Juni 2013 - Prime Time TelkomVision

Page 15

Pertama kali pria yang dijuluki The Walker ini memulai perjalanannya adalah saat ia berusia 36 tahun. Pada tahun 2007 itu ia berhasil menempuh perjalanan sejauh 1.000 km dengan berjalan kaki selama 33 hari menjelajahi Jakarta-Semarang. Tercatat, Herman Wenas telah mempersiapkan diri untuk mengelilingi dunia sejak tahun 2003 dengan melakukan latihan jalan kaki di Indonesia, Singapura, Malaysia, China, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Di tahun 2008 lalu, Herman Wenas tercatat sebagai salah satu warga non-Korea Selatan yang pernah berjalan kaki dari wilayah selatan kota Busan, menuju ibukota Korea Selatan, Seoul. Ia memulai perjalannya di Korea pada tanggal 27 Mei 2008 dan diakhiri di KBRI Seoul pada tanggal 29 Juni 2008 dengan jarak sejauh 700 km. Herman waktu membawa spanduk dukungan yang berasal dari berbagai elemen masyarakat Indonesia dan Korea. Di KBRI Seoul Herman langsung disambut oleh Bapak Foster Gultom, Minister Counselor (Charge d’Affaires a.i) KBRI Seoul. Kini Herman “The Walker” Wenas tengah menjalankan misinya mengelilingi dunia untuk memecahkan rekor dunia milik Guinness World Records untuk kategori tercepat keliling dunia dengan kaki (Fastest Circumnavigation of Foot). Selain itu Herman juga membawa misi nasional, yakni akan menggemakan cinta persahabatan antar masyarakat dunia. Hal ini sesuai tema yang ia angkat yaitu “Friendship Walk Around The World”. Herman juga akan mempromosikan hak-hak anak Indonesia serta mengumpulkan dana pendidikan untuk UNICEF-Indonesia. Perjalanan pria yang juga berprofesi sebagai motivator dan trainer pengembangan SDM ini dimulai di Bali pada 30 Mei 2011 dan dijadwalkan kembali ke titik start di Bali pada 2015. Herman yang telah menyelesaikan jalan kaki sejauh 8.000 km dan akan melanjutkan kembali sejauh 30.000 km selama 4 tahun atau hingga 2015. Perjalanan Herman akan diawali dari Bali, dilanjutkan ke Dili (Timor Leste), menyeberang ke Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan kembali ke Indonesia

www.telkomvision.com

melalui Sumatera, Jakarta, Semarang, Surabaya, berakhir di Bali. Dalam perjalanannya nantinya akan menggemakan cinta persahabahan antar masyarakat dunia. Hal ini sesuai tema yang ia angkat yaitu “Friendship Walk Around The World”. Herman juga akan mempromosikan hak-hak anak Indonesia serta mengumpulkan dana pendidikan untuk UNICEFIndonesia. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Kementerian Luar Negeri. Dukungan tersebut berupa bantuan kemudahan akses ke negara-negara tujuan dan perizinan lainnya. Tentu saja perjalanan panjang ini kadangkala menimbulkan hambatan yang dihadapi Herman. Salah satu kendala yang dialaminya adalah kebosanan yang dihadapi di jalanan,dimana Herman hanya sendiri tanpa ponsel. Pria yang kini berusia 45 tahun ini mengaku menghadapi kelelahan mental karena merasa rindu dengan keluarga di rumah, dan bosan. Wajar saja itu dihadapi, karena selama perjalanan yang akan menghabiskan waktu 4 tahun ini Herman hanya ditemani tim yang terdiri dari 3 orang. Bahkan akibat apa yang dihadapinya itu, Herman The Walker pernah hampir ingin mundur dari misinya ini. Sisi psikologinya sedikit terganggu karena ia merasa memiliki tanggung jawab moral kepada anaknya. Untuk memperoleh rekor dunia, Ada 4 empat syarat yang Herman tetapkan kepada Guinness World Records untuk meminta dispensasi absen berjalan kaki. Keempat hal tersebut adalah: kecelakaan, bencana alam, sakit yang membuat tidak kuat berjalan, dan malam hari untuk tidur. Dalam sehari Herman menempuh jarak 30 sampai 40 km. Setelah itu akan mendirikan tenda untuk beristirahat dan bertemu masyarakat di negara yang dikunjunginya. Khusus Sabtu dan Minggu, ia gunakan untuk mencuci baju dan beristirahat. Herman tidak berjalan sendiri karena sesekali akan didampingi tim yang mengawasi dan mendokumentasi perjalanannya dengan mobil dan motor. Herman Wenas didukung oleh gerakan MB-GEN, dimana ia sendiri sebagai salah satu pencetusnya. Organisasi ini mengutamakan kegiatan sosial yang mengutamakan kemajuan dan keterampilan generasi muda Indonesia. misi utama organisasi ini adalah Stepping forward for the next generations. Sebagai generasi muda Indonesia, mari kita dukung misi Herman Wenas, The Walker dari Indonesia!

Juni 2013

13

Profile

Awalnya, tekad bulat Herman untuk berjalan kaki mengelilingi dunia adalah untuk meneladani anakanaknya. Dimana ia rela setengah meninggalkan bisnisnya untuk berjalan. Kini teladan yang ia berikan bukan hanya untuk anak-anaknya saja melainkan telah menjadi teladan untuk semua orang, terutama generasi muda. “Kita bisa menjadi luar biasa dengan melakukan hal biasa di luar kebiasaan,” ujar Herman pada suatu kesempatan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.