Waspada,rabu 25 september 2013

Page 15

Sport

A12

WASPADA Rabu 25 September 2013

Ferrari Tunggu Vettel Sial

MARINA BAY, Singapura (Waspada): Ketua Tim Ferrari, Stefano Domenicali, realistis mengakui peluang Fernando Alonso menjadi juara dunia Formula One (F1) musim ini amat tipis. Hal ini mengingat Vettel tengah berada dalam performa terbaiknya dan memuncaki klasemen. Alonso menempati posisi runner-up klasemen sementara pebalap atau tertinggal 60 poin dari Vettel. Terkait itu, Alonso sudah menyebut bahwa mobilnya memang lebih lambat satu detik per lap dari sang juara bertahan. Dengan enam seri tersisa, Vettel yang sudah memenangi tujuh seri musim ini termasuk tiga balapan terakhir, otomatis menjadi unggulan terdepan. Namun, ada pula indikasi kelemahan dari Red Bull setelah mobil Mark Webber bermasalah satu putaran jelang garis finish pada GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, Minggu (22/9). “Mobil kami sudah pasti tidak secepat Red Bull, setidaknya salah satu dari dua Red Bull,” aku Domenicali, Selasa (24/9). “Selamat buat Sebastian karena ia sudah memenangi balapan hebat. Di lap terakhir tadi ada Red Bull keliru yang berhenti di lintasan, tidak, cuma bercanda, kami mengucapkan selamat dengan serius,” lanjutnya merujuk pada mobil Mark Webber.

“Satu-satunya hal yang harus kami usahakan adalah terus bertahan di posisi ini dan mungkin saja nanti ada sesuatu yang terjadi kepada Sebastian. Secara realistis, cuma itulah kesempatan kami untuk memenangi kejuaraan. Kami mesti realistis, bukan bodoh,” tegas Domenicali. Pada tiga seri terakhir, Vettel memang benar-benar tak terbendung dan selalu finish terdepan. Sebaliknya, Alonso mesti puas finish di belakang pebalap asal Jerman itu. Peluang Ferrari, lewat Alonso sendiri sebenarnya masih terbuka meski sulit. Namun, tim Kuda Jingkrak juga harus tetap mewaspadai driver Mercedes, Lewis Hamilton, yang menempel di peringkat tiga. Alonso bahkan mengakui timnya akan memulai kompetisi dari nol lagi pada musim 2014 mendatang. Dengan demikian, diharapkan pencapaian lebih baik akan didapat dengan mengalahkan tim-tim kuat lainnya. (m33/auto)

AP

PEBALAP Ferrari Fernando Alonso (kiri) berharap Sebastian Vettel (kanan) mengalami nasib sial dalam sisa seri balap F1 musim ini.

Shaq Jadi Pemilik Kings PSLS Gagal Curi Poin

AP

SACRAMENTO, AS (Waspada): Shaquille O’Neal (foto), empat kali juara NBA yang pensiun pada 2011 lalu, menjadi salah satu pemilik Sacramento Kings, klub rival yang kerap diejeknya sebagai “para Ratu” sejak 2002 silam. Pebisnis India, Vivek Ranadive, pengusaha peranti lunak yang menjadi pemilik Kings pada Mei dengan rekor pembelian sebesar 534 dolar AS, mengonfirmasi hal tersebut melalui Twitter, Selasa (24/9). “Bergabung dengan saya @Shaq di @SacramentoKings! Hanya ada satu jalan untuk pergi dari sini,” tulis Ranadive. Kepemilikan saham minoritas O’Neal di klub ini membuat mantan center LA Lakers ini mendapat julukan baru bersama selusin julukan lainnya dari “Shaq Attack” menjadi “Si Aristoteles yang Besar” dan “Si Shaqtus yang Besar”. O’Neal sendiri telah berbicara dengan DeMarcus Cousins,

center muda Kings, selama beberapa bulan terakhir setelah menyelesaikan kontraknya sebagai komentator televisi NBA. Setelah menjadi duri bagi Kings saat masih membela Lakers pada 2000-2002, O’Neal berkata bahwa Kings hanya dapat memperbaiki catatan 28-54 yang ditorehkan musim lalu dengan pindah ke arena baru. “Saat arena baru telah datang, pusat kota baru telah hadir, dan saat kami telah mengadakan pembicaraan dengan para pemain serta semuanya bersiap, mereka akan mengetuk pintu,” kata O’Neal. “Apa yang menarik saya dalam kesepakatan ini adalah visi baru, Kings baru, pokoknya semuanya serba baru. Saya selalu ingin menjadi bagian dari hal-hal seperti ini... Ini akan hebat,” sebut salah satu anggota Hall of Fame NBA tersebut. (m33/ap)

Menpora: Pertahankan Timnas U-19 JAKARTA (Waspada): Sukses Timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF 2013, sekaligus mencetak sejarah baru selama 22 tahun haus gelar sepakbola nasional, membuat Menpora Roy Suryo angkat bicara. Roy dengan tegas meminta kepada PSSI agar bijaksana dalam mengembangkan potensi pemain muda dalam skuad timnas besutan pelatih Indra Sjafri itu. Terutama dalam hal komposisi pemain agar jangan terjadi bongkar pasang. “Saya berharap PSSI bisa menjaga dan mengembangkan pemain-pemain ini supaya kelak menjadi pemain andalan Timnas yang solid di masa depan,” kata Roy, Selasa (24/9). Ditambahkan, agar rencana

tersebut bisa berjalan sesuai harapan, Evan Dimas cs harus bisa terus bersama dalam program pemusatan latihan jangka panjang. Dengan begitu, para pemain timnas junior ini bisa terus kompak di dalam maupun di luar lapangan. “Harus tetap bersama sekiranya ingin membentuk skuad timnas yang kuat. Saya harap Timnas U-19 terus dipertahankan. Tentunya tanpa harus menutup kesempatan pemain lain sekiranya ada yang memang lebih baik,” pungkas Roy. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menyatakan pihaknya sangat bersyukur karena para pemain muda Indonesia bisa meraih prestasi membanggakan dengan men-

catat sejarah. Karena itulah, PSSI sudah pasti akan mempersiapkan perhatian khusus pada skuad Timnas U-19 dengan memfokuskan menuju SEA Games 2017. “Mereka (pemain timnas U19) luar biasa dan kita berharap kondisi ini terus dipertahankan ke depan,” tegas Djohar. Usai menjuarai Piala AFF U-19, pemain Timnas U-19 membidik satu tempat ke putaran final Piala Asia di Myanmar, tahun depan. Karena itulah, selepas libur yang diberikan selama empat hari, seluruh staf dan pemain sudah harus kembali berkumpul dan memulai latihan. Hal tersebut untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia

U-19 2014 di Sidoarjo. Indonesia berada di Grup G bersama Laos, Filipina, dan Korea Selatan yang merupakan juara bertahan sekaligus pemegang rekor 12 kali juara. Masing-masing juara grup, lima dari zona Barat dan empat dari Wilayah Timur, serta enam tim peringkat tiga terbaik, otomatis lolos ke putaran final Oktober 2014. Ditambah tuan rumah Myanmar, akan ada 16 tim yang berlaga di putaran final Piala Asia U-19. “Kami sudah berpikir bagaimana mengatasi Korea Selatan. Saya pikir tidak ada hal yang mustahil dilakukan. Tentunya dengan persiapan yang lebih baik,” ujar Pelatih Timnas U19, Indra Sjafri. (yuslan)

MAKASSAR ( Waspada): PSLS Lhokseumawe gagal meraih poin dalam dua laga tandangnya, setelah kembali menelan kekalahan atas tuan rumah PSM Makassar 1-4 dalam lanjutanIndonesianPremierLeague (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Selasa (24/9). Sukses tim Juku Eja berhak hatrik kapten tim Andi Oddang dan satu gol Kurniawan Karman. Adapun gol hiburan tim tamu dicetak Rivaldi. Modal kemenangan PSM atas Persiraja

di tempat yang sama, Sabtu (22/ 9), menjadi motivasi tersendiri bagi PSM kembali memburu kemenangan. Hal itu terlihat dari keputusan PSM yang langsung tampil menyerang. Namun upaya PSM mencetak gol cepat gagal terwujud. Kokohnya pertahanan dan ketenangan para pemain PSLS membuat serangan yang dibangun Andi Oddang cs terlihat mudah untuk dipatahkan. Akibatnya, hingga pertandingan memasuki menit 30, PSM

tidak mendapat banyak peluang matang. Gol yang ditunggu sejak lama akhirnya datang melalui titik putih menit 32. Andi Onddang yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna sekaligus membawa PSM unggul 1-0. Memasuki babak kedua, PSM kembali melanjutkan determinasi. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, PSM menggandakan kedudukan

melalui sundulan Andi Oddang. PSLS memangkas jarak lewat gol Rivaldi. Kurniawan Karman selanjutnya membawa PSM memimpin 3-1, sebelum akhirnya Andi Oddang menggenapkan cetakan hatriknya. Pelatih PSLS, Nasrul Koto, mengaku cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit yang. Salah satu yang juga diprotes, yakni ketika memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah pada menit ke-32. (m42/ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.