IPS Terpadu

Page 154

Pada 14 Juli 1945, dalam rapat pleno BPUPKI, Ir. Soekarno selaku ketua melaporkan tiga hal pokok, yaitu: 1) pernyataan Indonesia merdeka; 2) pembukaan UUD; 3) UUD-nya sendiri. Dengan adanya tiga hal pokok tersebut menandai pula berakhirnya sidang pleno BPUPKI. Kini, Indonesia telah siap merdeka karena telah memiliki landasan falsafah dan UUD negara. BPUPKI sebagai lembaga dianggap telah berhasil dalam mempersiapkan Indonesia untuk merdeka, sehingga pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan. Setelah BPUPKI dibubarkan sebagai gantinya dibentuklah Dokuritsu Junbi Inkai (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dipimpin oleh Ir. Soekarno sebagai ketua dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya. Anggota PPKI ada 21 orang terdiri atas: 1) 12 orang wakil dari Jawa 2) 3 orang wakil dari Sumatra 3) 2 orang wakil dari Sulawesi 4) 1 orang wakil dari Kalimantan 5) 1 orang wakil dari Sunda Kecil 6) 1 orang wakil dari Maluku 7) 1 orang wakil dari penduduk keturunan Cina. PPKI diresmikan pada 9 Agustus 1945 di Dallat dekat Saigon, Vietnam oleh Jenderal Terauchi selaku Panglima Armada Tentara Jepang untuk Asia Tenggara, sekaligus pelantikan pengurus PPKI, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Widiodiningrat. Ketika di Dallat, Jenderal Terauchi kembali menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

Sumber: image.google.com

Sekutu telah menjatuhkan bom atom di Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, sebelum janji Jenderal Terauchi terealisasi.

Gambar 10.2 Pemboman Nagasaki dan Hiroshima Bab 10 | Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

141


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.