Waspada, Senin 19 Maret 2012

Page 9

Luar Negeri A8 Kandidat Oposisi Unggul Dalam Pemlihan Presiden Timor Leste DILI, Timor Leste (Antara/AFP): Hasil-hasil awal dari pemilihan presiden di Timor Leste, Minggu (18/ 3) menunjukkan kandidat Francisco “Lu Olo” Guterres dari partai Fretilin unggul dari Jose Ramos-Horta, presiden sekarang yang menempatkan urutan ketiga. Hasil pemilihan presiden yang disiarkan komisi pemilihan negara itu di radio dan stasiun televisi RTTL negara itu menunjukkan Guterres meraih sekitar 27 persen dari 325.000 suara yang telah dihitung sejauh ini— hanya sekitar separuh dari para pemilih yang menggunakan hak pilih mereka.

Mantan pemimpin gerilya Taur Matan Ruak menempati urutan kedua dengan perolehan suara 24 persen, sementara Ramos-Horta yang peraih hadiah Nobel Perdamaian menduduki peringkatketigadengan19persen suara. Surat-surat suara dihitung secaramanual,disejumlahdaerah

terpencilkarenakomunikasiyang buruk, dengan hasil-hasil resmi tidak akan dapat diumumkan sampai akhir pekan ini, kata para pejabat pemilihan. Ermenegildo Lopes ketua Bloku Proklamador yang proaliansi memiliki lima kursi di parlemen yang beranggotakan 65 orang, mengatakan dia meragukan para kandidat akan meraih suara yang cukup yang diperlukan menghindari putaran kedua

pemungutan suara. “Wakil-wakil kami di distrikdistrik mengisyaratkan bahwa suara itu pecah. Dengan 12 kandidat yang ikut bertarung sangat sulit bagi salah seorang dari mereka memperoleh lebih dari 50 persen suara mayoritas yang menurut konstitusi diperlukan sebagai pemenang mutlak,” katanya kepada AFP. Pada pemilihan tahun 2007 Ramos-Horta, seorang peme-

nang hadiah Nobel Perdamaian kiniberusahauntukmasajabatan lima tahun kedua, mengalahkan Guterres. Putaran kedua pemungutan suara akan diselenggarakan dalam waktu dua minggu, jikatidakadapemenangyangjelas dari pemungutan suara Sabtu itu. Pemilihanpresidenituadalah yang pertama dalam serangkaian peristiwa-peristiwa penting di negarayangtidakstabildanmiskin itu.

Pada Mei, Timor Leste akan merayakan 10 tahun kemerdekaannya, yang diproklamasikan setelah tiga tahun berada dalam pemerintah PBB. Kemudian padaJuni,parapemilihakanmemilih satu pemerintah baru dalam satu pemilu. Pada akhir tahun ini negara yang berpenduduk 1,1 juta jiwa ituakanditinggalkanpasukanPBB yang digelar di negara itu sejak tahun 1999.

Mauritania Tangkap Pemimpin Senior Libya Yang Dicari ICC

Puluhan Orang Ditangkap Di New York

Terdakwa Penjahat Nazi John Demjanjuk Meninggal BERLIN (AP): Kepolisian Jerman mengatakan John Demjanjuk — yang didakwa tahun lalu bertugas sebagai pengawal satu kemp maut Nazi — telah meninggal dunia. Pejabat kepolisian Rosenheim Kilian Steger mengatakan kepada The Associated Press bahwa jompo berusia 91 tahun itu meninggal dunia Sabtu (17/3) di satu rumah panti jompo di selatan Jerman di mana dia tinggal sejak berakhirnya peradilan atas dirinya di Munich tahun lalu. Demjanjuk telah dibebaskan sementara menunggu banding di satu pengadilan federal, yang belum juga disidangkan. Steger mengatakan para jaksa di Traunstein melihat kematian Demjanjukakibatalami.Demjanjuk,seorangpensiunanpekerjapabrik mobilOhio,telahdideportasikeJermantahun2009untukmenghadapi peradilan di Munich setelah digugurkan warganegara AS-nya. Pada saat peradilannya, hakim menemukan bahwa bukti-bukti menunjukkanDemjanjukadalahseorangpengawaldikempkematian Nazi di Sabibor, yang dulu merupakan daerah Polandia, pada masa Perang Dunia I. Mereka menjatuhkan hukuman lima tahun penjara atas Demjanjuk. Demjanjuk secara konsisten membantah tuduhan itu, menyatakan bahwa dia tidak pernah bertugas sebagai pengawal di manapun dan dia sendiri ditahan di Jerman hampir sepanjang masa perang. (m10)

KRONOLOGI DEMJANJUK Demjanjuk dituduh tahun lalu sebagai alat dalam Bukti substatif , termasuk foto era-Nazi ini -pembunuhan di kemp kematian Sobibor di foto tanda jatidiri yang dinyatakan Polandia selama tahun 1943 , namun telah Demjanjuk palsu -dibebaskan karena alasan usianya yang menyebutkan dia adalah uzur petugas di kemp kematian Sobibor

JOHN DEMJANJUK

Peristiwa penting dalam hidupnya

1920 Lahir di Ukraine 1941 Mendaftar masuk tentara Rusia 1942 Menyatakan dia menghabiskan sebagian besar masa perang sebagai tawanan Jerman 1951 Melakukan emigrasi ke AS, menjadi warga negara AS tahun 1958 1977 Bukti bermunculan yang menunjukkan Demjanjuk telah menjadi seorang pengawal Nazi 1981 Kewarganegaraaan AS-nya digugurkan dan diekstradisi ke Israel. 1988 Hadapi dakwaan

1988 Didakwa menjadi ‘Ivan yang Mengerikan’ dan dijatuhi hukuman mati 1993 Pengadilan Tinggi Israel menolak dakwaan atas dirinya, dia dibebaskan setelah adanya catatan lain tentang seorang ‘Ivan yang Mengerikan’ 1998 Demjanjuk dapatkan kembali kewargaan AS. 1999 Departemen Kehakiman AS ajukan kembali kasusnya. Tinggal di 2009 Dideportasi Ohio, AS ke Munich, Jerman

2002 Kewargaan AS-nya dibatalkan lagi 2005 Diperintahkan untuk dideportasi 2009 MARET: Pengadilan Jerrman

keluarkan perintahkan penahanan Demjanjuk 11 MEI Demjanjuk dideportasi ke Jerman 13 JULI Pengadilan Munich menuduh Demjanjuk 2012 Meninggal dunia di satu panti jompo di Jerman , berusia 91 tahun Dituduh lakukan kejahatan perang di Sobibor, Polandia 1988 Dijatuhi hukuman di Israel

Foto Demjanjuk : Reuters / Jack Dabaghian ID Nazi : dari Departemen Kehakiman AS

2012 Meninggal dunia di panti jompo AMERIKA di Bad Feilnbach, Jerman SERIKAT

AFRIKA Sumber: Laporan pers

(m10)

Gerakan Sadr Irak Bebaskan ‘Tentara AS’ BAGHDAD (Antara/AFP): Gerakan yang setia kepada ulama anti-AS Moqtada al-Sadr di Irak membebaskan seorang pria tawanan yang diidentifikasi sebagai mantan tentara Amerika, namun para pejabat AS menolak untuk mengkonfirmasi identitas pria itu. Pria itu disebut oleh para pengikut Sadr sebagai Sersan Randy Michael Hills, 59, dan para pejabat Sadr mengatakan dia dibebaskan demi sikap kemanusiaan dan diserahkan kepada misi PBB di Irak (UNAMI).PBB mengatakan Sabtu (17/3) dia adalah warga negara Amerika, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas pria itu. Dua anggota parlemen senior yang setia kepada Sadr“diserahkan kepada UNAMI di malam hari Sabtu 17 Maret warga negara Amerika yang mereka katakan telah ditahan selama sekitar sembilan bulan oleh faksi bersenjata Irak,” kata juru bicara PBB Radhia Achouri. “UNAMI saat ini sedang dalam kontak dengan kedutaan besar Amerika Serikat di Baghdad untuk menindaklanjuti tentang masalah ini,” tambahnya, tapi tidak merinci. Seorang pejabat di kantor pusat Sadr di kota suci Syiah Najaf mengatakan, pria yang digambarkan sebagai “tentara” itu ditangkap pada 18 Juni 2011. “Dia dibebaskan karena alasan kemanusiaan,” kata pejabat, yang berbicara tanpa menyebut nama. “Tidak ada kesepakatan langsung atau tidak langsung atau perundingan dengan Amerika atau pihak lain.” Pejabat dan Maha al-Duri, seorang anggota parlemen Sadr, mengatakan bahwa pria itu telah mengambil bagian dalam pertempuran antara tentara AS dan Sadr, yang sekarang dinonaktifkan dari milisi Tentara Mahdi pada tahun 2004. Kedutaan besar AS menolak untuk segera mengkonfirmasi identitasnya,danklaimSadrtampaknyalangsungbertentangandengan laporan pejabat AS bahwa sisa-sisa jasad prajurit terakhir ditemukan dari perang di Irak dan diserahkan lebih dari sebulan lalu.

Korut Pertahankan Rencana Luncurkan Satelit

NOUAKCHOTT (AP): Badan informasi resmi Mauritania mengatakan para pejabat keamanan di sama telah menangkap mantan pejabat rezim Libya Abdullah al-Senoussi. Dia merupakan orang yang dicari oleh Mahkamah Kejahatan Internasional (International Criminal Court = ICC). PernyataanresmimengatakanmantankepalaintelijenMoammar Khadafi itu ditahan Sabtu (17/3) di bandara ibukota negara Afrika Barat tersebut. Katanya, dia akan terbang ke Maroko dan membawa paspor palsu Mali. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Libya Saad al-Shilmanimengatakanpenangkapanitubelumdapatydikonfirmasi. ICC mendakwa al-Senoussi dan putra Moammar Khadafi melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembunuhan massal, yang diduga dilakukannya pada saat mantan rezim Khadafi melakukan penumpasan atas pembangkang. (m10)

NEWYORK (Reuters): Polisi menangkap puluhan pengunjukrasa Occupy Wall Street Sabtu (17/3) malam dalam aksi unjukrasa yang menandai enam bulan berdirinya gerakan tersebut di tempat lahirnya di Zuccotti Park di New York. Polisi yang menyisir taman tersebut menjelang tengah malam menutup aksi demonstrasi dan pawai sepanjang hari di Manhattan. Belum ada keterangan resmi tentang jumlah orang yang ditangkap namun puluhan orang dipastikan digari dan dibawa keluar taman tersebut. Sebelumnya di hari yang sama, 15 orang ditangkap dan tiga polisi mengalami cedera, kata polisi. Pengunjukrasa berkumpul lagi di taman itu setelah pawai sore hari di sepanjang distrik keuangan NewYork. Pukul 11:00 malam sekitar 300 orang berkumpul di sana. “Ini serangan musim semi yang kami lancarkan,” kata Michael Premo, 30, dari New York, yang mengaku sebagai jubir gerakan itu. “Orang-orang mengira gerakan Occupy sudah mati. Kami merasa orang-orang harus tahu bahwa kami masih ada.” Terinspirasi pergolakan di negara Arab yang disebut dengan Arab Spring, para pengunjuk rasa diWall Street mencecar kebijakan keuangan AS yang mereka tuding sebagai penyebab semakin lebarnya gap antara kaum kaya dan miskin di negara itu, antara apa yang mereka sebut kelompok 1 persen dan 99 persen. Pada demonstran berkumpul di Zuccotti Park 17 September dan menyulut gelombang aksi unjuk rasa di seluruh penjuru AS. Sabtu malam, puluhan polisi mengepung taman tersebut dan mengawasimassa.DetektifBrianSessamengatakantidakakandiambil tindakan selama para aktivis tidak berniat mendirikan tenda.Tak lama setelah pukul 11:30 malam, pengunjukrasa mulai mendirikan tenda di dekat pusat taman itu dan polisi mulai bergerak masuk.(m23)

WASPADA Senin 19 Maret 2012

The Associated Press

MOHAMMAD Mahmoud (kiri) dan Bashar Masri (kanan), bergabung dengan rekan senegaranya warga Syria dan para pendukung oposisi dalam rapat umum di depan Gedung Putih di Washington, Sabtu (17/3).

Dua Bom Hantam Damaskus, 27 Orang Tewas, 97 Cedera BEIRUT (AP): Bom ganda menghantam sejumlah sasaran pemerintahdiDamaskus,ibukota Syria,yangmenewaskan27orang dan 97 cedera dari pasukan keamanan dan warga sipil. Bom tersebut juga menyebabkan terjadinya genangan darah dan pembantaian di jalanan, demikian televisi pemerintah. Kekerasan itu terjadi ketika revolusisetahundinegeriitu,yang dimulai sebagian besar dengan protes damai, berubah menjadi perang saudara baru yang melibatkan serangan berskala besar pemerintah atas kota-kota yang dikuasai pemberontak. Rezim PresidenBasharAssadmenyalahkan ledakan di Damaskus pada ‘pasukan teroris’ yang menyatakan berada di belakang pemberontakan. Menurut kantor berita pemerintah SANA Sabtu (17/3), informasi awal menunjukkan ledakan itu disebabkan oleh bom mobil yang mengenai departemen intelijen penerbangan dan departemen kejahatan keama-

nansekitarpukul07:30pagiwaktu setempat. Penembakan terjadi segera setelah ledakan dan menyebabkan para penduduk dan lainnya melarikan diri, demikian menurut laporan seorang wartawan The Associated Press di lokasi kejadian. Pengeboman itu merupakan kejadianterakhirdariserangkaian serangan bunuhdiri di Syria, yang telahmenewaskanpuluhanorang sejak Desember. Belum ada yang mengakubertanggungjawabatas seranganSabtuitu.Namunrezim Syria mengatakan ledakan tersebut membuktikan bahwa pemerintahtelahmenjadisasaran‘teroris.’ Namun, oposisi menuduh pasukanyangsetiapadapemerintah berada di belakang pengeboman tersebut. Gambar-gambar dari tempat kejadian memperlihatkan apa yang kelihatan seperti jenazah yang hangus terbakar di dua kenderaan berbeda, satu mobil mini van yang bersimbah darah dan beberapa potongan tubuh di dalam karung. Sedikitnya 27 orang

tewas dan 140 cedera, demikian bunyi satu pernyataan kementrian dalam negeri. Serangan itu terjadi dua hari setelahperingatantahunpertama pergolakan, di mana lebih 8.000 orang tewas dan sekitar 230.000 terpaksa meninggalkan rumah mereka, menurut data PBB. Ledakan tersebut juga bersamaan dengna misi bersama yang dilaksanakan pemerintah Syria, PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan mencatat kebutuhan kemanusiaan di kota-kota Syria yang dilanda kerusuhan. Sementara itu, Utusan Khusus Bersama PBB dan Liga Arab untuk Syria, Kofi Annan, Jumat mengatakanbahwadiamenjelaskan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa “kita berbicara dengan Syria dan terus berbicara.” “Saya didorong oleh dukungan yang sangat kuat dan penentuan Dewan untuk bekerja sama, dan saya berharap Anda segeraakanmendengarsatusuara dari Dewan,” katanya kepada wartawan setelah menjelaskan

secara tertutup kepada Dewan Keamanan dengan video tentang misinya ke Syria. Mantan Sekjen PBB itu mengatakan dia akan mengirim satu tim ke Syria pada akhir pekan ini untuk melanjutkan pembicaraan dan usulan-usulan yang dibuat bagi pemerintah Syria, termasuk menghentikan kekerasan, mempercepat bantuan kemanusiaan danmembangunkredibilitasserta kepercayaan bagi proses politik ketika hal itu dimulai. Para menteri luar negeri Tunisia, Mesir dan Libya — yang berkumpul di ibukota Tunisia, Tunis—Jumat,mengatakankrisis Syria harus diselesaikan dalam kerangka kerja Arab, dan mengesampingkan campur tangan asing, demikian laporan kantor berita resmi TAP. “Kami semua menentang setiap campur tangan asing di Syria dan kami ingin melihat krisis tersebut diselesaikan dalam kerangka kerja Arab,” kata Menteri Luar Negeri Tunisia Rafik Abdessalem.(m23/m10)

SEOULonhap-OANA): Korea Utara (Korut) pada Minggu (18/ 3) menegaskan bahwa peluncuran satelit observasi bumi yang direncanakan bulan depan adalah hak berdaulat negaranya, dan menyangkal tuduhan bahwa itu adalah upaya untuk menyamarkan uji coba peluru kendali. Dalam komentar yang disiarkan oleh kantor berita negara Korut(KCNA),pihakPyongyangmengatakanbahwapasukanmusuh, termasuk Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang mengecam peluncuran satelit Kwangmyongsong-3 pada roket antariksa Unha-3 yang dijadwalkan itu sebagai uji coba rudal. Tuduhan tersebut merupakan perpanjangan dari sikap bermusuhan negara-negara itu yang diarahkan pada Korut dan bertujuan untuk menolak hak Pyongyang dan melemahkan rezimnya, kata KCNA. Selain itu, KCNA melansir, “Perkembangan damai dan penggunaan ruang adalah hak yang sah yang diakui secara universal negara yang berdaulat. Peluncuran satelit itu untuk penelitian ilmiah dan penggunaan ruang untuk pembangunan ekonomi yang tidak bisa lagi dimonopoli oleh beberapa negara.” Laporan itu muncul dua hari setelah Komite Korut untukTeknologi Antariksa mengatakan satelit dan roket akan meluncurkan dari stasiun peluncuran di Provinsi Pyongan Utara antara 12 dan 16 April. Pengumuman tersebut dibuat hanya setelah negara itu setuju untuk membekukan rudal dan tes nuklir dengan imbalan 240.000 ton bantuan pangan dari Washington. Media-media mengatakan bahwa Kwangmyongsong-3 adalah hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan dan teknisi di DPRK. DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea. Dikatakan bahwa dua peluncuran sebelumnya satelit eksperimental dilakukan oleh Korut secara ketat mematuhi praktek peraturan internasional yang relevan.Negara komunis menunjukkan bahwa itu akan mengundang pakar dan jurnalis dari negara lain untuk melihat stasiun peluncuran tersebut. Keputusan untuk meluncurkan satelit ke orbit telah menarik serangan dari masyarakat internasional karena memandang Unha3 sebagai rudal yang kuat yang dapat membawa hulu ledak jarak jauh. AS mengatakan pekan lalu bahwa akan sulit untuk memberikan bantuan makanan jika Pyongyang bergerak ke depan dengan peluncuran.

Ribuan Orang Unjukrasa Serukan Penerapan Hukum Syariah Di Tunisia TUNIS (Antara/Xinhua-OANA): Ribuan pengunjukrasa berkumpul di luar Majelis KonstitusiTunisia dan menyerukanpenerapan hukum Syari’ah (hukum Islam), demikian laporan kantor berita resmi Tunisia, TAP. Aksi tersebut diselenggarakan oleh front perhimpunan Islam Tunisia, yang meliputi sebanyak 112 perhimpunan. Sambil meneriakkan slogan yang mendukung pembentukan khilafah dan menentang sistem sekuler, para demonstran juga mengibarkan bendera Salafi, kata laporan itu sebagaimana dikutip Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu (17/3) pagi. Jurubicara pengunjuk-rasa, Salman Briki, mengatakan demonstrasi tersebut bertujuan meyakinkan anggota Majelis Konstitusi untuk menerapkan hukum Syari’ah sebagai sumber unik perundangan dalam undang-undang dasar baru. Demonstran menyerahkan dokumen lima-pasal kepada Majelis Konstitusi, guna menyerukan penerapan hukum Syari’ah dan menetapkan kepala negara dan presiden harus beragama Islam, lakilaki, dan menikah dengan Muslimah.

Karzai Makin Marah, AS Pulangkan Tentara Pembantai Washington Tak Mau Berbagi Informasi Penyelidikan Kasus Pembantaian KABUL (AP/BBC/Antara/ AFP): Presiden Hamid Karzai kembali menyatakan kegeramannyaterhadapAmerikaSerikat yang tidak mau berbagi informasi tentang pembantaian 16 warga sipil Afghanistan, yang dilakukan seorang sersan Amerika, yang kemudiandiadikirimkankembali ke tanahairnya. Komentar Karzai itu makin mempertegas kemarahan yang amat mendalam di negara yang dicabik perang itu, sehari setelah diamengatakanpasukaninternasionalmestimeninggalkansemua desa, sehingga berpotensi membahayakan operasi NATO dua tahun sebelum pasukan tempur asing dijadwalkan meninggalkan Afghanistan. Washington makin memperumit situasi setelah melaporkan bahwatentarapembantaiitutelah dipulangkan ke AS. “Pemerintah Afghanistan tak menerima kerja sama dari AS mengenai penyerahan tentara AS kepada pemerintah Afghanistan. Korban sipil telah berjatuhan terlalu lama,” kata Presiden Karzai kepada wartawan. Tentara AS yang dituduh membantai 16 orang warga sipil Afghanistan diketahui bernama

Sersan Robert Bales. Pejabat seniorASmengungkapkanidentitas tertuduh kepada BBC ketika tersangka tengah diterbangkan ke AS untuk menghadapi tuntutan hukum. Dia diperkirakan akan segera mendarat di Fort Leavenworth, Kansas,setelahditerbangkanmelalui Kuwait. Pengacara prajurit tersebut, John Henry Browne, mengatakanbahwakliennyaadalah seorangpria38tahunyangterluka dua kali saat bertugas di Irak. Dia juga mengatakan terdakwa menyaksikan kaki temannya yang terluka parah akibat ledakan sehari sebelum pembantaian tersebut. Akibat pembantaian terhadap korban sipil yang sebagaian besar anak-anak dan kaum perempuan, Taliban membatalkan negoisasi lanjutan dengan AS. Tetapi Pemerintah AS mengatakan tetap akan memperjuangkan negosiasi untuk mendamaikan kelompok yang berperang di Afghanistan. Sehari sebelumnya Presiden Karzai juga menyatakan kemurkaannya sehubungan dengan pembantaianitu.Diamengatakan Kamis, AS harus menarik kembali pasukannya dari wilayah pedesaan dan meminta pasukan ke-

amanan Afghanistan memimpin operasi di lapangan agar dapat mengurangikematianwargasipil. Sementara itu, Sersan Bales sejauh ini belum resmi dituntut, tetapidiatelahdijadikantersangka kasus pembantaian tersebut. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta sebelumnya mengatakan jika tentara itu terbukti bersalah dia akan diganjar dengan hukuman. Persidangan dalam kasus seperti ini akan memakan waktu bertahun-tahun,sebuahkenyataanyangbertolakbelakangdengan tuntutanAfghanistanyangmenghendaki pengadilan itu berlangsunglebihcepatdenganhukuman yang berat. Berbicara di Seattle, Kamis, tempat Sersan Bales semula bertugas,sangpengacaraJohnHenry Browne mengatakan kliennya “berwatak halus” dan bukanlah tipe orang anti Islam. Dia melukiskan kliennya itu sosok panutan diantara rekan-rekannya, sebelum ada kasus pembantaian. Ini benar-benar akhir “Ini sungguh menjadi akhir sampai di sini,” tambah Karzai — yang telah lama menyerukan diakhirinyaseranganASterhadap rumah warga sipil Afghanistan

danyangJumatmenghadapitekanan dari keluarga korban pembantaian agar melakukan perbaikan. Namun di tengah kata-kata marah tersebut, Presiden AS Barack Obama dan Karzai kembali menegaskan tentara AS akan meninggalkan Afghanistan paling lambat pada penghujung 2014, kendatiadaseruanbagipenarikan dini. Dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin itu pada Jumat,Obamasepakatuntukmenyelesaikan keprihatinan Karzai mengenai serangan pada malam hari saat keduanya mengatakan merekaakanmembahaskeluhan mengenai tentara NATO di berbagai desa Afghanistan. Tentara pembantai AS berusia38tahunitutelahditerbangkan ke Kuwait pekan ini dan Jumat berada dalam perjalanan ke tahanannya dengan pengamanan maksimum di Fort Leavenworth, Kansas, AS, satu langkah sebelum menghadapi tuntutan. Seorang pejabat AS, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, mengatakan, “Para penyidik memiliki alasan untuk percaya bahwa alkohol mungkin telah menjadi faktor peristiwa tragis ini.” (m10)

Reuters

MENGANGKAT KERANJANG SAMA-SAMA. Para pekerja membawa satu keranjang yang penuh sayuran di satu pasar sayur di Kolkata, India, Jumat (16/3). Inflasi India akan mereda sampai kira-kira 6,5 persen menjelang akhir bulan ini dan akan terus melemah sampai kira-kira 6 persen atau di bawah itu, kata penasehat ekonomi PM India, C. Rangarajan, Jumat.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.