Waspada, Senin 23 Agustus 2010

Page 15

Sumatera Utara

WASPADA

Senin 23 Agustus 2010

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:30 12:44 12:31 12:38 12:38 12:35 12:31 12:27 12:34 12:33

‘Ashar 15:46 15:59 15:47 15:52 15:52 15:52 15:47 15:43 15:49 15:48

Magrib 18:38 18:53 18:39 18:47 18:46 18:40 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:48 20:03 19:49 19:57 19:56 19:50 19:48 19:43 19:51 19:51

04:55 05:06 04:55 05:01 05:01 05:01 04:56 04:52 04:58 04:57

05:05 05:16 05:05 05:11 05:11 05:11 05:06 05:02 05:08 05:07

L.Seumawe 12:37 L. Pakam 12:30 Sei Rampah12:29 Meulaboh 12:41 P.Sidimpuan12:28 P. Siantar 12:29 Balige 12:29 R. Prapat 12:26 Sabang 12:44 Pandan 12:30

06:21 06:33 06:22 06:27 06:27 06:27 06:22 06:18 06:24 06:23

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:45 15:44 15:56 15:45 15:45 15:45 15:42 15:57 15:47

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:45 18:37 18:36 18:48 18:33 18:36 18:35 18:32 18:53 18:36

19:56 19:47 19:46 19:58 19:43 19:46 19:45 19:41 20:03 19:45

04:59 04:54 04:53 05:04 04:55 04:54 04:54 04:51 05:05 04:56

05:09 05:04 05:03 05:14 05:05 05:04 05:04 05:01 05:15 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:30 12:31 12:41 12:34 12:31 12:38 12:26 12:36 12:29 12:29

18:36 18:38 18:50 18:40 18:38 18:46 18:33 18:43 18:35 18:36

19:45 19:48 20:00 19:50 19:48 19:56 19:43 19:53 19:45 19:46

04:56 04:57 05:04 05:00 04:55 05:01 04:51 05:01 04:55 04:53

05:06 05:07 05:14 05:10 05:05 05:11 05:01 05:11 05:05 05:03

Panyabungan 12:27 Teluk Dalam12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:27 Parapat 12:29 GunungTua 12:27 Sibuhuan 12:26 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:30 Kotapinang 12:25 AekKanopan 12:26

06:26 06:20 06:19 06:31 06:20 06:20 06:20 06:17 06:32 06:22

15:47 15:48 15:55 15:51 15:46 15:52 15:42 15:52 15:46 15:44

06:22 06:23 06:30 06:26 06:21 06:27 06:17 06:27 06:21 06:19

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:44 15:52 15:48 15:43 15:46 15:44 15:44 15:50 15:47 15:42 15:43

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:32 18:38 18:38 18:34 18:36 18:32 18:31 18:45 18:36 18:30 18:33

19:41 19:48 19:48 19:44 19:46 19:42 19:41 19:55 19:46 19:40 19:43

04:54 05:01 04:57 04:52 04:55 04:53 04:53 04:59 04:56 04:51 04:52

05:04 05:11 05:07 05:02 05:05 05:03 05:03 05:09 05:06 05:01 05:02

06:20 06:27 06:23 06:18 06:21 06:19 06:19 06:25 06:22 06:17 06:1 8

Nelayan Tradisional Kecewa Dengan Pemerintah

Bendungan Sei Ular Senilai Rp265 M Rampung 98 Persen

P.BRANDAN (Waspada): Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Region Sumatera merasa kecewa terhadap MenteriKelautandanPerikananFadelMuhammadkarenadianggap tidak dapat bertindak tegas terhadap nelayan Malaysia yang kedapatan mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia. “Pemerintah telah mempertaruhkan masa depan penegakan hukum di laut dengan ‘menukar guling’ pembebasan tiga petugas KKP wargan Negara Indoensia dengan pencuri ikan asal Malaysia,” ujar Presedium KNTI Region Sumatera, Tajtuddin, kepada Waspada, Minggu (22/8) di P.Brandan. Menurut aktivis itu, sejumlah nelayan Malaysia yang tertangkap karena kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia harusnya diproses sesuai Undang-undang No. 45 Tahun 2009, bukan sebaliknya dilepas. “Sebagai negara yang berdaulat, pemerintah RI harus bersikap tegas,” tegasnya. (a02)

SERBAJADI (Waspada): Bendungan Sei Ular senilai Rp 265 miliar berikut salurannya yang bersumber dari pemerintah Jepang yang berlokasi di Dusun I Desa Pula Tagor, Kec. Serbajadi, Kab. Serdang Bedagai pengerjaannya sudah rampung sekitar 98 persen untuk bendungan sedangkan untuk saluran juga mendekati rampung. Hal itu disampaikan Camat Serbajadi Ir Kaharuddin kepada Waspada di sela-sela peninjauan bendungan dan lahan warga yang minta dibebaskan itu, dipimpin Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah, anggota DPRD Sergai M Idris, Kabag Keuangan H Gustian, Kabag Perekonomian Drs Lilik, Kasubbag Kesos Sabaruddin, Jumat sore (20/8). “Namun proses pembangunan bendungan yang kedepan mampu mengairi 14.000 hektare sawah di Sergai dan 4.500 hektare sawah di Kab. Deliserdang masih sedikit terganjal dengan pembebasan dibagian hulu (atas) sekitar 2,2 hektare kebun dengan tanaman kelapa sawit, kelapa, coklat, serta pisang dan 3 unit rumah warga sekitar yang jika bendungan difungsikan diperkirakan akan terendam dengan ketinggian air hampir dua meter,” tambah Kaharuddin. Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah menambahkan, terkait pembebasan lahan 2,2 hektare dan 3 unit rumah, Pemkab Sergai telah selesai mendatanya dan telah diserahkan ke Pemprovsu, selanjutnya telah mengadakan pertemuan di kantor Gubsu, Jumat (20/8)yangakanditindaklanjuti,Selasa(2/9)dalamhaliniPemprovsu penentunya, tambahnya. Perlu juga kita ketahui, imbuh Haris, jika pembebasan tidak selesai hingga Februari 2011 bantuan dari Jepang akan distop sehingga hal ini juga menjadi pemikiran kita bersama umumnya masyarakat Sergai dan terkhusus warga Kec. Serbajadi. Sementara itu anggota DPRD Sergai dari Fraksi Hanura sangat berharap kiranya Pemprovsu agar lebih cepat dalam menangani permasalahan pembebasan lahan sehingga dalam proses pengerjaannya tidak terkendala, mengingat betapa pentingnya bendungan irigasi Sei Ular ini bagi masyarakat Sergai khususnya, harap M Idris. (ces)

Dua Pelaku Curanmor Ditangkap, Dua Diburon STABAT (Waspada): Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) diringkus aparat Polres Langkat di kawasan Simpang Gudang Kec. Hinai, Sabtu (21/8). Keduanya, IW, 18 dan SB, 20, warga Kel. Pangkalan Batu Brandan Barat kini mendekam di sel Mapolres Langkat untuk pengusutan lebih lanjut. Dari pelaku petugas menyita Honda Supra X milik Ponikin, warga Desa Tamaran Hinai yang menjadi korban sehari sebelumnya. Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi membenarkan. Menurut dia komplotan pelaku curanmor terus diburu. Dua pelaku lain yang diduga terlibat kini dalam pengejaran. (a38)

SMK Khaidir Nur Binjai, Pesantren Digital Pertama Di Sumut BINJAI (Waspada): Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Khaidir NurBinjai pertamamenyelenggarakanpesantrendigitaldiSumatera Utara. Ka SMK Khaidir Nur Binjai Hasrul Fuad M.Kom menyebutkan pesantren digital diikuti 60 peserta dari siswa dan juga diikuti masyarakat sekitar sekolah. Pesantren Digital berakhir Minggu ( 22/8) setelah dibuka Jumat ( 20/8) oleh KaTelkom Flexi Ali Sumarta. Pembukaan Pesantren Digital dihadiri pendiri sekolah Syamsul Sinaga,Ketua Yayasan Islamic Centre Ir Djairi Tavip. Fuadmenyebutkanpesantrendigitalmeliputiorientasiteknologi informasi,kajian hadist mengenai ibadah, amal, games outdoor, ceramah on line, browsing internet situs Islam, kajian tafsir, hadist mengenai ibadah sunat dan shalat wajib. Sehingga menambah pengetahuan siswa dibidang agama. Ka Telkom Flexi Ali Sumarta menyambut baik kerja sama dalam pelaksanaan pesantren digital di Binjai yang merupakan pertama di Sumatera Utara. (a03)

Nenek Ditubruk KA T. Balai- Medan SEIRAMPAH (Waspada): Nenek usia 82 tahun, Ratimah br Sitanggang, warga Dusun III Dungun Desa Tebingtinggi, Kec. Tanjungberingin, Kab.Serdang Bedagai luka parah dengan kondisi paha kiri terputus setelah ditubruk kereta api (KA) ekonomi U 13 jurusan Tanjung Balai- Medan dengan masinis Sutrisno di sinyal masuk perlintasan KM 62 +840 Dusun VII Kampung Pala Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah, Minggu (22/8) sekitar pukul 10:00. Penjaga Pintu pelintasan (PJL) M. Al Amin,21, mengatakan sebelum tertabrak kereta api, korban datang dari arah Tanjung Beringin, sesampai perlintasan berhenti dan sempat bertanya pada dirinya apakah ada kereta api yang akan melintas yang spontan dijawab sebentar lagi kereta akan melintas, terangnya. “ Namun opung tersebut bukan melintas, malah berjalan direl kereta menuju arah Tebingtinggi dan beberapa saat setelah kereta api ekonomi dari Tanjungbalai melintas terdengar suara jeritan minta tolong sekitar 300 meter, buru-buru saya menuju lokasi tersebut dan saya lihat opung tersebut merintih kesakitan dengan kondisi paha kiri telah terputus yang langsung saya geser ke pinggir rel dan langsung melaporkan peristiwa ke atasan,” jelas Al Amin. Keluarga korban Benhard Sitanggang,24, warga Jalan Pahlawan gang Rukun Desa Pekan Tanjung Beringin, Kec.Tanjungberingin mengatakan, sangat terkejut mendapat kabar keluarganya kecelakaan tertabrak kereta api di Sei Rampah.(ces)

Waspada/Edi Saputra

TINJAU BENDUNGAN: Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah (berkacamata) didampingi Camat Serbajadi Ir Kaharuddin, Anggota DPRD Sergai M Idris, Kabag Keuangan H Agustian SE, Kabag Perekonomian Drs Lilik ketika meninjau bendungan Sei Ular yang telah rampung sekitar 98 persen di Dusun I Desa Pulau Tagor, Kec. Serbajadi. Foto direkam, Jumat sore (20/8).

Persempit Ruang Gerak Pelaku Perampok, Polisi Razia Kendaraan Di Jalinsum TEBINGTINGGI (Waspada): Mengantisiasi pelarian pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan, di Kota Tebingtinggi, Jumat (20/8) malam sekira pukul 22:00 hingga pukul 23:45 digelar razia di kawasan Jalan KL. Yos Sudarso Tebingtinggi dengan sasaran pengendara dan penumpang kendaraan yang dicurigai sebagai jaringan pelaku perampokan. Razia dipimpim Kapolres diwakili Wakapolres Kompol Drs. Safwan Khayat, M.Hum dengan menurunkan 60 per-

sonil dari satuan Samapta, Intel, Satlantas, dan Brimob Detasemen B Tebingtinggi dengan berpakaian seragam dan sipil.

Dalam operasi sempat diperiksa satu mobil plat merah yang di dalamnya terdapat 5 orang warga Prancis yang sedang menuju Parapat. Pemeriksaan ke 5 warga asing menyangkut keberadaan visa dan paspornya. Dalam razia itu sempat terjadi kehebohan, karena secara tiba-tiba satu mobil Izusu Panther BK 1655 ES kabur saat dihentikan petugas. Petugas yang menaruh curiga mela-

kukan pengejaran hingga berhasil tertangkap. Namun setelah diperiksa pengendara mobil itu mengaku takut dirazia karena tidak membawa STNK. Wakapolres Kompol Safwan Khayat menyatakan, razia digelar guna menindaklanjuti instruksi Kapoldasu dalam mempersempit ruang gerak pelarian para perampok ke daerah khususnya di Kota Tebingtinggi. (a09)

Oknum Petugas TPK-PNPM Mandiri Pedesaan Terindikasi KKN MEDAN (Waspada): Oknum Tenaga Pelaksana Kegiatan (TPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM)bertindak di luar komitmen dan peraturan yang digariskan secara nasional di Indonesia. Marjan Saragih, salah seorang supplier menyampaikan hal itu ke Redaksi Waspada, Minggu (22/8). Kata Saragih, kalau tidak tahu tugas,kenapa harus menjabat ? bahkan telah terjadi penolakan terhadap calon supplier yang justru sudah pernah memenangkan 2 (dua) pelelangan di Kecamatan Silinda, yang pembabgunan PNPM-nya telah berhasil melampui target. Inilah kisahnya di Desa Damak Galugur Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kata saragih, dia sudah menjumpai langsung ketua TPK RD di rumahnya Jalan Jandi Matogap Senin (16/8-2010) untuk mendaftarkan diri sebagai calon supplier. Uang jaminan Rp 1,5 jujta berikut foto copi KTP dan NPWP telah disediakan untuk pendaftaran. Tapi oknum TPK mengatakan belum ada seorang pun calon supplier yang mendaftar, jadi bapak tak perlu mendaftar sekarang, kalau sudah ada nanti calon supplier yang lain, maka saya pasti hubungi bapak untuk ikut sebagai calon supplier, lagi pula bapak kan pernah jadi supplier, tukas Saragih meniru ucapan oknum TPK. Yang lebih meyakinkan Saragih, oknum TPK menyatakan pada hari Sabtu (21/8-2010) pukul 14:00 bapak datang ke Balai

Desa karena disitulah paling ada calon supplier yang akan mendaftar ‘’Kemudian pada Sabtu saya menjumpai Pak RD dan mengatakan, pendaftaran calon supplier sudah tutup dan sudah empat calon, jadi saya tidak bisa mendaftar,’’ kata Saragih. Ricuh Sementara salah seorang calon supplier lainnya BS telah rebut pada hari itu, akibat perlakuan TPK, dengan alas an sudah lewat pendaftaran. Tetapi setelah ribut-ribut, akhirnya TPK menerimanya sebagai calon supplier, karena BS mengancam akan melaporkan hal ini kpeada yang berwajib. Maka pada Senin (23/8) hari ini akan dilakukan pelelangan di Balai Desa Damak Galugur,

ujar Saragih. Dengan kejadian itu Saragih menghubungi Agustina br Silaban sebagai fasilitator Teknik (FT) dan mengutarakan persoalan ini kepadanya. Tetapi Agustina br Silaban dengan lantang mengatakan, itu bukan urusan saya, dan semua urusan ditangani TPK. Lebih mengherankan, Agustina mengatakan, TPK telah menghubunginya beruangulang via telefon, padahal satu panggilan pun tidak ada di HP saya masuk dari TPK. Kalau demikian kejadiannya, bagaimana peranan oknum-oknum pelaksana PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Silinda dalam menjalankan tugasnya, apa hanya mau makan gaji buta saja, kata Saragih dengan geram. (m25)

Kadispora Binjai Diperiksa Tim Investigasi BINJAI (Waspada): Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga( Kadispora) Kota Binjai Darmanto Jumat( 20/8) diperiksa tim investigasi dari Pemko Binjai .Tim Investigasi mengajukan beberapa pertanyaan kepada Darmanto seputar penggunaan anggaran Dispora dan anggaran paskibraka yang nyaris membuat unjukrasa anggota Paskibraka. Sesuai penjelasan Keuangan pemko Binjai,anggaran Paskibraka dalam APBD 2010 dianggaran Rp150 juta sudah dibayarkan kepada Bendaharawan Dispora. Ternyata untuk konsumsi Paskibraka, pembuatanpakaian,peci,sepatudankostumlatihanhanyadiberikan panjar. Tiga hari menjelang upacara, dana belum juga diserahkan, sehinggapembinadanpelatihkebingungan.Mujuradadanatalangan Rp21 juta, sehingga pakaian dan sarana lain bisa diselesaikan. Apalagi Paskibraka mau dikukuhkan Minggu (15/8), pakaian sampai Jumat( 13/8) masih belum diambil. Keterangan diperoleh Jumat (20/8), tim investigasi tidak saja mempertanyakan anggaran Paskibraka. Anggaran olahraga lain juga diminta pertanggungjawabannya. Ternyata sampai tutup kantor Bendaharawan Dispora Ridwan tidak hadir di kantor. Sehingga penelitian tim investigasi masih berlanjut. Menurut staf, Kadispora bakal tidak bisa mempertanggungjawabkan keuangan Dispora, disebabkan dana yang diambil dari Pemko Binjai untuk berbagai kegiatan tidak dilaksanakan alias fiktif.Sepertidanapemeliharaanstadion,GORBinjai,danaPendataan olahraga. Ditambah lagi ada utang Dispora ketika memberangkatkan tim olahraga ke Tanjungbalai. Sampai staf menggadaikan BPKB guna mensukseskan tim olahraga Binjai. Ternyata anggarannya tidak dikembalikan. Namun Kadispora Darmanto membayar cicilan bunga utang Rp750.000 setiap bulan. (a03)

Wabup Sergai Safari Ramadhan Ke Masjid Al-Falah Dolok Masihul DOLOK MASIHUL (Waspada): Memasuki hari kesepuluh puasa Ramadhan 1431 Hijriah, tim II safari Ramadhan Pemkab SerdangBedagai yangdipimpinWakilBupatiH.Soekirmanmelakukan kunjungan ke Masjid Al-Falah di Dusun V Desa Bajaronggi Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (20/8). KedatanganWabup Soekirman yang didampingiWakil Ketua DPRD Sergai Drs Abdul Rahim, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs Jontaluddin Siregar, Kasat Pol PP Drs. Purba Siregar, Kabid PLs Dinas Pendidikan Zainal Abidin S.Pd, Kabid BP4K Arya Trijaya SPd, Kassubag Agama Bagian Kessos Adi Ma’arif S.Sos, Al-Ustadz H. Suparmo dan Sutrisno Handoyo diterima langsung oleh Camat Dolok Masihul Drs Fajar Simbolon, Anggota DPRD Sergai Rasdiaman Damanik dan Kepala Desa Bajaronggi Nizar Lubis.(a07/ces)

Salam Sejawat Lepas Risuddin Waspada/Ist

BERSAMA VETERAN: Ketua DPRD Kabupaten Langkat H Rudi Hartono Bangun, SE saat menyerahkan bingkisan kepada para veteran. Dia mengingatkan semua pihak untuk tetap menghargai jasa-jasa pejuang.

Ketua DPRD Langkat H Rudi H Bangun, SE

Kita Harus Menghargai Jasa Pejuang MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Kabupaten Langkat H Rudi Hartono Bangun, SE mengingatkan semua pihak untuk tetap menghargai jasa-jasa pejuang. Demikian dikemukakan Ketua DPRD Langkat itu di sela-sela acara berbuka puasa bersama dan peringatan Brandan Bumi Hangus ke 63 di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat yang juga dihadiri Gubsu, Bupati Langkat,Muspida Plus, beserta para veteran pejuang DHC 45 dan anggota. Menurutnya, jika tidak ada pejuang kemerdekaan kita tidak akan dapat merasakan kebebasan dan kemajuan pembangunan yang dialami sekarang, khususnya di Langkat yaitu tepatnya di Brandan ada suatu perjuangan melawan penjajahan di tahun 1947 yang dinamakan Brandan Bumi Hangus Dalam kesempatan ini ketua DPRD Langkat atas nama masyarakat meminta Pemda Langkat agar dapat memfasilitasi dan membuat acara atau momen Brandan Bumi Hangus ini dijadikan agenda rutin tahunan dan dikemas sedemikian baik oleh dinas terkait untuk kemudian dikenalkan dan dipublikasikan di setiap acara promosi atau pameran Pemda Langkat di eveneven nasional yang diadakan di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya di Indonesia, sehingga rakyat Indonesia akan tahu, di Langkat ada juga kegiatan perlawanan pejuang terhadap penjajah yang dinamakan Brandan Bumi Hangus. Dia kemudian memberi contoh peristiwa Bandung Lautan Api. ’’Dengan demikian Kabupaten langkat akan mempunyai daya tarik di bidang pariwisata dan pendidikan, kemudian dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat dari luar Langkat dari seluruh provinsi yang ada di seluruh Indonesia yang ingin tahu even kegiatan di Langkat yaitu salah satunya bernama Brandan Bumi Hangus,’’ terang Rudi. (rel/m10)

TIDAK banyak yang memperhatikan langkah gontai mantan Bupati Asahan 2000-2005 dan 2005-2010 Drs H Risuddin MSi, usai menerima jabat tangan tamu VIP dan menyalami Bupati/Wabup Asahan 2010-2015 Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP/H.Surya BSc, Risuddin dan istri pun pamit, meninggalkan ruang sidang istimewa DPRD Asahan, Kamis (19/8). Di saat titik perhatian semua hadirin kepada Pemimpin Masa Depan Asahan Taufan/Surya, Risuddin melangkah gontai menapaki anak tangga dipapah seorang personil Polisi dan Waspada. “Salam sama kawan kawan semua Hem, juga keluarga,” Risuddin sempat membisikkan itu kepada Waspada. Risuddin dan istri sekitar dua menit berdiri di depan lorong utama gedung DPRD Asahan, menanti pergeseran mobil jemputan. Tidak ada lagi protokoler, tidak ada fasilitas parkir utama sebab Risuddin baru saja mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Asahan.

KetikamenaikimobilAlphard yang menjemputnya, Risuddin dihadang Kapolres Asahan AKBP Mashudi, SIK.MHum, berjabat tangan dan Perwira Polisi yang lembut tapi tegas ini menghantar Risuddin naik ke mobil. Risuddin duduk di kursi kedua sebelah kanan didampingi istrinya, sebelum pintu Alphard tertutup otomatis oleh driver, Kapolres Asahan AKBP Mashudi SIK,MHum memberi hormat resmi dengan sikap sempurna. Risuddinspontanmembalas.Mungkin, ini penghormatan resmi terakhir yang diterima Risuddin dari seorang Kapolres, setelah dirinyatidaklagimenjabatBupati. Salamdarisejawatinimelepas Risuddin dan istri dari gedung DPRD Asahan menuju Rumah Dinas Bupati Asahan, seterusnya berangkat ke Medan. Sebab besok istrinya, Hj.Helmiati, anggota DPRD Sumut harus bertugas. Bagi Kapolres Asahan kelahiran tahun 1968 ini, Risuddin pemimpin yang berpengalaman dengan latar belakang birokrat sehinggakemampuanmenjalankan roda pemerintahan cukup bagus apalagi ditopang pendidikan mulai APDN,IIP sampai Lemhanas. “Karena seluruh karirnya di Asahan, beliau sangat menguasai detil Asahan. Risuddin pribadi yang bersahaja, cukup ramah, dekat dengan Muspida dan rak-

yat. Soal keberhasilan Risuddin membangun Asahan saya tidak punya referensi detil sebab belum setahun saya bertugas di Asahan,”ujar Mashudi. MantanKapolresDeliserdang ini menggarisbawahi kehadiran Risuddin dan istri dalam pelantikan Bupati Asahan 2010/2015 merupakanjiwabesaryangsusah ditakar, apalagi Hj.Helmiati yang kalah dalam Pilkadasung Asahan 2010hadirtanpabeban.“Risuddin patut menerima pernyataan terimakasih dari masyarakat Asahan atas poengabdiannya selama ini,” tandas Mashudi. Ideal Pasangan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP/H.Surya BSc,menurutMashudiyangtidak lama lagi dipromosikan sebagai Wadir Reskrim Poldasu, sangat ideal, Taufan berlatar belakang birokrat sedangkan Surya politikus sekaligusTokoh Pendidikan Asahan/Batubara.Pasangan ini mendapat dukungan luas etnis dan multi partai. “Dari pasangan ideal ini kita harapkan manejemen di lingkungan Pemkab Asahan berjalan baik, serta hubungan eksekutif dengan legislatif akan semakin mesra, sehingga gerak kegiatan pembangunan semakin lancar, harapan saya pasangan ini tetap kompak,” urai perwira yang memulai tugas sebagai Pamapta, Kapolsek, Kasat Reskrim, Kabag

Ops, Wakapolres di Mojokerto dan Sidoardjo. Lanjutkan yang tertunda, lanjut Mashudi, harus diimplementasikanTaufan/Surya secara nyata, termasuk melanjutkan keberhasilan pembangunan Bupati sebelumnya. “Saya berharap dengan banyaknya dukungan partai bulan menjadi Hutang Politik, sebaliknya menjadi kekuatan pendukungkebijakandancontrol yang tidak lemah,” papar Perwira yang banyak makan asam garam sebagai Kasat Tipiter, Kasat Tipikor, Kasat Ekonomi ini. Aspeksosialmasyarakatmendesaksepertikebutuhanairbersih, listrik, lapangan kerja, pertanian, kesehatan,pendidikan,infrastruktur dansebagainya,merupakanagenda ketat pasangan ini. “Sayasupportpembangunan berjalan lancar, semoga situasi dankondisitetapkondusif,”tandas AKBP Mashudi SIK,MHum sembari menyampaikan terimakasih kepada semua elemen sehingga tahapan Pilkadasung Asahan berjalan aman sampai pelantikan Bupati/Wakil Bupati terpilih. Sukses Pilkadasung Asahan, lanjutnya, tak lepas dari Ridha danTaufiq Hidayah-NYA.“Kesiapan kerja personil polisi mulai pimpinansampaianggotadilapangan, dukungan Pemkab Asahan khususnya soal dana dan peran aktif, dukungan unsure TNI, Satpol PP, Kesbang Linmas dan PAM

Waspada/Nurkarim Nehe

SALAM SEJAWAT: Penghormatan resmi dari Kapolres Asahan AKBP Mashudi SIK,MHUM kepada mantan Bupati Asahan Drs.H.Risuddin MSi, beberapa saat setelah Risuddin mengakhiri jabatan Kamis (19/8) di gedung DPRD Asahan. Salam Sejawat dari Perwira Polisi Humanis ini melepas keberangkatan Risuddin ke Medan Swakarsa, dukungan dan kerjasama semua pasangan calon dan Tim Sukses, kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi, dukungantokohagama,masyarakat dan pemuda, khususnya kinerja KPUD Asahan yang cukup bagus, saya sangat apresiatif dan mengucapkan terimakasih kepada semua elemen,”tegasnya.

SelamatjalanPakRis,selamat bertugas Buya Taufan dan Bang Surya. Sebentar lagi masyarakat Asahan/Batubara akan mengantar AKBP Mashudi SIK,MHum promosi menjadiWadir Reskrim Poldasu. Semoga Ramadhan membawa berkah bagi masa depan Asahan yang lebih baik. Nurkarim Nehe


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.