July 2012 - Prime Time TelkomVision

Page 14

Special Feature

Islam Menginspirasi Hollywood Dunia perfilman Hollywood telah membuka hatinya memasukan unsur-unsur Islam kedalamnya. Agama Islam dan umat Muslim banyak menginspirasi perfilman Hollywood. Sebelumnya tidak sedikit yang beranggapan negatif tentang Islam dan umat Muslim tapi kali ini mereka mau membuka mata dan hati.

M

asih ingat dengan Ali atau Muhammad Ali? Petinju dunia yang memiliki nama Cassius Marcellus Clay. Kisahnya difilmkan dengan judul Ali yang dibintangi aktor Will Smith. Ali bergabung dengan Nation of Islam kemudian memeluk Islam Sunni pada tahun 1975. Kepindahannya ke agama Islam dimulai tahun 1960, ketika seorang teman muslim menemaninya pergi ke masjid mendengarkan pengajian tentang Islam. Film ini sendiri disutradarai Michael Mann yang kerap memfilmkan berdasarkan kisah nyata seperti Public Enemies dan The Last of Mohicans. Kemudian The Kingdom yang juga memasukan unsur Islam, disini Michael Mann berperan sebagai produser. Di film The Kingdom terlihat Saudi Arabia bukan tempat yang bersahabat bagi orang-orang Amerika. Pertentangan budaya mewarnai setiap langkah mereka dalam menelusuri jejak organisasi yang ada di belakang pengeboman. Ditambah lagi segala tetek bengek birokrasi. Kendati Islam diperlihatkan dengan adanya terorisme di film ini tapi ada sisi lain dari Islam yang mengajarkan kedekatan dengan keluarga.

Kisah nyata lainnya yang diangkat ke layar lebar oleh Hollywood adalah aktivis Islam bernama Malcolm Little atau dikenal sebagai Malcolm X. Film ini diberi judul Malcolm X, dibintangi aktor Denzel Washington dan disutradarai Spike Lee. Sosok Malcolm sendiri masih menjadi kontroversi hingga sekarang. Malcolm lahir pada 19 Mei 1925 di Omaha, Nebraska. Ibunya bernama Louise Little dan ayahnya bernama Pendeta Earl, seorang pendeta baptis dan anggota UNIA (Universal Negro Improvement Association) yakni sebuah organisasi yang dirintis Marcos Aurelius Garvey mewadahi perbaikan hidup orang-orang negro. Di film ini juga digambarkan Malcolm berangkat menunaikan ibadah haji. Setelah itu Malcolm X berganti nama menjadi Haji Malik. Malcolm X mendirikan Organization of Afro-American Unity pada 28 Juni 1964. Pada 21 Februari 1965, pada saat akan memberi ceramah di sebuah hotel di New York, Malcolm X tewas diujung peluru tiga orang Afrika-Amerika yang ironisnya dia perjuangkan nilai-nilai dan hak-haknya serta tidak ada yang tahu siapa dan apa dibalik kematiannya. Lain halnya dengan Kingdom of Heaven, film

epik ini berdasarkan kepada perang salib yang terjadi di Yerusallem. Disutradarai Ridley Scott yang sukses menyutradarai film Gladiator, dimana ia hanya ingin memberikan fakta bahwa tidak semua orang Barat (Kristen) itu baik, dan tidak semua kaum Muslim itu buruk. Scott dikenal sebagai sutradara yang mencoba memahami Islam secara utuh. Ia mengaku mengagumi Saladin, sosok yang tidak hanya pandai berperang, tetapi mampu berdiplomasi dengan hebat. Ini terlihat dari cara Saladin yang tidak jadi menyerang Yerusalem setelah sekelompok kafilah Muslim dibunuh tentara Kristen. Misi film ini membuka pandangan Barat bahwa Islam itu agama damai dan tidak menyukai peperangan. Film ini masuk nomor satu box office (film laris) dan dalam hitungan hari, Kingdom of Heaven meraup pendapatan sekitar 20 juta dolar AS.

Juli 2012

12

www.telkomvision.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.