WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan lokal/guntur Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 25 Km/jam
Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan
Temperatur Maks/Min: 310C - 230C
EDISI ACEH
BMKG Polonia
SENIN, Kliwon, 1 FEBRUARI 2010 /16 Shafar 1431 H
Presiden: Negara Tak Boleh Tidur JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan negara tak boleh tidur. Meski hari libur, negara tetap bekerja melayani masyarakat. Hal itu disampaikan pada saat SBY mengadakan silaturahmi dengan Prajurit Divisi Infanteri I Kostrad. Menurutnya negara tak boleh istirahat, tidur, namun warga negara bisa istirahat. “Negara harus tetap bekerja, state never sleep, tidak pernah libur,” kata dia Menurutnya pada hari libur para abdi negara terus bekerja. Rumah Sakit tetap buka, perekonomian jalan terus, pengaturan lalu lintas juga tetap nyala. “Abdi negara dan abdi rakyat terus bekerja, tak mengenal waktu,” katanya. Dalam silaturahmi itu, dia mengakui suasana di hari Minggu sama dengan hari biasa. Hal itu menunjukkan prajurit tak mengenal hari. Hari ini SBY dan Ani Yudhoyono berolahraga bersama para Prajurit Divisi Infantri I Kostrad di Markas Divisi Infantri 1/Perkasa Vira Gupti Kostrad di Kecamatan Sukmajaya, Cilodong Depok. Selain lari pagi bersama, SBY juga bermain tenis meja, menebar benih ikan dan mengunjungi Rumah Pintar Karya Cendekia I.(kps)
PPP Usul Dewan Pilih Kepala Daerah JAKARTA (Waspada): Banyaknya masalah dan sengketa dalam pemilihan kepala daerah secara langsung membuat PPP prihatin. Untuk keluar dari semua persoalan tersebut, PPP mengusulkan agar kepala daerah tidak dipilih lagi secara langsung tetapi cukup dipilih di DPRD. “Mukernas II PPP merekomendasikan agar pemilihan kepala daerah, baik di tingkat provinsi dan kabupaten, dilakukan oleh lembaga DPRD. Hal ini dilandasi kenyataan, bahwa pilkada langsung telah memberi mudlarat yang lebih besar daripada manfaat yang bisa diambil,” kata juru bicara DPP PPP M Romahurmuzy soal hasil Mukernas II PPP di Medan dalam rilis yang diterima, Minggu (31/1). Romy menjelaskan, dengan pemilihan melalui DPRD, konflik horisontal diprediksi akan dapat diredam. Selain itu, pendidikan politik bisa lebih efektif dijalankan dan politik transaksional yang menumbuh-suburkan korupsi dapat dicegah. “Selain itu, serta anggaran negara dan daerah yang mencapai puluhan triliun rupiah untuk pilkada langsung dapat dihemat untuk dialokasikan kepada program-program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” paparnya. Lanjut ke hal 2 kol. 3
No: 23046/A Tahun Ke-64
Terbit 24 Halaman
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
Jubah Putih Tutup Wisata Pantai PEUREULAK, Aceh Timur (Waspada): Puluhan pasukan jubah putih bersama ratusan kaum ibu pesisir menutup sejumlah lokasi wisata, diantaranya wisata pantai Kuala Beukah dan Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Kab. Aceh Timur, Minggu (31/1). Pengamatan Waspada kemarin, dua unit mobil pick-up dan sejumlah kendaraan sepeda motor beriringan dari arah Aceh Utara (barat) menuju Peureulak (timur) sekira pukul 09:00 pagi. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, pasukan jubah putih berasal dari salah satu Pondok Pesantren di Aceh Timur. Rencananya, para santri tersebut memenuhi undangan ratusan kaum ibu pesisir dalam wilayah Kecamatan Peureulak Kota. Ratusan kaum ibu yang telah menunggu persis di bibir pantai Kuala Beukah, Aceh Timur, langsung menyambut kedatangan para pasukan berjubah putih itu. Ternyata di sana sama sekali tak ada pengunjung pantai, sehingga ratusan kaum ibu dan puluhan pasukan jubah putih hanya menggelar doa keselamatan di bawah tenda yang telah disediakan. Usai melaksanakan doa bersama dengan ratusan warga Lanjut ke hal 2 kol. 3
Waspada/Muhammad H. Ishak
BERDOA: Seorang bocah di gendongan ibunya melihat ratusan kaum ibu dan puluha pasukan berjubah putih yang sedang berdoa di bibir pantai Kuala Beukah, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Minggu (31/1).
Baca Halaman Dalam Pencuri Besi Pertamina Dibekuk
Tiga Nama Dalam Rekom Hasil Tes CPNSD Aceh Tengah Diduga Sarat Nepotisme Ketua DPR Aceh Lulus
Polsek Kec. Banda Sakti Lhokseumawe, membekuk dua dari empat tersangka pencuri besi penyangga tanki minyak Pertamina, Sabtu (30/1) malam.
BANDA ACEH (Waspada): Tiga dari 60 nama yang masuk dalam surat rekomendasi Ketua DPRA, Hasbi Abdullah kepada Gubernur Aceh ikut diumumkan bersama 5.881 CPNS lain yang lulus tes penerimaan. Ketiganya yakni, Yassir No. 190400556 sebagai tenaga verikator Keuangan di wilayah Kota
Dua Mata
Sabang. Pada rekomendasi yang disebut palsu oleh pejabat Aceh, posisi Yassir berada pada urutan 50. Kemudian, Mardiana, S.Si No.150502890 sebagai S1 pendidikan Biologi akta IV, di wilayah Aceh Tamiang, berikutnya Fahrul Azmi, No 240401987 yang lulus sebagai pengawas sistem
kelistrikan DIII elektro di Pidie Jaya. Namun Sekda Aceh, Husni Bahri TOB dalam pernyataannya di awal kemunculan surat rekomendasi Ketua DPRA kepada Gubernur Aceh untuk melewatkan 60 nama-nama anak Lanjut ke hal 2 kol. 6
Oleh H. Ameer Hamzah Bukankah Kami telah memberikan padanya dua buah mata? Lidah dan dua buah bibir? (QS.al-Balad:8—9) Manusia diciptakan oleh Allah dalam bentuk paras yang sebaik-baiknya jika dibandingkan dengan makhluk yang lain. Letak dua mata untuk melihat yang dipasang oleh Maha Pencipta (Allah Azza wa Jalla) di atas hidung dan di bawah dahi menambah keelokan manusia. Dengan adanya mata manusia dapat melihat alam ciptaan Allah SWT dalam dunia yang fana ini. Bayangkan ketika mata tidak dapat melihat lagi, mungkin karena buta atau kabur. Sungguh karunia itu tidak lengkap lagi.
TAKENGON (Waspada): Pengumuman tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terbit Minggu 31 Januari 2010 diduga sarat nepotisme. Pasalnya dari beberapa laporan para peserta yang tidak keluar nomor tesnya menyebutkan, sebelum pengumuman diterbitkan pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Daerah telah mengondisikan peserta yang lulus. Seperti beberapa laporan para peserta yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, Minggu (31/1), ada bebera-
pa jurusan yang dipanggil pihak oknum BKPP Aceh Tengah, beberapa hari sebelum nomor tes CPNS terbit dari provinsi, mereka menunjukkan rekap para peserta yang akan dibawa ke Banda Aceh untuk diurus agar lulus. Lalu menurut sumber, beberapa rekap peserta yang ditunjukkan ada beberapa orang dianggap belum final tanpa alasan yang jelas untuk dibantu kelulusannya, dalam rekap data itu. Kata sumber, mereka mampu meluluskannya karena urutan rangking nilai yang masih bisa dapat ditolong atau nilainya
di-mark up. Sumber mengatakan, sesuai pasaran yang beredar di kalangan para peserta tes yang ingin lulus melalui jalan belakang, jika lulus harus menyediakan uang senilai Rp50 juta untuk sarjana Strata Satu (S1) dan Kebidanan/ Akper yang setingkat dengan diploma memberikan uang senilai Rp40 juta dan ada juga Rp27 juta untuk diploma dua. SekdaAcehTengahDrs. Khairul Asmara yang dikonfirmasikan melalui telefon selularnya Lanjut ke hal 2 kol. 7
Konflik Hewan Dan Manusia Meruncing Di Aceh Selatan
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Adv Antara
DIRUSAK GAJAH LIAR: Seorang petani sawit membenahi gubuk yang dirusak kawanan gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) liar di kebunnya Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, Sabtu (30/1). Sejak 2007-2009 telah terjadi 99 kasus konflik satwa liar di provinsi ujung pulau Sumatra itu, selain menewaskan warga juga menimbulkan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Bakal Hengkang Dari Aceh BANDA ACEH (Waspada): Pengumuman hasil penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Aceh sudah diumumkan kemarin. Namun, sampai kini masih mengundang kontroversi. Contohnya di formasi olahraga, atlet tanpa prestasi bisa menggeser mereka yang sudah mengharumkan nama Aceh. Dari sinilah, sejumlah elemen menilai, kuat dugaan mereka yang lewat adalah peserta hasil lobi, yang membuat terindikasi nepotisme. Selain itu, formasi yang sudah dijatahkan pusat juga diisi oleh mereka yang tak berkompeten, sehingga mencuatkan indikasi ada ‘main’ di instansi tertentu. Yang menghentak dunia olahraga Aceh, tentu ada sejumlah atlet yang kurang dan bahkan tak berprestasi sama sekali ternyata malah lulus. Sama seperti tahun lalu, terindikasi anak seorang pegawai di Dispora yang juga atlet dinyatakan lulus. Padalah
TAPAKTUAN (Antara): Sekawanan gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar yang diperkirakan tiga ekor merusak belasan pondok petani sawit di Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Dari Tapaktuan, Minggu (31/1), melaporkan selain menghancurkan belasan pondok petani, satwa yang dilindungi itu juga merusak tanaman per-
sang atlet tanpa prestasi. “Dari sini sudah terlihat, ada permainan dan harus lobimelobi sehingga yang pantas lulus malah tak lewat,” tukas Azhari, pelatih cabang olahraga atletik, kepada Waspada, Minggu (31/1) menyikapi hasil pengumuman CPNS yang diumumkan kemarin di media cetak. Bukan tanpa alasan, Azhari mengutarakan hal itu. Pasalnya, atlet berprestasi semacam Syahrial sudah dua kali menunggu, tapi tak lulus. Syahrial adalah penyumbang medali emas untuk Aceh dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Kalimantan Timur 2008 lalu. “Dia itu atlet Sea Games, Pemecah Rekor Nasional Kejurnas dan PON. Apalagi Wakil Gubernur Muhammad Nazar juga sudah menjanjikan Syahrial akan menjadi PNS. Tapi apa yang terjadi,” keluhnya kecewa. Lanjut ke hal 2 kol. 3
kebunan seperti pisang, sawit dan pinang. Sekawanan gajah terdiri dari dua gajah dewasa dan seekor gajah kecil tersebut, sejak dua pekan terakhir juga memasuki pemukiman penduduk di Dusun Alue Buloh, Desa Simpang. Kepala Desa Simpang Hamdan mengatakan kerugian yang ditimbulkan akibat gangguan gajah itu diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Selain pondok kayu milik petani, sekitar empat hektare tanaman sawit milik warga juga dirusak,” katanya. Menurut dia, sejak kawanan “po meurah” itu berkeliaran di permukiman penduduk, warga desa yang berjarak sekitar 75 kilometer dari ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Tapaktuan itu sudah tidak berani melakukan Lanjut ke hal 2 kol. 1
MK Diminta Tolak Uji Materi Kebebasan Beragama MEDAN (Waspada): Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi terhadap Undang-undang Penodaan Agama yang diajukan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Permintaan kepada MK merupakan salah satu butir pernyataan politik PPP yang dihasilkan dalam Rakernas II di Medan 29 hingga 31 Januari 2010. Pernyataan politik dibacakan Ketua DPW PPP Riau, Rusli Zainal, dalam penutupan Mukernas partai berlambang
Ka‘bah itu, Minggu (31/1). Rusli Zainal dalam pembacaan pernyataan politik PPP Lanjut ke hal 2 kol. 1
Serampang - Beuteugoh komunis - He... he... he...