waspada jumat 31 juli 2009

Page 3

Luar Negeri 3 China Umumkan Daftar Warga Uighur Yang Dicari

WASPADA Jumat, 31 Juli 2009

Biro Keamanan Umum wilayah ibukota Urumqi mengeluarkan daftar yang menyerukan sejumlah buronan untuk tidak berharap bahwa mereka akan selamat lolos dari ancaman itu, kata laporan media milik negara Kamis (30/7). Kerusuhan di Xinjiang merupakan aksi kekerasan etnis terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Dalam kekerasan itu, warga Uighur diserang mayoritas etnis China Han di Urumqi pada 5 Juli, setelah turun ke jalan untuk memprotes serangan terhadap para pekerja Uighur di satu pabrikdiChinaSelatan,Juni,yang menewaskan dua warga Uighur. Etnis Han di Urumqi kemudian

melakukan serangan balasan dua hari setelah itu. Menurut pemerintah, aksi kekerasan tersebut menewaskan 197 orang, sebagian besar etnis China Han, dan melukai lebih 1.600 orang lainnya. Sekitar 1.000 orang, sebagian besar Uighur, telah ditahan dalam aksi penumpasan yang dilakukan pemerintah. Pengumuman itu mengatakan, pengampunan akan diberikan kepada mereka yang kembali ke Urumqi dalam tempo 10hari,danbahwahukumanakan dikurangi bagi mereka yang memberikan ‘dukungan besar.’ “Mereka yang menolak untuk menyerah akan diperlakukan sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata pengumuman tersebut. Pemerintah juga menawarkan hadiah kepada masyarakat yang memberikan laporan mengenai para perusuh itu. Dalam beberapa hari terakhir, 253 lebih orang telah ditahan setelah dipulangkan oleh ‘penduduk lokal dari kelompok etnis yang berbeda,’ kata media tersebut. Xinjiang sejak lama melakukan pengawasan ketat terhadap wilayah yang sering terjadi ketegangan etnis itu. Ketegangan tersebut acapkali

didorong oleh jurang perbedaan ekonomi antara suku Uighur dan China Han. Sementara pemerintah mengontrol soal keagamaan dan kebudayaan serta arus migran suku Han yang kini menjadi mayoritas di ibukota Urumqi. Beijing tak ingin kehilangan kendaliterhadapwilayahnya,yang berbatasan dengan Rusia, Mongolia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Pakistan dan India yang kaya dengan cadangan minyak itu. Xinjiang juga wilayah penghasil gas alam terbesar China.Uighur adalah orangTurki yang sebagian besar Islam dan berbahasa serta berkebudayaan sama dengan warga Asia Tengah. Jumlah merekahampirseparohdaripenduduk Xinjiang yang berjumlah 20 juta jiwa. Pemerintah dituding melakukan pembunuhan terhadap warga Uighur di pengasingan yang mengupayakan kemerdekaan, terutama Rebiya Kadeer, seorang aktivis yang kini tinggal di pengasingan di AS. Rebiya membantah tuduhan-tuduhan itu. Rebiya mengatakan kepada para wartawan di Tokyo Rabu, bahwa hampir 10.000 warga Uighur yang terlibat dalam aksi kerusuhan itu hilang dalam se-

malam. Dia menyeru dilakukannya investigasi internasional atas kasus itu. China mengecam kunjungan Rebiya Kadeer ke Tokyo. Bantah 10.000 Uighur hilang Wilayah Xinjiang China menolak klaim yang dilontarkan seorang pemimpin Uighur di pengasingan bahwa hampir 10.000 orang hilang setelah kerusuhan etnik bulan ini di wilayah tersebut, kata laporan media negara Kamis. Wanita jurubicara pemerintah Xinjiang, Hou Hanmin, mengatakanklaimyangdisampaikan Rebiya Kadeer,pemimpin Uighur di pengasingan itu, “bahkan merupakan pernyataan yang ada harganya”, menurut suratkabar berbahasa Inggris Global Times, yangmengatakandalamlaporannya bahwa ‘tuduhan itu tidak berdasar.’ Rebiya, mantan wanita pengusaha yang kini tinggal di Amerika Serikat, Rabu, mengatakan bahwa hampir 10.000 orang “hilangdalamsatumalam”setelah terjadi bentrokan di Urumqi, ibukota Xinjiang, di China Timurlaut. “Masyarakat Uighur yang berada di sana harus dibunuh atau dihilangkan,” katanya di Tokyo, Jepang.

WASHINGTON (Antara/ AFP):Amerika Serikat mengecam tanggapan internasional pada krisis kemanusiaan Pakistan sebagai tidak memadai, dengan seorang senator mengatakan bahwa negara-negara ArabTeluk haruslebihbanyakmenyumbang. PBB Mei meminta AS$543 juta untuk membantu hampir dua juta orang yang terlantar akibat perang di Pakistan barat laut. Data PBB menunjukkan kurangdari30persenpermintaan itu dipenuhi. Diplomat penting AS yang menangani masalah-masalah pengungsi mengatakan Amerika

Serikat telah memenuhi tanggungjawabnya dengan memberikanbantuanlebihdariAS$320 jutauntukPakistan—banyakdari sumbangan itu tidak disalurkan melalui imbauan PBB itu. “Tanggapan bagian bantuan kemanusiaan tidak memadai,” kata Asisten Menlu Eric Schwartz dalam satu dengar pendapat di Kongres. “Negara-negara lain harus segara membantu.” “Ini adalah salah satu dari pengungsian terbesar dalam waktu belakangan ini,” katanya. “Pihak berwenang Pakistan menanggapi secara efektif pemulangan pengungsi telah dimulai

, tetapi masih ada 1,5 juta orang yang tidak pulang ke rumahrumah mereka.” Pengungsian besar-besaran terjadi setelah Pakistan, atas tekanan AS, melancarkan satu seranganbesar-besaranterhadap para pejuang Taliban yang bergerak maju mendekati ibukota Islamabad. Senator Bon Casey, yang memimpindengarpendapatitu,mengatakan negara-negara Teluk, sebagian besar memiliki tenaga kerja dari Asia Selatan, harus memberikan bantuan uang lebih banyak untuk usaha-usaha pertolongan. “Saya kecewa oleh

tanggapan yang lesu masyarakat internasional sampai sekarang, khususnya negara-negaraTeluk,” kata Casey, seorang anggota Partai Demokrat. “Kamitidakberbicaratentang pasukan militer di sini — hanya bantuan keuangan. Kini saatnya sekutu-sekutu dan sahabat-sahabat kita meningkatkan bantuan,” katanya. Jon Brause, pejabat senior di Badan Pembangunan Internasional AS, mengatakan sebagian besar bantuan AS diberi nama secara terbuka tetapi mengaku pemerintah berusaha menyokong pemerintah sipil Pakistan.

BEIJING, China (Antara/ Reuters): China menyiarkan daftar nama dan foto 15 warga Uighur yang dicari karena peran mereka dalam aksi kerusuhan yang menewaskan hampir 200 orang di wilayah Muslim Xinjiang bulan ini.

UNJUKRASA ANTIARROYO MAKIN MARAK DI MANILA

Hanya 367 Wanita MuslimahYang Pakai Cadar Di Prancis PARIS, Prancis (Antara/Reuters): Hanya 367 Muslimah di Prancis memakai cadar, yang menutupi wajah mereka, selain memakai pakaian panjang yang menutup seluruh tubuh mereka, demikian laporan suratkabar, sehingga meruntuhkan posisi politisi yang mendesak digolkannya larangan terhadap pakaian tersebut. Satu panel dewan legislatif sedang mengkaji masalah mengenai apakah jumlah Muslimah yang memakai cadar naik dan mengapa. Panel tersebut dijadwalkan memberikan pendapatnya dalam beberapa bulan apakah panel tersebut mendukung larangan pemakaian cadar di tempat umum, sebagaimana disarankan oleh sebagian politikus. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy belum menyampaikan dukungan bagi larangan, tapi telah mengatakan cadar tak disambut di Prancis. Harian berpengaruh Le Monde melaporkan mengingat sedikitnya jumlah perempuan yang menjadi masalah, gagasan mengenai larangan mesti dicabut. “Apakah kita perlu mengatur kurang dari 400 orang, mengatur pengecualian? ... Mengingat resiko (yang ada), termasuk penodaan Islam ... jawabannya adalah tidak,” kata harian tersebut di satu tajuknya. Di Prancis, nyaris terdapat suara bulat yang menentang pemakaian cadar yang menyembunyikan wajah seorang perempuan. Itu dipandang sebagai pelanggaran hak asasi perempuan, yang seringkali diberlakukan oleh kaum pria fundamentalis. Namun ada ketidak-sepakatan kuat mengenai apakah bijaksana dan membantu untuk mengatur penentangan terhadap pakaian. Le Monde menyatakan suratkabar itu telah melihat laporan dari dua dinas intelijen domestik yang keduanya hanya mendapati minoritas kecil Muslimah yang memakai cadar semacam itu. Salah satu laporan tersebutmenyebutkanangka:367perempuan di seluruh negeri itu. Prancis memiliki masyarakat Muslim terbanyak di Eropa, sebanyak 5 juta jiwa. Data statistik mengenai berapa banyak perempuan memakai cadar biasanya tak ada di Prancis, yang berhati-hati terhadap jajak pendapat mengenai praktek agama oleh masyarakat karena negara itu berpegang pada konsep persamaan. Itu berarti sampai kini, masalah cadar telah diperdebatkan dengan sengit tapi tak ada bukti nyata. Le Monde menyatakan laporan intelijen yang telah dilihatnya telah diserahkan kepada pemerintah dan akan menjadi bagian dari perdebatan parlemen mengenai masal cadar. Banyakpengeritikgagasanpemberlakuan larangan telah mengatakan itu akan menodai Islam dan akan membuat kaum Muslim moderat bersikap membela diri, sehingga mendorong mereka membela cadar sebagai lambang agama mereka sekalipun mereka mungkin tak mendukung jika mereka harus memakai pakaian tersebut. Laporan intelijen yang dikutip oleh Le Monde menyatakan bahwa kenyataan perempuan yang menutupi wajah mereka di Prancis, dan mengapa, sangat berbeda dari gambaran yang diberikan oleh politisi. Laporan tersebut menyatakan kebanyakan perempuan yang memakai cadar lengkap berusia kurang dari 30 tahun dan melakukannya untuk mendapat nilai politik. Perempuan itu, yang geram dengan apa yang mereka saksikan sebagai perasaan antiMuslim yang tersebar luas, ingin membangkang terhadap masyarakat dan, dalam beberapa kasus, terhadap keluarga mereka sendiri. Orang Prancis yang masuk agama Islam berjumlah sekitar seperempat dari jumlah pemakai cadar, kata suratkabar itu, yang mengutip laporan intelijen tersebut.Menurut laporan intelijen itu, kebanyakan orang Muslim di Prancis menolak pakaian yang menutup seluruh tubuh dan memandang orang yang memakainya sebagai fundamentalis.

The Associated Press

Polisi anti-huruhara adu kuat dengan para demonstran yang berusaha untuk lebih dekat ke Kedutaanbesar AS di Manila, Filipina, Kamis (30/7) untuk memprotes pertemuan antara Presiden Barack Obama dengan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo. Para demonstran mendesak Obama agar tidak mendukung para pemimpin dunia, termasuk Presiden Gloria Macapagal Arroyo, yang diduga pemerintahannya korup dan represif.

Taiwan Kirimkan Bahan Bakar Nuklir Bekas Pakai Ke AS AS Kecewa Tentang Bantuan Untuk Pakistan

TAIPEI,Taiwan (AP):Taiwan mengirimkan bahan bakar nuklir bekas pakai yang selama ini disimpan di dua reaktor nuklir yang telah lama dihentikan operasinya ke AS, kata seorang pejabat Kamis (30/7). Bahan bakar itu yang mengandung uranium yang diperkaya, ditempatkan dalamduapetikemaskhususyangdiangkut kapal pengangkut AS yang berlayar 19 Juli lalu, kata ShaoYao-chu dari Dewan Energi Atom. Pengiriman itu merupakan pengiriman bahan bakar nuklir terakhir yang disetujui Taiwan untuk dipulangkan ke AS sebagai bagian dari perjanjian denganWashington di tahun 1999, kata Shao. Pengiriman pertama telah dikirimkan tak lama setelah perjanjian tersebut disepakati. Bahan bakar

nuklir tersebut berasal dari AS. Bahan bakar nuklir bekas pakai itu disimpan di dua reaktor nuklir yang dioperasikan Universitas NasionalTsing Hua dan Dewan Energi Atom. Reaktor tersebut dihentikan kerjanya tahun 1993 dan sama sekali tidak beroperasi tahun 2005, kata Shao. Taiwan sebelumnya dicurigaimencobamengembangkansenjata nuklir terkait perseteruan lamanya dengan China. Namun di bawah tekanan Amerika, Lembaga Teknologi dan Sains Chungshan menghentikan reaktor nuklir itu tahun 1988 setelahWashington menyimpulkan reaktor itu bisa digunakan untuk memproduksi plutnonium, zat yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir.(m18)

Taliban Serukan Rakyat Afghanistan Boikot Pemilu KANDAHAR, Afghanistan (Antara/ AFP):Taliban Kamis (30/7) mendesak rakyat Afghanistanmemboikotpemilihanpresiden 20 Agustus dan menyerukan‘pembebasan negaramerekayangdiduduki’melaluiperang suci. Dalam sebuah pernyataan media, gerilyawanitumemerintahkanparapejuangnya memblokirsemuajalanmenjelangpemilihan presiden yang kedua dan melarang para pemilih pergi ke tempat-tempat pemungutan suara. “Untuk mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya jangan datang ke pusat-pusat pemilihan palsu, mereka harus pergi berjihad dan melalui perlawanan dan jihad, mereka harus membebaskan negara mereka yang diduduki dari para penjajah,” kata pernyataan itu. Satu gelombang serangan olehTaliban dan gerilyawan lainnya yang memerangi pasukan pemerintah dan Barat menimbulkan kecemasan bahwa situasi yang tidak aman akan mengakibatkan kehadiran para

pemilih rendahdanmenyebabkanlegitimasi pemilu itu diragukan. Pernyataan Taliban itu menyerukan dilakukan serangan-serangan terhadap “pusat-pusat musuh”, diduga mengacu pada pangkalan-pangkalan pasukan Barat dan Afghanistan.Akan tetapiTaliban tidak secara langsung memerintahkan seranganserangan pada tempat-tempat pemungutan suara, kata satu kopi e-mail pernyataan berbahasa Pastun. Mujahiddin (pejuang suci) ‘harus melancarkan operasi-operasi terhadap pusat-pusat musuh,’ kata pernyataan yang ditandatanganiPenguasaIslam Afghanistan, yang adalah Taliban. “Mereka harus mencegah rakyat datang ke tempat-tempat pemungutan suara dan satu hari sebelum pemilu semua jalan dan jalanrayaharusditutuptotalbagikendaraankendaraan pemerintah dan sipil, dan mereka harus memberi tahu penduduk,” kata pernyataan itu.

Korut Tangkap Kapal Korsel SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Utara Kamis (30/7) menangkap sebuah kapal penangkap ikan Korea Selatan di lepas pantai timur negara tersebut, kata parapejabat,ditengahketeganganberkaitan program nuklir negara komunis itu. Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menyeru bagi segera dilepaskannya kapal itu dan empat awaknya, namun tidak ada tanggapan segera dari Korea Utara (Korut). Kapal ‘800 Yeonan’ ditarik oleh satu kapal patroli Korut setelah kapal tersebut tersesat kedalamwilayahperairanKorutpadapukul 06:27 waktu setempat, kata kantor Kepala Staf Gabungan.

Kapal berbobot 29 ton yang berkegiatan menangkap cumi-cumi itu dituduh sengaja melakukan pelayaran di perairan tersebut pada dini hari karena mempunyai masalah dengan sistem pengaturan globalnya, kata kantor tersebut. “Kami segera melakukan kontak radio kepada pelaut Korut, meminta kembali kapal nelayan Korsel yang tersesat itu, namun tidak ada jawaban,” kata seorang juru bicara kantor Kepala Staf Gabungan. Kementerian unifikasi di Seoul juga meminta kapal dan para awaknya dipulangkan ‘secepat mungkin’ dalam pesan teleponnya kepada Korut, kata juru bicara kementerian itu, Chun Hae-Sung, kepada para wartawan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.