WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
z Edisi Luar Kota SENIN, Pon, 23 Agustus 2010/13 Ramadhan 1431 H z No: 23248 Tahun Ke-64 z
Terbit 28 Halaman (A1-12, B1-8, C1-8) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Pemilik Ponpes Dirampok Rp1,3 M Ludes
RANTAUPRAPAT (Waspada) : Kawanan perampok berhasil masuk ke rumah pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husnah, dan menguras harta benda dan uang pemilik rumah senilai 1,4 miliar. Peristiwa yang dialami pemilik Ponpes H.Mohammad Rahmat Husen Lubis ,80, di Desa Kampung Salak, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Baganbatu, Provinsi Riau, terjadi pada saat peringatan proklamasi kemerdekaan RI. Menurut keterangan Sutan Lubis,44, kepada Waspada kemarin, kawanan penjahat bersebo berjumlah enam orang bersenjata tajam dan pentungan menyekap pemilik rumah pada pukul 02: 00 dinihari, dan menguras sekira Rp830 juta uang kontan, perhiasan emas 1 Kg dan 8 buah HP, keseluruhannya bernilai Rp.1.130.000.000. Lanjut ke hal A2 kol 7
Poldasu Kesulitan Ungkap Perampokan Bank CIMB Niaga
Reuters
TERUS MENGUNGSI: Ribuan warga Pakistan masih terus melakukan pengungsian karena banjir baru mengancam akan menggenangi lagi sejumlah kota dan desa di distrik Muzaffargarh, Pakistan, Minggu (22/8). Banjir mengancam untuk melanda beberapa kawasan lainnya di selatan Pakistan dalam satu bencana yang membuat pemerintah Pakistan makin tidak populer dan kemungkinan dapat membantu militan Islamis memperoleh dan memperoleh pendukung.
MEDAN (Waspada): Polda Sumut kesulitan mengungkap kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara Medan, Rabu (18/8), karena hingga saat ini atau lima sejak kejadian itu, belum ada titik terang mengindikasikan para pelaku bakal tertangkap. Apalagi sejumlah alat bantu termasuk isi rekaman kamera pengintai milik bank termasuk minim, sehingga membuat polisi kesulitan mengembangkan penyelidikan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar ketika dikonfirmasi soal perkembangan penyelidikan perampokan tersebut, mengaku belum ada menunjukkan hasil atau perkembangan berarti. “Sampai saat ini belum ada perkembanganberarti dari hasil penyelidikan sementara,” kata juru bicara Polda Sumut ini, Minggu (22/8). (m39)
Ibu Pukul Putrinya Hingga Tewas Gara-gara Minta Kembang Api PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang anak perempuan yang masih berusia lima tahun tewas dianiaya diduga dilakukan ibu kandungnya setelah sang anak gagal meminta kembang api dari sang ibu. Peristiwa itu dilakukan Ros alias Ating alias Kuntet,35, terhadap anaknya Anisyah Ramadani di rumah mereka di Gang Karya Islam (Bangsal), Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Menurut keterangan tetangga korban, peristiwa memilukan itu terjadi Sabtu (21/8) malam, dan jenazah Anisyah tergeletak kaku diteAntara
mukan ayah kandungnya Natsir, 45, di ruang tengah rumahnya pada Minggu (22/8) pukul 06:00, saat ayah korban baru pulang kerja malam di satu pabrik mie di Jalan Gunung Sibayak, Pematangsiantar. Di sekujur tubuh korban ditemukan bekas pukulan benda keras dan induk jari kirinya terkelupas. Lanjut ke hal A2 kol 3
BUKA PUASA DEMOKRAT. Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (3 kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) memberi salam kepada sejumlah pengurus dan keluarga besar partai saat acara silahturahmi dan buka puasa bersama di pendopo kediaman pribadi Puri Cikeas Indah, Nagrak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/8).
Gubernur: Perdamaian Di Aceh Harga Mati
SBY Minta Kader Demokrat Tidak Emosi Meski “Diserang”
BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh mengharapkan elemen masyarakat bersatu menjauhkan segala hal yang mengusik perdamaian, karena perdamaian di Aceh adalah harga mati. “Perdamaian adalah harga mati, mari kita ikrarkan perdamaian di Aceh jadi tidak bisa ditawar lagi,” ujar Irwandi. Demikian Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada pidato safari Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu (21/8) malam. Irwandi menambahkan, setelah perdamaian bukan berarti berpuas diri, karena masih banyak yang perlu dibenahi dalam hal pembangunan. Pemerintah Aceh terus melakukan pembenahan dari segi pembangunan yang merata dan peningkatan perekonomian masyarakat.
CIKEAS (Antara): Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua kader Partai Demokrat
untuk bersabar dan tetap tenang meski sering menerima “serangan” atau kritikan dari pihak lain. Yudhoyono mengatakan
KAJIAN TAFSIR AL-QURAN Oleh Dr H Achyar Zein, MA
Makna Penggandengan Iman Dan Amal Shalih PENGGANDENGAN kata iman dan amal shalih dalam Al-Quran menunjukkan adanya hubungan yang sinergik. Iman dan amal shalih tidak dapat dipisahkan karena saling membutuhkan dan karena itu keduanya harus dikaji bersamaan. Dalam realitas sehari-hari, kadang-kadang terjadi hal yang kontroversial antara iman dan amal shalih. Munculnya kontroversial ini karena iman dipahami secara sempit yaitu pengakuan lisan dan terpisah dari amal shalih. Pandangan seperti ini melahirkan kontroversial dimana seseorang mengaku beriman tetapi amal shalihnya nihil. Sebaliknya, tidak kedengaran pengakuan iman
Lanjut ke hal A2 kol 2
Zuhur Magrib Imsak
MEDAN DAN SEKITARNYA : 12.30 Asar : 18.37 Isya : 04.55 Subuh
: 15.44 : 19.46 : 05:05
Informasi dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda: “Demi zat Allah yang nyawaku digenggamNya, kamu tidak dapat disebut beriman selama tidak mencintai aku lebih dari mencintai orangtua dan anak-anak kamu. (HR Bukhari)
hal itu ketika memberikan pengarahan dalam buka puasa bersama Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (23/8). Menurut Yudhoyono, banyak serangan politis diarahkan kepada Partai Demokrat dan kepada dirinya selaku Presiden. Meski demikian, Yudhoyono mengimbau semua kader untuk bersabar dan tidak terbawa emosi. “Kalau emosi ketemu emosi hasilnya bentrok,” katanya. Kader Partai Demokrat, katanya, harus tetap bertindak secara rasional, sehingga bisa Lanjut ke hal A2 kol 7
“Perdamaian saat ini merupakan nikmat untuk masyarakat Aceh, karena itu harus dijaga dengan baik. Masyarakat Aceh diharap dapat mengisi perdamaian dengan karyakarya bermanfaat. Selain itu masyarakat juga harus lebih produktif,” ujarnya. Gubernur optimis Aceh akan mencapai martabat seperti yang telah dicapai endatu zaman dahulu, apabila semua elemen masyarakat bisa terus menjaga perdamaian dan mengisinya dengan hal yang bersifat membangun. Dikatakan, di bulan Ramadhan ini yang bertepatan dengan peringatan 5 tahun perdamaian Aceh, mudah mudahan ada hikmahnya. Segala kekurangan yang masih terjadi di bumi Aceh akan terus dibenahi meski membutuhkan waktu yang panjang. (gto)
Waspada/Musyawir
DIAMUK GAJAH: Sisa bibit sawit yang sempat diamuk gajah liar, di Desa Pulo Meuria, Kec. Geureudong Pase, Aceh Utara, Minggu (22/8).
Ratusan Ha Kebun Sawit Hancur Diamuk Gajah GEREUDONG PASE, Aceh Utara (Waspada): Sedikitnya 100 hektar kebun sawit di Desa Pulo Meuria, Kec. Geureudong Pase, Aceh Utara, rusak akibat diamuk gajah, dalam sepekan terakhir. Serangan po meurah (gajah) itu membuat sejumlah petani trauma. Bahkan sebagian petani di kawasan pedalaman itu kini takut pergi ke kebun. Pantauan Waspada, kebun sawit yang hancur diobrakabrik kawanan gajah itu merupakan lahan yang dikelola oleh Koperasi Piranha, Kec. Geu-
KLB Munmen Di Tapsel
reudong Pase. “Sebenarnya, gangguan gajah di kawasan Pulo Meuria sudah terjadi sejak dua tahun lalu. Mereka datang bertahap, paling lama enam bulan sekali. Kami sudah kewalahan menghadapinya,” keluh Jamaluddin, pelaksana Koperasi Piranha, Minggu (22/8). Menurut Jamaluddin, Koperasi Piranha awalnya menanam sawit seluas 300 Ha dengan dana pengembangan masyarakat korban konflik (PMKK). Namun ketika sawit mulai berbuah pasir, kesemua
tanaman itu mati secara bertahap akibat gangguan gajah liar. “Setelah itu, kami menanam ulang sawit di lahan yang sama dengan sumber dana Otsus. lni pun sekarang hancur diamuk gajah. Kurang lebih lahan yang dirusak mencapai 100 Ha,” imbuh Jamaluddin seraya berharap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, segera mengatasi masalah gajah liar di Aceh Utara, termasuk di pedalaman Geureudong Pase. (cmus/b17)
Sekretaris DPW PAN Aceh:
1 Meninggal, 23 Orang Dirawat Kisruh Di BPDDiduga P. SIDIMPUAN (Waspada): Penyakit muntah menceret (Munmen) menyerang warga Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Akibatnya satu warga tewas dan 23 lainnya harus menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat, dan kejadian ditetapkan sebagai kejadial luar biasa (KLB) In f o r m a s i d i h i m p u n , Sabtu (21/8) malam, wabah penyakit munmen ini mulai menyerang warga sejak Jumat (20/8) usai berbuka puasa ramadhan. Satu persatu warga tiba-tiba mengalami muntah diselingi mencret. Lanjut ke hal A2 kol 1
Terkait Pilkada 2011
Waspada/Sukri Falah Harahap
JENGUK PASIEN: Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengunjungi korban munmen yang dirawat di Puskesmas Sayurmatinggi, Sabtu (21/8).
Nol Kilometer Syahrul M Pasaribu TITIK awal kita melangkah untuk sebuah perjalanan biasanya disebut dengan nol kilometer (0 Km). Sedangkan satu periodenisasi pemerintahan kepala negara dan kepala daerah di Indonesia berjalan selama lima tahun. Jadi, awal kepemimpinan seorang kepala pemerintahan itu terhitung semenjak dia dan pasangan atau wakilnya dilantik. Titik nol kepemerintahannya ialah semenjak menandatangani serah terima jabatan dari pemimpin lama, yang merupakan rangkaian dari prosesi pelantikan. Di Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Kamis 12 Agustus 2010, pucuk pimpinan pemerintahan daerah diserahterimakan dari Bupati ke 17, Ir H Ongku Parmonangan Hasibuan MM, kepada Bupati ke 18, H Syahrul Martua Pasaribu.
Pada hari itulah titik nol kepemimpinan Syahrul M Pasaribu di kampung halamannya Tapanuli Selatan. Periodenisasi kedua pemimpin ini berbeda dan merupakan satu rangkaian estafet, Ongku (2005-2010) dan Syahrul (20102015). Meski berbeda periodesasi, namun mereka memiliki wakil yang sama, yakni Ir H Aldinz Rapolo Siregar. Dalam sebuah lomba kendaraan roda empat atau off road, Aldinz Rapolo lah yang jadi navigator kedua sopir pengemudi mobil bernama Tapsel itu. Masalahnya, baru beberapa kilometer perjalanannya Lanjut ke hal A2 kol 3
BANDA ACEH (Waspada): Kisruh tak berkesudahan terkait penetapan Dirut BPD Aceh kuat dugaan banyak pihak— sebagai pemangku jabatan berkompeten hanya memikirkan jangka pendek, yakni berkaitan dengan Pemilukada Gubernur/Wagub 2011 mendatang. “Saya memandang ada upaya untuk menyeret BPD ke ranah politik khususnya terkait pemilukada tahun 2011 yang akan datang,” tegas Sekretaris DPW PAN Aceh, Tarmidinsyah Abubakar, SE (foto) kepada Waspada, Minggu (22/8). Sebab itu, politisi muda Aceh ini menyesalkan, lembaga bank yang mestinya dikekola secara profesional, tapi karena banyak pihak yang berkepentingan di dalamnya, bisa menyebabkan kinerja BPD Aceh yang sudah relatif baik, bisa kembali terjerumus ke jurang kehancuran. Dilaporkan, kondisi BPD Aceh di bawah tahun 2000 di ambang kehancuran. Bank ‘plat merah’ ini masuk dalam perawatan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Namun, berkat kepiawaian pihak manajemen akhirnya bank ini bisa diselamatkan dan kini menjadi sebuah bank
yang sehat dan disegani terutama bagi bank nasional yang beroperasi di Aceh. Menurut Tarmidinyah, berlarutnya proses penetapan Dirut BPD Aceh, karena ada sinyalemen tidak beres dalam kebijakan pemerintah berkaitan dengan rencana pengelolaan BPD Aceh ke depan. Lanjut ke hal A2 kol 6
Serampang - Awas, perampok masih lenggangkangkung .... - He.... he....he....