali kota sering juga memesan dalam jumlah yang banyak,” akunya. Menurut Miarsih, untuk memasak dagangan yang disukai banyak orang itu, ia butuh waktu hampir 10 jam. Untuk dua jenis peyek yang ia masak. Yakni Peyek Ikan Teri dan Peyek Kacang. Ia mulai memasaknya sehabis magrib hingga selesai pukul satu malam. Lalu paginya ia mempersiapkan segala sesuatunya untuk perlengkapan daganganya pukul Sembilan pagi keesokkan hari. Pukul 9.30 ia sudah mangkir di trotoar jalan Sudirman. Sore harinnya ia baru kembali pulang bila dagangannya habis, namun bila masih bersisa, ia akan menjajakan dagangannya keliling gang dan masuk gang. Sebelum magrib bila dagannya masih bersisa, ia akan tetap kembali pulang. Namun biasannya itu bersisa sedikit. Kesibukan Miarsih membuat dagangan, selalu menyita waktu istirahatnya. Malam Hari ia dan

dengan harga terjangkau. Hanya Rp.25.000 perbungkusnya. Bungkus yang tergolong besar berisi satu kilo gram peyek. Dibanding rasa dan ukurannya, harga yang sudah ditetapkan itu tergolong murah. Belum lagi kebersihannya yang sangat dijaga dari ancaman debu. Peyek ia bungkus rapi dengan plastic. Tidak heran, pembelinnya kebanyakan dari kalangan orangorang kelas menengah keatas. Sangat jarang orang kalangan menengah kebawah yang belanja kepadannya. “Mereka yang membeli jarang dari kalangan menengah kebawah, melainkan dari kalangan menengah keatas. Pengendara mobil yang biasa belanja disini,” ujar Miarsih. Menurut pemilik nama dagangan Miarasa ini, rata-rata, orang yang pernah membeli Peyek Miarsih ini, kedepannya mereka datang lagi untuk membeli, bahkan menjadi pelangan setia Miarsih. Miarsih sudah berjualan Peyek kecil-kecilan itu sekitar 10 tahun. Dulu berjualan peyek sembari dibawa bersama jualan jamu. Atas ide Mia, ia berjualan di pinggir trotoar Jalan Sudirman. Dibawah pohon jalan yang memberikan kesejukan. “Dalam waktu yang begitu lama, apa ada keinginan untuk mengembangkan usahanya ibu Mia?” pertanyaan Azam memecah kebekuan suasana. “ada! Namun tidak ada Modal untuk itu, baru cukup untuk biaya keluarga dan biaya pendidikan anakanak” ujar Miarsih. Memang, berjualan makanan ringan serperti itu tidak banyak untungnya. Terlebih kalau makanan itu bersisa.

iza

Te r l e n g k a p & Te r a k r e d i t a s i P E R S A D A B U N D A M

E

N

E

R

I

M

A

M

A S M

A B A

STISIP

AKADEMI SEKRETARIS & MANAJEMEN SK. MENDIKBUD RI. NO. 252/DIKTI/Kep/1992 Teragreditasi SK NO:017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002

AKADEMI BAHASA ASING SK. MENDIKBUD RI. NO. 62/D/1998 Teragreditasi SK NO:017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK SK. MENDIKNAS RI NO. 173/D/0/2000

J

U

1. Sekretaris Eksekutif D3 2. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern D3

1. Bahasa Inggris D3)

Sekretaris Pefesional, Manager Administratif, Supervisor Perkantoran, Manager Pelayanan Kantor, yang dewasa ini sangat dibutuhkan baik oleh perusahaan maupun instansi Ketua : H. Hazmil Zaianal, SE.MM

Pubic Office Manager, Public Relation, Translator, Secretary, Master of Ceremony, Guide, Kepariwisataan, Export-Import, Insurance Company, Instructor for English Course yang profesional. Ketua: Kernedy, SS

P

A

H

A

S

I

S

W

A

B

A

PROGRAM DIPLOMA : DI, DII, DIII, DAN STRATA SATU (S1)

R

S T I E SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SK. MENDIKNAS RI NO. 191/D/0/2000 Teragreditasi SK NO:014/BAH-PT/AK-IV/S1/VIII/2002

R 1 Ilmu Komunikasi (S1)

O

S

P

E

Administrator, Ahli dalam membuat kebijakan, Public Relation Manager, Ahli dalam bidang administrasi negara dan administrasi niaga, handal dalam bidang komunikasi, menguasai tata pemerintahan dan Dunia Bisnis Ketua: Drs M Iqbal Ali MM

K

S T I BA

S T I H

S T A I

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SK MENDIKNAS RI NOMOR 151/D/02006 Teragreditasi SK NO:027/BAH-PT/AK-XII/S1/XI/2009

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : DJ.I/495/2007

S

1. Manajemen (S1) 2. Akuntansi (D3)

A I. II. III. IV.

1. Bahasa dan Sastra Inggris (S1) 2. Bahasa Inggris (D3)

L

U

Menjadi Manager handal untuk menghadapi peluang bisnis, manjadi pakar dan pengelola strategi bisnis untuk usaha kecil, menengah dan besar, menjadi manajer pemasaran, menjadi akuntan handal yang mampu mengelola dan membukukan keuangan. Ketua: Haznil Zainal SE MM

U

SEKOLAH TINGGI ILMU BAHASA ASING SK MENDIKNAS RI NOMOR 61/D/02004

U

R

L

U

S

Pubic Office Manager, Public Relation, Translator, Secretary, Master of Ceremony, Guide, Kepariwisataan, Export-Import, Insurance Company, Instructor for English Course yang profesional., Dosen dan Ahli B.Inggris Ketua : Kernedi, SS

N PRAKTISI HUKUM (S1) HUKUM BISNIS (S1) HUKUM UDARA (S1) ILMU HUKUM (S1)

A

I. PEMIKIRAN ISLAM (S1) II. EKONOMI ISLAM (S1) III. PERBANKAN SYARIAH (S1)

N

Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian, Akreditasi, Advokasi Notarsi, Penyidik, Panitera, Biro Hukum Perusahaan, Perbankan Dan lain lain Ketua: Prof Hj Aswarni Adam, SH

Pemikiran Islam Filosof Dai. Ahli Ekonomi Islam, Perencanaan Ekonomi, Ahli Perbankan Syariah, Karyawan di Bank dll Ketua: Drs H Iskandar Arnel, MA

M E N G A PA A N DA H A R U S M E M I L I H P E R S A DA B U N DA ? Karena didukung oleh Dosen-dosen yang ahli dan berpengalaman lulusan dalam dan luar negeri dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3 dan Guru Besar/Profesor, Praktisi yang terampil yang siap mendidik dan membina anda menjadi tenaga terampil dan profesional. Lama pendidikan satu Tahun untuk DI dengan Gelar Ahli Pertama (AP), dua tahun untuk DII dengan gelar Ahli Muda (A.Ma), tiga tahun untuk DIII dengan gelar Ahli Madya (A. Md), dan empat tahun untuk program S1 dengan gelar Sarjana Lengkap (S.Sos dan SE). Bagi mahasiswa yang berprestasi diberikan beasiswa. Kerjasama dengan dunia usaha, Case Study dan Job Training. Fasilitas antara lain: Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Lab. Perkantoran, Perpustakaan, Telepon Umum (Beken & Wartel), Klinik Kesehatan, Mushola, Cafetaria, Asuransi, Foto Copy, dan lokasi kampus di tengah kota. SYARAT PENDAFTARAN 1. Berijazah SLTA atau sederajat (MAN, SMK) 2. Pria/Wanita yang sehat jasmani dan rohani 3. Mengisi Formulir Pendaftaran 4. Foto Copy Ijazah/STTB atau sederajat, Dilegalisir (3 Lbr) 5. Foto Copy NEM/Nilai Dilegalisir (3 lembar) 6. Pas Foto 3x4 (4 lembar) 7. Membayar Uang Pendaftaran Rp. 250.000 8. Mengikuti Ujian Saringan Masuk

WAKTU PERKULIAHAN Pagi Siang Malam Sabtu Minggu

= = = = =

08.00 s/d 12.00 WIB 13.00 s/d 17.00 WIB 19.00 s/d 22.00 WIB 15.30 s/d 22.00 WIB 07.30 s/d 15.00 WIB

(Khusus Karyawan) (Khusus Karyawan) (Khusus Karyawan)

Dengan Mengikuti Pendidikan Tinggi di Persada Bunda, Karyawan/ti dengan sendirinya ilmu bertambah, ketempilan makin mantap. Karier otomatis akan meningkat dan percaya diri akan lebih besar.

Jl. Diponegoro No. 42 Pekanbaru 28116 Telp. (0761) 23181 - HP: 0813 652 89999 - Fax. (0761) 40218

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


6 Galeri

Sekretaris DPRD Kampar Hj Ramlah saat membacakan surat masuk pada sidang paripurna DPRD Kampar

Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana SE memimpin sidang paripurna DPRD Kampar

Wabup Kampar H Ibrahim Ali SH, Pimpinan DPRD Hj Eva Yuliana SE, Yurjani Moga SH, Syahrul Aidi M Lc MA

Banleg DPRD Kampar Sampaikan 21 Prolegda Prioritas 2013 U

Anggota Badan Legislasi DPRD Muhammad Anshor menyerahkan rekomendasi Banleg terhadap Prolegda pada sidang paripurna DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Kampar Sementara Hj Eva Yuliana SE melantik Anggota DPRD Kampar Hendra Yani

Ketua DPRD Kampar Sementara Hj Eva Yuliana SE menyaksikan Hendra Yani menandatangi berita acara pelantikan

SAI sidang paripurna istimewa PAW Ketua DPRD Kabupaten Kampar, lalu dilanjutkan dengan sidang paripurna dengan agenda penetapan Program Legislasi Daerah (Prolegda) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Kampar tahun 2013 oleh Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Kampar, Selasa (2/4 siang. Sidang digelar di ruang rapat paripurna, lantai II, Kantor DPRD Kabupaten Kampar, Jalan Lingkar, Bangkinang. Dalam sidang paripurna itu, Muhammad Anshor,Anggota Badan Legislasi DPRD Kabupaten Kampar mewakili Ketua Banleg Sunardi menyampaikan surat rekomendasi tentang penyusunan Proglegda prioritas tahun 2013. Usai disampaikan surat rekomendasi oleh Banleg, lalu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE yang memimpin sidang paripurna tersebut langsung menyampaikan kepada seluruh anggota DPRD Kampar yang hadir. “Apakah 21 Renperda dapat diterima untuk menjadi Proglegda tahun 2013,� lontarnya ke para anggota DPRD Kampar. Lalu dijawab dapat diterima oleh seluruh anggota DPRD Kampar yang hadir. Setelah dapat diterima, pimpinan sidang Hj Eva Yuliana mempersilahkan kepada Sekretaris DPRD untuk membacakan keputusan tentang Prolegda terhadap Ranperda tahun 2013.

Anggota Badan Legislasi DPRD Kampar Muhammad Anshor saat membacakan rekomendasi Banleg terhadap Prolegda pada sidang paripurna

Akhirnya DPRD Kampar memutuskan sebanyak 21 Prolegda Kabupaten Kampar tahun 2013 dilanjutkan pembahasannnya dengan pihak terkait. Surat Keputusan dengan NOmor : 03/KPTS/DPRD/2013 tentang Program Legislasi Daerah (Prolegda) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Kam-

par tahun 2013 tanggal 2 April 2013 disahkan. Rapat paripurna pengambilan Keputusan tentang Prolegda Kampar 2013 ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana SE bersama Wakil Ketua DPRD H Yurjani Moga SH dan Wakil Ketua DPRD H Syahrul Aidi Maazat Lc MA.*

rif

Inilah 21 Prolegda terhadap Ranperda Kabupaten Kampar Tahun 2013: 1.

Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di Kabupaten Kampar. 2. Pandai membaca Al-Quran bagi anak usia sekolah dan karyawan/karyawati. 3. Wajib Belajar Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA). 4. Pencabutan Perda Nomor 17 Tahun 2003 tentang Retribusi Lahan Izin Pemanfaatan Kayu. 5. Pencabutan Perda Nomor 18 Tahun 2003 tentang Retribusi Peredaran Hasil Hutan. 6. Perubahan atas Perda Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengaturan Pelayanan Air Minum PDAM Tirta Kampar. 7. Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Biaya Transportasi. 8. Rumah Tahfiz Kabupaten Kampar. 9. Perubahan atas Perda Kabupaten Kampar Nomor 22 Tahun 2003 tentang pembentukan Kecamatan Bangkinang Seberang, Salo, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar Timur, Kampar Kiri Tengah, Gunung Sahilan, Perhentian Raja dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. 10. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kampar Tahun 2011-2031. 11. Bangunan Gedung. 12. Santunan Kematian. 13. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2012. 14. Perubahan Perda tentang APBD Tahun 2013. 15. APBD Tahun 2014. 16. Perlindungan Anak. 17. Lambang Kabupaten Kampar. 18. Hak Tanah Ulayat. 19. Pendidikan Terpadu. 20. Kesejahteraan Sosial Bagi Lanjut Usia. 21. Penyandang Cacat.

Anggota DPRD Kampar Firman Wahyudi, Jasnita Tarmizi, Hefrijon dan Ilyas HU saat mengikuti sidang paripurna DPRD Kampar Prolegda

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


Cakap Lepas 7 Pemilukada

Daftar Pemilih Potensial Riau Capai 4,3 Juta Jiwa Lebih Tercatat, ada sekitar 4.331.062 jiwa potensi pemilih, dari 6.434.902 jiwa penduduk Riau, jumlah ini terungkap saat penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau yang akan dipergunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau September 2013 mendatang.

P

ENYERAHAN DP4 ini Wagubri, akan menjadi acuan diserahkan langsung KPU dalam mendistribusikan oleh wakil Gubernur kepada KPU kabupaten/kota di Riau HR Mambang Mit, Kamis Riau.”Mudah-mudahan ini, silam di Gedung Daerah Riau. menjadi data yang akurat dan Turut hadir, Ketua KPU akuntable. Riau Tengku Edi Sabli dan Sehingga sejumlah Anggota Forum data ini Koordinasi Pimpinan akan Daerah (Forkopimda) memberiRiau. kan Wagubri usai jaminan penyerahan mengatatidak kan, data DP4 ini nantinterjadinya ya akan diverifikasi penggelemkembali oleh KPU untuk bungan dijadikan sebagai Daftar maupun Pemilih Sementara (DPS).”Kemudian nanti juga seterusnya akan menjadi daftar pemilih tetap (DPT),” ujarnya. Data potensi pemilih ini Tengku Edi Sabli kata

pengurangan pemilih,”terangnya. Sementara Ketua KPU Riau Edi Sabli mengatakan, pihaknya akan secepatnya melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap DP4 yang telah diserahkan Pemprov Riau itu. Selanjutnya, jika telah menjadi DPS, pihaknya akan menyerahkan ke seluruh kabupaten/kota. Terkait untuk menghindari terjadinya penggelembungan atau pengurangan jumlah

pemilih?Edi mengatakan, jika KPU akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Langkah Coklit ini dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data dan pemilih, langsung ke masyarakat. “Diharapkan ini akan menambah lagi tingkat akurasi dari data yang ada di DP4. Kemudian, kita mengharapkan partisipasi masyarakat untuk sama-sama melakukan pengawasan.

Dalam pelaksanaan Coklit itu, kita mencetak stiker. Jadi rumah tangga yang sudah di Coklit, itu akan diberikan stiker,”terangnya. Artinya kata Edi, bagi rumah tangga yang pada Bulan Mei dan Juni mendatang tidak memiliki stiker, berarti belum terdata. Oleh karena itu, masyarakat wajib mempertanyakannya kepada Ketua RT atau Ketua RW masingmasing.***

Sukarmis Abaikan 7 Surat Bawaslu dan Panwaslu Bawaslu Provinsi Riau meminta Pemerintah Kuantan Singingi (Kuansing) agar segera menindaklanjuti surat dari Bawaslu Riau dan Panwaslu Kuansing soal penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekretariat Panwaslu Kuansing.

UNTUK kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban Penyelenggara Pemilu, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Diantaranya berupa penugasan personel pada sekretariat Panwaslu kabupaten dan kota,” ujar Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin yang didampingi anggota Rusidi Rusdan dan Fitri Heriyanti Senin silam. Menurut Edy Syarifuddin, Panwaslu Kuansing saat ini sudah mengeluh karena belum juga ditempatkan PNS ke sekretariat Panwaslu. Jika terus demikian, kata Edy lagi, bisa menghambat pekerjaan

Rusidi Rusdan

kepengawasan tahapan pelaksaaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 serta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD (Pileg) tahun 2014. Anggota Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali mengirim surat ke Pemkab Kuansing untuk meminta PNS tersebut. Namun hingga sekarang surat Bawaslu dan Panwaslu Kuansing belum juga direspon oleh Pemkab Kuansing.

“Kita sudah menyurati Pemkab Kuansing sebanyak tujuh kali, baik yang disampaikan Bawaslu Provinsi maupun Panwaslu Kabupaten Kuansing,” ujar Rusidi Rusdan yang membidangi Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Riau. Ke tujuh surat yang dimaksud Rusidi adalah surat nomor : 29/ Bawaslu-Riau/XI/ 2012 tanggal 14 November 2012 Perihal : Dukungan Pegawai dan Fasilitas Kerja

Lainnya Untuk Sekretariat Panwaslu Kuantan Singingi, dan surat nomor : 37/ Bawaslu-Riau/ XII/ 2012 Tanggal 4 Desember 2012 Perihal : Penetapan Anggota Panwaslu Kabupaten/ Kota, kemudian menyusul surat nomor : 23/ Bawaslu-Riau/ II/ 2013 Tanggal 6 Februari 2013 Perihal : Dukungan PNS, Sekretariat dan Fasilitas Kerja lainnya Untuk Panwaslu Kab. Kuantan Singingi. Sementara surat dari Panwaslu Kab. Kuantan Singingi adalah surat nomor : 01/ Panwaslu-KS/ I/ 2013 tanggal 3 Januari 2013 Perihal : Dukungan Sarana Prasarana dan Pegawai Sekretariat, disusul dengan surat nomor : 03/ Panwaslu-KS/ I/ 2013 tanggal 14 Januari 2013 Perihal : Dukungan Kantor Sekretariat dan Pegawai, kemudian surat nomor : 05/ Panwaslu-KS/ I/ 2013 tanggal 28 Januari 2013 Perihal : Dukungan Kantor Sekretariat dan Pegawai, dan terakhir melalui surat nomor : 11/ Panwaslu-KS/ II/ 2013 tanggal 21 Februari 2013 Perihal : Dukungan Kantor dan Pegawai Sekretariat. Menurut Rusidi Rusdan, persoalan ini menjadi perhatian serius Bawaslu Provin-

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

si Riau karena saat ini Pemilu sudah mulai memasuki tahapan krusial, yaitu pemutakhiran data pemilih. Kegiatan ini jelas-jelas akan bersinggungan langsung dengan hak pilih rakyat. “Kedua pemilu ini berjalan hampir bersamaan, jadi memerlukan kerja ekstra dari Panwaslu di seluruh Provinsi Riau,” kata Rusidi. Dia menambahkan, sampai saat ini di Provinsi Riau hanya Panwaslu Kabupaten Kuantan Singingi saja yang belum memiliki kantor dan dukungan sekretariat. Bila sampai akhir bulan ini Panwaslu Kabupaten Kuantan Singingi belum juga mendapatkan Kantor dan Tenaga Pendukung Sekretariat dari Pemerintah Kuantan Singingi, maka Bawaslu Provinsi Riau akan melaporkan hal ini ke Bawaslu RI, sebab ini jelas jelas telah mengganggu kelancaran pengawasan Pemilu Gubernur/ Wakil Gubernur Riau tahun 2013 dan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD ( Pileg ) tahun 2014, dan dengan terganggunya pengawasan tahapan Pemilu akan berkonsekwensi terhadap legitimasi pemilu.*

rls


10 Tata

Cagubri Demokrat

Mambang Optimis, Achmad Pede Hingga kini siapa jagoan Partai Demokrat di pilgubri belum jelas. Meski demikian, dua kader terbaik partai ini terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Mambang tetap optimis dirinya bakal dipilih SBY. Sedangkan Achmad makin pede. Lalu siapa pilihan SBY?

SUSILO Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya didaulat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Penunjukan SBY ini setelah Anas Urbaningrum menyatakan berhenti sebagai ketua umum. Anas berhenti seteleh dirinya ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus proyek Hambalang. Dengan dipilihnya SBY sebagai ketum, tentu para kader yang daerahnya bakal menyelenggarakan pemilihan kepala daerah berharap SBY segera merekomendasikan siapa calon kepala daerah (cakada) yang diusung. Salah satu daerah yang bakal menghelat pemilihan kepala daerah itu adalah Provinsi Riau. Pada bulan September,provinsi berjuluk Lancang Kuning ini akan menentukan gubernur pasca berakhirnya masa tugas Gubernur Riau Rusli Zainal. Partai Demokrat yang mempunyai delapan kursi di DPRD Riau tentu ingin mendudukan kader terbaiknya dikursi empuk Riau Satu. Sebab, sebagai partai runner up di Riau, jagoan dari Partai Demokrat ini juga ditunggutunggu banyak orang. Dan saat ini ada dua kader terbaiknya menyatakan diri maju sebagai calon gubernur Riau. Mereka adalah Ketua DPD Partai Demokrat Riau Mambang Mit dan Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hulu Achmad. Jabatan lain kedua tokoh ini juga cukup tinggi yakni Mambang masih menjabat Wakil Gubernur Riau sedangkan Achmad tercatat sebagai Bupati Rokan Hulu. Namun siapa diantara kedua orang itu yang menjadi pilihan SBY? Lalu siapa yang lebih berpeluang mendapat titah dari SBY? Mambang atau Ahmad? Sebenarnya, banyak kalangan lebih memprediksi Mambang Mit menjadi pilihan

SBY dibanding Achmad. Sebab, sejak menakhodai Partai Demokrat, popularitas Mambang makin melejit. Meski namanya sudah tenar, tapi MM tidak boleh membusung dada. Achmad kapan saja siap menyalib. Salah satu tokoh masyarakat Riau yang mengatakan Mambang lebih berpeluang adalah Abbas Jamil. Namun menurut Abbas, Achmad juga tak bisa dianggap enteng. Pendekatannya kepada pengurus berpengaruh di DPP Partai Demokrat tampaknya lumayan bagus. Meski demikian, Abbas menilai sosok Mambang merupakan sosok politisi santun dan sangat pantas diberikan kesempatan untuk

DPC dan pengurus DPD sepakat mendukung Mambang Mit. Dan sampai sekarang, seluruh pengurus baik dari ranting, cabang dan daerah tetap solid menjagokan ayah MM itu. Alasan semua sepakat mengusung MM, sebut Chaidir dikarenakan MM berhasil dalam membangun partai dan dia merupakan calon incumbent. Disamping kepopulerannya cukup tinggi,MM dinilai Chaidir merupakan sosok pemimpin yang dinginkan rakyat. Sebab,MM merupakan tokoh yang santun dan bersahaja. Kemudian bagaimana dengan manuver yang dilakukan kader demokrat lainnya seperti Achmad? Menurut

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Kaderisasi dan Diklat Partai Demokrat, H Gondo Radityo Gambiro MBA kepada AZAM, Sabtu saat dihubungi via telepon genggamnya. Menurut pria yang akrab disapa Dudy Gambiro ini, yang memutuskan siapa diusung Partai Demokrat untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat.Ini sesuai dengan sistim top down yang dianut PD. Biasanya, kata Dudy, enam bulan sebelum proses di KPU, Partai Demokrat sudah mengumumkan siapa yang diusung menjadi calon Gubernur dari Demokrat. “Sudah barang tentu Majelis Tinggi akan menimbang

Demokrat tetap melihat kepada hasil survey dan kriteria lainnya. Jadi, tak ada masalah saya kira kalau ada dua balon dari demokrat yang ingin maju di pemilihan gubernur Riau. Selama mereka memakai etika-etika politik yang baik, tak ada masalah,” tegasnya. Disinggung soal dukungan yang telah diberikan DPP kepada Mambang Mit pada saat datang ke Jakarta beberapa waktu lalu, Dudy menegaskan kalau soal itu sudah menjadi kewajiban DPP. Menurutnya sangat tidak lucu DPP tidak memberikan pertimbangan kepada majelis tinggi. “Memang secara organisasi, ketua umum sudah meres-

memimpin Riau lima tahun kedepan. Kenapa demikian, kata Abbas, Mambang pemimpin yang bisa diberi kepercayaan, kerena selama ini hampir tidak ada kabar miring yang menimpanya, baik sebagai birokrat maupun sebagai seorang politisi. “Menurut saya, siapapun yang akan dipilih oleh Pak SBY sebagai calon gubernurnya, merupakan tokoh yang sama-sama berpengalaman dan populer di masyarakat. Pak Mambang bagus dan pak Achmad juga demikian. Meskipun peluang pak Mambang lebih besar mendapatkan restu SBY dari pak Achmad namun pak Achmad tak bisa dianggap enteng. Pendekatanya kepada pengurus DPP tampaknya cukup intensif. Bagi saya kedua tokoh ini sama-sama mendapat tempat dihati masyarakat,” ucapnya beberapa waktu silam. Mantan Ketua DPRD Riau yang juga menjabat penasehat Partai Demokrat Riau, drh Chaidir menyebutkan seluruh

mantan politisi Golkar ini, rakyat Riau sudah cerdas dan sudah pintar menilai. “Menurut saya masryarakat Riau sudah pada cerdas dan pintar menilai sosok seorang pemimpin. Dan saat ini masyarakat menginginkan pemimpin yang bersahaja dan bukan sebaliknya,” terang chaidir. Dia menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat SBY juga tidak akan sembarangan memberikan rekomendasi. SBY lebih tahu siapa yang pantas didukungnya. “Salah satu poin plus lagi bagi Mambang dimata SBY adalah Mambang tidak tersangkut masalah hukum dan ini pakta integritas soal ini sudah ditandatangani didepan SBY. Jadi, peluang Mambang untuk dipilih SBY sangat besar,” ucapnya.

beberapa aspek atau faktor terhadap mereka yang berniat maju. Seperti tingkat elektabilitas dan hasil survey, ini menjadi suatu keharusan,” ucap Dudy. Dia juga mengatakan, soal figur yang diusung, Demokrat tak pernah terburu-buru memutuskan. Karena hasil survey itu akan dipantau terus. Bahkan menurut Dudy, dibeberapa daerah, tiga bulan menjelang proses di KPU baru diputuskan. Namun demikian, hal itu tidak akan mengurangi daripada kegiatan si bakal calon. Dipersilakan kepada mereka-mereka yang berniat maju untuk melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan hasil survey. Maka dari itu, munculnya beberapa kader yang menyatakan ikut maju di pemilihan kepala daerah, itu dinilai sahsah saja. Bagi Demokrat itu bukan sesuatu yang tabu. Bahkan di daerah lain terkadang bisa muncul enam orang kader yang berkeinginan untuk maju. “Yang jelas, Partai

tui Mambang Mit, dan ini sahsah saja. Hanya keputusan finalnya tetap berada di tangan majelis tinggi yang juga diketuai oleh ketua umum. Seperti tadi yang saya sebutkan, Partai Demokrat memakai sistim top down. Artinya, DPC, DPD dan DPP itu sifatnya mengusulkan, sementara yang merekomendasikan adalah majelis tinggi,” tukas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini. Untuk itu, dirinya sangat berharap kepada seluruh kader dan pengurus di daerah —khususnya mereka yang maju— jangan sampai merusak tatanan organisasi. Karena siapapun nantinya yang mendapat rekomendasi majelis tinggi, otomatis mesin politik akan mendukung. “Yang bahaya itu jika masing-masing berambisi maju tapi merusak tatanan organisasi partai. Sekali lagi saya katakan, silakan saja bersosialisasi, tapi jangan sampai merusak tatanan organisasi partai,” pungkasnya.*

Kewenangan Majlis Tinggi Lalu apa kata DPP? Soal lambatnya Partai Demokrat dalam menentukan figur calon Gubernur Riau, disebut sebagai sesuatu yang biasa.

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

bis


11

Achmad Menabur Simpai Mambang Menuai ‘Adu Kuat’ Ayah MM-Achmad di Demokrat Yanto Budiman

Pertelagahan MM dengan Achmad memasuki episod harap-harap cemas. Ibarat bercocok tanam. Achmad yang dikenal jago melobi DPP lewat berbagai cara bahkan disebutsebut telah menabur lumayan banyak pulus belum jaminan untuk dapat perahu. Sementara Mambang Mit dengan gayanya yang cool nan santun diprediksi bakal menuai.

SAMPAI hari ini DPP Demokrat masih belum menentukan siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur nya untuk dilaga pada Pilkada Gubernur Riau 4 September 2013 mendatang. Entah apa sebab dan entah apa pertimbangannya, yang jelas publik tengah menunggu. Jauh sebelum Anas Urbaningrum ditetapkan TSK oleh KPK, memang ada dua nama yang disebut-sebut bakal menaiki perahu partai berlambang Mercy. Tapi, dari aspek kedekatan dan hubungan di era Anas memang nama Achmad mencuat bahkan disebut-sebut akan didukung habis Anas Urbaningrum. Namun perpecahan ditubuh DPP Demokrat tak dapat terelakkan, menyusul ditetapkannya Anas sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan kasus suap Hambalang. Kongres Luar Biasa (KLB) pun digelar di Bali dan hasilnya SBY dipercaya menjadi Ketua Umum dan Ibas anak kandungnya menempati posisi Sekjen. Untuk menghindari overlap tugas kenegaraan, maka dibuatlah strategi dengan menambah jajaran Ketua. Tugas SBY hanya dua yakni memimpin rapat partai diakhir pekan dan menentukan calon-calon Kepala Daerah semisal Calon Gubernur, termasuklah calon Gubernur Riau. Berubahkan peta dukungan partai terhadap calon Gubernur Riau pasca KLB? Inilah yang menjadi pertanyaan publik Riau. Sebab ketika Anas masih aktif menjadi Ketum DPP Demokrat, nama Achmad cukup mengemuka bahkan menguat. Itu lantaran Achmad cukup loyal dan pandai mencuri perhatian para petinggi Demokrat, bahkan sampai ke tim 9 yang

berwenang dalam menentukan kandidat Gubernur. Untuk urusan lobimelobi ke DPP ini menurut sumber AZAM, Achmad sudah banyak menabur duit. Dan salah satu petinggi DPP yang menjadi pintu masuk ke tim 9 disebut-sebut sumber tadi adalah Achmad Mubarokh. Pasca terpilihnya SBY menjadi ketua umum DPP Demokrat pun keyakinan Achmad untuk didukung Demokrat masih tetap tinggi. “Survey saya paling tinggi, saya yakin bakal didukung DPP atau pak SBY,” katanya di sejumlah media online dan cetak. Lalu bagaimana Mambang Mit? Dengan percaya diri Mambang juga sangat optimis akan didukung SBY. “Sampai sekarang saya masih optimis akan didukung DPP, apalagi Ketua sekarang pak SBY, saya makin yakin,” ujar Ayah MM. Pengamat politik Riau Andi Yusran melihat peluang MM masih sangat besar untuk didukung DPP, apalagi Ketum DPP yang baru SBY. Disebut Andi, setidaknya ada dua hal mengapa peluang MM lebih besar. Pertama, secara struktural MM diatas Achmad. Dengan jabatan sebagai Ketua DPD MM akan mendapat prioritas utama. Kedua, MM merupakan inkumben. “Peluang MM tetap lebih besar ketimbang Achmad, apalagi SBY menjadi Ketum DPP sekarang ini,” ulas Andi. Selaku Wakil Gubernur incumbent, tentu MM lebih memiliki power dan popularitas lebih ketimbang Achmad. “Nah, beberapa hal inilah yang membuat saya masih tetap optimis MM yang akan didukung Demokrat pada Pemilihan Gubernur Riau nanti,” Andi menambahkan. Senada dengan Andi, pengamat politik UR Saiman Pakpahan juga mengatakan dari berbagai sisi MM lebih unggul dari Achmad, baik dalam struktural partai maupun popularitas dan elektabilitas. “Jika DPP objektif menilai saya yakin pilihan akan jatuh kepada MM. Dari sisi manapun Achmad tidak mampu menyaingi MM,” ulas Saiman. Kalau prediksi diatas benar, maka sia-sialah upaya Achmad selama ini. Padahal ketua DPD Demokrat yang juga Bupati Rohul itu sudah banyak ‘berkorban’ dalam berbagai bentuk, bahkan menurut kabar dia telah banyak menabur duit ke oknumuknum petinggi DPP. Kalau toh MM yang didukung, Achmad bisa dibilang hanya sebatas menabur benih-benih pendekatan sementara Mambang yang menuai hasil. Inilah dinamika dan romantisme politik.* bis

Saiman Pakpahan Andi Yusran

HINGAR-BINGAR benderang muncul ke demam suksesi Gubernur permukaan. Berbagai Riau periode 2013-1018 upaya dilakukan Achmad sudah makin nyata. untuk meraih simpati para Laksana genderang perang petinggi DPP PD. Semua sudah ditabuh, bendera orang masih ingat, bagaimsudah pula dikibarkan. ana manuver Achmad Baliho dengan beragam ketika mendatangkan rupa dan warna menKetum Anas Urbaningrum gusung sejumlah nama –masa itu- dan Sekjen Ibas yang sudah berniat dalam perayaan HUT PD di bertarung semakin Pasir Pangaraian. Tentu meramaikan lintasan jalan di manasaja, kehadiran petinggi Demokrat itu mana. Setidak-tidaknya sudah dua bukannya tanpa maksud dan target. pasang balon Gubri yang memakluPersoalannya sekarang bagi Achmad, matkan kesiapannya. kepemimpinan Anas sudah berakhir. Pertama, pasangan Herman Kemudian posisi Anas digantikan Abdullah- Agus Widayat yang langsung oleh SBY yang masih tetap kemungkinan besar naik perahu mempercayai putranya, Ibas dalam Partai.......?? Pasangan kedua adalah posisi Sekjen. Siapa pun pasti bertanWan Abu Bakar- Isjoni yang nekad ya, sedekat apakah atau ‘manteramaju lewat jalur independen. Sement- mantera’ yang dimiliki Achmad untuk ara balon lain yang juga sudah siap bisa merebut simpati pemilik ‘perahu’ maju tapi belum mendeklarasikan itu? pasangan, seperti JE, Annas Maamun, Di sisi lain, Ayah MM yang selama Suryadi Khuini dikenal saini dan Azis sangat berpenZainal terus galaman Sikap MM yang melakukan sebagai cenderung tenang sosialisasi. birokrat dan Begitulah (cool), santun dan ber- boleh dibilang nuansa pesta tanpa cela, sahaja tentulah memi- tentu saja politik terpuncak di tanah secara normaliki kekuatan ‘magis’ Melayu Riau tif melakukan yang mampu menem- hubunganini. Pesta demokrasi yang pati tingkat elektabili- hubungan berlangsung politik dengan tas (keterpilihan) oleh jajaran pusat sekali lima tahun ini selalu Di balik konstituen dalam sur- partai. saja meriah. hubungan vei-survei politik yang formal itu, Penuh dinamika, intrik dan pastilah tak bisa dihindari pertelagahan dilapisi sering sangat tenden- hubungan yang tak pernah habisistimewa yang sius. Itulah yang habisnya. memungkinPartai kan pilihan sering disebut ‘survei Demokrat (PD) petinggi pusat pesanan’ untuk penRiau memang partai akan memperlihatdijatuhkan citraan di mata pubik kan fenomena pada dirinya. semata. ‘adu kuat’ MM secara dalam merebut personal simpati pengumemang rus pusat yang kini langsung dipimp- memiliki track record (rekam jejak) in SBY selaku Ketua Umum terpilih yang relatif baik di kalangan publik. dalam KLB (Kongres Luar Biasa). Sikap MM yang cenderung tenang Gelora politik di jajaran pusat PD (cool), santun dan bersahaja tentulah memang selalu berimbas ke daerah memiliki kekuatan ‘magis’ yang termasuk Riau. Gusur-menggusur mampu menempati tingkat elektabiliposisi fungsional partai di kepenguru- tas (keterpilihan) oleh konstituen san daerah sangat kental diwarnai dalam survei-survei politik yang tak ‘kedekatan’ hubungan. Bak pepatah bisa dihindari sering sangat tendenMelayu: sekali air bah, sekali pula sius. Itulah yang sering disebut tepian beranjak. Semuanya bisa ‘survei pesanan’ untuk pencitraan di berubah sesuai situasi dan kondisi. mata pubik semata. Tentu saja yang menentukan perubaTinggal sekarang, kepemimpinan han-perubahan itu tak lain adalah SBY sangat diuji untuk suksesi Gubri. kepentingan (interest). Rasionalitas dan obyektifitas di ranah Ketika Raja Mambang Mit –kini publik bisa saja berbenturan dengan Wagub Riau- yang kini kian masyhur kepentingan-kepentingan lain yang dipanggil ‘Ayah MM’ berhasil meraih tak mudah diraba. Secara nyata simpati semua jajaran dan mendudu- tentulah keberadaan Ayah MM ki kursi orang nomor satu di tubuh memiliki kepantasan yang lebih PD Riau, orang sudah bisa menebak karena bertahun-tahun menakhodai bagaimana antusiasme Ayah MM PD Riau dengan segala daya-upaya untuk maju dalam suksesi. Di saat dan kerja keras. Apalagi prestasi MM bersamaan, Achmad –Bupati Rokan pun dalam memajukan parpol ‘the Hulu- yang masih menjabat sebagai ruling party’ ini di provinsi kaya Ketua PD di daerahnya juga memper- minyak ini tak bisa diabaikan begitu lihatkan gerasah-gerusuh untuk maju saja. Walaupun begitu masih saja merebut ‘perahu’ yang sama. publik bertanya-tanya siapakah yang Sebenarnya ‘adu kuat’ Ayah MM akan di SK kan SBY? Ayah MM atau dan Achmad memang sudah terangAchmad? Walahualam. ***

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


12

“Saya Yakin DPP Punya SOAL gonjang ganjing politik tentang siapa yang akan memakai perahu Demokrat di Pemilihan Gubernur Riau (pilgubri) pada September mendatang, ditanggapi dingin oleh Ketua Demokrat Riau HR mambang Mit. baginya, fenomena politik itu sesuatu yang biasa terjadi dan tidak perlu untuk dibesarbesarkan. Mambang yang ditemui AZAM, Sabtu (6/4) di kediamannya terlihat enjoy saat disodori pertanyaan terkait siapa yang akan diusung Demokrat di Pilgubri nanti. Menurutnya, DPP PD memiliki pertimbangan yang matang untuk menentukan siapa yang layak diusung maju. “Mudah-mudahan reekomendasi itu bisa secepatnya dikeluarkan oleh DPP,” ucap Mambang yang terlihat fresh dengan kostum kasual yang dikenakannya. Kalau menoleh kebelakang, sesuatu yang wajar Mambang merasa yakin akan mendapat restu dari DPP. Tak bisa dipungkiri selama kepemimpinannya, Partai Demokrat di Riau mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Setidaknya ada empat kepala daerah yang diusung Demokrat sukses melenggang di kursi kekuasaan. Selain itu, soliditas partai selama kepemimpinannya begitu terlihat. Pun begitu, pria yang sejak awal menyatakan maju mencalonkan diri menjadi gubernur ini mengharapkan adanya politik santun yang dimainkan oleh kader PD. Artinya, semua punya hak untuk menentukan langkah politiknya, tapi perlu dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar. Apalagi dalam hal ini terkait dengan perebutan kekuasaan. Lebih jauh terkait isu politik yang berkembang di internal demokrat, berikut wawancara khusus AZAM dengan Ayah MM.

Kapasitas Anda selaku ketua partai, Wakil Gubernur dan Calon Gubernur, praktis waktu Anda tersita banyak. Apa kabarnya sekarang? Alhamdulillah, saya baik. Seperti yang kalian lihat hahaha (Mambang tertawa lepas)

Bisa dijelaskan lebih rinci? Hehehe...saya kira semua orang sudah tahu itu. Sejak saya memimpin Demokrat di Riau, akhir tahun 2011, dari tujuh Pilkada di Riau, empat diantaranya berhasil kita menangi. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

incumbent lebih besar dari yang lain. Buktinya, banyak kepala daerah di Indonesia ini dimenangkan oleh incumbent. Saya melihat ini perfect yang baik terkait keinginan kita untuk maju di Pilgubri. Karena saya sendiri termasuk incumbent.

Kabarnya akhir bulan ini sudah ada rekomendasi DPP soal siapa yang diusung di Pilgubri. Benarkah? Kita menginginkan tentu secepatnya DPP mengeluarkan keputusan. Tapi, DPP tentu punya pertimbanganpertimbangan lain. Dan hampir disemua daerah Partai Demokrat mengeluarkan keputusan disaat injury time. Disini DPP memang ingin melihat kejelasan dari kontruksi, baik di internal partai maupun dari luar (pesaing partai).

Anda yakin DPP nantinya akan merekom Anda? Insya Allah.

Selain melakukan konsolidasi di internal partai, apakah Anda intens melakukan komunikasi dengan DPP? Dalam dua pekan ini kita selalu menjalin komunikasi dengan DPP dan juga majelis tinggi. Hasil dari komunikasi itu, kita yakin kalau DPP akan memberi rekomendasi kepada kita. Apalagi kalau merujuk kepada pertimbangan majelis tinggi soal siapa yang direkomendasikan untuk maju di Pilkada. Diantara pertimbangan itu, incumbent, status dan perannya di partai, politik lokal (isu-isu politik lokal terhadap yang bersangkutan), popularitas dan keterkaitannya dengan hukum. Terakhir survey yang dilakukan DPP, bukan yang dilakukan individu. Survey ini dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, saat menentukan figur yang akan maju. Kedua, survey pada saat mendaftar. Ketiga, survey pada saat kampanye.

Apa alasannya? Di beberapa daerah di Indonesia, kita melihat peluang

Jelang rekomendasi itu keluar, apa upaya yang dilakukan terhadap partai yang Anda pimpin? Saat ini kita menjalankan apa yang diamanatkan partai. Diantaranya, melakukan konsolidasi internal. Dan ini sudah kita lakukan dan tidak ada masalah. Sampai verifikasi faktual partai untuk lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Dan keberadaan kita (Demokrat,red) lengkap ada di seluruh kabupaten/ kota sampai kepada anak ranting di desa-desa.

Berapa orang yang akan disurvey tersebut? Saya tidak tahu persis berapa jumlahnya. Yang jelas secara umum survey itu dilakukan terhadap kader dibebarapa wilayah,

HR Mambang Mit

Terkait adanya manuver politik yang dilakukan para kader yang juga ingin maju di Pilgubri, apakah ini tidak mengganggu Anda? Saya tidak

Hasil LSI, Saya Paling Tinggi

Bupati Rokan Hulu Achmad semakin yakin dirinya bakal diusung Partai Demokrat sebagai kandidat di Pilgubri 2013.Dua hal yang mendasari keyakinannya adalah SBY menjadi ketua umum dan hasil survei LSI.

KONGRES Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sudah berakhir. Dengan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, membuat bakal calon gubernur Riau, Achmad semakin optimis didukung oleh DPP partai berlambang mercy itu maju di Pilgubri 2013. “Saya tetap yakin dan optimis.Apalagi yang menjabat ketua umum adalah pak SBY,” ujar Achmad hakul yakin. Dijelaskan Bupati Rokan Hulu ini, ada dua kriteria yang menjadi penilaian DPP Partai Demokrat sebelum memutuskan jagoannya dalam Pemilihan Gubernur Riau. Yakni prioritas dan elektabilitas seorang calon. “Prioritas dan elektabilitas itu akan didapat dari berbagai hasil survei. Nah hasil survei yang dilakukan LSI, menunjukan saya yang paling tinggi dibandingkan

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

calon atau kader Demokrat lainnya. Artinya, hal itu semakin menambah keyakinan kita,” sebutnya. Achamd yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hulu ini terus melakukan sosialisasi di masyarakat berbagai daerah se Riau. Karena baginya hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan DPP Partai Demokrat sebelum memutuskan jagoannya. “Dari komunikasi yang kami lakukan dengan DPP, insya Allah bulan April ini usungan Partai Demokrat dalam Pilgubri akan ditetapkan DPP,” ucapnya. Seperti tak kenal lelah, Achmad terus bergerak. Baik dalam kapasitasnya selaku Bupati Rokan Hulu, atau terkait keinginannya maju di pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013. Kegiatannya begitu sangat padat. Semua dilakukan semata untuk kemaslahatan masyarakat. Kedekatannya dengan rakyat boleh dibilang tak berjarak. Buktinya, segala kebijakan yang dibuat selama memimpin di Rohul selalu


13

Pertimbangan yang Baik” ingin banyak memikirkan orang, tapi bukan berarti kita tidak melihat orang lain. Saya lebih percaya bahwa PD adalah partai yang bersih, cerdas dan santun. Pak SBY itu tahu benar bagaimana komunikasi politik, komunikasi secara orang per orang, bagaimana kita berprilaku sebagai seorang pemimpin, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saya tidak mau memikirkan banyak apa yang dibahas orang. Jadi, saya tidak merasa terganggu. Cara pandang orang yang mempertahankan dengan orang yang merebut tentu berbeda. Bagi yang ingin merebut tentu segala upaya akan dilakukan, meskipun itu terkadang dilakukan dengan dibuat-buat. Bagi saya itu tidak perlu. Menurut Anda, apakah cara seperti itu dibenarkan dalam politik? Orang menyebut, dalam politik semua cara halal dilakukan. Tapi bagi saya yang penting disini, perlu ada suatu etika berpolitik yang baik. Dan ini menurut saya perlu dilakukan, meskipun ini sifatnya person. Jadi, apa yang perlu dipublikasikan, yang perlu dikomunikasikan, mesti dilakukan

mengedepankan kepentingan rakyat. Ia juga punya cita-cita yang tinggi untuk memajukan daerah melalui penerapan good goverment. Isyarat Achmad punya tujuan mulia untuk memuluskan Riau menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Kepada AZAM beberapa waktu silam, keinginannya bertarung berebut Riau Satu, dikarenakan ingin membangun Riau menjadi lebih baik da menjadikan daerah ini sebagai provinsi terbaik di Indonesia. Potensi untuk menggapai asa itu kira sangat terbuka. Ini didukung oleh sumber daya alam berlimpah dan Riau secara geografis juga sangat strategis. Sementara, menyangkut soal misi, Achmad bertekad meningkatkan terwujudnya otonomi daerah sampai tingkat desa. Bentuknya bisa memberdayakan masyarakat desa, memberdayakan kelembagaan pemerintahan desa, dan pemanfaatan potensi desa. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan kenapa dirinya maju. Pertama, karena kompetensi ilmu yang dimilikinya. Kedua, dia sudah 35 tahun berkecimpung di pemerintahan. Ketiga, selama dipemerintahan tidak ada persoalan hukum.

dengan etika yang baik. Sama halnya dengan kehidupan di rumah tangga, masa anak mau mengkudeta orang tuanya. Itu durhaka namanya. Ya, memang ini ranah politik, tapi sekali lagi perlu mengedepankan cara-cara yang santun. Secara pribadi, bagaimana perasaan Anda jelang diumumkannya sosok yang akan diusung DPP nanti? Munculnya rasa was-was sebelum sesuatu itu menjadi kenyataan, saya kira itu sifat manusiawi. Apalagi tantangan itu muncul karena niat sesorang yang hendak menjatuhkan kita. saya kira itu manusiawi ya. Tapi, saya tetap berkeyakinan kalau apa yang sudah saya lakukan selama ini akan menjadi pertimbangan bagi DPP. Saya merasa tidak melakukan kesalahan, melainkan memberikan prestasi kepada partai. Apa yang Anda lakukan sebelum turunnya rekomendasi dari DPP? Kita terus berikhtiar dan ini sudah kita lakukan. Yang pasti, selain berusaha kita berserah diri padaNya.*

bis/ybs

Keempat, sistim Pilkada tetap secara langsung. Selanjutnya tidak ada incumbent yang ikut. “Ibarat pulau, saat ini Riau sedang tidak bertuan. Ini membangkitkan semangat kita untuk mendapatkan pulau itu. Insya Allah, saya siap mengemban amanah menjadi kepala daerah (Gubernur Riau,red) jika rakyat Riau memberikannya,” sebut Achmad. Dia mengatakan, didalam menjalankan pemerintahan akan memprioritaskan apa yang dibutuhkan masyarakat bukan berdasarkan kebutuhan pemimpin. Kemudian, kinerja aparatur pemerintahan tak lepas dari pelayanan publik, good governance dan clean goverment. “Makanya semua aparatur pemerintahan mesti menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Dan ini akan saya upayakan. Selain itu, saya akan berupaya untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mewujudkan peningkatan kualitas SDM, mewujudkan aktualisasi nilainilai agama dan budaya,” ucapnya. Lalu agar semua itu bisa

berjalan, kata Achmad, seorang pemimpin (leader) mesti punya tiga prinsip manajemen. Komitmen, konsisten dan eksen. Jadi kalau ada komitmen, bagaimana nanti menjadi konsisten. Ini tidak cukup, mesti ada eksen atau gerakan. Ketiganya mesti seiring sejalan. Jika satu diantara tiga prinsip ini tidak ada, maka sama saja bohong. “Temasuk gerakan, kalau tidak punya konsep, juga tidak akan bagus,” demikian Achmad.* bis

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

Achmad


14 MENURUT saya, Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, merupakan calon kuat yang dipilih SBY untuk mewakilkan kadernya maju pada pilgubri Riau mendatang. Mambang, bukannya kader kemaren sore yang bernaung di dalam partai Demokrat. Kredibilitasnya dalam partai Demokrat tentu saja lebih diperhitungkan SBY dibanding kader lainnya. Lobilobi dan melihat pengabdian Mambang Mit selama ini terhadap partai Demokrat pastilah bisa menyakinkan SBY. Selain itu, jabatannya sebagai wakil gubernur Riau merupakan prestasi yang luar biasa bagi kaderkader partai Demokrat. Jika kader-kadernya ingin melangkah lagi menjadi seorang gubernur, siapapun kadernya pasti tetap didukung. Asalkan memiliki visi, misi dan prestasi yang bagus terutama bagi partainya. Siapa yang tidak tahu sosok Mambang Mit di partai Demokrat didaerah maupun nasional. Selama ini, namanya bersih dari fitnah apapun. Walaupun, partai ini masih sakit karena ulah beberapa kadernya ditingkat pusat. Tapi, tidak semuanya yang berbuat menjatuhkan nama partai. Sejauh ini, Mambang Mit aman-aman saja. SBY pasti mempertimbangkan dari berbagai sisi dan kepentingan. Kita tidak tahu akan hal itu. Apabila SBY memilih Mambang Mit, itu sudah selayaknya dia peroleh kepercayaan dari ketua umum partai.* Fenita Karyawan swasta

JIKA situasi seperti yang ada di Riau, dua kader berprestasi partai Demokrat ikut mencalonkan diri menjadi gubernur, memang harus dipilih salah satunya. Pengecualian, jika kedua kader ini bisa digandengkan bersamaan sebagai balon gubri dan wagubri. Namun, jika keduanya bersikeras ingin maju perseorangan, campur tangan ketua partai yang wajib menentukannya. Kenyataannya menurut saya kedua kader partai Demokrat Mambang Mit dan Achmad sejak kemunculannya sering diisukan saling mendahului, tidak saling mendukung. Meskipun keduanya, diyakini sudah saling mengenal dan bekerjasama dalam membangun partai di daerah Riau. Kekuasaan itu, tidak mengenal siapa kawan dan siapa lawan. Saya tidak bisa memprediksi, siapa yang dipilih SBY nanti. Karena, kedua kader Demokrat ini memiliki prestasi yang luar biasa di Riau. Mambang Mit, jelas sudah menjadi wagubri yang bersahaja dan berwibawa. Sedangkan Achmad, kepemimpinannya menjadi Bupati juga mampu memajukan dan menunjukkan marwah kepemimpinan yang di dikagumi banyak orang. Siapa yang di pilih SBY? Jangan disimpulkan sekarang. Karena, SBY sudah memiliki pertimbangan-pertimbangan yang mengarah ke perbaikkan partai dengan memajukan kader-kader yang memiliki kepemimpinan yang tidak tercoreng.* Jalinus Tokoh Masyarakat

BUKANYA pesimis. Mambang Mit memang terlebih dahulu memiliki nama didalam Partai Demokrat. Bukan berarti, orang lama harus menjadi pilihan pertama. Jika orang baru, lebih menyakinkan SBY dengan cara kepemimpinannya yang bagus, kenapa tidak. Saya bukan ahli dalam menilai seseorang. Pengalaman selama ini, yang baru terkadang lebih bersinar ketimbang yang lama. Banyak partai sekarang ini, memiliki kader yang muda-muda. Disini terlihat potensi mereka lebih diprioritaskan. Pengalaman juga penting, namun yang muda yang berkarya itu lebih bagus. Pengalaman kepartain atau kepemimpinan seseorang, dilihat dari kecakapannya memimpin. Saya lihat Achmad sudah membuktikannya. Terlepas diluar pengamatan saya, Achmad semakin dipujipuji orang seiring dengan cara kepemimpinannya yang islami. Cara ini, jangan dianggap sebelah mata. Karena pemimpin yang islami yang dibutuhkan di zaman sekarang ini. Nah, sekarang tinggal kebijakan SBY yang menentukan. Saya menilai, SBY harus memikirkan ini semua. Jangan melihat selama apa kader tersebut mengabdi dan memberikan pengaruh yang besar terhadap partai. Namun, harus dilihat pengaruhnya kepada masyarakat. Sejauhmana, tingkat keberhasilan kepemimpinan keduanya didalam masyarakat. Karena pilihan itu di tangan rakyat, bukan ditangan SBY.* Santi Mahasiswa

PASCA berlangsungnya KLB Partai Demokrat di Bali dengan menetapkan SBY sebagai Ketua Umum partai menggantikan Anas Urbaningrum, belum ada penetapan dari partai ini tentang cagub yang bakal diusung antara Mambang Mit atau Achmad untuk pilgubri 2013. Menurutnya saya, kalau secara sistem penetapan calon gubernur jelas kewenangan ada di Majelis Tinggi, dan tidak ada perubahan dalam organisasi meskipun sudah berlangsung KLB. Nanti cagub yang akan terpilih sesuai dengan aturan yang ada.Berdasarkan pertimbangan survei, posisinya di partai, peta politik lokal seperti apa. Dan tentu karena waktu bertambah, penilaian universal terhadap calon akan lebih bertambah pula waktunya. Satu harapan kita, Majelis Tinggi memilih calon gubernur yang memiliki popularitas tinggi, sehingga peluang untuk menang semakin besar dan menguntungkan bagi demokrat. Dan pertimbangan ini dapat menjadi acuan bagi Majelis Tinggi. Sebagai Sekretaris Partai, keluarnya penetapan Cagub dan Cawagub oleh Majelis Tinggi lebih cepat lagi lebih baik, dengan asumsi setelah ada putusan dan penetapan cagub dan cawagub maka masing-masing calon memiliki waktu panjang untuk sosialisasi memperkenalkan diri kepada masyarakat dan memilih calon kita. * Koko Iskandar Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau

ACHMAD masih memiliki peluang besar menggunakan perahu Partai Demokrat untuk maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pemilukada Provinsi Riau 2013. Meskipun jabatan Ketua Umum berada ditangan SBY, peluang itu masih tetap tinggi. Kabarnya, selama ini yang nampak tim-tim di sekitar Achmad gencar melakukan lobi baik tingkat lokal maupun Pusat. Posisi Achmad sebagai Bupati dan Ketua DPC Partai Demokrat, semakin memperkuat bargaining politik untuk mendapatkan persetujuan partai, agar disetujui dan diusung sebagai Cagubri. Bahkan Achmad telah melakukan sosialisasi keseluruh kabupaten dan kota di Riau. Keyakinan ini menunjukkan kalau dirinya mendapat persetujuan partai untuk maju sebagai cagubri. Meskipun posisi Ketua Umum berada di tangan SBY, sebagai orang politik, Achmad tentu saja akan menempatkan tim-tim suksesnya untuk mendekati pengurus dan SBY juga. Sebagai upaya meloloskan dirnya dan mendapat persetujuan resmi partai untuk maju sebagai Cagubri pada pemilukada ini. Pergantian Ketua Umum, sepertinya tidak akan mempengaruhi posisi Achmad, justru semakin memperkuat namanya untuk maju dan mendapatkan perahu Partai Demokrat.* Leni Swasta

Meskipun Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB telah terpilih, namun belum ada penetapan partai siapa kader yang disetujui untuk menggunakan perahu Partai Demokrat. Melihat perkembangan saat ini cenderung Partai Demokrat di Propinsi Riau untuk tetap menjagokan Mambang Mit sebagai Calon Gubri pada periode mendatang. Alasan ini karena selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit juga sebagai incumbent dan ketua DPD partai Demokrat Propinsi Riau. Selain itu, elektabilitas Mambang Mit yang tinggi dan kepopuleran Mambang Mit yang sudah mengakar hingga lapisan paling bawah menjadikan peluang Mambang Mit semakin besar untuk menjadi Riau 1 dalam pemilihan Gubernur mendatang. Peluang Mambang Mit untuk maju sebagai Calon Gubri dari Partai Demokrat juga semakin besar karena ada sinyal dari Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berada di pusat untuk mendukung Mambang Mit maju sebagai Cagub Riau dari Partai Demokrat. Menurut pendapatnya, karena SBY juga menjabat Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi, penetapan itu hanya menunggu waktu saja. MM lebih berpeluang besar mendapat restu dibandingkan Achmad.* Dwi Rahayu Mahasiswa

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


15

“SBY Akan Beri Restu MM” Warna politik santun gaya Mambang Mit akan membuka peluang dirinya untuk mendapatkan tiket menuju Riau satu. Benarkah?

MESKI terlihat samar, namun sudah bisa direka dan diraba. Itulah gambaran politik di tubuh Demokrat Riau jelang Pemilihan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) 2013. Kenapa tidak, sampai detik ini belum jelas siapa yang bakal menakhodai perahu biru berlambang Mercy tersebut. Dua nama (Mambang Mit dan Achmad) digadang-gadang memiliki peluang untuk mendapat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang kini dipimpin Soesilo Bambang Yudhoyono. Dari kacamata politik Dewan Pembina Partai Demokrat Riau drh Chaidir MM, Partai Demokrat memiliki cara tersendiri untuk menentukan siapa yang akan diusung nantinya. Semua tidak akan lepas dari kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Diantaranya, incumbent, populis, peran di partai, dan lain sebagainya. Melihat dari kriteria tersebut, Chaidir menyebutkan kalau peluang Mambang Mit lebih besar untuk diusung maju oleh Demokrat. Dia

mengatakan, apa yang telah dilakukan MM selama memimpin Demokrat di Riau, prestasi yang diraih PD sangat memuaskan. Ini tentunya akan menjadi rujukkan DPP untuk merekom MM menjadi Gubernur Riau. “Dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kemarin, saya melihat peluang MM untuk mendapatkan tiket calon gubernur semakin terbuka. Analisis saya begitu, karena Pak SBY selaku Ketua Umum orangnya sangat organisatoris bahkan ferpectionis dalam berorganisasi. Dia tidak akan mau mengambil langkah-langkah yang mengandung sisi kontroversi, karena itu buka gaya SBY,” ungkap Chadir kepada AZAM, akhir pekan lalu. Mantan Ketua DPRD Riau ini juga menyebutkan, warna Partai Demokrat dengan etika politik santun ada pada Mambang Mit. Dengan penampilannya yang cool, sederhana dan tidak meledak-ledak, dia yakin DPP akan memberi restu. Karena menurutnya figur seperti ini yang sebenarnya dikehendaki oleh SBY. “Saya pikir figur seperti pak Mambang ini yang dikehendaki SBY. Oleh sebab itu, saya optimis DPP akan merekomendasikan MM menjadi gubernur,” ucapnya. Politisi kawakan ini justru memiliki pandang berbeda jika persoalan itu muncul dan berasal dari ketua DPD. Karena kata Chaidir, situasi akan menjadi lain apabila Ketua DPD itu bermasalah. Apalagi semua sudah menandatangani fakta integritas. “Alhamdulillah, sejauh ini pak

Mambang tidak bermasalah. Apa yang dilakukannya masih sesuai dengan etika politik Partai Demokrat yang tampil bersih, cerdas dan santun,” tukasnya. Terkait munculnya keinginan kader PD yang memiliki ambisi sama untuk menjadi gubernur dengan melakukan cara-cara frontal dan berlebihan, Chaidir sangat tidak sependapat. Karena cara-cara seperti itu bukan gayanya Demokrat. Makanya ia tidak yakin persoalan tersebut akan mengganggu Demokrat. “Masyarakat kita khususnya Riau

tidak suka dengan sesuatu yang berlebihan. Masyarakat lebih suka pada figur yang santun dan rendah hati. Karena memang kepemimpinan dalam perspektif umumnya orang Riau, ya seperti itu. Kalau terlalu berlebihan biasanya tidak disukai. Jadi, kesan-kesan transaksional itu tidak begitu disenangi,” pungkas Chaidir.*

bis/ybs

Chaidir

Mambang dan Achmad Sama-Sama Bagus Sosok Mambang adalah sosok politisi santun dan lebih pantas diberikan kesempatan untuk memimpin Riau lima tahun kedepan. SETELAH Anas Urbaningrum menyatakan diri berhenti sebagai ketua umum Partai Demokrat, peta dukungan calon jagoan demokrat di Pilgubri 2013 semakin tak jelas. Sebab, semasa masih menjabat ketua umum, Anas beberapakali menyebutkan lebih mengutamakan Ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit untuk

Abbas Jamil

dicalonkan sebagai calon gubernur Riau. Sementara ada satu kader partai Demokrat potensial lainnya yang juga berkeinginan untuk maju lewat partai berlambang mercy itu. Dia adalah Achmad, ketua DPC Partai Demokrat Rohul yang juga menjabat bupati di negeri seribu suluk itu. Nah, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali yang menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum, kesiapa SBY memberi restu masih belum jelas. Padahal, dulu Anas Urbaningrum pernah menyebutkan bahwa jagoan Partai Demokrat bakal diumumkan antara bulan Maret dan April. Lalu siapa yang lebih berpeluang mendapat titah dari SBY? Mambang atau Ahmad? Sebenarnya, banyak kalangan lebih memprediksi Mambang Mit menjadi pilihan SBY dibanding Achmad. Sebab, sejak menakhodai Partai Demokrat, popularitas Mambang makin melejit. Meski namanya sudah tenar, tapi MM tidak boleh membusung dada. Achmad kapan saja siap menyalib. Salah satu tokoh masyarakat Riau yang mengatakan Mambang lebih berpeluang

adalah Abbas Jamil. Namun menurut Abbas, Achmad juga tak bisa dianggap enteng. Pendekatannya kepada pengurus berpengaruh di DPP Partai Demokrat lumayan bagus. Meski demikian, Abbas menilai sosok Mambang merupakan sosok politisi santun dan sangat pantas diberikan kesempatan untuk memimpin Riau lima tahun kedepan. Kenapa demikian, kata Abbas, Mambang pemimpin yang bisa diberi kepercayaan, kerena selama ini hampir tidak ada kabar miring yang menimpanya, baik sebagai birokrat maupun sebagai seorang politisi.

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

“Menurut saya, siapapun yang akan dipilih oleh Pak SBY sebagai calon gubernurnya, merupakan tokoh yang sama-sama berpengalaman dan populer di masyarakat. Pak Mambang bagus dan pak Achmad juga demikian. Meskipun peluang pak Mambang lebih besar mendapatkan restu SBY dari pak Achmad namun pak Achmad tak bisa dianggap enteng. Pendekatanya kepada pengurus DPP tampaknya cukup intensif. Bagi saya kedua tokoh ini sama-sama mendapat tempat dihati masyarakat,” ucapnya beberapa waktu silam.*

bis


16 ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

Kecamatan Siak Juara Umum MTQ

M

TQ XIII Tingkat Kabupaten Siak di Kecamatan Bungaraya, Senin silam resmi ditutup Wakil

Bupati (Wabup) Siak Alfedri, dalam acara tersebut kafilah dari Kecamatan Siak sebagai Ibukota Kabupaten Siak lagi-lagi meraih juara

umum mengalahkan kafilah tuan rumah Kecamatan Bungaraya dan juga mengalahkan 12 kecamatan lainnya.

BPK Nilai Laporan Keuangan Siak Baik

B

ADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menilai laporan penyusunan angka keuangan oleh Satker di lingkungan Pemkab siak sudah bagus. Jika di-breakdown penyajian laporan tersebut sudah runut. ‘’Ini harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan,” kata Ketua Tim Pemeriksa BPK RI Pekanbaru Elien Susanti di hadapan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan seluruh pimpinan SKPD di sela-sela entry briefing, Kamis (4/4) silam, di Raja Indra Pahlawan Room Kantor Bupati Siak. Menurut dia, ia bersama tim selama 38 hari ke depan melakukan pemeriksaan laporan keuangan tahun 2012, di beberapa Satker, serta yang berkenaan dengan aset. Jadi dalam hal ini Satker harus tahu di mana kondisi aset tersebut. Jangan sampai tak tahu, bisa jadi temuan nantinya. Selama pemeriksaan berlangsung ia meminta segala dokumen pelaporan terutama yang menyangkut material keuangan dapat dilengkapi. Ia pun menekankan, dalam pemeriksaan yang dilakukan secara profesional menitikberatkan pada hal kewajaran, bukan kebenaran. Setiap item penggunaan keuangan akan dinilai tahapan kewajaran. Pemeriksaan ini lanjut dia, merupakan kelanjutan dari tahap pertama, dan ini satu paket pemeriksaanya. Jika tahap pertama melakukan pemeriksaan terhadap akun-akun penggunaan anggaran, namun pada kali ini adalah aset tetap, aset lainnya, dan investasi non permanen. ‘’Kami tak menyentuh laporan keungan, karena kami menilai sudah bagus,” sebut dia. Selama pemeriksaan berlangsung ia meminta bantuan bagi seluruh Satker agar kooperatif dalam menyampaikan pelaporan yang ditanyakan tim, jangan sewaktu hendak menanyakan, Satker mengirim bukan orang yang berkompeten, dan ini

pernah terjadi. ‘’Tak usah saya sebutkan Satkernya, sewaktu pemeriksaan pertama, ada yang mengirimkan tenaga Buruh Harian Lepas (BHL). Padahal BHL tersebut bukan yang berkompeten. Jikapun BHL yang nantinya bisa menjelaskan, agar didampingi,” kata dia. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, Siak sudah menghasilkan prestasi yaitu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tentunya predikat ini harus dipertahankan, jangan sampai menurun. Kecendrungan yang terjadi di kabupaten/kota di Riau, jika sudah dapat predikat, justru tak bisa mempertahankan. ‘’Saya berharap Siak tak seperti itu,” saran dia. Senada, Bupati Syamsuar menambahkan, selama pemeriksaan berlangsung, pimpinan Satker dilarang bepergian dinas luar, terkecuali ada izin pimpinan. Selain itu, seluruh Satker agar dapat mempersiapkan data-data yang diminta ataupun yang diperlukan. Akan tetapi, dalam hal ini, ia mengingatkan seluruh pimpinan SKPD, PPTK dan bendahara di lingkup Satker dapat membantu, karena kita tahu dalam hal ini baik pimpinan, PPTK dan bendahara di antaranya mengisi Sususan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. ‘’Tentunya dalam masa peralihan ini masih ada tugas dan tanggungjawab yang harus diselesaikan,” tambah dia. Menyinggung tentang tenaga BHL yang diutus oleh Satker dalam memberikan penjelasan, Syamsuar mengigatkan hal itu tak terjadi lagi. Jika sampai hal itu terjadi, ia akan melakukan briefing pada pimpinan Satker. Begitu juga pada tim pemeriksa, jika menemukan hal itu, agar tak sungkan menginformasikan pada dirinya.

rpc

Dan piala bergilir diserahkan langsung Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ke Camat Siak mewakili kafilahnya. Dengan ditetapkan kafilah dari Kecamatan Siak sebagai juara umum pada MTQ Tingkat Kabupaten Siak ke-XIII, maka gelar juara umum telah tiga kali berturut-turut disandangnya. Dan untuk urutan 2 kafilah dari Kecamatan Sungai Apit, urutan ke 3 kafilah dari Kecamatan Tualang,urutan ke 4 kafilah dari Kecamatan Kerinci kanan, dan urutan ke 5 kafilah dari Kecamatan Pusako,serta urutan 6 kafilah Kecamatan Mempura. Sementara itu untuk pawai ta’aruf diraih juara 1 Kecamatan Tualang, 2 dari Kecamatan Bungaraya, dan 3 Kecamatan Koto Gasib, dan Stan Bazar Kecamatan, juara 1 diraih Kecamatan Tuan Rumah yakni Kecamatan Bungaraya, juara 2

pgi

Pemkab Gagas Ranperda Wajar 12 Tahun

P

ROGRAM wajib belajar (Wajar) 12 tahun yang dilakukan oleh Pemkab diperkuat dengan Rencana Pertaturan Daerah (Ranperda) sebagai payung hukum untuk mengharuskan anak-anak sekolah. Ini dilakukan agar anak-anak tak ada lagi yang putus sekolah dan juga peran orangtua memiliki andil besar di dalam melaksanakannya. Dalam draft Ranperda ini, menurut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, memberikan persepsi dan tanggungjawab moral pada orangtua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Pemerintah sudah memprogramkan, namun ini harus didukung oleh semua pihak. ‘’Kecendrungan yang terjadi di lapangan ada anak yang ingin sekolah, namun orang tuanya melarang, padahal pendidikan itu gratis alias tak dikenakan biaya,” kata Syamsuar akhir pekan lalu. Selain itu lanjut dia, dalam masalah pendidikan, tak hanya pemerintah saja yang bertanggungjawab, melainkan juga masyarakat, dan orangtua. Di Ranperda ini memuat sanksi bagi masyarakat maupun orangtua yang melarang ataupun tak menyekolahkan anak-anaknya. Diakui dia, di Siak masih terdapat anak-anak yang tak sekolah, terutama di daerah terpencil dan terisolir dengan alasan klasik, yaitu sekolah tak ada dan biaya yang jadi penghalang. ‘’Ini ke depannya tak boleh terjadi, melainkan harus diubah untuk kemajuan,” kata Syamsuar. Memang saat ini pendidikan jadi program unggulan pemerintah, dan terus membangun sarana dan prasarana, baik fisik maupun sumber daya manusianya. Meski dilakukan secara bertahap, akan tetapi Pemkab akan terus melaku-

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

Kecamatan Mandau,dan juara 3 Kecamatan Tualang. “Dengan terpilihnya kafilah Kecamatan Siak sebagai juara umum pada MTQ XIII Tingkat Kabupaten di Bungaraya ini, diharapkan dapat mempertahankan juaranya pada MTQ mendatang serta terus dapat meningkatkan kuwalitasnya. Dan untuk yang belum mendapatkan juara, dapat meningkatkan kuwalitasnya dan diharapkan menjadi juara pada MTQ mendatang,” terang Wabup Alfedri. Sementara itu dijadwalkan untuk MTQ ke XIV Tingkat Kabupaten Siak berikutnya ditetapkan di Kecamatan Mempura, dan diharapkan Kecamatan Mempura dapat bersiap-siap jauhjauh hari agar pelaksanaan MTQ berikutnya berjalan lancar.

kannya, dan menempatkan sektor pendidikan bagian yang terpenting. Bagi dirinya, mengendepankan pentingnya pendidikan miliki alasan tersendiri, yaitu memikirkan dampak ke depannya. Jika SDM Siak maju, siap pakai dan berpendidikan, mereka bisa menempatkan diri di mana saja. Kemudian membangun daerah ini, oleh mereka, tanpa harus ada campur tangan dari pihak luar. Namun sebaliknya, jika hal ini tak dilakukan, maka tunggu saja kemunduran yang akan terjadi. Saat ini Siak masih unggul dalam sumber daya alam, akan tetapi ke depannya, hal ini harus difikirkan pula alternatif lainnya yang menjadi potensi untuk diandalkan. Pemkab sendiri menyadari terhadap hal ini, dengan memamanfaatkan dan mengembangkan potensi yang di miliki untuk dikembangkan yang nantinya dijadikan sumber pendapatan daerah. ‘’Semuanya ini bisa diseleasikan dengan pendidikan,” cakap dia. Kata dia, sejak Siak dimekarkan sampai sekarang, Alhamdulillah SDM Siak sudah bisa bersaing dengan daerah lain. Banyak anakanak Siak yang tembus di level perguruan tinggi nasional dan bersaing dengan anak-anak lainnya. Selain itu tak sedikit di antara mereka yang mengukir prestasi dalam bidang akademik. Gagasan Ranperda ini lanjut dia, bukan bentuk keinginan pemerintah untuk memaksa, namun lebih kepada peningkatan SDM dan juga perbaikan terhadap kemajuan dalam bidang SDM. ‘’Siapa yang tak ingin SDMnya maju, dan itu bisa dilakukan pada pendidikan. Semakin baik tingkat pendidikan suatu daerah, maka semakin baik pula daerahnya,” kata dia.

rpc


Galeri

17 ADVERTORIAL PEMPROV RIAU

Gubri Hm Rusli Zainal memberikan sambutan pada Musrenbang Riau 2013

Penandatanganan MoU dengan Kabupaten/Kota

Gubri Pimpin Musrenbang Provinsi Riau G

Wagubri buka Seminar Pptimalisasi Pengelolaan Keuangan Negara dan Barang Milik Negara Daerah

UBERNUR Riau HM Rusli Zainal, memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau 2013, Selasa (2/4) di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Musrenbang ini dihadiri perwakilan pemerintah pusat diantaranya, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Afriadi Syahbana Hasibuan. Lalu, juga dihadiri Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Endah Murtiningtyas. Turut hadir, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, sejumlah Anggota Forum Koordinasi Daerah (Fokorpimda Riau) dan seluruh perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Riau. Beberapa bupati yang tampak hadir diantaranya, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Walikota Dumai Khairul

Anwar. Selebihnya, diwakili oleh Wakil Walikota/Wakil Bupati dan Kepala Bappeda Se Riau. Musrenbang kali ini mengambil tema,” Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Bagi Kesejahteraan Masyarakat”. Endah dalam paparannya mengatakan, jika pemerintah dibawah pimpinan Presiden

SBY, sangat serius dalam menyusun beberapa agenda rencana strategis pembangunan nasional. Menurutnya, ada beberapa agenda nasional di tahun 2014 mendatang yakni, Pemilu, penguatan perekonomian nasiona.”Kemudian, penerapan sistim jaminan kesehatan nasional, serta melanjutkan program MP3EI,”ujarnya.*

Wagubri HR Mambang Mit hadiri Penyerahan DP4 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

bis,foto hms


24 ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

Kepala Daerah Harus Jalankan Amanah Rakyat B

UPATI Kampar H Jefry Noer SH menyampaikan bahwa seorang kepala daerah harus mampu berbuat dan menjalankan amanah rakyatnya. “Namun juga harus sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Selama ini banyak kepala daerah yang niatnya baik dan benar-benar untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tapi pada akhirnya ia tersangkut masalah hukum hanya garagara aturan yang dikeluarkan oleh pusat tidak tersosialisasikan dengan baik,” ungkapnya saat mengikuti Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) bagi Bupati/ Walikota dan Wakil Bupati/ Wakil Walikota Angkatan 2 Tahun 2013, yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Senin (1/4). Dengan adanya kegiatan OKPPD oleh Kemendagri tersebut, Bupati ingin menunjukkan keseriusan

Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama dengan Mendagri H Gamawan Fauzi saat mengikuti OKPPD

dan kesungguhan bersama dengan stafnya di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk membuktikan keberhasilan dalam program penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kampar. “Orientasi ini akan dapat

memberikan acuan dan pedoman dalam peningkatan kinerja pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan,” sebut mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu. Jefry mengatakan bahwa

selama mengikuti OKKD ini, dirinya dan para kepala daerah/wakil kepala daerah lainnya dibekali dengan berbagai materi seputar keberhasilan program pemerintah daerah dengan menitik beratkan pada programprogram unggulan sebagaim-

ana potensi dan kondisi di wilayahnya. “Pembekalan yang diperoleh selama orientasi ini juga akan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dan pembanding dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan harapan akan memberikan efek yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Kampar,” ujarnya. Menurut Bupati, dengan mengikuti orientasi ini, visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk mewujudkan pemerintah daerah yang berintegritas dalam menjalankan roda pemerintahan secara efektif dengan kebijakan yang tepat. “Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta didukung lembaga legislatif, dan itu akan terwujud pada Akhir 2014 nanti, yaitu zero kemiskinan, pengangguran dan rumahrumah kumuh di kabupaten Kampar,” imbuhnya.*

rif

Kampar Target Raih WTP Pemkab Gesa Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten

P

EMKAB Kampar tahun ini menargetkan opini laporan keungan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini diungkapkan Bupati Kampar yang diwakili oleh Plt Sekdakab Kampar Drs H Zulfan Hamid, saat menggelar Entry Briefing terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tahun 2012 bersama tim Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau yang dipusatkan di aula Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Rabu (3/4). Plt Sekdakab Kampar Drs H Zulfan Hamid dalam pengarahannya kepada seluruh SKPD dijajaran Pemkab Kampar menyampaikan untuk dapat bekerja sama dan kooperatif memberikan keterangan dan data yang diperlukan oleh tim yang diturunkan BPK Riau. “Kepada seluruh yang tekait untuk dapat memberikan data yang lengkap dan benar kepada tim BPK Riau serta tidak meninggalkan tempat selama pemeriksaan ini berlangsung,” Kata Zulfan Hamid. Hadir pada acara tersebut staf ahli, para asisten, kepala badan, KPA (kuasa pengguna anggaran), pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan

yang berada di lingkungan Pemkab Kampar, serta tim dari BPK Riau sebanyak enam orang. Ditambahkan Zulfan Hamid, bahwa pemeriksaan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini, dengan harapan agar dalam laporan hasil pemeriksaan nantinya lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Pada pemeriksaan 2012 lalu Pemerintah Kabupaten Kampar meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Oleh karena itu pada tahun ini kita semua berharap agar posisi ini lebih baik dan meningkat ke Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini tentu merupakan tugas berat bagi kita semua namun yang terpenting adalah komitmen untuk meraih WTP tersebut, hal ini mengingat untuk mencapai tersebut perlu kerja berat dan terlebih lagi harus taat asas dan tertib mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai kepada pelaporan,” ujar Zulfan Hamid. Selain itu, Plt Sekda Kampar juga mengingatkan kepada seluruh Satker untuk pemeriksaaan ini merupakan tanggung jawab dari kepala Saker atau pejabat yang lama, walaupun yang bersangkutan telah pindah ke Satker yang lain.*

rp

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum H Nukman Hakim SH saat memimpin rapat MTQ

P

EMERINTAH Kabupaten Kampar akan segera melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Direncanakan syiar Islam ini akan dilaksanakan pada awal Mei nanti. Untuk itu sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, diharapkan kepada seluruh camat segera melakukan seleksi qori dan qoriah ditingkat kecamatan dan mengirimkan datanya kepada panitia Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kampar. Digesanya pelaksanaan MTQ ini dilakukan dikarenakan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau akan dilaksanakan pada akhir bulan Juni 2013.Artinya tidak banyak lagi waktu yang tersisa untuk menunda pelaksanaan MTQ tersebut. Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan Setda Kampar, Nukman Hakim, SH saat memimpin rapat persia-

pan pelaksanaan MTQ ditingkat Kabupaten bersama seluruh kepala SKPD dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang acaranya dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Senin (1/4). Ditambahkan Nukman, untuk persiapan kafilah MTQ dari Kabupaten Kampar, Pemkab bertekad untuk menampilkan jati diri Kabupaten Kampar.Artinya tidak ada qori dan qoriah yang mengikuti MTQ berasal dari luar Kabupaten Kampar. “Untuk itu sangat diperlukan kematangan dan kesiapan dari seluruh qori dan qoriah yang akan mengikuti lomba agar bisa bersaing ditingkat Provisi dan diharapkan menjadi yang terbaik nantinya,” ujar Nukman. Pada kesempatan tersebut juga dibahas mengenai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan MTQ. Untuk tahun 2013 ada dua kecamatan yang masuk

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

dalam nominasi tempat pelaksanaan kegiatan MTQ yakni Kecamatan Kampar dan Kampar Kiri dengan segala plus minusnya, namun pada kesempatan tersebut belum bisa dipastikan kecamatan mana yang terpilih karena memerlukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak yang terkait. “Mengenai Kecamatan yang akan menjadi tuan rumah pada MTQ tingkat Kabupaten pada Tahun 2013 ini, akan segera dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan mempertimbangkan plus minusnya dengan pejabat terkait dan akan diputuskan secepat mungkin agar tuan rumah yang ditunjuk nantinya dapat melakukan perseiapan yang matang agar pelaksanaan MTQ meriah dan melahirkan qori dan qoriah yang handal sesuai dengan yang diharapkan,” pungkas nukman.*

rif


25

Ketua DPRD Sementara Minta Pembangunan Bersifat Prioritas A

GAR usulan pembangunan dapat direalisasikan, kepada masyarakat diminta untuk mengusulkan pembangunan yang betul-betul menjadi prioritas masyarakat. Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Kampar sementara Hj Eva Yuliana SE dalam arahannya pada acara sosialisasi Lima Pilar Pembangunan bersama masyarakat Kecamatan Salo yang dilaksanakan di Kantor Camat Salo, Kamis (4/4) yang juga didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Kampar H Hefrijon. Dikatakan Eva, menyerap aspirasi masyarakat dengan turun langsung ke desa-desa, merupakan salah satu usaha dari DPRD Kabupaten Kampar untuk melihat langsung permasalahan dan kendala-kendala ril yang dihadapi oleh masyarakat dilapangan. Ditambahkan Eva Yuliana,

untuk pengusulan kue pembangunan tahun 2014 masyarakat Kecamatan Salo memprioritaskan pengusulan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan masjid, pembangunan jalan, pembangunan jembatan. Usulan ini sudah mengacu kepada program Lima Pilar Pembangunan Kampar. Eva menambahkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dibagi ke 21 (dua puluh satu) kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, maknanya pembangunan tidak hanya ditumpukkan pada beberapa kecamatan saja, namun dibagi rata sesuai porsinya masing-masing agar tujuan pemerintah kita untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh 2014 nanti dapat terwujud. “Semoga apa yang jadi harapan kita, seperti penganggaran pembangunan

mesjid, jalan, jembatan dan drainase yang jadi prioritas diseluruh desa yang ada di Kecamatan Salo dapat terakomodir dengan baik, untuk itu agar usulan-usulan ini dapat terealisasi, dimohonkan kepada pihak terkait khususnya anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan lima untuk terus mengawal jalannya proses

ini sampai nantinya masuk kedalam badan anggaran dan dianggarkan pada 2014 nanti,” ujar Eva Yuliana Pada kesempatan itu Eva Yuliana yang juga didampingi Efrijon menyempatkan diri untuk meninjau langsung longsor yang terjadi disamping jembatan sungai Lipai. Adanya longsor tersebut menyebabkan akses jalan

yang biasa digunakan oleh masyarakat terputus dan pada kesempatan tersebut, Eva Yuliana mengatakan akan segera menindak lanjuti dengan menggesa dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan agar akses jalan kembali normal dan masyarakat bisa beraktifitas dengan lancar.*

rif

Humas Sosialisasi Lima Pilar di Dua Kecamatan

T

IM Sosialisasi program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar yang ditaja Humas Pemkab Kampar dijadualkan akan melakukan sosialisasi program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar di dua kecamatan yakni Kecamatan Salo dan Kecamatan Tambang pada Kamis, (4/4). Ketika ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Kampar asisten pemerintahan Nukman Hakim dan Kepala Bagian Humas Pemkab Kampar, H. Hamdani mengungkapkan kegiatan ini sangat penting, karena program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar sangat membantu masyarakat untuk merealisasikan tiga zero yakni zero kemiskinan, zero rumah kumuh dan zero pengangguran. Masyarakat di Kabupaten Kampar masih banyak yang belum mengetahui dan Bagian Humas sebagai perpanjangan informasi Pemda Kampar merasa berkewajiban menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Kampar yang ada di Kecamatan Salo dan Kecamatan Tambang. Nukman Hakim menambahkan dihimbau kepada seluruh masyarakat di kecamatan Salo dan kecamatan Tambang untuk hadir dan mengikuti acara sosialisasi program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar, agar masyarakat paham dan mengerti akan program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar

yang sedang gencar dilaksanakan pemda Kampar. “Diharapkan masyarakat hadir untuk mengetahui apa saja program yang dijalankan pemda dan manfaat dari program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar,” papar Nukman Hakim dan Hamdani. Dibagian lain Kasubbag pengumpulan pengolahan data bagian Humas Pemda Kampar Jon Afrizal, menambahkan tim sosialisasi ini dibentuk untuk meneruskan informasi kepada masyarakat Kabupaten Kampar yang ada di dua Kecamatan yakni Kecamatan Salo dan Kecamatan Tambang tentang program pemda Kampar yakni program lima pilar pembangunan daerah Kabupaten Kampar ujarnya. Ditambahkan Jon Afrizal Sosialisasi kali ini akan di dipusatkan di Kantor Kecamatan Salo dan siang harinya tim sosialisasi langsung bertolak menuju Kantor Kecamatan Tambang. Ketika dikonfirmasi Jon Afrizal menambahkan untuk nara sumber sosialisai di Kecamatan Salo akan memaparkan materi penyuluhan dan ketahanan pangan dengan narasumber Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Aliman Makmur. Di Kecamatan Tambang memaparkan materi tentang Pertambangan dan Energi Kabupaten Kampar dengan narasumber Kepala Dinas Pertambangan dan Sumber daya Mineral Arizon.*

hms

Ketua DPRD Kampar Sementara Hj Eva Yuliana SE saat meninjau lokasi

DP4 Pilgubri 527.289 Pemilih

D

ATA Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) Kabupaten Kampar tercatat sebanyak 797.333 jiwa. Sedangkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kabupaten Kampar untuk pemilihan Gibernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2013 tercatat sebanyak 527.289. Demikian disampaikan oleh Asisten I Setdakab Kampar H Nukman Hakim SH yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kampar Drs H Ranayus, Kamis (4/4) di Pekanbaru usai menghadiri acara penyerahan DP4 dari Pemprov Riau kepada KPU Riau. Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Riau, anggota forum pimpinan daerah Provinsi Riau, Ketua KPU Riau, Ketua Bawasluh Riau, Ketua KPUD Kabupaten/

Kota se-Riau plus seluruh komisioner, para bupati/wali kota se-Provinsi Riau dan undangan lainnya. ‘’Data DAK2 dan DP4 Kampar tersebut berasal dari data di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar,” ujar Nukman. Sebelumnya, pada acara tersebut, Wagubri HR Mambang Mit menyampaikan bahwa DAK2 se-Provinsi Riau per tanggal 18 Maret 2013 adalah 6.434.902 yang dapat dijadikan dasar untuk penyusunan DP4 pemilihan Gibernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2013. Kegiatan penyerahan DP4 dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau adalah hal penting dan strategis dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dan hal tersebut sesuai dengan

rp

Pelayanan Kesehatan di Tapung Hulu Mengecewakan

M

ASYARAKAT di Kecamatan Tapung Hulu, mengeluhkan minimnya pelayanan kesehatan yang ada di daerah mereka. Salah satunya, tenaga medis. Seperti, dokter yang berpengalaman dan sigap dalam melayani masyarakat yang sakit. “Setiap pasien selalu mengeluhkan pelayanan yang kurang maksimal. Bahkan puskesmas rawat inap yang seharusnya buka

24 jam. Terkadang dijumpai tutup, bahkan tidak ditemui petugas yang bertugas,’’ ujar anggota DPRD Kampar, Sunardi, Senin (1/4) Bahkan katanya, beberapa waktu lalu ada warga Desa Suram yang positif terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun ketika datang ke Puskesmas Rawat Inap 24 jam yang berada di Tapung, ternyata tidak ada petugas dan juga dokternya. ‘’Beruntung saat itu pihak keluarga dan warga sekitar

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013 CMYK

ketentuan yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 yang menegaskan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan data kependudukan dalam hal ini DP4 sebagai bahan bagi KPU untuk selanjutnya menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). DP4 tersebut telah diserahkan selambat-lambatnya 6 bulan sebelum hari pemungutan suara. Penduduk yang tercatat di DP4 adalah penduduk yang telah berumur 17 tahun atau berumur 14 tahun keatas yang telah kawin dan tidak termasuk anggota TNI dan Polri. DP4 merupakan tanggung jawab moral pemerintah untuk perbaikan Pemilukada dari waktu ke waktu.*

segera melarikannya ke RSUD Bangkinang. Sehingga korban segera mendapatkan pertolongan,” jelasnya. Dalam kondisi seperti ini lanjutnya, tenaga dokter memang sangat dibutuhkan. Sehingga korban tak perlu dirujuk ke rumah sakit tertentu. “Saya berharap ada dokter dan paramedis yang rela bertugas hingga 24 jam. Agar, pelayanan kesehatan dapat terlayani semaksimal mungkin,” katanya.*

rif


18

Pelalawan dan Siak Sepakati Tapal Batas

S

ALING klaim wilayah antara dua Kabupaten yang bertetangga dekat ini sudah sudah berlangsung sejak lama, tidak adanya batas pemisah antara dua Kabupaten itu tentunya membingungkan dan menjadi masalah bagi masyarakat yang membutuhkan legilitas administrasi kependudukan dan layanan administrasi lainnya. Masalah yang dihadapi masyarakat yang tinggal di Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan masyarakat Desa Delik Kecamatan Pelalawan, dan begitu juga masyarakat Desa Bukit Agung dan Desa Kerinci Kanan Kabupaten siak sudah mulai terurai, pasalnya kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan mengenai tata batas daerah administrasi antara dua

Kabupaten itu. Bertempat di ruang Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pelalawan, Rabu (3/4) digelar acara penandatanganan MoU menganai tata batas kedua Kabupaten itu, acara yang dibuka dengan pembacaan naskah kesepakatan tata batas daerah yang dibacakan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pelalawan Hadi Penandio, dalam naskah tersbeut ada 5 point yang disepakati, diantaranya batas Kabupaten Pelalawan dengan Kabupaten siak di desa Bukit Agung dan Desa Mekar jaya dipisahkan melalui jalan Lintas Timur. “Untuk batas administrasi Pemerintahan Kabupaten Pelalawan dan Siak di Dusun dua Seminai Desa Delik kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan dengan desa Kerinci Kanan siak adalah

Pemkab Gandeng BPPT Promosikan Teknopolitan ke Australia

M

EGA proyek teknopolitan yang dibangun di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan akan dibawa Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT) ke negara tetangga Australia, rombongan BPPT dan Bupati Pelalawan HM Harris bertolak ke negara Kangguru pada hari Jum at (5/4) kemarin untuk mempromosikan kawasan teknologi langgam itu. Hal ini diungkapkan Bupati Pelalawan, sebelum berangkat ke Australia, Mengatakan bahwa dirinya diundang untuk ikut serta dalam rombongan BPPT ke Australia selama seminggu. “Lawatan ini, merupakan agenda BPPT pusat, dimana kabupaten Pelalawan ditunjuk menjadi kawasan Teknopolitan, makanya saya diundang kesana,” jelas Harris. Informasi yang diperoleh dari pihak BPPT jelas ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan adalah melakukan studi banding di Australia. Selain itu juga, sekaligus memprosikan Teknopolitan ini kepada para investor yang berada disana. “Jelas ini, sambil nyelam minum air. Selain melakukan stuban dibeberap objek bisnis di Australia, juga kita akan mempromosikan, terkait pembangunan Teknopolitan ini, kepada sejumlah para investor,” tukas Harris. Dengan adanya promosi yang kita lakukan dan dibantu oleh BPPT, sambung Harris akan menumbuhkan minat para investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Kabupaten Pelalawan khusunya pada proyek teknopolitan. “Tujuan kita untuk menarik para investor, Mudah-mudahan tujuan itu tercapai” pungkasnya.*

nol

sebatas pemukiman masyarakat yang secara administratif dilayani Pemda Pelalawan disepakati masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pelalawan,” jelas Hadi. Sedangkan untuk hal hal yang berkaitan dengan aset kedua Kabupaten dalam cakupan batas wilayah administrasi yang telah disepakati itu, akan ditindak lanjuti melalui proses dan mekanismeberdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. “Sedangkan untuk batas lainnya antara kedua Kabupaten ini yang belum disepakati pada saat ini akan dibicarakan pada pada waktu dan tempat yang disepakati di kemudian hari, batas administrasi yang telah disepakati tertuang dalam peta batas administrasi Pemerintahan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan,” lanjut Hadi. Dalam sambutannya, Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi mengakui permasalahan tata bats telah lama menjadi masalah bagi masyarakat di kedua wilayah, dengan adanya penandatanganan kesepakatan ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya kesepakatan yang ditandatangani hari

ini, berbagai program pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat di wilayah batas itu, seperti pelayanan kesehatan dan listrik Langgam dari Pemda Pelalawan dapat dinikmati oleh masyarakat Bukit Agung dan Kerinci Kanan,” terangnya. Kerjasama di bidang pariwisata jua telah terjalin antara kedua Pemda, saat ini, sambung Syamsuar, setiap wisatawan yang datang berkunjung ke Istana Siak, maka pihaknya selalu menyempatkan mempromosikan keindahan Bono kepada pelancong. “Begitu juga sebaliknya kami harapkan istana Siak dan wisata lainnya di Siak dapat menjadi satu paket promosi wisata dengan objek objek wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan, dengan program bersama ini pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat di capai oleh kedua daerah,” imbuhnya. Senada dengan itu, Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutan mengatakan hal yang sama akan pentingnya membangun kerjasmaa antara dua Kabupaten yang bertetangga dekat, Pemda Pelalawan membuka kesempatan yang sama kepada masyarakat Kabupaten Siak yang tinggal di daerah per-

batasan Kabupaten Pelalawan untuk menikmati program pembangunan Kabupaten Pelalawan. “Pelayanan kesehatan, listrik maupun program pendidikan yang didapat masyarakat Kabupaten Pelalalwan juga dapat dinikmati oleh masyarakat Siak, begitu juga dengan kerjasama di bidang wisata yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Ditemui usai acara, Kabag Tapem Hadi Penandio menambahkan melalui penandatanganan kesepakatan ini, menjadi titik awal penyelesaian sengketa tapal batas wilayah Kabupaten Pelalawan dengan kabupatenkabupaten lain. Tapal batas yang belum tuntas dan belum disepakati bersama dapat dilakukan pertemuan pertemuan berikut untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah ini. “Ini menjadi titik awal penyelesaian tapal batas yang lainnya, masing masing daerah telah mempunyai versi masing masing, namun belum disepakti, akan tetapi secepatnya akan kita tindak lanjuti agar masalahnya menjadi clear,” ungkap Hadi mengakhiri.*

nol

Zardewan Buka O2SN SD Tingkat Kabupaten

S

EBAGAI tindak lanjut kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menghidupkan kegiatan olah raga di Kabupaten Pelalawan, Mewakili Bupati Pelalawan yang berhalangan hadir, Sekdakab Pelalawan H Zardewan membuka secara resmi pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar (O2SN SD) tingkat Kabupaten Pelalawan yang dipusatkan di lapangan bola kaki Pangkalan Kerinci, Kamis (4/4) kemarin. Dalam sambutan Bupati Pelalawan yang dibacakan Sekdakab Pelalawan Drs Zardewan menegaskan pentingnya kegiatan O2SN sebagai ajang menyalurkan minat bakat siswa di bidang olahraga, serta dalam rangka mencarin bibit unggul terbaik di bidang olahraga yang akan mengikuti O2SN SD tingkat Propinsi Riau dan O2SN SD tingkat Nasional. “Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan olahraga disetiap sekolah dan di setiap kecamatan, melalui kegiatan ini akan melahirkan atlit atlit yang dapat menjadi juara di tingkat Kabupaten bahkan Propinsi maupun tingkat nasional,” katanya. Melalui O2SN, diharapkan kedepannya ada putra putri Kabupaten Pelalawan yang menjadi olahragawan yang profesional yang dapat berbicara di tingkat propinsi dan nasional yang menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Pelalawan bahkan menjadi kebanggan Riau maupun bangsa Indonesia. “Kami berharap kedepannya ada kerjasama antara pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan pengurus KONI, agar siswa siswa yang memili-

ki minat dan bakat serta berprestasi di bidang olahraga mendapat pembinaan dari KONI Kabupaten Pelalawan,” harap Harris melalui zardewan. Kepada para atlit pelajar yang O2SN SD diharapkan dapat meningkatkan tali persaudaraan antar sesama peserta, semangat bertanding yang tinggi tentunya dibarengi dengan mempertahankan semangat sportifitas dalam setiap pertandingan yang diikuti. “Kepada peserta kami harapkan untuk selalu berprilaku yang baik, biasakan berprilaku hidup sehat dan menjauhi narkoba, dan didalam O2SN ini tetaplah menjunjung tinggi sportifitas. Kalau tahun ini belum berhasil jadi juara, maka tahun depan diharapkan dapat akan lahir atlit yang berprestasi,” harapnya Zardewan lagi. Acara pembukaan O2SN SD tingkat Kabupaten Pelalawan disemarakkan dengan berbagai antraksi dari kontingen masing masing kecamatan, para hadirin juga

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

dihibur dengan antraksi kontingen Pangkalan Kerinci yang mengkombinasikan tarian dan lagu. “Selamat datang sang juara” dengan tarian dan lagu gangname style yang dibawakan oleh siswa SD dengan gaya kocaknya. Pada O2SN SD tingkat Kabupaten Pelalawan tahun ini, 12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan mengirimkan kontingennya, kontingen Kecamatan Pangkalan Kerinci mengirimkan 33 atlit dengan 39 official, Kecamatan Seikijang 22 atlit dan 29 official, Langgam 29 atlit dan 21 official, Kecamatan Pelalawan 25 atlit dan 21 official, Pangkalan Kuras 30 atlit dengan 19 official, untuk Kecamatan Bunut mengirimkan 24 atlit dengan 10 official, Bandar Petalangan 24 atlit dengan 5 official, Pangkalan Lesung 23 atlit dengan 23 official, Ukui 31 atlit dengan 10 official, Kerumutan 24 atlit dengan 10 official, Teluk Meranti 25 atlit dengan 23 official dan Kecamatan Kuala Kampar hanya mengutus 7 atlitnya ditambah 5 officialnya.*

nol


19

829 Honorer Masuk Daftar K2 B

ADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Inhu belum menerima laporan sanggahan terhadap 829 orang honorer Kategori II (K2). Namun demikian, BKD masih akan menunggu pengaduan dari masyarakat selama berlangsungnya proses uji publik selama 21 hari terhitung, Rabu (27/3) lalu. Sementara jumlah honorer tertinggi yang masuk dalam daftar K2 yakni honorer guru SD mencapai 469 orang,

disusul honorer K2 untuk guru SMP yang mencapai 67 orang. Kepala BKD Inhu Wardiati SSos kepada wartawan, Rabu (3/4) melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Agusrianto SE mengatakan, berdasarkan pendataan awal jumlah honorer K2 mencapai 859 orang. “Setelah jumlah tersebut di verifikasi dan diajukan ke BKN, honorer K2 menjadi 829 orang. Karena dari data awal

itu masih termasuk CPNS,” ujarnya. Honorer K2 itu sebutnya, merupakan honorer dengan masa Tanggal Mulai Tugas (TMT) minimal 1 Januari 2005. Selain itu, honorer tersebut bekerja di instansi pemerintah yang tidak dibiayai oleh APBD maupun APBN. Data honorer K2 itu, sebagian juga merupakan honorer yang tercecer pada pengajuan sebelumnya yakni melalui data base.

DPRD Inhu Sahkan Tiga Perda

“Kabupaten Inhu hanya memiliki honorer K2, sementara honorer K1 masuk dalam data base pengacuan CPNS,” ungkapnya. Untuk itu katanya, selama 21 hari masa uji publik semua pihak dapat menyampaikan keberatan atas namanama honorer K2 ke BKD Inhu. Berdasarkan surat keberatan itu, BKD dapat memproses lebih lanjut untuk disampaikan ke BKN. Namun, apabila tidak ada keberatan, jumlah honorer K2

S

karena ditolak mayoritas anggota DPRD. Seperti Perda penyertaan modal ke Bank Riaukepri, Perda sekretariat dewan pengurus Korpri. Sedangkan RTRW masih dibahas. Pada paripurna sebelumnya sudah ada yang disahkan, yaitu Ranperda perubahan pajak dan retribusi daerah Nomor 2 tahun 2011, serta pengeloaan air juga sudah dikerjakan. Sementara Ranperda tentang minyak dan gas bumi tidak disahkan, dengan pertimbangan minyak dan gas bumi sudah ada undangundang yang lebih tinggi mengatur tentang itu. Lebih jauh dijelaskan, pada tahun 2013 belum ada Ranperda yang masuk. Namun, berencana mengusulkan sejumlah Ranperda inisiatif. “Nanti akan ada inisiatif

dari DPRD, minimal dua Ranperda,” ujarnya. Wabub Inhu Harman Harmaini SH MM mengatakan, Pemkab mengucapkan terima kasih pada DPRD yang sudah membahas Perda dimaksud. Sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan daerah. Dalam acara itu juga dilaksanakan sekaligus Paripurna hasil reses DPRD Inhu. Melalui juru bicara setiap Dapil menyampaikan aspirasi yang sudah diserap dalam reses pekan lalu. Untuk Dapil 4 disampaikan Hafizon Ramadhan, SH, Dapil 3 disampaikan oleh Hj Wisma Happy MM, Dapil 2 oleh Raja Irwan Toni SE. Dapil I langsung disampaikan oleh Drs Arif Ramli MPdI yang juga menjabat sebagai Plt Ketua DPRD Inhu.

rio/rpc

Sistem Pembayaran At Cost

Biaya Perjalanan Dinas tak Bisa Diakal-Akali

S

EJAK bulan Maret 2013 lalu Pemkab Inhu sudah menerapkan biaya pengeluaran riil atau at cost setiap kali pejalanan dinas, yang berlaku bagi seluruh PNS anggota DPRD Indragiri Hulu. “Ini dilakukan, menindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan Bupati No.17 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kab.Inhu No.105 tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah,” ungkap Wakil Bupati

Indragiri Hulu, Harman Harmaini. Peraturan itu kata Herman, sejalan dengan Permendagri nomor 16 tahun 2013 , tentang perubahan Permendagri No.37 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2013, serta Surat Mendagri No.188.32/104 tanggal 31 Januari 2013. “Penerapan sistem biaya ini, disertai dengan pertanggungjawaban yang jelas, dan tidak bisa dibohong-bohongi,” ujarnya. Wabup menambahkan,

dalam perjalanan dinas yang akan dibayarkan diantaranya uang saku dan uang makan dan minum serta uang transporasi lokal dibayar secara lump sum. “Sedangkan uang penginapan dibayar dan uang transportasi dibayar secara at cost,” jelasnya. Menambahkan, Wakil Ketua DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya, “seluruh Biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang diperuntukan DPRD Inhu sudah melakukan sistem at cost, termasuk saya sendiri,” katanya.

rio/kkc

rio/rpc

Jembatan Sungai Sisirih Dibangun Permanen

J

ETELAH sempat tertunda selama beberapa bulan, akhirnya DPRD Inhu menuntaskan tiga Perda yang diajukan eksekutif tahun 2012 lalu. Perda ini disahkan dalam rapat paripurna DPRD Inhu, Senin (1/4) lalu. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Inhu H Zaharman Kaz, yang dihadiri anggota DPRD yang lain. Hadir juga Wabub Inhu H Harman Harmaini SH MM, sejumlah kepala SKPD, serta unsur pimpinan daerah. Tiga Perda yang disahkan adalah, Perda tentang pertambangan dan batubara. Perda mineral dan tanah dan Perda Ketenagalistrikan. Menurut Ketua Banleg Inhu Ivan Rifky Sulaiman SH mengatakan, ada sejumlah Perda yang gagal disahkan,

saat ini yang akan disampaikan ke BKN untuk diusulkan sebagai CPNS. Jumlah honorer yang masuk dalam K2 itu, di antaranya guru TK sejumlah 11 orang, guru SD 469 orang, guru SMP 67 orang, guru SMA 21 orang, guru SMK 33 orang, guru SLB 2 orang. Kemudian honorer sebagai perawat 15 orang dan bidang lainnya 2 orang serta honorer tenaga teknis lainnya sejumlah 209 orang.

EMBATAN Sungai Sisirih di Desa Usul Kecamatan Batang Gansal yang rubuh akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu, akhirnya dibangun secara permanen melalui dana APBD Inhu 2013. Namun, sebelum pembangunan itu dilaksanakan, pemerintah membangun jembatan sementara. “Pembangunan jembatan sementara itu dibangun agar perekonomian dan hasil pertanian masyarakat tidak terhenti,” ujar Kadis PU Inhu DR Ir H Asmara HK MM kepada wartawan, Kamis (4/4) lalu. Proses pembangunan jembatan permanen Jembatan Sungai Sisirih telah disetujui Bupati Inhu Yopi Arianto SE. Sehingga saat ini tinggal menunggu proses lelang yang pendanaannya masuk dalam APBD Inhu 2013. Pembangunan jembatan itu diusulkan, setelah dilakukan turun lapangan usai kejadian banjir bandang di daerah itu. Kemudian dilanjutkan dengan perencanaan dan perhitungan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut. “Saya tidak ingat jumlah

anggaran pembangunan Jembatan Sungai Sisirih, namun jumlah itu dapat diketahui secara terbuka saat dilaksanakan lelang,” ungkapnya. Terkait pembangunan jembatan sementara sebutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Pembangunan jembatan sementara itu diupayakan memakai dana tanggap darurat. “Dengan dibangunnya jembatan sementara itu, diharapkan perekonomian dapat berjalan sebagai mana biasanya,” terangnya. Sementara itu beberapa hari lalu, Komisi C DPRD Inhu melakukan kunjungan lapangan ke Jembatan Sungai Sisirih Desa Usul Kecamatan Batang Gansal. “Melalui turun lapangan ini, akan dapat diketahui kondisi riil di lapangan. Sehingga dapat diusulkan pembangunannya,” ujar anggota Komisi C Juanda. Untuk itu harapnya, dengan kondisi yang ada hendaknya Pemkab Inhu dapat merealisasikan pembangunan Jembatan Sungai Sisirih secepatnya.

rio/rpc

Kadis Ultimatum Koperasi Tak Aktif

K

OPERASI yang saat ini cukup banyak dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Inhu bisa terancam dibubarkan. Apabila Koperasi tersebut selama dua tahun tidak memperlihatkan adanya kegiatan. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Inhu, Raja Iskandar Rab mengatakan, berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2012 tentang Koperasi Pasal 105 dinyatakan Koperasi yang tidak dapat menjalankan kegiatan organisasi dan usahanya selama dua tahun berturut-turut dapat dibubarkan. “Menteri melalui Pemerintah Daerah dapat membubarkan koperasi yang tidak sesuai dengan UU tersebut,” jelas Raja Iskan-

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

dar. Namun demikian menurut Iskandar sebelum melakukan pembubaran Koperasi terlebih dahulu melakukan pembinaan dan evaluasi. “Jika sampai batas waktu yang ditetapkan tidak bisa dibina maka Koperasi tersebut kita katakan tidak aktif dan dapat dibubarkan,” sebutnya. Pembinaan yang diberikan, ujarnya tidak hanya di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah saja, tapi juga melakukan penempatan 1 orang tenaga pendamping koperasi kecamatan (TPKK). “TPKK ini bertugas sebagai tenaga penyuluh koperasi yang di tempatkan 14 Kecamatan yang ada di Inhu,” katanya.

rio/hrc


20 Indragiri Hilir Ibadah

Indah, Bersih, Aman, Damai dan Harmonis

Pemkab Usulkan Rp700 M ke Pemprov P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengusulkan sekitar Rp700 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk meningkatkan kualitas pembangunan sarana maupun prasarana dari berbagai sektor. “Lebih dari 50 persen usulan itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mencapai Rp385 miliar. Di dalam itu sudah termasuk usulan pembangunan beberapa jembatan di antaranya Jembatan Sungai Empat, Kecamatan Gaung dan Jembatan Enok. Kemudian usulan pembangunan drainase Kelurahan Sungai Berin-

gin, Turab, Leoning Parit 13 Tembilahan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil Hj Alvi Purwati Alwie, Kamis (4/4) lalu. Selain itu anggaran ini juga untuk meningkatkan prasaran Jalan SelensenKotabaru, Jalan Bolak RayaBente, Jalan Rumbai-Tempuling-Tembilahan, Jalan Enok-Pulau Kijang, Jalan Tembilahan-Enok, Jalan Sungai Akar-Bagan Jaya, Jalan Mumpa-Teluk Kiambang, Jalan TembilahanKuala Getek, Jalan Teluk Pinang-Kuala Lahang, Jalan Sungai Luar-Sungai PiringTeluk Pinang dan dermaga di 9 lokasi.

Kemudian usulan untuk duna pendidikan mencapai Rp17 miliar, usulan kesehatan mencapai Rp29,8 miliar terdiri dari program pencegahan penyakit menular, pembangunan Puskesmas, Askes, gedung perawatan RSUD Puri Husada. Selanjutnya usulan sektor pertanian Rp4,9 miliar, kelistrikan Rp1,8 miliar dan solar home system Rp3,6 miliar. “Dari Rp700 miliar yang diusukan Pemkab ke Pemprov Riau telah disampaikan dalam Musrenbang tingkat provinsi. Anggaran tersebut akan dibagi sesuai dengan usulan masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Usulan itu sudah sesuai dengan kebutuhan pembangunan kita,” ungkap Alvi Purwati Alwie. Lanjutnya, semua akan dibagi menurut skala prioritas dan kebutuhan yang selama ini semakin mendesak. Peningkatan kelas jalan hingga sampai ke tingkat pembangunan berbagai sarana vital sudah merupakan program pemerintah dalam mempercepat aselerasi pembangunan di Inhil. “Dengan wilayah kita yang cukup luas. Saya rasa dana segitu belum terlalu maksimal. Apalagi jika dilihat dari tofografi Inhil yang beragam seperti ini. Paling tidak kalau terealisa-

si masyarakat kita dapat merasakan sarana itu,” ungkapnya. Kalau seluruh usulan pembangunan itu dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Inhil tahun 2013 yang besarannya berkisar Rp1,5 triliun tentu tidak akan mampu. Maka itu Pemkab Inhil tetap berupaya meraih dana baik dari APBD Riau maupun APBN. “Tentu kita lihat, mana yang lebih mendesak itulah yang kita bangun. Tidak mungkin semua harus dibangun. Tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada,” tuturnya.

jan/rpc

Pemkab Naikan Honor Kades

P

Kota Tembilahan

Jumlah Peserta Jamkesmas Berkurang 71.683

T

IGA rumah sakit di Inhil ditunjuk sebagai Rumah Sakit (RS) rujukan bagi peserta Jamkesmas. Sejak 1 April ini, mereka sudah dapat pelayanan di RS tersebut. “Para peserta Jamkesmas akan dilayani tiga rumah sakit di Inhil, yaitu RSUD Puri Husada Tembilahan, RS Raja Musa Sungai Guntung, Kateman dan RS Tengku Sulung, Pulau Kijang, Reteh,” ungkap Kadiskes Inhil, Rasul Alim seperti disampaikan Kabid Pembiayaan dan Jamkesmas, drg Enni kepada wartawan, Senin (1/4) lalu. Pengguna kartu Jamkesmas ini mulai 1 April ini telah dapat menggunakannya di tiga rumah sakit itu. Diakuinya, terjadi pengurangan

kuota peserta Jamkesmas pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. “Tahun ini jumlah peserta Jamkesmas hanya 162.270 peserta, sedangkan tahun lalu sebanyak 233.953 peserta,” tambahnya. Lanjutnya, data peserta Jamkesmas tersebut diperoleh dari pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Pihak Diskes Inhil menyebutkan, saat ini pengguna Jamkesmas tersebut baru dapat dilayani pada 3 RS milik pemerintah itu. Belum ada kerjasama dengan RS swasta, karena keterbatasan dana untuk merealisasikannya. Sedangkan bagi peserta Jamkes-

mas lama, namun pada tahun ini namanya tidak ada lagi. Maka, mereka akan dimasukkan dalam peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Para peserta Jamkesmas diminta mengikuti standar pelayanan Jamkesmas, diantaranya dengan terlebih dahulu memeriksakan diri di Puskesmas setempat. Kalau harus dirujuk ke RS hendaknya membawa surat rujukan dari Puskesmas. “Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, khususnya pemegang kartu Jamkesmas,” sebut Kabid PPKDPK Dinas Kesehatan Inhil Riskomara.

EMERINTAH Kabupaten Indragiri Hilir menaikkan honor Kepala Desa. Kenaikan honor tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkab Bumi Sri Gemilang terhadap ujung tombak pelayanan tersebut. Diharapkan, setelah adanya peningkatan honor, kinerja Kades dalam memberikan pelayanan semakin baik. Hal itupun sebagai respon atas aspirasi segenap Kades di Inhil yang menginginkan supaya honornya dinaikan. Bupati Inhil, Dr H Indra Muchlis Adnan menginstruksikan seluruh Kades termotivasi dalam menjalankan tugas. Pemerintah, jelasnya senantiasa berupaya supaya kesejahteraan seluruh aparatnya terus membaik. “Kita sudah programkan honor Kades naik. Tentu saja, ini harus dibarengi dengan peningkatan kinerja,” tegas Bupati. Sesuai dengan mekanismenya, honor Kades include dengan anggaran dana desa mandiri. Pos anggaran itu ditempatkan pada dana operasional tiap desa. Pencairan dana operasional yang didalamnya terdapat gaji Kades itu dilakukan secara berkala. Kenaikan gaji tersebut sontak disambut gembira segenap Kades di Inhil.Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir mereka terus memperjuangkan kenaikan pendapatan itu. “Pak Kades, harus berusaha semaksimal mungkin menyukseskan program pemerintah yang ada di daerah masingmasing,” ujar Pak Mok, sapaan Bupati. Pemkab Inhil pun, lanjut Bupati tetap juga berusaha memberikan perhatian lebih kepada Kades. Namun demikian, terbatasnya anggaran mengharuskan perhatian itu tidak maksimal. Pada masa mendatang, diharapkan gaji Kades ini terus dievaluasi dan ditingkatkan jika keuangan daerah memungkinkan. Hal itu menurut Bupati sangat tergantung dengan komitmen penerusnya kelak.

jan/rtc

jan/hms

Pembukaan MTQ Kabupaten Diundur

M

USABAWAH Tilawatil Quran (MTQ) ke 43 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang akan dilaksanakan di Kecamatan Mandah, diundur menjadi tanggal 11 Mei mendatang. Sebelumnya iven itu diagendakan oleh panitia penyelenggara pada tanggal 1 Mei. Namun mengingat ada beberapa persiapan yang masih belum matang sehing-

ga pembukaannya diundur hingga 10 hari dari rencana awal. Sekretaris Umum (Sekum) Panitia MTQ Inhil H Muamar Gaddafi, mengatakan saat ini pihaknya baru akan memulai pembangunan fisik seperti astaka dan sebagainya. Untuk sarana dan prasara pemondokan dewan hakim dan kafilah sudah tidak ada masalah semua berjalan

sesuai rencana. “Target kita sebelum pembukaan, persiapan sudah final. Lalu tidak ada hambatan dan semua berjalan lancar,” ungkap Muamar, yang juga Kabag Kesra Setdakab Inhil, Selasa (2/4) lalu. Meski diakui Muamar, masih ada beberapa persiapan pelaksanaan yang belum final, namun seluruh panitia

kabupaten dan kecamatan saat ini sudah memulai melakukan tugas-tugas sebagaimana yang diamanahkan kepada mereka. Selain itu dia mengimbau kepada masing-masing kecamatan agar segera menyelenggarakan pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan. Karena MTQ kecamatan memberikan dampak besar bagi suksesnya MTQ tingkat

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

kabupaten yang sebentar lagi bakal diselenggarakan. “Semakin cepat kecamatan menggelar malah semakin bagus. Tentu urutannya dimulai dari tingkat bawah seperti MTQ kecamatan, kabupaten hingga MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul),” ujarnya.

jan/rpc


21 Kepulauan Riau

Kota Gurindam Negeri Pantun

Hindari Juru Warta, Sekwan ‘Kucing-kucingan’ Sekwan DPRD Provinsi Kepri, Drs. Eko Sumbaryadi bertingkah, Keluar – masuk Kantor lewat pintu misterius untuk mengkelabui Wartawan

kasi dan Informatika Republik Indonesia, sayangnya masih ada pejabat didaerah tidak mengindahkan peraturan ini, bahkan HP miliknya sengaja tidak diaktifkan atau sebaliknya aktif namun tidak berkenan mengangkat, kalau alasan sibuk satu harian hal itu tidak masuk akal, “ masa untuk balas SMS saja tidak bisa sangat keterlaluan, seperti ulah Sekwan DPRD Provinsi Kepri, Drs.Eko Sumbaryadi (51). Pria berkulit hitam dan separuh baya ini memang banyak tingkah dan egois, jabatan yang dimilikinya membuat beliau sombong karena kebetulan dekat hubungan dengan Gubernur Kepri maupun Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi. Dengan kedekatannya kepada kedua pejabat berkompeten ini, Drs.Eko merasa nyaman dan tidak tergulingkan dari jabatan Sekwan. Berbagai tingkah yang tidak terpuji dilakoninya namun tidak seorangpun bergeming karena diback-Up petinggi daerah. Sebenarnya kalau dikaji Mas Eko itu adalah manusia biasa dan bukan malaikat terbukti keluarmasuk kantornya selalu lewat pintu belakang atau pintu misterius, sikap yang tidak terpuji ini tidak pantas dilakukan pejabat setingkat eselon II, karena jabatan adalah merupakan amanah yang sepatutnya dijunjung tinggi, sebaliknya harta, jabatan, kekayaan bukanlah segala-galanya

dalam kehidupan namun hal itu merupakan titipan dari yang Maha Kuasa, kalau titipan itu disalah-gunakan tentu Tuhan akan marah, bukan begitu Pak Haji ?. Ada beberapa poin yang menjadi catatan penting untuk Sekwan, yang pertama menyoal kedekatannya dengan insan Pers sangat dingin sekali, beliau terkesan merapatkan barisan kepada rekan wartawan harian, terbukti untuk permohonan berlangganan koran sajapun tidak bisa, apalagi untuk pemasangan iklan, galery photo dan berita Advetorial dan kalaupun hal itu dilaksanakan sudah pasti jatah koran harian saja. Bukankah Mas Eko sudah melakukan pilih kasih atau dengan sengaja mengkotak-kotakan sesama rekan Pers, padahal aturan tentang kewartawanan sama perbedaannya paling persoalan tempat bekerja seperti menulis dikoran harian atau mingguan. Kemudian sampai saat ini tidak jelas berapa anggaran dana setiap tahun anggaran untuk publikasi maupun dokumentasi, seharusnya Sekwan harus merapatkan barisan kepada semua wartawan, jangan karena kedekatannya kepada sekelompok wartawan harian sehingga dia merasa aman dan tidak perlu bergabung dengan rekan lainnya. Demikian penegasan salah seorang staf pegawai yang enggan disebut

jati dirinya. Belum lama ini ada issu yang tidak sedap didengar yamg dialamatkan kepada Sekwan yakni tentang kedekatannya kepada salah seorang pegawai keuangan dikantor Sekretariat yang berinisial M (Mariati). Kasus dugaan perselingkuhan ini dengan janda beranak dua itu sempat menghiasi koran daerah bahkan beritanya telah dipublikasikan dengan nara sumber anggota DPRD Provinsi Kepri dari fraksi Golkar, Hj.Syahniar. Beberapa adegan yang tidak terpuji dan mencurigakan telah disaksikan Ibu tergolong senior dikantor DPRD Provinsi Kepri itu, lantas berita yang memalukan itu terkuak ke publik kemudian Gubernur Kepri bersama Ketua DPRD, Nur Syafriadi terpaksa turun tangan untuk menyelesaikan persoalan dimaksud. Tidak jelas sejauh mana penyelesaiannya namun ada indikasi kedua insan yang dimabuk cinta itu tersanjung dan kesannya kurang enak kepada Ibu Syahniar yang divonis terlalu cepat berkomentar kepada wartawan dan otomatis mencoreng citra nama baik institusi sendiri. Ketika persoalan yang membelenggu Mas Eko kembali dipertanyakan Wartawan Azam baru-baru ini diruang kerjanya, beliau menampik bahwa issu dugaan perselingkuhan dengan stafnya Mariati (40) adalah

fitnah yang sengaja menjatuhkan dirinya. “ Saya ini sudah tua dan tidak mungkin berbuat yang tidak pantas dikantor. Hubungan baik pantas kita bina sebaik mungkin untuk kelancaran kerja, selanjutnya tidak ada yang istimewa perlakuan saya kepada staf pegawai eselon IV diruangan kantor, paling hubungan kerja antara pimpinan dan staf, itu aja kok, kalau kedekatan itu dipelesetkan menjadi perselingkuhan terserah orang mau bilang apa, yang jelas itu fitnah terhadap saya sendiri, ” tutur Mas Eko santai. Membela diri sah-sah saja dan bagaimana kebenarannya sebagai ummat beragama tentu Tuhan Maha Tahu, yang pasti kalau ada perlakuan terasa istimewa antara pimpinan dan staf tentu akan menimbulkan pertanyaan besar maupun rasa kecurigaan. Pegawai di kantor dapat melihat dan menyaksikan sendiri karena setiap individu bebas mengevaluasi antara batas kewajaran dengan perlakuan istimewa. Kata orang bijak setiap celaka ada gunanya dan belajar dari pengalaman ini sudah saatnya Mas Eko intropeksi diri jangan lagi ada kemunafikan, jangan lagi ada dusta diantara kita. Sebagai salah seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi jajarannya demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

bin

Gubernur Kepri dan Menpera Teken MoU

M

ENTERI Perumahan Rakyat (Menpera) RI Djan Faridz memastikan akan membantu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk rumah rusak sedang akan dibantu Rp7 juta dan rumah rusak berat dibantu Rp15 juta. “Jadi, bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) ada dua kelompok. Yang pertama rumah dalam kondisi rusak sedang dibantu sebesar Rp7 juta sedangkan rumah dalam kondisi rusak berat dibantu sebesar Rp15 juta. Namun, total besaran bantuan yang akan diberikan ke Kepri menunggu data dari daerah terlebih dahulu, baru bisa memastikan berapa total dana yang akan diberikan,” kata Djan Faridz kepada

wartawan usai penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman bersama Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Rabu (3/4) lalu. Penandatanganan MoU tersebut diharapkan bisa mendongkrak penyelesaian program rehabilitasi terhadap 34.895 RTLH yang ada di Kepri. Pada kesempatan itu, Menpera juga memuji kinerja Pemprov Kepri. “Kepri luar biasa. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Karena Gubernurnya begitu konsen memperhatikan kondisi rakyatnya. Hari ini saya hadir di sini lengkap

dengan kepala masing-masing bidang yang ada. Ini sebuah sinergi yang baik untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Djan Faridz. Djan Faridz menegaskan, terkait RTLH ini, di Kepri pada tahun 2014 ditargetkan terbebas dari rumah kumuh, dan pada tahun 2015 Pemprov Kepri tinggal menyelesaikan atau menjahit yang belum selasai pada tahun 2014. “Pelaksanaanya nanti akan dilakukan secara bersama-sama baik oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Kepri serta oleh pemerintah kabupaten/kota. RTLH yang belum dilakukan terdata sebanyak 20 ribu rumah, dan kita rencanakan dalam dua tahun ini bisa terselesaikan dan tentunya anggaran dari provinsi dan kabupaten/ kota,” ujarnya. Sementara, Gubernur Kepri HM Sani mengharapkan, program rehabilitasi RLTH di Kepri bisa tuntas paling lama tahun 2015. Sani yakin hal itu bisa tercapai, karena akan dilakukan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah. “Ini sudah komitmen saya bersama Wakil Gubernur. Semenjak dilantik kita bertekad untuk menyelesaikan rehabilitasi RLTH yang

ada. Paling tidak 2015 nanti semuanya sudah selesai. Kalau kita, pemerintah daerah hanya mampu menyelesaikan 20 ribu dari 35 ribu rumah RLTH yang ada, maka sisanya kita harap bisa dibantu oleh pusat,” kata Sani. Sejak 2011 lalu di Kepri terdapat RTLH sebanyak 34.895 unit. Beranjak dari data tersebut, Sani bertekad untuk melakukan rehabilitasi secara keseluruhan hingga batas waktu hingga 2015 mendatang. Langkah pertama Gubernur Kepri, telah menandatangani MoU dengan masing-masing bupati dan walikota yang ada di Kepri. Bersama Pemerintah Pusat dan pemerintah kabupaten/ kota di Kepri, saat ini jumlah RLTH yang telah direhabilitasi sebanyak 18.976 unit. Dengan rincian, tahun 2011 sebanyak 3.625 unit, tahun 2012 sebanyak 4.418 unit dan tahun 2013 sebanyak 4.299 unit. Total yang sudah direhabilitasi oleh Pemprov Kepri dan pemerintah kabupaten/ kota sebanyak 12.342 unit Adapun RLTH yang sudah direhabilitasi oleh Kemenpera, tahun 2012 sebanyak 3.272 unit dan tahun 2013 ini sebanyak 2.736 unit. Total yang direhabilitasi oleh Kemenpera sebanyak 6.008 unit.

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

Sedangkan yang direhabilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos), tahun 2011 sebanyak 278 unit, tahun 2012 sebanyak 284 unit dan tahun 2013 sebanyak 64 unit. Total yang sudah direhabiltasi oleh Kemensos sebanyak 626 unit. Usai penandatanganan MoU antara Menpera dengan Gubernur kepri, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara pelaksana Sekretariat Tetap, Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri (Bapetarum-PNS) Arief Baginda Siregar dengan Seketaris Daerah Provinsi Kepri Soehajar Diantoro. Kemudian MoU juga dilakukan antara Deputi Menpera Bidang Perumahan Formal, Deputi Menpera Bidang Pembiayaan dan Deputi Menpera bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera RI dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Kepri tentang pelaksanaan kesepakatan bersama. Sebagai bentuk percepatan pembangunan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Provinsi Kepri, juga dilakukan penandatanganan Mou antara Deputi Menpera bidang Perumahan swadaya dengan bupati dan walikota Se-Provinsi Kepri.

bin/hkc


22 Kuantan Singingi

Kota Jalu Negeri Budaya

LP2 DPC PPP Kuansing Koordinasi Dengan Bacaleg K

ETUA Dewan Pimpinan Cabang (PPP) Kabupaten Kuantan Singingi Sardiyono, A.Md meminta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari kader dan simpatisan partai berlambang ka’bah itu untuk tidak saling menjatuhkan kawan separtai dimasa kampanye terutama bagi mereka yang lolos seleksi. Hal itu disampaikan Drs Darmizar Ketua Lajna Pemenangan Pemilu Sardiyono di Sekretariat DPC PPP, Jl. Proklamasi Sungai Jering Teluk Kuantan. Dihadapan 67 Bacaleg dia menyebutkankan setiap Bacaleg wajib mengikuti penyeleksian yang ditaja LP2 DPC Kuansing belum lama ini. “Mari kita tampilkan politik yang dewasa, santun, dan hindari kata-kata cacian dan penghinaan terhadap lawan politik, dan jangan jadikan antar sesama partai, merasa lawan politik kita juga,” ujarnya. Dia mengatakan, sebagai partai satu-satunya yang

berasaskan Islam, raihlah simpati masyarakat dengan kata-kata yang punya kaidah, jangan sekali-kali mebuka aib orang lain larena itu tidak baik bagi warga PPP. Perbedaan pendapat adalah rahmat selagi kita mau menghormati pendapat orang tersebut. Tunjukkan bahwa kader warga dari rumah besar PPP dengan santun mengajak masyarakat memilih kader berlambang ka’bah itu. Mengenai keterwakilan 30% perempuan sudah clear kata darmi menyebutkan pendaftaran pencalonan Bacaleg diperpanjang sampai tanggal 22 April 2013 dan verifikasi daftar calon administrasi mulai 23 april s/d 6 mei 2013. Dan penyusunan penetapan daftar calon tetap (DCT) tanggal 9 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2013. Dan pengumuman hasil DCT mulai tanggal 18 Agustus sampai 14 November 2013, Darmi berujar. *

zal

Madrasah Perlu Diperbanyak KUA Dukung Program Keluarga Sakinah

Zulkanerim

P

EJABAT Semenetara (Pjs) Camat Singingi Zulkanerim S.Sos M.Si memaparkan grafik perpebdaan pendidikan sekolah dan madrasah di Kecamatan Singingi. Pemaparan itu disampaikan dalam kata sambutannya dihadapan Drs Tarmizi Tohor, MA Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kuantan Singingi baru-baru ini.

Hadir pada kesempatan itu tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ribuan jama’ah yang dipusatkan di Masjid Al-Muhajirin Desa Sungai Sirih. “Dari 32.722 ribu penduduk yang tersebar di 14 Desa di Kecamatan Singingi, baru punya 2 sekolah madrasah dan 1 MI, itupun swasta, dan beberapa yayasan yang mendirikan pesantren, dan 27 Masjid,” katanya. Menurut dia, masyarakat sangat mendambakan agar pemerintah melalui kementerian Agama supaya dapat meningkatkan dan membangun sekolah-sekolah dikecamatan tersebut dan pelatihan bimbingan keagamaan yang masih minim dalam pemahaman bagi masyarakat, yang ragu terhadap agamanya sendiri, dengan banyaknya golongan dan paham yang beredar ditengah-tengah masyarakat belakangan ini. Madrasah dan infrastruktur sangat dibutuhkan seluruh masyarakat, dalam era globalisasi belakangan ini, atas nama masyarakat Singing mendukung program Pemerintah Provinsi Riau tentang memberlakukan makhrib mengaji di seluruh pelosok-pelosok Riau.*

zal

P

ROGRAM Kemeterian Agama tentang perlombaan dan penilaian terhadap rumah tangga yang bertujuan akhirnya membentuk keluarga sakinah disambut baik oleh jajaran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuantan Tengah. Hal itu diungkapkan H Basman Ali S.Ag dan Hardiyon. S.Ag. Kepala kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan Logas Tanah Darat, Dikantor Kementrian Agama Kuansing belum lama ini. Menurut dia, syarat keluarga yang termasuk dalam penilaian keluarga sakinah, adalah keluarga yang sudah tercatat usia 25 tahun keatas, dalam membina rumah tangga, termasuk kepedulian terhadap lingkungannya, dan terutama pembinaan terhadap anak–anak, plus sudah pernah menunaikan haji. Perlunya perlombaan dan penilaiyan terhadap kepala keluarga dan rumah tangga, bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat dari masyarakat untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, ditengah derasnya arus pengaruh budaya dari dokrin barat, yang ditanamkan melalui tontonan. Dalam pandangan kepala Kantor Urusan Agama, masih ada warga

yang belum siap padahal warga tersebut sudah layak untuk dinilai. Basman dan Hardiyon berharap kepada masyarakat turut mendukung program Kementrian Agama dalam menciptakan rumah tangga teladan dan idola untuk mencapai keluarga yang sakinah yang menjadi dambaan setiap keluarga.* zal

H Basman Ali

Mahasiswa Tenggelam Ditemukan Telah Mengapung

F

ETRA Yani (22) mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru yang diduga stress, tenggelam Rabu silam ditemukan telah mengapung

di Desa Simandolak Kecamatan Benai pada hari Jum’at tanggal (5/4) 12 kilo meter dari lokasi korban tenggelam. Kejadian tempat korban tenggelam di lokasi pacu jalur

nasional Teluk Kuantan. Menurut Kompol Je. Manurung melaluli Kanit Reskrim, Iptu Ariansyah menyebutkan korban pada hari Rabu pukul 16, melapor ke Kapolsek Kuantan Tengah, tentang Tas dan pakaiannya terbawa mobil travel Pekanbaru-taluk kuantan. Usai melapor berlalu menuju lokasi pacu jalur even nasional taluk kuantan. Namun korban muncul lagi dengan basah kuyup di kantor Polsek melaporkan hal serupa kepada piket, dugaan personil kapolsek korban seperti punya beban pikir

berat atau stress. Setelah melapor yang kedua kali korban berlalu. Menurut warga yang melihat, korban yang sudah semester 6 itu mandi-mandi dan berenang di tepian tangga batu pasar taluk kuantan. Warga sempat menegur dan melarang korban agar tidak mandi dan berenag di lokasi tersebut berbahaya, namun korban marah-marah sambil naik kedarat makan sate. Selesai belanja korban terjun lagi dan berenang saat air menanjak naik dan keruh. Korban makin ketengah

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

sambil berkata carut marut, terbawa arus. Walaupun ibuibu berusaha melempar benen kearah korban pasangan Ina warga Pangean dan karya dari Basrah tersebut tenggelam persis di depan surau Sukun Desa Sawah. Pada malamnya satu regu tim Basarnas didatangkan dari Pekanbaru kelokasi, bergabung dengan kepolisian Kapolres Kuansing dan anggota Kapolsek Kuantan Tengah sampai korban ditemukan di simandolak pada Jum’at subuh.*

zal


23 Dumai Bersemai

Bersih, Sejahtera & Damai

Dewan Dukung Program Menekan Kebodohan D

EMI terlahirnya putra dan putri Dumai yang berkualitas seperti yang diharapkan Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan berkomitmen menekan kebodohan sejak dini. Program ini mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Dumai. Ketua Komisi I DPRD Dumai, Timo Kipda Kamis (04/ 04) mengatakan, sejauh ini Pemko Dumai sangat menyadari akan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, komitmen penekan kebodohan sejak dini terus jadi prioritas.

“Kita di DPRD terkhusus di Komisi I sangat mendukung program tersebut. Hal itu, sangat jelas akan berdampak dalam peningkatan SDM terhadap masyarakat Kota Dumai. Jadi, kita sangat mendukung program itu yang berkomitmen penekan kebodohan sejak dini,” ujarnya. Bukan itu saja, Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi juga memberikan dukungan jika pemerintah setempat mendirikan bangunan yang layak didaerah pinggiran seperti Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Bukit Kapur

untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Saat ini pemerintah Kota Dumai mengarahkan kebijakkan pendidikan pada peningkatan mutu melalui pembangunan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta sarana prasarana laboraturium dan perpustakaan yang berada di daerah pinggiran. Kita sangat mendukung program itu,” katanya. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kata dia, terdapat beberapa faktor yang sangat mempengaruhinya, salah satu faktor tersebut

adalah adanya sarana dan prasarana pendidikan yang bagus dan lengkap serta selalu siap pakai. “Saat ini, sebagian besar proses maupun hasil pendidikannya masih relatif di bawah didaerah yang terpencil atau tertinggal, dalam rangka mencapai kualitas pendidikan baik secara nasional maupun internasional jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah umum yang lain,” ungkapnya. Oleh karena itu, diharapkan Zainal Effendi, kepada semua sekolah agar membangun dan meningkatkan keting-

galannya, salah satu diantaranya adalah dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dengan baik yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Sekitar 60 persen peningkatan sarana dan prasarana saat ini di fokuskan didaerah pinggiran seperti di Kecamatan Sungai Sembilan dan 40 persen kita fokuskan di daerah perkotaan. Buktinya saat ini banyak gedung sekolah baru yang terdapat di daerah kecamatan sana,” jelasnya.*

dsc

Bandara Pinang Kampai Rugikan Keuangan Daerah

Peraturan KPU No 7 Tahun 2013

10 Anggota DPRD Dumai Dilema 10 ANGGOTA DPRD Dumai merasa hak politiknya telah dikebiri oleh Peraturan Peraturan KPU No 7 Tahun 2013. Jika mereka serius maju harus mundur dari jabatan dewannya sekarang, sebuah pilihan yang dilematis. Sekitar 10 anggota DPRD Dumai sedang dilanda dilema. Pasalnya, rencana maju lagi sebagai wakil rakyat dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, terganjal dengan Peraturan KPU Nomor: 7 Tahun 2013 tentang pencalonan. Peraturan tersebut mewajibkan anggota DPRD yang berasal dari partai politik yang tidak lolos verifikasi dan hendak mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2014 dari partai lain, harus mengundurkan diri sebagai anggota DPRD serta dinyatakan mundur dari partai asal. Sontak, terbitnya aturan yang baru dilahirkan KPU Pusat itu, membuat sejumlah anggota dewan dari parpol yang tak lolos verifikasi akhirnya mundur sebagai bakal caleg Pemilu 2014. Sebut saja, seperti Amris dari Partai Repbulikan dan Jufrida dari Partai Bernas. Dua wakil rakyat ini urung maju menggunakan perahu Partai Hanura. Delapan anggota legislatif lainnya yang tidak mempunyai kupon caleg diantaranya Yusnan dan Onny Chairunissa dari PNBK, Supry Agus dari Partai Merdeka, Yuhardi Manaf dari PMB, Ahmad Syapawi dari PKNU, serta Robet Situmeang dan Bakara dari Partai Damai Sejahtera. Jika para legislatif itu, serius untuk maju, maka mereka harus mundur sebagai anggota dewan saat ini. “Aturan ini, jelas menghalangi hak berpolitik kami. Sangat mempersulit kami, untuk menjadi caleg lagi. Kami kan, bergabung dengan partai lain itu, bukan karena pindah partai. Tetapi karena partai kami, tidak menjadi peserta Pemilu 2014,” ujar Jufrida kepada sejumlah awak media, Kamis (4/4) silam. Masih dengan kalimat

kekecewaanya, Jufrida menekankan bahwa sebagai partai yang tidak masuk verifikasi, Partai Bernas pun tidak menghalangi anggotanya untuk bergabung dengan partai lain. “Justru Partai Bernas mendukung kami untuk silahkan memilih partai lain. Demi hak berpolitik. Jadi sebenarnya tidak ada persoalan di internal partai kami. Tetapi KPU, sangat menyayangkan malah mengeluarkan aturan, kami harus mundur dari anggota DPRD,” ujar Jufrida. Peraturan KPU itu juga dinilai Jufrida, telah menghalangi hak-hak konstituen. Karena wakil rakyatnya belum bekerja total selama 5 tahun, tetapi terpaksa berhenti karena munculnya aturan tersebut. “Tugas kami masih satu tahun lagi. Masih banyak kewajiban kami ke konstituen. Jika, harus mundur sekarang demi pencalonan 2014, yang kami pikirkan justru hak-hak masyarakat,” ujar Jufrida. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai, Ahmad Rasyid, menjelaskan bahwa KPU Pusat tegas mengeluarkan aturan bahwa anggota dewan yang mencalonkan diri melalui partai lain, wajib mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Dumai saat pencalonan nanti. Yaitu saat berkas pendaftaran diajukan ke KPU pada 9 - 22 April mendatang. Surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD harud ditandatangani oleh Ketua DPRD. Sementara surat pernyataan pengunduran diri sebagai anggota partai harus ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik. “Harus ada surat pengunduran diri sebagai anggota dewan. Surat pengunduran diri itu harus ditandatangani Ketua DPRD. Dan wajib diserahkan ke KPU, saat pengajuan berkas pendaftaran. Surat pengunduran diri itu, sebagai kelengkapan mutlak caleg,” ujar Ahmad Rasyid.*

rtc

P

EMERINTAH Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan setempat akan melakukan peninjauan kembali soal MoU perjanjian pinjam pakai Bandar Udara (Bandara) Pinang Kampai dengan PT Pertamina RU II Dumai. Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Taufik Ibrahim Jumat (5/4) diruang kerjanya mengatakan, peninjauan ulang pinjam pakai Bandara ini disebabkan karena pengelolaan yang didanai APBD Dumai setiap tahunnya belum berkontribusi baik untuk keuangan daerah. “Padahal Pemko Dumai menganggarkan alokasi dana untuk biaya operasional bandara sedikitnya Rp 1 miliar per tahun. Namun sejak ditandatangani MoU kerjasama, daerah selalu rugi dan tidak melayani kebutuhan masyarakat umum,” kata Kadishub Dumai menyikapi keberadaan bandara Pinang Kampai. Dikatakan mantan Camat Dumai Kota ini, pengelolaan pinjam pakai pada awalnya direncanakan untuk melayani kepentingan penerbangan komersil masyarakat umum, tetapi hanya dinikmati pekerja perusahaan Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia. “Kendala lainnya, pengembangan Pinang Kampai dijadikan bandara komersil dan disinggahi pesawat

jenis Boeing berbadan besar tidak bisa terwujud akibat status kepemilikan bandara masih milik Pertamina,” kata Kadishub Dumai. Dari masalahnya ini, kata dia, akibatnya, beberapa kali rencana pihak maskapai pesawat umum ingin melayani kepentingan penerbangan masyarakat secara komersil juga terelakkan karena kondisi landasan pacu tidak memungkinkan pendaratan boeing. “Karena status kepemilikan bandara juga membuat kita batal menerima bantuan pemerintah pusat untuk melakukan pengembangan dan perluasan bandara menjadi komersil dan melayani masyarakat umum,” ungkapnya. Dia melanjutkan, karena tidak ingin mengulangi kerugian anggaran, maka kedepannya pihak Dishub akan melakukan peninjauan ulang supaya pengelolaan bandara benar-benar optimal dan lebih kepada memenuhi alat transportasi udara bagi masyarakat luas. “Kita tidak hanya ingin mengelola, namun bagaimana bandara ini nantinya menjadi sumber pendapatan asli daerah dan memberikan pelayanan penerbangan komersil bagi masyarakat dan pelaku bisnis di sejumlah perusahaan melalui pesawat boeing,” terangnya.*

rtc

PO. MUS TRANSPORT WISATA

Angkutan Sewa Eksekutif

TRANSPORT ANGKUTAN UMUM EXECUTIF

PEKANBARU

L 300 FULL AC - MITSUBISHI KUDA

- DUMAI - DURI - PADANG

: Jl. H Imam Munandar/Harapan Raya No. 29B Telp. 0761 885153 Pekanbaru DUMAI : Jl. Jend. Sudirman No. 134 Telp. (0765 )32910 - 38567 DURI : Telp. (0765) 7037258 PADANG : Jl. Ir H Juanda No 59 Telp. (0751) 38567

PEKANBARU

PUSAT

KANTOR PUSAT: Jl. Jati (Harapan Raya) No. 23

Mengutamakan Pelayanan Terbaik

Telp. (0761) 7003400 Pekanbaru

RENGAT AIR MOLEK TEMBILAHAN

RENGAT: Depan Terminal Jl. Diponegoro

Telp. (0769) 323451

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

Antar Jemput Alamat Berangkat Tepat Waktu


26

IPM Pekanbaru Tertinggi di Riau Pekanbaru ditetapkan sebagai kota dengan IPM tertinggi di Riau dengan nilai labih dari 70.

W

AKIL Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengatakan Kota Pekanbaru memang tidak sebagai peraih Anugrah Bina Perencanaan Riau 2013. Tapi, Pekanbaru yang menjadi barometer di Provinsi Riau ini, keluar sebagai peraih nilai tertinggi untuk kategori Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dengan nilai 70. “Yang terpenting Pekanbaru masih bisa meraih nilai tertinggi untuk IPM. Kalau sekarang Pekanbaru bisa mendapatkan Anugrah Bina Perencanaan Riau 2013, justru masyarakat akan semakin bertanya-tanya, baru satu tahun bertugas sudah langsung mendapatkan,” kata Ayat Cahyadi. Ia menjelaskan IPM merupa-

kan salah satu indikator penilaian dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Dan Pekanbaru bisa mendapatkan nilai tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di Riau. “Jadi yang terpenting bagi kita IPM-nya. Karena ini lebih dirasakan oleh masyarakat banyak,” tuturnya. Mengenai apakah ini menjadi salah satu bahwa perencanaan pembangunan di Kota Pekanbaru belum dinilai baik, Ayat Cahyadi lagi-lagi berkilah, bahwa program yang dijalankan oleh Firdaus-Ayat baru berjalan selama satu tahun. “Jadi kalau sekarang kita tidak mendapatkan Anugrah Bina Perencanaan Riau 2013, tidak ada masalah, yang terpenting itu IPM-nya,” tegas Ayat lagi. Sementara itu, tiga kabupaten/kota yang berhasil keluar sebagai peraih Anugrah Bina Perencanaan Riau 2013 adalah, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan.*

rp/dri

Wali Kota Pekanbaru bersama Ketua DPRD Pekanbaru saat pembukaan Musrenbang tahun 2013

PD Pembangunan Beli 30 Bus Umum

U

NTUK bisa melayani warga diantara Kecamatan Rumbai dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, membeli 30 bus umum. Menurut Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto, dalam waktu yang tak bergitu lama pihaknya membeli 30 unit bus umum. “Dalam waktu dekat kami membeli 30 unit bus umum agar mampu melayani warga ke bandara dan ke Rumbai,” ujar Heri Susanto. Ia mengatakan 30 bus tersebut sebagai penambah armada Trans Metro Pekanbaru yang sudah melayani trayek empat koridor. Dan rencananya, pihaknya membeli 70 bus, namun karena ada kendala, maka program itu dilakukan secara bertahap. Rencana itu lahir, kata Heri, karena belakangan ini, warga sangat membutuhkan bus Trans Metro Pekanbaru, sementara armada yang tersedia jumlahnya hanya 20 unit. Sementara ini, jelas Heri, warga di kawasan Panam dan Harapan Raya

harus menunggu cukup lama bila hendak ke Pekanbaru, karena jumlah bus untuk rute tersebut terbatas, sedangkan penumpang cukup banyak. Pengguna bus untuk koridor Trans Metro Pekanbaru tujuan Marpoyan Damai dan Panam, mayoritas kalangan mahasiswa. Sedangkan tarif yang dikenakan pengelola bus hanya sebesar Rp4.000 per orang untuk umum, sedangkan pelajar dan mahasiswa sebesar Rp2.500 per orang. Ia juga menjelaskan warga meminta tambahan bus karena jumlah yang ada relatif terbatas sehingga hal itu menjadi kendala bila hendak bepergian mengunakan kendaraan umum. Namun, sebut Heri, direncanakan pengoperasian bus Trans Metro diserahkan kepada PD Pembangunan supaya ada sinergi dengan pengelolaan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) Pekanbaru. Terkait dengan itu, Ia mengharapkan pengelolaan bus untuk umum dapat membantu transportasi massal demi mengurangi gas buang dan mengurangi kemacetan di dalam kota.*

ant/dri

Distribusi Kartu Jamkesmas Diperpanjang

D

APAT dipastikan distribusi kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas) tak sesuai target. Karena sebelumnya Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru menargetkan akan rampung membagikan seluruh kartu kesehatan tersebut Maret 2013. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, dr Rini Hermiyanti, kartu Jamkesmas yang seharusnya telah diterima masyarakat miskin di Pekanbaru tahun 2013 totalnya sebanyak 139.274 kartu Jamkesmas. Tapi, kata Rini, hingga saat ini kartu Jamkesmas yang baru dibagikan ke masyarakat telah mencapai 20 persen. Dan sisanya akan dibagikan April 2013 ini. Salah satu penyebab tak tuntasnya distribusi kartu tersebut, ujar Rini, karena pihaknya melakukan validasi, sebab diketahui ada warga yang memegang kartu ganda Jamkesmas dan Jamkesda. Seharusnya, kata Rini, warga yang memegang kartu Jamkesmas

tidak boleh mendapatkan kartu Jamkesda. Karena kartu Jamkesda hanya untuk warga yang tak terakomodir kartu Jamkesmas. “Penerima Jamkesmas ada yang telah pindah domisili, tercatat sebagai PNS, sudah meninggal dunia dan juga tercatat sebagai pengguna Jamsostek. Untuk itu kartu Jamkesmas tidak dapat dibagikan petugas,” dalih Rini Hermiyati. Untuk itu, maka Rini memastikan tak ada jalan lain selain memperpanjang jadwal pembagian kartu Jamkesmas tersebut. Akhirnya dari keterlambatan tersebut warga miskin yang didata dapat Jamkesmas belum bisa dimanfaatkan dan harus bersabar sampai mendapatkannya. Ditargetkan Rini distribusi kartu Jamkesmas akan tuntas dalam jangka sepekan ke depan. “Insya Allah dalam sepekan mendatang distribusi kartu Jamkesmas tuntas. Saya sudah instruksikan itu kepada petugas terkait,” ujarnya.*

rp/dri

Terima CPNS, Pemko Tunggu Instruksi Pusat

K

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT saat memenuhi undangan acara senam bersama, donor darah, lomba fashion show dan bazar di Batalyon Arhanudse-13

EPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Hermanius menjelaskan Pemerintah Kota (Pemko) hingga kini masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait kepastian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. “Sejauh ini penerimaan CPNS hanya mengganti yang pensiun saja, ini telah berlaku sejak tahun 2009 lalu. Tahun ini kita harapkan ada penambahan dari jumlah PNS yang akan pensiun sebanyak 250, jumlah CPNS tahun ini bisa sekitar 300 atau 350 orang,” jelasnya. Menurut Hermanius, dari 250 PNS yang akan pensiun pada tahun ini, sekitar 60 persen diantaranya merupakan PNS fungsional yang terdiri dari petugas kesehatan dan pendidikan. “Untuk kesehatan ini

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

seperti petugas di puskesmaspuskesmas, sedangkan di pendidikan kebanyakan dari guru,” ungkap Hermanius. Ia mengatakan hingga tahun 2016 mendatang Pemko Pekanbaru akan membutuhkan sekitar dua ribu PNS. Untuk memenuhi kekurangan PNS ini Pemko Pekanbaru pada 2014 mendatang berencana menurunkan biaya belanja langsung pegawai dengan angka di bawah 50 persen dari total APBD Pemko setiap tahunnya. “Karena kalau belanja langsung ini di atas 50 persen, maka Pemerintah Pusat tidak akan melakukan penambahan PNS, itu prosedurnya. Jadi agar ada penambahan, nanti di APBD selanjutnya kita akan coba mengurangi biaya belanja langsung ini,” tutur Hermanius.*

hrc/dri


27 Ekonomi

Harga Sawit dan Karet Kembali Turun Fluktuasi harga sawit dan karet dipengaruh banyak hal. Akibatnya, petani mengeluhkan kondisi ini.

F

LUKTUASI harga komuditas utama di Riau seperti kelapa sawit terus terjadi, setelah alami kenaikan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit awal April ini kembali mengalami penurunan, meskipun cukup tipis. Pekan ini, TBS kelapa sawit di Riau untuk periode 3-9 Apri 2013 mengalami penurunan sebesar Rp8,99 per kg dibandingkan pekan lalu Rp Rp1.435,91 per kg (khusus TBS umur >10 tahun) Untuk harga TBS kelapa sawit usia 3 tahun dihargai Rp1.020,73 sebelumnya Rp1.027,10 per kilogram. Usia 4 tahun dihargai Rp1.140,94 sebelumnya Rp1.148,16 per kg. Umur 5 tahun dihargai Rp1.221,35 sebelumnya Rp1.229,12 per kg. Sedangkan usia 6 tahun tim menetapkan Rp1.256,28 sebelumnya Rp1.264,19 per kg. Untuk harga TBS sawit usia 7 tahun dipatok harga Rp1.304,53 sebelumnya Rp1.312,76 per kg. Sedangkan umur 8 tahun dihargai Rp1.345,13 sebelumnya Rp1.353,61 per kg. Kemudian,

untuk umur 9 tahun sekarang dipatok harga Rp1.387,71 sebelumnya Rp1.396,40 per kg. Umur 10 tahun dihargai Rp1.426,92 sebelumnya Rp1.435,91 per kg. Menurut Sekretaris Tim Penetapan Harga TBS Sawit Riau, Rina Rosdiana, terjadinya penurunan disebabkan dua faktor antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Dimana untuk factor internal, sebutnya itu sesuai data dihimpun dari perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terjadinya penurunan transaksi penjualan terhadap harga CPO dan kernel yang diterima. “Ada penurunan harga CPO dan kernel seperti di PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan sebesar Rp61,36

perkilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan Rp47,00 perkilogram. Sedangkan dua perusahaan lainnya melaporkan kenaikan,” terangnya. Dua perusahaan yang mengalami kenaikan adalah PTPN V naik sebesar Rp25,55 perkilogram dan PT Asian Agri naik sebesar Rp42,72 perkilogram. Sementara untuk harga CPO Rp6.768,17 per kg. Sedang untuk harga Kernel sebesar Rp3.195,15 per kg. Selain itu, tidak menentunya harga karet di tingkat petani di Riau, juga tidak menentu. Jika harga sebelumnya sempat bertahan di kisaran Rp10.000-Rp9.300 per kilogram, kini harganya jatuh menjadi Rp9.000. Akibatnya, banyak petani yang merugi.

Dikatakan, turun naiknya harga karet di tingkatan petani, juga tidak terlepas dari dampak dari krisis ekonomi di sejumlah negara di Eropa. Meski kondisinya saat ini mulai membaik, namun hal itu belum menjamin harga karet petani akan membaik. “ Harga jual ditentukan permintaan pasar dunia terhadap karet alam. Semakin tinggi permintaan, harga juga akan semakin meningkat,” terangnya. Selain itu, faktor cuaca yang tidak menentu pada bulan ini dan kebijakan pabrik karet yang beroperasi di Riau juga berpengaruh kepada harga karet. Saat membeli karet dari petani, pihak pabrik berwenang menentukan kualitas karet, yang berdamp-

ak terhadap harga jual. Dalam menampung karet produksi petani, pihak pabrik memegang patokan pada kualitas kadar karet kering (K3) dan kondisi bahan karet yang dijual di lapangan. Kalau kondisi karet yang dihasilkan bagus, pihak pabrik bersedia membeli dengan harga tinggi. Sebaliknya, jika dalam karet ditemukan campuran seperti tanah liat dan bahan lain, pabrik pun mematok harga murah. Untuk menentukan kualitas karet yang akan dibeli, biasanya petugas di pabrik membelah langsung bongkahan karet yang diajukan petani ke pabrik. “ Ini yang yang selama ini diterapkan pihak pabrik,” terang Rina.*

hes

Peristiwa

Tanamkan 4 Pilar Kebangsaan Sejak Dini Rasa kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini, agar kelak anak-anak mempunyai karakter kebangsaan yang lebih kokoh dan mendalam. Empat pilar kebangsaan perlu disosialisasikan.

P

ENERAPAN 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia (NRI) 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sudah mengalami pengurangan dalam penerapannya terutama di kalangan remaja saat ini. Untuk kembali menanamkan rasa kebangsaan tersebut kepada remaja, seharusnya dimulai sejak anak usia dini. Yayasan Bina Insan Mandiri sebagai fasilitator salahsatu PAUD di Pekanbaru, ingin menanamkan 4 pilar kebangsaan tersebut kepada anak didiknya. Untuk itu, ditajalah seminar dengan tema Empat Pilar Kebangsaan dengan pembicara Anggota MPR-DPR RI Ian P Siagian. Bertempat di Gedung Perpustakaan Wilayah Soeman Hs pada pekan lalu. Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, Mardisna mengungkapkan, seminar Empat

Pilar yang diikuti ratusan guru PAUD ini sangatlah penting. Agar guru-guru mendapatkan tambahan pemahaman yang lebih jelas untuk di tanamkan kepada anak didiknya. Seminar ini juga merupakan rangkaian acara merayakan Ulang Tahun Yayasan Bina Mandiri. Selain itu, juga melakukan kegiatan sosial membantu perlengkapan sekolah dan fakir miskin di lingkungan yayasan yang bergerak mengerakan PAUD Bina Mandiri. Dikatakannya, dengan pemahaman yang didapatkan dari seminar ini, perbuatan amoral bisa dihindari. Untuk itu, sejak dini anak-anak harus dibekali pemahaman mengenai 4 pilar kebangsaan ini. “ Kita mengharapkan dengan kegiatan ini, aksi brutal Geng motor maupun aksi anarkis Suporter bola yang menewaskan Pelajar beberapa waktu lalu tidak terulang,” ungkapnya. Ian P Siagian pada acara seminar tersebut, mengatakan 4 pilar kebangsaan ini merupakan hal yang perlu ditanamkan sejak dini bagi anak bangsa. Menurutnya, caloncalon penggerak perubahan di Negara ini, memiliki peranan strategis untuk memelopori

terbentuknya sumber daya manusia berkualitas. “ Pancasila harus tetap menjadi sumber nilai karakter bangsa. Jika tidak, dapat terjadi peyimpangan perilaku seperti penggunaan narkoba di kalangan remaja, seks bebas, perkelahian antarpelajar sampai pada praktik korupsi,” ungkapnya. Dengan melaksanakan Pancasila untuk mewujudkan UUD 45 sehingga terbentuk NKRI yang ber Bhenika Tunggal ika. Bentuk NKRI merupakan keniscayaan dalam membetuk Negara, karena tidak ada satu suku pun yang mendiami wilayah secara homogen, tetapi bersuku-suku atau heterogen. Untuk menghadapi potensi disintegrasi inilah kita perlu 4

pilar, untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Empat pilar kebangsaan tersebut, menurutnya dapat digali dari nilai-nilai luhur jati diri bangsa ini. Oleh sebab itu, sudah semestinya nilai-nilai tersebut menjadi pegangan negara. Perwujudan empat pilar kebangsaan Indonesia saat ini harus segera diimplementasikan secara konkret dalam kehidupan nyata. “Kita tanamkan kembali gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, persatuan dan kesatuan. Perlu disosialisasikan kembali kepada seluruh rakyat Indonesia. Hal itu perlu dilakukan demi menanamkan kembali karakter bangsa yang perlahan memudar,” katanya. Untuk penamanam nilai

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

luhur bangsa sejak dini, menurutnya bias membuat acara-acara yang lebih kreatif seperti lomba melukis anakanak dengan tema seputar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “ Cara itu patut dikembangkan. Sebab, penanaman nilai-nilai empat pilar tersebut sudah harus dimulai sejak dini agar generasi muda Indonesia mempunyai karakter kebangsaan yang lebih kokoh dan lebih mendalam,” jelas Ian. Dalam acara tersebut, ia banyak menjelaskan tentang keberagaman bangsa Indonesia, mulai perbedaan suku, ras, agama, budaya, serta aspek perbedaan lainnya. Menanamkan kesadaran adanya keberagaman kepada anak-anak merupakan langkah strategis karena akan berpengaruh sangat besar arah pertumbuhan dan perkembangan jiwa kebangsaan mereka ke depan. Ian juga mengatakan sebagai Anggota MPR diamanatkan UU untuk mensosialisasikan program Empat Pilar Kebangsaan, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “ Sehingga pemahaman ini perlu kita sampaikan kepada pendidik untuk diteruskan ke anak didik,” ujarnya.*

hes


28 Peristiwa

Inflansi Pekanbaru Terendah Secara Nasional Maret 2013, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,18. Sebaliknya Kota Dumai terjadi deflasi 0,01 persen dengan IHK 140,61.

sebesar 13,92 persen dibanding bulan yang sama tahun 2012.

S

EBAGIAN besar kota di Sumatera (10 kota) mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,70 persen dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,04 persen, sedangkan deflasi tertinggi di Tanjung Pinang sebesar 0,87 persen. Inflasi Pekanbaru menduduki urutan ke 10 dan Dumai urutan ke 11 se- Sumatera dari 16 kota yang menghitung IHK. Dari 66 kota yang menghitung IHK di Indonesia, 58 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Sorong 1,73 persen dan terendah di Pekanbaru dan deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,63 persen. Bila diurut dari inflasi tertinggi di Indonesia, Pekanbaru pada urutan 58 dan Dumai urutan 59. “Inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok perumahan sebesar 0,24 persen, kelompok bahan

makanan 0,08 persen, kelompok makanan jadi 0,07 persen, kelompok transpor 0,05 persen, dan kelompok kesehatan 0,01 persen, sedangkan kelompok sandang dan pendidikan mengalami deflasi masing-masing 0,62 persen dan 0,03 persen. Deflasi di Dumai disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan

sebesar 0,84 persen, kelompok sandang 0,48 persen dan kelompok pendidikan 0,05 persen,� demikian disampaikan Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad, Senin silam di Pekanbaru.

Mawardi menambahkan, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Pekanbaru antara lain: bawang merah 0,42 persen, bahan bakar rumahtangga dan jeruk masing-masing 0,04 persen, bawang putih 0,03 persen, udang basah, wortel, apel, tomat buah, batu bata, rokok putih, anggur, ikan teri, makanan ringan, dan jengkol

masing-masing 0,01 persen. Kontribusi Ekspor Nomor 3 Nilai ekspor Riau pada bulan Januari 2013 mencapai US$ 1.535,89 juta atau mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen dibanding ekspor bulan Desember 2012 yang sebesar US$ 1.535,23 juta. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama, nilai ekspor Januari 2013 sebesar US$ 1.535,89 juta atau naik sebesar 9,20 persen dibanding bulan yang sama tahun 2012 yang besarnya US$ 1.406,46 juta. Kontribusi nilai ekspor Riau terhadap Nasional bulan Januari 2013 sebesar 9,99 persen. Jumlah ini menempati urutan ketiga kontribusi Ekspor secara Nasional. Ekspor migas bulan Januari 2013 mencapai US$ 452,09 juta atau turun 12,03 persen dibanding ekspor migas bulan Desember 2012. Sedangkan selama Januari 2013 ekspor migas mencapai US$ 452,09 juta atau mengalami penurunan sebesar 12,12 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. “Ekspor non migas bulan Januari 2013 mencapai US$ 1.083,80 juta atau naik 6,12 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2012, ekspor non migas Januari 2013 naik 21,50 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya,� kata Mawardi. Selama bulan Januari 2013 ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 759,48 juta (70,08 persen), diikuti oleh Berbagai Produk Kimia US$ 120,55 juta (11,12 persen), serta Bubur

Kayu (Pulp) US$ 88,79 juta (8,19 persen). Kontribusi ketiganya mencapai 89,39 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama bulan Januari 2013 ke India mencapai angka terbesar yaitu US$ 307,01 juta (28,33 persen), diikuti Cina US$ 122,01 juta (11,26 persen), Belanda US$ 109,73 juta (10,12 persen), Malaysia US$ 102,45 juta (9,45 persen) dan Pakistan US$ 61,38 juta (5,66 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 64,83 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor hasil Pertanian dan industri selama Januari 2013 mengalami kenaikan masingmasing sebesar 421,83 persen dan 21,75 persen. Sedangkan Pertambangan dan lainnya turun

Mawardi Arsyad

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

Inpor Januari 2013 Naik 1,09 Persen Nilai inpor Riau bulan Januari 2013 mencapai US$ 157,33 juta atau naik sebesar 1,09 persen dibanding inpor Desember 2012 yang mencapai US$ 155,63 juta. Dibanding Januari 2012 naik sebesar 42,19 persen. Kontribusi Nilai inpor Riau terhadap Nasional bulan Januari 2013 sebesar 1,01 persen. Inpor migas bulan Januari 2013 mencapai US$ 39,68 juta atau turun 13,90 persen dibanding inpor bulan Desember 2012 yang besarnya US$ 46,09 juta, sedangkan impor migas Januari 2013 naik sebesar 9,93 persen dibandingkan dengan Januari 2012. Inpor non migas Januari 2013 mencapai US$ 117,65 juta atau naik 7,40 persen dibanding impor bulan Desember 2012 yang besarnya US$ 109,54 juta. Bila dibandingkan dengan impor non migas pada Januari 2012 mengalami kenaikan sebesar 57,82 persen, dari US$ 74,54 juta menjadi US$ 117,65. Pada bulan Januari 2013, inpor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik dengan nilai US$ 45,14 juta, diikuti pupuk US$ 12,40 juta, Benda-benda dari Besi dan Baja US$ 8,54 juta, Bubur Kayu US$ 6,47 juta, dan Mesin/Peralatan Listrik US$ 5,47 juta dengan kontribusi kelimanya mencapai 66,32 persen Inpor non migas selama Januari 2013 dari China mencapai angka terbesar yaitu US$ 31,83 juta (27,06 persen), diikuti Malaysia US$ 27,33 juta (23,23 persen), Finnlandia US$ 18,32 juta (15,57 persen), Jerman US$ 9,32 juta (7,92 persen), dan Perancis US$ 5,83 juta (4,96 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 78.73 persen terhadap keseluruhan inpor non migas. ird


29 Pendidikan

Oknum Guru Ancam Siswa Dizaman sekarang, pekerjaan sebagai guru tentulah sangat berat. Bukan hanya dituntu cakap dalam mengajar tapi juga harus sabar menghadapi perangai murid yang beragam.

K

OMISI III DPRD Kota Pekanbaru tepatnya akhir bulan lalu, mendapat laporan dari seseorang yang dirahasiakan, bahwa ada oknum guru di SMAN 10 Pekanbaru yang kerap melakukan ancaman terhadap siswa dengan senjata tajam sepert pisau dan kayu. Ini dilakukan ketika ada siswa yang telat datang. Mendapat laporan ini, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Muhammad Fadri AR bereaksi dan akan melakukan investigasi. Setelah itu, akan merekomendasikan kepada Disdik untuk bertindak. Investigasi yang dilakukan Komisi III, sejauh ini baru pada tahap hearing yang rencananya akan dilakukan minggu lalu. Namun, ditunda sampai siswa sudah melaksanakan ujian. Agar pelaksanaan ujian siswa kelas XII tidak terganggu. Sebagai pihak sekolah, Kepala Sekolah SMAN 10, Azmi Has dan guru tertuduh Sri Wahyuni, menyebutkan ke sejumlah media bahwa tuduhan itu adalah fitnah. Sekolahnya telah melakukan rapat interen dalam upaya meminta kebenaran dari laporan yang disampaikan ke DPRD kota untuk hal mengkroscek kebenarannya. Ia membenarkan guru tersebut menggunakan kayu, untuk menegur siswa yang sering terlambat, namun ia membantah guru tersebut menggunakan senjata tajam. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil saat dimintai komentar tentang laporan yang diterima Dewan tersebut, mengatakan prilaku apapun yang mengarah kepada kekerasan tidak dibenarkan, apalagi dilakukan oleh oknum guru berdasarkan laporan tersebut. Tindakan tegas akan diterapkan, namun tetap akan dipelajari dahulu apa permasalahan yang terjadi sebenarnya. “Apapun alasannya menggunakan pisau dan kayu untuk mendisiplinkan anak tetap tidak dibenarkan. Kepada seluruh guru untuk lebih sabar dalam mengahadapi siswa dan jangan sampai melakukan kekerasan terhadap anak didiknya meskipun tujuannya bagus untuk mendisiplinkan,” tegasnya. Tindakan mengancam seperti apapun, tidak baik dilakukan seorang guru menurut Ketua PGRI Kota Pekanbaru Jakiman. Karena bisa saja guru mengancam karena berkaitan dengan

pendidikan seperti meminta untuk mengerjakan PR. Tetapi ada juga ancaman yang mengedepankan emosi semata dan ini yang tidak dibenarkan sama sekali. Apapun alasannya, guru menurut Jakiman tidak dibenarkan untuk mengancam siswa. Menjadi seorang guru tidak selalu menghadapi siswa-siswi yang selalu baik, penurut, atau tidak pernah nakal. Ada saja anak didik yang berlaku kurang menyenangkan atau membuat masalah. Untuk itu, seorang guru harus mengenali dan memahami karakter hingga emosi anak didiknya. Menurutnya, sejauh ini para guru sering kali marah jika ada para siswa yang sering melakukan tindakan yang menunjukkan kenakalan anak-anak di sekolah. “ Ya sebisa mungkin sebagai pendidik, mereka bisa menahan diri agar tidak marah dan berbuat hal-hal yang bisa merusak reputasi sekolah di dalam kalangan masyarakat,” tegasnya. Dijelaskannya, sering kali terdapat kasus kekerasan guru terhadap para murid terjadi. Bahkan jika murid tidak terima atas perlakukan

guru tersebut, berlanjut dilaporkan ke orang tua. Dan pada akhirnya orang tua yang tidak terima seringkali menindaklanjutinya hingga ke ranah hukum. “Sebagai lembaga pendidikan, tindakan emosional dan kekerasan harus bisa diminimalisir,” ujarnya. Menurut dia, saat ini guru tidak sekedar dituntut memiliki kemampuan akademis. Tapi mestinya juga mampu menguasai psikologis dirinya maupun siswa yang diajarnya. Guru perlu memahami perilaku siswanya karena di era globalisasi ini tingkat inteligensi mereka tak sama dengan yang dulu. Perkembangan sikap siswa yang begitu cepat sedikit banyak tentu berpengaruh pada tingkat emosional guru. Karena jika tidak, mungkin saja sikap anak justru memancing guru bertindak emosional saat mengajar. Akhirnya, aktivitas belajar mengajar pun menjadi terganggu. Ditanya, apakah kasus pengancaman yang dilakukan guru tersebut bisa dibawa ke ranah hukum, Jakiman mengatakan, sebaiknya masalah tersebut jangan

sampai dibawa ke hukum dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan demikian, masalah tersebut bisa secepatnya diselesaikan dan tidak berkepanjangan. “PGRI sudah punya dewan pembina, sebaiknya bisa lapor dan akan diselesaikan dengan melihat sejauh mana permasalahan antara guru dan anak didiknya tersebut. Sejauh ini memang tak ada orang tua atau siswa yang mengadu ke dewan pembina,” kata Jakiman. Sedangkan menurut pendapat psikolog Violetta, dalam mengemban fungsi pendidik ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya berjalan baik. Kestabilan emosi amat diperlukan, namun tidak semua orang mampu menahan emosi terhadap ransangan yang menyinggung perasaan, dan memang diakui bahwa setiap orang mempunyai temperamen yang berbeda dengan orang lain. Dalam hal memahami anak didiknya ini, memang seorang guru membutuhkan kesabaran yang harus lebih ekstra

Contoh hukuman pada anak-ana dihukum telat datang sekolah

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

sabar. Untuk keperluan tersebut, upaya dalam bentuk latihan mental akan sangat berguna. “Banyak kasus yang mencoreng nama guru itu karena para guru yang tidak paham karakter siswanya, kurang sabar dalam mengajar. Apabila ada murid yang nakal, maka solusinya adalah dengan kekerasan emosi pula,” katanya. Artinya, guru itu harus selalu siap siaga menghadapi keumungkinan seperti itu. Sebab selalu ada saja murid yang sikapnya justru bisa memancing kemarahan gurunya. Guru yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik, sering terpancing untuk memarahi peserta didiknya di kelas bahkan melakukan kekerasan pada siswa. “Berbeda dengan seorang guru yang bisa mengontrol emosi dengan baik. Jika muridnya melanggar, ia mencoba untuk memahami perbuatan itu,” katanya. Ditambah apabila sebelum berangkat untuk mengajar sudah ada ketidaknyamanan atau masalah dari rumahnya, guru bisa mememberikan hukuman melebihi perbuatan murid yang dianggap salah oleh guru tersebut. Namu bagi guru yang bisa mengontrol emosinya, dengan penuh wibawa sang guru akan lembut memanggil anak tersebut. Lantas menanyainya dengan baik-baik. Dalam banyak kasus, justru perhatian seorang guru yang bertanya dengan baik-baik kepada anak yang bermasalah menjadikan mereka berhenti dari perbuatan tak baiknya. Guru harus mengedepankan sikap yang lembut jauh lebih bermanfaat daripada memberikan reaksi spontan dan amarah pada anak didik yang melakukan kesalahan. Anak-anak yang didekati dengan kemarahan biasanya sulit benar-benar berhenti dari perbuatan tidak baiknya. “Jika anak diajak bicara baik-baik, ia merasakan ada perhatian dari gurunya. Sudah menjadi sifat dasar setiap manusia jika diperhatikan akan merasa senang hatinya. Di sinilah sesungguhnya menjadi penting bagi seorang guru untuk dapat mengontrol emosi dengan baik,” katanya. Menjadi guru adalah pekerjaan yang berat. Sebab kesulitan yang terbesar dihadapi guru bukan semata dalam hal menyampaikan materi pelajaran, tetapi dalam hal bagaimana ia mengenal dan memahami karakter siswa-siswinya. Namun apapun keadaan karakter dan emosi anak didik, sederhana saja, yang pertama yang harus dilakukan seorang guru terlebih dahulu adalah harus memahami dan mampu mengontrol emosinya sendiri, baru setelah itu guru dapat mengendalikan emosi siswanya.*

hes


30 Kesehatan

Jangan Anggap Remeh Wasir Wasir, memang sangat menyiksa. Begitu kata orang yang pernah menderita wasir. Karena itu, bagi Anda yang tak menderita wasir, alangkah baiknya melakukan pencegahan agar tak sampai mengalami hal serupa.

I

NDRIANI, adalah salah seorang wanita muda yang terkena wasir. Usiannya belum genap 25 tahun. Sering kali ia merasakan sakit di bagian perut yang tidak tertahankan. Namun dapat sembuh begitu meminum obat ia beli diapotek. Dilain waktu kondisi yang demikian itu terjadi berulang, dan akhirnya Indriani memeriksakan diri ke dokter. Sejauh ini ia percayakan kesembuhan rasa sakitnya dengan meminum obat bebas yang ia sering beli di apotek. Tapi kali ini, tidak saja rasa sakit yang ia rasakan, ia kaget begitu mengetahui ada darah segar yang keluar saat ia buang air besar. Kecemasan melintas dibenak Indri. “Aku ini kenapa? Kok bisa buang air besarnya berdarah?,” keluh Indri begitu wanita ini biasa disapa pada salah seorang temanya. Tidak mau mengambil resiko, Indri akhirnya pergi ke RSUD Arifin Ahmad. Dan memang, oleh dokter yang memeriksa, Indri dinyatakan menderita Wasir, atau Ambeian orang awam menyebutnya. Dan sewaktu pemeriksaan, dengan perasaan malu Indri mengeluhkan penyakitnya. Rasa malu itu tersebat karena ia masih gadis sementara yang memeriksa itu kaum adam yang masih terbilang muda. Tapi karena rasa sakit tidak tertahankan itu sering muncul, akirnya Idri menipis rasa malunya itu. Indri bersedia di periksa memasukkan obat melalui duburnya. Dan indri merasa tebal muka saat itu. “Ya, mau bagaimana lagi. Rasa sakit yang muncul mengalahkan saya untuk tetap berobat meskipun dokternya cowok dan aku masih gadis, rasa sakit yang aku alami mengalahkan rasa malukan dalam sementara waktu, dan sekarang rasanya malu untuk jumpa dokternya,” tutur Indri pada AZAM suatu ketika. Wasir merupakan suatu penyakit yang terjadi pada anus dimana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan, akibat melebarnya pembuluh darah balik didaerah anus. Pembuluh darah balik ini melebar dan

menipis layaknya seperti balon yang mengembang, karena adannya tekanan yang bisa dari dalam misalnya mengejan yang terlalu kuat karena buang air besarnya tidak lancar atau keras. Kondisi hamil juga bisa menimbulkan wasir atau dengan sebutan lain hemoroid. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien. Kondisi penderita wasir berbeda-beda, ada yang keluar bagian dalam duburnya, juga ada yang tidak. Kenapa? Karena pelebaran pembuluh darah balik ini tidak selalu menyebabkan bagian dalam dubur keluar, ada pula yang melebar hanya di dalam dubur. Demikian komentar Dokter spesialis bedah di rumah sakit PMC Pekanbaru, Dr. Suindra SpB.KBD kepada AZAM di ruanga kerjanya. Menurut dokter yang juga bertugas di RSU Arifin Achmad ini, Wasir atau ambeien ada dua macam, yakni wasir dalam (Hemorrhoid interna) dan wasir luar (hemorrhoid eksterna). Pada wasir dalam, terjadi didalam, dengan gejala yang sering muncul berupa perdarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar dengan feses yang keras. Pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Wasir bagian dalam ini pun mengenal stadium atau tingkatan penyakit. Pada stadium 1, ada darah segar yang menetes dari dubur saat buang air besar. Kondisi ini masih bisa disembuhkan dengan obat-obat. Kemudian pada stadium 2, mulai terlihat benjolan keluar, tapi bisa masuk dengan sendirinya. Pada kondisi ini juga bisa sembuh dengan obat-obatan. Lantas pada stadium 3, benjolan yang keluar tidak bisa lagi masuk sendiri, tapi harus dibantu dengan tangan secara perlahan-lahan. Tapi dilain waktu, Wasir ini dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Yang disebabkan muncul pembengkakkan hingga muncul

nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuk pembekuan darah. Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi anus yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang menonjol keluar menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari tinja menumpuk pada kulit sekitar anus dan menjadi bahan iritan (bahan yang memicu iritasi). Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani Untuk penyembuhannya bisa dengan obat tapi pada waktu yang lama, atau dengan tindakan operasi. Untuk stadium 4, merupakan kondisi wasir yang sudah parah. dimana benjolan yang keluar dari anus sudah terjepit, tidak bisa masuk lagi dan terjadi pembengkakan. Bagian dalam yang menonjol keluar ini terus membesar sebesar bola tenis sehingga dalam penyembuhannya tidak bisa dengan mengosumsi obat-obatan, namun harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir. Sementara wasir luar (Hemorrhoid eksterna) merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal. Hemorrhoid eksterna ini ada dua jenis. Pertama akut, yang berupa bulat kebiruan pada pinggir anus (dubur). Sering terasa sangat sakit dan gatal. Kadang berdarah. Buang air besar bercampur darah, terasa nyeri, perih

atau panas. Hati-hati bila teradi pendarahan yang cukup banyak, sebab hal ini dapat menyebabkan anemia (kurang darah). Kedua, kronis, artinnya hemorrhoid yang terjadi sejak lama. Demikian disampaikan oleh spesialis bedah rumah sakit PMC Pekanbaru, Dr. Suindra SpB.KBD Untuk menghindari Wasir, dokter berkulit putih ini menyarankan untuk dapat menghindari penyebabnya yang dikenal cukup banyak. Yang umum terjadi disebabkan oleh sembelit yang menahun, penyakit yang membuat penderita sering mengejan, banyak duduk, mencret menahun, peregangan, dimana dapat terjadi pada orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak lazim (onogenital), juga bisa karena bendungan pada rongga pinggul akibat tumor rahim atau kehamilan. Dan banyak penyebab lainnya. Lebih jauh Suindra menjelaskan, semua orang dapat terkena wasir. Namun yang paling

sering adalah multipara (pernah melahirkan anak lebih dari sekali). Insidensinya sekitar 5-35 persen dari masyarakat umum dan terutama yang berusia lebih dari 25 tahun. Dan jarang yang terjadi di bawah usia 20 tahun kecuali wanita hamil. “Jangan remehkan penyakit wasir yang muncul, karena bisa membuat menderita seumur hidup oleh wasir yang tidak ditanggulangi dengan baik sampai ke akar-akarnya,” ujarnya lagi. Dan yang lebih ditakuti, kata dokter berkulit sawo matang ini lagi, tidak semua buang air besar berdarah itu wasir, bisa kemungkinan akibat tumor ganas didalam dubur. Jadi bila muncul gejala wasir cepat periksakan diri ke tempat-tempat kesehatan atau dokter. Untuk penyembuhan, dokter ini menyarankan berbagai tips, diantarannya jalanilah pola hidup sehat. Musti melakukan olahraga secara teratur, makan makanan yang berserat, lalu hindari duduk atau nongkrong di WC/ toilet. Juga diharapkan jangan merokok, jangan minum minuman keras apalagi penyalahgunaan narkoba. Disamping itu perlu diperhatikan terkait masalah seks. “Jangan melakukan aktifitas hubungan seks yang tidak wajar, karena itu dapat jadi penyebab munculnya wasir,” ujar dokter ini sambil menganjurkan untuk meminum air putih dalam porsi yang cukup.*

iza

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013


31 Olahraga

Gilang dan Ficky Naikkan Gengsi Malay VII Tampilnya beberapa atlet tenis meja kaliber nasional, menaikkan gengsi kejuaraan tenis meja terbuka Malay VII.

K

EJUARAAN Tenis Meja Terbuka Malay VII, 29-31 Maret lalu, di GOR Malay Sport Center, berlangsung lancar dan sukses. Dan harus diakui, gengsi kejuaraan Malay VII tahun ini lebih tinggi dari pelaksanaan Kejuaraan Malay yang sebelum-sebelumnya. Itu lantaran banyaknya atlet tenis meja yang berkualitas ambil bagian, termasuk dua petenis meja berlabel nasional yang kini menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Mereka adalah Gilang Maulana dan Ficky Supit yang membela PTM Nuansa Pekanbaru. Ditambah atlet tenis meja asal Pulau Sumatera yang juga punya kemampuan mumpuni yang juga sempat “mencicipi” ganasnya pertarungan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lalu, dan PON sebelumnya. Sebut misalnya dinomor putra umum, Andre dan Anda DF yang membela Riau di PON lalu. Adalagi pemain asal Sumatera Utara yang kualitas bagus, seperti Helmi, Dani dan Asep yang tampil membela PTM SMTTC Duri. Ditambah

pemain berpengalaman asal Medan Husni Hidayat yang membela PTM Nuansa Pekanbaru. Sementara itu, disektor putri ada nama Sri Wahyuni yang juga membela Riau di PON lalu, dan pemain berpengalaman Riri Syahrani. Keduanya memperkuat PTM Mandiri. Ditambah atlet putri asal Medan yang kualitasnya juga bagus, Putrisia. Dari enam kategori yang dipertandingkan, tampilnya Gilang dan Ficky dikategori beregu putra umum dan tunggal putra umum, membuat nomor ini jadi pusat perhatian. Setiap keduanya tampil, selalu menjadi pusat perhatian penonton yang meramaikan GOR Malay Sport Centre yang berada di Jalan Melur Ujung, Panam. Karena memang kemampuan Gilang dan Ficky dua tingkat diatas atlet lainnya, nomor tunggal putra umum menjadi milik mereka dibabak final. Setelah tampil atraktif sebanyak empat set, Gilang akhirnya keluar sebagai juara dan berhak atas hadian uang tunai sebesar Rp1,5 juta. Dikategori beregu putra umum, PTM Nuansa A yang diperkuat Gilang, Ficky dan Andre seakan tak punya pesaing dan mulus menuju tangga juara. Dipartai final, PTM Nuansa A sukses menggulung PTM Mandiri A yang

H Afrizal Ali menyerahkan hadiah kepada pemenang beregu putra umum yang diterima tunggal pertama PTM Nuansa A Gilang Maulana

diperkuat Anda DF dengan skor 2-0. Gilang membuka skor dengan mengalahkan tunggal pertama PTM Mandiri Edwin dengan skor 3-0. Dan kepastian juara didapat setelah pasan-

gan Ficky/Andre mengalahkan pasangan PTM Mandiri A, Anda/Hafiz juga dengan skor telah 3-0. Dinomor tunggal putri umum terjadi all PTM Mandiri final. Setelah dua atletnya Riri

dan Sri Wahyuni atau akrab disapa Ayu mengalahkan lawan-lawannya dibabak semifinal. Riri mengalahkan Putrisia dan Ayu mengalahkan Wijayanti dari Bengkalis. Dipartai final, Ayu harus mengakui ketangguhan Riri dengan skor akhir 1-4. Dinomor ganda putra veteran terjadi kejutan. Pasangan yang tak diunggulkan asal Kampar, Zulkifli/Agus berhasil menjadi juara setelah dipartai final mengalahkan pasangan veteran asal Semen Padang, Darius/Ramlan dengan skor telah 3-0. Sementara itu, dinomor tingkat SD, tak banyak terjadi kejutan. Para unggulan sukses menjadi juara. Di tunggal putra tingkat SD, Usama dari Semen Padang menjadi juara setelah difinal mengalahkan Raharjo dari Padang Pariaman. Disektor putri, atlet asal PTM Nuansa, Stefany menjadi juara setelah difinal mengalahkan Rara dari PTM Mandiri. Ketua PTM Malay, H Afrizal Ali mengaku bangga atas kesuksesan Malay VII ini. “Saya bangga Malay VII berjalan lancar dan sukses. Banyaknya peserta baik ditilik dari kuantitas dan kualitas, membuat kami tambah semangat untuk terus mempertahankan event ini. Semoga ketemu lagi di Malay VIII tahun depan,” kata Afrizal.*

dri

Budaya

Masyarakat Pulau Birandang “Maaghak Suwek” Budaya daerah yang merupakan tradisi turun temurun harus selalu dilestarikan agar tak pudar di makan massa dan waktu.

A

CARA yang digelar oleh masyarakat desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur merupakan acara Ma’aghak Suwek dalam bahasa lain disebut dengan Arak-arakan ataupun Pawai yang dilaksanakan oleh masyarkat Desa Pulau Birandang, mearak surat al Quran keliling kampung sambil membacakan keagungan Allah SWT dan shalawat nabi dengan tujuan meminta dan memohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa untuk meminta rezeki yang banyak. Acara tahunan yang selalu dilaksanakan masyarakat Pulau Birandang ini merupakan kegiatan rutin. Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Drs. H. Syafrizal, M.Si mengajak masyarkat Pulau Birandang molah sasamo kito lestarikan budaya ma’aghak suwek sebagai budaya nagoi

(mari kita lestarikan budaya mearak surat ini sebagai budaya negeri). Acara ini juga dimeriahkan dengan perlombaan gubano antara desa di sekitar Desa Pulau Birandang. Syafrizal, yang hadir di acara itu mengatakan, selaku warga desa Pulau Birandang khusus nya dan warga Kabupaten Kampar umumnya, kita harus menjaga dan melestarikan budaya ini untuk diwariskan kepada generasi muda, dan senantiasa melaksanakan kegiatan tahunan ini secara rutin. Himbauan senada juga disampaikan H. Aziz Zainal, SH. MM, Anggota DPRD Provinsi Riau dan H. Syahrul Aidi Maazzad, Lc. MA, wakil

ketua DPRD Kampar. Keduanya mendukung acara ini terus dibudayakan karena dampaknya positif bagi generasi muda. Hadir juga Camat Kampar Timur, Kades Pulau Birandang Khaidir, perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kabupaten Kampar memang kaya akan seni dan budaya yang patut dikembangkan dan dilestarikan, selain bernilai pengembangan adat budaya juga dapat membangkitkan semangat terhadap generasi penerus dalam mendalami sejarah tetua sebagai pondasi menjalani masa depan terlebih lagi dalam mengembangkan potensi daerah

untuk tujuan wisata dan menambah income bagi masyarakat dan daerah. Satu acara yang sampai saat ini masih menjadi tradisi yang terus dikembangkan setiap tahun di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur yakni tradisi “maaghak suwek” (mengarak surat) sebagai tanda syukur kepada Allah SWT setelah hasil tanaman padi masyarakat dapat dipanen. “Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun, dimana masyarakat memanjatkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas hasil jerih payah masyarakat dalam menanam padi dengan cara panen bersama, diiringi acara adat masyarakat yang sudah turun temurun yakni dengan ’Maaghak Suwek (mengarak surat,” demikian Ketua Dewan Kesenian Kampar (DKK) Syamsul Mokhamar, S.Ag seperti dikutip dari Seputar Kampar. Ini merupakan tradisi asli masyarakat Kampar yang hanya ada di Kecamatan Kampar Timur tepatnya di desa Pulau Birandang, biasanya acara ini dilaksanakan setelah musim menuai padi sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada

NO: 733 TAHUN XIV/ EDISI 9 - 15 APRIL 2013

yang maha kuasa atas hasil panen yg diterima pada tahun itu. Acara maaghak suwek biasanya ditentukan hari pelaksanaannya oleh ninik mamak dan perangkat desa untuk seterusnya diberitahukan kepada seluruh masyarakat. Acara dimulai pada pagi hari dengan membawa kitab suci Alqur’an yang dibentang diatas dulang/tadah dan dijunjung oleh seorang pemuda dalam sebuah arakan yg terdiri dari pembawa beberapa buah anggau (sejenis umbul2 berbentuk orang2an). Kemudian, barisan musik tradisi dikiu gubano dan iring2an pemuda dan masyarakat ikut meramaikan arak-arakan. Arak-arakan ini berkeliling kampung menyusuri sepanjang jalan desa melantunkan syair berzanzi diiringi dentuman gendang dikiu gubano, hingga siang hari barulah sampai pada tempat finish yaitu alun-alun atau balai tempat pemuka masyarakat dan orang ramai menanti. Selanjuttnya acara berdo’a bersama sebagai wujud syukur kpd Allah SWT dan dilanjutkan degan makan bersama*

bac


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.