Waspada, Rabu 14 September 2011

Page 14

Sport

A12

WASPADA Rabu 14 September 2011

Djokovic Menangi Final Sengit NEW YORK, AS (Waspada): Novak Djokovic (foto) mengalahkan juara bertahan Rafael Nadal 6-4, 6-2, 67 (3), 6-1 dan tampil sebagai juara tunggal putra AS Terbuka, Selasa (13/9). Kemenangan itu menjadi gelar grand slam ketiga tahun ini bagi petenis Serbia tersebut. Petenis nomor satu dunia itu, sebelumnya memenangi Australia Terbuka dan mengalahkan Nadal di Wimbledon, menoreh 64 kemenangan dan kalah dua kali sepanjang tahun ini. Kendati sudah hampir me-

raih gelar dengan kekurangan dua poin pada game ke-12 di set ketiga, mimpinya nyaris kandas karena sempat mendapatkan perawatan pada punggungnya. Kemenangan itu membuat

petenis unggulan utama yang masih berusia 24 tahun itu meraih gelar grand slam keempat setelah mengawalinya pada Australia Terbuka 2008. Nadal, juara grand slam 10 kali, mengalami kekalahan keenam dalam enam pertemuannya dengan Djokovic sepanjang 2011 ini. “AS Terbuka? Benar-benar turnamen yang amat mengesankan. Saya merasakan sesuatu yang amat hebat. Saya menjalani tahun-tahun mendebarkan.

Bermain lawan Rafa merupakan tantangan luar biasa dan saya berharap kami akan bertemu lagi pada laga-laga berikutnya,” katanya usai memenangi laga puncak berdurasi empat jam 10 menit itu. “Saya kecewa kalah, tetapi Novak sudah melakukan sesuatu yang tidak dapat dibayangkan tahun ini. Tapi apa yang sudah dilakukannya tahun ini, saya kira tidak mungkin terjadi lagi,” kata mantan petenis terbaik dunia asal Spanyol tersebut. (m33/ap)

Nadal Belum Bisa Menjawab NEW YORK, AS (Waspada): Rafael Nadal (foto) belum punya jawaban untuk mengatasi Novak Djokovic setelah tumbang di final AS Terbuka 2011, Selasa (13/9). Meski begitu, Nadal berambisi untuk bangkit. 12 bulan lalu, Nadal tampil perkasa ketika mengalahkan Djokovic di final AS Terbuka. Petenis Spanyol itu tidak harus susah payah untuk mengalahkan Djokovic 6-4, 5-7, 6-4, 6-2.

Nadal pun berjaya sebagai petenis nomor satu dunia ketika itu. Setahun kemudian, kondisinya berubah 180 derajat. Kali ini, giliran Nadal yang dibuat tak berdaya menghadapi Djokovic. Kendati berusaha keras mengejar setiap bola yang diberikan petenis Serbia tersebut, Nadal tetap kalah 6-2, 6-4, 6-7 (3), 6-1. Ini adalah kekalahan keenam Nadal dari Djokovic se-

panjang 2011 dan semuanya terjadi di final. Termasuk ketika Nadal harus merelakan predikat nomor satu dunia ke tangan Djokovic di final Wimbledon 2011. Sebelum final AS Terbuka tahun ini, Nadal mengaku belum punya solusi untuk mengalahkan Djokovic. Ternyata, omongan petenis berusia 25 tahun tersebut terbukti. Usai laga, Nadal kembali mengakui dirinya

AP

belum punya jawaban untuk meladeni Djokovic. “Ini pertandingan yang berat, baik secara fisik, mental dan semuanya. Saya berjuang hingga poin terakhir. Saya berusaha bermain gila-gilaan, tapi dia (Djokovic) selalu berhasil mengembalikan bola,” ujar Nadal. “Enam kekalahan beruntun jelas menyakitkan, tapi saya akan terus bekerja keras tiap hari hingga situasinya berubah. Saya punya target. Akan sulit mengubah situasi ini, tapi targetnya mudah dilihat,” pungkas Nadal. (m33/ap)

AP

Pasang Iklan

Telp.4528431 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.