Luar Negeri
WASPADA Sabtu 3 Oktober 2009
3 Ribuan Warga Desa Filipina Mengungsi Hindari Topan Parma
The Associated Press
TEROBOS RINTANGAN AGAR DAPAT BANTUAN
Para pengungsi menerobos rintangan ketika mereka bergegas untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di satu pusat penampungan di Cainta , provinsi Rizal, di timur Manila, Filipina, Jumat (2/10). Puluhanribu penduduk desa melarikan diri dari jalur topan kuat yang bergerak menuju Filipina Jumat. Pemerintah Filipina bersiap menghadapi segala kemungkinan serangan badai Parma, topan berikutnya setelah Ketsana.
Australia Pulangkan 60 Pencari Suaka Dari Indonesia CANBERRA, Australia (Antara/APP-OANA): Lebih dari 60 warga Indonesia yang tiba dengan menggunakan perahu di perairan Australia telah dipulangkan karena tidak memenuhi kriteria bagi status pengungsi.
perahu mereka tidak sah,” katanya kepada Radio ABC Jumat. Mereka ternyata bukan pengungsi, tidak berhak mendapat perlindungan Australia. Sementara itu satu kelompok 62 warga Indonesia yang perahu mereka dipergoki di utara Broc 15 September telah dipulangkan setelah diproses di pusat penahanan pulau Christmas, lepas pantai barat laut Australia. Sejumlah 58 penumpang dan empat awak, yang mengaku berasal dari Jawa kabarnya mereka telah menyampaikan masalah-masalah, yang me-
mungkinkan mendapat perlindungan Australia,” kata Evans dalam sebuah pernyataan. Kelompok itu “meminta dipulangkan” ketika mereka mengatakan mereka tidak memenuhi kriteria bagi status pengungsi sesuai dengan dengan Konvensi Pengungsi, katanya. “Sejumlah dari mereka yang berusaha untuk memperoleh kesempatan ekonomi lebih baik itu tidak memenuhi kriteria bagi satu visa perlindungan,” kata Senator Evans.Pemerintah menegaskan sikapnya. Orang yang berusaha mendapat perlin-
Seorang jurubicara Menteri Imigrasi Chris Evans mengatakan persiapan-persiapan juga telah dilakukan untuk menerbangkan pulang sembilan warga Sri Lanka setelah gagal dalam permohonan mereka bagi visa perlindungan. Orang-orang itu berenang ke pantai November tahun lalu setelah tiba di Teluk Shark, sekitar 800km utara Perth dengan
sebuah perahu yang membawa 12 orang, kata surat kabar Fairfax. Senator Evans mengatakan Departemen Imigrasi, Pengadilan Peninjauan Pengungsi, menteri itu menolak permohonan mereka. Mereka adalah kelompok pertama para pencari suaka dalam waktu belakangan ini yang dipulangkan dari Australia karena kedatangan perahu-
102 Orang Tewas Akibat Banjir Di India Selatan
Obama Minta Iran Konstruktif
NEW DELHI, India (AP): Sekurang-kurangnya 35 orang lagi tewas Jumat (2/10) setelah banjir bandang menyapu ribuan rumah di selatan India, sehingga meningkatkan angka kematian akibat hujan lebat pekan ini menjadi 102 jiwa, demikian menurut sejumlah pejabat dan laporan media. Di negara bagian Karnataka — daerah yang paling parah dilanda banjir bandang itu — arus banjir meluluhlantakkan sekurang-kurangnya 26.000 rumah, menenggelamkan jalanan dan memutuskan hubungan komunikasi banyak kawasan. Para pejabat distrik di Karnataka melaporkan kematian 35 orang, sehingga meningkatkan korban tewas dalam dua hari menjadi 86. Masih banyak lagi warga yang dinyatakan hilang terbawa arus, demikian menurut Press Trust of India. Pasukan AD mulai melakukan operasi penyelamatan dan helikopter menjatuhkan paket makanan dan air minum di beberapa daerah terburuk dilanda banjir bandang itu, kirakira 600 km di utara Bangalore, ibukota Karnataka. Sejumlah desa di 11 distrik di utara Karnataka tenggelam dan warga melarikan diri ke tempat yang tinggi. (m07)
Otopsi: Michael Jackson Punya Jantung Yang Sehat LOS ANGELES, California (Waspada): Penyebab kematian Michael Jackson masih terus dicari. Menurut data otopsi Jackson yang meninggal karena serangan jantung itu justru punya jantung yang sehat. Dalam dokumen tersebut jantung Jackson dinyatakan tak bermasalah dan sangat fit. Namun ada penyakit lain yang dideritanya seperti penyempitan beberapa kelenjar tubuh. Detikhot mengutip NME, Jumat (2/10) yang paling mengalami kerusakan adalah paru-parunya. Hasil otopsi menyebutkan bahwa paru-paru Jackson rusak parah sehingga menyebabkan dia sulit bernafas. Namun kerusakan di paruparu itu bukan penyebab utama Jackson menghembuskan nafas terakhirnya. Kematian Jackson jelas sebuah pembunuhan yang disebabkan oleh obat. (dtc)
WASHINGTON, AS (Antara/AFP): Presiden Amerika Serikat Barack Obama minta Iran melakukan tindakan konstruktif setelah perundingan nuklir yang rumit, dan memperingatkan bahwa kesabarannya untuk berdialog dengan musuh AS itu terbatas. Obama mengakui, pertemuan antara negara-negara kuat dunia dan Teheran di Jenewa, termasuk perundingan langsung tingkat tinggi antara AS dan Iran dalam tiga dasawarsa terakhir, adalah permulaan yang konstruktif untuk mengatasi masalah nuklir negara tersebut. Namun dia memperingatkan, bahwa Washington akan segera ‘meningkatkan tekanan’ kerasnya terhadap Teheran, sebagai sanksi, jika pihaknya berusaha mengulur perundingan mengenai program nuklirnya dengan taktik penundaan. “Kami berharap melihat dilakukannya tindakan nyata,” kata Obama di Gedung Putih Kamis (1/10) dalam tanggapan pertamanya terhadap perundingan-perundingan tingkat tinggi di satu villa di Swiss, antara
Iran dan China, Rusia, Prancis, Inggris, AS dan Jerman. Pertemuan yang berlangsung tujuh setengah jam itu berakhir dengan persetujuan Iran untuk memberikan akses ke pabrik pengayaan nuklirnya yang baru dibeberkan, di dekat kota suci Qom. Obama mengatakan bahwa akses tersebut harus sepenuhnya, cepat dan tak dikekang. “Pertemuan hari ini adalah satu permulaan yang konstruktif, namun hal itu harus dilanjuti dengan tindakan konstruktif oleh pemerintah Iran,” kata Obama, yang meraih kekuasaan antara lain dengan menawarkan pembicaraan dengan beberapa negara Amerika, yang sebagian besar adanya musuh AS. Usulan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk negara ketiga yang mengubah uranium yang diperkaya Iran dari tingkat rendah ke bahan baku pada tingkat yang lebih tinggi, untuk digunakan pada reaktor riset medis juga merupakan setahap ke arah pendemonstrasian penggunaan nuklir untuk kepentingan damai Iran, kata Obama.
Setelah para pemimpin Inggris, AS dan Prancis menuduh Iran membangun pabrik rahasia, dalam KTT G-20 pekan lalu, para pejabat AS memperingatkan mereka agar mengamati tempat-tempat yang belum ditemukan lainnya di negara itu. Menlu AS Hillary Clinton menandaskan kembali pernyataan-pernyataan Obama tersebut. Para pejabat AS secara pribadi menjelaskan pendapatnya dalam pertemuan, bahwa meskipun mereka tidak mengancam Iran dengan sanksisanksi Jenewa, namun mereka berusaha untuk membentuk satu hukuman baru jika hasil perundingan tidak memuaskan AS. Dewan Perwakilan AS sementara itu menyetujui satu rancangan undang-undang yang akan memberikan sanksi kepada perusahaan asing yang menjual produk minyaknya ke Teheran. RUU itu menghentikan kontrak-kontrak perusahaan yang memasok Teheran dengan Departemen Energi AS, untuk memasok Cadangan Bahan Bakar Strategis AS.
Setumpuk Telur Dinosaurus Ditemukan Di India Selatan CHENNAI, India (Antara/ Reuters): Beberapa ahli geologi telah menemukan setumpuk telur dinosaurus yang telah menjadi fosil dan dikatakan berusia sekitar 65 juta tahun, di satu desa di negara bagian Tamil Nadu, India Selatan, demikian laporan media. “Kami menemukan tumpukan demi tumpukan telur bulat dan beberapa bagian tubuh dinosaurus dan masing-masing tumpukan berisi delapan telur,” kata M. Ramkumar, ahli geologi di Periyar University, yang memimpin satu tim penggalian, Kamis (1/10), sebagaimana dilaporkan harian The Hindu. Semua telur tersebut, yang berdiameter sekitar 13-20 cm dan tergeletak di sarang pasir dengan luas sekitar 1,2 meter, ditemukan selama satu studi yang didanai oleh lembaga ilmiah Jerman dan India. Tumpukan telur itu berada di bawah debu letusan gunung berapi di dataran tinggi Deccan, yang dikatakan ahli geologi mungkin telah mengakibatkan kepunahan dinosaurus tersebut. Tempat sarang itu ditemu-
kan di sepanjang pinggir dan dasar anak sungai di lembah sungai Cuavery, yang berisi tumpukan telur yang telah menjadi fosil, kotoran dan sisa tulang dinosaurus. “Ditemukannya telur yang belum menetas dalam jumlah banyak pada tingkat stratigraphic yang berbeda menunjuk-
kan bahwa dinosaurus terus kembali ke tempat yang sama untuk bersarang,” kata Anbarasu, anggota lain tim peneliti. Para peneliti itu telah meminta pejabat setempat untuk menutup lokasi tersebut sejak temuan serupa di India utara mengakibatkan penjarahan fosil itu.
Pemberontak Yaman Tembak Jatuh Pesawat Pemerintah SAN’A,Yaman (AP): Pemberontak Syiah Yaman mengatakan mereka telah menembak jatuh satu pesawat tempur pemerintah di utara negeri itu dan menangkap pilotnya. Jurubicara pemberontak Mohammed Abdel Salam mengatakan para petempur menembak jatuh jet MiG-29 dengan misil anti-pesawat Jumat dinihari di kawasan pegunungan provinsi Saada. Dia menyebut nama pilot pesawat sebagai Let. Shamsan Mohammed Abdu Meflih. Seorang pejabat Kementerian Pertahanan membenar-
kan bahwa satu pesawat MiG29 jatuh ke satu kawasan pegunungan di Saada namun dia membantah pesawat tersebut ditembak jatuh. Dia tidak ingin berkomentar mengenai nasib pilot dan dia minta tidak disebutkan namanya karena dia tidak berhak untuk berbicara dengan militer. Pemberontakan itu sudah dimulai tahun 2004 ketika para pejuang Syiah mengangkat senjata melawan pemerintah pusat dan mengeluhkan tentang diskriminasi terhadap kaum Syiah di Yaman. (m07)
dungan Australia berdasarkan kewajiban internasional kami akan diberikan perlindungan. “Semua kedatangan tidak sah melalui laut tidak mendapatkan proteksi dan dengan demikian tidak berhak tinggal di Australia akan dipulangkan.” Evans mengatakan 21 pencari suaka yang tiba dengan perahu sejak awal tahun ini telah pulang secara sukarela. Sejauh ini hampir 1.500 orang tiba dengan menumpang 30 perahu tanpa izin tahun ini.
MANILA, Filipina (Antara/Reuters): Puluhan ribu penduduk Filipina yang tinggal di kawasan pantai yang rendah, Jumat (2/10) mengungsi seiring dengan mendekatnya ‘topan super,’ seminggu setelah banjir bandang yang menewaskan hampir 300 orang di dan sekitar Manila. Topan Parma, 270 km timur pulau Catanduanes, mengumpulkan kekuatan ketika berada di barat laut menuju daratan dan sudah menimbulkan hujan di daerah itu. Diperkirakan topan itu akan menurunkan hujan dekat provinsiprovinsi timur laut Aurora dan Isabela di pulau Luzon, Sabtu. Sebagian besar daerah bergunung dan penduduknya jarang, tetapi Parma dapat menimbulkan hujan lebat di seluruh wilayah itu dalam dua hari ke depan, yang membuat situasi semakin buruk di Manila. Wilayah Asia-Pasifik dilanda serangkaian bencana alam dalam beberapa hari belakangan ini, termasuk topan Ketsana yang menewaskan lebih dari 400 orang di Filipina, Vietnam dan Kamboja. Dua gempa bumi kuat menghantam pulau Sumatra, dengan korban tewas mungkin mencapai ribuan, dan tsunami menghantam Samoa Barat dan Amerika, menewaskan hampir 150 orang. “Kami khawatir akan dampak hujan dalam usaha pertolongan di daerah-daerah yang dilanda banjir karena tingkat ketinggian air
naik lagi,” kata Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro dalam satu penjelasan yang disiarkan televisi nasional. Teodoro, ketua Badan Koordinasi Bencana Nasional, menyiagakan militer dan polisi dan memerintahkan badan-badan sipil menyiapkan persediaan pangan, air, obat-obatan, bahan bakar minyak dan pasokan-pasokan lainnya. Biro cuaca mengatakan Parma, yang memiliki kecepatan angin 230 km per jam akan menjadi topan yang paling dahsyat menghantam negara itu sejak tahun 2006. “Masihsangatmungkinkamiakanmenaikkan tingkat topan itu pada kategori nomor empat ketika mendekati Luzon utara,” kata Prisco Nilo, kepala biro cuaca itu kepada wartawan. Pada kategori nomor empat rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung komersial mungkin akan rusak parah, pohon-pohon besar akan tumbang, dan jaringan listrik dan komunikasi putus. Ketsana menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan daerah-daerah sekitar sebuah danau dekat ibukota Manila tetap terendam akibat air bah setinggi 2-3 meter. Topan itu juga menghancurkan tanaman, prasarana dan properti senilai AS$108 juta dolar. Filipina sering dilanda topan dalam musim panas yang sering terus bergerak menghantam Vietnam, China dan Taiwan sebelum melemah di daratan.
Empat Tentara Asing Tewas Di Afghanistan KABUL, Afghanistan (Antara/AFP): Empat tentara asing, tiga di antaranya adalah orang Amerika, tewas di Afghanistan, kata Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik Utara NATO Jumat (2/10). Dua tentara tewas dalam kejadian terpisah ‘akibat gerakan musuh di Afghanistan Selatan dan Timur dalam 24 jam terahir”, kata pernyataan ISAF. Satu di antara tentara Amerika itu tewas akibat serangan granat di bagian timur negara terkoyak perang tersebut. Tentara lain tewas akibat peledak rakitan di selatan. ISAF tidak mengungkap kebangsaan tentara terahir itu, tapi kementerian pertahanan Inggris menyatakan seorang angkasawan dari Skuadron 34 Resimen Angkatan Udara tewas akibat ledakan saat meronda di dekat markas Benteng Inggris di propinsi Helmand pada Kamis. Perwira media ISAF kemudian mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa dua tentara Amerika Serikat tewas di barat Kandahar di Afganistan selatan pada Jumat. “Ada kejadian. Ada korban terkait dengan itu,” tambah perwira tersebut. Tak ada rincian. Sejumlah 384 tentara asing tewas di Afganistan pada tahun ini, termasuk 226 dari AS dan 82 dari Inggris, naik dari 294 dalam 2008, kata hitungan AFP berdasarkan atas icasualties. org, laman pelacak kematian sekutu. Hampir 1.430 tentara asing tewas sejak
awal gerakan tentara pimpinan Amerika Serikat untuk menggulingkan penguasaTaliban Afghanistan pada Oktober 2001, kata laman tersebut. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan AS pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin al Qaida Osama bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara adi daya itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001. Peledak rakitan IED menjadi senjata terpilih pejuang Taliban dalam perlawanan yang kian mematikan di Afghanistan, dengan jumlah tertinggi tentara asing tewas di negara tersebut pada tahun ini. NATO dan Amerika Serikat menempatkan lebih dari 100.000 tentara di Afganistan memerangi perlawanan pimpinan Taliban, yang pada tingkat paling mematikan dalam delapan tahun sejak serbuan 2001 pimpinan Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah Taliban di Kabul. Perang di Afghanistan semakin mematikan pada beberapa bulan belakangan saat Taliban meningkatkan penggunaan IED, yang berdampak menghancurkan. Pemimpin tentara menyatakan mencoba mengembangkan cara baru untuk berurusan dengan ancaman IED, tapi mendapati bahwa Taliban sudah mengubah siasat dengan cepat.