Bromo 5cm mountain bike low

Page 1


The best way to pay for a lovely moment is to enjoy it. Richard Bach


seucap kata

Beberapa minggu sebelumnya saya mendapat kontak dari om Big untuk membantu dokumentasi kegiatan beberapa teman dari SEVEN 7 and friends yang akan ikut kegiatan Bromo 100 km. Setelah itu dilanjutkan dengan sepeda melintasi Bromo melalui jalur yang dikenal dengan sebutan 5 cm. Tahun lalu saya juga sempat mengabadikan om Big dan om Muslimin di event yang sama, dilanjutkan dengan kemping ceria menjelang pagi cuma sekedar bernarsis ria.

Karena bertepatan dengan rencana hunting milky way di Bromo maka usulan tersebut saya setujui. "Sampai ketemu di Surabaya" balas om Big.

Dan setelah beberapa tahun yang lalu sempat mendokumentasikan kegiatan sepedaan temanteman di SJN (silakan kalau belum sempat baca ditengok di web LandscapeIndonesia.com). Akhirnya berkesempatan lagi kembali ke Bromo tapi dengan jalur yang berbeda. Kali ini teman-teman melewati jalur 5cm, jalur yang menyusuri punggungan Tengger, dimulai dari sekitar Pananjakan satu, melewati jalan single track menyusuri hutan dan padang rumput dengan pemandangan gunung Bromo. Dan berahkir dengan jalur makadam menuju ke Sukapura. Semoga beberapa foto yang ada di ebook 5CM ini cukup bisa menggambarkan kegiatan sepedaan teman-teman seven 7 di Bromo. Dan mudah-mudahan juga bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman lainnya. Widhi Bek


Matahari sudah cukup terik di atas kepala, sekitar pukul 8.30 pagi ketika kami semua bersiap di depan salah satu hotel di kawasan Tosari, Pasuruan. Memang dari awal kami tidak berniat untuk berangkat pagi sekali karena kondisi badan setelah seharian kemarin berpanas ria menanjaki jalan raya Surabaya menuju Wonokitri. 104 km tercatat jalan yang sudah ditempuh dengan sepeda.

Hari ini rencananya bersepeda santai menikmati pemandangan kawasan Bromo - Tengger. Jadi tidak terlalu ngoyo ceritanya..,, Gowes ceria. Jalur juga akan lebih banyak diisi turunan, supaya tidak terlalu menyiksa


PERSIAPAN


Tak berapa lama kemudian satu mobil pick-up yang mengangkut sepeda dan satu jeep sudah berjalan beriringan menuju ke lokasi awal keberangkatan, Pananjakan satu.


Setelah melewati pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kami disambut jalan menanjak yang berputar-putar dengan pemandangan yang perkebunan penduduk berlatar belakang kawasan Bromo.



Menjelang pukul 10 kami sudah bersiap di titik keberangkatan. Mempersiapkan untuk perjalanan di jalur trek 5cm.


My best friend is the one who brings out the best in me. Henry Ford



Trek awal masih diisi dengan jalur menurun dan kemudian menanjak melewati jalan setapak.


I think the thing to do is enjoy the ride while you're on it. Johnny Depp



If there is no struggle, there is no progress. Frederick Douglass




Believe me, the reward is not so great without the struggle. Wilma Rudolph




Saat itu Bromo masih mengalami musim hujan sehingga di sepanjang perjalanan kami dipuaskan dengan pemandangan hijaunya rumpu dan aneka warna ilalang.


Trek melewati punggungan bukit dengan view sebelah kanan Gunung Bromo, Gunung Batok. Sayang saat itu awan mulai menutupi sekitar Bromo sehingga tidak bisa melihat gunung Semeru.


One of the most important days of my life was when I learned to ride a bicycle. Michael Palin



A friend may well be reckoned the masterpiece of nature. Ralph Waldo Emerson


RICKY

Alexander Maliangkay

BIG

Iwan Priawan

Mahendro Mayangkoro


SEVEN 7

Iskandar Ravasia

HENDRIK

Hardian Alifani

Azis


Life has no blessing like a prudent friend. Euripides






The harder the struggle, the more glorious the triumph Swami Sivananda


One thing I've learned about life is that if you really let go, it's just a joy ride. Ricky Williams


Sekitar pukul 11 kami sampai ke puncak Cokro Niti. Tapi kabut menutupi hampir semua pandangan sehingga kami tidak bisa menikmati Gunung Bromo yang seharusnya menjadi background yang indah dari tempat ini.





Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the present. Oogway - Kungfu Panda


Di atas sini, sinyal lumayan, walau kadang hilang terbawa angin.

Lumayan cukup untuk berkomunikasi, menyampaikan kabar kepada kerabat di sana..

Asal jangan sampai gadget membuat yang jauh menjadi dekat.. dan yang dekat menjadi jauh aja ya.


We're born alone, we live alone, we die alone. Only through our love and friendship can we create the illusion for the moment that we're not alone. Orson Welles



Bersiap untuk kembali melanjutkan perjalanan. Mulai dari sini trek akan lebih banyak diisi dengan turunan.


I learned that courage was not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear. Nelson Mandela








Berasa melintas di kebun raya... penuh dengan bunga.


Setelah itu kabut semakin pekat menutupi jarak pandang. Jaga jarak aman supaya saling jaga.





Inilah yang disebut jalur 5cm. Melenceng sedikit saja berbahaya kalau melewati jalur ini



Just play. Have fun. Enjoy the game. Michael Jordan




Rehat sembari mengisi tenaga kembali dengan makan bekal


ride with style


Walau tadi sempat cerah kembali, tapi cuaca semakin kurang bersahabat. Mendung mulai menggayut di langit dan kabut kembali datang.


Bahkan ketika melewati turunan di perkebunan jarak pandang sangat pendek. Saya agak kesulitan untuk memotret mereka dalam kabut, padahal menurut om Ricky di jalur ini view-nya cukup bagus.


Agak kerepotan mencoba mendokumentasikan rekan-rekan yang lincah di jalan menurun seperti ini.

Terpaksa harus sering-sering minta ijin menyalip mereka duluan dan menunggu di titik-titik yang dirasa menarik untuk di foto.







Dan setelah itu hujan gerimis mengguyur tanah Tengger, Kamera terpaksa saya masukan ke dalam tas. Cuaca mulai kurang mendukung dan jalan single track sudah berubah menjadi jalan tanah berlumpur bergantian dengan jalur makadam.

Sepeda motor yang membawa saya mulai terlihat kesulitan mengikuti jalur yang di beberapa tempat membuat saya harus turun dan membantu mendorong sepeda motor yang bannya terperosok ke dalam lumpur.

Teman-teman sudah jauh di depan meninggalkan saya.. maaf tidak bisa sampai akhir karena rute terakhir ini membuat sepeda motor terlihat seperti siput. Saya cuma bisa membayangkan teman-teman semua bergerak lincah di antara batuan makadam, berbelok-belok mengikuti kontur jalan yang menurun.

Dan tak lama kemudian kami bertemu lagi, di sebuah warung, sebagai akhir perjalanan, mengisi bahan bakar tubuh, untuk kembali bertemu dinginnya udara pegunungan Tengger. Karena setelah ini Bromo sudah menunggu saya untuk beberapa hari mendatang. Kemudian kami berpisah, beberapa teman kembali ke Surabaya, Saya dan om Big masih bermalam di Cemoro Lawang untuk menikmati keindahan Bromo.


5cm extended Dari sore hingga menjelang pagi, Bromo tertutup kabut. Sempat terlihat bayangan gunung Bromo sebentar saja setelah itu kembali hilang ditelan kabut.


Salah satu seni memotret pemandangan memang kita musti bisa memaklumi kondisi alam. Saat ini memang Bromo masih musim penghujan, sehingga cuaca sebenarnya kurang begitu bagus kalau untuk memotret malam. Tapi namanya juga mumpung pas ke Bromo, kenapa ndak sekalian buat menikmati keindahan Bromo di malam hari kan.


Pagi pun tiba, Bromo masih enggan untuk beranjak, masih berselimutkan kabut. Kami masih sabar menunggu..


I get up every morning and it's going to be a great day. Paul Henderson



Beruntung sekitar pukul 8 pagi Bromo mulai terbuka. Kabut menghilang, dan lautan pasir terbentang di depan kami.




Memuaskan hasrat mengabadikan keindahan alam Bromo.


On earth there is no heaven, but there are pieces of it. Jules Renard


TERIMA KASIH

- om Ricky, untuk jalur 5cm nya yang aduhai. - om Big, untuk ajakannya untuk mendokumentasikan kegiatan sepedaan ini. - om Alfian, om Hendrik, om Iskandar, om Mahendro, om Asiz, sudah berkenan menjadi model. - om Priyo, yang walau tidak ikutan gowes sudah menemani sampai Pananjakan - mas Kodirin, yang sudah mengawal kami - mas Warno, yang sudah bersusah payah mengantar dengan sepeda motor. - Seven 7 untuk jerseynya yang keren - Bromo untuk indah alamnya - Indonesia, tanah air tercinta




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.