Harioan Andalas 12 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 12 Desember 2011 | No: 2054/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

andalas/tim

DIBAKAR–Kediaman dan mobil Ketua PP Batang Kuis Warsito alias Anto Lembu yang dibakar dan telah dipasang garis polisi. Sejumlah massa terlibat bentrok.

Rumah Ketua PP Dibakar Batang Kuis-andalas Sejumlah orang tak dikenal membakar rumah Ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Batang Kuis, Deli Serdang, Warsito alias Anto Lembu dengan bom molotov, Minggu (11/12) siang. Ini sudah yang kedua kali dialami Anto Lembu. Peristiwa pertama terjadi pada 19 Februari 2010 silam. Saat itu, rumahnya di Dusun V, Desa Sena, Batang Kuis, diserang bom molotov dan merenggut nyawa seorang putrinya, Salsabila Anggun Ningtyas alias Dedek (10). Serangan bom molotov kali ini menghanguskan sebagian besar rumah Anto Lembu termasuk perabotan di dalamnya. Satu unit mobil Nissan X-Trail BK 1836 GN yang terparkir di garasi juga hangus dilalap api. Informasi yang diterima, sekira pukul 14.00 WIB, sekira 50-an orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor dan mobil menerobos masuk ke kediaman Anto, yang saat itu tengah dihuni tujuh orang anggotanya. Massa yang dilengkapi senjata tajam, pistol, dan bom molotov, langsung melakukan pengrusakan di seluruh bagian rumah dan melemparkan bom-bom molotov yang telah disulut dengan api. Ketujuh anggota Anto Lembu, termasuk di antaranya kuasa hukum korban Andre Fauzi Hasibuan, sempat berupaya melakukan perlawanan, namun massa terus

Visit Medan Year 2012 Dipertanyakan

Polisi Dituding Lalai

andalas/tim

SEMENTARA itu korban melalui kuasa hukumnya Andre Fauzi mengatakan aksi pembakaran rumah Ketua PAC Batang Kuis Warsito alias Anto Lembu yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal tak terlepas dari kelalaian pihak kepolisian. Dikatakan Andre, tanda-tanda terusiknya keamanan kediaman kliennya memang sudah terdeteksi sejak 2 hari lalu. Menurutnya, Jumat (8/12) sudah terjadi bentrok antarkelompok masyarakat di sekitar Desa Sena. Tanpa tahu penyebabkan, satu kelompok menuding kliennya sebagai dalang di balik penyerangan yang terjadi di sekitar Jalur Arteri Batang Kuis-Tanjung Morawa tersebut. Akibatnya, rumah Anto Lembu saat itu nyaris jadi sasaran serangan massa. Pascaperistiwa itu, kepolisian baik dari Polres Deli Serdang maupun Polsek Batang Kuis, memang terlihat berjaga-jaga di sekitar kediaman kliennya. "Memang malam itu rumah klien kami dijaga ketat aparat kepolisian. Karena memang satu malam itu situasi aman. Bapakbapak dari polisi ini juga yang menyuruh klien kami untuk tidak terlalu protek, sehingga klien kami meminta anggotanya tidak usah terlalu ramai menjaga rumah ketua Anto, karena personil kepolisian juga akan tetap siaga mengamankan lokasi. Nggak taunya

Pasta Wijawa Tarigan, wartawan yang jadi korban pengeroyokan pelaku pembakaran rumah Anto Lembu saat membuat laporan di Polres DS.

Medan-andalas Visit Medan Year 2012, program kunjungan wisata yang dicanangkan Pemko Medan segera bergulir. Meski tinggal menghitung hari, sampai kini belum terlihat program nyata yang dilakukan Pemko Medan dalam hajatan tersebut. Tak heran jika, sejumlah kalangan mempertanyakan keseriusan Pemko Medan dalam program itu sendiri. Kalangan Anggota DPRD Kota Medan misalnya, menilai Pemko Medan terutama dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tak siap menyambut Visit Medan Year 2012. Itu ditandai dengan belum adanya ikon-ikon pariwisata yang bisa diandalkan untuk menarik minat wisatawan datang ke Kota Medan. “Apa yang mau dijual tidak

Bersambung ke Hal. 15

Sondang Hutagalung Berpesan Lanjutkan Perjuangan

Pasca-Penangkapan Nunun Nurbaeti

Miranda Bakal Ungkap Borok Century?

• UBK Anugerahi Gelar Sarjana Kehormatan

Peran Nunun Nurbaeti dalam kasus cek perjalanan ini diduga terkait dengan kemenangan Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan Deputi Gubernur BI pada 2004. Nunun diduga menyebarkan 480 lembar cek pelawat

Bersambung ke Hal. 15

Sondang Hutagalung

Jakarta-andalas Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), yang melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara. Mahasiswa UBK angkatan 2007 itu dimakamkan di Blok A1 blat 50, TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (11/12).

Dengan prosesi pemakaman berlangsung, seperti pemakaman pahlawan yang rela mengorbankan jiwa raga demi negeri tercinta. Bahkan, seorang wanita rekan Sondang tidak sadarkan diri saat prosesi pemakaman sedang berlangsung. Prosesi pemakaman selain dihadiri keluarga dan rekan Sondang juga dihadiri anggota DPR

RI asal PDIP Budiman Sudjatmiko, Pengurus Kontras Haris Azhar, Ketua Himpunan Advokasi dan Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi), dan lain sebagainya. Sondang Hutagalung lama menghilang sebelum melakukan aksi bakar diri di depan Istana Merdeka, Rabu (7/12) sore. Sebelum aksi itu, ia sempat

Nunun Nurbaeti

NUNUN Nurbaeti benar-benar sosialita. Istri politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun ini adalah tipe perempuan branded. Bayangkan saja setelah tujuh bulan menjadi buron KPK, Sabtu kemarin ia muncul di gedung KPK dengan menunjukkan kesadarannya akan sebuah merk terkenal. Ia digelandang pulang ke Indonesia setelah tim penyidik KPK yang dipimpin Chandra M, Hamzah menangkapnya di Thailand. Nunun adalah tersangka kasus suap cek

menitipkan pesan yang sulit dipahami teman-temannya. Sondang meminta rekannya, Dharma Silalahi, melanjutkan perjuangannya di Himpunan Advokasi dan Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat Bangsa Indonesia (Hammurabi). "Brother, w ti2p HAMmurabi sama lo," demikian bunyi pesan terakhir Sondang yang diterima Dharma pada Jumat 2 Desember 2011. Pesan itulah yang ditunjukkan Dharma kepada wartawan saat pemakaman almarhum Sondang di TPU Pondok Kelapa, Minggu (11/12). Pesan serupa tiga kali dikirimkan almarhum ke Dharma, yang membuat sahabatnya

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Harga Diri Seorang Nunun Nurbaeti Nunun perempuan branded dan sangat menjaga penampilan. Jika diuangkan inilah harga diri, dalam arti sesungguhnya, seorang Nunun.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Jakarta-andalas Di balik penangkapan tersangka cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Bank Indoensia (BI) pada 2004 Nunun Nurbaeti diyakini menjadi pintu masuk pengungkapan kasus Century. Bagaimana alurnya?

jelas. Bahkan, satu pun tidak ada ikon yang dapat dibanggakan untuk menjadikan Kota Medan sebagai tempat tujuan wisatawan,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Jumadi, Rabu (7/12) lalu. Menurut Jumadi, jauh hari sebelumnya atau paling tidak di awal tahun 2011, Disbudpar harusnya sudah mempromosikan tempat-tempat tujuan wisata yang ada di Kota Medan. Brosur berisikan jargon Visit Medan Year 2012 dan ikon yang dapat menarik wisatawan harusnya dibuat di hotel-hotel berbintang dan pintu-pintu keluar masuk Kota Medan. “Bahkan di angkutan juga harusnya sudah dibuat brosur Visit Medan Year 2012, terutama

Biaya Nunun Sekali Keluar Rumah • • • • • • • • • • •

Kerudung merk Luois Vuitton= Rp 5 Juta Baju merk Channel= Rp 20 juta Kacamata Gucci, LV, Salvatore, Ferragamo, Tom Ford= Rp 6 juta Tas merk Hermes= Rp 150-200 juta (tergantung model) Underwear= Rp 1 juta Sepatu merk Loubottin= Rp 15-20 juta Kalung (diamond besar)= Rp 1-2 Miliar Anting-anting= Rp 300 juta Jam tangan merk Philipe= Rp 1,5 M HP berlapis platinum= Rp 70 juta Kartu Kredit= unlimited budget bisa gesek sampai Rp 500 juta

pelawat Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom. Saat tiba di kantor KPK, Sabtu Pukul 19.00, Nunun menutup wajahnya dengan sebuah kerudung. Bukan kerudung biasa yang dijual di Pasar Tanah Abang, tapi kerudung merk terkenal Luois Voitton (LV). Begitu mobil Panther yang membawa Nunun tiba di KPK, Nunun yang disertai empat

wanita berjilbab lainnya berhenti di lobi KPK. Rombongan yang baru tiba dari Thailand inipun menerobos rombongan wartawan yang menunggunya sejak sore. Wajah istri mantan Wakapolri, Adang Darudjatun tersebut ditutupi dengan selendang Louis Vuitton berwarna ungu. Beritasatu.com pun mencari tahu tentang kegemaran Nunun

bergaya dengan merk-merk terkenal. Seorang nara sumber yang enggan disebut namanya

Bersambung ke Hal. 15

Kolektor Air Ludah SEORANG pria Jepang Toshihiko Mizuno (55) ditangkap polisi karena memiliki hobi nyeleneh; suka mengoleksi air ludah ratusan gadis pelajar. Sumber kepolisian menyebutkan Mizuno sudah mendapatkan air ludah 500 pelajar cewek. Terakhir pria pengangguran itu ditangkap setelah merekam gambar pengambilan air ludah tiga gadis pelajar, usia 9 dan 10 tahun, secara terpisah, pada kurun waktu bulan Oktober dan Desember 2010 lalu. Menurut para korban, Mizuno membujuk mereka meludah dengan alasan sedang melakukan riset. “Tersangka merekam gadis pelajar itu saat meludah. Ia juga menyuruh pelajar itu untuk membuka mulut mereka lalu merekam bagian dalam mulut serta lidah mereka,” ungkap petugas kepolisian Jepang. Mizuno ditangkap petugas Senin (13/6/ 2011) lalu atas tuduhan berperilaku tidak senonoh. Kebiasaannya itu diduga terkait erat dengan penyimpangan hasrat pemuasan seksualnya. Atas perilaku nyelenehnya itu

Mizuno diancam hukuman setahun penjara atau membayar denda satu juta yen atau setara Rp105 juta. Media setempat, Jiji and Kyodo News Agency, mengutip dari sumber kepolisian kalau Mizuno sudah mendekati lebih dari 4000 cewek ABG dan berhasil mengumpulkan air ludah dari 500 cewek tersebut selama 17 tahun di Jepang dan Saitama. Selain menahan tersangka, polisi juga menyita 26 video tape yang berisi rekaman lebih dari 200 pelajar.(NET)


Senin 12 Desember 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Pegawai BPPT Sumut Makan Gaji Buta andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Antara Nunun dan Nazaruddin

A

NTARA Nunun Nurbaeti dengan M Nazaruddin, sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan apa pun. Namun, kedua orang ini, selalu menghiasi pemberitaan di hampir semua media nasional dan lokal di tanah air, setahun terakhir ini. Kendati tidak memiliki hubungan apa-apa, tapi dari segi sikap dan perilaku menghadapi ancaman hukum, kedua orang ini memiliki kesamaan. Keduanya lebih suka memilih lari dari tanggung jawab, ketimbang menghadapinya dengan sikap gentle. Saat ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, istri mantan Wakapolri Adang Darajatun itu lebih suka 'terbang' ke luar negeri, dan tidak berani menuntaskan dan mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Hal serupa juga dilakoni mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Ketika KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet, dia juga menyeberang ke Singapura, dan terus melanglangbuana, sebelum akhirnya dibekuk di Cartagena Kolombia. Menyusul keberhasilan penangkapan Nazar, Nunun Nurbaetie juga berhasil ditangkap dari pelariannya di Bangkok, Thailand. Kendati pengacaranya kemudian menyatakan, yang bersangkutan bukan ditangkap, melainkan hanya menyerahkan diri. Meski sudah dipulangkan, masih ada masalah ketika Nunun bersikukuh untuk diam atau merasa lupa ingatan. Oleh karena itu KPK perlu menyiapkan tim dokter yang independen untuk memastikan Nunun benar-benar sehat. "Sehingga dia bisa diperiksa layaknya orang normal dan sehat. Jangan sampai kelemahan penyakitnya bisa menghilangkan fakta lain." Jika Nunun lebih suka diam, sebaliknya Nazaruddin suka mengumbar cerita. Sejak masih dalam pelarian, hingga dalam persidangan, politisi asal Simalungun ini tidak pernah berhenti mengumbar kesaksian soal dugaan keterlibatan rekan separtainya. Lalu, apakah pelajaran yang bisa dipetik dari kasus Nunun dan Nazar tersebut ? Setidaknya, hal ini harus menjadi pelajaran bagi semua orang ; bahwa jika dihadapkan pada sebuah masalah yang betapapun beratnya, harus dihadapi dengan lapang dada. Lari dari masalah, justru akan menimbulkan berbagai masalah baru. Seandainya, Nunun tidak buron, kita meyakini dia tidak akan menghadapi prahara sehebat yang dihadapinya saat ini. Dalam konteks demikian, saat menghadapi ujian yang maha berat, selalu dibutuhkan ketenangan dan kesabaran. Dalam hal ini bisa dicontoh pola yang ditampilkan elBarca selama dibesut Pep Guardiola. Messi dkk hampir selalu menang melawan Madrid, sebab mereka tidak pernah panik dalam menghadapi 'intimidasi' anak didik Mourinho, yang selalu bermain grasa-guru. Demikianlah.....(**)

Medan-andalas Sudah setahun Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) beroperasi di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), namun masyarakat yang mengurus izin usahanya masih tergolong hitungan jari.

Hasil pemantauan, pengunjung instansi perizinan terpadu itu kelihatan sunyi-senyap. Seharian masyarakat yang mengurus izin usaha sangat jarang. Yang kelihatan lalu lalang di kantor tersebut adalah para pegawainya. Para PNS yang ada di sana kelihatan cukup santai, tanpa ada kesibukan yang sangat mendesak. Padahal, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)-nya sudah cukup banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang

jenis izin yang dikelola instansi tersebut. Sosialisasi tersebut sudah dilakukan baik lewat periklanan atau publikasi media massa terbitan daerah maupun pusat. Di berbagai persimpangan jalan yang potensial, BPPT Sumut sudah memublikasikan sejumlah izin yang dikelola lewat baliho. “Aparatur BPPT Sumut, terkesan makan gaji buta. Sementara Pemprovsu tidak dapat berbuat banyak. Sebab, meski SKPD tersebut dibentuk sejak

setahun lalu, namun kinerjanya sepertinya belum kelihatan,� ungkap Sekretaris Eksekutif Badan Bantuan Hukum Sumatera Utara (Bakumsu) Benget Silitongan kepada wartawan, Sabtu (10/12). Menurut Benget, Pemprovsu sepertinya tidak serius menyerahkan kewenangaannya pada BPPT. Sebab, dari jumlah izin yang dikelola BPPT, hanya sebagian izin saja yang dilimpahkan ke instansi tersebut. Artinya masih banyak izin dikeola instansi lain di jajaran Pemprovsu. Sedangkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pelayanan Publik (LKPP), Joharis Lubis Sabtu (10/12) menyebutkan, yang terpenting sebenarnya, bagaimana masyarakat mendapatkan layanan yang tepat dan cepat dalam mengurus

perizinan. Jika masyarakat merasa puas, maka lembaga ini akan semakin ramai dan pada gilirannya meningkatkan PAD. Sementara tu, informasi yang dihimpun wartawan, BPPT yang dibentuk sejak setahun lalu itu kini memiliki delapan tenaga outshourcing yang ditempatkan di front office. Mereka dipekerjakan sejak Pebruari lalu, dengan honor Rp 1,8 juta per orang per bulan. Dengan demikian, untuk biaya honor kedelapan pegawai itu saja, setidaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp 144 juta dalam tempo sepuluh bulan. Namun kontribusi dari PAD, nyaris tidak ada. Karena masyarakat yang mengurus izin juga minim. Kepala BPPT Provsu, Oloan Sihombing ketika dikonfirmasi

wartawan mengatakan, pelayanan yang diberikan baru berlangsung sejak Oktober lalu. Dan sejak beroperasi, ada 1-3 orang yang mengurus izin di instansi ini setiap harinya. “Hingga saat ini baru 25 pengajuan permohonan izin,� katanya. Karena para tenaga outshorcing ini, belum maksimal memberikan pelayanan, akhirnya mereka diperbantukan pada kepala-kepala bidang di instansi tersebut. Di sisi lain, biaya sosialiasi untuk pemasangan baliho, dialokasikan sebesar Rp 700 juta pada APBD 2011 ini. Menyikapi hal tersebut, Sekdaprovsu, Nurdin Lubis, menyebutkan pihaknya akan mencek hal itu. “Kita akan mengecek. Saya akan panggil Kepala BPPT,� ujar Nurdin. (WAN) andalas/sulaiman

PENGHARGAANWakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan, Busral Manan diabadikan bersama peserta yang meraih penghargaan di Medan Mega Fair, Sabtu malam (10/12).

Menggali Potensi Danau Toba Lewat Lomba Karya Tulis 30 Desember 2011. Medan- andalas Salah satunya, sambung Cahyo, dengan Lomba karya tulis untuk umum yang dikeikutsertaan di lomba karya tulis. Menuselenggarakan Panitia Pesta Danau Toba rutnya ada beberapa tema tulisan yang nanti 2011 diharapkan mampu memberikan mamenjadi acuan peserta di antaranya Potensukan dan penyampaian ide-ide kreatif si Danau Toba Bagi Pengembangan dalam mengembangkan potensi budaya Ekonomi Sumut, Pelestarian Daserta menggali potensi Danau nau Toba untuk Keseimbangan Toba untuk kemajuan pembanEkosistem Dunia, Pesta Danau gunan Sumut. Toba Sebagai Strategi untuk Me“Semangat Panitia PDT 2011 lestarikan Budaya Masyarakat dalam menggelar berbagai keSumut, dan Peranan Pemerintah giatan termasuk di dalamnya dalam Mendorong Kemajuan lomba karya tulis ini tentu patut Wisata di Kawasan Danau Toba. diberikan apresiasi. Karena deKarya tulis yang diperlombangan tulisan-tulisan yang dibuat kan merupakan hasil tulisan senoleh masyarakat umum, mahadiri atau kelompok (maksimal dua siswa, pelajar, jurnalis dan penuorang), bukan saduran, atau terlis lainnya nantinya akan dapat jemahan. Panjang tulisan minimal menjadi masukan bagi pemerin4.000 karakter, dan lebih baik ditah dalam mengembangkan poDrs Chairul Azmi, MPd sertai foto karena masuk petensi Danau Toba ke depan,’’ nilaian. Setiap peserta maksimal kata Pembantu Rektor II Univermengirimkan 3 artikel. sitas Negeri Medan (Unimed), Drs ChairKarya tulis wajib dimuat di media cetak ul Azmi, MPd, Sabtu (10/12) menanggapi atau online mulai 3 Desember 2011 samkegiatan PDT 2011. pai 2 Januari 2012. Pengiriman naskah lomMenurut Chairul Azmi, kalangan akaba tulis berakhir paling lambat 2 Januari demisi menilai lomba karya tulis ini secara 2012 pukul 17.00 WIB. Lomba karya tulis tak langsung akan menumbuhkan minat dikirim dalam bentuk softcopy dan harseseorang untuk menulis dan menyampaidcopy ke Sekretariat PDT 2011 (Wisma kan berbagai pemikiran yang nantinya daPemprovsu), Jalan Tengku Daud, No 11, Kepat menjadi masukan berharga bagi pemelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan rintah. Polonia, Sumatera Utara-Indonesia. Di lokasi terpisah, Ketua Panitia Jhon Peserta wajib menyertakan fotocopi idenHugo Silalahi melalui Koordinator Humas titas diri. Panitia akan memilih lima pemenang PDT 2011, Cahyo Pramono didampingi karya tulis yang akan diumumkan pada 3 JaSulaiman kepada wartawan, Minggu (11/ nuari 2012. Untuk para pemenang akan 12) mengatakan, Panitia PDT 2011 mediberikan uang tunai dan trofi. Hadiah juara ngajak masyarakat terlibat langsung untuk pertama Rp3,5 juta, juara kedua Rp2,5 juta, mendorong pemerintah dan seluruh stakejuara ketiga Rp1,5 juta, sedangkan untuk holder dalam pengembangan pariwisata harapan pertama masing–masing sebesar dan ekonomi di sekitar kawasan Danau Rp750 ribu dan Rp500 ribu. (MA) Toba melalui even PDT yang digelar 27-

Menghadapi Pemilu 2014 Medan-andalas Seluruh kader Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) diharapkan tetap bergandeng tangan berbuat yang terbaik untuk kemaujuan partai serta kepentingan rakyat sesuai amanah dan nama partai. Karenanya, kader PPRN diimbau agar fokus mengembangkan partai untuk persiapan Pemilu 2014. “Mulai saat ini PPRN harus berbenah diri menghadapi Pemilu 2014 dan komit memberdayakan partai dalam merespon segala keluhan rakyat. Hendaknya masing-masing kader dapat mengedepankan kepentingan partai serta mengesampingkan urusan kelompok atau pribadi,� kata Sekretaris DPW PPRN Sumut, Irwanto Tampubolon kepada wartawan di Medan, Minggu

MMF Gerakkan Sektor Rill dan Pariwisata Medan-andalas Pagelaran Medan Mega Fair (MMF) 2011 yang berakhir Sabtu malam (10/12), diharapkan menjadi momen penting bagi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta gerakan koperasi mempromosikan hasil produknya lebih luas hingga menembus pasar internasional serta memajukan pariwisata Kota Medan. Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dalam sambutannya saat menutup MMF menilai, pelaksanaan MMF saat ini lebih berkualitas sehingga berbagai pihak yang terlibat sebagai peserta pameran mampu memasarkan produk UMKM lebih baik. Ini ditunjukkan dengan antusiasnya masyarakat yang mengunjungi lokasi kegiatan ini sekaligus melakukan aktifitas di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). “Semoga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan Medan Mega Fair ini dapat benar-benar seperti apa yang kita inginkan bersama. Keterlibatan pelaku UMKM, Koperasi, BUMN dan BUMD serta dunia usaha lainnya tentu memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan perekonomian Kota Medan,� ujarnya. Menurut Dzulmi Eldin, sasaran strategis yang dicapai dalam event MMF 2011di antaranya sektor riil dan perdagangan inter insuler terus bergerak, industri kreatif dan pariwisata meningkat. Begitu juga promosi dan kerjasama investasi, meningkat. "Tujuan dan sasaran pembangunan Kota Medan harus kita perjuangkan

bersama-sama agar hasilnya dapat mendorong percepatan dan perluasan perekonomian daerah ini," katanya. Sementara itu, Kadisbudpar Medan Busral Manan selaku ketua panitia pelaksana MMF 2011 dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melaksanakan program pemko Medan dalam memberdayakan pelaku ekonomi mikro dan UMKM. Selain itu sebagai sarana pertukaran informasi di sektor bisnis, komunikasi, perbankan, otomotif serta perekonomian. Serta, sebagai upaya menyukseskan program Medan Visit Year 2012. "Kegiatan ini diikuti sekitar ratusan peserta yang berasal kabupaten/kota se-Sumut, DKI Jakarta, Bandar Raya Ipoh Malaysia serta kecamatan se-Kota Medan," paparnya. Menurut Busral Manan, antuasias masyarakat untuk mengunjungi MMF 2011 cukup tinggi. Pada hari biasa, pengunjung diperkirakaan mencapai 2 ribu-3 ribu orang. Sedangkan jika waktu weekend ataupun saat penampilan artis ibu kota pegunjung bisa melonjak tajam sekitar 5 ribu hingga 7 ribu pengunjung. Di acara penutupan Medan Mega Fair 2011, penyelenggara kegiatan menampilkan grup band ibu kota di antaranya Seventeen. Kehadiran grup band asal Jakarta ini mampu menyempurnakan pelaksanaan MMF yang dibuka pada (1/12) lalu dengan artis ibu kota, Anang dan Ashanty. (MA)

Kader PPRN Harus Berbenah Diri (11/12). Irwanto yang juga anggota DPRD Medan ini mengimbau seluruh kader PPRN dapat menahan ‘nafsu’ masing-masing serta mempercayakan segala riak-riak yang terjadi di tubuh partai diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku. “Seluruh pengurus teras PPRN, di antaranya Ketua Umum DPP PPRN Amelia A Yani, Wakil Ketua DPW PPRN Sumut Roslynda Marpaung (anggota DPRD Sumut), dan Bendahara Rinawati Sianturi (anggota DPRD Sumut) saat bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD Sumut, Kamis (8/12) lalu, sepakat akan berkonsentrasi menyelesaikan riak-riak yang terjadi selama ini,� kata Irwanto. Kunjungan ketua umum (Amelia, red) ke DPRD Sumut,

Irwanto Tampubolon kata Irwanto, diterima Ketua DPRD Sumut HM Saleh Bangun dan Wakil Ketua Chaidir Ritonga. Tujuannya, untuk menjelaskan dan meluruskan keberadaan PPRN saat ini.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan saa itu, Ketua Umum PPRN Amelia A Yani juga meminta kepada pimpinan DPRD Sumut itu agar dapat membantu tugas polisi tentang adanya dugaan pemalsuan surat di internal PPRN yang dilakukan salah satu anggota DPRD Sumut dari PPRN. “Pada prinsipnya, pimpinan DPRD Sumut menyambut baik kunjungan Amelia A Yani dan berharap agar permasalahan yang terjadi di tubuh PPRN saat ini dapat diselesaikan sesuai aturan dan proses hukum yang berlaku,� jelasnya. Menyinggung soal adanya oknum tidak bertanggungjawab mengaku pimpinan PPRN di pusat dan di daerah, menurut Irwanto, hal tersebut tidak benar. Sesuai peraturan dan hukum yang berlaku, Amelia A Yani

adalah Ketua Umum DPP PPRN. Seperti disebutkan dalam UU Nomor 2 Tahun 2008 dan direvisi menjadi UU nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, bahwa yang menangani Partai Politik adalah Menkum dan HAM serta yang menanda tangani SK DPP Partai Politik adalah Menkum dan HAM. Berdasarkan SK Menkum dan HAM No 17 tertanggal 15 November 2010 tepatnya tanggal 28 September 2011 diputuskan Ketum DPP PPRN adalah Amelia A Yani. Sementara hasil Musyawarah Wilayah I PPRN Sumatera Utara tanggal 9 Januari 2011 yang diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta dan SK dikeluarkan DPP tertanggal 24 Januari 2011, DPW PPRN Sumut diketuai Jikson Manik, Sekretaris Irwanto Tampubolon, dan Bendahara Rinawati Sianturi. (BEN)


MEDAN KITA 3 Laskar Ampera dan Warga Rapatkan Barisan

Senin

harian andalas | Hal.

12 Desember 2011

Lawan Perampasan Lapangan Sepakbola Medan-andalas Laskar Ampera Arif Rahman Hakim (ARH) Sumut dan jajarannya menyatakan siap berada di garda terdepan membela warga Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, yang menjadi korban penganiayaan puluhan preman suruhan developer, saat mempertahankan lapangan sepakbola di Jalan Pringgan, Desa Helvetia, 29 November lalu. “DPW Laskar Ampera ARH Sumut bersama seluruh warga Dusun VI Desa Helvetia telah merapatkan barisan guna menegakkan

keadilan yang tampaknya tidak lagi dapat dirasakan saat ini,” kata Ketua DPW Laskar Ampera ARH Sumut, HM Tahjudin Nur didampingi Sek-

retaris Bahtiar Efendi, Wakil Ketua Riswan Harahap, unsur pengurus Ardiansyah Tanjung, Abednego Panjaitan, Joni Astaman Koen, saat meninjau lapangan sepakbola yang telah “dirampas” PT ACR, Minggu (11/12) siang. Tahjuddin juga menyatakan, jika Kapolda Sumut tidak perduli dengan keluhan warga, maka pihaknya akan segera membawa kasus tersebut ke Mabes Polri. Selain itu, dirinya merasa kecewa atas sikap Pemkab Deli Serdang yang terkesan tidak berpihak kepada warganya. “Kinerja kepala desa dan camat setempat patut diper-

tanyakan terkait permasalahan lapangan sepakbola di Jalan Pringgan, Desa Helvetia. Kades yang dipilih rakyat mestinya prorakyat, bukan malah membela pengembang yang merampas lapangan sepabola milik rakyat,” ujar Tahjudin. Tahjuddin yang juga Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) mengingatkan, agar pihak pengembang tidak semena-mena menciderai hati masyarakat. Karena pengembang properti juga memiliki acuan berupa Sapta Brata yang salah satunya tidak menyengsarakan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga yang tampak

telah habis kesabarannya mengungkapkan, ke depannya akan bersikap tegas apabila pihak pengembang tetap melakukan pemagaran lapangan sepakbola tersebut. “Kami sudah habis kesabaran Pak. Kami siap mati demi mempertahankan tanah kami daripada kami terus ditindas,” tegas warga. Namun, kuasa hukum warga, Abednego Panjaitan SH mengingatkan warga, agar tetap menjaga persatuan dan melakukan perlawanan hukum terhadap sikap pengembang yang tak ubahnya seperti perampok. “Kami akan terus melakukan perlawanan hukum apa-

tanah PT ACR berada di Labuhan Deli,” tandas Abednego seraya menyatakan, pihaknya telah menyurati Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang perihal pemagaran lapangan sepakbola tersebut. Seperti diketahui, puluhan warga Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, menjadi korban penganiayaan sejumlah preman yang diduga suruhan developer saat akan dilakukan pemagaran lapangan bola di daerah itu. Warga semuka mencoba mencegah pemagaran fasilitas umum itu, namun mereka dipukuli oleh puluhan preman bayaran. (ACO)

Presiden Diminta Tuntaskan Lahan Eks HGU PTN II

Banyak Hotel Berbintang Melakukan Penyimpangan Pajak Medan-andalas Komisi C DPRD Medan menyoroti pajak hotel di Kota Medan. Pasalnya, selama ini banyak hotel berbintang di Medan yang terindikasi melakukan penyimpangan dalam pembayaran pajak. “Karenanya, dalam waktu dekat ini, sejumlah pengusaha hotel yang tidak patuh dalam pembayaran pajak akan kita kumpulkan. Kita (Komisi C-Red) akan lakukan tanya jawab supaya jelas siapa yang bermain dalam pengemplangan pajak hotel selama ini,” kata Ketua Komisi C DPRD Medam Jumadi, di Medan, Minggu (11/12). Jumadi mengatakan, dari hasil kunjungan kerja Komisi C DPRD Medan selama ini, banyak ditemukan pembayaran pajak di hotel berbintang tidak sesuai dengan jumlah tamu yang menginap. “Kita akan cek sistem pembayarannya. Kita menduga ada permainan dalam pembayaran pajak hotel selama ini,” ujar Jumadi. Menurut Jumadi, selama ini masih banyak sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan yang belum maksimal dikelola Pemko. Di antaranya pajak parkir, pajak air bawah tanah, dan terutama menyangkut pajak hotel. “Sektor-sektor ini cukup potensial meningkatkan PAD, tapi selama ini kita lihat tidak maksimal. Karena itu perlu dilakukan pendataan ulang bagaiman sebenarnya mekanis pembayarannya selama ini,” tandasnya. Politisi PKS ini juga meminta agar pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan lebih transparan dalam melakukan pengelolaan seluruh sumber PAD di Kota Medan, khususnya terkait pajak hotel. “Supaya semua jelas, pihak wajib pajak juga jangan pula merasa benar,” pungkas Jumadi. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Medan Jonny Nadeak yang dihubungi terpisah mengatakan, persoalan pajak hotel di Kota Medan sudah menjadi perhatian serius di Komisi C. Pasalnya, selama ini banyak hotel berbintang di Medan yang terindikasi melakukan penyimpangan dalam pembayaran pajak. “Terus terang kita masih curiga, banyak terjadi penyimpangan dalam penyetoran pajak hotel, janganjangan sumber PAD itu lebih banyak masuk ke kantong oknum-oknum di Dispenda Medan,” katanya. Jonny juga meminta agar Dispenda Kota Medan lebih profesional dan tegas dalam penagihan wajib pajak. “Kalau bandel langsung kasih sanksi yang tegas, bila penting usulkan agar izin operasionalnya dicabut,” ujarnya. (BEN)

bila PT ACR tetap melaksanakan pemagaran lapangan sepakbola,” ujar Abednego. Dijelaskannya lagi, sejak 1960, warga telah mendiami tempat tersebut yang dibuktikan dengan KTP, KK, dan surat nikah serta berdasarkan alas hak yang diterima dari Kesultanan Deli. Sedangkan surat yang pernah diperlihatkan suruhan pengembang, lokasinya di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, bukan di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal. “Pihak PT ACR yang memasang plang tanda SIMB di lapangan sepakbola Jalan Pringgan, Desa Helvetia jelas salah alamat, karena lokasi

andalas/desrin

TERANC AM JEBOL TERANCAM JEBOL-Tanggul Sungai Deli yang sebagian tanahnya sudah amblas, membuat warga Lingkungan VI Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, resah. Jika Sungai Deli meluap, dikhawatirkan tanggul akan jebol.

Tanggul Sungai Deli Terancam Jebol, Warga Resah Belawan-andalas Warga Lingkungan VI, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, resah akibat tanggul Sungai Deli yang terletak di belakang rumah warga, terancam jebol. Pasalnya, sekira 20 meter tanggul sudah amblas dihantam air. Melihat kondisi tanggul, warga sangat khawatir, terlebih pada musim hujan seperti saat ini. “Bila air Sungai Deli naik ditambah lagi banjir kiriman dari hulu, sewaktu-waktu tanggul bisa jebol dan menghanyutkan pemuki-

man warga,” ujar sejumlah warga kepada andalas, Minggu (11/ 12). Menurut warga, badan tanggul penyanggah kini telah terkikis dan yang tertinggal hanya seperempat bagian saja. "Itupun kondisinya sudah retak-retak," ungkap Sekretaris LSM Cifor Sumut Ismail Alex yang mengaku sudah menerima laporan warga setempat. Ismail mengatakan, keresahan warga atas ancaman jebolnya tanggul Sungai Deli telah dilaporkan kepada pihak Kelu-

rahan Pekan Labuhan dan Camat Medan Labuhan Zein Noval, tapi sejauh ini belum ada tanggapan. Camat Medan Labuhan Zein Noval kepada warga mengatakan, yang bertanggungjwab atas perbaikan tanggul itu bukan Pemko Medan melainkan Balai Wilayah Sungai Wilayah II. "Kami tak ingin banjir tahun lalu terulang kembali di Titi Papan, sehingga membuat rumah kami terendam banjir setinggi setengah meter," harap warga setempat. (DP)

andalas/rony muharrman

BANJIR Sejumlah kendaraan bermotor melintas dengan kecepatan rendah saat melintasi genangan air di kawasan Jalan Danau Singkarak, Medan, Minggu (11/12). Buruknya saluran air di kawasan ini, membuat kawasan ini selalu banjir ketika hujan.

Perlu Sel Khusus Pengidap HIV/AIDS Medan-andalas Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Muslim Tanjung menilai, perlu sebuah mekanisme yang jelas terhadap penanganan kasus-kasus yang dihadapi para Intra Drug Users (IDUs) atau pengguna jarum suntik (Junkis-red) yang terinfeksi HIV/AIDS. “Karena, jangan sampai pemerintah satu sisi berusaha sekuat tenaga mengurangi tingkat penularan HIV, tapi di sisi lain, ada lembaga yang justru bisa memberikan peluang penularan HIV seperti di sel tahanan. Bila perlu, dibuatkan sel khusus untuk para tersangka yang terinfkesi HIV,” ujar Muslim Tanjung usai pertemuan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPA) Sumut dengan para IDUs, di Hotel Asean Medan, kemarin. Sehubungan dengan masalah itu, sebut Muslim, penegak hukum harus mempunyai sebuah mekanisme yang jelas terhadap penanganan kasus-kasus yang dihadapi para IDUs. “Harus ada kebijakan yang baik. Karena penghuni sel yang mengidap HIV/AIDS, bisa menularkan ke penghuni sel lainnya.

Kita khawatir, di saat kita menghambat penularan, tapi di sini (sel-red) bisa memperluas penularan HIV/AIDS. Karenanya, perlu ada kekhususan bagi pengidap HIV/AIDS,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya, kalau perlu harus ada dokter khusus untuk memeriksa darah para korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Jika ternyata positif, dicatat dan direhabilitasi. Kalaupun diproses, dia tidak dalam keadaan sakit dan harus dipisahkan selnya dari narapidana lainnya yang tidak terinfeksi. “Jika tidak ada sel khusus, bisa saja kondisi ini dimanfaatkan kawan kawan junkis untuk melakukan tindak kriminal seperti pencurian. Dan ketika ditangkap, polisi terpaksa melepaskannya karena tidak ada sel khusus HIV dan AIDS,” ucap Muslim. Sementara, Sekretaris Pelaksana KPA Provinsi Sumut Drs Achmad Ramadhan MA mengatakan, pertemuan KPA dengan para IDUs itu merupakan program pemerintah dalam rangka mengurangi dampak buruk pengguna narkoba suntik agar bisa terhindar dari infeksi HIV. (YN)

Medan-andalas Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyano (SBY) diminta turun tangan menuntaskan masalah 5.830 hektar lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II yang hingga kini tidak jelas pengalokasiannya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dinilai tidak mampu menuntaskan peruntukan lahan tersebut, sehingga menyulut konflik horizontal di kalangan masyarakat penunggu/penggarap. “SBY harus terjun langsung ke bawah melihat permasalahan yang sedang bergejolak di kalangan masyarakat penggarap di areal eks HGU PTPN II,” ujar tokoh Angkatan 66 Sumut, Riswan Harahap, kepada wartawan di Medan, Sabtu (11/12). Riswan menilai, Pemprovsu tidak sungguh-sungguh menuntaskan masalah tanah eks HGU PTPN II yang telah ditelantarkan selama ini. “Apakah hal ini terjadi karena ketidakmampuan Pemprovsu atau ada unsur kesengajaan dengan tujuan tertentu,” ujar Riswan dengan nada bertanya. Sesuai hasil pemantauan di lapangan, ujar Riswan, lahan eks HGU PTPN II yang telah dimohonkan pelepasannya kepada Kementerian BUMN, sudah tak jelas lagi rimbanya. Karena lahan tersebut tampaknya sudah habis diserobot oknum pengusaha developer dan penguasa di daerah ini. Ironisnya, lahan yang seyogianya diperuntukkan bagi rakyat, tetapi kenyataan

di lapangan, masyarakat penunggu atau penggarap digusur paksa oknum pengusaha developer. Bahkan di luar eks HGU 5.830 hektar itupun sudah rirambah para mafia tanah maupun pengusaha developer. Lihat saja di daerah Tunggorono, Kabupaten Langkat. Di sana saat ini situasi keamanan penggarap sangat tidak kondusif, akibat ulah para mafia tanah berinisial TS. Demikian juga di daerah Helvetia, Kabupaten Deli Saerdang. Bentrok fisik antara masyarakat penggarap dengan oknum mafia tanah/ pengusaha developer kerap terjadi, sehingga membuat masyarakat tidak nyaman. Hal yang sama juga terjadi di Silambou, Amplas, Medan. Penggarap bentrok dengan oknum pengusaha developer. Penggarap dianiaya, tanaman dihancuri, rumah dirusak, dan tanah diserobot. Demikian juga di daerah Percut Sei Tuan, Deli Serdang, tak luput dari bentrok fisik. Herannya, ujar Riswan, kenapa pengusaha developer nyaman menguasai lahan eks HGU PTPN II, sementara masyarakat penggarap dianiaya dan digusur. “Lihat saja sejumlah perumahan berdiri megah di atas eks HGU tersebut tidak ada gangguan, sementara penggarap yang hanya mendirikan gubuk tempat berteduh, langsung dihancurkan dan dibakar,” ungkapnya seraya mengatakan, hanya Presiden SBY satu-satunya yang mampu menuntaskan masalah ini. (WAN)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 11 Desember 2011

Vixion Guru SD Raib

dan surat 9,” papar Kasatlantas Polres Langkat AKP Faidil Zikri SH SIK, di kantornya, Sabtu (10/12 ). Untuk jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan raya sebanyak 7 kasus dengan rincian meninggal dunia sebanyak 3 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 4 orang dengan kerugian materil ditaksir sebesar Rp7.600.000,” tambah Faidil. Target dari Operasi Zebra TOBA 2011 itu menurut Faidil, untuk kelancaran arus lalu lintas di titik rawan macet dan mengantisipasi berbagai tindak kejahatan di jalan raya. Penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Termasuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. (DN)

Jelang Natal Kamtibmas di Langkat Kondusif Langkat-andalas Kapolres Langkat, AKBP Mardiyono SIK meminta kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang Natal dan Tahun Baru 2012. "Saya minta kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang selama ini sudah kondusif di Langkat," Kata Mardiyono, di Stabat, Minggu (11/12). Untuk itulah pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, remaja Masjid, remaja Gereja, di Mapolres Langkat. Dikatakannya, saat ini Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap aksi teroris, untuk itu pihaknya mengajak untuk bersama-sama menjaga situasi dan selalu waspada. Jika menemukan dan melihat orang yang tidak dikenal dan dicurigai segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat, kata Mardiyono. Mardiyono juga membeberkan berbagai kasus lainnya yang ada di wilayah hukum Pol-

DITANGKAP – Seorang pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm saat melewati Mapolsek Stabat ditangkap Kasatlantas Polres Langkat, AKP Faidil Zikri SH SIK saat melaksanakan Operasi Zebra Toba 2011.

Namorambe-andalas Sepeda motor Vixion baru milik Juanna Bukit (48, guru SD) warga Dusun III Desa Jati Kusuma, Kecamatan Namorambe raib dari dalam rumahnya, Sabtu (10/ 12) pukul 05.30 WIB. Informasi diperoleh, sepeda motor vixion milik Juanna itu baru dibelinya sekitar 1 bulan lalu dengan sistem pemabayaran kredit. Pertama membeli, Juanna membayar DP sebesar Rp7 juta dan sudah membayar cicilan pertama sebesar Rp1,8 juta/bulan. Pada saat kejadian, Juanna memarkirkan sepeda motornya tersebut di dalam rumah dan kunci sepeda motor tersebut juga tersangkut di sepeda motor. Karena lelah seharian bekerja, Juanna langsung menuju kamar tidurnya dan langsung tidur. Setelah bangun, betapa terkejutnya Juanna begitu mengetahui sepeda motornya sudah tidak lagi berada di tempatnya. Sementara pintu rumah beserta pagar rumah sudah dalam keadaan terbuka. Atas peristiwa itu, Juanna membuat laporan ke Polsek Namorambe, Sabtu (10/ 12) sekira pukul 13.00 WIB.(STP)

Terkait Tudingan Kliennya Bandit Narkoba dan Mafia Tanah

Tim Pembela Sin Hua Minta Klarifikasi Polisi

AKBP Mardiyono SIK res Langkat pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian di jalan (jambret, perampokan), premanisme, narkoba, judi, bencana alam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Diakui Kapolres, menjelang Natal dan Tahun Baru, biasanya ada eskalasi peningkatan arus narkoba yang masuk ke wilayah Langkat ini. Maka pihaknya terus melakukan dan meningkatkan razia kenderaan bermotor, karena tidak tertutup kemungkinan, aksi curanmor dihari besar tersebut juga akan meningkat, tegasnya. (ANT)

DPO Kasus Penipuan CPNS Dibekuk Kabanjahe-andalas Seorang wanita yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Asahan dalam kasus dugaan penipuan CPNS dibekuk petugas Opsnal Polres Karo di kediaman orangtuanya di Jalan Veteran Gang Sempakata, Kabanjahe, Jumat (9/ 11) sekira pukul 10.00 WIB. Tersangka ditangkap karena tak mengidahkan panggilan penyidik untuk diserahkan ke jaksa terkait berkas perkara dugaan kasus penipuannya dinyatakan lengkap penyidikan (P-21). Untuk selanjutnya. tersangka Ika Kartika Br Bangun (40) yang merupakan PNS di Rumah Sakit (RS) Pemkab Batu Bara itu diserahkan ke Polres Asahan untuk selanjutnya dilimpahkan ke jaksa. Sebelum diboyong ke Polres Asahan, tersangka sempat menjerit-jerit di ruang UPPA Satreskrim Polres Tanah Karo. Ulah tersangka ini sempat membuat pihak keluarganya

4

andalas/dony syahputra

Operasi Zebra, Polres Langkat Tindak 925 Pelanggar Lalin Langkat-andalas Selama melaksanakan Operasi Zebra Toba 2011 sejak 28 November hingga 11 Desember Polres Langkat sedikitnya menindak 925 pelanggar Lalu Lintas (Lalin). Selain memberi tindakan langsung (tilang) dan menyita barang bukti SIM sebanyak 319, STNK 560, kendaraan roda dua 13 unit dan kendaraan roda empat 1 unit, petugas Satlantas Polres Langkat juga memberi teguran. Ada 310 teguran. “Jumlah pelanggaran tersebut di atas meliputi pelanggaran helm 307, marka 112, kelengkapan 100, surat 124, light on 213. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 yang diberi penindakan muatan 16, rambu 21, kelengkapan 10, sabuk 13

harian andalas | Hal.

petugas polwan sempat kewalahan untuk menenangkan tersangka. Tersangka sempat menyebut sejumlah nama seperti Dody Franky ,Dahrum dan Erlika. Menurutnya, mereka adalah petugas Polres Asahan yang telah bertindak tidak senonoh terhadapnya. Dia meneriakkan nama Dody Frenky pernah menyuruhnya untuk membuka baju saat diperiksa. Kalau nggak mau akan di masukkan ke dalam sel. Sedangkan nama Dahrum disebutnya, menyuruh membawa uang satu tas untuk tidak dimasukkan lagi ke dalam sel. Sedangkan nama, Erlika ingin meracuninya. Kapolres Karo AKBP Drs IG Agung Prasetyoko SH MH melalui kabag Humasnya AKP Sayuti Malik membenarkan penangkapan itu. Dan untuk proses hukum selanjutnya, tersangka diserahkan ke Polres Asahan. (LAMS)

Medan-andalas Advokad Johnson Panjaitan SH, tim pembela tersangka kasus dugaan pemalsuan surat atau membuat dan mempergunakan surat palsu dan atau menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam suatu akta auntetik, Rudiyanto Pe alias Sin Hua (39) meminta klarifikasi pihak Kepolisian Resor Kota Medan terkait adanya tudingan klien bandit narkoba dan mafia tanah. Kepada Kepala Polisi Resor Kota Medan, Komisaris Besar Polisi Tagam Sinaga SH MH, di ruang Kepala Polisi Sektor Pancur Batu, AKP Ruruh Wicaksono SIK, pengacara kondang asal Jakarta Pusat itu menanyakan langsung kebenaran tudingan itu. “Sudah saya tanyakan langsung kepada pak Kapolresta Medan, apakah pak Rudi itu bandit narkoba? Mafia tanah? dan lain sebagainya, pak Tagam bilang, tidak ada. Kasus yang dialami pak Rudi itu kata pak Tagam, hanya persoalan dugaan pemalsuan Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) dump-truk atas nama Parman,” terang Johnson kepada sejumlah wartawan di Medan, Jumat (9/12). Johnson menyesalkan tindakan petugas Reserse Umum (Resum) Satreskrim Polresta Medan yang melakukan penggerebekan dan penggeledahan tempat usaha istri kliennya di gedung Platinum Jalan Iskandar Medan, Selasa (6/12) malam. “Apa urusannya sampai-sampai lokasi usaha istri pak Rudi

juga digeledah. Kalau mau gerebek dan geledah, itu, sana, Samsat yang mengeluarkan duplikat BPKB yang mestinya digeledah,” tegas Johnson didampingi tim pembela lainnya. Biar saudara-saudara tahu ya, akibat tindakan polisi itu, istri dan klien saya depresi, ketakutan dan bertanya-tanya mengapa mereka korban kok bisa dijadikan tersangka. Mereka itu (klein dan istrinya) pengusaha lho, pembayar pajak. Saya berharap, janganlah polisi dijadikan alat untuk persoalan bisnis,” tambah Johnson. Johnson juga menjelaskan, saat ini kliennya, Rudiyanto Pe alias Sin Hua dalam kondisi sakit. Surat sakit dari dokter yang menangani pengusaha galian C, warga Jalan Prof HM Yamin, Medan ini sudah diserahkan kepada penyidik Resum Polresta Medan. Untuk langkah selanjutnya, Johnson Panjaitan SH yang menerima kuasa dari kliennya sejak (7/12) itu mengaku akan melakukan koordinasi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.

“Kami sudah mendapat rekomendasi dari Kapolresta Medan untuk bertemu pak Kapolda. Tadi kami sudah berusaha menemuinya, namun pak Kapolda sedang ada rapat dengan anggota jadi tak bisa menemui kami. Tapi besok atau lusa, kami akan temui lagi,” tukas Johnson. Sebelumnya, akar permasalahan ini muncul ketika Sin Hua kehilangan sujumlah BPKB dump-truk yang digunakan sebagai transportasi untuk mengangkut galian C. Meski dirinya tahu BPKB dump-truknya itu diduga dicuri mantan orang kepercayaannya (anak buanya, red), namun Sin Hua tidak mau berprasangka buruk apalagi menuduh seseorang mencuri. Sin Hua memilih legoyo. Dia hanya memutuskan bahwa BPKB nya itu tercecer. Lalu sesuai prosedur, Sin Hua membuat iklan tercecer di tiga media massa terbitan Medan guna melengkapi persyaratan membuat surat keterangan hilang. Setelah mendapatkan surat keterangan hilang, Sin Hua mengurus duplikat empat BPKB dump-truk nya melalui jasa biro CV Sinar Jasa, Jalan Putri Hijau Dalam No.26. Semua syarat telah dipenuhi Sin Hua. Dari empat duplikat yang akan diajukan ke Samsat Medan hanya tiga yang disetujui Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut. Salah satunya truk BK 9481 LK atas nama Parman. Namun, pada 17 Mei 2011 seorang pengusaha membuat

laporan ke Polresta Medan terkait pembelian 23 unit dump truk dari Edi Kartono yang merupakan orang kepercayaan Sin Hua dalam menjalani usaha Galian C. Anehnya, dalam jual beli seharga Rp3.8 M tanpa adanya kwitansi. Berselang beberapa lama ternyata truk yang dijual Edi Kartono merupakan milik Sin Hua hanya disewa. Sebelumnya, Sin Hua juga telah membuat laporan atas kehilangan BPKB truk miliknya dari berandkasnya ke Polresta Medan, namun laporan Sin Hua tak digubris. Sebaliknya Sin Hua jadi tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen dan keterangan palsu. Sin Hua yang merasa tertekan dengan ulah Polresta meminta perlindungan hukum ke Mabes Polri karena ada dugaan keganjalan dalam BAP yang dilakukan tim penyidik. Sementara itu, Ahwat dari Biro Jasa CV Sinar Jasa mengatakan dalam pengurusan BPKB yang diajukan Sin Hua sudah sesuai dengan syarat untuk diajukan ke samsat untuk dikeluarkan duplikat BPKB yang dinyatakan hilang. "Sin Hua mengajukan empat BPKB duplikat, namun yang disetujui hanya tiga duplikat salah satu atas nama Paraman. Saya tak mengerti mengapa duplikat BPKP yang dikeluarkan Samsat dinyatakan palsu" kata Ahwat sambil bertanya dan menjadi bingung sendiri atas kasus pemalsuan BPKB itu.(HER)

Kadis Perikanan Pemko Tg Balai Ditahan Tanjung Balai-andalas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemko Tanjung Balai, Ahmad Syafii, Jumat (10/12) ditahan penyidik Reskrim Polres Tanjung Balai dalam kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan uang senilai Rp300 juta milik korbannya, M Hikam. Informasi diperoleh, uang yang diserahkan Hikam tersebut untuk menggolkan proyek P-APBN pada Oktober 2011

dipakai dua tahap dan akan dikembalikan pada November 2011. Namun pada sampai waktunya, uang itu tidak kunjung dikembalikan juga oleh M syafii sehingga korban membuat pengaduan ke Mapolres Kota Tanjung Balai pada, 9 Desember 2011. Dan atas perintah Kasatreskrim, polisi menjemput tersangka di Jalan H Ilyas Kota Tanjung

Balai. Hingga berita dikirimkan tersangka masih mendekam di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polres Tanjung Balai. Kasatreskrim Polres Tanjung Balai, AKP Firman Darwin SH saat dikonfirmasi andalas via telepon selulernya, Minggu (11/ 12) membenarkan bahwa Kadis Perikanan dan Kelautan, Ahmad Syafii ditahan dalam kasus dugaan penipuan. “Untuk lebih jelasnya, silah-

kan tanya Humas Pemko karena kronologinya sudah saya serahkan ke Humas Pemko Tanjung Balai,” kata Firman. Sementara itu, Wali Kota Tanjung Balai saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak bersedia mengangkatnya. Begitu juga ketika di SMS, hingga berita ini dikirim ke redaksi, orang nomor satu di Kota Tanjung Balai itu tidak membalasnya. (FN)

Rumah Toko Terbakar di Marelan Belawan-andalas Satu unit rumah toko (ruko) terbakar di Jalan Marelan Raya Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (10/12) sekira pukul 20.45 WIB. Kerbakaran di rumah Marli Damanik (63) tersebut diduga akibat hubungan arus pendek. Untuk memadampak api, petugas Dinas Kebakaran Kota Medan menurunkan lima mobil pemadam. Selain menelan korban material, kebakaran itu juga sempat mengakibatkan lalu lintas di sekitar TP terganggu. Sedangkan pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan. Saksi mata menyebutkan, peristiwa kebakaran itu diketahui dari belakang rumah toko kemudian membesar dan melalap seluruh bangunan termasuk isinya.(DP)

Polisi Gelar Rekonstruksi Penusukan Raafi Jakarta–andalas Penyidik Polres Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi penusukan siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin (17). Rekonstruksi yang dijaga ketat ini dimulai pukul 09.45 WIB. Pantauan wartawan, Minggu (11/12), sekitar 20 personel dari Polres Jakarta Selatan berjagajaga di tempat Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan. Begitu juga puluhan security bersafari biru turut mendampingi para polisi. Hampir di setiap sudut dan pintu masuk dijaga oleh sekitar 2 polisi. Baik di pintu utama maupun di pintu samping. Diketahui tersangka Sher Mohammad Febryawan (47) sendiri sudah memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) tertusuknya Raafi yang berada di lantai atas tempat hiburan tersebut. Banyaknya polisi yang berjaga di lokasi itu cukup menarik perhatian para pengguna kendaraan yang melintas. Sesekali mereka melambatkan laju kendaraanya untuk melihat tempat tersebut. Namun hal itu tidak membuat kemacetan.(DTC)

INFO FILM

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

BINJAI 12.00-14.10 PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.20 BINJAI 12.45-14.55-17.00-19.1521.25

PALLADIUM 12.30-14.40-15.50-19.0021.10 SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 SUN 12.30-14.35-17.00-19.1521.30

THAMRIN 13.10-15.30-17.50-20.10 PLAZA 12.00-14.20-16.40-19.00 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.15-16.30-18.4521.00

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10


Senin 11 Desember 2011

HUKUM & KRIMINAL andalas/supriyadi

PROYEK ASAL JADI – Seorang warga menunjukkan proyek proyek pembangunan jembatan di Dusun XI, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, yang dananya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2011, dikerjakan CV Bayu Angin Group, kini kondisinya sudah hancur, padahal belum setahun rampung dikerjakan.

Usut Proyek Pembangunan Jembatan di Kota Pari Pantai Cermin-andalas Diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait, proyek-proyek di Kabupaten Serdang Bedagai disinyalir dikerjakan asal jadi. Contohnya, proyek pembangunan jembatan di Dusun XI, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2011, dikerjakan CV

Polisi Dikerahkan Cari Empat Napi Narkoba Kabur Medan-andalas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Wilayah Sumatera utara, Elly Lukman mengatakan pihaknya minta bantuan kepolisian untuk mencari empat narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas II A Pematang Siantar. "Kita telah meminta aparat kepolisian yang bekerja sama dengan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk dapat kembali menangkap napi narkoba yang melarikan diri beberapa hari lalu," katanya di Medan, Minggu (11/12). Sebelumnya, empat napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Kelas II A Pematang Siantar di Raya Kabupaten Simalungun, Rabu (16/11) sekitar pukul 19.30 WIB melarikan diri dengan cara melompat pintu jendela. Peristiwa kaburnya napi tersebut diketahui sekitar pukul 20.00 WIB, setelah petugas Lapas melakukan pengecekan di setiap kamar sel. Keempat napi yang menghilang itu, yakni Rudi Gunawan (30), M Syafriza (30), Nooriadi Siregar (28) dan Rudharton (30). Keempat napi tersebut sebelumnya disuruh ke bagian gudang listrik dan tempat kran air oleh salah seorang petugas jaga, karena selama ini mereka dianggap baik. Lukman mengatakan, cepat atau lambat, petugas harus bisa kembali membawa napi narkoba itu ke Lapas Narkoba Kelas II A Pematang Siantar. (ANT)

Bayu Angin Group. Kini kondisinya sudah hancur. Padahal belum setahun rampung dikerjakan. Sejumlah warga di lokasi proyek, diantaranya mengaku bernama Aris (35) ketika ditemui, Minggu (10/12) menjelaskan, bahwa proyek jembatan yang menghubungkan Dusun XI dan X Desa Kota Pari tersebut, dari mulai hingga selesai dikerjakan tidak diketahui berapa nilai biaya pengerjaannya dan siapa pemborongnya. “Pertama hingga berakhir pengerjaan, warga disini tidak mengetahui

berapa jumlah dananya dan siapa yang mengerjakan. Inilah akibat tidak ada pengawasan dari pihak terkait. Bagaimana bisa bertahan lama, kalau pengerjaan tidak sesuai dengan bestek, paling lama umurnya sebulan sudah hancur kembali seperti sekarang ini,” ucap Aris. Kalau sudah begini, tambah Aris, tipikor diminta jangan tutup mata untuk menindaknya. Pasalnya, sudah jelas pengerjaanya berjalan tidak pernah ada plang proyek yang jelasjelas sudah ada anggaranya, sesuai UU No 14 tahun 2008 tentang ke-

terbukaan informasi publik (KIP) yang mana masyarakat berhak untuk mengetahui, dan dengan diduga adanya pekerjaan yang tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Selain itu, karena proyek menggunakan uang negara, sesuai UU No 18 tahun 1999 tentang jasa kontruksi, maka pelaksana pekerjaan pembangunan yang menggunakan dana APBD atau dana APBN yang dihasilkan dari pajak rakyat maka dapat dijerat UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor). (RYAD)

Buntut Eksekusi Lapak Pedagang Ikan Pasar Simpang Limun

harian andalas | Hal.

5

Mabes Minta LIRA Awasi Tender Proyek Polri Medan-andalas Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) diminta Mabes Polri untuk ikut mengawasi tender-tender proyek di lingkungan Polri di seluruh Indonesia dalam rangka ikut mendorong transparansi, clean and good governance di lingkungan Polri. Polri telah meluncurkan transparansi pelelangan pengadaan barang/jasa melalui e-Procurement yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polri. LIRA Sumut bentuk Tim Pengawas Eksternal Pelaksanaan Tender Proyek Polda Sumut. “Mabes Polri secara terbuka meminta LIRA ikut menandatangani pakta integritas serta dengan sungguh-sungguh melakukan pengawasan eksternal pelaksanaan tender-tender proyek di Polri. Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Nanan Soekarna pada penutupan Raker Sarpras Polri TA 2011 mengatakan ke depan tidak boleh ada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan tender di lingkungan Polri. Semua harus serba transparan dan terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku,“ tegas Presiden LIRA Drs HM Jusuf Rizal SE MSi kepada wartawan, kemarin. Presiden LIRA melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengawas Tender Proyek di Polda Sumut dihadiri jajaran pengurus DPW, DPD, LSO (Lembaga Sayap Organisasi), dan Badan Otonom

Hiplindo (Himpunan Pengusaha Lira Indonesia), antara lain Gubernur LIRA Sumut Rizaldi Mavi MBA, Wali Kota Lira Medan Ganda Manurung ST MBA, Ketua DPW Hiplindo Sumut Robert Hutapea, Ketua DPW Perempuan LIRA Masdalena Lubis, Ketua DPW Jaring Mahasiswa Lira Indonesia (Jaring Mahali) Rivai serta jajaran pengurus lain. Lebih jauh kata Jusuf Rizal, komitmen Polri untuk mendorong adanya transparansi pelelangan pengadaan barang/jasa di lingkungan Polri merupakan langkah maju, mengingat selama ini proyek-proyek di Polri banyak dikuasai kelompok-kelompok tertentu, sehingga unsur transparansi tidak ada, bahkan cenderung berpotensi KKN yang merugikan negara. Kasus Alkom, Jarkom serta Rekening Gendut Pati Polri yang dibuka LIRA tahun 2005 merupakan contoh yang tidak bisa dipungkiri. Adapun Tim Pengawas Eksternal Tender Proyek di Polda Sumut, tandas Jusuf Rizal telah dibentuk Tim 5, antara lain Rizaldi Mavi, Rizal Sihombing, Saleh Pane, Masdalena Lubis, dan Ganda Manurung. Kepada tim tersebut diberi tugas membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawas sesuai bidang proyek masingmasing di berbagai kabupaten/kota. Satgas ini juga akan bekerja sama dengan Federasi NGO/LSM Indonesia (Perserikatan LSM se-Indonesia) maupun lembaga-lembaga independen lainnya. (GUS)

Polda Selidiki Dugaan Korupsi Kadis PU Asahan Medan-andalas Meski laporan dalam bentuk aksi unjukrasa, namun penyidik Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, langsung melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang disebut-sebut melibatkan Kadis PU Kabupaten Asahan. “Setelah kita mendapat informasi yang disampaikan dalam aksi demo, kita langsung turun ke lapangan untuk menyelidikinya. Anggota saya sudah turun ke lapangan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Sadono Budi Nugroho usai menyambut aksi massa di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Jumat (9/12). Sadono menegaskan, pihaknya akan

menerima dan menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan kepadanya, apalagi tentang dugaan korupsi. Namun, untuk membuktikan dugaan tersebut, pihaknya membutuhkan waktu. “Setiap laporan yang masuk, pasti kita tindaklanjuti,” tegasnya. Sebelumnya, Gerakan Masyarakat Peduli Kesejahteraan (Gampker) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Asahan (Kampus) melakukan aksi unjukrasa di Mapolda, Kamis (8/12). Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro segera menangkap Kadis PU Pemkab Asahan, karena terindikasi korupsi.(HER)

PT Inatex Tuntut Ganti Rugi Rp318 juta Medan-andalas Buntut eksekusi 13 lapak pedagang ikan di Pasar Simpang Limun Medan, PT Inatex menuntut ganti rugi Rp318.500.000 kepada pihak tergugat. “Ganti rugi itu tertuang dalam putusan Mahkamah Agung yang memenangkan gugatan kami atas 13 lapak yang disewakan kepada pedagang oleh tergugat,” ungkap Kuasa Hukum PT Inatex, Irfan Harahap kepada wartawan, kemarin. Katanya, dalam putusan MA yang tertuang dalam Nomor 609K/ PDT/2010 tertanggal 31 Agustus

2011 tersebut, kerugian yang diderita PT Inatex karena penggunaan lahan mereka oleh Liat Barus cs dengan menyewakan lapak tersebut kepada para pedagang ikan Pasar Tradisional Simpang Limun Medan. “Lapak 13 unit itu di sewakan kepada pedagang oleh Liat Barus cs. Padahal, lapak itu merupakan tanah PT Inatex yang dinding pembatasnya dijebol. Jelas, PT Inatex merasa dirugikan dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” jelasnya. Ia mengatakan, 13 lapak tersebut berada di bagian samping PT Inatex. “Itu bagian pedagang ikan,” tuturnya.

Selain itu, jelasnya, dalam putusan MA tersebut juga dinyatakan harus dilakukannya pengosongan, pembongkaran lapak yang menghadap PT Inatex dan ditutup secara permanen di atas tanah pembatas PT Inatex dengan lainnya. “Sekarang kita sedang lakukan penembokan pembatas,” tuturnya. Ia mengaku, putusan MA tersebut masih dalam proses peninjauan kembali (PK). Meski demikian, katanya, hal tersebut tidak menghalangi proses eksekusi. “Putusan MA itu tetap. Kalau ada PK tidak halangi proses eksekusi,” tandasnya.(HER)

Polisi Dinilai Tak Serius Tangani Kasus Penganiayaan Aktivis Medan-andalas Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Independen Pemantau Kinerja Aparatur Negara (AMIPKA), David Ridwan Betz menyesalkan kinerja jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) yang kelihatannya tidak begitu sungguh-sungguh mengungkap kasus dugaan penculikan dan penganiayaan Ketua Himpunan Pengusahaan Lahan Kosong Negara (HPPLKN), Syaifal Bahry. “Jika kasus penculikan dan penganiayaan aktivis masyarakat yang juga selaku Ketua HPPLKN Syaifal Bahri tidak terungkap , maka sama artinya bahwa Kapolda menantang rakyat dan menciptakan malapetaka penegakan hukum di daerah ini. Jadi, seharusnya aparat kepolisian sudah mengungkap kasus

penculikan dan penganiayaan Syaifal Bahri. Semua oknum yang terlibat dalam peristiwa berdarah itu seharusnya ditangkap dan diproses secara hukum,” ujar David Ridwan Betz kepada wartawan, Sabtu (10/12) melalui ponselnya. Menurut David Ridwab Betz, sepertinya ada unsur kesengajaan terhadap proses penculikan dan penganiayaan terebut. Hal ini tampaknya sengaja di desain untuk mengamankan kepentingan sekelompok mafia tanah dan pengusaha property. Disebutkan, bahwa aksi penculikan itu bagaikan sudah terencana dengan memanfaatkan momen hari pahlawan, 10 November. Kita sdang mempelajari motiv peristiwa berdarah itu. Apakah memang dikerjakan atas order khusus mafia tanah yang berada di balik oknum Penguaha developer tersebut.

Lebih jauh David menegaskan, bahwa di negeri ini tidak ada yang kebal hukum. Siapapun orangnya jika melakukan pelanggaran hukum harus diproses secara hukum. Jika Tamin Sukardi dicurigai sebagai sutradaranya berikut seluruh pemainnya harus digulung habis. “Saya tidak melepas proses kasus ini di tangani lewat jajaran Polda Sumut, mengingat ada rantai kepentingan terselubung yang melibatkan orang2 dalam polda sumut sendiri yg diduga telah mendapatkan fasilitas dari pengusaha developer tersebut,” tegas David. Bahkan dibalik Tamin Sukardi masih ada sejumlah pengusaha developer yang ambil andil dalam masalah ini yang harus dibidik. Pihak penyidik supaya mendalami apa "deals" diantara kedua pengusaha tersebut, hingga Kapoldasu tidak cepat atas peistiwa tersebut.(WAN)

SEMINAR EVALUASI HUKUM DAN POLITIK – Pembicara (kiri-kanan), Prof Dr Saldi Isra, SH, Prof Dr Ikrar Nusa Bakti, MA, moderator Dr Mahmul Siregar, SH, MH, Efendi Syahputera, SH, MH dan Dr Junimart Girsang, SH, MH berdialog dengan peserta seminar evaluasi hukum dan politik . andalas/robert tarigan

Guru Besar Universitas Andalas Hadiri Seminar Evaluasi Hukum

Surya Paloh: Aspek Hukum Tak Berjalan Sesuai Fungsi Membangun karakter bangsa menjadi tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat. Bukan lagi saatnya menjadi negara yang paling banyak dan paling rajin mengeluarkan perundangundang seperti sekarang ini.

B

angsa kita dikenal sebagai pembuat undang-undang terbanyak. Namun anehnya, tidak satupun yang bisa memberikan sebuah perubahan dan benar-benar dipatuhi. Demikian dikatakan Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Nasional Demokrat, Surya Paloh dalam seminar Evaluasi Hukum dan Politik 2012 dengan tema memperkuat kesadaran rakyat atas hak dan kedaulatannya secara hukum dan politikdi hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (10/12). Surya menjelaskan, keberadaan Indonesia sudah jauh tertinggal dari negara lain. Etos dan disiplin yang menjadi spirit para leluhur membangun negeri ini, hilang begitu saja. Sistim yang berjalan, semakin jauh dari titah proklamasi. Realitanya, aspek hukum tidak berjalan sesuai fungsinya. Di segala lini terjadi kemerosotan. Gerakan korupsi telah menggurita di seluruh lini kekuasaan pilar demokrasi baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif terus berkembang dan membunuh hak rakyat. Sementara itu, masyarakat seperti sengaja dibutakan hak dan kesadarannya dalam memahami dan terlibat dalam setiap peristiwa hukum dan politik di negeri ini. “Bahkan badan transparansi internasional memberi label Indonesia sebagai negara terkorup. Apa yang mesti kita lakukan? “What Next,” lontarnya. “Mari kembalikan bangsa ini menjadi

bangsa yang layak sebagai referensi bagi bangsa-bangsa lain. Kita punya potensi untuk segera bangkit. Kita butuh anak bangsa yang bersih, memiliki komitmen, kemauan dan kemampuan. “Sekecil apapun sumbangsih pemikiran, akan sangat berpengaruh bagi bangsa yang kita cintai ini,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Masdani Ms SH MHum menyatakan hasil dari seminar ini akan menjadi program prioritas dan konsep yang menjadi pegangan bagi Ormas Nasdem maupun Parpol NasDem untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. "Ini akan menjadi pegangan dan komitmen kami ke depan. Seminar yang mengikutsertakan kalangan akademisi dan politisi ini bertujuan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat atas hak-haknya,” tegasnya. Hadir sebagai pembicara, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Padang, Prof Dr Saldi Isra SH (Refolusi konstitusi untuk restorasi), Prof Dr Ikrar Nusa Bakti, MA (Menggugat kolaborasi politik oligarki anti demokrasi), Efendi Syahputera SH MH (Review konstelasi penegakan hukum tindak pidana korupsi), dan Dr Junimart Girsang, SH MH (Politik hukum dan ketahanan nasional). Sementara pembicara kunci (keynote speaker) Ketua Umum DPP Ormas Nasdem Surya Paloh. Terlihat hadir pada kesempatan tersebut Ketua Ormas Nasdem Sumut, Prov Dr HT Bahri Anwar, SpJP (K), Ketua DPW Partai NasDem Sumut, H Ali Umri. Sebuah buku yang berjudul Ketidakadilan Pilpres bagi luar Jawa, Hegemoni Jawa dalam Pilpres melalui suara terbanyak dengan prinsip satu orang satu suara satu nilai, karya Doni Istyanto Hari Mahdi dibagikan kepada seluruh peserta. (RTA)


Jumat 25 November 2011

RAGAM

Senin, 12 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

6

harian andalas | Hal. 6

Guru Swasta Diminta Tingkatkan Profesionalisme

IKaAL Diharapkan Berkontribusi Bagi Almamater dan Perkotaan Medan-andalas Ikatan Alumni Arsitektur Lansekap (IKaAL) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) diminta terus memberikan sumbangsih pemikiran, baik kepada almamater maupun bagi lingkungan dan perkotaan di Kota Medan dan di Sumatera Utara. Hal itu dikatakan Rektor III Unpab Yan Eko Budi Hartono didampingi Dekan Fakultas Teknik (FT) Lenny Marlina SKom, MKom, Ketua Program Studi Arsitektur Lansekap Ir Bakti Alamsyah MT, dan Ketua IKaAL Unpab M Hambali ST usai, melantik pengurus IKaAL Unpab periode 2011-2014, di kampus Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (10/12). "Alumni arsitektur lansekap dapat memberikan sumbangan kepada universitas. Karena sebagai mitra kampus tanpa peran alumni maka universitas maupun fakultas tak akan maju. Sebab, alumni memiliki posisi strategis bagi terciptanya perkembangan dan kemajuan Unpab ke depan," kata Yan Eko. Salah satu yang diharapkan universitas kepada alumni, kata Yan Eko, adalah memberikan masukan terhadap perubahan kurikulum pendidikan tinggi, karena lulusan yang dibutuhkan stakeholder menuntut kualitas sumberdaya manusia yang produktif. Bagi Unpab, tambahnya, kini mempunyai biro konsultan di fakultas yang diharapkan eksistensinya bagi pengembangan praktek mahasiswa dan mendukung proses pembelajaran saat ini belum berjalan dengan baik, sehingga perlu peranan alumni yang mengembangkannya. Alumni arsitektur lansekap yang tersebar di berbagai profesi, seperti konsultan, pengusaha dan birokrat, diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi lingkungan dan perkotaan. "Program studi arsitektur lansekap Unpa merupakan program studi satu-satunya di Sumatera. Program didirikan tahun 1978, dan sudah mencetak ratusaan alumni yang terebar di berbagai bidang profesi," tambah Dekan FT Unpab Lenny Marlina. Sementara Ketua IKaAL Unpab M Hambali ST mengatakan, program yang akan dilakukan jangka pendek adalah menyatukan alumni yang lama dan lulusan yang baru di bidang eksternal dan internal. "Kita juga akan memberdayakan mahasiswa arsitektur lansekap Unpab agar bisa diikutsertakan dalam kegiatan praktek dan proyek lingkungan dan perkotaan di kota Medan, sehingga mahasiswa bisa lebih berpengalaman," tambah Hambali yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan itu. Salah satu kebangsaan alumni arsitektur lansekap Unpab, banyak lulusannya yang berkiprah di bidang lingkungan dan perkotaan menjadi pengurus Ikatan Arsitektur Lansekap Indonesia (IALI) Sumut. Susunan Pengurus Pengurus IKaAL Unpab periode 2011-2014 diketuai M Hambali ST, Hendra Putra ST, Bayu Ari Kurniawan ST, Alisyahbana ST (sekretaris), Yati Zahara, Henny Kusumawati (bendahara), Ir Joni Watimena (humas) dan Ir Kuat (anggota pemberdayaan). Hadir pula pada pelantikan itu Frans D Lumban Toruan, pengurus IALI Sumut. Reuni akbar dan pelantikan IKaAL Unpab periode 2011-2014 itu dihadiri ratusan alumni dilanjutkan dengan silaturahmi dan ramah tamah diiringi hiburan itu berlangsung khidmat, namun penuh makna. (HAM)

harian andalas | Hal.

dok/andalas

SAKSIKAN PERTUNJUKKAN- Dua pelajar wanita rela duduk di lantai dua mall Grand Palladium Medan demi menyaksikan pertunjukkan rekan mereka yang berlomba di Festival Pelajar Kota Medan baru-baru ini.

Medan-andalas Para guru swasta yang tersebar di Kota Medan diminta untuk tetap meningkatkan profesionalisme sehingga mampu menciptakan mutu pendidikan dan anak didik yang berkualitas. ''Tantangan guruguru swasta sangat kompleks,karena itu kinerja guru swasta harus lebih ditingkatkan dan benarbenar profesionalisme. Terlebih lagi bagi mereka yang telah lulus sertifikasi,''Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MM pada acara pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Kota Medan di Medan, baru-baru ini. Menurut Hasan Basri , guru-guru swasta yang tidak berkompetensi dalam meningkatkan kinerja secara perlahan akan memiliki permasalahan sendiri karena tidak mampu berkompetisi secara sehat dan gagal lulus sertifikasi. Persoalan pendidikan akan berkolerasi dengan kondisi guruguru, tidak hanya guru negeri tetapi juga guru swasta. Dikesempatan itu, Ketua PGSI Kota Medan periode 20112016 yang baru dilantik Partomuan Silitonga menyayangkan masih ada kepala sekolah swasta atau yayasan yang merasa takut dengan kehadiran PGSI. Bahkan mengidentikkan PGSI sama seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM). ''PGSI itu bukan LSM dan bukan untuk menakutnakuti kepala sekolah atau yayasan,''katanya. Silitonga mengajak agar seluruh guru swasta di Kota Medan, yang berjumlah 20 ribu orang agar tetap kompak dan bersatu, demi kemajuan organisasi dan nasib anggotanya. Kalau tidak kompak, sambung Partomuan, maka guru-guru negeri yang merasa memiliki negara ini. Ia juga meminta kepada pemerintah agar guru-guru swasta juga sudah sepantasnya mendapat perlindungan. ''Apalagi sekarang ini perlindungan hukum terhadap guru-guru swasta belum jelas dari pemerintah,''katanya. (MA/BEN)

Pangdam I/BB akan Orasi Ilmiah di Wisuda Unpab Medan-andalas Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen Lodewij F Paulus dijadwalkan akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Membangun Karakter Berwawasan Lingkungan" pada wisuda sarjana Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, pada 15 Desember 2011. Hal itu diungkapkan Rektor IV Unpab Drs Indrajaya Lubis, Ak, MM didampingi Rektor I Samrin SE, MM, Rektor III Yan Eko Budi Hartono, Ketua Panitia Wisuda Robi Krisna dan Humas Hasrul Azwar, kepada wartawan di kampus Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (10/12). "Topik yang disampaikan

Pangdam I/BB, masih terkait dengan program "Toba Go Green" yang telah dicanangkan beberapa hari lalu di Danau Toba," kata Indrajaya. Menurut Indrajaya, ada dua tema utama yang nantinya akan disampaikan dalam acara wisuda tersebut, yakni transformasi maindset agraris ke industrialis, dan pelestarian

alam yang menjadi topik penekanan pada sambutan Rektor Unpab M Isa Indrawan SE, MM nanti. Materi ini kata, Indrajaya sebagai uapaya mendukung majunya industri di Indonesia khusunya Sumatera Utara yang dinilai masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia yang terus berkembang. Selain itu, lanjutnya, program pelestarian alam juga menjadi pokok bahasan dalam mendukung program Pangdam I /BB yakni Toba Go Green. "Dalam kesempatan wisuda itu nantinya, Pangdam I/BB akan memberikan orasi ilmiah

yang mengambil tajuk membangun karakter berwawasan lingkungan sebagai uapaya mendukung Toba Go Green," terangnya. Masih menurut Indrajaya, untuk mendukung program peduli lingkungan ini nantinya Unpab berencana mendirikan Bank Bibit lewat kerjasama Pangdam I/BB dan Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sumut. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Wisuda, Robi Krisna, mengatakan, lulusan Unpab yang akan diwisuda pada gelombang kedua periode 2011 ini sebanyak 604 orang, terdiri dari 35 orang dari program pasca-

sarjana, 101 program S1 fakultas hukum, 161 fakultas ekonomi, 41 fakultas pertanian, 163 fakultas teknik, 10 fakultas filsafat, dan 65 orang dari fakultas agama Islam (FAI), serta 28 orang D-III fakultas teknik. Dia menambahkan, semua calon wisudawan Unpab telah mengikuti pembekalan. Pembekalan ini diharapkan, agar lulusan Unpab siap memasuki lapangan kerja. "Lewat pembekalan yang digelar selama sehari itu, lulusan Unpab diharapkan tidak gamang memasuki dunia kerja setelah menyandang gelar sarjana," ucap Robi. (HAM)


Senin 12 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Senin 11 Desember 2011

harian andalas | Hal.

8

Ferguson: Desember Sangat Menentukan

Alex Ferguson Manchester-andalas Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson berharap pemain andalannya Wayne Rooney akan terus mencetak gol untuk menjaga Setan Merah tetap berada di jalur juara. Dalam pertandingan menghadapi Wolverhampton, Sabtu (10/12), pemain bertubuh gempal itu mencetak dua gol untuk United dalam kemenangan 4-1 atas Wolves itu. "Penyerang kami sedang bersemangat. Saya harap Wayne tetap memberi gol untuk kami hingga ke tahun baru," ujar Ferguson. Namun, Ferguson menyadari rangkaian pertandingan di bulan Desember akan sangat menentukan langkah United di

kancah Liga Primer. Di bulan Desember ini, United memiliki jadwal empat pertandingan melawan tim papan bawah dalam upaya mereka mengejar pimpinan klasemen sementara Manchester City. City yang akan bertandang ke Chelsea, Senin (12/10) kini duduk di puncak klaesemen dan unggul dua angka atas Manchester United. Sementara itu usai tersingkir di ajang Liga Champions Eropa setelah di pertandingan terakhir dikalahkan klub Swiss, Basel, Ferguson membalas pernyataan pedas mantan kapten United, Roy Keane. Menurut pelatih Keane tersingkirnya United dari kancah Liga Champions merupakan hasil dari buruknya performa para pemain muda Setan Merah. Namun, Ferguson tetap membela kontribusi para pemain mudanya selama ini. "Saya tidak memahami mengapa banyak orang yang meragukan para pemain muda kami?" tanya Ferguson. "Danny Welbeck, Phil Jones dan Chris Smalling sudah membela tim nasional dan mereka adalah pemain hebat. Mereka akan menjadi dasar klub ini untuk beberapa tahun ke depan," tambah dia. (BBS)

Carlos Tevez

City Jual Tevez ke PSG? PARIS St Germain dilaporkan siap menelikung AC Milan dalam upayanya menggaet Carlos Tevez. Karena menawarkan cash, klub Prancis itu kabarnya akan diterima oleh Manchester City. Dilansir Dailymail, Minggu (11/12), PSG dan City mencapai kesepakatan di angka 21 juta poundsterling untuk membisniskan Tevez. Kedekatan Sheikh Mansour dan presiden PSG, Nasser Ghanim Al-Khelaifi dari Qatar, diyakini ada di balik deal tersebut. Seperti diberitakan akhirakhirnya, Milan sangat tertarik untuk memboyong penyerang Argentina itu di bulan Januari, tapi dengan status pinjaman.

Baru di musim panas mereka siap membelinya secara permanen. Akan tetapi City hanya mengeluarkan kebijakan menjual, bukan meminjamkan. Mereka tampaknya sudah tak berurusan lama-lama lagi dengan Tevez, yang sudah tidak diberi tempat oleh manajer Roberto Mancini. Masalahnya, Tevez konon sudah tertarik untuk bergabung dengan Milan, dan mungkin saja tidak mau dilego ke PSG. Namun City masih punya senjata untuk "melumpuhkan" pemainnya itu, yaitu tetap membekukan dia di skuad dan memisahkan dia dari latihan bersama rekan-rekannya.(DETIK)

REAL MADRID|1 vs

3|BARCELONA

FAKTOR RONALDO Ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol, Real Madrid selalu menang. Bintang berkebangsaan Portugal ini sering menjadi inspirator kemenangan tim besutan Jose Mourinho. Dia memiliki kharisma kemenangan, satu hal yang tak bisa dipungkiri. Akan tetapi, data di atas kurang manjur ketika Madrid bertemu Barcelona.

publik terhadap Ronaldo tak terbukti. Dalam pertandingan bertabur kartu kuning, yaitu tujuh, Ronaldo terkesan bermain off fire. Sejumlah peluang yang berpotensi gol melalui kaki dan kepalanya, tak berbuah. Di babak pertama tercatat Ronaldo memiliki peluang mencetak gol saat ia mendapat ruang bebas melakukan tendangan. Sayang, bola melenceng jauh dari jala Victor Valdez. Demikian juga di babak kedua. Saat kedua tim bermain imbang, 11, Ronaldo gagal memanfaatkan peluang setelah bola umpan Mesut Ă–zil mengarah tepat di kepalanya. Sundulannya justru melebar, padahal saat itu, Valdez sudah out position.

Dalam duel bertajuk El Clasico jilid I Minggu (11/12) dinihari itu, Barcelona lagi-lagi mampu mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu. Madrid sempat unggul cepat sesaat selepas kick-off lewat Karim Benzema. Alexis Sanchez menyamakan kedudukan dan skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua Barca berbalik unggul lewat dua gol yang dihasilkan bunuh diri Marcelo dan Cesc Fabregas. Dengan kemenangan ini, Barca berhasil memutus rangkaian 15 kemenangan beruntun Madrid di seluruh kompetisi. Juga menggeser posisi Los Blancos dari puncak klasemen dengan 37 poin dari 16 laganya. Sejatinya, kemenangan atas Barcelona merupakan modal Madrid untuk menjauhkan dari puncak klasemen. Real Madrid tadinya berharap besar pada Ronaldo yang tengah memuncaki el pichichi dengan raihan 17 gol, sama dengan bintang Barcelona Lionel Messi. Tapi ekpektasi

Bukan yang Pertama Sejak mencatatkan diri sebagai pemain termahal di dunia, ditransfer 94 juta euro dari Manchester United di pertengahan 2009, Ronaldo telah mengemas 107 gol dari 109 partai di semua kompetisi. Catatan fantastis dengan 33 gol di musim perdana, 53 gol di musim lalu, dan telah mengemas 21 gol di sepanjang musim kompetisi ini. Di ajang La Liga, Ronaldo telah mengoyak gawang lawan di 46 pertandingan. Dari kesemuanya itu, Los Merengues menang 45 kali. Mereka tak pernah kalah dan satu berakhir imbang. Itulah ketika Real Madrid menjamu musuh bebuyutan dari Katalunya di Santiago Bernabeu yang berakhir seri 1-1 April lalu. Partai ini bisa dijadikan cerminan duel el clasico jilid pertama di musim ini pada Sabtu (10/12). Gol tersebut menjadi gol pertama CR7 ke gawang Barca setelah sebelumnya bersama Manchester

United selalu gagal. Akan tetapi, empat hari kemudian, dia berhasil melakukan aksi serupa di Estadio Mestalla. Gol lewat sundulan yang memanfaatkan crossing Angel Di Maria itu menjadi gol semata wayang yang memastikan Madrid keluar sebagai juara Copa del Rey, trofi pertama sejak 2008. Ronaldo kemudian gagal mengemas gol ketika dua rival sengit itu bertemu dua leg di babak semifinal Liga Champions, Barca lolos ke final dengan agregat 3-1. Akan tetapi, pemain jebolan Sporting Lisbon ini mencetak 16 gol di kasta tertinggi antarklub Eropa dari 11 pertandingan, termasuk di dalamnya 10 kemenangan dan satu partai berakhir imbang melawan Olympique Lyonnais pada musim 2009-2010. Ronaldo kembali menjebol gawang Barcelona ketika kedua kesebelasan bertemu di Piala Super Spanyol. Dia menciptakan gol pertama dalam leg kedua di Nou Camp, Agustus lalu. Namun gol tersebut tak mampu menghindari Madrid dari kekalahan, dimana Barca menjadi juara berkat kemenangan 3-2 setelah pada pertemuan pertama berakhir imbang 2-2. Patut diingat pada pertandingan itu yakni meledaknya emosi kedua kubu yang diwarnai colok mata Mourinho terhadap asisten pelatih Barca Tito Vilanova. (DED/BBS)

Nicolas Anelka Berlabuh di Klub China Delapan El Clasico, 59 Kartu Kuning KLUB Liga Super China Shanghai Shenhua akhirnya berhasil mendapatkan penyerang Chelsea Nicolas Anelka. Penasehat Anelka telah melakukan pembicaraan dengan Shanghai Shenhua dan juru bicara Shanghai, Ma Yue, mengatakan Anelka bisa pindah pada periode transfer Januari bila pembicaraan ini selesai. Ma Yue tidak menyebutkan nilai pembelian penyerang asal Prancis tersebut. Selain membeli Anelka, Shanghai Shenhua juga akan menunjuk bekas pemain tengah timnas Prancis, Jean Tigana, sebagai manajer. Anelka dibeli Chelsea pada Januari 2008 ketika klub London ini diasuh oleh manajer Avram

Grant. Chelsea mengeluarkan dana ÂŁ15 juta untuk mengontrak Anelka dari Bolton. Anelka yang saat ini berusia 32 tahun telah bermain 185 kali untuk Chelsea dan mencetak 59 gol. Namun sejak beberapa bulan terakhir ia jarang masuk ke tim utama karena manajer saat ini, Andre Villas-Boas lebih memilih Didier Drogba, Daniel Sturridge, dan Fernando Torres. Pekan lalu Villas-Boas mengatakan Anelka tidak diwajibkan mengikuti latihan setelah meminta pindah ke klub lain. Kontrak Anelka akan selesai pada pertengahan tahun depan dan situasi ini memungkinkannya menandatangani kontrak dengan klub lain bulan depan.(BBS)

DALAM satu tahun terakhir sudah terjadi delapan kali El Clasico, antara Barcelona kontrak Real Madrid. Indikator betapa panasnya setiap kali duel klasik itu tergelar adalah tingginya jumlah kartu yang dikeluarkan wasit. Di pertemuan mereka yang pertama di musim lalu, saat Barca menghajar Madrid 5-0 di Nou Camp, sebanyak 13 kartu kuning dan satu kartu merah menghiasi laga tersebut. Adalah Sergio Ramos yang diusir dari lapangan di menit terakhir. Berikutnya, di pertandingan La Liga pada 16 April di Santiago Bernabeu, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah (untuk Raul Albiol). Di pertemuan ketiga pada leg I semifinal Liga Champions di Bernabeu, lima kartu kuning melayang, dua kartu merah keluar dari saku wasit. Jose Manual Pinto diusir dari bench sa-

at terlibat keributan di lorong usai babak pertama kelar. Satu kartu merah lain diberikan kepada Pepe di menit 61. Di leg II, tidak ada kartu merah, tapi kartu kuning yang beredar cukup banyak, yakni enam kali: lima untuk pemain Madrid, satu untuk Barca. Kemudian di final Copa del Rey di Estadio Mestalla, Valencia, juga berhamburan kartu: tujuh kuning, satu merah untuk Angel di Maria di menit ke-120. Di dua pertandingan Piala Super Spanyol di awal musim ini, total 14 kartu kuning dan tiga kartu merah mewarnai rivalitas tersebut. Tiga kartu merah itu terjadi di leg kedua, masingmasing untuk Marcelo karena melakukan pelanggaran, serta Mesut Oezil dan David Villa karena berkelahi di menitmenit terakhir. Tingginya tensi permainan El Clasico tersebut juga terlihat dari kerapnya

pemain berkerumun, saling dorong, dan adu mulut jika terjadi pelanggaran keras. Barisan cadangan juga sesekali terlibat, termasuk insiden ketika Jose Mourinho menarik kuning asisten pelatih Barca, Tito Vilanova. Namun, pada pertandingan terakhir mereka di Bernabeu tadi malam, atau Minggu (11/12/2011) dinihari WIB, perseteruan fisik berlebihan seperti itu relatif tidak ada, alias "damai-damai saja". Total, dari delapan El Clasico terakhir, keluar 59 kartu kuning dan delapan kartu merah. Itu berarti ratarata satu pertandingan menghasilkan minimal tujuh kartu kuning dan satu kartu merah. (BBS)

CRISTIANO RONALDO


OLAHRAGA

Senin 12 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Andik Jadi Incaran Klub Seri A

Friendly Match Futsal

Joernalist Sumut Ungguli Tim Expats Medan-andalas Tim Joernalist Football Club (JFC) Sumatera Utara berhasil mengungguli tim expatriate 23:15 dalam laga persahabatan futsal di Village Futsal Medan, Minggu (11/12). Dalam laga persahabatan ini, kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka. Permainan terbuka dan saling serang dipertunjukkan kedua tim dari awal hingga berakhirnya pertandingan. Tak pelak, pertandingan yang berlangsung selama dua jam ini sangat menguras tenaga para pemain kedua tim. Untungnya, para pemain kedua tim punya stamina yang baik sehingga pertandingan terus berlangsung ketat, bahkan terkadang menjurus keras. Beberapa pemain journalist harus jatuh bangun menahan gempuran para pemain expatriate di awal-awal pertandingan. Postur tubuh yang tinggi dan besar membuat tim expatriate unggul dalam setiap perebutan bola. Namun, tim joernalist tidak kalah cerdik dalam memanfaatkan kelincahan para pemainnya untuk mengecoh pemain tim expatriate. Hasilnya, tim journalist berhasil membobol lebih dahulu gawang tim expatriate yang dikawal Christophe Stremme dari Jerman. Gol pertama tim journalist terjadi di menit 8 hasil tendangan keras pemain jangkung Galih Herlambang. Gol yang dicetak tim journalist terus berlanjut sampai mencapai tiga gol dalam waktu 20 menit. Namun di menit 22, tim expatriate berhasil membalas ketertinggalan dan membobol gawang tim journalist yang dikawal Apriadi Gunawan. Gol pertama tim expatriate dicetak oleh pemain asal Inggris Ian Singleton. Gempuran demi gempuran terus dilakukan secara silih berganti oleh kedua tim untuk menambah perolehan gol. Hujan gol pun terjadi di masing-masing kubu kedua tim. Namun, tim journalist lebih beruntung karena berhasil memasukkan bola ke gawang tim expatriate lebih banyak hingga pertandingan berakhir dengan skor 23: 15. Gol kemenangan tim journalist masing-masing dicetak oleh Galih Herlambang, Jonris Purba, Arifin Siregar, Bahana Situmorang, Faisal Nasution, Ishak, Irwan Syahputra Nasution, Fahmi. Sementara, gol balasan tim expatriate dicetak masing-masing oleh Reusser dari Swiss, Ian Singleton, Mike Bird, Steve Collingwood dari Inggris, Dave Dellatore dari Amerika, Greg McGuire dari Canada, Thomas dari Jerman. Kapten tim expatriate Ian Singleton menyatakan pertandingan persahabatan ini sangat seru dan menyenangkan. Ia mengakui kekalahan timnya atas tim journalist. "Kami akui tim joernalist hebat. Tapi nanti kami akan balas kekalahan kami hari ini karena ada satu pemain andalan kami yang tidak ikut dalam laga persahabatan ini," kata Ian usai pertandingan. Kapten tim journalist Apriadi Gunawan menyatakan kemenangan tim joernalist atas tim expatriate dalam laga persahabatan ini bukanlah segala-galanya. Menurut Apriadi, satu hal yang terpenting dalam laga persahabatan ini adalah terciptanya hubungan baik antara wartawan dengan tim expatriate. "Tidak ada yang kalah dan menang dalam laga persahabatan ini. Ada yang lebih penting harus dijaga dalam laga persahabatan ini, hubungan baik jangan sampai terputus," kata Apriadi. (DED)

andalas/ist

Tim futsal Joernalist Football Club (JFC) Sumatera Utara foto bersama dengan tim expatriate yang dikapteni Ian Singleton usai laga persahabatan di Village Futsal Medan, Minggu (11/12).

9

FOTO BERSAMA. Kasat Brimob Kombes Pol Drs Setio Budi SH MHum, Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idhishah diabadikan bersama para jawara dan peserta Kejurda Safari Wisata Buru Bupati Madina CUP 2011.

Safari Wisata Buru Bupati Madina Cup 2011

Anugerah Juara Umum, Hasil Terbesar dalam Lima Tahun Panyabungan-andalas Klub Anugerah Shooting Hunter Club Medan sukses meraih gelar juara umum pada gelaran Safari Wisata Buru 2011 Bupati Madina Cup, yang berlangsung di kawasan hutan Kabupaten Mandailing Natal 7 sampai 11 Desember 2011. Selain itu, even kali ini berhasil mencapai hasil buruan terberat dan terbanyak sepanjang lima tahun terakhir ini, yaitu seberat 13.796, 8 kg dengan total 336 ekor. Sukses yang kembali diraih ini, setelah di pertengahan tahun 2011 ini juga merebut juara umum di kejuaraan Kapoldasu CUP 2011, dipastikan setelah klub Anugerah berhasil meraih hasil buruan babi hutan terbanyak, yakni 137 ekor dengan total berat 5,358 kg. Gelaran Safari Wisata Buru Bupati Madina Cup 2011 yang pelaksanaannya selain untuk meningkatkan kemampuan atlet Perbakin di Sumatera Utara dalam bidang tembak reaksi dan berburu, juga bertujuan untuk membantu masyarakat dari serangan hama babi hutan yang kerap merusak lahan pertanian. Seperti pada gelaran sebelumnya, pada tahun ini pelaksanaan Safari Wisata Buru yang memperebutkan Bupati Madina CUP dan satu unit Yamaha Mio ini juga dirangkai dengan kegiatan bakti sosial dan memberikan sumbangan berupa enam ton beras kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar areal perburuan. Sementara itu, untuk juara nomor Perolehan Terberat Perorangan diraih Tommy, petembak asal klub Cakrawala Labuhanbatu dengan hasil buruan seberat 95 kg.

Bupati Madina HM Hidayat saat acara penutupan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Madina menyatakan salut atas konsistensi Perbakin Sumut yang secara berkesinambungan menggelar even berburu ini. Menurutnya, gelaran kejuaraan ini tidak hanya mementingkan prestasi olahraga saja, tapi juga ikut membantu meringankan masalah para petani dengan memsami babi hutan. "Kegiatan berburu ini harus lebih sering lagi dilaksanakan karena banyak sekali manfaatnya. Mudah-mudahan, ke depan kerjasama antara pemerintah setempat dengan Perbakin Sumut dapat semakin erat lagi sehingga selain membantu petani membasmi hama babi juga dapat meningkatkan prestasi atlet," kata Bupati. Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melalui Kasat Brimob Kombes Pol Drs Setio Budi SH MHum mengatakan, peserta yang berhasil meraih juara agar tidak cepat puas dengan yang dicapai. Menurut Setio, yang terpenting bukanlah menang atau kalah, namun kegiatan ini dapat berguna bagi masyarakat dan atlet tembak itu sendiri. "Event berburu ini harus ditingkatkan lagi penyelenggaraannya, karena memang terbukti bermanfaat bagi warga dan petani," kata Setio sebelum menutup gelaran berburu secara resmi. Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idishah mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan pelaksanaan Safari Wisata Buru kali ini. Menurut pria yang akrab disapa Doddy itu, pada gelaran berburu kali ini cukup banyak catatan positif yang didapat, antara lain dukungan masyarakat setempat akan vent berburu ini. Bentuk dukungan tersebut antara lain dibukanya akses berburu di daerah-daerah yang selama ini tidak bisa dimasuki. Doddy mengungkapkan, satu hal positif

Hasil Lengkap Safari Wisata Buru Bupati Madina C 2011 Juara Perorangan Perolehan Terberat: 1.Tommy /Klub Cakrawala Labuhanbatu ttl 95 kg 2. Rajamin /Klub Rajawali Bhayangkara ttl 90 kg 3. Dendy Leonardi/Klub Pecinta Alam ttl 80 kg Juara Klub Perolehan Terbanyak: 1. Anugerah 5358 kg 2. Pecinta Alam 3764 kg 3. Rajawali Bhayangkara 3012 kg Juara Perolehan Klub Terbanyak: 1 Klub Anugerah 137 ekor 2 Pecinta Alam 89 ekor 3 Cakrawala Labuhan Batu 72 ekor Perolehan Terkecil 1.Tommy/Cakrwala 0,8 kg lainnya adalah hasil buruan yang diperoleh pada even kali ini merupakan yang terbanyak dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yaitu seberat 13.796,8 kg dengan jumlah total sebanyak 336 ekor babi. "Jumlah buruan pada even kali a\ini adalah yang terbanyak dalam lima tahun terakhir ini. Hal ini menunjukkan hama babi semakin banyak, dan memang semangat para peburu sangat besar untuk meraih prestasi terbaik," ungkap Doddy. Doddy sendiri menyampaikan banyak terima kasih ke[pada pemerintah kabupaten Madina dan masyarakat Madina atas dukungan penuh yang diberikan. "Semoga salah satu harapan kami, untuk membasmi hama babi yang kerap mengganggu lahan tani masyarakat dapat tercapai," terang Doddy. Even Safari Wisata Buru Bupati Madina Cup 2011 sendiri merupakan event penutup di tahun 2011 ini. Kejuaraan yang diikuti oleh para petembak di Sumatera Utara ini sebelumnya berburu di lima kecamatan di Madina, yaitu kecamatan Singkuang, Tabuyung, Natal, Trans Sinunukan, dan Simpang Gambir. (YON/REL)

Jakarta - andalas Nama bintang tim nasional U-23 Indonesia, Andik Vermansyah menjadi perbincangan hangat di sejumlah media sepak bola Eropa. Setelah situs Portugal, A Bola mengaitkan Andik dengan salah satu klub terbesar Portugal, Benfica, kini media Italia yang mulai mengelus nama pemain asal Persebaya Surabaya itu. Situs ItaSportPress bahkan menyebut Andik sebagai buruan utama tim promnosi Serie A, Novara di bursa transfer musim dingin. Mengangkat tajuk NOVARA, fari puntati sul "Messi d'Indonesia" (Novara membidik Messi dari Indonesia), ItaSportPress memberitakan minat klub satu kota Juventus tersebut. Nama Andik mulai dikaitkan dengan Novara setelah direksi klub, Maurizio Pederzoli, menyaksikan tayangan video pertandingan antara tim nasional Indonesia Selection versus LA Galaxy. Di laga tersebut, Andik menunjukkan kecepatan serta skill individu yang memukau Pederzoli. Walhasil minat untuk melabuhkan Andik ke kota Piedmont pun muncul. "Maurizio Pederzoli telah melihat beberapa video aksi Andik Vermansyah, playmaker Indonesia berusia 20 tahun, terutama dalam laga melawan LA Galaxy," tulis tulis ItaSportPress. Kendati pemberitaan soal Andik sudah mulai dikipas media Negeri Pizza, namun belum ada keterangan resmi yang langsung disampaikan oleh pihak Novara. Sama halnya dengan pemberitaan ItaSportPress, kabar ketertarikan Benfica baru sebatas isu. Belum ada keterangan resmi dari klub yang sukses melenggang ke babak 16 Liga Champions itu soal rencana transfer Andik. Andik mengaku kabar ketertarikan klub Eropa baru sebatas pemberitaan media. "Belum pernah ada tawaran langsung kepada saya," ujarnya. Namun, gelandang kelahiran Jember ini tidak akan menampik jika Novara, Benfica ataupun klub Eropa lain serius ingin melabuhkannya ke kompetisi di Eropa. "Saya tentu sangat ingin main di luar, apalagi jika nilai kontraknya lebih baik dibanding di sini," ujarnya. Nama Andik mulai ramai diperbincangkan sejumlah media lokal maupun internasional usai tampil gemilang di laga lawan LA Galaxy. (BBS)

Liga Media Futsal

Tahan Siwo PWI, Andalas Hadapi Waspada di Laga Kedua Stabat- andalas Tim futsal Harian andalas mengoleksi satu poin setelah bermain imbang 2- 2 dengan SIWO PWI Sumut dalam laga perdana Liga Media Futsal SIWO PWI Sumut III Tahun 2011 grup A di QS Futsal Jalan Bunga Asoka, Medan, Sabtu (10/ 12). Sementara di grup yang sama, Analisa juga bermain seri saat menghadapi tim kuat Waspada dengan skor 3-3. Selanjutnya tim futsal andalas akan menghadapi Waspada Merah, Selasa (13/ 12) dan PWI hadapi Analisa. Tampil dengan penuh semangat, sejak menit- menit awal pertandingan tim futsal Harian Andalas sudah menekan tim futsal SIWO PWI Sumut melalui Budi Zulkifli dan Amrizal, namun ketatnya pertahanan SIWO PWI Sumut yang digalang Halomoan Samosir berhasil menggagalkan upaya dari para pemain andalas untuk menciptakan gol ke gawang yang dikawal Deni Pane. Sebaliknya, serangan balik dari tim SIWO PWI Sumut yang digalang Waristo dan Mangampu Sormin beberapa kali mengancam pertahanan andalas yang

dikoordinir Yonan Febrian. Bahkan, tim SIWO PWI Sumut berhasil mencuri gol dan unggul lebih dulu di menit ke- 10 melalui sontekan Mangampu Sormin. Tertinggal 1 gol tidak membuat para pemain andalas patah semangat. Namun, sampai berakhirnya babak I tim SIWO PWI Sumut tetap unggul 1-0. Di babak II andalas melakukan beberapa penggantian pemain, termasuk dengan memasukkan Gusliadi Ritonga dan Asril Tanjung. Bahkan, Yonan didorong untuk menyerang dan menarik Budi Zulkifli untuk bertahan dan bermain di belakang. Hasilnya, 2 gol berhasil diciptakan oleh Yonan Febrian. Namun sayang, tim SIWO PWI Sumut berhasil pula menambah gol melalui tendangan keras Waristo, sehingga skor pun kembali imbang 2- 2. bajkan sampai berakhirnya pertandingan skor tetap tidak berubah 2-2. Dengan hasil tersebut, keempat tim yang tergabung di group A memiliki peluang yang sama untuk melaju ke semi final, sebab di lapangan yang lain tim futsal harian Analisa bermain imbang 3-

andalas/ist

BERMAIN IMBANG IMBANG-Para pemain Harian andalas diabadikan sebelum bertanding 3 dengan Waspada. Tim Unggulan Pool B Raih Kemenangan Sementara di laga kedua yang dimainkan Minggu (11/12), tim unggulan Pool B berhasil meraih kemenangan pada petandingan hari kedua Futsal Liga Media III/2011 di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan Sunggal, Hari kedua even ini hanya mampertandingkan dua pertandingan, khusus di Pool B. Pada petandingan pertama, Waspada Putih berhasil mengalahkan Sinar

Indonesia Baru (SIB) dengan skor 10-1. Sementara Medan Pos berhasil meraih kemenangan dari Mandiri dengan skor 14-2. Ketua SIWO PWI Sumut SR Hamonangan Penggabean didampingi Ketua Panitia Ir Halomoan Samosir mengatakan, pihaknya cukup puas dengan pelaksanaan even yang telah memasuki hari kedua tersebut. "Selain merupakan seleksi untuk Porwanas 2013, even ini juga untuk meningkatkan silaturahmi antara sesama wartawan," ujar Hamonangan Panggabean. (TIM)


EKONOMI-BISNIS

Senin 12 Desember 2011

harian andalas | Hal.

10

Petani Protes Masuknya Jagung Impor Medan-andalas Petani jagung di Sumatera Utara berencana unjuk rasa memprotes pemerintah yang masih terus membuka kran impor sehingga mengakibatkan harga jagung petani anjlok Rp800/ kg atau tinggal Rp1.700/kg. "Unjuk rasa dimaksudkan untuk mengingatkan pemerintah tentang nasib petani jagung karena protes dengan cara sopan yakni menyurati pemerintah tidak digubris," kata Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipajagin), Sumut, Jemaat, di Medan, Minggu. Harga jagung yang tinggal Rp1.700 per kg akhir pekan ini dari sebelumnya Rp2.500 per kg sudah sangat merugikan petani karena harga jual itu di bawah harga produksi. Harga jagung yang ideal dewasa ini adalah di kisarann Rp2.500 per kg. Penurunan harga jagung di Sumut bertahap sejak satu bulan terakhir menyusul "banjirnya" pasokan jagung impor di daerah itu. Dia menejelaskan, Hipajagin pada tanggal 1 Desember 2011 sudah menyurati Pelaksana

tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, meminta impor dihentikan tetapi sampai sekarang belum ada jawaban. Sementara, jagung impor khususnya dari India terus masuk dalam jumlah cukup besar melalui Pelabuhan Belawan. Dalam surat ke Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang ditembuskan ke Kepala Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Badan Ketahanan Pangan itu, Hipajagin juga meminta Pemprov Sumut dan terkait lainnya termasuk Hipajagin bersama-sama membuat penetapan harga dasar jagung untuk daerah itu. Referensi harga jagung itu bertujuan untuk bisa menekan aksi spekulasi pedagang yang bisa menekan harga dan sekaligus bisa dijadikan Pemerintah Provinsi Sumut untuk "bersuara" ke Pemerintah Pusat berkaitan perlu tidaknya impor. "Tapi surat itu belum direspons. Ada kesan pemerintah tidak peduli karena nyatanya jagung impor khususnya dari India semakin banyak masuk Sumut," katanya. Harga jagung yang anjlok itu diyakini kuat akan semakin membuat petani enggan bertanam jagung sehingga luas areal dan produksi komoditas itu pada tahun depan bakal

terancam turun lagi seperti tahun ini. Kalau ketergantungan terhadap impor semakin besar, kondisi itu merupakan "bom waktu" yang akhirnya merugikan pemerintah. "Pemerintah harusnya cepat tanggap, apalagi kemungkinan untuk harga semakin turun cukup besar karena Sumut juga sudah mulai memasuki masa panen," katanya. Panen jagung di Sumut akan semakin banyak pada Januari 2012 dan berlangsung hingga April 2012. "Kalau harga jagung jatuh lagi saat masa panen, maka keenggan petani bertanam komoditas itu dikhawatirkan semakn besar dan itu menyulitkan pemerintah sendiri karena ketergantungan impor semakin besar," katanya. Dewasa ini, luas areal tanaman jagung di Sumut berkurang karena sebagian petani meninggalkan tanaman itu dengan alasan harga jualnya yang berfluktuasi dengan tren melemah khususnya saat masa panen. Kepala Dinas Pertanian Sumut, M.Room.S, mengakui, produksi jagung Sumut tahun ini turun 137.190 ton dari tahun lalu atau tinggal 1,240 juta ton akibat luas areal panen tanaman itu yang menurun. Meski produktivitas tanaman jagung per hektare naik menjadi 50,89 kwintal per hektare, katanya, tetapi

produksi jagung pada angka ramalan (aram) III tahun ini di bawah angka tetap (atap) 2010 karena nyatanya luas tanaman itu menurun. Luas areal panen jagung di Sumut tahun ini turun 31.052 hektare atau tinggal 243.770 hektare dari atap 2010 yang sudah mencapai 274.822 hektare. Padahal di tahun 2010, luas areal tanaman mengalami kenaikan dari 2009 yang masih 247.782 hektare dengan produksi yang juga naik menjadi 1.377.718 ton. Anggota DPD RI utusan Sumut Parlindungan Purba mengatakan, akan mengajak Hipajagin dan petani jagung serta instansi terkait bertemu membahas soal jagung tersebut. "Harus ada solusi cepat. Unjuk rasa sebaiknya tidak perlu karena itu harus ada pertemuan petani, Hipajagin dan pejabat yang berkompeten menangani kasus tersebut," katanya. Kalau bisa duduk bersama, katanya, masalahnya akan menjadi jelas dan DPD RI bisa merekomendasikan sikap termasuk menghentikan impor kepada menteri terkait. Impor harusnya tidak menimbulkan kerugian petani, ujar Parlindungan yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut. (ANT)

Syarat Indonesia Terima Konsep Pasar Terbuka Jakarta-andalas Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional menegaskan, Indonesia di tengah upayanya menerima konsep pasar terbuka, tetap mengedepankan terwujudnya pasar berkeadilan. "Tidak saja ekonomi berorientasi keluar tapi juga kedalam," tuturnya saat memberi kata sambutan dalam rakernas PAN di JICC, Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu. Hatta melanjutkan, Indonesia menerapkan ekonomi yang tak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga pemerataan inklusif. "Tidak saja ekonomi terbuka dan maju namun juga sebuah ekonomi yang dapat menjamin kemandirian dan ketahanan pokok," terangnya. Guna mencapai tujuan tersebut, tambah Hatta, langkah-langkah yakni memberikan perhatian tinggi terhadap yang lemah telah diterapkan. "Contohnya dengan program klaster perlindungan sosial, perumahan murah untuk rakyat, listrik dan air murah serta peningkatan kehidupan petani, nelayan dan pekerja," jelasnya. PAN, lanjutnya, berpendapat sebaikbaiknya perubahan adalah perubahan yang dapat dikendalikan. "Saat ini kita berada di jalur yang benar dan jauh dari praktik ekonomi neo liberal," klaimnya. Oleh karena itu, Hatta menerangkan bahwa PAN mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama untuk mempercepat kemandirian dan daya saing bangsa. "Dengan kerja keras tahun 2025 kita akan menuju negara setaraf dengan tingkat kemakmuran negara-negara maju atau high income economies," ungkapnya. (VIVA)

andalas/hs poetra

KELAPA SAWIT-Para pekerja sedang membongkar muatan tandan Kelapa Sawit di loading rem milik PKS PTPN IV Adolina, Tebing tinggi, Sumut, Minggu (11/12). Meskipun harga sawit sempat turun ke kisaran Rp 250 ribu/Ton, namun Komoditi ini tetap menjadi daya tarik bisnis bagi pengusaha luar negeri, banyak yang melirik potensi lahan di Sumut untuk ditanami tanaman keras ini.

Akibat Krisis

Negara di Eropa Butuh Dana Talangan Besar Depok-andalas Krisis yang terjadi di Eropa hingga kini masih belum selesai. Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Firmanzah menilai negara-negara Eropa memerlukan dana talangan yang besar dan hingga kini masih belum jelas. Menurutnya, salah satunya yakni Italia yang membutuhkan dana talangan yang cukup besar. Selain itu, hingga kini belum diketahui siapa atau pihak mana yang akan mengeluarkan dana talangan tersebut. "Ekonomi Italia itu kan ketiga setelah Jerman dan Prancis untuk Eropa daratan, sehingga kalau Italia

bangkrut berbeda dengan portugal, kalau Portugal atau Yunani dana talangannya relatif lebih sedikit dibanding dengan Italia, siapa yang akan keluarkan dana talangan, apa bank sentral, IMF ataukah sindikasi bank sentral sejumlah negara, yang paling sulit structural adjustment," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (10/ 12) malam. Firmanzah menambahkan setiap ada bailout dan dana talangan, akan selalu diikuti oleh penghematan belanja publik. Hal itu akan menyulitkan bagi para politisi di setiap negara. "Kalau dulu kita disuruh pangkas peran Bulog, lalu UI dari PTN

menjadi BUMN, itu kan dalam rangka klausul IMF untuk memangkas belanja publik, di Eropa usia pensiun diperpanjang menimbulkan protes, yang dilakukan Prancis yakni penghematan anggaran pendidikan, jumlah uang yang harus dibayarkan oleh mahsiswa baru akan meningkat, itu yang sulit, kesehatan, jaminan hari tua itu paling sulit," paparnya. Sementara untuk perbankan Indonesia, kata dia, konsumsi domestik cukup tinggi. Produk yang dihasilkan selama ini terkait dengan mineral dan pertambangan.(OKZ)

Rupiah akan Disederhanakan Jakarta-andalas Pemerintah tampaknya kian serius membahas penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya. Hal ini dikenal dengan kata "redenominasi". Letak penyederhanaannya yakni penghilangan beberapa digit angka nol. Jika diusut dari pemberitaan sebelumnya, upaya redenominasi ini digagas oleh Bank Indonesia pada tahun lalu (2010). Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution pernah menyebutkan tujuan kebijakan ini akan menyederhanakan sistem akuntasi dalam sistem pembayaran. "Dalam redenominasi, baik nilai uang maupun barang, hanya dihilangkan beberapa angka nolnya. Dengan demikian, redenominasi akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti pula penyederhanaan penulisan alat pembayaran," ujar Darmin. Masyarakat sempat khawatir karena mengira redenominasi ini merupakan pemotongan nilai uang. Terhadap hal ini, Darmin pun menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir. Redenominasi dan pemotongan nilai uang atau juga disebut sanering merupakan dua hal yang berbeda. Redenominasi tidak hanya menjadi perhatian masyarakat awam. Pelaku usaha hingga DPR pun turut berkomentar. Pelaku usaha pernah menyatakan kewalahan karena harus melakukan perubahan harga. Tidak mudah memang mengganti seluruh harga barang. Apalagi pemberian harga menggunakan angka "psikologis", misalnya Rp 8.979. Pada tahun 2010 DPR pun sempat menolak upaya BI ini.

Anggota Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto, menyebutkan, redenominasi hanya akan meresahkan masyarakat. Atas dasar ini, DPR pun menolak usulan BI ini. "Kalau hanya membuat resah, kenapa harus kami setujui. Redenominasi tersebut juga diyakini bisa mengacaukan sistem ekonomi jika tidak dilakukan sosialisasi dengan baik," ujar Airlangga. Bagaimanapun reaksi sejumlah pihak, kini redenominasi bukan hanya sekadar wacana seperti yang digulirkan pada tahun lalu. Bentuknya telah berupa Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Uang. RUU ini sedang dalam tahap harmonisasi di tingkat pemerintah. Dari pemerintah, RUU ini akan dibawa dan dibahas di DPR. "Jadi dari Bank Indonesia, pemerintah, kami (KemkeuRed) telah koordinasi dan kami telah masukkan RUU redenominasi uang ke Kementerian Hukum dan HAM. Nanti kalau sudah harmonisasi, kami akan ke DP. Kami harapkan bisa dibahas 2012," tutur Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo di Jakarta, kemarin. Setelah jadi UU, kata Agus, redenominasi baru efektif diberlakukan setelah 10 tahun kemudian. Apa yang akan dilakukan selama satu dekade? Sosialisasi, transisi, penarikan mata uang lama, dan penghapusan tanda redenominasi di mata uang. Lama memang, tapi pemerintah optimistis upaya ini adalah suatu hal yang baik dan perlu didukung. Indonesia akan belajar dari negara-negara yang telah melakukannya. "Kita harapkan untuk Indonesia bisa berhasil," ungkap Agus. (KCM)

Bank Belum Mau Turunkan Suku Bunga Deposito Jakarta-andalas Ketua Perhimpunan BankBank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengungkapkan adanya kekhawatiran perbankan bila nantinya menurunkan suku bunga deposito. "Ada kekhawatiran, kalau bank-bank menurunkan suku bunga dananya, deposito, itu khawatir dana pindah keluar negeri. Kalau semua bank khawatir gitu, tidak ada yang menurunkan suku bunga dana," tukas Sigit, usai Bankers Dinner, di Jakarta, akhir pekan ini. Kendala lainnya, diungkapkan Sigit, pihak perbankan pun akan memikirkan kondisi masyarakat, apakah bersedia jika suku bunga dananya diturunkan. "Harus ada yang mulai. Tidak ada yang berani kaya

begini, enggak ada yang mau jadi pionir. Kalau turun dulu, ternyata yang lain enggak turun, kan nasabah bank itu pindah dari bank yang nurunkan," jelasnya. Hal ini, menurutnya, dikarenakan adanya persaingan di antara perbankan itu sendiri. Karena, sejauh dirinya menjadi bankir, kondisi tersebut diakuinya tidak pernah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, menurutnya, efisiensi perbankan wajib hukumnya. "Saya enggak tahu sekarang. Tetap aturannya BI rate turun, suku bunga dana turun, baru suku bunga pinjaman turun. Yang kedua efisiensi perbankan, harus. Tadi sudah benar efisiensi akan mendorong biaya dana turun, yang ditentukan market dan regulator," tegasnya. (OKE)

AXIS Hadirkan Layanan Isi Ulang Pulsa Otomatis Medan-andalas AXIS, brand yang mengacu pada produk dan layanan yang simpel, inovatif, relevan, dan terjangkau membentuk kerjasama strategis dengan salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia, Bank Mandiri untuk menghadirkan fasilitas isi ulang pulsa otomatis dan pembayaran tagihan bulanan via ATM guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan AXIS dalam berkomunikasi. Penandatanganan MoU kerjasama layanan perbankan tersebut dilakukan oleh Direktur Sales PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) Syakieb A Sungkar dan Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso, akhir pekan lalu. Melalui kerjasama itu, para pelanggan AXIS, yang juga nasabah Bank Mandiri, akan

dapat melakukan pengisian ulang pulsa dan pembayaran tagihan bulanan setiap hari selama 24 jam melalui sekitar 9.000 jaringan ATM Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun fasilitas isi ulang pulsa melalui ATM Bank Mandiri tersedia dalam denominasi Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 75.000, Rp 100.000, Rp 150.000, Rp 200.000 atau Rp 300.000. Lebih dari itu, AXIS juga memberi kesempatan untuk menikmati bonus hingga 30% isi ulang pulsa bagi pelanggan AXIS yang melakukan isi ulang pulsa melalui ATM Mandiri. Penawaran bonus isi ulang ini berlaku hingga 31 Januari 2012. Direktur Sales AXIS, Syakieb A Sungkar, mengatakan, "AXIS selalu berupaya mencari cara untuk dapat menyediakan produk dan layanan yang memberikan kemudahan bagi pelanggan kami.

Hal ini kembali kami buktikan melalui aliansi strategis dengan Bank Mandiri dan menyediakan layanan isi ulang pulsa AXIS melalui ATM Bank Mandiri". Lebih lanjut Syakieb mengatakan, kerjasama AXIS dan Bank Mandiri ini akan terus dikembangkan untuk menghadirkan layananlayanan inovatif lainnya bagi kemudahan dan kenyamanan pelanggan AXIS. Adalah tanggung jawab kami untuk mengeksplorasi semua cara untuk dapat memastikan isi ulang pulsa selalu tersedia, dan menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas saat melakukan isi ulang pulsa pada para pelanggan. Sementara itu, Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengungkapkan sinergi ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada AXIS, dalam

andalas/ist

DIABADIKAN-Para Direktur AXIS dan Bank Mandiri diabadikan bersama usai penandatangan kerjasama.

meningkatkan pangsa pasar serta mengembangkan industri telekomunikasi secara keseluruhan, mengingat potensi pada bisnis ini yang masih terbuka lebar seiring dengan jumlah penduduk yang besar dan semakin membaiknya tingkat kesejahteraan penduduk Indonesia. "Dengan kerjasama ini, Bank Mandiri dapat ikut berperan aktif dalam mendorong perluasan akses komunikasi bagi seluruh masyarakat di tanah air. Hal ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk tumbuh bersama nasabah dan Indonesia," jelas Sunarso. Sunarso menambahkan, kerjasama pemanfaatan jaringan ini diharapkan juga dapat meningkatkan basis nasabah Bank Mandiri yang saat ini berjumlah sekitar 12 juta nasabah serta mendorong pertumbuhan dana murah perseroan. (SIONG)


KOMUNITAS

Senin 12 Desember 2011

harian andalas | Hal.

11

Walikota Medan akan Buka Christmas Season Medan-andalas Christmas Season VII Kota Medan 2011 akan digelar 13-16 Desember 2011 di Lapangan Benteng Medan. Pada acara pembukaan yang dijadwalkan, Selasa (13/12) akan digelar karnaval mobil antik, becak motor, dan sepeda ontel bernuansa Natal yang rencananya dilepas Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Hal ini terungkap dalam rapat sosialisasi kegiatan Chrismas Season 2011 di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Jumat (9/12) malam. Rapat sosialisi tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan gereja-gereja dan ormas Kristen di Kota Medan. Kepala Seksi Promosi Di-

nas Kebudayaan dan Prawisata (Disbudpar) Kota Medan Sonita Simangunsong menjelaskan, Christmas Season Kota Medan Tahun 2011 merupakan even tahunan yang menggabungkan kegiatan rohani dan wisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan. Dia mengatakan, pembukaan Christmas Season 2011 yang diawali dengan pelaksanaan karnaval mobil antik, becak motor, sepeda ontel bernuansa Natal bertujuan untuk membawa pesan Natal ke gereja-gereja yang akan dilalui. Rute perjalanan karnaval ini, lanjut Sonita, akan dimulai dari depan Kantor Kodim 0201 di Jalan Pengadilan

melalui Jalan Kapten Maulana Lubis masuk ke Jalan Imam Bonjol dan berhenti di Gereja HKBP Sudirman. Dilokasi itu, peserta akan dibagi dua guna melitasi dan berhenti di gereja-gereja yang ada Jalan S Parman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Zainal Arifin. Selama pelaksanaan Christmas Season 2011 ini, tambah Sonita, selain menggelar ibadah/kebaktian Natal yang diiringi musik dan dihiburan artis nasional, berbagai perlobaan juga akan digelar, di antaranya festival band rohani, festival vokal solo, fashion show busana tradisional ethnic, festival tarian tradisional ethnic, dan lomba mewarnai tingkat anak-anak. (BEN)

Andalas/Siong

DIABADIK ANDIABADIKANAN-Sejumlah pengurus Perhimpunan Vihara Buddha Tridharma Mulia dan pengurus Muda-mudi Vihara Buddha Tridarma Mulia masa bakti 20112013 diabadikan bersama dengan pengurus Walubi Medan, Minggu (11/12).

Pengurus Muda-mudi VBTM Berikan Energi Baru

Kepala Seksi Promosi Disbudpar Medan Sonita Simangunsong menjelaskan pelaksanaan Christmas Season 2011 dalam rapat sosialisasi kegiatan Christmas Season di Medan Club Jalan RA Kartini Medan, Jumat (9/ 12) malam.

Medan-andalas Perhimpunan Vihara Buddha Tridharma Mulia (VBTM) melantik pengurus muda-mudi VBTM sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke- 5 di Yayasan Sad Putra Persada (Liu Kui Tang) Jalan Pancur Batu Medan, Minggu (11/12). Pengurus VBTM periode 2011-2013 yang dilantik Pembina Perhimpunan Vihara Buddha Tridharma Mulia, Bambang Effendy Sudiono yakni Lawrence sebagai ketua, Siska Margaret (wakil ketua),Catherine (sekertaris) dan Novi Tamara (bendahara). “Kami di kepengurusan perhimpunan sangat terasa sekali, keberadaan mudamudi bakal akan memberikan energi baru dalam memutar

Perayaan Natal Dinas Kominfo Khidmat Medan-andalas Perayaan Natal yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara berlangsung sukses dan khidmat di Aula Dinas Kominfo Provsu, Jumat (9/12). Acara natal tersebut diawali berdoa saat teduh diiringi musik membuat suasana semakin hikmat dilanjutkan kata pembukaan oleh Otaida Sitompul,S Sos kemudian votum serta responsoria. Kemudian koor dari gabungan Dinas Kominfo Provsu dan Panti Asuhan Yayasan Rafael dan liturgi yang disampaikan anakanak karyawan/karyawati Kominfo Provsu. Melalui perayaan natal ini, ia meminta seluruh jajaran dinas kominfo menjalin per-

saudaraan lebih baik lagi sehingga semua pekerjaan yang keras itu dapat terselesaikan dengan baik. Ketua Panitia Natal Drs Parasian Silitonga menyampaikan terimaksihnya atas terselenggaranya natal tersebut dengan baik sehingga kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi. ’’ Natal ini diharapkan dapat sebagai motivasi memuliakan Yang Maha Kuasa dan mendorong saling harga menghargai sebagai perwuju dan adanya toleransi diantara sesama karyawan-karyawati di Dinas Kominfo Provsu,’’katanya. Sementara itu, khotbah yang disampaikan Pdt Ramli Harahap,M.Th menegaskan hendaknya seluruh jajaran Dinas Kominfo Provsu dapat

merenungkan dan menjiwai makna natal yaitu kelahiran Jesus yang rela memberikan seluruh jiwa raganya demi umat manusia. Dan menjadi penerang bagi umat manusia dan hal itu sudah merupakan perwujudan memberikan jiwa raga. Pengkhotbah menyebut tema "Bangsa yang berjalan didalamkegelapan telah melihat terang yang besar," (Yesaya 9 : 1a). Selanjutnya Kadis Kominfo Provsu Dr Asren Nasution,MA dalam kata sambutannya mengatakan hendaknya perayaan natal sebagai mempererat silaturahmi dan motivasi serta pengabdian dalam melaksanakan segala tugas yang diembankan negara kepada setiap karyawan dan karyawati. (DP)

Medan-andalas Menyambut datangnya kelahiran Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus, keluarga besar Drs Rudolf M Pardede diwakilkan putranya, Salomo TR Pardede, berbagi kasih kepada 150 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di kampung Betlehem, Jalan Sembada Pasar IX Padang Bulan, Medan, Sabtu (10) kemarin. Pada kesempatan itu, Salomo menyerahkan bingkisan berupa sembako dan makanan ringan kepada keluarga dan anak-anak setempat. Kunjungan Salomo TR Pardede SE dan istri E Br Simanjuntak yang dipusatkan di halaman rumah salah seorang warga diawali dengan kebaktian dan doa bersama yang dibawakan Nyonya Sarida br Harianja. Usai mendengarkan firman Tuhan yang diambil dari Yohannes 15: 1-8, Salomo TR Pardede SE

Sun Plaza Gelar Late Night Sale di Sun Plaza. Namun pelaksanaannya kali dalam rangka menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2012. ‘’Kali ini kami memberikan diskon sensasional sampai dengan 75 persen yang tersebar di 100 outlet yang ada di Sun Plaza,”kata Ang Fu Shen, baru-baru ini. Ang Fu Shen menambahkan program Late Night Sale, Sun Plaza telah menyiapkan berbagai hadiah langsung berupa voucher belanja, perlengkapan ele-

ngobatan massal dan donor darah yang akan rutin dilakukan dan melibatkan muda-mudi dalam pelaksanaannya, Sementara itu, Ketua Walubi kota Medan Ir Sutopo mengatakan muda-mudi adalah estafet dari Buddha Dharma, harapan terbesar sebagai estafet dari Buddha Dharma maka muda-mudi memajukan Buddha Dharma. Turut hadir, Y.M Bhante Chandra Silo, Pembimbing Masyarakat agama Buddha Kanwi Kementrian Agama Ketut Supriadi S.Ag Msi, Sekertaris Walubi Medan Husin Chandra SE serta jajaran pengurus Perhimpunan Vihara Buddha Tridharma Mulia lainnya.(SIONG)

Salomo TR Pardede Bagikan Sembako

Sambut Natal Medan-andalas Menyambut Natal, Sun Plaza menggelar programprogram belanja tengah malam ‘Late Night Sale’ yang akan diselenggarakan pada pukul 20.00 hingga 24.00 WIB yang telah dimulai pada 10 Desember lalu. Regional Marketing Manager Sun Plaza, Ang Fu Shen menyampaikan, program belanja tengah malam merupakan yang kesembilan kalinya diselenggarakan

roda dhamma Buddhist dalam wujud kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kedepannya. Dari visi misi, tentunya muda-mudi Vihara Buddha Tridharma Mulia akan memajukan Buddha Dharma melalui seni, budaya, pendidikan, olahraga, bakti sosial dan kepedulian sosial,” kata Ketua Umum Pengurus Perhimpunan VBTM, Ismed Tan dalam sambutannya. Dijelaskannya, program

rutin yang sudah dijalankan Perhimpunan VBTM selain Kebaktian Buddhist mingguan di Vihara tetapi juga membuka perpustakaan yang diisi dengan buku-buku bernuansa Buddhist. “Kegiatan rutin lainnya yang masih dijalankan sampai sekarang ini ialah membuka klinik pengobatan yang bekerjasama dengan Lions Club Medan Garuda di Jalan Rahmadsyah Gang Kemala I. Kami juga menyelenggarakan bakti sosial atau kegiatan kepedulian terhadap sesama yang biasanya dilakukan tiga kali dalam setahun,” ucap Ismed Tan Kedepan, lanjut Ismed Tan, direncanakan program pelaksanaan bakti sosial pe-

ktronik, handphone dan lain-lain. Tidak hanya itu ,pada bulan ini pengunjung juga bisa ikut dalam program belanja berhadiah bagi pengguna kartu kredit Citibank. “Di acara ini kita menghadirkan top singer, magician selama Late Night Sale berlangsung serta gratis parkir mulai dari jam 20.00 sampai dengan 24.00 WIB, secangkir kopi gratis dan hadiah kejutan dari Santa Claus,”tandasnya. (SIONG)

andalas/ thamrin samosir

BAGIKAN SEMBAKO- Salomo TR Pardede didampingi istri membagikan sembako secara simbolis kepada salah seorang warga Kampung Betlehem, Sabtu (10/12). bersama istri diperkenankan memberi kata sambutan. Salomo mengajak seluruh warga yang hewan ternak digusur pemerintah untuk terus semangat menggeluti peralihan usaha baru dari peternak yang telah ditutup serta disita Pemko Medan menjadi peternak unggas, sembari tidak lupa terus

berdoa kepada Tuhan. Sementara itu, Friska Ester Yohana br Simanjuntak juga menyempatkan memberi kata sambutan, dengan mengajak kaum ibu yang juga mantan peternak babi untuk terus tetap berusaha dengan menggeluti usaha barunya dan kemungkinan pekerjaan lainnya seperti

kerajinan tangan dari bahan sampah plastik yang didaur ulang. Setelah memberikan sambutannya, Salomo didampingi istri dan anaknya membagi-bagikan sembako kepada warga sekitar dan berjanji akan terus memantau dan membantu warga tanpa mengharap balas. Sebelumnya, Salomo TR Pardede juga membantu pembanguan rumah dinas pendeta di Advros Resort Bakaran Distrik XIV Tebingtinggi Deli Kecamatan Tebingtingi Desa Sipirok Kabupaten Serdang Bedagai. Bantuan tersebut merupakan kapasitas beliau yang sebelumnya terpilih dan dipercaya masyarakat setempat untuk duduk sebagai anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil III). Turut hadir dalam acara pemberian bantuan tersebut, Sopar Manurung (Pendeta Resort) dan Manuarang hutabarat STh ( Distrik kabid koinonia). (THA)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

Nama

Umur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

Berangkat (Tgl/Jam)

Keterangan / Tempat

2

KHO KOK WENG

55

Jl. Horas Gg. Nauli No. 22 A Medan

10-12-11 09.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

Dikebumikan

3

ANG CHANG NGO

46

Jl. B. Zein Hamid Gg. Ladang T. Kuning Medan

10-12-11 10.45 WIB

13-12-11 14.00 WIB

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

TJANG A JAUW

82

Jl. A si a No. 6/24 Medan

08-12-11 16.30 WIB

13-12-11 10.00 WIB

D i kebumi kan

SUNARYO CHAYATI TJHE

65

Jl. B ogor No. 51 Medan

03-12-11 18.20 WIB

13-12-11 13.00 WB

A bu

1

TAI SIOK LIE / SUMADY

51

Jl. Gandi No. 179 Medan

10-12-11 14.00 WIB

13-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

2

POH KWI HWA

101

Jl. S ei K era Gg. mangga No. 3 A Medan

11-12-11 00.25 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

3

TAN MUI TJU

48

Jl. B abura No. 10 C Medan

10-12-11 14.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

4

TAN SIU LIEN

85

Jl. S ena No. 76 ME dan

10-12-11 18.00 WIB

13-12-11 12.00 WIB

D i perabukan

5

HUANG AI CU / TEH GEK TJU

63

Jl. D anau S i ngkarak No. 138 C Medan

10-12-11 21.28 WIB

13-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

6

WU YU KUAN

73

Jl. K rakatau Gg. Iklas No. 14 J Medan

10-12-11 16.00 WIB

14-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

7

LEOW HOK SUN

57

Jl. S ayuti No. 5 Lk. IV Tg. B alai

10-12-11 16.45 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

8

WANG TIEN SENG

79

Jl. K etapang No. 19 Medan

10-12-11 09.10 WIB

14-12-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

9

LIM CHENG GIOK

82

Jl. S un Yat S en No. 26 Medan

10-12-11 18.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP A VIP BC


SUMATERA UTARA

Senin 12 Desember 2011

12

Rehab SD di Asahan Terindikasi Gunakan Material Bekas

Pemkab Asahan Tangani Jembatan Tabayang Kisaran-andalas Pemkab menyatakan akan mengambil langkah untuk menangani kondisi jembatan Tanjung Balai Sei Kepayang (Tabayang) yang berada di Kabupaten Asahan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP. Bahwa kondisi jembatan tersebut akan dibawa dalam rapat pimpinan eksekutif. Namun sebelumnya, Pemkab akan melakukan pengecekan secara langsung terhadap kondisi jembatan yang diresmikan pada tahun 2008 lalu, sepanjang 290 meter untuk wilayah Asahan. Sedangkan pembangunan yang dilakukan Pemko Tanjung Balai sepanjang 230 meter. "Kita akan mengecek secepatnya kondisi jembatan secara teknis, agar diketahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi jembatan tersebut," kata Kabag Humas, kemarin.

harian andalas | Hal.

Selain itu, jembatan yang diresmikan Gubsu Rudolf M Pardede, Pemkab Asahan akan menertibkan para pedagang yang berusaha di atas jembatan Asahan. Penertiban pedagang berada di jembatan melalui razia pekat yang melibatkan Pol PP dan pihak pengamanan. Soalnya di Indonesia ini tidak ada jembatan digunakan untuk lokasi berusaha, jembatan digunakan untuk melintasnya kendaraan. "Kita minta dukungan kepada pihak Polres Asahan, DPRD Asahan dan Muspida," ujarnya. Halim menjelaskan, para pedagang yang ditertibkan nantinya akan diberikan kesempatan sama berusaha di Asahan square, tentunya harus melalui aturan berlaku. “Kita telah siapkan lokasi usaha, yakni di Asahan square, agar lokasi tersebut menjadi perkembangan ekonomi masyarakat setempat dan nantinya akan menjadi trademark," katanya. (FAS)

Ribuan Umat Kristiani Sei Rampah Rayakan Natal Oikumene

Asahan-andalas Rehabilitasi SD Negeri No 010105 Sei Silau Kecamatan Setia Janji Asahan Provinsi Sumatera Utara berbiaya ratusan juta, terindikasi menggunakan material bekas. Pantauan andalas di lokasi rehab gedung SDN tersebut, kemarin, proyek/ kegiatan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan yang dikerjakan CV Ridho Salam Abadi sumber dana DAK TA 2011 berbiaya 193.700.000.00. Dengan dana tersebut rekanan Disdik Asahan merehab tiga ruang kelas. Namun ironisnya dari pantauan tersebut terlihat pekerjaan rehabilitasi ini terindikasi menggunakan material bekas, berupa broti digunakan untuk galangan ataupun penyangga atap ruangan yang direhab. Selain itu, parahnya lagi proyek atau kegiatan rehabilitasi yang dimulai pengerjaannya 14 Oktober, yang seharusnya selesai dikerjakan 2 Desember 2011. Namun, hingga limit waktu yang tertera di papan proyek tersebut, pengerjaan rehabilitasi SDN dimaksud belum juga rampung. Bukan itu saja proyek/ kegiatan fisik lainnya seperti pembangunan perpustakaan di SDN No 014613 Panca Arga Kecamatan Rawang Panca Arga Asahan, juga dengan

MA TERIAL BEK AS - Rehab gedung SDN 010105 Kecamatan Setia Janji Asahan, terindikasi menggunakan material bekas. MATERIAL BEKAS kondisi bangunan yang belum selesai sesuai limit waktu sebagaimana tertera di papan proyek dimaksud. Terkait hasil temuan di lapangan tersebut, ketika andalas coba me-

ngonfirmasi hal ini kepada Kabid Prasarana dan Sarana Disdik Asahan Zulkifli, yang bersangkutan tampaknya enggan untuk dikonfirmasi dari bahasa yang dilontarkannya. "Saya

mau rapat dengan Kadisdik,” katanya sembari menyebutkan, sejumlah proyek atau kegiatan yang belum selesai dikerjakan diberikan penambahan waktu (adendum). (FAS)

PTPN II Dituding Hambat Program Atasi Banjir BERSAMA - Bupati HT Erry Nuradi didampingi Kapolres AKBP Arif Budiman, Camat Sei Rampah Drs Fajar Simbolon foto bersama para penerima hadiah pemenang lucky draw di sela perayaan Natal Oikumene. Sei Rampah-andalas Ribuan umat Kristiani ikut meramaikan perayaan Natal Oikumene bersama unsur PNS, TNI, Polri dan masyarakat dari 23 gereja denominasi tingkat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, yang diselenggarakan di lapangan kompleks ruko ABC Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, kemarin. Hadir dalam acara itu, Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi, Kapolres AKBP Arif Budiman SIK MH, Kabag Humas Drs H Mariyono SP, Camat Sei Rampah Drs Fajar Simbolon, unsur Muspika Kecamatan Sei Rampah, Manajer PT PP Lonsum Indonesia Tbk Ir Erson Sitanggang, Manajer PT Florindo Yohanes, Pengusaha Sergai Bambang Suharto, Budi Wistan, para Pendeta, Penatua dan Guru Injil. Bupati dalam sambutannya mengemukakan perayaan Natal merupakan momentum yang mengandung arti dan sarat akan makna serta mendatangkan kebahagiaan tersendiri karena perayaan Natal membawa kesukaan besar bagi setiap umat Kristiani. Di samping sebagai sebuah

perayaan sukacita bagi setiap umat Kristiani dapat juga mengambil makna yang terkandung dalam perayaan Natal. "Kemudian melakukan introspeksi diri kedalam serta merenungkan kembali kadar penghayatan serta pengalaman kita sebagai manusia umat beragama untuk meletakkan nilai dasar kemanusiaan terhadap sikap dan perilaku dalam kehidupan masing-masing apakah sudah sesuai dengan ajaran agama yang dianut," kata HT Erry Nuradi. Perayaan Natal ini bertema “Hendaklah Kamu Murah Hati Sama Seperti Bapamu Adalah Murah Hati” (Lukas 6 : 36) dan Sub Tema “Dengan Semangat Natal Mari Kita Ciptakan Sei Rampah Bersih, Indah, Damai, Aman dan Nyaman,” itu dihadiri lebih dari 1.500-an umat Kristiani diisi dengan berbagai pujian lagu Natal, liturgi, koor dari utusan gereja-gereja di Kecamatan Sei Rampah, koor dari organisasi kerohanian lain, pertunjukan tari-tarian, penyalaan lilin dan penyerahan hadiah kepada pemenang lucky draw yang diserahkan langsung bupati.

Pekerjaan normalisasi ini merupakan usulan dari masyarakat di tiga desa itu, yang daerahnya sering kebanjiran karena sungai yang mengaliri tempat mereka sering meluap kala musim hujan seperti sekarang. Usulan warga kemudian direspon

Pemkab DS yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) untuk melakukan Normalisasi Parit Pembuangan. Namun, sangat disayangkan ternyata usulan masyarakat yang telah direspon Pemerintah Kabupaten Deli Serdang itu kandas, karena Kebun TGPM melalui manajernya Ir Marken Silalahi mengadukan Syamsul Chan sebagai pelaksana SPK Normalisasi Parit Pembuangan itu ke Polres Deli Serdang, dengan tuduhan mencuri tanah kebun TGPM, sehingga pekerjaan normalisasi itu untuk sementara di hentikan. Padahal, sebelumnya pelaksana SPK telah memberitahukan ke Kebun TGPM tentang adanya kegiatan Normalisasi Parit Pembuangan, yang berdekatan dengan areal kebun. Juga telah ada kesepakatan mengenai aturan kerja yang telah ditandatangani antara pelaksana SPK dengan pihak kebun TGPM disaksikan tiga kepala desa yang daerahnya dilintasi sungai akan dinormalisasi.

Kegiatan PNPM-MP 2011 Kecamatan Gebang Sukses

(RYAD)

Tiga Kecamatan Pakpak Bharat Terima Bantuan PPIP Pakpak Bharat-andalas Dari 132 desa di Sumut yang mendapat bantuan langsung Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), tiga kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat juga memperoleh bantuan tersebut. Besaran bantuan pemberdayaan yang diterima, Rp 250 juta per desa. Kecamatan yang mendapat bantuan tersebut, antara lain Kecamatan Tinada, Kerajaan dan Siempat Rube. Dari tiga kecamatan yang menerima bantuan Kecamatan Siempat Rube dianggap cukup berhasil. Kasi Air Bersih PU Pakpak Bharat Bahtiar Solin ST mengatakan kepada wartawan, keberhasilan Kecamatan Siempat rube diraih karena masyarakat dan aparatur desa bersatu padu dalam melaksanakan setiap program pemerintah di kecamatan tersebut. Pembangunan desa dilaksanakan dengan cara rem-

Deli Serdang-andalas Kebun TGPM (Tanjung Garbus-Pagar Merbau) PTPN II dan pihak Polres Deli Serdang, sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin, secara bersama menghentikan pekerjaan Normalisasi Parit Pembuangan di Desa Tanjung Garbus Kampung dan Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau, serta Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam.

bug desa serta dengan segera membentuk Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) guna pemeliharaan infrastruktur yang telah selesai dibangun. Ia mencontohkan, kegiatan PNPM-MP yang cukup berhasil di daerah tersebut sudah dirasakan masyarakat desa. Kepala Desa Siempat Rube I Beres Padang menyebutkan, bantuan dana dari PPIP sebesar Rp 250 juta digunakan untuk pembukaan jalan sepanjang 700 meter. Dengan dibukanya jalan tersebut, diharapkan kantong-kantong produktif dari pertanian juga semakin bertambah karena akses transportasi semakin mudah dalam proses pengangkutan hasil pertanian. Kepala Desa Siempat Rube I atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas program PPIP terutama kepada Pemkab Pakpak Bharat. (WES)

andalas/dony syahputra

PENGERJAAN PROYEK - Ketua UPK PNPM Kecamatan Gebang Gunawan BA, didampingi Wak Lan, Epen dan Kades saat menyaksikan pengerjaan proyek rabat beton di Desa Dogang. Gebang-andalas Program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MP) tahun anggaran 2011 untuk Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, sukses dan berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, sehingga pencairan dana telah terealisasi 100 persen. Demikian dikemukakan Ketua UPK (unit Pelaksana Kegiatan) PNPM-MP Kecamatan Gebang, Gunawan BA kepada andalas, Sabtu (10/12) saat meninjau pengerjaan rabat beton di Dusun TPI Desa Dogang Kecamatan Gebang, yang dikerjakan langsung masyarakat setempat. Menurut Pak Gun (panggilan akrab Gunawan BA) tahun 2011 Kecamatan Gebang, mendapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan PNPM-MP, berbasis kemasyarakatan sebesar Rp 3 miliar, yang diperuntukan bagi 10 desa dan 1 kelurahan. Dengan rincian untuk program simpan pinjam perempuan sebesar Rp 380 juta dibagi 9 desa dan 1 kelurahan. Sedangkan untuk fisik sebesar Rp 2.620.000.000 dan saat ini pencairan dana untuk keseluruhannya sudah rampung 100 persen. Dengan rincian jenis kegiatan pembuatan MDA, TPT, perkerasan jalan, plat dueker dan rabat beton. Sementara, Ketua TPK desa Dogang, Wak Lan didampingi Kepala Desa Zainal Arifin dan Epen selaku suplair bahan di lokasi pengerjaan rabat beton pada andalas mengatakan, kegiatan P2SPP (program pengembangan sistem pembangunan partisipatif) yang saat ini lagi tahap penyelesaian akhir dengan anggaran dana sebesar Rp 97.060.000 dengan rincian pengerjaan panjang 500 meter, lebar 2 meter dan ketebalan cor 10 cm. (DN)

Akibat diberhentikannya kegiatan normalisasi itu, pelaksana SPK yakni Syamsul Chan telah rugi waktu dan biaya. Sedangkan warga berharap sungai yang melintas di daerahnya dapat diperlebar dan diperdalam untuk menghindari banjir, menjadi resah. “Saya telah rugi waktu dan biaya, sebab sudah hampir dua bulan ini pekerjaan normalisasi dihalang-halangi terus oleh pihak kebun TGPM dengan alasan manajer kebun melarang adanya penggalian tanah. Sementara pekerjaan ini sebenarnya tak ada hubungannya dengan kebun TGPM, karena saya bekerja berdasarkan SPK yang dikeluarkan PU Bina Marga Pemkab DS, dan itu ada undangundang dan peraturan yang menjadi dasar pekerjaan Normalisasi yang tertera di SPK, sedangkan dengan pihak kebun sebenarnya sebatas koordinasi untuk melintasi jalan” ujar Syamsul, kesal. Selain itu, Ketua PP Kecamatan Beringin ini menyebutkan, pihaknya juga mengalami intimidasi oleh pihak

kebun dengan cara diancam dibawah todongan senjata laras panjang oleh salah seorang anggota BKO yang berasal dari Polres Deli Serdang bermarga Sinaga, saat operator ekskavator melakukan pengerukan. Menanggapi permasalahan ini, Ardi Oyong SH pemerhati masalah perkebunan mengatakan, pihak kebun TGPM terlampau berlebihan melaporkan masalah ini ke Polisi. Ini kan pekerjaannya resmi, karena ada SPK (Surat Perintah Kerja) yang dikeluarkan Pemkab Deli Serdang menyahuti permintaan atau usulan warganya. SPK itu dibuat lengkap dengan lampiran petunjuk teknisnya serta syarat-syarat telah ditentukan serta mengacu kepada undang-undang dan peraturan berlaku. Dan pekerjaan ini menguntungkan warga dan kebun karena mencegah banjir baik di lahan masyarakat maupun areal kebun. "Jadi sangat berlebihan kalau dikatakan pekerjaan ini mencuri tanah kebun, hingga sampai mengadukan pihak pelaksana SPK ke pihak berwajib dengan tuduhan mencuri tanah,” ujar Ardi. (BOB)

Ribuan Kaum Ibu Semarakkan Zikir dan Pengajian Akbar Lubuk Pakam-andalas Ribuan kaum ibu mengikuti pengajian akbar Kabupaten Deli Serdang di Pantai Putri Deli, Kecamatan Pantai Labu, kemarin. Kegiatan yang dikoordinir Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang diawali dengan zikir bersama dan pembacaan ayat suci Al-Quran serta menghadirkan penceramah Muallimah Dra Hj Yusroh Jalil. Pengajian Akbar dihadiri Bupati Drs H Amri Tambunan, Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan, Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin, Asisten I H Safrullah SSos, Kepala Kementerian Agama Drs H Dur Berutu MA, pengurus TP PKK Kabupaten dan tokoh agama Pantai Labu. Muallimah Dra Hj Yusroh Jalil dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah pengajian, dengan memasuki Tahun Baru 1433 Hijriah untuk dapat melakukan hijrah ke situasi yang lebih baik. "Tingkatkan hablumminallah dan hablumminannas, saling mencintai dan menyayangi, jauhkan sifat iri, dengki dan khianat. Ulama, Umara dan Aghi (orang kaya/dermawan) agar tetap bersatu bahu-membahu membangun daerahnya seperti telah dilakukan di Deli Serdang," katanya.

Sementara, Bupati Amri Tambunan menyampaikan rasa haru dan bangga melihat kehadiran kaum ibu pengajian, sebagai wujud adanya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di daerah ini, yang diharapkan semakin eksis di masa mendatang. Menyadari tantangan ke depan akan semakin kompleks akibat faktor nilai-nilai budaya luar yang masuk ke daerah, melalui globalisasi komunikasi yang luar biasa tanpa batas. "Kita harus membentengi dan mencegah dengan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya serta mengamalkan tuntunan ajaran agama," kata bupati. Gerakan kebersamaan dengan mensinergikan tiga pilar kekuatan yaitu pemerintah didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat yang telah berhasil melakukan percepatan pembangunan harus dikembangkan dan ditingkatkan. Pemerintah akan selalu memberi perhatian pada masyarakat, apalagi bila masyarakat sudah menunjukkan partisipasinya. Kegiatan rutin ini diwarnai penyerahan tiga unit rumah yang baru selesai dibedah melalui gerakan bedah 10.000 rumah tidak layak huni kepada kelompok nelayan Pantai Labu. (TH)

SERAHKAN AKTE Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyerahkan 200 akte kelahiran gratis bagi anakanak dari kalangan warga kurang mampu di sela pengajian akbar di Kecamatan Pantai Labu.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Senin 12 Desember 2011

harian andalas | Hal.

13

Bupati Karo Lantik Lima Pejabat Eselon Dua

andalas/robert tarigan

LANTIK - Bupati DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti didampingi Wakil Bupati Terkelin Berahmana dan Sekdakab Makmur Ginting, saat melantik lima pejabat.

Kabanjahe-andalas Setelah sekian lama, akhirnya Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti melantik 5 pejabat struktural eselon II Pemerintahan Kabupaten Karo, di Aula Kantor Bupati Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, kemarin. Pelantikan ini untuk mengisi jabatan eselon II yang selama ini kosong dan dalam rangka meningkatkan kinerja Pemkab Karo. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Terkelin Berahmana SH, Sekdakab Ir Makmur Ginting MSc, Asisten Pemerintahan Drs Terus Muli Tarigan dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Drs Kawar Sembiring MSi dan Kabid Pemberitaan Kominfo dan PDE, Drs Jhonson Tarigan serta pejabat eselon II dan III.

Kelima pejabat yang dilantik, Drs Simon Ginting sebagai Asisten ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Karo, Jernih Tarigan SH sebagai Asisten Administrasi, Drs Kumani Karo-karo sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Agustoni Tarigan SP sebagai kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo dan dr Jansen Perangin-angin. Bupati DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menyatakan, dalam sistem pola karier dan pembinaan aparatur, promosi jabatan merupakan hal yang lazim untuk dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan membuka cakrawala baru bagi aparatur pemerintah. Apalagi sebagai seorang PNS dalam pengabdiannya

harus selalu bersiap sedia untuk beralih tugas dan jabatan yang akhirnya bermuara pada pendewasaan aparat pemerintah. Sejalan dengan reformasi birokrasi dan tuntutan manajemen pemerintahan yang baik, mengharuskan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur yang merupakan kunci utama dalam program pembangunan nasional. "Aparatur pemerintahan diharapkan harus profesional, bersih, akuntabilitas dan transparan dalam melaksanakan dan memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas masing-masing aparat,"ujarnya. Untuk itu, Bupati Kena Ukur Karo Jambi Surbakti mengingatkan kepada pejabat dilantik dan seluruh PNS, untuk senantiasa bekerja

dengan dasar payung hukum yang benar sehingga tidak mengalami benturan-benturan dari segi hukum yang mengakibatkan PNS menjadi kontraproduktif dalam bertugas dan berkarya. Khusus kepada pejabat baru dilantik, diharapkan dalam mencapai visi dan misi unit kerjanya agar senantiasa meningkatkan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan bawahannya, memberdayakan staf yang ada sebagai mitra dan tim kerja serta bekerja dengan sunggu-sungguh, cermat, berdisiplin tinggi dan penuh tanggungjawab untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan Kabupaten Karo serta senantiasa membekali diri secara terus menerus sehingga tercipta aparatur negara profesional, bermoral dan bermartabat. (RTA)

DPRD dan Pemkab Nisel Jangan Bungkam

Penutupan PT TN dan Gruti Harus Segera Direkomendasikan Nias Selatan-andalas DPRD dan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, sudah saatnya menentukan sikap terhadap kegiatan PT Gruti dan PT Teluk Nauli, dan diminta tidak bungkam. Kedua perusahaan tersebut harus segera direkomendasikan ditutup. DPRD dan Pemkab, jangan tutup mata menyaksikan kegiatan perambahan hutan dilakukan kedua perusahaan di Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan, yang terus memicu protes sejumlah kalangan, utamanya LSM dan mahasiswa. Sebab, jika hal itu tetap diabaikan, dikhawatirkan bencana akan menunggu daerah itu."Bencana tanah

longsor yang terjadi pekan lalu di kecamatan Mazo itu merupakan peringatan buat DPRD dan Pemerintah Daerah, agar izin perambahan hutan segera dicabut. "Jangan sampai menunggu korban lebih banyak lagi, baru bertindak," tegas Ketua Dewan Pendiri Gerakan Mahasiswa Nias Selatan, Eddy G Zebua didampingi Ketua DPH Sadari Halawa di kampus STIE Teluk Dalam, kemarin. Protes yang dilakukan masyarakat, menurut Eddy, murni merupakan suara nurani masyarakat, dan tidak ada suatu kepentingan pribadi dan kelompok dalam aksi yang dilakukan selama ini. "Kalau DPRD dan Pemerintah Daerah sayang kepada masyarakat, Pansus yang sudah dibentuk terkait kegiatan PT Gruti, harus segera

diSK-kan, jangan sekadar sinetron belaka," ujarnya. Sedangkan, Ketua Dewan Pengurus Harian GM Nisel Sadari Halawa menegaskan, DPRD dan Pemkab hendaknya jujur terhadap apa yang disuarakan masyarakat tentang aktivitas PT Gruti dan PT Teluk Nauli di Hibala. “Aktivitas PT Gruti dan PT Teluk Nauli harus dihentikan, karena sudah jelas hasil konsultasi dari Kementerian Kehutanan, bahwa mencabut izin PT Gruti dan PT Teluk Nauli adalah kewenangan daerah. Tinggal persoalanya mau atau tidak dilakukan Pemkab dan DPRD," tegas Sadari. Anggota DPRD Nias Selatan Elisati Halawa ST, menanggapi peristiwa tanah longsor yang barubaru ini terjadi di Kecamatan Mazo, yang menelan korban jiwa, itu salah

satu pembelajaran buat DPRD dan Pemerintah Daerah. "Longsor terjadi karena ada sebab akibat, di daerah tersebut pohonpohon sudah berkurang sehingga tidak mampu lagi menahan tanah sehingga terjadi longsor," bebernya. Terkait keberadaan PT Gruti dan PT Teluk Nauli, yang saat ini terus diprotes masyarakat di Hibala Kecamatan Hibala, Pemkab Nisel diminta segera merekomendasikan kepada Kementerian Kehutanan, agar izin dimiliki kedua perusahaan itu segera dicabut. "Dengan demikian, tidak ada tudingan masyarakat kepada DPRD dan Pemerintah Daerah, telah mendapat upeti dari perusahaan tersebut, sehingga berat menghentikan kegiatan perambahan hutan yang tengah disoal masyarakat," katanya. (EZ)

Muharram 1433 H Momentum Tebarkan Kebaikan

TINJAU - Bupati HT Erry Nuradi didampingi Sekdakab Haris Fadillah, meninjau 'PATEN' Press Room dan ruang rapat HT Rizal Nurdin.

Bupati Sergai Resmikan 'PATEN' Press Room Sei Rampah-andalas Pemkab Serdang Bedagai sangat mendukung terciptanya keterbukaan dan transparansi informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan program-program pembangunan. Selain prinsip transparansi dan akuntabilitas, prinsip kemitraan antara pemerintah dengan media sebagai kekuatan keempat dalam pemerintahan yang demokratis dengan trias politiknya merupakan salah satu faktor penting yang mendukung jalannya pembangunan di daerah ini. Demikian disampaikan Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi saat meresmikan 'PATEN' Press Room dan ruang rapat HT Rizal Nurdin di kompleks kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, kemarin. Turut hadir, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Asisten Ekbangsos Drs Amirullah Damanik, Asisten Admum H Rapotan Siregar SH MAP, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs Rachmad Karo-Karo, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Drs Hotman Hutajulu, para Kepala SKPD Sergai, para Camat, Plt Direktur RSU Sultan Sulaiman dr Chaidir, Perwakilan PWI Sergai Jagar Simatupang dan seluruh wartawan media cetak dan elektronik unit Pemkab Sergai. Peresmian ruangan khusus bagi wartawan unit Pemkab Sergai ini, menurut bupati, merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Pemkab Sergai terhadap aktivitas jurnalis dalam melaksanakan tugasnya menyebarluaskan informasi pembangunan di kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Bahwa kerjasama yang baik antara Pemkab dengan para pekerja media sangat dibutuhkan. Sebab, kata bupati, peranan pers sebagai mitra pemerintah juga sebagai sosial kontrol yang sangat menentukan laju pembangunan di daerah khususnya dalam mensosialisasikan dan mempublikasikan program-program pembangunan yang akan ataupun yang sedang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi di daerah Kabupaten Sergai. Sementara, Kabag Humas Pemkab Sergai, Drs H Mariyono SP dalam laporannya mengatakan 'PATEN' Press Room merupakan wadah bagi 80 orang wartawan yang terdaftar di unit Pemkab Sergai dan diadakan untuk memfasilitasi dan mempermudah koordinasi antara para wartawan dengan Pemkab Sergai melalui Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Sergai dalam pendistribusian informasi dan pemberitaan (press release). (RYAD)

Rantau Prapat-andalas Al-Ustaz Dr H Azhar Sitompul MA mengajak umat Islam untuk menjadikan Bulan Muharram 1433 Hijriyah sebagai momentum menebarkan kebaikan, khususnya kepada orang yang benar-benar membutuhkan. "Mari kita jadikan Muharram sebagai momentum mengubah diri ke arah hidup lebih baik,� ujar Azhar Sitompul, saat tabligh akbar Gebyar Muharram 1433 Hijriyah, digelar Panitia Peringatan Hari Besar Islam, di Masjid Agung Rantau Prapat, kemarin. Azhar Sitompul mengatakan, manusia bersifat baharu, misalnya dari kecil berubah (baharu) menjadi besar, dari anak-anak menjadi dewasa, dari muda menjadi tua. Dengan demikian, hendaknya setelah peralihan

dalam artian fisik yang terjadi pada manusia diikuti dengan peralihan ditandai dengan meningkatnya keimanan. Demikian juga Hijrah, dalam konteks terkini hendaklah dijadikan bukan semata-semata sebagai perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, melainkan perpindahan pemikiran, hati, kalbu dan keiamanan dari yang selama ini tidak baik menjadi baik, dari kurang baik menjadi semakin bertambah baik. Dalam konteks menjalankan kewajiban keislaman, datangnya Muharram setiap tahun menandakan, dari segi usia sebenarnya kita telah mendapat pengurangan dari Sang Pencipta, Allah SWT. Pengurangan usia berarti juga mewanti-wanti agar dapat menggunakan umur di tengah waktu tersisa dan ajal yang bisa

saja datang menjemput. Mengapa Muharram selalu diperingati umat Islam dengan berbuat kebaikan kepada semua orang, khususnya bagi yang membutuhkan ? Hal itu tiada lain untuk mengingatkan umat Islam, bahwa kebaikan dan kebaikanlah yang harus terus ditebarkan, karena umat akan ada sepanjang kebaikan masih bertebaran di muka bumi. Ketua dan Sekretaris Panitia Busyahmi dan Drs M Sofyan MA mengatakan, pada acara yang dihadiri sekitar 200-an jemaah itu, hadir Ketua dan Sekretaris DP Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Labuhan Batu Drs H Usman Ahmad dan Drs H Hamid Zahid, Wakil Ketua PD UPHI H Anas Halimi Lc, unsur Muspida Plus dan lainnya. (ONE)

SERAHKAN - Wabup H Zainuddin Mars menyerahkan nota jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi kepada Ketua DPRD Deli Serdang Hj Fatmawati Takrim.

APBD Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Masyarakat Lubuk Pakam-andalas Pemkab Deli Serdang secara berkesinambungan terus melakukan upaya, agar struktur APBD benar-benar berorientasi pada perwujudan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menempatkannya sebagai prioritas utama. Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan penggalian dan pengembangan sumbersumber pendapatan daerah sebagai wujud kunci kemandirian dalam pembiayaan pembangunan. Demikian ditegaskan Bupati DS melalui Wakil Bupati H Zainuddin Mars pada sidang paripurna dengan agenda Nota Jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksifraksi tentang R-APBD 2012, di ruang sidang DPRD Deli Serdang, kemarin. Bupati menjelaskan, R-APBD 2012 komposisi belanja daerah telah mendekati kondisi ideal sesuai diharapkan. Ini merupakan instrumen sangat penting dan memiliki peranan strategis dalam memengaruhi kinerja makro ekonomi. Terbukti dengan upaya bersama eksekutif dan legislatif, pada tahun 2010 per-

tumbuhan ekonomi di Deli Serdang terus tumbuh 5,98 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) lebih tinggi di atas angka sumut. "Upaya ini harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan visi misi bersama dengan melakukan percepatan pencapaian sasaran program kerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deli Serdang tahun 20092014," kata bupati. Selanjutnya dalam perencanaan dan penganggaran daerah, pemerintah daerah tetap memedomani ketentuan berlaku, antara lain dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2012. Namun, mengingat pembahasan R-APBN dan R-APBD Sumut tahun 2012, yang penjadwalannya tidak sesuai waktu dan agar tidak terjadi bias signifikan antara target dengan penerimaan pendapatan, maka pembahasan KUA-PPAS baru dilaksanakan setelah mendapat gambaran mengenai alokasi dan yang diterima dari pemerintah atasan. (TH)

Melirik Pengembangan Integrasi Pertanian dan Peternakan di Langkat Oleh:

Budi Zulkifli, SH

KABUPATEN Langkat yang dikenal sekarang ini pada dasarnya memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari sebuah perkampungan dibangun Raja Kahar pada tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H (17 Januari 1750 M) sampai menjadi kerajaan dipimpin para raja (sultan).

N

egerinya subur dan kaya, terbentang dari Sungai Seruwei (Tamiang) sampai ke daerah aliran sungai Wampu. Sedangkan rakyatnya yang ramah dan religius mayoritas hidup sebagai petani, nelayan dan pedagang. Kini, Kabupaten Langkat tumbuh dan berkembang sebagai daerah agraris yang subur dan kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA). Masyarakatnya majemuk karena terdiri dari berbagai macam suku dan etnis, namun tetap hidup dengan tenteram dan damai. Selain itu, Kabupaten Langkat juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan (beras) di Sumatera Utara dan sejak tahun 1996 berhasil

mencapai swasemabada beras dan pemasok utama buah-buahan seperti jeruk dari Besitang, rambutan dari Brahrang dan durian dari Bahorok serta pemasok utama hasil- hasil peternakan seperti telur ayam, daging sapi, kambing dan domba serta ayam potong. Karena itu, pembangunan di bidang pertanian menjadi prioritas yang utama selain pembangunan di bidang perkebunan, peternakan, pendidikan dan kesehatan. Hal itu tentu tidak terlepas dari kinerja dan kepedulian para pemimpinnya, termasuk kinerja dan kepedulian dari Bupati Langkat saat ini, H. Ngogesa Sitepu dan Wakilnya Budiono. Semula memang banyak orang yang meragukan kemampuan H. Ngogesa Sitepu untuk memimpin Kabupaten Langkat. Hal itu disebabkan karena latar belakangnya yang hanya sebagai seorang pengusaha, bukan seorang birokrat. Namun, sejak dilantik menjadi Bupati Langkat pada tanggal 20 Februari 2009 yang lalu keraguan itu pun sirna, sebab sedikit demi sedikit H. Ngogesa Sitepu berhasil membuktikan kemampuannya. Bukan hanya mampu untuk mendekatkan diri kepada seluruh elemen masyarakat dan meneruskan estafet kepemimpinan sebagai Bupati Langkat,

PENGHARGAAN - Bupati Ngogesa Sitepu saat menerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Menteri Pertanian Suswono atas nama Presiden RI pada puncak Peringatan Pekan Nasional (Penas) XIII. tapi beliau juga mampu untuk mengukir berbagai prestasi yang membanggakan. Buktinya, selama 3 tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Langkat bersama pasangannya, Wakil Bupati Langkat, Budiono, sederetan penghargaan dan prestasi telah berhasil diraihnya. Pada tahun 2011 misalnya, sedikitnya ada 10 penghargaan yang berhasil diraihnya, diantaranya adalah penghargaan Anugerah Pers, Green City, Piala Adipura, Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), penghargaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, Adiwiyata, Satyalencana

Wirakarya, Manggala Karya Kencana, Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dan Peniti Emas dari LPPTKA. Selain itu, H. Ngogesa Sitepu juga mendapat gelar Datuk Setia Abdi Negeri dari masyarakat Melayu (PD. MABMI) Langkat dan gelar Tuha Samaeri dari masyarakat Nias (Ikatan Masyarakat Nias) Langkat. Penghargaan Anugerah Pers diberikan oleh Ketua PWI Pusat di Istana Maimon, Medan, Minggu (27/3), penghargaan Green City diberikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (24/5), penghargaan K3 Nasional diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar di Hotel Mercuri, Jakarta, Selasa (31/5), penghargaan Adipura oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta bersama dengan penghargaan Adiwiyata oleh Menteri Lingkungan Hidup di Hotel Alia, Jakarta, Selasa (7/6), sedangkan penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan oleh Wakil Presiden Budiono di Gedung Parahiyangan, Bandung, Kamis (30/6). Sementara itu, penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) diberikan oleh Menteri Perhubungan, Freddy Numberi di Aula Mataram Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (20/

7), penghargaan Peniti Emas oleh Wakil Presiden Budiono di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (25/9), penghargaan Satyalencana Wirakarya diberikan oleh Menteri Pertanian Suswono pada puncak peringatan Pekan Nasional (PENAS) ke XIII di Tenggarong, Kaltim. Bersamaan dengan itu juga diberikan penghargaan kepada kelompok tani Rukun Tani dari Kecamatan Secanggang sebagai Kelompok Tani Peternak Berprestasi Nasional dan Mendukung Swasembada Daging. Sedangkan penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) diberikan oleh Menteri Pertanian Suswono di Ruang Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/8). Penghargaan itu diberikan karena Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu, SH dinilai berhasil memacu peningkatan produksi berasnya secara nasional hingga mencapai di atas 5 persen pada setiap tahunnya. Selain itu juga karena berdasarkan komitmen kuat dan dukungan anggaran serta adanya inovasi dalam pengembangan pembangunan pertanian di daerah. Prestasi tersebut tentu membanggakan, karena mengangkat nama Kabupaten Langkat di level nasional. Bersambung ....


Senin 12 Desember 2011

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

PMII Gelar Aksi Damai Langsa-andalas Puluhan mahasiswa PMII menggelar aksi damai ke DPRK Langsa. Aksi damai tersebut di gelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, Kamis (8/12). Pantauan andalas, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII tersebut tiba di gedung DPRK Langsa sekitar pukul 10.15 WIB, dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polres Langsa serta Satpol PP setempat. Sesampainya di gedung DPRK Langsa, koordinator lapangan, Nasruddin melakukan orasi meminta kepada aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih dalam penegakan hukum khususunya dalam memberantas korupsi. ”Kami mahasiswa yang tergabung dalam PMII mendukung sepenuhnya aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi,” teriak Nasrudin. Setelah melakukan orasinya hingga beberapa menit, akhirnya di hadapan sejumlah anggota dewan, PMII membacakan tuntutan diantaranya meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk segera mengambil alih kasus-kasus korupsi besar di daerah yang tidak mampu diselesaikan oleh aparat penegak hukum daerah. Sehingga, penanganan kasus korupsi oleh KPK tidak hanya fokus di pusat saja. Selain itu, meminta kepada tim pengawas daerah seperti Inspektorat, Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) dan BPK agar menginformasikan kepada masyarakat setiap hasil audit yang telah dilakukan. Kemudian, meminta KPK untuk mengaudit hasil temuan BPK, BPKP, Inspektorat di daerah agar dilakukan pengusutan serta mengembalikan kerugian negara demi terciptanya pemerintah yang bersih. Dan meminta kepada pemerintah agar memberlakukan hukuman seumur hidup atau hukuman gantung bagi para koruptor yang telah nyata merampok uang rakyat, karena selama ini penegakan hukum terhadap para koruptor sangat lemah. Sekda Kota Langsa, Muhammad Syahril di hadapan puluhan mahasiswa tersebut mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang peduli terhadap pringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia. Selain itu, Sekda juga mendukung aspirasi mahasiswa yang meminta agar penegak hukum menindak tegas para koruptor. Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Langsa, T Hidayat, berjanji akan menindak tegas SKPD bila terindikasi terlibat korupsi. Begitu juga jika kinerja mereka (SKPD) tidak sesuai target, maka akan ditindak tegas. (LAN)

425 Mahasiswa STAIN Zawiyah Diwisuda Langsa-andalas Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, mewisuda 425 mahasiswa lulusan angkatan XI tahun akademik 2011/ 2012 di aula kampus setempat, akhir pekan lalu. Ketua Pelaksana yang juga Pembantu Ketua Bidang Akademik STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Drs Basri Ibrahim MA dalam laporannya mengatakan, untuk angkatan XI STAIN Zawiyah Cot Kala mewisuda sedikitnya 425 sarjana Strata 1 (S1) dari tujuh prodi yang ada di kampus dimaksud. Tujuh prodi tersebut yakni prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 286 mahasiswa, prodi Bahasa Arab (PBA) sebanyak 36 mahasiswa, prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 33 mahasiswa dan prodi Muamalah (MU) sebanyak 37 mahasiswa, prodi Bahasa Inggris (PBI) sebanyak 8 mahasiswa, prodi Pendidikan Matematika (PMA) sebanyak 21 orang, prodi Ahwalus Syakhshiyah (AS) sebanyak 4 mahasiswa. Dijelaskannya, sampai tahun ajaran 2010/2011 tersebut kampus STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa telah berhasil menelurkan tenaga sarjana siap pakai sebanyak 4.611 orang dari berbagai jurusan. Bahkan kini ribuan lulusan sarjana STAIN tersebut telah bekerja di berbagai instansi pemerintahan di Indonesia baik di Aceh maupun luar Aceh. Sementara itu, selama empat tahun penegrian STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, kegiatan akademik belum maksimal. Hal itu dipengaruhi berbagai keterbatasan, baik dari ketenagaan, sarana dan prasarana, lembaga-lembaga penunjang akademik, anggaran maupun upaya menciptakan budaya akademik di lingkungan kampus dan sekitarnya. (LAN)

Pabrik Pengolahan Nilam Dibangun di Aceh Barat Meulaboh-andalas Koperasi Nilam Aceh (Kina) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, membangun enam pabrik pengolah minyak nilam di empat kecamatan untuk menghidupkan perekonomian petani nilam. Badan pendiri Kina Aceh Barat, Rusman, di Meulaboh Minggu mengatakan upaya tersebut dilakukan pihaknya untuk mendorong minat para petani nilam diwilayah itu untuk membudidaya penanaman nilam dengan sistem ekonomi produktif hidup berkoperasi. "Selama ini yang menyebabkan harga minyak nilam turun, itu karena petani sulit mendapat tempat pengolah minyak kondisi demikian membuat harganya dipermainkan oleh tengkulak," jelasnya. Sebut Rusman, pabrik pengolah bahan baku nilam menjadi minyak atau kerap disebut ketel itu memiliki kapasitas capai 300 kilogram per pengolahan dan sudah ditempatkan di lima kecamatan yakni, Meureubo, Sama Tiga, Bubon dan terakhir Woyla Barat dijadikan sentral induk dengan dua pengolahan sekaligus penampungan. Jelasnya selama ini petani wilayah setempat masih menggunakan alat penyuling minyak nilam tradisional terbuat dari drum yang hanya dapat memproduksi 27-35 kilogram per produksi dengan hasil kurang bagus karena bercampur karat besi. Katanya dengan terbentuk koperasi lengkap dengan fasilitas penyuling minyak nilam moderen tersebut dipastikan meningkatkan pendapatan petani serta menghasilkan kwalitas minyak terbaik di wilayah Aceh. "Dari sejumlah pengusaha di Bandung dan Medan yang sudah melihat hasil produksi ditempat kita dan mereka sudah menyatakan bahwa kwalitas minyak kita disini sudah layak dipasarkan keluar,"imbuhnya. (ANT)

14

Aceh Defisit Telur Sebesar 18,9 Juta

DUT DUTAA BIREUEN - Para duta Bireuen tingkat Propinsi Aceh pada Jambore 1000 PTK 2011 yang mampu meraih juara 1, sehingga berhak mengikuti Jambore tingkat nasional di NTB belum lama ini. andalas/suherman amin

Komunitas Punk Manipulasi Izin Konser di Aceh Banda Aceh-andalas Aparat keamanan terpaksa membubarkan konser musik komunitas anak punk karena telah memanipulasi surat izin yang dikeluarkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal. "Konser itu telah menyimpang dari ajaran syariat Islam dan mereka sudah menyalahi izin yang diberikan MPU," kata Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Minggu. Untuk memperoleh izin kegiatan dan keramaian, komunitas punk tersebut mengelabui pengelola Taman Budaya, MPU dan kepolisian dengan mengajukan surat atas nama "Komunitas Anak Aceh" guna menggelar konser amal yang akan disum-

bangkan kepada anak yatim dan panti asuhan. "Terkait izin yang dikeluarkan MPU itu akan kita evaluasi, kami tidak ingin kecolongan lagi di masa yang akan datang. Saya juga berharap orang tua untuk mengawasi dengan ketat anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan komunitas yang tidak jelas," katanya. Illiza mengatakan, sejak beberapa hari terakhir pihaknya setiap hari menerima keluhan dari warga dan meminta untuk menertibkan puluhan anak punk yang berkeliaran di kota Banda Aceh. "Komunitas anak punk ini tidak bisa dibiarkan berkembang di bumi Aceh karena dapat mempengaruhi serta merusak generasi muda kita. Kelompok ini juga dapat merusak akidah dan sangat menyimpang dari ajaran Islam, makanya harus kita bubarkan," kata Illiza Saat dibubarkan tim gabungan dari personel TNI/Polri, Satpol PP dan

Wilayathul Hisbah (polisi syariat) yang dipimpin Kapolresta Kombes Pol Drs Armensyah Thay dan Wakil Wali Kota di Taman Budaya, Sabtu (10//12) malam itu sempat terjadi perlawanan dan aksi kejar-kejaran. Petugas juga menemukan minuman keras, narkoba jenis ganja dan senjata tajam. Seluruh anak punk dari Kota Lhokseumawe, Tamiang, Takengon, Sumatera Utara, Lampung, Palembang, Jambi, Batam, Pekanbaru, Jakarta dan Jawa Barat yang berdatangan sejak Kamis (8/12) di kota Banda Aceh itu, selanjutnya diamankan ke Mapolres untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Untuk sementara kita amankan ke Polresta dan akan diproses sesuai dengan hukum bagi yang memiliki dan menggunakan narkoba. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menanganinya," kata Armensyah Thay. (ANT)

Tanggul Irigasi Alue Puno Nyaris Jebol Bireuen-andalas Tanggul saluran irigasi kawasan Alue Puno Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen nyaris jebol, karena luapan air bah akibat hujan yang mengguyur kawasan Bireuen, Kamis (8/12) sore hingga malam harinya. Menurut M Nur Geuchiek Alu Puno, akibat air bah bandang yang menimpa kawasan mereka para penduduk was-was. Namun, mereka tetap berada di rumah masing-masing tidak sampai mengungsi dan sejauh itu tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa dan masyarakat tidak mengungsi karena air bah tersebut berkisaran 4 jam sudah menyusut, hanya saja jalan yang baru dibuatnya sudah rusak kembali,” ungkap M Nur. Menurut M Nur, hal itu sudah dilaporkan ke Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen. Dan alhamdulillah sebaik dilaporkan mereka berlima termasuk Kepala BPBD Bireuen Drs Agussalim Sya-

Bag I

deras desa mereka selalu tertimpa musibah air bah kiriman dari kawasan sekitar. Kepala BPBD Bireuen, Drs Agussalim yang dikonfirmasi kemarin melalui Kasie Pendaruratan dan Logistik, Irwan S Sos MM mengakui adanya air bah menimpa Desa Alue Puno. Namun, tidak ada korban jiwa dan masyarakatnya juga tidak ada yang mengungsi, sebab hanya air kiriman yang dua dan tiga jam sudah hilang kembali. “Air bah bandang yang menimpa desa Alue Puno hanya tergenang beberapa jam saja dan tidak ada korban jiwa dan mereka tidak mengungsi,” ungkap Irwan. Menurut Irwan, tanggul irigasi memang perlu adanya perbaikan karena satu-satunya penyangga saluran irigasi di kawasan itu dan pihaknya sudah melaporkan ke PU Pengairan, DPRK dan Pemkab Bireuen untuk menanggulangi masalah tersebut. (HERA)

Pemkab Aceh Timur Segera Lakukan Penilaian Publik Aceh Timur-andalas Setiap pemerintah provinsi, kabupaten/kota wajib meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah masing-masing. Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik ini sejalan dengan instruksi Presiden kepada gubernur/bupati/ wali kota di seluruh Indonesia agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat baik dalam bentuk jasa ataupun perizinan. Hal ini tertuang dalam instruksi presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi. Demikian sambutan Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah diwakili Sekda, Syaifannur SH MM saat membuka Rapat Penjelasan Penilaian Pelayanan Publik Bagi SKPKyang telah memiliki SPM dilingkup pemerintah Kabupaten Aceh Timur, akhir pekan lalu di Aula Bappeda Aceh Timur. Sekda meyebutkan, untuk mendukung langkah-langkah tersebut diperlukan transparansi dan juga memenuhi standarisasi pelayanan, yang meliputi persyaratan, target waktu penyelesaian, biaya yang harus dikeluarkan masyarakat, guna mendapatkan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku serta mencegah KKN. Pendayagunaan aparatur negara pada dasarnya adalah pembinaan, penertiban dan penyempurnaan aparatur negara baik dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia, tatalaksana dan pengawasan. Percepatan pendayagunaan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan sasaran mengubah pola pikir (mindset), budaya kerja (culture-set) dan sistem manejemen pemerintahan. Sehingga kualitas pelayanan publik lebih cepat tercapai. Sementara itu, Kabag Organisasi dan Kepegawaian Setdakab Aceh Timur Abdul Hamid SP yang juga Ketua Panitia Pelaksana melaporkan tujuan kegiatan ini untuk memberikan arahan dan bimbingan bagi SKPK/unit pelayanan publik tentang pelayanan publik dan untuk dapat mempersiapkan administrasi dalam rangka penilaian unit pelayanan publik yang akan diusulkan ke Provinsi Aceh. (LAN)

Guru Harus Mampu Berkiprah Global Sebagai Pelopor Pembangunan

Catatan : Drs H Suherman Amin PELAKSANAAN sertifikasi guru dengan tujuan peningkatan mutu guru disertai mensejahterakan guru di masa mendatang memang mutlak diperlukan demi profesionalnya dalam upaya mengarahkan, membina dan mendidik generasi penerus dan pewaris bangsa berkarakter dengan harapan peserta didik berkualitas, mutu guru meningkat dan professional nyaris disamakan dengan apoteker, akuntan, notaris, dokter, dan lain-lain.

K

maun dan Kasie Pendaruratan dan Logistik Irwan S Sos MM. “Saya sudah melaporkan masalah yang menimpa masyarakat dan selanjutnya merekalah yang menanggulanginya,” ungkap M Nur seraya menambahkan mereka mengharap Pemkab membuat gorong-gorong untuk mengantgisipasi kerusakan ketika ada kedatangan air bah. Gorong-gorong Sementara itu masyarakat Alue Punoe menyebutkan, jalan desa baru saja mereka menangulangi kerusakan dengan menambal lubang-lubang secara gotong royong, namun akibat air bah apa yang telah mereka buat itu rusak kembali. Masyarakat di sana mengharapkan Pemkab Bireuen dan Pemerintah Aceh untuk membuat gorong-gorong sepanjang 1 kilometer untuk mengantisapi kerusakan badan jalan akibat air bah. Menurut mereka, desa Alu Puno itu rendah makanya setiap ada hujan

Aceh Timur-andalas Provinsi Aceh saat ini mengalami devisit telur ayam sebesar 18,9 juta kg/tahun atau setara 302,4 juta butir dengan nilai total Rp 272,16 miliar. Di samping itu, Aceh juga masih sangat kekurangan bibit ternak. Namun, guna mangatasi devisit telur dan ternak ini, Provinsi Aceh dan juga kabupaten/ kota lain termasuk Kabupaten Aceh Timur secara bertahap terus mengembangkan kawasan atau peternakan ayam ras petelur. Salah satu faktor penyebab difisit ini adalah, kurang berkembangnya usaha agribisnis dan pembibitan ternak di masyarakat. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh, Ir Murthada Sulaiman saat membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2011 yang dihadiri seluruh pejabat terkait kabupaten/kota se-Aceh di Hotel Harmoni Langsa, Jumat (9/12) malam. Menurut Kadis, untuk menanggulangi persoalan ini, perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kegiatan pengembangan agribisnis dan pembibitan ternak. Karenanya, kepada unsur perencana pembangunan peternakan agar dapat memanfaatkan potensi yang ada dan diwujudkan dalam pelaksanaannya. Dengan Rakor ini, bertujuan untuk mensinergikan rencana pembangunan peternakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Aceh. Sehingga anggaran yang dialokasikan dapat digunakan dengan maksimal, terukur serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sementara, Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah diwakili Sekretaris Daerah Syaifannur SH MM mengatakan, Kabupaten Aceh Timur sebagai salah satu daerah lumbung ternak, mempunyai peran penting dalam meningkatkan pembangunan peternakan sebagai upaya membantu mempercepat program pemerintah mencapai swasembada daging sapi/kerbau 2014 serta mencukupi kebutuhan protein hewani bagi amsyarakat daerah ini khususnya dan Aceh umumnya. (LAN)

ita salut adanya progam pemerintah sesuai RUU Guru dan Dosen, Pasal 6, setiap guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi profesi keguruan, serta memiliki

sertifikat profesi. Akankah hal itu terpenuhi ? Inilah yang perlu kita garis bawahi dan kita harapkan berhasil. Lihat saja di Kabupaten Bireuen, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disdikbudpora) Bireuen telah melakukan sertifikasi terhadap dua ribuan guru, namun hasilnya masih belum maksimal. Hal itu disinyalir cara penilaian tidak mengena sasaran. Dan diperkirakan masalah kualifikasi akademik yang harus dipenuhi dengan ijazah S1 dan akta IV. Sementara kompetensi profesi diperoleh lewat pendidikan profesi minimal 36 satuan kredit semester, bahkan dengan sertifikasi setiap guru minimal harus lulusan sarjana S1 dalam bidangnya. Pendidikan setaraf S1, setiap guru dari segi ilmu dengan kompetensi untuk mengajar di sekolah menengah ke bawah, harus me-

nguasai bidang ilmunya, tidak salah konsep, tidak menyebarkan kesalahan arahan dan instruksi kepada siswa. Pengamatan dan evaluasi serta supervisi yang dilakukan Pengawas Disdikbudpora di lapangan barangkali masih banyak guru yang memang secara keilmuan belum memenuhi standar, sehingga dalam proses pembelajaran masih banyak "kesalahan" arahan kepada siswa, namun hal itu tidak ditindaklanjuti sehingga mengambang. Dalam hal tersebut, lewat kualifikasi akademik jelas mutu guru masih perlu ditingkatkan karena kompetensinya masih sangat rendah. Dan ini memang tuntutan banyak guru yang perlu

Ilustrasi

disekolahkan lagi atau pengetahuan mereka diupgrade. Itulah yang tidak dilakukan di Bireuen, padahal itu sangat penting dalam acuan pendidikan berkualitas. Selain kualifikasi akademik, untuk mendapatkan sertifikat profesi saja, guru harus mempunyai kompetensi profesi keguruan yang kependidikan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, masih sangat minim. Kompetensi yang dimaksudkan, berkaitan

dengan kemampuan mengajar, mendekati, membantu, dan juga memberikan teladan hidup kepada siswa yakni kompetensi profesi melalui pendidikan profesi keguruan yang minimal terdiri atas 36 satuan kredit semester (SKS), setara dengan 12 mata pelajaran bidang kependidikan bila masing-masing 3 SKS. Bahan ilmu kependidikan harus memuat mata kuliah yang merupakan khas kependidikan, antara lain: (1) ilmu pendidikan; (2) kurikulum; (3) psikologi perkembangan dan belajar; (4) filsafat dan manusia, terutama manusia Indonesia yang dicitakan-citakan dalam pendidikan Indonesia; (5) strategi dan metodologi pembelajaran; (6) pengelolaan kelas; (7) evaluasi pembelajaran; dan (8) praktik mengajar. Oleh karena hanya 36 SKS, maka secara normal pendidikan profesi dapat diselesaikan dalam 1-1,5 tahun.


Senin

SAMBUNGAN

12 Desember 2011

kebingungan menebak maksudnya. Dharma heran karena sudah sebulan teman-teman dekatnya kehilangan kontak dari Ketua Hammurabi ini. "Terakhir cuma teman kami Shiro yang ketemuan karena diajak nonton di bioskop sama Sondang sekitar tanggal 20 (November)," kata Dharma. Saat diminta menilai kepribadian Sondang, Dharma menjelaskan, rekannya yang aktif dalam kegiatan pembelaan hak asasi manusia ini tergolong pria lem-

but. Sondang, kata Dharma, adalah pribadi yang selalu menolak bentuk-bentuk kekerasan dan mengedepankan segi kemanusiaan. Sosok Sondang itulah yang membuat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UBK) angkatan 2008 ini mudah tersentuh saat berjumpa korbankorban pelanggaran HAM. Ia pun kerap terlihat termenung lantaran langkah-langkah pembelaan HAM yang dilakukannya bersama rekan-rekannya tak kunjung membuahkan hasil. "Kami akan teruskan, akan buktikan kata-kata dia," kata

Rumah Ketua PP Dibakar .........(Dari Halaman 1) bertambah hingga mencapai jumlah sekira 500 orang, membuat Andre dan anggota Anto Lembu lainnya tidak dapat berkutik. "Mereka ramai sekali, ada sekitar 500 orang. Dilengkapi senjata tajam, bom molotov dan pistol jenis FN. Anggota bang Anto sempat ditodong pistol itu, makanya saya tahu jenisnya. Kondisinya seperti itu, jelas kami yang tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya. Andre juga mengaku, saat kejadian itu dirinya menghubungi pihak Kepolisian Sektor Batang Kuis, namun polisi baru tiba di lokasi lebih dari 1 jam setelah kawanan tak dikenal itu meninggalkan rumah kliennya dalam keadaan terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan itu. Namun kerugian yang diderita Anto Lembu disebutkan mencapai miliaran rupiah. Seorang wartawan media cetak, Pasta Wijaya Tarigan yang sedang meliput kejadian turut menjadi korban pengeroyokan pelaku. Belum diketahui pasti siapa dalang penyerangan ini, namun aparat Polres Deli Serdang berhasil mengamankan lima pria yang diduga terlibat dalam pembakaran itu.

Kelima pria itu yakni Ng (37) dan Ju (35) keduanya warga Dusun VII Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, HGP (28) warga Jalan Setia Budi Tanjung Rejo Medan, SG (47) warga Dusun II Desa Sena, dan Nga (38) warga Gang Pendidikan Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 3 buah bom molotov yang masih utuh, 4 buah anak panah, 1 bilah kelewang, 1 bilah pisau, 1 pucuk senapan angin, 3 botol air mineral berisi bensin, 2 jerigen bekas sisa bensin, 1 buah linggis, 2 potongan kayu, 1 sarung parang, 4 buah batu, dan 2 buah kotak terbuat dari triplek serta beberapa batang bambu runcing. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, polisi berpakaian preman masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Tampak rumah korban dipasang police line guna kepentingan penyelidikan. Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar SiK Msi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Anggoro Wicaksono SiK membenarkan telah mengamankan lima pria yang diduga berasal dari kelompok yang membakar rumah Anto Lembu. Kini pihaknya masih mengadakan penyelidikan terkait pembakaran tersebut.(TH)

Polisi Dituding Lalai .........(Dari Halaman 1) malah terjadi peristiwa ini. Polisi tidak ada di tempat," pungkasnya. Kuasa hukum korban juga turut menyayangkan sikap kepolisian, yang lamban. "Saya pesimis kasus ini terpecahkan, karena kasus bom molotov yang pertama, yang menewaskan anak klien kami saja tidak terungkap. konon lagi kasus hari ini," ujarnya. Sehari sebelumnya, Sabtu (10/12) memang terjadi bentrokan antara kelompok penggarap Pujasena dan kelompok organisasi kepemudaan. Dalam peristiwa itu tiga orang mengalami luka-luka, di antaranya Kopda Parlindungan Harianja (anggota TNI AD Yonif Kav 6/Serbu Asam Kumbang-Sunggal), yang mendapat perawatan di RSU Mitra Sejati Jalan A Harris Nasution, Medan Johor. Bentrokan yang diduga dipicu masalah perebutan lahan seluas 350 ha eks HGU PTPN 2 di Desa Sena itu menyebabkan satu unit mobil Kijang LGX BK 1679 CN milik Sabar Tarigan (45) warga Jalan Jahe 10 Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, rusak karena diamuk massa. Kopda Parlindungan Harianja mengalami luka gores di bagian leher belakang sebelah kiri sepanjang 7 Cm, luka gores di bagian punggung sekira 10 Cm, luka lecet di bagian tangan kanan, dan luka memar atau bengkak di bagian kepala yang diduga akibat benturan benda keras. Sementara dua orang korban dari kelompok Pujasena merupakan warga Karya I Desa Sena, Totok (38) mengalami

luka sobek di bagian dada sebelah kiri, serta Rahmad (37) mengalami luka sobek di bagian kaki kanan, diduga terkena anak panah. Keduanya sempat dirawat di RSU Mitra Husada Pasar 8 Tembung. Namun, karena luka keduanya cukup serius kemudian dirujuk ke RSUD Pirngadi Medan. Disebutkan, setelah menjalani operasi di bagian dada, Jumat (9/12) malam, kondisi Totok mulai membaik. Informasi lain dihimpun menyebutkan, bentrok terjadi berawal adanya larangan dari sekelompok pemuda terhadap kelompok Pujasena yang melakukan penebangan pohon sawit produktif di lahan HGU PTPN 2 di Dusun V Desa Sena, Selasa (6/12) lalu. Kemudian, pada Jumat (9/ 12) sekira pukul 10.30 WIB, kelompok Pujasena sekira 20 orang dengan mengendarai sepeda motor melintas di depan rumah Anto Lembu di Dusun V. Di depan rumah itu, pengendara sepeda motor disebut-sebut mengeraskan suara deru mesin sepeda motor mereka . Tidak terima dengan aksi teror deru mesin sepeda motor itu. Sekira 50-an orang bersenjata tajam berupa kelewang, clurit, panah, dan kayu mendatangi posko Pujasena yang mengakibatkan terjadinya bentrok. Saat peristiwa itu terjadi, Kopda Parlindungan Harianja bersama temannya sedang menikmati minuman ringan di warung milik Titin, yang berada di samping posko II Pujasena, turut menjadi sasaran amukan massa. Mobil Kijang LGX BK 1679 CN milik Sabar Taringan juga turut dirusak.(TH)

15

PAN Resmi Usung Hatta Sebagai Capres

Sondang Hutagalung Berpesan Lanjutkan Perjuangan .........(Dari Halaman 1)

harian andalas | Hal.

Dharma lirih. Ia berjanji perjuangan Sondang pasti akan dilanjutkan oleh semua sahabatnya. Sarjana Kehormatan Sementara itu Universitas Bung Karno (UBK) memberikan gelar Sarjana Kehormatan kepada Sondang Hutagalung. Walau demikian pihak kampus tetap mengimbau agar aksi nekad tersebut tidak terulang, aksi bakar diri terlalu mahal pengorbanannya. Ketua Dewan Kurator UBK, Rahmawati Soekarnoputri, mengatakan gelar Sarjana Kehormatan yang diberikan kepada Sondang Hutagalung sebagai bentuk penghormatan seperti halnya gelar pahlawan. "Karena Sondang bukan militer, jadi kita berikan gelar Sarjana Kehormatan," kata Rahma. Tidak hanya itu, Rahma juga mengatakan Sondang merupakan mahasiswa yang cerdas sekaligus aktivis kampus. Dan, ia juga dikenal sebagaii mahasiswa, yang baik. "Dia dasarnya jelas, anak yang baik, cerdas dan tidak ugal-ugalan. Dia sudah skripsi, hanya belum sempat diwisuda," tambah Rahma Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UBK, Daniel Panda, menambahkan gelar Sarjana Kehormatan diberikan kepada Hutagalung atas masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, organisasi, dan lain sebagainya. "Kami tetap berterima kasih dan mendukung perjuangan Hutagalung. Karenanya, sebagai bentuk penghargaan, kami berikan gelar Sarjana Kehormatan," kata Panda.(REP/KPC/ANT)

Jakarta-andalas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa secara resmi diusung sebagai calon Presiden di Pemilu 2014 mendatang. PAN akan segera membentuk tim untuk memenangkan Hatta Rajasa dalam pemilu mendatang. Dukungan untuk mengusung Hatta Rajasa sebagai calon Presiden di Pemilu 2014, diputuskan dalam rapat Pleno II Rakernas PAN yang digelar di Pekan Raya Jakarta Kemayoran. Dari hasil rapat tersebut Hatta mendapat dukungan dari seluruh DPD PAN di Indonesia. "Setelah memperhatikan usulan dan saran melalui pandangan umum DPW dengan mencatat aspirasi daerah tentu seluruh peserta Rakernas mengusulkan Hatta Rajasa menjadi calon presiden 2014-2019," ujar Sekjen PAN Taufik Kurniawan di Rakernas PAN, di PRJ Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/12).

Selain menetapkan Capres yang akan diusung, Rakernas juga akan segera membentuk tim pemenangan Pemilu dan secara khusus juga akan membentuk tim untuk memenangkan Hatta Rajasa dalam proses pemilihan presiden mendatang. "Rakernas juga menugaskan dan memandatkan ke depan untuk segera membentuk tim pemenangan presiden dengan meningkatkan seluruh komponen yang ada di seluruh wilayah," tegas Taufik. Jalan Terjal Partai Golkar menganggap jalan berat akan ditemui Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014 mendatang, setelah penunjukkan dirinya sebagai capres dari hasil Rakernas PAN. Hal ini disampaikan politisi senior Akbar Tanjung di sela persiapan pertemuan kader seJawa Timur di gedung Taman Krida Budaya Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Minggu (11/ 12), sore.

"Sepertinya berat bagi PAN, meskipun itu sudah keputusan partai Hatta Rajasa sebagai capres 2014 nanti," tegas Akbar kepada detik.com di lokasi. Akbar mengungkapkan, untuk menyukseskan calon pada pemilu nanti, partai harus memenuhi sejumlah persyaratan, diantaranya, memiliki suara diatas 20 persen. Angka itu sulit diraih Partai Amanat Nasional melihat hasil pemilu 2009 lalu. "Partai harus kantongi 20 persen suara, bahkan lebih. PAN harus raih itu jika ingin Hatta sukses pada pilpres 2014 mendatang," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini. Akbar mensinyalir pemilihan Hatta Rajasa sebagai capres di partainya melihat dari segi karir politis yang telah berulangkali menjadi pembantu presiden. Namun, itu belum menjadi modal kuat untuk bertarung di pilpres nanti. "Mungkin karena sudah pengalaman jadi menteri ditunjuk oleh PAN, tapi partai harus

penuhi syarat undang-undang yang ada," sambung Akbar. Ditanya pengaruh pada Golkar, Akbar menjelaskan, golkar sejak awal telah menargetkan perolehan suara sebanyak 30 persen dengan menata mesin politiknya, pertama konsilidasi, kaderisasi, mendukung demokrasi serta suara rakyat, kalau semua itu terjalani dengan baik akan mendapatkan sukses pada pilpres 2014. "Golkar sudah pilih ical sebagai capres, tapi harus menata empat tahapan agar meraih sukses," beber Akbar. Dalam kesempatan itu, Akbar juga menyinggung terkait komitmen koalisi yang diperkirakan bakal bergeser mendekati pilpres, hal itu dikarenakan banyak kepentingan partai yang terbawa hingga berdampak pada perpecahan. "Komitmen koalisi pasti akan bergeser, sekarang sudah jelas terlihat kepentingan partai terbawa. Itu akan parah mendekati pilpres," tegasnya.(INC/DTC)

Rakernas PDI Perjuangan Tak Bahas Capres Jakarta-andalas Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan yang akan digelar hari ini di Bandung tidak mengagendakan pembahasan calon presiden 2014. Partai oposisi ini masih berfokus pada kerja internal partai. "Tidak ada agenda soal itu. Momentumnya belum sampai ke sana. Masih ada waktu 2,5 tahun (ke 2014)," kata Ketua Steering Committee Rakernas, Andreas Pareira, dalam acara press briefing di Restoran Bumbu Desa, Bandung, Minggu (11/12) malam.

Ditanya bagaimana jika dalam pandangannya pengurus daerah menyampaikan dukungan terhadap capres tertentu, Andreas mengatakan, hal itu bisa saja terjadi. ”Ya itu by process. Tapi saya rasa tidak sampai, karena daerah sudah diberikan agendanya," ujarnya. Rakernas akan digelar di Hotel Harris, Bandung, dan akan dihadiri sedikitnya 1200 pengurus partai dari 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 71 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pelopor. Andreas menyampaikan, Ra-

kernas akan mengagendakan evaluasi kinerja partai setelah Kongres April tahun lalu. "Kita juga akan buat program 2,5 tahun ke depan menuju 2014," kata ketua DPP PDI Perjuangan ini. Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PDIP Puan Maharani. Menurut Puan, pembahasan capres belum dilakukan karena masih menunggu sinyal dan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Kami sebagai kader hanya ikut yang diucapkan Ketua Umum,"

ujarnya. Meski sejumlah partai telah mengeluarkan jago di 2014, PDIP, lanjut Puan tidak akan terpengaruh. "Ya silakan saja itu urusan internal partai lain. Dan kami juga punya urusan internal," tandasnya. Puan menambahkan, urusan penentuan Capres diserahkan sepenuhnya ke tangan Megawati. "Apakah beliau (Megawati) maju, tidak maju, atau memberikan porsi tersebut kepada kader terbaik kami itu adalah hak ketua umum," terangnya.(OZ)

Miranda Bakal Ungkap Borok Century? .........(Dari Halaman 1) senilai Rp24 miliar untuk para anggota DPR RI periode 19992004 untuk memuluskan jalan Miranda. Konstruksi inilah yang besar kemungkinan akan menyeret bekas Deputi Gubernur Bank Indoensia (BI) Miranda S Goeltom dalam kasus ini. Meski hingga saat ini, Miranda masih menjadi saksi dalam kasus perjalanan cek yang menyebar ke sejumlah anggota DPR lintas fraksi itu. Nah, kaitannya dengan kasus Century, Miranda pada pertengahan November lalu juga telah

diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dengan dimensi politik yang tidak kecil itu. Saat terjadi bailout Century, posisi Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur BI. Mantan inisiator angket Bank Century Mukhamad Misbahkun mengatakan posisi Miranda S Goeltom yang penting dalam kasus Century ini akan memudahkan pengungkapan kasus Century. "Jika Miranda ditangkap, saya yakin akan lebih memudahkan terbukanya kasus Century. Karena Miranda adalah Deputi Senior Gubernur BI ketika FPJP(Fasilitas Pendanaan Jangka

Pendek) diberikan oleh BI ke Bank Century," katanya kepada Inilah.com di Jakarta, Minggu (11/121). Misbakhun mencatat, posisi Miranda termasuk pihak yang hadir dalam rapat-rapat penting saat memutuskan pengucuran FPJP dan Bailout Bank Century. Dia menyebutkan Miranda merupakan figur kunci dalam kasus Century. "Selain figur Boediono dan Sri Mulyani," tambahnya. Miranda pernah dipanggil oleh Pansus Century DPR pada 21 Desember 2009 lalu. Dalam keterangannya di hadapan Pansus, Miranda mengatakan Bank Century memiliki dampak sis-

temik yang tidak bisa ditolong. Dia menyebutkan indikasi Bank Century berdampak sistemik, Menurut Miranda, terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), likuiditas yang seret, melonjaknya nilai tukar rupiah. "Jadi memang harus ditolong. Semua orang tahu krisis bisa terjadi karena faktor sentimen," ujar Miranda saat dipanggil di Pansus Angket Century. Miranda juga membantah bila dirinya merupakan aktor untuk memuluskan proses akuisisi dan merger Bank Century. "Saya tidak tahu dia siapa. Saya tidak pernah ketemu dan tidak pernah memfasilitasi," tepis Miranda.

Sumber Inilah.com yang dekat dengan Miranda S Goeltom menginformasikan berita penangkapan Nunun Nurabeti oleh KPK membuat kesehatan Miranda turun. "Ibu Miranda sedang sakit dan muntah-muntah setelah tahu Bu Nunun tertangkap," ujar sumber tersebut melalui BlackBerry Messenger (BBM). Akankah penangkapan Nunun Nurbaetie juga menjadi babak baru penyelesaian kasus Century yang dilekatkan dengan Boediono dan Sri Mulyani itu? Akankah Miranda akan ungkap secara terang-benderang dalam kasus Century pasca tertangkapnya Nunun? Kita lihat saja.(NET)

Visit Medan Year 2012 Dipertanyakan .........(Dari Halaman 1) di Bandara Polonia, karena dari sini pengunjung masuk. Kalau orang tidak tahu apa yang menarik dilihat di kota ini, bagaimana Visit Medan Year 2012 bisa berjalan sukses,” ujarnya. Menurut dia, menjadikan Kota Medan sebagai daerah destinasi tidak hanya sekadar mengundang orang-orang untuk datang ke kota ini, tapi juga harus siap dengan apa yang hendak disuguhkan dan semua itu membutuhkan persiapan serta kesiapan di segala lini. “Sejauh ini kalau kita lihat memang belum ada persiapan. Disbudpar hanya melakukan sebatas sosialisasi, sementara apa yang akan disuguhkan tidak jelas.

Gaung Visit Medan Year 2012 ini tidak ada di masyarakat,” tandasnya. Politisi PKS ini juga menilai bahwa infrastruktur dan keindahan Kota Medan sama sekali tidak mendukung program Visit Medan Year 2012 yang tinggal menghitung hari. “Kemacetan arus lalu lintas dari waktu ke waktu semakin memprihatinkan, kita khawatir pencanangan tahun 2012 sebagai tahun kunjungan wisata ke Kota Medan tidak dapat berjalan maksimal,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Bursal Manan mengakui hingga kini belum banyak yang tahu apa ikon Kota Medan. “Karena itu, saya bersama

jajaran pelaku pariwisata juga terus mengejar ikon-ikon kebudayaan yang bisa dijual untuk menarik wisatawan,” katanya yang menyebutkan menargetkan 250 ribu wisatawan atas pencanangan Visit Medan Year 2012. Bursal mengaku, belum lama ini pihaknya melakukan musyawarah dengan pihak kerajaan pemilik Istana Maimun untuk mengelola kawasan itu lebih baik dengan mengikutsertakan pihak keturunan pemilik Istana Maimun agar menjadi ikon Kota Medan dan tujuan wisata sejarah. Dari hasil musyawarah itu disepakati bahwa pengelolaan Istana Maimun akan dilakukan Pemko Medan bersama pihak kerajaan. Sebab, keinginan Pemko Medan agar mengelola sendiri

Istana Maimun tidak disetujui pihak kerajaan. Buka Peluang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan, Visit Medan Year 2012 yang digagas Pemerintah Kota (Pemko) Medan bertujuan membuka peluang baru bagi pelaku bisnis perhotelan maupun travel di Kota medan. “Ini gagasan Pemko Medan. Tahun 2012 kita jadikan Medan ini sebagai kota tujuan wisata dan kebangkitan industri pariwisata di Kota Medan. Melalui kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan membuka peluang bagi pelaku bisnis perhotelan maupun travel di Kota Medan,” kata Syaiful Bahri, Jumat (9/12) lalu.

Untuk menyukseskan Visit Medan Year 2012, lanjut Syaiful, berbagai event seni dan budaya bertaraf nasional dan internasional akan digelar di Kota Medan. Di antaranya adalah pertemuan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan menggelar Liga Paintball yang diikuti 40 negara se-Asia Pasifik. “Intinya adalah bagaimana mendatangkan orang sebanyakbanyak ke kota ini. Untuk itu, berbagai event akan digelar guna menarik wisatawan datang ke kota ini. Infrastruktur pendukung seperti jalan dan menata keindahan kota sudah kita benahi sejak tahun 2010 lalu,” ujarnya.(BEN/TRI)

Harga Diri Seorang Nunun Nurbaeti .........(Dari Halaman 1) bercerita bahwa Nunun sangat memperhatikan penampilan. "Barang yang dibeli sebagian besar adalah limited edition," ujar si sumber. Barang yang dibuat secara terbatas itu biasanya tidak diletakkan di konter terbuka, melainkan di sebuah ruang VIP yang dikunci rapat. Hanya pelanggan yang terdata yang bisa melihatnya dan melakukan penawaran. "Barangnya di seluruh dunia jumlahnya tidak banyak," kata sumber tersebut. Sumber itu bercerita, kerudung LV ungu yang dipakai Nunun sewaktu digelandang ke KPK seharga Rp 5 juta. Sebelum terbelit kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun sangat dikenal di kalangan sosialita Jakarta suka memakai tas Hermes. Satu tas bisa bernilai Rp 150-200 juta. Harga tas sangat ditentukan model. Pada suatu perhelatan di Jakarta, Nunun bisa memakai barang-barang branded dari ujung kaki hingga ujung kepala. Dan memang, nyaris, di sepanjang tubuh perempuan itu tak ada yang tidak bisa ditem-

DIPERIKSA–Tersangka Nunun Nurbaeti kasus korupsi cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior BI 2004 usai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Minggu dini hari (11/12). Usai diperiksa selama kurang lebih lima jam, Nunun langsung digiring ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. peli aneka pernak pernik. Dari baju, bros, kacamata, kerudung, kalung, giwang atau anting semua dari merk terkenal. Mengintip Hotel Prodeo untuk Nunun Sedikitnya selama dua minggu ke depan, tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti akan mendekam di dalam ruang mapenaling atau di

blok masa perkenalan lingkungan (Mapenaling) rumah tahanan (Rutan) khusus wanita kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur. Inginkah Anda mengetahui hotel prodeo tempat istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun akan mengisi hariharinya selama dua pekan ke depan?

Berikut ini bocoran salah satu petugas Rutan Pondok Bambu, ketika berbincang dengan beritasatu.com. Ruang tahanan Mapenaling ini memang memiliki luas yang lebih lebar sedikit dibandingkan dengan ruang tahanan. Namun, Nunun harus berbagi ruang sebesar 5x4 meter ini dengan 33 tahanan baru lainnya.

"Sebenarnya ruang Mapenaling itu berkapasitas hanya 15 orang, namun over kapasitas dan sedikitnya ruang tahanan maka terpaksa harus ditumpuk jadi satu," kata petugas Rutan yang enggan disebutkan identitasnya itu. Tidak hanya itu, ruang tahanan yang dihuni lebih dari 30 orang tahanan ini hanya memiliki sebuah kamar mandi yang tidak lebih dari 1 meter, serta hanya memiliki sebuah kipas angin didalamnya. "Untuk kasur, memang tahanan dapat kasur busa, satu orang dapat satu. Namun karena kapasitasnya berlebihan, tidak jarang satu kasur bisa untuk dua orang," kata sumber Beritasatu.com itu. Ruang Mapenaling ini berada di gedung paling belakang Rutan Pondok Bambu, atau tepatnya berada di Blok E. Ada pun Blok E ini memiliki dua lantai dan 27 ruang tahanan, dan ruang Mapenaling berada di lantai dasar. Penjagaan di Blok E ini biasanya hanya oleh 4 sipir yang bekerja shift pagi dan malam. Sedangkan menurut pengakuan sumber, CCTV di blok E tersebut saat ini sedang rusak. (BBS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 12 Desember 2011 | No: 2054/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

PRISIANASUTION

Pemenang Piala Citra 2011

Belum Puas PRISIA Nasution meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2011 lewat film Sang Penari. Padahal, Sang Penari adalah film layar lebar pertama untuk Prisia. Sebelumnya, wanita kelahiran 1 Juni 1984 ini lebih terkenal lantaran wara-wiri membintangi FTV di SCTV. Namun kecantikan dan bakat aktingnya memang sudah menjadi buah bibir banyak orang. Dan perannya di film Sang Penari yang apik serta, film Sang Penari itu sendiri yang memang mengesankan, menjadikan nama Prisia sebagai aktor yang kini mulai diperhitungkan. Berikut petikan wawancara dengan Prisia usai menerima penghargaan Piala Citra di ajang FFI yang berlangsung Sabtu (10/12) malam. Bagaimana perasaannya mendapatkan Piala Citra? Alhmadulillah senang sekali. Ini film lebar pertama untuk saya, alhamdulillah. Bagaimana usaha kamu bisa mendapatkan penghargaan bergensi ini? Ini jujur aku nggak ada feeling. Ini bukan yang aku tuju. Pencapaian aku adalah main dengan baik. Ketika aku main, oh ya sudah, kan ada tuh rasanya. Kalau udah sreg kan ada tuh rasanya. Kalau (kemenangan) ini bonus dari apa yang kita semua usahan. Sudah puas? Sebenarnya kata puas itu yang mengukur nggak ada yang tahu juga. Jadi, puas tidak puas bukan pertanyaannya, tapi ke depannya saya akan berbuat yang lebih baik lagi. Sebenarnya piala ini bukan patokan. Tapi karya-karya sebelum dan sesudah itu adalah yang menjadi tolak ukur. Jadi kalau aku melihat piala ini terus, nggak akan maju. bukan berpatokan sama piala ini, tapi piala ini adalah bonus.

MUSIK berdalun, tak asing di telinga. Medley soundtrack film, membuka malam penghargaan bagi sineas film berprestasi: Festival Film Indonesia 2011. Mengusung tema 'Perbaikan Membutuhkan Perbaikan', FFI tahun ini tak hanya menganugerahkan Piala Citra bagi sineas film bioskop, film pendek, dan film dokumenter. FFI juga memberikan penghargaan tertinggi bagi sineas film televisi melalui Piala Vidia. Ada 13 kategori nominasi Piala Vidia dan 16 kategori nominasi Piala Citra. "Semoga industri perfilman Indonesia semakin berkualitas, tidak hanya dari segi penontonnya tetapi juga dari filmnya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di Gedung Pariwisata. Jika pemenang Piala Vidia telah dibacakan pada Selasa, 6 Desember 2011, para peraih Piala Citra terkuak di Jakarta Sabtu malam, 10 Desember 2011. Nominasi demi nominasi dibacakan. Dari pemeran pendukung pria terbaik hingga film terbaik 2011. Aktor senior Mathias Muchus berhasil menyabet penghargaan sebagai pemeran pendukung pria terbaik melalui film 'Pengejar Angin', mendampingi Dewi Irawan sebagai pemeran pendukung wanita terbaik melalui film 'Sang Penari'. Kalau penghargaan pemeran pendukung terbaik dimenangkan oleh aktor dan aktris senior, berbeda dengan pemeran pria dan wanita terbaik yang justru dimenangkan oleh aktor dan aktris muda berbakat Indonesia. Akting memukau aktor muda Emir Mahira dalam 'Rumah Tanpa Jendela' mampu membuat juri memutuskan dirinya berhak mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik. Sama halnya dengan Prisia Nasution sebagai pemeran wanita terbaik. Lenggaklenggoknya sebagai nyai ronggeng di film 'Sang Penari' mampu membius dewan juri FFI 2011.

Lebih menyenangkan sinetron atau film? Sinetron aku belum pernah, aku main ftv. Tapi dua-duanya menyenangkan. Ftv itu fun, jalan-jalan. Tidak ada proses pendalaman karakter yang bagaimana. Tapi di situ ada proses pembelajaran, caranya reading cepat dan sebagainya. Kalau film itu enaknya aku punya kesempatan jauh untuk mengupas karakter yang aku mainkan. Kesulitan main film? Kesulitan pasti banyak. Kesulitannya itu dulu, bagaimana aku jadi Srintil. Karena toh karakter yang saya mainkan buta dengan sejarah. Jadi, menurut saya, saya menutup mata saya dengan sejarah masa lalu. Jadi yang saya lakukan adalah perdalam soal ronggeng. Banyak sih, proses reading bersama, lalu ke Banyumasnya, interaksi dengan rengger di sana, diskusi dengan sutradara dan pemain. Pada saat proses, iya kesulitan. Tapi saat pelaksanaan starting day one itu smooth, karena berdarahdarahnya itu saat proses itu. Paling sulit? Pencapaian ke karakter srintil itu sendiri (berdarahdarah). kalau aku memainkan karakter yg udah ada biografinya, itu kan tinggal dicari. tapi ini bener-bener gk ada, dan harus meng-create karakter itu sendiri. Merasa sudah terbayar? Alhamdulillah diapresiasi apa yang aku coba tuangkan waktu itu, ternyata dihargai. Ya senanglah.(NET)

Pemenang FFI 2011 Pemeran pendukung pria terbaik: Mathias Muchus (Pengejar Angin) Pemeran pendukung wanita terbaik: Dewi Irawan (Sang Penari) Penyunting gambar terbaik: Aline Jusria & Dinda Amanda (Catatan si Boy) Pengarah artistik terbaik: Fauzi (Tendangan dari Langit) Penata musik terbaik: Thoersi Argeswara (The Mirror Never Lies) Penata suara terbaik: Aditya S & Ichsan R (Masih Bukan Cinta Biasa) Penulis cerita asli terbaik: Kamila Andini (The Miror Never Lies) Penulis skenario terbaik: Benni Setiawan (Masih Bukan Cinta Biasa) Penata sinematografi terbaik: Yandi Sugandi ("?") Pemeran utama wanita terbaik: Prisia Nasution (Sang Penari) Pemeran utama pria terbaik: Emir Mahira (Rumah Tanpa Jendela) Sutradara terbaik: Ifa Isfansyah (Sang Penari) Film terbaik: Sang Penari

Dewi Sandra Nikah Lagi SUASANA pernikahan Dewi Sandra dengan Agus Rahman berlangsung penuh kekeluargaan. Selain tempat pernikahan di Plataran yang cukup indah, yang unik adalah Agus menonjolkan budaya Betawi. Dalam pernikahan tersebut, Agus membawa roti buaya sebagai ciri khas budaya Betawi. Sedangkan untuk pakaian, Agus

memilih pakaian bernuansa Betawi berwarna putih. "Agus ini Betawi banget. Dia suka sekali melestarikan budaya Indonesia. Kami menyesuaikan dengan gaya kami yang sangat sederhana ini. Kalau pakai tanjidor segala, kayaknya kok nggak mungkin banget. Tapi untungnya semua berjalan dengan lancar. Kami berdua Betawi yang sangat modern,"

terang Dewi yang diamini Agus, saat memberikan keterangan pers di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/12). Pernikahan Dewi dan Agus berlangsung Minggu (11/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan acara resepsi pukul 11.00. Agus dan Dewi mengaku mengundang sekitar 300 undangan dalam acara pernikahan tersebut.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.