Wiyata mandala 21 oktober 3 november 2014

Page 1

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

16

2137 TH, XVIII, 21 Oktober - 3 November 2014, Eceran Rp. 2.000

SLUB Saraswati Duta Bali di LPIR Tingkat Nasional

LPIR- Pengurus Yayasan Bagus Ketut Lodji, Putu Gede Dirgha dan Dewa Sukanada bersama kasek dan guru pembina bergambar dengan siswa SLUB Saraswati yang lolos ke LPIR nasional. SMP (SUB) Saraswati 1 Denpasar dikenal sebagai sekolah swasta yang menyandang predikat gudangnya peneliti muda. Hal ini disebabkan prestasi siswanya di bidang karya tulis ilmiah sering meraih juara di tingkat regional hingga nasional. Tahun ini empat siswanya dipanggil Kemendikbud untuk mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional. Dua karya tulis siswanya lolos untuk katagori IPA dan IPS. Ini berarti bahwa SMP Saraswati Denpasar menjadi duta Bali di LPIR tingkat nasional. Atas keberhasilan tersebut, Kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, Dra. A.A.A. Adnyani, M.M., bersama para siswa dan guru pembina berpamitan dengan pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, usai persembahyangan Saraswati. Mereka diterima Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., Sekretaris Drs. Putu Gede Dirgha dan Pengawas Drs. Dewa Sukanada. Adnyani yang akrab dipanggil Bu

Paskibra Di SMPN 7 Denpasar sendiri, ekstrakurikuler Paskibra telah berjalan selama 25 tahun sejak dibentuk pada tahun 1989 oleh Yosi Eko Pratomo. Tu j u a n d i l a k s a n a k a n n y a Pusdiklat itu sendiri adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Paskibra dalam penguasaan materi kePaskibrakaan, mengembangkan wawasan idealisme remaja, sikap kepemimpinan, loyalitas serta meningkatkan semangat peserta dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan keberagaman di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pada tahun 2004 kegiatan Pusdiklat

Gung ini melaporkan siswanya akan mengikuti LPIR tingkat nasional di Tanggerang, 8 - 14 Oktober. Selama ini siswa SLUB Saraswati sudah tiga kali masuk final LPIR. Tahun lalu sukses meraih medali emas di bidang teknik. Dua tahun juga meraih emas di IPA. Siswa yang lolos tahun ini masing-masing Putu Dyah Intan Pratiwi, Ayu Nanda Krisna Naraiswari akan berlomba di LPIR bidang IPS. Judul penelitiannya “ Tr a n s g e n d e r d a l a m s e n i pertunjukkan arja Bali”. Sedangkan Rr. Fitria Intan Melleniari dan Ni Ketut Ayu Juni Puspasari mewakili Bali di bidang IPA dengan judul penelitian “Karakter morfologi daun tipe stomata beberapa tanaman peneduh jalan di Kota Denpasar”. Selama mengikuti LPIR, keempat siswa ini akan didampingi Kasek Adnyani dan dua guru pembina yakni Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.SI., dan IB Gede Adnyana, S.Pd. Prestasi anak-anak SLUB ini sudah teruji di ajang serupa. Dyah Intan adalah peraih perunggu di LPIR tahun lalu, Dia juga

Trisma Duta RI di Cerita Dongeng Asia, Juara I LKBB ANAK-ANAK SMAN 3 Denpasar (Trisma) terus mengukir prestasi di akademik dan non akademik di tingkat regional hingga internasional. Ini membuktikan sekolah ini tempat berkumpulnya anak cerdas, berbakat dan memiliki tingkat kematangan emosional dan spiritual yang tinggi. Anak Trisma dipercaya menjadi duta Indonesia dalam festival sotry telling (mendongeng) se-Asia di Korsel, 1 - 7 Oktober belum lama ini. Sri Ayu Pradnya Larasari (XII-IPS) menjadi duta Indonesia bersama puluhan duta dongeng Negara se-Asia. Sri Ayu ditunjuk oleh UI karena banyak berkiprah di bidang dongeng dan seni tari. Di Korsel dia mendongeng dengan bahasa penghantar Indonesia. Hebatnya lagi, Sri Ayu mendapat anugerah maestro seni dan remaja yang berdedikasi terhadap meraih juara di Trisma dan juara III di Humaniora ke-V di Faksas Unud. Sementara Ni Ketut Ayu Juni bersama Dyah Intan meraih perunggu di Trisma. Di LPIR ke-9 tingkat nasional nanti mereka akan bersaing dengan 1.400 siswa. Namun demikian Dyah Intan mengaku mentargetkan meraih emas di ajang tersebut. “Kami akan berusaha meraih yang terbaik untuk meraih emas,” tegas Dyah Intan. Adnyani mengungkapkan pembinaan intensif siswa ini dilakukan lewat ESCC (English Sience Cumputer Club) dengan Pembina Putu Sri Rahayu Kusumawati, S.T. Yang menarik, mereka semuanya adalah siswa kelas bilingual. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., bersama Putu Gede Dirgha dan Dewa Sukanada memberi apresiasi positif atas kerja keras siswa, kasek dan gurunya hingga mampu bersaing ke LPIR tingkat nasional. Prestasi yang membanggakan ini juga meningkatkan pencitraan lembaga mulai dari SMP (SLUB) Saraswati hingga yayasan di mata masyarakat bahwa Saraswati tak main-main mengelola pendidikan berkualitas. (sue)

JUARA- Pengurus OSIS Trisma bersama piala bergilir juara I LKBB di UNHI dan duta seni Asia. kebudayaan yang diserahkan Kemendikbud, 3 Oktober lalu di Jakarta. Dia menjadi unggulan dalam bidang seni tari dan seni bercerita. Bahkan dia sering pentas untuk mendongeng dan seni tari. Untuk kali pertamanya Divisi Trisma meraih juara I Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) se-Kota Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan yang diadakan UNHI Denpasar dan Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar, 10 Oktober lalu. Dengan demikian Divisi Trisma berhak atas piala bergilir Rektor UNHI dan PPI. Danton Divisi Trisma, Ni Putu Ayu Wahyu Wijayanti (X-IIS) di ajang itu bersaing dengan 11 pasukan se-Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Divisi Trisma didukung oleh 21 anggota dan seorang danton. Anak asuh dari IB Satya Warma Yuda, S.Pd., M.Pd., bangga mampu meraih prestasi maksimal dan kali pertama di Bali. Apalagi mampu mengalahkan juara tahun lalu SMK Widya Mandala. Ketua OSIS Trsima, Gede Ary Trisna Wahyudi didampingi oleh Kasi II, A.A. Gede Aditya Nugraha, Kasi III Ida Agung Tribuana Mahardika Adiningrat dan Waka I, Putu Ogi Suryadinata mengungkapkan masih banyak prestasi anak-anak Trisma yang diukir selama Oktober ini. Di antaranya meraih juara III darma wecana di UNHI atas nama Putu Rina Indahsari (XII-IPA5), Ni Made Ari Praharsini (XI-MIA1) juara harapan I lomba Bali Simbar, Nyoman Delia Triwulandari (XI-

MIA6) juara II lomba lagu pop Bali PKB Badung. Juga meraih juara I lomba pidato serangkaian HUT Perpustakaan atas nama AAA Ari Widiani Dewi (XI-IIS1). Juara III diraih oleh Cok. Istri Maha Pradnya Safita (XI-IIS2). Anak Trisma juga juara II lomba foto pertanian dan pariwisata di Unud atas nama Gusti Ngurah Prana Jagannatha (XI-MIA3). Anak Trisma, Ni Kadek Bundra Jayatri Sukrasta (XII-IPA1) meraih juara I news reading serangkaian HUT SMAN 2 Denpasar. Di ajang yang sama rekan sekolahnya IA Putu Gita Laksmi Dewi (X-MIA1) meraih juara III. Di bidang olahraga, anakanak Trisma meraih juara I PNB Badminton Cup ke-9 oleh tim Trsima Badminton. Juara I kejuaraan renang Bupati Badung Cup ke-6 atas nama Ni Nyoman Sintya Agniswari Anastha Putri (XI-MIA2) Ketua OSIS Trisna Wahyudi didampimgi Wakil Sekretaris I, I Gusti Ayu Bintang Pramestidewi mengungkapkan OSIS merasa bangga menjadi sekolah berprestasi. Apalagi prestasi yang diukir semuanya di ajang yang bergengsi. Sebagai ketua OSIS, dia berharap ke depan bisa mengukir prestasi di ajang yang lain. OSIS selalu mensuport dengan menurunkan para pendukung fanatiknya ke semua ajang yang diikuti anak Trisma. Bahkan semua konsumsi dan transportasi dibantu oleh OSIS.

Pancasila

Made Budiarsana dan seminar kebangsaan oleh Komandan Resimen Kolonel Inf Heri Wiranto, S.E., M.M. Untuk kegiatan pengabdian lingkungannya sendiri berupa bakti sosial dan penghijauan di Pura Maospahit. Kegiatan Pusdiklat di tahun 2014 bersifat lebih modern, kegiatannya telah mengalami beberapa perubahan yang mana lebih mengedepankan demokrasi dan menghindari kesan perpeloncoan. Panitia pelaksanaan kegiatan Pusdiklat ini berasal dari ikatan alumni Paskibra SMPN 7 Denpasar, SMPN 4 Denpasar dan SMP Sapta

Andika Denpasar. Berbicara mengenai harapan, Dini, begitu sapaan akrab sang ketua- berharap dalam Pusdiklat kali ini dapat membangun karakter generasi muda sebagai generasi penerus bangsa karena bagaimanapun generasi muda adalah cerminan bangsa Indonesia. Kedepannya, semoga kegiatan Pusdiklat dapat terus dilaksanakan, dapat menjalin kerjasama dengan sekolah lainnya guna meningkatkan kebersamaan dan kedekatan diantara anggota paskibra . (smpn7)

Baca Hal. 15

Senyum itu Sehat Bahaya di depan Komputer

Revolusi Mental SMKN 3 Denpasar

Gaya Berpacaran Spentri Gudangnya Prestasi Ribet Naik Angkot ke Sekolah kemampuan kepaskibrakaan, seminar dan pembekalan kepribadian serta pengabdian terhadap lingkungan masyarakat. Kegiatan seminar dan pembekalan kepribadian diisi oleh beberapa narasumber diantaranya materi pertolongan pertama oleh PMI Provinsi Bali, materi kepribadian dengan tema “Prinsipku Seteguh Pibadiku” oleh Ibu I G A P Wulan Budisetyani dari Falkutas Psikologi Universitas Udayana, penanggulangan kenakalan remaja oleh KISARA, pelatihan baris-berbaris dari KOREM 163/ Wira Satya yang diwakili oleh I

Paskibra

di Jiwa Remaja

(sue)

mulai menjalin kerjasama dengan SMPN 4 Denpasar dan selang 6 tahun kemudian tepatnya di tahun 2010 mulai berkerjasama dengan SMP Sapta Andika Denpasar. Kini, Pusdiklat tahun 2014 diketuai oleh Alumni Paskibra SMPN 7 Denpasar Angkatan 18, Gusti Ayu Dini Kuswandari yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari terhitung sejak tanggal 18 hingga 22 Juni 2014 bertempat di SMPN 4 Denpasar yang mengangkat tema “Melalui Pusdiklat Gabungan 2014 Kita Bina Generasi Muda Agar Mampu Menjadi Teladan dan Penerus Bangsa yang Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Pancasila”. Kegiatan Pusdiklat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu evaluasi

PUSDIKLAT adalah salah satu bentuk kegiatan pengembangan dan peningkatan kebersamaan, kemandirian serta tanggung jawab yang rutin dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Ekstrakurikuler Paskibra SMPN 7 Denpasar.


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

2

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Pengetahuan

15

Mengoptimalkan Kualitas Gambar pada Smart TV TV selain sebagai media hiburan juga merupakan media informasi dan edukasi. Maka dari itu tidak heran jika hampir semua orang di dunia ini menyempatkan sebagian waktunya hanya untuk duduk bersantai menikmati acara TV dari stasiun atau chanel favoritnya. Nah, bagi kamu yang memang tak bisa melewati seharipun tanpa menonton TV, pasti kamu menginginkan kualitas gambar yang nyaman di mata bukan? Kualitas tampilan TV yang buram atau bahkan menyilaukan tentu sangat menggangu kenyamanan. Maka dari itu perangkat TV kamu harus dioptimalkan agar mampu menampilkan display menawan dengan kualitas maksimal. Dan bagi kamu yang telah memiliki “smart TV” kamu pun bisa dengan mudah melakukannya. Pilih Mode “Movi”/ “Film” Hal pertama yang bisa kamu lakuklan untuk mengoptimalkan kualitas smart TV adalah dengan mengubah settingan gambar pada mode “Movie” atau “Film”. Dengan mode ini ketajaman dan keakuratan warna gambar bakal lebih terlihat maksimal. Turunkan tingkat “Brightness” Brightness atau tingkat kecerahan memang memegang peranan penting dalam kenyamanan menonton TV. Brightness yang terlalu tinggi selain menyilaukan dan membuat mata cepat lelah, tentunya juga membuat kamu boros listrik. Nah, untuk solusi terbaik silahkan atur tingkat brightness smart TV kamu pada level 50% atau yang sesuai dengan kenyamanan kamu. Fitur “Dynamic Contrast” Fitur-fitur seperti Dynamic Contrast, Advance Sharpness, serta Edge Enhancement memungkinkan

Perawatan LCD Seperti diketahui LCD menjadi bagian paling vital pada semua gadget, hampir 90% merupakan

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email : sueca@balipost.com

Luh Ade Dita Rahayu SMPN 10 Denpasar

WM/ist

kamu membuat gambar pada smart TV terlihat tidak nyata. Untuk itu ada baiknya jika fitur-fitur tersebut dinonaktifkan. Setting Temperatur Warna Temperatur Warna atau istilah kerennya Colore Temperature, merupakan pengukuran spektum warna pada smart TV kamu untuk memastikan gambar pada TV terkesan jernih dan tajam, namun tetap terlihat natural. Sebaiknya kamu mengatur temperatur warna pada pilihan “Warm” atau “Normal”. Nah, itu tadi cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membuat smart TV menampilkan gambar yang lebih maksimal. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat. Putu Suryawan Skensa

layar sentuh (touchscreen). Layar harus dijaga dan dirawat dengan baik jika ingin gadget tetap normal. Salah satu kebiasaan buruk yang

WM/ist

harus dihilangkan adalah menggunakan ujung baju atau kaos untuk mengelap layar. Pelindung Keamanan dan kebersihan body juga harus dijaga. Lebih baik dibelikan pelindung seperti tas atau dompet khusus buat Ipad. Baterai Salah satu bagian terpenting iPad adalah baterai. Baterai di iPad adalah lithium polimer, pastikan iPad kamu terus ter-update. Biasanya Ipad akan membuat penyesuaian pada perangkat lunak yang membantu dengan menguras sumber daya dan umur baterai. Jauhkan iPad dari suhu dingin dibawah 32 derajat (Fahrenheit). Jauhkan juga dari panas diatas 95 derajat (Fahrenheit) dalam waktu yang lama. Jangan sekali-kali memasukkan sesuatu kedalam port koneksi selain perangkat.

mun masalah yang muncul ketika menggunakan smartphone adalah adanya virus dan malware. Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati dalam memanfaatkan dunia internet. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengamankan smartphonemu dari serangan virus dan juga malware yang tersebar luas. Pada saat ingin menginstal game atau aplikasi di android, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu apakah link pada saat kamu mendownload aplikasi tersebut terpercaya. Ini dikarenakan virus dan malware sering kali datang dari aplikasi sehingga usahakan kamu men-download aplikasi dari situs terpercaya seperti Google Play, dan sebagainya. Gunakan antivirus khusus untuk smartphone. Ini adalah cara yang paling mudah dalam menangkal virus pada smartphone. Hindari penggunaan hotspot yang kurang kamu percaya. Hotspot juga bisa menyebarkan virus dan malware ke smartphone jika hotspot tersebut tidak dikenal. Lakukanlah update pada aplikasi dan juga pada OS smartphone

“Cie, udah taken”, kata-kata tersebut biasa kita dengar di kalangan remaja masa kini. Taken menjadi istilah yang berarti memiliki pasangan atau pacar. Sepasang anak laki-laki dan perempuan berdampingan menjadi pemandangan yang lumrah. Bagi sebagian remaja, pacaran menjadi hal yang wajib untuk menutupi gengsi. Tidak hanya remaja dari kalangan SMA, namun juga SMP. Meskipun mereka belum paham sepenuhnya mengenai arti dari pacaran, rasa ingin tahu yang kuat mampu menepis hal tersebut. Pacaran di kalangan anak muda atau yang dikenal sebagai “cinta monyet” memiliki dampak yang beragam, baik itu positif maupun negatif, tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Tak jarang sebagian anak merasa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas jika memiliki pasangan yang merupakan dampak positif dari pacaran. Sayangnya, kini pacaran kerap kali dikaitkan dengan kenakalan remaja. Bagaimana tidak, gaya pacaran yang semakin menjadijadi telah menjadi trend di kalangan remaja. Kesalahan dalam pemanfaatan kecanggihan teknologi bisa jadi merupakan salah satu faktor yang mendukung tumbuhnya dampak negatif dari pacaran. Contohnya, tak sedikit dari remaja mengakses hal-hal yang belum bahkan tidak

pantas mereka ketahui dan menerapkannya dengan pasangan mereka. Tidak hanya kenakalan remaja, gaya pacaran masa kini juga banyak dipengaruhi rasa gengsi dengan pasangan. “Aku bayarin, ya” atau “Aku beliin, ya” menjadi hal yang biasa terlontar dengan mudahnya dari bibir anak remaja kepada pasangannya. Sebenarnya bukan menjadi masalah, apalagi jika remaja tersebut memang tumbuh di kalangan keluarga yang tergolong mapan, namun sangat disayangkan jika dijadikan kebiasaan. Bahkan ada remaja yang memaksakan diri untuk mengeluarkan kocek demi menutupi gengsi. Di usia yang masih tergolong sangat muda ini, sekadar uang saku pun masih diperoleh dari hasil kerja keras orang tua, mengapa kita sebagai remaja dengan mudah mengulurkan kehendak hanya untuk memenuhi gengsi? Pacaran bukan tentang seberapa banyak kita dapat memberikan materi kepada pasangan, namun tentang kemampuan kita dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan orang yang kita anggap spesial tanpa melewati batas-batas pergaulan yang sewajarnya. Pengawasan dari orang tua juga sangat diperlukan agar terhindar dari tindakan yang melenceng. Pacaran boleh saja, namun jangan sampai terjerumus ke dalam lubang kesengsaraan.

Nama

: I Gst. Ayu Indah Kusuma Dewi Panggilan : Gek In/ Indah TL : 1 November 1998 Sekolah : SMAN 1 Petang (Firstsma) Jurusan : IPA 1/ MIA 1 (Matematika Ilmu Alam) Cita-cita : Polwan Hobi : Renang Twitter : @indahkusumad_ Instagram : indahkusumad_ PIN BB : 7D635E56/ 27C0008F Motto : Firstsma for school discipline has always been and always paskibra Firstsma advanced and successful.

Nama : Anak Agung Istri Jayanti H. Panggilan : Gung is Sekolah : SMP Negri 7 Denpasar Twitter : gungistrii_ Instagram : Gungistri_ Hobi : Hangout Pesan : Salam buat teman-teman NEVENITY!

VOCABULARY

Mirah Rahayu SLUB

Mencegah Virus Smartphone SMARTPHONE memang memiliki segudang fitur yang memungkinkan penggunaannya mengeksplor hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh ponsel biasa. Saat ini smartphone adalah produk yang paling laris di pasaran dunia. Ini dikarenakan orang di dunia semakin membutuhkan ponsel dengan teknologi terkini sehingga orang akan lebih memilih smartphone. Keunggulan smartphone yang sangat sering dimanfaatkan adalah fitur internet. Saat ini orang lebih senang berinternet ria menggunakan smartphone daripada menggunakan desktop. Tampilan browser dari smartphone yang mirip dengan desktop membuat smartphone lebih digemari. Na-

Opini

O

agar terhindar dari virus dan juga malware. Usahakan sebulan sekali atau seminggu sekali melakukan backup pada smartphone. Ini diperlukan agar meminimalisir kehilangan data jika smartphone kamu terkena virus. Nah, demikianlah cara mencegah dan mengatasi virus pada smartphone. Jika smartphone sudah terlindung dari virus dan juga malware, tentu saja kita akan menjadi nyaman dalam menggunakan smartphone.

Nama : Pusdiklat Pancasila Lokasi : SMPN 7 Denpasar Foto : OSIS SMPN 7 Denpasar

Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau foto-foto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca@balipost.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

James Kawilarang Sisma

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Anggota Redaksi : Pujawan (Bangli), Adnyana Ole (Buleleng), Bali Putra Ariawan (Klungkung), IB Suryawan (Jembrana), A.A. Darmada (Gianyar), Budana (Karangasem), Ketut Budiantari. Kontributor : Stevanus Yudi Winanto, Astra Prayoga. Wartawan Sekolah : Ni Wayan Meida Yunita Sari (SMAN 6 Denpasar), Sonia Kharisma (SMAN 1 Tabanan), Ayu Desi Darmawati (SMPN 1 Kerambitan), Ni Wayan Diyanti (SMA Surya Wisata Kediri), Ni Luh Gede Widya Saraswati (SMPN 2 Tabanan), Dyah Ayu Raka Natih Gustini (SMK Pariwisata Triatmajaya), Eko Aditya Ramadianto (SMKN 3 Tabanan), Pradina Ariyati (SMKN 1 Tabanan), Ni Luh Ayu Arista Dewi (SMAN 4 Denpasar), Desak Nyoman Utami (SMA Dwijendra Denpasar), Pande Putu Dian Ayu Ardiani (SMK PGRI 1 Denpasar), Galuh Alfaranny P. (SMP PGRI 2 Denpasar), Intan Widya Pratiwi (SMAN 5 Denpasar), Ni Wayan Eka Wahyuni (SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar), Ni Kadek Laksmi Vira Santhi (SMPN 3 Denpasar), Made Nita Jayanti Tusandari (SMAN 6 Denpasar), Ni Made Sugiatini (SMK PGRI 3 Denpasar), A.A. Diah Satria Purnama (SMA Dwijendra Denpasar), Nyoman Manik Mas Genitri Putri (SMP Dwijendra Denpasar), Kadek Diah Sri Laksmi Dewi (SMAN 8 Denpasar), Ayu Giri Widiadnyani (SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih, Made Jasmini. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Suryantha. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan : Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

English

Accomplice Accomplish Banish Banishment Canalize Canape Debonair Debrief Effervescence Effervescent Farmhouse Farmland Gauge Gaunt Happiness Happy Immemorial Immense Jowl Joy Knit Knitwear Lateness Latent Mammal Mammary Neighborliness Neighborly Odious Odium Pacifier Pacifism Quadrennial Quadrilateral Rabid

Indonesia

Kaki tangan/antek Menyelesaikan Membuang Pembuangan Mengalirkan Makanan kecil Ramah Mengadakan wawancara Sifat berbusa/berbuih Berbuih Rumah petani Tanah pertanian Meteran/ukuran Kurus kering dan cekung Kebahagiaan Gembira Sudah lama sekali Besar sekali Daging/gemuk di bawah dagu Kegembiraan Merajut Pakaian hasil rajutan Keadaan sudah jauh malam Terpendam Binatang menyusui Kelenjar susu Keramah-tamahan Baik hati Membencikan Kebencian Pembawa perdamaian Paham suka damai Yang terjadi tiap empat tahun Bersisi empat Fanatik

Hai sahabat WM, kenalan yukk??? Nama : Ni Nyoman Widiantari Panggilan : Tari, Widi, Kim TTL : Denpasar, 23 Januari 1999 Sekolah : SMK PGRI 4 Denpasar (Fourgriska) Zodiak : Aquarius Hobi : Nyanyi, megeguritan, mekidung, membaca, teater. Pesan : Jadilah orang yang selalu mempunyai kesabaran, walaupun ada orang yang menghina kita. Biarkan saja Tuhan yang membalasnya. Salam : Semoga Fourgriska selalu jaya. Dan tentunya kelas X MM2 harus selalu kompak, tunjukkan kepada semua guru kalau kelas kita pasti bisa, semangat…!


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, Se asa, 21 O Oktober tobe - 3 November o 2014

14

3 Motor

Suatu ketika Jono bertemu Udin di sebuah jalan. Jono : Din, motor kamu kenapa? Mogok ya? Udin : Nggak Jon! Jono : Bensinnya habis ya Din? Udin : Nggak juga Jon! Jono : Kalau gitu motormu kenapa Din? Udin : Aku nggak bisa naik motor Jon…. Jono : Apa??? Frengky SMK PGRI 1 Denpasar

Pria pertama berkata, “Aku tidak perlu berlari lebih cepat dari beruang itu, aku hanya perlu berlari lebih cepat dari kamu!” Ema Leonita Andini SMAN 4 Denpasar

Kerak Telor Zhai Zhou Zhai Zhou

Berlari Lebih Cepat Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka. Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari mereka. Ahli biologi pertama mulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan dan berkata, “Apa yang sedang kamu lakukan?” Dia menjawab, “Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan melompat turun dan lari.” Orang kedua mengatakan, “Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih cepat dari beruang liar dewasa?”

Zhai Zhou Zhai Zhou

: Daripada bengong gini, mending jawab teka-teki. : Oke, apa pertanyaannya? : Gini nih, kera… kera apa yang bisa dimakan? : Mana ada kera bisa dimakan, ngaco kamu? : Gimana, nyerah ni? : Nyerah deh, apa sih jawabannya? : Jawabannya KERAk telor!!! : Ya, terserahmu dah. Dimas (XI IIS 1) SMAN 7 Denpasar

Jago Bahasa Inggris Luke

: Hayo, katanya jago Bahasa Inggris. Aku tantang kamu tapi harus cepat. Bernard : Ayo! Siapa takut. Luke : Rumah Bahasa Inggrisnya! Bernard : House! Luke : Sakit bahasa inggrisnya! Bernard : Ill! Luke : Rumah sakit Bahasa Inggrisnya!

Bernard : ill house! Luke : Salah jawabannya hospital. Mobil bahasa inggrisnya! Bernard : Car! Luke : Mobil rumah sakit bahasa inggrisnya! Bernard : Hospital car! Luke : Salah! Jawabannya ambulance. 5 pertanyaan salah 3 nilai 6. Hahahaaa. Bernard : ??? Siyan Saheem SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar (goc ss)

Cerita Kakek Suatu hari seorang cucu meminta kakeknya agar menceritakan pengalamannya ketika muda. Cucu : Kek, cerita dong masa muda kakek. Kakek : Iya deh, dulu waktu kakek masih muda, cuma bawa uang 10 perak ke supermarket sudah dapat daging, susu, gula. Pokoknya dapat banyak belanjaan. Cucu : Wah asyik dong, kalau sekarang gimana kek? Kakek : Kalau sekarang susah, soalnya banyak CCTV. I Made Wisnu Adi Wiryawan SMPN 4 Denpasar

Superhero Rizky sedang membaca buku, tiba-tiba Yoga datang. Yoga : Sok pintar banget sih kamu, pakai baca buku segala.

Rizky : Biarin, daripada kamu. Yoga : Kalau kamu memang pintar jawab dulu nih pertanyaanku. Rizky : Oke, siapa takut! Apa pertanyaannya??? Yoga : Gini pertanyaannya, kenapa superhero selalu ganteng??? Rizky : Hmm apa yaaa? Aku nyerah deh. Yoga : Ahh, payah kamu. Jawabannya karena kalau jelek itu kamu, wkwkwkwkwkwk. Rizky : !!! Yoga : Kaburrrrrrr. (Rizky lari mengejar Yoga). Ni Nyoman Widiantari Fourgriska X MM2

Ramalan Cuaca Cowok : Sayang, engkau cantik seperti langit biru. Senyummu seperti pelangi di atas telaga. Matamu indah seperti matahari memancarkan sinar hangat. Tanpa dirimu, semuanya gelap, angin topan menyambar dahsyat dengan kecepatan meninggi…. Cewek : Stop, stop, ini rayuan atau laporan ramalan cuaca? Christella Imanuellta SMKN 2 Denpasar

Tulisan “S” Suatu hari, saat bel istirahat berbunyi, Andre dan Diah bercakap-cakap. Andre : Diah…. Diah : Apa? Andre : Aku punya pertanyaan nih. Diah : Memang pertanyaannya apa? Andre : Kenapa baju Superman ada tulisan huruf “S”? Diah : Ya iyalah, kalau tulisannya XXL kan terlalu besar! Andre : ??? Ni Luh Sekarini IXB SMP PGRI 3 Denpasar

Beli Tiket Andre : Maksudnya apaan tuh tukang periksa tiket, bikin sebel saja. Sule : Memang kenapa Ndre? Andre : Itu lho tadi, aku sudah beli tiket mahal-mahal masa disobek gitu aja. I Made Wisnu Adi Wiryawan SMPN 4 Denpasar

Jual HP Santo : Zar, kau mau beli HPku nggak? Zarka : Memangnya lagi perlu uang? Santo : Iya nih. Zarka : Buat apa? Santo : Buat beli headset. Zarka : ??? Dimas (XI IIS 1) SMAN 7 Denpasar

Balap Kuda Antonio : Apa bedanya balap motor sama balap kuda? Denio : Kalau di arena balap

kuda pasti ada parkir motornya, kalau di arena balap motor nggak ada parkir kudanya. Pranata C. Sapta Andika

Pinjam Mobil Yanto : Ayah, bolehkah saya meminjam mobil? Ayah : Untuk apa? Yanto : Untuk maen ke rumah teman. Ayah : (Dengan nada marah) Lalu apa gunanya kedua kaki itu? Yanto : Satu untuk menginjak gas dan satu lagi untuk menginjak rem. Ayah : Ckckckck. Ngh. Sukadana SMKN 4 Denpasar

Gajah Mino : Kalau gajah mati, siapa yang nangis? Steve : Yang pasti induk gajah donk! Mino : Salah besar! Steve : Jadi siapa yang nangis kalau gajah mati? Mino : Ya penggali kuburannya donk! Kuburannya gede banget. Pranata Wardana SMP Sapta Andika

Mimpi Di suatu siang, seorang kakak dan adiknya berbincang-bincang di ruang makan. Kakak : Dik, tadi kakak baru saja mimpi pergi ke negeri China. Adik : Wah kalau gitu kakak pergi tidur saja lagi, nanti jangan lupa beli oleholehnya ya! Nita Sinta Smansa

Arah Asap Suatu siang, Yoga dan Bayu bermain tebak-tebakan. Yoga : Eh, yu main tebak-tebakan yuk. Bayu : Kalau aku bisa jawab traktir ya? Yoga : Ok deh. Bayu : Memang apa pertanyaannya? Yoga : Gini nih, sebuah kereta listrik yang bergerak dengan kecepatan 80 km/jam menempuh jarak hingga 100km. Ke manakah arah asapnya? Bayu : Ke atas kan? Yoga : Salah. Bayu : Ke samping? Yoga : Masih salah. Bayu : Kok salah? Yoga : Ya, iyalah salah. Kereta listrik mana ada asapnya. Bayu : Hahahahha kena tipu aku.

RB Juara Lomba Band Akustik akustik serangkaian HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar 2014, RB tampil dengan lima orang personel. “Tak pernah ada target juara, kebetulan ada kesempatan dan kami punya grup band, nggak ada salahnya ikut lomba,” ujar Kusumayani. Waktu latihan yang terbilang singkat tak membuat RB ragu-ragu ikut lomba. Ada semangat baru dan keyakinan baru dengan personel lima orang. Apalagi ada sentuhan alat musik tradisional berupa suling dan rindik, yang mampu memberikan nuansa baru suguhan RB. Tercatat satu-satunya TERBAIK – R.B dengan personel Kusumayani, Agara Wisnata, Hirohito Abe, Arya dan Deva, yang selalu kompak dan akhirnya mendulang sukses menjadi grup sebagai personel perempuan, tak membuat band akustik terbaik. Kusumayani kehilangan hak mengemukakan pendapat. SIAPA bilang siswa SMKN 3 Ada yang unik, menarik dan terMalahan bagi personel lainnya, Denpasar hanya disibukkan membilang istimewa dari grup band pendapatnya itu mendapat respon pelajari maupun praktik akomoyang terbentuk belum lama ini. positif personel. Hal yang sama dasi perhotelan, tata boga, busana Mereka mampu membuat harmopun dirasakan Agara Wisnata, maupun kecantikan? Di sekolah ni perpaduan gitar, drum dengan Hirohito Abe, Arya maupun Deva. yang beralamat di Jalan Tirtanadi musik tradisional khas Bali suling Mungkin pertemuan mereka yang No. 19 Belanjong, Sanur, Dendan rindik. Lagu yang dipilih pun pas, membuat mereka saling mepasar Selatan itu, potensi siswa di lagu yang tidak jauh dari nuansa lengkapi. Tantangan terberat yang bidang seni juga mendapat perhaBali yakni Taksu dan Denfes. Terdirasakan RB, terutama untuk datian dan diapresiasi pihak sekolah. masuk salah satu hits-nya Dian pat mengharmonisasikan suara Terbukti pada peringatan HUT AFI yang berjudul Ada Ne Hilang. gitar maupun drum dengan suling ke-38 SMKN 3 Denpasar belum Menurut Kusumayani vokalis maupun rindik. Melihat aranselama ini, digelar lomba band akusR.B, kebetulan mereka sama-samen musiknya yang khas, RB pun tik. Puluhan grup band pun tampil. ma satu kelas, sehingga banyakmemutuskan memilih lagu pop Setelah melalui tahapan seleksi, kemudahan yang didapat dengan Bali untuk dinyanyikan. Hasilnya, akhirnya R.B alias Rest. B, ditetapmembentuk RB ini. Sama-sama lagu Taksu maupun Denfest yang kan menjadi grup band akustik suka musik dan sama-sama satu dinyanyikan, mendapat sambuterbaik. Tampil menyemarakkan kelas, membuat mereka kompak tan antusias penonton. Termasuk puncak ulang tahun ke-38 SMKN dan sepakat membentuk grup para juri, yang memilih RB men3 Denpasar, R. B dengan tampil band dan ikut lomba. Sebelumnya jadi grup band terbaik. Ditanya rencana berikutnya, kelima persdengan personel lengkap yakni mereka pernah tampil di ajang onel RB menyampaikan jika RB tak Kusumayani (vokal), Agara Wisyang sama dua tahun lalu. Hapunya target berlebihan, melainkan nata (gitar), Hiroito Abe (drum), nya saja personelnya bertiga. Hal mengalir seperti air. (ast) Arya (rindik) dan Deva (suling). yang berbeda pada lomba band

Pemegang Rekor Dunia Daya Ingat Super

Generasi Muda Pemimpin Bangsa

SERANGKAIAN peringatan Bulan Bahasa, Forkom OSIS SMA/ SMK se-Kota Denpasar menggelar Forkom Festival 4 yang bertajuk “Generasi Muda Pemimpin Bangsa”. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Parkir Gor Ngurah Rai ini akan digelar selama dua hari, dari tanggal 24 - 25 Oktober 2014.

Ketua Umum Forkom OSIS SMA/SMK Kota Denpasar, Dewa Putu Wahyu Krisna Adhi menjelaskan, Forkom Fest ini adalah kegiatan yang mengkolaborasikan berbagai kegiatan seni dan budaya tradisional dengan seni budaya modern. Adapun kegiatan yang digelar mulai dari jalan

sehat, bersih lingkungan bersama Walikota Denpasar, pameran, hingga lomba-lomba yang bertemakan tradisional dan juga modern. Lomba tersebut diantaranya ada lomba pidato Bahasa Indonesia, lomba mading, modern dance dan lomba akustik band, di mana seluruh pesertanya adalah siswa dari SMA/SMK Kota Denpasar. Yang tak kalah menarik, Forkom Fest kali ini juga akan dimeriahkan oleh pengisi acara yang memang sangat digemari kalangan anak muda Denpasar, yakni ada Painful by Kisses, EMONI, King Of Panda, Rajawali Ingkar Janji, Symphony of Silence, Lymnea, 6000Band, Teater Sang Saka, New Life Rock, dan Summer in Vegas. Lebih lanjut Krisna menambahkan, acara yang sudah mendapat dukungan penuh dari Walikota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra ini, akan melibatkan peserta baik dari kalangan siswa SMA/SMK se-kota Denpasar dan juga masyarakat umum. “Saya berharap melalui event remaja seperti ini setiap sekolah khususnya yang ada di Kota Denpasar, bisa menjalin tali persaudaraan lebih erat lagi dan memiliki komunikasi yang baik, tentu saja untuk menjadi siswa yang kreatif, berprestasi dan berbudaya,” tandas siswa SMK PGRI 3 Denpasar ini. (rii)

harga yang didapat dengan sering ikut lomba, membuat penampilannya menjadi tenang. Dia pun banyak belajar dari peserta lain yang kebetulan memiliki jam terbang tinggi. Tak hanya tampil dengan balutan busana casual, Gek Aries sering tampil menggunakan busana adat ke pura maupun busana adat kundangan. Pernah ikut lomba busana ke pura Pekan Seni Remaja (PSR) makin menyakinkan dirinya jikia pentingnya keterampilan tata rias itu. Tak hanya berkutat di aktivitas modeling, Gek Aries pun merambah bidang MC dan presenter. Lomba pun menjadi salah satu tempat mengevaluasi kemampuan dirinya. Ketika ditanya hobi yang paling prioritas, Gek Aries dengan politis menjawab, jika semuanya penting dan saling melengkapi. (ast)

Dominic Brian

Forkom Festival 4

Panci

I Made Wisnu Adi Wiryawan (86) SMPN 4 Denpasar Baju

SETIAP orang yang lahir ke dunia ini dapat dipastikan memiliki bakat terpendam. Untuk mengetahui bakat seseorang itu memerlukan proses panjang. Seperti pengalaman Putu Ariestha Ayu Priscitadewi, yang akrab dipanggil Gek Aries. Siswi kelas IX SMPN 10 Denpasar ini awalnya sempat bingung dengan bakat yang dimiliki. Lama-kelamaan akhirnya diketahui juga jika dirinya punya bakat di bidang model. Memiliki badan yang lumayan tinggi dengan usia yang masih belasan tahun dan bentuk tubuh yang proporsional, membuat ABG kelahiran Denpasar, 7 April 2000 ini yakin, jika dirinya itu tidak salah dengan bakat yang dimiliki. Dukungan kedua orangtua, makin membuat Gek Aries semangat untuk terus menggali dan mengasah bakatnya itu. Selain latihan sendiri, juga banyak membaca dari bukubuku maupun majalah model. Tujuannya agar punya bekal pengetahuan di bidang modeling. “Awalnya sempat ragu-ragu jika saya punya bakat di bidang modeling,” ujarnya malu-malu. Selain lantaran memiliki sifat pemalu, nyaris membuat sulung dua bersaudara putri pasangan Made Budiarsa-Ni Made Parwati, S.E., M.M ini kurang yakin akan berprestasi sebagai model. Dukungan yang tak penah letih dari kedua orangtuanya, akhirnya membuat Gek Aries punya keyakinan yang berbuah pada keberanian diri ikut lomba fas-hion. Pengalaman ber-

Bagi grup band sekolah yang mau nongol di WM, silahkan kirim naskah dan foto via email: sueca@balipost.com

Komang Tri Pramana Triska

Deva : Tukul, aku punya pertanyaan. Tukul : Apa pertanyaanya? Deva : Panci, panci apa yang gagangnya sampai 1 meter? Tukul : Hmmmm, PANCIngan ikan…. Deva : Betul, betul, betul.

Gek Aries Antara Model, MC dan Presenter

SIAPA yang tak kenal Dominic Brian? Remaja kelahiran Surabaya, 26 November 1996 ini mempunyai kemampuan hebat yaitu mampu mengingat 76 deret angka secara cepat dalam waktu yang singkat, yakni 60 detik atau tepatnya 1 menit. Berkat kemampuan tersebut, putra dari pasangan Gidion Hindartho dan Debora Intan Trisna ini sukses mencatatkan namanya ke dalam buku Guinness World Records. Momen itu disaksikan langsung oleh Alex Iskandar Liew selaku perwakilan Guinness World Records Asia. Brian sendiri berhasil masuk rekor ketika melakukan aksi pada tahun 2009 silam. Gidion mengingat, setelah terus diasah, begitu memasuki usia lima tahun, atas saran seorang temannya, Brian didaftarkan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan wakil Muri. Tanpa kesulitan, Brian berhasil memecahkan rekor pertamanya, yakni mengingat seratus angka dalam waktu 15 menit. Agar lebih mudah dalam mengingat, Brian berusaha menjadikan angka-angka itu sebagai cerita. Angka 03, misalnya, dia identikkan dengan gambar hantu. Angka 27 dengan gambar gunung, “Jadi, kalau ada deretan 03 dan 27, saya anggap ada hantu yang berasal dari gunung, kemudian digabung dengan angka-angka lain mem-

bentuk suatu cerita. Jadi, mudah untuk diingat,” jelas Brian. Menurut sang ayah, Brian mampu mengingat angka karena menjalani power brain, yaitu latihan memori kekuatan otak sehingga kemampuan daya ingatnya lebih hebat bila dibandingkan manusia biasa. Berdasarkan penuturan Gidion Hindartho, manusia normal mampu melakukan hal yang sama untuk meningkatkan daya ingat. Bila anak kelas tiga atau empat sekolah dasar dilatih secara tepat dan benar, maka bisa mengingat seratus angka. Remaja yang menjalani pendidikan homeschooling lewat jaringan Advanced Training Institute International (ATTI) Amerika Serikat ini menyukai pelajaran apapun, mulai dari Sejarah, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris. Saat ini Dominic Brian sudah menerbitkan sebuah buku yang ia tulis bersama sang ayah. Lewat bukunya ia ingin berpwwesan kepada para orang tua: jawablah semua pertanyaan anak Anda, tentang apa saja. Daya ingatnya super bukan karena dia genius, tapi dilatih. Nah, bagaimana bakat Brian mulai tumbuh, berkembang, hingga kemudian memecahkan tiga rekor dunia itulah yang kini dituangkan dalam bentuk buku bertajuk Dominic Brian: Kisah Bocah Pemegang 3 Rekor Dunia “Daya Ingat”. Salah satu yang memotivasinya adalah kutipan dari penulis Dorothy Law Nolte yang bisa ditemukan di bagian awal bukunya. “Saya ingin semakin banyak orang tua yang peduli dan mendukung anakanaknya,” ungkap Brian. Tujuh tahun berselang dari rekor pertama, Brian memperbaiki catatan waktu rekor tersebut. Levelnya pun lebih tinggi: masuk Guinness World Records untuk kategori “Mengingat Angka Terbanyak dalam 60 Detik”. “Tentu tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan ini. Bangga dan haru menjadi satu. Rasanya persiapan dan latihan tujuh tahun tidak sia-sia,” kenang Gidion. (sak)


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

4

13 SMPN 3 Denpasar

Gudangnya Siswa Berprestasi SMPN 3 Denpasar dikenal tak pernah surutt dalam hal prestasi. Sekolah yang beralaat di jalan Jepun No. 5 Denpasar ini merumat akan gudangnya siswa berprestasi baik di pakan akademis dan nonakademis. Bahkan hampir setiap pekan siswanya rutin menyetor piala penghargaan dari berbagai event lomba. Belum lama ini tim Pramuka SMPN 3 Denpasar meraih Juara I dalam lomba Ketangkasan Pramuka. Prestasi lainnya juga dipersembahkan oleh Andhika Nandatio (IX G) yang meraih juara I melukis dan juara I ceramah dharma dalam lomba Sippa Dhamma Sammaja Denpasar. Di lomba Cerdas Cermat Konstitusi PKn Se-Kota dan Se-Badung yang digelar di Fak. Hukum Universitas Udayana, tim SMPN 3 Denpasar yakni Ida Ayu Chandra Lestari (IX D), Anisa Meutia Salsabila (IX E), Ni Wayan Njeenng Eka (IX C) dan Ananda Wigeswara (IX G) juga sukses meraih juara III. Sementara di bidang olah raga, I Gst. Agung Dyah Cahyaninggrat berhasil menyabet Juara I dalam Kejuaraan Judo Bali Open International 2014 yang digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar. Gelar juara juga diraih oleh Dewi Novita Lestari dalam Kejuaraan renang Bupati badung Cup VI untuk 200 M gaya bebas putri dan gaya ganti perorangan putri. Bahkan ia juga juara di 100 M dan 50 M untuk gaya punggung putri, gaya kupu-kupu putri, serta gaya bebas putri. Di renang putra, rekannya yang juga juara yakni Muhammad Hasyim Abdillah Pronosumarto, Caeleb Fabrizio Sudarsono, dan Agus Nuarta. Bahkan juara diraih untuk semua katagori. Dan masih banyak lagi deretan prestasi membanggakan siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Waka Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, Wayan Sumiara, S.Pd., M.Pd., mengatakan budaya berprestasi ini memang dari awal sudah ditanamkan kepada siswanya. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terkait. Salah satunya peran kerjasama sekolah dengan orang tua siswa yang

menjadi kunci sukses sekolah dalam mendidik siswa-siswi untuk meraih prestasi yang membanggakan, baik dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. “Di sini memang kita memiliki klub masing-masing. Kalau ada lomba kita serahkan semua kepada pembinanya, sehingga mereka benar-benar dididik. Dan yang terpenting, semua ini juga tak lepas dari dukungan orang tua siswa,” ujarnya.

Jurnalis Spentri

Persembahkan Sederet Prestasi di Lomba Mading

SEMANGAT berprestasi anak-anak SMPN 3 Denpasar (Spentri) memang patut diacungi jempol. Bahkan dalam setiap event lomba yang diikuti, predikat juara selalu bisa diraih. Belum lama ini tim jurnalis Spentri sukses juara I Lomba Scrapping Book dalam Denpasar Book Fair 2014 yang digelar di lantai dasar Rumah Pintar di Kawasan Pedestrian Jalan Kamboja Denpasar. Dalam ajang lomba yang berlangsung dari tanggal 3 - 5 Oktober ini, jurnalis Spentri diwakili Pt. Resha Arundari (IX F), A.A. Istri Kaila Kirtaniya (IX D), Komang Tri Sendyana (VIII D), Lanang Arda Narendra (VIII C), Sherlly Wulandari (VIII F), Naditha (VIII F), Gek Nanda Putri Dana Asih (VIII F), Ardi Mahendra (VIII H), Bagus Dharmaja (VIII I), dan Prayascita Utami (VIII I). Mereka berlomba menampilkan kreativitas Scrapping Book Mading tiga dimensi dengan mengambil sub tema “Pasar Kotaku”. Selaku Ketua tim, Resha Arundari menjelaskan jika ide brilian ini memang lahir dari realita yang terjadi saat ini. “Sekarang ini sudah banyak sekali pasar-pasar modern yang berkembang dibanding pasar tradisional. Jadinya kita mengangkat tema tersebut dan mengulas bagaimana upaya-upaya pemerintah untuk merevitalisasi pasar tradisional agar tidak ketinggalan juga dengan pasar modern. Seperti upaya peningkatan kenyamanan pasar, keamanannya, kondisi

lingkungannya, kebersihan, dan hal-hal lainnya,” jelas Resha. Sementara itu, Kaila Kirtaniya mengaku bangga dengan kreativitas yang dihasilkan hingga akhirnya memboyong gelar juara. Apalagi dari segi artistik kita memanfaatkan bahan-bahan yang memang ramah lingkungan, seperti botol plastik bekas sebagai hiasan. “Awalnya memang merasa pesimis melihat karya-karya tim lainnya yang bagus dan megah, tapi akhirnya tim kita bisa juara rasanya senang dan bangga juga,” tandasnya. Sebelumnya sederet prestasi membanggakan juga dikantongi tim jurnalis Spentri. Mulai dari juara II lomba mading serangkaian HUT SMAN 1 Denpasar, Juara I lomba mading yang digelar Fakultas Sastra Udayana, serta juara III dalam ajang lomba yang digelar FORKOM OSIS Kota Denpasar. Sebagai pembina lomba, Ni Nyoman Sri Nuriyanthi, S.Pd mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya. “Bangga sekali dengan usaha anak-anak yang terus berprestasi membanggakan SMPN 3 Denpasar, khususnya di bidang jurnalistik. Lomba-lomba seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk anakanak, di mana mereka bisa mengembangkan cara berpikir kritis untuk menanggapi suatu permasalahan yang sedang berkembang,” ungkapnya. (rii)

Sekolah di bawah kepemimpinan I Wayan Murdhana, S.Pd., M.Psi. ini memang selalu berupaya memotivasi siswanya agar terus berpacu dalam prestasi. Dan apa yang telah diukir siswanya kini memang sudah sesuai

visi sekolah yakni menjadikan siswa SMPN 3 Denpasar berprestasi nasional hingga internasional. Makanya tak heran jika setiap pekannya sekolah ini selalu kebanjiran juara. (rii)

Putu Annand Kurnia Iswari Juara Asia International Mathematical Olympiad SMPN 3 Denpasar kembali menorehkan sejarah sekaligus membuktikan sebagai sekolah yang mampu mencetak generasi brilian bukan saja setingkat daerah dan nasional, namun juga kaliber internasional. Belum lama ini Putu Annand Kurnia Iswari, siswi kelas VII D ini meraih perunggu dalam Asia International Mathematical Olympiad Open Contest 2014 yang digelar di Chengdu, China. Memetik prestasi Internasional bukan hanya mengharumkan nama Indonesia tetapi juga Bali, dan tentunya menjadi kebanggaan bagi SMPN 3 Denpasar. Sebelum tampil sebagai wakil Indonesia, alumni SD Saraswati 3 Denpasar ini menjelaskan perjalanan yang harus dilaluinya memang cukup panjang. Ada tahap seleksi yang harus diikuti, mulai dari tingkat provinsi yang dipusatkan di SMPN 1 Denpasar hingga pembinaan di tingkat nasional. Di seleksi tingkat provinsi, tiap-tiap peserta wajib menyelesaikan soal-soal dalam waktu 70 menit. Setelah lolos di ke tingkat nasional, gadis kelahiran Denpasar, 1 Desember 2001 ini kemudian mendapat pembinaan selama 5 hari di Bogor. Ditanya tentang pengalamannya ikut lomba di di negara tirai bambu, ia menjelaskan kebanyakan soal yang keluar adalah tentang teori. Ada sekitar 25 isian singkat dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan semua soal tersebut sekitar 90 menit. Sukses memetik prestasi gemilang, remaja yang sejak kecil sudah menyukai pelajaran matematika ini mengaku bangga, apalagi baru pertama kalinya mengikuti ajang kelas dunia seperti ini. Meskipun awalnya ada perasaan gugup, tetapi dengan mental juara yang tinggi akhirnya ia mampu me-

nampilkan yang terbaik. “Karena melihat teman duduknya itu kelihatannya pintar, jadi kayak nevous sendiri,” tandasnya. Ke depan, Putu Annand Kurnia Iswari mengaku akan lebih bersemangat mengikuti lomba-lomba yang sama untuk mengasah bakat yang dimiliki, khususnya di pelajaran matematika. Ia pun berharap agar semakin banyak anak-anak SMPN 3 Denpasar yang unjuk prestasi di kancah internasional dan tentunya membanggakan sekolah. “Semoga semakin banyak anak-anak SMPN 3 Denpasar yang berprestasi dan membanggakan nama sekolah ke depan,” ujar gadis berkacamata ini mengakhiri wawancara. (rii)


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

12

5

HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar Wujudkan Revolusi Mental Tangkai Kenangan

Mimpi-mimpi

Mawar Putih di Pojok Taman Itu

Kalau mimpi adalah masa depan Maka biarkan daku terpaku sejenak Meratap, membeku Menyelami dinding-dinding ilusi berbatas mimpi

Angin bawalah serbuk sariku padanya Bunga mawar putih di pojok taman itu Wanginya membuatku terpesona Sungguh hanya dia yang kupuja

Mula jumpa tiada sangka Saat sang bunga menebar aroma senja Ia berjanji seakan semua pasti kan terjadi Paras indahnya terbawa hingga tidur malamku Cerah bening mata itu Menatapku dengan sungguh Aku layu... Dirayu anggun senyum nan lugu

Jika impian adalah imajinasi Maka cita hanyalah kiasan Pengias tidur dan harapan Dengan malam menjadi umpan

Angin sampaikanlah padanya Semua yang telah aku amanahkan Ingat! Dengan desiran yang lembut Kencangnya anginmu akan membuat dia jatuh

Tapi cinta dibujuk dusta Mulutnya berbuih, teracuni kata sendiri Ia lenyap bersama ribuan sari kata manisnya Yang dihirup kumbang lain kala ku tiada mendampingi

Kalau harapan adalah khayalan Izinkan daku tidur sejenak Meminum madu bualan Dan gula-gula kehitaman

Angin telah kau sampaikankah serbuk sariku? Kepada bunga mawar putih di pojok taman itu Kau tak lupa menyampaikannya kan?

Kini tinggal tangkai dan duri Ku genggam erat dan kusiram beribu kali Dan berharap bunga yang tumbuh kan berganti Menjadi bunga sederhana, namun jauh lebih sempurna

Angin bantulah aku Dia sangat jauh untuk langsung ku raih Sampaikanlah serbuk sari Pada bunga mawar di pojok taman itu

Jika mimpi tetaplah mimpi Maka harapan tinggal keajaiban Menanggalkan berjuta harapan Yang menangis darah merajut asa

Sanjaya Dhaprasma

Aku Merindukanmu

Adi Krisnanda SMA Perintis Denpasar

Jika mimpi bukanlah mimpi Saat harapan jadi kehidupan Ketika asa berbuah kenyataan Maka dirimu pengubah takdir Yang berlari menembus takbir

Lenyap Tertelan Cakrawala

Ni Putu Anita Yudiari SMAN 4 Denpasar

Persimpangan Tanda Tanya Ini bukan sepenggal syair Ini adalah persimpangan membingungkan Bukan tentang cinta Tapi mengapa dengan yakinnya, Mereka memvonis ini cinta? Ketika gelap membungkus segalanya Dan jemariku hanya mampu memeluk kehampaan Di saat luka menanti di sepanjang jalanku Mengapa mereka masih percaya Bahwa ini cinta?

Malam menghapus aku Penantian sia menyapa ku Cakrawala nila tak tampak di ujung mata Menoreh kisah cinta Fatamorgana cinta merangkul, menarikku Menjemput ke surga impian kaku Lenyap dalam dunia fana Gemericik air langit menanti dia Biang lala tampak tak kunjung tiba Terindah namun tersakit pula Mengucap kata berbunga dinanti kumbang Menunggu tiba saatnya Bola nila ditelan dunia, kau entah ke mana Hilang tak akan pulang…. Deny Sisma

Aku merindukanmu Aku menjerit di tengah kesunyian Aku menjerit di dalam hatiku yang sepi Aku menunggu hadirnya bayang-bayangmu Yang tak jua datang tuk pupuskan rindu Aku sangat merindukanmu Saat tangan-tangan setan merenggutmu dariku Saat ku dengar langkah kakimu menjauh Aku begitu merindukanmu Walau tak bisa ku lawan waktu Atau merobohkan dinding penghalang Maupun mengendalikan hatimu Aku tahu itu, aku sadar Biarlah rindu ini terus terpupuk Menumpuk dalam hati dan membusuk Karena tidak seorang pun kan peduli Tak seorang pun, termasuk kamu Nita Sinta SMAN 1 Denpasar

Kiki Kristika Aristya SMAN 3 Denpasar

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Capricorn

Aries

Bintang yang banyak keluar uang. Sehingga apa yang kamu inginkan belum bisa terpenuhi. Masih harus kerja keras dan berhemat. Disiplin dan tegas. Kalau diberi tanggung jawab, harus diselesaikan. Asmara : Semakin harmonis, saling menyayangi dan penuh pengertian. Cinta sejati dibawa mati, mau berkorban demi doi. Silakan dilanjut. Studi : Percayalah pada kemampuan kamu sendiri. Jangan terpengaruh.

Bintang yang baru muncul. Pertanda ada harapan baru, yang bisa mengatasi kesulitan kamu. Tapi jangan hanya diam saja. Pergilah cari kegiatan atau kesibukan yang menghasilkan uang. Untuk mencukupi kebutuhan. Asmara : Baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dan dicurigai. Berilah kebebasan bergaul dan mengikuti kegiatan-kegiatan. Studi : Belajar dan menyelesaikan tugas didahulukan. Biar tidak memalukan.

Aquarius Bintang yang mendatangkan sial. Kalau kamu kurang sabar, bisa berantakan. Jadi jangan mudah emosi, tersinggung dan tertipu. Tingkatkan kewaspadaan dan hati-hati dalam mengambil keputusan/jawaban. Asmara : Buatlah acara di rumah. Selain hemat, juga bisa mempererat hubungan dengan keluarga. Jangan bersenang-senang dengan doi saja. Studi : Kejar terus ranking dan tingkatkan prestasi. Jangan ragu-ragu.

Pisces Bintang yang berkembang. Banyak menarik perhatian dan mendatangkan kemujuran. Hendaknya bisa meman-faatkan dengan aktif dan kreatif. Apa saja yang kamu lakukan selalu mendapat sambutan baik. Asmara : Berjalan lancar, tak ada masalah gawat. Perselisihan kecil bagaikan kembang api cinta, yang indah dipandang mata. Studi : Hasilnya tidak sesuai dengan harapan kamu. Yang sabar ya.

Taurus Bintang yang bersinar terang. Memberi kesempatan kepada kamu untuk melaksanakan rencana-rencana, supaya lebih berjaya, maju dan beruntung. Jangan bimbang ragu dan jangan bingung. Luaskan pergaulan dengan orang-orang sukses. Asmara : Perlu sembahyang, minta petunjuk Tuhan yang maha mengetahui dan maha kasih sayang. Hubungan yang tidak jelas akan jadi jelas. Studi : Mulailah belajar yang sungguh-sungguh, untuk menebus kesalahan dan kekalahan.

Gemini Bintang yang membawa berkah. Jerih payah kamu berbuah. Sekarang bisa menikmati dan jangan lupa bersyukur. Perbuatan amal, sosial, akan mengangkat derajat kamu. Bisa dengan harga, tenaga atau pikiran. Asmara : Sedang ada kemelut. Kamu yang harus mengalah, menghindari perselisihan. Kalau ditanggapi dengan emosi, bisa retak atau putus. Studi : Tidak disangsikan lagi. Kamu yang terpilih mewakili sekolah.

Cancer C

Libra

B Bintang yang membu buat kamu lebih maju dan terkenal. Silakan melanjutkan langkah menuju sukses atau menang. Saatnya kerja keras dan berani bersaing. Yang rajin, tekun dan selalu diperhitungkan. Asmara : Bunga-bunga asmara mekar. Banyak yang menyayangi dan akan kejutan yang berkesan. Namun jangan salah tafsir yang negatif. Studi : Banyak mengeluarkan uang. Yang lebih penting harap didahulukan.

Bintang yang menyejukkan hati, membuka pikiran untuk terus maju tidak putus asa. Pelanpelan akan ada perubahan yang menyenangkan. Satu per satu harus kamu selesaikan, jangan dibiarkan bertumpuk. Asmara : Ajaklah jalan-jalan atau rekreasi sambil berbagi cerita. Memupuk kasih sayang dan menanamkan kepercayaan. Tanyakan, apa doi punya ide? Studi : Harus hati-hati dan waspada, jangan tergantung kepada teman.

Leo

Scorpio

Bintang yang mendatangkan rejeki secara tiba-tiba. Apa yang kamu dapatkan tidak masuk rencana dan tak terpikirkan. Sembahyang jangan dihentikan. Semakin rajin sembahyang dan bekerja, akan banyak keuntungannya. Asmara : Bukalah hati kamu, supaya bisa dimasuki cinta yang baru. Tentunya untuk yang patah hati atau diputus oleh doi. Studi : Masih ada harapan, masih bisa tertolong. Asal kamu rajin dan sabar.

Bintang yang baru. Kamu harus pergunakan untuk hal-hal yang bersifat baru. Teman baru, kegiatan baru dan menangani proyek baru. Te n t u m e m e r l u k a n kemauan yang keras dan kerja keras. Supaya cepat tercapai cita-citamu. Asmara : Perlu bantuan orang lain, jangan diatasi sendiri. Kesabaran dan kesederhanaan, justru akan selalu dikenang. Jangan menipu diri. Studi : Perlu waktu untuk rileks. Istirahat dan belajar yang seimbang.

Virgo

Sagitarius

Bintang yang bikin pusing. Namun kalau kamu kuat pendirian dan tidak terpengaruh dengan keadaan sekeliling, niscaya akan berhasil. Jangan goyah oleh omongan orang yang tidak bertanggung jawab. Asmara : Mintalah pendapat atau doa restu orang tua. Ikuti apa yang disarankan, dinasihatkan. Maka kamu akan senang dan selamat. Studi : Boleh bangga, tapi tidak boleh takabur atau sombong.

Bintang yang baik untuk membuka usaha baru. Atau mengelola yang ada dengan lebih rajin, sabar dan hemat. Mintalah pengarahan dan belajar dari pengalaman kamu sendiri. Mana yang merugikan dan mana yang menguntungkan. Asmara : Kalau ingin memiliki, ukur dengan keadaan dan keuangan yang kamu miliki. Kalau buka level jangan dilanjut. Studi : Perlu bimbingan dan belajar kelompok. Supaya optimis.

KARYA KREATIF ▬ Seni mengukir buah merupakan salah satu karya kreatif siswa jurusan tata boga, yang hasilnya sangat mengagumkan. MENGUSUNG tema “Melalui HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar Kita Wujudkan Revolusi Mental Untuk Menciptakan SDM Yang Berkualitas Sebagai Upaya Menyukseskan Sekolah Rujukan”, Plt. Kepala SMKN 3 Denpasar Drs. I Gusti Ngurah Wijaya mengajak keluarga besar SMKN 3 Denpasar kembali pada jati diri, menjadi sekolah kebanggaan masyarakat dunia usaha maupun industri. Jati diri yang dimaksud pengawas sekolah Disdikpora Kota Denpasar itu, SMKN 3 Denpasar harus mampu menjadikan lembaga pencetak lulusan

yang memiliki kompetensi handal, sesuai dengan jurusan yang digeluti. Besar harapan I Gusti Ngurah Wijaya, tak akan ada lulusan SMKN 3 Denpasar, yang menjadi pengangguran. Menambah deretan pencari kerja, yang setiap tahun teus meningkat. Khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke bangku kuliah. Berbekal kompetensi yang dimiliki, lulusan SMKN 3 Denpasar diharapkan pula sudah siap bersaing, sebagai penjual jasa bidang kepariwisataan yang selama ini identik dengan SMKN 3 Denpasar. Termasuk berwirausaha,

Bangga Jadi Siswa SMKN 3 Denpasar DIWAKILI empat pengurus OSIS, Ni Luh Cahaya Erani, Ni Luh Putu Anggi Deviyani, Dewa Ayu Putu Bintang Sari Dewi dan I Made Hendra Jaya Wiguna, mereka menyampaikan kebanggaannya sebagai siswa SMKN 3 Denpasar. Kebangaan itu tak sekadar menjadi pemanis bibir, melainkan dirasakan betul selama menjadi siswa SMKN 3 Denpasar. Lingkungan sekolah yang luas dan tenang dan luas membuat mereka nyaman selama berada di sekolah. Selain itu keberadaan guru-guru yang sangat berpengalaman, ditambah fasilitas praktik yang sangat memadai. Termasuk memiliki hotel sendiri “edotel”. “Kami bangga menjadi siswa SMKN 3 Denpasar,” ujar mereka kompak. Ni Luh Putu Anggi Deviyani yang akrab disapa Anggi menuturkan, nama besar SMKN 3 Denpasar, membuatnya begitu tamat SMP memutuskan untuk melanjutkan ke SMKN 3 Denpasar. Tempat tinggal yang lumayan jauh di Jalan Taman Giri, Perum Griya Nugraha Blok C4 No.119 Mumbul, Nusa Dua, tak menjadi kendala melanjutkan ke SMKN 3 Denpasar. Bahkan dia pun terpilih menjadi pengurus OSIS. Menjadi pengurus OSIS diyakini Anggi, membukakan peluang sekaligus kesempatan untuk belajar berorganisasi. Dukungan orang-orang terdekat, terutama kedua orangtuanya, dirasakan Anggi membuatnya termotivasi

untuk mendapatkan sesuatu lewat organisasi. Anggi yanhg saat ini tercatat sebagai siswi kelas XII Tata Boga C optimis, setelah tamat nanti bisa bekerja atau melanjutkan kuliah memperdalam tata boga yang sudah didapat di SMKN 3 Denpasar. Memilih masuk SMK rupanya membuat karakter maupun jati diri Anggi terbentuk. Jika tamatan SMA umumnya bercitacita ingin menjadi pegawai negeri, namun tak demikian dengan sulung empat bersaudara putri kesayangan I Ketut Suwila-Ni Luh Putu Laksmini ini. Remaja kelahiran Denpasar, 6 Mei 1997 ini justru bercita-cita untuk berwirausaha. Padahal Anggi langganan juara kelas. Memiliki moto ingin menjadi yang lebih baik, membuat Anggi untuk selalu belajar dan berusaha. Hobi berenang dan mendengarkan musik ini bahkan bertekad setelah sukses ingin membuka peluang kerja, untuk mengajak bergabung tamatan SMKN 3 Denpasar yang belum bekerja. Pendapat yang tidak jauh berbeda disampaikan Ni Luh Cahaya Erani, Dewa Ayu Putu Bintang Sari Dewi maupun I Made Hendra Jaya Wiguna. Ketiganya kurang tertarik juga jadi PNS, melainkan ingin berwirausaha sesuai dengan keahlian yang dimiliki. “Sudah nggak jamannya remaja ramai-ramai jadi PNS. Melainkan ramai-ramai berwirausaha,” katanya amai-ramai. (ast)

DANCE ▬ Penampilan salah satu grup dance, yang tampil memeriahkan puncak HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar.

yang telah dibuktikan oleh sejumlah alumnus, yang sukses mensejajarkan dirinya dengan pengusaha besar lainnya “Kebetulan saya cukup lama menjadi kepala sekolah di SMKN 1 Denpasar, saya pikir tak beda jauh sasaran yang ingin dicapai SMKN 1 dengan SMKN 3 Denpasar. Hanya saja segmen pasarnya yang berbeda,” ujarnya. Pada puncak acara HUT ke-38, yang ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun, disaksikan sejumlah undangan, guru, pegawai dan seluruh siswa, I Gusti Ngurah Wijaya menegaskan tema yang diusung lebih menitik beratkan pada mewujudkan revolusi mental. Jika dicermati dengan bijak, kata revolusi sendiri berarti perubahan yang terjadi dengan begitu cepat. Sudah tak bisa ditawar-tawar lagi, jika tak segera menyikapi perubahan yang terjadi, tak tertutup kemungkinan akan makin banyak lulusan yang tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Terlebih lagi dengan terbukanya peluang kerja bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di dalam negeri maupun sebaliknya. Slogan SMK Bisa dinilai I Gusti Ngurah Wijaya sangat tepat, sebagai motivasi setiap siswa SMK.

POTONG KUE ▬ Plt. Kepala SMKN 3 Denpasar I Gusti Ngurah Wijaya potong kue ulang tahun pada puncak HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar. Bisa yang dimaksud tentu memiliki saja peserta berbagai lomba itu kemampuan yang maksimal sesuai melibatkan peranserta guru, siswa dengan kompetensi yang diminati. maupun pegawai. Lomba tarik Tak sekadar stempel jurusan, na- tambang antar guru, pegawai dan mun dapat membuktikan dengan siswa itu, mendapat sambutan yang luar biasa. Tak hanya peserta kerja nyata. Ketua panitia HUT ke-38 SMKN yang antusias ikut lomba, para 3 Denpasar Drs. I Wayan Yasa suporter pun tak kalah seru, menmenambahkan, beragam kegiatan dukung jagoannya di arena lomba. dilaksanakan memeriahkan hari Hal yang sma juga terlihat pada jadi SMK negeri yang beralamat di lomba catur maupun futsal. Selama Jalan Tirtanadi No. 19, Belanjong, dua hari lapangan upacara menjadi Sanur, Denpasar Selatan. Hanya saksi kemeriahan beragam lomba olah raga tersebut. “Kegiatan lomba olah raga ini semata-mata untuk menciptakan kebersamaan dan menumbuhkan semangat keleluargaan, antar siswa, guru maupun pegawai di lingkungan SMKN 3 Denpasar,” katanya. I Wayan Yasa yang juga Wakasek Humas SMKN 3 Denpasar ini, mengaku salut dengan kebersamaan yang ada di SMKN 3 Denpasar. Terbukti dengan kemeriahan berbagai lomba olah raga. Termasuk ketika dilaksanakan jalan sehat bersama, dengan start di SMKN 3 Denpasar, menuju Pantai Mertasari, Jalan Kutat Lestari dan kembali ke SMKN 3 Denpasar. JUARA ▬ Sukses memenangkan salah satu pertandingan dan menjadi (ast) juara, sehingga berhak menerima bingkisan yang disiapkan panitia.

Minim Peminat Sarat Prestasi MEMILIKI empat jurusan, yakni Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana dan Tata Kecantikan, karya siswa SMKN 3 Denpasar tak hanya berjaya di tingkat provinsi, namun sukses menjajal prestasi sampai ke tingkat nasional. Salah satunya lewat ajang bergengsi tahunan lomba kompetensi siswa (LKS) yang belum lama ini digelar. Seperti di SMK negeri lainnya, tak dapat dipungkiri, memang ada jurusan yang peminatnya benar-benar membludak. Namun di sisi lain, ada jurusan yang sepi peminat. Menariknya, walaupun tak banyak peminatnya, jurusan tersebut justru yang mendongkrak prestasi sekolah. Menurut sekretaris HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, jurusan akomodasi perhotelan dan tata boga, merupakan jurusan yang setiap tahun paling banyak peminatnya. Namun tak demikian halnya dengan jurusan busana, yang jumlah peminatnya tidak begitu banyak. Padahal jika melihat prosfek jurusan tersebut, sangat menjanjikan harapan besar untuk sukses. “Menjadi tantangan kami di SMKN 3 Denpasar, agar jurusan tata busana tiap tahun makin banyak peminatnya,” kata wakasek asal Jembrana ini. Untuk membuktikan jika jurusan tata busana itu memliki peluang besar seseorang bisa sukses, lomba yang berkaitan dengan keterampilan tersebut dilombakan. Mulai dari desain baju berbahan kain endek, fashion endek, rias dekoratif, fruit

carving, florist, dan hair styling. Umumnya pemilih jurusan akomodasi perhotelan maupun tata boga, sasran para siswa begitu tamat dapat langsung bekeja di hotel. Apalagi cukup banyak siswa pemilih jurusan tersebut berasal dari kawasan wisata Badung Selatan. Pihak sekolah kata Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, beruasa meakinakn para siswa baru jika jurusan tata busana maupun kecantikan memiliki peluang sukses yang sama. Bahkan memiliki peluang untuk mandiri berwirausaha atau menciptakan peluang kerja. Terlebih lagi di Bali, keberadaan tata busana maupun tata kecantikan, menjadi kebutuhan masyarakatnya. Terutama saat berlangsung upacara-upacara adat yang penting.

Sebut saja pernikahan maupun upacara besar lainnya. Selain itu juga digelar lomba yang berhubungan dengan minat baca di perpustakaan, yang bertujuan memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin membaca maupun meminjam buku di perpustakaan sekolah. Termasuk lomba story telling untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris siswa, baca puisi maupun lomba majalah dinding. Lomba kebersihan dan keunikan kelas juga dilombakan. Termasuk lomba daur ulang sampah atau barang bekas lainnya. Lomba yang menjadi daya tarik tersendiri siswa yang suka musik, lomba band akustik, yang diikuti sejumlah grup band siswa SMKN 3 Denpasar. (ast)

SERU – Lomba tarik tambang yang melibatkan siswa, guru dan pegawai menjadi salah satu lomba paling seru dan berhasil menyedot perhatian.


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

6

11

Sejuta Bintang

MALAM cerah penuh bintang. Memancarkan keindahan yang membuat siapa saja akan terpukau. Bulan dengan setia menemani kelap-kelip bintang dalam malam yang sunyi. Di balkon atas lantai dua rumahku, aku duduk sendiri sambil mamandang ribuan bintang di langit. Pandanganku beralih ke seberang rumahku. Disana juga ada balkom yang sama dengan rumahku. Dulu, di balkon itu setiap malam selalu terdengar suara petikan gitar yang membuatku tenang mendengarnya. *** Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WITA. Aku segera menutup buku Sejarahku dan berlari menuju balkon atas rumahku. Aku terse-

nyum senang melihat Kenzo sudah duduk di balkon rumahnya sambil memegang gitar dan melambaikan tangan kepadaku. Aku tersenyum. “Apa kamu sudah lama menunggu?,” tanyaku setengah berteriak. Kenzo menempelkan telunjuk di bibirnya tanda ia menyuruhku untuk diam. “Keysa, diam. Nanti didengar tetangga. Ini sudah malam.” ujar Kenzo pelan. Lalu Kenzo mengambil gitarnya dan mulai memainkan nada-nada indah yang membuat malam yang sunyi itu menjadi indah. Aku dan Kenzo sudah bersahabat sejak kami berumur 5 tahun. Awal perkenalan kami saat aku dan dia suka bermain di balkon rumah kami masing-masing. Kami tak pernah terpisahkan dan balkon menjadi tempat favorit kami. Rumahku dan Kenzo hanya terpisah jalan perumahan di depannya. Saat ini aku dan Kenzo sudah duduk di bangku SMA dan di sekolahpun kami tak bisa terpisahkan. *** Malam semakin larut. Rekaman akan Kenzo kembali melintas di pikiranku. “Apa kamu juga sedang melihat bintang di sana? Aku tak

Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

JANTUNG merupakan salah satu organ yang paling vital di dalam tubuh kita. Memiliki jantung yang sehat sudah menjadi harapan bagi semua orang. Dengan memiliki pola hidup sehat sejak dini dan dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung sejak dini, kita akan terhindar dari berbagai masalah jantung di waktu mendatang. Berikut beberapa contoh cara meningkatkan kesehatan jantung yang bisa kamu coba. Konsumsi Teh Hijau Teh hijau mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung jika dikonsumsi secara teratur. Untuk mendapatkan manfaatnya, setiap harinya minumlah dua cangkir teh hijau tanpa pemanis. Kacang-kacangan Sehat Kacang-kacangan memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Kamu bisa memilih almond sebagai pengganti camilan. Jenis kacang yang sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh kita, yang menjadi penyebab masalah pada jantung. Konsumsi Oatmeal Gantilah menu sarapan kamu

yang biasanya berupa nasi ataupun roti dengan oatmeal. Oat dapat mengurangi resiko jantung karena oat mengandung unsur pokok yang dapat mengikat lemak jahat yang ada di dalam tubuh. Cukup Tidur Biasakan setiap hari kita mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang lama bukanlah poin pokoknya. Namun, tidur cukup dengan kualitas tidur yang baik adalah poin pentingnya. Hal ini akan mengurangi resiko kita terserang pernyakit jantung. Relaksasi Relaksasi sangat penting bagi jantung. Dengan relaksasi, kita akan dapat terhindar dari stres dan depresi yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Olahraga Teratur Olahraga yang teratur dapat menjaga kesehatan jantung. Memperbanyak berjalan kaki dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kinerja dan kebugaran jantung. Jogging juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Lakukan secara rutin setiap hari. James Sisma

habis pikir kenapa persahabatan kita menjadi seperti ini. Kita bagai dua orang yang tak saling kenal,” keluhku dalam hati. *** Malam ini malam yang basah. Bintang sedang lelah menerangi langit malam. Sehingga yang menggantikannya adalah hujan lebat yang membuat Susana menjadi sangat dingin. “Sebal! Kenapa malam ini hujan? Tidak menyenangkan jika tidak dapat melihat bintang,” ujarku sambil memasang wajah cemberut. “Hahaha… kamu ini lucu sekali. Mana mungkin setiap hari langit selalu cerah. Apalagi sekarang ini sedang musim hujan. Akan sangat sulit melihat bintang,” ujar Kenzo sambil tertawa. Aku memukul lengan Kenzo dengan buku yang ada di tanganku. “Bintang itu lucu, unik dan sangat cantik. Makanya setiap melihat bintang aku pasti akan sangat terpesona dan bisa berjam-jam hanya menatap langit yang penuh dengan sejuta bintang,” jelasku. “Bagiku kamu tetap yang tercantik dan kamu selalu jadi bintang buatku,” ujar Kenzo sambil tersenyum. Aku menoleh padanya dan menatapnya dalam. “Terima kasih.” *** Aku menghela nafas mengingat ucapan Kenzo itu. Berawal dari sanalah hubunganku dengan Kenzo mulai berubah. Dia suka

bersikap canggung padaku dan suka malu-malu di hadapanku. Tapi aku tak pernah tahu apa alasannya. Sampai suatu saat semua terungkap. “Kenapa kamu harus lakukan itu padaku? Kenapa kamu harus mempunyai perasaan itu?” Tanyaku pada bintang yang bersinar terang di langit. *** Aku baru saja keluar kelas setelah bel pulang sekolah terdengar nyaring. Seperti biasa, aku menuju kelas Kenzo di XI IPA-2. Tapi aku berhenti di depan pintu kelasnya. Aku melihat Kenzo bersama dengan seorang cewek. “Itu bukannya Sarah? Kenapa wajahnya terlihat serius sekali berbicara dengan Kenzo?,” gumamku. “Aku sayang kamu Ken,” ujar Sarah. Aku membulatkan mataku mendengar pernyataan Sarah itu. “Tapi aku tidak bisa menyayangimu. Maaf, aku hanya menganggapmu teman,” ujar Kenzo. “Kenapa?,” tanya Sarah lemas. “Sudah ada orang lain yang aku sayangi. Orang itu…Keysa,” ujar Kenzo. Seketika itu detak jantungku serasa berhenti. Aku masuk ke dalam kelas Kenzo tanpa berfikir jernih. “Apa yang kamu katakan tadi Ken?,” tanyaku. Kenzo membalikkan badannya dan menatapku dengan tatapan yang tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Aku tahu ia sangat

terkejut dengan kehadiranku. “Key, aku bisa jelaskan,” ujar Kenzo gugup. Aku menatap Kenzo nanar. “Aku benci kamu Ken. Tega kamu melakukan semua ini. Tega kamu mengingkari janji persahabatan kita. Kamu jahat!,” ujarku dan aku langsung berlari meninggalkan tempat itu dengan perasaan campur aduk. *** Kejadian itu membuat aku hanya bisa menghembuskan nafas berat. Sejak saat itu hubungan persahabatanku dengan Kenzo berubah drastis. Kami tidak lagi bicara sejak itu. Tak pernah lagi ada alunan gitar di malam hari. Apalagi setelah lulus SMA, Kenzo melanjutkan kuliah di Australia dan kami tak pernah memberi kabar satu sama lain. Jujur, aku rindu padanya. Aku tak pernah menyalahkannya tentang perasaanku padanya. “Kenapa Ken? Cinta merusak persahabatan kita. Aku tak habis pikir ini bisa terjadi pada kita. Aku sangat menyesal dengan hal ini,” ucapku lirih. Bintang masih saja berkelapkelip. Aku menatap langit dengan mata berkaca-kaca. Aku hanya berharap persahabatan kami kembali seperti dulu dan kami dapat kembali melihat bintang bersamasama lagi. Anindyanari Auliani Dewi Journalist Team Sixsma

Bahaya Terlalu Lama di Depan Komputer

SESUATU yang dilakukan secara berlebihan memang tidak pernah berujung dengan kebaikan. Termasuk dalam hal penggunaan teknologi seperti komputer. Komputer digunakan untuk membantu kita dalam menjalani aktivitas, mulai dari mengerjakan kerjaan kantor, mengerjakan tugas kuliah atau sekolah hingga media hiburan. Bahkan saat ini sedang marak penggunaan media sosial yang sedang digandrungi berbagai kalangan. Atau demam game online yang membuat kita menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berhadapan dengan alat tersebut. Semakin lama waktu yang dihabiskan di depan komputer, semakin banyak pula ancaman kesehatan yang bisa saja menimpa kita. Jangankan jika dilakukan sering, sekali dalam waktu yang berlebihan saja dampaknya sudah bisa kita rasakan secara langsung. Diantaranya adalah rasa pegal di bagian jari tangan karena penggunaan mouse dan keyboard. Kemudian diiringi dengan rasa lelah yang dirasakan mata akibat radiasi yang ditimbulkan dari layar kom-

puter. Lalu bagian punggung, pundak dan leher merasakan nyeri karena pergerakan yang dilakukan selalu berulang dan cenderung membuat badan kaku. Ancaman yang lebih membahayakan lagi akan dirasakan jika kita melakukan aktivitas berlebihan dengan komputer secara rutin dan terlalu sering. Misalnya, cidera otot dan syaraf akibat pergerakan yang terbatas. Ini akan membuat tubuh sering mengalami keram secara tiba-tiba. Yang lebih parahnya lagi memungkinkan anggota tubuh tersebut mati rasa. Kemudian rasa lelah pada mata yang dipaksakan tetap terjaga di hadapan layar lama kelamaan akan membuat turunnya daya lihat atau disebut juga rabun. Jika terus dipaksakan, bukan hanya kesehatan otot, syaraf dan mata saja yang terganggu. Kesehatan tulang pun akan ikut terancam, terutama tulang belakang. Hal

ini karena posisi di depan komputer yang tidak memberi keleluasaan tubuh dan tulang untuk bergerak dan rasa tegang yang ditimbulkan akibat posisi tubuh yang terlalu lama. Itulah beberapa ancaman kesehatan yang menghantui kita jika terlalu lama di depan komputer. Sebaiknya gunakanlah komputer dengan bijaksana dalam waktu yang tidak berlebihan supaya kita terhindar dari ancaman yang sangat merugikan kesehatan. Desy P. SMAN 6 Denpasar

Senyum Itu Menyehatkan BERIKUT adalah beberapa fakta yang membuktikan bahwa senyum dapat membuat kegiatan sehari-hari lebih berarti dan tetep menyehatkan. Merasa Lebih Baik Manfaat tersenyum ternyata dapat membuat kamu merasa lebih baik dari sebelumnya dan juga mampu meningkatkan suasanan hati. Karena itulah, usahakan selalu tersenyum di saat kamu merasakan kesedihan dan berpikiran positif terhadap segala sesuatu yang kamu alami. Menghilangkan Stres Manfaat tersenyum berikutnya yaitu mampu menghilangkan stres saat menjalani aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran kamu sepanjang hari. Lakukan aktivitas tersenyum selama satu atau dua menit untuk menghilangkan stres tersebut pada waktu dan tempat yang semestinya. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Ini dikarenakan, saat kamu tersenyum maka tubuh merasa lebih rileks sehingga daya tahan tu-

buh akan meningkat seiring aktivitas tersenyum yang kamu lakukan. Menghilangkan Rasa Sakit Saat kamu tersenyum akan memicu meningkatnya hormon endorfin. Hormon endorfin merupakan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit alami yang dialami oleh tubuh kamu. Tampak Awet Muda Manfaat tersenyum berikut-

nya adalah membuat kamu tampak lebih awet muda dan terlihat lebih sehat. Ini karena saat kamu tersenyum otot-otot wajah akan terangkat sehingga akan membuat kamu tampak lebih awet muda. Jadikan hari kamu lebih bermakna dengan senyuman. Komang Tri Pramana Utama Triska


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

10

7

Layar

Perjalanan Panjang Para Pengungsi

The Good Lie Bintang

: Reese Witherspoon, Arnold Oceng, Femi Oguns, Kuoth Wiel, Emmanuel Jal, Ger Duany Sutradara : Philippe Falardeau Distributor : Warner Bros. Pictures

WM/rii

WM/ist

Cerita itu dialami anak-anak muda Sudan saat perang berkecamuk di negeri mereka di awal 1983. Mereka dipaksa meninggalkan kampung halaman setelah mendapat serangan dari kelompok bersenjata. Berjalan ratusan kilometer ke arah yang tidak mereka ketahui,

WM/ist

Adalah pemerintah AS yang membuat program kemanusian yang membawa ribuan anak-anak muda Sudan dari kamp pengungsian ke kota-kota di AS. Margareth Nagle mewancarai ratusan diantara mereka untuk naskah film ini. Film ini diawali dari sebuah desa di wilayah selatan negeri di benua Afrika itu. Kakak beradik Theo yang diperankan Femi Oguns dan Mamere (Arnold Oceng) tinggal bersama adik perempuannya Abital (Kuoth Wiel). Kehidupan damai yang mereka jalani seketika hancur berantakan setelah kelompok

TTWM No. 51 2

1

3

4

5

7

9

8

10

11

13

12

6

bersenjata menyerbu dan menghancurkan desa mereka. Insiden itu juga menewaskan ayah mereka yang tak lain adalah pemimpin desa itu. Theo kini ditunjuk menjadi pemimpin yang menggantikan ayahnya. Sebagai anak tertua ia tidak bisa mengelak dari jabatan itu. Bersama sejumlah pemuda desa itu, Theo menyelamatkan diri dan memulai perjalanan panjang. Sialnya, kelompok itu kembali bertemu dengan kelompok bersenjata lainnya. Pembantaian pun tak terelakan. Theo mengorban diri demi keselamatan rekan-rekannya. Perjalanan panjang dan melelahkan harus mereka hadapi tidak hanya mengancam keselamatan namun juga masa depan mereka.

Mamere memimpin misi itu setelah ia menggantikan kakaknya, Theo yang tewas dalam perjalanan. Hingga akhirnya kelompok itu sampai di kamp pengungsi Kakuma di Kenya. 13 tahun kemudian. Mamere, Abital dan dua rekannya Jeremiah (Ger Duany) serta Paul (Emmanuel Jal) tak menyangka jika namanya masuk dalam daftar pengungsi yang mendapat kesempatan untuk bermukim di Amerika. Kegembiraan pun terpancar pada wajah mereka saat menaiki pesawat menuju negeri penuh harapan itu. Sayangnya sesampai di Newy York mereka harus berpisah. Abital ke Boston dan saudara-saudaranya ke Kansas City. Di tempat baru ini mereka menghadapi banyak tantangan terutama perbedaan budaya. Namun dengan pikiran positif terutama keinginan untuk memulai hidup baru yang lebih baik, mereka bisa mewujudkan mimpinya. Terlebih mereka mendapat bantuan dari Carrie (Reese Witherspoon). Yang menarik dari film ini adalah semua pelakunya merupakan korban perang. Bahkan Duany dan Jal adalah anak-anak yang disuruh memanggul senjata saat masih berada di Sudan. Sedangkan Oceng berusia 2 tahun saat perang menghancurkan desanya. Dan Wiel yang memerankan Abital, lahir di kamp pengungsi. (yud)

Mendatar: 1. Oranye; 4. keadaan/peristiwa; 7. bumbu tradisional Jepang; 8. ibu kota Filipina; 9. Biro Administrasi Akademik; 10. bertanya (Inggris); 11. kata/ ungkapan khusus; 14. membangun/mendirikan; 15. binatang khas Australia; 18. sabun (Inggris); 20. meminta supaya turut; 21. persetujuan antara dua pihak.

14

15

18

16

19

20

21

17

SMPN 1 Denpasar (Spensa) dikenal sebagai sekolah favorit dan juga gudangnya siswa berprestasi. Siswanya rutin mengikuti berbagai event lomba baik di akademik, non akademik, maupun bidang seni. Telah banyak pula kesuksesan yang di toreh mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga tingkat internasional. Bahkan baru-baru ini dua atlet Spensa sukses memboyong emas di olahraga karate dan menembak. Made Krisnanta Gustisa Adiwangga, siswa kelas VIII L ini sukses melenggang di kancah internasional dalam kejuaraan karate di Swiss. Bahkan ia mendapatkan dua emas sekaligus, untuk kata dan kumite. Kesuksesan ini berawal dari seleksi nasional yang ia ikuti dengan meraih Juara I O2SN di Jakarta. Dan setelah mengikuti Pelatnas selama dua minggu di Bekasi, barulah ia bertandang ke Swiss untuk bersaing dengan 20 negara dan 117 klub. Kala itu, ia akui tuan rumah dan juga Jerman menjadi pesaing terberatnya. “Pesaing terberatnya Swis, itu memang lawannya cukup berat. Dan yang lebih beratnya di semi final melawan Jerman, karena dari segi fisik memang lawannya lebih tinggi dan dengan badan yang besar. Namun karena semangat juara lebih tinggi, akhirnya rasa takut bisa diatasi,”

Jadikan Ilmu Pengetahuan untuk Bersikap Bijaksana SARASWATI puja di keluarga besar Dwijendra Pusat Denpasar, Sabtu (4/10) lalu berjalan khidmat penuh dengan nuansa seni dan spiritual. Puja Saraswati dipuput Ida Pedanda Gede Pasuruan Manuaba dari Griya Magelung Sangeh dipusatkan di Pura Maha Dwija Dwijendra. Upacara dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, M.S., Chandra Jaya, Sekretaris, Ir. I Wayan Abdi Negara, M.Si., Ketua Pembina, dr. Ketut Karlota dan Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. Persembahyangan juga diikuti semua siswa TK, SD, SMP, SMK dan mahasiswa, dosen, guru serta karyawan. Piodalan Dewi Saraswati yang jatuh tiap Saniscara Umanis Wuku Watugunung diikuti esok harinya dengan Banyu Pinaruh pada Wuku Shinta (pertama). Momentum ini, kata M.S. Chandra Jaya sangat baik untuk memulai menjalankan Tri Kaya Parisudha secara benar. Di antaranya diisi dengan membersihkan diri (bhuwana alit) dan bhuwana agung. Saraswati, kata dia, mengingtakan kita akan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dipakai menopang kehidupan. Karena itulah ilmu pengetahuan pada hakikatnya kita memuja kebesaran Hyang Widi. Wuku Shinta dimaknai sebagai hari pertama atau langkah awal menempuh kehidupan dari ilmu pengetahuan itu sendiri. M.S. Chandra Jaya juga mengungkapkan Saraswati adalah lambang kesempurnaan hidup yang mencakup tiga hal yakni Satyam (kebenaran), Shiwam (kemuliaan) dan Sundaram (keindahan). Saraswati berasal dari kata “Saras” yang artinya mengalir dan “Wati” yang artinya memiliki. Dengan demikian Dewi Saraswati adalah lambang ilmu pengetahuan yang tak pernah berhenti, sarat dengan seni dan sastra serta dipuja juga sebagai dewi kebijaksanaan. Makanya Saraswati disimbolkan sebagai kekuatan feminims.

Jawaban TTWM No. 50 Mendatar 1. Sehat 4. Badut 6. Lama 8. Pikat 11. Tiara

13. Monas 16. Ranting 19. Raksa 20. Has 21. Rapuh 22. Tapi

Menurun 1. Sulit 2. Hampa 3. Adu 4. Boa 5. Tuli 7. Air

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar belum lama ini menggelar seminar motivasi “Memahami diri sebagai

9. Kamis 10.Tang 12. Ibarat 14. Onar 15. Subuh 17. NASA 18. TK

Pemenang TTWM No. 50

No.

TTWM

51

Kirim Jawaban TTWM ke : Email : Sueca@balipost.com atau dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar. Hadiah utama Rp 100 ribu untuk dua orang pemenang.

tandas remaja kelahiran Denpasar, 6 Februari 2001 ini. Sementara itu, Kadek Rico Vergian Dinatha meraih prestasi nasional dalam olahraga menembak di Kalimantan. Awalnya siswa kelas VII D ini mengaku kesulitan melawan pesaingnya dari Surabaya, hingga terjadi selang seling nilai. Namun setelah persaingan yang cukup ketat tersebut, sangat membanggakan akhinya ia sukses memboyong emas untuk sekolahnnya tercinta. Atas prestasinya, remaja yang mengaku hobi olahraga menembak sejak SD ini mengaku senang dan bangga. Bahkan ke depan ia sudah memiliki target juara di PON remaja. Selain berjaya di olahraga, prestasi lainnya juga ditunjukkan grup vokal Spensa. Belum lama ini enam pelajar yang tergabung dalam personil grup vokal SMPN 1 Denpasar juga sukses memboyong gelar juara dalam Internasional Vocal Group di India. Kepala SMPN 1 Denpasar, Drs. A.A. Gde Agung Rimbya Temaja, M.Ag, mengungkapkan ini sudah sesuai dengan visi sekolah, yakni unggul dalam mutu, berdaya saing secara internasional, berwawasan lingkungan dan budaya, serta beriman dan bertaqwa. Jadi tamatan SMPN 1 Denpasar diharapkan memiliki pengetahuan yang seimbang antara otak kanan dan otak kiri. Lebih lanjut ia menegaskan jika kesuksesan ini juga tak lepas dari peranan komunitas sekolah dalam hal ini orangtua siswa. Jadi peran orangtua memang sangat baik di sekolah, untuk itu SMPN 1 Denpasar memperoleh penghargaan the best practice dari kementrian. Dari segi input siswanya juga sudah luar biasa dan untuk menjadikan lebih, itu diperlukan proses di sekolah. Makanya di sini ada yang namanya pengembangan diri. Dan sebelum mengikuti lomba siswa terlebih dahulu dididik orang-orang yang profesional, makanya budaya berprestasi ini memang layak disandang siswa SMPN 1 Denpasar. (rii)

WM/sue

1. Ni Luh Rika Diantari SMP Dwijendra Denpasar

2. Ni Komang Priska Bella Ratnadilla SMK Negeri 5 Denpasar

SEMINAR- Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Gede Made Suradnyana bersama Prof. Gde Nyoman Astika saat seminar motivasi.

Internet Bisa Ganggu Konsentrasi PERNAHKAH secara tiba-tiba konsentrasi kamu terpecah ketika sedang browsing di internet? Mungkin kamu sering seperti itu ketika sedang mencari tugas di internet dan kamu juga membuka Facebook, kemudian tibatiba ada chatting dari teman. Akhirnya kamu memilih untuk chatting sehingga tugas yang dikerjakan menjadi keteteran. Nah, inilah gambaran bagaimana Revolusi Digital terjadi yang membuat kamu hilang konsentrasi. Berbicara tentang Revolusi Digital, Profesor David Nicholas dari University College London mengungkapkan bahwa perangkat digital dalam Revolusi Digital ini, seperti HP, iPad, komputer, dll telah membuat otak penggunanya seperti “dibentuk” oleh perangkat digital. Terutama oleh internet dalam perangkat digital. Dalam kasus ini, internet dapat memberi solusi untuk menyelesaikan banyak tugas sekolah. Namun, hal ini bisa juga membuat para pemakainya (terutama anak muda) cepat hilang konsentrasi. Belum lagi jika mereka membuka situs jejaring sosial seperti Facebook. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. David Nicholas dengan menyebarkan kuesioner online pada beberapa partisipan muda, membuktikan bahwa anak muda akan mudah menjawab kuesioner yang diberikan. Mereka juga sudah handal dalam melakukan multitaskin (membuka banyak tab/browser). Dengan mudahnya mereka berpindah-pindah dari satu situs ke situs lainnya, akan tetapi mereka Putu Suryawan sering kali jarang kembali ke situs yang sama. Skensa

Tertawa Membakar Kalori?

WM/sue

SARASWATI- Ketua Yayasan Dwijendra Pusat, M.S. Chandra Jaya saat memimpin persembahyangan Saraswati. Dia menegaskan pada hakikatnya pengetahuan itu mengalir tanpa hentinya, maka dia menyarankan keluarga besar Dwijendra tak boleh berhenti belajar dan mengisi diri hingga akhir hayat. Dengan ilmu pengetahuan, kita bisa bersikap bijaksana bisa membedakan mana yang benar dan salah. Pengetahun adalah harta sangat berharga bagi kehidupan kita. Dengan ilmu pengetahuan kita bisa mencapai tujuan agama Hindu yakni Mokshartam Jaganita ya Caiti Darma. Ketua Panitia I Ketut Widia, M.Pd., menambahkan semua uparangga piodalan Saraswati disanggra oleh keluarga besar Dwijendra. Saraswati puja kemarin melibatkan penabuh dari siswa SMP Dwijendra. Penari topeng dilakoni guru, karyawan dan siswa. (sue)

Seminar Motivasi di SMK Farmasi Saraswati 3 WM/ist

Menurun: 1. Obat tradisional; 2. nama buah; 3. sayur berkuah santan; 4. pemberian dengan sukarela; 5. dasar cita-cita; 6. barang bekas; 11. pernyataan mengabulkan; 12. alat untuk mengungkit benda berat; 13. cedera/lecet pada kulit; 16. kakek; 17. tidak ada yang memelihara; 19. minyak pelumas motor/mesin.

SMPN 1 Denpasar

Raih Emas di Karate dan Menembak

melewati wilayah yang ganas dan panas menyengat serta berjuang menghadapi ancaman kelompok lain. Perjalanan memilukan itu dengan maksud hanya untuk mendapatkan sebuah negeri yang damai yang mereka rindukan seperti kampung halaman sebelumnya. Film “The Good Lie” arahan sutradara Philippe Falardeau menceritakan perjuangan warga Sudan itu. Sejak remaja mereka telah dibuat yatim piatu oleh perang saudara dan tinggal di kamp pengungsi yang jauh dari kata nyaman dan layak. Film ini fiksi namun didasarkan pada kisah nyata pada tahun 2000. WM/ist

TAK mudah memulai hidup baru, apalagi bagi pengungsi korban perang. Mereka akan dipaksa menerima budaya baru yang tak bisa ditelan begitu saja. Namun disisi lain, mereka tak bisa mengelak karena memang tak punya pilihan.

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

generasi emas Indonesia”, menampilkan pembicara Pof. Dr. Gde Nyoman Astika,Apt. Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, I Gede Made Suradnyana,S.Si.,Apt., mengungkapkan pihaknya sengaja mendatangkan pakar motivasi yang juga alumni Saraswati. Bahkan Prof. Gde Nyoman Astika yang kini dosen Akademi Farmasi Saraswati Denpasar juga memiliki pengalaman di sejumlah Negara seperti Korsel, Thailand dan Eropah. Seminar motivasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang diri dan potensi siswa sebagai calon pemimpin bangsa masa depan. Dia berharap siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar menjadikan kiprah Prof. Astika sebagai panutan, makin mengenal diri sebagai pemimpin hebat masa depan. Sementara itu Prof. Dr. Gde Nyoman Astika, Apt., menegaskan sebagai siswa belajarlah dengan baik dan hormati Catur Guru. Jika ingin maju bergaulah dengan orang-orang yang maju, termasuk dengan guru. Siswa yang memiliki emotional question yang baik seperti cepat bergaul, empati dan mudah berteman akan meraih kesuksesan.

SELAMA ini masyarakat sangat akrab dengan istilah tertawa adalah obat yang paling baik, salah satunya adalah untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University, tertawa bisa membakar kalori dan juga memberikan manfaat kesehatan lainnya bagi orang yang melakukan. Seperti dikutip dari Livestrong, tertawa bisa meningkatkan detak jantung sebesar 10-20 persen. Saat detak jantung meningkat akan membuat metabolisme menjadi lebih cepat yang membuat kalori di dalam tubuh ikut terbakar setelah seseorang berhenti tertawa. Studi Vanderbilt University menuturkan tertawa dapat meningkatkan pengeluaran energi dan sirkulasi udara. Jika seseorang tertawa selama 10-15 menit, maka ia akan membakar kalori sebanyak 10-40 kalori. Hal ini tergantung dari berat badan yang dimiliki dan juga tingkat aktivitasnya. Dalam setahun seseorang bisa turun 4 kilogram dengan cara cukup menikmati diri sendiri dan tertawa. Studi yang dilakukan tahun 2005 ini dilakukan oleh 45 pasangan yang ditempatkan di dalam ruang metabolik. Setiap pasangan diharuskan melakukan sandiwara komedi selama 10 menit. Ketika tertawa o didapatkan konsumsi oksigen yang meningkat membak sehingga bisa membakar kalori yang membuat berat badan menurun. Berdasarkan sebuah studi menunju terbaru juga menunjukkan bahwa tertawa bisa n karena kare menular. Hal ini otak akan merespons s u a r a tawa dan menghubungkan otot-otot wajah sebagai persiapan untuk b bergabung dengan ekspresi kkegembiraan tersebut. I.A Sintya Deviyanti SMAN 7 Denpasar

Selain mengadakan seminar motivasi SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sejak pekan lalu mengadakan Pekan Olahraga Seni dan Sains (Porsesa) ke28. Ketua Panitia Kadek Ayu Sekarini menjelaskan Porsesa diisi dengan aneka lomba intern. Di antaranya lomba basket, futsal, tenis muja, catur, sepeda ontel, lagu pop Indonesia, pop bahasa Inggris dan pop Bali serta duet lagu dangdut. Juga digelar lomba majejahitan, nyurat lontar, peragaan busana sekolah, busana ke pura, fotografi, melukis, tari Bali, kidung paduan swara, pidato bahasa Bali, darma wecana, pidato bahasa Inggris dan MC. Juga diadakan lomba baca puisi bahasa Bali, bahas Indonesia, story telling, majalah dinding, poster, desain baju dan desain baliho, debat, memasak, meracik obat, meracik jamu, karya ilmiah, olimpiade MIPA. Proses ditutup langsung Kasek I Gede Made Suradnyana, Kamis kemarin ditandai dengan penyerahan piala bagi juara umum. Juara umum I, II dan III masing-masing diraih kelas XII-1, XI-1 dan XII-2. Prestasi siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar juga kian hebat. Prestasi yang diraih mulai dari juara III Gema lomba Matematika se-Bali, juara II LKS Farmasi nasional, juara I OSTN Kimia Terapan se-Bali dan finalis OSTN 2014. Belum lama ini siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Dewa Ayu Dian Nata Dewi (XI-1) meraih juara I LKS bidang farmasi se-Bali. Nata dan guru pembinanya menerima uang pembinaan Rp 1 juta dari SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar. Dengan demikian Nata akan menjadi duta Bali di LKS tingkat nasional. Anak asuh Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt., kini sedang dibina untuk persiapan ke tingkat nasional. Nata juga peraih juara I OSTN Kimia Terapan se-Bali. (sue)


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

8

Serasa Tol Kalau Naik Motor SUARA dan asap knalpot dari kendaraan bermotor yang ada di jalanan seringkali membuat warga yang tinggal di kotakota besar menjadi resah. Macet yang selalu menjadi momok bagi pengendara termasuk anak sekolah membuat mereka lebih memilih kendaraan pribadi daripada harus naik angkutan massal seperti angkot, taksi, bemo ataupun sejenisnya. Bisa menyalip, mencari jalan tembus sesuai keinginan pribadi, dan berbagai alasan lainnya yang membuat para pengendara menjadi ogahogahan untuk naik angkot. Sebut saja Dewi, salah seorang siswi SMA di Kota Denpasar. Ia memilih mengendarai sepeda motor saat pergi ke sekolah atau jalan-jalan di seputaran Kota Denpasar. Dia beralasan naik angkutan umum jauh membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dengan naik kendaraan pribadi, “Kalau naik sepeda motor sendiri kan kita yang nyetir, jadi bisa kita putuskan sendiri. Kalau naik angkot kan harus ngikutin jalur trayeknya,” jelasnya. Siswi yang saat ini duduk di bangku kelas X ini mengaku bahwa jarak dari rumah menuju ke sekolah relatif jauh sehingga ketika naik angkutan umum risiko terlambat lebih besar, “Yang bikin males itu kan angkot dari rumahku ke sekolah nggak ada yang langsung. Jadi harus nyari dan ganti ke angkot lainnya buat menuju ke sekolah,” tuturnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Febrika, remaja ini lebih memilih kendaraan pribadi sebagai transportasi untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Dirinya beralasan angkutan umum yang ada saat ini kurang memberi rasa nyaman dan aman bagi penumpangnya, “Sukanya kadang ngebut atau kalau nggak gitu di da-

lam sudah penuh, masih nyari penumpang lagi. Padahal tempat duduknya sudah nggak cukup,” keluh dia. Gadis yang lahir di bulan Februari ini menjelaskan, dengan naik kendaraan pribadi seperti sepeda motor lebih menghemat waktunya untuk sampai di tempat tujuan. Menurutnya, meskipun kondisi jalanan di Kota Denpasar ini macet, tak berpengaruh besar jika dirinya menggunakan sepeda motornya, “Justru kalau pas macet naik angkot itu bisa berjam-jam sampainya. Kalau sepeda motor kan body-nya kecil, jadi bisa lincah menghindari kemacetan. Dan tentunya estimasi waktunya lebih cepat bawa sepeda motor sendiri,” jelasnya sambil sedikit tertawa. Alifia juga memiliki komentar yang sama terhadap kendaraan yang sering digunakannya. Siswi kelas IX salah satu SMP di kota Denpasar ini mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada harus naik angkutan umum terutama saat ia ha-rus berangkat ke sekolah. Dia sama sekali tidak berpikiran untuk naik angkot, “Kalau pagi pasti macetnya minta ampun. Belum lagi kalau angkotnya berhenti disembarang tempat. Malah bikin molor dan pasti telat sampe sekolah,” ungkapnya. Alifia juga menjelaskan dengan naik kendaraan pribadi juga menghemat pengeluaran keluarga. Pasalnya, orangtuanya juga bekerja dan sekalian mengantar dirinya ke sekolah. Dia juga menambahkan setiap hari orangtuanya pasti akan mengantar jemput ke sekolah, jadi ia tak perlu berpikir dan repot-repot lagi untuk naik angkutan umum, “Cari yang lebih nyaman, praktis, sama efektif. Orangtua kan juga kerja jadi sekalian aja nganter dan jemput aku. Daripada naik angkot, sudah jauh terus capek di jalan,” kata dia. Tak hanya Alifia saja, Jayanti juga lebih memilih naik kendaraan pribadi dibanding harus bersusah payah naik angkutan umum. Kondisi jalanan yang macet dan suasana udara yang panas membuatnya merasa nyaman jika membawa sepeda motornya sendiri ke sekolah, “Lebih leluasa, nggak pakai berdesak-desakan di kendaraan dan lebih cepat sampai,” pungkas dia. (sak)

Siasat Pelajar Membawa Mobil Walau Dilarang Sekolah

Terkadang Nekad Parkir di Jalanan EDARAN resmi dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar agar pelajar tidak boleh membawa kendaraan ke sekolah terkadang tidak diindahkan pelajar sendiri. Salah seorang pelajar SMP yang berani menolak surat edaran itu, Natha (14). Namun walaupun berani menentang edaran tersebut, Natha tetap melakukan siasat tertentu agar pihak sekolah tak mengetahui jika dia membawa kendaraan roda empat. Suara nyaring terdengar jelas dari knalpot mobil sedan jenis Honda Jazz yang parkir di kawasan Jalan Kamboja. Terlihat pemuda berparas putih dengan mata sipit mengenakan salah satu seragam SMP sekitaran jalan tersebut, sedang mengendarai mobilnya. Dengan tenang, dia duduk santai dalam mobilnya. “Ada apa Mbak, parkir depan mobil saya?” ujarnya, saat melihat wartawan koran ini, menghampirinya. Saat ditanya soal edaran larangan membawa mobil tersebut, Natha langsung merespon dan malah mengakui, kalau dirinya ke sekolah tetap membawa mobil. Aktivitas membawa mobil setiap ke sekolah sudah berjalan sejak 1 tahun lalu, tepatnya ketika dirinya menginjak kelas 3, “Aku membawa mobil ini, pas naik kelas 3. Ini mobil bekas kakakku yang dikasi pas aku naik kelas,” terang Natha sambil tersenyum. Terkait edaran yang berisi larangan membawa kendaraan ke sekolah, Na-

ANGKUTAN massal memang tak selamanya merugikan banyak pihak. Banyak alasan yang menjadikan angkut-an kota masih dirasakan manfaatnya. Belum lagi jika angkutan kota sudah mulai diperhatikan kembali oleh pemerintah, seperti di Denpasar. Seperti diberlakukannya jalur khusus angkut-an kota di ruas-ruas jalan utama dan rawan macet.Angkutan massal ternyata juga masih menyimpan beragam kisah dan cerita di hati para penumpangnya. Kisah pertama datang dari Yani. Pelajar yang bersekolah di SMAN 7 Denpasar ini mengaku punya banyak cerita dan pengalaman saat naik angkot selama bertahun-tahun. Hingga kini ia tetap memilih naik angkot meski suasana dan pelayanannya yang terkadang kurang memuaskan, “Dulu pernah aku diturunkan sebelum sampai ke rumah. Ternyata angkotnya balik arah dan cari setoran lagi. Alhasil aku jalan sampai ke rumah sambil sedikit menggerutu,” ucapnya. Remaja yang tinggal di Jln. Wr. Supratman ini akhirnya belajar dari pengalamannya. Setiap akan pulang, dia selalu mengajak teman-temannya untuk naik angkot bareng. Tak ayal, teman-temannya yang terkadang diantar dan dijemput orangtuanya, diajak olehnya untuk naik angkot bareng, “Naik angkot bareng-bareng tuh seru banget. Bisa bercanda, ketawa bareng sama teman selama perjalanan ke rumah. Jadi jauh lebih asyik ketimbang bawa kendaraan sendiri,” ujarnya sambil tertawa.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Patriastiwi. Ia memilih naik angkot untuk pergi ke sekolah ataupun pulang ke rumah karena lebih hemat dan mudah untuk aksesnya. Apalagi, jalur angkot yang dinaikinya bisa menurunkan penumpang persis di depan sekolah dan rumahnya. “Senengnya itu nggak susah kalau mau naik angkot. Kalau pakai kendaraan pribadi kan harus nelpon orangtua dulu, belum lagi kalau orangtua masih kerja. Ngrepotin juga kan. Mending naik angkot saja,” ujar siswi yang tinggal di daerah Hayam Wuruk tersebut. Gadis yang menyukai bacaan komik Jepang tersebut menambahkan dengan dirinya naik angkot bisa terhindar dari terik panas yang menyengat atau hujan yang mengguyur deras secara tiba-tiba. Tak hanya itu, pengeluaran keluarganya karena sering menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor mampu diminimalisir, “Coba bayangkan kalau tiap 3 hari sekali habis bensin seharga sepuluh ribu rupiah. Kalau satu bulan udah berapa. Naik angkot tiap hari, sekali naik cuman dua ribu. Udah bisa buat nabung beli kebutuhan lainnya, hehe,” imbuhnya sambil tertawa. (sak)

tha mengaku sudah tahu, namun hal itu tak menjadi penghalang baginya, mengingat dirinya selalu memarkirkan mobil kesayangannya itu di luar halaman sekolah bahkan terkadang di pinggiran jalan agar tak diketahui pihak sekolah terutama para guru. “Mobil selalu aku parkir di areal ruko yang berada di sekitar sekolah kami. Bahkan jika parkir penuh, terpaksa aku parkir di pinggiran jalan. Sebab bila dilihat guru, kami akan dapat sanksi tegas,” ungkapnya. Menurut Natha, memakai mobil ke sekolah, seharusnya tak perlu dilarang, hanya saja harus ditanamkan rasa tanggung jawab yang besar terutama kepercayaan orang tua agar sang anak tak macam-macam di jalanan. “Yang penting kata orang tua aku nggak usah kebut-kebutan di jalan agar tak membahayakan pengendara lain,” tungkas Natha. (sak)

Kata Guru:

Taati Peraturan dan Hindari Resikonya Pelajar membawa motor ke sekolah sebenarnya sah-sah saja untuk alasan efektifitas waktu. Namun yang perlu diperhatikan adalah penegakan aturan. Banyak siswa siswi yang belum memiliki SIM karena belum genap berusia 17 tahun namun sudah mengendarai motor ke sekolah. Oleh karena itu, aturan harus benar-benar ditegakkan, misalnya pelarangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah, hingga pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan saat keluar masuk sekolah bagi murid. Murid yang belum berusia 17 tahun namun sudah membawa kendaraan bermotor ke sekolah dikhawatirkan belum memiliki kondisi psikologis yang matang untuk bertanggungjawab selama berkendara di jalan, sehingga resiko kecelakaan menjadi lebih besar. Mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak mengendari kendaraan bermotor sebelum 17 tahun dengan cara tidak memberi izin membawa motor ke sekolah berarti membantu kepadatan kendaraan di jalan raya sekaligus mengurangi resiko kecelakaan.

Speak Up:

9

Efek Warna Bagi Psikologi Manusia KITA sadari bukan, bahwa warna dapat mempengaruhi mood kita? Tidak hanya pada lingkungan, bahkan saat berpakaian pun warna sangat berpengaruh. Selain itu warna juga mempengaruhi psikologi manusia. Nah, berikut pengaruh tiap-tiap warna terhadap psikologi manusia.

I Gusti Ayu Made Suci Astika S.Pd.

Angkot, Solusi Anti Panas dan Hujan

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Merah Merah merupakan warna yang memberikan inspirasi power, energy, kehangatan, cinta, nafsu, dan agresi. Warna merah biasanya memicu tingkat emosional seseorang sekaligus warna yang paling sering menarik perhatian. Kuning Kuning merupacerah yang dapat kan efek positif, menrasa optimis, meningrasa percaya diri, dan menggambarkan harapan. Warna cerah ini juga merangsang otak serta membuat manusia lebih waspada dan tegas. Warna kuning dapat menarik perhatian dikarenakan jumlah cahaya yang terpantul darinya lebih banyak dibandingkan warna-warna lain.

kan warna membericiptakan katkan

Orange Orange merupakan warna yang membawa sifat kecerian, ambisi, serta energik. Biasanya warna orange berkaitan dengan keamanan sensualitas, sikap yang menyenangkan, dan pemicu selera makan seseorang. Warna orange juga menggambarkan keakraban, keramahan dan pemberi efek rasa nyaman. Hijau Hijau merupakan warna yang berkaitan dengan alam. Hal ini dikarenakan warna pepohon-

an yang hijau. Hijau dianggap sebagai warna yang memberikan efek ketenangan, rileksasi, kemudahan, dan sarana penyeimbang emosi seseorang. Biru Biru merupakan warna yang menjadi simbol dari kepercayaan, konsistensi, dan pemacu konsentrasi. Namun dominasi warna biru akan menimbulkan kesan kaku, tidak akrab, dan tidak punya ambisi, serta pemicu timbulnya keraguan. Coklat Warna coklat identik dengan sesuatu yang bersifat natural. Mencerminkan keseriusan, kehangatan, dan sifat yang dapat dipercaya. warna coklat hampir disamakan dengan warna hitam namun coklat lebih menunjukan kelembutan. Hitam Warna hitam dapat menunjukkan kesan elit, keanggunan, mempesona, serta keteguhan. Namun warna hitam juga memberikan kesan negatif seperti kehampaan, ketakutan, kesedihan, putus asa, identik dengan warna ke-

dosa, dan matian.

Putih Putih melambangkan kesucian/kemurnian, lemah lembut, ketepatan, dan kebersihan. Penggunaan warna putih yang cerah dapat memberikan kesan luas, bersih, dan eksotik pada sebuah ruangan. Warna putih banyak di gunakan di rumah sakit untuk menciptakan kesan bersih dan steril. Lydya SMAN 7 Denpasar

Langkah Menguatkan Persahabatan

I Dewa Gede Windu Saputra

Uang Saku Makin Hemat “Gara-gara tiap hari naik angkot, uang sakuku makin hemat dan bisa ditabung. Selain itu, bisa ngurangi polusi dan kemacetan di Kota Denpasar. Udaranya juga makin panas sekarang.” I Dewa Putu Wiranata

Ugal-ugalan Bikin Nggak Nyaman

I Dewa Made Budi Krisna Jaya

Ogah ribet “Ribet pokoknya kalau mau naik angkutan umum. Udah nunggunya lama, angkotnya juga dikit. Belum lagi angkot berhenti karena harus menaikkan atau menurunkan penumpang. Kalau seperti itu, sampai tujuan bisa telat.”

“Paling sebel kalau yang nyetir itu sopirnya ugalugalan. Di jalanan kurang mematuhi peraturan lalu lintas. Hal seperti ini yang kadang bikin penumpang lain juga nggak nyaman kalau naik angkutan umum.”

WM/ist

SAHABAT sejati selalu ada di dalam suasana senang maupun sedih. Sahabat bisa menjadi tempatmu mencurahkah isi hati. Sahabat dapat berasal dari mana saja, teman sekolah, teman main hingga rekan kerja. Berikut ada beberapa cara untuk terus meningkatkan dan menguatkan persahabatanmu yang dilansir Healthyandbeloved. Empati Empati membentuk bagian penting dalam hubungan persa-

habatan. Mencoba untuk menerima orang sebagaimana adanya dan mengambil upaya untuk menyesuaikan dengan mereka, itu sudah mengartikan empati. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial seperti memahami orang lain dan mendengarkan mereka serta belajar untuk mengekspresikan pikiran dan emosi dengan cara yang dapat diterima. Setiap orang perlu diajarkan untuk mendengarkan, memahami dan menghormati

perasaan orang lain. Resolusi Konflik Konflik juga bisa menjadi bagian dari komunikasi. Resolusi konflik dan kemampuan untuk menangani perdebatan merupakan aspek penting untuk meningkatkan hubungan persahabatan. Perselisihan kecil dapat merusak hubungan dan untuk menghindari ini, perlu keterampilan interpersonal individu. Saling Menghormati Ketika kamu bersama dengan teman-temanmu, hindari bertindak atau berkata yang dapat menyakiti perasaan mereka. Menghormati dan menghargai teman merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan persahabatan. Keterampilan Interpersonal Keterampilan interpersonal yang berlaku untuk hubungan pribadi dapat pula diterapkan secara efektif untuk hubungan profesional. Keterampilan sosial yang berperan dalam persahabatan berlaku pula dalam kasus hubungan rekan di tempat kerja. Keterampilan mendengarkan, empati dan kemampuan beradaptasi merupakan faktor kunci dalam memperbaiki hubungan dengan teman sebaya. Jamems Kawilarang Sisma

Mengatasi Kekhawatiran BUATLAH buku kecemasan. Tulislah segala hal yang kamu khawatirkan. Anggaplah buku tersebut sebagai tempat untuk menyimpan rasa khawatirmu sampai kamu siap menghadapinya. Dengan hanya menuliskannya niscaya akan membuatmu seakan sudah berhasil menundukkan kekhawatiranmu. Pastikan apakah setiap kekhawatiran merupakan sebuah “tanda” atau hanya sebuah “gangguan”. Sebuah tanda kekhawatiran mungkin akan berhubungan dengan permasalahan yang nyata atau hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam kehidupanmu, sesuatu yang perlu kamu hadapi dan kamu atasi. Sebuah gangguan kekhawatiran adalah sebuah pikiran negatif yang tidak produktif yang akan terus berulang. Buatlah rencana untuk menghadapi “tanda” kekhawatiranmu itu. Definisikan setiap permasalahan sebagai hal yang harus diselesaikan. Buatlah catatan tentang kemungkinan penyelesaian masalah Hadapi “gangguan” kekhawatiranmu. Coretlah gangguangangguan ini dari buku kecemasan yang kamu buat. Bilang pada dirimu sendiri, “aku tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini lagi. Memikirkan ini terus tidak akan ada gunanya”. Saat “gangguan” kekhawatiranmu merayap masuk ke dalam pikiranmu lagi, lakukan sesuatu yang akan mengalihkan perhatianmu dari mereka. Telepon seorang teman, nonton video, dengarkan musik, atau hal-hal lain yang sesuai dengan dirimu. Atau cobalah mediasi sederhana. Cari sebuah tempat yang tenang, buatlah dirimu senyaman mungkin, dan pikirkan kata-kata, kalimat, atau suara yang sama terus-menerus. Latihlah kemampuan untuk bersantai. Cobalah mediasi sederhana. Atau lakukan pernapasan yang lembut. Pelanpelan ambil napas. Konsentrasilah pada caramu bernapas. Ikuti arus udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuhmu. Kalau kamu benar-benar gelisah, ambil napas, tahan dan hitung sampai tiga, lalu kamu keluarkan. Jangan tergesa-gesa. Lakukan perlahan–lahan dan tetap konsentrasi. Tunda kekhawatiranmu. Katakan pada dirimu sendiri, “aku tidak akan gelisah, aku akan memikirkannya nanti saja”. Lalu, tentukan waktu untuk memikirkan kekhawatiranmu itu. Ungkapkan kekhawatiranmu kepada seseorang yang kamu percayai. Kamu akan lebih lega walaupun hanya dengan mengeluarkan apa yang kamu khawatirkan secara terbuka. Mirah Rahayu SLUB

Jangan Simpan Rasa Dendam APAKAH kamu pernah disakiti seseorang dan sulit untuk memaafkannya? Jangan terlalu lama menyimpan rasa sakit hingga menimbulkan dendam. Menyimpan rasa dendam kepada seseorang tidak ada manfaatnya. Dendam kepada seseorang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaliknya, memberikan maaf akan membuat hati lega dan membuat energi positif dalam diri kamu. Seorang Psikolog, Seth Meyers mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa menyimpan rasa dendam itu tidak baik bagi kesehatan. Membuat Stres Sebuah studi menunjukkan, menyimpan rasa dendam dan berpikir negatif, tidak bagi kesehatan mental. Menyimpan rasa dendam juga dapat meningkatkan rasa cemas hingga frustasi. Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Psychological Science menemukan bahwa berpikiran negatif bisa memicu stres. Denyut jantung dan tekanan darah kamu akan lebih tinggi daripada mereka yang mau memberikan maaf. Berdampak pada Kesehatan Fisik Rasa dendam ternyata tak hanya berdampak buruk bagi pikiran, melainkan kesehatan fisik. Para peneliti dari Medical College of Georgia menemukan bahwa orang yang mengaku menyimpan rasa dendam selama bertahun-tahun berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, nyeri lambung, dan sakit kepala. Cobalah Memaafkan Ketika kamu memilih untuk bermusuhan kepada seseorang, cobalah tanya pada diri kamu sendiri, apakah seseorang ini penting bagi kehidupan kamu. Bicarakanlah terus terang ketika kamu merasa terluka atau sakit hati. Jangan dipendam terlalu lama di hati. Ini bisa membantu kamu melupakan rasa sakit yang pernah ada. Dan kamu pun bisa kembali fokus terhadap hal yang lebih penting di kehidupan kamu. Memaafkan mungkin sulit untuk kamu. Cobalah untuk melupakan rasa sakitnya terlebih dahulu. Energi negatif dalam diri kamu akan hilang serta membuat sehat jiwa dan raga. Christella Imanuellta SMKN 2 Denpasar


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

8

Serasa Tol Kalau Naik Motor SUARA dan asap knalpot dari kendaraan bermotor yang ada di jalanan seringkali membuat warga yang tinggal di kotakota besar menjadi resah. Macet yang selalu menjadi momok bagi pengendara termasuk anak sekolah membuat mereka lebih memilih kendaraan pribadi daripada harus naik angkutan massal seperti angkot, taksi, bemo ataupun sejenisnya. Bisa menyalip, mencari jalan tembus sesuai keinginan pribadi, dan berbagai alasan lainnya yang membuat para pengendara menjadi ogahogahan untuk naik angkot. Sebut saja Dewi, salah seorang siswi SMA di Kota Denpasar. Ia memilih mengendarai sepeda motor saat pergi ke sekolah atau jalan-jalan di seputaran Kota Denpasar. Dia beralasan naik angkutan umum jauh membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dengan naik kendaraan pribadi, “Kalau naik sepeda motor sendiri kan kita yang nyetir, jadi bisa kita putuskan sendiri. Kalau naik angkot kan harus ngikutin jalur trayeknya,” jelasnya. Siswi yang saat ini duduk di bangku kelas X ini mengaku bahwa jarak dari rumah menuju ke sekolah relatif jauh sehingga ketika naik angkutan umum risiko terlambat lebih besar, “Yang bikin males itu kan angkot dari rumahku ke sekolah nggak ada yang langsung. Jadi harus nyari dan ganti ke angkot lainnya buat menuju ke sekolah,” tuturnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Febrika, remaja ini lebih memilih kendaraan pribadi sebagai transportasi untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Dirinya beralasan angkutan umum yang ada saat ini kurang memberi rasa nyaman dan aman bagi penumpangnya, “Sukanya kadang ngebut atau kalau nggak gitu di da-

lam sudah penuh, masih nyari penumpang lagi. Padahal tempat duduknya sudah nggak cukup,” keluh dia. Gadis yang lahir di bulan Februari ini menjelaskan, dengan naik kendaraan pribadi seperti sepeda motor lebih menghemat waktunya untuk sampai di tempat tujuan. Menurutnya, meskipun kondisi jalanan di Kota Denpasar ini macet, tak berpengaruh besar jika dirinya menggunakan sepeda motornya, “Justru kalau pas macet naik angkot itu bisa berjam-jam sampainya. Kalau sepeda motor kan body-nya kecil, jadi bisa lincah menghindari kemacetan. Dan tentunya estimasi waktunya lebih cepat bawa sepeda motor sendiri,” jelasnya sambil sedikit tertawa. Alifia juga memiliki komentar yang sama terhadap kendaraan yang sering digunakannya. Siswi kelas IX salah satu SMP di kota Denpasar ini mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada harus naik angkutan umum terutama saat ia ha-rus berangkat ke sekolah. Dia sama sekali tidak berpikiran untuk naik angkot, “Kalau pagi pasti macetnya minta ampun. Belum lagi kalau angkotnya berhenti disembarang tempat. Malah bikin molor dan pasti telat sampe sekolah,” ungkapnya. Alifia juga menjelaskan dengan naik kendaraan pribadi juga menghemat pengeluaran keluarga. Pasalnya, orangtuanya juga bekerja dan sekalian mengantar dirinya ke sekolah. Dia juga menambahkan setiap hari orangtuanya pasti akan mengantar jemput ke sekolah, jadi ia tak perlu berpikir dan repot-repot lagi untuk naik angkutan umum, “Cari yang lebih nyaman, praktis, sama efektif. Orangtua kan juga kerja jadi sekalian aja nganter dan jemput aku. Daripada naik angkot, sudah jauh terus capek di jalan,” kata dia. Tak hanya Alifia saja, Jayanti juga lebih memilih naik kendaraan pribadi dibanding harus bersusah payah naik angkutan umum. Kondisi jalanan yang macet dan suasana udara yang panas membuatnya merasa nyaman jika membawa sepeda motornya sendiri ke sekolah, “Lebih leluasa, nggak pakai berdesak-desakan di kendaraan dan lebih cepat sampai,” pungkas dia. (sak)

Siasat Pelajar Membawa Mobil Walau Dilarang Sekolah

Terkadang Nekad Parkir di Jalanan EDARAN resmi dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar agar pelajar tidak boleh membawa kendaraan ke sekolah terkadang tidak diindahkan pelajar sendiri. Salah seorang pelajar SMP yang berani menolak surat edaran itu, Natha (14). Namun walaupun berani menentang edaran tersebut, Natha tetap melakukan siasat tertentu agar pihak sekolah tak mengetahui jika dia membawa kendaraan roda empat. Suara nyaring terdengar jelas dari knalpot mobil sedan jenis Honda Jazz yang parkir di kawasan Jalan Kamboja. Terlihat pemuda berparas putih dengan mata sipit mengenakan salah satu seragam SMP sekitaran jalan tersebut, sedang mengendarai mobilnya. Dengan tenang, dia duduk santai dalam mobilnya. “Ada apa Mbak, parkir depan mobil saya?” ujarnya, saat melihat wartawan koran ini, menghampirinya. Saat ditanya soal edaran larangan membawa mobil tersebut, Natha langsung merespon dan malah mengakui, kalau dirinya ke sekolah tetap membawa mobil. Aktivitas membawa mobil setiap ke sekolah sudah berjalan sejak 1 tahun lalu, tepatnya ketika dirinya menginjak kelas 3, “Aku membawa mobil ini, pas naik kelas 3. Ini mobil bekas kakakku yang dikasi pas aku naik kelas,” terang Natha sambil tersenyum. Terkait edaran yang berisi larangan membawa kendaraan ke sekolah, Na-

ANGKUTAN massal memang tak selamanya merugikan banyak pihak. Banyak alasan yang menjadikan angkut-an kota masih dirasakan manfaatnya. Belum lagi jika angkutan kota sudah mulai diperhatikan kembali oleh pemerintah, seperti di Denpasar. Seperti diberlakukannya jalur khusus angkut-an kota di ruas-ruas jalan utama dan rawan macet.Angkutan massal ternyata juga masih menyimpan beragam kisah dan cerita di hati para penumpangnya. Kisah pertama datang dari Yani. Pelajar yang bersekolah di SMAN 7 Denpasar ini mengaku punya banyak cerita dan pengalaman saat naik angkot selama bertahun-tahun. Hingga kini ia tetap memilih naik angkot meski suasana dan pelayanannya yang terkadang kurang memuaskan, “Dulu pernah aku diturunkan sebelum sampai ke rumah. Ternyata angkotnya balik arah dan cari setoran lagi. Alhasil aku jalan sampai ke rumah sambil sedikit menggerutu,” ucapnya. Remaja yang tinggal di Jln. Wr. Supratman ini akhirnya belajar dari pengalamannya. Setiap akan pulang, dia selalu mengajak teman-temannya untuk naik angkot bareng. Tak ayal, teman-temannya yang terkadang diantar dan dijemput orangtuanya, diajak olehnya untuk naik angkot bareng, “Naik angkot bareng-bareng tuh seru banget. Bisa bercanda, ketawa bareng sama teman selama perjalanan ke rumah. Jadi jauh lebih asyik ketimbang bawa kendaraan sendiri,” ujarnya sambil tertawa.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Patriastiwi. Ia memilih naik angkot untuk pergi ke sekolah ataupun pulang ke rumah karena lebih hemat dan mudah untuk aksesnya. Apalagi, jalur angkot yang dinaikinya bisa menurunkan penumpang persis di depan sekolah dan rumahnya. “Senengnya itu nggak susah kalau mau naik angkot. Kalau pakai kendaraan pribadi kan harus nelpon orangtua dulu, belum lagi kalau orangtua masih kerja. Ngrepotin juga kan. Mending naik angkot saja,” ujar siswi yang tinggal di daerah Hayam Wuruk tersebut. Gadis yang menyukai bacaan komik Jepang tersebut menambahkan dengan dirinya naik angkot bisa terhindar dari terik panas yang menyengat atau hujan yang mengguyur deras secara tiba-tiba. Tak hanya itu, pengeluaran keluarganya karena sering menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor mampu diminimalisir, “Coba bayangkan kalau tiap 3 hari sekali habis bensin seharga sepuluh ribu rupiah. Kalau satu bulan udah berapa. Naik angkot tiap hari, sekali naik cuman dua ribu. Udah bisa buat nabung beli kebutuhan lainnya, hehe,” imbuhnya sambil tertawa. (sak)

tha mengaku sudah tahu, namun hal itu tak menjadi penghalang baginya, mengingat dirinya selalu memarkirkan mobil kesayangannya itu di luar halaman sekolah bahkan terkadang di pinggiran jalan agar tak diketahui pihak sekolah terutama para guru. “Mobil selalu aku parkir di areal ruko yang berada di sekitar sekolah kami. Bahkan jika parkir penuh, terpaksa aku parkir di pinggiran jalan. Sebab bila dilihat guru, kami akan dapat sanksi tegas,” ungkapnya. Menurut Natha, memakai mobil ke sekolah, seharusnya tak perlu dilarang, hanya saja harus ditanamkan rasa tanggung jawab yang besar terutama kepercayaan orang tua agar sang anak tak macam-macam di jalanan. “Yang penting kata orang tua aku nggak usah kebut-kebutan di jalan agar tak membahayakan pengendara lain,” tungkas Natha. (sak)

Kata Guru:

Taati Peraturan dan Hindari Resikonya Pelajar membawa motor ke sekolah sebenarnya sah-sah saja untuk alasan efektifitas waktu. Namun yang perlu diperhatikan adalah penegakan aturan. Banyak siswa siswi yang belum memiliki SIM karena belum genap berusia 17 tahun namun sudah mengendarai motor ke sekolah. Oleh karena itu, aturan harus benar-benar ditegakkan, misalnya pelarangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah, hingga pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan saat keluar masuk sekolah bagi murid. Murid yang belum berusia 17 tahun namun sudah membawa kendaraan bermotor ke sekolah dikhawatirkan belum memiliki kondisi psikologis yang matang untuk bertanggungjawab selama berkendara di jalan, sehingga resiko kecelakaan menjadi lebih besar. Mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak mengendari kendaraan bermotor sebelum 17 tahun dengan cara tidak memberi izin membawa motor ke sekolah berarti membantu kepadatan kendaraan di jalan raya sekaligus mengurangi resiko kecelakaan.

Speak Up:

9

Efek Warna Bagi Psikologi Manusia KITA sadari bukan, bahwa warna dapat mempengaruhi mood kita? Tidak hanya pada lingkungan, bahkan saat berpakaian pun warna sangat berpengaruh. Selain itu warna juga mempengaruhi psikologi manusia. Nah, berikut pengaruh tiap-tiap warna terhadap psikologi manusia.

I Gusti Ayu Made Suci Astika S.Pd.

Angkot, Solusi Anti Panas dan Hujan

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Merah Merah merupakan warna yang memberikan inspirasi power, energy, kehangatan, cinta, nafsu, dan agresi. Warna merah biasanya memicu tingkat emosional seseorang sekaligus warna yang paling sering menarik perhatian. Kuning Kuning merupacerah yang dapat kan efek positif, menrasa optimis, meningrasa percaya diri, dan menggambarkan harapan. Warna cerah ini juga merangsang otak serta membuat manusia lebih waspada dan tegas. Warna kuning dapat menarik perhatian dikarenakan jumlah cahaya yang terpantul darinya lebih banyak dibandingkan warna-warna lain.

kan warna membericiptakan katkan

Orange Orange merupakan warna yang membawa sifat kecerian, ambisi, serta energik. Biasanya warna orange berkaitan dengan keamanan sensualitas, sikap yang menyenangkan, dan pemicu selera makan seseorang. Warna orange juga menggambarkan keakraban, keramahan dan pemberi efek rasa nyaman. Hijau Hijau merupakan warna yang berkaitan dengan alam. Hal ini dikarenakan warna pepohon-

an yang hijau. Hijau dianggap sebagai warna yang memberikan efek ketenangan, rileksasi, kemudahan, dan sarana penyeimbang emosi seseorang. Biru Biru merupakan warna yang menjadi simbol dari kepercayaan, konsistensi, dan pemacu konsentrasi. Namun dominasi warna biru akan menimbulkan kesan kaku, tidak akrab, dan tidak punya ambisi, serta pemicu timbulnya keraguan. Coklat Warna coklat identik dengan sesuatu yang bersifat natural. Mencerminkan keseriusan, kehangatan, dan sifat yang dapat dipercaya. warna coklat hampir disamakan dengan warna hitam namun coklat lebih menunjukan kelembutan. Hitam Warna hitam dapat menunjukkan kesan elit, keanggunan, mempesona, serta keteguhan. Namun warna hitam juga memberikan kesan negatif seperti kehampaan, ketakutan, kesedihan, putus asa, identik dengan warna ke-

dosa, dan matian.

Putih Putih melambangkan kesucian/kemurnian, lemah lembut, ketepatan, dan kebersihan. Penggunaan warna putih yang cerah dapat memberikan kesan luas, bersih, dan eksotik pada sebuah ruangan. Warna putih banyak di gunakan di rumah sakit untuk menciptakan kesan bersih dan steril. Lydya SMAN 7 Denpasar

Langkah Menguatkan Persahabatan

I Dewa Gede Windu Saputra

Uang Saku Makin Hemat “Gara-gara tiap hari naik angkot, uang sakuku makin hemat dan bisa ditabung. Selain itu, bisa ngurangi polusi dan kemacetan di Kota Denpasar. Udaranya juga makin panas sekarang.” I Dewa Putu Wiranata

Ugal-ugalan Bikin Nggak Nyaman

I Dewa Made Budi Krisna Jaya

Ogah ribet “Ribet pokoknya kalau mau naik angkutan umum. Udah nunggunya lama, angkotnya juga dikit. Belum lagi angkot berhenti karena harus menaikkan atau menurunkan penumpang. Kalau seperti itu, sampai tujuan bisa telat.”

“Paling sebel kalau yang nyetir itu sopirnya ugalugalan. Di jalanan kurang mematuhi peraturan lalu lintas. Hal seperti ini yang kadang bikin penumpang lain juga nggak nyaman kalau naik angkutan umum.”

WM/ist

SAHABAT sejati selalu ada di dalam suasana senang maupun sedih. Sahabat bisa menjadi tempatmu mencurahkah isi hati. Sahabat dapat berasal dari mana saja, teman sekolah, teman main hingga rekan kerja. Berikut ada beberapa cara untuk terus meningkatkan dan menguatkan persahabatanmu yang dilansir Healthyandbeloved. Empati Empati membentuk bagian penting dalam hubungan persa-

habatan. Mencoba untuk menerima orang sebagaimana adanya dan mengambil upaya untuk menyesuaikan dengan mereka, itu sudah mengartikan empati. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial seperti memahami orang lain dan mendengarkan mereka serta belajar untuk mengekspresikan pikiran dan emosi dengan cara yang dapat diterima. Setiap orang perlu diajarkan untuk mendengarkan, memahami dan menghormati

perasaan orang lain. Resolusi Konflik Konflik juga bisa menjadi bagian dari komunikasi. Resolusi konflik dan kemampuan untuk menangani perdebatan merupakan aspek penting untuk meningkatkan hubungan persahabatan. Perselisihan kecil dapat merusak hubungan dan untuk menghindari ini, perlu keterampilan interpersonal individu. Saling Menghormati Ketika kamu bersama dengan teman-temanmu, hindari bertindak atau berkata yang dapat menyakiti perasaan mereka. Menghormati dan menghargai teman merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan persahabatan. Keterampilan Interpersonal Keterampilan interpersonal yang berlaku untuk hubungan pribadi dapat pula diterapkan secara efektif untuk hubungan profesional. Keterampilan sosial yang berperan dalam persahabatan berlaku pula dalam kasus hubungan rekan di tempat kerja. Keterampilan mendengarkan, empati dan kemampuan beradaptasi merupakan faktor kunci dalam memperbaiki hubungan dengan teman sebaya. Jamems Kawilarang Sisma

Mengatasi Kekhawatiran BUATLAH buku kecemasan. Tulislah segala hal yang kamu khawatirkan. Anggaplah buku tersebut sebagai tempat untuk menyimpan rasa khawatirmu sampai kamu siap menghadapinya. Dengan hanya menuliskannya niscaya akan membuatmu seakan sudah berhasil menundukkan kekhawatiranmu. Pastikan apakah setiap kekhawatiran merupakan sebuah “tanda” atau hanya sebuah “gangguan”. Sebuah tanda kekhawatiran mungkin akan berhubungan dengan permasalahan yang nyata atau hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam kehidupanmu, sesuatu yang perlu kamu hadapi dan kamu atasi. Sebuah gangguan kekhawatiran adalah sebuah pikiran negatif yang tidak produktif yang akan terus berulang. Buatlah rencana untuk menghadapi “tanda” kekhawatiranmu itu. Definisikan setiap permasalahan sebagai hal yang harus diselesaikan. Buatlah catatan tentang kemungkinan penyelesaian masalah Hadapi “gangguan” kekhawatiranmu. Coretlah gangguangangguan ini dari buku kecemasan yang kamu buat. Bilang pada dirimu sendiri, “aku tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini lagi. Memikirkan ini terus tidak akan ada gunanya”. Saat “gangguan” kekhawatiranmu merayap masuk ke dalam pikiranmu lagi, lakukan sesuatu yang akan mengalihkan perhatianmu dari mereka. Telepon seorang teman, nonton video, dengarkan musik, atau hal-hal lain yang sesuai dengan dirimu. Atau cobalah mediasi sederhana. Cari sebuah tempat yang tenang, buatlah dirimu senyaman mungkin, dan pikirkan kata-kata, kalimat, atau suara yang sama terus-menerus. Latihlah kemampuan untuk bersantai. Cobalah mediasi sederhana. Atau lakukan pernapasan yang lembut. Pelanpelan ambil napas. Konsentrasilah pada caramu bernapas. Ikuti arus udara yang masuk dan keluar dari dalam tubuhmu. Kalau kamu benar-benar gelisah, ambil napas, tahan dan hitung sampai tiga, lalu kamu keluarkan. Jangan tergesa-gesa. Lakukan perlahan–lahan dan tetap konsentrasi. Tunda kekhawatiranmu. Katakan pada dirimu sendiri, “aku tidak akan gelisah, aku akan memikirkannya nanti saja”. Lalu, tentukan waktu untuk memikirkan kekhawatiranmu itu. Ungkapkan kekhawatiranmu kepada seseorang yang kamu percayai. Kamu akan lebih lega walaupun hanya dengan mengeluarkan apa yang kamu khawatirkan secara terbuka. Mirah Rahayu SLUB

Jangan Simpan Rasa Dendam APAKAH kamu pernah disakiti seseorang dan sulit untuk memaafkannya? Jangan terlalu lama menyimpan rasa sakit hingga menimbulkan dendam. Menyimpan rasa dendam kepada seseorang tidak ada manfaatnya. Dendam kepada seseorang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaliknya, memberikan maaf akan membuat hati lega dan membuat energi positif dalam diri kamu. Seorang Psikolog, Seth Meyers mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa menyimpan rasa dendam itu tidak baik bagi kesehatan. Membuat Stres Sebuah studi menunjukkan, menyimpan rasa dendam dan berpikir negatif, tidak bagi kesehatan mental. Menyimpan rasa dendam juga dapat meningkatkan rasa cemas hingga frustasi. Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Psychological Science menemukan bahwa berpikiran negatif bisa memicu stres. Denyut jantung dan tekanan darah kamu akan lebih tinggi daripada mereka yang mau memberikan maaf. Berdampak pada Kesehatan Fisik Rasa dendam ternyata tak hanya berdampak buruk bagi pikiran, melainkan kesehatan fisik. Para peneliti dari Medical College of Georgia menemukan bahwa orang yang mengaku menyimpan rasa dendam selama bertahun-tahun berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, nyeri lambung, dan sakit kepala. Cobalah Memaafkan Ketika kamu memilih untuk bermusuhan kepada seseorang, cobalah tanya pada diri kamu sendiri, apakah seseorang ini penting bagi kehidupan kamu. Bicarakanlah terus terang ketika kamu merasa terluka atau sakit hati. Jangan dipendam terlalu lama di hati. Ini bisa membantu kamu melupakan rasa sakit yang pernah ada. Dan kamu pun bisa kembali fokus terhadap hal yang lebih penting di kehidupan kamu. Memaafkan mungkin sulit untuk kamu. Cobalah untuk melupakan rasa sakitnya terlebih dahulu. Energi negatif dalam diri kamu akan hilang serta membuat sehat jiwa dan raga. Christella Imanuellta SMKN 2 Denpasar


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

10

7

Layar

Perjalanan Panjang Para Pengungsi

The Good Lie Bintang

: Reese Witherspoon, Arnold Oceng, Femi Oguns, Kuoth Wiel, Emmanuel Jal, Ger Duany Sutradara : Philippe Falardeau Distributor : Warner Bros. Pictures

WM/rii

WM/ist

Cerita itu dialami anak-anak muda Sudan saat perang berkecamuk di negeri mereka di awal 1983. Mereka dipaksa meninggalkan kampung halaman setelah mendapat serangan dari kelompok bersenjata. Berjalan ratusan kilometer ke arah yang tidak mereka ketahui,

WM/ist

Adalah pemerintah AS yang membuat program kemanusian yang membawa ribuan anak-anak muda Sudan dari kamp pengungsian ke kota-kota di AS. Margareth Nagle mewancarai ratusan diantara mereka untuk naskah film ini. Film ini diawali dari sebuah desa di wilayah selatan negeri di benua Afrika itu. Kakak beradik Theo yang diperankan Femi Oguns dan Mamere (Arnold Oceng) tinggal bersama adik perempuannya Abital (Kuoth Wiel). Kehidupan damai yang mereka jalani seketika hancur berantakan setelah kelompok

TTWM No. 51 2

1

3

4

5

7

9

8

10

11

13

12

6

bersenjata menyerbu dan menghancurkan desa mereka. Insiden itu juga menewaskan ayah mereka yang tak lain adalah pemimpin desa itu. Theo kini ditunjuk menjadi pemimpin yang menggantikan ayahnya. Sebagai anak tertua ia tidak bisa mengelak dari jabatan itu. Bersama sejumlah pemuda desa itu, Theo menyelamatkan diri dan memulai perjalanan panjang. Sialnya, kelompok itu kembali bertemu dengan kelompok bersenjata lainnya. Pembantaian pun tak terelakan. Theo mengorban diri demi keselamatan rekan-rekannya. Perjalanan panjang dan melelahkan harus mereka hadapi tidak hanya mengancam keselamatan namun juga masa depan mereka.

Mamere memimpin misi itu setelah ia menggantikan kakaknya, Theo yang tewas dalam perjalanan. Hingga akhirnya kelompok itu sampai di kamp pengungsi Kakuma di Kenya. 13 tahun kemudian. Mamere, Abital dan dua rekannya Jeremiah (Ger Duany) serta Paul (Emmanuel Jal) tak menyangka jika namanya masuk dalam daftar pengungsi yang mendapat kesempatan untuk bermukim di Amerika. Kegembiraan pun terpancar pada wajah mereka saat menaiki pesawat menuju negeri penuh harapan itu. Sayangnya sesampai di Newy York mereka harus berpisah. Abital ke Boston dan saudara-saudaranya ke Kansas City. Di tempat baru ini mereka menghadapi banyak tantangan terutama perbedaan budaya. Namun dengan pikiran positif terutama keinginan untuk memulai hidup baru yang lebih baik, mereka bisa mewujudkan mimpinya. Terlebih mereka mendapat bantuan dari Carrie (Reese Witherspoon). Yang menarik dari film ini adalah semua pelakunya merupakan korban perang. Bahkan Duany dan Jal adalah anak-anak yang disuruh memanggul senjata saat masih berada di Sudan. Sedangkan Oceng berusia 2 tahun saat perang menghancurkan desanya. Dan Wiel yang memerankan Abital, lahir di kamp pengungsi. (yud)

Mendatar: 1. Oranye; 4. keadaan/peristiwa; 7. bumbu tradisional Jepang; 8. ibu kota Filipina; 9. Biro Administrasi Akademik; 10. bertanya (Inggris); 11. kata/ ungkapan khusus; 14. membangun/mendirikan; 15. binatang khas Australia; 18. sabun (Inggris); 20. meminta supaya turut; 21. persetujuan antara dua pihak.

14

15

18

16

19

20

21

17

SMPN 1 Denpasar (Spensa) dikenal sebagai sekolah favorit dan juga gudangnya siswa berprestasi. Siswanya rutin mengikuti berbagai event lomba baik di akademik, non akademik, maupun bidang seni. Telah banyak pula kesuksesan yang di toreh mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga tingkat internasional. Bahkan baru-baru ini dua atlet Spensa sukses memboyong emas di olahraga karate dan menembak. Made Krisnanta Gustisa Adiwangga, siswa kelas VIII L ini sukses melenggang di kancah internasional dalam kejuaraan karate di Swiss. Bahkan ia mendapatkan dua emas sekaligus, untuk kata dan kumite. Kesuksesan ini berawal dari seleksi nasional yang ia ikuti dengan meraih Juara I O2SN di Jakarta. Dan setelah mengikuti Pelatnas selama dua minggu di Bekasi, barulah ia bertandang ke Swiss untuk bersaing dengan 20 negara dan 117 klub. Kala itu, ia akui tuan rumah dan juga Jerman menjadi pesaing terberatnya. “Pesaing terberatnya Swis, itu memang lawannya cukup berat. Dan yang lebih beratnya di semi final melawan Jerman, karena dari segi fisik memang lawannya lebih tinggi dan dengan badan yang besar. Namun karena semangat juara lebih tinggi, akhirnya rasa takut bisa diatasi,”

Jadikan Ilmu Pengetahuan untuk Bersikap Bijaksana SARASWATI puja di keluarga besar Dwijendra Pusat Denpasar, Sabtu (4/10) lalu berjalan khidmat penuh dengan nuansa seni dan spiritual. Puja Saraswati dipuput Ida Pedanda Gede Pasuruan Manuaba dari Griya Magelung Sangeh dipusatkan di Pura Maha Dwija Dwijendra. Upacara dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, M.S., Chandra Jaya, Sekretaris, Ir. I Wayan Abdi Negara, M.Si., Ketua Pembina, dr. Ketut Karlota dan Rektor Undwi, Dr. Putu Dyatmikawati, S.H., M.Hum. Persembahyangan juga diikuti semua siswa TK, SD, SMP, SMK dan mahasiswa, dosen, guru serta karyawan. Piodalan Dewi Saraswati yang jatuh tiap Saniscara Umanis Wuku Watugunung diikuti esok harinya dengan Banyu Pinaruh pada Wuku Shinta (pertama). Momentum ini, kata M.S. Chandra Jaya sangat baik untuk memulai menjalankan Tri Kaya Parisudha secara benar. Di antaranya diisi dengan membersihkan diri (bhuwana alit) dan bhuwana agung. Saraswati, kata dia, mengingtakan kita akan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dipakai menopang kehidupan. Karena itulah ilmu pengetahuan pada hakikatnya kita memuja kebesaran Hyang Widi. Wuku Shinta dimaknai sebagai hari pertama atau langkah awal menempuh kehidupan dari ilmu pengetahuan itu sendiri. M.S. Chandra Jaya juga mengungkapkan Saraswati adalah lambang kesempurnaan hidup yang mencakup tiga hal yakni Satyam (kebenaran), Shiwam (kemuliaan) dan Sundaram (keindahan). Saraswati berasal dari kata “Saras” yang artinya mengalir dan “Wati” yang artinya memiliki. Dengan demikian Dewi Saraswati adalah lambang ilmu pengetahuan yang tak pernah berhenti, sarat dengan seni dan sastra serta dipuja juga sebagai dewi kebijaksanaan. Makanya Saraswati disimbolkan sebagai kekuatan feminims.

Jawaban TTWM No. 50 Mendatar 1. Sehat 4. Badut 6. Lama 8. Pikat 11. Tiara

13. Monas 16. Ranting 19. Raksa 20. Has 21. Rapuh 22. Tapi

Menurun 1. Sulit 2. Hampa 3. Adu 4. Boa 5. Tuli 7. Air

SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar belum lama ini menggelar seminar motivasi “Memahami diri sebagai

9. Kamis 10.Tang 12. Ibarat 14. Onar 15. Subuh 17. NASA 18. TK

Pemenang TTWM No. 50

No.

TTWM

51

Kirim Jawaban TTWM ke : Email : Sueca@balipost.com atau dengan wesel pos ke redaksi WM di Gedung Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar. Hadiah utama Rp 100 ribu untuk dua orang pemenang.

tandas remaja kelahiran Denpasar, 6 Februari 2001 ini. Sementara itu, Kadek Rico Vergian Dinatha meraih prestasi nasional dalam olahraga menembak di Kalimantan. Awalnya siswa kelas VII D ini mengaku kesulitan melawan pesaingnya dari Surabaya, hingga terjadi selang seling nilai. Namun setelah persaingan yang cukup ketat tersebut, sangat membanggakan akhinya ia sukses memboyong emas untuk sekolahnnya tercinta. Atas prestasinya, remaja yang mengaku hobi olahraga menembak sejak SD ini mengaku senang dan bangga. Bahkan ke depan ia sudah memiliki target juara di PON remaja. Selain berjaya di olahraga, prestasi lainnya juga ditunjukkan grup vokal Spensa. Belum lama ini enam pelajar yang tergabung dalam personil grup vokal SMPN 1 Denpasar juga sukses memboyong gelar juara dalam Internasional Vocal Group di India. Kepala SMPN 1 Denpasar, Drs. A.A. Gde Agung Rimbya Temaja, M.Ag, mengungkapkan ini sudah sesuai dengan visi sekolah, yakni unggul dalam mutu, berdaya saing secara internasional, berwawasan lingkungan dan budaya, serta beriman dan bertaqwa. Jadi tamatan SMPN 1 Denpasar diharapkan memiliki pengetahuan yang seimbang antara otak kanan dan otak kiri. Lebih lanjut ia menegaskan jika kesuksesan ini juga tak lepas dari peranan komunitas sekolah dalam hal ini orangtua siswa. Jadi peran orangtua memang sangat baik di sekolah, untuk itu SMPN 1 Denpasar memperoleh penghargaan the best practice dari kementrian. Dari segi input siswanya juga sudah luar biasa dan untuk menjadikan lebih, itu diperlukan proses di sekolah. Makanya di sini ada yang namanya pengembangan diri. Dan sebelum mengikuti lomba siswa terlebih dahulu dididik orang-orang yang profesional, makanya budaya berprestasi ini memang layak disandang siswa SMPN 1 Denpasar. (rii)

WM/sue

1. Ni Luh Rika Diantari SMP Dwijendra Denpasar

2. Ni Komang Priska Bella Ratnadilla SMK Negeri 5 Denpasar

SEMINAR- Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Gede Made Suradnyana bersama Prof. Gde Nyoman Astika saat seminar motivasi.

Internet Bisa Ganggu Konsentrasi PERNAHKAH secara tiba-tiba konsentrasi kamu terpecah ketika sedang browsing di internet? Mungkin kamu sering seperti itu ketika sedang mencari tugas di internet dan kamu juga membuka Facebook, kemudian tibatiba ada chatting dari teman. Akhirnya kamu memilih untuk chatting sehingga tugas yang dikerjakan menjadi keteteran. Nah, inilah gambaran bagaimana Revolusi Digital terjadi yang membuat kamu hilang konsentrasi. Berbicara tentang Revolusi Digital, Profesor David Nicholas dari University College London mengungkapkan bahwa perangkat digital dalam Revolusi Digital ini, seperti HP, iPad, komputer, dll telah membuat otak penggunanya seperti “dibentuk” oleh perangkat digital. Terutama oleh internet dalam perangkat digital. Dalam kasus ini, internet dapat memberi solusi untuk menyelesaikan banyak tugas sekolah. Namun, hal ini bisa juga membuat para pemakainya (terutama anak muda) cepat hilang konsentrasi. Belum lagi jika mereka membuka situs jejaring sosial seperti Facebook. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. David Nicholas dengan menyebarkan kuesioner online pada beberapa partisipan muda, membuktikan bahwa anak muda akan mudah menjawab kuesioner yang diberikan. Mereka juga sudah handal dalam melakukan multitaskin (membuka banyak tab/browser). Dengan mudahnya mereka berpindah-pindah dari satu situs ke situs lainnya, akan tetapi mereka Putu Suryawan sering kali jarang kembali ke situs yang sama. Skensa

Tertawa Membakar Kalori?

WM/sue

SARASWATI- Ketua Yayasan Dwijendra Pusat, M.S. Chandra Jaya saat memimpin persembahyangan Saraswati. Dia menegaskan pada hakikatnya pengetahuan itu mengalir tanpa hentinya, maka dia menyarankan keluarga besar Dwijendra tak boleh berhenti belajar dan mengisi diri hingga akhir hayat. Dengan ilmu pengetahuan, kita bisa bersikap bijaksana bisa membedakan mana yang benar dan salah. Pengetahun adalah harta sangat berharga bagi kehidupan kita. Dengan ilmu pengetahuan kita bisa mencapai tujuan agama Hindu yakni Mokshartam Jaganita ya Caiti Darma. Ketua Panitia I Ketut Widia, M.Pd., menambahkan semua uparangga piodalan Saraswati disanggra oleh keluarga besar Dwijendra. Saraswati puja kemarin melibatkan penabuh dari siswa SMP Dwijendra. Penari topeng dilakoni guru, karyawan dan siswa. (sue)

Seminar Motivasi di SMK Farmasi Saraswati 3 WM/ist

Menurun: 1. Obat tradisional; 2. nama buah; 3. sayur berkuah santan; 4. pemberian dengan sukarela; 5. dasar cita-cita; 6. barang bekas; 11. pernyataan mengabulkan; 12. alat untuk mengungkit benda berat; 13. cedera/lecet pada kulit; 16. kakek; 17. tidak ada yang memelihara; 19. minyak pelumas motor/mesin.

SMPN 1 Denpasar

Raih Emas di Karate dan Menembak

melewati wilayah yang ganas dan panas menyengat serta berjuang menghadapi ancaman kelompok lain. Perjalanan memilukan itu dengan maksud hanya untuk mendapatkan sebuah negeri yang damai yang mereka rindukan seperti kampung halaman sebelumnya. Film “The Good Lie” arahan sutradara Philippe Falardeau menceritakan perjuangan warga Sudan itu. Sejak remaja mereka telah dibuat yatim piatu oleh perang saudara dan tinggal di kamp pengungsi yang jauh dari kata nyaman dan layak. Film ini fiksi namun didasarkan pada kisah nyata pada tahun 2000. WM/ist

TAK mudah memulai hidup baru, apalagi bagi pengungsi korban perang. Mereka akan dipaksa menerima budaya baru yang tak bisa ditelan begitu saja. Namun disisi lain, mereka tak bisa mengelak karena memang tak punya pilihan.

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

generasi emas Indonesia”, menampilkan pembicara Pof. Dr. Gde Nyoman Astika,Apt. Kepala SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, I Gede Made Suradnyana,S.Si.,Apt., mengungkapkan pihaknya sengaja mendatangkan pakar motivasi yang juga alumni Saraswati. Bahkan Prof. Gde Nyoman Astika yang kini dosen Akademi Farmasi Saraswati Denpasar juga memiliki pengalaman di sejumlah Negara seperti Korsel, Thailand dan Eropah. Seminar motivasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang diri dan potensi siswa sebagai calon pemimpin bangsa masa depan. Dia berharap siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar menjadikan kiprah Prof. Astika sebagai panutan, makin mengenal diri sebagai pemimpin hebat masa depan. Sementara itu Prof. Dr. Gde Nyoman Astika, Apt., menegaskan sebagai siswa belajarlah dengan baik dan hormati Catur Guru. Jika ingin maju bergaulah dengan orang-orang yang maju, termasuk dengan guru. Siswa yang memiliki emotional question yang baik seperti cepat bergaul, empati dan mudah berteman akan meraih kesuksesan.

SELAMA ini masyarakat sangat akrab dengan istilah tertawa adalah obat yang paling baik, salah satunya adalah untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University, tertawa bisa membakar kalori dan juga memberikan manfaat kesehatan lainnya bagi orang yang melakukan. Seperti dikutip dari Livestrong, tertawa bisa meningkatkan detak jantung sebesar 10-20 persen. Saat detak jantung meningkat akan membuat metabolisme menjadi lebih cepat yang membuat kalori di dalam tubuh ikut terbakar setelah seseorang berhenti tertawa. Studi Vanderbilt University menuturkan tertawa dapat meningkatkan pengeluaran energi dan sirkulasi udara. Jika seseorang tertawa selama 10-15 menit, maka ia akan membakar kalori sebanyak 10-40 kalori. Hal ini tergantung dari berat badan yang dimiliki dan juga tingkat aktivitasnya. Dalam setahun seseorang bisa turun 4 kilogram dengan cara cukup menikmati diri sendiri dan tertawa. Studi yang dilakukan tahun 2005 ini dilakukan oleh 45 pasangan yang ditempatkan di dalam ruang metabolik. Setiap pasangan diharuskan melakukan sandiwara komedi selama 10 menit. Ketika tertawa o didapatkan konsumsi oksigen yang meningkat membak sehingga bisa membakar kalori yang membuat berat badan menurun. Berdasarkan sebuah studi menunju terbaru juga menunjukkan bahwa tertawa bisa n karena kare menular. Hal ini otak akan merespons s u a r a tawa dan menghubungkan otot-otot wajah sebagai persiapan untuk b bergabung dengan ekspresi kkegembiraan tersebut. I.A Sintya Deviyanti SMAN 7 Denpasar

Selain mengadakan seminar motivasi SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sejak pekan lalu mengadakan Pekan Olahraga Seni dan Sains (Porsesa) ke28. Ketua Panitia Kadek Ayu Sekarini menjelaskan Porsesa diisi dengan aneka lomba intern. Di antaranya lomba basket, futsal, tenis muja, catur, sepeda ontel, lagu pop Indonesia, pop bahasa Inggris dan pop Bali serta duet lagu dangdut. Juga digelar lomba majejahitan, nyurat lontar, peragaan busana sekolah, busana ke pura, fotografi, melukis, tari Bali, kidung paduan swara, pidato bahasa Bali, darma wecana, pidato bahasa Inggris dan MC. Juga diadakan lomba baca puisi bahasa Bali, bahas Indonesia, story telling, majalah dinding, poster, desain baju dan desain baliho, debat, memasak, meracik obat, meracik jamu, karya ilmiah, olimpiade MIPA. Proses ditutup langsung Kasek I Gede Made Suradnyana, Kamis kemarin ditandai dengan penyerahan piala bagi juara umum. Juara umum I, II dan III masing-masing diraih kelas XII-1, XI-1 dan XII-2. Prestasi siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar juga kian hebat. Prestasi yang diraih mulai dari juara III Gema lomba Matematika se-Bali, juara II LKS Farmasi nasional, juara I OSTN Kimia Terapan se-Bali dan finalis OSTN 2014. Belum lama ini siswa SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, Dewa Ayu Dian Nata Dewi (XI-1) meraih juara I LKS bidang farmasi se-Bali. Nata dan guru pembinanya menerima uang pembinaan Rp 1 juta dari SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar. Dengan demikian Nata akan menjadi duta Bali di LKS tingkat nasional. Anak asuh Rr. Asih Juanita, S.Farm., Apt., kini sedang dibina untuk persiapan ke tingkat nasional. Nata juga peraih juara I OSTN Kimia Terapan se-Bali. (sue)


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

6

11

Sejuta Bintang

MALAM cerah penuh bintang. Memancarkan keindahan yang membuat siapa saja akan terpukau. Bulan dengan setia menemani kelap-kelip bintang dalam malam yang sunyi. Di balkon atas lantai dua rumahku, aku duduk sendiri sambil mamandang ribuan bintang di langit. Pandanganku beralih ke seberang rumahku. Disana juga ada balkom yang sama dengan rumahku. Dulu, di balkon itu setiap malam selalu terdengar suara petikan gitar yang membuatku tenang mendengarnya. *** Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WITA. Aku segera menutup buku Sejarahku dan berlari menuju balkon atas rumahku. Aku terse-

nyum senang melihat Kenzo sudah duduk di balkon rumahnya sambil memegang gitar dan melambaikan tangan kepadaku. Aku tersenyum. “Apa kamu sudah lama menunggu?,” tanyaku setengah berteriak. Kenzo menempelkan telunjuk di bibirnya tanda ia menyuruhku untuk diam. “Keysa, diam. Nanti didengar tetangga. Ini sudah malam.” ujar Kenzo pelan. Lalu Kenzo mengambil gitarnya dan mulai memainkan nada-nada indah yang membuat malam yang sunyi itu menjadi indah. Aku dan Kenzo sudah bersahabat sejak kami berumur 5 tahun. Awal perkenalan kami saat aku dan dia suka bermain di balkon rumah kami masing-masing. Kami tak pernah terpisahkan dan balkon menjadi tempat favorit kami. Rumahku dan Kenzo hanya terpisah jalan perumahan di depannya. Saat ini aku dan Kenzo sudah duduk di bangku SMA dan di sekolahpun kami tak bisa terpisahkan. *** Malam semakin larut. Rekaman akan Kenzo kembali melintas di pikiranku. “Apa kamu juga sedang melihat bintang di sana? Aku tak

Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

JANTUNG merupakan salah satu organ yang paling vital di dalam tubuh kita. Memiliki jantung yang sehat sudah menjadi harapan bagi semua orang. Dengan memiliki pola hidup sehat sejak dini dan dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung sejak dini, kita akan terhindar dari berbagai masalah jantung di waktu mendatang. Berikut beberapa contoh cara meningkatkan kesehatan jantung yang bisa kamu coba. Konsumsi Teh Hijau Teh hijau mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung jika dikonsumsi secara teratur. Untuk mendapatkan manfaatnya, setiap harinya minumlah dua cangkir teh hijau tanpa pemanis. Kacang-kacangan Sehat Kacang-kacangan memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Kamu bisa memilih almond sebagai pengganti camilan. Jenis kacang yang sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh kita, yang menjadi penyebab masalah pada jantung. Konsumsi Oatmeal Gantilah menu sarapan kamu

yang biasanya berupa nasi ataupun roti dengan oatmeal. Oat dapat mengurangi resiko jantung karena oat mengandung unsur pokok yang dapat mengikat lemak jahat yang ada di dalam tubuh. Cukup Tidur Biasakan setiap hari kita mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang lama bukanlah poin pokoknya. Namun, tidur cukup dengan kualitas tidur yang baik adalah poin pentingnya. Hal ini akan mengurangi resiko kita terserang pernyakit jantung. Relaksasi Relaksasi sangat penting bagi jantung. Dengan relaksasi, kita akan dapat terhindar dari stres dan depresi yang menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Olahraga Teratur Olahraga yang teratur dapat menjaga kesehatan jantung. Memperbanyak berjalan kaki dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kinerja dan kebugaran jantung. Jogging juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Lakukan secara rutin setiap hari. James Sisma

habis pikir kenapa persahabatan kita menjadi seperti ini. Kita bagai dua orang yang tak saling kenal,” keluhku dalam hati. *** Malam ini malam yang basah. Bintang sedang lelah menerangi langit malam. Sehingga yang menggantikannya adalah hujan lebat yang membuat Susana menjadi sangat dingin. “Sebal! Kenapa malam ini hujan? Tidak menyenangkan jika tidak dapat melihat bintang,” ujarku sambil memasang wajah cemberut. “Hahaha… kamu ini lucu sekali. Mana mungkin setiap hari langit selalu cerah. Apalagi sekarang ini sedang musim hujan. Akan sangat sulit melihat bintang,” ujar Kenzo sambil tertawa. Aku memukul lengan Kenzo dengan buku yang ada di tanganku. “Bintang itu lucu, unik dan sangat cantik. Makanya setiap melihat bintang aku pasti akan sangat terpesona dan bisa berjam-jam hanya menatap langit yang penuh dengan sejuta bintang,” jelasku. “Bagiku kamu tetap yang tercantik dan kamu selalu jadi bintang buatku,” ujar Kenzo sambil tersenyum. Aku menoleh padanya dan menatapnya dalam. “Terima kasih.” *** Aku menghela nafas mengingat ucapan Kenzo itu. Berawal dari sanalah hubunganku dengan Kenzo mulai berubah. Dia suka

bersikap canggung padaku dan suka malu-malu di hadapanku. Tapi aku tak pernah tahu apa alasannya. Sampai suatu saat semua terungkap. “Kenapa kamu harus lakukan itu padaku? Kenapa kamu harus mempunyai perasaan itu?” Tanyaku pada bintang yang bersinar terang di langit. *** Aku baru saja keluar kelas setelah bel pulang sekolah terdengar nyaring. Seperti biasa, aku menuju kelas Kenzo di XI IPA-2. Tapi aku berhenti di depan pintu kelasnya. Aku melihat Kenzo bersama dengan seorang cewek. “Itu bukannya Sarah? Kenapa wajahnya terlihat serius sekali berbicara dengan Kenzo?,” gumamku. “Aku sayang kamu Ken,” ujar Sarah. Aku membulatkan mataku mendengar pernyataan Sarah itu. “Tapi aku tidak bisa menyayangimu. Maaf, aku hanya menganggapmu teman,” ujar Kenzo. “Kenapa?,” tanya Sarah lemas. “Sudah ada orang lain yang aku sayangi. Orang itu…Keysa,” ujar Kenzo. Seketika itu detak jantungku serasa berhenti. Aku masuk ke dalam kelas Kenzo tanpa berfikir jernih. “Apa yang kamu katakan tadi Ken?,” tanyaku. Kenzo membalikkan badannya dan menatapku dengan tatapan yang tak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata. Aku tahu ia sangat

terkejut dengan kehadiranku. “Key, aku bisa jelaskan,” ujar Kenzo gugup. Aku menatap Kenzo nanar. “Aku benci kamu Ken. Tega kamu melakukan semua ini. Tega kamu mengingkari janji persahabatan kita. Kamu jahat!,” ujarku dan aku langsung berlari meninggalkan tempat itu dengan perasaan campur aduk. *** Kejadian itu membuat aku hanya bisa menghembuskan nafas berat. Sejak saat itu hubungan persahabatanku dengan Kenzo berubah drastis. Kami tidak lagi bicara sejak itu. Tak pernah lagi ada alunan gitar di malam hari. Apalagi setelah lulus SMA, Kenzo melanjutkan kuliah di Australia dan kami tak pernah memberi kabar satu sama lain. Jujur, aku rindu padanya. Aku tak pernah menyalahkannya tentang perasaanku padanya. “Kenapa Ken? Cinta merusak persahabatan kita. Aku tak habis pikir ini bisa terjadi pada kita. Aku sangat menyesal dengan hal ini,” ucapku lirih. Bintang masih saja berkelapkelip. Aku menatap langit dengan mata berkaca-kaca. Aku hanya berharap persahabatan kami kembali seperti dulu dan kami dapat kembali melihat bintang bersamasama lagi. Anindyanari Auliani Dewi Journalist Team Sixsma

Bahaya Terlalu Lama di Depan Komputer

SESUATU yang dilakukan secara berlebihan memang tidak pernah berujung dengan kebaikan. Termasuk dalam hal penggunaan teknologi seperti komputer. Komputer digunakan untuk membantu kita dalam menjalani aktivitas, mulai dari mengerjakan kerjaan kantor, mengerjakan tugas kuliah atau sekolah hingga media hiburan. Bahkan saat ini sedang marak penggunaan media sosial yang sedang digandrungi berbagai kalangan. Atau demam game online yang membuat kita menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berhadapan dengan alat tersebut. Semakin lama waktu yang dihabiskan di depan komputer, semakin banyak pula ancaman kesehatan yang bisa saja menimpa kita. Jangankan jika dilakukan sering, sekali dalam waktu yang berlebihan saja dampaknya sudah bisa kita rasakan secara langsung. Diantaranya adalah rasa pegal di bagian jari tangan karena penggunaan mouse dan keyboard. Kemudian diiringi dengan rasa lelah yang dirasakan mata akibat radiasi yang ditimbulkan dari layar kom-

puter. Lalu bagian punggung, pundak dan leher merasakan nyeri karena pergerakan yang dilakukan selalu berulang dan cenderung membuat badan kaku. Ancaman yang lebih membahayakan lagi akan dirasakan jika kita melakukan aktivitas berlebihan dengan komputer secara rutin dan terlalu sering. Misalnya, cidera otot dan syaraf akibat pergerakan yang terbatas. Ini akan membuat tubuh sering mengalami keram secara tiba-tiba. Yang lebih parahnya lagi memungkinkan anggota tubuh tersebut mati rasa. Kemudian rasa lelah pada mata yang dipaksakan tetap terjaga di hadapan layar lama kelamaan akan membuat turunnya daya lihat atau disebut juga rabun. Jika terus dipaksakan, bukan hanya kesehatan otot, syaraf dan mata saja yang terganggu. Kesehatan tulang pun akan ikut terancam, terutama tulang belakang. Hal

ini karena posisi di depan komputer yang tidak memberi keleluasaan tubuh dan tulang untuk bergerak dan rasa tegang yang ditimbulkan akibat posisi tubuh yang terlalu lama. Itulah beberapa ancaman kesehatan yang menghantui kita jika terlalu lama di depan komputer. Sebaiknya gunakanlah komputer dengan bijaksana dalam waktu yang tidak berlebihan supaya kita terhindar dari ancaman yang sangat merugikan kesehatan. Desy P. SMAN 6 Denpasar

Senyum Itu Menyehatkan BERIKUT adalah beberapa fakta yang membuktikan bahwa senyum dapat membuat kegiatan sehari-hari lebih berarti dan tetep menyehatkan. Merasa Lebih Baik Manfaat tersenyum ternyata dapat membuat kamu merasa lebih baik dari sebelumnya dan juga mampu meningkatkan suasanan hati. Karena itulah, usahakan selalu tersenyum di saat kamu merasakan kesedihan dan berpikiran positif terhadap segala sesuatu yang kamu alami. Menghilangkan Stres Manfaat tersenyum berikutnya yaitu mampu menghilangkan stres saat menjalani aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran kamu sepanjang hari. Lakukan aktivitas tersenyum selama satu atau dua menit untuk menghilangkan stres tersebut pada waktu dan tempat yang semestinya. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Ini dikarenakan, saat kamu tersenyum maka tubuh merasa lebih rileks sehingga daya tahan tu-

buh akan meningkat seiring aktivitas tersenyum yang kamu lakukan. Menghilangkan Rasa Sakit Saat kamu tersenyum akan memicu meningkatnya hormon endorfin. Hormon endorfin merupakan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit alami yang dialami oleh tubuh kamu. Tampak Awet Muda Manfaat tersenyum berikut-

nya adalah membuat kamu tampak lebih awet muda dan terlihat lebih sehat. Ini karena saat kamu tersenyum otot-otot wajah akan terangkat sehingga akan membuat kamu tampak lebih awet muda. Jadikan hari kamu lebih bermakna dengan senyuman. Komang Tri Pramana Utama Triska


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

12

5

HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar Wujudkan Revolusi Mental Tangkai Kenangan

Mimpi-mimpi

Mawar Putih di Pojok Taman Itu

Kalau mimpi adalah masa depan Maka biarkan daku terpaku sejenak Meratap, membeku Menyelami dinding-dinding ilusi berbatas mimpi

Angin bawalah serbuk sariku padanya Bunga mawar putih di pojok taman itu Wanginya membuatku terpesona Sungguh hanya dia yang kupuja

Mula jumpa tiada sangka Saat sang bunga menebar aroma senja Ia berjanji seakan semua pasti kan terjadi Paras indahnya terbawa hingga tidur malamku Cerah bening mata itu Menatapku dengan sungguh Aku layu... Dirayu anggun senyum nan lugu

Jika impian adalah imajinasi Maka cita hanyalah kiasan Pengias tidur dan harapan Dengan malam menjadi umpan

Angin sampaikanlah padanya Semua yang telah aku amanahkan Ingat! Dengan desiran yang lembut Kencangnya anginmu akan membuat dia jatuh

Tapi cinta dibujuk dusta Mulutnya berbuih, teracuni kata sendiri Ia lenyap bersama ribuan sari kata manisnya Yang dihirup kumbang lain kala ku tiada mendampingi

Kalau harapan adalah khayalan Izinkan daku tidur sejenak Meminum madu bualan Dan gula-gula kehitaman

Angin telah kau sampaikankah serbuk sariku? Kepada bunga mawar putih di pojok taman itu Kau tak lupa menyampaikannya kan?

Kini tinggal tangkai dan duri Ku genggam erat dan kusiram beribu kali Dan berharap bunga yang tumbuh kan berganti Menjadi bunga sederhana, namun jauh lebih sempurna

Angin bantulah aku Dia sangat jauh untuk langsung ku raih Sampaikanlah serbuk sari Pada bunga mawar di pojok taman itu

Jika mimpi tetaplah mimpi Maka harapan tinggal keajaiban Menanggalkan berjuta harapan Yang menangis darah merajut asa

Sanjaya Dhaprasma

Aku Merindukanmu

Adi Krisnanda SMA Perintis Denpasar

Jika mimpi bukanlah mimpi Saat harapan jadi kehidupan Ketika asa berbuah kenyataan Maka dirimu pengubah takdir Yang berlari menembus takbir

Lenyap Tertelan Cakrawala

Ni Putu Anita Yudiari SMAN 4 Denpasar

Persimpangan Tanda Tanya Ini bukan sepenggal syair Ini adalah persimpangan membingungkan Bukan tentang cinta Tapi mengapa dengan yakinnya, Mereka memvonis ini cinta? Ketika gelap membungkus segalanya Dan jemariku hanya mampu memeluk kehampaan Di saat luka menanti di sepanjang jalanku Mengapa mereka masih percaya Bahwa ini cinta?

Malam menghapus aku Penantian sia menyapa ku Cakrawala nila tak tampak di ujung mata Menoreh kisah cinta Fatamorgana cinta merangkul, menarikku Menjemput ke surga impian kaku Lenyap dalam dunia fana Gemericik air langit menanti dia Biang lala tampak tak kunjung tiba Terindah namun tersakit pula Mengucap kata berbunga dinanti kumbang Menunggu tiba saatnya Bola nila ditelan dunia, kau entah ke mana Hilang tak akan pulang…. Deny Sisma

Aku merindukanmu Aku menjerit di tengah kesunyian Aku menjerit di dalam hatiku yang sepi Aku menunggu hadirnya bayang-bayangmu Yang tak jua datang tuk pupuskan rindu Aku sangat merindukanmu Saat tangan-tangan setan merenggutmu dariku Saat ku dengar langkah kakimu menjauh Aku begitu merindukanmu Walau tak bisa ku lawan waktu Atau merobohkan dinding penghalang Maupun mengendalikan hatimu Aku tahu itu, aku sadar Biarlah rindu ini terus terpupuk Menumpuk dalam hati dan membusuk Karena tidak seorang pun kan peduli Tak seorang pun, termasuk kamu Nita Sinta SMAN 1 Denpasar

Kiki Kristika Aristya SMAN 3 Denpasar

Diasuh oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Capricorn

Aries

Bintang yang banyak keluar uang. Sehingga apa yang kamu inginkan belum bisa terpenuhi. Masih harus kerja keras dan berhemat. Disiplin dan tegas. Kalau diberi tanggung jawab, harus diselesaikan. Asmara : Semakin harmonis, saling menyayangi dan penuh pengertian. Cinta sejati dibawa mati, mau berkorban demi doi. Silakan dilanjut. Studi : Percayalah pada kemampuan kamu sendiri. Jangan terpengaruh.

Bintang yang baru muncul. Pertanda ada harapan baru, yang bisa mengatasi kesulitan kamu. Tapi jangan hanya diam saja. Pergilah cari kegiatan atau kesibukan yang menghasilkan uang. Untuk mencukupi kebutuhan. Asmara : Baik-baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dan dicurigai. Berilah kebebasan bergaul dan mengikuti kegiatan-kegiatan. Studi : Belajar dan menyelesaikan tugas didahulukan. Biar tidak memalukan.

Aquarius Bintang yang mendatangkan sial. Kalau kamu kurang sabar, bisa berantakan. Jadi jangan mudah emosi, tersinggung dan tertipu. Tingkatkan kewaspadaan dan hati-hati dalam mengambil keputusan/jawaban. Asmara : Buatlah acara di rumah. Selain hemat, juga bisa mempererat hubungan dengan keluarga. Jangan bersenang-senang dengan doi saja. Studi : Kejar terus ranking dan tingkatkan prestasi. Jangan ragu-ragu.

Pisces Bintang yang berkembang. Banyak menarik perhatian dan mendatangkan kemujuran. Hendaknya bisa meman-faatkan dengan aktif dan kreatif. Apa saja yang kamu lakukan selalu mendapat sambutan baik. Asmara : Berjalan lancar, tak ada masalah gawat. Perselisihan kecil bagaikan kembang api cinta, yang indah dipandang mata. Studi : Hasilnya tidak sesuai dengan harapan kamu. Yang sabar ya.

Taurus Bintang yang bersinar terang. Memberi kesempatan kepada kamu untuk melaksanakan rencana-rencana, supaya lebih berjaya, maju dan beruntung. Jangan bimbang ragu dan jangan bingung. Luaskan pergaulan dengan orang-orang sukses. Asmara : Perlu sembahyang, minta petunjuk Tuhan yang maha mengetahui dan maha kasih sayang. Hubungan yang tidak jelas akan jadi jelas. Studi : Mulailah belajar yang sungguh-sungguh, untuk menebus kesalahan dan kekalahan.

Gemini Bintang yang membawa berkah. Jerih payah kamu berbuah. Sekarang bisa menikmati dan jangan lupa bersyukur. Perbuatan amal, sosial, akan mengangkat derajat kamu. Bisa dengan harga, tenaga atau pikiran. Asmara : Sedang ada kemelut. Kamu yang harus mengalah, menghindari perselisihan. Kalau ditanggapi dengan emosi, bisa retak atau putus. Studi : Tidak disangsikan lagi. Kamu yang terpilih mewakili sekolah.

Cancer C

Libra

B Bintang yang membu buat kamu lebih maju dan terkenal. Silakan melanjutkan langkah menuju sukses atau menang. Saatnya kerja keras dan berani bersaing. Yang rajin, tekun dan selalu diperhitungkan. Asmara : Bunga-bunga asmara mekar. Banyak yang menyayangi dan akan kejutan yang berkesan. Namun jangan salah tafsir yang negatif. Studi : Banyak mengeluarkan uang. Yang lebih penting harap didahulukan.

Bintang yang menyejukkan hati, membuka pikiran untuk terus maju tidak putus asa. Pelanpelan akan ada perubahan yang menyenangkan. Satu per satu harus kamu selesaikan, jangan dibiarkan bertumpuk. Asmara : Ajaklah jalan-jalan atau rekreasi sambil berbagi cerita. Memupuk kasih sayang dan menanamkan kepercayaan. Tanyakan, apa doi punya ide? Studi : Harus hati-hati dan waspada, jangan tergantung kepada teman.

Leo

Scorpio

Bintang yang mendatangkan rejeki secara tiba-tiba. Apa yang kamu dapatkan tidak masuk rencana dan tak terpikirkan. Sembahyang jangan dihentikan. Semakin rajin sembahyang dan bekerja, akan banyak keuntungannya. Asmara : Bukalah hati kamu, supaya bisa dimasuki cinta yang baru. Tentunya untuk yang patah hati atau diputus oleh doi. Studi : Masih ada harapan, masih bisa tertolong. Asal kamu rajin dan sabar.

Bintang yang baru. Kamu harus pergunakan untuk hal-hal yang bersifat baru. Teman baru, kegiatan baru dan menangani proyek baru. Te n t u m e m e r l u k a n kemauan yang keras dan kerja keras. Supaya cepat tercapai cita-citamu. Asmara : Perlu bantuan orang lain, jangan diatasi sendiri. Kesabaran dan kesederhanaan, justru akan selalu dikenang. Jangan menipu diri. Studi : Perlu waktu untuk rileks. Istirahat dan belajar yang seimbang.

Virgo

Sagitarius

Bintang yang bikin pusing. Namun kalau kamu kuat pendirian dan tidak terpengaruh dengan keadaan sekeliling, niscaya akan berhasil. Jangan goyah oleh omongan orang yang tidak bertanggung jawab. Asmara : Mintalah pendapat atau doa restu orang tua. Ikuti apa yang disarankan, dinasihatkan. Maka kamu akan senang dan selamat. Studi : Boleh bangga, tapi tidak boleh takabur atau sombong.

Bintang yang baik untuk membuka usaha baru. Atau mengelola yang ada dengan lebih rajin, sabar dan hemat. Mintalah pengarahan dan belajar dari pengalaman kamu sendiri. Mana yang merugikan dan mana yang menguntungkan. Asmara : Kalau ingin memiliki, ukur dengan keadaan dan keuangan yang kamu miliki. Kalau buka level jangan dilanjut. Studi : Perlu bimbingan dan belajar kelompok. Supaya optimis.

KARYA KREATIF ▬ Seni mengukir buah merupakan salah satu karya kreatif siswa jurusan tata boga, yang hasilnya sangat mengagumkan. MENGUSUNG tema “Melalui HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar Kita Wujudkan Revolusi Mental Untuk Menciptakan SDM Yang Berkualitas Sebagai Upaya Menyukseskan Sekolah Rujukan”, Plt. Kepala SMKN 3 Denpasar Drs. I Gusti Ngurah Wijaya mengajak keluarga besar SMKN 3 Denpasar kembali pada jati diri, menjadi sekolah kebanggaan masyarakat dunia usaha maupun industri. Jati diri yang dimaksud pengawas sekolah Disdikpora Kota Denpasar itu, SMKN 3 Denpasar harus mampu menjadikan lembaga pencetak lulusan

yang memiliki kompetensi handal, sesuai dengan jurusan yang digeluti. Besar harapan I Gusti Ngurah Wijaya, tak akan ada lulusan SMKN 3 Denpasar, yang menjadi pengangguran. Menambah deretan pencari kerja, yang setiap tahun teus meningkat. Khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke bangku kuliah. Berbekal kompetensi yang dimiliki, lulusan SMKN 3 Denpasar diharapkan pula sudah siap bersaing, sebagai penjual jasa bidang kepariwisataan yang selama ini identik dengan SMKN 3 Denpasar. Termasuk berwirausaha,

Bangga Jadi Siswa SMKN 3 Denpasar DIWAKILI empat pengurus OSIS, Ni Luh Cahaya Erani, Ni Luh Putu Anggi Deviyani, Dewa Ayu Putu Bintang Sari Dewi dan I Made Hendra Jaya Wiguna, mereka menyampaikan kebanggaannya sebagai siswa SMKN 3 Denpasar. Kebangaan itu tak sekadar menjadi pemanis bibir, melainkan dirasakan betul selama menjadi siswa SMKN 3 Denpasar. Lingkungan sekolah yang luas dan tenang dan luas membuat mereka nyaman selama berada di sekolah. Selain itu keberadaan guru-guru yang sangat berpengalaman, ditambah fasilitas praktik yang sangat memadai. Termasuk memiliki hotel sendiri “edotel”. “Kami bangga menjadi siswa SMKN 3 Denpasar,” ujar mereka kompak. Ni Luh Putu Anggi Deviyani yang akrab disapa Anggi menuturkan, nama besar SMKN 3 Denpasar, membuatnya begitu tamat SMP memutuskan untuk melanjutkan ke SMKN 3 Denpasar. Tempat tinggal yang lumayan jauh di Jalan Taman Giri, Perum Griya Nugraha Blok C4 No.119 Mumbul, Nusa Dua, tak menjadi kendala melanjutkan ke SMKN 3 Denpasar. Bahkan dia pun terpilih menjadi pengurus OSIS. Menjadi pengurus OSIS diyakini Anggi, membukakan peluang sekaligus kesempatan untuk belajar berorganisasi. Dukungan orang-orang terdekat, terutama kedua orangtuanya, dirasakan Anggi membuatnya termotivasi

untuk mendapatkan sesuatu lewat organisasi. Anggi yanhg saat ini tercatat sebagai siswi kelas XII Tata Boga C optimis, setelah tamat nanti bisa bekerja atau melanjutkan kuliah memperdalam tata boga yang sudah didapat di SMKN 3 Denpasar. Memilih masuk SMK rupanya membuat karakter maupun jati diri Anggi terbentuk. Jika tamatan SMA umumnya bercitacita ingin menjadi pegawai negeri, namun tak demikian dengan sulung empat bersaudara putri kesayangan I Ketut Suwila-Ni Luh Putu Laksmini ini. Remaja kelahiran Denpasar, 6 Mei 1997 ini justru bercita-cita untuk berwirausaha. Padahal Anggi langganan juara kelas. Memiliki moto ingin menjadi yang lebih baik, membuat Anggi untuk selalu belajar dan berusaha. Hobi berenang dan mendengarkan musik ini bahkan bertekad setelah sukses ingin membuka peluang kerja, untuk mengajak bergabung tamatan SMKN 3 Denpasar yang belum bekerja. Pendapat yang tidak jauh berbeda disampaikan Ni Luh Cahaya Erani, Dewa Ayu Putu Bintang Sari Dewi maupun I Made Hendra Jaya Wiguna. Ketiganya kurang tertarik juga jadi PNS, melainkan ingin berwirausaha sesuai dengan keahlian yang dimiliki. “Sudah nggak jamannya remaja ramai-ramai jadi PNS. Melainkan ramai-ramai berwirausaha,” katanya amai-ramai. (ast)

DANCE ▬ Penampilan salah satu grup dance, yang tampil memeriahkan puncak HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar.

yang telah dibuktikan oleh sejumlah alumnus, yang sukses mensejajarkan dirinya dengan pengusaha besar lainnya “Kebetulan saya cukup lama menjadi kepala sekolah di SMKN 1 Denpasar, saya pikir tak beda jauh sasaran yang ingin dicapai SMKN 1 dengan SMKN 3 Denpasar. Hanya saja segmen pasarnya yang berbeda,” ujarnya. Pada puncak acara HUT ke-38, yang ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun, disaksikan sejumlah undangan, guru, pegawai dan seluruh siswa, I Gusti Ngurah Wijaya menegaskan tema yang diusung lebih menitik beratkan pada mewujudkan revolusi mental. Jika dicermati dengan bijak, kata revolusi sendiri berarti perubahan yang terjadi dengan begitu cepat. Sudah tak bisa ditawar-tawar lagi, jika tak segera menyikapi perubahan yang terjadi, tak tertutup kemungkinan akan makin banyak lulusan yang tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Terlebih lagi dengan terbukanya peluang kerja bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di dalam negeri maupun sebaliknya. Slogan SMK Bisa dinilai I Gusti Ngurah Wijaya sangat tepat, sebagai motivasi setiap siswa SMK.

POTONG KUE ▬ Plt. Kepala SMKN 3 Denpasar I Gusti Ngurah Wijaya potong kue ulang tahun pada puncak HUT Ke-38 SMKN 3 Denpasar. Bisa yang dimaksud tentu memiliki saja peserta berbagai lomba itu kemampuan yang maksimal sesuai melibatkan peranserta guru, siswa dengan kompetensi yang diminati. maupun pegawai. Lomba tarik Tak sekadar stempel jurusan, na- tambang antar guru, pegawai dan mun dapat membuktikan dengan siswa itu, mendapat sambutan yang luar biasa. Tak hanya peserta kerja nyata. Ketua panitia HUT ke-38 SMKN yang antusias ikut lomba, para 3 Denpasar Drs. I Wayan Yasa suporter pun tak kalah seru, menmenambahkan, beragam kegiatan dukung jagoannya di arena lomba. dilaksanakan memeriahkan hari Hal yang sma juga terlihat pada jadi SMK negeri yang beralamat di lomba catur maupun futsal. Selama Jalan Tirtanadi No. 19, Belanjong, dua hari lapangan upacara menjadi Sanur, Denpasar Selatan. Hanya saksi kemeriahan beragam lomba olah raga tersebut. “Kegiatan lomba olah raga ini semata-mata untuk menciptakan kebersamaan dan menumbuhkan semangat keleluargaan, antar siswa, guru maupun pegawai di lingkungan SMKN 3 Denpasar,” katanya. I Wayan Yasa yang juga Wakasek Humas SMKN 3 Denpasar ini, mengaku salut dengan kebersamaan yang ada di SMKN 3 Denpasar. Terbukti dengan kemeriahan berbagai lomba olah raga. Termasuk ketika dilaksanakan jalan sehat bersama, dengan start di SMKN 3 Denpasar, menuju Pantai Mertasari, Jalan Kutat Lestari dan kembali ke SMKN 3 Denpasar. JUARA ▬ Sukses memenangkan salah satu pertandingan dan menjadi (ast) juara, sehingga berhak menerima bingkisan yang disiapkan panitia.

Minim Peminat Sarat Prestasi MEMILIKI empat jurusan, yakni Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana dan Tata Kecantikan, karya siswa SMKN 3 Denpasar tak hanya berjaya di tingkat provinsi, namun sukses menjajal prestasi sampai ke tingkat nasional. Salah satunya lewat ajang bergengsi tahunan lomba kompetensi siswa (LKS) yang belum lama ini digelar. Seperti di SMK negeri lainnya, tak dapat dipungkiri, memang ada jurusan yang peminatnya benar-benar membludak. Namun di sisi lain, ada jurusan yang sepi peminat. Menariknya, walaupun tak banyak peminatnya, jurusan tersebut justru yang mendongkrak prestasi sekolah. Menurut sekretaris HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, jurusan akomodasi perhotelan dan tata boga, merupakan jurusan yang setiap tahun paling banyak peminatnya. Namun tak demikian halnya dengan jurusan busana, yang jumlah peminatnya tidak begitu banyak. Padahal jika melihat prosfek jurusan tersebut, sangat menjanjikan harapan besar untuk sukses. “Menjadi tantangan kami di SMKN 3 Denpasar, agar jurusan tata busana tiap tahun makin banyak peminatnya,” kata wakasek asal Jembrana ini. Untuk membuktikan jika jurusan tata busana itu memliki peluang besar seseorang bisa sukses, lomba yang berkaitan dengan keterampilan tersebut dilombakan. Mulai dari desain baju berbahan kain endek, fashion endek, rias dekoratif, fruit

carving, florist, dan hair styling. Umumnya pemilih jurusan akomodasi perhotelan maupun tata boga, sasran para siswa begitu tamat dapat langsung bekeja di hotel. Apalagi cukup banyak siswa pemilih jurusan tersebut berasal dari kawasan wisata Badung Selatan. Pihak sekolah kata Drs. I Dewa Bagus Ketut Wartawan, beruasa meakinakn para siswa baru jika jurusan tata busana maupun kecantikan memiliki peluang sukses yang sama. Bahkan memiliki peluang untuk mandiri berwirausaha atau menciptakan peluang kerja. Terlebih lagi di Bali, keberadaan tata busana maupun tata kecantikan, menjadi kebutuhan masyarakatnya. Terutama saat berlangsung upacara-upacara adat yang penting.

Sebut saja pernikahan maupun upacara besar lainnya. Selain itu juga digelar lomba yang berhubungan dengan minat baca di perpustakaan, yang bertujuan memberikan penghargaan bagi siswa yang rajin membaca maupun meminjam buku di perpustakaan sekolah. Termasuk lomba story telling untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris siswa, baca puisi maupun lomba majalah dinding. Lomba kebersihan dan keunikan kelas juga dilombakan. Termasuk lomba daur ulang sampah atau barang bekas lainnya. Lomba yang menjadi daya tarik tersendiri siswa yang suka musik, lomba band akustik, yang diikuti sejumlah grup band siswa SMKN 3 Denpasar. (ast)

SERU – Lomba tarik tambang yang melibatkan siswa, guru dan pegawai menjadi salah satu lomba paling seru dan berhasil menyedot perhatian.


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

4

13 SMPN 3 Denpasar

Gudangnya Siswa Berprestasi SMPN 3 Denpasar dikenal tak pernah surutt dalam hal prestasi. Sekolah yang beralaat di jalan Jepun No. 5 Denpasar ini merumat akan gudangnya siswa berprestasi baik di pakan akademis dan nonakademis. Bahkan hampir setiap pekan siswanya rutin menyetor piala penghargaan dari berbagai event lomba. Belum lama ini tim Pramuka SMPN 3 Denpasar meraih Juara I dalam lomba Ketangkasan Pramuka. Prestasi lainnya juga dipersembahkan oleh Andhika Nandatio (IX G) yang meraih juara I melukis dan juara I ceramah dharma dalam lomba Sippa Dhamma Sammaja Denpasar. Di lomba Cerdas Cermat Konstitusi PKn Se-Kota dan Se-Badung yang digelar di Fak. Hukum Universitas Udayana, tim SMPN 3 Denpasar yakni Ida Ayu Chandra Lestari (IX D), Anisa Meutia Salsabila (IX E), Ni Wayan Njeenng Eka (IX C) dan Ananda Wigeswara (IX G) juga sukses meraih juara III. Sementara di bidang olah raga, I Gst. Agung Dyah Cahyaninggrat berhasil menyabet Juara I dalam Kejuaraan Judo Bali Open International 2014 yang digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar. Gelar juara juga diraih oleh Dewi Novita Lestari dalam Kejuaraan renang Bupati badung Cup VI untuk 200 M gaya bebas putri dan gaya ganti perorangan putri. Bahkan ia juga juara di 100 M dan 50 M untuk gaya punggung putri, gaya kupu-kupu putri, serta gaya bebas putri. Di renang putra, rekannya yang juga juara yakni Muhammad Hasyim Abdillah Pronosumarto, Caeleb Fabrizio Sudarsono, dan Agus Nuarta. Bahkan juara diraih untuk semua katagori. Dan masih banyak lagi deretan prestasi membanggakan siswa-siswi SMPN 3 Denpasar. Waka Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, Wayan Sumiara, S.Pd., M.Pd., mengatakan budaya berprestasi ini memang dari awal sudah ditanamkan kepada siswanya. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terkait. Salah satunya peran kerjasama sekolah dengan orang tua siswa yang

menjadi kunci sukses sekolah dalam mendidik siswa-siswi untuk meraih prestasi yang membanggakan, baik dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. “Di sini memang kita memiliki klub masing-masing. Kalau ada lomba kita serahkan semua kepada pembinanya, sehingga mereka benar-benar dididik. Dan yang terpenting, semua ini juga tak lepas dari dukungan orang tua siswa,” ujarnya.

Jurnalis Spentri

Persembahkan Sederet Prestasi di Lomba Mading

SEMANGAT berprestasi anak-anak SMPN 3 Denpasar (Spentri) memang patut diacungi jempol. Bahkan dalam setiap event lomba yang diikuti, predikat juara selalu bisa diraih. Belum lama ini tim jurnalis Spentri sukses juara I Lomba Scrapping Book dalam Denpasar Book Fair 2014 yang digelar di lantai dasar Rumah Pintar di Kawasan Pedestrian Jalan Kamboja Denpasar. Dalam ajang lomba yang berlangsung dari tanggal 3 - 5 Oktober ini, jurnalis Spentri diwakili Pt. Resha Arundari (IX F), A.A. Istri Kaila Kirtaniya (IX D), Komang Tri Sendyana (VIII D), Lanang Arda Narendra (VIII C), Sherlly Wulandari (VIII F), Naditha (VIII F), Gek Nanda Putri Dana Asih (VIII F), Ardi Mahendra (VIII H), Bagus Dharmaja (VIII I), dan Prayascita Utami (VIII I). Mereka berlomba menampilkan kreativitas Scrapping Book Mading tiga dimensi dengan mengambil sub tema “Pasar Kotaku”. Selaku Ketua tim, Resha Arundari menjelaskan jika ide brilian ini memang lahir dari realita yang terjadi saat ini. “Sekarang ini sudah banyak sekali pasar-pasar modern yang berkembang dibanding pasar tradisional. Jadinya kita mengangkat tema tersebut dan mengulas bagaimana upaya-upaya pemerintah untuk merevitalisasi pasar tradisional agar tidak ketinggalan juga dengan pasar modern. Seperti upaya peningkatan kenyamanan pasar, keamanannya, kondisi

lingkungannya, kebersihan, dan hal-hal lainnya,” jelas Resha. Sementara itu, Kaila Kirtaniya mengaku bangga dengan kreativitas yang dihasilkan hingga akhirnya memboyong gelar juara. Apalagi dari segi artistik kita memanfaatkan bahan-bahan yang memang ramah lingkungan, seperti botol plastik bekas sebagai hiasan. “Awalnya memang merasa pesimis melihat karya-karya tim lainnya yang bagus dan megah, tapi akhirnya tim kita bisa juara rasanya senang dan bangga juga,” tandasnya. Sebelumnya sederet prestasi membanggakan juga dikantongi tim jurnalis Spentri. Mulai dari juara II lomba mading serangkaian HUT SMAN 1 Denpasar, Juara I lomba mading yang digelar Fakultas Sastra Udayana, serta juara III dalam ajang lomba yang digelar FORKOM OSIS Kota Denpasar. Sebagai pembina lomba, Ni Nyoman Sri Nuriyanthi, S.Pd mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya. “Bangga sekali dengan usaha anak-anak yang terus berprestasi membanggakan SMPN 3 Denpasar, khususnya di bidang jurnalistik. Lomba-lomba seperti ini tentunya sangat bermanfaat untuk anakanak, di mana mereka bisa mengembangkan cara berpikir kritis untuk menanggapi suatu permasalahan yang sedang berkembang,” ungkapnya. (rii)

Sekolah di bawah kepemimpinan I Wayan Murdhana, S.Pd., M.Psi. ini memang selalu berupaya memotivasi siswanya agar terus berpacu dalam prestasi. Dan apa yang telah diukir siswanya kini memang sudah sesuai

visi sekolah yakni menjadikan siswa SMPN 3 Denpasar berprestasi nasional hingga internasional. Makanya tak heran jika setiap pekannya sekolah ini selalu kebanjiran juara. (rii)

Putu Annand Kurnia Iswari Juara Asia International Mathematical Olympiad SMPN 3 Denpasar kembali menorehkan sejarah sekaligus membuktikan sebagai sekolah yang mampu mencetak generasi brilian bukan saja setingkat daerah dan nasional, namun juga kaliber internasional. Belum lama ini Putu Annand Kurnia Iswari, siswi kelas VII D ini meraih perunggu dalam Asia International Mathematical Olympiad Open Contest 2014 yang digelar di Chengdu, China. Memetik prestasi Internasional bukan hanya mengharumkan nama Indonesia tetapi juga Bali, dan tentunya menjadi kebanggaan bagi SMPN 3 Denpasar. Sebelum tampil sebagai wakil Indonesia, alumni SD Saraswati 3 Denpasar ini menjelaskan perjalanan yang harus dilaluinya memang cukup panjang. Ada tahap seleksi yang harus diikuti, mulai dari tingkat provinsi yang dipusatkan di SMPN 1 Denpasar hingga pembinaan di tingkat nasional. Di seleksi tingkat provinsi, tiap-tiap peserta wajib menyelesaikan soal-soal dalam waktu 70 menit. Setelah lolos di ke tingkat nasional, gadis kelahiran Denpasar, 1 Desember 2001 ini kemudian mendapat pembinaan selama 5 hari di Bogor. Ditanya tentang pengalamannya ikut lomba di di negara tirai bambu, ia menjelaskan kebanyakan soal yang keluar adalah tentang teori. Ada sekitar 25 isian singkat dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan semua soal tersebut sekitar 90 menit. Sukses memetik prestasi gemilang, remaja yang sejak kecil sudah menyukai pelajaran matematika ini mengaku bangga, apalagi baru pertama kalinya mengikuti ajang kelas dunia seperti ini. Meskipun awalnya ada perasaan gugup, tetapi dengan mental juara yang tinggi akhirnya ia mampu me-

nampilkan yang terbaik. “Karena melihat teman duduknya itu kelihatannya pintar, jadi kayak nevous sendiri,” tandasnya. Ke depan, Putu Annand Kurnia Iswari mengaku akan lebih bersemangat mengikuti lomba-lomba yang sama untuk mengasah bakat yang dimiliki, khususnya di pelajaran matematika. Ia pun berharap agar semakin banyak anak-anak SMPN 3 Denpasar yang unjuk prestasi di kancah internasional dan tentunya membanggakan sekolah. “Semoga semakin banyak anak-anak SMPN 3 Denpasar yang berprestasi dan membanggakan nama sekolah ke depan,” ujar gadis berkacamata ini mengakhiri wawancara. (rii)


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Selasa, Se asa, 21 O Oktober tobe - 3 November o 2014

14

3 Motor

Suatu ketika Jono bertemu Udin di sebuah jalan. Jono : Din, motor kamu kenapa? Mogok ya? Udin : Nggak Jon! Jono : Bensinnya habis ya Din? Udin : Nggak juga Jon! Jono : Kalau gitu motormu kenapa Din? Udin : Aku nggak bisa naik motor Jon…. Jono : Apa??? Frengky SMK PGRI 1 Denpasar

Pria pertama berkata, “Aku tidak perlu berlari lebih cepat dari beruang itu, aku hanya perlu berlari lebih cepat dari kamu!” Ema Leonita Andini SMAN 4 Denpasar

Kerak Telor Zhai Zhou Zhai Zhou

Berlari Lebih Cepat Dua orang ahli biologi sedang berada di lapangan untuk mencari jejak beruang liar. Tiba-tiba, beruang liar itu keluar dari sarangnya dan tepat berada di depan mereka. Mereka memanjat pohon terdekat, tetapi beruang mulai memanjat pohon itu lebih cepat dari mereka. Ahli biologi pertama mulai melepas sepatu bot kulit hikingnya dan menarik sepasang sepatu lari dari tas punggungnya. Ahli biologi kedua memberinya tatapan penuh kebingungan dan berkata, “Apa yang sedang kamu lakukan?” Dia menjawab, “Aku akan menghitung ketika beruang itu mendekati kita, dan kita akan melompat turun dan lari.” Orang kedua mengatakan, “Apakah kau gila? Kita berdua tahu kamu tidak dapat berlari lebih cepat dari beruang liar dewasa?”

Zhai Zhou Zhai Zhou

: Daripada bengong gini, mending jawab teka-teki. : Oke, apa pertanyaannya? : Gini nih, kera… kera apa yang bisa dimakan? : Mana ada kera bisa dimakan, ngaco kamu? : Gimana, nyerah ni? : Nyerah deh, apa sih jawabannya? : Jawabannya KERAk telor!!! : Ya, terserahmu dah. Dimas (XI IIS 1) SMAN 7 Denpasar

Jago Bahasa Inggris Luke

: Hayo, katanya jago Bahasa Inggris. Aku tantang kamu tapi harus cepat. Bernard : Ayo! Siapa takut. Luke : Rumah Bahasa Inggrisnya! Bernard : House! Luke : Sakit bahasa inggrisnya! Bernard : Ill! Luke : Rumah sakit Bahasa Inggrisnya!

Bernard : ill house! Luke : Salah jawabannya hospital. Mobil bahasa inggrisnya! Bernard : Car! Luke : Mobil rumah sakit bahasa inggrisnya! Bernard : Hospital car! Luke : Salah! Jawabannya ambulance. 5 pertanyaan salah 3 nilai 6. Hahahaaa. Bernard : ??? Siyan Saheem SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar (goc ss)

Cerita Kakek Suatu hari seorang cucu meminta kakeknya agar menceritakan pengalamannya ketika muda. Cucu : Kek, cerita dong masa muda kakek. Kakek : Iya deh, dulu waktu kakek masih muda, cuma bawa uang 10 perak ke supermarket sudah dapat daging, susu, gula. Pokoknya dapat banyak belanjaan. Cucu : Wah asyik dong, kalau sekarang gimana kek? Kakek : Kalau sekarang susah, soalnya banyak CCTV. I Made Wisnu Adi Wiryawan SMPN 4 Denpasar

Superhero Rizky sedang membaca buku, tiba-tiba Yoga datang. Yoga : Sok pintar banget sih kamu, pakai baca buku segala.

Rizky : Biarin, daripada kamu. Yoga : Kalau kamu memang pintar jawab dulu nih pertanyaanku. Rizky : Oke, siapa takut! Apa pertanyaannya??? Yoga : Gini pertanyaannya, kenapa superhero selalu ganteng??? Rizky : Hmm apa yaaa? Aku nyerah deh. Yoga : Ahh, payah kamu. Jawabannya karena kalau jelek itu kamu, wkwkwkwkwkwk. Rizky : !!! Yoga : Kaburrrrrrr. (Rizky lari mengejar Yoga). Ni Nyoman Widiantari Fourgriska X MM2

Ramalan Cuaca Cowok : Sayang, engkau cantik seperti langit biru. Senyummu seperti pelangi di atas telaga. Matamu indah seperti matahari memancarkan sinar hangat. Tanpa dirimu, semuanya gelap, angin topan menyambar dahsyat dengan kecepatan meninggi…. Cewek : Stop, stop, ini rayuan atau laporan ramalan cuaca? Christella Imanuellta SMKN 2 Denpasar

Tulisan “S” Suatu hari, saat bel istirahat berbunyi, Andre dan Diah bercakap-cakap. Andre : Diah…. Diah : Apa? Andre : Aku punya pertanyaan nih. Diah : Memang pertanyaannya apa? Andre : Kenapa baju Superman ada tulisan huruf “S”? Diah : Ya iyalah, kalau tulisannya XXL kan terlalu besar! Andre : ??? Ni Luh Sekarini IXB SMP PGRI 3 Denpasar

Beli Tiket Andre : Maksudnya apaan tuh tukang periksa tiket, bikin sebel saja. Sule : Memang kenapa Ndre? Andre : Itu lho tadi, aku sudah beli tiket mahal-mahal masa disobek gitu aja. I Made Wisnu Adi Wiryawan SMPN 4 Denpasar

Jual HP Santo : Zar, kau mau beli HPku nggak? Zarka : Memangnya lagi perlu uang? Santo : Iya nih. Zarka : Buat apa? Santo : Buat beli headset. Zarka : ??? Dimas (XI IIS 1) SMAN 7 Denpasar

Balap Kuda Antonio : Apa bedanya balap motor sama balap kuda? Denio : Kalau di arena balap

kuda pasti ada parkir motornya, kalau di arena balap motor nggak ada parkir kudanya. Pranata C. Sapta Andika

Pinjam Mobil Yanto : Ayah, bolehkah saya meminjam mobil? Ayah : Untuk apa? Yanto : Untuk maen ke rumah teman. Ayah : (Dengan nada marah) Lalu apa gunanya kedua kaki itu? Yanto : Satu untuk menginjak gas dan satu lagi untuk menginjak rem. Ayah : Ckckckck. Ngh. Sukadana SMKN 4 Denpasar

Gajah Mino : Kalau gajah mati, siapa yang nangis? Steve : Yang pasti induk gajah donk! Mino : Salah besar! Steve : Jadi siapa yang nangis kalau gajah mati? Mino : Ya penggali kuburannya donk! Kuburannya gede banget. Pranata Wardana SMP Sapta Andika

Mimpi Di suatu siang, seorang kakak dan adiknya berbincang-bincang di ruang makan. Kakak : Dik, tadi kakak baru saja mimpi pergi ke negeri China. Adik : Wah kalau gitu kakak pergi tidur saja lagi, nanti jangan lupa beli oleholehnya ya! Nita Sinta Smansa

Arah Asap Suatu siang, Yoga dan Bayu bermain tebak-tebakan. Yoga : Eh, yu main tebak-tebakan yuk. Bayu : Kalau aku bisa jawab traktir ya? Yoga : Ok deh. Bayu : Memang apa pertanyaannya? Yoga : Gini nih, sebuah kereta listrik yang bergerak dengan kecepatan 80 km/jam menempuh jarak hingga 100km. Ke manakah arah asapnya? Bayu : Ke atas kan? Yoga : Salah. Bayu : Ke samping? Yoga : Masih salah. Bayu : Kok salah? Yoga : Ya, iyalah salah. Kereta listrik mana ada asapnya. Bayu : Hahahahha kena tipu aku.

RB Juara Lomba Band Akustik akustik serangkaian HUT ke-38 SMKN 3 Denpasar 2014, RB tampil dengan lima orang personel. “Tak pernah ada target juara, kebetulan ada kesempatan dan kami punya grup band, nggak ada salahnya ikut lomba,” ujar Kusumayani. Waktu latihan yang terbilang singkat tak membuat RB ragu-ragu ikut lomba. Ada semangat baru dan keyakinan baru dengan personel lima orang. Apalagi ada sentuhan alat musik tradisional berupa suling dan rindik, yang mampu memberikan nuansa baru suguhan RB. Tercatat satu-satunya TERBAIK – R.B dengan personel Kusumayani, Agara Wisnata, Hirohito Abe, Arya dan Deva, yang selalu kompak dan akhirnya mendulang sukses menjadi grup sebagai personel perempuan, tak membuat band akustik terbaik. Kusumayani kehilangan hak mengemukakan pendapat. SIAPA bilang siswa SMKN 3 Ada yang unik, menarik dan terMalahan bagi personel lainnya, Denpasar hanya disibukkan membilang istimewa dari grup band pendapatnya itu mendapat respon pelajari maupun praktik akomoyang terbentuk belum lama ini. positif personel. Hal yang sama dasi perhotelan, tata boga, busana Mereka mampu membuat harmopun dirasakan Agara Wisnata, maupun kecantikan? Di sekolah ni perpaduan gitar, drum dengan Hirohito Abe, Arya maupun Deva. yang beralamat di Jalan Tirtanadi musik tradisional khas Bali suling Mungkin pertemuan mereka yang No. 19 Belanjong, Sanur, Dendan rindik. Lagu yang dipilih pun pas, membuat mereka saling mepasar Selatan itu, potensi siswa di lagu yang tidak jauh dari nuansa lengkapi. Tantangan terberat yang bidang seni juga mendapat perhaBali yakni Taksu dan Denfes. Terdirasakan RB, terutama untuk datian dan diapresiasi pihak sekolah. masuk salah satu hits-nya Dian pat mengharmonisasikan suara Terbukti pada peringatan HUT AFI yang berjudul Ada Ne Hilang. gitar maupun drum dengan suling ke-38 SMKN 3 Denpasar belum Menurut Kusumayani vokalis maupun rindik. Melihat aranselama ini, digelar lomba band akusR.B, kebetulan mereka sama-samen musiknya yang khas, RB pun tik. Puluhan grup band pun tampil. ma satu kelas, sehingga banyakmemutuskan memilih lagu pop Setelah melalui tahapan seleksi, kemudahan yang didapat dengan Bali untuk dinyanyikan. Hasilnya, akhirnya R.B alias Rest. B, ditetapmembentuk RB ini. Sama-sama lagu Taksu maupun Denfest yang kan menjadi grup band akustik suka musik dan sama-sama satu dinyanyikan, mendapat sambuterbaik. Tampil menyemarakkan kelas, membuat mereka kompak tan antusias penonton. Termasuk puncak ulang tahun ke-38 SMKN dan sepakat membentuk grup para juri, yang memilih RB men3 Denpasar, R. B dengan tampil band dan ikut lomba. Sebelumnya jadi grup band terbaik. Ditanya rencana berikutnya, kelima persdengan personel lengkap yakni mereka pernah tampil di ajang onel RB menyampaikan jika RB tak Kusumayani (vokal), Agara Wisyang sama dua tahun lalu. Hapunya target berlebihan, melainkan nata (gitar), Hiroito Abe (drum), nya saja personelnya bertiga. Hal mengalir seperti air. (ast) Arya (rindik) dan Deva (suling). yang berbeda pada lomba band

Pemegang Rekor Dunia Daya Ingat Super

Generasi Muda Pemimpin Bangsa

SERANGKAIAN peringatan Bulan Bahasa, Forkom OSIS SMA/ SMK se-Kota Denpasar menggelar Forkom Festival 4 yang bertajuk “Generasi Muda Pemimpin Bangsa”. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Parkir Gor Ngurah Rai ini akan digelar selama dua hari, dari tanggal 24 - 25 Oktober 2014.

Ketua Umum Forkom OSIS SMA/SMK Kota Denpasar, Dewa Putu Wahyu Krisna Adhi menjelaskan, Forkom Fest ini adalah kegiatan yang mengkolaborasikan berbagai kegiatan seni dan budaya tradisional dengan seni budaya modern. Adapun kegiatan yang digelar mulai dari jalan

sehat, bersih lingkungan bersama Walikota Denpasar, pameran, hingga lomba-lomba yang bertemakan tradisional dan juga modern. Lomba tersebut diantaranya ada lomba pidato Bahasa Indonesia, lomba mading, modern dance dan lomba akustik band, di mana seluruh pesertanya adalah siswa dari SMA/SMK Kota Denpasar. Yang tak kalah menarik, Forkom Fest kali ini juga akan dimeriahkan oleh pengisi acara yang memang sangat digemari kalangan anak muda Denpasar, yakni ada Painful by Kisses, EMONI, King Of Panda, Rajawali Ingkar Janji, Symphony of Silence, Lymnea, 6000Band, Teater Sang Saka, New Life Rock, dan Summer in Vegas. Lebih lanjut Krisna menambahkan, acara yang sudah mendapat dukungan penuh dari Walikota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra ini, akan melibatkan peserta baik dari kalangan siswa SMA/SMK se-kota Denpasar dan juga masyarakat umum. “Saya berharap melalui event remaja seperti ini setiap sekolah khususnya yang ada di Kota Denpasar, bisa menjalin tali persaudaraan lebih erat lagi dan memiliki komunikasi yang baik, tentu saja untuk menjadi siswa yang kreatif, berprestasi dan berbudaya,” tandas siswa SMK PGRI 3 Denpasar ini. (rii)

harga yang didapat dengan sering ikut lomba, membuat penampilannya menjadi tenang. Dia pun banyak belajar dari peserta lain yang kebetulan memiliki jam terbang tinggi. Tak hanya tampil dengan balutan busana casual, Gek Aries sering tampil menggunakan busana adat ke pura maupun busana adat kundangan. Pernah ikut lomba busana ke pura Pekan Seni Remaja (PSR) makin menyakinkan dirinya jikia pentingnya keterampilan tata rias itu. Tak hanya berkutat di aktivitas modeling, Gek Aries pun merambah bidang MC dan presenter. Lomba pun menjadi salah satu tempat mengevaluasi kemampuan dirinya. Ketika ditanya hobi yang paling prioritas, Gek Aries dengan politis menjawab, jika semuanya penting dan saling melengkapi. (ast)

Dominic Brian

Forkom Festival 4

Panci

I Made Wisnu Adi Wiryawan (86) SMPN 4 Denpasar Baju

SETIAP orang yang lahir ke dunia ini dapat dipastikan memiliki bakat terpendam. Untuk mengetahui bakat seseorang itu memerlukan proses panjang. Seperti pengalaman Putu Ariestha Ayu Priscitadewi, yang akrab dipanggil Gek Aries. Siswi kelas IX SMPN 10 Denpasar ini awalnya sempat bingung dengan bakat yang dimiliki. Lama-kelamaan akhirnya diketahui juga jika dirinya punya bakat di bidang model. Memiliki badan yang lumayan tinggi dengan usia yang masih belasan tahun dan bentuk tubuh yang proporsional, membuat ABG kelahiran Denpasar, 7 April 2000 ini yakin, jika dirinya itu tidak salah dengan bakat yang dimiliki. Dukungan kedua orangtua, makin membuat Gek Aries semangat untuk terus menggali dan mengasah bakatnya itu. Selain latihan sendiri, juga banyak membaca dari bukubuku maupun majalah model. Tujuannya agar punya bekal pengetahuan di bidang modeling. “Awalnya sempat ragu-ragu jika saya punya bakat di bidang modeling,” ujarnya malu-malu. Selain lantaran memiliki sifat pemalu, nyaris membuat sulung dua bersaudara putri pasangan Made Budiarsa-Ni Made Parwati, S.E., M.M ini kurang yakin akan berprestasi sebagai model. Dukungan yang tak penah letih dari kedua orangtuanya, akhirnya membuat Gek Aries punya keyakinan yang berbuah pada keberanian diri ikut lomba fas-hion. Pengalaman ber-

Bagi grup band sekolah yang mau nongol di WM, silahkan kirim naskah dan foto via email: sueca@balipost.com

Komang Tri Pramana Triska

Deva : Tukul, aku punya pertanyaan. Tukul : Apa pertanyaanya? Deva : Panci, panci apa yang gagangnya sampai 1 meter? Tukul : Hmmmm, PANCIngan ikan…. Deva : Betul, betul, betul.

Gek Aries Antara Model, MC dan Presenter

SIAPA yang tak kenal Dominic Brian? Remaja kelahiran Surabaya, 26 November 1996 ini mempunyai kemampuan hebat yaitu mampu mengingat 76 deret angka secara cepat dalam waktu yang singkat, yakni 60 detik atau tepatnya 1 menit. Berkat kemampuan tersebut, putra dari pasangan Gidion Hindartho dan Debora Intan Trisna ini sukses mencatatkan namanya ke dalam buku Guinness World Records. Momen itu disaksikan langsung oleh Alex Iskandar Liew selaku perwakilan Guinness World Records Asia. Brian sendiri berhasil masuk rekor ketika melakukan aksi pada tahun 2009 silam. Gidion mengingat, setelah terus diasah, begitu memasuki usia lima tahun, atas saran seorang temannya, Brian didaftarkan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan wakil Muri. Tanpa kesulitan, Brian berhasil memecahkan rekor pertamanya, yakni mengingat seratus angka dalam waktu 15 menit. Agar lebih mudah dalam mengingat, Brian berusaha menjadikan angka-angka itu sebagai cerita. Angka 03, misalnya, dia identikkan dengan gambar hantu. Angka 27 dengan gambar gunung, “Jadi, kalau ada deretan 03 dan 27, saya anggap ada hantu yang berasal dari gunung, kemudian digabung dengan angka-angka lain mem-

bentuk suatu cerita. Jadi, mudah untuk diingat,” jelas Brian. Menurut sang ayah, Brian mampu mengingat angka karena menjalani power brain, yaitu latihan memori kekuatan otak sehingga kemampuan daya ingatnya lebih hebat bila dibandingkan manusia biasa. Berdasarkan penuturan Gidion Hindartho, manusia normal mampu melakukan hal yang sama untuk meningkatkan daya ingat. Bila anak kelas tiga atau empat sekolah dasar dilatih secara tepat dan benar, maka bisa mengingat seratus angka. Remaja yang menjalani pendidikan homeschooling lewat jaringan Advanced Training Institute International (ATTI) Amerika Serikat ini menyukai pelajaran apapun, mulai dari Sejarah, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris. Saat ini Dominic Brian sudah menerbitkan sebuah buku yang ia tulis bersama sang ayah. Lewat bukunya ia ingin berpwwesan kepada para orang tua: jawablah semua pertanyaan anak Anda, tentang apa saja. Daya ingatnya super bukan karena dia genius, tapi dilatih. Nah, bagaimana bakat Brian mulai tumbuh, berkembang, hingga kemudian memecahkan tiga rekor dunia itulah yang kini dituangkan dalam bentuk buku bertajuk Dominic Brian: Kisah Bocah Pemegang 3 Rekor Dunia “Daya Ingat”. Salah satu yang memotivasinya adalah kutipan dari penulis Dorothy Law Nolte yang bisa ditemukan di bagian awal bukunya. “Saya ingin semakin banyak orang tua yang peduli dan mendukung anakanaknya,” ungkap Brian. Tujuh tahun berselang dari rekor pertama, Brian memperbaiki catatan waktu rekor tersebut. Levelnya pun lebih tinggi: masuk Guinness World Records untuk kategori “Mengingat Angka Terbanyak dalam 60 Detik”. “Tentu tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan ini. Bangga dan haru menjadi satu. Rasanya persiapan dan latihan tujuh tahun tidak sia-sia,” kenang Gidion. (sak)


2

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

Pengetahuan

Mengoptimalkan Kualitas Gambar pada Smart TV TV selain sebagai media hiburan juga merupakan media informasi dan edukasi. Maka dari itu tidak heran jika hampir semua orang di dunia ini menyempatkan sebagian waktunya hanya untuk duduk bersantai menikmati acara TV dari stasiun atau chanel favoritnya. Nah, bagi kamu yang memang tak bisa melewati seharipun tanpa menonton TV, pasti kamu menginginkan kualitas gambar yang nyaman di mata bukan? Kualitas tampilan TV yang buram atau bahkan menyilaukan tentu sangat menggangu kenyamanan. Maka dari itu perangkat TV kamu harus dioptimalkan agar mampu menampilkan display menawan dengan kualitas maksimal. Dan bagi kamu yang telah memiliki “smart TV” kamu pun bisa dengan mudah melakukannya. Pilih Mode “Movi”/ “Film” Hal pertama yang bisa kamu lakuklan untuk mengoptimalkan kualitas smart TV adalah dengan mengubah settingan gambar pada mode “Movie” atau “Film”. Dengan mode ini ketajaman dan keakuratan warna gambar bakal lebih terlihat maksimal. Turunkan tingkat “Brightness” Brightness atau tingkat kecerahan memang memegang peranan penting dalam kenyamanan menonton TV. Brightness yang terlalu tinggi selain menyilaukan dan membuat mata cepat lelah, tentunya juga membuat kamu boros listrik. Nah, untuk solusi terbaik silahkan atur tingkat brightness smart TV kamu pada level 50% atau yang sesuai dengan kenyamanan kamu. Fitur “Dynamic Contrast” Fitur-fitur seperti Dynamic Contrast, Advance Sharpness, serta Edge Enhancement memungkinkan

Perawatan LCD Seperti diketahui LCD menjadi bagian paling vital pada semua gadget, hampir 90% merupakan

15 O

Opini

PELANGGAN WM bisa mengirim komentar dan identitas diri di rubrik ini. Komentarnya bebas asalkan sopan. Boleh mengirim salam buat teman atau mengeluh sesuatu atau menemukan fakta di lapangan yang mengajak teman baru WM untuk menanggapi. Caranya, kirim data diri dan pas foto bebas ke email : sueca@balipost.com

Luh Ade Dita Rahayu SMPN 10 Denpasar

WM/ist

kamu membuat gambar pada smart TV terlihat tidak nyata. Untuk itu ada baiknya jika fitur-fitur tersebut dinonaktifkan. Setting Temperatur Warna Temperatur Warna atau istilah kerennya Colore Temperature, merupakan pengukuran spektum warna pada smart TV kamu untuk memastikan gambar pada TV terkesan jernih dan tajam, namun tetap terlihat natural. Sebaiknya kamu mengatur temperatur warna pada pilihan “Warm” atau “Normal”. Nah, itu tadi cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membuat smart TV menampilkan gambar yang lebih maksimal. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat. Putu Suryawan Skensa

layar sentuh (touchscreen). Layar harus dijaga dan dirawat dengan baik jika ingin gadget tetap normal. Salah satu kebiasaan buruk yang

WM/ist

harus dihilangkan adalah menggunakan ujung baju atau kaos untuk mengelap layar. Pelindung Keamanan dan kebersihan body juga harus dijaga. Lebih baik dibelikan pelindung seperti tas atau dompet khusus buat Ipad. Baterai Salah satu bagian terpenting iPad adalah baterai. Baterai di iPad adalah lithium polimer, pastikan iPad kamu terus ter-update. Biasanya Ipad akan membuat penyesuaian pada perangkat lunak yang membantu dengan menguras sumber daya dan umur baterai. Jauhkan iPad dari suhu dingin dibawah 32 derajat (Fahrenheit). Jauhkan juga dari panas diatas 95 derajat (Fahrenheit) dalam waktu yang lama. Jangan sekali-kali memasukkan sesuatu kedalam port koneksi selain perangkat.

mun masalah yang muncul ketika menggunakan smartphone adalah adanya virus dan malware. Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati dalam memanfaatkan dunia internet. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengamankan smartphonemu dari serangan virus dan juga malware yang tersebar luas. Pada saat ingin menginstal game atau aplikasi di android, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu apakah link pada saat kamu mendownload aplikasi tersebut terpercaya. Ini dikarenakan virus dan malware sering kali datang dari aplikasi sehingga usahakan kamu men-download aplikasi dari situs terpercaya seperti Google Play, dan sebagainya. Gunakan antivirus khusus untuk smartphone. Ini adalah cara yang paling mudah dalam menangkal virus pada smartphone. Hindari penggunaan hotspot yang kurang kamu percaya. Hotspot juga bisa menyebarkan virus dan malware ke smartphone jika hotspot tersebut tidak dikenal. Lakukanlah update pada aplikasi dan juga pada OS smartphone

“Cie, udah taken”, kata-kata tersebut biasa kita dengar di kalangan remaja masa kini. Taken menjadi istilah yang berarti memiliki pasangan atau pacar. Sepasang anak laki-laki dan perempuan berdampingan menjadi pemandangan yang lumrah. Bagi sebagian remaja, pacaran menjadi hal yang wajib untuk menutupi gengsi. Tidak hanya remaja dari kalangan SMA, namun juga SMP. Meskipun mereka belum paham sepenuhnya mengenai arti dari pacaran, rasa ingin tahu yang kuat mampu menepis hal tersebut. Pacaran di kalangan anak muda atau yang dikenal sebagai “cinta monyet” memiliki dampak yang beragam, baik itu positif maupun negatif, tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Tak jarang sebagian anak merasa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas jika memiliki pasangan yang merupakan dampak positif dari pacaran. Sayangnya, kini pacaran kerap kali dikaitkan dengan kenakalan remaja. Bagaimana tidak, gaya pacaran yang semakin menjadijadi telah menjadi trend di kalangan remaja. Kesalahan dalam pemanfaatan kecanggihan teknologi bisa jadi merupakan salah satu faktor yang mendukung tumbuhnya dampak negatif dari pacaran. Contohnya, tak sedikit dari remaja mengakses hal-hal yang belum bahkan tidak

pantas mereka ketahui dan menerapkannya dengan pasangan mereka. Tidak hanya kenakalan remaja, gaya pacaran masa kini juga banyak dipengaruhi rasa gengsi dengan pasangan. “Aku bayarin, ya” atau “Aku beliin, ya” menjadi hal yang biasa terlontar dengan mudahnya dari bibir anak remaja kepada pasangannya. Sebenarnya bukan menjadi masalah, apalagi jika remaja tersebut memang tumbuh di kalangan keluarga yang tergolong mapan, namun sangat disayangkan jika dijadikan kebiasaan. Bahkan ada remaja yang memaksakan diri untuk mengeluarkan kocek demi menutupi gengsi. Di usia yang masih tergolong sangat muda ini, sekadar uang saku pun masih diperoleh dari hasil kerja keras orang tua, mengapa kita sebagai remaja dengan mudah mengulurkan kehendak hanya untuk memenuhi gengsi? Pacaran bukan tentang seberapa banyak kita dapat memberikan materi kepada pasangan, namun tentang kemampuan kita dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan orang yang kita anggap spesial tanpa melewati batas-batas pergaulan yang sewajarnya. Pengawasan dari orang tua juga sangat diperlukan agar terhindar dari tindakan yang melenceng. Pacaran boleh saja, namun jangan sampai terjerumus ke dalam lubang kesengsaraan.

Nama

: I Gst. Ayu Indah Kusuma Dewi Panggilan : Gek In/ Indah TL : 1 November 1998 Sekolah : SMAN 1 Petang (Firstsma) Jurusan : IPA 1/ MIA 1 (Matematika Ilmu Alam) Cita-cita : Polwan Hobi : Renang Twitter : @indahkusumad_ Instagram : indahkusumad_ PIN BB : 7D635E56/ 27C0008F Motto : Firstsma for school discipline has always been and always paskibra Firstsma advanced and successful.

Nama : Anak Agung Istri Jayanti H. Panggilan : Gung is Sekolah : SMP Negri 7 Denpasar Twitter : gungistrii_ Instagram : Gungistri_ Hobi : Hangout Pesan : Salam buat teman-teman NEVENITY!

VOCABULARY

Mirah Rahayu SLUB

Mencegah Virus Smartphone SMARTPHONE memang memiliki segudang fitur yang memungkinkan penggunaannya mengeksplor hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh ponsel biasa. Saat ini smartphone adalah produk yang paling laris di pasaran dunia. Ini dikarenakan orang di dunia semakin membutuhkan ponsel dengan teknologi terkini sehingga orang akan lebih memilih smartphone. Keunggulan smartphone yang sangat sering dimanfaatkan adalah fitur internet. Saat ini orang lebih senang berinternet ria menggunakan smartphone daripada menggunakan desktop. Tampilan browser dari smartphone yang mirip dengan desktop membuat smartphone lebih digemari. Na-

Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

agar terhindar dari virus dan juga malware. Usahakan sebulan sekali atau seminggu sekali melakukan backup pada smartphone. Ini diperlukan agar meminimalisir kehilangan data jika smartphone kamu terkena virus. Nah, demikianlah cara mencegah dan mengatasi virus pada smartphone. Jika smartphone sudah terlindung dari virus dan juga malware, tentu saja kita akan menjadi nyaman dalam menggunakan smartphone.

Nama : Pusdiklat Pancasila Lokasi : SMPN 7 Denpasar Foto : OSIS SMPN 7 Denpasar

Cara Mengirim Naskah Jika kamu punya naskah cerita, berita aktivitas sekolah atau foto-foto menarik, kirimkan saja ke redaksi Wiyata Mandala (WM), Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232. WM juga menerima naskah kartun, karikatur, musik, puisi, sekilas Iptek, dll. Naskah diketik 2 spasi dan jangan lebih dari 4 halaman folio. Bisa dikirim ke email : sueca@balipost.com. Jangan lupa cantumkan kode naskah yang dikirim, misalnya puisi, artikel atau humor di kiri atas amplop. Tulis nama dan alamat yang jelas. Penulis yang naskahnya dimuat akan menerima honor dan bisa diambil sendiri di kantor redaksi bagi yang berdomisili di Denpasar. Honor bagi penulis di luar Denpasar akan dikirim lewat pos. Buruan, WM tunggu naskah kalian!

James Kawilarang Sisma

Penerbit : PT Bali Post SIUPP : SK Menpen RI No. 005/SK MENPEN/SIUPP/A/1985 tanggal 24 Oktober, anggota SPS SGP. Perintis : K. Nadha. Penanggung Jawab : ABG. Satria Naradha. Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Made Sueca. Koordinator Liputan : Made Sueca. Anggota Redaksi : Pujawan (Bangli), Adnyana Ole (Buleleng), Bali Putra Ariawan (Klungkung), IB Suryawan (Jembrana), A.A. Darmada (Gianyar), Budana (Karangasem), Ketut Budiantari. Kontributor : Stevanus Yudi Winanto, Astra Prayoga. Wartawan Sekolah : Ni Wayan Meida Yunita Sari (SMAN 6 Denpasar), Sonia Kharisma (SMAN 1 Tabanan), Ayu Desi Darmawati (SMPN 1 Kerambitan), Ni Wayan Diyanti (SMA Surya Wisata Kediri), Ni Luh Gede Widya Saraswati (SMPN 2 Tabanan), Dyah Ayu Raka Natih Gustini (SMK Pariwisata Triatmajaya), Eko Aditya Ramadianto (SMKN 3 Tabanan), Pradina Ariyati (SMKN 1 Tabanan), Ni Luh Ayu Arista Dewi (SMAN 4 Denpasar), Desak Nyoman Utami (SMA Dwijendra Denpasar), Pande Putu Dian Ayu Ardiani (SMK PGRI 1 Denpasar), Galuh Alfaranny P. (SMP PGRI 2 Denpasar), Intan Widya Pratiwi (SMAN 5 Denpasar), Ni Wayan Eka Wahyuni (SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar), Ni Kadek Laksmi Vira Santhi (SMPN 3 Denpasar), Made Nita Jayanti Tusandari (SMAN 6 Denpasar), Ni Made Sugiatini (SMK PGRI 3 Denpasar), A.A. Diah Satria Purnama (SMA Dwijendra Denpasar), Nyoman Manik Mas Genitri Putri (SMP Dwijendra Denpasar), Kadek Diah Sri Laksmi Dewi (SMAN 8 Denpasar), Ayu Giri Widiadnyani (SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar). Fotografer : Edy Kurnaedi. Desain Grafis : Wayan Suka Adnyana, A.A. Putu Ardana, Luh Gde Nitarini, Made Nuriasih, Made Jasmini. Pemimpin Perusahaan : ABG. Satria Naradha. Manajer Iklan : Suryantha. Manajer Sirkulasi : Budiarta, Ni Ketut Puspa. Kantor Redaksi : Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232, Telp. (0361) 225764, Fax. (0361) 227418, Alamat Surat : Kotak Pos 3010 Denpasar 8001. Telepon Iklan dan Sirkulasi : 225764, Pengaduan Langganan : Telp. (0361) 225764. Harga Langganan : Rp 3.000/bulan. Eceran Rp 2.000 per eksemplar. Terbit dua kali sebulan.

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

English

Accomplice Accomplish Banish Banishment Canalize Canape Debonair Debrief Effervescence Effervescent Farmhouse Farmland Gauge Gaunt Happiness Happy Immemorial Immense Jowl Joy Knit Knitwear Lateness Latent Mammal Mammary Neighborliness Neighborly Odious Odium Pacifier Pacifism Quadrennial Quadrilateral Rabid

Indonesia

Kaki tangan/antek Menyelesaikan Membuang Pembuangan Mengalirkan Makanan kecil Ramah Mengadakan wawancara Sifat berbusa/berbuih Berbuih Rumah petani Tanah pertanian Meteran/ukuran Kurus kering dan cekung Kebahagiaan Gembira Sudah lama sekali Besar sekali Daging/gemuk di bawah dagu Kegembiraan Merajut Pakaian hasil rajutan Keadaan sudah jauh malam Terpendam Binatang menyusui Kelenjar susu Keramah-tamahan Baik hati Membencikan Kebencian Pembawa perdamaian Paham suka damai Yang terjadi tiap empat tahun Bersisi empat Fanatik

Hai sahabat WM, kenalan yukk??? Nama : Ni Nyoman Widiantari Panggilan : Tari, Widi, Kim TTL : Denpasar, 23 Januari 1999 Sekolah : SMK PGRI 4 Denpasar (Fourgriska) Zodiak : Aquarius Hobi : Nyanyi, megeguritan, mekidung, membaca, teater. Pesan : Jadilah orang yang selalu mempunyai kesabaran, walaupun ada orang yang menghina kita. Biarkan saja Tuhan yang membalasnya. Salam : Semoga Fourgriska selalu jaya. Dan tentunya kelas X MM2 harus selalu kompak, tunjukkan kepada semua guru kalau kelas kita pasti bisa, semangat…!


Selasa, 21 Oktober - 3 November 2014

16

2137 TH, XVIII, 21 Oktober - 3 November 2014, Eceran Rp. 2.000

SLUB Saraswati Duta Bali di LPIR Tingkat Nasional

LPIR- Pengurus Yayasan Bagus Ketut Lodji, Putu Gede Dirgha dan Dewa Sukanada bersama kasek dan guru pembina bergambar dengan siswa SLUB Saraswati yang lolos ke LPIR nasional. SMP (SUB) Saraswati 1 Denpasar dikenal sebagai sekolah swasta yang menyandang predikat gudangnya peneliti muda. Hal ini disebabkan prestasi siswanya di bidang karya tulis ilmiah sering meraih juara di tingkat regional hingga nasional. Tahun ini empat siswanya dipanggil Kemendikbud untuk mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional. Dua karya tulis siswanya lolos untuk katagori IPA dan IPS. Ini berarti bahwa SMP Saraswati Denpasar menjadi duta Bali di LPIR tingkat nasional. Atas keberhasilan tersebut, Kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, Dra. A.A.A. Adnyani, M.M., bersama para siswa dan guru pembina berpamitan dengan pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, usai persembahyangan Saraswati. Mereka diterima Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., Sekretaris Drs. Putu Gede Dirgha dan Pengawas Drs. Dewa Sukanada. Adnyani yang akrab dipanggil Bu

Paskibra Di SMPN 7 Denpasar sendiri, ekstrakurikuler Paskibra telah berjalan selama 25 tahun sejak dibentuk pada tahun 1989 oleh Yosi Eko Pratomo. Tu j u a n d i l a k s a n a k a n n y a Pusdiklat itu sendiri adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Paskibra dalam penguasaan materi kePaskibrakaan, mengembangkan wawasan idealisme remaja, sikap kepemimpinan, loyalitas serta meningkatkan semangat peserta dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan keberagaman di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pada tahun 2004 kegiatan Pusdiklat

Gung ini melaporkan siswanya akan mengikuti LPIR tingkat nasional di Tanggerang, 8 - 14 Oktober. Selama ini siswa SLUB Saraswati sudah tiga kali masuk final LPIR. Tahun lalu sukses meraih medali emas di bidang teknik. Dua tahun juga meraih emas di IPA. Siswa yang lolos tahun ini masing-masing Putu Dyah Intan Pratiwi, Ayu Nanda Krisna Naraiswari akan berlomba di LPIR bidang IPS. Judul penelitiannya “ Tr a n s g e n d e r d a l a m s e n i pertunjukkan arja Bali”. Sedangkan Rr. Fitria Intan Melleniari dan Ni Ketut Ayu Juni Puspasari mewakili Bali di bidang IPA dengan judul penelitian “Karakter morfologi daun tipe stomata beberapa tanaman peneduh jalan di Kota Denpasar”. Selama mengikuti LPIR, keempat siswa ini akan didampingi Kasek Adnyani dan dua guru pembina yakni Pande Putu Sekar Ariwidiantari, S.SI., dan IB Gede Adnyana, S.Pd. Prestasi anak-anak SLUB ini sudah teruji di ajang serupa. Dyah Intan adalah peraih perunggu di LPIR tahun lalu, Dia juga

Trisma Duta RI di Cerita Dongeng Asia, Juara I LKBB ANAK-ANAK SMAN 3 Denpasar (Trisma) terus mengukir prestasi di akademik dan non akademik di tingkat regional hingga internasional. Ini membuktikan sekolah ini tempat berkumpulnya anak cerdas, berbakat dan memiliki tingkat kematangan emosional dan spiritual yang tinggi. Anak Trisma dipercaya menjadi duta Indonesia dalam festival sotry telling (mendongeng) se-Asia di Korsel, 1 - 7 Oktober belum lama ini. Sri Ayu Pradnya Larasari (XII-IPS) menjadi duta Indonesia bersama puluhan duta dongeng Negara se-Asia. Sri Ayu ditunjuk oleh UI karena banyak berkiprah di bidang dongeng dan seni tari. Di Korsel dia mendongeng dengan bahasa penghantar Indonesia. Hebatnya lagi, Sri Ayu mendapat anugerah maestro seni dan remaja yang berdedikasi terhadap meraih juara di Trisma dan juara III di Humaniora ke-V di Faksas Unud. Sementara Ni Ketut Ayu Juni bersama Dyah Intan meraih perunggu di Trisma. Di LPIR ke-9 tingkat nasional nanti mereka akan bersaing dengan 1.400 siswa. Namun demikian Dyah Intan mengaku mentargetkan meraih emas di ajang tersebut. “Kami akan berusaha meraih yang terbaik untuk meraih emas,” tegas Dyah Intan. Adnyani mengungkapkan pembinaan intensif siswa ini dilakukan lewat ESCC (English Sience Cumputer Club) dengan Pembina Putu Sri Rahayu Kusumawati, S.T. Yang menarik, mereka semuanya adalah siswa kelas bilingual. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., bersama Putu Gede Dirgha dan Dewa Sukanada memberi apresiasi positif atas kerja keras siswa, kasek dan gurunya hingga mampu bersaing ke LPIR tingkat nasional. Prestasi yang membanggakan ini juga meningkatkan pencitraan lembaga mulai dari SMP (SLUB) Saraswati hingga yayasan di mata masyarakat bahwa Saraswati tak main-main mengelola pendidikan berkualitas. (sue)

JUARA- Pengurus OSIS Trisma bersama piala bergilir juara I LKBB di UNHI dan duta seni Asia. kebudayaan yang diserahkan Kemendikbud, 3 Oktober lalu di Jakarta. Dia menjadi unggulan dalam bidang seni tari dan seni bercerita. Bahkan dia sering pentas untuk mendongeng dan seni tari. Untuk kali pertamanya Divisi Trisma meraih juara I Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) se-Kota Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan yang diadakan UNHI Denpasar dan Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar, 10 Oktober lalu. Dengan demikian Divisi Trisma berhak atas piala bergilir Rektor UNHI dan PPI. Danton Divisi Trisma, Ni Putu Ayu Wahyu Wijayanti (X-IIS) di ajang itu bersaing dengan 11 pasukan se-Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Divisi Trisma didukung oleh 21 anggota dan seorang danton. Anak asuh dari IB Satya Warma Yuda, S.Pd., M.Pd., bangga mampu meraih prestasi maksimal dan kali pertama di Bali. Apalagi mampu mengalahkan juara tahun lalu SMK Widya Mandala. Ketua OSIS Trsima, Gede Ary Trisna Wahyudi didampingi oleh Kasi II, A.A. Gede Aditya Nugraha, Kasi III Ida Agung Tribuana Mahardika Adiningrat dan Waka I, Putu Ogi Suryadinata mengungkapkan masih banyak prestasi anak-anak Trisma yang diukir selama Oktober ini. Di antaranya meraih juara III darma wecana di UNHI atas nama Putu Rina Indahsari (XII-IPA5), Ni Made Ari Praharsini (XI-MIA1) juara harapan I lomba Bali Simbar, Nyoman Delia Triwulandari (XI-

MIA6) juara II lomba lagu pop Bali PKB Badung. Juga meraih juara I lomba pidato serangkaian HUT Perpustakaan atas nama AAA Ari Widiani Dewi (XI-IIS1). Juara III diraih oleh Cok. Istri Maha Pradnya Safita (XI-IIS2). Anak Trisma juga juara II lomba foto pertanian dan pariwisata di Unud atas nama Gusti Ngurah Prana Jagannatha (XI-MIA3). Anak Trisma, Ni Kadek Bundra Jayatri Sukrasta (XII-IPA1) meraih juara I news reading serangkaian HUT SMAN 2 Denpasar. Di ajang yang sama rekan sekolahnya IA Putu Gita Laksmi Dewi (X-MIA1) meraih juara III. Di bidang olahraga, anakanak Trisma meraih juara I PNB Badminton Cup ke-9 oleh tim Trsima Badminton. Juara I kejuaraan renang Bupati Badung Cup ke-6 atas nama Ni Nyoman Sintya Agniswari Anastha Putri (XI-MIA2) Ketua OSIS Trisna Wahyudi didampimgi Wakil Sekretaris I, I Gusti Ayu Bintang Pramestidewi mengungkapkan OSIS merasa bangga menjadi sekolah berprestasi. Apalagi prestasi yang diukir semuanya di ajang yang bergengsi. Sebagai ketua OSIS, dia berharap ke depan bisa mengukir prestasi di ajang yang lain. OSIS selalu mensuport dengan menurunkan para pendukung fanatiknya ke semua ajang yang diikuti anak Trisma. Bahkan semua konsumsi dan transportasi dibantu oleh OSIS.

Pancasila

Made Budiarsana dan seminar kebangsaan oleh Komandan Resimen Kolonel Inf Heri Wiranto, S.E., M.M. Untuk kegiatan pengabdian lingkungannya sendiri berupa bakti sosial dan penghijauan di Pura Maospahit. Kegiatan Pusdiklat di tahun 2014 bersifat lebih modern, kegiatannya telah mengalami beberapa perubahan yang mana lebih mengedepankan demokrasi dan menghindari kesan perpeloncoan. Panitia pelaksanaan kegiatan Pusdiklat ini berasal dari ikatan alumni Paskibra SMPN 7 Denpasar, SMPN 4 Denpasar dan SMP Sapta

Andika Denpasar. Berbicara mengenai harapan, Dini, begitu sapaan akrab sang ketua- berharap dalam Pusdiklat kali ini dapat membangun karakter generasi muda sebagai generasi penerus bangsa karena bagaimanapun generasi muda adalah cerminan bangsa Indonesia. Kedepannya, semoga kegiatan Pusdiklat dapat terus dilaksanakan, dapat menjalin kerjasama dengan sekolah lainnya guna meningkatkan kebersamaan dan kedekatan diantara anggota paskibra . (smpn7)

Baca Hal. 15

Senyum itu Sehat Bahaya di depan Komputer

Revolusi Mental SMKN 3 Denpasar

Gaya Berpacaran Spentri Gudangnya Prestasi Ribet Naik Angkot ke Sekolah kemampuan kepaskibrakaan, seminar dan pembekalan kepribadian serta pengabdian terhadap lingkungan masyarakat. Kegiatan seminar dan pembekalan kepribadian diisi oleh beberapa narasumber diantaranya materi pertolongan pertama oleh PMI Provinsi Bali, materi kepribadian dengan tema “Prinsipku Seteguh Pibadiku” oleh Ibu I G A P Wulan Budisetyani dari Falkutas Psikologi Universitas Udayana, penanggulangan kenakalan remaja oleh KISARA, pelatihan baris-berbaris dari KOREM 163/ Wira Satya yang diwakili oleh I

Paskibra

di Jiwa Remaja

(sue)

mulai menjalin kerjasama dengan SMPN 4 Denpasar dan selang 6 tahun kemudian tepatnya di tahun 2010 mulai berkerjasama dengan SMP Sapta Andika Denpasar. Kini, Pusdiklat tahun 2014 diketuai oleh Alumni Paskibra SMPN 7 Denpasar Angkatan 18, Gusti Ayu Dini Kuswandari yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari terhitung sejak tanggal 18 hingga 22 Juni 2014 bertempat di SMPN 4 Denpasar yang mengangkat tema “Melalui Pusdiklat Gabungan 2014 Kita Bina Generasi Muda Agar Mampu Menjadi Teladan dan Penerus Bangsa yang Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Pancasila”. Kegiatan Pusdiklat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu evaluasi

PUSDIKLAT adalah salah satu bentuk kegiatan pengembangan dan peningkatan kebersamaan, kemandirian serta tanggung jawab yang rutin dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Ekstrakurikuler Paskibra SMPN 7 Denpasar.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.