Waspada, Sabtu 26 Maret 2011

Page 17

Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 26 Maret 2011

Guru Ungkapkan Kebobrokan Di SMKN 3 Kepada DPRD

Sekda Tinjau Aktivitas Pedagang Dan Kondisi Pasar Dwikora PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sekda Kota Pematangsiantar Donver Panggabean meninjau aktivitas para pedagang yang mulai berangsur normal menjalankan aktifitasnya berjualan serta melihat kondisi Pasar Dwikora yang sudah dibangun kembali oleh para pedagang. Sekda yang meninjau Pasar Dwikora, Rabu (23/3) menyebutkan kunjungan itu selain melihat kondisi Pasar Dwikora serta melihat sejauh mana para pedagang dapat menjalankan aktivitasnya untuk berjualan, juga untuk melihat apakah ada kendala para pedagang untuk menjalankan aktivitasnya berjualan. “Kami dari Pemko sudah membuat sosialisasi serta pendataan terhadap para pedagang Pasar Dwikora yang terbakar melalui camat Siantar Utara serta Kadis Pasar,” sebut Sekda. Camat Siantar Utara Junaedi Sitanggang menjelaskan, kondisi Pasar Dwikora sudah mulai berangsur normal dan pendataan para pedagang Pasar Dwikora sudah mulai berjalan. (a30)

Sekretariat Kepanitian Protap Tak Jelas

Waspada/Neirul Nizam Aru

TARUTUNG (Waspada):Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Marganti Manullang mengatakan, hingga kini alamat dan sekretariat kepanitiaan pemekaran Provinsi Tapanuli (Protap) di daerah hingga di pusat tidak jelas. Ungkapan tersebut disampaikan Marganti pada acara penyambutan Kunker Pansus Pemekaran DPRDSU ke Tarutung, Taput, Rabu (23/3) di Sopo Partukkoan di Jalan Sisingmangaraja, Tarutung. Kata dia, dirinya sebagai putra daerah sekaligus Wakil Bupati Humbahas, merasa bingung untuk menyampaikan dukungan dan aspirasi masyarakat terhadap pembentukan Protap. Karena alamat tidak jelas. Marganti mengimbau agar kedepan panitia pemekaran di daerah hingga pusat di Jakarta untuk mensosialisasikan kepanitian agar masyarakat tidak bingung. Sehingga segala urusan birokrasi baik yang bersifat teknis untuk persyaratan pemekaran provinsi dapat dilengkapi. (c12)

Unit RS PTPN IV Kebun Laras Serahkan Bantuan SERBELAWAN (Waspada) : Unit RS PTPN IV Kebun Laras di Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun menyerahkan bantuan 300 paket sembako kepada warga lingkungan rumah sakit, penyerahan bantuan di kompleks Masjid Al Falah, Kamis (24/3). Menurut petugas KTU RS Laras Een Hasibuan, didampingi PU (Petugas Umum) Irfan, program bantuan sembako ini merupakan acara terakhir dari HUT PTPN IV ke-15. Ssebelumnya telah diselenggarakan juga program bantuan bea siswa pada para murit SD, SMP, SMA, kemudian donor darah, perobatan massal yang mengunjungi Huta-huta Nagori jajaran Bandar Huluan. (c17)

Keluarga Besar Disdikpora DS Gelar Tabligh Akbar LUBUK PAKAM (Waspada): Keluarga Besar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Deliserdang, gelar tabliqh akbar dengan penceramah KH Tochri Tohir dari Jakarta serta Qori Internasional dari Mesir Syech Hajjad Romadhon Alhindawi dan qori pendamping Drs H Fachruddin Sarumpaet dari Jakarta. Tabliqh akbar yang digelar di Gedung PGRI Deliserdang di Lubuk Pakam, Kamis (24/3) siang berlangsung hikmad selain dihadiri ribuan PNS (Kepala sekolah SD,SMP,.SMA/SMK, Kepala Cabang Dinas) serta seluruh staf di jajaran Disdikpora se-Kabupaten Deliserdang juga hadir Sekdakab Azwar, Ketua DPRD Deliserdang Hj. Fatmawati Takrim, Kadisdikpora Hj. Saadah Lubis, S.Pd MAP, sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Deliserdang, tokoh pemuka agama serta lainnya. Sementara, Ustadz KHTochriTohir dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah tabligh akbar selalu menjadi orang yang bersyukur dan penyabar dengan menunjukkan sikap mau berinfak dan sedakah baik dikala susah maupun senang. Menurut penceramah, pengorbanan kita belum seberapa bila dibandingkan dengan pengorbanan para Rasul yang rela mengorbankan yang ia cintai. (a06)

Paviliun Serdang Bedagai Di PRSU Padat Pengunjung SEI RAMPAH(Waspada): Paviliun Pemkab Serdang Bedagai di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-40 dipadati pengunjung. Pemkab Sergai yang telah 7 kali di arena itu, memamerkan segala bidang hasil pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati HT.Erry Nuradi dan H.Soekirman. Banyak warga berkunjung untuk melihatnya. Baik dari wilayah Provinsi Sumatera Utara,maupun pengunjung dari luar Provinsi Sumut, bahkan dari luar negeri. Itu membuktikan bahwa Paviliun Pemkab Serdang Bedagai sangat menarik dan mempunyai nilai lebih. Melalui paviliun ini dapat dilihat kemajuan di bidang kerajinan rakyat, seperti pengembangan obyek wisata, produksi hasil pertanian, produksi hasil kerajinan membuat dodol, hasil kehutanan, kelauatan serta lainnya.(a08)

Waspada/Ist

WAKIL Bupati Sergai H.SoekirMan dan Ketua DPRD Sergai Azmi Yuli Sitorus mencicipi kue hasil kerajinan masyarakat Kab.Serdang Bedagai di Paviliun Pemkab Sergai.

Pasar Mini T.Tinggi Digenangi Air Hujan TEBINGTINGGI (Waspada) Hujan deras, Kamis (24/3) petang, dalam tempo singkat airnya telah menggenangi Pasar Mini, Jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi. Kondisi itu akibat tidak adanya resapan air di kawasan pusat kota tersebut.Walau berlangsung sebentar, aktivitas warga sempat terkendala, karena jalanan tergenang air sedalam 15 cm. Warga yang pada umumnya penjahit pakaian dan pedagang warung kopi mengaku sudah berulang kali melaporkan hal tersebut ke Pemko Tebingtinggi dan Dinas PU, namun belum ada solusi. “Paling-paling dilakukan pengerukan parit, akan tetapi tetap saja pasar mini banjir dan tergenang. Hujan deras sebentar saja sudah tergenang, apalagi sampai satu jam lamanya, genangan air bisa sampai setengah meter,” ucap Udin pedagang warung kopi di sana. Diakuinya, bila hujan deras pengunjung warung selalu angkat kaki, bila hujannya lama pengunjung warung naik ke meja menghindarkan genangan air. Walau sering tergenang bila musim hujan, diakui warga genangan air tersebut cepat kering. “Paling-paling sekitar 15 sampai 30 menit sudah kering kembali,” ucap warga lainnya menambahkan.(a11)

B3

TEMBOK penahan pada salah satu sisi sungai Aek Tapa rubuh tergerus air bah yang datang dari pegunungan Bukit Barisan. Foto direkam, Jumat (25/3).

Tembok Penahan Jembatan Aek Tapa Rantauprapat Rubuh R. PRAPAT (Waspada): Niat ingin memperluas lahan pertapakan tempat tinggal di jalinsum Desa Aek Tapa Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhanbatu, seorang usahawan warga Rantauprapat diduga minta ‘fatwa’ dari Dinas PU Binamarga Labuhanbatu sehingga alur sungai lama diubah menjadi alur baru. Akibat perpindahan alur sungaitersebutsejumlahbangunan ruko terancam rubuh karena tembokpenahanamblaskesungai. Pantauan Waspada di lokasi, Jumat (25/3), tembok penahan yang sudah dibangun sekira tiga tahunlalurubuhsekirasepanjang lima mter diterjang air bah yang datang dari pegunungan Bukit

Barisan. Tembok penahan yang dibangun pemerintah kab. Labuhanbatu berfungsi untuk mencegah bahaya banjir di sekitaran Kota Rantauprapat sebab alur sungai AekTapa merupakan jalur utama untuk pembuangan air limbah warga kota. Di samping itu, alur sungai juga terhubung dengan alur sungai pegunungan. Jadi wajar saja bila curah hujan tinggi di hulu maka air bah melewati sungai Aek Tapa. Sebelum alur sungai Aek Tapa dipindahkan pada beberapa bulan lalu. Kondisi tembok penahan masih cukup kuat untuk menahan kuatnya gerusan air sebab alursungaikalaitumasihberkelok

namundemikepentinganpribadi dan diduga ‘restu’ Kadis PU Binamarga Labuhanbatu. Alur sungai disulap.Biasnyatembokpenahan takkuatmenahangerusanairyang kuat menerjang dinding tembok. Tentu, rubuhnya tembok penahan mengancam pemukiman sekitar. Puluhan ruko yang baru dibangun terancam ambruk. Sangatmengkhawatirkanlagi. Antara ruko dan tembok penahan. Oleh pemilik ruko menghibahkan jalan selebar 4 meter untuk jalan keluar-masuk anak sekolah SD. Kini terancam dan sangatmengkhawatirkanbilaanakanak sekolah melintas rentan terjatuh atau terperosok ke alur sungai. (a17)

Korban Tersengat Listrik Meninggal P.BRANDAN (Waspada) : Setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di Rumah Sakit Bina Kasih, Medan Sunggal, M. Riduan Sagala, 75, kakek dari tujuhorangcucukorbansengatan arus listrik warga Dusun Bukitlalang, Desa Lamabaru, Kec Sei. Lepan, akhirnya menghembuskan nafasnya terakhir, Kamis (24/ 3). Mayat korban dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Samosir. Menurut keterangan, Senin (21/3) pagi, korban berjalan kaki dansaathendakmelintasdikawasan jalan umum Dusun IV, bagian tubuh korban menyentuh kabel listriktegangantinggiyangkendur bahkannyarismendekatipermukaan tanah akibat beberapa ba-

gian tiang miring. Akibat insiden ini, tubuh korban tersetrum dengan kondisi luka bakar cukup serius. Pihak keluarga dan dibantu sejumlah warga memberikan pertolongan mengevakuasi korban ke rumah sakit PT Pertamina (Persero) P.Brandan. Namun, karena luka bakar yang diderita cukupparah,pihakkeluargamemutuskan membawanya ke RS Bina Kasih di Medan. Setelah tiga hari menjalani perawatan, korban akhirnya meninggal dunia. Anak dan keluarga korban lainnyatidakterimaataskematian yang disebabkan kabel PLN. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak PLN. Sebab, sebeluminsidenyangmerenggutnya-

wa ini terjadi, masyarakat telah melaporkan kepada perusahaan listrik itu tentang kondisi tiang listrikyangmiringsehinggamembuat jaringan kabel mengendur. Putra korban, Anto Suprianto SagalabersamaKades,ToniImpor Sembiring, dan beberapa warga, Jumat (25/3) mendatangi kantor ranting PLN P.Brandan. Mereka menemui Manager Ranting, Holoan Sinaga, untuk meminta pertanggungjawaban atas insiden yang merenggut nyawa, M. Ridwan Sagala. Sebagai wjud dari rasa tanggungjawab,HoloanSinaga,memberikan bantuan uang duka dan mengganti seluruh biaya pengobatan korban selama dirawat rumah sakit kepada ahli waris. (a02)

15 Peserta Bersaing Di Lomba Kaligrafi Kecamatan STR T.BALAI (Waspada) : Sebanyak 15 peserta bersaing di perlombaan kaligrafi (khot) Al Quran Kecamatan Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai yang merupakan rangkaian seleksi untuk pertandingan MTQ se-Tanjungbalai pada April mendatang. Bidang kaligrafi diperlombakan itu Khat Mushab yang ditulis di atas kertas karton dengan dekorasi dan paduan bermacam warnauntukmemperindahbingkai dan isinya. Bidang itu diikuti Budi Rasyid,Yulinar dan Nurdini Sitorus utusan Kelurahan Sumbersari. Sedang Mirayanti dari Kel.Muarasentosa,MasnulKhairi asal Keramatkubah, dan Syafrida Yanti dari Kel. Seiraja. Sedangkan kategori bidang Khot Naskah yang ditulis di atas

karton tanpa memberikan warna lain hanya diikuti 4 peserta yakni DedekMahendradanElizaDaulai dari Kel. Seiraja serta M Faqih, Rusnidar utusan Kel. Sumbersari. Sementara untuk Khat Dekorasi kategorinya hampir sama dengan Khat Mushab, namun perbedaannya tulisan Al Quran dilukis di atas triplek dengan keserasian warna bingkai. Perlombaanitudiikuti5pesertaHerdiansyah dan M Arif dari Kel. Sumbersari, kemudian Indra AR dan Zulaikha dari Kel. Keramat Kubah dan terakhir Annisa Dewi asal Kel. Seiraja. KetuaDewanHakimRahmat Amin di sela-sela perlombaan mengatakan, kategori penilaian kaligrafi paling utama meliputi kaidah penulisan yang benar, ke-

mudian keserasian dan perpaduan warna, serta motif bingkai, kebersihan dan kerapian tulisan. Sedang untuk ayat yang diperlombakan yaitu Surat Al-Fil ayat 1 sampai akhir untuk bidang Khat Mushab, selanjutnya Surat Al-Maidah ayat 8 untuk Khat Naskah dan Surat An-Nahl ayat 26 untuk Dekorasi. Ditambahkan Rahmat, pengumuman pemenang akan dilaksanakan bersamaan dengan juara pertandingan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) malam harinya di Masjid Besar Keramatkubah, Kel. Keramatkubah. Selanjutnya para pemenang di Kecamatan STR itu akan bertanding melawan kecamatan lain di tingkat Kota 12-15 April mendatang. (a32)

Ketua DPRD Langkat: APBD Harus Bermanfaat Bagi Rakyat MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Langkat Rudi H Bangun, SE (foto) dalam rapat paripurna pengesahan APBD 2011, Kamis (24/3) di DPRD Langkat, menegaskan, APBD Rp 1 triliun lebih diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Langkat. Dikatakan, dari jumlah tersebut hampir 70 persen habis terpakai untuk belanja dan gaji pegawai, sedangkan selebihnya dipergunakanSKPDuntukbelanja fisik atau belanja langsung. Namun dia mengakui, luas Langkat dengan belanja fisik yang hanya Rp200 miliar dirasakan sangat minim dan kurang, sehingga diharapkan SKPD sebagai pengguna anggaran harus menentukan skala prioritas pembangunan fisik di kecamatan dan desayangtentunyapalingbanyak

dimanfaatkan untuk masyarakat banyak. Setelahhariinidisahkan,katanya, diharapkan Tim Anggaran Pemkab Langkat segera mengirimkan draft APBD yang telah

disahkan kepada Gubernur Sumut untuk di evaluasi dan selanjutnya dikirim kembali ke Panitia Anggaran Eksekutif dan Legislatif untuk dibahas. ‘’Jangan ada keterlambatan lagi mengirimkan draft APBD 2011 ke DPRD Langkat, yang seharusnyasudahdikirimkanOktober 2010, tetapi TAPD Langkat mengirimkannya pertengahan Januari 2011, sehingga pembahasan dan pengesahannya menjadi terlambat hingga Maret 2011,’’ujarnya. Dalam hal ini, lanjutnya, atas nama DPRD Langkat meminta agar Tim Anggaran Eksekutif PemdaLangkatbekerjamaksimal dan cepat sehingga tidak ada sanksi pemotongan DAU dan DAK dari Kementerian Ke-uangan. (m14)

P. SIANTAR (Waspada) : Beberapa guru yang sengaja diundang Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar dalam rapat dengar pendapat mengungkapkan berbagai kebobrokan di SMK Negeri3selamaenamtahunmasakepemimpinan Kepsek KB. Kebobrokan itu, mulai tidak adanya kain pel, sapu lidi, sapu ijuk dan tidak satu pun toplet berfungsi dengan baik serta banyaknya kutipan di sekolah tersebut Rapat dengar pendapat di ruang rapat gabungan fraksi DPRD Pematangsiantar, Kamis (24/ 3) dipimpin Ketua Komisi II Kennedy Parapat dan dihadiri anggota Komisi II terdiri Fauzi Siagawan Saut H Simanjuntak dan Christina Novelindah Simanjuntak, sedang para guru itu sebanyak tujuh orang. Seorang ibu guru, selaku Ketua Jurusan Tata Boga di SMK Negeri 3, Lomak Simanjuntak menyatakan, memang benar banyak kutipan yang dilakukan Kepsek. “Saya sudah sering menyampaikan keluhan para siswa kepada Kepsek, namun tidak ditanggapinya,” ungkap Lomak. Menurut Lomak, salah satu dugaan penyelewengan dana dilakukan Kepsek yakni dana

Bantuan Orang Miskin (BOM) yang tidak disampaikan kepada siswa. Dana BOM bantuan pemerintah itu Rp120 ribu per siswa per tahun. Dengan air mata bercucuran, Lomak menyatakan puas mengungkapkan yang sebenarnya, karena mungkin guru lain takut dipecat hingga tidak berani mengungkapkan apa yang terjadi di SMK Negeri 3. “Sayatidaktakutdipecatdemikebaikansiswa SMK Negeri 3,” kata guru itu. Ibu guru lainnya, Susi Siagian selaku guru jurusanTataKecantikanmengungkapkanadanya kutipan-kutipanyangdilakukanKepsekterhadap para siswa. Uang Lauk Pauk (ULP) dan biaya modul mata pelajaran untuk guru, selama ini tidak jelas pencairannya. “Setiap kami meminjam ke Bank Sumut, kami harus menyetor 1 persen kepada Kepsek. Sudah banyak yang tidak beres selama ini di SMK Negeri 3,” katanya. Ketua Komisi II menyatakan, semua data yang mereka peroleh akan dibawa ke dalam rapat dengar pendapat dengan instansi terkait sepertiDinasPendidikan,Kepsek,KomiteSekolah dan lainnya yang dilaksanakan pada Senin (28/ 3). (a30)

Masa Kerja 100 Hari, Bonaran-Syukran Gratiskan KTP MEDAN (Waspada) : Pasangan Bupati dan Wakil BupatiTapanuliTengah (Tapteng) periode 2011-2016, Raja Bonaran Situmeang dan H SyukranTanjungberjanji,melayanimasyarakatdengan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran gratis selama 100 hari kerja. “Saya dipilih rakyat, ini kemenangan rakyat, 100 hari masa kerja saya akan menggratiskan pengurusan identitas kependudukan itu,” kata Bonaran di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Hayam Wuruk Medan, Rabu (23/3). Bonaran yang berlatar belakang praktisi hukum juga menangkap sinyal keinginan masyarakat, dimana memilih karena keinginan adanya penegakan hukum diTapteng, terutama masalah sengketa lahan. Karena adanya persinggungan lahan garapan masyarakat dengan hutan register. “Persoalan hukum, khususnya sengketa lahan menjadi prioritas, kita akan mendata dan memetakan persoalan untuk diselasaikan agar masyarakattidakrugidalamsengketaitu,”ujarnya didampingi wakilnya Syukran dan sejumlah pengurus DPD PDIP Sumut. Meskipun berlatar belakang hukum, Bonaran-Syukranjugamemilikiprogramdalammem-

bangun masyarakat Tapteng. Tapteng memiliki potensibesar,dimanaadapelabuhandanpotensi sunber daya kelautan yang besar, potensi wisata dan pengembangan pertanian. “Potensi masih bisa digali dan ditingkatkan, infrastruktur untuk mendukung harus dibangun secepatnya,” sebutnya. Bonaran mengakui, pada pemilihan12Maret2011adaindikasikecurangankecurangan, dimana ada PNS yang bersikap tidak netral mendukung salah satu pasangan. Dimana ada temuan guru SMA yang mengintimidasi muridnya (pemilih pemula) tidak naikkelasjikamendukungmendukungpasangan Bonaran-Syukran.AdajugaPNSyangmenghambat pengurusan administrasi kependudukan, Camatyangterang-teranganmendukungincumbent dan ada surat dikeluarkan kepala dinas untuk mendukung incumbent. “Kita akan membina PNS yang tidak netral,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, Bonaran - Tanjung menyampaikan terima kasih pada seluruh pendukung. Tidak hanya dukungan moril dan tenaga yang diterimanya, akan tetapi ada juga masyarakat yang menyumbangkan rezekinya untuk kemenangan. Tercatat lebih dari 500 orang turut menyumbang secara materi. (m49)

Pembukaan MTQN Ke-40 Simalungun Meriah SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun JR Saragih membuka secara resmi pelaksanaan MTQN (Musabaqah Tilawatil Quran Nasional)ke-40TingkatKab.Simalungundilapangan sepakbola PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah, Kec. Jawamaraja Bahjambi. Acara pembukaan berlangsung dengan meriah dan berjalan lancar diawali dengan defile marching band dan para kontingen dari 31 kecamatan se-Simalungun. Selain bupati, hadir pada acara pembukaan tersebut, Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon,Wakil Bupati Hj Nuriaty Damanik, Manajer PTPN-IV Kebun Dosin, Irwan Siregar, unsure muspida, Ketua MUI Simalungun H A Halim Lubis, Ketua LPTQ Jadiaman Purba, Ketua panitia Ir Ramadhani Purba, para pejabat Pemkab, camat serta ribuan masyarakat. BupatiSimalungundalamarahannyamengatakan bahwa MTQ setiap tahun dilaksanakan

sebagai arena perlombaan seni membaca AlQuran dan pembinaan mental bagi generasi muda Islam. Di bagian lain, bupati juga mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak panitia dan segenap yang terlibat mensukseskan kegiatan MTQ yangdigelarsejak24-26Maret,khususnyakepada pihak PTPN-IV kebun Dosin yang telah bersedia membantu berbagai kebutuhan sehubungan dengan penyelenggaraan MTQN ke-40 Simalungun tersebut. Sementara ketua panitia pelaksanaan MTQN ke-40 Simalungun Ramadhani Purba menjelaskan, perlombaan diikuti 483 peserta qori/qoriah dan 155 oficial dengan enam cabang perlombaan yakni cabang Mujawwad, Fahmil Quran, Sharhil Quran, Khattil Quran,Tartil Quran dan Tahfidz Quran. Sedangkan kegiatan MTQ itu digelar hingga 26 Maret 2011. (a29)

Sembilan Universitas Di Sumut Adakan BPS Dan NTBA Orientasi Budaya Lokal BERASTAGI(Waspada):Sembilanuniversitas di Sumut mengadakan orientasi budaya lokal BalaiPelestarianSejarah(BPS)dannilaitradisional Banda Aceh (NTBA) Provinsi Aceh diikuti 40 peserta sejak Kamis (24/3) hingga Minggu (27/ 3) di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Partisipasi orientasi budaya lokal ini dihadiri 40 peserta dari sembilan perguruan yang ada di Aceh dan Sumut diantaranya mahasiswa yang ikutambilbagiandariUniversitasQuality(sebagai tuan rumah), Univ. Malikul Saleh, Institut Agma Islam Negeri Banda Aceh (IAIN), Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, USU, AKPAR Negeri Medan, Unimed, dan UISU. Partisipasi dan pagelaran ini dilaksanakan sesuai dengan surat Kementerian Kebuadayaan dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh No. TN.211/BPSNT/ 211 tanggal 9 Mart 2011, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang keragaman budaya masyarakat lokal sebagai potensi ketahanan budaya ekonomi tradisional yang berkelanjutan dalam upaya

peningkatan jati diri bangsa yang berBhinneka Tuggal Ika. Kegiatan oreintasi diresmikan Bupati Karo yang diwakili Asisten II Pemkab Karo Simon Sembiring yang mengatakan, acara ini telah terperomosi secara langsung melalui 40 peserta yang mengikuti acara. Secara umum, masyarakat Indonesia kurang menghargai produk pariwisata dan senibudaya, padahal masyarakat luar negeri sangatberkeinginanmengetahuiadatkebudayaan suku di Indonesia. “Untuk itu, melalui kegiatan ini kita sambut baik pelaksanaan dan diharapkan kepada generasi muda tetap melestarikan kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa di Indonesia,” ujarnya. Camat Berastagi Swingli Sitepu mengatakan, berdasarkan BhinnekaTunggal Ika, pementasan seni budaya dengan peserta mahasiswa merupakan etikat baik bangsa yang mengawetkan kebudayaan. “Namun diharapkan, masyarakat yang ada di ujung Pulau Sumatera (Aceh) akan mengetahui lebihdalamsenibudayaSumateraUtarademikian pula sebaliknya,” terangnya. (c19/a36)

Kapolres Taput Komit Dukung Kapoldasu Perangi Judi TARUTUNG (waspada): Judi, narkoba, korupsi dan penyakit sosial masyarakat lainnya merupakan musuh bersama anak bangsa dan yang harus dibasmi karena dapat merusak tatanan kehidupan di tengah-tengah peradaban masyarakat nangsa dan negara. Kapolres Taput AKBP IKGWijatmika, Kamis (24/3) diTarutung-Taput menyampaikan sikapnya untuk komit mendukung statemen Kapoldasu Irjen PolWisnu Amat Sastro untuk memerangi dan membasmi segala bentuk perjudian di bumi Sumut, khususnya di Taput. Penegasan Kapoldasu, kasus judi, narkoba dan korupsi merupakan fokus perhatian utama jajaran Kepolisian Poldasu disambut positif Kapolres Taput untuk ditindaklanjutinya. Wijatmika,dalamsikapnyakepadawartawan mengatakan lebih rinci, memerangi judi bukan lagi hal yang asing baginya. “Sejak awal saya menjabat menjadi Kapolres Taput, saya terus perangi dan anti dengan masalah judi baik penertibankepadamasyarakatmaupunpenertiban

kepada jajaran. BentukperjudianviaHP/SMS,katadia,sudah ada 4 kasus yang sudah ditangkap dan diproses. Bagi mereka yang belum tertangkap agar mulai menghentikan kegiatan ini. “Kita sudah pasang spanduk himbauan dan kita perbanyak jaringan informasi untuk terus berantas judi,” tegas dia. Dia juga mengharapkan agar peranserta masyarakat dalam memerangi segala bentuk perjudian dan penyakit sosial masyarakat lainya menjadi harapan pihak kepolisian. Dia menyarankan kepada pihak penegak hukum di wilayah hukum Polres Taput, seperti Kejaksaan dan kehakiman agar lebih objektif dan serius untuk memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku, sehingga ada sikap jera kepada masyarakat lainya. “Komitmen pihak Kepolisian untuk berantas judi apakah sudah seirama atau tidak? Sebaiknya, pihak Kejaksaan dan Kehakiman untuk pemberian sanksi yang setimpal untuk membuat efek jera kepada tersangka judi,” katanya. (c12)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.