Harian Andalas 09 Juli2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Sabtu, 9 Juli 2011 | No: 1929/Tahun VI | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Telah Membuat Resah PNS Kantor Gubsu

Inspektorat 'Bidik' Biro Umum Setdaprovsu

Musnahkan Narkoba Berbagai jenis narkoba seperti heroin, sabu-sabu, ekstasi yang nilainya mencapai sekitar Rp9,6 miliar hasil sitaan Direktorat Reserse Narkoba Poldasu dimusnahkan dalam suatu acara yang dipimpin langsung Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Jumat (8/7).

Medan-andalas Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mulai 'membidik' Biro Umum Setdaprovsu terkait belum dicairkannya Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) kantor gubernur. Hingga kemarin, tunjangan dua bulan (Mei dan Juni) belum juga dicairkan. Kepala Inspektorat Pem-

BACA TERKAIT RIBUAN ORANG TERHINDAR DARI BAHAYA NARKOBA HAL.5 andalas/hermawan

Anggaran Kunker Dewan Menggiurkan Medan-andalas Adanya fasilitas gratis berupa biaya perjalanan dinas luar daerah dalam jumlah yang cukup menggiurkan, diduga menjadi salah satu alasan para anggota DPRD Kota Medan ‘hobi’ melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah, terutama ke Pulau Jawa seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, hingga Mataram. Maklum saja, sekali kunker, setiap anggota Dewan dibekali uang perjalanan dinas yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Biaya itu untuk tiket pesawat, penginapan dan uang harian. Berdasarkan data yang diperoleh andalas, APBD tahun 2011 menganggarkan dalam jumlah yang sangat besar untuk membiayai perjalanan dinas para wakil rakyat Kota Medan ke luar kota, yakni mencapai Rp 10.895.666.200 dengan rincian, untuk biaya rapat-rapat konsultasi dan koordinasi sebesar Rp7.727.250.200 dan untuk biaya perjalanan dinas

Sekwan: “Tanya Ketualah” TUJUAN Medan-Jakarta

TIKET (PP) Pimpinan Anggota

Medan-Yogyakarta Pimpinan Anggota Medan-Semarang Pimpinan Anggota Medan-Surabaya Pimpinan Anggota Medan-Bali Pimpinan Anggota Medan-Batam Pimpinan Anggota

UANG HARIAN

Rp6.001.000 Rp500.000 Rp3.396.000 Rp450.000 Rp7.687.000 Rp4.185.000 Rp5.165.000 Rp4.125.000 Rp8.697.000 Rp4.596.000 Rp8.764.000 Rp4.958.000 Rp ? Rp1.300.000

HOTEL Rp1.200.000 Rp750.000

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Sda

Bersambung ke Hal. 15 DATA TERSEBUT MERUPAKAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH TAHUN 2009 YANG MASIH BERLAKU HINGGA SEKARANG. SUMBER DATA DARI DPRD KOTA MEDAN.

Bersambung ke Hal. 15

SEKRETARIS DPRD Kota Medan OK Zulfi enggan menjelaskan jumlah anggaran yang telah dikeluarkan untuk biaya perjalanan dinas anggota DPRD Kota Medan sejak Januari sampai Juli 2011. Dia menyarankan supaya hal itu ditanyakan langsung kepada Ketua DPRD Medan. “Semua izin kunjungan kerja anggota Dewan dikeluarkan oleh ketua. Saya tidak bisa menjelaskan berapa anggarannya, tanya ketua sajalah karena segala sesuatu melalui ketua, kami hanya melaksanakan perintah. Berpikir positif sajalah, kalau kita berpikir negatif semuanya salahnya ini,” kata Zulfi di Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (8/7). Zulfi mengatakan, pihaknya (Sekretariat DPRD Kota Medan, red) memberikan uang perjalanan dinas kunjungan kerja (kunker) keluar daerah Povinsi Sumut kepada para anggota DPRD disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan Badan Bersambung ke Hal. 15

provsu Nurdin Lubis SH berjanji akan mengusut tuntas kasus keterlambatan pencairan TPP PNS tersebut. Sebab telah membuat resah sejumlah PNS dan dikhawatirkan dapat memberi dampak pada kinerja pegawai. “Yang pasti itu akan kita usut sampai tuntas,” kata Nurdin kepada wartawan di Medan, Jumat (7/7). Bersambung ke Hal. 15

Kemenkes: 47 Susu Formula Bayi Aman Jakarta-andalas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan hasil surveilance pada semua susu formula bayi untuk usia 0-6 bulan. Hasilnya, tak ditemukan bakteri Enterobacter sakazakii pada semua susu formula bayi. "Kesimpulannya adalah hasil survei semua nama dan jenis tidak ditemukan. Sudah

melakukan kroscek dan hasilnya tidak ditemukan Enterobacter sakazakii," ujar Kepala Badan Litbang Kementerian Kesehatan Trihono. Hal itu disampaikan Trihono dalam jumpa pers di Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/7). Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Bir Khusus Komunitas Homoseks KOMUNITAS homoseksual, gay, dan lesbian serta kaum transgender dan biseksual semakin menunjukkan eksistensi, termasuk dalam hal kuliner. Sebuah perusahaan di Meksiko meluncurkan minuman bir bagi komunitas ini. Minuman ini dikemas unik, dengan aroma dan rasa madu. Meski awalnya hanya dijual di Meksiko, minuman spesial ini

akan diekspor ke Kolombia dan Jepang. "Kami memiliki ide menawarkan produk yang ditujukan untuk komunitas homoseksual, biseksual, dan transgender yang diabaikan namun kini menuntut eksistensi mereka diakui," kata Dario Rodriguez Wyler , Kepala Pemasaran Bodega 12 bir Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 8 Juli 2011

Bayi Tertukar, RS Mitra Sejati Heboh Akibat kelalaian pihak RS Mitra Sejati di Jalan AH Nasution, Medan, bayi dari Hotnida Br Nababan (26), warga Onan Borbor, Tapanuli Utara yang telah meninggal, tertukar dengan bayi dari Hotmaida Br Manalu.

ilustrasi

KASUS ini pun sempat menjadi perhatian keluarga pasien lainnya. Pasalnya keluarga dari Hotnida mengamuk di rumah sakit tersebut.

Pengakuan Hotnida Br Nababan saat di kamar 307 lantai III RS Mitra Sejati, Jumat (8/7), bahwa anaknya tertukar dengan anak Hotmaida Br Manalu. Diterangkan Hotnida br Nababan dengan kondisi yang belum fit benar, anaknya lahir hari Minggu (3/7) pagi dan meninggal Selasa (5/7) lalu sekitar pukul 01.50 WIB. "Saya tidak tahu kenapa bisa tertukar dengan anaknya Hotmaida Br Manalu. Saya tidak tahu mau bilang apa lagi, tanya sama rumah sakit kenapa bisa tertukar," kata Hotmaida dengan nada pelan. Hotnida br Nababan yang didampingi

ibunya, Tiasma Br Panggabean (69) mengatakan, kesalahan ini tidak diketahui dirinya. "Anak saya sehat 2 hari lalu dan anak saya meninggalnya hari Selasa. Kalau memang sudah takdir mau dibilang apa lagi. Saya tidak tahu di mana anak saya dikebumikan," ujarnya. Sementara itu, kondisi Hotnida br Nababan sendiri masih menjalani pemeriksaan intensif karena kondisinya belum sehat dibawa pulang. Menanggapi kasus tertukarnya bayi ini, Supervisor RSU Mitra Sejati Forman Napitupulu menjelaskan, kejadian Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9224 1324 12302 13686 1100

Beli 9129 1310 12177 13545 1089

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 105 2859 7009 8567

Beli 104 2828 6933 8481


MEDAN KITA

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

2

Soal Tuduhan pada Ketua HANURA Sumut

andalas Saksi Ahli Dilibatkan karena Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting,Ika Ramadhani, Felix Sidabutar FOTOGRAPHER Rony Muharrman SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Barang Bukti Diragukan Medan-andalas Saksi ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU) dipanggil dan dilibatkan dalam kasus tuduhan pelecehan seks yang diduga dilakukan Ketua DPD HANURA Sumut, Zulkifli Effendy Siregar, karena barang bukti yang diajukan pengadu tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Wakil Ketua DPD HANURA Sumut MA Siddik Surbakti menegaskan hal itu, Jumat (8/7), terkait dengan adanya pembe-

ritaan di salah satu media mengutip keterangan Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Poldasu AKBP MP Nainggolan, yang menyebut pemanggilan saksi ahli untuk mendukung atau menguatkan tuduhan. Siddik menyatakan, jika benar Nainggolan menyatakan hal seperti itu, sebagaimana disebut dalam pemberitaan salah satu media tersebut, hal tersebut sungguh sangat disayangkan. "Keberadaan saksi ahli diperlukan, karena di antara pihak kepolisian terdapat beda pendapat dalam hal penanganan permasalahan tersebut," ujarnya. Lebih jauh Siddik menegaskan, pendapat saksi ahli dari institusi independen yang memi-

liki keahlian di bidang hukum, dibutuhkan pihak kepolisian dimaksudkan untuk mendudukkan persoalan secara proporsional dan objektif. "Jadi, sama sekali tidak mengandung kebenaran, jika beradaan saksi ahli dinyatakan demi kepentingan menguatkan dugaan pelecehan yang dialamatkan kepada Ketua DPD HANURA,"katanya. Siddik menekankan, pemanggilan saksi ahli memang sangat diperlukan, demi mengclearkan tuduhan yang dialamatkan kepada Ketua DPD HANURA Sumut."DPD HANURA Sumut menginginkan penjelasan dan pemberitaan apa adanya, bukan ada apanya ?," tandasnya. Kendati orang nomor satu di partainya digoyang dengan

andalas/ist

KETUA TERPILIH - Ketua DPD PD Sumut HT Milwan didampingi Wakil Ketua Ir Jhon Hugo Silalahi dan HM Dahril Siregar serta sejumlah pengurus PD lainnya menyerahkan pataka PD kepada Ketua DPC PD Madina periode 2011-2016 terpilih, HM Hidayat Batubara SE.

Demokrat Optimis Anggaran Meningkat, Raih 30 Persen Suara di Sumut Pendidikan Tetap Mahal

M

AKIN aneh bin ajaib saja negeri yang bernama Indonesia ini. Betapa tidak, tatkala pemerintah sudah menaikkan anggaran pendidikan atau total 20 persen dari APBN dialokasikan untuk pendidikan, ternyata rakyat masih tetap kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak. Anak-anak yang hendak melanjutkan sekolah ke institusi pendidikan negeri, yang penyelenggaraannya dibiayai negara pun, tetap saja diberlakukan pengutipan bagi siswa baru. Sungguh aneh dan irrasional. Pengutipan terhadap siswa baru itu misalnya terjadi di Serdang Bedagai. Diperoleh keterangan, siswa yang baru lulus tahun ajaran 2011 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, harus mengeluarkan uang sebesar Rp 354 Ribu hingga Rp 375 Ribu. Rinciannya, siswa membayar Rp 375 ribu, untuk membeli sebuah kursi plastik Rp 75 ribu, pakaian seragam sekolah Rp 152 ribu dan pakaian olahraga Rp 130 ribu. Dan, siswi dikenakan Rp 375 ribu untuk membeli pakaian seragam muslim Rp 156 ribu, pakaian seragam olahraga Rp 135 ribu dan uang kursi plastik Rp 75 ribu. Sementara itu, pemerintah sendiri telah berencana akan meningkatkan alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp 14,47 triliun menjadi Rp 253 triliun sebagai konsekuensi dari rencana penambahan belanja negara dalam RAPBNP 2011. Pada APBN 2011, hampir Rp 246 triliun atau 20% dari total belanja negara yang sebesar 1.229,6 triliun teralokasi untuk anggaran pendidikan. Sementara dalam RAPBNP 2011, belanja negara ditingkatkan menjadi Rp 1.313,4 triliun sehingga terjadi penyesuaian anggaran pendidikan menjadi sekitar Rp 253 triliun. Terkait dengan berbagai kutipan itu, tidak hanya terjadi di Serdang Bedagai saja. Di sejumlah sekolah negeri di Kota Medan, juga melakukan pengutipan uang kepada para siswa baru, dengan jumlah bervariasi. Ada yang mengemasnya dalam bentuk uang pembangunan, uang seragam, uang buku, dan lainnya. Lalu, apa gunanya dan untuk apa anggaran pendidikan terus ditingkatkan hingga mencapai 20 % dari total anggaran di APBN ? Ke mana sajakah anggaran pendidikan yang melimpah ruah itu dialokasikan ? Apakah dana ratusan triliun rupiah itu, tidak memadai juga, sehingga peserta didik harus dibebani pula untuk berperan menyumbang dana, untuk kepentingan membeli kursi ? Jika anggaran terus meningkat, namun pendidikan tetap juga mahal, itu bermakna tujuan mulia di balik peningkatan anggaran tersebut, tidak tepat sasaran. Mestinya, ketika anggaran terus meningkat, dengan sendirinya penyelenggaraan pendidikan di sekolah negeri tidak lagi membebani peserta didik, dengan berbagai jenis kutipan. Jika berbagai bentuk kutipan itu tidak bisa diberantas, percayalah peningkatan anggaran pendidikan akan menjadi sia-sia belaka alias mubazir. Bahkan, potensial akan melahirkan koruptor-koruptor baru dari kalangan penyelenggara pendidikan. Sungguh ironis...!(**)

Medan-andalas Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sumut HT Milwan optimis mampu meraih 30 persen suara di Sumut pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sesuai target yang dipatok Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD. Target itu bisa dicapai jika seluruh pengurus dan kader bekerja sama membesarkan partai.

"Kita (PD) sudah mendudukkan 27 kader terbaik di DPRD Sumatera Utara pada Pemilu 2009, maka pada Pemilu 2014 target yang ditetapkan DPP sebesar 30 persen akan kita capai jika kita bekerja bersama-sama membesarkan partai dan hal itu tidak sulit," kata Milwan dalam pidatonya saat pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) II PD Padang Lawas (Palas), Selasa (5/7) kemarin. Milwan menyebutkan, saat ini banyak pihak yang ingin menjadi kader dan pengurus PD meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, dan profesional. Bahkan pengurus DPD PD Sumut periode 2010-2015 jumlahnya mencapai 146

personel, belum termasuk yang duduk di tingkat biro. Untuk itu Milwan mengajak seluruh kader dan pengurus PD peduli kepada rakyat. Sebab sebagai partai pemerintah harus menjemput bola untuk membantu mencarikan solusi atas berbagai persoalan bagi kepentingan masyarakat. Milwan juga menegaskan, pengurus PD merupakan orang-orang yang rela berkorban baik waktu, materi maupun pikiran. Pengurus harus berbuat untuk kepentingan partai serta kemakmuran rakyat. "Tujuan Partai Demokrat sama seperti tujuan pemerintah yakni bagaimana agar rakyat makmur dan sejahtera," jelas mantan Bupati Labuhan Batu dua periode itu. Pada Muscab tersebut HM Ridho Harahap SE yang juga Ketua DPRD Palas terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPC PD Palas periode 2011-2016. Hadir pada Muscab tersebut pengurus DPP PD Samsul Bahara, M Sanib, dan Jhoni Sianipar serta pengurus DPD Sumut seperti Sekretaris Drs Tahan M Panggabean, Wakil Ketua Ir Jhon Hugo Silalahi, Wakil Sekretaris Farianda Putra Sinik, Direktur Eksekutif Borkat Hasibuan, dan lainnya. Pada penutupan Muscab II PD Palas, Milwan mengingat-

kan para ketua terpilih dan tim formatur untuk menyusun kepengurusan PD 5 tahun ke depan dari orang-orang yang mempunyai motivasi, mau berbuat, cerdas, memiliki kemampuan, memiliki komunikasi politik serta memiliki jaringan yang baik. "Jangan memilih pengurus karena saudara, famili atau teman dekat, tetapi pilihlah yang mampu dalam berbagai bidang karena dengan kriteria tersebut maka PD akan semakin besar dan dicintai masyarakat sehingga target 30 persen di Pemilu 2014 akan tercapai," ulang HT Milwan. Sementara pada Muscab II PD Mandailing Natal, Rabu (6/ 7) di Panyabungan, HM Hidayat Batubara SE yang Bupati Madina, juga terpilih secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPC PD Madina periode 2011-2016. Hal sama juga disampaikan Milwan saat membuka dan menutup Muscab tersebut. Baik Ridho Harahap maupun Hidayat Batubara menyatakan kesiapannya membesarkan PD di wilayahnya masingmasing. Keduanya juga mengajak seluruh kader dan pengurus PD nantinya saling bahu membahu, bekerja sama, dan tetap solid untuk kebesaran PD agar selalu berguna bagi masyarakat.(GUS)

tuduhan pelecehan seks itu, Siddik menyatakan, DPD HANURA Sumut di bawah kepemimpinan Zulkifli Effendy Siregar, tetap solid dan konsisten menjalankan program kepartaian sesuai agenda yang telah dicanangkan. "Kita tetap solid mendukung

kepemimpinan Zulkifli Effendy Siregar, sebab diyakini tuduhan yang ditujukan kepadanya tidak mengandung kebenaran dan bertujuan menciptakan instabilitas sekaligus mencederai kepemimpinan Pak Zul di DPD HANURA Sumut,"kata Siddik Surbakti.(UJ)

Pemko Mulai Serius Bongkar Bangunan Bermasalah Medan-andalas Tim Terpadu Pemerintah Kota Medan membongkar bangunan di beberapa lokasi karena tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan serta melakukan pelanggaran terhadap ketentuan batas roilen. Diantaranya dua unit bangunan rumah tempat tinggal di Jalan Halat Simpang Jalan Senam, Medan, kemarin. "Penertiban terpaksa dilakukan sebab pemilik tidak mengindahkan ketentuan," kata Kepala Bidang Pemanfaatan dan Tata ruang Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) kota Medan Ali Tohar di Medan, Jumat, (8/7). Dalam penertiban itu , tim terpadu melakukan pembongkaran terhadap dua unit bangunan rumah tempat tinggal di Jalan Halat simpang Jalan Senam. Pembongkaran dilakukan karena bangunan melanggar roilen sudut Jalan Senam. Ali Tohar menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan beberapa kali menyampaikan surat peringatan.Kepada pemilik bangunan diminta untuk menyesuaikan kondisi bangunan di lapangan dengan surat izin yang dikeluarkan Pemko Medan. Sebelumnya, tim terpadu

katanya, juga membongkar tiga unit bangunan ruko di Jalan Denai, karena tidak memiliki surat IMB. Bagian dinding bangunan pada lantai pertama terpaksa dirubuhkan. Namun aksi penghancuran oleh Tim Ilustrasi T e r p a d u Pemko Medan tersebut akhirnya dihentikan setelah pemiliknya berjanji akan mengurus surat IMB. " Kita berikan toleransi untuk mengurus surat IMB hari ini, kalau ternyata seminggu ini tidak diurus maka kita akan datang kembali membongkanya," kata Ali Tohar. Dalam penertiban tersebut tim dibantu dari instansi terkait termasuk Sat Polisi Pamong Praja, petugas Polsek, Koramil serta pihak Denpom. Tidak ada perlawanan dalam aksi pembongkaran bangunan bermasalah tersebut sehingga penertiban berlangsung lancar. Maraknya bangunan bermasalah di Medan sempat menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara. "Pemkot Medan seharusnya tegas dan tidak membiarkan bangunan-bangunan bermasalah semakin menjamur di ibu kota provinsi itu," ujar anggota Komisi A bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Sumut Isma Fadly Pulungan di Medan beberapa waktu lalu. (BEN/ANT)

11-29 Juli, TNI AD Buka Peneriman Calon Tamtama Medan-andalas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memberikan kesempatan kepada generasi muda dengan membuka pendaftaran untuk menjadi Tamtama Prajurit Karier TNI AD, Gelombang ke-II Tahun 2011. Pendaftaran dibuka 11-29 Juli 2011 berlokasi di Ajendam I/BB jalan Binjai KM 7,5 Medan, Ajenrem 022/PT di Siantar, Ajenrem 023/KS di Sibolga, Ajenrem 031/WB di Pekan Baru, Ajenrem 032/WBR di Padang. Calon Tamtama TNI AD yang mendaftar harus membawa ijazah/STTB dan NEM SD,SMP/Tsanawiyah, SMA/ SMK/Aliyah, KTP calon, KTP orang tua dan Kartu Keluarga (KK), surat akte akte kelahiran/kenal lahir. Persyaratan tersebut masing-masing di fotokopi rangkap satu yang sudah dilegalisir instansi yang berwenang. Informasi yang diperoleh, Jumat (8/8), persyaratan lain yang harus dimiliki dan dipenuhi para calon pendaftar yakni Warga Negara Indonesia (WNI) , pria dan bukan mantan prajurit TNI, Polri dan PNS. Selain itu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. Umur pada saat masuk pendidikan pertama pada tanggal 28 November 2011 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih 22 tahun. Dan serendah-rendahnya lulusan SMP/Tsanawiyah atau yang disetarakan dan tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Selain itu, belum pernah

menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit. Calon prajurit Tamtama TNI AD harus berbadan sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba dan tidak berkaca mata, tidak bertato/bekas tato, tidak ada tindikan/bekas tindikan dibagian anggota badan kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat. Tinggi badan tidak kurang pria 165 cm, berat badan seimbang, surat persetujuan dari orang tua/wali, bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu bapak tiri/kakak/paman/bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali dan Kartu Keluarga (KK). Bagi yang sudah bekerja melampirkan surat persetujuan dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai bila diterima menjadi Tamtama PK TNI-AD. Selain itu, calon harus mengikuti seleksi pemeriksaan/ pengujian dan pemilihan yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, wawancara, psikologi. Selain itu calon juga sanggup melaksanakan ikatan dinas pertama (IDP) selama 7 (tujuh) tahun dan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI, bersedia mentaati peraturan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme baik langsung maupun tidak. Bila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana dimaksud, maka bersedia dinyatakan tidak lulus atau dikeluarkan dari Dikma. (STAR BERITA.COM)


MEDAN KITA

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

3

Ist/andalas

Waspadai Selebaran Gelap Memecah Umat Medan - andalas Masyarakat diminta untuk mewaspadai beredarnya selebaran gelap yang disebarkan orang yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah kerukungan umat beragama di Kota Medan. Jika ada yang mengetahui orang-orang yang menyebarkan selebaran gelap itu segera laporkan kepada kepolisian dan aparat pemerintah untuk ditindak. Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap saat Safari Jumat di Masjid Muslimin Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Jumat, (8/8). Orang nomor satu di Kota Medan meminta kepada kepala lingkungan, lurah maupun camat supaya terus mengawasi wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi peredaran selebaran gelap tersebut. Lebih lanjut Rahudman mengatakan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan masyarakat yang salah satunya melalui kegiatan Safari Jumat Lewat kunjungan dari masjid ke masjid, sambung Rahudman, diharapkan akan terjalin silaturahim dan ukhuwah islamiyah antara pemerintah kota dengan masyarakat Dia menjelaskan, Safari Jumat akan terus dilaksanakan, meskipun bulan suci Ramadhan 1432 H tiba. "Saya akan tetap melaksanakan Safari Jumat pada bulan puasa karena kegiatan ini untuk menjalin silaturahim dan membangun komunikasi dengan masyarakat," katanya. Menurut dia, komunikasi dengan masyarakat sangat diperlukan guna mempercepat proses pembangunan.Tanpa dukungan dan partisipasi penuh dari masyarakat, semua program pembangunan tak mungkin bisa dilaksanakan dengan baik. Selain membangun komunikasi, Wali kota juga berjanji akan terus memperbaiki kinerja aparaturnya sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Saya ingin seluruh aparatur saya menjadi pelayan bagi masyarakat, bukan sebaliknya masyarakat yang melayaninya. Ini saya lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sehingga saya berarti bagi masyarakat," ujarnya. Oleh karena itu, katanya, setiap melaksanakan Safari Jumat, Wali kota selalu membawa sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan demikian semua keluhan maupun aspirasi masyarakat menyangkut berbagai persoalan seperti banjir, infrastruktur jalan dan lampu jalan bisa langsung ditindak lanjuti. Dalam kesempatan itu, Wali kota mengungkapkan di usia Kota Medan yang ke - 421, ingin dijadikan mementum mewujudkan Medan sebagai kota metropolitan yang bermartabat.(ANT)

andalas/Hs Poetra

SHAL AN - Ratusan Jemaah bekas Mesjid Al Ikhlas, Jalan SHALAAT DI JAL JALAN Timor, Medan, Jumat (8/7), menunaikan Shalat Jumat di badan jalan sebagai wujud keprihatinan atas dibongkarnya Mesjid Al Ikhlas secara sepihak sebelum keluarnya putusan dari Pengadilan atas sengketa kepemilikan dengan pihak pengembang yang akan membangun Sentra Bisnis diatas lahan tersebut.

Perlu Terobosan Tinngkatkan APK Perguruan Tinggi Medan-andalas Pencapaian Angka Partisipasi Kasar masyarakat yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi 35 persen tahun 2014 sulit tercapai jika tidak dilakukan terobosan oleh berbagai kalangan, terutama pihak-pihak yang berkompeten dengan pendidikan. Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut-Aceh Prof M Nawawiy Lubis, di Medan, kemarin, mengatakan, target Mendiknas yang menyatakan bahwa pada tahun 2014 Angka Partisipasi kasar (APK) harus 35 persen masih sulit untuk dilakukan. Mengingat saat ini secara nasional APK hanya 18 persen, sementara di Sumut baru 17 persen. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah perubahan. Misalnya dengan menerapkan program ELearning pada perguruan tinggi swasta. Dengan adanya E-Learning atau yang biasa diterapkan dalam program kelas jauh, diharapkan target tersebut bisa terpenuhi. Dengan demikian lulusan SMA yang berada di pelosok desa bisa berkesempatan melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Pertimbangan lain, perlunya pembelajaran ELearning itu karena adanya permintaan masyarakat di pelosok-pelosok yang ingin kuliah, sementara perguruan tinggi belum ada di daerah tersebut dan untuk itu perlu pemerataan pendidikan. "E-Learning ini dengan memanfaatkan IT, komputer, internet dan lainnya. Dengan pembelajaran E-Learning, mahasiswa boleh belajar di rumah menggunakan laptop, internet, modul dikirim ke rumah, dosen mengajar dari Medan dan pada waktunya dibuat tatap muka langsung," katanya. Menurut dia, pihaknya berencana menjadikan Kopertis Wilayah I menjadi pusat pengembangan pendidikan yang akan menggodok bahan-bahan kuliah E-Learning tersebut. Untuk itu pihaknya sangat mengharapkan adanya kerjasama dengan PTS-PTS yang ada di Sumut dan Aceh. "Karena dasar hukum UU dan Peraturan Pemerintah nya sudah ada. Yang masih perlu adalah teknis pelaksanaannya melalui SK Mendiknas. Jadi sistem pembelajaran E-Learning akan sekaligus membantu tugas menteri meningkatkan APK," katanya. Deputi Kementrian Kominfo, Zainul Arifin Hasibuan, mengatakan, agar program E-Learning dapat dijalankan, PTS-PTS pelaksana sebelumnya harus mendapat akreditasi A sesuai dengan SK Mendiknas. (ANT)

PAP ARANAPARANARAN-Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Ir Gunawan Surya, MSi didampingi koordinator wartawan unit Pemko Medan, M Arifin memaparkan program Dinas Bina Marga, di ruang rapat kantor walikota medan, jumat (8/7)

171 KM Jalan di Kota Medan Rusak Berat

'Fantastis', Biaya Perbaikan Rp105 M Medan-andalas Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Bina Marga Kota Medan serius untuk membenahi berbagai fasilitas infrastruktur jalan yang rusak di Kota Medan. Dari sekitar 3.191,5 kilometer (km) panjang jalan Kota Medan, sebanyak 171.000 meter atau 171 km mengalami kerusakan berat, rusak ringan 20,1 km, dan rusak sedang sepanjang 15,8 km. Untuk perbaikan ini biaya yang dibutuhkan pun sangat fantastis yakni Rp105 miliar.

"Tahun 2011 ini, kerusakan berat 171 km itu belum bisa semua kita perbaiki karena keterbatasan biaya, pada APBD 2011 baru bisa diperbaiki sepanjang 131 km, sedangkan sisanya 40 km lagi kita tunggulah mana tahu nanti bisa ditampung di P-APBD," kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Gunawan S Lubis pada wartawan di Ruang Rapat II Balai Kota Medan, Jumat (8/7). Menurut Gunawan, kerusakan berat sepanjang 171 km jalan tersebut tersebar 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Kerusakan cukup parah terdapat di Kecamatan Medan Amplas sepanjang 5.108 meter dengan biaya dianggarkan Rp 4,2 miliar, Medan Baru sepanjang 6.396 meter dengan biaya dianggarkan Rp 2,9 miliar, Medan Barat panjang jalan 12.301 meter dengan biaya di-

anggarkan Rp 8,5 miliar. Selanjutnya, di Kecamatan Medan Helvetia panjang jalan 5.000 meter dengan biaya Rp 7,1 miliar, Medan Sunggal sepanjang 5.400 meter dengan biaya dianggarkan Rp 3,1 miliar, Medan Tuntungan panjang jalan 8.962 meter dengan biaya dianggarkan Rp 5,9 miliar. "Pokoknya jalan-jalan yang mengalami kerusakan di 21 kecamatan akan diperbaiki sesuai kemampuan anggaran," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, jumlah anggaran untuk biaya perbaikan atau rehabilitasi jalan rusak berat tersebut, Pemko Medan telah menyediakan Rp 105 miliar. Rehabilitasi jalan rusak berat itu sebagian sudah berjalan dan sebagian lagi sedang dalam proses tender. "Pembangunan dan rehabilitasi jalan rusak berat di 21 ke-

camatan di Kota Medan kita targetkan selesai paling lama akhir Oktober 2011 ini," tandas Gunawan. Selain perbaikan infrastruktur jalan, Gunawan mengaku, pihaknya juga melaksanakan 11 kegiatan pembangunan trotoar dengan panjang 13.734 meter dengan total biaya yang dikeluarkan Rp 11 miliar. "11 kegiatan pembangunan trotoar dengan panjang 13.734 meter juga sedang berjalan saat ini," katanya. Untuk pemeliharaan jalan sampai denagn akhir Juni 2011, lanjut Gunawan, pihaknya telah melaksanakan 138 kegiatan penambalan jalan berlubang (patching) dengan total luas keseluruhan 53.672 meter persegi. Dia mengakui, kondisi jalan di Kota Medan cepat mengalami kerusakan tidak lepas akibat banyaknya kedaraan melebihi tonase seperti truk yang

Medan Utara Layak Dimekarkan Belawan-andalas Hasil penelitian akedemik dari Universitas HKBP Nommensen menyatakan kawasan Medan Utara pantas dan layak untuk dimekarkan. Apalagi kemiskinan terlalu banyak di Medan Utara yang hal ini harus segera terus diperjuangkan melalui pemekaran Medan Utara. Demikian disampaikan Drs Fauji Sunan SH disela-sela pertemuan tokoh masyarakat Medan Utara, tokoh lintas agama, tokoh pemuda dalam silahturahmi dengan Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) di sekretariat PMMU di Jalan Marelan Kecamatan Medan Marelan, Kamis (7/7) kemarin. Pertemuan terseubut dipandu langsung Ketua Presidi-

andalas/DP

ARAHANARAHAN-H.Bachtiar Djafar memberikan arahan disela-sela silarurahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda Medan Utara dalam rangka memperjuangkan pemekaran Medan Utara, Kamis (7/7). um PMMU, M. Safei Ginting didampingi Sekretaris, Zulham dan Bendahara Drs.Amaluddin dan dihadiri para sesepuh Medan Utara, Drs. Fauji Sunan se-

bagai pembina, H. Bachtiar Djafar (mantan Walikota Medan), Kompol Joko Susilo Ketua Puja Kesuma Sumatra Utara , serta para tokoh agama dan Tokoh Pe-

muda Medan Utara. Joko Susilo dalam arahannya mengatakan, secara pribadi selalu siap membantu untuk terealisasinya pemekaran Medan

melintas. "Dari standar daya tahan pembangunan jalan 5 tahun tapi karena banyaknya truki masuk inti kota, jalan hanya bisa bertahan hanya satu tahun," katanya. Perbaikan jalan di Kota Medan, tambah Gunawan a, tidak semua menjadi tanggungjawab pemerintah Kota Medan, melainkan sebagian lagi ada kewenangan pemerintah pusat dan provinsi. "Misalnya jalan nasional dan jalan provinsi, ini tidak menjadi tanggungjawab kita, kita hanya bisa memperbaiki lubang-lubang kecil saja, namun kalau untuk memperbaiki rusak berat itu menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan provinsi," ujarnya seraya menyebutkan, panjang jalan nasional di Kota Medan ada sepanjang 140,7 km dan jalan provinsi sepanjang 33,3 km. (BEN) Utara. Joko mengaku tahu persis kondisi masyarakat Medan utara yang sudah sepantasnya terus diperjuangkan agar bangkit dari kemiskinan. ''Selama ini kita melihat pembangunan hanya ada di inti kota, oleh karena itu kita harus bergandengan tangan secara bersama-sama mewujudkannya,'' ujarnya. Sementara itu, H.Bachtiar Djafar mengatakan Medan Utara sudah layak dimekarkan sebab telah banyak persyaratan pemekaran suatu daerah yang terpenuhi. Sejak dulu, Bachtiar sudah sering membicarakan tentang pemekaran Medan Utara namun masih banyak kendala. Sekarang sudah waktunya, sambung mantan Nomor satu di Kota Medan itu, untuk dapat terwujud pemekaran Medan utara yang harus mengutamakan keinginan bersama dari masyarakat. ''Marilah bergandengan tangan dengan landasan berpikir yang sama tanpa mementingkan pribadi dan golongan, sembari mengatakan, Medan Utara mempunyai peluang besar untuk jadi kota,'' ujarnya. (DP)

Konsultasi Gratis Menjadi UMKM Tangguh Ist/andalas

Medan- andalas Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara mengadakan konsultasi gratis menjadi UMKM tangguhbagi masyarakat yang ingin mendirikan koperasi dan UMKM yang berbadan hukum dan legal di Pameran dan Pasar UMKM. Keberadaan stan konsultasi gratis ini memberikan motivasi, agar masyarakat maupun UMKM yang ada di Sumut dapat sukses dan bersaing di pasar global. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Sarana Dinas Koperasi dan UKM Sumut S Saragih SH. Saragih lebih lanjut mengatakan, konsultasi gratis ini digelar diberbagai even dengan tingkat kunjungan masyarakat maupun

KONSUL ONSULTTASIMasyarakat mencari informasi sekaligus berkonsultasi dengan staf Dinas Koperasi dan UKM Sumut untuk menjadi pelaku usaha yang profesional. pelaku dan UMKM yang datang cukup tinggi. "Kita (Diskop Sumut) telah menggelar kegiatan ini sudah empat selama empat tahun ,dan konsultasi gratis ini selalu saja diadakan untuk membantu informasi bagi para

penggiat UMKM, agar menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan," terangnya. Ditambahkan Saragih, dengan adanya konsultasi gratis maka para penggiat UMKM tidak cepat menyerah

dalam berusaha. "Kita mengharapkan konsultasi ini bisa mendekatkan diri antara penggiat UMKM dengan Dinas Koperasi dan UKM," ucapnya. Didalam konsultasi UMKM ini, sambung Saagih menitik

beratkan bagaimana membangun UMKM yang professional, membantu untuk mendapatkan modal usaha, dan juga dapat bersaing di dalam pasar. "Jika ketiga aspek ini sudah dimiliki oleh penggiat UMKM, maka UMKM tersebut akan siap tampil, untuk menjadi yang terbaik," harap Saragih. Selain itu, untuk konsultasi gratis UMKM ini, Dinas Koperasi dan UKM Sumut, juga bekerja sama dengan pihak bank. Hal ini dilakukan agar persyaratan dan proses peminjaman modal, dapat diketahui dengan jelas oleh penggiat UMKM. Saragih menegaskan, UMKM yang ada di Sumut harus terus berkembang, dan bisa berbicara di pasar global. "Oleh karena itu, pihak perbankan, pemerintah, mauupun penggiat UMKM harus bersinergi, sehingga kendala yang dihadapi akan terselesaikan," pungkas Saragih.(MA)


HUKUM KRIMINAL

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

4

Tabrak Pohon, Sopir Mobil Telkom Kritis Pangkalan Brandan-andalas Satu unit mobil pick-up BK 9407 CA milik PT Telkom, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat, Jumat (8/7) sekira pukul 12.30 WIB menabrak pohon. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir menderita luka cukup serius dan saat ini masih dirawat secara intensif di RS Pertamina Pangkalan Berandan. Menurut keterangan salah seorang warga, Arnol (30) menyebutkan, mobil pick-up milik PT Telkom yang dikemudikan Mail (45) warga Pangkalansusu bersama rekannya Doni (30) ini datang dari arah Pangalansusu hendak menuju ke Pangkalan Berandan. Setibanya di Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Berandan Barat, saat itu warga hendak melaksanakan shalat jum’at. Namun, tanpa diketahui dengan pasti apa penyebanya mobil yang dikemudikan korban dengan kecepatan tinggi tersebut secara mendadak membanting setir berbalik arah kembali ke Pangkalansusu.

Sepertinya pengemudi mobil milik Telkom ini gugup hingga tidak mampu mengendalikanya dan langsung menabrak pohon mahoni yang ada dipinggir jalan. Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang kedua kakinya akibat terjepit stir. Sedangkan kening korban mengalami luka serius. Sementara rekanya, Doni, hanya mengalami luka ringan terkena pecahan kaca mobil. Melihat kejadian tersebut, beberapa warga yang berada di TKP langsung mengevakuasi ke rumah sakit PT Pertamina Pangkalan Berandan. Sekaligus melaporkan pristiwa itu ke Poslantas Bukit Satu, sementara mobil pick up Suzuki Carry milik PT Telkom itu mengalami rusak berat. (SA)

andalas/syaifil amri

TABRAK POHON– Mobil Pick-up Suzuki Carry BK 9407 CA bahgian depan rinsek akibat menabrak pohon mahoni. Kejadian itu membuat sopir menderiata luka cukup serius.

Pembacok Kepala Otan Situngkir Ditangkap Namorambe-andalas Daulat Sembiring (40) warga Desa Batu Rejo, Kecamatan Namorambe, pembacok kepala Otan Situngkir (50) warga Desa Batu Rejo akhirnya ditangkap petugas Reskrim Polsek Namorambe di rumahnya, Rabu (6/ 7) sekira pukul 22.00 WIB. Kapolsek Namorambe, AKP Sukahati Karo-Karo ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrimnya, Ipda Suhardiman membenarkan penangkapan tersangka. Dijelaskannya, tersangka ditangkap atas adanya laporan pengaduan dari pihak korban. Menurutnya, pembacokan itu dilakukan tersangka di Desa Batu Rejo, Kecamatan Namorambe, pada Selasa (5/7) sekira pukul 19.30 WIB. “Menurut keterangan tersangka, dia nekad membacok korban karena ingin membela diri. Katanya, dirinya juga hendak dibacok korban,� kata Suhardiman, kemarin. Sementara itu Daulat Sembiring saat ditemui dari balik jeruji besi Polsek Namorambe menceritakan kejadian itu. Awalnya tersangka memiliki permasalah dengan anak korban,

Maluri Tua Situngkir. “Maruli sering mengejek saya. Lalu saya mengejar Maluri Tua Situngkir. Namun saat saya mengejar Maluri, tiba-tiba Otan Situngkir mendapat laporan dari warga bahwa anaknya dikejarkejar oleh saya. Mendengar pernyataan warga tersebut, lantas Otan Situngkir, orangtua Maruli langsung mengambil parang dan mengejar saya. Mungkin karena emosi, lantas Otan Situngkir langsung mengarahkan parangnya tersebut ke tubuh saya. Saat itu saya dapat mengelak dari sabetan parang Otan Situngkir. Lantas saya memeluk Otan. Namun Otan berhasil membacok tubuh saya. Ketika itulah saya langsung merampas parang yang dipegang Otan dan membacokan parang itu ke bagian kepala Otan Situngkir,� kata tersangka. Usai membacok Otan Situngkir, tersangka mengaku langsung pulang. Sedangkan pihak korban langsung membuat pengaduan ke Mapolsek Namorambe. Petugas Reskrim Namorambe yang menerima pengaduan pihak korban langsung mengamankan tersangka. (STP)

Polres Binjai Sergap Tiga Tersangka Narkoba Binjai-andalas Petugas Reserse Narkoba Polres Binjai dibawah pimpinan Kasat Narkoba, AKP Achiruddin Hasibuan SH MH menyergap tiga tersangka narkoba di kawasan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Jum’at (8/ 7) dini hari. Dalam penyergapan itu selain mengamankan tiga orang tersangka, petugas Reserse Narkoba Polres Binjai juga menyita sejumlah barang bukti sabusabu. Ketiga tersangka masingmasing, YT, (20) S, (27) dan CS, (19) ketiganya warga Perumahan Berngam Binjai. Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi andalas melalui Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Achiruddin Hasibuan SH MH membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan itu atas informasi masyarakat. Dijelaskan, sebelumnya pi-

haknya mendapat informasi bahwa tersangka YT baru membeli sabu-sabu. Menerima laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan melihat tersangka YT melintas di kawasan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan. Tanpa membuag waktu lagi, petugas langsung menangkap tersangka YT. Petugas lalu melakukan penggeledahan dan menemukan satu paket sabu dalam saku celana tersangka YT. Kemudian bersama barang bukti, YT diboyong ke Mapolres Binjai. Dihadapan penyidik tersangka mengaku kalau sabu yang berada di tangannya dibeli dari S. Polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil menangkap S. Tak cukup disitu, petuagas lagi-lagi melakukan pengembangan. Dari keterangan S, sabu-sabu itu dari CS. Polisi pun langsung menangkap CS. Dari CS, polisi menyita satu paket sabu-sabu. (MKI)

MA “Kapok� Fasilitasi Kongres Advokat Jakarta-andalas Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa menyatakan "kapok" memfasilitasi melakukan kongres advokat untuk menentukan wadah tunggal. "Sudah, sudah kapok MA. Kami bermaksud baik malah disalahkan, didemo lagi," kata Harifin usai Shalat Jumat, (8/7) di Gedung MA Jakarta. Harifin hanya mengimbau agar advokat dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri dan itu bukan lagi urusan MA. "Itu urusan advokat, MA tak mau ikut campur," tegasnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, pengacara senior Adnan Buyung Nasution mengatakan MA dapat memfasilitasi kongres untuk menentukan wadah tunggal. Namun Buyung meminta pemerintah tidak ikut campur dalam kongres tersebut. "Organisasi advokat harus mandiri tanpa ada campur tangan pemerintah," tegasnya. Menurut Buyung, pembentukan wadah tunggal itu memang mulia, tetapi harus dila-

kukan dengan suatu cara yang benar, tanpa ada "perselingkuhan" dengan membentuk tanpa adanya kongres dan tidak melibatkan semua unsur advokat. Sedangkan pengacara senior Todung Mulya Lubis mengatakan perlu ada kongres nasional yang diikuti oleh semua organisasi advokat untuk menyelesaikan konflik saat ini. Menurut Todung, kongres tersebut bisa membentuk wadah tunggal yang seperti yang diamanatkan UU atau ada jalan lain yang bisa menjadi jalan keluar atau solusi untuk menyelesaikan konflik. Pengacara ini berharap pelaksanaan kongres nasional ini harus menghilangkan egoisme organisasi advokat masingmasing, sehingga terwujud adanya wadah tunggal yang bisa diakui oleh semua organisasi. Pernyataan tersebut dilakukan saat konferensi pers Advokat Lintas Organisasi yang menyikapi putusan MK yang memutuskan menolak pengujian UU Advokat yang mengatur tentang wadah tunggal. (ANT)

Buronan Kasus 6,2 Kg Sabu Rp6 M Ditangkap Bireuen-andalas Buronan kasus 6,2 kilogram sabu-sabu senilai Rp6 miliar di Lampung Selatan akhirnya berhasil ditangkap petugas gabungan Sat Reserse Narkoba Polres Bireuen dan Sat Narkoba Polres Lampung Selatan di rumahnya di Desa Ujong Blang Kuala, Kecamatan Kuala Bireuen, Aceh, Jum’at, (8/7). Tersangka yang rencananya akan diboyong ke Mapolres Lampung Selatan itu, Ediha Bin Ibrahim alias Yok (34) warga Bireuen yang sudah 15 tahun di Malaysia. Dia ditangkap setelah pulang ke rumahnya. Menurut keterangan, tersangka Yok adalah anggota jaringan sindikat narkoba antar Negara, Malaysia – Indonesia. Dia mondarmandir, Malaysia– Indonesia untuk memasarkan sabu sabu. Kapolres Bireuen, AKBP HR Dadik J yang didampingi Kasat Narkoba AKP Buharnuddin, Jumat (8/7) mengatakan, pada Februari 2011 lalu, Polres Lampung Selatan melakukan pemeriksaan rutin di Pelabuhan Bangkahoni. Dalam pemeriksaan sebuah bus Lorena dari Riau, aparat penegak hukum menangkap dua orang penumpang bus bersama sabu-sabu seberat 6,2 kilogram, yakni, Afnal bin Zakaria (34) warga Desa Tiban Lama, Sekupang Kodya Kepulauan Riau dan Ismail bin Yusuf (31) warga Geu-

dong Tengoh, Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Setelah keduanya dibekuk, muncul nama Yok sebagai buronan yang sudah termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Lampung Selatan, lalu atas kejelian pihak aparat penegak hukum dan bantuan masyarakat Yok dapat dibekuk di rumah orangtua di Ujoeng Blang Bireuen Minggu 3 Juli tengah malam lalu. Ternyata Sabu-Sabu yang dipasok dari Malaysia, lalu dikirim melalui seorang kurir berinisial Naz (38) disebut-sebut warga Kabupaten Pidie (DPO) melalui laut ke Kuala Idi, lalu dibawa oleh Naz ke Medan untuk diserahkan ke Afnal bin Zakaria berada di hotel. Barulah Afnal bersama Ibrahim membawanya ke Jakarta. “Untuk ke Jakarta, kedua kurir menumpang angkutan Lorena jurusan Pekan Baru, setelah transit lalu mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Mereka lalu tertangkap di Bakauhuni oleh Polisi Lampung Selatan,� Jelas, Kasat Narkoba Polres

Bireuen, AKP Burhanuddin, Kamis (7/7) kemarin. Terkait dengan itu, Edi Har bin Ibrahim alias Har alias Yok juga mengakui ia bersama seorang warga keturunan Cina di Malaysia pada Tahun 2007 lalu, sudah pernah mencoba membuat shabushabu sendiri, tapi gagal. Tersangka juga mengakui, sebelum bisnis peredaran shabushabu dilakoninya melibatkan beberapa kurir itu, terungkap ia pernah memasok shabu-shabu seberat 2 kilogram pada bulan Oktober, 2 kilogram di bulan November 2010 dari Malaysia ke Kuala Idi Rayek, untuk diedarkan ke Jakarta dan termasuk 3 kilogram dari Kuala Raja Bireuen, juga dibawa oleh Naz, dengan sasaran pasaran ke Jakarta. Sementara pada Januari, Pebruari lalu tersangka juga pernah mengirimkan 9 kilogram ke Aceh melalui Naz yang dipasoknya melalui Kuala Idi Rayek. Sementara itu Yok dalam pengakuannya kepada sejumlah wartawan di Mapolres Bireuen mengaku sudah menetap di Malaysia selama 15 tahun,namun belum menjadi warga Negara Malaysia, dan ia di sana pekerjaaannya jualan pakaian. Menjawab wartawan menyangkut pekerjaannya tentang bisnis sabu-sabu, Yok , mengaku menjalani kegiatan itu sudah berkisar kira-kira enam tahun

andalas/suherman amin

KASUS NARKOBA – Tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu seberar 6,2 kilogram, Ediha bin Ibrahim alias Yok, warga Desa Ujoengblang, Kecamatan Kuala Kabupaten, Bireuen saat diamankan di Mapolres Bireuen. lalu,bahkan sudah pernah mencoba meracik shabu-shabu dengan seorang warga keturunan cina di Malaysia, tapi gagal karena kualitasnya tidak bagus. Kasat Narkoba Polres Bireuen menambahkan, untuk hal itu masih sangat membutuhkan pe-

Densus 88 Tangkap Sebelas Orang Terduga Teroris Jakarta-andalas Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sejak 4 hingga 7 Juli 2011 sudah menangkap sebelas orang diduga pelaku teroris. "Penangkapan itu dilakukan di wilayah Jawa Timur (Jatim), Jakarta dan Jawa Barat (Jabar)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (9/7). Pada hari Senin (4/7) di Jatim ditangkap Achmad Izzmi alias Adam alias Boy, Iwan Kurniawan alias Abdan Syakuro, ujarnya.

"Sedangkan di Jabar, ditangkap Muhammad Ichwan alias Zulfikar, kemudian ditangkap di Jakarta yakni Wandoyo alias Fajaruddin Yunus dan Asmuni alias Munir," kata Anton. Pada Selasa (5/7) di Jakarta ditangkap Muhammad Irsyad alias Icat, Ali Muhammad Akbar alias Arif dan Taufik Hidayat alias Ismail alias Abu Wildan. Kemudian pada Rabu (6/7) di Jakarta ditangkap Mansur Samin, kata Kadiv Humas. Selanjutnya, pada Kamis (7/7) di wilayah Jakarta juga berhasil ditangkap Priyatmo alias Mamo alias Amar dan Suparmin

alias Parmin. "Dari hasil penggeledahan dari orang diduga pelaku teroris itu, polisi menemukan beberapa barang bukti yakni tiga pucuk senjata api laras panjang, enam pucuk senjata api laras pendek, 14 magazen dan 272 amunisi serta beberapa peralatan lainnya," kata Anton. Senjata api tersebut diduga berasal dari Philipina diseludupkan melalui Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim), katanya. "Diduga teroris itu sasaranya hendak membunuh anggota polisi," kata Anton. (ANT)

Jual Wanita, Manager Istana Hotel Ditangkap Manager Hotel Sebayak Dilepaskan Medan-andalas Manager Hotel Istana, Jalan Ir Juanda Medan, Kian Dju alias Julian alias Lian (40), ditangkap petugas UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Dit Reskrimum Poldasu. Pasalnya, pria turunan itu ditengarai sebagai makelar penjualan wanita kepada para pengunjung hotel tempatnya bekerja tersebut.

S

umber wartawan di Poldasu, ditangkapnya Lian berkat adanya informasi dari masyrakat yang resah atas lokasi Istana Hotel yang dijadikan tempat postitusi serta disedikannya wanita-wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan modus lulur. Mendapat informasi itu, Kriminal Umum (Krimum) Poldasu kemarin (5/7)

sekitar pukul 20.30 WIB langsung menuju lokasi dan berhasil menangkap tersangka Kian Dju alias Lian dan juga korbannya Sherly (25), Ani (24) dan dua karyawan Heri dan Hendra, lalu diboyong ke Poldasu untuk proses lebih lanjut. Namun , setelah diperiksa, baik korban dan karyawan hotel dipulangkan sedangkan manager Istana Hotel ditahan. Menurut sumber, para pengunjung hotel Istana bisa menikmati para wanita dari Jawa dengan modal Rp400 ribu, dengan modus luluran di kamar yang diberi AC. Konon, sambil luluran, para hidung belang dimandikan para wanita berparas lumayan, sekaligus bisa melakukan hubungan intim layaknya suami istri. "Semuanya itu, 400 ribu,� kata salah seorang petugas. Kian Dju alias Lian membenarkan kalau dirinya merupakan mananger Istana Hotel tersebut. "Memang saya mananger nya" ucapnya membuka pembicaraan dibalik jeruji besi Poldasu. Lian mengaku memang menyediakan para wanita dihotel tersebut untuk fasilitas lulur. Namun mengenai, persen

yang diperolehnya, Lian membantah. "Nggak ada saya dapat persen dari tamu, saya cuma gaji bulanan aja" jelasnya. Dalam penangkapan Lian itu, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa satu kondom yang masih terbungkus, uang senilai Rp770 ribu, 26 lembar poto perempuan dan dua lembar tiket message. Dilepas Ditempat terpisah, UPPA Ditreskrimum Poldasu menangkap Mananger Hotel Sibanyak Jalan Nibung, Kecamatan Medan Baru, Herman Tarigan. Ditangkapnya Herman karena dituding menjual wanita kepada pelanggan hotel tempatnya bekerja atau menjadikan mata pencaharian dan memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain. Dari lokasi kejadian polisi berhasil mengamankan berupa dua helai seprai, satu helai sarung bantal, satu kondom dan uang senilai Rp50 ribu yang kini diamankan Poldasu. Namun, menurut informasi, setelah Herman Tarigan diperiksa, selanjutnya dia dipulangkan. (HER)

ngembangan sebab tidak tertutup kemungkinan masih ada pemasok lainnya. Kasus ini juga sudah dilaporkan kepada Dir Bareskrim Mabes Polri Brigjen Drs Arman Depari agar nantinya menindaklanjuti dan kerjasama dengan pihak Malaysia.(HUS/HERA)

Penanganan Kasus Pembobolan APBD Batu Bara Tak Prosedural Jakarta-andalas Penanganan kasus pembobolan APBD Kabupaten Batubara, Sumut, yang disimpan di Bank Mega Cabang Jababeka, Bekasi, Jabar, Rp80 miliar tidak prosedural karena Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tidak ditembuskan ke Jaksa Agung Muda Pengawasan. Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy di Jakarta, Jumat, mengatakan SPDP kasus tersebut, sampai sekarang belum diterima oleh pihaknya padahal dalam kasus itu sudah ada tersangkanya. "Nanti saya akan tegur Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus (Jasman Pandjaitan), kok SPDP-nya tidak dikirim ke saya," katanya. Sebelumnya, Pengawasan Kejaksaan Agung berjanji akan menelusuri jaksa yang diduga menerima suap terkait penanganan dugaan pembobolan uang APBD Kabupaten Batubara, Sumut, yang disimpan di Bank Mega Cabang Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jabar. "Tentunya kami akan menindaklanjuti ada informasi dugaan suap yang mengarah ke jaksa," kata Marwan Effendy. Tersangka dugaan pembobolan uang Pemkab Batubara yang ditangkap penyidik Kejagung di Medan, Daud Aswan Nasution, mengaku uang Rp200 juta dari barang bukti Rp220 juta yang disita penyidik Pidana Khusus Kejagung semula untuk biaya penangguhan penahanan terhadap Komisaris PT Pacific Fortune Rahman. Marwan menyesalkan kinerja Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) M Jasman Pandjaitan yang belum mengirimkan tembusan SPDP kasus pembobolan APBD Batubara senilai Rp80 miliar. "Nanti akan saya tegur itu dirdiknya, kenapa SPDP tidak ditembuskan," katanya. (ANT)


HUKUM KRIMINAL

Sabtu 9 Juli 2011

Terduga Pelaku Cabul akan Tuntut Balik

andalas/ist

MUSNAKAN NARKOBA– Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menunjukan barang bukti narkoba senilai Rp6 miliar yang akan dimusnakan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, kemarin.

Heroin,Sabu,Ganja dan Ekstasi Senilai Rp9,6 M Dimusnahkan

Ribuan Orang Terhindar dari Bahaya Narkoba Medan-andalas Diperkirakan 534.452 orang terhindar dari bahaya narkoba setelah pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menyita dan memusnahkan barang barang bukti narkotika senilai Rp9,6 miliar, Jumat (8/7). "Jenis narkoba yang kita musnahkan antara lain heroin sebanyak 2933 gram, ganja 487 kilogram, sabu-sabu 3,6 kilogram dan tablet sebanyak 4400 butir. Barang bukti disita dari beberapa orang tersangka sejak April hingga Juni 2011," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Anjar Dewanto, kemarin. Dikatakannya, barang bukti merupakan tangkapan Polda Sumut dan jajarannya. Selain itu, juga telah menangkap gembong narkotika di kawasan Aceh yang merupakan warga Malaysia di duga memiliki pabriknya di negara tetangga tersebut. "Barang bukti yang dimusnahkan dari tangan tersangka antara lain, Asnawi, Hamdani, Syahrul, Rusli Hendrik Heriady, Chairani Manday, Rika Rahayu, Zainuddin, Nguyen Thi Tuyet, Robert Saragih dan Alianto Hasibuan. Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat

Sastro mengatakan bahaya narkotika ini sangat mencemaskan kehidupan masyarakat Sumut. Untuk itu, agar keluarga kita terhindar dari narkotika maka perlu bimbingan terhadap di mulai dari keluarga. Dikatakannya, apalagi Narkotika sudah masuk ke lingkungan sekolah, termasuk sekolah dasar. Akibat dari narkotika ini membuat mental generasi muda menjadi mental "tempe". "Narkotika merupakan salah satu kasus atensi yang harus diberantas sampai keakarakarnya, termasuk menangkap bandar narkotika yang selama ini memegang peran penting dalam peredaran narkotika" papar Kapolda. Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, memang pihak kepolisian sangat sulit untuk menangkap para bandar narkotika karena mereka sangat licik dan memiliki jaringan yang luas. Dibekuk di Depan Polres Sementara itu sebelumnya, petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut membekuk 7 tersangka narkoba lainnya dari tiga tempat terpisah, kemarin. Salah satunya di depan Kantor Polres Pematang Siantar. Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andjar Dewanto menuturkan, ketiga lokasi penangkapan tersebut, yakni, di Jalan Marelan. Disini, tiga orang dibekuk. Yakni, Rumandsyah, Joko dan S. Dari tangan

ketiganya petugasd menyita 17,90 gram sabu-sabu. Selanjutnya, di Binjai dua orang dibekuk. Yakni, I dan H. Dari tersangka I, petugas menyita sabu-sabu 19,67 gram dan H sebanyak 3,9 gram ditambah 5,4 gram ganja kering. Kemudian, di Jalan Sudirman, yakni depan Kantor Polres Pematangsiantar. Disini, petugas membekuk dua orang tersangka, T dan W. Ada pun barang bukti yang disita dari kedua tersangka, 44 gram putau. “Penangkapan para tersangka dari tiga lokasi ini dilakukan dengan cara undercover buy, setelah dilakukan penyelidikan dan penelusuran terlebih dahulu,� ungkap Andjar. Andjar menegaskan, para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. Tindaklanjut atas penangkapan tersebut akan terus dilakukan pihaknya. Katanya, penyidikan berdasarkan keterangan para tersangka akan ditindaklanjuti guna mengungkap peredaran barang haram tersebut. Sebab, kuat dugaan para tersangka merupakan jaringan peredaran narkoba. “Kita masih lakukan penelusuran. Dari mana asal barang-barang narkoba itu mereka peroleh,� tandasnya. Penyidik menjerat terangka dengan UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan penjara. (HER)

Korupsi Pembangunan Jalan Dinas PU Pemkab Simalungun

Medan-andalas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengaku sudah melayangkan permohonan pencekalan terhadap empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Simalungun senilai Rp14 miliar. "SUDAH kami mohonkan pencekalannya ke Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diteruskan ke Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham)," ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

(Kejatisu), AK Basuni Masyarif di kantor Kejatisu Jalan AH Nasution Medan, Jumat (8/7). Dikatakannya, permohonan cekal tersebut dilakukan sekitar seminggu yang lalu. Namun, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya belum mendapat jawaban dari Kemenkumham. "Kami belum menerima cekal tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersangkanya nanti kabur ke luar negeri," ungkapnya. Dalam kasus tersebut, Kejatisu menetapkan empat orang tersangka yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Pemkab Simalungun RD, rekanan Kar, BN, YS. "Kardius (Kar) CS ini selain dimohonkan untuk di cekal, juga

merupakan TO (Target Operasi-red) kami," tegas Basuni. Dia mengatakan, permohonan pencekalan tersebut dilakukan karena keempat tersangka tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) untuk diperiksa. "Sudah beberapa kali dipanggil tapi tidak pernah datang memenuhi panggilan," ungkapnya. Dijelaskannya, tidak hadirnya tersangka tersebut terindikasi mempersulit penanganan kasus tersebut. Bahkan, lanjutnya, dikhawatirkan tersangka tersebut bakal menghilangkan barang bukti. Sebelumnya, pada 26 April 2011 lalu, Kejatisu menetapkan empat orang

Langkat-andalas Kasus pecabulan anak di bawah umur, LI (14) memasuki babak baru. Safi,i alias Pi,i (30) pria yang dilaporkan merasa difitnah dan berencana akan menuntut balik atas tuduhan pencemaran nama baik. Sementara itu, LI, Jum'at (8/ 7) siang masih dipanggil pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Sekedar diketahui, kalau selama ini Safi,i mengaku kenal dengan LI hanya sebatas sebagai pembantu di rumahnya dan sama sekali tidak pernah mengajak LI untuk berhubungan intim. Rencananya, Senin (11/7) mendatang, Safi,' akan mendatangi Mapolres Langkat untuk membuat pengaduan tuduhan pencemaran nama baik. Informasi diperoleh, LI membuat laporan pengaduan kasus pencabulan terhadap dirinya, Rabu (6/7) sekira pukul 10.00 WIB di Mapolres Langkat. Laporan pengaduan LI tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) /524/ VII/2011/SU/LKT. Berdasarkan pengaduannya, LI mengaku diperkosa oleh Safi'i dan di bawah ancaman akan dibunuh, Senin (4/7) sekira pukul 10.00 WIB di rumah Safi,i di Jalan Proklamasi, Desa Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat. Safi,i alias Pi,i saat memberikan keterangan pers di kantor PWI, Langkat, Jum'at (8/ 7) sekira pukul 15.00 WIB

menjelaskan, kalau tuduhan tersebut tidak benar. Sebab, saat kejadian yang dilaporkan oleh LI, bapak dua anak itu sedang berada di luar bekerja sebagai sopir batok bersama temannya. menurut Safi,i, LI sudah dua tahun bekerja di rumahnya sebagai pembantu rumah tangga dan mengasuh anaknya yang masih kecil. Dirinya juga mengaku kalau selama itu mereka tidak pernah mengobrol, apalagi sampai menjalin hubungan asmara. " Dia itu, pembantu di rumah saya, mana mungkin saya mau berbuat seperti itu. Gara-gara dituduh memperkosa dia, sekarang saya sudah seminggu tidak bisa bekerja, dan istri saya setiap hari terus menangis, gara-gara mikirin masalah ini. Makanya, Senin depan saya mau melapor ke kantor polisi, melaporkan Leli atas tuduhan pencemaran nama baik saya, " kata Pi,i. Pasca dilaporkan ke kantor polisi atas tuduhan perkosaan, Yuyun (28) istrinya sering mendapat telepon dari keluarga LI yang meminta sejumlah uang sebagai syarat untuk berdamai. Jumlahnya berfariasi mulai dari Rp30 juta dan yang terakhir meminta Rp50 juta dibayar tunai. Namun, karena tidak merasa bersalah dirinya bersikeras tidak bersedia berdamai dan berani diambil sumpahnya di Pengadilan kalau dirinya memang tidak bersalah. (SBR)

Polres Langkat Ungkap 138 Kasus Perjudian Langkat-andalas Selama Januari hingga Juni 2011, Kepolisian Resor Langkat, Sumatera Utara mengungkap 138 kasus perjudian dan mengamankan 168 orang tersangka. "Kasus judi tersebut terungkap berkat kerja keras aparat kepolisian di daerah ini," kata kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Langkat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Aldi Subartono di Stabat, Jumat (8/7). Dari 138 kasus perjudian tersebut, menurut dia, 127 judi toto gelap, tiga judi mesin, dan empat judi kartu. "Sedangkan, 168 orang tersangka yang ditangkap itu, ada masih mendekam di tahanan Mapolres Langkat, maupun di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanjungpura," kata Subartono. Dia mengatakan, dalam pemberantasan perjudian di wilayah hukum Polres Langkat, tidak hanya menangkap penulis judi toto gelap (togel), judi mesin, judi kartu, tetapi juga meringkus bandar judi besar.

"Polres Langkat saat ini menahan empat bandar judi," ujarnya. Selanjutnya Subartono menjelaskan, dari berbagai kasus judi tersebut, pihak penyidik juga mengamankan barang bukti (BB) berupa uang tunai senilai Rp 19.052.000, rekapan togel, pulpen, kertas, dan lainnya. Ketika ditanyakan kasus lainnya ditangani Polres Langkat, Subartono mengatakan, ada 19 kasus pencurian kenderaan bermotor. Kasus tersebut ditangani selama enam bulan, yakni sejak Januari hingga Juni 2011. Bahkan, katanya, dari 19 kasus tersebut, tiga kasus berhasil diungkap dan pelakunya ditahan di Mapolres Langkat. "Berkas acara pemeriksaan (BAP) kasus pencurian sepeda motor itu dalam waktu dekat ini akan disidangkan di pengadilan. Pihaknya akan terus berupaya mengungkap berbagai kasus pencurian kenderaan bermotor lainnya, masyarakat diharapkan dapat membantu," katanya. (ANT)

450 Personel Polri Amankan Pilkada Aceh Besar

Kejatisu Layangkan Permohonan Pencekalan Terhadap 4 Tersangka

IKLAN |

5

Dilaporkan ke Polisi

Putusan Hakim PN Kisaran Ciderai Rasa Keadilan Kisaran-andalas Rapat majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran yang dipimpin Zulpida Hanum SH sebagai pimpinan sidang didampingi hakim anggota Indo Darma SH dan Acep Sauti SH yang menangani perkara penadahan mobil Fortuner BK 1470 KC milik warga Perumahan Komplek Setia Budi Indah Medan, Ir Sarifin, melalui rapat majelis hakim tanggal 5 Juli 2011 telah mengeluarkan putusan tetap nomor : 266/ Pid.B/2011/PN KIS, 5 Juli 2011. Rudi alias Lim Ching Lang dijatuhi hukuman pidana selama 6 (enam) bulan dan menjalani masa percobaan selama 1 (satu) Tahun. Dalam putusan rapat majelis hakim tersebut, Rudi alias Lim Ching Lang secara sah dan terbukti melakukan tindak kejahatan penadahan mobil curian. Barang bukti berupa spare part mobil Fortuner BK 1470 KC pelak, numper depan dan Belakang, lampu dan ban dikembalikan kepada pemiliknya. Keputusan rapat majelis hakim ini selain dihadiri Rudi alias Lim Ching Lang sebagai terdakwa juga dihadiri pengacaranya Leonard BM Sitompul SH, dan secara tidak ragu-ragu Rudi dan pengacaranya menerima hasil putusan Hakim dimaksud tanpa melakukan banding. Namun sayangnya, sesuai keterangan Ir Sarifin yang mendengar putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, ia menilai telah putusan tersebut telah menciderai rasa keadilan terhadapnya yang telah menjadi korban kehilangan mobil. Pasalnya sesuai keterangan para saksi, maupun para terdakwa yang telah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Kab. Batu Bara tidak ada yang meringankan sipenadah tersebut, kata Saripin kepada andalas via seluler. “Keputusan majelis hakim PN Kisaran tersebut akan saya laporkan ke Hakim Komisi Yudisial (KY),� terangnya. Sementara jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendri DZ SH ketika dikonfirmasi andalas usai sidang akan melakukan upaya banding terkait keputusan majelis hakim. Sebelumnya, kasus pencurian Mobil Fortuner BK 1470 KC yang kesemuanya melibatkan warga kota Medan dan Pekan Baru tersebut yang tempat kejadian perkaranya berada di Kota Kisaran. Kasus pencurian mobil mewah tersebut bermula dari Acuan (32) warga Pekan Baru dan Aguan (43) warga Jalan Thamrin Medan menyewa Mobil Fortuner BK 1470 KC milik Ir Sarifin untuk pergi ke Tanjung Balai Asahan guna menghadiri pesta. Namun setelah sampai di Kisaran Acuan dan Aguan telah berencana lain yakni untuk melarikan mobil yang mereka rental tersebut untuk dibawa kabur. (FAS)

harian andalas | Hal.

tersangka terkait kasus dugaan korupsi di Pemkab Simalungun senilai Rp14 miliar untuk tiga proyek pembangunan jalan di daerah itu. Saat itu, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidusu) masih dijabat oleh, Erbindo Saragih. Erbindo mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah menerima hasil audit penghitungan kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Bukti permulaan penyidikan kasus ini salah satunya dari hasil kerugian negara dari BPKP dalam kasus ini," kata Erbindo sembari mengatakan, perhitungan BPKP dalam kasus tersebut ditemukan dugaan kerugian keuangan negara senilai Rp2,5 miliar. (FEL)

Banda Aceh-andalas Kepolisian resor (Polres) Aceh Besar akan mengerahkan sebanyak 450 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati- wakil bupati dan gubernur- wakil gubernur pada 14 November 2011. "Ratusan personel Polri tersebut akan ditempatkan diseluruh lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan," kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Herman Sikumbang di Aceh Besar, Jumat (8/7). AKBP Herman Sikumbang menyampaikan hal tersebut terkait kesiapan pihaknya untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada yang akan

berlangsung di kabupaten tersebut. Pilkada Aceh Besar akan berlangsung serentak dengan 16 kabupaten/kota lainnya dan pemilihan gubernur-wakil gubernur pada akhir November 2011. Disebutkannya, pihaknya akan mengamankan sekitar 700 TPS yang tersebar di 13 kecamatan di kabupaten Aceh Besar. "Kami juga akan dibantu oleh anggota TNI dengan jumlah kekuatan 1/5 dari personil Polri yang ikut mengamankan Pilkada 2011," katanya. Pihaknya juga akan meminta bantuan personel dari Polda Aceh untuk membantu pengamanan setiap tahapan Pilkada yang akan berlangsung di kabupaten tersebut. (ANT)


RAGAM

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

Cari Aman Hingga 2014

SBY Tak akan Berani Copot Menteri Suryadharma

Pengamat: Suryadharma Pilih Sekjen Emron atau Hasrul Jakarta-andalas Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi memperkirakan Suryadharma Ali yang terpilih kembali sebagai Ketua Umm Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) akan memilih Emron Pangkapi atau Hasrul Azwar menjadi sekretaris jenderal. "Saya kira, Pak Suryadharma akan mempertimbangkan beberapa kriteria untuk memilih figur yang akan menduduki jabatan sekretaris jenderal," kata Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, kriteria itu antara lain adalah konvensi yang telah terbentuk di internal PPP selama ini yakni mengakomodasi unsur-unsur menyokong partai. Berdasarkan sejarahnya, kata dia, PPP merupakan fusi dari beberapa partai Islam, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), dan Sarikat Islam (SI). "Penyokong terbesar di PPP adalah NU da Parmusi, sehingga yang menduduki jabatan ketua umum dan sekretaris jenderal di PPP selama ini dari dua unsur tersebut," katanya. Dengan pertimbangan tersebut, Burhan menilai, figur yang kemungkinan akan menduduki jabatan sekretaris jenderal adalah Emron Pangkapi dan dan Hasrul Azwar yang berasal dari Parmusi, karena Suryadharma berasal dari NU. Figur lainnya yang cukup layak, kata dia, yakni Lukman Hakim Saefuddin dan Muhammad Romahurmuziy, tapi cukup sulit untuk menduduki jabatan sekretaris jenderal karena sama-sama berasal dari NU. Pertimbangan lainnya, Menurut Burhan, Emron Pangkapi dan Hasrul Azwar, banyak memberikan dukungan kepada Suryadharma Ali mulai dari sosliasisasi dan konsolidasi kader ke berbagai daerah, menyiapkan pelaksnaan muktamar, hingga proses pemilihan ketua umum. Ditanya, dari nama tersebut mana yang lebih berpeluang untk menduduki jabatan sekretaris jenderal, Burhan mengatakan, dengan pertimbangan tidak rangkap jabatan, maka Emron Pangkapi lebih berpeluang. Menurut dia, Hasrul Azwar saat ini adalah angota DPR RI dan mendudki jabatan sebagai Ketua Fraksi PPP DPR RI, sedangkan Emron Pangkapi tidak menjadi anggota DPR RI. "Dengan pertimbangan tersebut, jika Emrom Pangkapi dipilih sebagai sekjen PPP maka akan lebih maksimal menjalankan tugas dan fungsi partai," kata Burhan. Ketua Umum DPP PPP terpilih Suryadharma Ali bersama delapan anggota formatur akan bekerja selama dua pekan untuk menyusunan nama-nama pengurus DPP PPP periode 2011-2016 selama dua pekan sejak 7 Juli 2011. Suryadharma Ali yang juga Menteri Agama terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP untuk periode keduanya dalam Muktamar VII PPP di Bandung 3-7 Juli lalu. (ANT)

Jakarta-andalas Presiden SBY dinilai tidak akan berani melakukan reshuffle. Isu pergantian menteri-menteri hanya dihembuskan sebagai taktik politik. Penilaian Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), menteri banyak yang tidak patuh instruksi presiden pun tidak berpengaruh banyak. "Tidak akan berani, SBY kan programnya hanya menjalankan apa adanya saja," kata pengamat politik Arbi Sanit, Jumat (8/7). Arbi menilai, SBY lebih menjaga pemerintahannya hingga 2014 agar bisa berlangsung lancar. "Jadi saya sangsi, tidak akan ada upaya memperbaiki negara ini dengan serius," imbuhnya. Sebagai perumpamaan, resistensi melakukan reshuffle atas mitra koalisi akan berimbas pada pemerintahan.

Ancaman kehilangan dukungan sangat kuat, apalagi banyak partai koalisi yang mengintai SBY. "Untuk mengatur PD saja sudah kehilangan dukungan, lihat saja di dalam PD berantakan. Jadi dilematis kalau hendak melakukan reshuffle," imbuhnya. Sebelumnya dorongan reshuffle kembali dihembuskan elite PD. Salah satunya Sekretaris FPD Saan Mustopa. Dia menilai reshuffle harus dilakukan pada menteri yang memiliki kerja tidak maksimal. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mendukung reshuffle kabinet guna merespon hasil kerja 50 persen Kementerian yang jeblok. "Harusnya dengan prerogatif Presiden dan dukungan data yang obyektif tentang kinerja para pembantunya hanya ada dua plihan, yakni Presiden cepat mengganti para menteri dan pembantunya; atau para menteri dengan jantan yang gagal melaksanakan programnya atau melaksanakan Instruksi Presiden maka seharusnya mengajukan mundur. Jangan hanya

mau jabatan, tapi tidak bisa kerja dengan optimal," ujar Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, kepada wartawan, Jumat (8/7). Menurut Tjahjo, kondisi pemerintahan saat ini sangat memprihatinkan. Manajemen pemerintahan juga dinilai tidak optimal. "Instruksi Presiden kepada para pembantunya tidak jalan, di bawah 50 persen yang mampu melaksanakan Instruksi Presiden tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan pemerintahan sudah sangat mengkhawatirkan," kritiknya. Menurut Tjahjo, lemahnya penyelenggaraan pemerintahan harus dijawab dengan ketegasan presiden. Presiden harus serius membenahi kelemahan di 50 sektor kementerian tersebut. "Karena menunjukkan dengan jelas kelemahan koordinasi pemerintah, interdep-nya lemah, masih kuatnya egoisme sektoral. Di sisi lain menunjukkan adanya kelemahan kepemimpinan di tingkat departemen atau lembaga non departemen," kritik Tjahjo lagi. (DTC)

SULTAN MUNDUR-Ketua PP Nasional Demokrat (Nasdem) Ferry Mursyidan Baldan (tengah) bersama Sekjen PP Nasdem Syamsyul Mu'arif (kiri) dan Plt Ketua PW Nasdem Jawa Barat Soleh Solahuddin (kanan) memaparkan surat pengunduran diri Sri Sultan HB X dari PP Nasdem, di Jakarta, Jumat (8/7). Sri Sultan Hamengku Buwono X mengundurkan diri dari PP Nasdem karena organisasi kemasyarakatan tersebut mempunyai visi ke depan untuk menjadi partai politik.

Posisi Sultan di Nasdem Digantikan Mantan KSAL Jakarta-andalas Nasional Demokrat (Nasdem) menerima keputusan Sri Sultan HB X yang mundur dari organisasi itu. Posisi Sultan kini digantikan oleh KSAL periode 2008-2009 Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno. "Sehubungan dengan mundurnya Sultan maka dalam pertemuan konsultasi antara ketua umum dan sekjen Nasdem diputuskan mengganti dengan Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno," ujar salah satu Ketua Nasdem Ferry Mursyidan Baldan. Ferry mengatakan itu dalam jumpa pers di kantor Nasdem Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (8/ 7). Tedjo akan duduk sebagai ketua dewan pertimbangan Nasdem, posisi yang ditinggalkan Sultan. Selain Sultan, ketua pengurus Nasdem wilayah Jawa Barat Sudrajat juga mundur, akan

digantikan sementara oleh Soleh Solahuddin. Menurut Ferry, Nasdem dapat menerima dan memahami keputusan pengunduran diri Sultan. Nasdem menganggap hal tersebut adalah hak dari Sultan. "Kami menghormati sepenuhnya penggunaan hak tersebut," tutur dia. Nasdem sadar betul waktu dua tahun yang baru mereka jalani masih banyak kekurangan. Namun meski ada pengunduran diri Sultan, Nasdem berjanji akan tetap mengedepankan kepedulian pada masyarakat. Jumpa pers ini tidak dihadiri oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Mereka yang hadir yakni Sekjen Nasdem Syamsul Mu'arif, Tedjo Edhy Purdijatno dan Soleh Solahuddin. Sultan mundur dari Nasdem karena ormas itu menjadi partai. Sultan tidak berkenan jika Nasdem menjadi partai.

Putri Sultan Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dirinya tidak akan mempengaruhi putrinya Gusti Kanjeng Ratu Pembayun untuk keluar dari kepengurusan Nasional Demokrat provinsi ini. "Meskipun telah keluar dari Nasional Demokrat (Nasdem), saya tidak akan mempengaruhi anak saya untuk mengikuti langkah saya. Anak saya sudah dewasa, dan bisa memutuskan sendiri sikapnya," kata Sultan di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, dirinya menyerahkan hal itu sepenuhnya pada putrinya dan tidak akan ikut campur karena menyangkut sikap masing-masing pribadi. Jadi, terserah mereka yang menjadi pengurus Nasdem, karena dirinya tidak mengetahui sikap mereka. (ANT/DTC)

6

KPI: Muatan Seks Muncul di Program Agama Jakarta-andalas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali meminta pengelola stasiun televisi tidak mengumbar muatan seks dalam tayangan programnya. Pasalnya, hasil pantauan KPI selama periode AprilJuni 2011 dan juga aduan masyarakat menemukan muatan pornografi masih muncul pada berbagai program seperti film, musik, iklan, berita, bahkan program agama. "Karakteristik TV berbeda dengan media massa lain. TV menggunakan ruang publik yaitu frekuensi. Untuk itu, sudah seharusnya Stasiun TV menyiarkan program-program yang bermanfaat untuk publik, bukan justru muatan negatif terutama seks", kata Komisioner KPI Pusat, Azimah Subagijo, Jumat (8/7). Dalam pantauan KPI, muatan seks yang ditayangkan televisi tidak hanya hadir dalam bentuk gambar yang mengeksploitasi seksual, namun juga berupa narasi yang cenderung membangkitkan birahi atau pembenaran (promosi) perilaku seks bebas dan penyimpangan seksual. "Kami masih temukan program yang memuat tema-tema dewasa bahkan cabul tidak mencantumkan klasifikasi usia, atau klasifikasi usia yang tidak sesuai dengan muatan programnya", imbuh Azimah. Karenanya, Azimah mengaku KPI telah memperingatkan stasiun TV agar memperbaiki isi siaran dengan mendasarkan pada Undang-undang Nomor 32/2002 tentang penyiaran & juga Pedoman Perilaku Penyiaran & standar program siaran. Lebih jauh KPI juga menilai beberapa program bermuatan seks tersebut terutama melanggar pasal 16, 17, 18, 19, 22 dan 24 Standar Program Siaran tentang Pembatas dan Pelarangan Seksual serta pasal 39 dan 40 mengenai klasifikasi program. KPI mengaku pihaknya telah menggelar pertemuan dengan 7 stasiun televisi swasta pada hari ini dan telah memberikan peringatan mengenai tayangan pornografi tersebut. Pada kesempatan tersebut, Azimah meminta agar pengelola televisi dapat lebih baik lagi dalam menyiapkan program-program yang ditayangkannya untuk masyarakat. KPI berpesan agar stasiun televisi jangan sampai memunculkan program yang justru bermuatan negatif seperti kekerasan, mistik, dan juga mengumbar seks. KPI meminta stasiun TV lebih ketat lagi menjalankan sensor internal, terutama dengan memperhatikan pembatasan & pelarangan muatan seksual, klasifikasi program dan jam tayang. (VN)

Malinda Rampung Jalani Operasi Payudara Jakarta-andalas Tersangka pencucian uang nasabah Malinda Dee sempat menjalani operasi payudara karena sakit yang dideritanya. Malinda diketahui telah menjalani operasi payudara tahap kedua. "Operasi tahap dua sudah dilaksanakan kemarin," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat(8/7/2011). Yoga tidak menjelaskan lebih detil mengenai proses operasi tahap kedua Malinda. Yoga hanya menjelaskan berkas Malinda masih dilengkapi. "Masih dilengkapi di kepolisian," jelasnya. Malinda ditahan terkait pencucian uang dan tindak pidana perbankan. Mantan Senior Relationship Manager Citibank Landmark itu mengalirkan dana nasabah ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening milik Malinda. Selain Malinda, polisi juga menetapkan Dwi Herawati (eks Pegawai Citibank NA), Novianty Irine, SE (cash supervisor/head teller Citibank Landmark Jakarta) dan Betharia Panjaitan (cash supervisor/head teller Citibank Landmark). (DTC)

MA Kabulkan Kasasi Jaksa

Prita Merasa Jadi Korban Pengalihan Isu Jakarta-andalas Mahkamah Agung (MA) memutuskan perbuatan Prita Mulyasari yang menyebarkan keluhan RS Omni International di internet, adalah bersalah. Namun demikian, MA baru akan mengumumkan isi putusan kasasi kasus itu, Senin (11/7). Putusan MA ini mengabulkan permohonan jaksa di tingkat PN Tangerang yang menuntut Prita 6 bulan penjara. "Prita itu dikenai UU Informasi dan Transaksi Elektronik, bukan pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik," kata Kepala Hubungan Antar Lembaga MA, David Simanjuntak, Jumat (8/7). Sementara sumber di MA menyebutkan, putusan tersebut dibuat oleh hakim Agung Zaharuddin Utama, Salman Luthan dan diketuai ketua majelis hakim agung Imam Harjadi. Putusan bernomor 822 K/PID.SUS 2010 itu atas kasus tindak pidana

informasi elektronik. Lebih lanjut, sumber itu menjelaskan, perkara Prita masuk ke MA pada 12 April 2010. Kemudian tanggal distribusi perkara pada tanggal 30 Juni 2010. Sedangkan tanggal putusan perkara itu yakni 30 Juni 2011. Dengan dikabulkannya kasasi jaksa, maka Prita harus dipidana. Namun MA tidak menjelaskan pidana yang harus dijalani Prita. "Kalau lamanya pidana saya tidak tahu," tutup sumber itu. Pada 29 Desember 2009 silam, Majelis hakim PN Tangerang memutus bebas Prita Mulyasari dari tuntutan jaksa 6 bulan penjara. Alasan utama membebaskan Prita karena unsur dakwaan pencemaran nama baik tidak terbukti. Apakah artinya kini Prita harus menjalani vonis 6 bulan? Hal itu belum jelas benar. Ketua majelis hakim Arthur Hangewa saat itu menilai, unsur

pencemaran nama baik yang didakwakan jaksa kepada Prita, dinilai tidak tepat. Sebab, kata Arthur, email yang dikirim Prita yang kemudian menjadi dasar pengaduan pencemaran nama baik oleh RS Omni hanyalah surat keluhan seorang pasien saja. Namun rupanya kini MA memenangkan jaksa di tingkat kasasi. Padahal, untuk kasus perdatanya, MA memenangkan perdata Prita melawan Rumah Sakit Omni International. Dengan keluarnya vonis tersebut Prita dibebaskan dari seluruh ganti rugi. Hakim Pengadilan Tinggi Banten sebelumnya mewajibkan Prita membayar uang denda sebesar Rp 204 juta kepada RS Omni Internasional. Kasus Prita menjadi keprihatinan publik sehingga melahirkan gerakan Koin untuk Prita dan berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 800 juta. Korban Pengalihan Isu

Sementara itu, Prita Mulyasari tak kuasa menahan air mata ketika tibatiba mengetahui Mahkamah Agung (MA) menyatakan dirinya bersalah dalam kasasi pidana pencemaran nama baik RS Omni Alam Sutera, Tangerang. Prita merasa dirinya seolah menjadi korban untuk pengalihan isu. "Sudah dua tahun kasus ini, kok tibatiba begini. Perdatanya saya menang, kenapa ini seperti ini? Ada apa ini? Apakah ini bentuk pengalihan isu?" kata Prita seraya menangis sesenggukan, saat dihubungi, Jumat (8/7). Prita mengaku dirinya bingung, kenapa MA mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum (JPU). Prita merasa dikorbankan sebagai rakyat kecil. "Kalau memang ini sengaja untuk mengalihkan isu, atas keadaan negara yang sedang seperti ini, seharusnya jangan korbankan rakyat kecil seperti saya," ujar Prita sedih.


IKLAN

Sabtu 9 Juli 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Sabtu 9 Juli 2011

Jelang GP Inggris

Alonso Berharap Kesalahan dari Vettel Silverstone-andalas Sebastian Vettel masih terus melaju kencang. Fernando Alonso memang akan terus berusaha mengejar, tetapi ia juga berharap Vettel membuat kesalahan. Alonso saat ini masih ketinggalan 99 poin dari Vettel yang berada di pucuk klasemen selewat delapan seri. Tetapi bahkan jika bisa memenangi seluruh sisa 11 seri, Alonso belum dapat memastikan gelar juara dunia. Maka dari itu menjelang GP Inggris pada akhir pekan, Alonso pun tidak menyembunyikan harapannya agar laju Vettel terganggu di seri-seri sisa. "Memang benar kita butuh memenangi balapan-balapan dan meningkatkan performa, dan jauh lebih kompetitif dibandingkan kami saat ini," aku Alonso, Jumat (8/7). "Tapi di saat yang kami juga membutuhkan kesalahan dari Sebastian untuk bisa memangkas selisih karena tanpa ada masalah untuk Vettel, sulit sekali memulihkan selisih yang kami hadapi saat ini," lanjutnya. Penampilan Vettel bersama Red Bull musim ini memang gemilang karena mampu menempati tujuh posisi pole dan merebut enam kemenangan. Namun, dari dua seri yang tidak dimenanginya, Alonso pun yakin kalau Vettel masih tetap bisa bikin salah.(DTC)

Stoner Anggap Yamaha Tidak Lebih Baik Aalst-andalas Pada dua balapan terakhir, dua pembalap Yamaha Ben Spies dan Jorge Lorenzo berhasil memenangi lomba MotoGP 2011. Namun, Casey Stoner menganggap performa Yamaha tidak lebih baik. Setelah Spies meraih kemenangan di Assen, giliran Lorenzo menancapkan kemenangan di MotoGP Italia. Dua kemenangan itu menghapus dominasi Repsol Honda, yang memenangi lima dari enam balapan yang ada pada musim ini. Kendati demikian, Stoner masih memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 19 poin dari Lorenzo. "Saya tidak melihat kondisi motor Yamaha membaik. Saya rasa Lorenzo membalap lebih percaya diri," ujar Stoner. "Saya memang tertinggal beberapa kali dan seperti situasinya sama. Tapi, saya seharusnya bisa memenangi balapan di Mugello. Orang tidak menyadari tidak ada kemajuan pesat pada motor Yamaha," tegas pembalap asal Australia. Stoner bukan asal bicara. Biasanya Yamaha mampu tampil gemilang di Le Mans. Tapi tidak untuk tahun ini. Kemudian prestasi yang sama dicatat pada balapan di Catalunya, yang mana Yamaha hanya mampu finis di peringkat kedua dan ketiga. "Tergantung bagaimana rasa percaya diri pembalap dan setingan motor. Tapi, saya rasa Yamaha akan bekerja keras untuk berada di terdepan," tandasnya, Jumat (8/7). (OKZ)

Amir Khan: The Hitman Akan Selalu Dikenang Las Vegas-andalas Jelang pertarungannya dengan Zab Judah, 23 Juli mendatang, Amir Iqbal Khan turut memberi penghormatan kepada, Ricky Hatton, petinju Inggris yang baru saja mengumumkan pensiunnya. Khan mengenang Hatton sebagai pribadi akan selalu dinantikannya. Khan semakin bangga bahwa Hatton akan turut menyaksikan pertandingannya di Mandalay Bay nanti. Tentunya hal ini akan jadi motivasi tambahan bagi Khan untuk menumbangkan Judah. Khan akan mempertaruhkan gelar welter-ringan versi WBA-nya saat baku hantam dengan Judah. Begitu juga dengan Judah yang akan mempertaruhkan gelar versi IBFnya. Hatton sengaja datang untuk mendukung Khan karena memang mereka sudah mengenal satu sama lain sebelumnya. Hatton menjadi promotor pertarungannya dengan Paul McCloskey dalam memperebutkan gelarnya sekarang pada bulan April lalu di M.E.N Arena, Manchester. Khan menang dengan angka mutlak. Kini, Hatton sudah putuskan untuk gantung sarung tinju, dan Khan akan selalu mengenang The Hitman sebagai petarung yang menyenangkan dan menjadi salah satu sumber inspirasinya. (OKZ)

OLAHRAGA

harian andalas | Hal.

8

WAKTUNYA UNJUK KELAS BRASIL vs PARAGUAY

Buenos Aires-andalas Tak ada yang salah dengan strategi Brasil saat menghadapi Venezuela pada pertandingan pertama penyisihan Grup B. Permainan superofensif yang diperagakan Ganso cs membuat Venezuela hanya bisa bertahan. Kendali permainan sepenuhnya di pegang Selecao. Sayang, permainan mengesankan mereka tak berujung pada kemenangan. Ironisnya lagi, Selecao gagal mencetak gol. " Kami bermain lebih baik ketimbang Venezuela. Sayang, para pemain kurang pintar mencari dan memanfaatkan peluang. Problem ini harus kami pecahkan dan tak boleh terulang saat LIVE 10 Juli, melawan Paraguay," tegas pelatih 02.00 WIB Selecao, Mano Menezes. Benar. Menghadapi Paraguay, Minggu (10/7) dinihari WIB, barisan penyerang Brasil harus lebih pintar. Materi pemain dan kualitas permainan La Albirroja lebih baik ketimbang Venezuela. Artinya, jika Selecao bermain seperti ketika menghadapi Venezuela, kemenangan akan tetap menjauh.

Menezes menekankan agar lebih sering memberikan bola matang kepada Alexandre Pato. Saat melawan Venezuela, Pato terlalu jauh dengan bola karena kurang mendapat suplai. Sementara, dua penyerang lainnya, Neymar dan Robinho kerap main sendiri. Di laga nanti, Neymar dan Robinho lebih banyak melakukan manuver dalam membuka ruang dan menciptakan peluang bagi Pato. "Kami telah bermain sangat baik. Kami hanya perlu memperbaiki kinerja dalam penyelesaian akhir," beber Neymar. Problem kemandulan tidak hanya mendera Selecao. La Albirroja pun merasakannya. Pada laga pertama mereka di tahan Ekuador tanpa gol. Pelatih Gerardo Martino telah mengetahui letak kelemahan timnya. Dia melihat lini tengah dan depan kurang berani memberikan tekanan terhadap pertahanan lawan. "Tim ini berkembang dari waktu ke waktu. Namun, di butuhkan keberanian dalam membongkar pertahanan lawan. Santa Cruz dan Barrios harus lebih berani saat berduel dengan defender lawan. Sementara, lini tengah harus lebih kreatif dalam membuka ruang," sebut Martino. Secara total pertemuan, La Albirroja memang kalah dari Selecao. Tapi, mereka punya memori indah di Copa America 2004. Kala itu, Al Birroja mampu mengalahkan Selecao dengan skor 2-1 di penyisihan Grup C. Itu artinya, meski pada pertemuan terakhir Lukas Barrios cs kalah di kandang Selecao dalam Pra-Piala Dunia 2010, bukan berarti mereka akan mengalami nasib serupa. Laga kali ini di langsungkan di tempat netral, Selecao wajib waspada.(YON-NET)

Kosta Rika Buka Peluang Jujuy-andalas Kosta Rika membuka peluang untuk melaju ke babak kedua Copa America 2011. hasil ini setelah di pertandingan kedua Grup A mereka menundukkan Bolivia dengan skor 2-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion 23 Agustus, Jujuy, Jumat (8/7) pagi WIB, berlangsung keras. Bolivia harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain akibat dua kartu merah. Kartu merah pertama Bolivia didapat oleh bek Ronald Rivero di menit 75. Rivero terusir usai mendapat kartu kuning kedua akibat menghadang bola yang nyaris jadi gol dengan tangannya. Akibatnya, Kosta Rika mendapat hadiah penalti dari wasit. Tapi eksekusi penalti Allen Guevara bisa ditahan kiper Carlos Erwin Arias dan Aria juga menepis tembakan rebound pemain Kosta Rika. Pemain Bolivia kedua yang diusir adalah Walter

Flores, yang langsung mendapat kartu merah di menit 75 akibat melakukan pelanggaran keras kepada Joel Campbell. Sebenarnya, Kosta Rika sudah memimpin 1-0 saat kedua tim masih bermain 11 lawan 11. Josue Martinez sukses mencetak gol di menit 59 dengan tendangannya menyambar bola rebound hasil sepakan pertamanya yang sempat ditepis Arias. Kosta Rika menyegel kemenangan jadi 2-0 setelah Campbell berhadapan satu lawan satu dengan Arias dan dengan tenang ia menyontek bola melewati kaki Arias. Kosta Rika 2, Bolivia 0. Hasil 2-0 ini membuat Kosta Rika mengoleksi nilai tiga dari dua pertandingan dan kini berada di posisi kedua Grup A di bawah Kolombia. Di partai terakhir, Kosta Rika akan berjumpa Argentina dan Bolivia meladeni Kolombia.(DTC)

IKLAN |

Neymar Disarankan Pilih Barca Ketimbang Madrid Paulo-andalas Real Madrid dan Barcelona adalah dua peminat serius Neymar. Penyerang Santos itu sendiri disarankan untuk memilih Barca saja. Saran untuk pemain Brasil berusia 19 tahun tersebut datang langsung dari Muricy Ramalho yang merupakan presiden dari klub Neymar sendiri, Santos. "Kami tahu gaya permainan Barcelona mirip dengan gaya kami. Gaya lainnya, Real Madrid, lebih taktis," nilai Ramalho, Jumat (8/7). "Saya pikir sebuah klub yang akan cocok benar untuknya adalah Barcelona karena gaya bermain mereka," lanjutnya. Neymar, kata Ramalho, akan kesulitan

tampil di Madrid karena diyakini mesti banyak melakukan adaptasi dalam permainannya. Maka Barca pun dirujuk sebagai opsi terbaik. "Real memiliki seorang pelatih yang sangat menyukai kepatuhan taktik. Ia akan meminta Neymar berlari dan mengawal lawan di penjuru lapangan." "Ia melakukan itu kepada seluruh pemain depannya dan buat Neymar akan sulit untuk beradaptasi dengan hal tersebut," analisis Ramalho. Madrid dan Barca sebelumnya diklaim sudah mengajukan tawaran untuk Neymar yang besar kemungkinan akan dilepas Santos pada musim panas ini.(DTC)

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN Brasil (4-2-1-3): Julio Cesar, Dani Alves, Lucio, Thiago Silva, Andre Santos, Ramires, Lucas Leiva, Ganso, Robinho, Pato, Neymar. Paraguay (4-4-2): Justo Villar, Dario Veron, A. Torres, Piris, Da Silva, Ortigoza, Riveros, Barreto, Estigarribia, Santa Cruz, Barrios.

HEAD TO HEAD BRASIL VS PARAGUAY 11 Jun 2009 (PPD 2010) 15 Jun 2008 (PPD 2010) 05 Jun 2005 (PPD 2006) 14 Jul 2004 (Copa Am.2004) 31 Mar 2004 (PPD 2006)

Brasil Paraguay Brasil Brasil Brasil

2-1 2-0 4-1 1-2 0-0

Paraguay Brasil Paraguay Paraguay Paraguay

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BRASIL 04 Jul 2011 (CA) 08 Jun 2011 (FM) 05 Jun 2011 (FM) 27 Mar 2011 (FM) 10 Feb 2011 (FM)

Brasil Brasil Brasil Brasil Prancis

0-0 1-0 0-0 2-0 1-0

Venezuela Romania Belanda Skotlandia Brasil

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PARAGUAY 04 Jul 2011 (CA) 24 Jun 2011 (FM) 12 Jun 2011 (FM) 08 Jun 2011 (FM) 05 Jun 2011 (FM)

Paraguay Paraguay Paraguay Paraguay Bolivia

0-0 0-0 2-0 0-0 0-2

Ekuador Cili Romania Bolivia Paraguay

Zidane Jadi Direktur Sepakbola Madrid Madrid-andalas Zinedine Zidane diberikan jabatan Direktur Sepakbola Real Madrid oleh Presiden Florentino Perez. Jabatan ini memungkinkannya untuk membantu Jose Mourinho dalam mengatur tim utama. Seperti diungkapkan sendiri oleh pria asal Prancis itu, keputusan menjadikannya menjadi Direktur Sepakbola juga terjadi akibat pengaruh Mourinho. Musim lalu, Zidane juga banyak membantu Mourinho sebagai penasihat tim utama. "Saya akan menjadi Direktur Sepakbola untuk tim utama. Mourinho mempengaruhi keputusan ini, begitu juga Florentino," ujarnya, Jumat (8/7). "Kita lihat nanti (tugas seperti apa yang akan saya jalani). Tapi, saya akan menjalankan tugas ini mulai Senin sampai akhir musim mendatang," lanjutnya. Zidane juga turut berperan dalam bergabungnya bek muda berbakat asal Prancis, Raphael Varane. Mantan bek Lens yang beru berusia 18 tahun itu disebutnya punya masa depan cerah. "Dia punya masa depan yang hebat dan adalah sebuah hal yang bagus dia datang ke Real Madrid ketika usianya masih sangat muda," tukas Zidane. (DTC)


EKONOMI-BISNIS

Sabtu 9 Juli 2011

Pemerintah Harus Berani Pangkas Mafia Impor Sapi Jakarta-andalas Pemerintah harus berani menghentikan praktik mafia impor sapi. Selama ini impor sapi tak bisa dikendalikan dan cenderung merugikan peternak lokal. "Pemerintah harus berani memangkas mafia impor sapi dan daging sapi yang terbukti sudah menyusahkan peternak lokal. Impor harus betul-betul dikendalikan sehingga terjadi keseimbangan antara perlindungan dan pengembangan peternak lokal dengan pengendalian inflasi terkait konsumsi daging sapi," kata Pengamat Ekonomi Dradjad Wibowo, Jumat (8/7). Ia juga menilai pemerintah terlalu berbaik hati dengan menerima begitu saja normalisasi perdagangan sapi dengan Australia. Seharusnya Indonesia memanfaatkan kesempatan penghentian ekspor sapi sebagai kesempatan paling baik untuk memajukan peternak lokal. "Penghentian ekspor sepihak dari Australia adalah blessing in disguise untuk menata dan menghidupkan sub sektor peternakan sapi di Indonesia. Jadi jangan buru-buru memulihkan impor sapi dari Australia seolah-olah ini karena kemurahan hati meraka," katanya. Dikatakan Drajad pemerintah harus tegas melindungi peternak sapi dalam negeri. Dibukanya kembali kran impor sapi dari Australia akan menyebabkan membanjirnya sapi dari Australia. "Harga sapi peternak anjlok jauh di bawah harga sapi bakalan. Banyak peternak yang sudah mengeluh," katanya. (DTC)

Pemerintah tak Naikkan Harga BBM Jakarta-andalas Pemerintah menyatakan tak akan memberlakukan kenaikan harga BBM, meski subsidi di tahun ini bakal menelan dana sekitar Rp 120,7 triliun. Alasannya karena jiaka ada kenaikan BBM bakal meningkatkan kemiskinan. Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (8/7). "Ada pernyataan naikkan (harga BBM) atau pembatasan. Tapi kalau naikkan risiko inflasi. Inflasi langsung 0,3-0,4%. Yang tidak langsung malah bisa berpengaruh pada kemiskinan," jelasnya. Namun Hatta mengakui, saat ini penambahan anggaran subsidi yang harus ditanggung pemerintah sangat besar dan memberikan tekanan pemerintah karena konsumsi BBM subsidi makin tinggi. "Kenapa terjadi peningkatan (konsumsi), karena adanya migrasi dari pertamax ke premium karena disparitas harga semakin tinggi. Jadi kita tetap melakukan disiplin agar tidak terjadi penyalahgunaan," tuturnya. Saat ini 2 opsi yang dikaji pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM subsidi. Pertama adalah pengawasan ketat dan kedua adalah pembatasan konsumsi BBM yang pengaruhnya ke inflasi lebih rendah dibandingkan menaikkan harga. "Dua opsi ini belum ada keputusan, sekarang baru pengawasan terhadap penyalahgunaan. Belum ada keputusan, ESDM yang bahas itu," tukas Hatta. (DTC)

Di Langkat

Bawang Merah dan Beras Naik Langkat-andalas Harga bawang merah dan beras di pasar tradisional Kecamatan Stabat, Pangkalan Brandan, Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mulai bergerak naik. "Ada kenaikan untuk bawang merah dan beras di beberapa pasar tradisional yang ada," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Metrologi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Langkat, Zainul Fadli di Stabat, Jumat. Ia menjelaskan, kenaikan karena pasokan yang masuk ke pasar tradisionil agak kurang, dari para agen maupun penyalur yang ada, katanya. Untuk kenaikan harga bawang sangat terasa bagi pembeli karena mencapai Rp1.000, yakni dari Rp15.000 per kg menjadi Rp16.000. Sedangkan untuk beras kenaikannya hanya sekitar Rp100 per kg, dari Rp9.000 per kg menjadi Rp9.100 per kg untuk beras ramos, dan Rp8.000 per kg menjadi Rp8.100 per kg untuk beras IR 64. Zainul Fadli juga menyampaikan untuk harga kebutuhan sayur mayur lainnya tidak mengalami kenaikan. Seperti bawang putih harganya tetap Rp12.000 per kg, cabai rawit Rp9.000 per kg. (ANT)

SUN 13.00-14.50-16.340-18.30-20.20 SUN 22.45

harian andalas | Hal.

Turis Asing Ramaikan Pameran dan Pasar UMKM Medan-andalas Animo pengunjung lokal dan turis asing untuk mengujungi Pameran dan Pasar UMKM 2011 di PRSUTapian Daya Medan cukup tinggi, Jumat (8/7). Turis asing tak mau melepaskan momen ini untuk melihat dari dengan berbagai produk unggulan dan kreativitas yang diproduksi pelaku KUMKM di Sumatera Utara. Pantauan wartawan koran ini di lapangan, Jumat (8/7) turis asing berdatangan melihat-lihat dari dekat produk sandal, sepatu, makanan ringan dan furniture hasil produk KUMKM yang dipamerkan para peserta pameran di stand. Peserta pameran pun berinterkasi langsung untuk mengenalkan jenis produk unggulannya dan harga yang ditawarkan ke pasar. Selain itu, produk lokal pun mulai 'mencuri' pehatian pengunjung. Mulai dari pakaian batik, asesoris, bunga, boneka, dan sebagainya. Sementara itu, stan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjung Balai, menampilkan berbagai hasil karya pengrajin binaannya. Produk-produk yang dipajangkan di stand Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjung Balai akan kembali dipromosikan ke Malaysia. Hal itu diungkapkan, Hotnida Harahap, penjaga stand Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjung Balai. Ia mengatakan, untuk binaan Dinas Koperasi dan UKM Tanjung Balai, baru ada satu kelompok pengrajin "Hasil dari para kelompok pengrajin binaan pemerintah ini, sudah pernah dibawa ke Malaysia. Tentu ini adalah langkah positif yang kita tempuh, untuk memasarkan

andalas/ist

KUNJUNGI-Dua turis asing mengunjungi Pameran dan Pasar UMKM, Tapian- Daya Medan, Jumat (8/7) dan melihat sandal hasil produksi pelaku Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang di pamerkan peserta pameran. produk lokal ke berbagai Negara lain," terangnya. Dalam pameran usaha UMKM ini, Dinas Koperasi dan UKM Tanjung Balai, memamerkan bale dan tepak khas melayu untuk acara perkawinan, berbagai jenis kerajinan tangan seperti souvenir dari siput, makanan seperti abon ikan, kerupuk udang, kerupuk kepah, dodol kerang, dan masih banyak lagi yang ditampilkan oleh stand ini.

Melalui acara ini Hotnida mengharapkan, pemerintah lebih serius lagi untuk memperhatikan nasib para pengrajin yang mempunyai modal terbatas. "Sampai sekarang kelompok pengrajin di Tanjung Balai, masih menggunakan dana sendiri untuk produksi. Oleh karena itu kami mengharapkan dalam waktu dekat pemerintah segera mengucurkan dana, untuk bantuan para pengrajin lokal," jelas Hotnida. (MA)

Pameran UMKM

Bisa Berperan Dalam Perekonomian Sumut KETUA Lembaga Sahabat Center Medan, Jasmin Chandra menyambut baik dan mendukung kegiatan Pameran dan Pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di arena PRSU Tapian Daya, Medan yang diikuti 132 stand dari 9 kabupaten dan 3 kota se-Sumut, karena akan mencerminkan komitmen kuat dari Pemerintah Daerah Sumatera Utara untuk mengembangkan usaha kecil menengah dan usaha lain yang ada di Sumut. "Pameran ini bisa berperan dalam perekonomian Sumut, setidak-tidaknya di tingkat Provinsi," beber Jasmin Chandra, Jum'at (8/7) saat mengunjungi pameran tersebut seraya berharap pameran promosi ini dapat membangun kerjasama kemitraan yang menguntungkan bagi semua pihak. Lebih jauh, tokoh Pemuda Kota Medan ini menuturkan, untuk mencapai semua itu, pemerintah daerah harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sebab, SDM yang berkualiatas akan mampu menciptakan wirausahawan yang tangguh dan mandiri. Terutama yang bergerak di bidang usaha jasa dan perdagangan yang berbasis pada potensi sumber daya alam daerah Sumatera Utara. "Pembinaan dan pengembangan masyarakat melalui berbagai usaha ekonomi merupakan kewajiban pemerintah. Karena itu, keberadaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di masyarakat merupakan wujud geliat kehidupan perekonomian secara umum," sebutnya sembari menambahkan tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha tersebut dapat dijadikan parameter keberhasilan pembinaan di bidang usaha yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk menumbuhkembangkan sektor industri rumah tangga, usaha kecil dan usaha menengah maupun usaha yang berskala besar serta bidang usaha lain Jasmin menuturkan, harus lebih diperhatikan pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan bekerja. "Yang perlu menjadi perhatian semua pihak untuk meningkatkan daya saing suatu produk, kita harus berupa keras agar mutu produk, desain kemasan dan ketentuan-ketentuan yang diharuskan dapat memenuhi tuntutan selera pasar. Sehingga, produk kita dapat eksis menghadapi era kompetisi globalisasi y a n g terbentang," ujarnya. (SIONG)

Jasmin Chandra

Pemko Diminta Siapkan

Petani Sumut

Langkah Antisipasi Lonjakan Harga

Kurang Berminat Tanam Kedelai

PEMKO (Pemerintah Kota) Medan diminta melakukan langkah-langkah persiapan khusus menjelang bulan suci Ramadan pada akhir Juli 2011 mendatang. Salah satunya, kepastian tersedianya pasokan Sembilan Bahan Pokok (Sembako), pendistribusian dan jaminan harga yang tidak melonjak terlampau tinggi. "Jangan sampai bulan suci ini terganggu karena gara-gara harga sembako yang melonjak. Harga beras, gas, gula dan kebutuhan pokok lainnya harus stabil, pembelian bila perlu tak harus ngantre," kata Syamsudin Wakil Ketua PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Sumut di kantornya, Jalan Prof HM Yamin Medan, Jumat (8/7). Pria muslim Tionghoa yang memiliki nama lengkap Liau Chong Chang ini menuturkan, langkah-langkah persiapan yang dilakukan pemerintah sangat diperlukan guna menciptakan kekhusukan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah puasa tahun ini. "Seperti pengalaman sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok melonjak seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat," kata Syamsudin. Dia menilai, biasanya harga sembako akan terus mengalami kenaikan, karena meningkatnya permintaan masyarakat, sehingga pemerintah wajib melakukan kontrol terhadap para distributor. Apalagi, meski

PLAZA 12.45-15.00-17.15-19.30 PALLADIUM 13.45-16.00-18.15-20.30-22.45 THAMRIN 21.45

THAMRIN 12.45-15.00-17.15-19.30 SUN 13.45-16.00-18.15-20.30-22.45

andalas/hs poetra

SEMBAKO-Seorang pedagang beras sedang menyusun dagangannya di Pasar Sukaramai Medan, Jumat (8/7). pasokan mencukupi, para distributor tetap menaikkan harga, sehingga berdampak pada harga yang dijual dari pedagang eceran. Karena itu, dia mendesak agar Pemko Medan melalui instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi, kemungkinan lonjakan harga sembako menjelang puasa melalui langkah-langkah koordinasi. Pada kesempatan itu, Syamsudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Medan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman saat bulan Ramadan tiba. "Saya berharap semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif agar ibadah menjadi khusuk," harapnya. Senada juga dikatakan Salsabila salah seorang ibu rumah

THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.30 PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

tangga yang sedang berbelanja di Pusat Pasar Medan. Salsabila mengharapkan agar Pemko Medan bisa melakukan kontrol terhadap para distributor. Sehingga, harga yang dijual para pengecer tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Pemko Medan harus bisa melakukan kontrol terhadap para distributor, sehingga harga yang dijual para pengecer ke masyarakat tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi," ucapnya. Ibu dua anak ini juga meminta pemerintah beserta aparat keamanan, untuk menutup tempat-tempat maksiat dan memberikan teguran keras kepada tempat hiburan malam yang menyalahi aturan operasional yang setiap tahun ditetapkan saat bulan Ramadan. (SIONG)

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.00 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 13.15-15.05-16.55-18.45-20.35

10

PLAZA 12.30-14.30-16.30 PALLADIUM 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengaku sulit meningkatkan produksi kedelai karena keengganan petani bertanam komoditas itu dengan dalih harga jualnya yang berfluktuasi, termasuk pengaruh anomali cuaca yang menyebabkan pola tanam berubah. "Petani lebih memilih bertanam jagung ketimbang kedelai, dengan alasan meski harganya berfluktuasi, permintaan tetap banyak. Akibatnya, target produksi kedelai Sumut cenderung sulit dicapai setiap tahunnya bahkan tren menurun," kata Kepala Dinas Pertanian Sumut, M.Roem.S, di Medan, Jumat. Pada 2010, misalnya produksi kedelai Sumut menurun menjadi hanya sebanyak 9.439 ton dari 2009 yang sempat mencapai 14.206 ton. Sementara di 2011 dari produksi yang ditargetkan 22.000 ton, realisasi pada angka ramalan (aram) II masih sebanyak 7.949 ton. Produksi yang menurun itu, dipicu karena penurunan luas areal panen dan produktivitas atau hasil panen per hektarenya. Pada 2009, misalnya luas panen sudah mencapai 11.494 hektare dengan produktivitas 12.36 kwintal per hektare, sementara pada 2010, luasan kedelai itu tinggal 7.803 hektare dengan hasil per hektarenya 12,10 kwintal per hektare. "Pemerintah Provinsi Sumut sebenarnya terus berupaya meningkatkan produksi agar impor kedelai bisa ditekan termasuk meningkatkan pendapatan petani, tetapi hasilnya belum maksimal, karena berbagai faktor termasuk keengganan petani berbisnis komoditas itu," katanya. Pemerintah Provinsi Sumut sudah mengajak perusahaan perkebunan BUMN yakni PT.Perkebunan Nusantara, BUMN dan perusahaan perkebunan swasta untuk membantu perluasan areal tanaman kedelai itu. Namun diakui juga, hasilnya belum bisa memicu produksi, apalagi tahun ini kerja sama belum terlaksana dengan berbagai faktor. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Darwinsyah, mengakui, Sumut masih mengimpor kedelai karena kebutuhan tidak mampu dicukupi produksi lokal maupun dari pasokan daerah lain seperti Jawa yang juga memasuki Sumut. Kedelai impor itu antara lain dari China, meski menurut pedagang, konsumen mengaku lebih menyukai produk lokal karena rasanya yang lebih manis dan gurih. (ANT)

SUN 13.30-15.45-18.00-20.15

PLAZA 18.30-20.40


OLAHRAGA

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

Agum: Politik Uang Sulit Kendalikan

andalas/hs poetra

Jakarta-andalas Sebagaimana diindikasikan terjadi di Pekanbaru dan Jakarta, politik uang dikhawatirkan akan terjadi di Kongres Luar Biasa PSSI. Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, mengaku kalau hal tersebut memang sulit dikendalikan. Masalah suap-menyuap sebelumnya memang jadi isu hangat yang menyertai digelarnya kongres PSSI. Pihak-pihak yang menginginkan adanya perubahan di tubuh PSSI menuduh kalau kubu yang berkuasa mempraktekkan politik uang demi mendapat dukungan suara. Saat digelar Kongres PSSI di Pekanbaru pada Maret lalu misalnya. Edi Pontoh, Sekretaris Umum pengcab Bolaang Mongondow, menyebut PSSI bagi-bagi vitamin pada beberapa peserta kongres. Kecurigaan terjadinya politik uang kembali muncul saat kongres digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 20 Mei lalu. Meki tidak ada bukti nyata, kabar soal adanya politik uang tersiar santer di kalangan wartawan. Untuk KLB di Solo, Sabtu (9/7) ini, kekhawatiran terjadinya politik uang masih muncul. Agum Gumelar tak menyangkal soal itu dan mengatakan kalau hal tersebut sulit untuk dikontrol, namun dia mengaku belum mendengar kabar soal politik uang untuk kongres di Solo. "Saya menyesal kalau terjadi itu. Tapi itu masalah sulit untuk dikontrol. Anda dengar dari mana? Saya dulu juga banyak dengar tentang itu sebelumnya. Untuk kali ini saya belum mendengar, baru dari Anda barusan. Hentikanlah cara itu," singkat Agum pada wartawan. (DTC)

Sebanyak 1408 pecatur dari berbadai daerah se- Sumatera Utara memeriahkan Turnamen Catur yang diadakan dalam memperingati HUT ke-4 Punguan Simbolon Dohot Boruna (PSDB) Indonesia, di lapangan Benteng, Medan, Jumat (8/7), Turnamen ini diusulkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai turnamen catur dengan peserta terbanyak.

Kejuaraan Sepakbola Pelajar Piala Bupati Langkat Ke-10 Tahun 2011

Stabat Tantang Selesai di Babak Final Stabat- andalas Kesebalasan Pelajar dari Kecamatan Stabat melaju ke babak final di kelompok SMP akan menantang Kecamatan Selesai, setelah di babak semi final berhasil mengalahkan lawan terberatnya. Kecamatan Stabat sukses menaklukkan Kecamatan Bahorok 4-0, Jumat (8/7). Tiga gol dari Kecamatan Stabat diciptakan oleh Yogi Pratama di babak pertama, sedangkan Kecamatan Selesai sebelumnya sukses menumbangkan Kes. Pelajar Kecamatan Tg. Pura 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama waktu normal. Sementara itu, di kelompok SD Kes. Pelajar Kecamatan Binjai berhasil maju ke babak final setelah berhasil mengalahkan rivalnya Kes. Pelajar Kecamatan Padang Tualang 3-2 lewat drama adu tendangan pinalti setelah sempat bermain imbang 1-1 dalam waktu normal. Dengan demikian, Kes. Pelajar Kecamatan Binjai siap untuk menantang Kes. Pelajar Kecamatan Secanggang yang sehari sebelumnya sukses menumbangkan Kes. Pelajar Kecamatan Kuala 4-0. Melihat penampilan seluruh tim dari babak penyisihan sampai ke babak semi final, pengamat sepakbola usia dini, Adian kepada andalas mengakui lebih menjagokan Kes. Pelajar Kecamatan Stabat dan Secanggang yang akan tampil sebagai juara, karena dinilai memiliki kekuatan dan mental juara yang lebih baik. Kes. Pelajar Kecamatan Stabat di kelompok SMP dan Kes. Pelajar Kecamatan Secanggang di kelompok SD. Walaupun begitu, pertandingan final yang akan dilangsungkan Minggu (10/7) dipastikan akan berlangsung seru, karena lawan- lawan mereka pasti akan berupaya untuk tampil habis- habisan. " Namanya juga final, semua pasti akan tampil habis- habisan. Karena itu, peluang keempat tim itu masih sama," ujarnya. (BD)

Jelang Kongres PSSI

POMSU 2011

GT-AP Masih Ditolak, K-78 Sebut Tiga Calon Jagoan Baru Solo-andalas Sehari sebelum Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar hari ini, (9/7) di Solo, FIFA belum membatalkan putusan terkait status George Toisutta dan Arifin Panigoro. Jika kedua nama tersebut tetap tak bisa maju, K-78 dipastikan akan mengalihkan suaranya. Demikian diungkapkan salah satu anggota Kelompok 78, Yunus Nusi kepada wartawan di The Sunan Hotel, Jumat (8/7) sore WIB. Saat ditanya soal pel u a n g menga-

Tommy Sugiarto Tersingkir Di Sirnas Semarang-andalas Unggulan pertama Tommy Sugiarto tersingkir pada babak perempat final Sirkut Nasional Bulu Tangkis Regional III di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (8/7). Pada babak delapan besar Tommy yang turun atas nama Pelatprov DKI Jakarta dipaksa mengakui keunggulan Nugroho Andi Saputra dari Djarum Kudus dengan tiga set, 2117, 14-21, dan 22-24 dalam waktu 51 menit. Pada set ketiga, putra juara dunia 1983 tersebut tertinggal 13-19 kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Tommy kemudian unggul 21-20 tetapi disamakan menjadi 21-21. Tommy kembali unggul 22-21 tetapi berhasil disamakan menjadi 22-2 dan setelah itu dua angka terakhir tersebut direbut Andi Nugroho dengan angka 22-24. Pada babak semifinal, Nugroho Andi Saputra akan bertemu Senatria Agus Putra dari SGS Bandung yang sebelumnya menyingkirkan Pandu Dewantoro (Djarum Kudus) dengan dua set langsung, 21-12 dan 21-19. Sementara itu unggulan kedua Adnan Fauzi dari Jayaraya Suryanaga Surabaya melangkah ke babak semifinal setelah menang susah payah dari Andreas Adityawarman (Djarum Kudus) dengan angka 13-21,21-14 dan 22-20. Pada babak empat besar, Fauzi bakal bertemu Ahmad Rivai dari Bank Sumsel yang sebelumnya mengalahkan Hermnasyah dari Pusdiklat Jayaraya Jakarta dengan 21-19 dan 21-10. Sementara itu pada nomor tunggal putri dewasa, unggulan pertama Ana Rovita (Djarum Kudus) melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan N Wulan dari Sampurna Samarinda dengan angka 21-8 dan 23-21. Pada babak empat besar, semifinalis Indonesia Open 2010 tersebut bakal bertemu Ganis Nurrahmadani dari Pelatprov DKI Jakarta yang sebelumnya menang atas Maria Elfira Christina dari Djarum Kudus dengan dua set langsung, 2118,18-21, dan 21-15. Sementara itu unggulan kedua, Rosaria Yusfin Pungkasari dari Djarum Kudus melangkah ke babak empat besar setelah mengalahkan Mutiarani dari SGS PLN Bandung dengan angka 22-20 dan 21-12. Pada babak semifinal, Pungkasari bakal bertemu rekan satu klubnya Febby Angguni yang mengalahkan Novalia Agustianti (Tangkas Alfamart) dengan dua set langsung, 21-18 dan 24-22.(ANT)

9

lihkan suara jika GT-AP tetap tak diperbolehkan maju, dia menyebut hal tersebut hampir dipastikan terjadi. "Mau tidak mau, siap tidak siap (akan mengalihkan suara). Malam ini baru akan diputuskan. Sekarang belum ada keputusan, tapi kita (K-78) sudah ada komunikasi," sahut Yunus Nusi. Lalu untuk siapa suara K-78 akan dialokasikan? Sampai sejauh ini belum ada nama yang ditunjuk, namun setidaknya ada tiga kandidat yang berpeluang besar jadi jagoan baru K78. "Saya belum tahu. Tapi kami berharap figur yang mampu menjalankan kompetisi tanpa APBD. Yang kita lihat sekarang ya Pak Nirwan (Bakrie), Pak Arifin (Panigoro). Tapi Pak Agusman (Efend), terus Japto (Soerjosoemarno), Pak Johar (Arifin) juga bisa seperti itu. Semoga mereka bisa memberi yang terbaik untuk prestasi dan klub." "Yang kita prihatinkan, keputusan FIFA melarang Pak Arifin, Pak George dan Pak Nirwan diamini oleh KN. Inikan salah.

Bukan kiamat, tapi kita sayangkan," lanjut perwakilan dari Persisam Putra Samarinda tersebut. Di kesempatan yang sama Yunus juga menyayangkan rencana pembatasan interupsi dalam KLB nanti. Menurutnya, dalam sebuah forum tak selayaknya pengajuan pendapat dilarang, apalagi jika dilakukan sesuai aturan. "Tidak bisa kita berpendapat. Selama pendapat kita tidak melanggar aturan ya jangan dilarang. Untuk tata aturan kan nanti diputuskan bersama, kalau tata tertib sudah kita tetapkan ya jangan dilanggar. Tapi kita jangan dilarang berpendapat," tuntas dia. (DTC)

Sinar Husni Pertahankan Gelar Juara Bola Voli Medan-andalas Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni Medan, membuktikan sebagai gudangnya pencetak atlet bola voli di Sumatera Utara, hal itu dibuktikan dengan raihan juara pertama putra dan putri pada Pekan Olahraga Mahasiswa Sumatera Utara. Dalam partai laga final cabang Bola Volly, tim putra STT Sinar Husni tampil sebagai juara setelah mengalahkan Institut Teknologi Medan (ITM) dengan skor 3-0 (25-10), (25-11) dan (25-19). Dominasi STT Telkom di cabang bola voli juga dibuktikan pada tim putri, setelah di partai final mengalahkan tim putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan skor 3-0 (25-22), (25-8) dan (25-18). Prestasi ini menurut pelatih tim putra STT Sinar Husni, Hendra, merupakan buah hasil jerih payah dalam latihan selama ini. Manajemen kampus sejak awal selain bertekad memajukan pendidikan juga unggul dibidang olahraga. "Bola Volly adalah salah satu cabang olahraga yang menjadi ekstrakurikuler mahasiswa. Prestasi dibidang pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan olahraga.Karena dengan sehat kita tentunya akan lebih fokus untuk belajar, inilah yang menjadi tekad kita sejak awal," katanya. Dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Sumatera Utara (POMSU) cabang Bola Volly, selain STT Sinar Husni yang tampil sebagai juara umum untuk putra dan putri, sebagai juara ketiga untuk putra adalah Universitas Negeri Medan (Unimed) setelah mengalahkan Akper Helvetia dengan skor 2-0 (25-15) dan (25-16). Sementara tampil sebagai juara ketiga untuk tim purti juga diraih Unimed setelah mengalahkan STIE Bina Karya Tebing Tingi dengan skor 2-0 (25-16) dan (25-12). (YON-ANT)

Mantan Atlet Sambut Dukungan YOI Jakarta-andalas Sederet mantan atlet nasional, yang bernaung di Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI), mendukung penuh kiat Yayasan Olahrawagawan Indonesia (YOI) memberikan bantuan pada mantan atlet yang kehidupan rumah tangganya di bawah garis kemiskinan. Pada umumnya, mereka berharap agar bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk dana belaka, namun lebih tepatnya pembinaan yang mengarah pada bidang usaha. Seperti halnya penuturan mantan lifter nasional peringkat delapan besar Olimpiade, Hadi Wihardja. "Bantuan berupa dana, rumah dan beberapa penghargaan lain sudah sering diberikan pada mantan atlet yang kehidupannya di bawah garis kemiskinan. Namun karena mereka tidak bisa memanfaatkan bantuan tersebut, akhirnya lenyap

Hadi Wihardja juga dan kembali pada kehidupan semula," ungkapnya, kemarin. "Kondisi seperti itu seharusnya menjadi catatan pengusaha dan yayasan yang hendak memberikan bantuan pada mantan atlet nasional. Berilah kailnya, ketimbang ikannya," lanjutnya. Pepatah itu yang

memberikan pelajaran berharga pada mantan atlet untuk mengejar kehidupan yang layak melalui usaha keras dan bantuan yang diberikan yayasan atau pihak swasta. Pemberian bantuan pada mantan atlet sudah dilakukan saat Menegpora dijabat Adhyaksa Dault. Setiap memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Adhyaksa mengupayakan bantuan berupa rumah dan uang pada mantan atlet yang berprestasi di tingkat regional hingga SEA Games. Namun bantuan itu belum bisa dinikmati secara layak. Hal tersebut yang menjadi tanda tanya, kenapa bantuan berupa dana atau rumah belum bisa mensejahterakan kehidupan mantan atlet. Setelah menyimak dan mempelajari kehidupan mantan atlet, akhirnya Hadi mengetahui bahwa banyak mantan atlet yang belum bisa

memanfaatkan bantuan tersebut. Untuk itu lagi-lagi ia menghimbau, agar bantuan pada atlet diberikan dalam bentuk bidang usaha atau asuransi. Dengan harapan kehidupan di masa mendatang ada jaminan yang diharapkan. Hal senada dikatakan mantan petinju kelas terbang dunia versi WBF, Niko Thomas. "Pemberian bantuan dari pihak swasta sangat tepat sekali, apapun bentuknya. Pasalnya, banyak mantan atlet yang kini berada dibawah garis kemiskinan, tanpa memiliki pekerjaan yang layak," ujarnya. "Bantuan berupa asuransi kesehatan atau beasiswa pada putra-putri mantan atlet lebih tepat guna, selain dana untuk usaha, kondisi seperti itu belum pernah dilakukan baik pemerintah maupun pihak swasta lainnya," lanjut Niko. "Bahkan, setiap ada pihak swasta yang ingin

memberikan bantuan dalam bentuk yayasan mandek di tengah jalan karena sesuatu hal," tegasnya lagi. "Kondisi seperti itu tidak boleh terjadi kedua kalinya, dengan harapan kepedulian pihak swasta sangat diharapkan mantan atlet nasional untuk mengejar kehidupan yang layak, minimal memberikan jalan mendapatkan bidang usaha dengan modal awal," tandas Niko. Bila ada yayasan olahraga seperti itu, Niko sangat mengharapkan dan memberikan dukungan, karena bagaimanapun juga, tanggung jawab kemajuan olahraga di Indonesia harus dipikul semua anak bangsa, untuk itulah perlu adanya wadah yang bisa mendukung dan mempersatukan anak bangsa untuk bersama berjuang membantu atlet dan mantan atlet, menjadikan Indonesia Juara. (OKZ)


KOMUNITAS

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

Diasuh oleh : MATAKIN Komda - Sumut Ditulis oleh : Ws. Ir. Djohan Adjuan

PELEP ASANPELEPASANASAN-Rektor UMSU Drs Agussani MAP (kanan) menyampaikan sambutan saat melepas 796 mahasiswa FKIP UMSU untuk mengikuti PPL ke tiga daerah, di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhutar Basri Medan, kemarin.

Kewaspadaan Umat Beragama dalam Perspektif Khonghucu

D

ALAM era globalisasi seperti sekarang ini, seolah tiada lagi batas wilayah teritorial antarnegara dan bangsa, bahkan juga antar per sonal. Batasan-batasan wilayah yang dahulunya baru bisa dilalui setelah mendapat izin dari yang bersangkutan, tetapi sekarang ini dengan kemajuan teknologi yang belum terbayangkan sebelumnya, melalui internet dan teknologi komputer lainnya, privasi seseorang ataupun sebuah negara dapat dengan mudahnya disusupi oleh ahli IT, tanpa perlu izin siapa-siapa lagi. Dengan kondisi yang tanpa batas teritorial ini, berbagai jenis niat dan tujuan yang bersifat baik atau kejahatan sekalipun menjadi mudah ditransferkan melalui IT dalam hitungan waktu yang singkat. Bagi penyebaran yang cepat melalui internetdan kemajuan IT ini tentu harus disyukuri sebagai karunia Tuhan yang luar biasa. Tetapi sebaliknya, kita saksikan juga betapa fasilitas internet dan kemajuan IT ini juga dimanfaatkan untuk menyebar kejahatan yang bersifat fisik maupun kejahatan moral yang dapat merusak tatanan perikehidupan yang telah mapan terpelihara oleh suatu bangsa pada umumnya dan khususnya bangsa Indonesia selama ini. Kejahatan yang telah mentransformasikan diri ke dalam kemajuan IT ini, di antaranya : perjudian, prostitusi, perdagangan narkoba, bahkan perdagangan manusia melalui internet dan handphone; penyebaran ideologi sesat dan terorisme, penipuan, perampokan dan pembobolan bank melalui internet, dan masih banyak lagi modus-modus yang terus berkembang. Tantangan bagi Umat Beragama Modus-modus kejahatan canggih (juga yang model lama) dan penyebaran terorisme ini, bisa terlaksana karena adanya 2 faktor yang saling berinteraksi. Pertama adalah si pelaku kejahatan yang telah berniat dan mempersiapkan diri dengan sempurna. Kedua, adalah calon korban yang sedang lengah, kurang waspada, terpancing umpan yang telah disiapkan si pelaku kejahatan. Kedua faktor tersebut kunci pengendalinya adalah sejauh mana mereka beriman secara benar kepada Tuhan sesuai ajaran agamanya. Karena kepada orang yang beriman secara benar, tidak akan berniat sekecil apapun untuk menyakiti, menipu, merugikan ataupun menjerumuskan orang lain ke dalam kesulitan dan marabahaya. Tuhan mengajarkan melalui agama-agama agar manusia saling mengasihi sesama. Maka kita sebagai umat beragama di Indonesia ini, wajib menanamkan iman yang kuat di dalam diri kita masing-masing. Selalu berlatih, selalu belajar dan memeriksa diri kita setiap hari dengan berpedoman pada ajaran agama masing-masing. Orang yang imannya kuat kepada Tuhan, dia tidak serakah, dia tidak menginginkan kemudahan-kemudahan yang tidak wajar, maka ia tidak terpancing dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan yang biasanya adalah umpan jebakan dari sang ”predator/pemangsa/penipu”. Nabi Khongcu berkata: ”Iman itu adalah sumber segalanya, tanpa iman maka segala sesuatu itu tidak akan terwujud dengan benar.” ”Iman yang benar itu dapat diperoleh dengan belajar dan berlatih yang sungguh-sungguh”, menurut kitab Ajaran Besar bab utama, ” Jalan Suci yang dibawakan agama adalah, memuliakan kebajikan secara benar, mengasihi rakyat dan bertahan di puncak perbuatan saling mengasihi ini.” Semua ini perlu dipelajari, dilatih, dan diluaskan pengetahuannya, agar sudut pandang kita tidak sempit atau terkotak-kotak. Nabi Khongcu mengatakan : ”Dalam belajar dan berfikir wajib menjadikan hal memuliakan kebajikan, mengasihi rakyat/sesama manusia sebagai tujuan akhirnya. Bila sudah diketahui tujuan itu, akan diperoleh ketetapan, dan dirasakan ketenteraman hati, lalu dapat berfikir benar, barulah dapat dicapai hasilnya dengan baik.” Kewaspadaan pada umat beragama itu perlu dipahami, dipelajari dan dilatih, agar tidak dengan mudah diperdayai orang yang berniat jahat. Nabi Khongcu berkata dalam hal kewaspadaan ini sbb : ”bila seseorang tidak memikirkan persoalan yang akan datang, maka sesungguhnya kesulitankesulitan bakal dihadapi di depan matanya.” ”Dengan mengetahui apa yang menjadi cita-citanya, dan mendengar apa yang dikatakan, kemudian melihat bagaimana perbuatannya, maka sesungguhnya tiada rahasia yang dapat disembunyikan dariku.” ”Setelah mendengar apa yang dikatakan, lalu menilik perbuatannya, barulah dapat kunilai orangnya.” ”Banyak-banyaklah belajar, pandai-pandailah bertanya, hati-hatilah memikirkannya, jelas-jelaslah menguraikannya dan sungguh-sungguhlah melaksanakannya” (Tengah Sempurna XIX;19) ”Belajar dan berfikir itu wajib mampu membebaskan kita dari nafsu-nafsu rendah. Tugas telinga dan mata tanpa dikendalikan pikiran, akan digelapkan nafsu-nafsu dari luar. Tanpa perpaduan berfikir dan pertimbangan suara hati nurani secara benar, usaha itu tidak akan berhasil dengan baik. Tuhan mengaruniai kita semua kemampuan yang luar biasa itu, agar kita lebih dahulu menegakkan bagian yang besar, sehingga bagian yang kecil tidak mengacau. Demikianlah hati dan pikiran kita bekerja.” (Mencius VIA;15) ”Belajar tanpa berfikir, sia-sia. Berfikir tanpa belajar, berbahaya” (Sabda suci II;15) Dengan membina diri untuk mengasihi orang, tetapi juga wajib waspada terhadap niat jahat orang yang rendah budi, maka kita mengurangi resiko terjerumus ke dalam marabahaya yang setiap saat mengincar, yang dipersiapkan oleh orang-orang yang SMOS-SMOS (senang melihat orang susah, dan susah melihat orang senang). Jadi membina diri untuk kebaikan orang (mengasah kebajikan diri) dan juga untuk kebaikan diri sendiri (tidak lengah dan selalu waspada) adalah bagian dari beriman kepada Tuhan. Semoga semua yang baik terus bertumbuh kembang. Pengalaman Nabi Khongcu Di masa hidup Nabi Kkongcu, tepatnya pada tahun 500 SM di usiaNya ke-52 tahun, Nabi dipromosikan sebagai Menteri Kehakiman. Kemudian pada tahun yang sama diangkat menjadi Perdana Menteri Negeri Lu. Pada saat itu, Raja Lu mendapat undangan dari Raja Qi untuk suatu pertemuan diplomatik dan persahabatan. Karena Nabi Khongcu terkenal sangat menguasai ritual dan kesusilaan, maka ditunjuk untuk mendampingi Raja Lu menghadiri pertemuan tersebut di lembah Jia wilayah negeri Qi. Sebelum berangkat, Nabi mengusulkan agar Raja Lu juga mengikut sertakan Menteri Pertahanan dengan dilengkapi sejumlah pasukan andal, sebagai kesiapsiagaan apabila terjadi hal-hal darurat. Benarlah sesuai dugaan, dalam pertemuan yang diprakarsai Raja Qi itu, memang punya niat jahat ingin menawan Raja Lu untuk kemudian ditaklukkan. Dengan kecermatan, kebijaksanaan dan pengetahuan yang luas dalam protokoler kesusilaan di pertemuan tingkat tinggi antar raja-raja, maka Nabi Khongcu mematahkan dan mempermalukan Raja Qi sebagai Raja yang tidak sportif atas acara hiburan yang disuguhkan dalam pertemuan. Raja Qi khawatir menjadi bahan tertawaan dunia, maka terpaksa menyetujui untuk mengembalikan sejumlah wilayah milik Raja Lu. Demikian inilah sebuah keteladanan dari seorang Nabi yang meski memiliki hati emas, tetapi tetap waspada setiap saat dalam langkah-langkah yang diambil, agar tidak dipermainkan orang-orang rendah budi.**

11

andalas/sit

796 Mahasiswa FKIP UMSU PPL di Tiga Daerah Medan-andalas Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Drs Agussani MAP mengatakan, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan mata kuliah intrakurikuler yang penting. Sebab, kegiatan ini senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi lulusan yang bakal menjadi tenaga pendidik profesional di masa datang. “Oleh karena itu, model-model pembelajaran yang terkait dengan PPL harus dapat disempurnakan dan ditingkatkan serta disesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujarnya pada pelepasan 796 mahasiswa FKIP UMSU untuk melaksanakan PPL ke Medan, Binjai, Deli Serdang dan Langkat, kemarin. Pelepasan yang digelar di pelataran parkir kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri

Medan itu, dihadiri Wakil Rektor III UMSU HM Arifin Gultom SH, MHum, Dekan FKIP UMSU Dra Nurain Lubis MAP, dan Wakil Dekan I Elfrianto Nasution MPd. Agussani mengharapkan, lewat program PPL ini mahasiswa FKIP UMSU memiliki keunggulan dan kompetensi keterampilan mengajar di sekolah nantinya. “Untuk itulah, saya sebagai pimpinan universitas memiliki komitmen untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Begitu juga baik dosen dan mahasiswa sebaiknya senantiasa menerima masukan dan saran untuk pengembangan proses pembelajaran yang lebih baik lagi,” katanya. Diyakini Agussani, dengan digelarnya PPL maka akan dapat menempa lulusan yang bukan saja dapat memiliki praktek keilmuan, tetapi juga memiliki pengalaman praktek mengajar secara langsung di lapangan.” Kepada dosen pembimbing yang sudah membekali mahasiswa diharapkan tetap dapat mengawasi mahasiswa yang mengikuti PPL serta dapat menyempurnakan modelmodel kegiatan PPL sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkapnya. Dekan FKIP UMSU, Dra Nurain Lubis MAP mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti PPL ini

sebanyak 796 orang yang berasal dari 6 program studi (Prodi) yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Bimbingan Konseling. “Keseluruhan mahasiswa yang mengikuti PPL ini nantinya akan tersebar melakukan praktek mengajar selama empat bulan secara langsung di 63 sekolah di empat daerah yakni Medan, Binjai, Deli Serdang dan Langkat,” sebut Nurain. Dalam PPL ini nantinya, tambahnya, mahasiswa tidak hanya akan mempraktekkan teori pendidikan, tapi juga kejuruan yang sudah diterima sebelumnya di bangku perkuliahan. “Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk praktek riil yang disebut real class room teaching,” katanya. (HAM)

Kasdam I/BB: Israk Mikraj Melahirkan Semangat Baru Medan-andalas Banyak mutiara hikmah yang terkandung dari peristiwa istimewa Israk Mikraj yang tidak pernah kering dan habis untuk digali. Hal itu disampaikan Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Leo Siegers diwakili Kasdam I/BB Brigjen TNI Murdjito pada peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1432 H/2011 M, di gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto km 7,5 Medan, Kamis (7/7). Kasdam mengatakan, hikmah Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW harus terus digali. Ini berguna untuk menumbuhkan motivasi juang dan inspirasi baru dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi keluarga besar Kodam I/BB dalam mendukung keberhasilan tugas pokok. “Sudah selayaknya setiap selesai memperingati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW akan melahirkan semangat baru kita dan kegairahan yang lebih berkembang dalam mempelajari ajaran agama Islam serta mengamalkannya, baik

dalam perilaku kehidupan keluarga maupun kehidupan bermasyarakat,” kata jenderal berbintang satu ini. Dia juga mengatakan, prestasi apapun yang ingin diraih tidak akan diperoleh tanpa kerja keras, keuletan dan ketangguhan mental spritual yang prima disertai ketawakkalan pada yang Maha Kuasa. Sementara Ustaz Hasby Al Mawardy Lubis dalam tausiyahnya menyampaikan, selain perintah shalat lima waktu sehari semalam, umat Islam harus dapat mengubah pola kehidupannya dari yang buruk menjadi baik, dari yang salah menjadi benar, agar mendapat ketakwaan. ”Ketakwaan dapat dicapai bila prajurit, PNS dapat menanamkan rasa kesabaran dalam melaksanakan tugas pengabdian Bangsa dan Negara. Hal itu merupakan nilainilai Israk Mikkraj untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT,” ungkapnya di depan 550 jemaah yang menghadiri acara itu. Hadir pada acara tersebut para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asis-

andalas/ist

ISRAK MIKRAJ MIKRAJ-Kasdam I/BB Brigjen TNI Murdjito (kanan) dan Ustaz Hasby Al Mawardy Lubis menghadiri peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1432 H/2011 M, di gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto km 7,5 Medan, Kamis (7/7). ten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, para Danyon sewilayah Medan dan pengurus Persit KCK PD I/Bukit Barisan serta para prajurit, PNS dan ibu-ibu yang tergabung dalam Persit. Pada hari yang sama, dalam rangka menyambut bulan suci Ra-

madhan 1432 H, Kodam I/BB dan Pemko Medan serta para pengusaha Kota Medan mengadakan khitan massal bagi 150 anak kurang mampu dari 21 Kecamatan di Kota Medan, bertempat di gedung sekolah TK Yayasan Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan. (YN/REL)

Meriah, Pesta Gendang Guro-guro Aron Desa Peri Ria Biru Biru-andalas Pesta Gendang Guroguro Aron Muda Mudi “Sangap Encari” Desa Peria Ria, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (6/7) malam, berlangsung semarak. Sekira 2000-an penonton yang menghadiri pesta hiburan tahunan tersebut terpukau lewat penampilan adu perkolong kolong Keleng Barus dan Anita Br Sembiring yang sekali-kali menampilkan guyonanya sehingga mengocok perut seluruh penonton. Hiburan khas rakyat Karo ini makin asyik dan meriah karena dipandu oleh Rosa Br Sembiring. Apalagi, acara ini menghadirkan sejumlah artis top Karo seperti Usman Ginting dengan lagu “Tuak Raru”, Datuk Muda Barus dengan lagu

andalas/stp

PEST APESTAA-Camat Biru Biru Bronsyah Girsang SE, Kapolsek Biru Biru AKP Mulyadi dan Kepala Desa Peria Ria Monang Sitepu turut menghadiri Pesta Gendang Guro-guro Aron Muda Mudi “Sangap Encari” Desa Peria Ria, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (6/7) malam. “Erlajar Robah”, Maharani Br Tarigan dengan lagu “Pantar Ras Belobo” dan Veronika Br Bangun. Para artis top Karo itu mampu menghanyutkan ribuan pengunjung dalam

goyangan, sehingga menepis dinginnya udara malam itu . Camat Biru Biru Bronsyah Girsang SE dalam kata sambutanya mengatakan, Pemkab

Deli Serdang melalui pihak kecamatan mendukung sepenuhnya kegitan kebudayaan ini. “Kita sangat mendukung sepenuhnya kegiatan kebudayaan seperti

yang dilakukan Muda Mudi Sangap Encari,” jelasnya. Kapolsek Biru Biru AKP Mulyadi yang turut hadir bersama Ny Mulyadi Br Sinuraya mengingatkan, agar seluruh warga mendukung keamanan dan ketertiban bersama dalam perayaan gendang guro-guro aron yang sedang berlangsung. Kepala Desa Peria Ria Monang Sitepu mengatakan, kegiatan ini adalah pesta budaya tahunan, yang digelar setiap tahunnya. Sejumlah penonton seperti Danial Sembiring dan Suria Barus yang mengaku datang bersama keluarga, mengaku sangat puas menyaksikan acara itu. “Kami sangat puas menyaksikan gendang guro guro aron Desa Peria Ria ini,” tuturnya.(STP)

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok 8

N ama LAN CHONG HAN

U mur (Thn) 64

Alamat Jl. Talaud No. 18 Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 06-07-11

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat 10-07-11 10.00 WIB

D i perabukan


SUMATERA UTARA

Sabtu 9 Juli 2011

harian andalas | Hal.

12

Wabah Ulat Bulu Serang Binjai Utara Binjai-andalas Ulat bulu menyerang Kota Binjai, banyak warga terutama domisili di Jati Karya Binjai Utara merasa resah. Kemudian berinisiatif melaporkan masalah tersebut ke Dinas Pertanian Kota Binjai. Untuk mencegah agar wabah ulat bulu, tidak semakin berkembang, Dinas Pertanian setempat serta Camat Binjai Utara Asri Dalimunte, Jumat (8/7) turun ke lokasi dan menemukan satu rumah warga di Jalan Cendana, Lingkungan II, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Kota, telah diserang ulat bulu. Camat Binjai Utara membenarkan, hama ulat bulu berkembang di sebuah rumah milik warga. Dan, rumah tersebut sudah sajak lama ko-

song ditinggalkan pemiliknya."Saya mendapat informasi kalau ada ribuan ulat bulu berkembang biak di rumah yang tidak berpenghuni itu," katanya. Untuk mencegah agar ulat bulu tidak semakin beringas, Dinas Pertanian Kota Binjai segera tanggap dan melakukan penyemprotan obat anti hama ulat, dengan harapan tidak sampai menyebar ke perkebunan dan rumah warga. Camat Binjai Utara Asri Dalimunthe mengimbau warganya, jika mengetahui dan menemukan ulat bulu di sekitar tempat tinggalnya, supaya segera melapor ke pihak berkompeten."Hal ini harus dilakukan agar ulat bulu bisa diberantas secara dini," katanya. (MKI)

SEMPROT HAMA - Rumah warga di Binjai Utara, Jumat (8/7) disemprot obat anti hama karena diserang ulat bulu.

Gowa Minta KPK

Usut Dugaan Penyimpangan di Pemkab Asahan PERBAIKI - Petugas pemeliharaan PT PLN saat memperbaiki tiang listrik milik PT PLN Persero di jalan menuju obyek wisata bahari Pantai Mutiara.

Tiang Listrik Miring Cemaskan Warga Diperbaiki Pantai Cermin-andalas Akhirnya sebatang tiang listrik yang mencemaskan warga dan pegunjung, di jalan menuju obyek wisata bahari Pantai Mutiara, tepatnya Dusun III, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, diperbaiki petugas pemeliharaan PT PLN Persero. Petugas pemeliharaan PT PLN Persero bernama Selamet (38) warga Pantai Cermin, Sergai, didampingi petugas

lainya, menjelaskan, miringnya tiang listrik tersebut, akibat kawat seling penahan tiang listrik putus. “Ini karena kawatnya putus, makanya miring. Untuk memperbaikinya membutuhkan waktu sekitar dua jam,”ujarnya. Terpisah, A Hok (24) dan A Li (43) warga setempat, mengucapkan terimakasih kepada PT PLN Persero yang menanggapi dan menindaklanjuti keluhan warga. “Makasih PLN, semoga ke depann akan lebih tanggap lagi,” kata keduanya. (RYAD)

DPRD Asahan dan SKPD Gelar Semiloka Kisaran-andalas Wakil Bupati Asahan H Surya BSc membuka kegiatan semiloka DPRD dan SKPD membantu Program Nasional Pemberdayan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP) di pendopo rumah dinas Bupati Asahan, kemarin. Surya mengatakan, PNPM MP merupakan kerangka kebijakan pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, berbasis pemberdayaan masyarakat, yang dianggap efektif dan efisien dalam upaya penanggulangan kemiskinan (pro-poor) dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya yang berada di pedesan. “Program ini semakin mendapat perhatian di masyarakat. Melalui forum ini, diimbau kepada seluruh pihak, hendaknya dapat membangun komitmen bersama untuk memerhatikan dan menyukseskan program tersebut,” kata wabup. Untuk menyukseskan program tersebut, wabup minta seluruh unsur SKPD, agar mampu menyusun rencana

kerja pembangunan daerah serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Asahan. Begitu juga dengan para camat se Kabupaten Asahan, diharapkan agar memahami dan ikut secara aktif setiap alur kegiatan pelaksanaan PNPM-MP, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan dan pengendalian. Kemudian camat harus berperan aktif dalam setiap kegiatan PNPM-MP serta mendeteksi sekaligus memfasilitasi setiap masalah yang mungkin atau telah timbul dalam pelaksanaan PNPMMP. Wabup mengingatkan, keterpaduan dan kerjasama solid seluruh pelaku PNPM, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program tersebut. “Mari bulatkan tekad dan kerja keras, agar semua tujuan dan harapan dapat tercapai,”katanya. (FAS)

Kisaran-andalas Terkuaknya kasus dugaan penyalahgunaan keuangan negara di Pemkab Asahan, membuat Kejari Kisaran di bawah pimpinan Didi Suhardi SH MH menahan sejumlah pejabat diduga korupsi. Namun sayangnya, praktik dugaan penyalahgunaan uang rakyat masih saja terus berlanjut. Terbukti berdasarkan banyaknya laporan masyarakat ke Kejari Kisaran. Sementara itu, Government Watch (GOWA) Sumut pada 6 Juli 2011 mengadukan keberadaan atau posisi bunga bank bersumber dari dana tabungan, deposito dan dalam bentuk simpanan lainnya, milik dan atau atas nama Pemkab Asahan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI cq BPK RI Perwakilan Sumut, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat c/q BPKP Perwakilan Sumut dengan tembusan Ketua DPR RI, Menkeu, Mendagri, Gubernur Bank Indonesia, Gubsu, Ketua DPRDSU, BPK RI, BPKP Perwakilan Sumut, Ketua DPRD Asahan, Bupati Asahan c/q Kepala

dihitung sejak Januari hingga Juni 2011, DPPKA. “Semua penegak hukum didesak proaktif otomatis dana itu memperoleh bunga bank menelusuri keberadaan dana milik Pemkab sangat besar,”katanya. Dipaparkannya, kalau dihitung secara Asahan. Kami wajib memberikan informasi dan petunjuk sehubungan penempatan atau akumulasi dari beberapa tahun terakhir, penyimpanan dana Pemkab Asahan di pendapatan Pemkab Asahan dari bunga bank sejumlah bank, khususnya yang ada di diperkirakan sangat besar. “Masyarakat tidak pernah mengetahuinya, Kisaran,“ujar Ketua Umum karena Pemkab Asahan tidak DPP GOWA Sumut Satriapernah mempublikasikan bewan Guntur Zass SH kepada rapa besaran bunga bank dan andalas, kemarin. digunakan untuk belanja apa Menurut Guntur, infor? Pemkab terkesan sengaja masi diterima mengenai menutup-nutupinya,”tegas dana tersimpan di Bank Guntur. Sumut Cabang Kisaran, Ditinjau dari LKPj Bupati Bank Mestika Darma CaAsahan per tahun, hal itu bang Kisaran, Bank Rakyat sangat bertentangan. Bupati Indonesia Cabang Kisaran Asahan Taufan Gama Simatudan lainnya.“Penegak hupang tidak pernah menyamkum diharapkan mengusut paikan dengan rinci PAD sedana APBD maupun dari sumber dana lainnya yang Satriawan Guntur Zass SH cara sah, khususnya soal pendapatan dari bunga bank. dikelola Pemkab Asahan," Bukankah ini dinamakan bentuk dan upaya imbaunya. Selama ini diketahui hanya dana APBD menutup-nutupi bunga bank. "Atau bisa saja telah terjadi money lounsecara umum, sementara dana Pemkab Asahan berasal dari bunga Bank tersimpan dering uang negara. Karena tidak adanya di Bank-Bank baik hasil simpanan/deposito transparansi dan akuntabilitas Pemkab dan atau jenis simpanan lainnya tidak pernah Asahan, diimbau kepada seluruh penegak diketahui. Seperti APBD tahun 2011 hukum agar melakukan pengusutan secara berkisar sebesar Rp 297.285.460.670, tuntas,”tandas Guntur, sembari menuding hingga Juli ini, anggaran itu belum dibe- bupati dan Kepala DPPKA Asahan, merulanjakan dan masih tersimpan di bank.Jika pakan orang paling bertanggungjawab. (ESA)

Kades Air Hitam Diduga Salahgunakan Dana Desa Batu Bara-andalas Maraknya kasus dugaan penyalahgunaan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) di beberapa desa di Batu Bara, nampaknya terus berlanjut. Kali ini dugaan penyalahgunaan ADD itu dilakukan Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh, Mukhlis. Pasalnya, hingga tahun 2011 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) penggunaan dana ADD Tahun 2010 Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh, belum disiapkan yang bersangkutan, kendati pihak Inpektorat beberapa kali telah meminta SPJ. Kepala Inspektorat Batu Bara, H Sakti Alam Siregar SH kepada andalas, Jumat (8/7)

mengatakan, Kepala Desa Air Hitam, Mukhlis belum menyerahkan SPJ penggunaan dana ADD Tahun 2010. Namun beberapa kali dia berjanji akan menyerahkan SPJ tetapi hingga kini belum juga dilakukan. “Hasil Tim Pemeriksaan Khusus Inspektorat, Kades Air Hitam berjanji akan menyerahkan SPJ ADD tahun 2010 Jumat kemarin. Namun hingga kini beliau belum menyerahkan SPJnya,”beber Kepala Inspektorat, H Sakti Alam Siregar SH didampingi Ataruddin. Sakti menjelaskan, proses pencairan penggunaan dana ADD ada dua tahap. Tahapan pertama pencairan

50% dari pagu anggaran. Pelaksanaan penggunaan anggaran ADD harus disiapkan hingga 50 %. Kemudian untuk pencairan tahap kedua, SPJ penggunaan dana kegiatan tahap pertama harus dilaporkan. Sedangkan kasus kades Air Hitam, kata Sakti, hingga kini Mukhlis belum melaporkan penggunaan anggarannya dengan alasan pengurus BPD dan LPM di desanya sedang merantau ke luar daerah. Sementara kades belum sempat meminta tandatangan pertanggung jawaban anggaran. Atas dasar itu pula, tegas Sakti, desa-desa yang belum

Pameran Pembangunan Bangkitkan Perekonomian Rakyat PAMERAN pembangunan yang digelar selama sepekan di Lapangan Segi Tiga Lubuk Pakam, serangkaian HUT ke-65 Deli Serdang berakhir, Jumat (8/7). Kegiatan dinilai berhasil mengangkat perekonomian pedagang musiman dan mengapresiasi seluruh instansi pemerintah daerah maupun BUMN yang mendirikan stand di arena tersebut. Pasalnya, telah terjadi transaksi perdagangan hasil industri dan kerajinan usaha kecil dan menengah mencapai Rp 1 M, ditambah dengan omzet penjualan pedagang musimang berjualan di arena pameran.

andalas

Tidak ketinggalan bagi peserta pameran juga mendapat penilaian dalam berbagai lomba dan festival lainnya, di antaranya tampilan dan penataan taman stand dari kelompok instansi. Dinas Sosial dinobatkan sebagai terbaik satu, kelompok BUMN/ BUMD terbaik I Sektor PTPN II Tanjung Morawa, kelompok organisasi/ swasta/ profesi terbaik I sektor peranan wanita. Sedangkan materi stand kelompok instansi pemerintah terbaik I sektor pendidikan. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars menyatakan, pameran pembangunan yang digelar merupakan bentuk laporan kepada masyarakat tentang hasil-hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan ke depan. Pameran diharapkan tidak sekadar serimonial, tapi harus dijadikan sebagai bahan evaluasi dan motivasi bagi kemajuan Ka-

PENGHARGAAN - Wabup H Zainuddin Mars menyerahkan penghargaan bagi pimpinan SKPD peserta pameran pembangunan. bupaten Deli Serdang."Sebab, diyakini ke depan daerah ini akan menjadi kabupaten luar biasa di Sumatera Utara dan akan menjadi terbaik di segala bidang," kata Wabup Zainuddin

Mars, saat menutup kegiatan tersebut. Kenyakinan itu terlihat dari berbagai prestasi diraih. Demikian juga dalam pelaksanaan pembangunan ternyata dapat

dilakukan melalui semangat kebersamaan yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Wabup menyampaikan terima kasih atas segala upaya serta kesungguhan dari seluruh peserta dan penyelenggara pameran maupun koordinator pagelaran kesenian daerah yang disuguhkan kepada masyarakat pengunjung. Sementara Kadis Infokom Drs Neken Ketaren selaku penyelenggara menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tahunan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terlihat dari antusiasnya menyaksikan pameran, tidak kurang dari 10.000 pengunjung memadati arena pameran. Hal ini disebab penampilan pameran pembangunan kali ini mengalami berbagai perubahan, baik dari segi perwajahan stand pameran maupun materi pameran yang disajikan sangat komunikatif. (TH)

melaporkan surat pertanggung jawaban penggunaan Alokasi Dana Desa tidak akan mendapat ADD pada tahun berikutnya. Penegasan itu disampaikan terkait dengan beberapa temuan dari penyalahgunaan penggunaan ADD di beberapa Desa di Kabupaten Batu Bara, yang hingga kini belum menyelesaikan laporannya. "Sedangkan temuan tim khusus terkait pemeriksa dugaan penyalahgunaan anggaran ADD tahun 2010 Desa Air Hitam, Mukhlis, desanya terancam bakal tidak mendapatkan alokasi anggaran ADD 2011. Sebab belum mampu menyerahkan SPJ penggunaan anggaran," tegasnya. (ZN)

18 Pejabat Struktural Pemkab Karo Dilantik Tanah Karo-andalas Pengangkatan sumpah/janji dan pelantikan 18 pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo, digelar, Jumat (8/7). Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti diwakili Asisten III Drs Ramli Sembiring, melantik pejabat struktural eselon III dan IV, sesuai Surat Keputusan Bupati Karo Nomor 821.23/54/ BKD/2011, 4 juli 2011, surat BKD nomor 821.24/ 55/BKD/2011 tanggal 4 juli 2011 dan surat BKD nomor 821.23/57/BKD/2011. Dikatakan Ramli Sembiring, dalam sistem pola karier dan pembinaan aparatur, promosi jabatan dan alih tugas sangat lazim dilaksanakan. Tujuannya untuk meningkatkan profesionalitas sekaligus membuka cakrawala baru aparatur pemerintah. Untuk itu seorang PNS dalam pengabdiannya harus siap beralih tugas dan jabatan, serta beralih tempat, yang mana akan bermuara kepada pendewasaan aparat pemerintah. Pejabat eselon III dan IV yang dilantik di antaranya Ariadi SH sebagai Seketaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Edward Pontianus Sinulingga ST Kabid Pertamanan dan Penerangan Jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dra Rehjorena br Purba Kepala Kantor Kearsipan, Perpustakaan dan Dokumentasi. (NT)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera BATUBARA: Zulkifli Nasution Lugas & Cerdas LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BANDA ACEH: Salman, Afrizal, Azhari, Reza Gunawan LHOKSEUMAWE: Sopyan BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS.


Sabtu 9 Juli 2011

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

13

Pendidikan Usia Dini Harus Diprioritaskan

PELETAKAN BATU PERTAMA - Bupati H Ngogesa Sitepu, saat meletakkan batu pertama bedah rumah di Dusun IV Suka Maju Desa Pantai Gemi didampingi Ketua BAZ Drs H Sukhyar Mulianto.

BAZ Langkat Bedah Rumah Warga Miskin Stabat-andalas Kalau dihitung, mungkin terdapat ribuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Langkat. Buktinya, di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat saja sedikitnya ada sekitar 100 rumah tidak layak huni. Untuk itu, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu pun tergerak hatinya untuk membantu merehab rumah tidak layak huni tersebut. Buktinya, secara spontan Bupati menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 25 juta untuk membantu merehab rumah- rumah yang tidak layak huni yang masih mengharapkan bantuan dari para dermawan. Bantuan itu diserahkan bupati kepada Camat Stabat, Drs M Nurta di sela peletakan batu pertama bedah rumah di Dusun IV Suka Maju Desa Pantai Gemi, Stabat, Jumat (8/7). Acara bedah rumah dilaksanakan berkat program kerja BAZ (Badan Amil dan Zakat) Kabupaten Langkat. Rumah yang dibedah itu adalah rumah milik Hartoyo (46), warga Dusun IV Suka Maju, Desa Pantai Gemi dan Siti Siah (43), di mana masing- masing menerima bantuan dana sebesar Rp. 20 juta dari dana infaq masyarakat dan PNS di jajaran Pemkab Langkat. “Mari kita bersyukur, ternyata masih ada orang mau berinfak, bersedekah dan membayar zakat. Dengan infaq, sedekah dan zakat, kita bisa membantu sesama, terutama membantu orang-orang miskin dan tidak mampu (kaum duafa) dan para anak yatim,”ujar bupati. Bupati berharap, agar berinfak, bersedekah dan membayar zakat bisa menjadi kebiasaan, terutama bagi orang-orang mampu dan bekelebihan rezeki. Selain itu, tidak lupa bupati menyampaikan terima kasih kepada BAZ Langkat telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu. Hal sama dikatakan tokoh masyarakat, HA Mahfudz. Ditegaskannya, jika mampu menyisihkan sedikit rezeki kepada orang lain dengan niat untuk membantu dengan tulus dan ikhlas, niscaya Allah SWT akan menambah dan melipat gandakan rezeki kita. Ketua BAZ Langkat Drs H Sukhyar Mulianto MSi mengatakan, program kerja BAZ Langkat, bukan hanya membantu membedah rumah warga miskin dan kurang mampu, tapi juga membantu memberikan santunan bea siswa pendidikan, rehab madrasah, rehab mushalla dan masjid. (BD)

Dilantik, 48 Pjs Kades di Batu Bara Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain melantik 48 Pjs Kepala Desa dan 3 Pjs Kelurahan hasil pemekaran desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Batu Bara, Jumat (8/7). Pelantikan 48 Pjs Kepala Desa dan 3 Kepala Kelurahan serta peresmian desa/kelurahan hasil pemekaran juga dirangkai dengan pengambilan sumpah dan janji 107 CPNS dari golongan II, III dan IV jajaran Pemkab Batu Bara. Bupati OK Arya dalam sambutannya minta para Pjs Kades yang baru dilantik dapat memfasilitasi pembentukan Badan Perwakilan Desa (BPD) dan pemilihan kepala desa definitif. "Kepada CPNS yang baru diambil sumpah janji agar lebih giat bekerja. Lebih tanggap dalam menjalankan tugas dan jangan sumpah dan janji yang telah diucapkan sekadar lip service belaka,"katanya. Sementara, Ketua DPRD Batu Bara Selamat Arifin menyampaikan apresiasi atas kinerja bupati dan jajarannya."DPRD Batu Bara sangat apresiatif menyikapi kinerja bupati serta jajarannya.Untuk itu, diucapkan selamat," ujarnya. Dengan dilantiknya Pjs Kades /Lurah hasil pemekaran diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat dalam mempercepat pembangunan Batu Bara. Pada kesempatan itu, Bupati OK Arya menyerahkan bantuan mesin pencetak batubata, serta memberikan piagam penghargaan uang pembinaan kepada juara lomba desa terbaik tahun 2011. (SUSI)

Oknum Pegawai Camat P Susu Resahkan Warga Pangkalan Berandan-andalas Oknum pegawai Kecamatan Pangkalan Susu, Ra dan End, dituding telah meresahkan masyarakat. Pasalnya, untuk mengurus akte nikah dan akte kelahiran milik Firman Haloho, dikenakan biaya mencapai Rp 700 ribu. Akibat perbuatan oknum PNS Pangkalan Susu tersebut Firman tidak memiliki surat nikah dan akte kelahiran. Hal serupa juga dialami Simanjuntak, warga Tungkam Kecamatan Pangkalan Susu. Rasmi Hutabarat, tokoh masyarakat Pangkalan Susu, yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Langkat, kepada andalas, kemarin, menyatakan sangat menyesalkan perilaku kedua oknum PNS tersebut, yang telah menyusahkan rakyat. "Seharusnya selaku abdi masyarakat, mereka berperan mendukung program Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, yang sangat anti KKN,"katanya. Bukan seperti saat ini, malah ikut menjatuhkan reputasi bupati. Apalagi kabarnya kedua oknum tersebut melakukan pungli didukung oknum-oknum yang mengaku dari pengurus parpol dan sangat dekat dengan bupati. "Diminta kepada Bupati Langkat agar segera mencopot kedua oknum PNS tersebut, termasuk Camat Suhkyar Muliamin, yang bertanggung jawab terhadap perilaku anak buahnya yang sangat memalukan dan meresahkan masyarakat," imbau Rasmi. Menurut Rasmi, administrasi di Kecamatan Pangkalan Susu juga sangat amburadul dan mengecewakan. Terbukti surat pembayaran PBB atas nama R Tambolon, bisa double. "Hal ini jelas merugikan masyarakat. Karenanya, harus menjadi perhatian serius Bupati Langkat,"harapnya. Sementara Camat Sukhyar Muliamin, ketika dikonfirmasi andalas, menyangkut perilaku kedua oknum pegawai kecamatan tersebut, belum berhasil. Melalui Kasi Pem Zulkarnain dijelaskan, tuduhan itu sama sekali tidak benar, sebab kedua pegawai itu hanya membantu pengurusannya. (HAS)

Lubuk Pakam-andalas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus menjadi prioritas, untuk menjadikan anak dapat tumbuh sehat, cerdas, bersemangat, penuh kreativitas, memiliki akhlak mulia serta berkarakter yang baik. Demikian ditegaskan Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Ir Hj Anita Amri Tambunan saat meninjau lomba kreativitas anak yang digelar Pemkab Deli Serdang di gedung Olah raga (GOR) Serbaguna Deli Serdang, di Lubuk Pakam, Jumat (8/7). Menurut Hj Anita, mendidik anak usia dini bukan hal yang mudah, diperlukan pendekatan menyenangkan agar anak bisa menyerap materi pendidikan dengan baik. Jika pendidikannya tidak dilakukan secara tepat akan berujung pada

kegagalan masa depan anak itu sendiri. Kunci keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan tenaga pendidik. "Karenanya, lomba kreativitas seperti ini perlu dilakukan secara berkesinambungan, untuk memotivasi peserta didik PAUD agar tumbuh menjadi anak yang berkrakter sehat, cerdas dan beraklak mulia sebagaimana harapan pemerintah dalam menyongsong masa depan," ujarnya. Sementara, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Deli Serdang Hj Saadah Lubis Spd MAP menjelaskan, kegiatan yang digelar meliputi lomba fashion show, lomba mewarnai, lomba menyusun puzzle, lomba menempel dan lomba bercerita yang diikuti 455 orang anak. (TH)

KA GUM - Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Ir Hj Anita Amri Tambunan, kagum melihat anak-anak peserta lomba KAGUM kreativitas.

Lecehkan Wartawan, Ketua Golkar Dairi Didemo Sidikalang-andalas Terkait tudingan Ketua DPD Partai Golkar Dairi Johnny Sitohang, yang menyatakan wartawan Dairi makin bodoh, puluhan jurnalis di daerah itu, mendemo kantor partai berlambang beringin itu di Jalan Kapten Sihar Hutauruk, Sidikalang, Jumat (8/7). Puluhan wartawan Dairi menyampaikan pernyataan tertulis, meminta klarifikasi Ketua DPD Golkar Dairi. Kedatangan para wartawan diterima sejumlah pengurus Golkar Kabupaten Dairi. Dijelaskan, pada kegiatan Karakterdes Golkar pada 1 Juli 2011, Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan war-

tawan Dairi makin bodoh. Pernyataan ini dilansir salah satu harian di Medan tertanggal 6 Juli. Atas dasar itulah, wartawan Dairi meminta klarifikasi melalui surat, bernomor ist/2011 dengan lampiran kliping berita tertanggal 6 Juli 2011. Seluruh wartawan menandatangani permintaan klarifikasi. Permintaan klarifikasi berisi kebenaran pernyataan itu. Kemudian apa dasar dan fakta yang dimiliki Ketua Golkar, hingga merasa perlu menyatakan, semua wartawan di Dairi bodoh. Wartawan juga bertanya, apa hak Ketua Partai Golkar menilai profesi wartawan Dairi serta apa tolok ukur dipakainya, sehingga tega menilai wartawan Dairi makin bodoh di depan kader Golkar se-Kabupaten Dairi. Karena itu, seluruh wartawan di Dairi meminta agar Johnny Sitohang menyebutkan alasannya, sehingga berani menyatakan wartawan Dairi bodoh. Jika semua yang disampaikan itu tidak berdasar fakta, berarti Ketua Golkar

tersebut merupakan pembohong serta penebar fitnah. Sementara, Pemred salah satu media lokal, Hendrik Tumeang menegaskan, jika dalam tempo 7 x 24 jam, Ketua Partai Golkar Dairi tidak menanggapi surat wartawan Dairi, maka persoalan ini akan dibawa ke ranah hukum. Puluhan wartawan Dairi, selanjutnya berkonvoi mendatangi DPRD Dairi dan menyampaikan tembusan surat ke sejumlah wakil rakyat di antaranya Resoalon L Gaol, Togar Pasaribu, Martua Nahampun. Mereka menyatakan, akan menindaklanjuti permintaan klarifikasi wartawan tersebut. Sementara itu, Sekda Dairi Arsenius Marbun dan Kabag Humas Erika Hasugian, saat menerima surat meminta wartawan menunggu respons bupati. Beberapa saat kemudian melalui Staf Humas Desmon Sitohang, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro mewakilkan kepada Sekda

untuk menerima kedatangan wartawan dan menyampaikan bantahan. Melalui Sekda, Johnny mengatakan, pernyataan wartawan Dairi makin bodoh tidak pernah dikatakannya. "Jadi, hanya salah pengertian wartawan yang mempublikasikan ungkapan tersebut," katanya. Mendengar hal itu, salah seorang wartawan Syarifuddin Siregar, langsung merespons sembari menyatakan dirinya bersama sejumlah wartawan lain, mendengar dengan jelas pernyataan Johnny Sitohang. "Korps wartawan tersinggung dan tersakiti dengan pernyataan itu," tegasnya. Sementara, salah seorang pimpinan DPRD Dairi, Suparto Goltom mengatakan, sebagai wakil rakyat, dirinya dapat memahami ketersinggungan dirasakan wartawan Dairi saat ini. Untuk itu, dia siap mendukung wartawan untuk meminta pertanggungjawaban Ketua Partai Golkar Dairi. (SS)

Menyalahi Aturan

Siswa Baru SMAN I T Beringin Dikutip Ratusan Ribu Tanjung Beringin-andalas Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaram 2011 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, menyalahi aturan. Pasalnya, calon siswa yang dinyatakan lulus diterima di sekolah tersebut, harus mengeluarkan uang sebesar Rp 354 ribu hingga Rp 375 ribu. Rinciannya, siswa membayar Rp 375 ribu untuk membeli sebuah kursi plastik Rp 75 ribu, pakaian seragam sekolah Rp 152 ribu dan pakaian olahraga Rp 130 ribu. Dan siswi dikenakan Rp 375 ribu untuk membeli pakaian seragam muslim Rp 156 ribu, pakaian seragam olahraga Rp 135 ribu dan uang kursi plastik Rp 75 ribu. Kebutuhan siswa berupa seragam sekolah, pakaian dan kursi dikemas pihak sekolah dengan membuat surat permohonan kepada koperasi sekolah, ditanda tangani orang tua/wali dan harus dibayar pada pendaftaran ulang tanggal 7-8 Juli 2011 pembayaran pertama Rp 300 ribu. Salah seorang wali murid, M Alisyah (43) warga Tanjung Beringin, Jumat (8/ 7) mengaku, sangat keberatan dengan kebijakan ditetapkan pihak sekolah. Sebab, biaya untuk membeli kursi plastik dan lainnya terlalu mahal.“Karena terlalu banyak harus membayar uang untuk kebutuhan anak di SMA Negeri 1 Tanjung Beringin. Anak saya tidak jadi masuk, kami tidak sanggup,” keluhnya.

Para orang tua/ wali calon siswa di SMA Negeri I Tanjung Beringin mendaftar ulang dari balik pintu pagar sekolah. Sementara, Kepala SMAN I Tanjung Beringin, Drs M Sagala dihubungi, Jumat mengatakan, kebijakan calon siswa membayar uang untuk membeli kursi dan sebagainya itu merupakan keputusan komite sekolah.

“Di sini bangkunya sudah banyak yang rusak, jadi untuk menanggulanginya kita lakukan demikian. Yang sudah dibeli dan dinamai oleh murid, bangkunya boleh dibawa pulang kalau naik atau tamat sekolah dari SMAN I

Tanjung Beringin,”ujar M Sagala, sembari menjelaskan apa yang sudah diwajibkan dan ditetapkan dapat berkurang jika menghubungi langsung Kasek. Terpisah, Ketua Komite SMA Negeri I Tanjung Beringin, bermarga Simarmata mengatakan, kebijakan tersebut sebelumnya sudah disetujui komite. Sebab, sekolah kekurangan kursi untuk proses belajar mengajar.“Kalau tidak punya bangku, bagaimana siswa belajar, mengharapkan dari pemerintah, memerlukan waktu,”ungkapnya. Terkait hal di atas, pemerhati pendidikan Sergai, Drs Badrul Helmi mengatakan, mengenai pembayaran awal untuk kebutuhan sekolah Rp 300 Ribu yang diwajibkan dan ditetapkan pihak sekolah sudah menyalahi peraturan dan undang-undang tentang pendidikan nasional.Kebijakan yang diambil pihak sekolah dan komite, tidak bijaksana. "Seharusnya mereka membawa permasalahan tersebut ke DPRD Sergai atau dinas terkait,"katanya. Aneh dan lucu kalau ada sekolah negeri di Sergai, calon siswa harus menyediahkan kursi sendiri."Untuk apa anggaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai,” tandasnya seraya meminta bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan Drs H Rifai Bakri Tanjung MAP, agar meninjau kebijakan dikeluarkan tersebut. (RYAD)

Wakil Ketua Komisi B DPRDSU Guntur Manurung SE

Sergai Butuh Grand Design Tingkatkan Perekonomian Rakyat MENINGKATKAN perekonomian masyarakat dapat dilakukan dengan pembangunan koperasi, UKM serta Kepariwisataan. Untuk itu, Pemkab Sergai diharapkan mampu menyusun grand design tingkatkan perekonomian rakyat.

H

al itu dapa dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Koperasi & UKM dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Provsu dengan Pemkab Sergai dan dinas-dinas terkait Provsu, bisa mengatasi kendala yang dihadapi serta

upaya penyelesaiannya. Contohnya, di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu dengan meningkatkan rasa sadarwisata, menjaga dan melindungi tempat wisata seperti di Pantai Cermin dan Pura Bali di Pegajahan, semua itu harus dilestarikan. "Sebab, pada tahun 2012 mendatang Pemkab Sergai akan mendapat bantuan peralatan seni budaya, dan diusulkan menjadi desa pariwisata,"kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut, Guntur Manurung SR pada kunjungan kerja Komisi B DPRD Sumut ke Pemkab Sergai, kemarin. Kunjungan dewan diterima Bupati Serdang Bedagai diwakili Sekdakab, Drs H Haris Fadillah MSi didampingi

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sosial Drs Amirullah Damanik, Kepala Bappeda Ir HM Taufik Batubara MSi, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Drs Herlan Panggabean, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi H Karno SH MAP, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Drs Indra Syahrin MSi, Kabag Perekonomian Drs Nasrul Aziz Siregar di ruang rapat Wakil Bupati Sergai, Jalan Negara Nomor 300 Sei Rampah, Rabu (6/7). Sementara, rombongan Komisi B DPRD Sumut yang kunker ke Sergai, selain Wakil Ketua Komisi B, juga hadir Sekretaris Ir Syahrial Harahap, anggota Ramli, T Dirkhansyah Abu Subhan Ali

Sekdakab Sergai, Drs H Haris Fadillah MSi menerima kunjungan kerja Komisi B DPRD Sumut dipimpin Guntur Manurung SE. SE Ak, Sudirman Halawa SH, Hj Evi Diana, Fahru Rozi SE, H Muhammad Nuh MSP, Andi

Arba SAg, Tohonan Silalahi SE MM, dan Abu Bokar Tambak SAg MHum. (RYAD)


Sabtu

ACEH MEMBANGUN

9 Juli 2011

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2011, tentang Pembayaran gaji ke-13 bagi PNS/Pejabat Negara dan penerima Pensiun. Sebelumnya mereka (PNS-red) di Pemkab Aceh Utara telah lama menunggu, namun telah siap dibayar kemarin. ”Jumlah PNS di lingkungan Pemkab Aceh Utara lebih banyak dari Kabupaten/Kota di provinsi Aceh, namun dengan kerja keras pihak DPKK tetap dibayar dan menyediakan dana sebesar Rp 33 miliar dari jumlah total 12.000,” sebut Zulkifli. Zulkifli berharap kepada SKPD yang belum menerima gaji ke-13 segera membawa daftar gaji dan diamprah ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (DPKK) Aceh Utara untuk dapat menerimanya. (BT/UCR)

Kemenag Lhokseumawe Lantik Sejumlah Pejabat Lhokseumawe-andalas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Lhokseumawe Drs H M Daud Hasbi MAg melantik dua pejabat dan tiga Kepala Madrasah dijajarannya di aula MPU Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (8/7). Pejabat Kemenag Kota Lhokseumawe yang dilantik antara lain Ruslan SAg sebagai Kasi Mapenda, sebelumnya kepala MAN kota Lhokseumawe dan Zainal Abidin SAg menjadi Kasi Pekapontren sebelumnya penyuluh agama islam dalam lingkungan Kemenag Kota Lhokseumawe. Sedangkan Kepala Madrasah yang dilantik masingmasing Zulkifli SAg sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe yang sebelumnya Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri

(MTsN) Lhokseumawe, Wildani SAg sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTsN) Lhokseumawe sebelumnya Kepala MIN Lhokseumawe dan Husni SAg menjadi Kepala Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Kota Lhokseumawe yang sebelumnya guru di MTsN Kota Lhokseumawe. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Lhokseumawe Daud Hasbi dalam laporannya mengatakan, mutasi hal yang biasa dilakukan setiap organisasi manapun untuk mensinergikan antara kebutuhan yang ada. Sehingga, bisa berjalan dengan baik dan terarah. Bahkan, masalah kinerja aparatur di lingkungan Kemenag perlu dibenahi sesuai petunjuk yang ada mulai para pejabat, pegawai, Kua dan penyuluh termasuk Kepala madrasah. (BT)

KBPPP Aceh Utara Dukung Program Polisi Saweu Sikula Lhokseumawe-andalas Program Saweu Sikula Polda Aceh mendapat dukungan penuh para putra putri Polri yang tergabung dalam Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Aceh Utara. Peredaran dan pemakaian narkoba dan obat terlarang lainnya di lingkungan sekolah, harus diberantas. KBPPP Aceh Utara telah menggalang dan memperkuat barisan untuk mendukung program tersebut. Ketua KBPPP Aceh Utara, Zulfikar Rasyid, SE kepada andalas, kemarin menegaskan, lingkungan pelajar telah menjadi sasaran pemasaran narkoba. Sehingga, masyarakat perlu mewaspadai dan harus mengawasi setiap sekolah yang berpotensi menjadi pusat penyebaran barang terlarang tersebut. “Kalau tidak, generasi ke depan akan semakin rusak,” ungkap Zulfikar Rasyid. Program Polda Aceh, Polisi

Saweu Sikula, menurutnya, perlu didukung semua pihak. Dijelaskan, selain masalah narkoba, penyebaran gambar dan video porno juga telah merambah ke pusat-pusat pendidikan. “Kedua jenis penyakit masyrakat tersebut kini telah menjadi pehatian khusus polisi melalui program Saweu Sikula,” kata Zulfikar yang mengaku ikut bersama Kapolri, Jenderal Timur Pradopo dan Kapolda Aceh meninjau SMA Negeri Banda Aceh beberapa waktu lalu. Selain narkoba dan pornografi, ketertiban lalu lintas juga harus disosialisasi kepada para pelajar. KBPPP Aceh Utara mengharapkan para keluarga polisi harus menjadi panutan masyarakat dalam mematuhi peraturan berlalulintas. “Jangan malah kita dari keluarga polisi yang menjadi pelanggar lalu-lintas,” ungkapnya. (UCR)

20 Ribu Anak Aceh Ikut Pendidikan Inklusif Banda Aceh-andalas Sebanyak 20 ribu anak mendapatkan pendidikan inklusif (perlakuan sekolah yang sama bagi anak-anak yang berkelakuan khusus) yang di tempatkan di 100 sekolah yang tersebar di Provinsi Aceh. Koordinator Program Helen Keller International (HKI) Aceh Said Jufri di Banda Aceh, Jumat mengatakan, hingga tahun 2010 sekitar 20 ribu anak Aceh diberikan pendidikan inklusif. Selama program pendidikan inklusif diterapkan di Aceh, katanya, perkembangan sudah meningkat tajam. "Sejak tahun 2007, kita sudah mulai mengembangkan program ini. Untuk di Aceh, sekolah pertama dijadikan sebagai tempat pendidikan inklusif yakni di Banda Aceh," katanya. Sekarang, kata Said, dari tahun 2007 hingga 2010 pihaknya telah mengembangkan program tersebut di delapan kabupaten/kota di Aceh antara lain, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Pulau Simeulu. "Untuk pantai barat belum

14

Petani Peusangan Selatan Krisis Air

PNS Pemkab Aceh Utara Terima Gaji ke-13 Lhokseumawe-andalas Sebanyak 12.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Aceh Utara mulai Jum’at (8/7) telah menerima gaji ke-13 tahun 2011 untuk 30 SKPD. Pembayaran gaji tersebut tergantung SKPD masing-masing yang membuat rekap gaji dan diamprah ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (DPKK) Aceh Utara. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (DPKK) Aceh Utara T Zulkifli SE menyebutkan, pihaknya mulai kemarin telah membayar gaji 13 melalui bendaharawan masing-masing 30 SKPD. Sedangkan SKPD yang belum dibayar karena belum membuat rekap atau daftar gaji PNS di SKPD tertentu. Menurutnya, pembayaran gaji ke-13 tersebut sesuai

harian andalas | Hal.

Bireuen-andalas Sangat menyedihkan nasib petani di Peusangan Selatan yang areal tanahnya tadah hujan ditanami padi, ternyata gagal panen. Begitupun mereka tidak putus asa dan kini areal pertanian mereka tetap mereka garap. Namun, bukan garapan padi seperti petani lainnya, tetapi mereka menanam areal tersebut dengan menanam kacang hijau. Petani di kawasan Desa Mata Ie dan Uten Raya serta di sejumlah desa dalam wilayah, Kecamatan Peusangan Selatan, ternyata masih belum mau mengalah atas kegagalan panen. Mereka sangat antusias dan dengan tekun melakukan penggarapan tanah dengan mengolah, untuk tanaman palawija walaupun ada segelintir petani tetap menanam padi. Selain itu, mereka juga tetap sabar dan tabah dalam menghadapi kegagalan panen padi di setiap panen tahunan. Namun, terkadang bila musim hujan mereka sibuk dengan menanam benih padi, padahal areal persawahan mereka tadah hujan, dan sekarang mereka mengalihkan menanam kacang hijau dan tanaman lainnya. Camat Peusangan Selatan, Saed Sulaiman SE, menyikapi penderitaan masyarakatnya kemarin menyebutkan, pihaknya juga prihatin. Bahkan, sudah mengusulkan ke atasannya untuk penyediaan sumur bor untuk antisipasi keluhan masyarakat, namun untuk saat ini terpaksa bersabar karena Bireuen masih dilanda kemelut keuangan.

andalas/suherman amin

TABUR BENIH - Sejumlah petani di kawasan Mata ie menaburkan benih kacang hijau pengganti tanaman padi, karena areal persawahan mereka sawah tadah hujan. Menurut Saed Sulaiman, masyarakat yang dilanda krisis air terhadap areal persawahannya, antusias dan kreatif dalam melaksanakan berbagai hal menyangkut pertanian demi mempertahankan hidup mereka. “Saya salut kreatifitas masyarakat di Desa Mata ie, baik laki-laki maupun perempuan yang walaupun sering gagal panen tetap jika ada hujan terus secara spontanitas, se-

Menko Kesra Resmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Subussalam Medan-andalas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengharapkan pabrik kelapa sawit (PKS) yang baru saja diresmikan Menko Kesra HR Agung Laksono di Subussalam dapat menampung tenaga kerja bagi masyarakat. Tak hanya itu, gubernur juga mengharapkan adanya investor yang masuk dan menanamkan modalnya, sehingga roda perekonomian makin maju pesat dan kesejahteraan masyarakat lebih terjamin. Harapan itu dikemukakan Irwandi Yusuf di VIP Room Bandara Polonia Medan, Jumat (8/7). Disebutkan, selain pabrik kelapa sawit, Menko Kesra juga meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Subul Salam. “Harapan kita, dengan diresmikannya rumah sakit tersebut, pelayanan kesehatan semakin baik. Dan masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar daerah,” katanya. Di singgung soal pendidikan, di Aceh, Irwandi menyebutkan sudah mengalami kemajuan pesat. Terbukti, kata Irwandi, di Aceh SMA Fajar Harapan meraih rangking I tingkat nasional. “Itu artinya, suatu prestasi yang menggembirakan, semua itu tak lepas membaiknya SDM para guru dan lain sebagainya,” ucap Irwandi. Ditambah lagi, tingkat keamanan yang terbilang kondusif. Di samping itu, program yang dijalankan juga selalu dikoordinasikan dengan

SKPD yang lain. “Jadi, memang itu suatu kemajuan, dan tak dapat ditampik. Makanya, kami sangat bersyukur tingkat pendidikan sudah membaik,” sebutnya. Siap Maju Ditanya pilkada di Aceh yang sudah di ambang pintu, Irwandi Yusuf menyerahkan semuanya kepada masyarakat. ”Ya, kalau masyarakat masih memberikan kepercayaan saya maju kembali sebagai gubernur tentu saya siap,” katanya. Irwandi juga tak menampik derasnya dukungan masyarakat yang meminta dirinya maju kembali pada pilkada Aceh pada November mendatang. Tapi, untuk saat ini, Irwandy masih terfokus pada masyarakat. “Masih banyak yang ingin dibenahi di Aceh, meski di sana sini sudah mengalami kemajuan dan saya pikir masih perlu pembenahan lanjutan,” pungkasnya. Bantu Ambulans Terpisah, Staf Khusus Menko Kesra Ir Leo Nababan menyatakan, kunjungan Menko Kesra ke Aceh, kemarin itu tak hanya meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak, meresmikan PKS tapi juga memberikan bantuan satu unit ambulans. Tujuanya, membantu masyarakat agar lebih cepat ditangani yang sakit dan lain sebagainya. “Ambulans itu menyusul akan segera diberikan Menko Kesra,” kata Leo Nababan. (RIL)

perti diperintahkan mereka turun ke sawah dan menanam benih padi,” ungkap Saed Sulaiman yang mengakui kini ada yang mengalih ke tanaman kacang hijau. Memang, kata Saed Sulaiman, ia salut kepada masyarakat di sana. Bahkan, sudah mencdoba mengantisipasi sesuai kemampuan mereka dengan mengali sumur untuk mengairi sawahnya, tetapi persediaan

airnya masih tidak mencukupi. “Sangat saya sayangkan, banyak petani punya sawah sendiri, sekarang malah menjadi buruh tani upahan. Kalau krisis air tidak teratasi, dikhawatirkan persawahan itu, otomatis beralih fungsi,” ungkapnya seraya menyebutkan kemungkinan dalam tahun ini kesabaran mereka untuk menam padi sudah tidak lagi,” sebut Edi Nur. (HERA)

Enam Qori Atim Masuk Final MTQ Aceh Aceh Timur-andalas Sebanyak enam orang Qori-Qoriah asal Aceh Timur dipastikan tampil di babak final dalam perhelatan akbar 2 tahun sekali, yakni MTQ tingkat Provinsi Aceh yang ke-30 yang pada saat ini sedang berlangsung pelaksanaannya di Karang Baru, Aceh Tamiang. Pengumuman Dewan Juri/ Hakim yang diumumkan pada Kamis (7/7) malam, empat orang Qori-Qoriah asal Aceh Timur dinyatakan masuk dalam babak final pada hari sebelumnya 2 orang peserta MTQ Aceh Timur telah duluan masuk ke babak final dari cabang Khatil Qur’an, Naskah Putri atas nama Wulan Safitri dan Fakrullah cabang Khatil Qur’an Dekorasi Putra. Keempat finalis yang baru diumumkan tersebut masingmasing berasal dari cabang MK2KQ putri atas nama Syafrina, cabang Tartil Putra atas nama Zulmi aziz, cabang Hifdhil 20 Juz Putri atas nama Siti Zainatul Aswah dan Nurul Husna cabang Hifdhil 30 Juz Putri. Dengan bertambahnya 4 orang peserta MTQ ke-30 asal Aceh Timur yang masuk

babak final, berarti sudah 6 orang peserta MTQ asal Aceh Timur yng berpeluang merebut gelar juara pada pelaksanaan MTQ ke-30 Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Aceh Tamiang ini. Sementara itu, menurut Sekretaris Kafilah Aceh Timur, Tgk Amiruddin SAg yang juga merupakan Kepala Bagian Keistimewaa Aceh pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur mengatakan, belum semuanya hasil perlombaan MTQ ini diumumkan oleh Dewan Hakim, dan masih banyak peserta MTQ Aceh Timur yang masih mengikuti perlombaan maupun pertandingan dan hasil perlombaan tersebut. Menurut Tgk Amir, baru akan diumumkan nanti Jumat (8/07) malam oleh dewan hakim. Pihaknya masih berharap banyak, kans untuk tetap menjadi yang terbaik di MTQ Aceh Tamiang ini masih terbuka. Sebab, sebagai jura umum 3 kali berturutturut, Aceh Timur masih diangap lawan yang disegani oleh daerah-daerah lain peserta MTQ. (HRN)

Gubernur Aceh Salurkan Beasiswa Kepada 40 Siswa

kita kembangkan. Insyaallah tahun depan rencananya empat kabupaten/kota akan kita kembangkan di sana," sebutnya. Said menjelaskan, dalam mengembangkan program pendidikan inklusif di Aceh, pihaknya dibantu oleh Dinas Pendidikan. Umumnya, kata Said, yang mendapatkan pendidikan inklusif ini anak-anak yang mengidap kelainan misalnya autis, tuna netra, tuna rungu dan anak lambat belajar atau kesulitan belajar. Mereka akan belajar di sekolah umum seperti siswa normal. "Alasan kita memberikan pendidikan inklustif, tambahnya, untuk menghilangkan sifat diskriminasi di antara siswa," jelasnya. Said menambahkan, untuk tenaga pendidik dalam program tersebut pihaknya mengirimkan guru dari sekolah luar biasa (SLB) untuk ditempatkan di sekolah yang telah bekerja sama dalam program ini. "Selama ini, program pendidikan inklusif yang kita kembangkan, respon masyarakat sangat bagus," katanya. (ANT)

SEBANYAK 40 siswa dari berbagai sekolah dan dayah yang orangtuanya tidak mampu dan berdomisili di kawasan Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang memperoleh beasiswa selama setahun, dari Pante Pirak Plaza Bireuen.

B

easiswa yang diserahkan Gubenur Aceh Irwandi Yusuf secara simbolis akhir pekan lalu, di sela-sela grand opening Pante Pirak Plaza Bireuen itu masing-masing Rp 150 ribu/ bulan dan dilanjutkan selama setahun untuk 40 siswa. Disebutkan, untuk melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, pemerintah juga membutuhkan kerjasama dengan pihak swasta, untuk ikut serta berinvestasi. Seperti dilakukan Pante Pirak, selain menyediakan atau membuka lapangan pekerjaan. Diharapkan, jangan sampai mematikan usaha para pedagang kecil. Di samping itu, dapat menampung berbagai macam produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan ikut mempromosikan serta

andalas/suherman amin

GUNTING PIT PITAA - Gubernur Aceh didampingi Bupati Bireuen dan pihak manajemen Pante Pirak Plaza, memotong pita saat digelarnya grend opening, Pante Pirak Plaza Bireuen. menjualnya di seluruh jaringan Pante Pirak. Kegiatan sosial lebih ditingkatkan, seperti dalam hal pelayanan kesehatan, telah dijalankan selama ini. Tiga unit ambulance sudah ada, harus ditambah beberapa lagi. Sebagai Gubernur Aceh dan warga Bireuen, Irwandi Yusuf mengaku bangga, karena investasi paling besar tersebut. Dinilai dapat

mendorong keinginan para pengusaha lainnya. Masyarakat bisa mendukung penuh, agar kemitraan Pemkab dan pihak swasta berjalan lancar. “Jangan satu tahun dibuka, sudah tutup. Akibat kos-kos tidak jelas,” tegasnya. Gubernur Aceh mengharapkan lima hal penting untuk diperhatikan Manajemen Pante Pirak, yakni

harus tetap fokus kepada pangsa pasar, produk lokal (UKM) dapat ikut dipromosikan dan dijual di seluruh jaringan di Aceh. Dalam merekrut tenaga kerja utamakan putra daerah. Bisa saja direkrut dari daerah lain, kalau tidak ada tenaga yang ahli untuk ditempatkan diposisi tertentu. Bupati Bireuen Drs Nurdin Abdurrahman dalam arahannya mengharapkan, pengembangan pelayanan sosial terus ditingkatkan dan juga kepada masyarakat dihimbau untuk sama-sama menjaga keamanan agar banyak usaha bisa berkembang dan semakin bertambah agar Pante Pirak Plaza Bireuen menjadi pemicu untuk pengembangan usaha lainnya. Sementara itu, selepas gunting pita, Irwandi Yusuf juga turut menyerahkan buku tulis, kepada sejumlah anak yatim. Pimpinan Pante Pirak Plaza, H Abubakar Usman sebelumnya menuturkan, bantuan beasiswa untuk 40 anak asuh selama setahun tersebut diberikan sebagai wujud perhatian pihaknya terhadap lingkungan sekitar. Usaha Pante Pirak Plaza sudah berdiri dan berkembang sejak 42 tahun lalu. Grend opening di Bireuen merupakan ke 20. (HUS/HERA/UCR)


Sabtu

SAMBUNGAN 15 Anggaran Kunker Dewan Menggiurkan harian andalas | Hal.

9 Juli 2011

.........(Dari Halaman 1) selama 3-4 hari. Sementara di unsur pimpinan dan anggota Dewan sebesar Rp3.068.416.000. Sementara diketahui, dalam kurun waktu lima bulan terhitung Januari-Mei lalu, DPRD Kota Medan telah menghabiskan sekitar Rp3,5 miliar untuk membiayai kunker ke luar daerah Provinsi Sumut. Berarti masih ada sekitar Rp7,3 miliar lebih lagi anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Medan yang akan dihabiskan. Maka tidak heran jika para wakil rakyat Kota Medan itu getol melakukan kunker ke luar daerah Provsu dengan berbagai dalih kendati banyak kalangan masyarakat mengkritik dan menyorot negatif. Menurut sumber di DPRD Kota Medan, biasanya Surat Tugas Perjalanan Dinas (SPPD) anggota Dewan dan staf Sekretariat Dewan itu untuk

daerah tujuan, efektifitas tugas Dewan hanya sekitar beberapa jam saja berupa agenda melakukan pertemuan dengan pihak pemerintahan setempat atau pihak lainnya. Setelah itu, waktu para Dewan lebih banyak dihabiskan untuk jalan-jalan atau kegiatan lainnya, semisal urusan partai, mengunjungi sanak famili, dan sebagainya. Diperkirakan, sekali kunker, apalagi berangkat secara rombongan, uang yang dihabiskan untuk membiayai kunker para Dewan ini bisa mencapai puluhan juta, bahkan mungkin ratusan juta rupiah, tergantung daerah tujuan. Tentunya, uang perjalanan dinas pimpinan Dewan hampir dua kali lipat lebih besar dari anggota Dewan biasa. Belum lagi uang perjalanan dinas untuk staf Sekretariat DPRD Medan yang ikut mendampingi kunker para Dewan.

Dari data biaya perjalanan dinas luar daerah yang diperoleh wartawan dari sumber di DPRD Kota Medan, Jumat (8/7), disebutkan, untuk tujuan Jakarta, harga tiket pesawat unsur pimpinan ditetapkan Rp6.001.000, uang harian Rp500.000, dan biaya hotel Rp1.200.000. Sementara harga tiket anggota dewan/Sekwan untuk tujuan yang sama ditetapkan Rp3.396.000, uang harian Rp450.000, biaya hotel Rp 750.000. Uang harian dan biaya hotel ini ditetapkan sama untuk tujuan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Begitu juga harga tiket tujuan Yogyakarta, untuk pim-

pinan ditetapkan Rp 7.687.000 dan anggota Rp 4.185.000, tujuan Surabaya harga tiket pimpinan Rp 8.697.000 anggota Rp4.596.000, tujuan Bali tiket pimpinan Rp8.764.000 anggota Rp4.985.000, tujuan Palembang tiket pimpinan Rp10.390.000 anggota Rp5.268.000, tujuan Semarang tiket pimpinan Rp5.265.000 anggota Rp4.125.000. Anehnya, hampir tak pernah terdengar para wakil rakyat Kota Medan melakukan kunker ke provinsi-provinsi tetangga seperti Banda Aceh, Padang, maupun Pekan Baru. Diduga karena alas an selain tidak ada topik atau agenda

.........(Dari Halaman 1) mengeluhkan lambatnya penPemeriksaan menurutnya sudah berlangsung selama lima hari di bagian Biro Umum Setdapropvsu. Tim inspektorat saat ini sedang melakukan audit investigatif terkait persoalan keterlambatan pencairan TPP. Untuk itu pihaknya masih belum bisa memberikan laporan hasil perkembangan dari pemeriksaannya. Diprediksi hasil baru bisa diperoleh sekitar dua pekan mendatang sebab harus diteliti secara serius. Disinggung mengenai sanksi Nurdin belum bisa memberikan penjelasan. Sebab bergantung pada temuan hasil pemeriksaan. “Ada sanksi tapi itu nanti,” ujarnya. Seperti diketahui, TPP PNS Kantor Gubernur dalam sebulan mencapai sekitar Rp1,3 miliar. Anggaran yang harusnya untuk Mei sudah dapat dicairkan Juni lalu. Namun hingga kini belum juga diperoleh para pegawai. Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemprov Sumut Asrin Naim mengatakan permasalahan tersebut sudah menjadi pembahasan serius di tingkat mereka. Bahkan Plt Sekda Sumut sudah menginstruksikan untuk segera diselesaikan. “Kita tunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat,” ujarnya. Sementara itu sejumlah PNS di Kantor Gubsu terus

cairan TPP yang harusnya diterima awal bulan setelah bulan berjalan. Seperti untuk Mei harusnya sudah dapat diperoleh pada minggu pertama Juni. Begitu juga untuk bulan Juni, harusnya cair pekan pertama Juli. Namun hingga memasuki pekan kedua Juli, TPP tidak juga bisa dicairkan untuk kedua bulan tersebut. Permasalahan itu pun terus menjadi perbincangan di kalangan PNS. Setiap ruangan dan tempat-tempat berkumpul mereka selalu membicarakannya secara vulgar. Sebab uang tersebut biasa para PNS digunakan untuk kebutuhan belanja pokok keluarga. Apalagi dalam pekan ini dibutuhkan cukup banyak biaya untuk anak sekolah yang memasuki tahun ajaran baru. “TPP inilah sebenarnya hak kita yang resmi. Tapi itu pun tidak jelas sampai sekarang,” ujar salah satu pegawai yang tidak mau disebutkan namanya. Dari penuturan sejumlah PNS tersebut, jumlah TPP yang diterima berbeda sesuai dengan golongan dan jabatan PNS. Untuk golongan III yang memiliki jabatan jumlahnya sekitar Rp1,4 juta, sedangkan golongan II sekitar Rp 950.000. Namun, ada juga PNS yang mengaku menerima TPP sebesar Rp750.000 per bulan. Penundaan juga sudah sempat terjadi pada April lalu.(WAN)

Bir Khusus Komunitas Homoseks .........(Dari Halaman 1) kenal para kaum gay yang seperti dikutip laman Times of India. Saat ini, minuman ini hanya dijual di bar gay dan restoran di Guadalajara, salah satu kota paling tradisional Meksiko, serta di Mexico City dan resor pantai, seperti Puerto Vallarta dan Los Cabos. Namun bulan depan, perusahaan akan mengekspor lebih dari 1.000 peti bir ke Kolombia dan Jepang, kata Wyler. Minuman yang diproduksi dalam dua jenis kemasan, Salamandra dan Purple Hand, yang sengaja diproduksi untuk mengingatkan protes ter-

menuntut haknya di San Francisco pada tahun 1969. “Label ini dirancang dengan cara yang memungkinkan konsumen untuk menghapusnya dari botol dan menampilkannya sebagai tanda kebanggaan gay,” kata Wyler. Perusahaan ini juga berencana untuk meluncurkan bir rasa stroberi. Guadalajara dan daerah disekitarnya merupakan kawasan yang terkenal sebagai wilayah bir. Lokasinya bahkan terkenal dengan nama "Marado 10", dinamai oleh legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona. (VN)

daerah Provinsi Sumatera Utara dengan dalih kunker. Ada yang ke Sumatera Selatan (Palembang), Jakarta, Jawa Tengah (Semarang), dan Bali, Selasa (5/7). Komisi A kunker ke Palembang dan Jakarta untuk studi banding masalah tanah dan fungsi pengawasan Komisi A di DPRD Kota Palembang dan DPR RI. Padahal, pertengahan Juni lalu Komisi A baru saja melakukan kunker ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan agenda yang tidak diketahui. Sementara rombongan Komisi C kunker ke Semarang, Jawa Tengah. Di kota ini mereka konon akan ‘berguru’ soal

pengelolaan pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan pasar modern. Sama seperti Komisi A, pada akhir Juni lalu, komisi ini juga berangkat ke Jakarta dan Mataram. Mereka mengunjungi DPRD DKI Jakarta dan Pemko Mataram dengan alasan ‘belajar’ soal pariwisata dan pelestarian budaya. Plesiran dengan dalih kunker tersebut ternyata bukan hanya dilakukan sejumlah anggota Komisi A dan Komisi C, tetapi beberapa anggota Komisi B dan D juga ada yang kunker secara pribadi dengan dalih konsultasi dan bimbingan teknis ke luar daerah Provinsi Sumut, seperti Bali dan Jakarta.(BEN/GUS)

Sekwan: “Tanya Ketualah” .........(Dari Halaman 1)

Inspektorat 'Bidik' Biro Umum Setdaprovsu

yang cocok untuk menjadi daerah-daerah tersebut sebagai lokasi kunker, biaya perjalanan dinasnya pun sangat kecil. Ke Banda Aceh misalnya, harga tiket pimpinan Dewan ditetapkan hanya Rp2.870.000, anggota Rp1.865.000. Ke Padang lebih kecil lagi, hanya Rp1.100.000 bagi anggota Dewan, sedang harga tiket ke Pekan Baru Rp1.200.000, juga bagi anggota Dewan. Sementara harga tiket pimpinan Dewan untuk tujuan ke Padang dan Pekan Baru tidak ada datanya. Seperti diberitakan, sejumlah Anggota DPRD Kota Medan ‘plesiran’ lagi ke luar

Musyawarah (Banmus) dan surat perintah tugas (SPT) yang dikeluarkan ketua atau unsur pimpinan DPRD Kota Medan. “Kegiatan DPRD ini setiap bulannya sudah dijadwalkan melalui rapat Banmus, termasuk kunker komisi-komisi keluar daerah. Namun kalau tidak ada SPT dari unsur pimpinan, tidak ada kita keluarkan biaya perjalanan dinas,” ujarnya. Zulfi juga tidak bisa merincikan berapa total biaya perjalanan dinas setiap anggota Dewan yang berangkat, karena hal itu ditentukan dengan kondisi ongkos dan rincian biaya fasilitas penginapan, uang makan, dan lainnya. “Biayanya setiap berangkat dihitung mulai dari ongkos pesawat pulang-pergi tambah uang lomsum atau fasilitas makan, minum, dan penginapan. Untuk unsur pimpinan sekali berangkat biaya lonsumnya Rp650 ribu, sedangkan anggota Rp450 ribu,” katanya. Menurut Zulfi, keberangkatan anggota Dewan atas nama komisikomisi umumnya dilakukan saat kegiatan DPRD Kota Medan kosong. Kekosongan itu dimanfaatkan komisi-komisi untuk mencari ilmu di daerah kabupaten/kota lain. “Misalnya, kalau tidak ada agenda rapat DPRD, dimanfaatkanlah kekosongan itu untuk kunker dan belajar ke daerah lain,” tandasnya. Disinggung sudah berapa kali anggota Dewan kunker keluar daerah sejak Januari sampai Juli, Zulfi tidak bisa merincikan. “Yang jelas tidak ada dijatah keberangkatan itu, keberangkatan itu tergantung agenda yang ditetapkan Banmus setiap bulannya,” ujarnya. Sepi Keberangkatan sejumlah anggota DPRD Kota Medan ke

Biaya setiap berangkat dihitung mulai dari ongkos pesawat pulang-pergi tambah uang lomsum atau fasilitas makan, minum, dan penginapan. ZULFI/SEKWAN luar daerah ini membuat gedung rakyat menjadi sepi sejak, Rabu (6/7) hingga Jumat (8/7). Keberangkatan orang-orang terhormat itu juga terkesan diam-diam pada Selasa (5/7), seperti rombongan Komisi A ke Palembang lalu ke Jakarta dengan embel-embel studi banding masalah tanah dan fungsi pengawasan. Disusul Komisi C ke Semarang, Jawa Tengah dengan agenda ingin belajar pengelolaan pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan pasar modern. Padahal akhir Juni lalu, rombongan komisi ini juga telah berangkat ke Jakarta dan Mataram (NTB) dengan alasan belajar soal pariwisata dan pelestarian budaya. Sekretaris Eksekutif Forum Transparansi untuk Anggaran (Fitra) Sumut Elfenda Ananda kepada wartawan mengatakan, kunker anggota Dewan ke luar kota tersebut hanya menghambur-hamburkan uang negara. “Apalagi kunjungan itu sangat sulit diukur keberhasilannya,” tegasnya, kemarin. Malah dia menilai, kunker anggota Dewan ke luar kota tersebut sebagai ajang untuk menambah penghasilan. “Harusnya anggota Dewan itu lebih fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya, yakni pengawasan, legislasi, budgeting,” tegasnya.(BEN)

TUJUAN

TIKET (PP)

Medan-Pkn Baru

UANG HARIAN

HOTEL

Pimpinan Anggota

Rp ? Rp1.200.000 Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp ? Rp1.100.000 Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp10.390.000 Rp5.555.000 Sda

Sda

Makassar

Pimpinan Anggota

Rp10.356.000 Rp6.906.000 Sda

Sda

Medan-Manado

Pimpinan Anggota

Rp10.306.000 Rp6.906.000 Sda

Sda

Medan-Gorontalo

Pimpinan Anggota

Rp10.306.000 Rp7.206.000 Sda

Sda

Medan-Balikpapan

Pimpinan Anggota

Rp9.684.000 Rp5.334.000 Sda

Sda

Medan-Pontianak

Pimpinan Anggota

Rp2.870.000 Rp4.605.000 Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp6.312.000 Rp1.865.000 Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp1.200.000 Rp1.200.000 Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp400.000 Rp400.000

Sda

Sda

Pimpinan Anggota

Rp300.000 Rp300.000

Sda

Sda

Medan-Padang Mdn-Jkrt-Plmbng

Medan-B Aceh S’baya-Mataram Jakarta-Bandung Jakarta-Bogor

DATA TERSEBUT MERUPAKAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR DAERAH TAHUN 2009 YANG MASIH BERLAKU HINGGA SEKARANG. SUMBER DATA DARI DPRD KOTA MEDAN.

Kemenkes: 47 Susu Formula Bayi Aman .........(Dari Halaman 1) Trihono menyatakan ada 47 merek susu formula yang beredar tahun 2011 yang disurvei. Masing-masing merek susu diambil 3 sampel baik kemasan kaleng maupun karton. Kemudian dari masing-masing sampel diambil 2 batch dan diperiksa di dua laboratorium yang berbeda. Sedangkan 1 sampel lainnya disimpan untuk mengantisipasi hasil uji yang berbeda. Sampel susu formula diambil baik di pasar tradisional maupun modern di 7 region di Indonesia. "Sumatra, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Masing-masing diambil perwakilannya," ujar Trihono sambil

menunjuk presentasi grafis penelitian. Penelitian digelar sejak 6 Maret hingga awal Juni 2011. 47 Merek susu pun diteliti. Berdasar penelitian didapatkan hasil ke-47 merek itu negatif tercemar mikroba. Apa saja merek susu formula yang telah diteliti? Kemenkes pun menegaskan 47 merek itu terdaftar dalam data BPOM. Ke-47 merek itu mengantongi daftar izin beredar di Indonesia. Adapun ke-47 merek tersebut yakni sebagai berikut: 1. AL 110 2. Anmum Infacare 3. Bebelac I 4. Enfamil 5. Enfamil A+ 6. Enfamil A+ 7. Enfamil A+HA

8. Enfamil A+ Omega-LAC 9. Enfamil A+ PF 10. Frisian Flag Tahap 1 11. Infamil Advance 12. Lactogen 1 Classic 13. Lactogen Gold 1 14. Lactona 1 15. Morinaga BMT 16. Morinaga BMT Paltinum 1 17. Morinaga ML 33 18. Nan 19. Nan 1 20. Nan -1 21. New Cate 22. News Sure 23. Nutricia Bebelac 24. Nutricia Bebelon 25. Nutricia Nutrilon 26. Nutrilion 27. Nutrilion Hypo Alergenic 28. Nutrilion Less Lactoce 29. Nutrilion Tepti Junior 30. Nutrilion Prematur 31. Nutrilion Royal

32. Nutrilion Royal 1 33. Nutrilion Soya 34. Pre Nan 35. Progestimil 36. Prosobe 37. S26 38. S26 Gold 39. S26 TDF Gold 40. SG 1 Presinutri 41. SGM BBLR 42. SGM BBLR 6 Bulan 43. SGM LLM 44. Similak Advance 45. Susu Bimbi 1 46. Vitalac BL 47. Vitalac Step 1 "Itu berdasarkan cross check antara Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenkes dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Menteri Kesehatan Endang

Rahayu Sedyaningsih dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat (8/7). Menkes pun menegaskan 47 merek itu terdaftar dalam data BPOM. Ke-47 merek itu mengantongi daftar izin beredar di Indonesia. Menkes pun mengharapkan konsumen untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan, sterilisasi pembuat susu dan botol susu. Meski demikian, Menkes menganjurkan para ibu untuk memberikan ASI kepada bayi yang berusia di bawah enam bulan. "Bayi sebaiknya diberi ASI, bukan susu formula. Kecuali dalam keadaan tertentu," kata Menkes.(DTC/MTN/ON)

mengizinkan wartawan mengikuti perempuan paruh baya yang dibawa petugas. "Turun kalian, turun. Di sini banyak pasien," kata seorang petugas keamanan lainnya bertubuh tambun dan berpakaian biru tua. Takut mengganggu kenyamanan pasien lain, akhirnya seluruh wartawan sepakat turun ke lantai dasar dan menunggu hasil pertemuan keluarga dengan pihak rumah sakit. Saat di lantai dasar,

seorang satpam bernama Supardi kembali meminta wartawan keluar dari gedung rumah sakit. "Kami menunggu keluarga bayi pak, kamera kami matikan," kata wartawan menyakinkan petugas. Namun tetap saja petugas tak mengizinkan wartawan berada di tempat tersebut. "Tolonglah, pihak manajemen rumah sakit lagi gak ada. Nanti saja datang lagi," katanya sambil menghalau wartawan keluar ruangan.

Bayi Tertukar, RS Mitra Sejati Heboh .........(Dari Halaman 1) berawal saat perawat RSU Mitra Sejati memanggil nama keluarga Hotnida di ruang tunggu ICU lantai II untuk memberi tahu kondisi kesehatan bayi dari Hotnida yang kritis. Namun yang datang malah keluarga Hotmaida yang juga pasien bersalin di RS Mitra Sejati Medan. "Yang datang bukan keluarga Hotnida tetapi keluarga Hotmaida, bahkan

perawat menanyakan lagi seperti ini, apakah ibu keluarga Hotnida? Keluarga dari Hotmaida inipun bilang ya, dan mayat bayinya sudah dibawa pulang ke Pancurbatu, tapi kami tidak tahu apakah mayat langsung dibawa ke rumah atau ke kamar ibunya," jelasnya. Dia menambahkan, ketahuannya di saat perawat meminta popok bayi kepada keluarga Hotmaida. "Di situlah pihak keluarga Hotmaida tahu bahwa bayi

Hotmaida yang dirawat di ruang bayi masih hidup. Mengetahui itu, bayi yang sempat dibawa pulang itu dibawa kembali ke rumah sakit," ungkapnya. Namun, akibat kejadian ini, pihak rumah sakit akan memberikan sanksi kepada perawat yang lalai dalam melayani pasien. Pihaknya juga akan lebih mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Sementara itu wartawan yang ingin meminta konfir-

masi kepada pihak rumah sakit sempat dihalang-halangi petugas keamanan rumah sakit bahkan diusir dengan alasan manajemen rumah sakit tidak berada di tempat. Pantauan wartawan di lokasi, sempat terjadi negosiasi antarwartawan dengan petugas keamanan yang jumlahnya mulai bertambah. Namun petugas keamanan tetap tidak mengizinkan wartawan melakukan peliputan. Tiba-tiba seorang wanita

yang diduga keluarga korban bayi tertukar mengamuk dan memaki-maki petugas. "Ngapain kalian halangi orang ini. Biar tahu orangorang kalau rumah sakit ini lalai. Kami kemari cuma mau mempertanyakan janji pertanggung-jawaban kalian," kata wanita itu. Namun petugas yang berada di lokasi justeru membawa perempuan tersebut ke lantai III kembali, dan tidak

(STARBERITA/ON)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Sabtu, 9 Juli 2011 | No: 1929/Tahun VI | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Irfan-Jennifer Menikah di Jerman!

Heidi Klum ‘Topless’ di Majalah Pria MEMASANG foto supermodel tanpa busana merupakan salah satu cara sebuah majalah menarik minat pembacanya. Adalah GQ sebuah majalah pria di Rusia ini kembali memamerkan keindahan tubuh dua supermodel papan atas yakni Heidi Klum dan Gisele Bundchen. Majalah GQ Rusia kerap menampilkan supermodel tanpa busana di sampulnya ketimbang aktris maupun selebriti. Heidi Klum, seperti dikutip Female First berpose topless untuk halaman depan majalah GQ dengan mengenakan celana renang hitam dengan detail sabuk kain putih. Rambutnya diikat dan ujungnya dibiarkan tergerai. Istri penyanyi eal tersebut juga terlihat agak kurus sehingga lekukan payudaranya tidak begitu nampak. Sedangkan, Gisele Bundchen supermodel yang satu ini tidak tampil topless dalam sampul majalah, melainkan mengisi satu halaman dalam dengan pose yang tidak kalah sensual. Supermodel sekaligus istri dari pemain rugby, Tom Brady juga berpose topless dengan pose yang khas, sehingga ia justru nampak tidak mengenakan busana sehelaipun. Dalam majalah ini, kedua supermodel tersebut tampil begitu elegan dan natural tanpa adanya efek photoshop berlebihan.(BBS)

BERITA mengenai pernikahan Irfan Bachdim dan Jennifer Bachdim terus beredar di kalangan masyarakat. Kabar terbaru adalah mengenai lokasi pernikahan kedua selebritis itu bukanlah di Belanda, melainkan di Jerman! Setelah sebelumnya menggelar jumpa pers di Kedai Es Pemuda, Kemang, Jakarta (8/7), pihak manajemen Jennifer mengungkapkan bahwa lokasi pernikahan mereka berdua adalah di Belanda. Namun tak beberapa lama kemudian, pihak manajemen meminta maaf kepada rekan wartawan dengan meralatnya bahwa pernikahan tersebut dilakukan di Jerman. Kabar pernikahan Irfan dan Jennifer itu dimulai ketika mantan kekasih Irfan yang berada di Belanda mengungkapkan kepada Radio Nederland Wereldomroep (RNW). Perempuan yang enggan disebutkan namanya itu merasa begitu sedih atas pernikahan Irfan dan Jennifer yang berlangsung hari ini di Jerman.(KPL)

Andi Soraya Kembali Berpose Seksi LAYAK kalau Andi Soraya mendapatkan predikat sebagai sosok ibu terpanas di tanah air. Dalam usia yang sudah memasuki 35 tahun, ibu 2 anak ini masih tetap terlihat seksi. Dirinya pun terlihat pede ketika harus berpose dalam balutan baju tidur transparan dan berlingerie dalam sebuah majalah dewasa (Popular). Malah, 13 pose seksi ditawarkan oleh mantan kekasih Steve Emmanuel ini. Bahkan dirinya menjadi cover untuk edisi Juli. Mengenakan lingerie berwarna hitam dan biru serta warna putih berpadu merah muda, bintang film “Kutunggu Jandamu� ini santai menampakkan lekuk tubuhnya. Bahkan celana dalam transparan berenda pun berani dikenakan Andi Soraya dalam salah satu posenya. Sampai saat ini, Andi Soraya belum bisa dihubungi untuk konfirmasi terkait keberaniannya dalam berpose di majalah tersebut. Dikabarkan dirinya sedang berada di Amerika untuk satu keperluan.(KPL)

BIRU METALIK Tren Warna Panggung Fesyen PERMAINAN blok warna memang menjadi kunci tampilan seru dan penuh gaya. Begitu juga yang terjadi pada panggung fesyen dan karpet merah. Menyemarakkan tern busana musim ini warna biru metalik disebut-sebut menjuarai ajang panggung fesyen dan karpet merah. Terbukti sejumlah selebriti tampil anggun dengan balutan busan biru metalik. Sebut saja, Catherine Middleton, Uma Thurman, Reese

Witherspoon, dan Eva Mendes yang belakangan ini sering terlihat dengan menggunakan gaun cantik berwarna biru tua. Bukan sebuah hal yang mengejutkan jika warna ini menjadi sangat populer. Warna kobalt dapat cocok digunakan pada warna kulit apapun, dan dapat dipadukan dengan baik warna netral atau pun warna terang lainnya. Catherine Middleton atau yang lebih dikenal dengan Kate

Wah! Ada Kota Berpenghuni Satu Orang MENDENGAR ada kota berpopulasi penduduk banyak sudah biasa, namun bagaimana dengan Buford, kota yang hanya dihuni oleh satu orang. Seperti dilansir dari Dailymail, Buford sebuah kota di Wyoming Corlando Amerika Serikat ini merupakan kota mungil yang dibeli oleh seorang laki-laki bernama Don Sammons. Bersama sang istri, ia meninggalkan Los Angeles pada 1980,

kemudian tinggal di Buford dengan tujuan melarikan diri dari kesibukan gaya hidup mereka. Saat kedua pasangan pindah, terdapat pula tujuh orang yang juga tinggal di Buford untuk bekerja di sekitar jalan kereta terdekat, tetapi mereka pindah ke kota yang lebih besar di pertengahan 1990-an. Setelahnya, sang istri meninggal 15 tahun silam dan anaknya yang berumur 26 tahun memutuskan pindah ke Colorado tiga tahun lalu,

Middleton menggunakan gaun biru cantik karangan Issa dikombinasikan dengan cluth dan sepatu tertutup berhak tinggi warna krim beige. Reese Witherspoon menggunakan gaun biru cantik rancangan Stella McCartney dengan platform berwarna nude. Sedangkan Blake Lively tampil berani memadukan gaun birunya dengan sepatu Christian Louboutin dengan warna terang lainnya yakni ungu. Wow, Keren!

sehingga Don Sammons hanya tinggal seorang diri di Buford. Selama musim panas ia mendapatkan 1,000 pengunjung dalam satu hari. Sebelumnya ia memajang sebuah billboard yang menyatakan tentang keberadaan kerajaan kecilnya. Sayangnya jumlah tersebut merosot hingga sekitar 100 selama musim dingin. "Mereka singgah karena mereka tertarik menemukan tempat ini di tengah-tengah antah berantah dekat dengan puncak gunung," katanya. Don Sammons menjual segala jenis suvenir dari topi dan mug. Kartu pos merupakan penjualan terbaik di sini. "Saya senang untuk kembali ke rumah setelah 10 jam berbincang dengan orang-orang, jadi saya dapat memperoleh kedamaian dan kesunyian. Setelah tutup, saya merupakan satu-satunya orang yang ada dalam kejauhan ber mil-mil. Dan saya menyukai hal itu" Pria berumur 60 tahun ini, tinggal dalam kabin dengan tiga kamar tidur dan ia menikmati perjalanan sepanjang 200 yards (182.88 m) menuju tempat kerjanya. "Saya raja dalam istana di sini," ujarnya. (BBS)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.