Radar Totabuan 19 Februari 2013

Page 7

RADAR TOTABUAN SELASA, 19 FEBRUARI 2013

ART: GUFRAN

HALAMAN 7

PEMBACA, conten (isi) pada rubrik humor Kumosing Ba Mobata’ Molunat dan Dia’ Gampang’! Bo Onuon? Bersumber dari berbagai blog humor di internet. Anda bisa dengan mudah mendapatkannya dengan hanya mengetik kata: humor, pada komputer atau perangkat komunikasi handphone yang tersambung internet.

Kumosing Ba Mobata’ Molunat

Sapi dan Teori Ekonomi tiap Negara SOCIALISME Kau punya 2 sapi, 1 sapi kau berikan untuk tetanggamu. COMMUNISME Kau punya 2 sapi, negara mengambil alih keduanya dan memberimu 2 kaleng susu. FASCISME Kau punya 2 sapi, negara mengambil alih keduanya dan menjual susu padamu. NAZISM Kau punya 2 sapi, negara mengambil keduanya dan menembakmu. TRADITIONAL CAPITALISM Kau punya 2 sapi betina, kau jual satu dan beli satu sapi jantan. Ternakmu bertambah, dan ekonomi tumbuh. THE ANDERSEN MODEL Kau punya 2 sapi. Kau cincang-cincang dua-duanya. AN AMERICAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau jual satu, dan satunya kau paksa untuk memproduksi susu sebanyak 4 sapi. Kemudian, kau menyewa konsultan untuk menganalisa mengapa sapinya mati. A FRENCH CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau turun ke jalan, menyusun massa, memblokade jalanan, karena kau ingin punya 3 sapi. A JAPANESE CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau merancang ulang hingga bisa menghasilkan 20 kali lipat susu. Kemudian kau buat profil kartun sapi pintar “Cowakemon” dan menjualnya ke seluruh dunia. A GERMAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau melakukan rekayasa supaya bisa hidup lebih dari 100 tahun, makan cukup sekali sebulan, dan mereka bisa saling memerah susu sendiri. AN ITALIAN CORPORATION Kau punya 2 sapi, tapi kau tak tahu dimana mereka. Kau putuskan untuk makan siang saja. A RUSSIAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau menghitungnya dan berandai bagaimana bila punya 5 sapi. Kau menghitungnya lagi dan berandai bagaimana bila punya 42 sapi. Kau menghitungnya lagi dan menemukan bahwa sapimu cuma dua. Kau berhenti mengitung, lalu buka sebotol vodka. A SWISS CORPORATION Kau ada 5000 sapi. Namun tak satupun adalah milikmu. Kau mengenakan biaya administratif kepada pemiliknya untuk menyimpannya. A CHINESE CORPORATION Kau punya 2 sapi. Kau punya 300 orang untuk memerah susunya. Kau nyatakan bahwa tak ada pengangguran, dan nilai produksi susu tinggi. Kau menangkap wartawan yang melaporkan kenyataannya. BRITISH CORPORATION Kau punya 2 sapi. Dua-duanya sapi gila. IRAQ CORPORATION Semua orang berpikir kau punya banyak sapi. Kau bilang ke meraka kau cuma punya satu. Tak ada yang percaya, maka mereka mengebom daerahmu dan menginvasi negaramu. Kau masih tak punya sapi satupun, tapi setidaknya sekarang kau bagian dari demokrasi. NEW ZEALAND CORPORATION Kau punya 2 sapi. Sapi yang di kiri kelihatan sangat atraktif. AUSTRALIAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Bisnis kelihatanya sedang bagus. Kau tutup kantor dan pergi mencari bir untuk merayakannya. INDONESIAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Dua-duanya curian. Lalu kau jual duaduanya. Kemudian kau simpan uangnya di account non budgeter yang tak jelas. Kemudian kau gunakan beberapa untuk mendanai kampanye partaimu tapi sebagaian besar kau simpan untuk anak cucumu. MALAYSIAN CORPORATION Kau punya 2 sapi. Dua-duanya kau curi dari Indonesia. (*)

Dia’ Gampang! Bo Onuon?

Diplomasi Anak Buah BOSS: “Beberapa minggu ini saudara saya amati selalu terlambat 2 jam tiap hari senin, rabu dan jumat” dengan nada agak meninggi dia bertanya lagi “Apa saudara mempunyai pekerjaan sampingan lain sebelum pergi ke kantor?” ANAK BUAH: “Maaf Boss, sebenarnya selama ini saya sering tidak tidur malam, karena sedang menunggu kelahiran anak saya”. BOSS: (Dengan ekspresi wajah yang mulai tenang) “Oh maaf, saya kira saudara punya pekerjaan lain. Kalau begitu, selamat, semoga anakmu lahir sehat. Oh ya, ngomong-ngomong kapan anakmu akan lahir?” ANAK BUAH: (Dengan ekspresi tanpa rasa bersalah ) “Yach kalau tidak ada aral melintang sih kira-kira 9 bulan lagi boss” BOSS: :-( *&@???. (*)

JP PHOTO

PKNU GABUNG GERINDRA: Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto (kedua dari kiri), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Chairul Anam (kedua dari kanan) dan Ketua Dewan Syuro PKNU KH. Abdul Azim Suhaimin mengangkat tangan bersama usai menandatangani naskah nota kesepakatan bergabungnya PKNU ke Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan.

Kinerja PLN Disorot Terkait Pemadaman Lampu KOTAMOBAGU - Kesabaran warga pelanggan PLN yang tersebar di Kota Kotamobagu (KK) khususnya di wilayah Kotamobagu Barat, yang belakangan menjadi sasaran pemadaman lampu, sudah pada titik kulminasi. Selain mendorong PLN untuk segera memperbaiki kerusakan jaringan yang menjadi pemicu pemadaman lampu. Mereka juga meminta Dewan kota (Dekot), untuk memanggil hearing pihak PLN untuk mengetahui penyebab terjadinya pemadaman lampu. “Hampir setiap malam, jaringan listrik mati, torang berharap PLN segera memperbaiki kerusakan yang terjadi, agar pemadaman tidak terulang lagi, karena sangat mengganggu torang pe aktifitas,”jelas Sudarmono Paputungan. Tidak hanya itu, perangkat Kelurahan di Kota-

mobagu Barat ini, juga meminta anggota legislativ untuk menindaklanjuti pemadaman listrik. “Harapan torang Dekot proaktif, dan segera memanggil pihak PLN agar pemicu pemadaman lampu yang saban malam dilakukan, dapat diketahui,” tambah Papa Sumadi, kemarin. Anggota Komisi I Hi Ridwan Makalalag BBA ditemui terpisah mengaku akan segera menindaklanjutinya. “Harapan masyarakat segera kita tindaklanjuti, kita akan memanggil pihak PLN untuk hearing, guna mengetahui pemicu pemadaman lampu karena memang sudah meresahkan masyarakat,” sambung Makalalag, lalu menambahkan

laporan masyarakat ini, masih akan ditindaklanjuti di tingkat Komisi. (tro/oni)

Ridwan Makalalag

Waspadai Banjir-Tanah Longsor Musibah di Manado Pelajaran Berharga KOTAMOBAGU Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado dan sekitarnya. Menyusul tingginya curah hujan yang terjadi, hingga menewaskan belasan warga, mendapat perhatian anggota legislatif (aleg) Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu. Nurdin Makalalag Aleg mengingatkan warga khususnya yang bermukim di lereng bukit dan di bantaran sungai untuk waspada. Tidak hanya itu, mereka juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk siaga menyusul tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini. “Banjir dan tanah longsor di Manado cukup jadi pelajaran berharga bagi torang samua, sehingga dihimbau kepada warga khususnya yang tinggal di dekat gunung dan di sekitar Ongkag untuk waspada,”ucap anggota Komisi I, Hi Nurdin Makalalag SE.ME, kemarin. Dan kepada BPBD, Calon Walikota Kotamobagu ini, juga mengajak untuk siaga. “BPBD diharapkan untuk tetap siaga, karena tingginya curah hujan yang terjadi, sangat berpotensi terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor,”sambung Papa Eva sambil mengingatkan pengendara kendaraan yang melintasi ruas jalan AKD yang rawan tanah longsor juga waspada. (tro/oni)

Dekot Pertanyakan Izin Karaoke Dream KPTSP Bakal Dihearing KOTAMOBAGU Tempat hiburan karaoke Dream di jalan Bumbungon, Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, yang lokasinya tak jauh dari Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM), tidak hanya mendapat penolakan warga. Namun, penolakan dan sorotan juga datang, dari Dewan kota (Dekot) Kota

Kotamobagu (KK). Anggota Komisi I, Kadir Rumoroy dengan tegas mengatakan tidak boleh ada tempat hiburan di sekitar rumah ibadah. Bahkan, politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini, mendorong izinnya dicabut. ”Tidak boleh ada tempat hiburan di dekat rumah ibadah, pemberian izin tempat hiburan didekat rumah ibadah merupakan kesalahan yang sangat besar, jika sudah ada izinnya maka harus dicabut, karena itu sangat tidak baik,”kata Rumoroy, kemarin.

Tidak hanya itu, Rumoroy meminta instansi terkait, khususnya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), mengkaji izin kalau sudah diberikan. ”Seharusnya KPTSP mengkaji lebih dulu sebelum mengeluarkan izin kalau sudah ada, karena lokasinya tidak jauh dari rumah ibadah,” tambahnyanya lagi, sambil menambahkan pihaknya akan memanggil hearing KPTSP terkait pemberian izin tempat hiburan itu. Kepala KPTSP saat dihubungi kemarin melalui Kepala Seksi (Kasi) Per-

izinan & Nonperizinan, Masril Lapadengan SE mengatkan bahwa,tempat hiburan itu sudah ada izin dari tahun lalu. ”Tempat itu sudah ada izin dari tahun lalu, namun mereka baru akan beroperasi sekarang, masalah lokasi yang berdekatan dengan rumah ibadah, tidak berpengaruh karena itu hanya tempat karaoke keluarga, jadi tidak berpengaruh, nanti pihak pemiliknya yang akan mengatur sistemnya agar tidak menganggu kenyamanan,”kata Lapadengan. (mg4/tro/oni)

Kadir Rumoroy


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.