Harian Andalas 13 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 13 Desember 2011 | No: 2055/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Hukuman Syamsul Jadi 4 Tahun Jakarta-andalas Masyarakat Sumatera Utara tampaknya bakal semakin lama tidak melihat sosok Gubernur Sumatera Utara nonaktif Syamsul Arifin. Pasalnya, hukuman 2,5 tahun penjara yang semula harus dia jalani terkait kasus korupsi dana APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2000-2007, kini bertambah menjadi 4 tahun.

Hukuman mantan Bupati Langkat bergelar Datuk Sri Lelawangsa Hidayatullah itu bertambah berat berdasarkan putusan banding yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Selain itu, bila pengadilan tingkat pertama tak membebankan uang pengganti kepada Syamsul maka PT DKI menghukum Syamsul membayar uang pengganti sebesar Rp8,51 miliar.

Putusan ini dibacakan oleh majelis banding yang dipimpin Hakim M Yusran Thawab yang beranggotakan Nasarudin Tappo, Adam Hidayat, As'adi Al Ma'ruf, dan Amiek Sumindriyatmi pada 24 November 2011 lalu. Hal ini disampaikan juru bicara PT DKI, Ahmad Sobari melalui pesan pendek yang diterima wartawan, Senin (12/12). Bukan cuma jenis dan berat

Jakarta-andalas Tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 Nunun Nurbaeti berupaya menyeret Deputi Gubernur Senior BI terpilih Miranda Swaray Goeltom sebagai tersangka. Ina Rachman, penasihat hukum Nunun, di Gedung KPK Jakarta, Senin (12/12) mengatakan, suami Nunun yang juga mantan Wakapolri, Adang Dorodjatun telah menegaskan bahwa sebenarnya Miranda Goeltom merupakan otak kasus suap yang menyeret 26

• Dimutasi Jadi Staf Balitbang • Kadisdik Dijabat Rajab Lubis Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Pembangunan menggantikan Ir Irwan Ritonga yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Medan. Rahudman Harahap dalam sambutannya mengatakan, mutasi maupun rotasi pejabat di lingkungan Pemko Medan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pembinaan aparatur sekaligus penataan struktur organisasi secara berkesinambungan. “Tujuan mutasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus pelayanan publik yang semakin berkualitas,” kata Rahudman. Dia menjelaskan, bidang pendi-

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Nunun Seret Miranda Goeltom

Hasan Basri Dicopot Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap akhirnya mencopot Hasan Basri dari jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Senin (12/ 12). Hasan Basri yang sudah menjabat lebih dari 10 tahun sebagai Kadisdik Medan dimutasi menjadi staf di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan menggantikan Arfan Siregar. Posisi Hasan Basri selanjutnya digantikan Drs M Rajab Lubis yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Medan. Acara pelantikan Rajab Lubis berlangsung di ruang rapat IV Balai Kota Medan. Selain itu wali kota juga melantik Arfan Siregar SE sebagai

hukuman saja yang berbeda. Majelis hakim banding juga punya pandangan berbeda dalam melihat dakwaan mana yang terbukti dilakukan Syamsul. Bila sebelumnya pengadilan tingkat pertama menyatakan Syamsul terbukti melanggar Pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi, di tingkat banding Syamsul dinya-

anggota Komisi IX Bidang Keuangan DPR periode 1999-2004 ke balik jeruji besi. “Sesuai dengan pernyataan Pak Adang memang secara faktanya kasus ini adalah pemenangan beliau (Miranda S Goeltom) sebagai Deputi. Kenyataannya saat ini justru ibu yang jadi korban. Ibu yang jadi bulan-bulanan. Semoga dengan pemeriksaan hari ini, dengan kembalinya ibu bisa terkuak siapa yang harusnya bertanggung jawab di kasus ini. Sekarang kita bicara fakta saja karena pada dasarnya kasus ini terkait peme-

Bersambung ke Hal. 15

Pria Berpisau Tikam Kameramen dan Satpam di Acara Live TVOne

andalas/robenson sidabariba

KADISDIK BARU–Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat menyerahkan berkas pengangkatan M Rajab Lubis yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan yang baru menggantikan Hasan Basri, Senin (12/12).

Jakarta-andalas Ruangan syuting tvOne di lobi Wisma Nusantara, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat mendadak heboh pada pukul 19.40 WIB, Senin (12/ 12). Seorang pria yang membawa pisau tiba-tiba masuk ke ruang syuting itu. Jrep! Jrep! Dia menusuk seorang satpam dan seorang kameramen tvOne. Pria yang membawa pisau dan mengamuk di lokasi syuting tvOne menusuk kamerawan tvOne bernama Dadang dan satpam Wisma

Nusantara bernama Abu Bakar. Kedua korban saat ini menjalani perawatan akibat luka tusukan. "Mengalami sobek di perut. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit. Lukanya ringan, tapi untuk jaga-jaga kita cek," jelas General Internal Affair tvOne Toto Suryanto saat dihubungi detikcom, Senin (12/12) malam. Hingga pukul 19.50 WIB, suasana di Wisma Nusantara masih cukup genting. Menurut seorang saksi mata kepada detikcom, pria

penusuk satpam itu sudah ditangkap dan diamankan oleh orangorang yang sedang berada di gedung itu. Syuting acara Live di tvOne dengan tema 'Siapa di Balik Nunun' tidak terganggu dengan kejadian yang cukup mencekam ini. Acara ini menghadirkan narasumber Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B Nahrawardaya dan pengacara

Bersambung ke Hal. 15

Kurs & Harga Logam Mulia, Senin, 12 Des 2011

andalas/hs poetra

MENGADU– Suasana saat warga masyarakat Jalan Samanhudi, pedagang, dan pihak Koperasi Serba Usaha mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Medan membahas polemik pembangunan Harapan Square, Senin (12/12).

Batalkan Pembangunan Harapan Square Medan-andalas Pemko Medan diminta segera membatalkan pembangunan Harapan Square di Jalan Samanhudi, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun. Permintaan ini disampaikan sejumlah warga Jalan Samanhudi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Medan di gedung Dewan, Senin (12/12).

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9297 1442 12193 14278 1173

Beli 9200 1428 12069 14134 1161

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11762 2898 7053 9130

Beli 11643 2867 6978 9040

Salah seorang warga, Amru Daulay mengatakan, selama ini kawasan Jalan Samanhudi dan sekitarnya dikenal sebagai kawasan permukiman yang cukup tentram. Namun belakangan ketenteraman itu mulai terusik karena Pemko Medan sewenang-wenang

Bersambung ke Hal. 15

Kapoldasu:

ANEH tapi NYATA

Penguji PSK Profesional

Penyerangan Rumah Ketua PP Bermotif Dendam Lama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memastikan aksi sekelompok massa menyerang rumah Ketua PAC Pemuda Pancasila Batang Kuis Warsito alias Anto Lembu di Dusun IV, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang pada Minggu (11/12), bermotif dendam lama. andalas/th sihombing

MENURUTNYA, masyarakat di Sumatera Utara sudah samasama mengetahui dan paham bagaimana pergolakan yang terjadi di Batang Kuis, antarsesama penggarap memperebutkan lahan eks HGU PTPN 2. Kelompok yang

nangan Miranda. Lalu kenapa ibu sekarang jadi tersangka justru ini yang jadi pertanyaan kami pihak kuasa hukum dan keluarga," tutur Ina. Menurut dia, Miranda harus dijadikan tersangka oleh KPK. "Harus dong. Keterangan ibu tidak akan diarahkan dan tidak akan mengarahkan. Tapi ibu akan bicara secara fakta sesuai dengan yang dia alami dan dia tahu," katanya. Adang dalam keterangan persnya meminta agar KPK menya-

KETERANGAN PERS–Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Batang Kuis, Senin (12/12), tentang peristiwa penyerangan rumah Ketua PP Batang Kuis, Deli Serdang. berseteru di kecamatan ini, menurutnya antara kelompok organisasi Pemuda Pancasila (PP) pimpinan Warsito dengan

Kelompok Pujasena pimpinan Kepala Desa Sena Bantu Suprayetno. "Saya rasa semuanya sudah

tahulah, motif di balik penyerangan ini, apalagi kalau bukan dendam antarpenggarap lahan PTPN 2, Anto Lembu dan Kepala Desa Bantu," jelas Wisjnu menjawab wartawan saat meninjau Mapolsek Batang Kuis, Senin (12/12). Padahal, lanjut Kapolda, lahan eks HGU merupakan hak negara. Siapa pun, tidak berhak atas lahan tersebut, kecuali negara yang menguasainya. "HGU itu kan penguasaannya dan kepemilikannya akan dikembalikan ke negara, terserah negara mau dilimpahkan lagi kepada siapa kepemilikannya," ujarnya. Menanggapi adanya tudingan terhadap kepolisian yang seolah

Bersambung ke Hal. 15

BAGI pria hidung belang, pekerjaan yang dimiliki Jaime Rascone mungkin menjadi pekerjaan yang paling diidamkan. Bagaimana tidak, Jaime adalah seorang karyawan yang bekerja di rumah bordil dengan jabatan Quality Control. Pekerjaan apa pula ini? Pekerjaan ini dilakoni Jaime di rumah bordil di Chili bernama Madam Fiorella. Pekerjaan Jaime adalah ‘mengetes’ wanita-wanita penghibur yang melamar di rumah bordil tersebut. Tesnya macam-macam, mulai dari interview, uji psikologis, sesi foto sampai akhirnya menguji jurus-jurus bercinta yang dikuasai si

pelamar. Setelah diuji bercinta dengan Jaime, lelaki berkulit cokelat ini kemudian harus memberitahukan berbagai hal kepada si pelamar mengenai bagaimana cara pelamar menggerakkan pinggang, apakah mereka mampu mengeluarkan suara yang dibutuhkan, sampai berbagai rekomendasi khusus buat Madam Fiorella. "Kesaksian" Jaime akan menjadi pertimbangan bagi Madam Fiorella untuk memutuskan menerima atau tidak si pelamar bekerja di rumah bordilnya. Dalam setahun, Jaime harus menguji minimal 70 orang pelamar! (NET)


Selasa 13 Desember 2011

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

MEDAN KITA 2 Pemprovsu Harus Prioritaskan Perbaikan Jalan Provinsi harian andalas | Hal.

Komisi V DPR Minta Terminal Amplas Direnovasi KOMISI V DPR RI yang membidangi masalah perhubungan meminta pemerintah untuk merenovasi Terminal Amplas Medan. “Setelah kami tinjau, Terminal Amplas Medan perlu direnovasi. Intuk itu kami akan bantu memberikan dukungan serta memperjuangkan anggarannya, supaya terminal ini ke depannya lebih bagus dan nyaman,� kata Ketua Tim Kunjungan

Spesifik Komisi V DPR RI Ali Wongso HS (Fraksi Golkar) seperti dikutip dari laman dpr.go.id. Dalam kunjungan ke Terminal Amplas, Senin (12/12) itu, Ali Wongso bersama sejumlah anggota Komisi V lainnya yakni Iskan Qolba Lubis (F-PKS), Usmawarnie Peter (F-PD), dan Sunartoyo (F-PAN). Mereka didampingi Walikota Medan Rahudman Harahap beserta jajaran.

Kunjungan Komisi V DPR RI ke Medan dalam rangka melihat persiapan Pemerintah Kota dalam menyambut Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, dimana menurut Ali Wongso biasanya lonjakan penumpang terjadi begitu besar. Selain mengunjugi Terminal Ampelas, tim juga meninjau kesiapan angkutan di Pelabuhan Belawan dan Bandara Polonia Medan. (DED)

andalas/rony muharrman

EDITORIAL

Gubernur Sumut Dipilih DPRD

K

EMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) optimis Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut pada Agustus 2013 akan dilakukan secara tidak langsung. Gubernur Sumut akan dipilih oleh 100 anggota DPRD Sumut, sebagai perwakilan sekitar 12 juta warga Sumut. "Kita optimis revisi tiga UU yakni UU 32 Tahun 24, UU Pemilukada, dan UU Pemilu Desa akan disahkan DPRD pada 2012,"kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri RI, Reydonnyzar, kemarin. Donny, panggilan Reydonyzar mengatakan, setelah disahkan sosialisasi revisi ketiga UU ini diperkirakan sekitar tiga bulan. Pada masa sosialisasi ini, akan diterapkan undangundang peralihan. Jika pemilihan gubernur di Sumut berlangsung Agustus, kemungkinan sudah bisa dipilih DPRD. "Kita berharap demikianlah," katanya. Jika benar demikian, dipastikan yang paling berbahagia dan senang menyambut kabar itu adalah 100 anggota dewan. Dapat dipastikan, tidak seorang pun di antara mereka, akan menolak rencana pemilihan Gubernur Sumatera Utara oleh anggota DPRD itu. Diakui atau tidak, pemilihan Gubernur dilakukan lewat mekanisme pemilihan tidak langsung (oleh) rakyat, banyak sisi positifnya. Yang paling terasa, sudah barangtentu pe– nghematan uang negara mencapai ratusan miliar rupiah. Pasalnya, jika pemilihan Gubernur Sumut dilakukan melalui Pemilukada dipilih rakyat secara langsung, seperti tahun 2009 lalu, diperkirakan sedikitnya akan menghabiskan anggaran pemilihan, Rp 350 miliar. Itu jika pemilihan dilakukan hanya melalui satu putaran. Kalau mencapai dua putaran, dipastikan dana yang dikeluarkan akan bertambah ratusan miliar lagi. Selain itu, dengan pemilihan dilakukan anggota DPRD, hampir dapat dipastikan pula, yang akan dihasilkan adalah sosok pemimpin yang dapat dipertanggungjawabkan, minimal dari latar belakang pendidikan dan pengalamannya sebagai pemimpin. Dengan kata lain, tidak seperti pengalaman, pemilihan langsung dilakukan rakyat di sejumlah daerah misalnya. Kerap terjadi, seseorang terpilih hanya karena faktor popularitas dan banyak uang, namun tidak memiliki pe– ngetahuan memadai tentang administrasi pemerintahan. Begitupun, tetap tidak ada jaminannya, pemilihan Gu– bernur Sumut dilakukan DPRD, akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar kapabel dan mampu mendorong pe– ningkatan kesejahteraan rakyat. Sebab, bisa jadi pemimpin yang dipilih oleh DPRD, pada perjalananan kariernya nanti, justru lebih loyal dan banyak berkompromi terhadap elite partai politik dan DPRD, yang dinilai telah berjasa men– jadikannya sebagai gubernur. Kita ingin menegaskan di sini, bahwa pemilihan gubernur oleh DPRD, belum tentu hasilnya akan lebih baik. Karenanya, kita berharap rencana pemilihan gubernur oleh DPRD, hendaknya tidak dilakukan dengan terburu-buru. Barangkali, yang perlu dilakukan adalah menyempurnakan berbagai kekurangan yang terdapat dalam Pemilukada Gubernur, selama ini .(**)

Medan-andalas Perbaikan kondisi jalan provinsi di daerah ini, hendaknya dapat dijadikan skala prioritas Pemprovsu cq Dinas Bina Marga Sumut. Jalan-jalan yang ada selama ini, yang notabene merupakan peninggalan Pemerintahan Belanda, harus segera dibenahi dan dijadikan sebagai jalan mantap. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi D, yang juga Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut Ir Zulkifli Effendy Siregar MSc kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (12/12). Menurut Zulkifli, jarak tempuh jalan provinsi di Sumatera Utara, terlalu jauh dan memakan waktu yang lama. Misalnya, jarak antara Sibolga-Tarutung-Sipirok-Natal-Madina. "Jarak tempuh antara kota-kota itu sebenarnya bisa dipersingkat, jika segera dibangun jalan yang dapat memangkas jarak antar daerah tersebut," katanya. Ketua DPD Hanura Sumut ini menekankan, program jalan mantap tersebut di Sumut hendaknya jelas tahapan-tahapannya. "Kita berharap tahun ini juga sudah bisa mulai dilaksanakan, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat," ujarnya. Zulkifli Siregar menyebutkan, pembangunan jalan mantap tersebut, selain akan memperpendek jarak tempuh, juga akan berdampak positif pada peningkatan efisiensi, sekaligus penghematan penggunaan BBM, sekaligus dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. "Dan yang lebih penting lagi, akan semakin memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian masyarakat Sumatera Utara ke pasar. Hal mana akan berdampak pada semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, " sebutnya. Terkait dengan percepatan realisasi pembangunan jalan mantap di Sumut itu, Zulkifli Siregar meminta Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Ir Marapinta Harahap, agar lebih kreatif dan inovatif, dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di daerah ini. Termasuk di dalamnya, dengan cara menaikkan status sebagian jalan provinsi yang dianggap layak menjadi jalan nasional. Ia menambahkan, salah satu cara untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Sumut adalah dengan kreatif menaikkan se-

Ir Zulkifli Effendy Siregar MSc bagian jalan provinsi yang dianggap layak menjadi jalan nasional dengan melakukan lobi ke pemerintah pusat. "Itu kesalahan kepala dinasnya. Kalau dia kreatif dan produktif, seharusnya bisa menaikkan sebagian status jalan provinsi menjadi jalan nasional," ujarnya. Zulkifli menyebutkan, jalan provinsi yang dianggap layak menjadi jalan nasional tersebut di antaranya, Jalan Medan Berastagi yang sebagian masih ada jalan provinsi. Padahal statusnya sudah jalan nasional, begitu juga dengan Jalan dari Padang Sidimpuan-Sibolga, Sibolga-Tarutung, dan Padang Sidimpuan-Rantau Prapat. Dijelaskan, kriteria jalan provinsi layak dinaikkan status menjadi jalan nasional. Antara lain, jika sudah ada kepentingan nasional dan urat nadi ekonomi nasional ada di situ. Seperti Sibolga, Padang Sidimpuan yang terdapat tembang emas di sana. Pada bahagian lain, Zulkifli menyatakan usulan Dinas Tarukim seputar pembangunan 1500 rumah di daerah ini, hendaknya dipercayakan saja kepada kabupaten/ kota. "Pemprovsu sebaiknya lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Soal pembangunan rumah itu, serahkan saja penanganannya ke pemerintahan kabupaten/ kota," tegasnya.(UJ)

TINJA U TERMINAL TINJAU TERMINAL–Tim Komisi V DPR RI dipimpin Ali Wongso HS didampingi Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, meninjau langsung kondisi terminal Amplas, Medan, Senin (12/12.

PDAM Tirtanadi Ajukan Permohonan Penghapusan Utang Medan-andalas PDAM Tirtanadi pada tanggal 15 Desember ini akan mempresentasekan Bisnis Plan-nya di hadapan Komisi Teknis dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP). Presentase ini dalam rangka untuk pengajuan permohonan penghapusan utang non pokok PDAM Tirtanadi yaitu bunga dan denda yang bila disetujui, dana untuk pembayaran utang tersebut bisa dialihkan untuk mendukung program-program meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. "Insya Allah, apabila itu disetujui maka sekitar Rp20 miliar dapat diefisiensikan," kata Azzam Rizal dalam sambutannya pada acara Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 di Lantai 8 Gedung Uniland, Medan, Sabtu (10/12). Acara yang diikuti seluruh pegawai beragama Kristen beserta keluarga, tampak pula hadir Direktur Operasi Mangindang Ritonga SE MM, dan Direktur Produksi & Perencana Ir H Tamsil Lubis.

Menurutnya pada tahuntahun mendatang tantangan PDAM Tirtanadi akan semakin berat. Perusaan BUMD ini harus mencapai target MDGs 2015 yaitu 80 persen penduduk perkotaan terlayani air bersih. "2015 itu tidak lama lagi, sekitar 3 tahun lagi. Apabila pegawai PDAM Tirtanadi telah bekerja semuanya, maka tantangan itu akan mudah kita hadapi," ungkapnya. Ia berharap pada tahun 2012 ada peningkatan kapasitas produksi 700 liter/detik air PDAM Tirtanadi, juga ada penambahan jaringan perpipaan dan penambahan reservoir yang semuanya itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. “Kita berharap kerja keras kita semua ditambah dengan dukungan dari Dewan Pengawas maka target MDGs 2015 tersebut akan tercapai," ujarnya. Turut menyampaikan sambutan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Rajamin Sirait dan Kepala Biro Organisasi Pemprovu Ferlin Nainggolan selaku mewakili Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, sedangkan bertindak sebagai penyampai pesan Natal di acara itu Pastor Johannes Sensianus Jebarus OFM Conv dan Pendeta Has Andreas

Kembaren MTh (GSJA). Gratiskan Air Sementara, dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, PDAM Tirtanadi memberikan dispensasi pembayaran rekening air bagi gereja di seluruh cabang pelayanan. Menurut Kepada Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun, dispensasi berupa penggratisan air bagi gereja ini sebagai wujud kepedulian PDAM Tirtanadi kepada masyarakat yang rutin diberikan setiap tahunnya. "Untuk tahun ini seluruh gereja yang menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi dibebaskan dari pembayaran rekening air bulan Januari 2012 (pemakaian bulan Desember 2011)," sebut Amrun kepada wartawan. Di samping itu perusahaan juga tetap menjaga kelangsungan pelayanan air minum untuk 3 TAS (kualitas, kuantitas dan kontinuitas) ke seluruh pelanggan, baik yang berada di Kota Medan dan sekitarnya maupun di daerah kabupaten/ kota yang merupakan Kerja Sama Operasi (KSO), seperti Cabang Deli Serdang, Cabang Toba Samosir, Cabang Samosir, Cabang Tapanuli Tengah, Cabang Tapanuli Selatan, dan Cabang Nias Selatan. (GUS)

BKKBN Minta Aisyiah Sumut Bantu Desa Model Medan-andalas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara Nofrijal mengharapkan, kesepahaman kerjasama dengan Majelis Kesehatan Pengurus Wilayah (PW) Aisyiah Sumut dapat membantu mempercepat realisasi program BKKBN khusunya dalam konteks keluarga berencana, seperti desa model dalam bidang kesehatan. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Ketua Majelis Kesehatan PW Aisyiah Sumut, Yoga Yuniar, dan Ketua Majelis Pustaka Syaiful Hadi JL, di ruang kerjanya, Senin (12/12). “Desa model harus memiliki Posyandu, Posdaya, dan kelompok ekonomi. Dan desa model ini diharapkan ada di desa-desa, karena populasi masyarakat di desa juga banyak,� kata Nofrijal yang didampingi Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Sofyan Rangkuti, Kabid Advokasi, Informasi dan Pergerakan, Datang Sembiring, dan Kasubbid Ad-

vokasi dan Komuniksi Informasi dan Edukasi Anthony. Sementara Ketua Majelis Kesehatan Pengurus Wilayah (PW) Aisyiah Sumut, Yoga Yuniar, menyambut baik MoU tersebut dan menilai program-program BKKBN tersebut, merupakan program utama PW Aisyiah saat ini. “Pengadaan klinik-klinik untuk membantu kesehatan masyarakat merupakan program utama. Saat ini ada lima klinik yang sudah disediakan dan satu rumah sakit Muhammadiyah di Medan,� ungkapnya. Dalam kesempatan audiensi tersebut, Yoga Yuniar juga menyampaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Sumut pada 23-25 Desember mendatang di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik Medan Jalan Setiabudi Helvetia, Medan. “Kedatangan kami juga mengharapkan pencerahan dan mensinergikan program-program BKKBN dalam Rakerwil itu,� katanya. (YN)


MEDAN KITA

Selasa 13 Desember 2011

LPAW: Aksi Bakar Diri Sindir Pejabat Korup Medan-andalas Pendiri Lembaga Pelestari Ahlusunnah wal Jamaah (LPAW) Sumatera Utara (Sumut) Amran Pulungan mengatakan, kasus demonstran bakar diri di depan Istana Negara hingga berujung maut, merupakan sindiran bagi moralitas pejabat korup. “Kiranya, pejabat korup di eksekutif, yudikatif mapun legislatif terbuka rasa malunya, bahwa kelakuan mereka mencuri uang rakyat sangat melukai hati rakyat,� ujar Amran Pulungan kepada wartawan di sela-sela acara tablig akbar bertajuk “Peranserta Alim Ulama dan Orangtua dalam Mewujudkan Generasi Berakhlak Mulia� yang digelar LPAW Sumut, di halaman kantor PW NU Sumut, Jalan Sei Batang Hari Medan, Minggu (11/ 12) sore. Menurut Pulungan, keberanian Sondang Hutagalung membakar dirinya saat menggelar aksi demo di depan Istana Merdeka, bisa dijadikan monumen perlawanan rakyat terhadap korupsi. �Kiranya kejadian ini bisa membakar semangat generasi muda dalam hal melawan penindasan dan koruptor di negeri ini,� ujar Pulungan yang juga penggiat antikorupsi di Sumut. Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) Drs H Abdullah Nasution dalam sambutannya mengatakan, saat ini perlu dilakukan gerakan perubahan dalam hal moralitas para pejabat di negara ini. “Kita sangat berharap dilakukannya perubahan dalam tatanan moral bagi anakanak bangsa terutama kepada para pejabat negara. Ini agar bangsa ini bisa maju sesuai dengan amanat para founding father,� ujar Abdul-

lah Nasution saat mewakili Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambuanan pada tablig akbar itu. Menurut Abdullah, alim ulama dan orang tua memikul beban strategis dalam memperbaiki moral bangsa. “Karena, jika alim ulama tak lagi dipercayai sebagai pengawal moral bangsa, maka siapa lagi dapat memperbaiki moral bangsa ini. Begitu juga orangtua, berada di garda terdepan dalam memperbaiki dan menjaga moral generasi muda,� ucap Abdullah. Sedangkan Ustaz HM Daud Sagitupatra dalam ceramahnya mengatakan, ada tiga aspek yang harus dipersiapkan orangtua dalam menyiapkan generasi bermoral. Pertama, tanamkan pendidikan agama sejak usia dini. Kedua, ajarkan putra- putri anda dekat dengan Qur’an, karena Kitab Suci ini akan memberikan petunjuk dalam setiap menghadapi problematika kehidupan, dan anak bisa beradaptasi di semua lini dan area. Dan ketiga, biasakan anak melakukan hal-hal yang positif sekalipun itu kecil, tetapi bermakna dalam hidupnya dan bermanfaat bagi orang lain serta berguna bagi nusa dan bangsa. Sebelumnya, Ketua LPAW Sumut Feri Nofirman Tanjung dalam sambutannya mengatakan, tablig akbar ini bertujuan untuk penguatan akhlakul karimah generasi muda, guna menyikapi era globalisasi yang sarat dengan kenakalan remaja. “Maksiat semakin membudaya dan remaja kita tidak lagi merasa malu mempertontonkannya di muka umum. Karenanya, ulama dan orangtua harus proaktif memperbaiki moral generasi muda,� ujar Feri Nofirman. (HAM)

8000 Ton Kayu Pinus Milik TPL Tertahan di Belawan Belawan–andalas PT Indorayon yang kini berubah nama menjadi PT Toba Pulp Lestari (TPL) sudah mulai merambah pohon pinus di Kalimantan akibat pasokan bahan baku kayu di seputaran Tapanuli tak lagi mencukupi. Namun kayu pinus seberat 8000 ton bentuk kayu bulat kecil itu, sejak Selasa (6/ 12), boleh memperoleh izin dari pihak Syahbandar Pelabuhan Belawan. Pasalnya, diduga kayu pinus tersebut melebihi manifes karena kapal tongkang Terus Daya dan gandengannya Tug Boat Ansanus IX yang sandar di Gudang Merah Pelabuhan Belawan, persisnya di Dermaga Gudang 004 berkapasitas lebih dari 10.000 ton. Kayu-kayu pinus yang dimaksudkan sebagai bahan baku utama untuk perusahaan yang bergerak di bidang pulp (bubur kertas) itu,

selanjutnya digudangkan di Jalan Pelabuhan Raya milik PT Indo Rayon. Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan Arkhamuddin, S.Sos, Senin (12/ 12), membenarkan adanya pemeriksaan dokumen kayu asal Kalimantan Tengah itu. Menurut Arkhamuddin, sebelumnya ada kecurigaan dari sisi manisfes. Tapi setelah dilakukan penelitian, semua kayu pinus itu dilengkapi dengan dokumen kayu dari asal Kalimantan Tengah. Sementara itu, petugas Dinas Kehutanan Sumut Said mengatakan, kayu pinus itu memiliki dokumen asal kayu dari Kalimantan Tengah sesuai data yang mereka terima yang diangkut Tongkang Terus Daya dan Tug Boat Ansanus IX. Namun perlu dilakukan pemeriksaan supaya jelas berapa beratnya, jumlah kubik dan jumlah batangnya. (DP)

harian andalas | Hal.

3

Tanggul Sungai Deli Amblas

Puluhan IRT Demo Tuntut Perbaikan Belawan-andalas Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di pinggiran Sungai Deli Lingkungan 6,7 dan 31 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, melakukan aksi demo, Senin (12/12). Mereka menuntut Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II segera memperbaiki tanggul Sungai Deli yang amblas di Lingkungan 6. “Kami gak bisa tidur nyenyak lagi. Takut sewaktu-waktu Sungai Deli meluap, lalu tanggul yang sudah amblas sepanjang 20 meter jebol dan menghanyutkan rumah kami. Apalagi saat ini lagi musim hujan,� ujar para pengunjuk rasa saat ngumpul di rumah Kepala Lingkungan 6, Adlan Rahidin. Puluhan IRT sengaja memilih titik kumpul di rumah Kepling 6, Adlan Rahidin, karena hanya berjarak 30 meter dari tanggul yang amblas. Apalagi di rumah itu juga hadir Kasi Ketenteraman dan Penertiban Umum (Trantib) Kecamatan Medan Labuhan, Budiman Pane SSos untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi warga. Salah seorang pengunjuk rasa, Sulasih (48), warga Lingkungan 7 Kelurahan Pekan Labuhan mengatakan, sejak tanggul amblas, warga di lingkungannya terus merasa waswas apalagi manakala hujan turun pada malam hari. Anak-anaknya yang tengah menghadapi ujian sekolah juga terganggu konsenstrasinya saat belajar di rumah,

takut tanggul jebol dihantam air Sungai Deli, lalu merendam rumah mereka. “Jangan sampai kejadian yang keempat kalinya terjadi lagi. Jika tanggul jebol dan merendam rumah kami, maka kehidupan kami akan semakin miskin. Apalagi setiap ada musibah banjir, warga di sini tidak pernah mendapat bantuan yang wajar dari Pemko Medan,� kata Sulasih. Diceritakannya, pernah saat terjadi banjir di daerah tersebut beberapa waktu lalu, wrga hanya mendapat bantuandalas/desrin an Rp 9000 per kepala kelu- AMBLASAMBLAS-Sejumlah warga menyaksikan tanggul yang amblas di Lingkungan 6 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan arga (KK). Padahal waktu itu, Medan Labuhan, Senin (12/12). Untuk sementara, warga menimbun tanggul dengan tanah dalam karung. warga tak lagi memiliki apaapa karena seluruh harta ben- na tidak menanggapi laporan melakukan aksi yang lebih be- bersabar menunggu hingga da mereka mulai dari perabo- kami,� kata warga lainnya. sar, karena aksi mereka sudah sore ini,� ujar Budiman. Karenanya, warga meng- dilaporkan ke kepolisian melatan hingga celana dalam dan Pengamatan andalas, warga BH hanyut dibawa derasnya harapkan agar BWSS II se- lui surat pemberitahuan. telah menimbun sebagian lokagera memperbaiki tanggul arus air. Kasi Trantib Kecamatan si tanggul yang amblas dengan “Dengan bantuan Rp 9000 yang sudah amblas. “Jangan Medan Labuhan, Budiman tanah dalam karung guna per kk, apalah yang bisa kami sampai tanggul jebol baru Pane, kepada pengunjuk rasa mencegah agar lokasi yang perbuat. Untuk beli pembalut BWSS II turun. Itu artinya mengatakan, kondisi tanggul amblas tidak semakin parah. wanita saja tidak cukup. Pada- BWSS II menunggu sampai yang amblas telah disampaikan “Timbunan tanah ini hanya hal, musibah itu bukan kemauan adanya korban,� tutur warga. ke BWSS II. Menurutnya, alat sementara menunggu perbaiPara IRT itu mengancam, berat dan material milik BWSS kan dari BWSS II. Kita berkami, karena sebelumnya sudah bolak-balik kami laporkan bila tidak tanggul yang sudah II akan sampai di lokasi, Senin harap, BWSS II segera turun ke pemerintah. Tanggul jebol amblas tidak diperbaiki dalam sore sekira pukul 16.00 Wib. hari ini (kemarin-Red),� kata akibat kelalaian BWSS II, kare- tempo 24 jam, mereka akan “Mohon para ibu dan warga Kepling 6 Adlan Rahidin. (DP)

27 DPC PPRN se-Sumut Dukung Munaslub Januari Medan-andalas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Maluddin Sitorus mengatakan, 27 DPC di Sumut solid mendukung musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) DPP PPRN yang dijadwalkan berlangsung Januari 2012. "DPC se-Sumut solid dukung untuk suksesnya Munaslub," kata Maluddin didampingi Plt Ketua DPW PPRN Sumut Washington Pane dan Sekretaris Mangatur Tobing usai menggelar rapat koordinasi dengan 27 DPC PPRN se-Sumut di Medan, Senin (12/12). Ke-27 DPC itu kecuali Madina, Padang Sidimpuan, Serdang Bedagai (Sergai), Tebing Tinggi, Simalungun dan Deli Serdang. Washington Pane dan 27 DPC Sumut, juga kompak mengatakan dukungan untuk Munaslub itu. "Munaslub penting untuk melanjutkan perjuangan PPRN. Sumut ikut PPRN yang sah, yakni yang di bawah kepemimpinan Plt Made Rahman Marabessy," katanya. Maluddin mengatakan,

andalas/ist

DIABADIKANDIABADIKAN-Sekjen DPP PPRN Maluddin Sitorus dan Plt Ketua DPW PPRN Sumut Washington Pane (masing-masing duduk tengah) dan dikelilingi pengurus 27 DPC se-Sumut, diabadikan usai rapat koordinasi di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Senin (12/12). Munaslub tersebut mendesak dilakukan untuk menyikapi pengunduran diri Amelia Yani per 1 Juni 2011. Sesuai AD/ ART PPRN pasal 20, menyikapi hal ini maka dilakukan Munaslub. Dengan demikian, Munaslub akan memilih ketua umum DPP yang baru, yang saat ini dijalankan Made Rahman Marabessy, yang sebe-

lumnya melalui Pleno DPP menetapkan Marabessy sebagai Plt. Disinggung mengenai sikap Amelia Yani yang masih mengklaim diri sebagai ketua umum DPP, menurut Maluddin, tidak memiliki dasar hukum. Dia menyebutkan bahwa surat pengunduran diri sudah dibuat Amelia tertanggal 1 Ja-

nuari di atas kertas bermaterai dan tanpa unsur paksaan. Pengunduran diri itu, terangnya, sesuai pasal 4 ayat 2 dan pasal 5 ayat 1 AD/ART PPRN. Karenanya, DPP menghargai keputusan Amelia Yani dan membawanya dalam rapat pleno hingga menunjuk Made Rahman Marabessy sebagai Plt Ketua Umum yang baru. Penunjukan ini, sudah diaktekan dengan nama akte vandeport. Karenanya, sebutnya, tindakan Amelia yang menjalankan roda kepemimpinan partai sejak 1 Juni itu, adalah ilegal. Amelia katanya, juga sudah melanggar AD/ART PPRN pasal 4 ayat 2 dan pasal 5 ayat 1. "Itukan (surat pengunduran-red), dibuat untuk salah satu upaya merebut ketua umum di Partai Nasional Republik, eh ternyata tidak kesampaian. Dan karena gagal, dia malah mau balik lagi, mana bisa lagi, orang sudah dibuat kok surat mundur. Di AD/ ART PPRN, tidak ada mengatur pengunduran diri, demikian juga dalam sistem hukum di republik ini," sebutnya. Soal tudingan Amelia bah-

wa DPP di kepemimpinan Plt Made Rahman yang menggelar rapat di Jalan Jambu sebagai bagian dari upaya merebut kantor dan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana yang dilaporkan Amelia ke Polda Metro Jaya , menurut Maluddin sudah selesai. Pihak kepolisian sudah menghentikan prosesnya karena tidak sesuai dengan apa yang dituduhkan. Sebelumnya di Medan, Amelia Yani masih mengklaim dirinya sebagai ketua umum DPP yang sah karena Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkan) RI masih mengakui SK DPP PPRN Nomor 17 Tahun 2010 tertanggal 15 November 2010, dimana dirinya di SK itu sebagai ketua umum. Hal ini dikatakannya kepada wartawan, Kamis (8/12). Bahkan Amelia pada kesempatan itu, menegaskan sedang melakukan perbaikan citra partai yang selama ini tercoreng oleh gonjang-gonjing persoalan yang ada. "Kita sedang bersihkan partai ini dari pengurus dan orang-orang pengkhianat," katanya ketika itu. (UJ)

Pelayanan di RS Pirngadi Makin Membaik andalas/hs poetra

Medan-andalas Dulu, Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan (RSUPM) selalu menjadi sorotan masyarakat, terutama pelayanan tim medis hingga soal kebersihan. Tapi itu dulu. Sekarang, pelayanan di rumah sakit milik Pemko Medan itu sudah lumayan bagus. Begitu juga soal kebersihan, baik pasien, keluarga pasien maupun pengunjung, sudah merasa nyaman berada di rumah sakit kebanggan masyarakat Medan ini. Agustina boru Sihombing (42), warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan, kepada andalas mengatakan, pelayanan di RSUPM kini sudah jauh lebih bagus. “Dokternya datang setiap hari dan perawatnya juga tanggap dan ramah,� ungkap Agustina yang ditemui saat menjaga adiknya, Bernard Sihombing (38) yang sudah 18 hari dirawat di ruang 21 lantai 2 bagian penyakit dalam RSUPM karena sakit paruparu. Agustina mengaku, kendati adiknya menggunakan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), pelayanan yang diperoleh tetap bagus, dan direncana-

ANTRI - Para pasien RSU Pirngadi Medan, sedang mengantri untuk mengambil obat di Apotek Askes, dan sebagian mengantri untuk menjalani pemeriksaan di klinik yang tersedia di dalam gedung baru rumah sakit itu. kan minggu ini adiknya akan pulang karena sudah mulai sembuh. Hal senada disampaikan Nurhayati (30), warga Gang Sadar Pasar 13 Tembung, Deli Serdang. Menurutnya, pelayanan yang diterimanya sudah lumayan bagus. “Dokternya datang setiap hari dan perawatnya rajin mengontrol,� ujar Nurhayati yang mengaku tengah menjaga anaknya Ali Usman (4) yang sedang dirawat karena menderita demam. Fitri (34) warga Pasar 9 Kapuk Tembung, Deli Serdang, juga menuturkan hal senada. “Sudah baguslah, dokternya datang setiap hari dan perawatnya selalu mengontrol anak saya,� kata

Fitri yang ditemui andalas saat menjaga anaknya, Yanuar Firdaus (2) yang sudah tiga hari dirawat di ruang anak. Begitupun, ketiganya berharap kepada pihak rumah sakit milik Pemko Medan ini terus meningkatkan pelayanan terutama kepada pasien. Sementara itu, Direktur RSUPM dr Dewi F Syahnan SpTHT mengakui, pihaknya mengupayakan pelayanan profesional kepada pasien. Untuk itu, setiap satu sepesialis harus ada tiga dokter spesialis, sehingga kalau salah seorang dokter spesialis pergi atau berhalangan, maka masih ada dua dokter spesialis lagi yang

menangani pasien. “Yang utama spesialis bedah sayaraf, bedah tulang,� kata Dewi, Senin (12/ 12) di ruang kerjanya. Dia berterimakasih kepada Bapak Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang sudah memberikan bantuan untuk pelayanan medis berupa alat canggih yang segera didatangkan ke rumah sakit ini. Untuk memantapkan pelayanan, kata Dwi, dia menjalankan manajemen dengan sistem kebersamaan. Namun, dia tetap melaku-

kan pengontrolan ke setiap ruangan dan melakukan koreksi serta evaluasi SDM dan pelayanan. “Kalau masih ada petugas yang kurang bagus, segera diteliti diingatkan agar mengikuti peraturan sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi),� tutur direktur wanita pertama di RSUPM ini. Untuk itu, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan ini mengimbau kepada pegawai dan petugas keamanan agar menjalankan tupoksinya sesuai visi Wali Kota Medan: agar pelayanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. “Ini demi kepuasan pasien agar mrasa nyaman dan aman,� ujarnya. (YN)

dr Dewi F Syahnan SpTHT


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Korupsi Raskin, Mantan Pangulu Diadili Medan-andalas Rikson Mangatur Napitupulu, mantan pangulu (Kepala Desa, –red) Nagori Jawa Tongah, Kabupaten Simalungun, kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (12/12). Dalam sidang lanjutan yang digelar di ruang Cakra I PN Medan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edmon Purba SH menghadirkan enam orang saksi, seorang diantaranya, Nikson Andreas Simamora, mantan Camat Hatonduhan, Kabupaten Simalungun. Pria yang menjabat Camat dari tahun 2006 hingga 2010 itu mengaku perbuatan mark up harga beras miskin (raskin, red) merupakan kebijakan pribadi pangulu, tanpa diketahui dirinya sebagai Camat. "Tugas saya hanya memonitoring. Mengenai musyawarah desa untuk menaikan harga Raskin saya sendiri tidak pernah mendapat laporan mengenai itu. Kalau untuk pendistribusian memang ada di pedoman boleh musyawarah desa untuk menaikan harga untuk ongkos angkutan. Hanya saja angka kenaikan hingga Rp2900/Kg memang tidak wajar, apalagi RTS seharusnya tidak boleh ditambah atau dikurangi," terang Nikson menjawab pertanyaan majelis tentang harga yang ditetapkan terdakwa.

andalas/thamrin samosir

Diterangkan pria yang sekarang bertugas di kantor Bupati Simalungun itu, harga normal raskin perkilogramnya Rp 1600. Setiap bulan per-Kepala Keluarga mendapat jatah 15 Kg dari pemerintah. "Jadi kalau dua bulan harus 30 Kg, tidak ada pemotongan," sebutnya menanggapi sikap terdakwa yang memotong jatah raskin warga bila jatah dibagikan rangkap perdua bulannya. Sekedar mengingatkan, pada dakwaan JPU disebutkan, Rikson selaku pangulu, periode September 2007, April 2009, hingga November 2009 melakukan tindak pidana korupsi penyaluran raskin Bulog Sub Divre II yang mengakibatkan kerugian negera sebesar Rp63,5 juta. Selaku pangulu Rikson, mengadakan rapat gelap bersama gamot untuk menaikan harga raskin dari Rp24ribu persak menjadi Rp29 ribu hingga Rp30 ribu per-sak. "Tindakan Rikson sudah pidana. Karena tidak disahkan oleh Camat dan tidak sesuai mekanisme. Dimana 1 nagori dengan 5 huta ada 186 KK saja penerima ditambah menjadi 372 KK, ini saja sudah tidak tepat sasaran, apalagi harga ditinggikan," terang Edson dalam dakwaannya. Akibat perbuatannya, Rikson dijerat pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 Jo UU No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (THA)

Sopir Angkot Isap Ganja Medan-andalas Seorang sopir angkot ditangkap petugas Reskrim Polsek Percut Seituan karena kedapatan mengisap rokok campur ganja di salah satu warung kopi kawasan Batang Kuis Pasar 10 Bandar Kalipah, Senin (12/12) sekira pukul 13.00 WIB. Saat ditangkap dari tersangka, Sofian Sinurat (30) warga Jalan Durung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung disita barang bukti rokok yang sudah dicampur daun ganja kering. Penangkapan sopir angkot

rahayu jurusan Batang Kuis Amplas ini atas informasi dari masyarakat. Petugas Reskrim Polsek Percut Seituan yang mendapat informasi bahwa ada seorang sopir sedang mengisap ganja langsung meluncur ke TKP. Begitu petugas datang, tersangka yang sedang duduk sambil merokok ganja langsung ditangkap dan diboyong ke Mapolsek Percut Seituan. Di Mapolsek Percut Seituan, tersangka mengaku merokok ganja karena iseng sambil menunggu sewa. (ACO)

KASUS NARKOBA – Tersangka Sofian Sinurat saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polsek Percut Seituan. andalas/acung

Penulis Togel Ditangkap Medan-andalas Binsar Simanjuntak (42) warga Jalan Perjuangan, Kelurahan Sei Kera Hilir, kecamatan Medan Perjuangan, penulis angka judi toto gelap (togel) ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Timur di kawasan di Jalan Perjuangan Gang Sado, Senin (12/12)sekira pukul 16.30 WIB. Tersangka ditangkap saat hendak menggantar hasil tebakan nomor kepada bandarnya, Iksan Sitorus. Saat ditangkap dari tangan tersangka disita satu unit sepeda motor, 1 unit handphone berisikan nomor tebakan, selembar kertas catatan nomor, pulpen dan uang tunai Rp200 ribu. Di Mapolsek Medan Timur tersangka mengaku sore tadi

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

saya dari hasil penjualan kupon judi togel dirinya mendapatkan bagian 20%. Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar MH Silalahi SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya Akp Ridwan SH membenarkan penangkapan tersangka. “Tersangka memang sudah menjadi target kami, dari informasi masyarakat tersangka sedang jalan di Perjuangan. Kemudian anggota langsung ke lokasi dan melihat tersangka sedang melintas di jalan Perjuangan. Kemudian anggota saya menstop tersangka lalu digeledah. Darinya ditemukan barang bukti tersebut di atas. Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polsek Medan Timur.(ACO)

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

4

DISUMPAH : Dua dari enam orang saksi yang hendak didengarkan keterangannya pada persidangan dugaan korupsi beras raskin dengan terdakwa Rikson Mangatur Napitupulu, mantan pangulu Nagori Jawa Tongah diambil sumpahnya oleh panitera pengganti Pengadilan Tipikor yang bersidang di ruang cakra I PN Medan.

Oknum Polisi Dilaporkan Pacar ke Propam Tanah Karo-andalas Oknum anggota Polsek Tigabinanga, Bripda RPLS dilaporkan pacarnya IN, warga Desa Raya, Kecamatan Berastagi ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tanah Karo lantaran tidak mau bertanggung-jawab, Senin (12/12). Menurut IN, dirinya dengan oknum polisi itu sudah berpacaran selama lima bulan, sejak Juli 2011 lalu “Awalnya kami kenalan pada Juli, di depan Polres Tanah Karo saat saya sedang mengurus atau foto copy surat Akbid saya, dan saat itu Bripda RPLS meminta nomor handpone saya,” terangnya. Lanjutnya, setelah empat hari sejak kenalan tersebut, dirinya diajak RPLS untuk datang ke kosnya, di belakang Makam Pahwalan Jalan Veteran Kabanjahe. Setiba di dalam kos itu, sekira sore hari, IN meminta pulang, namun RPLS dengan berdalih sepeda motornya sedang dipakai adiknya, dan IN pun minta izin ke kamar mandi di dalam kos tersebut. “Tiba-tiba RPLS masuk ke kamar mandi, dan mencumbui saya, dengan cara membungkam mulut saya, dan menggengam kedua tangan saya agar saya tidak meberontak untuk teriak. Di saat itu saya langsung

diperlakukan layaknya suami istri. Meski saya melawan, namun RPLS tetap saja melepaskan nafsunya kepada saya,” pungkasnya. Merasa telah dinodai, saat itu juga kami sepakat bahwa RPLS berjanji akan bertanggungjawab dan akan menikahi saya. Namun selama lima bulan ditunggu, ternyata oknum polisi itu mulai mangkir dan eng-

gan untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. Berkali-kali IN dan keluarga mencoba untuk menagih janji tersebut namun RPLS selalu berkelit. Setelah titik temu antara kedua keluarga tidak tercapai, akhirnya IN pun melapor ke Polres Tanah Karo. “Saya minta Propam dapat memberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatan IN,” pintanya. Ketika dikonfirmasi terkait pengaduan IN dengan bukti laporan STPL/05/XII/2011/SI Propam itu, kepada Kasi Propam Polres Tanah Karo, Ipda Fredly SH di ruang kerjanya, enggan memberi komentar.

“Tanya saja kepada Pak Kapolres atau Waka Polres lah, bang,” ujarnya singkat. Wakapolres Tanah Karo, Kompol Jukiman Situmorang ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat menyebutkan bahwa dirinya akan mengecek dulu kebenaran kasus tersebut. “Makasih, kami cek dulu ya,” ujar Jukiman Situmorang via SMS. Pantauan andalas, saat pemeriksaan terhadap korban IN sedang berlangsung, tampak oknum polisi RPLS masuk ke ruang Propam dan keluar dari pintu samping. Setelah itu oknum polisi tersebut duduk di ruang tunggu waka Polres Tanah Karo. (NT)

BERI KETERANGAN – Korban IN saat menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada salah satu anggota Propam Polres Tanah Karo. andalas/natanael tarigan

Poldasu Gerebek Lokasi Judi Samkwan di Kutalimbaru Medan-andalas Timsus Resmob Poldasu menggerebek lokasi judi samkwan di Dusun II Suka Dame, Desa Nomorindang, Kecamatan Kutalimbaru, Senin (12/12) sekira sekira pukul 18.30 WIB. Dalam penggerebekan tersebut, 11 pemain diamankan, 1 diantaranya wanita. Bukan hanya dadu dan jutaan uang saja yang ikut diamankan, satu pucuk senjata jenis softgun juga berhasil diamankan petugas Resmob Poldasu. Penggerebekan yang dipimpin langsung Kanit Timsus Poldasu, Kompol Yusuf dan Ipda Suhadiman SH itu sempat terjadi aksi kejar kajaran antara petugas dan pemain judi samkwan. Pasalnya, lokasi judi samkwan tersebut dikelilingi sawah dan kolam ikan, sehingga petugas agak kesulitan menangkap para pemain tersebut. Namun akhirnya, petugas berhasil menangkap ke 11 pemian judi samkwan satu diantaranya wanita. Guna penyelidikan lebih lanjut, para pemain judi tersebut langsung dibawa ke Markas Brimob Poldasu Jalan Wahid Hasim, Medan. Informasi yang didapat, lokasi judi samkwan tersebut beromset puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Sementara waktu dimulainya jam 10 pagi hingga malam hari. “Selain target, ini juga sudah perintah pak Kapolda untuk memberantas penyakit masyarakat," kata Ipda Suhardiman selaku Pantimsus Resmob Polda Sumut. Selanjutnya para penjudi yang berhasil diamankan itu akan diserahkan ke petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.(ACO)

Polda Pastikan Bentrok TNI dan Polisi Hanya Salah Paham Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) memastikan bahwa perkelahian antara sejumlah anggota TNI dengan seorang anggota Dit Narkoba Poldasu, Brigadir L Manurung di kawasan Ringroad Jalan Gagak Hitam, Minggu (11/12) dini hari tidak ada unsur pidana.

“K

ita melihat kasus ini berawal dari kesalah pahaman saja. Jadi unsur pidana atas kasus ini tidak ada,” kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso kepada wartawan, Senin (12/12) di Mapoldasu. Terkait Brigadir L Manurung mengalami luka tusuk sangkur akibat dikeroyok sejumlah anggota TNI dan Prada Andi Julianto luka akibat tertembus peluru milik Brigadir L Manurung, Heru mengatakan tindakan itu terjadi karena kedua belah pihak tidak mengetahui mereka adalah

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.00-19.1521.25

anggota polisi dan TNI. "Prada Andi Julianto dan Brigadir L Manurung, tidak saling tau mereka anggota. Akibatnya peristiwa itu terjadi," ujar Heru Prakoso. Heru mengatakan, Brigadir L Manurung terpaksa melepaskan tembakan hanya untuk membela diri karena dikeroyok secara tidak seimbang. Juru bicara Poldasu itu mengatakan, kasus itu terjadi berawal dari penggerebekan lokasi peredaran narkoba dan judi. Wakapolda Temui Danyon Zipur Terkait kasus perkelahian antara sejumlah oknum TNI dari Yon Zipur dengan Brigadir L Manurung, Wakapoldasu Brigjen Pol S Allagan telah menemui Komandan Batalyon Zipur untuk mengklarifikasi kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, Wakapoldasu menjelaskan, peristiwa itu terjadi akibat kesalahpahaman. “Poldasu melalui Wakapoldasu sudah menemui Yon Zipur untuk menjelaskan

PALLADIUM 12.30-14.40-15.50-19.0021.10 SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 SUN 12.30-14.35-17.00-19.1521.30

permasalahan itu agar tidak terjadi kekeliruan sesama anggota TNI,” kata Wakapoldasu Brigjen Pol Drs Sahala Alagan. Wakapoldasu mengatakan, dini hari itu, Brigadir L Manurung sedang melintas di Jalan Gagak Hitam. Dimana, Brigadir L Manurung yang mengenderai mobil kijang, tiba-tiba melintas anggota TNI mengenderai sepeda motor, mengenakan pakaian preman hendak membelok, sehingga terjadi senggolan. Angota TNI tersebut langsung mengejar mobil Brigadil L Manurung dan menghalangi laju mobil serta keduanya terjadi adu mulut. Sekitar 20 menit kemudian puluhan anggota TNI Yonif Zipur Kodam I/BB mengenderai sepeda motor tiba di TKP. Brigadir L Manurung babak belur dipukuli para anggota TNI, meskipun sudah mengaku dirinya polisi Dit Narkoba Poldasu. Merasa terdesak Brigadir L Manurung lari ke arah pos sekuriti perumahan Tasbi I dan anggota TNI terus

THAMRIN 13.10-15.30-17.50-20.10 PLAZA 12.00-14.20-16.40-19.00 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

mengejar dan berhasil ditangkap dan dipukuli. Bahkan salah seorang anggota TNI mengeluarkan pisau sangkur dan menikamkan ketubuh Brigadir L Manurung. Dengan terpaksa, anggota polisi itu mengeluarkan pistolnya dan melepaskan tembakan hingga mengenai dada Prada Andi Julianto, lalu roboh. Mendengar letusan itu, warga mendatangi TKP dan anggota TNI itupun membubarkan diri. Prada Andi Julianto dibawa ke RSUD Pirngadi Medan dan Brigadir L Manurung dibawa ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Sebelumnya, Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar Sembiring membenarkan peristiwa itu dan menyatakan Prada Andi Julianto adalah anggota TNI kesatuan Zipur. “Proyektil sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh Prada Andi nJulianto melalui operasi, kini kondisinya belum pulih,” kata Letkol Halilintas Sembiring.(HER)

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.15-16.30-18.4521.00

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

5

OPERASI ZEBRA TOBA 2011 BERAKHIR

Pengendara Sepeda Motor Diimbau Tetap Hidupkan Lampu Utama andalas/dok hs poetra

Medan-andalas Operasi Zebra Toba 2011 yang dilaksanakan jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara sejak, 28 November lalu berakhir pada Minggu, 11 Desember, kemarin. Di Medan, jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra mencapai 14.929 jenis pelanggaran. Barang bukti yang disita petugas Satlantas Polresta Medan 6.522 SIM, 8.055 STNK, kenderaan roda dua 350 unit dan kenderaan roda empat 2 unit. Sedangkan laka lantas sepanjang Operasi Zebra di Medan terjadi 46 kasus. Lima orang meninggal dunia, 27 orang luka berat dan 21 orang mengalami luka ringan. Untuk kerugian material mencapai Rp99.150.000. Dari analisa dan evaluasi Satlantas Polresta Medan, untuk lampu dan helm di Medan sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat. “Untuk lampu dan helm sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat. Namun sifatnya masih perlu ada pengawasan petugas di lapangan, “ kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Medan, Kompol Yusfhi M Nasution SIK didampingi Kasatlantas Kompol I Made Ary Pradana SIK di Mapolresta Medan, Senin (12/12), kemarin. Mewakili Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga SH MH, Kabag Ops dan

Kasatlantas Polresta Medan mengimbau kepada pengendara sepeda motor agar tetap menggunakan helm dan menghidupkan lampu utama pada siang hari. Dan untuk pengemudi becak bermotor (betor) dan angkutan kota (angkot) agar mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya. Sementara itu, dari hasil analisa dan evaluasi Satlantas Polresta Medan terkait penertiban pool dan agen diminta kepada Pemko Medan untuk membuat solusi untuk menyediakan tempat atau sarana terminal resmi moderen yang memadai untuk pengusaha angkutan. Masalah becak Pemko Medan diminta untuk mendata ulang berapa kuota becak di Kota Medan. Yang terpenting membatasi pertumbuhan becak itu sendiri. “Untuk pengusaha dan pengemudi AKAP dan AKDP agar mematuhi SK Walikota Medan No 551.21/059/K/2008 tentang kawasan lokasi pool angkutan umum antar kota antar provinsi/antar kota dalam provinsi di wilayah kota medan,� imbuh Kasatlantas. (HER)

PERBANDINGAN LAKA LANTAS DI MEDAN 14 November s/d 27 November dengan Operasi Zebra 2011 URAIAN Laka Lantas Korban Meninggal Korban Luka Berat Korban Luka Ringan Rugi Materi X 1.000

PERBANDINGAN 14 s/d 27 Nov 2011 Ops Zebra Toba 2011 57 46 10 5 31 27 24 21 167.145 99.150

TREND +/-11 -5 -4 -3 -67.995

% -23,9 % -50 % -14,8 % -14,2 % -86,5%

RAZIA – Polisi Lalu Lintas Polresta Medan menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Dalam razia itu, Polantas juga langsung mengeluarkan surat tilang bagi pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm dan tidak menghidupkan lampu utama disiang hari.

OPERASI ZEBRA KEDEPANKAN PENEGAKAN HUKUM

Kapolres Nias Tindak Anggota Langgar Lalu Lintas

MENINGKAT – Kesadaran pengendara sepeda motor di Nias meningkat dalam hal menghidupkan lampu utama pada siang hari. andalas/istimewa

Nias-andalas Kepolisian Resor Nias dalam melaksanakan Operasi Zebra Toba 2011 sejak 28 November s/d 11 Desember tidak padang bulu ketika memberikan tindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Tidak hanya masyarakat, anggota Polres Nias sekalipun jika melanggar lalu lintas ditindak tegas. “Sanksi yang diberikan terhadap anggota yang melanggar lalu lintas berupa pemberian tilang sekaligus pelaksanaan sidang disiplin bagi anggota yang terbukti tidak mematuhi peraturan lalu lintas baik pada saat jam dinas ataupun di luar jam dinas,� tegas Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum kepada andalas, Senin (12/12), tadi malam. Mardiaz mengatakan, Operasi Zebra Toba 2011 merupakan operasi kepolisian terpusat dengan mengedepankan kegiatan penegakan hukum berupa penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang potensial mengakibatkan kecelakaan. Selain itu tindak pidana kejahatan bermotor yang didukung kegiatan preemtif melalui pendidikan dan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Kegiatan preventif meliputi pengaturan,

penjagaan, pengawalan dan patroli lalu lintas dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan kemseltibcarlantas. “Tujuan dari Operasi Zebra Toba 2011 ini sebenarnya untuk menimbulkan efek jera terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas dan perundang-undangan serta ketertiban lalu lintas. Menumbuhkan dan mengembangkan potensi masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencegah terjadinya pelanggaran peraturan perundangundangan dan ketertiban lalu lintas. Serta terciptanya situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif dari berbagai bentuk pelanggaran peraturan perundang–undangan dan ketertiban lalu lintas khususnya menjelang Natal tahun 2011 dan Tahun Baru 2012,� kata Mardiaz. Operasi Zebra Toba 2011 menurut Mardiaz dilaksanakan dengan sasaran kelengkapan administrasi pengemudi dan kelengkapan sepeda motor, helm SNI serta penyampaian himbauan light on pada siang dan malam hari. Dijelaskan Mardiaz, sepanjang 2011 pihaknya telah melakukan penindakan terhadap

pelanggar lalu lintas sebanyak 5530 tilang. Hal ini berdampak positif dengan adanya perubahan kultur masyarakat untuk tertib berlalu lintas baik pada pagi dan siang hari. “Dalam kegiatan Operasi Zebra Toba pada tahun ini tercatat 8 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, korban luka berat 10 orang, korban luka ringan 6 orang dan kerugian materil sebesar Rp24.200.000. Pada umumnya, penyebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Nias diakibatkan oleh human error ditambah lagi dengan adanya infrastruktur jalan yang kurang memadai,� papar Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum. Mardiaz juga menyampaikan bahwa kesadaran berlalu lintas memerlukan adanya peran dari seluruh lapisan masyarakat yang dipelopori oleh para aparatur pemerintah sebagai suri tauladan. Selanjutnya untuk pelanggaran lalu lintas yang berhasil ditindak Polres Nias selama pelaksanaan operasi antara lain sejumlah 1009 pelanggaran yang terdiri dari 726 tilang dan 283 teguran dengan denda sejumlah Rp14.883.000. (HER)

Tutupi Biaya Perobatan Istri, Oknum Polisi Tipu Pengusaha Dituduh melakukan penipuan dan atau penggelapan dengan modus mencatut tiga rekannya sesama anggota Sat Sabhara Polresta Medan untuk mengajukan kredit barang elektronik, Briptu Frantoni Panjaitan alias Toni terpaksa didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di ruang Cakra II, Senin (12/12) kemarin. Oknum polisi yang bertugas di Sat Sabhara Polresta Medan itu didakwa melanggar pasal 372 jo 378 KUHPidana oleh Jaksa Penuntut Umum, Anthoni Simamora SH.

Di hadapan majelis hakim diketuai Jonni Sitohang, Frantoni mengakui perbuatannya yang mengambil sejumlah barang elektronik berupa handphone jenis Nokia dan Blackberry,

serta LCD dengan total harga mencapai Rp15 juta. Namun, barang-barang elektronik tersebut telah dijualnya. Dari hasil penjualan barang-baran itu, terdakwa memperoleh uang sebesar Rp11 juta. “Harga setiap barang dipotong Rp300 dari harga normal. Totalnya saya dapat Rp11 juta dan uangnya sudah habis untuk biaya perobatan istri yang sedang sakit kista,� terangnya tertunduk di hadapan majelis hakim. Sementara itu, Edi Harianto, pemi-

lik toko Era Baru, dalam keterangannya, mengaku dirinya percaya memberikan produk elektronik tersebut kepada terdakwa karena akan dilakukan pembayaran melalui cicilan bulanan. “Pembayarannya dilakukan dengan cara pemotongan gaji setiap bulannya,� ucap pria bertubuh jangkung itu sembari mengaku baru mengetahui belakangan nama yang dicatut terdakwa keberatan gajinya dipotong.

Pihak toko, terang Edi, merasa tertipu karena koperasi yang telah bekerjasama dengan tokonya tidak bisa melakukan pemotongan gaji untuk membayar cicilan terdakwa. “Sebelumnya Toko Era Baru yang terletak di Jalan Mandala By. Pass No. 24 Medan telah bekerjasama dengan dengan Polresta Medan sesuai dengan surat keterangan Primkoppol Resta Medan No. KOP:SK/07/IV/2009/Prim tanggal 01 April 2011 sehingga bagi anggota kepolisian dapat melakukan

kredit di tokonya,� terangnya. Berdasarkan keberatan itu, sambung Siahaan (anggota Primkoppol yang dijadikan saksi, –red), peristiwa itu dilaporkan kepada Ketua Primkoppol bermarga Ginting. Oleh Ginting, Edi disuruh melapor ke Polresta Medan. “Rencananya hanya pembinaan, tetapi perintah Kapolresta Medan diusut dan ditindaklanjuti,� terangnya. Usai mendengarkan keterangan sejumlah saksi itu, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan.(THA)

MENGAKU – Briptu Frantoni Panjaitan mengakui telah mencatut tiga nama rekannya sesama anggota Sat Sabhara Polresta Medan untuk menipu dan menggelapkan sejumlah barang dari toko Era Baru. Perbuatan itu dilakukannya untuk menutupi biaya perobatan istrinya yang sedang sakit kista. andalas/thamrin samosir


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Selasa, 13 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Perlu Tim Khusus, Atasi Persoalan Pendidikan Medan -andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, perlunya dibentuk tim yang melakukan evaluasi terhadap berbagai persoalan pendidikan di daerah ini, termasuk fisik sekolah, masalah guru, serta kepemimpinan kepala sekolah. "Semua harus dievaluasi. Untuk itu saya minta ada tim yang akan melakukan evaluasi. Jadi kita punya data dan peta pendidikan di Kota Medan," kata Rahudman di Medan, Senin (12/12). Menurut Rahudman keter-

sediaan anggaran saja tidak cukup untuk menghasilkan keluaran pendidikan yang berkualitas. Dalam pandangan Rahudman , ada empat aspek yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan pendidikan pada masa yang akan datang. "Pertama meningkatkan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, peningkatan profesionalisme manajemen pendidikan dan terakhir meningkatkan kesesuaian lulusan pendidikan dengan pasar

kerja," katanya Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, diperlukan kesamaan visi dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Pendidikan berkualitas harus menjadi orientasi sekaligus tujuan yang harus dapat diwujudkan. "Masih banyak aspek-aspek yang harus kita benahi, termasuk fisik sekolah, masalah guru, serta kepemimpinan kepala sekolah. Untuk itu perlu secepatnya dilakukan pemetaan guru serta penempatan kepala sekola harus memiliki kriteria," katanya. (MA/ANT)

FH UMSU Wisata Hati di Sibolangit andalas/ist

IKUTI -Para siswa SMP Methodist-2 saat mengikuti Pekan Olimpiade Sekolah (POS) yang mulai digelar di perguruan tersebut, Jalan Thamrin Medan, Senin (12/12). POS diikuti ribuan siswa SD, SMP dan SMA perguruan tersebut.

2.051 Siswa Methodist 2 Bertarung di POS VII Medan-andalas Sebanyak 2.051 siswa SD, SMP dan SMA Methodist 2 Medan bertarung dalam ajang Pekan Olimpiade Sekolah (POS) VII Tahun 2011 yang digelar mulai Senin-Sabtu (12-17/12) di perguruan tersebut, Jalan Thamrin Medan. Pimpinan Perguruan Methodist 2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh menyebutkan, POS yang merupakan agenda tahunan ini sebagai ajang untuk menyeleksi siswa berprestasi menuju Olimpiade Sains Nasional (OSN), baik tingkat Kota Medan, Provinsi Sumut maupun nasional. Pada POS VII ini, kata Paulus, tampak antusiasme siswa cukup tinggi mengikuti kegiatan antarpelajar seMethodist 2 Medan ini. Terbukti pada POS tahun ini peserta yang siap bertarung sebanyak 2.051 siswa, mulai dari SD, SMP hingga SMA. "Kita bangga ternyata minat pelajar di lingkungan Methodist 2 cukup tinggi mengikuti ajang unjuk kemampuan berlaga di bidang ilmu pengetahuan dan sains ini," ujar Paulus yang didampingi

Ketua Panitia Drs Bob S Saragih MSi dan Wakil Kepala (Waka) III SMA Bidang Kesiswaan Drs J Manurung STh. Dia meyakini, jika budaya sains sudah mengakar di lingkungan sekolah, otomatis akan tumbuh bibitbibit unggul "penguasa sains" yang akan membawa bangsa ini menuju ke arah lebih baik, khususnya di bidang teknologi. "Peningkatan kualilitas sumber daya manusia hanya dapat dipenuhi dengan penguasaan ilmu-ilmu dasar dan bahasa asing serta perbaikan watak dan perilaku yang dimulai sejak berada di bangku sekolah," kata Pdt Paulus. Ketua Panitia Bob S Saragih dalam kesempatan itu menyebutkan, POS antarpelajar Methodits 2 ini dilaksanakan oleh guru-guru Methodist 2 yang tergabung dalam bimbingan ilmuilmu dasar dan karya ilmiah. Dijelaskan Bob, pada mata uji lomba bagi peserta tingkat Sekolah Dasar (SD) meliputi bidang studi matematika dan IPA. Kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan bidang studi matematika, fisika, biologi, IPS dan Bahasa Inggris. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan bidang studi matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi,

kebumian, ekonomi dan Bahasa Inggris. "Setiap siswa diperbolehkan mengikuti lebih dari satu bidang lomba. Sehingga tidak tertutup kemungkinan seorang siswa akan memperoleh 8 juara sekaligus pada tingkat SMA," kata Bob. Dalam perlombaan ini, kata Bobo akan ditentukan 5 orang pemenang yang memperoleh nilai terbaik pada tiap bidang lomba. Bagi juara I-V akan memperoleh hadiah berupa tropi, bingkisan dan sertifikat. Sedangkan pengumuman serta penyerahan tropi dijadwalkan pada saat upacara bendera pada Januari 2012 mendatang. Salah seorang peserta POS, Danan AS, siswa kelas XII IPA-8 mengaku ikut lomba POS tersebut sebagai ajang untuk menguji kemampuan. Seabab pada tahun lalu dia juga ikut lomba dan berhasil meraih juara pada mata lomba fisika. Pada POS kali ini dia menjajal kemampuan untuk 6 mata lomba, yakni matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan kebumian. "Saya berharap, saya tidak hanya unggul di bidang fisika tapi juga pada mata pelajaran lainnya," kata pria berkacamata yang mengaku ingin melanjutkan kuliah nantinya di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. (HAM)

Medan-andalas Yel-yel Fakultas Hukum Luar Biasa, mewarnai kegiatan wisata hati yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada Sabtu dan Ahad (10-11/12) lalu di Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit, Deli Serdang. Kegiatan wisata hati ini diikuti 41 orang peserta, baik mahasiswa maupun dosen FH UMSU. Wisata hati ini merupakan salah satu bentuk upaya membangun karakter mahasiswa agar memiliki kecerdasarn spiritual, emosional, intelektual, dan sosial. Koordinator Pelaksana Faisal SH M Hum didampingi Benito Kodiat Ashdie mengatakan , materi wisata hati meliputi pembelajaran hati ke hati, outbond activities, halang rintang, jelajah alam, games dan problem solving bermaksud membangun sikap, karakter, fokus dalam menyelesaikan masalah, mandiri, dan berani mengambil keputusan. Lukman Hakim Sinaga yang didampingi Muhammad Luthfan Hadi Darus, di antara mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengemukakan wisata hati sangat bermanfaat dan

memberi inspirasi dalam member warna dan karakter seseorang. "Karakter yang kuat, tegas dan tahan banting merupakan prasyarat dalam mengelola bakat dan prestasi, sehingga akan lebih kreatif dan inovatif dalam segala hal," ujar Lukman Sinaga. Farid Wajdi, Dekan FH UMSU yang juga ikut dalam rombongan ini menegaskan terus belajar, termasuk pembelajaran melalui wisata hati adalah sebuah keniscayaan. Mahasiswa tinggi tidak boleh berpangku tangan dalam upaya memaksimalkan kemampuan minat dan bakatnya. Suasana kompetisi alumni antarperguruan tinggi begitu kencang dan ketat, termasuk pula dengan alumni perguruan tinggi asing. "Karena itu perlu usaha terus menerus dalam memperkuat model pembelajaran, penguatan kepemimpinan di kalangan mahasiswa, semangat kewirausahaan, sebab kalau tidak maka mahasiswa bakal terus ketinggalan di belakang,''kata Farid. Pada kesempatan yang sama Farid Wajdi mengucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU yang terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan akademik maupun

penguatan pembelajaran atmosfir akademk di FH UMSU. Termasukpun memberi peluang kepada mahasiwa FH UMSU melakukan wisata hati ini. Menurut Farid Wajdi, Rektor UMSU berpesan agar dalam proses pembelajaran mahasiswa harus dibekali dengan berbagai keterampilan, tidak sekadar bersumber dari bangku kuliah formal. Tetapi harus didukung dan disokong pula dengan memperkuatnya melalui aktivitas lain. Perguruan Tinggi harus mampu membekali sekaligus mampu menggali potensi mahasiswanya dengan berbagai pembelajaran baik di dalam kelas maupun nonkelas. Farid berharap ada nuansa berbeda yang didapat peserta dan itu memberi perubahan yang lebih segar dalam meracik proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaksi sosial yang lebih intensif, kreatif dan inovatif. Farid Wajdi menambahkan agenda wisata hati juga merupakan rangkaian kegiatan jelang 30 tahun FH UMSU, tepatnya 1982-2012 dan diharapkan dapat membangun karakter guna memperkuat kurikulum formal yang ada. (HAM) andalas/ist

DIABADIKAN DIABADIKANMahasiswa dan dosen Fakultas Hukum UMSU diabadikan bersama disela-sela kegiatan wisata hati di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.


IKLAN

Selasa 13 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

8

PETERSON BERSEDIA TARUNG ULANG Clijsters Ingin Lebih Bijak Bree-andalas Mantan ratu tenis di nomor tunggal dan ganda putri, Kim Clijsters, sudah akan kembali mengayun raket di even-even kompetitif, tahun depan. Cederanya sudah pulih kembali, tapi bukan berarti Clijster tidak berhati-hati terhadap kondisinya sendiri. Sejumlah cederanya tahun ini, membuatnya dapat belajar banyak, bahwa dirinya sudah tak bisa lagi memforsir diri pada suatu laga yang berat. Sejumlah cedera pun menghampirinya, mulai dari kram perut, engkel, bahu dan pergelangan tangan. Awal tahun 2011, saya tampil bagus. Tapi setelah itu, saya membuat beberapa keputusan yang tak akan saya lakukan lagi sekarang,� gumam Clijsters, Senin (12/12). “Setelah fisik dan mental saya terkuras di Australia Terbuka, even turnamen indoor di Paris, terlalu berat untuk saya. Sekarang, saya akan lebih baik lagi dalam ‘mendengar’ keluhan tubuh saya,� sambung istri pebasket, Brian Lynch itu. Petenis asal Belgia itu, akan memulai comeback nya di tahun 2012, di WTA Brisbane, 1 Januari mendatang, sebelum mempertahankan gelar Australia Terbuka.(NET)

Washington-andalas Menanggapi permintaan Amir Khan untuk diadakannya tarung ulang, Lamont Peterson dengan besar hati menanggapi dengan positif. Sebelumnya, Khan menuntut diadakannya rematch, karena merasa dicurangi wasit, atas kekalahannya kemarin. Dua kali Amir Khan dikenai pengurangan poin, oleh wasit Joseph Cooper, yang memimpin laga antara Peterson dan Khan, dalam pertarungan memperebutkan gelar WBA dan IBF kelas Welter. Mungkin, pengurangan poin Khan di ronde ke-7 bisa dijustifikasi, tapi publik menilai wasit Joe Cooper yang kedua kalinya mengurangi angka Khan di ronde ke-12, adalah hal yang kontroversial. Sementara, dalam sebuah sesi konferensi pers usai laga, Khan meminta rematch yang diadakan di negaranya, Inggris. Atau setidaknya, di tempat yang jauh dari kampung halaman Peterson, Washington. Jika ingin tempat netral, Khan meminta Las Vegas, sebagai venue selanjutnya. Di sisi lain, Peterson yang menerima tantangan kedua dari Khan, tak mempersoalkan

di mana tarung ulang akan digelar. Bahkan jika dia harus menyeberang Atlantik, ke kepulauan Britania, Inggris. “Saya tidak keberatan untuk melakukannya lagi (tarung ulang) di Inggris. Tapi harus ada kesepakatan dahulu. Segalanya harus disepakati bersama. Saya mau bertarung dengannya lagi,� tegas Peterson, Senin (12//12). “Jika segalanya terserah kepada saya, besok pun saya mau menghadapinya lagi. Tidak masalah kapan harus dihelat. Saya selalu siap untuk bertarung,� lanjut petinju berjuluk The Havoc itu. Terkait protes Khan kepada wasit yang dinilai berat sebelah, Peterson tak mau ambil pusing. Baginya, kemenangan tetaplah kemenangan. Karena dia mengaku, hanya menitikberatkan perhatian pada pertarungan, bukan keputusan wasit. “Saya ini petinju, bukan wasit. Saya tidak ingin dipusingkan hal itu. Di atas ring, saya hanya fokus pada pelaksanaan rencana bertarung saya,� tutup petinju yang pernah mengecap status gelandangan itu.(NET)

Seedorf: Tevez Pergi karena Uang Milan-andalas Upaya AC Milan mendapatkan Carlos Tevez terancam gagal setelah Manchester City terindikasi menolak penawaran yang diajukan. Apalagi, seperti dikatakan Clarence Seedorf, Tevez memilih klub yang bisa memberi banyak uang. Milan dan City sejauh ini belum sepakat terkait nilai uang yang akan terlibat dalam proses kepindahan Tevez. Kubu Rossoneri bertahan dengan keinginan pinjam gratis plus opsi permanen di akhir musim, sementara City

Clarence Seedorf

Kobe Kritik Penjualan Odom Los Angeles-andalas Guard kenamaan LA Lakers, Kobe Bryant tak terima klubnya menjual Lamar Odom, salah satu pilar penting Lakers. Odom hijrah ke Dallas Mavericks, setelah Lakers menjualnya seharga USD 8,9 juta. “Saya tidak suka transfer itu. Jujur saja, saya tak menyukainya sama sekali. Saya mengenal Lamar sejak lama. Kepribadian dan skill-nya sangat berarti untuk tim,â€? keluhnya, Senin (12/12). “Kehadirannya sangat berarti untuk tim di ruang ganti. Dia pribadi yang hebat, karena bisa menyatukan kami secara alami,â€? kenang Kobe. Kobe merasa tak mengerti sama sekali, mengapa Odom dijual saat masih kompetitif, dengan torehan 14.4 angka, 8,7 rebounds dan 3 assist perpertandingan. Bagi Bryant, peran Odom sangat vital, dalam perjuangan Lakers, dua musim belakangan. “Anda membicarakan tentang pemain yang meraih enam kali Man of the Year NBA. Dia selalu bermain cemerlang. Tahun lalu, dia bermain luar biasa‌jelas dia bukan pemain selingan untuk kami,â€? tutup fans berat tim Spanyol, Barcelona itu.(NET)

Robinho Kembali ke Premiership?

berharap siapapun yang menginginkan Tevez harus juga membayar gaji dan biaya pinjam. Kabar Paris Saint Germain ikut dalam perburuan Tevez makin menipiskan kans Milan. Meski sejauh ini belum ada penawaran resmi diajukan, PSG diyakini lebih mampu memenuhi tuntutan uang yang diminta City. Kondisi itulah yang membuat Seedorf pesimistis kalau mantan pemain Manchester United itu bakal merumput di San Siro. Sepanjang sejarahnya, Tevez dan agennya selalu memilih klub yang mampu memberi uang paling besar. "Melihat perjalanan karirnya, agennya dan semua tindakan yang dia buat, saya pikir Tevez akan pergi di mana ada klub yang bisa menjanjikannya banyak uang," seru Seedorf, Senin (12/12). Jika masalahnya bukan karena uang, gelandang internasional Belanda itu percaya kalau Milan adalah pilihan utama Tevez untuk melanjutkan karirnya. "Milan bisa menjadi yang pertama dalam karirnya di mana dia memilih sebuah klub karena pertimbangan karier, bukannya uang. Kita lihat saja apa yang terjadi," tuntas dia.(NET)

London-andalas Efek domino dari prospek kemungkinan mendaratnya striker Manchester City asal Argentina, Carlos Tevez, ke San Siro, markasnya AC Milan. Salah satu dari dua striker Rossoneri asal Brasil bakal didepak, yaitu Robinho dan Alexandre Pato. Lo? Pasalnya, andaikata Tevez benar-benar datang, kuota pemain asing di kubu Milan bakal berlebih. Artinya, salah satu pemain kudu dicoret. Kedua penyerang Tim Samba tersebut ditengarai telah menjadi target buruan Chelsea di bursa transfer musim dingin Januari. Pato, 22 tahun, telah lama dikait-kaitkan dengan The Blues semasa era Carlo Ancelotti. Di lain pihak, manajer incumbent Andre Villas-Boas (AVB) membutuhkan tambahan amunisi di lini depan menyusul keputusannya melepas Anelka yang diklaim bakal hengkang ke Cina. Robinho telah lama menjadi incaran Chelsea. Pertama kali, Robinho dispekulasikan bakal terbang ke Stamford Bridge ketika Chelsea ditangani Phil Scolari. Namun, pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2008, Robinho justru memilih bergabung dengan Manchester City dengan rekor fee saat itu sebesar 32,5 juta pound. Sayangnya, di City of Manchester Stadium – sekarang bernama Etihad Stadium– nasib Robinho terbilang buruk. Setelah dipinjamkan ke Santos, Robinho akhirnya dilego ke Milan pada 31 Agustus 2010 dengan bujet 15 juta pound. Sejauh ini, rapor Robinho terbilang cukup bagus, mencetak 16 gol dari 42 pertandingan. Prospek perpindahan Robinho dari San Siro ke Stamford Bridge sangat tergantung dari deal Tevez yang belakangan gencar didekati Paris St Germain (PSG). Tevez diyakini lebih berminat bermain bersama Milan. (NET)

ROBINHO

PIALA DUNIA ANTARKLUB 2011

Al Sadd Tantang Barcelona

Yokohama-andalas Jawara Liga Champions Asia, Al Sadd dari Qatar memastikan diri melangkahkan kaki ke babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2011 yang berlangsung di Toyota dan Yokohama, Jepang, menghadapi tim unggulan Barcelona diperempat final itu. Di fase perempat final yang berlangsung di Toyota Stadium, Minggu (11/12) sore waktu setempat, Al Sadd menaklukkan juara Liga Champions Afrika, Esperance (Tunisia) dengan skor tipis 2-1 (1-0). Sempat tertekan di awal babak pertama, Al Sadd unggul 1-0 di menit ke-33 melalui sundulan Khalfan Al Khalfan memanfaatkan bola umpan silang Kader Keita yang gagal diantisipasi kiper Esperance Moez Ben Cherifia. Al Sadd menambah keunggulan empat menit setelah babak kedua dimulai lewat Abdulla Koni yang menerima umpan dari Al Khalfan. Di menit ke-60, Esperance berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 melalui sundulan Ousama Darragi memanfaatkan tendangan bebas Khelil Chammam. Gol tersebut menambah semangat Esperance yang kemudian berhasil mencetak dua gol tambahan. Sayang, kedua gol tersebut –melalui Yannick Nheng di menit ke-79 dan Khaled Ayari di injury time– sama-sama dianulir wasit dari Cile Enrique Osses karena sebelumnya telah terjadi off-side. Dengan kemenangan tersebut, di babak empat besar yang akan berlangsung di International Stadium, Yokohama, Kamis (15/12) mendatang, Al Sadd akan bertemu dengan tim unggulan, juara Liga Champions Eropa, Barcelona. (MEG)


OLAHRAGA

Selasa 13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

9

Pelatih Asal Italia Tukangi PSMS IPL Para crosser saat dilepas digaris start

Kejuaraan Grass Track & Motocross Piala Kapolres Aceh Tamiang Sukses Aceh Tamiang-andalas Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia (Korwil IMI) Aceh Tamiang kembali menggelar Grass Track & Motocross yang dilangsungkan di Sirkuit Non Permanen Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Sabtu-Minggu (10-11/12) lalu. Perlombaan Grass Track & Motocross merebut trophy Kapolres Aceh Tamiang ini digelar bekerjasama dengan Polres Aceh Tamiang, demi meningkatkan semangat para crosser Aceh Tamiang. Menurut Ketua Korwil IMI Aceh Tamiang, Elfian Raden yang juga mantan Crosser Aceh Tamiang di era 1990-an kepada Harian andalas di sekretariat IMI, kemarin mengatakan, kegiatan ini diadakan selain menjadi agenda IMI juga untuk mengingatkan kembali masa-masa kejayaaan para croser Aceh Tamiang yang telah membawa harum nama daerah. Hal senada juga diungkapkan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs.Armia Fahmi saat membuka acara yang mengatakan kegiatan ini diadakan agar minat dan bakat yang terkandung dari para pemuda dapat disalurkan di arena bukan di jalanan. " Semoga para juara ini kelak dalam event yang setingkat provinsi maupun nasional dapat diikut sertakan oleh crosser IMI Aceh Tamiang," kata Armia. (ZHM)

Malang-andalas Pelatih PSMS Medan IPL akhirnya membuka identitasnya. Alasannya, dia sudah mendampingi tim, tidak seperti sebelumnya. Pria berpaspor Italia itu bernama Fabio Lopez. Pelatih muda lantaran baru berumur 37 tahun. Dia pun melakoni misi pertamanya sebagai pelatih dengan mendampingi Fadli Hariri dkk ke Malang kemarin, menerima jamuan Arema Indonesia. "Ya, nama saya Fabio Lopez. Saya sudah bisa sebutkan nama saya karena saya sudah dampingi tim dan akan duduk di bench PSMS Rabu (14/12) nanti. " ucapnya kemarin. PSMS tidak punya waktu bersantai dan telah harus melakukan ujicoba lapangan di Stadion Gajayana Malang. Fabio menginstruksikan latihan akan dimulai pukul 09.30 WIB. "Latihan pagi mulai jam 09.30 WIB. Bukan fisik, tetapi lebih kepada kebersamaan tim. Saya baru bergabung, dan kami perlu mengenal satu dengan yang lain," ungkap pria yang sebelumnya pernah menjadi pelatih di tim liga Lithuania itu. Untuk latihan sore hari, dirinya mengaku belum bisa memastikan, lantaran

perjalanan enam jam yang ditempuh skuad besutannya cukup lama. Penerbangan Medan-Surabaya transit Batam memerlukan waktu tiga jam ditambah hampir tiga jam dari Surabaya menuju Malang melewati jalan darat. "Untuk latihan sore (hari ini-red), saya akan lihat besok. Kalaupun ada, mungkin akan ringan saja, karena perjalanan cukup jauh," ungkap fabio. Soal peluang meraih poin, dia meyakini tim berjuluk Ayam Kinantan masih tetap ada. Tapi dia tidak bisa berkata banyak. "Peluang ada, tapi seperti apa, saya belum tahu, saya baru tiba di sini," ucapnya. Namun, dia berharap, bersamanya, PSMS akan bisa lebih baik. "Banyak waktu sebelum pertandingan

Futsal Piala Hazrul Azwar Kembali Digelar

RD: Pemain tak Pantas Kena Imbas Jakarta-andalas Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan menegaskan para pemain sepak bola tak selayaknya menerima imbas atau dampak dari kekisruhan yang tengah terjadi dalam persepakbolaan nasional saat ini dalam kaitannya dengan materi tim nasional. "Mereka (pemain) tidak sepantasnya menerima imbas tak bisa memperkuat tim nasional Indonesia hanya karena bermain dalam kompetisi Indonesia Super League. Ini saya kemukakan tadi dalam rapat dengan pengurus PSSI," ujar Rahmad Darmawan ketika dikonfirmasi, Senin. Hal itu dikemukakan Rahmad Darmawan terkait dengan isu pengunduran dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia dan Rahmad diminta untuk membahasnya dengan pengurus PSSI. Semula, pertemuan antara Rahmad dengan para pengurus PSSI tersebut akan dilaksanakan di kantor Sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Senayan Jakarta, namun kemudian dipindahkan ke Mess Senopati yang juga merupakan Wisma Jenggala. Sementara kantor PSSI di SUGBK, hampir sepanjang hari dalam keadaan tertutup mengantisipasi aksi demo yang dilancarkan pendukung Persipura Jayapura. Rahmad mengungkapkan, sepanjang dirinya masih dipercayai sebagai pelatih Timnas, ia memiliki kebebasan untuk memilih pemain berkualitas tanpa memandang dalam kompetisi apa pemain tersebut bermain. "Kami memang sedikit berdebat mengenai hal itu. Apakah pantas kalau ada permasalahan di tubuh PSSI lantas pemain juga dipersalahkan? Padahal mereka tidak tahu apa-apa dengan persoalan di PSSI. Ini saya pertanyakan ke PSSI dan saya masih menunggu jawabannya," tuturnya. Sebagaimana diketahui, sejumlah event internasional dalam kurun tahun 2012 akan dihadapi oleh Indonesia seperti diantaranya pertandingan Pra Olimpiade, Piala Asia dan Piala AFF 2012. Dalam keikutsertaan Indonesia (PSSI) di kancah event internasional, Timnas seringkali bermaterikan pemain kombinasi antara senior dan junior, yang notabene selama ini mayoritas bermain di klub di bawah kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Namun karena ISL musim 2011-2012 tetap dikelola oleh 18 klub anggota ISL di bawah naungan PT Liga Indonesia, PSSI kemudian menganggapnya sebagai kompetisi yang tidak sah karena PSSI sendiri kemudian menggelar kompetisi di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dengan kompetisi bernama Indonesian Premier League (IPL). Sejalan dengan dualisme yang tengah melanda kepengurusan PSSI mengenai kompetisi tersebut, Rahmad Darmawan pun masih menunggu sikap PSSI lebih lanjut tentang keberadaannya (eksistensi) sebagai pelatih Timnas. "Kalau Anda tanyakan apakah saya akan mundur atau tidak, kita harus menunggu dulu PSSI apakah kebijakannya itu suatu keputusan final atau bukan. Kalau memang benar demikian, nanti akan dapatkan sendiri jawabannya," ujar Rahmad Darmawan. Mantan pelatih Persipura, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu menambahkan, sebagai seorang pelatih maka ia merasa berhak untuk mendapatkan kebebasan memilih materi pemain sesuai dengan keinginannya dalam meracik tim.(ANT)

selanjutnya (menghadapi Persiraja Banda Aceh (7/1). Saya sudah bertugas saat itu, dan saya berharap kemajuan bagi tim ini, semua akan bekerjasama mewujudkan itu," ungkapnya. Sementara, striker asing Julio Cesar Alcorse mengaku sangat ingin memperkuat PSMS menghadapi Arema. Kabar baik, manajemen PSMS menyatakan, kemungkinan Julio sudah bisa diturunkan. "Saya ikut tim, tentu saya berharap bisa main. Mudahmudahan saja," katanya. Keikutsertaannya ke Malang juga didasari atas angin segar manajemen kepadanya. "Saya diberitahu orang dari manajemen, kemungkinan bisa turun. Kita lihat saja," ungkap pemain yang pernah memperkuat liga Malta, Hibernian itu. Asisten pelatih PSMS M Khaidir menyatakan, secara keseluruhan kondisi pemain cukup baik. "Ya, kami ikut instruksi pelatih kepala untuk latihan apa yang akan diterapkan. Persiapan sudah dilakukan di Medan, di sini kami akan melakukan latihan menjaga kondisi kebugaran tim," ucapnya. (YON-REL)

Total Hadiah Rp 39 Juta

Lawan PSAP Ditunda PSMS ISL Diuntungkan Medan-andalas Ditundanya jadwal pertandingan PSAP Sigli versus PSMS menguntungkan Ayam Kinantanjulukan PSMS pada bulan Januari mendatang. Pasalnya, dua punggawa PSMS, Osas Marvelous Saha dan Inkyun Oh sedang dalam proses pengurusan problem masing-masing. Osas Saha masih dalam proses penyembuhan cedera bahu sebelah kiri, usai bertanding melawan Persisam, pekan lalu. Sementara Inkyun Oh sedang berangkat ke Jakarta untuk mengurus Kartu Ijin Tinggal Sementara (Kitas). Saha sendiri tidak bisa ikut dalam uji coba PSMS lawan PS Gumarang. Pemain asing warga negara Nigeria itu hanya duduk di bench pemain sepanjang pertandingan. Dokter Tim PSMS, dr Raja, mengatakan ada benturan di bahu Saha yang menyebabkan ototnya tertarik. "Ada memar dan Saha hanya boleh latihan ringan," ujar Pelatih PSMS ISL Raja Isa, Senin (12/ 12). Untuk proses penyembuhan, lanjut Raja, Saha harus menjalani fisioterapi yang sudah dimulai Senin tadi. Jika semua dilakukan, dalam seminggu ini Saha bisa sembuh dan memperkuat PSMS di ISL. "Fisioterapinya di RS Permata Bunda sebanyak dua hari sekali. Tidak berat cederanya, dan tidak ada yang bergeser, namun harus tetap fisioterapi," ungkapnya. Pelatih kepala PSMS, Raja Isa, mengatakan, "jadi ada baiknya ditunda, kalau tidak pemain kita akan absen lawan PSAP. Inkyun sudah overstay harus meninggalkan Indonesia dan harus mengurus permit kerja kembali, dan diprediksi tanggal 17 Desember baru bisa siap," jelasnya. (YON-REL)

Medan-andalas Setelah sukses menggelar turnamen Futsal Piala Hasrul Azwar tahun 2009 lalu, turnamen serupa kembali digelar pada 25 Desember mendatang. Turnamen yang terbuka untuk umum ini akan memperebutkan hadiah total Rp39 juta. Menurut Ketua Panitia H Irsal Fikri, SSos, turnamen ini digelar dalam rangka menyambut Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang jatuh pada 5 Januari 2012, sekaligus bentuk kepedulian PPP terhadap kaum pemuda yang hobi olahraga futsal. " Sebagai partai, PPP tak hanya fokus di ranah politik semata, namun juga peduli terhadap aktivitas olahraga. Apalagi Pak Hasrul Azwar penghobi berat sepakbola," ujar Irsal Fikri yang juga sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Medan dalam jumpa pers di Brother's CafĂŠ Jalan Imam Bonjol, Medan Senin (12/12). Dijelaskan, Turnamen Futsal

Piala Hasrul Azwar ke-II ini berhadiah total Rp39 juta dan tropy. Perinciannya: Juara I Rp 15 juta, Juara II Rp10 juta dan Rp Juta 5 juta untuk juara ketiga. Selain itu, peraih top score, tim terbaik dan pemain terbaik masing-masing menerima Rp 3 juta. Dasar digelarnya turnamen ini, jelas Irsal, berangkat dari aspirasi masyarakat Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, daerah dimana kediaman Hasrul Azwar. Besarnya animo masyarakat tadi, membuat pihaknya menggelar kembali turnamen yang pernah sukses tahun 2009 lalu. " Rencana semula, turnamen ini hanya diikuti 24 peserta. Tapi kami menerima permintaan untuk menambah peserta lagi. Jadi kami putuskan untuk membuka pendaftaran bagi 8 peserta tambahan, sehingga total menjadi 32 peserta yang dibagi menjadi 6 grup," sebut putra kandung Hasrul Azwar itu. Irsal berharap, turnamen ini dapat menjaring atlet futsal

potensial untuk mewakili Medan diajang yang lebih bergengsi lagi, apalagi event ini juga bekerjasama dengan Badan Futsal Daerah (BFD) Sumut dan rencananya dibuka Ketua PSSI Djohar Arifin Husin. "Pak Hasrul Azwar juga berpesan agar peserta menjaga sportivitas baik di dalam maupun di luar lapangan sehingga dari turnamen ini akan lahir atlet-atlet berprestasi untuk Medan maupun Sumatera Utara," tuturnya. Bagi peserta yang ingin mendaftar harus melampirkan pas foto 3x4, fotocopy KTP dan uang pendaftaran Rp 750 ribu, dengan perincian Rp 500 ribu uang pendaftaran dan Rp 250 ribu sebagai uang WO. Batas pendaftaran hanya dibuka hingga seminggu ke depan. "Untuk informasi selanjutnya bisa menghubungi Sdr Alam di nomor 082161346786, Irsal 08126436400 dan sdr Sorri Muda Harahap di 0819857239," pungkas Irsal. (DED)

Petinju Sumut Berburu Jatah Pon Medan-andalas Sepuluh petinju Sumatera Utara bersaing dengan petinju daerah lain pada Kejuaraan Nasional Tinju Amatir di Padang, Sumatera Barat 11-16 Desember 2011 untuk mendapatkan tambahan jatah ke Pekan Olah Raga Nasional XVIII/2012 di Riau. "Kita menargetkan tiga atau empat petinju Sumut dapat lolos ke PON.Peluang itu cukup terbuka, karena petinju yang ikut kejurnas ini memang sudah teruji kemampuannya selama ini," kata Sekretaris Pengprov Pertina Sumut, Eddy H Sibarani, Senin (12/12). Ia mengatakan, Kejurnas di Padang yang juga merupakan babak pra kualifikasi PON merupakan kesempatan terakhir untuk lolos ke PON XVIII/2012. Untuk itu petinju Sumut akan memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya mendapat tambahan atlet yang lolos PON.

Sebelumnya, Sumut sendiri sudah meloloskan empat petinju ke PON XVIII/2012 Riau, yakni Siti Aisyah (60 kg), Sadarmawati (48 kg), Gayatri (54 kg) untuk putri, dan Daniel Pasaribu (69 kg) untuk putra. "Ke-empatnya mendapat tiket ke PON Riau setelah lolos kualifikasi pertama pada kejuaraan tinju amatir di Mataram, September 2011. Sementara pada kualifikasi kedua di Papua kita tidak mengirimkan petinju," katanya. Sementara, pada kejurnas di Padang kali ini, Sumut menurunkan 10 petinju, yakni tiga petinju wanita dan tujuh petinju pria. Ketiga petinju wanita tersebut, yakni Nurmala Deli (51 kg), Esmiralna Simangunsong (57 kg) dan Maduma Simbolon (64 kg). Untuk petinju pria, yakni Abdullah Siregar (49 kg), Zulkarnain Pasaribu (52 kg), Valderama (56 kg), Zeta Hutagalung (60 kg), Dedi

Hutasoit (64kg), Benget Simorangkir (75 kg) dan Nico Purba (81 kg). Sementara mengenai target di kejurnas tersebut, ia optimistis sedikitnya Sumut dapat membawa pulang empat medali emas. Medali tersebut diharapkan dapat diperoleh melalui Zulkarnain Pasaribu, Valderama, Zeta Hutagalung, Dedi Hutasoit, Benget Simorangkir atau Nurmala Deli. Namun, menurut Eddy, untuk memenuhi target tersebut tidak lah mudah, mengingat daerah lainnya tentunya juga memiliki ambisi yang sama untuk meloloskan petinjunya ke PON, terutama Papua, Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. "Semua daerah tentunya memiliki target maksimal di kejurnas itu, apalagi ini memang kualifikasi terakhir untuk memperebutkan tiket ke PON. Meski demikian, petinju-petinju Sumut tentunya sudah siap bersaing," katanya. (ANT)

PSSI Akan Cari Solusi Terbaik Jakarta-andalas Koordinator Timnas PSSI Bob Hippy mengatakan, pihaknya akan mencari solusi terbaik agar semua pemain yang berpotensi bisa masuk Timnas Indonesia sejalan dengan dualisme kompetisi PSSI yang tengah terjadi saat ini. "Tentang pemain yang berada dalam kompetisi di luar PSSI itu kami akan carikan celahnya bagaimana agar mereka tetap bisa bermain di Timnas," ujar Bob Hippy kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/12) Hal itu dikemukakan Bob Hippy di sela-sela rapat pengurus PSSI dengan jajaran pelatih Timnas untuk membahas prospek Timnas

termasuk dalam mempersiapkan Timnas beberapa kelompok usia di rumah Arifin Panigoro. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman serta jajaran pelatih Timnas yakni Rahmad Darmawan, Widodo C Putra, Aji Santoso, serta Liestiadi yang mewakili pelatih kepala Timnas Senior Wim Rijsbergen. Bob mengatakan, inti agenda rapat tersebut adalah evaluasi dan program Timnas empat tahun ke depan dan tidak secara spesifik membahas pasal larangan bermain di Timnas bagi pemain yang bermain dalam kompetisi yang tak

berada di bawah PSSI. "Kami sedang melakukan pemantapan rencana-rencana empat tahun ke depan dan membicarakan soal pembinaan usia muda untuk empatlima tahun ke depan. Kita tidak bicara dalam konteks Statuta FIFA Pasal 79 soal larangan bermain," ujarnya. Ketika ditanya tentang isu pengunduran diri pelatih kepala Timnas U-23 Rahmad Darmawan, Bob menolak menjawab karena keputusan mengenai hal itu merupakan keputusan kolektif pengurus PSSI. Mengenai polemik kompetisi ISL yang telah ditegaskan Djohar Arifin sebagai kompetisi yang tidak sah dan pemainnya tak berhak memperkuat Timnas, Bob juga tak menjawab secara pasti. (ANT)


EKONOMI-BISNIS

Selasa 13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

10

Potensi Danau Toba

Jelang Natal-Tahun Baru

Pegadaian Medan Siapkan Dana Segar Medan-andalas Kanwil Perum Pegadaian Medan yang memiliki wilayah kerja Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dana konvensional senilai Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Sedangkan dana untuk gadai syariah Perum Pegadaian Medan menyiapkan dana Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Pimpinan Wilayah Perum Pegadaian Kanwil Medan Agus Priyabodo melalui Humas Perum Pegadaian Kanwil Medan Lintong P Panjaitan mengatakan, dana itu dipersiapkan guna melayani masyarakat yang membutuhkan dana membiayai kegiatan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2012. "Dana yang disiapkan Pegadaian atas permintaan masyarakat melalui cabang dan unit Pegadaian mengingat kebutuhan masyarakat terutama pedagang musiman, nasabah baru dan nasabah lama yang membutuhkan modal kerja jelang Natal dan Tahun Baru," kata Lintong di kantornya, Senin (12/12). Tingginya permintaan masyarakat untuk mendapatkan dana segar itu kata Lintong, mulai terlihat sejak awal Desember lalu dengan pertumbuhan dari tahun 2010 sebesar 30-40 persen untuk gadai konvensional dan 2030 persen untuk gadai syariah. Barang yang banyak digadaikan, lanjut Lintong, masih didominasi emas, perhiasan dan berlian yang mencapai kisaran 95%. Sisanya, sebesar 5%, adalah terdiri dari mobil, sepeda motor, laptop, telepon genggam, televisi, alat memasak, dan lain sebagainya. "Dengan pelayanan kita di cabang maupun unit Pegadaian masyarakat lebih banyak menggadaikan barang kantong (perhiasan) yang mencapai 95%," ungkap Lintong seraya menambahkan berapapun dana yang dibutuhkan, Pegadaian akan menyiapkannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dikatakannya, tingginya animo masyarakat yang menggadaikan emas dan barang lain, menjadi bukti jika Pegadaian masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk mendapat dana segar. "Kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan kami," imbuhnya. (SIONG)

ilustrasi

Bulog Siap Penuhi

Kebutuhan Beras Natal Terpenuhi Medan-andalas Badan Urusan Logistik Sumatera Utara siap memenuhi permintaan beras premium untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru yang biasanya meningkat. "Stok banyak dan harga jual atau tebus tetap Rp6.550 per kg," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Senin. Menurut dia, seperti halnya saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, permintan beras premium atau beras impor Bulog Sumut itu meningkat. Permintaan yang meningkat bukan hanya dari warga di pasar tetapi juga oleh berbagai instansi untuk keperluan pasar murah atau bantuan Natal dan tahun baru. Bulog siap memenuhi permintaan beras impor asal Thailand itu, katanya. Dia menyebutkan, hingga awal Desember, total beras premium yang sudah ditebus pedagang ke Bulog mencapai 19ribuan ton. Jumlah itu naik signifikan dari posisi akhir Oktober yang masih sekitar 9.000an ton. Dengan harga tebus beras premium di Bulog sebesar Rp6.550 per kg, pedagang diharapkan masih bisa menjual di bawah Rp7.000 per kg sehingga konsumen terbantu ditengah harga jual beras yang lagi mahal. Harga beras di pasar Medan setara dengan beras impor asal Thaialnd itu sudah mencapai Rp7.000an per kg. Mengenai stok beras, kata dia, masih cukup banyak atau 79ribuan ton yang bisa mencukupi untuk enam bulan alokasi lebih. "Stok akan tetap aman karena dijadwalkan ada lagi beras impor yang akan masuk," katanya. Menurut rencana, Sumut akan mendapat alokasi impor dengan total sebanyak 30.300 ton termasuk di dalamnya sejumlah 7.200 ton yang sudah masuk 30 November. Diakui sebelumnya, Sumut sudah kedatangan beras impor sebanyak 40.800 ton yang berasal dari Vietnam dan Thailand. Beras impor itu mulai masuk di bulan September sebanyak 8.400 ton, disusul pada akhir Oktober 6.400 ton dan 26.000 ton masuk di November. (ANT)

Harus Dimaksimalkan untuk Kemajuan Pariwisata andalas/sulaiman

Medan-andalas Panitia Pesta Danau Toba (PDT) 2011 bekerjasama dengan Forum Peduli Danau Toba menggelar seminar sehari pengembangan Danau Toba dengan tema Pemberdayaan Potensi Ekonomi, Budaya, Pariwisata dan Lingkungan Kawasan Danau Toba di Aula Maratabe Pemprovsu, Senin (12/12). Ketua Panitia PDT 2011, Jhon Hugo Silalahi melalui Sekretaris U m u m , Nurlisa Ginting dalam sambutan pembukaannya mengatakan, latar belakang seminar ini adalah untuk mencari berbagai masukan dari berbagai pihak untuk pengembangan potensi kawasan Danau Toba. "Dalam seminar ini terungkap banyak berbagai persoalan yang dihadapi dan segera harus diselesaikan pemerintah untuk memajukan kawasan Danau Toba. Salah satunya persoalan infrastruktur yang harus dibenahi dan berbagai lokasi destinasi pariwisata yang ada di kawasan Danau Toba," ujarnya. Dalam seminar ini dihadiri pembicara, RE Nainggolan, Anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba dan Prof DR Bungaran Antonius Simanjuntak yang diikuti perwakilan masyarakat, stakeholder pariwisata, LSM yang konsern terhadap kawasan Danau Toba. RE Nainggolan mengatakan, Sumatera Utara merupakan salah satu daerah

BERI PENGHARGAANSekretaris Umum Panitia PDT Nurlisa Ginting memberikan penghargaan kepada Prof DR Antonius Bungaran Simanjuntak didampingi RE Nainggola dan Parlindungan Purba di sela-sela seminar sehari Pengembangan Danau Toba di Aula Martabe Pemprovsu, Senin (12/12). tujuan wisata karena mempunyai 399 objek wisata yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu yang memiliki prospek yang paling baik adalah Danau Toba. Peraturan Pemerintah RI No 26 tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 telah menetapkan Kawasan Danau Toba dan sekitarnya menjadi salah satu kawasan startegis nasional, selain kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro). "Namun, sangat disayangkan potensi yang besar dimaksud serta kondisi beberapa daerah di kawasan strategis nasional masih belum terjamah dan masih jauh dari harapan, khususnya kualitas dan kuantitas infrastruktur

yang ada. Infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara belum memenuhi standar untuk kelancaran distribusi barang dan jasa," katanya. Sementara itu, Bungaran Antonius Simanjuntak mengatakan, kelemahan pemerintah selama ini dalam memajukan pariwisata antara lain, belum tahu arti dan fungsi pariwisata untuk kesejahteraan dan devisa. Selain itu menempatkan pejabat di Dinas Pariwisata yang tidak konseptual strategis (man behind the gun) bukan orang tepat pada bidangnya, belum punya program kerja operasional terarah, tidak mampu mengeksplorasi pengembangan dan sebagainya.

UKM Sumut Terus Meningkat

Tinggalkan Pesaing

AHM Raih Market Share 52,69 Persen Medan-andalas Astra Honda Motor (AHM) selaku pabrikan Honda Indonesia di akhir November lalu berhasil membukukan penjualan sebesar 3.994.127 unit, kumulatif dari awal tahun. Keberhasilan manuver produsen berlogo sayap mengepak itu meninggalkan kompetitor terdekatnya dengan angka market share yang sangat jauh di akhir November lalu yakni 52,69 persen, dengan selisih 12.93 persen dari pesaing terdekatnya. Menyimak strategi Honda di tahun 2012, produsen motor Honda itu mengaku siap menggempur pasar motor Indonesia dengan motor injeksi teranyarnya dengan selisih harga hanya Rp 250ribu dibanding type standardnya. Hal ini sejalan dengan deklarasi "Cinta Honda PGM FI, Cinta Indonesia" di akhir November, yakni berupa komitmen Honda untuk menghadirkan teknologi injeksi PGM FI pada semua jenis Honda paling lambat akhir tahun 2013. "Untuk tahun depan type Honda yang dikeluarkan rencananya lebih difokuskan pada pengembangan teknologi injeksi PGM FI yang akan memanjakan pecinta Honda dengan keiritannya," ungkap Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co, main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, Senin (12/12) di kantornya. Rencana tersebut kata Leo, sesuai niat Honda yang bernafsu membanjiri setiap sudut jalanan Indonesia dengan motor berinjeksi. "Niat ini sudah diaplikasikan lewat Honda Spacy Helm-In, Supra X125 Helm-In injeksi, dan beberapa model lainnya," kata Leo. Saat ditanya mengenai pasar Honda di Indonesia, pria berkacamata ini mengaku semakin menggembirakan karena November lalu Honda berhasil meraih pasar sekitar 60 persen. "Tentunya ini berkat dukungan dari pecinta Honda yang tetap menjadikan keiritan sebagai harga mati yang tidak dapat ditawar bagi setiap penggendara motor," ucapnya. (SIONG)

"Kalau dari sudut kelemahaan transportasi, jalan yang mutunya buruk, jalan yang jauh ke Danau Toba dan tidak ada tempat (objek wisata) yang baru dibangun antara Medan ke Danau Toba. Sedangkan kelemahan biro jasa yakni kurang membangun kerjasama dengan Dinas Pariwisata, atau hanya selalu menunggu action dari Dinas Pariwisata, dan biro jasa wisata/travel kurang kreatif membangun acara (jalur wisata)," katanya. Untuk memajukan pariwisata Danau Toba, Bungaran Antonius Simanjuntak mengusulkan perlu dibangunnya mountain train, sky lift di kawasan Danau Toba. (MA)

andalas/ist

SIAP GEMPUR-Di tahun 2012 produsen motor Honda siap menggempur pasar motor Indonesia dengan motor injeksi teranyarnya, dengan selisih harga hanya Rp 250 ribu dibanding type standardnya.

Medan-andalas Usaha kecil dan menengah di Sumatera Utara tiap tahun meningkat dengan sebagian besar bergerak di bidang jasa, kata Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Koperasi Sumut, Joni Pasaribu. "Jumlah UKM dewasa ini berkisar 2,5 juta orang dan paling banyak bergerak di bidang jasa khususnya jenis produk makanan dan minuman," kata Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Koperasi Sumut, Joni Pasaribu, di Medan, Senin. Joni mengakui, meski terus bertambah. tetapi UKM itu masih sering berganti-ganti usaha dan sebagian kecil yang bisa tetap eksis. Tetapi meski masih sebagian kecil yang bisa eksis, perkembangan UKM di Sumut termasuk lebih bagus dibandingkan dari daerah lain mulai dari dalam penambahan unit usaha hingga pergerakan bisnisnya. Beberapa UKM yang memproduksi makanan/minuman dan hasil kerajinan, kata dia, bahkan sudah bisa menembus pasar ekspor meski volumenya masih dalam jumlah terbatas atau hanya sekadar untuk memenuhi pesanan secara berkala. (ANT)

Telkomsel-Bank Sumut, Beri Kemudahan Memiliki Tablet PC Medan-andalas Telkomsel dan Bank Sumut melalui Divisi Kredit Syariah menjalin kerja sama dalam memberikan kemudahan untuk memperoleh komputer tablet model terkini lewat pemberian fasilitas kredit.

K

ERJA sama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) antara GM Regional Account Management Sumatera Ahmad Sofyan dengan Direktur Marketing Bank Sumut Zenilhar di Lantai 10 Gedung Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (12/12). Kesepakatan ini berupa kerjasama pembiayaan pembelian komputer tablet (Tablet PC) yang di-bundling dengan paket pasca bayar Telkomsel FLASH dengan harga terjangkau yang dapat dicicil

hingga 12 bulan. Ahmad Sofyan mengatakan, aktivitas bekerja kini telah bertransformasi, dari bekerja sendiri di meja sepanjang hari menjadi bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra bisnis kapan pun dan di mana pun. Apalagi jika menggunakan aplikasi web berbasis cloud computing yang mampu meningkatkan produktivitas kerja. Untuk mendukung hal tersebut tentunya memiliki komputer tablet merupakan langkah yang sangat tepat. "Hal inilah yang menjadi salah

andalas/ist

KERJASAMA-GM Regional Account Management Sumatera Ahmad Sofyan (kanan) dan Direktur Marketing Bank Sumut Zenilhar (kiri) berjabat tangan, usai menandatangani MoU kerjasama pembiayaan pembelian komputer tablet (Tablet PC) yang di-bundling dengan paket pascabayar Telkomsel FLASH, Senin (12/12). satu alasan kami menjalin kerjasama dengan Bank Sumut,

agar pelanggan Telkomsel maupun nasabah Bank Sumut

memiliki kemudahan untuk memiliki komputer tablet yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai layanan broadband yang dimiliki Telkomsel cukup dari genggaman mereka," kata Ahmad Sofyan. Menurutnya, kesepakatan ini akan memudahkan pelanggan Telkomsel dan nasabah Bank Sumut untuk memiliki komputer tablet yang di-bundling dengan paket pascabayar Telkomsel FLASH. Jenis komputer tablet yang disediakan pada program pembiayaan ini yaitu Samsung Galaxi Tab, iPad 2, LG Optimus Pad, dan ZTE. Produk yang ditawarkan pada program ini dapat diperoleh pelanggan dengan harga terjangkau dan dapat dicicil mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan. Pelanggan juga dapat memilih paket pasca bayar Telkomsel FLASH Unlimited

mulai dari Paket Basic, Advance hingga Profesional, sesuai dengan pilihan dan kebutuhan pelanggan. Pelanggan Telkomsel yang diberikan kesempatan untuk menikmati paket bundling komputer tablet ini adalah Pelanggan Priority Telkomsel atau Pelanggan Small Medium Enterprise Telkomsel, sedangkan dari sisi Bank Sumut, nasabah yang diberikan kesempatan adalah nasabah premium Bank Sumut atau nasabah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank Sumut. Untuk memperoleh paket bundling tersebut, nasabah Bank Sumut dapat segera melakukan pembelian jenis komputer tablet yang diinginkan di Kantor Cabang Utama Bank Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan. (GUS)


KOMUNITAS

Selasa 13 Desember 2011

Perayaan Natal Satma PP Kota Medan Medan-andalas Dua ratusan kader dan anggota Pemuda Pancasila (PP) menghadiri perayaan Natal bersama yang diselenggarakan Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP) Kota Medan di Gereja Methodis Indonesia (GMI) Kasih Karunia Jalan Hangtuah No 2 Medan, Jumat (9/12) siang sampai malam. Perayaan Natal yang diawali penyalaan lilin oleh Pimpinan Jemaat GMI, Pdt MU Panjaitan dihadiri Wakil Ketua MPW PP Sumut, H

Firdaus Nasution, Ketua Satma PP Sumut, Ikbal Hanafi Hasibuhan SHI, Ketua Satma PP Kota Medan, M Rahmad Dian Shah, Wakil Ketua MPC Kota Medan, AR Batubara, dan para Koordinator Komisariat Satma PP. Ketua Satma PP Sumut, Ikbal Hanafi Hasibuhan SHI menyampaikan indahnya kebersamaan dalam perayaan Natal dapat diwujudkan dengan prilaku berbagi dengan saudara kita yang kurang mampu sehingga kita menjadi generasi yang peduli dengan lingkungan seki-

andalas/iwan

NA NATTAL - H Firdaus Nst didampingi dari kiri M Rahmad Dian Shah, Ikbal Hanafi Hsb, Pdt MU Panjaitan , dan Octo Gabriel M Simang unsong foto bersama anak panti asuhan.

tarnya. Perayaan Natal yang diprakarsai Satma PP Medan ini membuktikan bahwa PP merupakan organisasi yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, suku, ras, dan agama, sehingga perbedaan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa ini. Hal senada juga disampaikan Ketua Satma PP Kota Medan , M Rahmad Dian Shah. Dia berpesan agar perayaan Natal dilaksanakan dengan kesederhanaan, tidak perlu dengan kemewahan. Rahmad menambahkan, kegiatan keagamaan sudah menjadi program pokok Satma PP Kota Medan , disam-

harian andalas | Hal. ping kegiatan hari besar nasional, dan kegiatan sosial lainnya. ”Satma PP Medan akan menjadi pelopor gerakan perubahan,” tekadnya. Suasana khidmat dalam perayaan Natal berthema Janganlah engkau menganggap dirimu bijak, takutlah akan tuhan dan jauhilah kejahatan (Amsal 3:7) diisi berbagai acara hiburan oleh paduan suara, dan lagu-lagu Natal. Ketua Panitia, Octo Gabriel M Simangunsong SH dalam sambutannya mengatakan, melalui perayaan Natal mari kita resapi nilai-nilai Natal untuk mencapai masyarakat yang damai dan sejahtera khususnya di tubuh PP itu

11

sendiri. Pdt MU Panjaitan dalam khotbahnya mengharapkan dengan perayaan Natal, mudah-mudahan semua pesan Natal dapat diambil hikmahnya dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghindari perbuatan jahat sesuai thema Natal tahun ini (Amsal 3:7). Mewakili MPC PP Medan, Gerald Siahaan menyampaikan apresiasi yang tinggi, dan rasa bangga kepada Satma PP Medan, sebab kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan umat, dan kegiatan seperti ini banyak yang sudah dilakukan elemen pemuda dan masyarakat. (HER)

BKKBN Berharap Sinkronisasi dan Revitalisasi Dapat Direalisasikan Medan-andalas Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara Nofrijal mengharapkan, sinkronisasi dan revitalisasi program lebih dapat direalisasikan dengan organisasi kemasyarakatan yang memiliki program sama. Karena dengan hal itu program-program akan efektif dalam pencapaianya. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan audensi Ketua Majelis Kesehatan Pengurus Wilayah (PW) Aisyiah Sumut Yoga Yuniar dan Ketua Majelis Pustaka Syaiful Hadi JL di ruang kerjanya, Senin (12/ 12). “Perbarui dan sinkronkan MoU (memorandum of standing) yang telah disepakati dan program-program yang lebih spesifik,” katanya didampingi Kabid Keluarga

Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Sofyan Rangkuti, Kabid Advokasi, Informasi dan Pergerakan Datang Sembiring, dan Kasubbid Advokasi dan Komuniksi Informasi dan Edukasi Anthony. Dikatakannya, MoU dengan PW Aisyiah lebih mengutamakan realisasi program sehingga pencapaian atas program tersebut dapat dinilai tingkat keberhasilannya. Untuk itu dirinya berharap MoU dengan unsur PW Aisyiah dapat lebih kepada penekanan dalam konteks keluarga berencana. Termasuk desa model dalam bidang kesehatan, dapat memfasilitasi dan menunjang kesehatan warga serta pencapaian sosialisasi program pihaknya. Pembinaan desa tersebut dapat dilakukan dengan pemberdayaan tenaga kese-

hatan. Pembinaan juga terkait dengan teknis keluarga berencana kepada masyarakat. “Kiranya diadakan desa model. Seperti Posyandu, Posdaya, kelompok ekonomi. Desa model ini diharapkan ada didesa-desa. Karena populasi masyarakat di desa juga banyak,” harapnya. Sementar Ketua Majelis Kesehatan Pengurus Wilayah (PW) Aisyiah Sumut Yoga Yuniar menyambut baik MoU tersebut dan menilai program-program BKKBN tersebut, merupakan program utama PW Aisyiah saat ini. “Pengadaan klinik-klinik untuk membantu kesehatan masyarakat merupakan program utama. Saat ini ada lima klinik yang sudah disediakan dan satu rumah sakit Muhammadiyah di Medan,” ungkapnya. (YN)

andalas/ist

JAL AN SEHA JALAN SEHATT - Dua ratusan warga mengikuti jalan sehat bersama yang digelar PMTI dan Gembira Group di Kompleks Komplek Ruko Graha Helvetia.

PSMTI-Gembira Group Gelar Jalan Sehat Bersama Medan-andalas Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut dan Gembira Group menggelar jalan sehat bersama dengan dua ratusan mayarakat di Komplek Ruko Graha Helvetia, Jalan Kapten Sumarsono Medan, Minggu (11/12) pagi. Kegiatan ini disponsori PT Agung Cemara Reality (ACR).

Konjen Jepang Perkenalkan Kebudayaan Jepang di Medan Medan-andalas Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Asosiasi Medan Ichikawa Sister City, menggelar acara Medan Ichikawa Japan Day di Medan Mega Fair, Pekan Raya Sumut (PRSU) baru-baru ini. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang untuk memperkenalkan makanan tradisional Jepang dan kebudayaan Jepang sekaligus mempererat hubungan kota kembar (sister city) di antara Medan-Ichikawa. Acara tersebut tersebut diisi dengan tarian Jepang seperti Yosakoi Soran, Yosakoi Medan, Bonodori,Sumo, Judo, Kendo, Origami, Shodo (kaligrafi Jepang) juga pameran Omikoshi dan pameran Cost Play. Ketua Asosiasi Medan Ichikawa Sister City, Bayu Fadhlan ,mengatakan ajang ini bisa menjadi momen memperkenalkan kebudayaan Jepang yang tentunya tak jauh beda dengan kebudayaan Indonesia. ”Kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi Medan Visit Year 2012,” ujar Bayu Fadhlan. Sementara itu, Konjen Jepang di Medan, Yuji Hama-

Peserta gerak jalan sehat dilepas Ketua PSMTI Sumut Eddy Djuandi didampingi Sekretaris Joko Dh, Ketua PSMTI Kota Medan Halim Loe, Wakil Ketua Leo Pratama, Hally Luis dan Wakil Bendahara PSMTI Kota Medan Iskandar Nyak Rusli. Turut hadir dalam acara itu Penasehat PSMTI Kota Medan Kwik Sam Ho serta perandalas/Ist

DIBUKA- Pembukaan Medan Ichikawa Japan Day yang ditandai dengan penabuhan Taeko dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri. da menjelaskan, ajang ini merupakan satu cerminan terjalinnya kerjasama yang baik antara kota Medan dan Ichikawa yang sudah berlangsung lama. Dikataknnya, Jepang, Ichikawa merupakan kota tua memiliki budaya tradisional, terutama diramaikan dengan beladiri seperti Judo, Kendo, dan Sumo. Wali Kota Medan, Rahudman Harahap menegaskan, kegiatan merupakan ajang yang strategis menyongsong Visit Medan Year 2012. Secara regional Rahudman berharap kegiatan ini dapat semakin mengembangkan berbagai kerjasama ekonomi

wakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Dayan Sutomo. Juga hadir dari pihak PT ACR, antara lain Mudjianto, Antona dan Susanty. Eddy Djuandi mengatakan, jalan sehat yang dilakukan itu dirangkaikan dengan sarapan pagi dan pembagian hadiah menarik lewat lucky draw. Selain itu, kata dia, keuntungan yang diperoleh dari

even yang bakal menjadi agenda rutin setiap bulannya ini akan dimanfatkan untuk pengembangan organisasi PSMTI dan sebagiannya disumbangkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. “Keuntungan yang diambil tetap dipergunakan untuk misi sosial sebagaimana agenda pokok PSMTI yang tertuang dalam AD dan ART,” papar Eddy Djuandi. Ketua PSMTI Medan Halim Loe menambahkan, jalan sehat yang dilakukan pada Minggu (11/12) pagi ini merupakan tahap awal. Selanjutnya, PSMTI akan mengagendakan jalan sehat ini menjadi agenda rutin. “Kita berharap, ke depannya, se-

makin banyak yang berminat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucap Halim yang juga pengurus DPD KNPI Sumut. Ketua Panitia Susanty menambahkan, pihaknya bersama PSMTI akan menggelar even serupa tapi dengan massa yang lebih besar. Rencananya, pada bulan Februari atau Maret 2012. “Mudahmudahan, jalan sehat ini bisa berkembang dari Gerakan Jalan Sehat PSMTI menjadi Gerakan Jalan Sehat Kota Medan atau bahkan Gerakan Jalan Sehat Nasional. Karena memang, tujuan utamanya murni menunjukkan bahwa jalan itu memang menyehatkan,” tutur Susanty. (HAM)

Dukung Go Green, Lions Club Sumbang Bibit Medan-andalas Lions Club Medan (LCM) Cemara bekerjasama dengan LCM Uni Utama serta LCM Kencana menyerahkan sebanyak 1.000 bibit pohon untuk Kelurahan Pulau Brayan Medan.Sabtu (10/12). Penyerahan sumbangan bibit pohon program pemerintah itu merupakan partisipasi Lions Club Indonesia untuk menyukseskan program Go Green dalam penanaman 1 miliar pohon yang telah dicanangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono/ Mengambil lokasi di Jalan Cilincing Medan ,bibit pohon yang disumbangkan organisasi sosial bertaraf internasional

dan pariwisata di kota Ichikawa. Dari kerjasama sister city ini sebutnya, antara Medan dan Ichikawa akan semakin terjalin kemitraan yang sejajar. “Jika sekarang sudah diperkenalkan makanan Jepang kepada kita, pertanda wisatawan Jepang sudah tidak ada lagi masalah, karena baik warga kita maupun warga Jepang sudah mengenal kebudayaan kita yang berbeda termasuk makanannya, sehingga dapat semakin memperkuat hubungan antara kedua negara khususnya sister city,” ungkap Rahudman. (SIONG)

andalas/Siong

SERAHK AN CENDRAMA SERAHKAN CENDRAMATTA - Salah seorang pengurus Lions Club memberikan cenderamata kepada pihak Koramil 01/Medan Barat pada acara penyerahan bibit pohon untuk Kelurahan Pulau Brayan Medan.Sabtu (10/12). itu terdiri dari bibit pohon durian, mahoni, duku, kayu manis dan bibit pohon rambe. Pe-

nyerahan bibit pohon itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Lions Club Indone-

sia Distrik 307 A2,L Dr Edwin Arif Eyen yang diterima pihak Kelurahan Pulau Brayan. President LCM Cemara,L Wong Cun Sen mengatakan, rencananya sumbangan pohon dari Lions Club ini akan ditanam disepanjang Sunga Deli yang melintasi Keluran Pulau Brayan. “Tindakan ini untuk menghijaukan lingkungan, bila tiap pribadi ataupun pihak lainnya secara sadar menghijaukan lingkungan sekitar maka gerakan penanaman pohon akan seperti bola salju yang akan semakin membesar di masa mendatang,”ungkap L Wong Chun Sen. (SIONG)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

Nama

Umur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

Berangkat (Tgl/Jam)

Keterangan / Tempat

2

KHO KOK WENG

55

Jl. Horas Gg. Nauli No. 22 A Medan

10-12-11 09.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

Dikebumikan

3

ANG CHANG NGO

46

Jl. B. Zein Hamid Gg. Ladang T. Kuning Medan

10-12-11 10.45 WIB

13-12-11 14.00 WIB

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

TJANG A JAUW

82

Jl. A si a No. 6/24 Medan

08-12-11 16.30 WIB

13-12-11 10.00 WIB

D i kebumi kan

SUNARYO CHAYATI TJHE

65

Jl. B ogor No. 51 Medan

03-12-11 18.20 WIB

13-12-11 13.00 WB

A bu

1

TAI SIOK LIE / SUMADY

51

Jl. Gandi No. 179 Medan

10-12-11 14.00 WIB

13-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

2

POH KWI HWA

101

Jl. S ei K era Gg. mangga No. 3 A Medan

11-12-11 00.25 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

3

TAN MUI TJU

48

Jl. B abura No. 10 C Medan

10-12-11 14.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

4

TAN SIU LIEN

85

Jl. S ena No. 76 ME dan

10-12-11 18.00 WIB

13-12-11 12.00 WIB

D i perabukan

5

HUANG AI CU / TEH GEK TJU

63

Jl. D anau S i ngkarak No. 138 C Medan

10-12-11 21.28 WIB

13-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

6

WU YU KUAN

73

Jl. K rakatau Gg. Iklas No. 14 J Medan

10-12-11 16.00 WIB

14-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

7

LEOW HOK SUN

57

Jl. S ayuti No. 5 Lk. IV Tg. B alai

10-12-11 16.45 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

8

WANG TIEN SENG

79

Jl. K etapang No. 19 Medan

10-12-11 09.10 WIB

14-12-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

9

LIM CHENG GIOK

82

Jl. S un Yat S en No. 26 Medan

10-12-11 18.30 WIB

13-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP A VIP BC


Selasa 13 Desember 2011

Realisasi Proyek PU Pakpak Bharat 90 Persen Pakpak Bharat-andalas Realisasi proyek pembangunan fisik di Kabupaten Pakpak Bharat, menjelang masa akhir pembayaran pada tanggal 20 Desember sudah mencapai 90 persen, bahkan sudah ada yang mencapai 100 persen. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU ) Pakpak Bharat Ir Mahadi Simanjuntak MSi, di ruang kerjanya, Senin (12/12). Ia menyebutkan, pekerjaan fisik sampai saat ini sudah mencapai 90 persen. Bahkan ada yang telah mencapai 100 persen. Dan mengenai proyek fisik yang ada sekarang, pihaknya optimis akan dapat diselesaikan semuanya. Jika ada proyek fisik yang tidak selesai dikerjakan rekanan, akan dihitung dan dibayarkan sesuai dengan hasil pekerjaan yang telah mereka laksanakan. "Mengenai pekerjaan yang tidak terselesaikan akan diluncurkan pada tahun anggaran berikutnya," kata Mahadi. Tentang denda keterlambatan kepada kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. "Mereka akan dikenakan denda sebesar 1/mil (satu per seribu) dari pagu anggaran proyek yang dikerjakan untuk setiap satu hari keterlambatan penyelesaian proyek," tambah Sekretaris Dinas PU Pakpak Bharat, Pendi Banurea. (WES)

Wabup Sergai Luncurkan Buku 'Bang Kirman' 306 Halaman

BERSAMA - Bupati HT Erry Nuradi didampingi Wabup Soekirman, Sekdakab Haris Fadillah, Ketua TP PKK Sergai Hj Evi Diana Erry, Hj Marliah Soekirman, foto bersama pada peluncuran buku 'Bang Kirman' Sei Rampah-andalas Wabup Serdang Bedagai, Ir H Soekirman melaunching buku yang berjudul ‘Bang Kirman’, Melayani Rakyat di Tanah Bertuah, Negeri Beradat yang dirangkaikan dalam acara pisah sambut Camat Dolok Merawan dari Drs H Mariyono SP kepada M Syafransyah P Nasution S STP yang disaksikan Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi, Sekdakab Sergai, Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua TP PKK Sergai, Hj Evi Diana Erry, Ketua GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Hj Imas Fadillah, anggota DPRD Budi Sumalim SE dan Elvi Yuliana Napitupulu, Camat serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sergai di kawasan objek wisata Hillpark, Sibolangit, Sabtu (10/12). Demikian disampaikan Kabag Humas Setdakab Sergai, Drs H Mariyono, SP di ruang kerjanya di Sei Rampah, Senin (12/12). H Mariyono memaparkan, dalam buku setebal 306 halaman ini mengatakan, bahwa negara yang tersohor, adikaya, murah sandang serta pangan dan rakyatnya suka bekerja. Hal demikian pasti disebabkan ada penguasa berjiwa besar dan berhati mulia, serta ada juga orang mampu membawa kesejahteraan. "Karena itu, jika negara ingin kuat contohlah keadaaan seperti demikian,” kata Kabag. Selanjutnya, Kabag Humas Setdakab Sergai mengatakan, Wabup Sergai sebagai tokoh masyarakat yang peduli kepada masyarakat untuk menyejahterakan dan memajukan tanah bertuah negeri beradat ini direfleksikan (digambarkan) dalam buku ini serta menceritakan pengalamannya sebagai pimpinan daerah yang sudah dua periode mendampingi Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi selalu kompak, manunggal, seia sekata, selaras, serasi dan sehati dalam mengemban amanat rakyat serta pantas dijadikan panutan di jajaran Pemerintah Kabupaten Sergai. Dalam kesempatan itu, tambah Mariyono, bupati mengatakan acara silahturahmi ini dapat menjadi sarana untuk mempererat kekompakan, kebersamaan dan koordinasi antar instansi terkait yang bersinergi dalam mengemban tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan adalah modal untuk meraih kesuksesan dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Sergai. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Wabup Soekirman atas penerbitan buku berjudul 'Bang Kirman', Melayani Rakyat di Tanah Bertuah, Negeri Beradat. Ini merupakan karya buku keempat dan berharap dapat memberikan inspirasi (ide-ide) dan motivasi kepada jajaran PNS Pemkab Sergai khususnya dan masyarakat umumnya agar berani mengembangkan bakat dan kreativitas dalam hal menulis buku. (RYAD)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Relawan Nusantara PTPN I-VII Gelar Simulasi Tanjung Morawa-andalas “Pembentukan Relawan Nusantara yang secara organisatoris merupakan tim SAR-nya PTPN I-PTPN VII bukanlah untuk gagah-gagahan, melainkan untuk menjalankan misi kemanusiaan. "Setiap relawan SAR harus memiliki sikap ikhlas dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, jika tidak, maka tugas yang diemban hanya akan sia-sia,” kata Bhatara Moeda Nasution saat membuka simulasi SAR di Lapangan Puri Triadiguna, Tanjung Morawa, kemarin. Pada kesempatan itu juga Bhatara Moeda Nasution melanjutkan, simulasi yang dilaksanakan bertujuan mereview pelatihan SAR yang sudah diselenggarakan 20 -22 September 2011 lalu. Dalam simulasi tersebut, para relawan juga didukung tim darat yang terdiri dari tim medis, armada ambulance, dan tenda pelayanan kesehatan. Kepada segenap anggota

DA YUNG - Dirut DAYUNG PTPN II Bhatara Moeda Nasution sedang mengayuh dayung perahu karet di kolam lapangan golf Puri Triadiguna PTPN II Tanjung Morawa, saat berlangsung simulasi SAR.

relawan, diharapkan dapat memanfaatkan simulasi itu untuk lebih meningkatkan keteram-

pilan. Sebab dalam penanggulangan bencana, tentu medan yang akan dihadapi tidak mudah.

Bhatara juga berharap, kesinambungan latihan dan simulasi Relawan Nusantara dapat ter-

jadwal dengan baik. Yang akhirnya, karena kawasan Sumut demikian rentan bencana, sehingga tim siap diterjunkan dalam mengemban misi kemanusiaan. Saat menolong korban bencana, secara individual masingmasing memiliki tingkat emosional berbeda, karena itu, emosional tersebut harus disatukan secara tim. “Dalam kerjasama tim, yang utama adalah sikap emosional yang ‘satu untuk semua dan semua untuk satu’, sehingga visi kemanusiaan bisa dicapai,” kata Bhatara Moeda. Pada simulasi tersebut, para relawan yang hadir dari PTPN II-PTPN IV, dan mereka memeragakan pertolongan bagi korban bencana yang terdampar di seberang sungai. Sebelum mengevakuasi korban dengan perahu karet, tim juga memberikan tindakan pertolongan pertama untuk korban pingsan, patah tulang, dan luka-luka lainnya. (BOB)

Pasokan Air Bersih Bandara Kuala Namu

Sebaiknya Ditangani PDAM Tirta Deli, Bukan Tirtanadi Deli Serdang-andalas Anggota DPRD Sumut Dapil Deli Serdang H Marahalim Harahap SAg MHum, meminta agar pemasokan air bersih ke Bandara Kuala Namu ditangani PDAM Tirta Deli, bukan PDAM Tirtanadi. Hal ini sangat beralasan mengingat, selain biaya lebih murah karena pasokan air memang berasal dari pegunungan di Deli Serdang, keberadaan Tirta Deli yang merupakan salah satu perusahaan daerah, juga harus diberdayakan keberadaannya. Hal ini sesuai dengan etika, kalau sudah ada perusahaan sejenis, perusahaan lain tidak dibenarkan masuk menangani persoalan yang sama. “Dari laporan saya terima, PDAM Tirta Deli menyatakan kesiapan untuk memasok air bersih ke Bandara Kuala Namu. Dan hal ini sepenuhnya sudah

mendapat dukungan dari Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan,” kata anggota Komisi D DPRD Sumut tersebut kepada wartawan, Senin (12/12). Kandidat Program Doktor USU ini menyebutkan, sangat aneh jika penyediaan air bersih untuk Bandara Kuala Namun harus ditangani PDAM Tirtanadi, yang sampai saat ini untuk melayani masyarakat kota Medan dan Deli Serdang saja sudah kewalahan, konon lagi mau menangani masalah penyediaan air bersih untuk Bandara Kuala Namun dengan kapasitas air cukup besar. Kita minta agar PDAM Tirtanadi untuk lebih fokus kepada peningkatan pelayanan, agar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat terakomodir secara baik. Fakta yang terjadi belakangan ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja Tirtanadi kesulitan sehingga sering terjadi pemadaman saluran air dengan berbagai alasan. "Dalam kondisi ini bagaimana pula mau melayani permintaan dengan skala lebih besar,"tanya

H Marahalim Harahap Marahalim Harahap. Politisi Demokrat ini menuturkan, dari berbagai laporan masyarakat yang diterimanya, terungkap satu alasan yang sering terlontar dari manajemen PDAM Tirtanadi bila masyarakat ingin malakukan sambungan baru, belum dapat terakomodir karena permintaan yang begitu tinggi, sementara pasokan air untuk masyarakat sangat terbatas. Marahalim dapat memastikan, jika PDAM Tirtanadi tetap ngotot sebagai pemasok air ber-

sih untuk Bandara Kuala Namu, kesulitan masyarakat Medan dan Deli Serdang untuk memperoleh air bersih pasti akan sangat terganggu.“Kita minta Tirtanadi untuk lebih mementingkan sisi pelayanan kepada masyarakat ketimbang sisi bisnisnya. Ini penting, agar kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi,” ujarnya. Ketika dimintai tanggapannya tentang permintaan manajemen PDAM Tirtanadi senilai Rp 246 milliar kepada Pemprovsu sebagai penambahan penyertaan modal, dengan tegas Marahalim menolak. Kita meminta kepada pimpinan DPRD Sumut, untuk menunda penambahan penyertaan modal kepada PDAM Tirtanadi, sebelum ada audit dari BPK tetang kondisi keuangan di tubuh perusahaan daerah milik Pemprovsu itu. Ini penting, agar kita dapat mengetahui secara transparan tentang pengelolaan keuangan di Tirtanadi. Saya menduga, telah banyak terjadi kebocoran uang negara dalam sistem mana-

jemen Tirtanadi. Ini terbukti dari lemahnya, pelayanan yang diberikan perusahaan air minum tersebut kepada masyarakat. “ Kita minta pimpinan DPRD Sumut untuk menunda pemberian penambahan penyertaan modal kepada PDAM Tirtanadi, sebelum ada laporan audit total dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bila perlu kepada aparat hukum juga kita minta untuk segera melakukan pengusutan tentang adannya dugaan penyimpangan keuangan negara di manajemen PDAM Tirtanadi,” kata Marahalim Harahap. Terkait dengan adanya MoU antara PDAM Tirta Deli dengan PDAM Tirtanadi, Marahalim minta Pemprovsu untuk segera membatalkan perjanjian tersebut, mengingat beberapa butir kesepakatan dalam perjanjian tersebut tidak dapat dipenuhi PDAM Tirtanadi. "Kita yakin tanpa kerjasama itu, Tirta Deli diyakini akan mampu memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat Deli Serdang dan Bandara Kuala Namu," katanya. (UJ)

Panglima Jembatan Patimura Tolak Relokasi

PENJEL ASAN - Bupati Tigor P Siregar, serta Dandim 0209 Letkol Inf Abdi Iman Zebua, saat menyimak penjelasan Ketua Panitia Ir Suprapto, PENJELASAN tentang Sosialisasi LPSE.

Sistem E-Procurement Harus Dihadapi dan Dilaksanakan Rantau Prapat-andalas Sistem pengadaan barang dan jasa melalui e-procurement atau yang dikenal dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah sesuatu yang harus dihadapi bersama bukan malah menghindarinya. Mau tidak mau, suka atau tidak suka LPSE harus sudah dilaksanakan secara efektif dan menyeluruh di Indonesia pada tahun 2012 mendatang. Oleh sebab itu, harus disikapi dengan meningkatkan pengetahuan tentang LPSE. Baik oleh jajaran Pemkab Labuhan Batu sendiri maupun pihak rekanan sebagai mitra Pemkab dalam pengadaan barang dan jasa. Demikian ditekankan Bupati Labuhan Batu Dr Tigor Panusunan Siregar SpPD, saat membuka secara resmi Sosialisasi Sistem e-Procurement melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di

Seroja Ballroom Hotel Suzuya Rantau Prapat, Senin (12/12). Sosialisasi tersebut diikuti 100 orang yang berasal dari 29 SKPD di jajaran Pemkab Labuhan Batu dan rekanan. Sementara narasumber berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kepala LPSE Sumut dan pejabat TAPD Kabupaten Labuhan Batu. Tigor mengatakan, pengalaman selama ini banyak dari rekanan buta terhadap yang berbau elektronik. Begitu juga dengan personel jajaran Pemkab. "Karena itu, semua pihak harus mengikuti sosialisasi dengan tekun dan seksama agar dalam pelaksanaan pengadaan nanti tidak terjadi lagi kecurigaan di antara kita," ujarnya. Ketua panitia sosialisasi, yang juga Kabag Pembangunan Setdakab Labuhan Batu Ir Suprapto mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi

untuk mewujudkan pengadaan barang dan jasa efektif, efisien, transparan, bersaing, adil dan akuntabel sekaligus dipadukan dengan kemajuan teknologi informasi. Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa secara elektronik diatur dalam Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, sebagaimana ketentuan pada pasal 131 ayat (1) bahwa pada tahun 2012, Kementerian/ Lembaga/Daerah/Institusi wajib melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik untuk seluruh/ sebagian paket-paket pekerjaan. Hadir pada kesempatan itu, Dandim 0209/LB Letkol Inf Abdi Iman Zebua, Kajari Bambang Sudradjat SH, Asisten Administrasi Pembangunan Drs Edi Sampurna MSi, dan para Kepala SKPD. (ONE)

Tebing Tinggi-andalas Terkait surat edaran Pemko Tebing Tinggi, No 630/ 8008/Sekrt/2011, 5 Desember 2011 ditandatangani Wakil Wali Kota H Irham Taufik SH MAP, perihal penertiban para pedagang kaki lima (Panglima) yang berjualan di sepanjang jalan dan di atas jembatan Patitmura Kota Tebing Tinggi, untuk direlokasi ke gedung Pasar Gambir ditolak para pedagang di sana. Sejumlah pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di atas jembatan Pattimura. Di antaranya, Amiruddin Sitompul, Oki Mahendra, Ridwan Silalahi, Elida, Mhd Syafei, Umiyati Saragih dan Rudi Salam kepada wartawan mengaku, mereka bukan menghalang-halangi proses pembangunan atau tidak setuju dengan kebijakan pemerintah kota. Namun mereka meminta agar dipindahkan ke lokasi yang layak. Kami bukan menghalang-halangi pembangunan ataupun tidak patuh pada kebijakan dan peraturan dikeluarkan Pemko, tapi berharap pemerintah daerah memberikan kami lokasi yang layak untuk mencari nafkah. "Sebab kalau dipindah di Pasar Gambir apalagi di lantai dua sama saja jualan kami tidak ada membeli dan pasti tidak laku,”ujar Amiruddin Sitompul didampingi rekan-rekannya, kemarin. Menurut mereka, penolakan pemindahan pedagang di Jalan Pattimura ke Lantai II Pasar Gambir di Jalan MT Haryono Tebing Tinggi, karena dinilai tidak tepat dan kurang layak untuk berjualan seperti biasa. Apalagi diketahui bahwa kios-kios kosong di Pasar Gambir telah ada yang memiliki. “Kios-kios yang ada Pasar Gambir itu kan sudah ada yang punya, kalau dipindah ke sana tentu kami bisa bentrok. Jangan sampai terjadi lagi peristiwa bentrok Pasar Gambir, seperti tidak kita harapkan bersama,”kata para pedagang. Disinggung soal lokasi yang cocok untuk tempat mereka berjualan bila terjadi penggusuran oleh pihak Satpol PP Pemko Tebing Tinggi dalam waktu dekat, para pedagang umumnya berharap agar mereka dipindah berjualan ke Jalan Jawa. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Tebing Tinggi, H Amril Harahap mengatakan, pada prinsipnya baik pemerintah, pedagang maupun DPRD sama-sama menginginkan agar Kota Tebing Tinggi lebih maju dan sejahtera. “Tentunya kita semua mau kota ini lebih maju dan sejahtera. Tapi persoalannya, untuk mewujudkan semua itu harus dilakukan penataan sedemikian rupa supaya bisa mendapatkan solusi terbaik," ujarnya. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


Selasa 13 Desember 2011

Bupati Asahan Sampaikan Nota Keuangan Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menyampaikan nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Asahan tahun 2012 kepada DPRD Asahan. Penyampaian R APBD asahan 2012 tersebut disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Asahan yang dipimpin Pelaksana Ketua DPRD Asahan, Drs Mapilindo didampingi wakil ketua, Arief Fansuri, Armen Margolang, kemarin. Dalam pidato pengantar nota keuangan R APBD Asahan tahun 2012, Bupati Asahan mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi kabupaten Asahan tahun 2010 meningkat sebesar 0,3 persen dari kondisi tahun 2009 yang mencapai 4,67 persen dan tahun 2010 capai 4,97 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Asahan tersebut didorong lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran sebesar 6,84 persen, disusul lapangan usaha bagunan sebesar 6,78 persen, lapangan industri 6,34 persen dan beberapa lapangan usaha lainya. Dengan pertumbuhan lapangan usaha tersebut, PDRB Kabupaten Asahan berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada tahun 2010 menjadi Rp 5,39 triliun rupiah, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai Rp 5,13 triliun. ” Dari data yang diperoleh bahwa Asahan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3 persen,“ kata Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dalam rapat paripurna DPRD Asahan tentang pengantar nota keuangan rancangan anggran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Asahan tahun 2012. Bupati Asahan juga menjelaskan bahwa ADHB pertumbuhan ekonomi tahun 2010 adalah sebesar 14, 33 persen mengalami peningkatan sebesar 4,54 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun 2009 sebesar 9,79 persen. Capaian tersebut didorong oleh lapangan usaha jasa-jasa, perdagangan, industri usaha pertanian dan beberapa lapangan usaha lainya. “Artinya atas indikator tersebut, maka total PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2010 adalah sebesar 11,39 triliun, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 10,43 triliun,“ kata bupati di hadapan seluruh anggota dewan. Bupati Asahan memaparkan lebih jauh tentang gambaran umum, pokok-pokok kebijakan ekonomi dan kondisi keuangan dalam R APBD Asahan 2012, dan akhirnya diharapkan R APBD Asahan dapat dibahas tepat waktu. (FAS)

Jalan Desa Kuta Tinggi Tertutup Semak Belukar Pakpak Bharat-andalas Jalan menuju Desa Kuta Tinggi Pea Ganci, Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat, tidak ada perawatan sehingga jalan tersebut ditutupi semak belukar mencapai setengah badan jalan. Pantauan andalas, Senin (12/12) saat melintas ke Desa Kuta Tinggi tersebut. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalan tersebut. Sebab, saat berpapasan dengan mobil, bahkan roda dua jalan tersebut. Salah satu pengguna jalan harus berhenti, karena sempitnya jalan tersebut. Warga setempat menyebutkan, jalan menuju Kebun Jeruk Percontohan yang didirikan mantan Bupati Pakpak Bharat dimaksud memang sangat memprihatinkan dan harus serba hati-hati, karena semak belukar memenuhi badan jalan. Untuk itu, warga meminta kepada dinas terkait, agar segera melakukan perbaikan dan pembersihan jalan masuk ke Desa Kuta Tinggi tersebut, agar tidak sampai membawa korban masyarakat pengguna jalan. "Jalan tersebut terdapat lobang-lobang dan mengalami retakretak," ungkap salah satu warga bermarga Bancin. (WES)

Pemasangan Pilar Eks HGU Harus Mengacu SK Gubsu Stabat-andalas Warga pensiunan karyawan PTPN 2 Desa Suka Mulya, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat berharap, agar Tim Khusus Pemancangan Pengukuran dan Pemetaan dari Provsu mengacu kepada bukti-bukti yang sudah disahkan Gubsu beserta instansi terkait saat melakukan pengukuran lahan eks HGU PTPN 2 tahun 1997. Harapan itu disampaikan 158 KK dari pensiunan karyawan PTPN 2 terkait dengan lahan seluas 19,2 Ha, yang sudah mereka tempati sejak puluhan tahun lalu, berdasarkan matrikulasi pemetaan dikeluarkan melalui SK Gubsu Nomor : 188. 44/871/KPTS/2011 tertanggal 23 September 2011 agar segera dipasangi pilar pembatas. Menurut warga, pemasangan pilar itu harus segera dilakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, karena berkaitan dengan pemukiman penduduk (perumahan pensiunan karyawan). Apalagi, dalam tim tersebut sudah terdapat berbagai elemen dari aparat keamanan, termasuk dari TNI, Polri dan Satpol PP. “Heran juga, soalnya sudah 4 kali mereka membatalkan pemancangan pilar tersebut, dengan alasan karena ada perbedaan pendapat dari beberapa orang warga. Jelas itu hanya alasan dibuat-buat,”ujar warga, kemarin. Apalagi, baik Sukardiono maupun Ponidi, dua warga saling berbeda pendapat itu sudah mencapai kata sepakat. Hal itu diperkuat jaminan dikeluarkan kepala desa setempat. Untuk itu, warga berharap agar pemancangan pilar dapat segera dilakukan sesuai dengan ketentuan SK Gubsu Nomor : 188.44/ 871/KPTS/2011 tersebut dan SK dari Kepala BPN Sumut Nomor : 43/HGU/BPN/2002 mengatakan, lahan seluas 18,2 Ha itu memang sudah dikeluarkan dari areal HGU perumahan pensiunan karyawan, selanjutnya akan diatur pemerintah daerah setempat. (TIM)

SUMATERA UTARA Banyak Proyek di Karo Dikerjakan Asal Jadi Kabanjahe-andalas Disinyalir melakukan upaya menghindari pengawasan masyarakat, LSM dan kalangan pemerhati pembangunan, banyak proyek pendanaanya bersumber dari APBD Karo 2011, dikerjakan tanpa plank proyek.

andalas/robert tarigan

TANP ANK - Pemeliharaan periodik Jalan Sukanalu-Tigajumpa Kecamatan Barusjahe, selain tidak ditemukan TANPAA PL PLANK plank tampak sejumlah pekerja sedang melakukan pembersihan sebelum diplinkut untuk selanjutnya dihotmix.

Demikian juga kualitas hasil pekerjaan juga sangat diragukan, pasalnya dikerjakan dengan sangat tergesa-gesa untuk mengejar finishing. Sementara waktu tersisa hanya satu hari lagi, pada umumnya 13 Desember 2011 pekerjaan proyek seperti di PUD, Dinas Pendidikan dan dinas lainnya harus selesai dikerjakan. Ternyata di lapangan, masih sekitar 60 persen siap dikerjakan bahkan ada proyek sedang dikerjakan masih di bawah 50 persen. Belum lagi lemahnya pengawasan dari institusi berwenang. Rangkuman tanggapan tersebut diperoleh wartawan setelah meminta tokoh dan pemerhati untuk menanggapi, memberikan saran dan koreksi yang bersifat konstruktif, masing-masing Bupati LSM LIRA, Aditya Sebayang SE dan praktisi pembangunan dari Universitas Quality Kabanjahe, Roy Belanta Sembiring SH. Pantauan wartawan, ke sejumlah proyek yang pendanaannya bersumber dari DAK, DAU dan annual fee ditampung dalam APBD Karo TA 2011, ditemukan proyek tanpa plank seperti, pemeliharaan periodik Jalan Sibintun-Tigakicat Kecamatan Namanteran, Rp 2.530.000.000,- rehabilitasi rekonstruksi daerah irigasi Berastepu akibat bencana alam (Kecamatan Sim-

harian andalas | Hal.

13

pang Empat) Rp 660 juta, rehabilitasi irigasi desa Perbaji senilai Rp200 juta, rehabilitasi daerah irigasi Tanjung Morawa Kecamatan Tiganderket Rp 440 juta, peningkatan jalan jurusan Lau Gendek-Kubucolia Rp1.562.451.910. Selanjutnya, penggantian jembatan Lau Jandi pada jurusan Simpang JandiJandi Kecamatan Juhar sepanjang 18 meter x 4,5 m senilai Rp1.600.000. 000,- rehabilitasi daerah irigasi parit cinah Sukatendel Rp400 juta, rehabilitasi daerah irigasi Tanjung Kecamatan Tiganderket Rp300 juta, pemeliharaan periodik jalan Sukanalu-Tigajumpa Kecamatan Barusjahe Rp2.887. 500.000, pemeliharaan periodik jalan Tongkoh-Simpang Tanjung Barus Kecamatan Dolat Rayat/Barusjahe Rp2.613.930.000, Hal yang sama terlihat pada proyek peningkatan jalan Tongging-Sikodon-kodon batas Dairi 1,5 km x 5 m Kecamatan Merek Rp1.450.000. 000, pemasangan pipa distribusi air minum (DDUB) kota Kabanjahe mata air lau melas Rp550 juta, pembuatan tanggul bronjong pengaman sungai Lau Jandi Desa Perlamben Kecamatan Tigabinanga Rp600 juta, normalisasi tanggul sungai aek Sigumbang Kecamatan Merek Rp400 juta, normalisasi tanggul sungai aek Sidompak Kecamatan Merek Rp 500 juta dan peningkatan sarana dan prasarana air minum Desa Bunga Baru Kecamatan Tigabinanga Rp 200 juta. Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kabid Bina Marga PUD Karo, Ir Nikson Tarigan yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin mengaku, 13 Desember harus siap dikerjakan di unit Bina Marga."Namun demikian apabila tidak selesai dikerjakan sesuai perjanjian kontrak akan dikenakan denda,"ujarnya singkat. (RTA)

Bupati Asahan Hadiri HUT Kabupaten Batu Bara Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menghadiri HUT ke-5 Kabupaten Batu Bara yang dirayakan pada sidang Paripurna Istimewa DPRD Batu Bara, kemarin. Dalam sidang paripurna itu, pimpinan DPRD memberikan kesempatan kepada Bupati Asahan untuk memberikan sambutan. Bupati mengatakan, dengan usia yang masih muda tentunya memiliki kekurangan. "Jadikanlah kekurangan tersebut sebagai kekuatan untuk menata dan membangun Kabupaten Batu Bara ke depan," harapnya. Bupati Taufan Gama, yang

juga memiliki peran dalam mewujudkan pemekaran Kabupaten Batu Bara, yang saat itu sebagai Plt Bupati Asahan tahun 2006 menjelaskan, menjalankan tata pemerintahan pasti akan mengalami hambatan dan kekurangan. Apalagi Kabupaten Batu Bara baru bermumur lima tahun, namun kekurangan tersebut harud dijadikan sebagai pengalaman untuk diperbaiki pada masa mendatang. "Meskipun Batu Bara masih berusia muda, namun telah banyak perubahan dilakukan. Saya bangga dengan Batu Bara," kata Taufan, sembari mendoakan semoga Batu Bara semakin maju di bawah kepemimpinan

Ok Arya Zuklkarnaen. Sebelumnya mewakili Plt Gubsu melalui Asisten Administrasi Umum dan Aset, Asrin Naim meminta Kabupaten Batu Bara, lebih berinovasi dalam menjalankan pemerintahan, agar capaian dan peningkatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat tercapai. Sementara, Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnaen menyadari, dalam melaksankan Pemerintahan di Batu Bara masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan dukungan dari berbagai lapisan untuk mengurangi kekurangan dimiliki. Direncanakan pembangunan rumah sakit daerah akan segera dibangun.

andalas/FAS

HUT BA TU BARA - Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, menghadiri HUT BATU Kabupaten Batu Bara, yang dirayakan dalam sidang paripurna istimewa DPRD. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan bronjong, dunia pendidikan, kwalitas kese-

hatan masyarakat merupakan skala proritas Pemkab Batu Bara. (FAS)

Melirik Pengembangan Integrasi Pertanian dan Peternakan di Langkat Oleh:

Budi Zulkifli, SH

KABUPATEN Langkat yang dikenal sekarang ini pada dasarnya memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari sebuah perkampungan dibangun Raja Kahar pada tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H (17 Januari 1750 M) sampai menjadi kerajaan dipimpin para raja (sultan). Namun, kita tentu berharap agar Bupati H. Ngogesa Sitepu dan Wakil Bupati Budiono tidak lantas berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih, tapi terus bekerja dan berkarya agar dapat meraih penghargaan dan prestasi berikutnya. Selain itu, kita juga tentu berharap agar bukan hanya penghargaan dan prestasi yang diraih, tapi dapat pula melaksanakan pembangunan nyata di segala bidang sesuai dengan visi dan misi Bupati H. Ngogesa Sitepu dan Wakil Bupati Budiono untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Langkat yang religius, maju, dinamis, sejahtera dan mandiri dengan menyuguhkan kehidupan beragama yang rukun, toleran dan penuh kesejukan, memelihara serta mengembangkan budaya dan kearifan serta memfokuskan diri kepada pembangunan nyata perekonomian masyarakat yang berbasis agro industri pertanian dan bahari serta

industri strategis lainnya yang berwawasan lingkungan. Seperti sering dikatakan Bupati H Ngogesa Sitepu di berbagai kesempatan, “ Kami bukanlah alat pemuas, tapi kami akan selalu berupaya untuk meraih prestasi dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang sudah dicanangkan.” Jadi, seperti kata pantun Melayu : Bumi Dipijak Langkat Berseri, Masyarakatnya Santun Berbudi Pekerti, Bukannya Sombong dan Menyanjung Diri, Ngogesa Sitepu Memang Bupati yang Berprestasi. Mengembangkan PTT dan SIPT Sesuai dengan sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Langkat adalah 966.133 jiwa yang terdiri dari 486.567 laki- laki dan 479.566 perempuan. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Stabat, Selesai dan Secanggang tercatat sebagai tiga kecamatan dengan jumlah penduduk yang tertinggi. Dengan luas wilayah 6.263.29 kilo meter persegi, maka rata- rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Langkat adalah sebesar 154 jiwa per kilo meter persegi, dimana Kecamatan Binjai tercatat sebagai kecamatan yang terpadat dengan 1.005 jiwa per kilo meter persegi dan Kecamatan Bahorok sebagai kecamatan yang paling jarang penduduknya dengan jumlah penduduk sebanyak 36 jiwa per kilo meter persegi. Sementara itu, sesuai dengan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Langkat diketahui bahwa luas areal

BANTUAN PUPUK Bupati Ngogesa Sitepu saat menyerahkan bantuan pupuk kepada para petani di Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai. pertanian di Kabupaten Langkat mencapai 82.099 Ha, namun luasnya terus mengalami penurunan akibat alih fungsi lahan yang diperkirakan mencapai angka 2 % per tahun. Selain itu, sarana irigasi masih terbatas, karena hanya bisa mengairi sekitar 7.803 ha areal pertanian se- Kabupaten Langkat. Walaupun begitu Kabupaten Langkat telah berhasil mencapai swasembada beras dan kecukupan pangan yang berkelanjutan. Hal itu terjadi tentu berkat kerja keras dari para petani dan jajaran Dinas Pertanian Langkat yang senantiasa berupaya untuk membangun infrastruktur di bidang pertanian, menerapkan teknologi usaha tani, mengembangkan usaha agrobisnis dan membina peningkatan mutu SDM, baik bagi petani maupun para petugas lapangan melalui pelatihan dan penyuluhan.

Hal itu dapat dilihat melalui statistik pertanian, misalnya pada tahun 2010 dimana produksi beras mencapai jumlah 216.297 ton, sedangkan kebutuhan beras adalah sebesar 125.597 ton. Dengan demikian terjadi surplus sebesar 90.700 ton atau 72.22 %. Karena itu, selain berhasil mencapai swasembada beras, Kabupaten Langkat juga berhasil meraih berbagai macam penghargaan di bidang pertanian, antara lain seperti penghargaan Satyalencana Wirakarya dan penghargaan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional). Walaupun begitu, pembangunan di bidang pertanian harus terus dipacu, karena tantangan di masa depan tentu akan semakin berat. Hal itu disebabkan karena beberapa faktor, diantarnya adalah karena perubahan iklim yang semakin ekstrim,

sehingga mengakibatkan hasil produksi pertanian diperkirakan akan terganggu dan mengalami penurunan. Selain itu, pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat akan memicu peningkatan kebutuhan pangan (beras) secara global. Karena itu pula, diperlukan berbagai macam langkah dan terobosan baru, antara lain adalah seperti mengembangkan PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) dengan SIPT (Sistim Integrasi Padi dan Ternak) dan belajar ke daerah lain yang lebih maju, seperti ke Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei) yang sudah lebih dulu mengembangkan PTT dan SIPT. Apalagi, Kabupaten Langkat memiliki potensi yang besar untuk melaksanakan PTT dengan SIPT dengan mengembangkan pupuk dan pestisida organik. PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) adalah bercocok tanam dengan pola dan sistim yang terpadu, misalnya dengan menggunakan pupuk dan pestisida yang lebih aman, yaitu pupuk dan pestisida organik serta menggunakan benih dari varietas unggul atau menggunakan varietas baru agar mendapatkan hasil panen yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan SIPT adalah Sistim Integrasi Padi dan Ternak, yaitu menanam padi sambil memelihara hewan ternak, seperti ayam, itik, kambing dan sapi. Gunanya adalah untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi pupuk kandang yang berguna sebagai pupuk organik. Bersambung ....


Selasa 13 Desember 2011

Dispora-KNPI Sosialisasi UU 40 tentang Kepemudaan Aceh Tamiang-andalas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tamiang menggelar sosialisasi tentang UndangUndang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, di kantor DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tamiang, Senin (12/12). Menurut Ketua DPD KNPI M Andhis Prawira, acara tersebut dilaksanakan Dispora agar seluruh Organisasi Kepemudaan di Aceh Tamiang dapat mengetahui isi undang-undang tersebut. “KNPI di acara ini hanya moderator, sementara narasumber disampaikan Mawardi Nur dari Dispora,” ujarnya. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Mawardi mengingatkan seluruh Organisasi Kepemudaan untuk selalu merujuk pada amanah UU 40, terutama terkait usia para pengurus organisasi. Yakni sekurang-kurangnya berusia 16 tahun sampai dengan usia 30 tahun. “Jadi, jangan seperti selama ini, banyak para pengurus organisasi kepemudaan yang sudah berusia tidak muda lagi, walaupun terlihat dari fisik penampilannya masih muda,” ujarnya sambil berseloroh di hadapan para peserta yang hadir. Lebih jauh dia kembali mengingatkan, kepada seluruh peserta agar UU ini dapat ditaati, karena apabila tidak diindahkan, Pemerintah Kabupaten melalui Dispora tidak akan melayani atau tidak memberikan pelayanan menyangkut programprogram kepemudaan kepada organissai kepemudaan tersebut. “Untuk ini, Dispora berharap kepada para pengurus organisasi kepemudaan untuk mengirimkan data diri para struktur pengurus, maupun alamat sekretariat organisasi, demi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Terus terang kita akui Dispora hingga saat ini belum banyak mengetahui alamat sekretariat, apalagi struktur pengurusnya,” kata Mawardi. Dalam acara ini juga beberapa harapan disampaikan para peserta yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan kepada Dispora, yaitu menyangkut program kegiatan pemuda ke depan lebih berorientasi kepada pelatihan, pembinaan kewirausahaan bagi para pemuda hingga ke tingkat kampung (desa). Selain itu juga para peserta mengharapkan masalah penangkaran wallet di Kota Kualasimpang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Harapan ini ditanggapi Mawardi dengan mengatakan, akan memperjuangkan dan mengupayakan menyampaikan ke Pemerintah Daerah atas permintaan para pemuda. (ZHM)

KP2T Tertibkan Spanduk Langsa-andalas Kantor Pelayanan Terpadu (KP2T) Kota Langsa, Senin (12/12) melakukan penertiban sebanyak 50 unit spanduk yang telah habis masa izinnya. “Tadi baru hari pertama penertibannya, baru di seputar Jalan A Yani,” terang Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kota Langsa Azhar Akbar SE kepada andalas di kantornya. Menurutnya, penertiban spanduk yang telah habis masa izinnya ini akan dilakukan di seputaran Kota Langsa selama tiga hari. Selain itu juga kata Azhar, pertiban ini dilakukan untuk memperindah Kota Langsa. “Kami akan melakukan pencopotan beberapa hari yang lalu, namun karena Surat Perintah Tugas (SPT) belum diteken, makanya baru kemarin saya lakukan,” katanya. Untuk itu, dia berharap, apabila ingin memasang spanduk yang sifatnya mengimbau agar memberitahu ke pihak KP2T, agar petugas KP2T bisa mengarah ke lokasi pemasangannya. Masyarakat yang ingin memasang spanduk komersil dan promosi wajib bayar pajak reklame. (LAN)

MAA Aceh Gelar Pelatihan Bireuen-andalas Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Mansur Saidi kepada andalas, kemarin menyatakan, MAA Provinsi Aceh bekerjasama dengan Bappenas dan United National Development Progam (UNDP) melaksanakan pelatihan para tokoh adat perempuan selama 1 minggu sejak Senin-Sabtu (12-17/12 ) di ruang meeting Hotel Graha Buana Bireuen. Menurut Drs Mansur Saidi, pelatihan tersebut sesuai progam Adat Capacity Enhancement Project (Progam penguatan kapasitas adat) yang memang sangat perlu dilaksanakan terhadap perempuan. Disebutkan, peserta pelatihan direkrut masing-masing 2 orang tokoh perempuan Gampoeng (Desa) dari 121 Gampoeng dalam empat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen dengan jumlah peserta 242 orang yang dibagi dalam enam angkatan. Masing-masing angkatan pesertanya 40 orang. Sementara menyangkut pemateri selain dari MAA Provinsi Aceh, juga didatangkan dari LBH Apik dan berbagai pemateri lainnya dari Banda Aceh dan Bireuen. Materi yang disajikan terutama menyangkut Pentingnya Peradilan Adat serta Dasar Hukum Dan Prinsip Dasar Pelaksanaan Peradilan Adat. Menjawab andalas tentang tujuan pelaksanaan pelatihan itu, Drs Mansur Saidi menyebutkan bahwa pelaksanaan itu mengacu terhadap visi dan misi MAA untuk mewujudkan masyarakat yang beradat dan bersyariat serta memaksimalkan peran perempuan sesuai fungsi dan kedudukan lembaga adat dalam perwujudan kedamaian dan kesejahteraan. Selain itu tambah Mansur Saidi, menindaklanjuti hasil penelitian MAA dan UNDP yang menemukan keberadaan perempuan sebagai perangkat adat tidak terdapat dalam struktur pemerintahan Gampoeng, padahal mereka sangat dibutuhkan terutama sebagai mediator dalam penyelesaian masalah menyangkut kasus perempuan dan anak. Dan MAA bertujuan meningkatkan kapasitas tokoh adat perempuan gampoeng dalam menjalankan peradilan yang adil dan bertanggungjawab. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Cerdas Cermat SMP/SMA Tingkatkan Wawasan tentang Qanun Aceh Tamiang-andalas Dinas Sayriat Islam Aceh Tamiang menggelar cerdas cermat yang dilaksanakan di SKB Karang Baru, selama dua hari untuk tingkat SMP dan SMA. Cerdas cermat tersebut bertujuan meningkatkan wawasan tentang pemahaman Qanun (Perda) Syariat Islam. Hal itu diungkapkan Kadis Syariat Islam H Effendi SPd di sela-sela cerdas cermat yang juga dihadiri Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief. Kadis Syariat Islam menambahkan, kegiatan tersebut akan diupayakan dilaksanakan setiap tahun, sehingga para siswa

kedepan dapat mengetahui dan memahami isi kandungan Qanun Syariat Islam. Acara cerdas cermat yang dibuka Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief ini, menghasilkan juara I tingkat SMA diraih SMAN I Karang Baru, Juara II SMAN 5 Kejuruan Muda (Simpang Kiri), Juara III SMA Swasta Patra Nusa Rantau dan Juara IV (Harapan) SMAN I Seruway. Sedangkan untuk tingkat SMP, Juara I diraih SMPN I Manyak Payed, Juara II SMPN I Kota Kualasimpang, Juara III SMP Swasta Dharma Patra Rantau dan Juara IV (Harapan) SMPN I Bendahara. (ZHM)

DIABADIKAN - Para juara cerdas cermat tingkat SMP yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, diabadikan usai menerima piala.

andalas/zulherman

Wagub Aceh M Nazar SAg :

PMII Datangi 4 Lembaga Pemerintah

Warga Aceh Harus Cerdas Sikapi Pilkada Medan-andalas Warga Aceh ke depan dinilai semakin cerdas menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota di seluruh Aceh. Masyarakat sudah dapat memilah-milah mana yang baik dan yang dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat provinsi ujung Sumatera. Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Aceh H Muhammad Nazar SAg menjawab wartawan saat transit di VIP Room Bandara Polonia Medan dari Padang menjelang bertolak ke Banda Aceh, Senin (12/ 12) sore. Menurut Nazar, kecerdasan warga Aceh tersebut dibekali pengalaman konflik berkepanjangan sebelumnya, sehingga tidak terpengaruh eksesekses yang mengganggu keamanan dan ikut menjaga hasil perdamaian Helsinki enam tahun silam. Dia mencontohkan, Pemilukada saat terjadi konflik di Aceh juga sukses, sementara Pemilukada 2004 disana juga aman-aman saja, apalagi saat ini Aceh yang sudah berada dalam koridor perdamaian, dinilainya semakin berhasil. “Masyarakat Aceh sudah siap 100 persen untuk melaksanakan Pemilukada dan pencoblosan 16 Pebruari 2012,” kata Wagub Aceh, ditandai dana sudah siap, peserta Pemilukada seperti KIP sudah siap di seluruh Aceh. Hanya saja Kabupaten Pidie menyangkut persetujuan anggaran, namun dia yakin masalah itu juga akan selesai dalam waktu dekat.

I Bag I

andalas/int

PL AK PLAK AKAAT - Wagub Aceh Muhammad Nazar SAg (kanan) memberikan plakat kepada Ka UPT Lido Drg Agos Gatot. Menyinggung belakangan ini terjadi ekses-ekses yang meresahkan masyarakat seperti teror bom dan penembakan, Muhammad Nazar yang didampingi Mukhlis Azis, Kepala Perwakilan Aceh di Medan menyatakan hal itu hanya kriminal murni dan tidak terpengaruh kepada kegiatan masyarakat. Misalnya, saat teror bom di Pendopo Bupati Aceh di Lhokseumawe dua hari lalu, hanya iseng segelintir orang yang menghubungkan kabel listrik dengan batu bata. “Bagi masyarakat tidak mengambil pusing lagi seperti itu,” ujarnya. Selaku Wagub dia berharap berbagai program yang sudah berjalan selama ini seperti memberikan bea siawa kepada anak-anak tidak mampu, kalangan anak yatim dan pesantren ke depan harus ditingkatkan lagi. Demikian juga pelayanan sektor kesehatan gratis dan pendidikan dan pesantren di bumi Serambi Makkah harus berjalan dengan baik.

Misalnya, di Aceh Tamiang bakal ada Politeknik, sementara di Aceh Tengah akan ada perguruan STAIN Gajah Putih. Demikian juga Unsam Langsa ke depan bakal dinegerikan. Yang menggembirakan, kata Wagub, Aceh sudah termasuk karodor I Sumatera dalam pemberdayaan pertanian, perkebunan, pelabuhan dan energi listrik atau MP3I dibidang pemberdayaan ekonomi. Menyinggung keikut sertaan dirinya pada Pemilukada Aceh, H. Muhammad Nazar menyatakan, awalnya tahun 2010 tidak berniat, namun banyak desakan masyarakat dan mahasiswa, akhirnya memutuskan mencoba, apalagi lahir bathin dalam kondisi sehat. Dia berpasangan dengan Nova Iriansyah, anggota Komisi V DPR RI dan mendapat dukungan Partai Demokrat, PPP dan Partai SIRA. “Insya Allah saya akan memenuhi para pendukung,” ujarnya.

Aceh Tamiang-andalas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur sambut hari anti korupsi dengan aksi demo dengan mendatangi kantor Bupati, DPRK, Kejaksaan Negeri Kualasimpang dan Kepolisian Resort Aceh Tamiang, akhir pekan lalu. Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa yang tergabung di PMII ini menyampaikan aspirasinya yang mengingatkan tentang kekondisian Aceh yang mendapatkan predikat propinsi terkorup di Indonesia, merupakan kenyataan bertolak belakang dengan kondisi Aceh yang menerapkan syariat Islam satu-satunya di Indonesia. Masih menurut PMII, korupsi-korupsi di daerah jauh lebih besar terjadi kerugian Negara yang ditimbulkan para eksekutif dan legislatif sebagai pemangku kekuasaan di daerah, karena adanya konspirasi terselubung dalam penggunaan uang rakyat, juga tidak tertutup kemungkinan aparat hukum ikut serta dalam pembungkaman korupsi yang dilakukan secara berjamaah. Dalam aksi demo tersebut, PMII juga menyampaikan tuntutannya, yakni meminta kepada Tim Pengawas Daerah (Inspektorat) Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) dan BPK untuk dapat menginformasikan kepada publik (rakyat) setiap hasil audit pertahunnya, karena lembaga inilah yang mengetahui informasi potensi kerugian keuangan Negara. Di samping itu, mereka juga meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih pengusutan kasus-kasus korupsi besar yang terdapat di daerah yang tidak mampu diselesaikan oleh aparat hukum daerah, sehingga KPK tidak hanya berfokus di pusat. Meminta KPK mengaudit hasil temuan BPK, BPKP dan Inspektorat di daerah untuk dilakukan pengusutan serta mengembalikan kerugian Negara demi terciptanya pemerintah yang bersih dan dipercaya masyarakat. Sementara, aksi demo mahasiswa di Kejaksaan Negeri disambut Ramadhani SH Kasie Pidsus yang mengatakan kepada para mahasiswa, bahwa saat ini Kejari telah menangani empat kasus korupsi yang sudah dilimpahkan maupun yang masih dalam tahap penyidikan. Selanjutnya, massa bergerak ke Polres yang disambut Kabag Ops Kompol Muliadi SH yang mengatakan, sepakat dengan aksi demo ini. (ZHM)

(RIL)

Guru Harus Mampu Berkiprah Global Sebagai Pelopor Pembangunan

Catatan : Drs H Suherman Amin PELAKSANAAN sertifikasi guru dengan tujuan peningkatan mutu guru disertai menyejahterakan guru di masa mendatang memang mutlak diperlukan demi profesionalnya dalam upaya mengarahkan, membina dan mendidik generasi penerus dan pewaris bangsa berkarakter dengan harapan peserta didik berkualitas, mutu guru meningkat dan professional nyaris disamakan dengan apoteker, akuntan, notaris, dokter, dan lain-lain. Bahan ilmu kependidikan harus memuat mata kuliah yang merupakan khas kependidikan, antara lain: (1) ilmu pendidikan; (2) kurikulum; (3) psikologi perkembangan dan belajar; (4) filsafat dan manusia, terutama manusia Indonesia yang dicitakan-citakan dalam pendidikan Indonesia; (5) strategi dan metodologi pembelajaran; (6) pengelolaan kelas; (7) evaluasi pembelajaran; dan (8) praktik mengajar. Oleh karena hanya 36 SKS, maka secara normal pendidi-

kan profesi dapat diselesaikan dalam 1-1,5 tahun. Terkait dengan masalah tersebut di atas, guru perlu mendapat pembahasan tentang manusia Indonesia macam apa yang ingin dibangun dalam diri generasi muda. Sebab, bila kekurangan pembahasan dan pemahaman tentang manusia Indonesia yang dicita-citakan dalam UUD 45 dan UU Sistem Pendidikan Nasional, membuat banyak guru yang diharapkan menjadi teladan dalam pembangunan manusia Indonesia dewasa, tidak tahu arah dan tidak mengerti apa yang harus dibantukan kepada siswa. Guru perlu membantu siswa berkembang menjadi manusia dewasa dan utuh, ini harus dikaji dewasa dan utuh seperti apa? Kiranya karakter manusia yang ingin dibangun seperti menghargai hak asasi manusia, rela hidup bersama dalam perbedaan, multibudaya, demokratis, cinta keadilan dan lingkungan hidup, peka terhadap nasib sesama, terutama yang kecil, jujur, dan antikorupsi, perlu dibahas dan dibekalkan kepada para calon guru dan guru, serta dimasukkan dalam ujian profesi. Hal lain yang juga harus mendapatkan tekanan dalam

Ilustrasi pendidikan profesi keguruan adalah kemampuan dan keterampilan mengajar, membina dan mengarahkan siswa. Dapat terjadi seseorang guru menguasai bidangnya, tetapi bila tidak terampil membantu siswa dalam proses pembelajaran, maka akan gagallah ia sebagai guru. Untuk menjadi terampil dalam poses mengajar kiranya sangat perlu calon guru terjun langsung di sekolah selama pendidikan profesi tersebut. Calon guru perlu hidup dalam situasi sekolah, sehingga minat dan kecintaan kepada siswa semakin bertambah. Mereka harus praktik mengajar di sekolah lebih

lama, sehingga sungguh kompeten dalam mengajar. Syarat selanjutnya untuk mendapatkan sertifikat adalah lulus ujian profesi. Agar sertifikat sungguh diberikan kepada yang memang kompeten, penilaian dalam ujian profesi harus obyektif, bebas dari KKN, dan "uang sogok". Nah itu dia ... bila calon guru atau guru dalam ujian sertifikasi memang terbukti tidak kompeten dan tidak lulus, tidak diberi sertifikat. Menyangkut masalah tersebut, ketegasan dan keobyektifan ini sangat penting karena di tengah budaya KKN dalam tanda petik, dapat terjadi orang

mendapatkan sertifikat dengan cara membeli atau koneksi. Bila hal ini terjadi, maka mutu guru tetap tidak terjamin dan pendidikan tetap amburadul dan selamanya terpuruk. Pertanyaannya, apakah badan sertifikasi sungguh dapat obyektif di sini? Supaya sertifikat itu sungguh menunjukkan bahwa calon guru atau guru itu kompeten dalam mengajar, kiranya ujian praktik mengajar bukan hanya dilakukan satu kali. Calon guru atau guru menjalani ujian praktik mengajar beberapa kali dengan setiap kali kelompok yang diajar berbeda-beda. Misalnya, guru matematika SMA akan diuji praktik mengajar di kelas I, II, dan III dengan bahan berbeda. Lewat ujian praktik yang berkali-kali dan berbeda kelompok, akan terlihat apakah guru itu sungguh kompeten dalam mengajar. RUU guru juga mengungkapkan bahwa sertifikat guru harus diperbaharui setelah beberapa tahun. Bahkan mengusulkan setelah enam tahun sertifikat profesi guru diperbaharui. Enam tahun adalah waktu satu kesatuan proses pembelajaran di SD, dan dua kali proses pembelajaran sekolah menengah (SLTP-SLTA).


Selasa 13 Desember 2011

Dispora-KNPI Sosialisasi UU 40 tentang Kepemudaan Aceh Tamiang-andalas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tamiang menggelar sosialisasi tentang UndangUndang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, di kantor DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tamiang, Senin (12/12). Menurut Ketua DPD KNPI M Andhis Prawira, acara tersebut dilaksanakan Dispora agar seluruh Organisasi Kepemudaan di Aceh Tamiang dapat mengetahui isi undang-undang tersebut. “KNPI di acara ini hanya moderator, sementara narasumber disampaikan Mawardi Nur dari Dispora,” ujarnya. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Mawardi mengingatkan seluruh Organisasi Kepemudaan untuk selalu merujuk pada amanah UU 40, terutama terkait usia para pengurus organisasi. Yakni sekurang-kurangnya berusia 16 tahun sampai dengan usia 30 tahun. “Jadi, jangan seperti selama ini, banyak para pengurus organisasi kepemudaan yang sudah berusia tidak muda lagi, walaupun terlihat dari fisik penampilannya masih muda,” ujarnya sambil berseloroh di hadapan para peserta yang hadir. Lebih jauh dia kembali mengingatkan, kepada seluruh peserta agar UU ini dapat ditaati, karena apabila tidak diindahkan, Pemerintah Kabupaten melalui Dispora tidak akan melayani atau tidak memberikan pelayanan menyangkut programprogram kepemudaan kepada organissai kepemudaan tersebut. “Untuk ini, Dispora berharap kepada para pengurus organisasi kepemudaan untuk mengirimkan data diri para struktur pengurus, maupun alamat sekretariat organisasi, demi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Terus terang kita akui Dispora hingga saat ini belum banyak mengetahui alamat sekretariat, apalagi struktur pengurusnya,” kata Mawardi. Dalam acara ini juga beberapa harapan disampaikan para peserta yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan kepada Dispora, yaitu menyangkut program kegiatan pemuda ke depan lebih berorientasi kepada pelatihan, pembinaan kewirausahaan bagi para pemuda hingga ke tingkat kampung (desa). Selain itu juga para peserta mengharapkan masalah penangkaran wallet di Kota Kualasimpang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Harapan ini ditanggapi Mawardi dengan mengatakan, akan memperjuangkan dan mengupayakan menyampaikan ke Pemerintah Daerah atas permintaan para pemuda. (ZHM)

KP2T Tertibkan Spanduk Langsa-andalas Kantor Pelayanan Terpadu (KP2T) Kota Langsa, Senin (12/12) melakukan penertiban sebanyak 50 unit spanduk yang telah habis masa izinnya. “Tadi baru hari pertama penertibannya, baru di seputar Jalan A Yani,” terang Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kota Langsa Azhar Akbar SE kepada andalas di kantornya. Menurutnya, penertiban spanduk yang telah habis masa izinnya ini akan dilakukan di seputaran Kota Langsa selama tiga hari. Selain itu juga kata Azhar, pertiban ini dilakukan untuk memperindah Kota Langsa. “Kami akan melakukan pencopotan beberapa hari yang lalu, namun karena Surat Perintah Tugas (SPT) belum diteken, makanya baru kemarin saya lakukan,” katanya. Untuk itu, dia berharap, apabila ingin memasang spanduk yang sifatnya mengimbau agar memberitahu ke pihak KP2T, agar petugas KP2T bisa mengarah ke lokasi pemasangannya. Masyarakat yang ingin memasang spanduk komersil dan promosi wajib bayar pajak reklame. (LAN)

MAA Aceh Gelar Pelatihan Bireuen-andalas Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Mansur Saidi kepada andalas, kemarin menyatakan, MAA Provinsi Aceh bekerjasama dengan Bappenas dan United National Development Progam (UNDP) melaksanakan pelatihan para tokoh adat perempuan selama 1 minggu sejak Senin-Sabtu (12-17/12 ) di ruang meeting Hotel Graha Buana Bireuen. Menurut Drs Mansur Saidi, pelatihan tersebut sesuai progam Adat Capacity Enhancement Project (Progam penguatan kapasitas adat) yang memang sangat perlu dilaksanakan terhadap perempuan. Disebutkan, peserta pelatihan direkrut masing-masing 2 orang tokoh perempuan Gampoeng (Desa) dari 121 Gampoeng dalam empat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen dengan jumlah peserta 242 orang yang dibagi dalam enam angkatan. Masing-masing angkatan pesertanya 40 orang. Sementara menyangkut pemateri selain dari MAA Provinsi Aceh, juga didatangkan dari LBH Apik dan berbagai pemateri lainnya dari Banda Aceh dan Bireuen. Materi yang disajikan terutama menyangkut Pentingnya Peradilan Adat serta Dasar Hukum Dan Prinsip Dasar Pelaksanaan Peradilan Adat. Menjawab andalas tentang tujuan pelaksanaan pelatihan itu, Drs Mansur Saidi menyebutkan bahwa pelaksanaan itu mengacu terhadap visi dan misi MAA untuk mewujudkan masyarakat yang beradat dan bersyariat serta memaksimalkan peran perempuan sesuai fungsi dan kedudukan lembaga adat dalam perwujudan kedamaian dan kesejahteraan. Selain itu tambah Mansur Saidi, menindaklanjuti hasil penelitian MAA dan UNDP yang menemukan keberadaan perempuan sebagai perangkat adat tidak terdapat dalam struktur pemerintahan Gampoeng, padahal mereka sangat dibutuhkan terutama sebagai mediator dalam penyelesaian masalah menyangkut kasus perempuan dan anak. Dan MAA bertujuan meningkatkan kapasitas tokoh adat perempuan gampoeng dalam menjalankan peradilan yang adil dan bertanggungjawab. (HERA)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Cerdas Cermat SMP/SMA Tingkatkan Wawasan tentang Qanun Aceh Tamiang-andalas Dinas Sayriat Islam Aceh Tamiang menggelar cerdas cermat yang dilaksanakan di SKB Karang Baru, selama dua hari untuk tingkat SMP dan SMA. Cerdas cermat tersebut bertujuan meningkatkan wawasan tentang pemahaman Qanun (Perda) Syariat Islam. Hal itu diungkapkan Kadis Syariat Islam H Effendi SPd di sela-sela cerdas cermat yang juga dihadiri Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief. Kadis Syariat Islam menambahkan, kegiatan tersebut akan diupayakan dilaksanakan setiap tahun, sehingga para siswa

kedepan dapat mengetahui dan memahami isi kandungan Qanun Syariat Islam. Acara cerdas cermat yang dibuka Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief ini, menghasilkan juara I tingkat SMA diraih SMAN I Karang Baru, Juara II SMAN 5 Kejuruan Muda (Simpang Kiri), Juara III SMA Swasta Patra Nusa Rantau dan Juara IV (Harapan) SMAN I Seruway. Sedangkan untuk tingkat SMP, Juara I diraih SMPN I Manyak Payed, Juara II SMPN I Kota Kualasimpang, Juara III SMP Swasta Dharma Patra Rantau dan Juara IV (Harapan) SMPN I Bendahara. (ZHM)

DIABADIKAN - Para juara cerdas cermat tingkat SMP yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, diabadikan usai menerima piala.

andalas/zulherman

Wagub Aceh M Nazar SAg :

PMII Datangi 4 Lembaga Pemerintah

Warga Aceh Harus Cerdas Sikapi Pilkada Medan-andalas Warga Aceh ke depan dinilai semakin cerdas menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota di seluruh Aceh. Masyarakat sudah dapat memilah-milah mana yang baik dan yang dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat provinsi ujung Sumatera. Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Aceh H Muhammad Nazar SAg menjawab wartawan saat transit di VIP Room Bandara Polonia Medan dari Padang menjelang bertolak ke Banda Aceh, Senin (12/ 12) sore. Menurut Nazar, kecerdasan warga Aceh tersebut dibekali pengalaman konflik berkepanjangan sebelumnya, sehingga tidak terpengaruh eksesekses yang mengganggu keamanan dan ikut menjaga hasil perdamaian Helsinki enam tahun silam. Dia mencontohkan, Pemilukada saat terjadi konflik di Aceh juga sukses, sementara Pemilukada 2004 disana juga aman-aman saja, apalagi saat ini Aceh yang sudah berada dalam koridor perdamaian, dinilainya semakin berhasil. “Masyarakat Aceh sudah siap 100 persen untuk melaksanakan Pemilukada dan pencoblosan 16 Pebruari 2012,” kata Wagub Aceh, ditandai dana sudah siap, peserta Pemilukada seperti KIP sudah siap di seluruh Aceh. Hanya saja Kabupaten Pidie menyangkut persetujuan anggaran, namun dia yakin masalah itu juga akan selesai dalam waktu dekat.

I Bag I

andalas/int

PL AK PLAK AKAAT - Wagub Aceh Muhammad Nazar SAg (kanan) memberikan plakat kepada Ka UPT Lido Drg Agos Gatot. Menyinggung belakangan ini terjadi ekses-ekses yang meresahkan masyarakat seperti teror bom dan penembakan, Muhammad Nazar yang didampingi Mukhlis Azis, Kepala Perwakilan Aceh di Medan menyatakan hal itu hanya kriminal murni dan tidak terpengaruh kepada kegiatan masyarakat. Misalnya, saat teror bom di Pendopo Bupati Aceh di Lhokseumawe dua hari lalu, hanya iseng segelintir orang yang menghubungkan kabel listrik dengan batu bata. “Bagi masyarakat tidak mengambil pusing lagi seperti itu,” ujarnya. Selaku Wagub dia berharap berbagai program yang sudah berjalan selama ini seperti memberikan bea siawa kepada anak-anak tidak mampu, kalangan anak yatim dan pesantren ke depan harus ditingkatkan lagi. Demikian juga pelayanan sektor kesehatan gratis dan pendidikan dan pesantren di bumi Serambi Makkah harus berjalan dengan baik.

Misalnya, di Aceh Tamiang bakal ada Politeknik, sementara di Aceh Tengah akan ada perguruan STAIN Gajah Putih. Demikian juga Unsam Langsa ke depan bakal dinegerikan. Yang menggembirakan, kata Wagub, Aceh sudah termasuk karodor I Sumatera dalam pemberdayaan pertanian, perkebunan, pelabuhan dan energi listrik atau MP3I dibidang pemberdayaan ekonomi. Menyinggung keikut sertaan dirinya pada Pemilukada Aceh, H. Muhammad Nazar menyatakan, awalnya tahun 2010 tidak berniat, namun banyak desakan masyarakat dan mahasiswa, akhirnya memutuskan mencoba, apalagi lahir bathin dalam kondisi sehat. Dia berpasangan dengan Nova Iriansyah, anggota Komisi V DPR RI dan mendapat dukungan Partai Demokrat, PPP dan Partai SIRA. “Insya Allah saya akan memenuhi para pendukung,” ujarnya.

Aceh Tamiang-andalas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur sambut hari anti korupsi dengan aksi demo dengan mendatangi kantor Bupati, DPRK, Kejaksaan Negeri Kualasimpang dan Kepolisian Resort Aceh Tamiang, akhir pekan lalu. Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa yang tergabung di PMII ini menyampaikan aspirasinya yang mengingatkan tentang kekondisian Aceh yang mendapatkan predikat propinsi terkorup di Indonesia, merupakan kenyataan bertolak belakang dengan kondisi Aceh yang menerapkan syariat Islam satu-satunya di Indonesia. Masih menurut PMII, korupsi-korupsi di daerah jauh lebih besar terjadi kerugian Negara yang ditimbulkan para eksekutif dan legislatif sebagai pemangku kekuasaan di daerah, karena adanya konspirasi terselubung dalam penggunaan uang rakyat, juga tidak tertutup kemungkinan aparat hukum ikut serta dalam pembungkaman korupsi yang dilakukan secara berjamaah. Dalam aksi demo tersebut, PMII juga menyampaikan tuntutannya, yakni meminta kepada Tim Pengawas Daerah (Inspektorat) Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) dan BPK untuk dapat menginformasikan kepada publik (rakyat) setiap hasil audit pertahunnya, karena lembaga inilah yang mengetahui informasi potensi kerugian keuangan Negara. Di samping itu, mereka juga meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih pengusutan kasus-kasus korupsi besar yang terdapat di daerah yang tidak mampu diselesaikan oleh aparat hukum daerah, sehingga KPK tidak hanya berfokus di pusat. Meminta KPK mengaudit hasil temuan BPK, BPKP dan Inspektorat di daerah untuk dilakukan pengusutan serta mengembalikan kerugian Negara demi terciptanya pemerintah yang bersih dan dipercaya masyarakat. Sementara, aksi demo mahasiswa di Kejaksaan Negeri disambut Ramadhani SH Kasie Pidsus yang mengatakan kepada para mahasiswa, bahwa saat ini Kejari telah menangani empat kasus korupsi yang sudah dilimpahkan maupun yang masih dalam tahap penyidikan. Selanjutnya, massa bergerak ke Polres yang disambut Kabag Ops Kompol Muliadi SH yang mengatakan, sepakat dengan aksi demo ini. (ZHM)

(RIL)

Guru Harus Mampu Berkiprah Global Sebagai Pelopor Pembangunan

Catatan : Drs H Suherman Amin PELAKSANAAN sertifikasi guru dengan tujuan peningkatan mutu guru disertai menyejahterakan guru di masa mendatang memang mutlak diperlukan demi profesionalnya dalam upaya mengarahkan, membina dan mendidik generasi penerus dan pewaris bangsa berkarakter dengan harapan peserta didik berkualitas, mutu guru meningkat dan professional nyaris disamakan dengan apoteker, akuntan, notaris, dokter, dan lain-lain. Bahan ilmu kependidikan harus memuat mata kuliah yang merupakan khas kependidikan, antara lain: (1) ilmu pendidikan; (2) kurikulum; (3) psikologi perkembangan dan belajar; (4) filsafat dan manusia, terutama manusia Indonesia yang dicitakan-citakan dalam pendidikan Indonesia; (5) strategi dan metodologi pembelajaran; (6) pengelolaan kelas; (7) evaluasi pembelajaran; dan (8) praktik mengajar. Oleh karena hanya 36 SKS, maka secara normal pendidi-

kan profesi dapat diselesaikan dalam 1-1,5 tahun. Terkait dengan masalah tersebut di atas, guru perlu mendapat pembahasan tentang manusia Indonesia macam apa yang ingin dibangun dalam diri generasi muda. Sebab, bila kekurangan pembahasan dan pemahaman tentang manusia Indonesia yang dicita-citakan dalam UUD 45 dan UU Sistem Pendidikan Nasional, membuat banyak guru yang diharapkan menjadi teladan dalam pembangunan manusia Indonesia dewasa, tidak tahu arah dan tidak mengerti apa yang harus dibantukan kepada siswa. Guru perlu membantu siswa berkembang menjadi manusia dewasa dan utuh, ini harus dikaji dewasa dan utuh seperti apa? Kiranya karakter manusia yang ingin dibangun seperti menghargai hak asasi manusia, rela hidup bersama dalam perbedaan, multibudaya, demokratis, cinta keadilan dan lingkungan hidup, peka terhadap nasib sesama, terutama yang kecil, jujur, dan antikorupsi, perlu dibahas dan dibekalkan kepada para calon guru dan guru, serta dimasukkan dalam ujian profesi. Hal lain yang juga harus mendapatkan tekanan dalam

Ilustrasi pendidikan profesi keguruan adalah kemampuan dan keterampilan mengajar, membina dan mengarahkan siswa. Dapat terjadi seseorang guru menguasai bidangnya, tetapi bila tidak terampil membantu siswa dalam proses pembelajaran, maka akan gagallah ia sebagai guru. Untuk menjadi terampil dalam poses mengajar kiranya sangat perlu calon guru terjun langsung di sekolah selama pendidikan profesi tersebut. Calon guru perlu hidup dalam situasi sekolah, sehingga minat dan kecintaan kepada siswa semakin bertambah. Mereka harus praktik mengajar di sekolah lebih

lama, sehingga sungguh kompeten dalam mengajar. Syarat selanjutnya untuk mendapatkan sertifikat adalah lulus ujian profesi. Agar sertifikat sungguh diberikan kepada yang memang kompeten, penilaian dalam ujian profesi harus obyektif, bebas dari KKN, dan "uang sogok". Nah itu dia ... bila calon guru atau guru dalam ujian sertifikasi memang terbukti tidak kompeten dan tidak lulus, tidak diberi sertifikat. Menyangkut masalah tersebut, ketegasan dan keobyektifan ini sangat penting karena di tengah budaya KKN dalam tanda petik, dapat terjadi orang

mendapatkan sertifikat dengan cara membeli atau koneksi. Bila hal ini terjadi, maka mutu guru tetap tidak terjamin dan pendidikan tetap amburadul dan selamanya terpuruk. Pertanyaannya, apakah badan sertifikasi sungguh dapat obyektif di sini? Supaya sertifikat itu sungguh menunjukkan bahwa calon guru atau guru itu kompeten dalam mengajar, kiranya ujian praktik mengajar bukan hanya dilakukan satu kali. Calon guru atau guru menjalani ujian praktik mengajar beberapa kali dengan setiap kali kelompok yang diajar berbeda-beda. Misalnya, guru matematika SMA akan diuji praktik mengajar di kelas I, II, dan III dengan bahan berbeda. Lewat ujian praktik yang berkali-kali dan berbeda kelompok, akan terlihat apakah guru itu sungguh kompeten dalam mengajar. RUU guru juga mengungkapkan bahwa sertifikat guru harus diperbaharui setelah beberapa tahun. Bahkan mengusulkan setelah enam tahun sertifikat profesi guru diperbaharui. Enam tahun adalah waktu satu kesatuan proses pembelajaran di SD, dan dua kali proses pembelajaran sekolah menengah (SLTP-SLTA).


Selasa

SAMBUNGAN

13 Desember 2011

harian andalas | Hal.

15

Hukuman Syamsul Jadi 4 Tahun .........(Dari Halaman 1) takan terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Pemberantasan Korupsi. "Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primair," ujar Sobari. Dengan ini, Sobari mengatakan, putusan banding membatalkan putusan tingkat pertama yang menghukum terdakwa terbukti melakukan dakwaan subsidair yaitu tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 UU Tipikor. Pengacara Syamsul, Rudi Alfonso secara pribadi memastikan

akan menempuh upaya hukum kasasi atas putusan banding ini. Sebab, ia keberatan dengan diperberatnya hukuman yang dijatuhkan majelis banding dan bedanya dakwaan yang digunakan untuk menghukum kliennya. Menurut Rudi, pembedaan antara Pasal 2 dan Pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi bukan tanpa tujuan. “Pasal 2 itu ditujukan kepada pihak swasta yang tak mempunyai kewenangan, jabatan. Sedangkan pasal 3 dibikin untuk pihak yang memiliki kewenangan dan jabatan,” kata Rudi kepada hukumonline lewat telepon, Senin (12/12).

Dengan posisi Syamsul sebagai pejabat, lanjut Rudi, maka kurang tepat bila Syamsul dijerat dengan Pasal 2 UU Pemberantasan Korupsi. “Saya pribadi akan menganjurkan (Syamsul) untuk mengajukan kasasi. Tapi tergantung beliau.” Terpisah, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK masih akan mempelajari putusan pengadilan tinggi untuk mengajukan kasasi atau tidak. “Ini proses hukum. Jadi keputusan untuk memberatkan atau meringankan itu ada di hakim pengadilan tinggi. Kita sedang pelajari untuk kasasi atau tidak.”

Untuk mengingatkan, saat menjadi bupati, Syamsul mengambil APBD secara bertahap, yakni pada tahun 2000 uang kas yang dicairkan berjumlah Rp3,2 miliar, tahun 2001 uang kas yang dikeluarkan Rp7,7 miliar, tahun 2002 senilai Rp13,1 miliar, tahun 2003 jumlahnya Rp10 miiar. Untuk tahun 2004 senilai Rp7,8 miliar, tahun 2005 jumlahnya Rp4,7 miliar, tahun 2006 berjumlah Rp5,2 miliar, dan tahun 2007 berjumlah Rp6,8 miliar. Selain itu, Syamsul juga telah bersepakat dengan dengan anak buahnya Surya Jahisa dan Buyung Ritonga untuk membeli 43 mobil

Panther milik 43 anggota DPRD Langkat walaupun tidak dianggarkan dalam APBD. Seluruh pengeluaran ini tidak dicatat dalam Buku Kas Umum (BKU) oleh anak buah terdakwa yang bernama Buyung Ritonga selaku pemegang kas Pemkab Langkat. Majelis hakim Pengadilan Tipikor sebelumnya menjatuhkan putusan 30 bulan penjara dan denda Rp150 juta kepada mantan Bupati Langkat tersebut atas kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat, sehingga merugikan keuangan negara Rp 98,7 miliar.

Dalam sidang yang berlangsung 15 Agustus 2011 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang dipimpin Tjokorda Rae Suamba menjatuhkan pidana 2 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan. Syamsul dinyatakan terbukti melakukan dakwaan subsider dan melanggar Pasal 3 UU No 20/2001 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP karena terbukti menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan menyalahgunakan wewenangnya sebagai Bupati Langkat.

Putusan hakim tersebut, jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa. Penuntut Umum (PU) menuntut hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara, serta membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp8,218 miliar. Sementara Buyung Ritonga sudah diproses di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Medan. Buyung Ritonga bersama Syamsul Arifin dinilai turut bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dana kas Pemkab Langkat mulai 2000-2007.(BBS)

Pria Berpisau Tikam Kameramen dan Satpam di Acara Live TVOne .........(Dari Halaman 1) Nunun. Secarik kertas dibawa penusuk yang nekat beraksi di tengah lokasi syuting tvOne. Kertas itu berisi daftar media televisi nasional. "Dia bawa kertas daftar media TV," ujar Andri, saksi mata sekaligus kru tvOne di Wisma Nusantara. Dia menuturkan, peristiwa terjadi 19.45 WIB. Saat itu, acara Apa Kabar Indonesia Malam sedang break untuk iklan. Pelaku masuk dari pintu depan gedung. "Pelaku tidak melewati metal detector. Saat dihalangi satpam, dia teriak, 'Diam lu'," sambung Andri. Pelaku lantas berkelahi dengan satpam bernama Abdul. Tak lama pria tak dikenal berkaos itu mengeluarkan pisau dari dalam jaketnya. Rupanya pelaku bisa mengalahkan satpam yang celananya sempat tersambar mata pisau. "Lalu dia berhasil menerobos dan menyerang secara membabi buta ke kru tvOne. Terkenalah,

Dadang, kamerawan itu. Dia luka di perut sebelah kiri sekitar 3 cm. Sudah dibawa ke RS MMC," tutur Andri. Belakangan diketahui pelaku penusukan bernama Adil Firmansyah. Alasan pria tersebut nekat melakukan penusukan juga terbilang aneh. Dia kesal karena tvOne memakai angka '1' di lambangnya. "Gara-gara ada angka satu di lambang tvOne, itu Tuhan. Itu tidak boleh. Itu sudah lama saya larang tvOne ada angka satu," kata koordinator sekuriti Wisma Nusantara, Adrun, menirukan ucapan Adil. Ucapan Adil tidak jelas, sehingga Adrun menduga si pelaku yang berusia 27 tahun itu stres. "Diduga stres, jawabannya tidak normal," sambung Adrun. Sebelum menusuk, Adil sempat memekikkan takbir. Pelaku berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Dia bekerja sebagai buruh lepas. Saat ini Adil telah diamankan Polsek Menteng.(DTC/GUS)

Nunun Seret Miranda Goeltom .........(Dari Halaman 1) makan status istrinya dengan Arie Malangjudo Direktur PT Wahana Esa Sembada, yaitu sebagai kurir atau perantara. "Kenapa dia (Arie) tidak jadi tersangka?” kata anggota Komisi III DPR itu. Ia mengatakan, pemberian cek pelawat itu terkait dengan pemilihan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Maka Miranda menjadi motivasi kasus suap ini. Seharusnya Miranda pun ditetapkan sebagai tersangka. Adang menunjukkan bukti rekaman yang memperdengarkan percakapan dirinya dengan penyidik KPK. Dalam rekaman itu, istrinya dan Arie Malangjudo hanyalah sebagai kurir yang bertugas membagikan uang untuk pemenangan Miranda. Dalam rekaman yang berdurasi sekitar lima menit itu, penyidik KPK berasumsi Miranda berperan sebagai motivator dalam kasus tersebut. "Nah kenapa kok sudah tahu statusnya sama, motivatornya sama kenapa tidak disamakan saja statusnya jadi tersangka?" kata Adang. Adang meminta KPK untuk memeriksa empat penyidik dalam rekaman itu. Keempat penyidik itu berinisial RS, N, I, dan R. Menanggapi hal itu Wakil Ketua KPK M Jasin mempersilakan Adang menyerahkan bukti itu kepada KPK. Supaya bisa memeriksanya. "Siapapun yang punya buktibukti penyimpangan jajaran KPK yang melakukan tindak penyimpangan dalam melaksanakan tugasnya, serahkan saja ke KPK," katanya. Terkait penyidik dalam rekaman itu, Jasin mengatakan Pengawas Internal KPK secara otomatis akan bekerja. "Bekerja kapanpun

dan setiap ada laporan atau dari hasil kerja mereka sendiri yang didapatkan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh internal," ucapnya. Ia mengatakan, meski Miranda sudah pernah diperiksa KPK tidak menutup kemungkinan akan dipanggil kembali jika keterangannya diperlukan. Kembali Dicekal Sementara itu Miranda S Goeltom kembali dicegah ke luar negeri. Pencegahan itu dikeluarkan setelah masa berlakunya cekal yang pertama dikeluarkan telah habis pada 26 Oktober lalu. Pihak Imigrasi secara resmi sudah mengeluarkan kembali surat perintah cegah tangkal (cekal) atas nama Miranda mulai malam tadi. Cekal dilakukan atas permintaan KPK. "Menindaklanjuti permintaan dari KPK, per malam ini telah dikeluarkan kembali perintah cekal kepada saudari Miranda Goeltom," kata Wamenkum Denny Indrayana dalam pernyataannya yang diterima detikcom, Senin (12/12). Denny menjelaskan, cekal dikeluarkan berdasarkan kewenangan KPK berdasarkan UU KPK, serta kewenangan yang dimiliki Kemenkum HAM sesuai UU Keimigrasian. "Pencekalan ini dilakukan segera sebagai komitmen kuat antara KPK dan Kemenkum HAM dalam kerjasama pemberantasan korupsi," jelasnya. Permintaan cekal oleh KPK terhadap Miranda dilakukan kembali setelah masa cekal pertama Miranda habis pada 11 Oktober 2011 lalu. Pencekalan kembali Miranda ini dilakukan hanya dua hari setelah Nunun Nurbaeti ditangkap dan diboyong ke Indonesia.(BBS)

andalas/hs poetra

PUING–Perumahan warga Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan, Medan, Senin (12/12), kini menjadi puing-puing dan rata dengan tanah. Banyak warga yang masih bertahan di lokasi karena tidak tahu harus tinggal di mana setelah rumahnya hancur akibat dieksekusi pengadilan.

Hasan Basri Dicopot .........(Dari Halaman 1) dikan merupakan dimensi sosial yang harus dibangun secara sungguh-sungguh serta mendapat porsi perhatian yang baik dan konsisten. Untuk mengelola pendidikan yang semakin berkualitas, sangat dibutuhkan dukungan penganggaran. “Ketersediaan anggaran saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas, tapi profesionalisme penyelenggara pendidikan itu juga dituntut bagaimana meningkatkan kesesuaian lulusan pendidikan dengan pasar kerja,” ujarnya. Selanjutnya, menurut Rahud-

man keberadaan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan secara struktural juga memiliki peranan yang sangat strategis dan penting. Fungsi staf ahli sebagai pendamping kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan saat ini dirasakan sangat krusial. “Staf ahli juga dituntut untuk dapat menguasai informasi-informasi yang akurat dan objektif. Karenanya, staf ahli merupakan ‘otak’ atau ‘konsultan’ kepala daerah di bidang tertentu sehingga disebut sebagai Tim Kreator Pemerintah Daerah,” tandas Rahudman seraya berharap kepada staf ahli yang baru dilantik agar dapat

memberikan masukan dalam mengambil kebijakan pembangunan yang akan dijalankan. Sementara itu, Hasan Basri yang dikonfirmasi wartawan usai acara pelantikan mengaku ikhlas menerima keputusan Wali Kota Medan tersebut. Menurutnya, pergantian jabatan tersebut merupakan wewenang Wali Kota Medan dan suatu hal biasa dalam organisasi pemerintahan. “Apa yang dilakukan Wali Kota ini merupakan yang terbaik. Sebagai aparat pemerintah harus siap ditempatkan di mana saja. Di lingkungan kerja yang baru ini (Balitbang, red) kita juga bisa

berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujar Hasan Basri. Layak Dicopot Ketua Komisi B DPRD Medan Roma P Simaremare menilai Hasan Basri memang layak dicopot karena sudah melanggar petunjuk teknis (Juknis) Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2011 yang sudah ditetapkan. “Kita sudah mengajukan rekomendasi untuk pencopotan Kadisdik Medan, harusnya ini segera direalisasikan. Apalagi dia telah melanggar Juknis PSB yang sudah ditetapkan,” katanya, baru-baru ini. Hal serupa juga disampaikan pengamat pendidikan Usman Pelly. Menurutnya Hasan Basri memang

patut ditindak tegas wali kota terkait PSB 2011 yang terkesan amburadul. Dirinya mengaku sangat prihatin dengan para siswa yang masuk melalui jalur gelap di sejumlah sekolah menengah negeri di Kota Medan. Adanya kelas siluman atau penumpang gelap di sekolah negeri tersebut tak lepas dari peran pejabat Kota Medan secara berjemaah. “Saya hanya prihatin agar masalah ini jangan dilimpahkan kepada anak-anak. Karena dari banyaknya anak-anak yang masuk dari kelas siluman, pasti sebahagian dari mereka ada yang pintar," ujarnya.(BEN)

Batalkan Pembangunan Harapan Square .........(Dari Halaman 1) memberikan izin pembangunan Harapan Square tanpa meminta persetujuan warga yang tinggal di sana. “Jangan mentang-mentang penguasa, lantas bisa berbuat semena-mena kepada masyarakat. Saya juga pernah puluhan tahun jadi penguasa, tapi tidak pernah bertindak semena-mena kepada masyarakat," kata mantan Bupati Mandailing Natal tersebut. Untuk itu mereka sebagai warga, meminta Wali Kota Medan Rahudman Harahap agar membatalkan pembangunan Harapan Square karena daerah itu kawasan permukiman warga, bukan kawasan bisnis. Pihak warga juga menuding dalam proses pembangunan Harapan Square, Pemko Medan khususnya Camat Medan Maimun Said Reza melakukan pembohongan publik terkait persetujuan warga atas pembangunan pusat jajanan

malam tersebut. “Kami sebagai warga yang sudah lama tinggal di kawaan itu tidak pernah menyetujui pembangunan itu. Hanya orang gila (tidak waras, red) yang setuju atas pembangunan Harapan Square tersebut,” tegasnya di hadapan para anggota Dewan. Hal sama disampaikan Awaludin Sibarani dari Yayasan Perguruan Harapan Medan. Dia mengatakan, Yayasan Perguruan Harapan yang bersentuhan langsung dengan pembangunan Harapan Square, baik dari segi nama maupun lokasinya sama sekali tidak pernah menerima surat pemberitahuan atas rencana pembangunan itu. “Pemko Medan tidak pernah memberikan sosialisasi ke yayasan, padahal di sana juga sudah ada pencaplokan nama yayasan kami. Karena itu, kami minta pembangunan stand Harapan Square secara permanen segera dihentikan karena sudah mengganggu rencana pengembangan dan pembangunan

gedung Yayasan Perguruan Harapan,” kata Awaludin. Sementara mewakili pedagang, Boasa Simanjuntak mempertanyakan legalitas Koperasi Serba Usaha (KSU) yang mengelola Harapan Square. Karena status warga yang mengelola dan pedagang yang ditampung berjualan di Harapan Square tidak jelas. Ketua KSU Harapan Square Kamisa Ginting dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa dari pertemuan sebelumnya dengan Komisi C pada tanggal 17 November lalu telah disepakati kalau seluruh pedagang ditampung dalam wadah KSU. “Kita sudah sepakat untuk menampung seluruh pedagang, tapi sampai hari ini pedagang yang merasa keberatan itu tidak ada yang mendaftar. Kita tidak tahu apa lagi yang dituntut Boasa Simanjuntak yang mengaku mewakili pedagang lama,” kata Ginting. Terkait izin pembangunan Harapan Square, Ginting mengaku,

pihaknya sudah menerima surat persetujuan dari sejumlah warga sekitar. Menurutnya warga tidak keberatan sepanjang tidak mengganggu proses belajar mengajar, kondisi kawasan terang benderang, tidak menghidupkan musik serta tidak melakukan transaksi seks dan narkoba. “Persetujuan dari warga secara tertulis sudah ada. Ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin dari Pemko Medan dan izin itu sudah dikeluarkan Wali Kota Medan. Karena itu, pembangunan Harapan Square akan terus kami lanjutkan sepanjang belum ada surat pembatalan atau penghentian secara resmi Wali Kota Medan,” tandasnya. Camat Medan Maimun Said Reza juga mengatakan bahwa ke26 orang yang merasa keberatan atas pembangunan Harapan Square, hanya empat orang yang rumahnya persis berdekatan dengan lokasi Harapan Square di Jalan Samanhudi.

“Kalau yang membuat persetujuan itu juga merupakan warga Kecamatan Medan Maimun. Sedangkan yang keberatan hanya empat rumah persis dekat dengan lokasi pembangunan Harapan Square,” jelasnya. Menyikapi kondisi tesebut, Ketua Komisi C Jumadi didampingi anggota Komisi C Irwanto Tampubolon dan Jhonny Nadeak mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan dengan Pemko Medan perihal pembangunan Harapan Square yang terus menuai pro kontra. “Saat ini tidak hanya pedagang yang keberatan, tapi warga yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan Harapan Square juga ada yang keberatan. Kita belum bisa mengambil kesimpulan, persoalan masih perlu dikoordinasikan dengan Pemko Medan agar masalahnya menjadi jelas dan tidak timbul persoalan jika pembangunan tetap dilanjutkan,” katanya.(BEN)

Penyerangan Rumah Ketua PP Bermotif Dendam Lama .........(Dari Halaman 1) KETAT– Tersangka kasus suap pemilihan Gubernur BI, Nunun Nurbaetie (tengah, berkerudung hitam) dikawal ketat Polisi saat tiba di Kantor KPK, Jakarta, Senin (12/12).

membiarkan peristiwa penyerangan rumah Anto Lembu, jenderal polisi bintang dua itu membantahnya. "Saya minta wartawan janganlah buat berita yang macam-macam, ada yang sebut pembiaranlah, yang wartawan dianiayalah, begitu juga sama anggota kita yang dipukuli. Itu tidak ada," bantahnya. Dia menyebutkan dalam kasus pembakaran rumah Anto Lembu, lima orang yang pertama diamankan di Polres DS saat kejadian, statusnya ditetapkan sebagai tersangka Pihaknya juga telah

memeriksa sekitar 20 orang lagi warga Batang Kuis dari kedua belah pihak yang bertikai. Namun statusnya masih sebatas saksi. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi keterlibatannya, maka polisi akan melakukan penahanan dan terus melakukan pengembangan berikutnya. "Kalau yang 20 orang itu memang tidak bersalah pasti akan dilepaskan," ujar Wisnu seraya mengatakan anggotanya sudah disiagakan di rumah Anto Lembu dan rumah Bantu untuk mengamankan situasi pascapenyerangan. Sebelum ke Polsek Batang

Kuis, Kapolda meninjau rumah Anto Lembu. Namun ia enggan untuk turun dari mobil dinasnya. Ia hanya melihat rumah dari dalam mobil tanpa membuka kaca. Secara terpisah, Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar Sik membantah ada pemukulan terhadap wartawan yang dilakukan massa Anto lembu. "Dia memang mau diserang, tapi kan anggota kita melindungi," ujar Wawan seraya menambahkan bahwa luka di kepala Pasta Wijaya (39), wartawan Pos Metro, akibat terkena besi saat lari dari kejaran warga.

Pernyataan Kapolres ini sangat bertentangan dengan kesaksian korban yang saat itu turut melakukan peliputan. Pasta Wijaya Tarigan menyebutkan ada lebih dari 10 orang yang memukulinya. "Aku dipukul, ditendang, dan dibacok. Badanku ini diinjakinjak," kata Pasta seraya menunjukkan jahitan luka koyak di kepalanya yang telah diperban ketika ditemui di RSUD Lubuk Pakam tempatnya dirawat. Seperti diberitakan, sejumlah orang tak dikenal membakar rumah Ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Batang Kuis, Deli

Serdang, Warsito alias Anto Lembu dengan bom molotov, Minggu (11/12). Ini sudah yang kedua kali dialami Anto Lembu. Peristiwa pertama terjadi pada 19 Februari 2010 silam. Saat itu, rumahnya diserang bom molotov dan merenggut nyawa seorang putrinya, Salsabila Anggun Ningtyas alias Dedek (10). Serangan bom molotov kali ini menghanguskan sebagian besar rumah Anto Lembu termasuk perabotan di dalamnya. Satu unit mobil Nissan X-Trail BK 1836 GN yang terparkir di garasi juga hangus dilalap api.(TH)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 13 Desember 2011 | No: 2055/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

TITI DJ – OVI

Resmi Cerai

Ashraf Kesulitan Bertemu BCL & Anaknya

PASANGAN artis Titi DJ dan Ovy Rif akhirnya diputus cerai dalam sidang Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, Senin (12/12). Vonis mereka dijatuhkan secara verstek, yakni diputuskan setelah tergugat tidak datang memenuhi panggilan hukum. "Sudah putus verstek jadi tidak dihadiri oleh Ovy," ungkap pengacara Titi DJ, Fathoni usai sidang. "Soal ketidakhadiran Ovy itu juru sita yang tahu, dari pengadilan sudah mengirimkan surat panggilan yang patut, tapi tergugat tetap tidak hadir. Ovy sudah ada pernyataan nggak hadir dan tidak ada kuasa, kita minta putus. Dampak hukumnya ya cerai," terang pengacara Titi DJ

SIBUK menjalani syuting membuat Ashraf Sinclair mengaku kesulitan bertemu Bunga Citra Lestari (BCL), dan buah hatinya. Bintang sinetron asal Malaysia itu kesulitan membagi waktu kerja, serta bersama keluarga. "Iya nih, saya bakalan berangkat pagi pulang pagi. Jadi, saya harus benarbenar punya planning membagi waktu untuk keluarga," kata Ashraf, Senin (12/12). Menurut Ashraf, harus ada tanggal-tanggal yang akan disiapkan untuk meminta izin libur kepada rumah produksi. Terutama, saat anak dan istri tercintanya berulang tahun. "Jadi, sudah di-schedule tanggal-tanggal tertentu (syuting) dikosongkan," jelasnya. Dengan begitu, pria blasteran Inggris-Malaysia itu berharap kelak anaknya mengerti dengan pekerjaannya. Karena saat ini, dia masih berpindahpindah lokasi syuting. "Mudah-mudahan Noah bisa mengerti. Sejauh ini kan lokasi syutingnya masih berpindah-pindah. Nanti kalau syutingnya sudah fixed di satu tempat, barulah Noah dan Bunga boleh datang ke lokasi syuting," pungkasnya.(NET)

Thalita Latief Rakus DELAPAN pekan mengandung, ada yang berubah dalam diri Thalita Latief. Presenter ini jadi rakus terhadap makanan. "Kalau ngidamnya sendiri belum ada yang spesifik. Lebih kepingin makan apa saja, apa yang terlintas di pikirannya ingin makan ya makan. Ya apa saja yang ingin dia makan. Misalnya, ada tukang bakso lewat ya ingin bakso, kalau lagi lewatin makanan chinesse food ya ingin chinesse food. Ya gitu deh apa saja dia makan," kata suami Thalita, Dennis 'Lyla', Senin (12/

Tahun Baru, Ayu Ting Ting Dibayar Milyaran? BAGI Ayu Ting Ting, tahun 2011 adalah tahun yang tidak akan pernah dapat dilupakannya. Bisa dibilang inilah tahun di mana pedangdut cantik ini melesat dari bawah hingga mencapai puncak karirnya. "Pokoknya alhamdulillah banget, sekarang berkahnya sudah ada. Rejeki alhamdulillah lancar. Yah senang banget, tahun ini memang tahun saya, mudah-mudahan tahun depan tahun aku juga,"

yang lain, Damayanti Singgih. Sidang telah memutuskan keduanya telah bercerai terhitung sejak ditetapkannya dalam sidang tersebut. Kedua belah pihak juga tidak berbicara tentang hak asuh maupun harta gono-gini. "Putusannya hanya untuk cerai saja, tidak ada tuntutan lain, jadi cerai, nggak ada tuntutan hak asuh anak. Mulai jam segini Titi sudah nggak sama Ovy lagi," tegas Damayanti. Titi dan Ovy menyampaikan rencana perceraiannya, Selasa (2/8) lalu. Namun secara resmi berkas perceraian diajukan 16 November 2011. Sidang sebelumnya, 5 Desember 2011 gagal mediasi, karena kedua belah pihak tidak hadir.(NET)

Ujar Ayu dengan sangat antusias. Tak dapat disangkal bahwa Ayu Ting Ting adalah salah satu artis yang paling meroket di tahun 2011 ini, bahkan penyanyi kelahiran Depok ini tak perlu pusing akan kekeringan job setidaknya sampai bulan Juni tahun depan. "Sudah ada planning lama banget untuk ngisi acara di tahun baru nanti dan alhamdulillah sampe bulan Juni tahun depan udah padet

acaranya," jelas penyanyi belia ini. Padatnya jadwal acara tentu saja berbanding lurus dengan pendapatan penyanyi bernama asli Ayu Rosmalina ini. Ditemui di studio RCTI Senin (12/12), Ayu tidak mengelak ketika disebut bahwa dia mendapat bayaran yang mencapai angka milyaran ketika mengisi acara tahun baru nanti. "Ya Allah, amin kalau didoain begitu bayarannya besar. Ya mudah-

mudahan bisa sampe segitu. Kalau itu aku nggak tau banget, karena ada manajemen. Ya pasti ada harga yang berubah," tutur Ayu. Nama Ayu Ting Ting memang begitu membahana sejak tembang Alamat Palsu dirilis. Wajah cantik penggemar Dewi Perssik ini hampir setiap hari muncul di televisi maupun di media online.(NET)

12). Kendati nafsu makan Thalita sedang bertambah, tapi Dennis mengaku tak pernah kesulitan untuk mewujudkan keinginan istri tercintanya. "Selagi aku masih di Jakarta aku jabanin, kalau malam juga. Nah kalau aku lagi di luar kota, dia minta sesuatu ya gimana lagi. Aku bilang sabar dulu saja deh, nanti pas aku pulang," tandasnya. (NET)

Bams Bantah Keluar dari Samsons LAMA tidak muncul Bams Samsons menggeluti dunia bisnis furniture dan cafe. Beredar kabar kalau dia telah mengundurkan diri sebagai vokalis Samsons. Tapi hal itu dibantah, menurutnya Samsons sedang vakum. Selama vakum, diakui mantan pacar Nia Ramadhani ini dirinya sibuk dengan dunia bisnis. Sedangkan dengan Samsons, dirinya masih mempersiapkan album. "Nyanyi masih, pasti bikin album baru lagi. Lagu ada, rekaman udah, tapi gak tau keluarnya kapan. Karena memang kita kalau bikin album gak mau setengah-setengah, mending gak keluarin album 4 tahun dari pada setiap tahun keluar tapi ga bagus. Jadi malu-maluin diri sendiri," ujarnya, kemarin. Dalam kesempatan itu, Bams juga menjelaskan kalau hubungannya dengan para personil Samsons tidak ada masalah. "Hubungan gue sama personil yang lain masih baik-baik aja. Komunikasi kita masih baikbaik aja," tegasnya.(NET)

Anang Memar Lindungi Ashanty NASIB naas menimpa musisi Anang Hermansyah. Saat manggung di Kalimantan, dia yang satu mobil dengan kekasihnya Ashanty mengalami kecelakaan. Untungnya, kecelakaan tersebut tidak parah dan hanya membuat memar pada bagian kakinya. Begitu juga dengan sang kekasih, dan kakaknya yang ikut dalam satu rombongan. “Jadi ceritanya karena keadaan saat itu mungkin supir pak Bupati agak ngantuk ya dan ada Patwal di depan. Posisinya Mbak Mia (kakaknya Ashanty) di depan, aku sama Mas Anang duduk di belakang. Kondisinya aku lagi tiduran di bahu Mas Anang dan Mia tidur di depan," kisah Ashanty, kemarin. "Mas Anang itu nggak tidur, jadi mungkin dia melihat ini ngerem nya nggak bakalan nyampe nih dan pasti nabrak. Pas kecelakaan itu, jadi dia tiba-tiba langsung meluk aku gitu supaya aku nggak jatuh dan nabrak serta kena benturan. Tapi setelah itu dia yang jatuh, kena benturan dan kakinya kejepit. Dan di situ aku melihat bahwa dia benar-benar melindungi perempuan, kalau laki-laki kan lebih kuat,” sambung Ashanty yang saat itu didampingi Anang. Anang sendiri saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Bahkan, keduanya masih menerima job untuk pembukaan sebuah apartemen di Bandung. Dia mengaku kalau hanya kakinya saja yang mengalami luka-luka lebam. “Lukanya hanya kakinya yang agak lebam, soalnya memang sudah dipijit dua kali, kalau nggak dipijit mungkin lebih parah,” ujar Anang.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.