Waspada, Senin 20 Juni 2011

Page 12

Medan Metropolitan

B2

WASPADA Senin 20 Juni 2011

Pendaftar Kecewa PSB SMAN 1 Ditutup MEDAN (Waspada): Ketidaktransparan SMAN 1 Medan dan sekolah lain soal pendaftaran dan penutupan penerimaan siswa baru, membuat masyarakat kecewa dan pupus harapan mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dimaksud. Seperti yang dirasakan Susi, warga Pasar VIII Tembung yang terkejut mendengar pendaftaran siswa baru di SMAN 1 telah ditutup sebulan lalu, sementara SKHUN anaknya dari bangku SMP baru saja keluar. Hal yang sama juga diungkapkan Febria, 14, siswa yang baru menamatkan MTsN 2 Medan. Menurutnya, sejak Mei yang lalu telah mendengar pe-

nutupan penerimaan siswa baru di SMAN 1 dari teman-temannya yang ditolak ketika mengajukan pendaftaran. “Keinginan saya untuk masuk ke SMAN 1 pupus sudah, padahal SKHUN belum keluar. Aneh juga sih pendaftar yang mendaftarkan diri menggunakan apa, jika SKHUN saja belum keluar, memang beberapa sekolah sudah mengeluarkan

Seminar Meraih Peluang Di STINDO MEDAN (Waspada): Dalam seminar bertajuk “Kiat Sukses Mencari Peluang” yang diselenggarakan kelompok mahasiswa STIE Indonesia ( STINDO ), minggu lalu, menyimpulkan agar seseorang berhasil dalam hidupnya harus berani menghadapi tantangan dan berani tampil beda. Kesimpulan itu disampaikan moderator seminar Ny.Lily pada seminar sehari yang mengadirkan pembicara dari praktisi marketing dan entrepreneurship Asri Liu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Janlie dan konsultan artis penyanyi nasional Hansen Teo, bertempat di aula Kampus Stindo Jalan Perbaungan Medan. Pembicara pertama, Asri Liu menyampaikan seseorang harus menyadari apa yang ditabur itulah yang dituai, tetap berani dalam menghadapi tantangan, iklas dan bersyukur saat mengerjakan visinya. Asri Liu yang dikenal sebagai seorang praktisi dunia marketing, menilai untuk dapat menjadi pribadi yang luar biasa, seseorang itu harus mempunyai nilai yang disebutnya dengan RESULTS ( Relation, Excellence, Stewardship, Unity, Loyalty,Teachability dan Spirit). Hansen Teo turut memaparkan beberapa kisah hidupnya yang dinilai cukup membentuk keberadaannya hari ini. Sementara Ketua Badan Kehormatan DPRD Medan Janlie yang tampil sebagai narasumber terakhir, turut membawa suasana seminar tersebut menjadi lebih hangat dan bersemangat. (m22)

Reuni SMPPN 24 Ke Pantai Cermin MEDAN (Waspada): Ikatan Silaturahmi Ajang Temu Kangen (ISATK) SMPPN 24 Medan akan mengadakan pertemuan alumni yang diadakan di Pantai Cermin, Sabtu (2/7) mendatang. Sampai saat ini yang terdaftar sebagai anggota sebanyak 180 orang. Mulai dari alumni 1978 sampai dengan 1985. Hal itu disampaikan Syahrizal Lubis dan Sekretaris ISATK Asih Subiantoro di Medan, Jumat (17/6). Pertemuan ISATK dibentuk tahun 2009 dan dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menyambung kembali tali silaturahmi yang sempat terputus dan semakin mengukuhkan para anggotanya menjadi suatu ikatan persaudaraan SMPPN 24 yang kompak dan solid. Bagi teman-teman alumni yang berminat silakan mendaftar ke Abdul Hamid (08126531966), Taufik Hakim (08126307503), Ismanto Ismail (081396714031), dan Khairul Ilham (081263888038) dan Eko (085261356). (csf)

Usut Dana Hibah MEDAN (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat Komisi Peduli Keadilan (LSM KPK) Sumut mendesak Kejatisu untuk mengusut dugaan penyelewengan dana hibah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan dana hibah Dikti, yang melibatkan oknum-oknum pejabat di Kopertis Wilayah I. ”Saya minta Kejatisu untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah itu, yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah,” kata ketua Komisi itu, Ferdinand Ghodang, kepada wartawan saat ditemui di Bandara Polonia Medan, Minggu (12/6). Menurut Ghodang, dugaan korupsi itu dilakukan dengan rapi bekerjasama dengan PTS dan pihak yayasan perguruan yang bersangkutan. Bahkan, dari informasi yang diperoleh dugaan korupsi dana hibah 2010 itu sudah berlangsung lama dan terorganisir. Sebelumnya, pihak Kejatisu telah beberapa kali memanggil untuk penyelidikan pejabat terkait oknum di Kopertis Wilayah 1, namun sampai saat ini mandek. (m32)

SKHUN. Jadi, mereka punya kesempatan itu sedangkan kami tidak,” ungkapnya kepada Waspada, kemarin. Disesalkan lagi, tidak ada sosialisasi ke publik kalau SMAN 1 menerapkan kebijakan tersebut. Menurutnya, tidak mungkin pemerintah mendiskriminasikan anak bangsa yang ingin mengenyam pendidikan yang berkualitas. Dan, pendidikan berkualitas bukan hanya untuk anak pejabat dan orang-orang yang berduit tetapi dapat dinikmati semua masyarakat. Sementara itu, salah seorang pimpinan di sebuah SMKN negeri di Medan mengungkapkan penutupan pendaftaran lebih dulu di SMAN 1 dan lainnya, meski Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dianggap diskriminasi dan seperti terlalu melebihkan SMAN 1 dibandingkan sekolah lainnya. Padahal seharusnya semua sekolah negeri disamakan. “Sehingga sekolah seperti kami ini hanya menerima siswa sisa saja yang tidak masuk ke sana,” ungkapnya, Kamis (16/6).

Dia menambahkan sekolah yang telah menutup pendaftaran bukan hanya SMAN 1 Medan saja, tapi SMKN 1 Percut Seituan juga telah menutup pendaftaran penerimaan siswa baru kemarin, Sehingga semua siswa berprestasi sudah mereka kantongi, penyeleksian siswa telah mereka lakukan. Sementara di SMK 2 baru akan membuka pendaftaran 22 Juni. “Padahal kami juga berkeinginan membuka pendaftaran lebih awal seperti mereka. Tapi SMK 2 dihalang-halangi,” ungkapnya. Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah RSBI SMAN 1 Medan Rebekka Girsang menyebutkan pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) di sekolahnya sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku. Bahkan dari ketentuan sekolahnya harus memberikan beasiswa atau belajar secara gratis kepada peserta didik kurang mampu juga telah dilakukan. Rebekka beralasan pelaksanaan PSB yang lebih cepat dari penerbitan SKHUN SMP sesuai

dengan Undang-Undang dan peraturan termasuk SK Walikota Medan No /360.K/2010 tanggal 26 Maret 2010 tentang Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai RSBI. Bahkan Rebekka mengaku PSB untuk tahun ajaran 2011/ 2012 melalui mekanisme yang dilalui oleh pendaftar seperti seleksi administratif meliputi nilai rapor SMP/MTs Kelas VII s.d IX (semester 1 s.d 5) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS masing-masing mempunyai nilai rata-rata minimal 7,50, fotokopi rapor semester 1 s.d 5 yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah sebanyak 1 set dan menunjukkan rapor asli seperti surat keterangan telah mengikuti UN dan US SMP/ MTs TP. 2010/2011 dll. Bahkan menurutnya, dalam pelaksanaan RSBI, pihaknya memberikan kuota bagi masyarakat miskin namun dia tidak merinci berapa banyak siswa miskin yang ditampung dan mendapat dana bantuan pembelajaran secara gratis. (csf/m37)

Pemko Tak Mundur Bersihkan Ternak Babi Sebelum Ramadhan Sudah Tuntas MEDAN (Waspada): Pemko Medan tidak akan mundur untuk membersihkan ternak babi di Kota Medan. Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Pemko Medan Wahid, kemarin, mengatakan, penertiban ternak kaki empat tersebut akan dilakukan di tiga kecamatan, yakni Medan Labuhan, Belawan dan Denai setelah 1 Juli 2011 Alasan penertiban setelah 1 Juli karena saat ini Pemko fokus pada peringatan HUT Kota Medan ke-421 yang jatuh pada 1 Juli ini. Tidak mungkin konsentrasi itu terpecah dan HUT Kota Medan diwarnai dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Walikota Medan Rahudman Harahap juga sudah menargetkan sebelum puasa ternak kaki empat ini sudah kosong. “Ada waktu tiga minggu untuk melakukan persiapan penertiban. Jadi, ini akan kami manfaatkan. Kalau sekarang

semua pihak konsentrasi pada persiapan HUT Kota Medan,” katanya. Menurut Wahid, pihaknya tidak akan mundur dan siap menghadapi risiko yang terjadi. Mereka tidak mau lagi gagal untuk kesekian kalinya. Sebab, bila gagal tentunya persiapan waktu tiga minggu akan percuma. “Mana mau kami mundur lagi. Kami sudah siap menghadapi risikonya. Makanya semua disiapkan dengan matang,” bebernya. Namun,Wahid tidak menjelaskan secara rinci apakah penertiban ini serentak dilakukan atau per kecamatan. Dia hanya mengatakan, penertiban akan dilakukan di tiga kecamatan itu. Sebab, di tiga kecamatan itu populasi ternak kaki empat masih banyak. “Konsentrasinya di tiga kecamatan itu. Tekhnisnya kami siapkan dululah. Intinya kami sudah siap melakukan pengosongan,” pungkasnya. Secara terpisah, Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan Kriswan mengharapkan Dinas Pertanian dan Kelautan benar-benar melakukan sosialisasi penertiban ternak kaki empat di tiga kecamatan (Belawan, Labuhan, Denai). Diharapkan semua peternak menerima bantuan biaya transportasi untuk pemindahan ternak. Dengan begitu tidak ada alasan untuk tidak mengetahui adanya rencana pengosongan atau penertiban ternak kaki empat. Walaupun peternak tidak mau bersedia pindah tidak bisa mengelak lagi, sebab sudah ada pemberitahuan dan terkait perda. “Selama ini mereka bertahan dengan memanfaatkan celah sedikit pun. Salah satunya tidak ada sosialisasi dilakukan dan tidak ada bantuan transportasi. Kalau sudah dilakukan tidak ada alasan lagi, kami pun tinggal angkat yang tetap bertahan,” ucapnya. (m50)

Hermes Palace Fogging Lingkungan Warga MEDAN (Waspada): Mengantisipasi wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD), sebagian lorong dan rumah warga di Jalan Karya Pembangunan, Kelurahan Medan Polonia, persisnya Gang E, A dan D dilakukan pengasapan (fogging). “Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya yang berdiam disekitar kita,” sebut HRD Hermes Place Medan, Edison Sianturi didampingi Executive House Keeper Ramlida dan Chief Security Supratman disela-sela kegiatan itu, Jumat (17/6) pagi. Dijelaskannya, sebelum dilakukan pengasapan, lebih dulu berkoordinasi dengan pihak kelurahan yang menyambut baik pengasapantersebut.“Fogging dilakukanmerupakansalahsatubentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Ini kali pertama dan direncanakan dilakukan berkelanjutan,” terang Edison. Ke depannya, kepedulian dalam bentuk lain akan dilanjutkan dan diupayakan sesuai kebutuhan masyarakat. “Intinya apa yang bisadiberikankepadamasyarakatsekitarakandilakukan,danberharap koordinasi dengan warga tetap bisa berjalan baik,” harapnya. Selain itu, pihaknya juga telah memberi peluang atau lapangan pekerjaan. Terbukti banyak tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar yang bekerja di perusahaan itu. Tentunya ini juga memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian. Seorang warga, Darma menyambut positif adanya pengasapan, karena berdampak positif dan mencegah wabah penyakit DBD. (m27)

Waspada/gito ap

DUA PETUGAS melakukan fogging di Jalan Kar ya Pembangunan, Jumat (17/6), sebagai bentuk kepedulian Hermes Palace terhadap warga sekitar guna mengantisipasi DBD.

Waspada/Ist

DARI KIRI: Head Stakeholder Asian Agri Group Freddy Widjaya, Kababinkum Poldasu Kombes Pol John Hendri, Praktisi Pers H War Djamil, SH, Pembantu Rektor III M Arifin SH MHum, Dekan Fakultas Hukum UMSU, Ketua PWI Cabang Sumut Muhammad Syahrir dan Kepala Pusham Unimed Majda El Muhtaj diabadikan seusai penyerahan penghargaan pada penandatanganan MoU di bidang akademik dirangkai Diskusi Publik “Hak Jawab, Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik” di Aula Kampus UMSU, Medan, Selasa (14/6).

PWI- UMSU Jalin Kerjasama Akademik MEDAN (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Utara (PWI Sumut) dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menandatangani naskah kerjasama (memorandum of understanding-MoU) di bidang akademik. Acara diawali kegiatan Diskusi Publik Hak Jawab, Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik atas dukungan Asian Agri Group. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan Dekan Fakultas Hukum UMSU FaridWajdi dan Ketua PWI Cabang Sumut Muhammad Syahrir disaksikan Rektor UMSU diwakili Pembantu Rektor III M Arifin, Kapolda Sumut diwakili Kababinkum Kombes Pol John Hendri, unsur Pengurus PWI Cabang Sumut serta manajemen Asian Agri Group diwakili Head Stakeholder Freddy Widjaya dan Humas Lidia Veronika di Aula Kampus UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan, Selasa (14/6).

Butir-butir MoU yang disepakati antara lain mencakup kerjasama di bidang pendidikan, jurnalisme dan informasi berdasarkan kepakaran yang ada dari kedua belah pihak. Pembantu Rektor III M Arifin Dekan Fakultas Hukum UMSU maupun Ketua PWI Cabang Sumut Muhammad Syahrir dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas terjalinnya kerjasama tersebut. Dan secara khusus menyampaikan ter imakasih atas dukungan Asian Agri Group yang mengawali kerjasama dengan menggelar kegiatan diskusi publik. Sementara Head Stakeholder Asian Agri Group Freddy Widjaya menyambut positif kerjasama yang terjalin. Hak jawab Praktisi Pers War Djamil, salah seorang pembicara dalam diskusi menegaskan, UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers maupun Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang ditetapkan berdasarkan

SK Dewan Pers memberi ruang kepada seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan yang disebut Hak Jawab. Namun idealnya, menurut War Djamil, ketika Hak Jawab telah disahuti media massa semestinya tidak lagi disertai melakukan gugatan pencemaran nama baik ke pengadilan atas dasar KUHP. Di lain sisi, Kepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Negeri Medan Majda El Muhtaj yang juga tampil sebagai pembicara mengupas tentang jurnalisme berbasis HAM. Menurutnya, ada empat langkah yang perlu dilakukan antara lain dibutuhkan komitmen yang teruji dari penegak hukum untuk tunduk pada mekanisme penyelesaian berbasis HAM jurnalis. Selain itu, perlunya penguatan kelembagaan pers dan insan pers dalam memperkuat profesi jurnalis berbasis HAM. (m08)

Waspada/Surya Efendi

ANGKOT MENUMPUK: Sejumlah angkutan kota (angkot) ngetem dan menumpuk di inti kota, salah satunya di depan Medan Plaza Jalan Iskandar Muda Medan, Kamis (16/6). Keberadaan angkot-angkot ini membuat lalu lintas macat di lokasi tersebut. Sudah selayaknya Pemko Medan menerapkan angkutan massal dan mengalihkan operasional angkot ke pinggiran kota.

Mukerwil PPP, 70 Persen Politik Eksternal MEDAN (Waspada): Hasil Musyawarah Kerja Wilayah I DPW PPP Sumut yang berlangsung 3 hari yakni, Jumat (17/6) – Minggu (19/6), di Asrama Haji Medan, menghasilkan 70 persen sikap politik eksternal dan tiga 30 persen sikap politik internal. Hal ini dikarenakan PPP Sumut ingin langsung melayani umat dan mengambil posisi yang tegas untuk umat. Sikap poltik eksternal yang dihasilkan yakni, PPP Sumut meminta Pemrovsu untuk tetap komitmen dalam menjalankan programprogram kerakyatan dan pemerataan pembangunan. PPP Sumut juga meminta Pemprovsu untuk melaksanakan program-program yang diarahkan pada penguatan pembangunan pedesaan dan kawasan pesisir. “Kalau pedesaan dan kawasan pesisir itu menjadi sangat pesat, maka muara akhirnya adalah kota. Maksudnya, memperkuat desa, sama dengan memperkuat kota, karena jika desa dan pesisir pesat akan memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan kota. Untuk itu, konsep pembangunan yang konkrit harus bertumpu di desa dan pesisir seperti akses pendidikan, kesehatan dan infrastuktur.” Hal ini diungkapkan Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal didampingi Sekretaris Yulizar Parlagutan Lubis bersama pengurus lainnya saat temu pers di Asrama Haji Medan, Minggu (19/6) siang. Fadly menuturkan, dari hasil Mukerwil ini

juga DPW PPP Sumut juga menolak berbagai bentuk politik pragmatis dan bentuk politik yang transaksional, karena dapat merusak tatanan demokrasi. DPW PPP Sumut juga meminta kepada Mendiknas untuk meninjau ulang UN yang menjadi syarat kelulusan siswa. Menurut Fadly, agar tidak terjadi bentuk kemunafikan dalam ranah pendidikan dan melahirkan siswa-siswa dari hasil kemunafikan tersebut, maka UN harus ditinjau ulang. “Cukup UN sebagai alat ukur, tetapi bukan syarat kelulusan. PPP Sumut juga memberikan apresiasi kepada ibu Siami Surabaya yang memperjuangkan kejujuran dalam penyelenggaraan UN,” kata Fadly. Sedangkan sikap politik internal PPP Sumut antara lain, PPP Sumut tetap komit dan solid untuk mendukung Surya Darma Ali (SDA) agar terpilih kembali menjadi Ketua Umum PPP pada muktamar nanti. “PPP juga mendorong dan mencalonkan kader-kader terbaik PPP sebagai Gubernur Sumut periode 2013 -2018 nanti, DPW akan menyiapkan survey kepada masyarakat terhadap kader-kader PPP nanti, awal 2012 sudah bias dilihat siapa kader tersebut,” kata Fadly. Dalam kesempatan tersebut, PPP Sumut juga berharap Syamsul Arifin bebas dari jeratan hukum. “Pada inkrach nanti, kita inginnya Pak Syamsul keluarnya bersih dan kembali memimpin Sumut ini,” tegas Fadly. (h02)

Pertemuan Tokoh Agama Dengan Panglima TNI-Kapolri

FUI Sesalkan Perobohan Masjid Al-Ikhlas Tak Disinggung MEDAN (Waspada): Pengurus Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara menyesali pertemuan antara warga Medan dan tokoh agama/ masyarakat dan pemuda dengan Kapolri dan Panglima TNI di Medan Kamis malam lalu. Pasalnya, pertemuan itu tidak sedikit pun menyinggung masalah perobohan Masjid AlIkhlas, padahal isu tersebut adalah masalah nasional dan menyangkut kondusifitas di Sumatera Utara. “Terus terang, saya menyesali sikap perwakilan tokoh agama Islam yang hadir dalam acara tersebut tidak menyampaikan permasalahan perobohan Masjid Al-Ikhlas kepada Kapolri atau Panglima TNI. Seharusnya, kasus Masjid Al-Ikhlas disampaikan kepada Panglima TNI karena menyangkut domainnya TNI,” tegas ustadz Indra Suheiri kepada Waspada, Jumat (17/6). Menurut ustadz Indra Suheiri, meskipun pihaknya dari kalangan Ormas Islam yang tidak diundang, namun seharusnya dua perwakilan Ormas Islam yang diundang dalam pertemuan tersebut bisa menyampaikan masalah perobohan Masjid Al-Ikhlas kepada Panglima TNI dan tidak hanya bersikap mendengar ceramah seremonial, apalagi hanya mendengar kata sambutan dari petinggi TNI-Polri bahwa situasi di Sumut kondusif. “Seharusnya perwakilan Ormas Islam yang diundang itu tidak hanya mendengar kondusifitas antara umat beragama dengan pemerintah

di Sumatera Utara. Tokoh agama Islam yang hadir seharusnya bersuara, melaporkan situasi pasca perobohan Masjid Al-Ikhlas,” tegas Indra Suheiri lagi. Selain itu, tambah Indra Suheiri, tidak adanya sesi tanya jawab atau interaksi dalam pertemuan tersebut diduga sebagai upaya untuk menghindari agar masalah perobohan Masjid Al-Ikhlas tidak sampai didengar oleh petinggi TNI. “Padahal, banyak permasalahan di Medan dan Sumatera Utara khususnya yang harus dilaporkan kepada kedua petinggi itu selama mereka berada di Medan ini sekaligus memberikan berbagai solusinya,” ujarnya. Sementara itu, terkait penurunan spanduk milik Forum Umat Islam yang dipasang di pinggir Jalan Adi Sucipto depan restoran Avia Bandara Polonia Medan, Kamis (16/6) sekira pukul 09.00 buru-buru diturunkan oleh aparat berpakaian preman menjelang kedatangan Kapolri di Bandara Polonia Medan, Indra Suheiri juga menyesali tindakan tersebut. Padahal, tambah Indra Suheiri, spanduk tersebut isinya mengucapkan selamat datang kepada Kapolri di Kota Medan. Namun, sekira pukul 09.00, sejumlah petugas berpakaian preman tiba-tiba saja menurunkan spanduk tersebut tanpa alasan yang jelas. Setelah spanduk diturunkan, beberapa orang yang berasal dari salah satu Ormas Islam tersebut bergegas meninggalkan lokasi depan bandara tersebut. (h04)

131 Dokter FK UISU Dilantik Sementara itu, Dekan FK UISU dr Rahmat MEDAN ( Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri mengajak mengatakan, jumlah dokter yang dilantik 131 lulusan dokter untuk senantiasa meningkatkan orang dan lulusan FK saat ini mencapai 2.900 wawasan dengan membaca buku dan sumber alumni. Dokter harus mempersiapkan diri bahan bacaan lainnya yang bermanfaat bagi sebagai pelayan kesehatan primer karena setiap para dokter muda, serta melakukan penelitian dokter melalui sistem asuransi bertanggung jawab atas sekian ribu jiwa. “Semakin sehat dan pengabdian kepada masyarakat. “Selain itu, para dokter juga dituntut masyarakat berarti semakin sedikit orang yang melakukan penelitian terhadap berbagai sakit dalam tanggung jawabnya,” tegasnya. Pada acara tersebut, Herdi Gunarta S.Ked, penyakit, sehingga diharapkan dokter muda memiliki kompetensi. Selama ini dokter sangat putra kedua dari Kadisdiksu Syaiful Syafri berjarang melakukan penelitian yang bersumber hasil memperoleh gelar kesarjanaan di bidang dari alam, udara, makanan dan sumber kedokteran pada Fakultas Kedokteran UISU penyakit lainnya,” kata Syaiful Syafri dalam acara Al-Munawwarah Jalan SM Raja Medan. (m41) Pelantikan Dokter lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (15/6). Pelantikan tersebut dilakukan oleh Dekan FK UISU dr. Rahmat Lubis didampingi Pembantu Dekan I Prof. dr. Gusbakti dan turut dihadiri Kadis Kesehatan Sumut diwakili dr. W Minandi, Kadis Kesehatan Binjai dr. Gusnadi, Persatuan Orang Tua Mahasiswa (POMA) FK UISU dr. Mahim Siregar MARS, Pangdam I BB diwakili Mayor TNI Suharto, Kapoldasu diwakili AKBP Waspada/Ist Zahara dan Sugiarto dari KADISDIKSU Syaiful Syafri dan istri berfoto bersama dengan BNN Provinsi Sumut. putra keduanya, Rabu (15/6).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.