Waspada, Senin 25 Juli 2011

Page 7

Medan Metropolitan

WASPADA Senin 25 Juli 2011

A5

Pencurian Dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil

Dua Ditangkap, Tiga Buron MEDAN (Waspada): Polsek Medan Baru berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil korbannya di Medan. Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan dua tersangka dari tempat berbeda, Sabtu (23/7) dinihari. Dari kedua tersangka S Bin Usman alias Awek, 22, penduduk Jln. Punak dan BMTT alias Boy, 31, penduduk Jln. PWS Gg Sederhana Medan, disita barang bukti berupa puluhan tas berbagai merek milik para korban, dompet, 20 kartu handphone, lima handphone. Kemudian 10 busi kendaraan bermotor, tiga kantong plastik berisi pecahan pembalut busi yang dipergunakan sebagai alat memecahkan kaca mobil, bong dan pipet sebagai alat pemakai sabu, pakaian, tiga lembar surat dari Toko Mas Kacaribu, beberapa buku, barang

elektronik dan barang berharga lainnya. Sementara tiga pelaku lainnya yakni David, Dedy dan Ucok, masih dalam pengejaran pihak berwajib. Sumber Waspada di lapangan mengatakan, terbongkar nya kasus pencur ian barang di dalam mobil dengan modus memecahkan kaca, sudah sering terjadi di Kota Medan. Penangkapan itu berkat informasi dari masyarakat yang memberitahukan keberadaan tersangka S Bin Usman alias Awek. Tersangka juga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap Todo Tam-

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6

05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147

07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta

09.45 19.00

Jakarta Jakarta

GA-040 GA-044

09.15 18.30

06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 14.30

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Hongkong (1,3,5,7)

QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7431

08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 23.15

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970

08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15

GA-041 GA-045

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Hongkong (1,3,5,7) QZ-7.430 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakartaa 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970

06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00

Flight

Pukul

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.45

Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)

MI-233 MI-237 MI-241

08.40 20.35 21.05

Singapura Singapura Singapura (7)

MI-232 MI-238 MI-242

07.50 19.50 20.00

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

09.35 17.25

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

09.10 17.50

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam

Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568

10.10 16.15 20.00 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Batam

Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567

09.55 18.30 19.20 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50

13.15 11.00

Subang Penang

FY-3412 FY-3402

12.56 10.40

SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.24 U.21 U.23 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013

Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa

Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi

Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Siantar Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai

Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Siantar Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.00 19.25 06.30 15.20 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50

13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.44 22.47 10.15 18.51 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42

Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.

bunan, 39, penduduk Jln. Ketapang, Sekip Medan. Kapolsek Medan Baru AKP Dony Alexander, SH,SIK langsung menindaklanjuti informasi itu dengan menurunkan tim khusus dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andik Eko Siswanto SH, dibantu Panit Rekrim Ipda Jama Kita Purba, SH. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui keberadaan tersangka Awek kos di Jln. Bunga Terompet II Medan. Polisi kemudian melakukan penggerebekan dan menangkap tersangka yang saat itu bersama seorang wanita hamil diduga

usai memakai sabu-sabu. Selanjutnya tersangka bersama barang buktinya diboyong ke Polsek Medan Baru. Ketika diinterogasi, Awek memberitahukan identitas rekan-rekannya yang terlibat dalam kasus kejahatan tersebut. Berdasarkan pengakuan Awek, polisi berhasil menangkap BMTT alias Boy ketika sedang berada di kediaman kakaknya di Jln. Dodi Pondok Kelapa, Medan Sunggal. Sedangkan tiga temannya masih buron. Dalam aksinya, tersangka menggunakan alat-alat seperti busi kendaraan bermotor.

Dengan alat tersebut, tersangka memecahkan kaca mobil yang menjadi sasarannya, kemudian mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam mobil tersebut. Diduga tersangka sudah berulang kali melakukan aksi kejahatan dengan modus tersebut. AKP Dony Alexander kepada Waspada mengatakan, kedua tersangka tersebut sudah pernah ditangkap dalam kasus yang sama. “Kita masih melakukan pengembangan terhadap kedua tersangka dan diharapkan komplotan mereka bisa tertangkap,” ujarnya. (m36)

Polisi Tangkap Eksekutor Kasus Penyiraman Soda Api MEDAN (Waspada): Setelah lima bulan diburon dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian, akhirnya eksekutor penyiram soda api terhadap Ir. Masfar Sikumbang berhasil ditangkap petugas Reskrim Polresta Medan di tempat persembunyiannya di Palembang, Sabtu (23/7). “MPS, warga Binjai sebagai eksekutorkasuspenyiramansoda api terhadap Masfar Sikumbang di tangkap di Palembang,” kata Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga dalam acara silaturahmi dengan wartawan. Saat ini, lanjutnya, tersangka masih dalam perjalanan dari Palembang menuju Medan. “Kasat Reskrim AKP Yoris yang menangkap MPS dan saat ini masih dalam perjalanan menuju ke Polresta Medan,” jelas Tagam Sinaga. Setelah berada di Polresta Medan, MPS akan terus menjalani pemeriksaan dan hasilnya dimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). “Setelah BAP selesai dan dirampungkan penyidik, segera kita kirim ke jaksa,” jelasnya. Sebelumnya, BAP kasus penyiraman soda api terhadap Ir. Masfar Sikumbang dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan dan penyidik Polresta Medan menyerahkan empat tersangka bersama barang bukti ke Kejari Medan, Rabu (6/7).

“Ke empat tersangka sudah kita serahkan ke kejaksaan, termasuk dua anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini,” jelas Kasat Reskrim AKP Yoris Marzuki kepada wartawan. Keempat tersangka yang diserahkan ke jaksa yakni HP, Brigadir AH, Brigadir HM dan AJH sebagai otak pelaku. Yoris menjelaskan, BAP kasus penyiraman soda api ini dinyatakan P21 setelah polisi mengikuti petunjuk jaksa yakni melengkapi keterangan saksi dan tersangka. “Setelah itu, BAP kasus penyiraman soda api terhadap Masfar Sikumbang, dikirim lagi ke Jaksa dan sudah dinyatakan P21, setelah dua kali dikirim,” jelasnya. Kasus yang sempat menghebohkan warga Medan ini berhasil di ungkap Polresta Medan dengan menangkap empat pelaku yang melibatkan oknum ketua OKP di Binjai dan dua oknum Polri. Peran para tersangka yakni HP, 31, (sopir AJH), warga Jln. Padang, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan sebagai pengendara sepedamotor yang membawa eksekutor membuntuti korban dari tempatnya bekerja sampai lokasi kejadian. Imbalan yang diterima yakni handphone baru dan uang Rp500 ribu. Brigadir HM sebagai pengawas lapangan menerima perin-

tah dari AJH, untuk memastikan perintah itu dilaksanakan atau tidak. Brigadir AH sebagai penunjuk sasaran (korban) karena pelaku tidak kenal dengan korban dan AJH sebagai otak pelaku. Usai melakukan aksinya kedua tersangka yakni HP dan MPS menerima imbalan uang Rp500 ribu dari AJH. Pasal yang disangkakan yakni 170, 351 dan 55, 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas lima tahun. Barang bukti yang disita dari para tersangka yakni sepedamotor yang digunakan HP dan MPS saat melakukan aksi. Sisa soda api yang telah dikirim ke Laboratorium Polri Cabang Medan, pakaian milik tersangka saat melakukan penyiraman, handphone dan sandal milik tersangka. Sedangkan motifnya yakni wanita LMH mengadu kepada AJH, sambil menangis dan menceritakan bahwa dirinya dihina serta ditendang oleh Masfar Sikumbang saat datang ke rumah korban pada 18 Maret. Saatitu,LMHdatangbersamaAH. Sementara LMH masih memiliki hubungan keluarga dengan AJH. Menurut Kapolresta Medan Tagam Sinaga, ini inisiatif sendiri dari AJH setelah mendengar cerita dari LMH. “Jadi AJH lah yang merencanakan ini semua dengan mencari orang-orang untuk melakukan eksekusi tersebut,” jelasnya. (m39)

BAP Kasus Penembakan A Wie Dan Istri P21 MEDAN (Waspada): Setelah tiga kali dikirim ke Kejaksaan Negeri Medan (Kejari), Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus penembakan A Wie dan Dora Halim dengan tersangka Sun Anh dan Ang Ho dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan. “BAP kasus penembakan A Wie dan istrinya sudah dinyatakan P21 oleh Kejari Kamis (19/ 7) kemarin,” jelas Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, SH kepada wartawan, Sabtu (23/7) malam. Dijelaskan Tagam, BAP tersebut dinyatakan lengkap setelah tiga kali dinyatakan kurang lengkap (P19) oleh Kejaksaan. “Polisi terus memenuhi petunjuk jaksa untuk melengkapi BAP dengan melengkapi keterangan dari saksi dan tersangka sesuai yang dimintai kejaksaan,” ujarnya.

Setelah dinyatakan P21, polisi segera merampungkan BAP dan dalam waktu dekat ini kedua tersangka Sun An dan Ang Ho berikut barang buktinya akan kita serahkan ke jaksa. Seperti diketahui, Polresta Medan untuk ketiga kalinya telah mengirimkan BAP kasus penembakan A Wie dan istrinya ke kejaksaan, Kamis (8/7). BAP kasus penembakan itu dikirim setelah penyidik melengkapi keterangan yang diminta oleh pihak Kejari. Sebelumnya, usai menggelar rekonstruksi polisi mengirim BAP dua otak pelaku pembunuhan penembakan toke ikan yakni Sun An dan Ang Ho Penyidik Polresta Medan telah mengirim BAP ke Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Kejari Medan, Selasa ( 10/5). Polisi juga telah menguat-

kan berkas tersebut dengan melampirkan hasil rekonstruksi di dua lokasi berbeda yakni di Mapolresta Medan dan dikediaman AWie sendiri di Jalan Akasia No 50 Medan Timur. Ternyata setelah 14 hari BAP tersebut dikirim, pihak Kejaksaan belum menyatakan BAP belum lengkap (P19) dan dikembalikan lagi ke penyidik dengan catatan harus melengkapi petunjuk dari kejaksaan setelah itu berkas lalu dikirimkan lagi ke Kejari. Senin (6/6), Satuan Reskrim Polresta Medan kembali menyerahkan BAP kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Medan, untuk yang kedua kalinya. Namun setelah diteliti kejaksaan, BAP tersebut masih juga ada kekurangan sehingga dikembalikan untuk yang kedua kalinya oleh pihak kejaksaan ke Polresta Medan.(m39)

100 Peserta Kemah Pemuda Jadi Anggota Dasipena M E D A N ( Wa s p a d a ) : Kemah Pemuda Kota Medan 2011 diselenggarakan Kadispora Medan bekerjasama dengan DPD KNPI Kota Medan telah berakhir. Kegiatan kepemudaan yang dibuka pada Jumat (15/7) lalu ditutup Minggu (17/7) dengan dialog tentang kepemudaan bersama Direktur Bank Sumut dan juga Ketua KONI Sumut Gus Irawan serta ulama di Medan Ustadz Amiruddin MS. “Kegiatan Kemah Pemuda dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cadika Pramuka Jln. KaryaWisata, Kel. Gedung Johor, Medan Johor itu diikuti 600 peserta berasal dari organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar dan pramuka,” sebut ketua panitia yang juga Kadispora Medan Hanas Hasibuan. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan itu di antaranya, lomba pidato, pelatihan dasar kepemimpinan, pembekalan, kedisiplinan dan kesamaptaan, serta pengukuhan Pemuda Siaga Penanggulangan Bencana (Dasipenda). “Ini salah satu program yang direncanakan Dispora Medan dalam mempersiapkan generasi muda untuk bisa lebih mandiri dan kreatif,” kata Hanas. Hal senada disampaikan Ketua KNPI Kota Medan Zul-

ham Effendi Siregar. Menurut dia, dari kegiatan itu telah terpilih 100 orang menjadi anggota Dasipena berasal dari berbagai elemen peserta kemah pemuda. “Kemah pemuda menjadi arena silaturahmi dan unjuk kreatifitas. Kegiatan ini dapat berkesinambungan,” harapnya. Selain dialog bersama Direktur Bank Sumut Gus Irawan dan Ustadz Amiruddin MS, penutupun kegiatan juga disertai diskusi peserta dengan Ketua KNPI Medan Zulham Effendi Siregar. Pada kesempatan itu, Gus Irawan mengungkapkan,

dewasa ini pengangguran dan kemiskinan adalah masalah yang menjadi persoalan dalam suatu negara. Hal yang mengherankan, negara yang sebagian besar penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan justru negara yang memiliki kekayaan alam melimpah. Karena itu dia mengajak generasi muda mempunyai kemampuan dan keahlian, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. “Kemah Pemuda ini akan melahirkan generasi muda yang tangguh dan mandiri sehingga mampu bersaing di dunia usaha,” ujar Gus. (m27)

Waspada/gito ap

KADISPORA Medan Hanas Hasibuhan (dua kanan) didampingi dari kiri; A Kamil Lubis, Zulham Effendi Siregar dan Syarizal menyerahkan cenderamata kepada Ustad Amiruddin MS selaku narasumber.

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Andik Eko Siswanto (memegang tas) didamping Panit Reskrim Ipda Jama Kita Purba menginterogasi tersangka Awek disaksikan petugas Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek tersebut, Sabtu (23/7) dinihari pukul 03:30.

Anggota Polres Deliserdang Terlibat Penculikan Ditangkap MEDAN (Waspada): Oknum Bintara Polres Deliserdang ditangkap tim Reskrim Polsek Medan Area karena diduga terlibat penculikan Zulmi Piliang, 56, selama 16 hari, Jumat (22/ 7) malam. Selama beberapa hari disekap, Zulmi Piliang mengaku kerap dianiaya dan dipaksa menyerahkan uang Rp58 juta, dengan alasan telah memakai uang selingkuhannya mertua Bripka Mis. Keterlibatan oknum polisi itu terungkap berdasarkan keterangan FH, 57, penduduk Jalan Pelajar Timur, Medan Kota, yang dijadikan tersangka utama daam kasus penculikan itu. Dalam kasus penculikan itu, polisi sudah menahan empat tersangka yakni, FH, SW, 27, HN, 30, dan Bripka Mis. “Pelakunya ada tujuh orang, tiga pelaku lainnya masih dilacak keberadaannya,” kata Kapolsekta Medan Area melalui Kanit Reskrim AKP Jonser Banjarnahor, Minggu (24/7). Menurut Banjarnahor, motif penculikan itu dilandasi sakit hati tersangka FH terhadap Zulmi yang tak lain selingkuhannya. Selama beberapa tahun, Zulmi disebut-sebut melakukan hubungan asmara dengan FH yang berstatus janda. Diduga karena hubungan asmara itu diputuskan Zulmi secara sepihak, FH langsung menyusun rencana pembalasan dendam. Untuk memuluskan aksinya, FH melibatkan menantunya Bripka Mis. Para pelaku kemudian menjebak korban di sebuah kafe Jalan Pasar

Merah Ujung, Medan Area, Kamis (7/7). “FH mengajak korban bertemu di kafe itu untuk membagikan uang hasil penjualan rumah. Nyatanya di tempat itu korban langsung diborgol dan disekap di kediaman FH,” kata Banjarnahor. Dijelaskan Banjarnahor, selama disekap, korban Zulmi dianiaya oleh para pelaku termasuk oknum polisi tersebut. Bahkan korban dipaksa untuk menandatangani surat penitipan uang sebanyak Rp58 juta. Dalam pemeriksaan diketahui kalau para pelaku sempat membawa korban ke rumahnya di kawasan Marelan untuk dipertemukan dengan istrinya Heni. Para pelaku memaksa Heni menyerahkan uang Rp58 juta sebagai tebusan pembebasan suaminya. Nyatanya Heni baru bisa menyediakan uang Rp50 juta. Uang itu diserahkannya, Kamis (21/7). “Tapi karena masih kurang, korban tidak langsung dibebaskan. Saat itulah si Heni melapor kepada kami,” kata Banjarnahor. Banjarnahor menyebutkan, tidak terlalu sulit untuk menggulung kawanan penculik ini, karena keterangan yang diperoleh sudah sangat mencukupi. Tim yang bergerak pada Jumat malam, berhasil menciduk empat pelaku sekaligus. Bahkan korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Dalam kasus ini para tersangka dijerat pasal 333 KUHPidana tentang penyekapan yang dapat dijatuhi hukuman penjara delapan tahun. (h04)

Mandor PT GS Dirampok BELAWAN (Waspada): Dua perampok mengendarai sepedamotor memakai senjata tajam (sajam) merampok mandor PT Growth Sumatra Hendra Wijaya, 23, warga Jalan Pembangunan Blok B 05 Desa Mulio Rejo, Kec. Sungal, Kab. Deli Serdang, di Kawasan Industri Medan (KIM), Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (24/7). Akibatkejadianitu,sepedamotorHondaSupra X125BK4116UFmilikkorbandilarikanperampok. Korban dirampok saat melintas di KIM. Saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan, korban mengatakan, siang itu dia melintas di TKP usai memeriksa

karyawan PT Growth Asia yang masih satu group dengan PT Growth Sumatra di KIM I Mabar. Di perja-lanan tiba- tiba dua dua perampok mengendarai sepedamotor Vega R datang dari arah belakang menabrak sepedamotor Hendra sehingga terjatuh. Selanjutnya korban ditodong dengan senjata tajam di lehernya untuk menyerahkan sepedamotor miliknya. Selain itu dompet berisikan uang ratusan ribu dan surat-surat penting miliknya juga dibawa kabur oleh pelaku. “Aku tidak kenal pelaku tapi badannya kurus, berkulit sawo matang dan mengenakan jacket serta topi,” kata korban. (h03)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.