Harian Andalas 27 Desember 2011

Page 1

HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 27 Desember 2011 | No: 2066/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SANDRADEWI

PHIANASUTION

Lewatkan Misa Natal KESIBUKAN luar biasa dirasakan oleh selebritis cantik Sandra Dewi akhir tahun ini. Bahkan karena kesibukan itu, Sandra sampai tidak bisa mengikuti misa Natal di Vatikan bersama keluarganya. "Tahun ini belum terkabul juga keinginan aku untuk ikut misa di Vatikan, karena telat ya. Terus terang untuk liburan ini aku pontang-panting. Aku minta maaf sama mamaku, biasanya kan misa di Roma itu tanggal 25 pagi, karena aku habis syuting iklan di Bangkok selama seminggu dan baru pulang tanggal 24 malam. Bahkan pasturnya sampai tanya kenapa aku

gak misa malam Natal," ungkap Sandra. Ditemui di bandara Soekarno Hatta, Minggu (25/12), Sandra juga mengungkapkan perasaan bersalahnya pada rekam media lantaran kesibukan luar biasanya untuk merampungkan semua pekerjaan menjelang Natal dan tahun baru, "Semua kontrak kan diperpanjang dengan tema Natal, tahun baru, Imlek juga, jadi dikejar tayang syuting iklannya. Semua launching awal tahun, sinetron dan ke Korea sampai aku tunda. Tapi aku bersyukur dikasih rejeki lebih," ungkap Sandra.(NET)

INDRABRUGMAN

Ikhlaskan Kepergian Ayah SOSOK ayah bagi Indra L Bruggman adalah sosok yang sangat dikaguminya. Setelah sang ayah meninggal pada Senin (26/12) pukul 07.00 WIB, Indra merasa kehilangan yang mendalam. "Papa orangnya tegas, kalau salah ya salah. Dia orangnya sangat bertanggung jawab sama keluarga, lihat sendiri bagaimana perjuangan dia menghidupi keluarga. Humoris juga, nurun ke aku juga," jelas Indra ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/12). Sang ayah, Yohana Bruggman menderita sakit kanker paru-paru sudah hampir satu tahun. Saat diketahui bahwa sang ayah menderita sakit kanker stadium 4, dokter juga memberikan vonis bahwa

umur ayah Indra hanya sekira lima bulan lagi. Namun Indra yakin, kekuasaan untuk hidup hanya Tuhan yang berkehendak. "Beberapa kali juga waktu di Tasik, papa masih sehat kok. Harus yakin sembuh tiap hari saya ngobrol saya kasih keyakinan papa pasti sembuh kok. Enggak ada penyakit yang enggak ada

obatnya, buat dokter diagnosa sekian. Tapi ada yang lebih berkuasa lagi kan. Kalau sudah gini saya sama keluarga sudah ikhlas," tandasnya. Sekarang ini, setelah ayah tiada Indra beserta keluarga pun sudah mengikhlaskan takdirnya. Indra terus berada di samping ayahnya sampai terakhir menutup mata.(NET)

D JESSICA ISKANDAR

Tak Lagi Natalan BAGI Jessica Iskandar, Natal saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, presenter Dahsyat itu tak lagi merayakannya. "Kalau tahun ini sih udah enggak lagi, cuma kalau tukaran kado masih sama teman-teman. Tapi untuk lucu-lucuan saja. Paling ucapin ke keluarga yang merayakan," kata Jessica, Senin (26/12). Kendati dikabarkan telah menjadi muallaf (memeluk agama Islam), namun Jessica tak mau terburu-buru. Sampai saat ini, dia masih menunggu hidayah yang membuatnya memantapkan hati memeluk Islam. "Kalau itu biar hati saya saja, saya belum memilih agama yang diyakini. Kalau itu biar saya dan hati nurani saja yang berjalan," tandasnya.(NET)

Ibu, ‘Kunci’ Kesehatan Keluarga PEKERJAAN menjadi ibu rumah tangga sering dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Namun di balik itu, Ibu ternyata menjadi 'kunci utama' kesehatan keluarga. Dr. Fitria N. Pulukadang, Pengurus Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, mengatakan ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya, tempat dimana anak mendapat asuhan dan diberi pendidikan pertama bahkan mungkin sejak dalam kandungan. Melihat pentingnya peran ibu, ibu hamil, dan bahkan calon ibu, sehingga ia harus mendapatkan perhatian serius. Ibu harus dilindungi dari berbagai himpitan masalah gizi dan kesehatan. Berdasarkan SDKI survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia.Prevalensi nasional kurang energi kronis pada perempuan usia subur (berdasarkan LILA yang disesuaikan dengan umur) adalah 13,6%. Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi mengungkapkan bahwa golongan yang paling rentan terhadap kekurangan gizi adalah ibu hamil, bayi, dan balita. Bahkan jauh sebelum ia

hamil terkadang sudah rentan. Tingginya prevalensi anemia dan kurang energi protein pada ibu hamil, atau bahkan juga bagi kelompok wanita usia subur, menjadi petunjuk kerentanan itu. Tak hanya itu, buruknya sistem pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan angka kematian ibu yang masih tinggi, serta tidak masuknya kehamilan dalam item yang ditanggung oleh sistem asuransi, menjadi pertanda lain betapa bangsa ini abai dalam mengelola asetnya. "Membiarkan ibu hamil dan juga perempuan usia subur berada dalam keadaan kurang gizi berarti telah menempatkan bangsa ini dalam bahaya," imbuh Tirta. Dosen Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini menyatakan bahwa ibu atau perempuan usia subur

merupakan investasi sempurna bila ingin mendapatkan bangsa dengan status gizi yang baik. Kehadirannya bukan hanya karena menjadi ladang persemaian benih atau tempat menumbuhkan generasi baru, namun peran lain yang lebih mendasar. Ibu adalah peletak dasar segala prilaku sehat di rumah. Seorang ibu yang telah tercerahkan oleh pentingnya nutrisi dan kesehatan akan menjadi lokomotif bagi keluarga

dalam menjamin ketersedian gizi seimbang. Bahkan dalam keterbatasan sumber daya ekonomi, seorang ibu yang telah memahami gizi mampu menyediakan makanan dengan gizi seimbang. Karena sejatinya, gizi seimbang bukanlah makanan mewah yang begitu sulit untuk diperoleh. Gizi seimbang haruslah dapat dipenuhi oleh kelompok sosial ekonomi apapun dan sebaiknya haruslah mengikuti kearifan lokal, sehingga mudah diperoleh oleh keluarga. Pendidikan secara kontinyu pada kelompok ibu dan kemudian diterapkan akan menjadi “proyek� efektif dan efisien untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia. Tak perlu program ambisius yang menyita banyak dana, cukup siapkan saja sepasukan ibu sadar gizi, maka bangsa ini akan terlindungi dari segala masalah gizi.(NET)

DUNIA hiburan di tanah air kembali digoncang dengan kabar mengejutkan. Kali ini isu perceraian datang dari artis yang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2011, Prisia Nasution atau yang akrab disapa Phia Nasution. Dirinya ternyata sedang menjalani sidang perceraiannya dengan sang suami, Ananda Haris Siregar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Bintang film SANG PENARI ini pun tengah bersiap-siap untuk menyandang status janda. Saat diklarifikasi ke PA Jakarta Selatan, Tamah, sebagai juru bicara PA pun membenarkan adanya kasus cerai dari artis yang biasa muncul di layar FTV ini. "Benar, malah sidangnya sudah jauh sekali. Sudah akan sidang yang ke-11 pada 28 Desember 2011 nanti," tutur Tamah, Senin (26/12). Ditambahkan oleh Tamah, untuk mencapai perceraian, Phia hanya menyisakan beberapa tahap akhir untuk memutuskan hubungan suami-istri dengan pengusaha bioskop ternama di Indonesia tersebut. "Sekarang sudah tahap pembuktian, untuk putusan tergantung dari pembuktian dan sidang majelis. Ya beberapa tahap lagi lah," lanjut Tamah. Tamah pun tak mau membocorkan apa yang telah menjadi akar permasalahan di rumah tangga Phia yang selama ini selalu menutup-nutupi status pernikahannya tersebut. "Gak ada aturannya kalau saya ngasih tahu. Kalaupun dibilang sudah tidak cocok, itu bukan saya yang harus menyimpulkan. Bisa gawat kalau saya beritahu," tuntas Tamah. Dihubungi lewat manajernya, Dimas, ia belum mau bicara soal kabar tersebut. Namun Dimas membenarkan bintang film 'Sang Penari' itu sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. "Itu iya, tapi saya belum bisa konfirmasi," ujar Dimas. Apa penyebab perceraian tersebut pun belum jelas. Prisia dan Ananda telah menikah pada 12 Agustus 2007 silam. Lalu mengapa Prisia tidak pernah mengaku punya suami? "Ntar aja nunggu dia ngomong," lanjut Dimas seraya mengakhiri pembicaraan.(NET)

Dugem

beredar g sudah oh. n a y m eb uge kalah h ia engah d Prisia t ernet juga tak a mirip Pris O T O F it a t g n a in ju i w d g , i a an ut dan ram foto terseb n wanitanya y m a la Da ng tem ntan Ayu. k I a seora baju tan bersam artis terkenal, tan memakai i leher. In d seorang foto tersebut, makai kalung ju tanpa a b i a k Dalam dengan me e Prisia, m gan top den an wanita mirip ambut diikat. k Intan r k lu Sedang angga dengan tengah meme egang m y tali pen a mirip Prisia jari Prisia me se nakal o p r e Wanit ng di mana b , n kan Inta iri belum laka dari be rokok. Sedang . Foto itu send ersebut t a g sebatan okok di bibirny a. Namun foto seiring y r t n n t e a a n g u dib den inter tang film ui kaban forum diketah ai di forum- perceraian bin m a kini ra amainya berit r dengan ari itu.(NET) n Sang Pe

T

T


andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 27 Desember 2011 | No: 2066/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Sumut Nyaris Tanpa Pimpinan Medan-andalas Sepanjang tahun 2011, Provinsi Sumatera Utara nyaris tanpa pimpinan. Pasalnya, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang diberi tugas melaksanakan tugas gubernur, tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Bahkan, untuk mengurus diri sendiri pun, dia tidak mampu. Demikian ditegaskan Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Budiman P Nadapdap dan Eddi Rangkuti, saat menyampaikan evaluasi/refleksi akhir tahun 2011 dan proyeksi tahun 2012 di

Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Hayam Wuruk, Senin (26/12). Karena berbagai kebijakannya tidak sesuai harapan itu, tidak heran kemudian, jika Anggota DPRD Sumut mengajukan Hak Interpelasi. "Kalaupun pengajuan Hak Interpelasi yang kita dukung itu kalah dalam voting, tapi kita tetap konsisten mengkritisi kebijakan Plt Gubsu," tegas Budiman dan Eddi. Budiman menegaskan, pihaknya tidak memendam sikap

antipati terhadap Plt Gubsu. "Kalau Gatot benar, akan kita 'gendong', namun jika salah akan kita sodok terus. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, Fraksi PDIP akan menggagas pengajuan Hak Angket," tegasnya. Hadir dalam Refleksi Akhir Tahun 2011 DPD PDI Perjuangan Sumut yakni Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut HM Afan SS, Wakil Ketua Brilian Moktar, Taufan Agung Ginting, Analisman Zalukhu, Sofyan Tan, Jantoguh Damanik, Ruben Tarigan, Wakil

Sektetaris Soetarto, dan Bendahara Meinarty Rehulina. Sejumlah kebijakan Plt Gubsu yang membuat PDIP Sumut sampai pada penilaian, Sumut pada tahun 2011 seolah tidak

Bersambung ke Hal. 15

REFLEKSI–Plh Ketua DPD PDIP Sumut Budiman P Nadapdap SE saat menyampaikan refleksi akhir tahun 2011 di sekretariat, Jalan Hayam Wuruk, Senin (26/12).

andalas/agus ujung

Anggaran Pendidikan Hanya 6 Persen

Guru di Sumut Siap Demo Besar-besaran PROTES PEDAGANG– Sejumlah pedagang ikan Pasar Simpang Limun memrotes penutupan tempat dagangan mereka dengan berjualan dan memblokir sebagian badan Jalan Sisingamangaraja, Senin (26/12) sehingga sempat membuat macet kawasan tersebut.

Medan-andalas Organisasi profesi kependidikan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan siap memobilisasi ribuan guru untuk melakukan demo besar-besaran memrotes minimnya anggaran pendidikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2012 yang telah disahkan DPRD Sumut menjadi Peraturan Daerah (Perda), Rabu pekan lalu. Pasalnya, dari Rp7,6 triliun APBD Sumut tahun 2012, hanya sekira 6 persen yang dialokasikan untuk pendidikan. “Alokasi anggaran pendidikan pada RAPBD 2012 yang telah disahkan menjadi perda, jelas melanggar Pasal 49 Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN/APBD. Karenanya, organisasi profesi kependidikan di Sumut siap membuat ‘tsunami guru’ dengan menurunkan ribuan

guru turun ke jalan untuk mendesak agar DRPD Sumut dan gubernur meninjau kembali alokasi anggaran pendidikan pada APBD Sumut itu,” kata Ketua Gabungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GP-Tendik) Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Drs FJ Pinem MSc kepada pers di kantornya, Jalan Gatot Subroto No 177 Medan, Sab-

Bersambung ke Hal. 15

andalas/rony muharrman

Pedagang Sp Limun Blokir Jalan SM Raja Medan–andalas Sedikitnya 100 orang pedagang pasar tradisional Simpang Limun Medan memblokir sebagian badan Jalan Si Singamangaraja karena tempat mereka berjualan ditutup oleh pihak PT Inatex yang mengaku sebagai pemilik lahan. Aksi pemblokiran jalan oleh seratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan

Pedagang Pasar Tradisional (P3T) Simpang Limun Medan tersebut berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di depan area Pasar Simpang Limun. Pemblokiran jalan tersebut menyebabkan arus lalu lalu lintas di sekitar Jalan Si Singamangaraja tidak bisa dilalui kendaraan selama

Bersambung ke Hal. 15

Sumut Kondusif, Natal Aman • Polisi Fokus PAM Tahun Baru Medan-andalas Setelah sukses mengamankan perayaan Natal 25 Desember 2011, jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) saat ini memfokuskan pengamanan Tahun Baru 2012. Sejumlah lokasi seperi tempat wisata, Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) serta lokasi rawan kejahatan menjadi target Satgas Operasi Lilin Toba 2011 jajaran Polda Sumut, di samping tetap fokus pada pengamanan gereja. Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso ketika

ditanya wartawan mengakui perayaan Natal di 944 gereja di Sumut berlangsung aman dan lancar tanpa gangguan. "Kita bersyukur, BACA JUGA perayaan Natal dan Informasi kebaktian di gereja Operasi Lilin yang ada di Sumut Toba 2011 berjalan aman. Ini Hal. membuktikan bahwa masyarakat Sumut sudah sangat dewasa turut serta membantu polisi menjaga daerahnya agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan

5

Bersambung ke Hal. 15

andalas/irwan ginting

KUNJUNGI GEREJA–Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengunjungi salah satu gereja saat malam perayaan Natal 2011 di Kota Medan, Sabtu (24/12).

Pengurusan e-KTP Diperpanjang Medan-andalas Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan mengakui bahwa proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Medan tidak akan selesai sampai akhir Desember 2011. Untuk itu akan dilanjutkan kembali pada tahun 2012. “Melihat kondisi dan jumlah warga wajib KTP yang sudah mengurus maka e-KTP di Kota Medan tidak bisa selesai pada akhir Desember ini, makanya harus dilanjutkan pada tahun 2012,” kata Kepala Disdukcapil Kota Medan Darussalam Pohan, Senin (26/12).

History

SEJAK Senin (26/12) pagi hingga siang, ribuan warga

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Ribuan Warga Aceh Kenang 7 Tahun Bencana Tsunami Ribuan warga dari berbagai daerah di Provinsi Aceh memadati kuburan massal korban tsunami. Mereka datang untuk memanjatkan doa pada peringatan tujuh tahun bencana yang mengakibatkan 200 ribu jiwa lebih hilang dan meninggal dunia tersebut.

Menurutnya kondisi lambatnya proses e-KTP ini disebabkan karena peralatan yang dibutuhkan sampai sekarang masih belum mencukupi untuk mencapai target. “Sampai sekarang peralatan masih kurang, baru dua set per kecamatan yang seharusnya kita butuh minimal empat set,” ujarnya. Dia menyebutkan, dari yang ditargetkan sebanyak 2.170.400 penduduk Kota Medan wajib KTP, yang sudah entri data baru sekitar 414.439 jiwa. Darussalam mengatakan, sesuai kebijakan dari pemerintah

memadati kuburan massal korban tsunami di Siron dan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar serta Ulee Lheu, Kota Banda Aceh. Selain kuburan massal, warga juga memadati masjid-masjid untuk berdoa dan berzikir bersama bagi arwah korban bencana alam 26 Desember 2004. "Setiap tahun saya selalu datang untuk berdoa di sini," kata seorang peziarah bernama Hamidah. Ibu yang mengaku kehila-

Pisang Aneh Bertandan Lima

ngan empat putranya itu terlihat tidak mampu membendung air mata saat memanjatkan doa di kuburan massal Ulee Lheu. Warga Ulee Lheu itu meyakini keempat putranya telah meninggal saat bencana tsunami tujuh tahun lalu. Dia tujuh tahun lalu selamat dari terjangan tsunami karena berlindung di Masjid Ulee Lheu. Selain di kuburan massal dan rumah ibadah, ribuan pelajar tingkat sekolah dasar hingga

SMA juga menggelar doa bersama memperingati tujuh tahun bencana tsunami di sekolahnya masing-masing. Di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, warga menghadiri doa bersama memperingati tujuh tahun bencana tsunami dengan zikir dan doa di Pondok Pesantren Al-Aziziah Gampong Pulo Tengah, Minggu (25/12) malam.

Bersambung ke Hal. 15

WARGA Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, dikejutkan dengan sebatang pohon pisang unik. Pohon pisang jenis banten itu memiliki buah hingga 5 tandan dan punya 6 jantung. Kini pohon pisang yang tumbuh di pekarangan rumah milik Samsul alias A Cong (38) warga Dusun IV, Desa Besar II Terjun itu menjadi pusat perhatian banyak orang. A Cong ketika ditemui, Senin (26/12) semula mengaku tidak percaya ada sebatang pohon di antara serumpun pohon pisang yang ditanam di pekarangan rumahnya yang berbuah tidak lazim tersebut. “Tapi setelah kami cek secara berulang, ternyata benar pohon pisang banten tersebut punya buah 5 tandan dan jantung 6 buah,” ujarnya. Menurutnya pohon pisang setinggi sekitar 2 meter tersebut baru berumur sekitar 6 bulan dan baru sekitar 10 terakhir ini berbuah menghasilkan 5 tandan dan 6 jantung sekaligus. Pertama kali yang melihat, sambung A Cong, istrinya, Suparni (37) pada Sabtu (24/

T

T

12) sekira pukul 17.00 WIB ketika hendak membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar pohon pisang tersebut.

Bersambung ke Hal. 15


Selasa 27 Desember 2011

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Maret 2012, Sekretariat DPRD Medan Pindah Medan-andalas Seiring akan dibangunnya gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, maka pada Maret 2012, sekretariat DPRD Medan akan pindah ke gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kerja (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia. “Memang belum ada kepastian kapan kantor DPRD Medan pindah, namun kita perkirakan Maret 2012. Sek-

retariat dan anggota DPRD Medan untuk sementara berkantor di P4TK di Jalan Setia Budi, Medan Helvetia,” kata Sekretaris DPRD Medan OK Zulfi kepda wartawan, Jumat (23/12). Zulfi mengakui, pihaknya telah melakukan survei bersama Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy, perihal kelayakan gedung tersebut. Menurut Zulfi, gedung itu ada plus minusnya, dimana untuk lahan parkir dan ruangan komisi

serta fraksi mendukung, sedangkan untuk ruang paripurna masih perlu dicarikan yang layak. “Namun demikian kita tetap akan melakukan beberapa perbaikan untuk mendukung operasional kegiatan dewan nantinya. Secara administrasi kita sudah surati pihak pegelola gedung dan sekarang tinggal menunggu jawabannya,” kata Zulfi. Perihal diprediksi Maret 2012, kata Zulfi, menunggu

SEMANGAT NATAL

andalas/ist

DIABADIKANDIABADIKAN-Ketua Umum Gemaster Sumut Achmad Firdausi Hutashut dan pengurus lainnya diabadikan bersama dengan Plt Gubsu H Gatot Pudjonugoroh ST, dan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro usai meninjai pengamanan malam misa Natal, Sabtu (24/12) malam di GKI Jalan Zainul Arifin Medan

EDITORIAL

S

Plt Gubsu Belum Aman

EPANJANG tahun 2011, Provinsi Sumatera Utara nyaris tanpa pimpinan. Pasalnya, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang diberi tugas melaksanakan tugas gubernur, tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, untuk mengurus diri sendiri pun, dia tidak mampu. Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Budiman P Nadapdap dan Eddi Rangkuti, saat menyampaikan evaluasi/ refleksi akhir tahun 2011 dan proyeksi tahun 2012 di Kantor DPD PDI-Perjuangan Sumut, Jalan Hayam Wuruk, Senin (26/12). Karena berbagai kebijakannya tidak sesuai harapan itu, tidak heran kemudian, jika anggota DPRD Sumut mengajukan Hak Interpelasi. "Kalaupun pengajuan Hak Interpelasi yang kita dukung itu, kalah dalam voting, tapi kita tetap konsisten mengkritisi kebijakan Plt Gubsu," tegas Budiman dan Eddi. Budiman menegaskan, pihaknya tidak memendam sikap antipati terhadap Plt Gubsu. "Kalau Gatot benar, akan kita 'gendong', namun jika salah akan kita sodok terus. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, Fraksi PDIP akan menggagas pengajuan Hak Angket," tegasnya. Apa yang ditegaskan PDIP Sumut dalam refleksinya itu, tentu bukanlah gertakan sambal belaka. Ungkapan, bahwa Sumut sepanjang 2011 nyaris tanpa pimpinan, mungkin layak disebut terlalu berlebihan sebagai cerminan kekecewaan terhadap kinerja Plt Gubsu. Dengan kata lain, posisi Plt Gubsu pada 2012 nanti belum bisa dikatakan aman. Gatot Pujo Nugroho masih akan menghadapi sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus benar-benar dikerjakan dengan serius, dan memenuhi ekspektasi publik, termasuk kalangan politisi. Penegasan PDIP Sumut, bahwa partainya akan 'menggendong' Plt Gubsu jika berada di jalan yang benar. Sebaliknya akan berada di garda terdepan mengkritisi, jika kebijakannya menyimpang, merupakan sesuatu yang bersifat conditio sine qua non. Artinya, siapa pun pimpinan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat, memang sudah sepatutnya 'dijewer' dan terus menerus diingatkan. Itu bermakna, Plt Gubsu seharusnya dapat menjadikan hal itu sebagai sebuah pelajaran agar dapat menelurkan berbagai kebijakan yang lebih sejalan dengan kepentingan bersama (rakyat). Selama kebijakan yang dilakukan Plt Gubsu, masih dipengaruhi oleh kepentingan terselubung (hidden agenda), apalagi bermuatan 'dendam politik' di masa lalu, selama itu pula posisinya tidak akan pernah aman, dari hantaman 'serangan' politik, yang bisa berujung pada penggunaan Hak Angket oleh DPRD Sumut. Namun, kita meyakini Plt Gubsu akan mampu melakukan introspeksi demi kebaikan Sumut. Dengan demikian, diyakini tidak akan muncul lagi kebijakan yang potensial memicu keresahan di kalangan PNS Pemprovsu. Semoga, Pemprovsu di bawah Plt Gubsu akan berakhir happy ending.(**)

foto-foto istimewa

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho disambut antusias jamaat GKI Jalan Zainul Arifin yang sedang merayakan Natal Sabtu (24/12) malam. Gubsu yang berkunjung beserta Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, berharap warga Sumatera Utara yang merayakan Natal selalu dalam suasana damai, serta perayaan Tahun Baru 2012 dilakukan dengan semangat perubahan dan kesederhanaan. Berita terkait halaman 1.

proses tender di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan terkait pembangunan gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Setidaknya proses tender dari awal hingga selesai diperkirakan memakan waktu sekitar 40 hari. “Teknisnya dari Perkim, karena mereka yang tahu. Begitu proses tender selesai, mulailah secara berangsur muebiler yang ada dipindahkan ke gedung P4TK. Biaya pemindahan

Medan-andalas Ratusan Pasukan Inti (Pasti) Gerakan Masyarakat Anti Anarkis dan Terorisme (Gemaster) Sumatera Utara ikut membantu pengamanan sejumlah Gereja di Kota Medan pada saat malam misa Natal, Sabtu (24/12). Setiap gereja dijaga 5 orang Pasti Gemaster yang dilengkapi dengan seragam baju kaos warna putih lengan panjang dengan tulisan di belakang "GEMASTER" serta dibekali dengan surat tugas. Ketua Umum Gemaster Sumut Achmad Firdausi Hutasuhut SH, MSi pada saat acara pembekalan pasukan Grup V di depan Komplek Ruko Griya Riatur Indah, Jalan T Amir Hamzah menegaskan, bahwa bantuan pengamanan ini membuktikan eksistensi Gemaster Sumut dalam menjaga keamanan dan suasana kondusif di Sumut. "Inilah komitmen Gemaster sebagai ormas yang merupakan anti anarkis dan terorisme ikut membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012 demi terciptanya suasana kondusif di Sumut khususnya Kota Medan," ujar Firdausi. Sementara itu, penasehat Gemaster Sumut MA Siddik Surbakti dalam arahannya menegaskan, dirinya sangat terharu apa yang dilakukan oleh Gemaster, karena di daerah lain masyarakat bentrok dengan aparat keamanan, namun di Sumut Gemaster membuktikan bahwa masyarakat bisa bergandeng tangan dengan aparat kemanan yakni pihak kepolisian untuk bersama-sama menjaga keamanan. "Di daerah lain umat satu agama bentrok dengan umat lainnya, namun di Sumut Gemaster membuktikan bahwa sesama umat beragama bisa hidup bergandengan saling menjaga keamanan satu de-

Apresiasi Kinerja Kepolisian Amankan Natal

Ketua FP Demokrat DPRDSU Drs Tahan M Panggabean MM, foto bersama Petugas Posko Natal Polsekta Medan Kota di Jalan MT Haryono depan Medan Mal, Senin (26/12) usai memberikan motivasi kepada anggota Polri dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru. sejumlah titik di Kota Medan, baik gereja maupun tempat-tempat pertemuan, sehingga perayaan natal dapat berlangsung aman dan terhindar dari aksi terror maupun gangguan lainnya,” ujar Tahan Panggabean. Sebagai bentuk dukungan kepada aparat keamanan dan masyarakat yang ikut berpartisipasi mengamankan hari natal tersebut, Tahan memberikan motivasi dan

sudah dianggarkan dalam APBD Kota Medan 2012 sebesar Rp 50 juta,” ujar Zulfi. Zulfi menyebutkan, sebenarnya ada dua gedung lainnya yang mengemuka dan sempat diajukan DPRD Kota Medan, yakni gedung Uniland di Jalan MT Haryono dan gedung Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol. “Namun dikarenakan banyak anggota dewan memilih gedung P4TK karena lebih refresentatif sekaligus efisiensi anggaran. Gedung P4TK itu milik Pemko Medan juga, jadi tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk sewa gedung,” tandasnya. (BEN)

Gemaster Ikut Amankan Gereja di Medan

Ketua FPD DPRDSU Tahan M Panggabean

Medan-andalas Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh aparat kepolisian, tokoh agama, relawan pemuda dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi mengamankan hari Natal 24-26 Desember 2011, sehingga perayaan hari besar keagamaan ummat kristiani ini dapat berlangsung aman, tentram dan sukses. Apresiasi itu disampaikan Ketua FP Demokrat DPRD Sumut Drs Tahan M Panggabean MM kepada wartawan, Senin (26/12) di Medan pada acara kunjungannya ke sejumlah posko pengamanan natal dan tahun baru di sejumlah titik di Kota Medan. “Kita patut memberikan apresiasi serta semangat kepada seluruh jajaran Kepolisian, pemuda dan elemen masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mengamankan perayaan natal di Posko-posko pengamanan yang tersebar di

2

semangat sekaligus menyempatkan berbagi rasa suka cita dengan membagikan roti kepada petugas Kepolisian yang sedang melakukan Posko Pengamanan Natal, sehingga suasana kekeluargaan antara kepolisian dengan wakil rakyat semakin akrab. “Pemerintah telah membuktikan komitmennya untuk tetap menjaga kenyamanan rakyatnya dalam

ngan lainnya," sebut Siddik. Siddik berharap, gebrakan yang dilakukan oleh Gemaster Sumut ini bisa menjadi contoh untuk dilakukan di tingkat nasional, sehingga suasana kerukunan antarumat beragama bisa terjalin dengan baik, ditambah lagi umat beragama yang menjalankan ibadahnya bisa berjalan dengan khusyuk aman dan damai. Bertemu Muspida Plus Pada saat melakukan pengamanan Gereja di Jalan Zainul Arifin Medan, pengurus Gemaster bertemu dengan Muspida Plus, yakni Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho ST, Kapoldasu Irjen Pol Misjnu Amat Sastro, Pangdam I/BB Mayjen TNI Paulus F Lodewik. Pada pertemuan Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengucapkan terimakasih kepada Gemaster Sumut yang sudah ikut berpartisipasi mengamankan jalannya misa Natal di sejumlah gereja di Kota Medan. Adapun gereja yang menjadi objek pengamanan oleh Pasti Gemaster di antaranya Gereja HKBP Jalan Sudirman, Gereja Katolik Katedral Jalan Pemuda, Gereja Paroki Santo Paulus Jalan HM Joni, Gereja Katholik Kristus Raja Jalan MT Haryono, Gereja Gloria Methodis Jalan MT Haryono, GPDI Maranatha Jalan S Parman, GKPI Jalan Sriwijaya, Gereja Katholik Jalan Hayam Wuruk, GKI Jalan Zainul Arifin, GKPS Jalan Cik Ditiro, HKPB Jalan Uskup Agung dan GPIB Immanuel Jalan Diponegoro. (RIL)

setiap memperingati hari-hari besar keagamaan. Hal ini harus tetap dipertahankan, jangan diberikan celah kepada oknum yang ingin mengusik keamanan hari natal dan tahun baru, sebab jika keamanan terpelihara, perekonomianpun akan lancar, investor semakin berminat menanamkan modalnya ke daerah ini,” ujar anggota Komisi D ini. Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut ini, kenyamanan dalam memperingati hari natal ini merupakan prestasi semua pihak, baik Kepolisian, tokoh agama, pemuda dan seluruh elemen masyarakat. Ini membuktikan masyarakat Sumut yang majemuk bisa saling menghormati dan menghargai antar sesama pemeluk agamanya masing-masing. “Mari kita tetap bersatu dan menjaga kekompakan serta menjauhkan dari aksi adanya provokasi dari oknum atau kelompok yang tidak bertanggungjawab yang tujuannya untuk mengacaukan kerukunan antar ummat beragama di daerah ini,” ujar Tahan sembari menyampaikan kebanggaannya kepada aparat kepolisian dan relawan pemuda yang begitu semangat menjaga keamanan Natal tanpa pamrih.(UJ)


MEDAN KITA

Selasa

3 60 Persen Anak Sekolah Konsumsi Makanan Tidak Alami 27 Desember 2011

Berisiko Timbulkan Penyakit Kanker Medan-andalas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut dr Henry Salim Siregar SpOG mengungkapkan, sekitar 60 persen anakanak di perkotaan mengonsumsi makanan yang tidak alami. Hal ini berdampak pada kualitas hidup anak-anak dalam jangka panjang, seperti risiko menderita penyakit kanker saat berusia 10-20 tahun. "Memang dampaknya bukan sekarang, tapi akan ter-

lihat dalam waktu jangka panjang. Anak-anak sekarang

Gangguan Air Jelang Tahun Baru

juga minim mengonsumsi sayur-sayuran. Padahal sayuran sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/12) di kantor IDI Wilayah Sumut. Pada tahun 2012 nanti, tambahnya, IDI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan akan menyosialisasikan agar anakanak kembali kepada makanan alami seperti sayuran yang dimasak di rumah masing-masing. “IDI juga akan kembali menggalakkan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Sebab, kalau kurang makan sayuran

dan banyak makan bahan makanan yang mengandung pengawet bisa menyebabkan kanker,” katanya. Sementara, Kasi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Sacramento mengakui, masih ada 1-2 bahan makanan yang mengandung formalin seperti mi dan bakso. Hal ini diketahui dari hasil uji sampling dari sekolah-sekolah maupun pasar. "Namun dibanding tahun 2010, temuan tersebut sudah jauh menurun. Begitupun, BBPOM setiap bulan rutin melakukan pengawasan de-

ngan menurunkan tim monitoring dan pembinaan dengan leading sector badan ketahanan pangan (BKP)," ungkapnya. Dijelaskannya, formalin dalam jangka pendek menyebabkan gangguan pencernaan dan iritasi lambung dan bila sering dikonsumsi menyebabkan sakit mag. Dalam jangka panjang, menyebabkan mutasi gen yang berhubungan dengan kanker. "Jadi, tidak boleh ada bahan formalin pada makanan. Tapi secara alami terkadang ada, namun tidak terlalu dikhawatirkan. Contohnya pada buah pir. Itu alami, bukan bahan

harian andalas | Hal.

kimia yang dimasukkan ke situ," terangnya. Mengenai bahan makanan yang mengandung pengawet yang dapat dikonsumsi, lanjutnya, hal tersebut diatur dalam Permenkes No 722 tentang semua bahan pangan yang boleh dimasukkan bahan pengawet. Contohnya benzoat yang berfungsi agar makanan jangan cepat rusak dan busuk, cytrat yang digunakan pada kue. "Karena kalau tidak diberi pengawet, bakteri bisa berkembang dan bisa berbahaya. Maka pada kasus tertentu bahan pengawet diperlukan supaya

PMII Kutuk Kekerasan di Bima

Medan-andalas Jelang Tahun Baru, sejumlah kawasan pelayan PDAM Tirtanadi di Medan akan mengalami gangguan pendistribusian air. Gangguan ini disebabkan oleh adanya perbaikan pada kerusakan pompa air baku (raw water pump/RWP) 205 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Deli Tua. Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun mengatakan, gangguan pendistribusian air tersebut akan terjadi pada saat berlangsungnya perbaikan RWP tersebut pada 28 Desember 2011. Pengerjaan perbaikan pipa dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Jumat, 30 Desember 2011. Selama perbaikan berlangsung, kapasitas produksi air IPA Deli Tua turun dari 1.500 liter per detik menjadi 1.350 liter per detik. Turunnya, kapasitas produksi disebabkan jumlah pompa yang operasi hanya empat unit. Amrun menyebutkan kawasan pelayanan yang bakal mengalami gangguan pendistribusian air meliputi Cabang Deli Tua, Cabang Medan Kota, Cabang Medan Denai, dan Cabang HM Yamin. "Pendistribusian air diperkirakan akan normal kembali pada Sabtu, tanggal 31 Desember 2011. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Bila pelanggan mempunyai keluhan, silakan disampaikan ke call center PDAM Tirtanadi di nomor 500444," imbaunya. (GUS)

H Kasim Mizan Wafat

Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Kharismatik Medan-andalas H Kasim Mizan, mantan Ketua Majelis Pendidikan PW Muhammadiyah Sumatera Utara periode 19851990 wafat Sabtu (24/12) pukul 03.00 WIB di rumah duka, Jalan Garu VII Gang Murai no 50 Marindal Medan. Tokoh kharismatik ini dikebumikan seusai salat zuhur, Sabu (24/12) di pekeburan muslim Gang Wakaf, yang tak jauh dari rumah duka. Kasim Mizan yang lahir di Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, 15Agustus 1931, meninggalkan seorang istri, Aisyah Ali dan 7 orang anak. Di antaranya Rahmatullah, Dekan Fakultas Teknik UMSU dan Muhammad Yusra yang kini menjadi hakim Tipikor di Pontianak, Kalimantan Barat. "Tokoh kharismatik Muhammadiyah ini pernah mengabdi dan membesarkan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di era tahun 70an. Almarhum tutup usia 82 tahun,” ujar Humas UMSU, Anwar Bakti, kepada wartawan saat melayat ke rumah duka, Sabtu. Rektor UMSU, Drs Agussani MAP dalam kata sambutannya saat melepas keberangkatan jenazah HKasim Mizan menyampaikan, rasa dukacita yang sangat mendalam. "Kita telah kehilangan seorang ayah dalam pengertian idiologis yang selama ini membimbing dan mengajari kita cara berorganisasi dengan baik," ujar Agussani. Menurutnya, almarhum adalah seorang kader Muhammadiyah yang dapat dijadikan panutan bagi orang banyak. Sementara itu, Mario Kasduri mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut menyatakan hal senada. "Almarhum telah banyak melahirkan kader-kader yang tangguh di dunia pendidikan,” katanya. (HAM)

Andalas/ist

MENGUTUKMENGUTUK-Puluhan aktivis PMII ketika menggelar Refleksi Akhir Tahun di Bundaran Majestik, Minggu (25/12) malam pukul 22.00 WIB. Dalam aksi itu, mereka mengutuk kekerasan di Bima dan daerah lainnya dengan menampilkan teaterikal.

bahan tersebut jangan cepat rusak, tapi harus bahan yang diperbolehkan sesuai aturan, batasan, jenis dan jumlahnya," ucapnya. Tentang program BBPOM pada tahun 2012 nanti, Sacramento mengatakan pihaknya akan melakukan aksi pembinaan dan pengawasan pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Untuk itu, dia mengimbau warga, bila menemukan makanan yang mengandung formalin segera laporkan ke BBPOM. “Kita akan menelusuri pengusaha yang melakukan hal tersebut. Bila itu disengaja, maka akan kita proses," tegasnya. (YN)

Medan-andalas Ratusan aktivis Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara, menggelar refleksi akhir tahun di bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (25/12) malam pukul 22 WIB. Dalam refleksi itu, mereka mengutuk kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga dan mahasiswa di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kami meminta Kapolri segera menindak aparat yang terlibat dalam kasus kekerasan di Bima. Mereka telah membunuh para anak bangsa yang tengah menuntut keadilan,” demikian pernyatan sikap PMII Sumut yang dibacakan koodinator aksi Jafar Saragih dan koordinator lapangan Ahmad Riduan Hasibuan. PMII juga mendesak Kapolri dan aparat hukum lainnya segera menyelesaikan kasus kekerasan di Papua, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel) dan daerah lainnya di Indonesia. Dalam aksi yang diwarnai teatrikal itu, PMII kemudian meminta agar pemerintah Indonesia keluar dari cengkeraman asing. Sebab, kebijakan pemerintah hanya terasa sebagai kepentingan dan titipan para pemilik modal. “Demokrasi bangsa ini telah cacat dan busuk yang penuh dengan rekayasa politik. Rakyat hanya sebagai tumbal ‘persugihan’ para penguasa. Korupsi makin mendarah daging, sedangkan mahasiswa dinggap sebagai teroris, dan suara mahasiswa seperti angin belaka. Rakyat menjerit melihat pemerintah yang tak mampu keluar dari berbagai persoalan kebangsaan. Bahkan, pemerintah seperti penjajah yang sesuka hati menembak, dan membunuh anak bangsa,” ujar Jafar Sagih. Karenanya, mereka meminta pemimpin bangsa tidak melakukan politisasi dan menindas rakyat. “Hukum berat para pelanggar HAM serta gantung pelaku koruptor,” tambah koordinator lapangan Riduan Hasibuan. (HAM)

Tahun 2012, Pemprovsu Bangun Gedung KNPI Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho segera merealisasikan pembangunan gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang telah dialokasikan pada APBD Provsu Tahun Anggaran 2012. Diharapkan pembangunan gedung baru yang begitu dinantikan pemuda Sumut ini, dapat diresmikan pada tahun 2012. Hal tersebut dikatakan Plt Gubsu kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Sumut Ir H Ahmad Yasir Ridho Loebis beserta jajaran pengurus lainnya dalam silaturahmi bersama Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho di Restoran Djimbaran, Sabtu (24/12). Dalam acara silaturahmi yang dikemas dalam suasana santai tersebut, Plt Gubsu berjanji pihaknya dalam waktu dekat akan menen-

tukan lokasi pembangunan gedung KNPI dimaksud. “Dengan penentuan lokasi secepatnya, maka pembangunan gedung akan dapat direalisasikan sesegera mungkin,” ujar Gatot. Kepada jajaran pengurus KNPI Sumut yang hadir, Plt Gubsu menawarkan lokasi gedung KNPI yang menurutnya akan sangat strategis jika berada di sekitar Gedung Serbaguna yaitu di seputar kawasan Jalan Willem Iskandar/Pancing. Ini mngingat di lokasi tersebut, menurutnya masih ada lahan milik Pemrovsu yang belum digunakan. Usul Gubsu tersebut disambut antusias oleh para pengurus yang hadir antara lain, Sekretaris Dedi Iskandar Batubara, Wakil Ketua Wempi Saragih, Jhoni Koto dan Sugiat

Santoso serta unsur pengurus lainnya yaitu Jasrul Lubis, Iman Swadiri Ginting dan Budi Nasution SH. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KNPI Sumut HA Yasyir Ridho Loebis juga melaporkan hasil Musda KNPI XII yang dilaksanakan pada 10-12 Oktober silam di Parapat. Musda tersebut menurut Ridho menghasilkan berberapa rekomendasi dan keputusan yang salah satunya adalah memilih kembali dirinya sebagai ketua untuk periode kepengurusan 2011-2014. Selain itu, Musda XII KNPI Sumut juga merekomendasikan agar Pemerintah Pusat sesegera mungkin melantik H Gatot Pudjo Nugroho sebagai gubernur definitif sebagaimana dengan ketentuan yang berlaku. ”Pelantikan Gatot Pudjo

SIL SILAATURAHMITURAHMI-Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho berjabat tangan dengan pengurus DPD KNPI Sumut dipimpin HA Yasyir Ridho Loebis (kanan) pada silaturahmi, di Restoran Djimbaran, Sabtu (24/12). Nugroho sebagai gubernur definitif menurut keputusan Musda KNPI XII dianggap penting dalam rangka percepatan pembangunan di Suma-

tera Utara ini. Kami meminta kepada Pemerintah Pusat dapat mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang ada,” ujar Ridho. (WAN)

Kepala BKKBN Sumut Dilantik Jadi Kapusdiklat Medan-andalas Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara, Nofrijal SP, MA ditarik ke BKKBN pusat bersama sejumlah pejabat daerah lainnya.Dan sebaliknya, beberapa pejabat pusat menempati pos baru di daerah. “Kamis, 22 Desember, Pak Nofrijal dipercayakan menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Kependudukan dan KB BKKBN Pusat. Beliau dilantik langsung oleh Kepala BKKBN Dr dr Sugiri Syarief MA di Jakarta,” jelas Kasubbid Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Anthony SSos kepada wartawan, di Medan, Senin (26/12). Anthony yang juga Ketua KONI Medan Labuhan menerangkan, pejabat yang dilantik terdiri dari 7 pejabat eselon II, 12 pejabat eselon III dan 11 pejabat eselon IV. “Kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang piawai. Pak Nofrijal sangat paham dengan program KB di Sumatera Utara ini,” ungkapnya. Menurutnya, dalam sembilan bulan menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, bukanlah hal yang mudah menghadapi problem KB di Sumatera Utara. Butuh perjuangan yang cukup melelahkan dalam menjawab semua persoalan itu. “Ini merupakan prestasi bagi Pak Nofrijal yang dipercayakan sebagai Kapusdiklat Kependudukan dan KB di Pusat,” katanya. Lal, siapa pengganti Nofrijal? Anthoni menjelaskan belum mengetahui secara persis. “Namun kita berharap, sosok Kepala Perwakilan BKKBN Sumut yang akan datang, dapat meneruskan langkah-langkah dan program yang sudah dilakukan Pak Nofrijal untuk lebih memajukan program keluarga berencana di provinsi ini,” pungkasnya. (YN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Bus KUPJ Halangi Rombongan Kapoldasu Sei Rampah-andalas Rombongan Kapoldasu Irjen Pol Amat Wisjnu mengalami hambatan ketika melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM 58-59, persisnya di kota Sei Rampah, Senin (26/12) sekitar pukul 16:00 WIB. Informasi yang berhasil dikumpulkan, sebelumnya rombongan orang nomor satu di Poldasu tersebut melintas dari arah Medan menuju Tebing Tinggi dengan pengawalan patroli roda empat maupun roda dua. Sementara itu, searah dengan rombongan sebuah bus KUPJ Nopol BK 7917 DM yang berada di depan tidak mau menepikan kendaraannya kendati telah ada sirene maupun pemberitahuan petugas Patwal roda dua yang mengawal. Sempat terjadi adu mulut antara supir KUPJ dn petugas,

andalas/supriyadi

dan insiden tersebut mengakibatkan rombongan sempat terhenti sebentar. Setelah dipaksa untuk berhenti, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah Tebing Tinggi. Bus KUPJ akhirnya diamankan ke Pos Pengamanan Kampung Pon. Belakangan diketahui, sopir bus KUPJ adalah oknum aparat yang bertugas di Silog Sekkau Jakarta Timur. Meskipun demikian, oknum yang terkesan arogan itu tetap diproses dan akhirnya di jemput POM TNI AU Medan. Disela sela menunggu POM TNI AU, oknum tersebut mengatakan sedang cuti tahun baru. “Saya sedang cuti, karena nggak tega bapak yang bawa, maka saya gantikan,” katanya. Akhirnya, oknum tersebut dijemput Kasubsi Plintib lalin, Letda POM Herdi M Ramdhan untuk dibawa ke Medan.(RYAD)

TNI-AL Tangkap Kapal Bermuatan Pakaian Bekas Tanjung Tiram-andalas Petugas TNI-AL Tanjung Tiram menangkap satu unit kapal motor (KM) Setiapani I yang diduga bermuat pakaian bekas di Perairan Pulau Kambing Tanjung Tiram, Senin (26/ 12) dini hari. Kepada andalas, Pos-AL Tanjung Tiram, M Kaharuddin mengatakan penangkapan KM Setiapani I diketahui bermula informasi dari masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, dirinya langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan kapal tersebut. Di TKP persis berdekatan dengan SMKN 1 Talawi itu, Pos-AL mengamankan dua orang Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan bahan bal pakaian bekas itu sedang dalam pengamanan dan dibongkar dibawa ke kantor Pos-AL Tanjung Tiram untuk dijadikan bukti dalam pemeriksaan lanjutan.

Sementara itu, KM Setiapani I yang diduga berasal dari Tanjung Balai itu, rencananya akan dibawa ke Tanjung Balai untuk segera dilakukan pemeriksaan dan dilaporkan ke Bea Cukai Tanjung Balai. “Hingga kini, belum diketahui dengan pasti kepemilikan barang ilegal itu. Namun untuk lebih lanjut, Kita telah membuat laporan pemeriksaan lanjut terhadap dua ABK yang berhasil diamankan itu. Kata Kaharuddin. Pantauan andalas, KM Setiapani I kondisinya telah karam. Sedangkan bahan bekasnya sedang diangkat dipindahkan kekapal untuk dibawa ke Pos-AL. Menurut Kaharuddin, kapal itu karam akibat air surut dan kandas ke dasar perairan, dan ketika pasang, air langsung masuk melalui kenalpot dan akhirnya kapal itu karam. (ZN)

BONGKAR – Petugas ketika membongkar muatan KM Setiapani I di Perairan Tanjung Tiram, Senin (26/12). andalas/zulkifli nasution

Napi Koruptor di Sumut tak Dapat Remisi Medan-andalas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Utara Elly Lukmansyah mengatakan, dari 1.516 narapidana (Napi) yang mendapat remisi khusus pada Natal 2011, tidak terdapat napi koruptor. "Napi yang paling banyak yang mendapat remisi khusus (pengurangan hukuman) adalah napi yang tersangkut kasus tindak pidana umum," katanya saat dihubungi dari Medan, Senin (26/12). Tidak diberikannya remisi kepada para napi yang terlibat dalam kasus korupsi itu, menurut dia, merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. "Kami juga harus menghar-

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PLAZA 13.00-15.10-17.20-19.30

gai kebijakan pemerintah mengenai napi koruptor tersebut," kata Lukmansyah. Sementara itu, data yang diperoleh di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, jumlah napi dan tahanan tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Cabang Rutan di provinsi itu, tercatat lebih kurang 80 orang. Dari 80 napi dan tahanan korupsi di Sumut itu, beberapa diantaranya berasal dari Lapas Kelas I Medan (3 orang), Rutan Klas I A Medan (8 orang), Lapas Klas II A Wanita Medan ( 2 napi dan 1 tahanan) Lapas II A Binjai (1 napi dan 2 tahanan) dan Rutan Klas II B Tanjung Pura (5 napi dan 4 tahanan).(ANT)

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

4

Lelaki Pengangguran Curi Pompa Air Tetangga

DIAMANKAN – Oknum aparat (dua kiri) saat diamankan pakai baju kaos lliris merah hitam diamankan ke Pos Pengamanan Kampung Pon.

Enam Tahanan Polsek Binjai Utara Kabur Binjai-andalas Enam orang tahanan Polsek Binjai Utara, Polres Binjai kabur setelah berhasil menggergaji besi jeruji pintu sel dan merusak jerjak ruang unit reskrim, Senin (26/12) sekira pukul 00.15 WIB. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso ketika dikonfirmasi andalas, Senin (26/12) petang membenarkan kaburnya keenam tahanan Polsek Binjai Utara tersebut. Menurut Heru, keenam tahanan yang kabur tersebut masing-masing, AM (39) warga Jalan Puskesmas, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Medan, PA (21) warga Jalan Anggrek Lingkungan IV, Kelurahan

Pahlawan, Binjai Utara, IS (21) warga Jalan Udang, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, YPN (17), ODT (19) warga Jalan Besilam Desa PD Tualang, Duun IV Mulia, Kecamatan PD Tualang, Langkat, dan F (21) warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara. “Seorang dari enam tahanan yang kabur itu sudah ditangkap. Yang bersangkutan berinisial YPN. Dia ditahan atas kasus percobaan perampokan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso, kemarin. Juru Bicara Kapolda Sumut itu juga menjelaskan, para tersangka yang belum tertangkap masing-masing AM (tersangka kasus pencurian), PA (tersangka kasus perampokan), IS (tersangka kasus pe-

rampokan), ODT (tersangka kasus perampokan) dan F (tersangka kasus pencurian). “Kapolres Binjai sudah langsung mengecek ke sel tahanan Polsek Binjai Utara. Petugas jaga malam itu sudah diperiksa. Tindakan yang sudah dilakukan, Polres telah membentuk tiga tim khusus di bawah pimpinan Kasat Reskrim untuk mengejar para tersangka yang belum tertangkap,” tambah Heru. Terhadap tersangka YPN yang berhasil ditangkap kembali, Polres sudah memeriksaannya. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara mereka menggergaji besi jeruji sel,” sambung Heru. Informasi diperoleh, gergaji yang dipergunakan para tahanan kabur itu disebutsebut didapat dari salah seorang istri tersangka. (HER/MKI)

Pelaku Jambret Dihajar Warga Medan-andalas Pelaku kejahatan jalanan, FB (17) warga Jalan Sei Rotan Gang Semar babak belur dihajar warga setelah tertangkap menjambret tas salah seorang mahasiswi IAIN di Jalan Letda Sujono, Medan, Senin (26/12) sekira pukul 13.00 WIB. Selanjutnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka FB diboyong ke Markas Kepolisian Sektor Percut Seituan. Informasi diperolah, korban Tika Sari (20) warga Jalan Baru Gang Tapsel saat itu berboncengan dengan temannya hendak pergi ke kampus menaiki sepeda motor Mio senin(26/12)13.00. Tersangka Faisal Bakir (17)yang bersama rekannya Malik(17) berboncengan dengan Yamaha Mio tanpa Plat nomor melintasi jalan besar Letda Sujono melihat korban menenteng tas,spontan tersangka langsung merampas tas yang disandang gadis tersebut,begitu korban

merasa tasnya yang berisi buku berpindah tangan langsung menjerit rampok, tersangka bersama rekannya langsung tancap gas melarikan diri. Namun sial bagi kedua tersangka jarak sekitar 100meter melarikan diri tepatnya di kawasan Benteng Hilir, tersangka menabrak sepeda motor Satria FU yang dibawa Putri dan Lina, akhirnya tersangka terjatuh dan digebukin warga yang mengejar mereka,akan tetapi Malik warga Tembung sempat melarikan diri dengan cara melompati selokan dan masuk ke Pohon Sawit meninggalkan rekannya Faisal Bakri digebukin warga. Selang beberapa menit Petugas Kepolisian dari Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi langsung terjun ke lapangan dan memboyong tersangka ke Komando. (ACO)

DIBOYONG – Terangka pelaku jambret saat diboyong petugas ke Markas Kepolisian Sektor Percut Seituan. andalas/acung

Medan-anddalas Tidak mempunyai pekerjaan tetap, Roman (31) warga Dusun VIII Perumahan Darma Deli Tanjung Selamat kawasan Percut Seituan nekat mencuri pompa air milik tetangganya, Rusdi Rabu (21/12) lalu. Namun, Roman yang sudah punya anak dua ini ditangkap petugas Polsek Percut Seituan, Senin (26/12) kemarin, setelah petugas mendapat laporan pengaduan korbannya, Rusdi. Dalam pengeledahan di rumah Roman, petugas polisi menemukan dua unti sepeda motor tanpa dokumen. Diduga barang curian, petugas polisi memboyongnya ke Polsek Percut Seituan untuk pemeriksaan dan pengembangan. “Sepeda motor yang ada di rumah itu merupakan titipan dari kawan. Itu (sepeda motor) bukan punya ku,” ungkap tersangka kepada petugas polisi. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak melalui Kanit Reskrim AKP Faidir Chaniago saat dikonfirmasi mengatakan pengangkapa tersangka berdasarkan laporan korbanya. (HER)

Pengunjung Kafe Terkapar Dipukul Botol Delitua-andalas Seorang pengunjung kafe Ernawati di kawasan Simpang Selayang, Roy Tarigan (31) Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu terkapar setelah kepalanya dipukul botol olah dua orang tak dikenal (OTK), Sabtu (24/12) dini hari. Kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Delitua, Sabtu (24/12) sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban, saat itu dirinya tengah duduk sambil menikmati minuman, bersama sejumlah temannya. Secara tiba-tiba, kedua pelaku datang. Tanpa banyak tanya, pelaku langsung melemparkan botol minuman yang ada di meja ke arah korban hingga bagian kepala korban luka robek dan berdarah. Begitu korban roboh ke tanah, seorang pelaku lagi juga ikut menyambut korban dengan memukulkan botol ke bagian belakang kepala korban hingga botol dan kepala korban sama-sama pecah. Tidak cukup sampai di situ saja, korban juga hampir ditikam pisau. Beruntung korban dapat menghindar sehingga hanya menghasilkan luka sayat saja di bagian badan korban.(STP)

TERSANGKA TAK DITAHAN POLSEK MEDAN TIMUR

Korban Penganiayaan Lapor Propam Polda Korban penganiayaan, Sri Hartaty (46) (foto) warga Jalan Bilal Ujung Gang Dewi Shinta, Kelurahan Pulo Brayan, Medan Timur melaporkan kasus dialaminya ke Bidang Propam Poldasu.

P

asalnya, penyidik Polsek Medan Timur tidak melakukan penahanan terhadap tersangka, serta menghilangkan pasal 170 dalam berkas pemeriksaan. "Laporan ke Propam sudah disampaikan pada 2 November lalu. Kami berharap Propam segera memproses kasus ini," kata Sri Hartaty melalui kuasa hukumnya Mahmud Irsad Lubis, SH kepada wartawan, Senin (26/12). Irsad mengatakan, laporan yang disampaikan kepada Propam merupakan kronologis peristiwa penganiayaan dialami kliennya, juga penghilangan pasal 170 dalam berkas pemeriksaan yang dikirimkan penyidik Polsek Medan

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Timur ke jaksa penuntut umum. "Selain Propam Poldasu, surat ditembuskan ke Kapolri, Ketua Kompolnas, Kapoldasu, Irwasda Poldasu dan Kapolresta Medan," kata Irsad. Peristiwa penganiayaan terjadi pada 14 September 2011 dan dilaporkan ke Polsek Medan Timur dengan bukti laporan No: STBLP/498/IX/2011 Resta. Dalam pengaduannya korban mengaku dianiya oleh Netty, Fahmi dan Cut di kediamannya pada pukul 21.00 WIB Saat itu ketiga tersangka datang ke rumahnya. Saat ditanya "ada apa", ketiganya tidak menjawab dan langsung menyerang korban. Tersangka Fahmi memukul korban di bagian rahang dan mendorong hingga jatuh ke tanah. Sedangkan Netty menarik rambut dan mencakar wajah

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

PALLADIUM 12.30-14.40-15.50-19.0021.10 SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

korban hingga mengalami luka gores. Sementara Cut menendang dari arah belakang. Kemudian, korban diseret di jalanan hingga mengalami lukaluka pada kedua kaki. Peristiwa itu terhenti setelah dipisahkan tetangga bernama Buyung (saksi). Namun, Polsek Medan Timur yang menangani perkara itu hanya menerapkan pasal 352 Jo pasal 170 KUHP terhadap tersangka, yaitu penganiayaan ringan yang dilakukan secara bersamasama. Korban tidak mengerti hukum hanya menerima salinan berkas perkara, kemudian pulang dan berharap para pelaku ditahan. Tetapi sampai beberapa minggu peristiwa itu, para pelaku tidak ditahan Polsek, dengan alasan tidak cukup bukti untuk menahan para pelaku. Bahkan,

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.00-19.1521.25

penyidik menghilangkan pasal 170 dalam berkas pemeriksaan yang disampaikan kepada jaksa. "Ini yang menjadi pertanyaan, sehingga kami melaporkan persoalan ini ke Propam," kata Irsad. Sebelumnya, Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengatakan, pihaknya tidak menahan tersangka karena saksi-saksi yang diminta keterangannya tidak menguatkan kasus tersebut. Selain itu, tersangka membantah melakukan penganiayaan bersama-sama. "Tersangka membantah melakukan penganiayaan bersama-sama sehingga pasal 170 menjadi tidak berlaku," katanya. Tetapi penjelasan itu dibantah korban. Menurutnya ada tiga saksi yang melihat penganiayaan itu dilakukan bersama-sama. "Mereka (saksi) melihat dan sudah menjelaskannya saat pemeriksaan di Polsek, lalu kenapa keterangan itu tidak menjadi bahan acuan untuk ke jaksa," kata korban.

PLAZA 12.00-14.20 SUN 13.10-15.30-17.20-19.1021.00 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

(HER)

PALLADIUM 12.00-14.15


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 27 Desember 2011

SUKSES mengamankan Natal, 24 Desember 2011 malam dan puncak perayaan Natal 25 Desember 2011 lalu, jajaran Polda Sumut kembali memfokuskan pengamanan pada perayaan Tahun Baru 2012 mendatang. Sebab, diperkirakan konsentrasi massa akan kembali meningkat pada tanggal 01 Januari 2012 terutama di lokasi-lokasi wisata, Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) dan lain sebagainya. Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, sejumlah Pores jajaran Polda Sumut telah menyiapan rencana kegiatan (rengiat).

Sehubungan dengan semakin dekatnya peringatan Tahun Baru 01 Januari 2012, jumlah personil pengamanan tidak akan berkurang dari objek-objek pengamanan Ops Lilin Toba 2011 dan justru akan semakin ditambah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah di gereja-gereja. Selain itu, pengamanan arus balik pemudik di Pelabuhan Angin Gunungsitoli dan Bandara Binaka juga akan diperketat untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,”

KAPOLRES NIAS AKBP MARDIAZ K DWIHANANTO SIK MHUM

10 Orang Tewas Akibat Laka Lantas di Sumut

PENGAMANAN NATAL– Tim Jihandak dari Brimob Poldasu menyisir dan memeriksa beberapa sudut bagian Gereja HKBP Jalan Jenderal Sudirman, Medan menjelang puncak perayaan Misa Natal. Hal ini untuk mengantisipasi dan mencegah tindakan kejahatan yang terjadi pada malam natal. andalas/hs poetra

KAPOLRES LANGKAT AKBP MADIYONO SIK

Tidak ada pengurangan jumlah personel. Kita fokuskan pengamanan di Pantai dan tempat wisata selain di Jalinsum,”

Medan-andalas Sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah hukum Polda Sumut, tiga hari sejak digelarnya Operasi Lilin Toba 2011. Kematian itu diakibatkan ugal-ugalan, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, kondisi jalan dan keadaan kendaraan yang tidak baik.

KAPOLRES SERGAI AKBP ARIF BUDIMAN SIK

Mengamankan jalur lalin dan tempat rekreasi serta tempat rawan kejadian,”

“Sejak Operasi Lilin Toba yang digelar 23 Desember hingga Minggu (26/12), tercatat telah 10 korban meninggal dunia disebabkan kecelakaan lalu lintas di Sumut,” kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan,

KAPOLRES DELI SERDANG AKBP WAWAN MUNAWAR SIK Pola pengamanan (PAM) dan cara bertindak tetap sama karena Natal dan Tahun Baru satu paket,”

Yang penting berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, semampu dan semaksimalnya. Dan terus meningkatkan kewaspadaan dengan dedikasi yang tinggi tanpa dibeli”

Senin (27/12). Dijelaskannya, dalam Operasi Lilin Toba hingga hari ketiga (26 Desember), telah terjadi 21 kasus kecelakaan lalu lintas dialami pengendara kendaraan bermotor. Peristiwa itu mengakibatkan 10 korban meninggal dunia (MD), 18 luka berat (LB) dan luka ringan (LR) 15 orang. “Sedangkan kerugian materi selama tiga hari operasi lilin mencapai Rp30.900.000. Sementara pelanggaran 161 dan teguran 203. Kalau untuk tindak kriminal terjadi 7 kasus, 1 curas, 2 curat, 3 curanmor dan 1 kasus pengrusakan,” jelas Nainggolan. Diungkapkannya, sejak 25 Desember hingga 3 Januari di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) masyarakat akan menggelar Pameran Natal dengan kegiatan pawai sinterclaus, pawai mobil hias, meriam bambu di pinggir sungai, masak dodol alami dan pertandingan koor.(HER)

Di Nias, Operasi Lilin Berjalan Aman dan Lancar Pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011 di wilayah hukum Polres Nias yang dimulai sejak 23 Desember 2011 pukul 00.00 wib dengan melibatkan 258 orang personil hingga saat ini berjalan dengan aman dan lancar.

KOORDINASI – Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum melakukan koordinasi dengan manajer PT Pelindo I Gunungsitoli dan Perwakilan Dirjen Bea Cukai Gusit pada pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011. andalas/ist

P

KAPOLRES TEBING TINGGI AKBP ANDI RIAN R DJAJADI SIK

5

INFORMASI OPERASI LILIN TOBA 2011

Pengamanan tetap difokuskan pada gereja, tempat wisata, jalan dan tempat-tempat wisata lainnya termasuk meningkatkan razia,”

KAPOLRES TANAH KARO AKBP AGUNG PRASETYOKO

harian andalas | Hal.

enempatan 4 Pos Pengamanan (Pos Pam) diantaranya Pos Pam I di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, Pos Pam II di Pos Lantas Kota Gunung sitoli, Pos Pam III di Jalan Arah Nias Tengah KM 37, Kecamatan Lolofitu Moi, Kabupaten Nias, serta Pos Pam IV di Jalan Lahewa KM.80, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, turut menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi lonjakan arus mudik masyarakat. “Situasi kondusif tersebut juga merupakan hasil kerjasama antar instansi terkait dengan Polres Nias,” kata Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ditanya andalas, tadi malam. Data diperoleh, selama pelaksanaan operasi, Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum beserta pimpinan Adpel Gunungsitoli, Pelindo I Gunungsitoli dan Dirjen Bea Cukai Gunungsitoli senantiasa melakukan

pengecekan langsung situasi Pelabuhan Angin Gunungsitoli yang selalu dipadati oleh pemudik. “Puncaknya pada Jumat 23 Desember 2011, lonjakan jumlah penumpang terjadi dengan bersandarnya Kapal Lawit yang membawa penumpang dari Jakarta dan dari Provinsi Sumatera Barat,” tambah Mardiaz. Selanjutnya, pada 24 Desember 2011, giat Kapolres Nias bersama dengan Walikota Gunungsitoli melalui pelaksanaan Operasi Pasar, melakukan peninjauan langsung aktivitas perekonomian masyarakat serta mengevaluasi kerawanan gangguan kamtibmas yang ada.

Pada peringatan Misa Natal 24 Desember 2011 hingga puncak peringatan Natal pada 25 Desember 2011, Polres Nias dibantu oleh Kodim 0213 Nias, anggota organisasi keagamaan Al Ittihadiyah Kota Gunungsitoli serta Gerakan Pemuda Anshor Nahdlatul Ulama Kota Gunungsitoli bersama-sama melakukan Pengamanan tempat Ibadah umat kristiani. Kunjungan Kapolres Nias di beberapa gereja pada kesempatan tersebut untuk melakukan kontrol wilayah dan kinerja personil selanjutnya mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat yang melaksanakan ibadah

atas upaya kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan serta peningkatan toleransi antar sesama umat beragama dengan melibatkan ormas Islam. “Tercatat sebanyak 128 gereja telah diamankan Polres Nias dan Jajaran pada peringatan Hari Raya Natal pada tahun ini,” sambung Mardiaz. Berdasarkan data yang yang dihimpun oleh Posko Operasi Lilin Toba 2011 Polres Nias, hingga saat ini angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Nias masih nihil dan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011, Polres Nias melakukan tindakan simpatik terhadap setiap pelanggaran lalu lintas. Disamping itu ,situasi wilayah Kota Gunungsitoli saat ini cukup lengang dikarenakan pemudik dan sebagian warga masyarakat banyak yang kembali ke kampung halamannya masing-masing di Kecamatan luar wilayah Kota Gunung sitoli untuk berkumpul bersama keluarga jelang peringatan Tahun Baru 2012. Selain itu, konsentrasi massa diperkirakan akan kembali meningkat pada tanggal 01 Januari 2012 terutama di lokasi-lokasi wisata seperti Pantai Charlita di Kecamatan Gunungsitoli Utara, Pantai Tureloto di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara dan Pantai Sirombu di Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat. (HER)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Selasa, 27 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Era Parabola Bakal Ditinggalkan Oleh : Arief Nazaruddin Antena parabola, harus diakui, sangat 'berjasa' bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kosong alias blank spot. Sebab, berkat piring raksasa inilah-melalui sistem satelit-mereka bisa menikmati siaran televisi di rumah masing-masing.

ilustrasi

PGRI : Otda Justru tak Majukan Pendidikan Semarang - andalas Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo menilai, penerapan otonomi daerah tidak semakin memajukan pendidikan di daerah, namun justru sebaliknya. "Seiring era otonomi daerah ini, pendidikan di daerah-daerah tidak semakin maju, justru melahirkan banyak persoalan," katanya, usai seminar "Membangun Bangsa" dan Lomba Menulis Peduli Guru di Semarang, Minggu. Ia menyoroti otonomi daerah justru tidak memprioritaskan upaya pembinaan guru, pendekatan yang dilakukan terhadap nasib guru lebih menggunakan aspek birokratis, dan aspek politis juga memengaruhi guru di daerah. "Misalnya, ada guru yang menjadi `korban` politik pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena tidak mendukung kemudian diperlakukan sewenang-wenang dan dipindah, bukan karena dasar kinerja guru," katanya. Padahal, kata dia, guru merupakan komponen terpenting dalam penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya diperhatikan kesejahteraan dan pembinaannya agar kualitas pendidikan meningkat secara optimal. Ada pula, Sulistiyo mengatakan, pemerintah daerah yang sudah bangga melakukan pembinaan guru sampai lima

persen, padahal masih banyak guru yang belum tersentuh pembinaan, belum lagi masalah siswa miskin di daerah. Menurut mantan Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang itu, problem juga muncul akibat pendistribusian guru yang tidak merata dan hanya terpusat di daerah-daerah tertentu, sampai kekurangan guru. Padahal, kata dia, untuk mewujudkan pendidikan bermutu bergantung keberadaan sumber daya manusia (SDM) guru yang bermutu, profesional, terlindungi, bermartabat, dan tentunya kesejahteraannya terjamin. "Berbagai persoalan pendidikan akibat otonomi daerah itu kemudian melahirkan tuntutan kembali ke arah sentralisasi," kata Sulistiyo yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jateng tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng Abdullah Fikri Faqih mengatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab seluruh unsur, namun tidak bisa dielakkan bahwa guru menjadi tumpuan harapan majunya pendidikan. "Kalau dulu Indonesia harus keluar dari problem penjajahan dengan memaksimalkan potensi spiritualitas, maka saat ini tugas guru mengembalikan kondisi bangsa yang sudah karutmarut," kata Ketua DPW PKS Jateng itu. (ANT)

HADIRNYA siaran televisi berbayar (pay tv) menuai kritik dari banyak pihak. Para pemain lama mengatakan, pay tv di negeri ini sudah kebanyakan. Adalah Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) yang meminta agar pemerintah membatasi jumlah perusahaan yang menyelenggarakan siaran televisi berbayar. Alasannya, jumlah pemain di sektor ini sudah kebanyakan. Menurut perhintungan Arya Mahendra Sinulingga, Sekjen APMI, Indonesia saat ini hanya membutuhkan lima tv berbayar. Jumlah itu, kata dia, sudah maksimal. Sebagai contoh, di Malaysia saja hanya ada satu perusahaan yang menyelenggarakan pay tv dan di Filipina hanya ada dua perusahaan. Sedangkan di Indonesia, kini sudah berdiri ratusan perusahaan serupa. Data Kemenkominfo, tengah tahun lalu, mencatat di negeri ini ada sekitar 695 operator pay tv, yang sebagian besar merupakan perusahaan 'illegal'. Cukup banyak, memang. Tapi pertanyaannya, pantaskah usulan yang diajukan APMI tersebut? Soalnya, di negeri kepulauan terbesar di dunia (dengan 13.487 pulau) dengan luas lebih dari 1,9 juta km persegi ini sangat banyak daerah blank spot. Di wilayah Indonesia bagian Timur saja, tercatat ada sekitar 32.000 desa Sementara di wilayah barat dan tengah masih ada ribuan desa yang bernasib sama. Itu sebabnya, penjualan antena parabola di tanah air laris manis. Saat ini ada sekitar empat juta rumahtangga yang memanfaatkan parabola untuk menangkap siaran televisi. Dan angka

itu diyakini akan terus bertumbuh karena belum memenuhi kebutuhan yang ada. C-Band vs Ku-Band Antena parabola, harus diakui, sangat 'berjasa' bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kosong alias blank spot. Sebab, berkat piring raksasa inilah--melalui sistem satelit--mereka bisa menikmati siaran televisi di rumah masing-masing. Pita-pita yang umum digunakan oleh sistem satelit adalah pita frekwensi C (C-band) dan Ku (Kuband). C-band mengoperasikan antena berukuran besar (minimal berdiameter 1,8 meter) memiliki rentang frekwensi 3.7 - 4.2 GHz untuk komunikasi dari satelit ke penerima di bumi (downlink), dan 5.9 - 6.4 GHz untuk komunikasi dari penerima di bumi ke satelit (uplink). Sedangkan Ku-band memiliki rentang frekwensi sebagai berikut: - 11,7-12,2 GHz untuk komunikasi dari satelit ke penerima di bumi (downlink), dan 14,0-14,5 GHz untuk komunikasi dari penerima di bumi ke satelit (uplink). C-band lebih dahulu digunakan untuk sistem komunikasi satelit. Namun, ketika pita frekwensi ini kelebihan beban (karena frekuensi yang sama digunakan oleh sistem gelombang mikro teresterial), mulailah dibuat satelit untuk pita frekuensi yang tersedia berikutnya, yaitu Ku-band. C-band memiliki satu masalah yang signifikan, yakni rentang frekuensinya digunakan juga untuk sistem komunikasi teresterial radio gelombang mikro.

Ada sejumlah besar sistem gelombang mikro terestrial yang berkaitan dengan komunikasi komersial. Akibatnya, lokasi penerima perlu dibatasi dalam rangka untuk mencegah interferensi dengan sistem komunikasi gelombang mikro, seperti yang banyak digunakan oleh telepon seluler. Itu sebabnya penggunaan CBand di masa depan mungkin akan menurun. Saat ini C-band masih digunakan secara luas, karena kapasitas KU-band masih terbatas. Akan halnya Ku-band, biasanya, digunakan untuk siaran dan koneksi internet dua arah. Rentang frekuensi Ku-band dialokasikan secara eksklusif untuk digunakan oleh sistem komunikasi satelit, sehingga menghilangkan masalah interferensi dengan sistem teresterial gelombang mikro. Karena tingkat dayanya yang lebih tinggi, maka dimungkinkan untuk menggunakan antena dan unit RF penerima yang jauh lebih kecil. Ada Plus Ada Minus Pada awal komunikasi satelit, C-band adalah satusatunya pilihan. Dan telah menjadi keyakinan yang berlangsung lama bahwa Ku-band tidak bisa digunakan di di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi. Namun, dengan kemajuan teknologi dalam industri satelit (misalkan penemuan ACM untuk sistem pengendali kekuatan sinyal), dan satelit-satelit baru yang berdaya lebih besar, dampak dari hujan lebat telah dapat dikurangi. Dengan disain yang benar dan peralatan yang tepat, maka Ku-band dapat sama

stabilnya dibandingkan dengan C-band terhadap pengaruh hujan. Solusi untuk memilih antara C-band dan Ku-band sekarang ini lebih berdasarkan faktor komersial, bukan faktor teknis lagi. Walaupun biaya perangkat keras untuk C Band lebih mahal, tetapi karena biaya frekwensinya lebih murah, pelanggan dengan kebutuhan bandwidth yang besar umumnya lebih memilih teknologi ini. Di sisi lain, Ku-band beroperasi dengan antena kecil dan peralatan penerima lebih murah, sementara harga frekwensinya lebih mahal dari C Band. Makanya, Kuband banyak digunakan oleh lembaga komersial yang menerapkan biaya berlangganan kepada konsumennya dan tidak membebani konsumennya tersebut dengan biaya pembelian antena dan sistem penerima yang mahal. Secara ringkas, keuntungan-keuntungan Cband adalah lebih tahan terhadap gangguan akibat hujan lebat dan biaya frekwensi yang lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan antena parabola yang lebih besar, perangkat penerima yang lebih mahal dan kemungkinan interferensi dari sistem gelombang mikro. Sementara salah satu kelebihan Ku-band adalah tidak terganggu oleh sistem gelombang mikro, plus menggunakan antena dan sistem penerima yang lebih praktis dan murah. Kekurangannya adalah biaya frekwensinya lebih mahal dan sensitif terhadap hujan deras. Namun pengalaman menunjukkan, gangguan akibat cuaca itu hanya berlangsung pada saat-saat awal saja, setelah hujan berlangsung biasanya penerimaan sinyal kembali stabil. Tapi kalau mau lebih praktis, penerimaan sinyal C-Band dan Ku-band sebenarnya bisa menggunakan satu parabola saja. Untuk ini hanya diperlukan sebuah alat semacam decoder yang bernama LNBF dual C&Ku. Dan alat inilah yang kabarnya akan dipakai oleh Orang TV. * Penulis adalah mahasiswa Institut Teknologi Bandung.


Selasa 27 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 27 Desember 2011

James Tuntaskan Dendam Dallas-andalas Bintang Miami Heat LeBron James mencetak 37 poin, 10 rebound dan enam assist untuk membawa klubnya menang atas tuan rumah Dallas Mavericks 94-105 di American Airlines Center, Senin (16/ 12) pagi WIB. Pertandingan pembuka NBA musim ini memang menampilkan partai final NBA musim lalu antara Heat melawan Dallas. Dengan kemenangan ini, Heat mampu membalaskan dendam atas Dallas yang mengalahkan mereka di final NBA musim lalu dengan agregat 4-2. Sebagai juara bertahan, Dallas memang diharapkan bisa memenangi laga pembuka, namun Heat bermain ngotot, bahkan Dwyane Wade cs sempat meninggalkan Dallas hingga 15 poin di quarter pertama. Di akhir quarter kedua, bahkan Heat memimpin hingga 21 poin atas Dallas. Wade menjadi pencetak

James

poin terbanyak kedua Heat dengan mengumpulkan 26 poin. Heat membuat pertandingan terlihat mudah, kombinasi Wade dan King James membuat pertahanan Dallas kewalahan. Duet bintang Dallas Jason Terry dan Dirk Nowitzki tak mampu berbuat banyak untuk menghindari kekalahan timnya. Terry hanya mencetak 23 poin, sedangkan Nowitzki mengoleksi 21 poin dalam pertandingan itu. Sementara itu, di kota New York, Boston Celtics harus takluk di hadapan pendukung New York Knicks dengan skor tipis 106-104 di partai pembuka NBA musim ini. Laga berjalan seru, karena kedua tim saling kejar-mengejar poin di setiap quarter. Small forward Knicks Carmelo Anthony menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan memimpin perolehan mencapai 37 poin, termasuk sepasang lemparan bebas saat pertandingan tersisa 16 detik. Pemain Knicks lainnya Amare Stoudemire dan Toney Douglas masingmasing mencetak 21 poin dan 19 poin untuk membantu timnya menjauhi kejaran poin Celtics. Sementara itu, 31 poin dan 13 assist yang dicetak Rajon Rondo tidak mampu menyelamatkan Celtics dari kekalahan. (NET)

LIONEL MESSI

harian andalas | Hal.

MANCINI INGIN DATANGKAN MESSI London-andalas Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan sangat ingin mendatangkan Lionel Messi ke Etihad Stadium untuk menambah pemain-pemain bintang dalam skuadnya. Bila bisa mendatangkan pemain bintang dengan kualitas yang cukup mumpuni dalam bursa transfer musim depan, Lionel Messi akan menjadi pilihannya. Ia mengakui sangat ingin memiliki pemain kesayangan Barcelona tersebut. Bahkan, mantan pelatih Inter Milan berusaha agar pemilik klubnya, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, bisa mendatangkan Messi. Meskipun, ia sadar peluang untuk mendapatkannya nyaris tidak akan pernah ada. �Saya meminta kepada pemilik klub agar mendatangkan Lionel Messi. Namun, sepertinya semua itu tidak akan mungkin terwujud,� jelasnya, Senin (26/12). Mancini menambahkan, saat ini masih dalam tahap mempertimbangkan untuk membeli pemain baru. Namun, ia menyatakan masih harus menjual beberpa pemain yang ada di skuadnya saat ini. �Kita harus menjual dua atau tiga pemain terlebih dahulu. Setelah itu baru kita bisa kedepannya,’ tutupnya. (NET)

David Haye

VITALI KLITSCHKO

Vitali versus Haye Mulai Dijadwalkan Nevada-andalas Jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan, juara kelas berat WBC Vitali Klitschko akan memiliki kesempatan untuk membungkam mantan juara kelas berat WBA David Haye. Namun, Vitali pertama-tama harus menghadapi petinju lain dulu sebelum melawan Haye. Vitali yang memiliki rekor bertarung 43-2, 40 KO memang sudah tak sabar untuk menghajar Haye yang memiliki rekor bertanding 25-2, 23 KO. Haye yang pernah dikalahkan oleh kakak Vitali, Wladimir Klitschko, adalah lawan yang ingin dibungkam oleh Vitali karena petinju asal Inggris itu pernah menghina dua bersaudara asal Ukraina tersebut. Vitali dan Wladimir adalah pemegang titel juara kelas berat WBA / IBF / WBO dan IBO. Klitschko bersaudara ini memiliki semua gelar dari seluruh sabuk gelar kelas berat yang ada. Bukan rahasia bahwa bagaimanapun Vitali tidak sepenuhnya senang bahwa Wladimir mengalahkan Haye lebih dulu, Vitali sebenarnya ingin sekali menghajar lebih dulu mulut besar Hayemaker. Bahkan sejak kemenangan Wladimir atas Haye pada Juli lalu, Vitali sudah tak sabar menunggu giliran melawan Haye. Kegeraman Vitali memuncak ketika Haye memakai kaus dengan gambar dua kepala Klitschko terpenggal saat konferensi pers mempromosikan pertandingan Haye versus Wladimir. Haye yang sempat memutuskan gantung sarung tinju sebelum akhirnya memutuskan comeback pada akhir November lalu juga siap mencari lawan tangguh untuk mengembalikan kepercayaan dirinya usai ditundukkan Wladimir. Namun, Vitali rencananya akan bertanding melawan penantang lainnya, Dereck Chisora pada 28 Februari, baru kemudian melawan Haye. Vitali percaya bahwa Haye, bahkan setelah kekalahan dari Wladimir masih akan menarik minat penonton untuk membayar tiket pertarungan itu.(NET)

8

Arsene Wenger

Wenger Menjilat Ludah London-andalas Seusai kekalahan dari Manchester City di Etihad Stadium 18 Desember lalu, manajer Arsene Wenger menilai peluang Arsenal untuk bersaing meraih gelar Liga Premier Inggris di musim ini telah pupus. Pasalnya, The Gunners bakal sulit mengejar ketinggalan 12 angka dari The Citizens. Namun, menjelang periode Natal dan Tahun Baru, dimana setiap klub premiership bakal menjalani tiga pertandingan berturut-turut dalam waktu kurang lebih seminggu, Wenger menyakini jika kans bagi Arsenal untuk meraih posisi puncak tetap terbuka. “Kami tahu jika kami masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,� terang Wenger. “Di ajang Liga Premier, sangat vital bagi setiap klub untuk meraih poin sebanyakbanyaknya di periode Natal. Kami berhasil merespon kekalahan di City dengan meraih kemenangan di Aston Villa. Jadi, segala sesuatunya tergantung dari diri kami sendiri dan memetik hasil maksimal saat menjamu Wolves (Wolverhampton Wanderers) pada Selasa (27/12) lusa,� tegas Wenger. Menurut Wenger, kesuksesan Robin van Persie dkk untuk meraih poin maksimum di periode sibuk seperti di akhir tahun ini bakal ter-

gantung dari faktor konsentrasi tim itu sendiri. “Setiap laga mempunyai tingkat kesulitannya sendiri-sendiri. Jadi, sangat penting artinya bagi kami untuk bermain dengan gaya kami sendiri. Di premiership, jika Anda tidak fokus maka Anda tidak akan meraih kemenangan. Jadi, marilah kita fokus dan mencoba meraih kemenangan meskipun kami sendiri tahu betul sulitnya memfokuskan diri saat Natal,� tandas Wenger. Menyusul pemogokan karyawan Tube atau kereta bawah tanah di London, laga antara Arsenal dan Wolves ditunda sehari dari jadwal semula di Boxing Day, 26 Desember besok. Setelah menjamu Wolves, The Gunners akan melayani tantangan tim promosi Queens Park Rangers di tempat yang sama pada hari terakhir pada 2011, sebelum berkunjung ke Craven Cottage, markasnya Fulham, Senin, 2 Januari mendatang. Menjelang laga di periode Natal, Wenger menghadapi dilema menyusul masuknya Kieran Gibbs dalam daftar pemain yang dirawat. Dengan absennya Bacary Sagna, Carl Jenkinson, dan Andre Santos, maka boleh jadi Wenger akan meminta salah satu dari dua palang pintu, Thomas Vermaelen atau Laurent Koscielny untuk beralih posisi menjadi full-back.(NET)

Gianlugi Buffon

Buffon Belum Habis Turin-andalas Kiper nomor satu Italia Gianlugi Buffon mengecam kritikus yang belakangan gencar mengatakan, dirinya telah habis. Buffon juga senang dengan kemajuan yang dicapai Juventus di musim ini. Akan tetapi, dia mengingatkan, Juve jangan jemawa karena kompetisi masih panjang. Juve berada di peringkat kedua klasemen Serie A hingga rehat musim dingin. Mereka hanya kalah selisih gol dari juara bertahan AC Milan yang mencuri posisi pertama di partai terakhir 2011. “Kami bahkan belum setengah perjalanan dan hingga sekarang persaingan masih ketat. Buffon merupakan pribadi yang berkharisma dan terbuka. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, dia cukup sepi komentar di media. Dan ternyata, Buffon kecewa dengan pemberitaan belakangan yang menyebut dirinya telah habis.

“The Blues� Tertahan London-andalas Ambisi “The Blues� Chelsea untuk meraih angka penuh dari Fulham dikandang sendiri gagal di laga Boxing Day. Sempat unggul lebih dulu, The Blues dipaksa menyudahi pertandingan dengan hasil 1-1 saat menjamu Fulham. Di Stamford Bridge, Senin (26/12) malam WIB, Chelsea lebih dulu memimpin melalui Juan Mata di awal babak kedua. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena dalam waktu sembilan menit tim tamu bisa menyamakan kedudukan lewat gol Clint Dempsey. Beberapa kali peluang yang dihasil Torres, Matta dan

“Beberapa dari kalian (jurnalis) menyebut saya telah habis,� kata Buffon. “Pemberitaan dalam enam sampai tujuh bulan terakhir membuat saya sakit hati. Terdapat beberapa orang yang tidak menghormati karierku. Sejarah tak bisa dihapus. Saya bisa katakan dalam 50 tahun ke depan, meski saya pernah mengalami masa-masa buruk, orang masih akan membicarakan Buffon. Mereka yang bisanya mengkritik hanyalah petani!� Akan tetapi, SuperGigi tetap ingin menginjak bumi menatap 2012. “Milan tetap favorit buatku. Fokus utama kami yaitu kembali ke gelanggang Liga Champions. Setelah finis di urutan ketujuh dua musim berturut-turut, tidak ada yang menyangka kami bisa menduduki posisi ini di akhir Desember,� papar Buffon yang tetap antusias menyambut Euro 2012 bersama Timnas Italia.(NET)

Drogba tak juga merebut kedudukan. Tembok pertahanan Fulham terlalu sulit ditembus, apalagi sang penaga gawang Fulham David Stockdale bermain cukup cemerlang dalam pertandingan yang mampu menahan imbang 1-1 hingga pertandingan usai. Hasil imbang ini semakin menyulitkan Chelsea dalam upaya mengejar duo Manchester di puncak klasemen. Dengan poin dimiliki kini berjumlah 34, skuad besutan Andre Villas-Boas juga gagal merebut posisi tiga klasemen dari tangan Tottenham Hotspur. Namun, peluang untuk dapat menggejar Tottenham Hotspur sangat terbuka, beberapa penampilan Chelsea dalam liga kali ini sangatlah sedikit mengalami perubahan. (NET-YON)


OLAHRAGA

Selasa 27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

9

PSMS IPL Tambah Dua Pemain Bertahan Medan-andalas PSMS Medan yang berlaga di Indonesia Premier League (IPL) terus melakukan pembenahan-pembenahan pada semua lini, diantaranya dengan menambah dua pemain bertahan.

Tim PSMS Medan IPL yang akan diperkuat dua pemain baru di posisi bertahan di musim ini.

PSSI akan Daftarkan Pemain Baru di PPD

FORMI Sumut Gelar Rakerda

Olahraga Rekreasi Semakin Berkembang di Sumut Medan-andalas Peran olahraga masyarakat dan rekreasi cukup penting dan strategis pada kehidupan manusia. Pasalnya, olahraga masyarakat dan rekreasi ini telah dikenalkan sejak manusia masih dalam kandungan, kegiatannya melalui ibu yang melaksanakan olahraga hamil hingga dilakukan manusia yang telah lanjut usianya. Demikian disampaikan Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sumatera Utara,Drs Sujamrat Amro MM, pada sambutan Rapat Kerja Daerah FORMI Sumut, Sabtu (24/12) di Asean Hotel Medan. Karenanya Sujamrat berharap, olahraga rekreasi semakin berkembang. Agar masyarakat semakin gemar untuk berolahraga dan bisa menjadi atlet kebangaan Indonesia. "Atlet bisa muncul dari sebuah bangsa yang gemar ber-

olahraga. Tidak mungkin kita mendapatkan atlet yang handal tanpa ada budaya olahraga yang berkembang di masyarakat," ujar Sujamrat. Dipaparkan Sujamrat pada laporan kerja tahun 2011, Formi Sumut telah berhasil mengemas prestasi, antara lain, memperoleh dua medali emas Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Oktober 2011, melalui atlet FORMI Sumut , Ardika Winata yang berhasil menjuarai kompetisi BMX Freestyle. Ardika tampil juara pada kategori pemula dan junior. Formi Sumut juga berhasil mengemas prestasi terbaik menjadi juara I terompa panjang wanita pada gelaran Kejuaraan Olahraga Tradisional Terompa Panjang dan Enggrang Tingkat Nasional 2011 di Jakarta pada 19-20 November lalu. Selain itu, Formi Sumut bekerjasama dengan Perhimpunan

Kebugaran Masyarakat Indonesia (PMKI) Sumut juga meraih sukses penyelenggaraan pelatihan kebugaran dan lomba aerobik seSumatera yang diikuti 200 an peserta dari NAD, Riau dan Sumut, 3-4 Desember 2011 lalu. Rapat kerja FORMI Sumut di ketuai Drs HM Joharis Lubis MM, MPd , dihadiri unsur Pengurus FORMI Sumut , Wakil Ketua Azwar Pilly Ketua Harian Jamila Aziz serta, Sekretaris RM Asnawi. Rakerda tersebut diikuti 24 cabang olahraga dan rekreasi masyarakat, antara lain, ABI Sumut, Asosiasi Low Rider Indonesia (ALRI) Sumut,Asiafi, Domino Batu (Domba), POPTI Sumut, Pengrang Sumut, Parkour Sumut, Old Motorcycle Asosiasion (OMA) Sumut, Gaz Auto Club (GAC) Sumut, Willys Auto Club (WAC), PTSI, Falundafa, Vespa Owner Club dan Formi Kabupaten/Kota se Sumatera Utara. (YON)

Para pengurus dan peserta Rakerda FORMI

"FPP" Nilai Rekonsiliasi PSSI Terlambat Jakarta-andalas Forum Pengprov PSSI (FPP) menilai rekonsiliasi yang akan dilakukan PSSI untuk merangkul klub-klub Indonesia Super League (ISL) dinilai terlambat. "Jelas terlambat. Apalagi kompetisi sudah berjalan. Ini akan memunculkan permasalahan baru," kata Ketua FPP Dwi Irianto saat dihubungi dari Jakarta, Senin (26/12). Menurut dia, menggabungkan dua kompetisi yang ada yaitu ISL dan Indonesia Premier League (IPL) yang direstui oleh PSSI buka merupakan jalan keluar untuk menyelesaikan polemik yang ada. Seharusnya, kata dia, rekonsliasi dilakukan sebelum kompetisi bergulir. "Persoalan lain yang muncul

adalah ke 18 klub ISL yang dirangkul mau diapakan. Mereka akan ditempatkan dikompetisi mana?" ucap Sekretarsi Pengrov PSSI Yogyakarta itu. Ia menjelaskan, selama ini pihaknya telah menampung aspirasi dan keluhan dari pengprov maupun klub, terkait dengan kebijakan-kebijakan baru PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Pihaknya juga menilai upaya yang akan dilakukan PSSI untuk melakukan rekonsiliasi akan berat. Kerena banyak klub ISL yang diharapkan bergabung dengan kompetisi resmi PSSI menyerukan Kongres Luar Biasa (KLB). "Dengan banyaknya keluhan

maka FPP terbentuk. Saat ini bukan waktunya lagi membicarakan kompetisi, tapi melanjutkan tuntutan dari KLB," katanya, menegaskan. Guna merealisasikan proses rekonsoliasi, PSSI telah mengutus perwakilannya untuk mendatangi masing-masing klub ISL. Mereka mempunyai tugas yang cukup berat yaitu mengajak klub-klub tersebut kembali ke kompetisi resmi PSSI. Tugas membawa kembali klubklub ISL ke kompetisi resmi PSSI merupakan instruksi dari AFC dan FIFA. Jika tidak bisa secepatnya dilaksanakan oleh PSSI maka sanksi tegas mengancam federasi sepak bola Indonesia itu. (ANT)

Jakarta-andalas PSSI berencana mendaftarkan pemain baru jika pemain timnas senior yang ada saat ini tidak bisa dimainkan pada pertandingan Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 melawan Bahrain, Februari 2012. Timnas senior yang ada saat ini mayoritas pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kompetisi ini telah dinyatakan ilegal. Kompetisi resmi yang dikendalikan PSSI adalah Indonesia Premier League (IPL). "Kami akan mencoba mendaftarkan pemain baru. Semuanya dari IPL. Keputusannya tergantung keputusan FIFA, kata Koordinator Timnas Bob Hippy di Jakarta, Senin. Menurut dia, untuk menjalani pertandingan terakhir PPD 2014 melawan Bahrain, timnas senior tetap akan dilatih oleh Wim Rijsbergen seperti pertandingan-pertandingan PPD sebelumnya. Meski akan mengajukan pemain baru dari IPL, pihak PSSI hingga saat ini belum merinci siapa saja nama-nama pemain yang diajukan, termasuk dari klub mana dia berasal. (ANT)

PSPS Acuhkan Surat Rekonsiliasi PSSI Pekanbaru-andalas PSPS Pekanbaru akan acuhkan surat rekonsiliasi dari PSSI yang berisikan ajakan bagi klub peserta ISL untuk bergabung dengan kompetisi IPL oleh ketua umum PSSI tersebut terkait ancaman sanksi dari FIFA. Badan Sepakbola duni FIFA sebelumnya melayangkan surat ancaman sanksi buat PSSI akibat terjadinya dualisme kompetisi di Indonesia, sehingga PSSI mengajak peserta klub kompetisi ISL untuk bergabung dengan kompetisi yang dirilis oleh PSSI yakni IPL. "Kita tetap komitmen dengan pendirian kita sejak awal yakni bergabung dengan Kompetisi yang sah dan merupakan Kompetisi hasil dari keputusan Kongres yaitu Liga Super Indonesia di bawah naungan Badan Liga Indonesia," ujar Menajer PSPS Pekanbaru Boy Sobirin, Senin (26/12). Lagipula, menurut Boy, kalau memang ada komitmen baik dari PSSI sudah sejak lama lembaga sepak bola Tanah Air tersebut mengirimkan surat rekonsiliasi tersebut. (ANT)

Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan (BMM) Arif Bargot Siregar di Medan, Senin (26/12) mengatakan, pihaknya telah menambah dua pemain lokal baru yakni Safrudin Tahar dan Sutrisno untuk memperkokoh barisan pertahanan. Penampilan kedua pemain itu diharapkan dapat menjadi solusi bagi barisan pertahanan tim asuhan Pelatih Fabio Lopez tersebut. "Kedua pemaian telah didaftarkan pada 12 Desember 2011 yang lalu ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).Dengan demikian keduanya sudah resmi jadi pemain PSMS Medan," katanya. Ia mengatakan, Sutrisno dan Safrudin Tahar memang jauh-jauh hari sudah menjadi incaran PSMS. Namun sebagai bentuk kewaspadaan agar tidak salah pilih, performa keduanya lebih dulu dipantau sebelum ditentukan kelayakannya. "Tentunya ada proses-proses yang dilakukan pelatih sebelum merekomendasikan pemain kepada manajemen," katanya. Dibandingkan beberapa pemain lainnya, Sutrisno yang mantan pemain Persigo Gorontalo dan Safrudin mantan pemain Liga Primer Indonesia (LPI) Aceh United tersebut memang masih kalah jam terbang. Namun, postur ideal yang dimiliki kedua pemain tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi positif.Bahkan Fabio Lopez juga telah memberikan poin plus kepada kedua

pemain tersebut. "Mereka itu pemain muda potensial.Postur mereka bagus, kuat dan kokoh. Potensi ini harus kami manfaatkan sebaik mungkin untuk menghadapi laga-laga berikutnya," katanya. Pelatih PSMS Fabio Lopez mengatakan, kendala yang biasa dihadapi pemain muda adalah masih kurangnya pengalaman jam bertanding atau jam terbang. Namun pelatih asal Italia tersebut optimistis, kemampuan yang dimiliki kedua pemain muda dapat semakin berkembang demi memperkuat barisan belakang PSMS Medan. "Semua butuh adaptasi, dan kami yakin dengan kemampuan mereka," kata mantan instruktur strategi dan taktik pada Federasi Sepakbola Lithuania (LFF) itu. Di sisi lain, PSMS Medan yang libur mulai tanggal 23 Desember 2011 akan kembali menggelar latihan mulai Rabu (28/12) pagi di lapangan Arhanudse Titi Kuning Medan. "Latihan akan difokuskan pada pembenahan fisik sebesar 40 persen dari latihan, 30 persen untuk teknik dan 30 persen lagi untuk strategi dan taktik. Tetapi persentase masingmasing latihan akan berbalik saat semakin dekat dengan pertandingan," katanya. PSMS akan kembali menggelar pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh 7 Januari 2012 di Stadion Teladan Medan.(ANT) andalas/DP

Tim Marinir (berdiri) dan tim Lantamal (jongkok) diabadikan sebelum bertanding.

Marinir Kampiun Turnamen Bola Voli KPBC Belawan 2011 Belawan-andalas Tim bola voli Marinir keluar sebagai kampiun, setelah dipartai final mengalahkan Lantamal Belawan, pada turnamen bola voli memperingati HUT3 Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Madya Belawan di lapangan bola voli kantor itu, Jumat (23/12). Kepala Bagian (Kabag) Pabean Kanwil Bea Cukai Sumut Isja ketika menutup secara resmi turnamen itu, menyatakan pihaknya merasa bangga atas terselenggaranya turnamen ini untuk lebih meningkatkan silaturrahmi. Isja menambahkan, diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan cara bergiliran, agar silaturrahmi yang telah terbentuk dapat dijaga sampai kapan pun. Sementara itu, Ketua Panitia Mahdi Djafar, S.Sos,MM melaporkan, turnamen ini telah diikuti 14 tim yakni Maritim di Pelabuhan Belawa yaitu tim Suahbandar, Ditpolairdasu, Balai Karantina Perikanan, Marinir,

Navigasi, KPBC Madya Belawan, Kejari Belawan, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Belawan Internasional Container Terminal, Danterm, PPSB, Lantamal, Polres Pelabuhan Belawan, Pelindo I Cabang Belawan, yang dilangsungkan 11 Nopember hingga 23 Desember 2011. Disamping itu Mahdi juga menyampaikan, dengan dilaksanakannya turnamen ini untuk menggalakkan sportifitas dan hubungan aktifitas kerja serta koordinasi antara instansi dan perusahaan, sehingga dapat saling kenal mengenal guna menciptakan kondusifitas semua pihak di Pelabuhan Belawan. Sementara itu, dari 14 tim yang jumpa di final Marinir keluar sebagai juara dan dan sebagai runner up Lantamal Belawan, sedangkan juara ketiga direbut Kejari Belawan yang mengalahkan berhasil mengalahkan tim Pelindo I Cabang Belawan dengan skor 3-0, (15-25, 27-25, dan 15-8). (DP)

Tinju Pariwisata Amprosu akan Digelar di Pancur Batu Deli Serdang -andalas Pagelaran akbar tinju parawisata Amprosu (Amatir dan Profesional Sumut) akan digelar di Pemandian Alam Gotong Royong objek wisata Out Bond di Pancur Batu Deli Serdang, untuk memperebutkan sabuk Gubernur Sumatera Utara dan sabuk Bupati Deli Serdang. Rencana itu disampaikan, promotor pelaksana Alden Sinurat, kepada andalas, usai menandatangani kontrak 24 petinju profesional dengan manajer BM Cosgoro BC Pematang Siantar, Abdul Rahim di Lubuk Pakam, Senin (26/12). Disebutkan, pagelaran itu akan dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai, Jumat -Sabtu (30- 31

Desember 2011) juga akan diisi dengan pegelaran Seni Budaya 8 Etnis, Pelayanan Kesehatan dan pelayanan KB, yang tujuannya menggali seni budaya serta memperkenalkan objek wisata di Deli Serdang. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di berbagai objek wisata yang ada di wilayah kabupaten Deli Serdang. Pada pertandingan tinju parawisata beberapa petinju amatir dan profesional dari Deli Serdang akan bertanding diantaranya, Rio Siregar, Anggi Kurnia Siregar, Anton Peior, Andri, Mhd Ridho dan Ravi. Sedang petinju profesional diantaranya, Mhd Syawal Nasution, Ridwan Barus, dan Rinto S. (TH).

Promotor pelaksana Tinju pariwisata Amprosu, Alden Sinurat (kanan) dengan manajer BM Cosgoro BC Pematang Siantar, Abdul Rahim, usai penandatanganan kontrak 24 petinju profesional.


EKONOMI-BISNIS

Selasa 27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Telkomsel Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru

Indofood CBP Medan Meriahkan Hari Ibu Medan-andalas Indofood CBP Medan bekerja sama dengan PKK Kecamatan Tanjung Morawa, Family Support Group, dan Klinik Anugerah Ibu menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember pada Jumat (23/12) lalu. Kegiatan tersebut diantaranya lomba serasi kebaya, donor darah, lomba tumpeng Indomie rendang, lomba pidato 10 program pokok PKK, pemeriksaan kolestrol dan gula darah gratis, serta bazar Indofood group dengan harga spesial Hari Ibu. Kegiatan yang digelar sebagai wujud apresiasi kepada kaum ibu itu berlangsung meriah dihadiri ratusan pengunjung. Lomba serasi kebaya salah satu lomba yang menjadi favorit, dua puluhan ibu-ibu dari Kecamatan Tanjung Morawa. Ibu-ibu tampak tampil cantik dan serasi dengan busana nasional dan melakukan parade busana. Donor darah mendapat respon yang cukup antusias. Sekitar puluhan kantong darah dari pendonor dan sebagian di antaranya terdiri dari kaum ibu. Permeriksaan kesehatan gratis diikuti 70 orang peserta, lomba tumpeng Indomie rendang serta lomba pidato diikuti sekitar 30-an peserta. "Ibu adalah sosok yang spesial tidak hanya melahirkan dan membesarkan anak tetapi juga mendidik dan pengayom keluarga. Kegiatan pada Hari Ibu ini tidak hanya dilakukan lomba untuk menggali potensi ibu-ibu, tetapi juga dirangkaikan dengan kegiatan charity," kata Michael Hartono, Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Medan dalam sambutannya pada pembukaan acara. (GUS)

LOMBA KEBAYA-Sejumlah ibu-ibu tampil dengan busana nasional saat melakukan parade busana dalam rangka mengikuti lomba dalam rangka memperingati Hari Ibu yang digelar Indofood CBP Medan. andalas/ist

Apindo Minta Gubernur Sumut Jelaskan Penetapan UMP Medan-andalas Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sumatera Utara masih menunggu jawaban Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho atas klarifikasi asosiasi itu soal keputusan tentang Upah Minimum Provinsi 2012 daerah itu. "Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sumut belum menerima jawaban Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur Sumut setelah surat permintaan klarifikasi atau penjelasan atas terbitnya SK (Surat Keputusan) UMP (Upah Minimum Provinsi) 2012 sebesar Rp1.200.000 per bulan," kata Sekretaris Apindo Sumut, Laksamana Adiyaksa, di Medan, Senin. Surat permohonan penjelasan atau klarifikasi atas terbitnys SK UMP Sumut 2012 yang ditanda tangani semua ketua dan sekretaris Apindo se- Sumut itu dikirim tanggal 8 Desember 2011. Klarifikasi ke Plt Gubernur Sumut itu dilakukan Apindo karena penerbitan SK tentang UMP 2012 yang naik hingga 15 persen dari UMP tahun lalu tidak melalui mekanisme hukum yang berlaku. Plt Gubernur Sumut dalam menerbitkan SK UMP itu tidak melibatkan atau mendapat rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi atau kabupaten/kota. Penetapan UMP oleh gubernur dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi/kabupaten/ kota itu sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 pasal 89 ayat 3. Apindo adalah salah satu unsur dalam keanggotaan Dewan Pengupahan Provinsi. Dalam surat Apindo tersebut, ditegaskan asosiasi itu merasa keberatan dengan besarnya kenaikan UMP hingga 15 persen karena akan membuat biaya produksi meningkat drastis yang berdampak pada produk yang dihasilkan semakin sulit bersaing. Pengusaha juga menjadi terhambat menerima pekerja baru dan menjadi terkendala menaikkan upah terhadap karyawan lama. "Sebenarnya Depeda (Dewan Pengupahan Daerah) Provinsi Sumut telah merekomendasikan ke gubernur tingkat UMP di atas 7 persen dari KHL (kehidupan layak)," kataya.Kenaikan UMP 7 persen dari KHL itu jauh lebih tinggi dari upah di daerah lain termasuk di Jawa yang sebagian di bawah KHL. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD K-SPSI) Sumut, Mukhyir Hasan Hasibuan, mengakui adanya permintaan klarifikasi Apindo Sumut ke Plt Gubernur Sumut atas terbitnya SK UMP 2012 yang sebesar Rp1.200.000 per bulan. "Di satu sisi SPSI merasa senang tingginya UMP yang ditetapkan Plt Gubernur Gatot Pujo Nugroho yang menunjukkan kepedulian pemerintah atas nasib pekerja, tetapi di sisi lain SPSI menyadari kesulitan pengusaha di tengah krisis yang sedang terjadi," katanya. SPSI sendiri tidak ingin terjadi pengurangan atau pemutusan hubunga kerja dengan berbagai alasan sehingga diharapkan permasalahan UMP baru itu akan ada solusi yang terbaik, katanya. (ANT)

Terungkap dalam Seminar LPEMPSU

Indonesia Masih Terjerat Krisis 1998 Medan-andalas Indonesia belum keluar dari krisis moneter 1998. Salah satu faktanya, rendahnya nilai mata uang kita terhadap negara-negara lain seperti Amerika, Eropa, bahkan negara Asia seperti Jepang, Cina, Singapura dan Malaysia. Demikian salah satu kesimpulan seminar "Membangun Politik Ekonomi Indonesia yang Mandiri dan Unggul Melalui Konsep Ekonomi Islam" yang digelar Lembaga Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Pesisir Sumatera Utara (LPEMP-SU), di Gedung Pusbinsa IAIN-SU, akhir pekan lalu. Seminar Dan menampilkan narasumber ahli ekonomi Islam Muhammad Ramadhan MA dan M Yafiz MAg. Ketua LPEMP-SU Firman Azmi Siregar didampingi Sekretaris Fadly Rezeki mengatakan, dalam seminar itu terungkap, hingga sekarang krisis yang terjadi 12 13 tahun lalu itu masih mempengaruhi sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Untuk kehidupan sosial tingginya biaya pendidikan, biaya kehidupan rumah tangga, kesehatan dan diperparah lagi dengan minimnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah dan swasta.

"Bahkan diperparah dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan swasta yang memperpanjang deretan daftar rumah tangga miskin baru di berbagai sendi kehidupan sosial kemasyarakatan kita," ucap Firman. Efeknya dari sistem politis, sambung Fadly Rezeki, terjadi karut marut penegakan aturan, bahkan banyak aparatur pemerintah, dan legislatif terjerat kasus korupsi. Ketua Panitia seminar, Toga Parlindungan menambahkan, dari seminar itu disimpulkan perlunya membangun perekeonomian dengan menerapkan aturan-aturan yang berbasis ekonomi Indonesia yang mandiri melalui konsep Islami. (HAM)

Sayuran dan Sembako Merangkak Naik Jakarta-andalas Sejumlah harga sembako dan sayuran menjelang pergantian tahun terkerek naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut, bahkan melebihi kenaikan saat menjelang Lebaran lalu. "Kalau sayuran yang naik tajam harganya tomat, harganya kalau beli kiloan Rp13 ribu per kilogram (kg), kalau eceran saya jual Rp15 ribu (per kg). Ini naiknya banyak banget, sebulan lalu harga tomat cuma Rp8 ribu per kg," tukas pedagang sayuran di Pasar Senen, Casmuri, Senin (26/12). Kenaikan harga tomat ini, menurut Casmuri, disebabkan semakin seringnya intensitas hujan yang semakin diperparah dengan langkanya paso-

10

ilustrasi

kan. "Tomat kita pasok dari Medan,

jauh dan lama nyampainya," lanjut dia. Meskipun beberapa harga sayuran seperti wortel dan seledri juga mengalami kenaikan, dijelaskan Casmuri, harganya tidak sedrastis tomat. "Wortel naik dari sekira Rp3 ribu, setelah habis Lebaran sekarang menjadi Rp8 ribu per kg. Seledri juga naik, sekarang harganya Rp18 ribu per kg," tambah dia. Demikian juga yang terjadi dengan harga sembako. Pedagang mulai merasakan kenaikan sembako dari hari per hari. "Minyak goreng dan gula pasir harganya Rp10 ribu per kg. Harga beras kualitas standar juga sekarang Rp8.000-Rp8.500 per kg. Namun kita sudah yakin harganya pasti akan terus naik besok-besok," tandasnya. (OKE)

Medan-andalas Telkomsel telah mengantisipasi meningkatnya trafik telekomunikasi saat Natal dan Tahun Baru 2012 dengan kesiapan jaringan baik untuk lalu lintas suara, SMS, maupun data. Di beberapa area yang diprediksi menjadi pusat keramaian, seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan, Telkomsel telah melakukan uji jaringan. Untuk tahun ini, uji jaringan yang dilakukan lebih fokus ke penggunaan data, baik itu dengan menggunakan laptop maupun smartphone. Ini dimaksudkan untuk memastikan kenyamanan penggunaan jaringan Telkomsel saat berkomunikasi data yang telah menjadi kebutuhan pelanggan seluler saat ini, terutama saat trafik komunikasi data sangat tinggi. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan Telkomsel telah menyiapkan seluruh elemen jaringan melalui peningkatan kualitas jaringan terluas dengan kapasitas yang memadai untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan saat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. "Dengan upaya maksimal yang telah dilakukan, kami berharap masyarakat tidak ragu lagi untuk menggunakan layanan Telkomsel sepanjang Natal dan Tahun Baru serta sesudahnya," ujar Sarwoto, pekan lalu. (GUS)

Harga Emas Turun Penjualan Juga Turun Jakarta-andalas Pedagang emas mengaku pembeli menurun setelah Natal dan menjelang Tahun Baru kali ini. Padahal harga emas sekarang ini tengah dalam tren turun. "Sama saja mas malah cenderung menurun. Harga emas padahal lagi turun!" ujar salah seorang pedagang emas Tanti di Toko Emas Cakra, Cikini, Jakarta, Senin (26/12). Menurutnya, sekarang ini malah banyak yang menjual emas daripada membeli karena banyak yang membutuhkan uang di saat akhir tahun. "Kebanyakan yang jual soalnya butuh uang buat jalan-jalan tahun baru," ungkapnya. Saat ini, lanjut dia harga emas 75 persen atau 22 karat menurun dari minggu lalu. "Saat ini harganya Rp370 ribu per gram. Minggu lalu Rp380 ribu-Rp390 ribu per gram," katanya. Tanti menambahkan harga di seluruh toko emas selalu berpatokan dengan harga emas dunia. "Jika turun maka turun semua. Rata-rata seperti itu tetapi kami juga menetapkan harga pembuatan emas itu sendiri. Ada rumusnya lah," pungkasnya. (OKE)

Pemenang Vario Vacation 2011, Nikmati Liburan ke Singapura Medan-andalas Meski telah kembali ke tanah air, pasangan kekasih Zulfikar Harahap dan Widyasari, pemenang ajang Kontes Foto Vario Vacation 2011 wakil Sumatera Utara ini seolah masih merasakan liburan bersama VJ Daniel ke Universal Studio, Singapura. "Senang banget bisa jalan-jalan gratis bersama Honda, apalagi ini kan pertama kalinya saya dan pacar bisa liburan ke Singapura. Walaupun awalnya saya benarbenar tidak menyangka bisa menjadi salah satu pemenang liburan seru bersama Vario, apalagi pesertanya kan ribuan dan bagus-bagus semua fotonya, jadi ada rasa sedikit psimis, terima kasih Honda, yang pasti gak nyesel deh punya Vario," cerita Zulfikar Harahap, Senin (27/12) di kantor CV Indako Trading Co. Menurut mereka, hari pertama perjalanan diawali dengan mengunjungi gedung teater terkenal Esplanade Theater, berfoto di Merlion park, patung

andalas/ist

KONTES FOTO VARIO-Para pemenang ajang kontes foto Vario Vacation 2011 terlihat begitu menikmati liburannya selama tiga hari di negara Singapura. singa berbadan ikan, kemudian dilanjutkan dengan berbelanja di Mustafa Shopping Centre, pusat perbelanjaan 24 jam di kawasan Little India yang dimanfaatkan untuk membeli oleh-oleh buat keluarga tersayang, hingga

akhirnya ditutup dengan mengunjungi Marina Bay (SkyPark) yang berada 200 meter di atas permukaan laut. "Hari kedua, kami bermain sepuasnya di kawasan rekreasi Universal Studio Singapore (USS)

selama satu hari penuh, pastinya menjadi hal yang sangat menyenangkan," kata Zulfikar. Dikatakannya, selama menikimati liburan pada 17 s/d 19 Desember lalu, tidak ada yang terlewatkan, hampir seluruh wahana seru menjadi sasaran mereka, dimulai dengan Transformer The Ride yang paling baru, melihat wahana Water World, Revenge of The Mummy, Lights-Camera-Action! Hosted by Steven Spielberg, Shrek 4-D Adventure, Canopy Flyer, sampai menaiki wahana yang membuat jantung deg-degan, Battlestar Galactica. Sungguh pengalaman menarik ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi seluruh peserta. Zulfikar juga mengatakan, para peserta juga berkesempatan berfoto dengan icon Kungfu Panda, Marilyn Monroe, Betty Boop, Charlie Chaplin, Woody Woodpecker, Shrek & Princess Fiona, monster Frankenstein saat berjalan-jalan di area USS. Sedangkan di hari terakhir para

pemenang menyempatkan diri untuk mengunjungi Orchard Road, sebuah distrik perbelanjaan di salah satu sudut kota Singapura yang cukup terkenal. Sementara, Widyasari juga mengungkapkan kegembiraannya bisa berlibur ke Singapura. Menurutnya, ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan seumur hidupnya, sikap VJ Daniel yang ramah juga membuat suasana menjadi nyaman. Baginya Honda benarbenar telah mewujudkan impiannya untuk berlibur ke luar negeri, banyak pengalaman menarik dan berkesan yang didapatnya, terutama, jadi banyak teman dari berbagai kota di Indonesia. Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, Vario Vacation 2011 merupakan salah satu upaya Honda untuk mewujudkan mimpi konsumennya yang selama ini sudah mempercayakan Honda

sebagai matik pilihannya. Sebelumnya, para peserta telah terlebih dahulu menyaksikan pengumuman pemenang dan berlibur di Jakarta pada 26-28 November 2011, dan diisi dengan berbagai aktifitas yakni: Workshop Fotografi, Plant Visit di Plant 3 AHM Cikarang, jalan-jalan keliling Ancol, Nonton Atlantis 4D & makan malam di atas kapal pesiar (Dinner Cruise). "Selama ini Honda selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumennya, kami meyakini bahwa konsumen juga dapat merasakan niat baik yang kami lakukan, karena Hati tidak pernah berbohong, salam Satu Hati," timpal Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV Indako Trading Co. Para pemenang kontes foto Vario Vacation 2011 ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. (SIONG)


KOMUNITAS

Selasa 27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

11

MUI Medan Latih Kaum Ibu Berwirausaha Medan-andalas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Kaum Ibu, di aula MUI, Jalan Amaliun/Nusantara No 3 Medan, Jumat (23/ 12). Pelatihan diikuti 84 ibu utusan kecamatan se-Kota Medan. “Kegiatan kewirausahaan salah satu cara menuntaskan kemiskinan dan pengangguran. Sebab, dampak pengangguran dan kemiskinan akan berakibat kepada kekufuran. Dan, betapa sulit seseorang mengamalkan ajaran agamanya jika kebutuhan badaniyahnya belum terpenuhi. Di sinilah urgensinya pelatihan ini,” ujar Ketua Panitia Drs H Syafi’i Susanto MA didampingi Sekretaris

Panitia Drs Zulparman Lubis MA, kepada wartawan di sela-sela pelatihan. Pelatihan ini, kata Syafii, diharapkan meningkatkan semangat masyarakat Kota Medan dalam berwirausaha terutama kaum ibu/perempuan. Dari pelatihan ini diharapkan akan lahir wirausahawan perempuan khususnya di bidang tata boga. “Kita ingin mencetak para wirausahawan yang berparadigma islami,” ujarnya. Ke depan, tambahnya, kesadaran dan keinginan umat Islam untuk berwirausaha akan meningkat dan pada gilirannya akan merangsang pembangunan nasional, khususnya pembangunan Kota Medan.

Pelatihan menmpilkan pemateri Asosiasi Bank Islam Indonesia (Asbisindo) Muhammad Harmein dengan materi “Peran Bank Islam dalam Meningkatkan Kewirausahaan. Kemudian pengusaha perempuan Elli Juliati SPdI dengan materi “Pengolahan Produk Makanan Rakyat”, dan pengurus MUI Kota Hasan Matsum MAg dengan materi “Tinjauan Hukum Islam terhadap Kehalalan Produk Makanan”. Ketua MUI Medan Prof Dr H Mohd Hatta ketika membuka pelatihan kewirausahaan ini sangat memberikan apreasiasi yang tinggi. Apalagi pesertanya adalah ibu-ibu utusan kecamatan se-Kota Medan, sehingga diharapkan akan lebih bisa direalisasikan dengan baik dalam kehidupan sehari- hari.(HAM)

andalas/ist

Suasana pertemuan antara unsur pengurus PWI Sumut dan kalangan pimpinan media massa Medan dengan direksi PDAM Tirtanadi di Medan, Jumat (23/ 12) malam.

Tirtanadi Pacu Pencapaian Pelayanan 80 Persen Penduduk Medan

Guru dan Pegawai YP SIM Nikmati Liburan Medan-andalas Ratusan guru dan pegawai Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Sunggal menikmati liburan akhir tahun dengan mengunjungi beberapa daerah wisata di Kota Brastagi, baru-baru ini. Ketua YP SIM,Finche mengatakan, liburan akhir tahun itu diikuti sebanyak 265 guru dan pegawai dengan membawa keluarga masingmasing. “Kami menyewa 70 kamar dan bungalow, juga mencarter 6 bus wisata,” kata Finche. Untuk konsumsi kata Finche, mereka menyiapkan 175 kg ikan nila segar yang dipesan langsung dari petani ikan di Samosir, 300 jagung hawai dan 2 keranjang (150 kg) jeruk yang baru dipetik dari kebun seorang petani di seputaran Brastagi. “YP SIM, sudah rutin membuat acara liburan akhir tahun untuk guru dan karyawan serta keluarga mereka pada setiap akhir tahun. Objek wisatanya berubah-ubah tergantung hasil musyawarah guru dan karyawan. Tahun 2010 diadakan di Tuktuk dan kali ini kita mennginap di Hotel Sinabung,”ungkap Finche. Ketua Dewan Pembina YP SIM Dr Sofyan Tan menjelaskan, acara liburan yang dibuat, selain diharapkan

Medan–andalas Dirut PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal, MEng menyebutkan secara keseluruhan PDAM Tirtanadi membutuhkan anggaran Rp771 miliar hingga 2015 agar memenuhi 80 persen kebutuhan air penduduk Medan dan sekitarnya.

LIBURANLIBURAN-Ratusan guru dan pegawai YP SIM gembira menikmati liburan akhir tahun di Kota Berastagi. Liburan bagi para guru dan pegawai ini merupakan program rutin YP SIM setiap tahunnya. menghilangkan kepenatan kerja, juga bisa dijadikan bahan introspeksi diri bagi para guru dan pegawai. “Waktu liburan, semua jadi sederajat, guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah harus bakar jagung dan ikan sendiri. Mereka tak boleh memerintah petugas kebersihan, satpam atau pesuruh kantor. Semua harus menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” kata Dr Sofyan Tan. Dia mengatakan bahwa Kota Sunggal, tempat di mana Perguruan Sultan Iskan-

dar Muda eksis, tengah berkembang pesat menjadi kota hunian yang mulai banyak dilirik warga Medan. Untuk itu, ia berharap para guru mau meningkatkan kualitas profesionalitas mereka. “ Guru harus akrab dengan penggunaan teknologi pendidikan semisal laptop dan infocus untuk proses penyajian materi pengajaran di kelas,” kata dr Sofyan Tan yang ikut berbaur dengan para guru menikmati liburan bersama isterinya, Elinar dan anak kedua yang tengah menempuh study S2 di Lassale College Singapura, Cindy. (SIONG)

Patria Medan Gelar “Precious Moment With Family” Medan-andalas Keluarga besar DPC Medan PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia) menggelar acara “Precious Moment With Family”menyambut Hari Ibu dan HUT XVI Patria di Sekolah Chandra Kusuma, Komplek Cemara Asri Medan, Minggu kemarin. Acara tersebut dihadiri Pembina PATRIA Ketua PD Magabudhi (Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia) Sumut PMy. Rudi Hardjon Dhammarajadasa, SH, SAg dihadiri Ketua PC Magabudhi Medan PMd Burhan Bhattiphalo, SE, dan PMd Eddy Dhammadipa Ketua PC Magabudhi Kabupaten Asahan didampingi Ketua Panitia Anita Fong Upaladevi dan Ketua DPC Medan Patria. Ketua Panitia, Anita Fong Upaladevi menyampaikan, pihaknya mengkonsep acara ini dengan tema “Precious Moment With Family” terbuka untuk semua kalangan dengan tujuan tidak hanya merayakan hari ibu naumn juga bisa merayakan hari ayah dan anak yang dijadikan sebagai momen bersama keluarga. Acara dimeriahkan oleh Workshop Quantum Awareness Healing oleh Candie Willy, Ho The Tiam , aneka Stand bazar makanan minuman, pameran pendidikan, kerajinan tangan, live drawing, bank , aksesoris, Family Photo Corner, Kolam Koin

rian SIB Victor Siahaan, SH, Penjab Harian Mimbar Umum Jalaluddin, Pemimpin Umum Hr Mandiri H Sulben Siagian, Pemimpin Redaksi Harian Realitas Zultaufik Nasution dan Ka Biro LKBN Antara Medan Simon Pramono. Sedangkan Dirut PDAM Tirtanadi Ir H Azzam Rizal, M.Eng didampingi antara lain Direktur Adkeu H Ahmad Thamrin, SE, M.PSi. Azzam juga memaparkan program Tirtanadi yang sedang dan akan dilaksanakan, serta kendala-kendala yang dihadapi PDAM Tirtanadi dan solusi yang dilakukan. Selain itu, dia juga mengungkapkan persetujuan Pemprovsu (Gubernur-DPRD Sumut) bagi penyertaan modal kepada PDAM Tirtanadi sebesar Rp246 miliar dalam APBD Sumut 2011 yang telah disetujui dewan belum lama ini. “Namun dengan disetujuinya penyertaan modal oleh Pemprovsu, walaupun target pada tahun 2015 tetapi mudahmudahan pada 2014 kita sudah bisa mencapai pemenuhan pelayanan terhadap 80 persen penduduk Kota Medan dan sekitarnya. Kami akan memacu untuk pencapaian terse-

Anggaran itu mencakup untuk kebutuhan master plan pelayanan pemenuhan kebutuhan air di zona I dan zona II. "Sampai 2012 saja Tirtanadi butuh dana Rp246 miliar, itu untuk bangun reservoar, booster pump, dan pipa. Dan sampai 2015 kita total butuh Rp771 miliar, itupun baru bisa mengcover 80 persen dari jumlah rumah tangga," kata Azzam. Azzam mengatakan itu pada pertemuan silaturrahim antara Direksi PDAM Tirtanadi dengan unsur pengurus PWI Sumut dan pimpinan media massa di Medan, Jumat (23/12) malam. Komunitas pers yang hadir malam itu antara lain Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir dan sekretarisnya Edward Thahir, Pemred Harian Analisa H Syofian, Pemimpin Umum/Pemred Berita Sore H Teruna Jasa Said, Pemred Harian Waspada H Prabudi Said, Pemimpin Umum/Pemred Skm Gebrak HA Ronny Simon, Pemred Harian Medan Bisnis Bersihar Lubis, Pemred Harian Andalas H Baharuddin, Pemred Harian Medan Pos Farianda Putra Sinik, Pemred Harian Mandiri Azrin Marydha, Penjab Ha-

Andalas/Siong

but,” ungkap Azzam. Dia juga menjelaskan, berdasarkan Perda No 10 tahun 2009, PDAM Tirtanadi harus memiliki modal dasar Rp450 miliar, tetapi yang ada hingga kini masih sekitar Rp126,4 miliar. Jadi permohonan penyertaan modal ke Pemprovsu tersebut masih dalam rangka memenuhi jumlah modal dasar yang wajib dimiliki tersebut, dan telah disetujui DPRD dengan catatan harus lebih dahulu dilakukan audit terhadap PDAM Tirtanadi. Menurut Azzam, saat ini PDAM Tirtanadi telah mulai diaudit oleh BPKP. Tetapi sebenarnya, penyertaan modal yang diminta PDAM Tirtanadi tidak harus berbentuk uang. “Bisa saja dalam bentuk fasilitas, silakan Pemprovsu yang membangun instalasi-instalasi yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan, setelah jadi baru diserahkan kepada Tirtanadi,” katanya. Hajat Hidup Dikemukakan, program kerja yang dilaksanakan PDAM Tirtanadi adalah pemenuhan bagi hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat Medan dan sekitarnya yang terjangkau pelayanan pemenuhan air bersih dan air minum oleh Tirtanadi. Karena itulah, Azzam berharap dukungan semua pihak termasuk kalangan media massa, agar kinerja untuk kemaslahatan orang banyak ini dapat terlaksana dengan baik.

Azzam menegaskan,d ia juga membutuhkan kritik dan koreksi tetapi yang bersifat konstruktif dan membangun, yang bermotif ingin agar kinerja PDAM Tirtanadi menjadi lebih baik, bukan sebaliknya yang terkesan bertendensi sengaja ingin melakukan pembunuhan karakter untuk tujuan tertentu pula. “Kami membutuhkan dan menghargai segala kritik yang benar-benar bersifat untuk ikut membangun kesempurnaan kinerja Tirtanadi, seperti yang selama ini ada di media massa. Tanpa kritik, kami juga akan sulit mengetahui kelemahan yang perlu diperbaiki,” ungkapnya. Setelah mendengar paparan Dirut Tirtanadi itu, para pimpinan media massa yang hadir, setuju mendukung kinerja direksi PDAM Tirtanadi di bawah pimpinan Direktur Utama Ir H Azzam Rizal, M.Eng, karena program-program kerja sedang dan akan dilaksanakannya mengacu pada kepentingan masyarakat Sumatera Utara, khususnya para pelanggan pengguna air bersih dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tersebut. Dalam pertemuan itu, sejumlah pimpinan media massa yang hadir juga menyampaikan buah-buah pikiran dan saran, juga informasi tentang perilaku orang-orang tertentu yang dapat menjatuhkan citra direksi Tirtanadi. (DED/REL)

PWI Uji Kompetensi Anggotanya di Sumut Medan – andalas Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Tim Penguji yang diturunkan ke Sumatera Utara, Selasa hari ini (27/12) hingga Rabu (28/12) di Hotel Garuda Plaza Medan, melakukan serangkaian uji kompetensi wartawan (UKW) terhadap 42 anggota PWI Sumut yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagai peserta. Ketua PWI Cabang Sumut Drs Muhammad Syahrir didampingi Sekretaris Edward Thahir, SSos dan unsur pengurus lainnya selaku panitia lokal di Gedung PWI Sumut, kemarin menjelaskan, UKW yang dilaksanakan PWI Pusat ini merupakan yang perdana di Sumut. Dari 42 peserta yang tersaring sebagai angkatan pertama, kata Syahrir, terdiri dari tiga tingkatan yakni Muda, Madya, dan Utama. Tingkat Muda untuk reporter diikuti 18 orang, Madya untuk Asisten Redaktur / Redaktur Pelaksana 15 orang, dan Utama untuk Redaktur Eksekutif / Wakil Pemimpin Redaksi / Pemimpin Redaksi sebanyak 9 orang.

Andalas/Ist

BERSAMABERSAMA-Panitia acara “Precious Moment With Family" Pemuda Theravada Indonesia (Patria) bersama dengan Ketua Walubi Kota Medan, Ir. Sutopo dan Pembina Patria PMy. Rudi Hardjon Dhammarajadasa, SH, S.Ag,diabadikan bersama-sama. Kebajikan, Pohon & Balon Permohonan, Games, dan lain – lain. Para Pengunjung juga dapat berkonsultasi dan cek gula gratis bersama Tim Dokter dari RS. Martha Friska, serta diadakan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak – anak. Selain itu, pengunjung juga dihibur oleh bintang tamu U-No Band Live Akustik Musik, murid – murid dari kursus belajar mandarin 1st Lifa Course dan juga penampilan dari dua Magician Muda yakni Sultan Hendrik & Michael. Sementara beberapa pasien yang pernah di bantu oleh Biro Sosial Dpc Medan Patria juga ikut hadir memberikan testimonial dan ucapan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan selama ini khususnya kepada donatur.

Pada malam hari yang juga merupakan acara puncak dilakukan pengumuman pemenang kontes foto keluarga melalui media Facebook, pemotongan tumpeng oleh Ketua Dpc Medan Patria sebagai simbolis perayaan HUT XIV Patria Indonesia yang di hadiri oleh Pembina Patria PMy. Rudi Hardjon Dhammarajadasa SH SAg, PMd Ir Rudy Rakkhito, MM. serta KetuaWalubi Medan Ir Sutopo. Acara diisi dengan penampilan bintang tamu anak-anak panti rehabilitasi SLB Bhakti Luhur yang dipimpin oleh Suster Maria, dimana salah satu anak asuhan merupakan pasien yang pernah dibiayai perobatannya oleh DPC Medan Patria dan acara ditutup dengan pelepasan balon pengharapan dari para pengunjung yang hadir. (REL/SIONG)

Setelah Jakarta, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Tim Penguji yang diturunkan ke Sumatera Utara, Selasa (27/12) hingga Rabu (28/12) di Hotel Garuda Plaza Medan, melakukan serangkaian uji kompetensi wartawan (UKW) terhadap 42 anggota PWI Sumut yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagai peserta. UKW bagi Anggota PWI ini, imbuh Syahrir, merupakan tindaklanjut dari ditetapkannya PWI sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW) berdasarkan SK Dewan Pers No.14/ SK-DP/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011. ”Sekaligus UKW ini menjadi alat ukur apakah seorang wartawan itu kompeten atau tidak sebagaimana digariskan dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1 tanggal 2 Februari 2010 tentang

SKW,” tegasnya. Ujian Seleksi Sementara itu, Sekretaris PWI Sumut Edward Thahir, S.Sos menjelaskan, pada hari Kamis (29/12) pagi mulai pukul 08.30 WIB di Ruang Cenderawasih Hotel Garuda Plaza Medan, juga melaksanakan Pembekalan dan Ujian Seleksi Calon Anggota Muda PWI untuk gelombang kedua tahun 2011. Tampil sebagai narasumber tamu pada pembekalan

yang diikuti sekitar 50 orang peserta ini Direktur Utama PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Ir Azzam Rizal, MEng dengan topik ”Kiprah PDAM Tirtanadi dan Tantangan ke Depan”. Sedangkan narasumber lainnya dari unsur Pengurus PWI Cabang Sumut. Agenda yang juga sudah terjadwal dan harus dilaksanakan, kata Edward Thahir, turnamen Futsal memperebutkan Piala Ketua PWI Sumut yang dibuka pada 30 Desember 2011 di Kisaran, Kabupaten Asahan. ”Turnamen yang digelar PWI Perwakilan Asahan ini merupakan pelaksanaan turnamen Futsal tahun ke-2 setelah yang pertama digelar Agustus 2010 lalu,” jelasnya. Sebelumnya, di penghujung tahun 2011 ini, PWI Sumut bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), 22 Desember 2011 lalu melaksanakan Diskusi Jurnalistik mengangkat topik ”Membedah Ragam Bahasa Pers Dari Sudut Pandang Kaidah Bahasa Indonesia dan Media”. (RIL/REL)

BERITA DUKACITA BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok 1

N ama GOH CHIN HUA

U mur (Thn) 68

Alamat K ebun S ayur K ota B ungun

Meninggal (Tgl/Jam) 22-12-11 04.30 WIB

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat 26-12-11 10.00 WIB

D i perabukan


Selasa 27 Desember 2011

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

APBD Sergai Rp 806,3 Miliar Disahkan Menjadi Perda

MUSC AB - Ketua DPD PAN Sergai, Ir H Soekirman didampingi MUSCAB Katua MPP, Drs H Sayutinur bersama unsur pengurus dan pantia photo bersama sebelum digelarnya Muscab IV, DPC PAN Sipispis di objek wisata Batu Nonggol, Desa Buluh Duri, Sipispis.

Lima DPC PAN Serdang Bedagai Gelar Muscab Sipispis-andalas Lima Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional (DPC PAN) di Kabupaten Serdang Bedagai, melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) IV, periode 20102015 yang digelar dari Sabtu hingga Minggu, (24-25/2011). Kelima DPC tersebut yakni, DPC PAN Sipispis, Tanjung Beringin, Dolok Merawan, Serbajadi dan Tebing Tinggi. Muscab yang dilaksanakan di Kecamatan Sipispis, Tebing Tinggi dan Serbajadi, Kabupaten Sergai, Sabtu (24/12) terpilih secara aklamasi masing-masing Ngatiman, Junaidi S dan Salam Damanik. Hari Minggu (25/12) di Kecamatan Dolok Merawan terpilih ketuanya, Sumarno, seanjutnya Tanjung Beringin terpilih aklamasi Drs Rifai Hasibuan. Ketua DPD PAN Sergai Ir H Soekirman, Sekretaris DPD Mahyudin Purba SSos, Ketua Fraksi PAN H Syahlan Siregar ST, Camat Sipispis Pribadi Peranginangin serta unsur Pengurus DPD dalam pembukaan Muscab mengatakan Muscab adalah institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam struktur partai ditingkat kecamatan yang merupakan proses demokratisasi di internal partai dilandasi semangat regenerasi dan revitalisasi demi kemajuan dan kejayaan partai ke depan. “Visi kita PAN Sergai berjaya dngan Tri Sukses, sukses program, sukses administrasi, serta sukses Pemilu 2014, jika kita mau dicintai rakyat, mau tambah kursi di DPRD pada Pemilu 2014 menuju 2 digit, mau menang jadi Bupati 2015, resepnya tidak ada yang lain, kita harus bekerja dan bekerja,” kata Soekirman. Sementara, Ketua MPP DPD PAN Sergai, H Sayutinur dalam sambutannya mengatakan, untuk meraih dua digit tersebut harus dengan tetap membangun kebersamaan dan kekompakan dalam tubuh partai di seluruh tingkatan, tidak ada lagi kubu Soekirman dan kubu Sayutinur. "Yang ada kubu DPD PAN Sergai," tegas Sayutinur. (RYAD)

Kisruh, Pemotongan Dana KUR di BRI Tanjung Pura Stabat-andalas Akibat melakukan pemotongan kepada beberapa orang debitur terkait dengan pencairan dana KUR, telah terjadi kisruh berkepanjangan di BRI Unit Tanjung Pura. Namun, salah seorang mantri yang dipindahkan ke BRI Unit Lubuk Pakam akibat dari kisruh tersebut, Siti Nafsiah (48) membantah tudingan telah berkhianat dan dengan sengaja menjebak tiga debitur sehingga kasus itu mencuat ke permukaan. Ditegaskannya, tidak benar jika dia berkhianat sebagaimana yang dituduhkan.Selain itu, tidak benar dia menjabak ketiga debitur sehingga mau dan berani membuat surat pernyataan bahwa telah dipungli berkaitan dengan pencairan dana KUR di BRI Unit Tanjug Pura. “Saya tidak berkhianat.Selain itu, saya juga tidak ada menjebak mereka, sebab mereka sendiri yang datang kepada saya dan mengeluh telah menjadi korban pungli. Karena itu, saya hanya menganjurkan kepada mereka agar mau membuat surat pernyataan, benar telah dipungli. Kalau tidak benar untuk apa mereka mau dan berani membuat surat pernyataan tersebut, ” ujarnya kepada andalas melalui telepon selular, kemarin. Lalu, mengapa ketiga nasabah itu kemudian membuat surat pernyataan baru yang menegaskan, tidak benar mereka telah dipungli saat pencairan dana KUR itu ? Dengan tegas Siti mengaku tidak tahu. “Ah, tidak tahu saya, itu urusan mereka,” tegasnya. Seperti ramai dipergunjingkan masyarakat, telah terjadi pemotongan dalam pencairan dana KUR di BRI Unit Tanjung Pura. Beberapa orang debitur dikabarkan telah membuat surat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka telah dipungli oknum petugas (mantri) yang ada di BRI Unit Tanjung Pura. Kasus itu pun langsung mencuat, namun tibatiba beberapa orang dari debitur yang mengaku dipungli itu malah membuat surat pernyataan baru yang menyatakan tidak benar jika mereka dipungli. Jadi, kuat dugaan ada permainan ‘orang dalam’ di sini dan yang menjadi korbannya adalah Siti Nafsiah, karena dia yang dituding telah membocorkan kebobrokan itu kepada pihak luar. Selain itu, dia juga yang dituding telah menjebak para debitur itu sehingga mau membuat surat pernyataan yang menyatakan, bahwa benar mereka telah dipungli. Buktinya, Siti pun langsung dipindahtugaskan ke BRI Unit Lubuk Pakam, Deli Serdang. (BD)

Sei Rampah-andalas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sergai, setiap tahun terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 RAPBD mencapai Rp 806. 316.221.156, yang disetujui untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD Kabupaten Sergai dalam rapat paripurna di Sei Rampah, kemarin. Pengambilan keputusan atas persetujuan dan pengesahan RAPBD Sergai tahun 2012, langsung dipimpin Ketua Dewan H Azmi Yuli Sitorus SH MSP didampingi para Wakil Ketua MY Basrun, Drs H Sayuti Nur MPd dan Drs H Abdul Rahim SP itu, diawali dengan penyampaian pendapat gabungan Komisi DPRD Sergai menyampaikan sekitar 23 butir saran usulan dan rekomendasi kepada Pemkab Sergai. Sementara, Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi ketika menyampaikan pendapat akhir pemerintah menanggapi pendapat gabungan Komisi DPRD, menyatakan akan mempertimbangkan dan menindaklanjuti segala saran pendapat serta rekomendasi dari

gabungan Komisi DPRD Sergai dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Atas nama Pemkab Sergai, bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota dewan terhormat yang telah melakukan pembahasan hingga menyetujui APBD Sergai tahun 2012. APBD Sergai tahun 2012 yang disetujui DPRD Sergai. Anggaran pendapatan sebesar Rp 806.316.221.156,- yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 40.969.091.848,- dana perimbangan sebesar Rp 660.509.415. 133,- dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 104.837.714.175. Untuk belanja daerah pada APBD Sergai tahun 2012 disetujui sebesar Rp 804.316.221. 156,- terdiri dari belanja tidak langsung dalam rangka pembiayaan kepentingan aparatur mencapai Rp 477.284.676.856,- dan belanja tidak langsung untuk kepentingan pelayanan publik sebesar Rp 327.031.544.300,-. Urusan belanja daerah dibagi

SERAH TERIMA - Bupati HT Erry Nuradi disaksikan unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), menyerahterimakan berita acara persetujuan bersama atas penetapan RAPBD menjadi APBD Kabupaten Sergai 2012 kepada Ketua DPRD, H Azmi Yuli Sitorus. dalam dua urusan yakni urusan wajib dan urusan pilihan, masing-masing urusan meliputi berbagai bidang. Urusan wajib, anggaran terbesar antara lain dialokasikan untuk bidang pen-

didikan, bidang otonomi, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat DPRD dan persandian, bidang kesehatan dan bidang pekerjaan umum.

Dan untuk urusan pilihan, anggaran terbesar dialokasikan kepada bidang pertanian, bidang kelautan dan perikanan, bidang perdagangan, bidang kehutanan, dan bidang pariwisata. (RYAD)

Kepala Daerah Perlu Tes Urine Bebas Narkoba Stabat-andalas Organisasi kemasyarakatan Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN), Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar segera melakukan tes urine terhadap para kepala daerah. Hal ini perlu dilakukan, mengetahui sekaligus memastikan, apakah para kepala daerah itu, pemakai narkoba atau tidak. Selama ini tes urine hanya dilakukan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) rendahan dan terhadap anggota TNI/ Polri. Untuk tahuntahun mendatang, sudah sepatutnya pula dilakukan tes urine terhadap bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota maupun guberbur dan wakilnya. "Dengan kata lain, usulan ini bukan bermaksud menduga-duga dan mengada-ada. Namun, untuk pembuktian ada atau tidaknya keterlibatan kepala daerah sebagai pemakai barang haram

(narkoba),” tegas Plt Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MPI, Misno Adi kepada wartawan di Stabat, Senin (26/12). Bersama Ketua Umum (Ketum) DPN MPI, Meherban Shah dan Plt Ketua Harian DPN MPI, H Marzuki Hutasuhut, Misno Adi menjelaskan, bahwa pemakaian narkotika tanpa anjuran medis merupakan sebuah kecanduan, yang akan merusak diri sendiri dan selanjutnya berdampak pada orang lain. Hal tersebut selanjutnya akan berdampak negatif merusak syaraf dan mental para penggunanya. Jika kepala daerah ditemukan terlibat penggunaan narkoba melalui tes urine tersebut. "Dipastikan moralnya sudah rusak," kata Misno Adi.

Dengan demikian, tanggung jawabnya sebagai pemimpin pun hampir pasti akan menyimpang dari koridor dan amanah yang diberikan rakyat sebagai pengemban tugas negara, untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat. Karena moralnya sudah rusak, hampir dapat dipastikan yang bersangkutan akan mudah terjerumus pada perbuatan melawan hukum dan perbuatan merugikan negara. Misalnya, melakukan tindak korupsi menguras keuangan negara demi kepentringan pribadi dan kelompoknya. MPI berpendapat, pejabat maupun kepala daerah yang melakukan tindakan dugaan korupsi, merupakan kepala daerah yang moralnya sudah rusak dan bejad. Para kepala daerah seperti sudah sepatutnya segera mundur atau dipaksa untuk mundur. "Mana mungkin seorang kepala daerah melakukan perbuatan keji, di antaranya terlibat dalam praktik korupsi, jika moralnya tidak rusak dan keimanannya masih kuat," tegas aktivis DPN MPI itu. (...)

Rp 1,5 Juta Biaya Sertifikasi Prona di Karo Kabanjahe-andalas Ratusan kepala desa dari 10 kecamatan di Karo yang mengurus persyaratan warganya untuk mendapat sertifikasi Program Nasional (Prona) Tahun 2011, terancam menjadi terpidana. Pasalnya, untuk kepengurusan sertifikat tersebut para kades beserta perangkatnya diduga meminta uang tebusan sertifikasi Prona senilai kurang lebih Rp 1,5 juta/keping dari warga yang bersangkutan. Beberapa sumber berhasil dihimpun mengatakan, untuk mengurus satu lembar sertifikat Prona dikenakan biaya Rp 1,5 juta dengan sistem tiga kali bayar. “Kami diminta Rp 1,5 juta, hanya saja bisa dicicil dengan Down Payment (DP) Rp 500 ribu dan sisanya menyusul dua kali tahapan lagi,” beber salah satu warga bermukim di salah satu desa Kecamatan Kabanjahe bermarga S. Senada dengan warga Kecamatan

Kabanjahe, Ginting, Sitepu, Surbakti, Perangin-angin, Sebayang, Tarigan, Karo-karo, Sembiring, Pinem mengaku, dari 9 Kecamatan di Karo yakni Kecamatan Berastagi, Tiga Nderket, Tiga Panah, Mardingding, Lau Baleng, Simpang Empat, Tiga Binanga, dan Dolat Rakyat, kepada wartawan mengatakan, mereka selaku pengurus sertifikat Prona dikenakan biaya Rp 1,5 juta satu surat. Setelah mendapat informasi dari warga, beberapa kali Kepala Pertanahan Karo bermarga Saragih hendak dikonfirmasi, tetap tidak berhasil. Dihubungi melalui telepon selulernya namun sedang dialihkan, diajukan beberapa butir pertanyaan melalui pesan singkat, juga tidak dibalas. Namun, beberapa warga mengatakan kesulitan untuk bertemu dengan pimpinan tertinggi di Petanahan Karo diduga telah ada konspirasi antara kepala desa. “Sepenge-

tahuan saya, biaya yang diminta dari warga mengurus sertifikat Prona itu sebagian diserahkan kepada Badan Pertanahan Karo, dengan modus uang terima kasih," beber warga mengaku ikut pengurus perangkat desa di Kecamatan Munte. Menanggapi hal ini, Ketua DPD Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKINDO) Kabupaten Karo Alben Sinurat, berjanji akan menelusuri penyimpangan penyelenggaraan sertifikasi Prona khususnya di Kabupaten Karo. Pihaknya sudah mendapat pengaduan dari masyarakat. "Menindaklanjuti keluhan masyarakat. Kita sudah pernah melayangkan surat ke Kantor Pertanahan Karo mempertanyakan kebenaran keluhan masyarakat sekaligus berapa buah sertifikat Prona yang dikucurkan pusat ke Karo untuk tahun 2011 dan berapa anggaran dari APBN melalui DIPA," ujarnya. (LAMS)

TANGGA PANEN Askep Ir RP Siahaan didampingi Budi Susilo SP, Timran SP Asisten Afd I dan II Kebun Huta Padang diabadikan di tanggatangga panen.

Manajemen PTPN III Kebun Huta Padang Berbenah Asahan-andalas PTPN III Distrik Asahan Afd. I, II Kebun Huta Padang saat ini berbenah dalam segala hal. Manajemen PT Perkebunan Nusantara III pada Tahun 2011 akan memberikan penghargaan bagi setiap kebun yang berprestasi. Demikian dikatakan Manajer Kebun Huta Padang, Ir Junior Siagian melalui Askep Ir RP Siahaan didampingi Budi Susilo SP (Asisten Afd I) dan Timran Sembiring (Asisten Afd II) kepada andalas, Senin (26/12). Menurut mereka, managemen PTPN III tidak saja memberikan penilaian terhadap kebun atau pabrik di lingkungan Distrik Asahan, perusahaan juga memberikan penghargaan bagi karyawan berprestasi. Terkait dengan hal tersebut, Kebun Huta Padang merupakan salah satu kebun di Distrik Asahan pada tahun 2011 ini melakukan inovasi dengan membuat tangga-tangga panen dari bambu. Hal ini dilakukan melihat kondisi tofograpi Kebun Huta Padang berbukitan dan lembah, sehingga lebih mempermudah karyawan kebun dimaksud untuk memanen sawit. “Pembuatan tangga dari bambu tersebut bukan karena adanya penilaian. Namun hal ini dilakukan untuk mempermudah karyawan memanen sehingga tercapai prestasi pemanen optimal,” ungkap Askep, Siahaan. Sebelumnya, kreativitas yang dilakukan di Afdeling I, II dan berlanjut ke Afdeling lainnya di wilayah Kebun Huta Padang telah diajukan kepada tim inovasi Kantor Direksi Medan. Bak gayung bersambut pengajuan inovasi dan kreativitas tersebut mendapat respon. Terbukti pada tanggal 19 Desember 2011 tim penilai dari Kandir Medan telah meninjau inovasi tersebut dan memberikan apresiasi positif terhadap Manajemen Kebun Huta Padang. “Malah salah satu dari tim penilai mengatakan pembuatan tangga ini masuk dalam nominasi peraih penghargaan tahun 2011,” beber mereka. Sementara, Asisten Afdeling I Huta Padang Budi Susilo SP memaparkan, luas areal yang menjadi tanggung jawabnya seluas 621,25 ha. Tanaman sawit tertua yakni tahun 1993 seluas 137,50 ha, tahun 2003 seluas 4,25 ha, tanaman tahun 2005 seluas 349,50 ha.Dan, tanaman termuda yang ada di Afdeling I yakni tahun 2007 seluas 130,00 hektar. (FAS)

DPC PDIP Deli Serdang Salurkan Ribuan Paket Natal Lubuk Pakam-andalas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deli Serdang salurkan paket Natal bagi ribuan kader yang kurang mampu di Kecamatan maupun desa di wilayah itu dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2012. Ketua DPC PDI Perjuangan Deli Serdang Apoan Simanungkalit SE, didampingi Sekretaris M Yusuf Ketaren, Bendahara Susi Suprapti, Drs Hotlan ButarButar MSi, Murniati Purba SE, Amriono, Endi ST MSi, menyerahkan secara simbolis di Kantor Sekretariat Lubuk Pakam, kemarin. Apoan Simanungkalit menyatakan penyaluran paket Natal

PAKET NA NATTAL - Ketua DPC PDI Perjuangan Deli Serdang, Apoan Simanungkalit didampingi pengurus lainnya, menyerahkan secara simbolis paket Natal kepada kader partai.

itu, merupakan bentuk kepedulian atas Hikmah Natal, yang secara bersama sama dirasakan semua kader partai, khususnya kader partai yang merayakannya. "Natal Tahun 2011 ini harus menjadi berkah dan penggalangan kebersamaan menggambarkan rela berkorban seperti yang ditunjukkan Tuhan Yesus Kristus," harapnya. Yusuf Ketaren menambahkan, program kebersamaan dalam menghadapi perayaan hari besar keagamaan ini merupakan tradisi PDI Perjuangan, dan pada bulan Ramadan lalu pun semua kader tidak mampu dibagikan paket lebaran. "Sedangkan dana menyiapkan

paket Natal dan Tahun Baru ini dihimpun dari kader-kader yang mampu secara bergotong royong," ujarnya. Ranto Hutagaol dan Darma Sembiring mewakili kader menyampaikan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan DS atas kepeduliannya memberikan paket Natal dan Tahun Baru kepada kader-kader partai yang kurang mampu. ”Inilah bukti, PDI Perjuangan adalah partai yang menghargai kader-kadernya, bukan hanya untuk Pemilu tetapi setiap saat termasuk pembelaan hukum dan politik,” kata Ranto.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(TH)


SUMATERA UTARA

Selasa 27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Pembangunan Drainase Bunut Barat Dituding Manipulasi

andalas/FAS

MANIPULASI - Pembangunan drainase sepanjang 645 meter di LK III Bunut Barat, diduga dimanipulasi dan tidak sesuai bestek.

Pemuda Harus Wujudkan Langkat Bebas Narkoba Stabat-andalas Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono SIK MSi berharap, pemuda Kabupaten Langkat bisa menjaga daerahnya dari bahaya narkoba dan segala bentuk gangguan kamtibmas dan kriminalitas. Harapan dan keinginannya itu disampaikan Kapolres kepada para pemuda dalam Pekan Kreativitas Pemuda Kabupaten Langkat, yang digelar Seniman Indonesia Anti Narkoba (SIAN), Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Langkat di Gedung MABMI Langkat di Stabat, Senin (26/12). “Untuk itu kembangkanlah bakat, sehingga tidak terjerumus kepada nilai- nilai yang tidak diinginkan,” ujarnya. Kapolres berharap agar para senioren pemuda peduli dan mau memperhatikan adikadiknya dengan membina para generasi muda menuju generasi yang sadar dengan semangat dan sejarah perjuangan

bangsanya serta sadar dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan negaranya. Apalagi sekarang ini perkembangan teknologi semakin canggih, sehingga generasi muda mudah terprovokasi dan tertular virus-virus kebudayaan asing yang kebanyakan tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa sendiri. Untuk menghempang pengaruh yang negatif tersebut para pemuda perlu dibekali dengan pendidikan agama dan pendidikan umum yang optimal serta pelatihan dan seminar yang berguna untuk meningkatkan ilmu pengetahuan serta keimanan dan ketakwaannya. Mardiyono menambahkan, Pekan Kreativitas Pemuda Langkat ini adalah salah satu bahagian dari program positif mengajak para pemuda, agar mau bergerak dan belajar menjadi generasi penerus yang berguna. “Sudah saatnya kita membuka mata melihat kondisi pemuda dan remaja kita,” ujarnya. (BD)

PP Pangkalan Susu Dukung Bank Sumut Pangkalan Susu-andalas Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Syaiful Amri dan Wakil Ketua M Andy, dan seluruh anggota mendukung sekaligus turut menyukseskan pembukaan Kantor PT Bank Sumut Cabang Pembantu, Kecamatan Pangkalan Susu, yang dilaksanakan hari ini (Selasa, 27/12) di Jalan Tambang Minyak, Kelurahan Bukit Jengkol. Dengan dibukanya kembali PT Bank Sumut di kota penghasil minyak dan gas Pangkalan Susu, menandakan sirkulasi perputaran uang di daerah ini mulai menggeliat. "Untuk itu, kita wajib mendukung dan menyukseskan pembukaan perdana PT Bank Sumut ini, sekaligus membantu intansi terkait agar turut berperan dalam mengamankan aktivitas bank tersebut," kata Syaiful.

Sebagai pengurus ormas pemuda, PP juga mendukung sepenuhnya investor luar yang akan melaksankan aktivitas di daerah tersebut. Dengan banyaknya investor yang membuka usaha tentunya akan berdampak kepada pengurangan pengangguran dan akan banyak perekrutan tenaga kerja. "Dengan demikian penghasilan masyarakat akan terus bertambah," ujarnya. Apalagi, saat ini sedang dibangun proyek mega pro PLTU II Sumut, berlokasi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, meskipun di sana sini masih banyak kendala dan masalah. Namun, sebahagian warga telah memiliki penghasilan tetap yang telah bekerja di proyek PLTU. "Kendati, masih banyak pengangguran yang belum sepenuhnya terserap bekerja tapi wajib mendukung suksesnya proyek pelat merah itu," katanya. (SA)

Kisaran-andalas Pembangunan drainase Proyek PNPM-P2KP Lingkungan III Bunut Barat, Kabupaten Asahan sepanjang 645 meter dituding warga banyak melakukan manipulasi atau dikerjakan tidak sesuai bestek. Demikian diungkapkan Kepala Dusun (Kadus) Lk III Bunut Barat, Ngadimun (71) kepada andalas, kemarin. Disebutkan, pengerjaan pembangunan drainase yang dananya bersumber dari dana APBD 2011 Rp 65 juta. APBN Rp 65 juta serta dana swadaya Rp 4 juta dikerjakan asal jadi demi mengejar keuntungan. Campuran semen dan pasir serta material batu padas dikerjakan diduga tidak sesuai bestek. “Perbandingan semen dengan pasir seharusnya 1 sak semen dengan 4 angkong. Namun yang terjadi di lapangan melebihi dari ketentuan seperti 1 sak semen 5 hingga 6

angkong pasir campurannya,” kata Ngadimun. Selain itu, susunan batu padas hanya dilepok semen dari luar yang seharusnya saat batu padas hendak disusun dilapisi dengan semen sebagai alat pengikatnya sehingga semen tersebut dapat menggigit dan bisa bertahan lama. Celakanya lagi, menurut Kadus yang tahun sebelumnya pernah mengerjakan pembuatan drainase mengatakan, untuk lantai bawah drainase tersebut mereka gunakan padas muda. Sebelumnya, Ngadimun sudah pernah menegur para pekerja pembuatan drainase terkait campuran semen dan pasir yang mereka lakukan tidak sebanding dengan biasanya. Ternyata, teguran tersebut hanya dianggap angin lalu. “Beginilah kalau yang kerja pembangunan drainase bukan warga setempat. Padahal sesuai

ketentuan dari PNPM-P2KP, pekerjaan tersebut seharusnya menggunakan jasa warga setempat,” kata Ngadimun. Ia menambahkan, lapen yang ada di ujung jalan ini juga diduga dikerjakan tidak sesuai bestek, seperti panjang jalan yang seharusnya dilapen sepanjang 600 meter namun kenyataannya tidak sampai 600 meter. Terkait dengan tudingan disampaikan Kadus Lingkungan III tersebut, andalas coba konfirmasi hal ini dengan pihak fisilitator kelurahan (faskel) atau Asisten Kota (Askot) Eli, yang berkantor di Dinas PU Asahan. "Segala keluhan keluhan warga tersebut diterima. Untuk memastikan hal tersebut benar terjadi di lapangan, kami akan mengundang pihak terkait untuk melakukan kroscek di lapangan," kata Eli. (FAS)

Pemasok Elpiji Nakal di Tebing Tinggi Harus Ditindak Tebing Tinggi-andalas Dalam beberapa pekan terakhir, di Kota Tebing Tinggi mencuat kabar seputar keluhan masyarakat, mengenai penyaluran tabung isi ulang gas elpiji yang tidak menggunakan segel dari perusahaan tertentu dan disinyalir isi tabungnya juga telah berkurang. Tindakan sekelompok orang tidak bertanggung jawab ini membuat pengusaha stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) bernama Iwi alias Mincu (36), yang merupakan salah satu agen resmi di Tebing Tinggi angkat bicara dan mendesak pihak terkait segera memeriksa pemasok gas elpiji nakal di kota itu. Pengusaha SPBE dari PT

Deli Jaya Alam Lestari tersebut kepada wartawan, Senin (26/ 12) di Jalan Sudirman Tebing Tinggi mengatakan, hendaknya pihak terkait seperti Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) dan pihak berwajib (kepolisian), segera melakukan pengusutan dan penindakan terhadap pemasok nakal itu. "Sebab, akibat perbuatan tidak bertanggungjawab itu mereka yang terkena getahnya," kata Mincu. Menurut Mincu, pendistribusian gas elpiji dari Pertamina di Kota Tebing Tinggi, terdapat dua agen penyalur yang memiliki ratusan pangkalan ukuran 3 kg maupun ukuran 12 kg. Yakni, PT Tondong Jaya dan PT Deli Alam Lestari. “Jangan garagara ulah penyaluran orang yang nakal, kita kena getahnya,” ujarnya. Dijelaskan, bahwa tabung gas

elpiji yang mereka miliki, diisi di SPBE Kerasaan Kabupaten Simalungun. Bersegel warna merah dan tetap memiliki tutup berlogo. “Sebelum disalurkan terlebih dahulu ke konsumen kita timbang isi, tanpa ada segel dan logo tutup yang jelas, masyarakat hendaknya jangan mau terima,” imbau Mincu. Terkait hal itu, Wakil Ketua LKI Tebing Tinggi Azhar SE mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Koperindag Tebing Tinggi, serta menindaklanjuti kebenaran terhadap kasus pengurangan gas elpiji tersebut. “Jika dugaan penyimpangan itu mengandung kebenaran. Itu bermakna, kasus ini sudah merupakan kejahatan ekonomi yang telah merugikan masyarakat konsumen. "Untuk itu, kami akan segera melakukan investigasi mengumpulkan bukti-bukti ke lapangan,” sebutnya. (MET)

Pendidikan di Sumut Masih Berbasis Proyek Medan-andalas Pogram pendidikan di Sumatera Utara masih berbasis proyek dan terindikasi hanya untuk memberikan keuntungan pribadi pada kelompok-kelompok tertentu. "Masih berbasis proyek, bukan berbasis program," kata Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Budiman P Nadapdap SE, dalam konferensi pers refleksi akhir tahun di Kantor PDIP Sumut, Jalan Hayam Wuruk, Senin (26/12). Hadir dalam acara itu, Sekretaris M Affan, Wakil Ketua Eddi Rangkuti, Brilian Moktar, Taufan Ginting, Sofyan Tan, Analisman Zalukhu, Soetarto, Jantoguh Damanik, Meinarty Rehulina, Syahrul Effendi Siregar, dan Ruben Tarigan. Budiman mengatakan, indikasi jika konsep pendidikan di Sumut masih berbasis proyek

itu dapat dilihat dari realisasi dan pencapaian program yang dilakukan. Ia mencontohkan belum terealisasinya program wajib belajar sembilan tahun dan wajib belajar 12 tahun di Sumut. Demikian juga dengan pendidikan kejuruan di Sumut yang belum menunjukkan model persiapan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu bersaing di dunia usaha. Bahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut belum menyiapkan upaya peningkatan mutu dan keberlangsungan distribusi lulusan sekolah kejuruan. Meski mendapatkan anggaran yang paling besar tetapi kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut hanya berbentuk proyek yang memperbesar "pundipundi" kelompok tertentu. "Akibatnya, arah pendidikan di Sumut menjadi tidak tepat

sasaran," katanya. Wakil Ketua PDIP Sumut Taufan Agung Ginting menambahkan, konsep pendidikan yang sekadar berbasis proyek itu dapat dilihat dalam bantuan ke sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tanah Karo. Ia mencontohkan, bantuan dua unit komputer yang diserahkan ke SD Negeri Desa Hutagalung, Kecamatan Tiga Nderket, Tanah Karo. "Padahal, SD itu belum terpasang listrik. Bagaimana mau menggunakan komputernya," kata Ginting. Demikian juga dengan bantuan sejumlah peralatan untuk laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) ke SD Negeri di Desa Kuta Buluh, Tanah Karo. Namun bantuan itu tidak dipergunakan hingga saat ini. "Tidak ada guru yang mampu menggunakan alat tersebut," katanya. (UJ)

Murid SD Berprestasi Peroleh Hadiah dari Ketua HIPSI Palas Palas-andalas Sekolah Dasar (SD) Negeri Nomor 101690 Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun Padang Lawas, melakukan penerimaan rapor, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, Sabtu (24/12). Pagi itu para murid terlihat gembira dan antusias melihat hasil nilai yang selama semester ini mereka kerjakan. Kepala SDN Paringgonan Lince Gultom menyampaikan arahan kepada murid, khususnya kepada murid kelas 1 agar tidak perlu terkejut, karena rapor kelas 1 belum ada dan hanya digantikan satu lembar kertas saja. Rapor untuk kelas 1 belum ada dari Dinas Pendidikan Daerah Padang Lawas, tapi untuk semester II dipastikan akan ada. Lince Gultom juga menyampaikan pada murid dan guru, sekolah kedatangan Ketua DPC

Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI) Padang Lawas, Jayadi Harahap, bertujuan memberikan hadiah kepada murid berprestasi. Ketua HIPSI Padang Lawas memberikan hadiah kepada murid kelas 1 sampai kelas 6, yaitu ntuk juara 1, 2, dan 3. Dalam kesempatan itu, Jayadi menyatakan terharu dan sempat meneteskan air mata. Sebab, dirinya teringat masa waktu SD dulu. Terlebih saat murid-murid satu persatu menyalami dan mencium tangannya. Jayadi berharap, agar para murid belajar lebih giat, supaya kelak menjadi anak pintar dan menjadi kebanggaan orangtua, serta berguna bagi bangsa dan negara. Dia juga menyempatkan diri bercanda ria dengan murid-murid SD Paringgonan dan mem-

berikan teka-teki seputar pelajaran Matematika. Dan, bagi yang bisa menjawab akan diberi hadiah. Beberapa murid bisa memberikan jawaban tepat dan langsung mendapat hadiah berupa buku dan alat tulis. Rombongan DPC HIPSI Palas melanjutkan perjalanan ke SDN No 101660 Tapian Jorbing, Ulu Barumun, Padang Lawas. Kepala sekolah, Hamka Pardede beserta guru dan murid menyambut kunjungan itu dengan antusias. Di sini Jayadi juga memberikan hadiah kepada murid berprestasi. Kepala SDN Tapian Jorbing menyampaikan terima kasih atas kepedulian Ketua HIPSI Palas, yang telah berpartisipasi mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Padang Lawas. (MEP)

BERSAMA - Ketua HIPSI Palas Jayadi Harahap, bersama siswa berprestasi dan Kepala SDN Paringgonan Lince Gultom

13

Warga Pujakesuma Langkat Diminta Jaga Kebersamaan

andalas/dony syahputra

PUJAKESUMA - Ketua Pujakesuma Langkat Suri Alam bersama Ketua Pujakesuma Sumut, Joko Susilo. Stabat-andalas Ketua terpilih PD PKB Pujakesuma Langkat Suri Alam SE, yang akan memimpin 57 persen warga Jawa se-Kabupaten Langkat mengatakan, para peserta Musda yang telah memilih dan memberikan kepercayaannya memimpin Pujakesuma Kabupaten Langkat 5 tahun, insya Allah amanah akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Namun, amanah tersebut tidak mungkin dapat dilaksanakan sendiri tanpa bantuan para sesepuh dan anggota Pujakesuma seluruhnya. Dia mengajak seluruh anggota Pujakesuma bersamasama membuat program kerja yang baik demi menjaga kebersamaan. Seandainya ada program kerja kepengurusan terdahulu yang mungkin layak dilanjutkan, harus dilanjutkan. "Saya berharap warga Pujakesuma itu rukun, raket, regeng, rumekso. "Karena tak ada gading yang tak retak, tapi retaknya membawa ukiran, kalaupun dalam paguyuban kita ini terjadi perbedaan, hendaknya perbedaan itu kita satukan untuk mencapai kebaikan bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya, kepada andalas, kemarin. Menurut Suri Alam, Pujakesuma adalah milik bersama. Apalagi usianya yang sudah 31 tahun, berarti sudah lebih dewasa dalam banyak hal. "Mari kita coba untuk menghayati Tri Dharma yang telah digali para leluhur kita terdahulu," ajaknya. Roso handarbeni (rasa memiliki), Roso Hangrungkebi (rasa turut melindungi), mulat sariro hang (semangat untuk berkarya) dan roso wani (membesarkan Pujakesuma dengan selalu introspeksi diri). "Sebagai pengurus Pujakesuma jangan selalu mengedepankan arogansi, tapi mengacu pada filosofi Jawa. Saling asah, saling asih dan saling asuh," katanya. Kalau sudah memiliki sifat ini akhirnya akan menjadi orang yang ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. "Inilah harapan saya paling mendasar, mudahmudahan dalam kepemimpinan saya 5 tahun mendatang, akan lebih mengedepankan kebersamaan sesuai dengan lembaga kita, yang bersifat paguyuban," ujarnya. (DN)

Lagi, LKIM Gelar Pelatihan Membuat Makanan dari Mangrove Secanggang-andalas Banyak orang tidak mengetahui betapa bermanfaatnya buah mangrove, apalagi bagi masyarakat awam pasti mereka tidak tahu menahu tentang itu. Pohon mangrove memiliki peranan penting dalam melindungi pantai dari gelombang, angin dan badai. Selain itu, juga dapat melindungi bangunan pemukiman warga dan lahan pertanian dari intrusi air laut. "Dalam hal ini, Lembaga Konservasi dan Informasi Mangrove (L-KIM) Kabupaten Langkat, berupaya menggali potensi di daerah pedesaan di pesisir dan mengajarkan pemanfaatan buah-buah mangrove menjadi produk makanan dan minuman berbahan mangrove," kata Ketua L-KIM, Mhd Said, pada pembukaan Pelatihan Pemanfaatan Hutan Mangrove di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, kemarin. Pemanfaatan buah mangrove tersebut merupakan suatu upaya untuk mengurangi perambahan dan penebangan liar di hutan kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) maupun di luar kawasan KSDA, agar hutan tetap lestari. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dari 24-26 Desember 2011, diikuti 30 peserta dari empat desa di Kecamatan Secanggang. Di antaranya Desa Tanjung Ibus, Jaring Halus, Karang Gading dan Sungai Ular dari unsur PKK, Karang Taruna dan Kelompok Tani. Kepala Desa Tanjung Ibus, Surdik, yang hadir dalam acara ini menyambut baik gebrakan yang diprakarsai L-KIM dan memberikan apresiasi kepada L-KIM yang telah melaksanakan kegiatan ini. "Saya memberikan apresiasi kepada L-KIM dan berharap kepada para peserta untuk benarbenar mengikuti pelatihan ini, karena merupakan hal baru di Secanggang", ujarnya Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Surdik, juga berkenan membuka acara tersebut. Ditandai dengan penyerahan secara simbolis buah nipah (nypa fruticans), buah tumus/tancang (bruguiera gymnorizha) kepada dua orang perwakilan peserta. Materi yang diajarkan, membuat Juice dari buah nipah (nypa prutycans), tepung bahan biscuit dari buah nipah tua, kerupuk ikan lundu, pengganti beras dari buah tumus (bruguiera gymnorizha). Kemudian, cara membuat kopi dari buah perpat (sonneratia caseolaris), pupuk cair, kosmetik dari buah nyirih dan tepung dari buah nipah, serta membuat bandrek dari buah berembang dan buah pedada, cryspi dari daun beluntas, rempeyek daun jeruju (acanthus ilicifolius), dan membuat tepung dari buah api-api (avicennia marina). (SBR)


Selasa

ACEH MEMBANGUN

27 Desember 2011

Angkatan XX Unsam Langsa Diwisuda Langsa-andalas Sedikitnya 410 lulusan dari lima fakultas, Universitas Samudra (Unsam) Langsa, akhir pekan lalu, diwisuda. Fakultas yang diwisuda itu yakni, Fakultas Keguruan dan Pendidikan sebanyak 332 orang, Ekonomi 70 orang, Teknik 13 orang, Pertanian 15 orang, dan Hukum 21 orang. Sementara itu 10 lulusan diantaranya dinyatakan memperoleh nilai cumlaude. Prosesi wisuda sarjana ini dilakukan oleh Rektor Unsam, Drs H Bachtiar Akop MPd, di aula SMKN 2 Langsa. Rektor Unsam Langsa, dalam sambutannya mengatakan, upacara wisuda angkatan XX tahun ajaran 2010/2011 ini merupakan manifestasi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, yang merupakan akhir dari proses pangjang yang harus ditempuh seorang mahasiswa. Berkaitan dengan proses akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang difasilitasi oleh perguruan tinggi. Sebagai akhir proses akademik itu, kualitas lulusan adalah kunci yang hendak dituju oleh perguruan tinggi. Kualitas tersebut menjadi dasar kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat pengguna lulusan (user). Karena lulusan yang berkualitas adalah buah dari persenyawaan proses belajar mengajar, materi, sarana dan prasarana, serta kualitas pengajar. “Upaya mencapai terwujudnya lulusan yang memiliki kompetensi intelektual, professional, integritas kepribadian, dan rasa tanggung jawab secara profesional tersebut, Unsam terus melakukan pembenahan kreativitas dan inovasi,” katanya. Bachtiar Akop menambahkan, saat ini Unsam memiliki lima fakultas, yakni Ekonomi, Keguruan dan Pendidikan, Hukum, Teknik, Pertanian. Kemudian dari 11 program studi (prodi) yang ada, prodi pendidikan sejarah dan agribisnis telah terakreditasi dengan nilai B. Sedangkan delapan prodi lainnya masih bernilai C, serta prodi Teknik Industri masih dalam proses akreditasi. (LAN)

Gampong Sukajadi Kebun Ireng Masa Depan Langsa

andalas/suharto

KEBUN IRENG - Lokasi tanah di Gampong Kebun Ireng yang ditelantarkan oleh Disbunhut Aceh. Langsa-andalas Sejak tahun 1973 daerah Gampong Sukajadi Kebun Ireng Kecamatan Langsa Lama, Pemerintah Kota Langsa seluas 240 Ha, 5 Ha disiapkan untuk Rencana Tata Ruang Kampung (RTRK). Ternyata tanah tersebut di klaim Politikus Warkop, milik Disbunhut Propinsi Aceh oleh orang-orang yang ingin memperkeruh Pilkada Aceh. Masyarakat Gampong Sukajadi Kebun Ireng Paimun (40) kepada wartawan, Minggu (25/12) yang turun ke lokasi desa mengatakan, tahun 1970 Kebun Ireng ini hanya berpenduduk lebih kurang 6 KK termasuk orang tuanya Samin (97), yang ikut menanda tangani surat pelepasan areal Kebun Ireng kepada masyarakat. Menurut Paimun, pada tahun 1973 Disbunhut Aceh menelantarkan begitu saja areal lokasi pembibitan, kemudian tokoh-tokoh di daerah ini mengurus surat pelepasan ke Disbun, sekaligus menetapkan 5 H areal yang letaknya tepat di tengah-tengah desa sebagai lokasi untuk prasarana umum Gampung Kebun Ireng. Sejak Gampong Sukajadi Kebun Ireng dimekarkan dari Gampung Induk Pondok Pabrik Kebun Lama Kecamatan Langsa Lama, setahun yang lalu barulah rencana kerja pembangunan prasarana dan sarana umum gampong terealisasi. Semua biaya alat berat yang ada di lokasi pengerukan tanah bukit Kebun Ireng adalah swadaya masyarakat. Masyarakat bahu membahu memberikan bantuan dana untuk pengerukan tanah ini, dengan alat berat milik Pemko Langsa. Sementara itu, Ketua Pemuda Gampong Kebun Ireng, Sarman (45) menjelaskan, bahwa masyarakat Gampong ini yang berjumlah lebih kurang 130 KK atau 800 jiwa sangat senang dengan program pembangunan prasarana dan sarana umum dimaksud. “Kami juga ingin maju seperti gamponggampong lain yang ada di Kota Langsa, mengingat masih banyak areal yang bisa dibangun untuk sarana umum. Desa kami siap dijadikan pilot project Gampong Masa Depan Kota Langsa,” sebut Sarman. Dia menambahkan, mereka sangat mengharapkan Pemerintah Kota Langsa dapat menyelesaikan persoalan tanah di gampong tersebut. Sejak awal, gampong itu dikenal sebagai tempat pembibitan pohon karet milik Disbunhut Aceh. Tidak semua lokasi gampong tersebut milik Disbunhut, apalagi mereka telah lama menelantarkan areal tersebut. “Sebelum dibersihkan, lokasi itu merupakan hutan di tenggah Gampong, mengapa setelah dibersihkan justru membuat para politikus warung kopi kepanasan, takut calon yang dijagokannya pada pilkada mendatang kalah, malah mengomentari hal yang tidak tau dikomentari. Sehingga masyarakat resah,” papar Sarman. (HARTO)

harian andalas | Hal.

14

Proyek Jalan Lintas Bireuen-Bener Meriah-Takengon Terhambat Bireuen-andalas Akibat faktor cuaca (hujan deras) yang merngguyur selama dua pekan terakhir di kawasan Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen proyek pelebaran jalan dengan pengerukan dan perluasan jalur lintas Bireuen-Bener Meriah– Aceh Tengah terhambat. Beberapa bulan lalu, situasi dan kondisi Jalan Bireuen-Bener Meriah-Takengon di kawasan Km 26-29 sudah relatif bagus, walaupun licin pasca hujan. Namun, dalam dua pekan ini selama hujan mengguyur, terjadinya longor. Bahkan, Jumat malam lalu longsor yang terjadi mengakibatkan ratusan kendaraan terperangkap macet. Hambatan pekerjaan pengerukan dan perluasan pelebaran jalan itu disebabkan kondisi jalan yang sangat sulit. Bahkan di kawasan lainnya di km 23 dan 24 juga terjadinya longsor. Buka Tutup Memang untuk memaksimalkan kegiatan dan aktivitas kerja, pihak rekanan terus melakukan pengerjaan. Mereka bahkan dengan terus melakukan kebijakan buka tutup jalan sesuai dengan jadwal buka pukul 12.0014.00 WIB dan pada saat berakhir pekerjaan sekitar pukul 17.00 WIB, kecuali hari Jumat

andalas/suherman amin

PENGERUKAN - Sejumlah alat berat dipesiapkan pihak rekanan untuk mempercepat proses pembuatan pengerukan pelebaran jalan lintasan Bireuen-Bener Meriah-Aceh Tengah. dan itu tidak merupakan hambatan bagi pengendara. Tetapi kebijakan yang dilakukan itu seyogianya berakhir Desember 2011, bila proses pengerjaan perluasan jalan lancer. Namun, akibat hambatan dengan dipengaruhi faktor cuaca, maka buka tutup yang direncanakan

berakhir Desember 2011. Longsor terjadi di sejumlah titik di kawasan KM 23-24 dan 26 di kawasan jalan lintas Bireuen-Takengon, asalkan musim penghujan di setiap tahunnya memang rawan longsor. Pembangunan jalan lintasan Bireuen-Bener Meriah Take-

Aceh Hendaknya Belajar dari Kasus Mesuji Banda Aceh-andalas Pemerintah Aceh hendaknya belajar dari kasus Mesuji ketika mengeluarkan hak guna usaha (HGU) untuk perusahaan perkebunan dan pertambangan yang selama ini telah diterbitkan di daerah itu. "Pembelajaran dari kasus tersebut sangat penting agar pemerintah tidak secara gampang mengeluarkan HGU tanpa melihat adanya areal permukiman warga di lokasi tersebut," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidul Indonesia (Walhi) Aceh TM Zulfikar di Banda Aceh, Senin. Dikatakan, HGU yang diberikan Pemerintah Aceh selama ini kepada perusahaan perkebunan dan tambang umumnya di areal tersebut terdapat areal permukiman warga yang memang sudah berpuluhpuluh tahun menghuni kawasan tersebut. "Nah, persoalan akan

muncul dikemudian hari ketika perusahaan dengan dalih sudah memiliki HGU ketika dihadapkan dengan masyarakat yang menempati areal tersebut," katanya. Dijelaskannya, potensi bahwa kasus-kasus seperti di Mesuji juga akan terjadi di Aceh cukup besar, hal ini mengingat banyak HGU yang diterbitkan oleh Pemerintah Aceh umumnya di areal tersebut masih terdapat permukiman warga. "Pemerintah seharusnya tidak menerbitkan HGU yang ada permukiman warga, sehingga konflik antara warga dan perusahaan tidak akan terjadi dimasa mendatang," ujarnya. Dicontohkannya, di beberapa kawasan seperti di Kabupaten Nagan Raya, Aceh Selatan dan juga Kabupaten Aceh Jaya ada beberapa HGU yang diterbitkan pemerintah, dan di kawasan tersebut terdapat areal permukiman warga yang sudah secara

turun temurun tinggal dan di daerah itu. "Jika hal ini terus berlanjut dan berkembang bukan tidak mungkin ke depan ketika perusahaan berkembang dan melakukan ekspansi mereka akan berhadapan dengan warga," tukasnya. Untuk itu, Zulfikar meminta kepada Pemerintah Aceh ketika menetapkan Qanun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini sedang dibahas benarbenar memperhatikan hal ini. "Qanun RTRW harus benar-benar dibuat berdasarkan fakta dan kondisi lapangan, jika memang pada areal dan kawasan yang hendak ditetapkan sebagai zona perkebunan harus dapat dipastikan pada areal tersebut tidak ada permukiman warga, kalapun sudah ada, maka sebaiknya zona itu dijadikan areal permukiman saja, atau solusinya melakukan relokasi terhadap warga," demikian Zulfikar. (ANT)

ngon (Aceh Tengah) yang tengah giat-giatnya dilakukan pelebaran, walaupun pihak rekanan terus memacu dalam proses pembangunan, namun akibat faktor cuaca jalan tersebut tetap tidak tuntas penyelesiannya sesuai jadual yang diprogramkan. PT Mutiara Aceh Lestari

(MAL) selaku rekanan tunggal pelaksana proyek perluasan jalur Bireuen-Takengon di sepanjang km 26-29 kawasan Cot Panglima, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen memang terus dipacu serangkaian pekerjaan yang masih tersisa. Pengerukan demi pengerukan terus dilakukan dengan puluhan alat berat dipersiapkan, namun tampaknya hujan yang mengguyur kawasan itu tak terbendung merusak tatanan yang telah mereka persiapkan. Akibat hujan yang mengguyur kawasan Kecamatan Juli Bireuen, ternyata telah menimbulkan kerusakan baru dengan longsornya jalan menuju Takengon di beberapa titik yang mendekati kawasan yang tengah dilakukan pengerukan jalan. Sehingga buka tutup jalan ke Aceh Tengah-Bener Meriah dan Bireuen terus berlanjut. Pengamatan andalas kemarin, menyangkut kesulitan yang dihadapi para pekerja dalam pekan ini terfokus pada mengeruk perbukitan yang berada di atas badan jalan yang telah lebih melebar, dan memindahkan reruntuhan lumpur yang terus menimpa badan jalan utama. Tampak saat ini untuk mempercepat rampungnya proyek yang mulai dikerjakan sejak awal tahun 2011, pihak rekanan telah menurunkan puluhan unit alat berat dengan puluhan pekerja, bahkan tampak ada tenaga skil yang didatangkan ke sana. (HERA)

Pintu Irigasi Rusak, Sebagian Sawah tak Kebagian Air Bireuen-andalas Akibat rusaknya pintu pengatur irigasi di Saluran irugasi Geudong-Geudong yang menyalurkan wilayah Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, para petani di Desa Cotbatee Kuala mengeluh akibat ketiadaan air. Sementara mereka membutuhkannya karena bibit penyemaian padi sudah mulai membesar. “Kami resah, sebab patahnya pintu air sehingga air yang kami butuhkan untuk mengairi persawahan untuk menanam padi tidak bias. Sementara aliran air terus ke Kuala Raja, sehingga persawahan kami kering,” ungkap Boili kepada andalas, kemarin di sela-sela gotong-royong untuk mengantisipasi sementara. Menurut Boili, untuk mengantisipasi sementara dengan cara bergotong-royong membentengi pintu air yang jebol itu dengan memasukkan pasir ke empang baja dan menumpukkan nya. Namun, hal itu diperkirakan hanya bisa terantisipasi sementara. Masyarakat Cotbatee saat

ini tengah turun ke sawah melakukan penanaman padi, namun dengan rusaknya benteng pintu pembagi air mereka sangat resah karena areal persawahan mereka banyak yang kekeringan karena tanpa adanya penmgaturan air, sebab langsung mengalir ke Kuala Raja. Sementara, Agus Bang Bayan mengaku masyarakat petani di Cotbatee kini resah. Di satu sisi air di areal persawahannya kekeringan, sementara di sisi lain kebanjiran, dan hal itu disebabkan pintu pengatur yang ada Pulo-U berdekatan dengan perbatasan Geudong jebol. Menurut Agus, puluhan hektar lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kota Juang dan Kuala Kabupaten Bireuen terancam kekeringan, akibat rusaknya saluran irigasi. Rusaknya saluran irigasi, selain karena hantaman air bah yang merupakan kiriman dari bagian selatan setelah hujan deras beberapa hari menimpa kawasan tersebut, juga tanpa pengaturan yang jelas. (HERA)

Mengenang 7 Tahun Tsunami

Az Zikra Sumut Zikir Bersama di Pantai Lhoknga MENUTUP tahun 2011, Majelis Dzikir Az Zikra Sumatera Utara melakukan wisata ibadah ke Banda Aceh untuk mengenang 7 tahun peristiwa tsunami. Ini merupakan bentuk solidaritas sesama umat muslim, apalagi Banda Aceh dikenal dengan Serambi Mekkah. “Kota tersebut penuh dengan spriritual, serta penduduk di sana 99 persen muslim,” kata Ketua Umum Majelis Dzikir Azikra Sumatera Utara H Rizal Mahaputra di Terminal Keberangkatan Dalam Negeri Bandara Polonia, Minggu (25/12) sesaat sebelum bertolak ke Banda Aceh. Rangkaian wisata ibadah tersebut, kata Rizal yang didampingi sejumlah pengurus Az Zikra Sumut lain diantaranya Hj Ernawaty Lubis, Ita, dan Tiara, menutup semua rangkaian wisata ibadah yang telah dilaksanakan Majelis Dzikir Az Zikra Sumut 2011. Disinggung dipilihnya Banda Aceh sebagai tempat wisata ibadah terakhir menutup 2011, Rizal Mahaputra mengemukakan, bahwa setiap tanggal 26

Desember itu, kita teringat dengan saudara-saudara kita di Banda Aceh yang menjadi korban tsunami 7 tahun lalu. Jadi, tambah Rizal, agar seluruh Keluarga Besar Az Zikra merasakan silaturrhim dari majelis seperti motto Az Zikra “Silaturrahim dan Dakwah” sambil bersilaturrahim dan dakwah. Kebetulan di akhir Desember 2011 ini, pendiri Az Zikra di Jakarta ustadz H Arifin Ilham juga turut bergabung dengan Majelis Dzikir Az Zikra Sumut lainnya yang akan melakukan dzikir dan dakwah. “Dzikir yang dipimpin langsung ustadz H Arifin Ilham tersebut dilaksanakan di tepi Pantai Lhoknga tempat terjadi peristiwa tsunami tersebut,” papar Rizal Mahaputra. Dijaga Allah Selain melaksanakan dzikir dan dakwah, lanjut Rizal, Keluarga Besar Majelis Dzikir Az Zikra Sumut yang kurang lebih berjumlah 150 jamaah tersebut juga akan melakukan shalat Zuhur bersama di Masjid Ar Rahman sambil makan siang bersama. Setelah itu mengunjungi Museum Tsunami, berziarah di Lhoknga tempat peristiwa tsunami, dan ke kawasan Olele tempat tiga masjid yang dijaga Allah ketika peristiwa tsunami terjadi. “Kemudian, kita juga akan

andalas/asril tanjung

DIABADIKAN - Ketua Umum Majelis Dzikir Az Zikra Sumut diabadikan bersama rombongan lainnya, sebelum bertolak ke Banda Aceh malalui Terminal Keberangkatan Dalam Negeri Bandara Polonia, Minggu (25/12). berziarah ke Makam Syah Kuala. Makam Syah Kuala tersebut ketika tsunami terjadi tidak tersentuh sedikitpun oleh gelombang tsunami. Begitulah kalau Allah berkehendak, insya Allah semua bisa. Langkah-langkah wisata ibadah yang dilakukan juga karena Allah. Jangan takuti musibah, tapi takutlah kepada yang memberikan musibah,” ujar Rizal Mahaputra. Terkait ikhtibar (peringatan)

yang akan diharapkan dari wisata ibadah di lokasi tsunami, Rizal Mahaputra yang sehari sebelumnya juga telah melepas rombongan jamaah Majelis Dzikir Az Zikra yang akan ke Banda Aceh melalui jalan darat dari di Masjid Nurul Huda Jalan Marelan Raya Tanah 600 mengatakan, bahwa tsunami itu adalah peringatan dari Allah agar kita tidak melupakan Dia. Sesungguhnya, kata Rizal,

semua itu bukan musibah tapi peringatan. Jadi, dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi, katanya, kita mengambil pelajaran supaya kita tetap bersyukur. Allah paling suka dengan orangorang yang bersyukur, berdzikir, orang-orang berfikir, orangorang dermawan dan orang-orang yang jujur. “Jadi, Majelis Dzikir Az Zikra Sumut ingin menciptakan hal tersebut di dalm majelis,” tegas Rizal. (RIL)


Selasa

SAMBUNGAN

27 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Aparat di Sumut Pengurusan e-KTP Diperpanjang Rangking 3 Terkorup .........(Dari Halaman 1) Jakarta-andalas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, terdapat tiga provinsi di Indonesia yang terindikasi banyak melakukan tindak korupsi yang melibatkan aparat daerah. "Beberapa temuan yang diperoleh dari kajian analisis strategis semester II. Seluruh provinsi terdapat LTKM (Laporan Transaki Keuangan Mencurigakan) yang terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat daerah, namun ada tiga provinsi terbanyak yang terindikasi tindak pidana korupsi yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara," seperti yang dikutip dalam Laporan Refleksi akhir tahun 2011 PPATK di Jakarta, Minggu (25/12). Ia mengungkapkan, untuk

daerah DKI Jakarta sendiri terungkap sebanyak 101 LTKM (12,9%), Kalimantan Timur 96 LTKM (10,7%), dan Sumatera Utara 84 LTKM (10,7%), dari total keseluruhan sebesar 783 LTKM yang ada. Sayangnya, dalam refleksi tersebut tidak dinyatakan berapa besar jumlah rupiah dalam LTKM terkait. Berdasarkan hasil riset time series analytical PPATK 2011, kecenderungan sampai tahun 2014, LTKM yang terkait korupsi oleh aparat pemda akan menunjukkan peningkatan. Dan diperkirakan akan mengalami peningkatan sebanyak 2,8 kali lipat dibandingkan keadaan sampai tahun 2010. Hal ini dengan asumsi bahwa tidak ada upaya pencegahan yang dilakukan oleh instansi terkait.(INC)

Presiden Harus Turun Tangan di Konflik Pertanahan Jakarta-andalas Kasus yang terjadi di Mesuji dan Bima dipicu oleh akar persoalan pertanahan. Presiden harus turun tangan mengambil kebijakan secara komprehensif. Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrawi meminta agar Presiden SBY turun tangan untuk menyelesaikan persoalan yang bermuara dari persoalan pertanahan. "Kami meminta kepada presiden agar segera turun tangan mengambil kebijakan komprehensif untuk menyelesaikan akar masalah konflik pertanahan ini," kata Imam di Jakarta, Senin (26/12). Sebab, imbuh Imam, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pemilik modal bersembunyi di belakang aparat keamanan dalam menghadapi tuntutan warga. Di samping itu, Imam juga menyebutkan hingga saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) diam dan tidak mengambil tindakan apapun terkait persoalan yang terjadi berbagai daerah. "BPN selama ini hanyalah tindakan administratif belaka tanpa diiringi pengambilan kebijakan yang substantif menyelesaikan konflik-konflik pertanahan," tambahnya. Tidak hanya itu, mantan Ketua DPW PKB Jawa Timur ini meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar melakukan audit kinerja kepada BPN yang tidak maksimal memerankan fungsi dan kewenangan-

nya sebagai front liner agenda nasional reformasi agraria. Moratorium Gabungan mahasiswa di Indonesia dan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) mendesak pemerintah memberlakukan moratorium bagi perizinan perusahaan tambang dan perkebunan. Gabungan mahasiswa itu terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam MPO, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KSHDI), Persatuan Mahasiswa dan Pemuda NTB di Jakarta dan Pimpinan Pusat Hikmah Budi dan Gerakan Indonesia Bersih (GIB). Pemberhentian sementara mengingat banyaknya kasus perizinan usaha yang terjadi di berbagai daerah dengan penduduk setempat. Salah satunya pada aksi kekerasan di Mesuji dan Bima. Salah satu elemen mahasiswa yang turut hadir dalam konferensi pers di Kantor Muhammadiyah, Minggu (25/12), Parlindungan Simarmata, mengungkapkan, kejadian demi kejadian yang terjadi di daerah seharusnya disikapi pemerintah dengan serius. Apalagi aksi kekerasan terhadap warga setelah menolak keberadaan perusahaan tambang ataupun perkebunan diberbagai daerah sebetulnya sudah berlangsung cukup lama.(NET)

pusat, proses e-KTP ini ditargetkan selesai pada April 2012. Namun, berdasarkan rumus perhitungan pengurusan dengan jumlah peralatan yang ada, sangat tidak memungkinkan bahwa target tersebut bisa tercapai. “Artinya, kalau kita hitung-hitung dari jumlah alat, saya melihat tetap proses e-KTP ini tidak mungkin bisa selesai pada April 2012, dengan perkiraan setiap kecamatan berhasil mengentri 400 orang wajib KTP setiap harinya pun tetap tidak akan bisa selesai,” jelasnya. Dikatakan, kendala pencapaian target dikarenakan belum lengkapnya peralatan pada masingmasing kecamatan sehingga proses entri data berjalan lambat. Sebanyak 106 alat e-KTP yang akan dipinjamkan dari peme-

Warga Kecamatan Medan Petisah sedang mengurus pembuatan e-KTP di kantor camat belum lama ini. Disdukcapil Kota Medan berencana memperpanjang proses pengurusan e-KTP hingga tahun 2012. rintah pusat belum dierima

memiliki pimpinan, di antaranya terkait dengan besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun ini, yang mencapai Rp700 miliar lebih serta isu mutasi pejabat eselon II yang menimbulkan keresahan serta melemahnya gairah kerja pimpinan SKPD. "Mestinya Plt Gubsu mendorong dan meningkatkan semangat kerja para pimpinan SKPD itu, bukan malah meniupkan rencana mutasi," ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih di Provinsi Sumatera Utara, masih belum memenuhi harapan masyarakat Sumatera Utara sebagai implementasi dari visi misi Gubsu, yakni rakyat tidak bodoh, rakyat tidak lapar, dan rakyat tidak sakit. Sedangkan, terkait dengan rencana akan dilaksanakannya Pilkada seperti Pilgubsu dipilih DPRD Sumut, Budiman menyatakan, sesuai dengan survei yang dilakukan PDIP terhadap konstituen, partainya lebih menghendaki Pilkada tetap digelar secara

langsung. Untuk persoalan pertanahan, ungkap Budiman, saat ini masih terdapat 700 kasus tanah (agraria) di Sumatera Utara yang belum terselesaikan. "Konflik tanah sangat berkaitan erat dengan upaya pembangunan dan kesejahteraan rakyat," ujar Budiman. Konflik agraria, kata Budiman, selalu melibatkan banyak pihak dan memiliki karateristik yang jelas, yakni konflik antara rakyat dengan perusahaan dan konflik antara rakyat dengan pemerintah. Sementara, masalah kesehatan, program jaminan kesehatan yang dicanangkan pemerintah pusat tidak dapat diterjemahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumatera Utara. "Menjadi aneh jika rakyat diberi biaya untuk berobat dengan dalih Jamkesmas, tetapi tidak tahu harus berobat ke mana. Banyak desa yang tersebar tanpa fasilitas kesehatan yang memadai," kata Budiman, sembari berharap agar nama-nama warga yang ikut Jaskemas hendaknya dipajangkan di Balai Desa.(UJ)

Pisang Aneh Bertandan Lima .........(Dari Halaman 1) “Istriku yang pertama kali melihat. Ketika salah satu jantung pisang hendak dia potong, tak sengaja dia melihat ada jantung pisang yang lain di pohon tersebut sehingga niatnya diurungkan, kemudian diberitahukannya ke saya,” pungkas ayah tiga anak yang bekerja sebagai nelayan tersebut. Baik A Cong maupun istrinya, mengaku tidak ada mendapat firasat apapun terkait pohon pisang unik di

pekarangan rumahnya tersebut. Terpisah, Pak Ek (42) tetangga A Cong mengatakan, warga setempat juga kaget atas munculnya pohon pisang unik tersebut. Menurutnya sejak tiga hari lalu sudah ada 500-an orang yang sengaja datang untuk melihat pohon pisang itu. “Kediaman A Cong sekarang banyak dikunjungi orang, mulai dari pagi hingga malam silih berganti orang berdatangan untuk melihat pohon pisang langka tersebut,” ucap Pak Ek.(RYAD)

”Walaupun beberapa waktu

lalu sudah ada penambahan 48 alat lagi, tidak bisa dioperasionalkan karena peralatannya belum lengkap semuanya,” ungkapnya. Sebenarnya, lanjut Darussalam, apa yang ditargetkan pemerintah pusat yakni proses e-KTP selesai April 2012, bisa tercapai apabila peralatan sudah lengkap di masing-masing kecamatan. “Kalau semua alat sudah masuk dan bisa dioperasikan maka pelaksanaan entri data bisa lebih cepat, sehingga apa yang ditarget pemerintah pusat itu bisa tercapai. Tetapi yang jadi persoalan kita sampai sekarang adalah kekurangan alat,” tandasnya. Darussalam juga meminta agar warga yang sudah menerima undangan supaya segera mengurus ke kecamatan masingmasing. “Biar nanti tidak menjadi kendala untuk mengurus ulang, sebab mungkin ada juga warga yang bisa saja mengulur-ulur waktu,” pungkasnya.(BEN)

Guru di Sumut Siap Demo Besar-besaran .........(Dari Halaman 1) tu (24/12). Untuk aksi ‘tsunami guru’ itu, kata Pinem, para pimpinan organisasi profesi guru di Sumut telah melakukan rapat koordinasi di Kantor GP Tendik, Rabu pekan lalu. Dalam rapat itu, hadir antara lain pimpinan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI), Asosiasi Guru Bersatu Indonesia (AGBI), Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI), Himpunan Pendidikan

Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI), dan sejumlah pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM) peduli pendidikan di Sumut. Pinem mengungkapkan, alokasi anggaran pendidikan yang hanya 6 persen pada APBD Sumut, selain melanggar konstitusi (UUD 1945 dan UU Sisdiknas) juga bertentangan dengan visi misi Gubsu-Wagubsu 2008-2013 di sektor pendidikan, yakni “Agar Rakyat tidak Bodoh.” “Dengan alokasi dana pendi-

dikan 6 persen atau sekira Rp371 miliar (di luar dana BOS), apa yang bisa dilakukan? Itu artinya, pengembangan pendidikan nonformal yang seharusnya jadi pemacu program ‘Agar Rakyat tidak Bodoh’ akan terabaikan. Begitu juga perhatian terhadap guru-guru swasta dan guru PAUD, tetap akan terabaikan,” ucap FJ Pinem. Dalam rapat koordinasi itu, kata Pinem, para pimpinan organisasi profesi kependidikan sebagai refleksi akhir tahun 2011, juga mengevaluasi sejumlah per-

soalan guru di Sumut. Di antaranya, guru swasta di daerah ini masih banyak yang belum memperoleh insentif. Kemudian, masih banyak guru yang sudah lulus sertifikasi belum menerima tunjangan profesi tahun 2010-2011. Juga masih ada kutipan-kutipan dalam proses pengurusan sertifikasi guru di kabupaten/kota, sehingga guru-guru senior yang seharusnya didahulukan, justru dilangkahi oleh guru-guru junior. Selain itu, pimpinan organisasi kependidikan mendesak Pem-

provsu agar mengangkat guru honorer jadi PNS dan guru swasta diupayakan jadi CPNS. “Kita berharap, jangan ada lagi dikotomi guru negeri dan swasta,” ucap mantan Anggota DPRD Sumut ini. Mereka juga berharap, pengangkatan kepala sekolah di Sumut harus berbasis kinerja. “Jangan lagi guru SD langsung jadi kepala SMA dan kepala SMA langsung jadi Kadis Pendidikan. Pengangkatan kepala sekolah hendaknya berdasarkan kinerja,” tutur Pinem.(HAM)

Sumut Kondusif, Natal Aman .........(Dari Halaman 1)

Sumut Nyaris Tanpa Pimpinan .........(Dari Halaman 1)

seluruhnya oleh pihak kecamatan.

15

andalas/hs poetra

MISA NATAL–Jemaat memegang lilin dan menyanyikan kidung pujian saat kebaktian malam Misa Natal di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jalan Sudirman Medan Minggu (25/12) yang berjalan secara khidmat.

keamanan," kata Heru Prakoso, Senin (26/12). Dijelaskan, pada saat mengamankan Natal pihaknya minimal menurunkan tiga personil kepolisian berpakaian dinas dibantu petugas berpakaian sipil. Tugas personel memantau jalannya perayaan Natal dan kebaktian termasuk menjaga situasi. Setiap jemaat yang akan mengikuti kebaktian, sebut Heru, diperiksa menggunakan metal detektor. Selain itu, ruangan gereja juga disterilisasi dari benda-benda mencurigakan sebelum kegiatan ibadah dilaksanakan. "Pemeriksaan tersebut, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang hendak beribadah tanpa maksud mengganggu," jelasnya. Pada pengamanan Natal, personil Penjinak Bom (Jibom) Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut memeriksa (sterilisasi) sejumlah gereja di Medan. Personil Jibom membawa alat deteksi logam (metal detector), senter dan kaca serta mobil Jibom sebagai antisipasi jika menemukan benda mencurigakan. Terlihat, personil berjumlah tujuh orang, memeriksa Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Jalan Diponegoro dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sumut Jalan KH Wahid Hasyim. Seluruh ruangan di dalam gereja, mulai altar, tempat duduk jemaat, bilik pengakuan dosa, dan

halaman depan ruang ganti hingga toilet tak luput dari pemeriksaan. Di tempat terpisah, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menuturkan, peningkatan pengamanan dilakukan di 904 gereja prioritas. Pengamanan dilakukan aparat kepolisian dan pihaknya lainnya, termasuk melibatkan panitia, pengurus gereja, dan satuan pengamanan. Sistem pengamanan tersebut, sebut Wisjnu, petugas diharuskan memeriksa seluruh barang bawaan jemaat yang akan memasuki lingkungan gereja. Orang-orang yang dicurigai, patut dipertanyakan identitas dan keberadaannya di gereja tersebut. “Saya mengimbau, mengajak bersama-sama untuk tingkatkan pengamanan dan waspada isu teror bom dan juga sabotase yang masih menghantui menjadi ancaman kamtibmas,” ungkapnya saat memberi kata sambutan dalam silaturahmi dengan pimpinan lembaga gereja-gereja dan pimpinan Punguan Marga se-Kota Medan, di hotel Jalan Pemuda, kemarin. Wisjnu menuturkan, menjelang perayaan Natal, dari laporan seluruh jajaran Polda Sumut, situasi keamanan dan ketertiban Sumut kondusif. “Jelang Natal dan Tahun Baru, situasi kondusif. Ini berdasarkan masyarakat tidak takut keluar ke mana-mana,” ujarnya. Plt Gubsu Puas Demi melihat langsung proses pengamanan ibadah masyarakat Nasrani pada malam Natal,

Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho beserta Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, dan Pangdam I/ BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengunjungi sejumlah gereja di Medan, Sabtu (24/12) malam. Plt Gubsu menyatakan puas dengan kesiagaan para personil kepolisian dan keterlibatan organisasi masyarakat mengamankan jalannya ibadah Natal di Sumut. Kunjungan para petinggi Sumut diawali ke GKPI Jalan Sriwijaya dilanjutkan Gereja HKBP di Jalan Uskup Agung, GKPS Jalan Cik Di Tiro, GBIP Jalan Diponegoro, dan diakhiri di GKI Jalan Zainul Arifin. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumut Anuar Shah. Plt Gubsu dan rombongan disambut antusias para jemaat gereja. Gatot juga berdialog langsung dengan para jemaat gereja yang hadir serta organisasi masyarakat dan kepemudaan yang ikut berpartisipasi mengamankan pelaksanaan ibadah Natal. Menurut Plt Gubsu, keterlibatan berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 merupakan wujud keharmonisan dan kerukunan masyarakat Sumut. “Ini adalah bukti dan wujud kerukunan masyarakat Sumatera Utara dan ini merupakan modal sosial yang sangat berharga dan perlu terus kita pelihara bersama,” ujar Gatot.(HER/WAN)

Pedagang Sp Limun Blokir Jalan SM Raja .........(Dari Halaman 1) hampir satu jam. Selama melakukan aksi protes, sebagian pedagang terlihat menggelar dagangan mereka di atas badan Jalan Si Singamangaraja. Bahkan, banyak pedagang yang sengaja menjual barang dagangan mereka seperti ikan dan sayur mayur di bawah harga normal. Beberapa pedagang menye-

butkan, lokasi mereka berjualan ditutup sejak Minggu (25/12) oleh PT Inatex yang selama ini mengklaim sebagai pemilik lahan Pasar Simpang Limun. Menjelang pukul 08.30 WIB, para pedagang akhirnya bersedia mengakhiri aksi pemblokiran jalan setelah melakukan dialog dengan para pejabat musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Medan Kota dan instansi pemerintah terkait.

"Situasi arus lalu lintas di Jalan Si Singamangaraja saat ini sudah kembali normal. Tidak ada lagi pedagang yang berjualan di atas badan jalan," kata Camat Medan Kota Parlindungan Purba di Medan, Senin (26/12). Sembari menunggu hasil pertemuan kami dengan pihak PT Inatex, lanjut dia, para pedagang Pasar Simpang Limun untuk sementara kami arahkan agar mereka berjualan di sekitar Jalan

Kemiri dan Jalan M Nawi Harahap. Kedua lokasi berjualan sementara itu persis berada di sisi kanan dan belakang Pasar Simpang Limun. Status kepemilikan lahan Pasar Simpang Limun hingga kini diperkirakan masih dalam tahap proses pemeriksaan pengadilan. Parlindungan mengaku belum bisa memastikan kapan para pedagang yang tergusur dari Pasar Simpang Limun itu bisa

berjualan kembali di tempat mereka semula. "Kami akan melakukan mediasi dengan para pihak yang terlibat dalam sengketa lahan di Pasar Simpang Limun," tambahnya. Dia berharap persoalan hukum yang terjadi di internal para pemilik lahan Pasar Simpang Limun hendaknya bisa segera berakhir dan para pedagang dapat kembali berjualan di pasar tradisional itu. (ANT)

Ribuan Warga Aceh Kenang 7 Tahun Bencana Tsunami .........(Dari Halaman 1) Calon Bupati dan Wakil Bupati Ulama, tokoh-tokoh masyarakat, pelajar, dan santri serta masyarakat larut dalam zikir dan doa untuk mengenang para korban tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 tersebut. Renungan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar serta Drs H Asib Amin dan Drs Djasmi Has

Nagan Raya. Anehnya, tidak satupun unsur pejabat Pemkab Nagan Raya yang hadir dalam acara tersebut. Ketua Panitia Pelaksana Abdul Rahman menjelaskan peringatan tsunami tetap dilakukan secara sederhana sehingga momen penting bagi masyarakat Nagan Raya tersebut tidak terlewatkan. Sebanyak 3.000 undangan disebar untuk

kegiatan tersebut. "Meskipun sederhana, yang penting momen itu tidak terlewati. Tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 menjadi peristiwa yang tidak akan terlupakan bagi masyarakat Aceh," katanya. Menurutnya setiap tahun pada 26 Desember, masyarakat Aceh memperingati bencana tsunami dengan menggelar zikir dan doa bersama.

Sebagian besar masyarakat yang keluarganya menjadi korban bencana tersebut juga melakukan ziarah ke makam massal korban tsunami. Tsunami 26 Desember 2004 terjadi sekitar 20 menit setelah gempa bumi berkekuatan 9,0 Skala Richter (SR) pada pukul 08.58 WIB di lepas pantai barat Aceh. Akibat bencana alam tersebut, ratusan ribu korban jiwa meninggal maupun hilang.

Rumah penduduk serta infrastruktur di kawasan pesisir barat Aceh rata dengan tanah disapu gelombang air laut. Selain Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara, dampak tsunami juga dirasakan di sejumlah negara seperti Thailand, Sri Lanka, pantai timur India hingga Benua Afrika. Saat ini Aceh mulai berbenah dan bangkit kembali dari dampak bencana dahsyat tersebut (ANT/YAN)

T

T


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.