waspada jumat 16 oktober 2009

Page 17

Mimbar Jumat

WASPADA

Jumat 16 Oktober 2009

Tuntutan Islam Dalam Menghadapi Musibah

Pasang Niat, Upayakan Calhaj Bisa Shalat Di Hijir Ismail Tidak mudah untuk mencium batu surga hajaratul aswat, mendekatinya saja sulit, sehingga harus benar-benar diupayakan dengan memasang niat dan memohon perlindungan Allah SWT. Mudah-mudahan para calhaj bisa melakukan, karena mendapat pertolongan Allah SWT. Begitu juga memasuki Hijir Ismail, di sisi kiri Kabah, di mana dahulu Hijir Ismail ini bagian dari Kabah, tetapi akibat terjadi kerusakan, dan konon dahulu penguasa jazirah Arab/panitia kekurangan dana, maka bangunan Kabah diperkecil, besarnya menjadi seperti sekarang ini. Sehingga lokasi Hijir Ismail menjadi incaran para calhaj untuk bisa shalat sunat. Sebab, tidak sembarang orang boleh dan bisa melakukan shalat di dalam Kabah. Pada saat pencucian Kabah biasanya para pemimpin negara tertentu dibolehkan memasuki Kabah, namun jamaah umum biasanya tidak dibolehkan. Walaupun tidak bisa melaksanakan shalat di dalam Kabah, namun jamaah haji atau umrah tidak perlu berkecil hati, mengapa? Sebab, masih ada tempat yang sama kebaikannya dengan shalat di dalam Kabah, yaitu di Hijir Ismail ini, seperti disabdakan oleh Rasulullah SAW: ’’Shalatlah kamu di sini, kalau ingin shalat di dalam Kabah, karena ini (Hijir Ismail, red.) termasuk sebagian dari Kabah.’’ Jadi, kalau ada keinginan besar untuk shalat di dalam Kabah maka pergunakan kesempatan untuk shalat di Hijir Ismail. Hal ini seperti diriwayatkan oleh Siti Aisyah: ’’Aku pernah minta kepada Rasulullah agar diberi izin masuk Kabah untuk shalat di dalamnya.’’ Namun, disebutkan dalam hadits tersebut, Rasulullah membawa aku (Siti Aisyah) ke Hijir Ismail untuk mengerjakan shalat di dalam Kabah yang agung tersebut. Oleh karena itu, wajar saja kalau jamaah haji dan umrah akan berlomba-lomba bisa melaksanakan shalat di Hijir Ismail karena diyakini semua orang bahwa doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT di tempat ini (Hijir Ismail) akan dikabulkan (mustajab). (HM Iwan Gayo, Buku Pintar Haji & Umrah, penerbit Pustaka Warga Negara, 1999, Jakarta Timur, dan sumber lain.)

Filosofis Pelestarian Lingkungan Hidup Oleh Sugeng Wanto, MA

K

ehidupanmanusiaselaluterikat denganalamlingkungannya. Studi-studitentangmasyarakat dankebudayaantelahbanyakmenunjukkanadanyapertautanyangkuatsekali antarakebudayaandanlingkunganalam (environtment).MenurutteoritisiekologibudayaJulianStewardbahwa lingkungan alamberpengaruhpada‘intikebudayaan’ (kekerabatan,matapencaharian,politik dan lain-lain). Intinya, tidak lain bahwa manusia,sepertitercermindarikebudayaannya, tidak lepas dari lingkungan. Saatinimunculsuatuanggapanyang salah tentang bumi dan segala isinya. BumidansegalaisinyayangmerupakankaruniaTuhanYang Maha Esa dapat dieksploitasi sebesar-besarnya. Ini adalah interpretasi yang keliru. Akibatnya kesinambungan hidup di muka bumi menjadi terabaikan. Kerusakan lingkungan menghiasikehidupanmanusiahariini.Ditambahlagikondisi cuacayangekstrimmakaakanberakibatterjadinyabencana yang membahayakan kehidupan umat manusia. Untuk itu, perbaikan lingkungan hidup harus segera dilakukansejakdinidanharusdilakukandengansangatserius yang dilakukan oleh semua pihak khususnya pemerintah yangmemilikikekuatanpenuh(fullfower)dalammengelolah asetlingkunganhidup.Perbaikianlingkunganhidupbukanlah isubarudalamperjuanganpelestarianlingkungandankeadilan sosial.KonferensiPBBtentanglingkunganhidupdiSotckholm tahun 1972 dan Deklarasi Lingkungan Hidup KTT Bumi di Rio de JaneiroTahun 1992 yang menyepakati prinsip dalam pengambilankeputusanpembangunanharusmemperhatikan dimensi lingkungan dan manusia serta KTT Pembangunan berkelanjutandiJohannesbergTahun2002yangmembahas danmengatasikemerosotankualitaslingkunganhidup.Dalam skalainternasionalsitusailingkunganhidupmenjadiperhatian sangat serius. Bagaimana dengan kita di Indonesia? Dalam Islam, pemanfaatan dan pemberdayaan (empowerment) bumi seperti hutan dan segala kekayaannya harusmemperhatikanefeknyatidakbolehmelampauibatas karena konsekuensinya akan buruk. Seperti akan terjadi kerusakan alam atau lingkungan yang pada akhirnya akan membahayakan jiwa manusia itu sendiri. Ingatlah bahwa sesungguhnyaAllahtidakmenyukaiorang-orangyangberlebihlebihan (melampaui batas) .(Q.S. al-An’am (6) : 141). Filosofis Pelestarian Lingkungan Kita sudah menyaksikan banyak bencana yang terjadi dalam kehidupan kita. Apalagi, menurut ahli Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah Indonesia berada dalam daerahyangrentanterjadinyabencana,sepertigempabumi, Tsunami, longsor dan lain-lain. Persoalan kapan bencana itu akan terjadi, belum ada satu orang ahli pun yang mampu untukmemprediksinyasecarajelas.Halinimasihdirahasiakan Allah Swt. agar manusia tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi. Belajardaribencanayangterjadi,kitatidakusahmencari kambing hitam siapa yang salah, siapa yang ma’shiyat dan siapa yang munkar.Tapi, kerjakan yang terbaik (do the best) untukkehidupandanlingkunganhidupdisekitarkita.Bencana memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kondisi lingkungan hidup kita. Untuk itu, pelestarian lingkungan hidup Daarul Ma’arif Jl. Damar Raya No. 8 Sidorukun Muttaqin Jl. Pasar III No. 40 Glugur Darat I Nurul Yaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74 Nur Chadidjah Komp.Wartawan Jl. Letter Press No.51 Syuhada Jl. Budi Pengabdian No. 03 P. Brayan Taqwa Jl. Sutomo Ujung Gg. A No. 47 Kel. Durian Taqwa Kampus UMSU III Jl. Kapt.Mukhtar Basri No.3 Taqwa Jl. Rakyat/Lr. Maninjau No.6 Sidorame Timur Taqwa Jl. Bilal Gg.Keluarga No.74 Kel.P.B. Darat II Taqwa Jl. Pelita II No. 3/5 Sidorame Barat Taqwa Jl. Mustafa No. 1 Glugur No. 1 Kp. Dadap Taqwa Ubudiyah Jl. Bambu III Kel. Durian MEDAN TEMBUNG Akbar Baitus Sujud Jl. Metrologi Raya Gg.Karya No.1 Ar-Ridho Jl.Tuasan Gg.Sukun No.10 Kel.Sidorejo Hilir Ar-Ramli Jl. Sidorukun Ujung/Jl. Surya Lingk. XII Ash-Shobirin Jl. Pukat Banting II (Mestika) Kel.Bantan At-Tawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Al-Anwar Jl. Willem Iskandar Kel. Indra Kasih Al-Falah Jl. Pukat Banting IV No. 10 Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No.62 Kel. Bdr. Selamat Al-Hikmah Jl. Letda Sujono Gg. Amal No. 5B Al-Huda Jl. Tuasam Gg. Aman Al-Ikhlas Lingkungan II Kel. Bandar Selamat Al-Ikhlash Jl. Pukat V Kel. Bantan Timur Al-Istiqomah Komplek Veteran Medan Estate Al-Ijtima’iyah Jl. Letda Sujono No. 152 Al-Muhajirin Jl. Garuda II Kel. Kenangan Baru Al-Muslimun Jl. Pertiwi No.94 Al-Muqorrobin Jl. Pukat II No. 52 Bantan Timur Al-Muhtadin Jl. Bantam No. 15-A Lingk. III Baiturrahman Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate Darul Amin Jl. Letda Sujono Ujung No. 1 Lingk. I Ikhwaniah Jl. Tuamang No. 47 Kel. Sidorejo Hilir Jami’ Nurul Ihsan Jl. Durung No. 134 Kel. Sidorejo Nurul Iman Jl. Pertiwi Ujung Kel. Bantan Raya Muslimin Jl. Pukat I No. 9 Kel. Bantan Timur Ubudiyah Jl. Mandala By Pass No. 110 Ulul Albab Jl. IAIN No. 1 IAIN-Sumatera Utara Taqwa Jl. Belat No. 76B Taqwa Jl. Tangkul II No. 128-A Taqwa Jl. Enggang Raya No. 85

merupakansolusidalammendamaikan bumi dan “berdamai dengan Tuhan” agar tidak terjadi bencana. Artinya, bertasbih ke-pada-Nya dengan senantiasa memelihara lingkungan sebagairelasikehidupanmanusiaharus terusdilakukan.Kataorangbijak:“Setelah pohonterakhirtumbangdanairsungai telah kering, baru kita sadar, uang tidak dapat dimakan.” Allah Swt. berfirman: “Danjanganlahkamuberbuatkerusakan dimukabumi.SesunnguhnyaAllahtidak sukakepadaorang-orangyangberbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash (28): 77). Lingkunganhidupadalahbahagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Untuk itu,sudahsemestinyakitamemperlakukannyadenganistimewa. Apabila lingkungan hidup kita terpelihara maka kita akan survive di bumi ini.Tetapi, sebaliknya manakala lingkungan hidup kita rusak maka nyawa adalah taruhannya. Sebagai contohkecildarikehidupankitasehari-hari:kitamembiarkan selokankitakotordanmenjaditempatpembuangansampahsampah rumah tangga kita. Akhirnya, air menjadi tergenang danmenjaditempatperkembangbiakannyamukberbahaya (malaria). Akibat ulah kita malas membersihkan selokan dan tidak membuang sampah secara benar, nyawa pun menjadi melayang. Dalammemeliharalingkunganhidup,antaralainadalah: Pertama,menanamkankesadarantotalterhadapartipenting sebuah lingkungan. Para elite harus membuka mata lahir dan hati berapa banyak sudah jiwa yang melayang karena ulah kita ingin mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Lingkunganhidupbukanuntukdigaraphabisuntukkitatapi perhatikananakcucukitakedepan.Kedua,menyadariakibat buruk dari pengrusakan lingkungan. Sudah banyak contoh konkrit di negeri ini akibat kelalaian kita menjaga lingkungan ratusan bahkan ribuan nyawa harus melayang. Ketiga, menumbuhkan semangat cinta lingkungan. Cinta kepada lingkungan harus dibuktikan bukan hanya sebatas slogan, seminar lingkungan hidup di hotel dan sebagainya. Seperti mulailah: membersihkan lingkungan kita dari hal-hal yang kotor. Menjadi masyarakat yang bersih. Rasulullah Saw. bersabda:kebersihanitusebagiandariiman.Buanglahsampah padatempatnyadanhijaukanlingkungankitadengantanamantanamanyangmenyejukkan.Keempat,wujudkansikapramah terhadaplingkungan.Sepertidaurulangsampahsebagaimana strategi Ibu Dewi Budiarti TJ Said (aktivis Peduli Iingkungan Hidup)denganPilahTanamterhadapsampahRumahTangga. Selain melestarikan lingkungan juga dapat menambah pendapatanekonomikeluarga.Kelima,aktualisasikan“kearifan lokal” (Local Wisdom) dalam mengoptimalkan kembali keperdulian dan pelestarian terhadap lingkungan hidup. Keenam, tanamkan ke dalam jiwa prinsip “apa yang kita lakukanhariiniadalahuntukanak-cucukitakelak”. Mudahmudahan Allah Swt. menunjuki jalan terbaik buat kita untuk memperlakukan lingkungan dengan istimewa dengan senantiasa melestarikannya. Wallahu a’lamu. � PenulisadalahDosenFak.UshuluddinIAIN-SU,Ketua Umum Pusat Ikatan Da’i Muda Cendikiawan (IDAMAN Centre)danSekretarisKomisiPengkajiandanPengembangan MUI-Serdang Bedagai. Prof.Dr.H.Hasan Bakti Nst., MA Muslim A. Rahman, S.Ag Drs. H. Abdul Aspan, MA Affan Suaidy, S.Ag, S.Pd.I Drs. Tuah Sirait, MA Drs. Satiman Drs. Sarwo Edi Nuzli Rahmendra H. Hasrat E. Samosir, S.Ag Drs. Zulkarnaen Lubis, MA Drs. Nahar A.Gani, Lc, MA Drs. Kayat Drs. Abd. Wahab Ismail, SH Jumiran Abdi, S.Ag Drs. Naharman, S.Ag Drs. Muslim Lubis Drs. H. Thoharuddin, AG Drs. H. Ahmad Bangun Nst., MA M. Su’ud Tambunan, S.Ag Drs. Abd. Sani Sinaga Drs. Fakhruddin Nasution Drs. Suprayetno, MA Drs. Bustami, H.A H.M. Affan Sihite Drs. Abdullah Hakim Drs. Bahron Nasution Drs. H.A. Halim Siregar Drs. A. Irman Harahap Drs. K.H. Mahyuddin Nasution M. Rafiq, S.Pd.I Drs. H.T. Baharuddin Siregar Muchtaruddin, D. Drs. H. Nasrun Jami’ Daulay, MA Drs. H.M. Nur Hasibuan H. Ahyar Nasution, Lc, MA Drs. H. Ali Imron Hasibuan Drs. H. Nadran Jamal Nasution Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag Drs. Suprapto Zainal Arifin Maulana Siregar, MA

15

Allah SWT berfirman : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman” sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. al-Ankabut : 2-3).

A

yat diatasdiawalidenganbentukpertanyaan(istifham)yang ditujukankepadaorang-orang yangmengatakandirinyaseorangmukmin sebatas ucapan, dan perkataan semata, apakah hal demikian sudah memadaiuntukdiakuisebagaiseorang mukmin yang ideal? Pertanyaandiatastidakmenghendaki jawaban “ya” atau “tidak”, karena pada hakikatnyaAllahSWTMahaMengetahui keadaan dan kelemahan-kelemahan manusia,tetapipertanyaandiatasdimaknai sebagai bantahan (istifham inkari) artinya janganlah manusia mengira bahwa mereka sudah diakui sebagai seorangmukmintanpamelaluitestkelayakan untuk membuktikan kebenaran iman mereka. Hal demikian diperkuat oleh hadis Nabi SAW : Bahwa ujian yang paling beratditimpakanadalahkepadaNabinabi, kemudian orang-orang saleh sesuai tingkatan iman mereka, manakala bertambah kuat keyakinan mereka bertambah pula ujian mereka. (Ibnu Kasir : 3 : 415). Ujian yang ditimpakan kepada mereka bervariasi, boleh jadi dalambentuknikmat,yangnotabenenya tidakberseberangandenganhawanafsu atauujianmusibahyangsamasekalitidak disenangi oleh hawa nafsu. Allah SWT berfirman : Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. (QS. al-Anbiya : 35). Keduaujiantersebutbertujuanuntuk membuktikankualitasiman,akantetapi ujian dalam bentuk musibah disikapi dengan cara yang telah dituntut Islam, karena dampak dari musibah tersebut berpengaruh langsung terhadap jiwa dankeimananseseorang,sepertitrauma, depresi, stress bahkan berputus asa. Pertama : mengucapkan kalimat istirja’, yaitu kalimat Innâlillâhi wa innâ ilaihi râjiûn (sesungguhnya kamu adalah milik Allah dan kepada-Nyalah akan kembali. Allah SWT berfirman: Gembirakanlah orang-orang yang sabar, yaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Innâlillâhi wa innâ ilaihi râjiûn. (QS. alBaqarah:156).SesuaidenganhadisNabi

Oleh H.M. Nasir, Lc, MA

SAW : Jika kalian mendapat musibah ucapkan Innâlillâhi wa innâ ilaihi râjiûn. (HR. Muslim, Ibnu Majah). Dan diperkuat oleh hadis riwayat Imam Turmuzi, bahwa Rasul SAW bersabda : Tidakadasuatumusibahyangmenimpa seseorang hamba, kemudia ia mengucapkan istirja’ (Innâlillâhi wa innâ ilaihi râjiûn) melainkan Allah menetapkan pahala baginya. Kedua : Berdoa agar diberi pahala dari musibah yang dihadapinya, sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya : Apabila kamu diberi musibah oleh Allah SWT maka ucapkanlah“Allâhummajurnifimusibati wa akhlifli khairan minhâ (Ya Allah berilah aku pahala dalam musibahinidangantikanlahbagikudengan sesuatu yang lebih baik daripadanya. (HR.Muslim, Imam Ahmad). Ketiga:Bersabardantidakberputus adadalammenghadapimusibahkarena dengan kesabaran tersebut Allah akan memberi pahala. Sebailknya jika tidak dihadapidengansabarAllahSWTakan membencinya, sebagaimana yang diajarkan di dalam Alquran : Sesungguhnyahanyaorang-orangyangsabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. (QS. az-Zumar : 10). Dalamhalinimusibahdapatdijadikan sarana untuk menambah pahala seperti dijelaskan dalam hadis Nabi SAW: Jika seorang mukmin memperoleh kebaikan lalu ia bersyukur,

maka kebaikan itu menjadi pahala baginya, dan jika ditimpa kemudaratan, (musibah) lalu bersabar, maka kemudaratanitumenjadipahalabaginya. (HR. Imam Muslim). Keempat:Bersikapikhlas,tidakmenyesali atau membenci musibah yang diterimanya,karenajikamusibahdatang tidakadayangmampumenghadangnya, meskipunkitadiwajibkanuntukberusaha menghindar daripadanya. Allah SWT berfirman : Katakanlah, tidak akan menimpa kami melaikan apa yang telah ditimpakan Allah bagi kami, Dia lahpelindungkami,danhanyakepada Allah orang-orang beriman bertawakkal.(QS. at-Taubah : 51). Dalam hal ini Rasul SAW bersabda: Sesungguhnya, jika Allah mencintai suatu kaum, Dia menguji mereka, siapa yang ridha atas ujian tersebut, maka Allah akan meridhainya, dan siapa yang membencinya, maka Allah akan membencinya. (HR. Turmuzi). Allah SWTmerahasiakan kebaikan di dalamnya, sebaliknya di dalam kebaikan menurut kacamata manusia Allah SWT merahasiakan keburukan di dalamnya. Allah berfirman : Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah me-ngetahui sedangkan kamu tidak me-ngetahui. (QS. al-Baqarah : 216). Keempat sikap di atas merupakan sifatkepribadianyangsemestinyadimiliki oleh seorang muslim jika musibah menimpadirinyasendiri,dansebaliknya jika musibah menimpa orang lain, Islammemberikantuntunankepadakita bagaimana semestinya kita bersikap: Pertama:Memberinasihatkepada orang yang terkena musibah agar senantiasadalamketeguhanimandankesabaransebagaimanayangdiperintahkan Allah SWT di dalam firman-Nya : Demi masa sesungguhnya manusia itubenar-benarberadadalamkerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati berada dalam kesabaran. (QS. al-‘Asri : 1-3). Kedua:Menjenguknyajikamusibah dalam bentuk penyakit atau kerugian materidanlain-lain.NabiMuhammad SAW : Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lainnya ada lima, menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan,danmendoakanorangyang bersin. (HR. Bukhari, Muslim, dll). Jika musibah yang menim-panya dalam bentukkematian,makadianjurkanuntuk bertakziahdanmem-perlihatkantanda berduka cita, walaupun dalam bentuk kata-katadoa,danlain-lain.Tidakmengapa membacakan ayat-ayat Alquran di rumahnya karena dengan membaca Alquran di rumahnya karena dengan membaca Alquran akan menambah keimananbagiorangyangmendengarnya dan mendapat rahmat bagi orangorang yang mati, karena keistimewaan Alquran bermanfaat bagi orang yang hidup dan orang yang sudah mati. Ketiga : Memberikanbantuanmateriil kepada orang-orang yang mendapat musibah, karena bantuan materiil salah satu wujud kepedulian kita sesama muslim atau sesama makhluk Tuhan.RasulSAWbersabda: Siapa-siapa yang meringankan kesukaran yang sedang dihadapi saudaranya di dunia, Allah akan melepaskannya dari kesulitan di akhirat. Siapa-siapa yang menutupi keburukan (aib) orang lain di dunia, Allah akan menutupi kekurangannya di dunia dan akhirat, Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.(HR. Muslim).Dariuraiandiatasdapatdipahami Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaannya nampak jelas dalam memberikan tuntunan kepada pemeluknya baik dalam keadaan mendapat nikmat ataupun musibah. Kesemuanya itu merupakan isyarat bahwa musibah bukan kehendak manusia, tapi ketentuan Allah SWT. Wallahua’lam

Garansi Eksistensi Al-Quran Sepanjang Zaman (Menyambut Pelantikan Jam’iyatul Qurra’ wal Huffaz (JQH) Sumut 16 Oktober 2009)

G

“Sesungguhnya kami telah menurunkan Alquran dan kami pula yang memeliharanya”.

aransiyangdijanjikanAllahpada ayat di atas kepada umat manusia akan eksistensi Alquran tidak dapat ditawar lagi dan sekaligus menjadidogmadikalangansarjanaIslam. Alquran sebagai salah satu kitab suci agama samawi yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjukdanpedomanbagikehidupan manusia di permukaan bumi ini. Tidak dapatdipungkiriAlqurandapatmengubahsikapdanperilakumasyarakatArab Jahiliyahdaritidakberadabmenjadimasyarakat yang paling beradab, dari masyarakatterbelakangmenjadimajudan berkembang.ItusemuakarenaAlquran membawamisiperubahandanperbaikandalamrangkamengarahkanmanusia kepada jalan yang terbaik. Setidaknya, dalam upaya untuk mengeksistensikan dan melestarikan Alquran dalam kehidupan pada hari Jumat 16 Oktober 2009 diadakan acara pelantikan Jam’iyatul Qurra’ wal Huffaz (JQH) Sumut Garuda Hotel. Jam’iyatul Qurra’walHuffaz(JQH)adalahperhimpunanparaqariqariahdanhafizhafizah dalamrangkamemberdayakanpotensipotensiparaqariqariahdanhafizhafizah dalam mengembangkan al-Qur’an dalam kehidupan manusia khususnya di Indonesia yang berpusat di Jakarta. Sebagai ketua umum JQH pusat Prof. Dr. Muhaimin Zein, MA dan ketua dewan ilminya Prof. Dr. Ahsin Sakha Muhammad, MA. Sedangkan sebagai ketua umumJQHsumutDrs.H.Fadlan,sekretarisDrs.SaifuddinHazmidenganketua majelis ilmi Dr. Ahmad Zuhri, MA. Sementara itu, sebagai key note speaker adalah mantan ketua JQH yang juga mantan Menteri Agama Prof. Dr. Said Agil Munawwar, MA.

Oleh Watni Marpaung, MA

Setidaknya,denganberagamaktivitas JQHyangbersintuhandenganAlquran sepertipenghapalan,pembinaanbacaan, kaligrafidanyangcukuppentingintensitas memahami dan mendalami Alquran untuk selanjutnya diaplikasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat. Hal inimenyahutituntunandalamAlquran mengenaifungsiAlquranyangterdapat dalam surat al-Baqarah ayat 184, yang artinya, “ Pada bulan Ramadhan di turunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia sekaligus penjelas antara yang hak dan batil.” Dari ayat ini kita dapat menangkap penjelasan Alquran diturunkan hanya dijadikan sebagai penunjuk arah, pelita dan obor bagi kehidupanmanusiasupayaselamatdari jalan yang salah. Tidak berlebihan jika dikatakanbahwasiapapunyangberada diluarpetunjukdanbimbinganAlquran makaiaakanmendapati kehidupanyang gelap dari kebenaran atau sesat. Perkembanganzamanyangsemakin pesatdancanggihpadahakikatnyatidak

Taqwa Jl. Kolam No. 01 Kampus I Medan Estate Syahruddin Siagian, S.HI MEDAN TUNTUNGAN Ar-Rahman Griya Nusa Tiga Lingk. 03 Tg. Selamat Sugito, S.Ag Al-Amin Jl. Pala Raya Perumnas Simalingkar Drs. H. Syauri Syam, Lc Al-Hasanah Jl. Teh 10 Perumnas Simalingkar Ishaq Daely Al-Ikhlash Jl. Nilam 11 No. 1 Perumnas Simalingkar Drs. M. Syafi’i Nasution Al-Muttaqin Jl. Jamin Ginting Km. 14 Kel. Sidomulyo Drs. Arifinsyah Al-Muhtadin Jl. Kemiri Raya I No. 1 Blok-G Muchtar Yahya Lubis Al-Muhajirin Jl. Kopi Raya II Blok A Son Haji Harahap, S.Ag Al-Razzaq Jl. Sakura Raya Kel. Tanjung Selamat Drs. Achyar Zein, M.Ag Iklab Jl. Letjend. Jamin Ginting Km. 12,5 No. 100 Arwansyah Dalimunthe, S.Ag Baitul Rahman Jl. Rami II Simalingkar Horasman Purba, BA Nurul Hayat Kel. Kemenangan Tani Iriansyah, SH Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Drs. Arifinsyah Silaturrahim Jl. Kapas 13 No. 49 Perum. Simalingkar Drs. A. Sofyan Taqwa Jl. Sawit Raya Perumnas Simalingkar Drs. Maulana Siregar DELI SERDANG Amal Islamiyah Kel. Lubuk Pakam Pekan H. Dwi Andi Syahputra, Lc Ainul Yaqin Jl. Pembangunan IV No. 30 H. Marzuki Al-Furqon Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera DSC Supriono, S.Pd.I Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Marindal I Drs. H. Al-Ahyu, MA Al-Hafiz Desa Hamparan Perak Kec. Hamparan Perak Muhammad Imran Al-Iskhlas (YAMP) Komp. Perkant. Pemkab L. Pakam Muhammad Sholeh, AR, BA Al-Muttaqin Jl. S.M.Raja Km.12 Gg.Rasmi T.Morawa Drs. Umar Rifai’ Hasib, S.Pd.I Al-Muttaqien Gg. Kolam Deli Tua Drs. H. Usman Harahap Baiturrahman Jl. Merica Raya Blok F Kec.Pancur Batu H. Dzulkarnaen, S.Ag Baitussalam Dagang Kerawan-Tg. Morawa Drs. Zulkifli Baitul Mukmin Jl. Medan-Binjai Km.15,5 Kec.Sunggal Drs. Wahid Hasan Jami’ Jl. Pantai Labu Dusun Masjid Desa Beringin Risan, S.Pd.I Jami’ Asysyakirin Delitua Jl. Medan-Delitua Km.11,5 Drs. Basyaruddin Lubis Jami’ Jl. Irian No. 79 Kel. Pekan Tanjung Morawa Edi Nirmawan, S.Pd.I Khairul Fatihin Dusun II Tg. Morawa-A Yatiman, S.Pd.I Nurul Ikhwan Jl. H.A. Dahlan No. 38 Drs. H. Mhd. Hafiz Isma’il Nursa’adah Jl. Medan-Tg. Morawa, Km. 12 Drs. Ismail Yahya Raya Lubuk Pakam Jl. T. Raja Muda No. 26 Bustamam Taqwa Jl. Diponegoro No. 1 Lubuk Pakam Drs. H. Lukman Hakim, M.Pd. TEBING TINGGI Amal Muslimin Kampung Rao H. Bainuddin Harun Ash-Sholihin Jl. Badak Lingk. I Kel. Bandar Utama M. Kasim, Ry An-Namirah Perum.Griya Prima Ling.II Kel.Tg.Marulak Drs. Za’faroni, SH Al-Falah Jl. Ksatria Kodim-0204/DS Zulkarnain

menjadikan Alquran ketinggalan atau tidak up to date lagi untuk diikuti oleh manusiayangdikatakansudahmenjadi modern.Namunpalingtidakdapatkita berikancatatanpentingperbedaanyang terjadi antara praktek yang dilakukan parasahabatdantabi’indengankondisi umat Islam hari ini terhadap Alquran. Kejayaan kemenangan Islam, bahkan sampai menaklukkan negara adikuasa padasaatitutidaklainadalahdikarenakan spirit yang terdapat dalam Alquran. Seluruh aktivitas umat Islam orientasi mutlak kepada tuntunan Alquran. Berbedahalnyadenganrealitaumat IslamhariiniterhadapAlquran.Perkembanganzamandancanggihnyateknologi menjadikanmanusiasemakinmenjauh dari Alquran, bahkan tidak sedikit yang beranggapan dekat dan akrab dengan Alquran adalah barisan orang-orang yangkuno,kolot,danketinggalanzaman. Alquran hanya sebatas diperlombakan, dihafal, dinyanyikan, dipajang dan terkadang dijadikan jimat dan lain sebagainya. Pemahaman sikap seperti ini tentunya tidak semua salah, namun paling tidak apa yang menjadi sasaran pertama Alquran diturunkan 14 abad yang telah silam dapat dikatakan tidak tercapai. Sebab yang diinginkan Alquran bukan orang yang sua-ranya bagus dalam melantunkannya, bukan pula orang selalu mengahafal dan mengulang-ulangnya sekalipun itu bahagian dari kecintaan kepada Alquran. Kemodernan Alquran Memang tidak dapat dipungkiri, belakangan ini terjadi logika yang salah

terhadapAlquran.Sebahagianberanggapan bahwa orang-orang yang mengamalkanAlquranketinggalanzamandan terbelakang.Tapi,apakahyangdituduhkan mereka itu benar? Tidak satupun pakarsejarahyangmembantahbahwa masyarakat jahiliyah di mana Alquran diturunkanadalahmasyarakatyangterbelakang, amoral, tidak punya tatanan kehidupanyangjelasdanteratur.Shalat di Ka’bah tanpa busana, membunuh anak perempuanhidup-hidup,menikahiistri ayahnyasendiri,danlainsebagainya.Itu semua merupakan gambaran kelam masyarakat Arab sebelum disinari oleh Alquran. Alquranpadahakikatnyamenjadikan dunia dan manusianya menjadi modern.Namunkemoderenanyang diperankan oleh Alquran mempunyai aturanyangjelasdanterarah.Tidakseperti apayangdieksposBaratyangkemudian diadopsiolehumatIslambegitusajatanpa ada sedikitpun pemilahan sama sekali, dan terkadang malah menuduh nilainilai yang dikandung Alquran dengan berbagai hal yang miring. Padahal, jika mereka memahami denganbaikseluruhbentukefeknegatif yang ditimbulkan oleh perkembangan era global ini tidak lain adalah kembali dan mengamalkan tuntunan Alquran itu sendiri. Inilah salah satu sikap umat Islam yang salah persepsi terhadap Alquranitusendiri.Denganterlepasnya merekadariikatanAlqurandanterbawa dengan arus budaya global ala barat tidakdapatdisangsikanlagiakansemakin menjauhkan mereka dari jalan Allah. Alquranmerupakanpetunjukyangditurunkan Allah untuk sepanjang zaman. � Penulis Adalah: Divisi Taflif wa Nasyr Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffaz (JQH) Sumut.

Al-Falah Jl. Ir. H. Juanda Lingk. I Kel. Karya Jaya Al-Hidayah Kel.Tg.Marulak Hilir Lingk.03 (Kp.Keling) Al-Hidayah Jl. Jend. Ahmad Yani No. 50 Kel. Durian Al-Hasanah Jl. Kartini No. 16-A Al-Mukhlis Jl. A. Yani/Sakti Lubis Al-Muthmainnah Lingk. I Kel. D.Sundoro Al-Maryam Jl. Darat Lingk. VIII Kel. Rambung Al-Musyawarah Jl. Abd. Rahim Lubis No. 48 A Al-Haq Kel. Deblot Sundoro Kec. Padang Hilir Darul Jannah Jl. Bhakti LKMD Lingk. I Kel. Lalang Farida Jl. H. Ahmad Bilal Kel. Damar Sari Jami’ Jl. Batu Bara Kel. Satria Nurul Hidayah Jl. G.Martimbang II Kel. Rantau Laban Syuhada Jl. Iskandar Muda No. 70 Taqwa Jl. Prof. H.M.Yamin Kel. Sri Padang Kp.Keling INDRAPURA Jami’Indrapura Kota KISARAN Ar-Rasyidin Jl. Sei Asahan No. 42 Kel. Tegal Sari Al-Husna Simpang 6 Kel. Kisaran Barat Nurul Yaqin Jl. K.H. Agus Salim Pasar Lama Nurul Huda Jl. Malik Ibrahim No. 37 LABUHAN BATU Baiturrahman Kamp. Masjid Kec. Kualuh Hilir L.Batu BATU BARA Ar-Rahman Dusun II Desa Pasar Lapan Jami’ Al Mukhlisin PT. Moeis Kel. Perk. Sipare-Pare Nurul Iman Dusun V Pasar Lapan Nurul Huda Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Syuhada Sukaraja Desa Sukaraja Kec. Air Putih Quba Tanjung Kubah PEMATANG SIANTAR Al-Ikhlas Jl. Nagur No. 45 Kel. Martoba RANTAU PRAPAT Al-Qodar Jl. Torpisang Mata Atas D A I R I Al-Muhajirin Perumnas Kalang Simbara Telaga Zam-zam Kecamatan Sidikalang

Khairul Anwar Hasibuan H. Zalaluddin Damanik M. Ilyas Hibban Lubis, S.Ag H.M. Amin Lubis Drs. Syahril Lubis Drs. Abdul Khalik, MAP T. Azmi, S.Sos.I Ishak Ibrahim, S.Pd.I Syamsuddin Harahap, S.Ag Drs. Ibrahim Harahap H. Amir Hasan, BA Drs. A. Rahim Nasution Syahwan Lubis, S.Pd.I Drs. A. Yasir Nainggolan Muslim Sinulingga Abd. Azis Nur Drs. H. Mhd. Ihsan Sitorus, SH Drs. H. Abd. Azizsyah, SH H. Zulkhaidir P., S.Ag, S.Pd.I H. Ahmad Munir, Lc Mhd. Abduh, S.Ag, S.Pd. Azhari Yasir Siregar Lukman Yanis A. Hadi Nur Burhanuddin Lubis Muchtar, AM Ka. KUA Air Putih Iswadi Lubis, S.Ag H. Abdurrahim Batu Bara H. Sudiarman Manik, S.Ag H.M. Taher Nasution, SH


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.