Sumatera Utara
WASPADA Senin 15 Februari 2010
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane
Zhuhur 12:41 12:54 12:42 12:49 12:48 12:45 12:41 12:37 12:44
‘Ashar 16:03 16:16 16:04 16:11 16:10 16:07 16:04 15:59 16:06
Magrib 18:41 18:52 18:41 18:46 18:47 18:48 18:42 18:38 18:44
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:52 20:03 19:52 19:58 19:58 19:59 19:53 19:49 19:55
05:12 05:27 05:12 05:21 05:20 05:13 05:12 05:07 05:15
05:22 05:37 05:22 05:31 05:30 05:23 05:22 05:17 05:25
Langsa 12:43 L.Seumawe 12:47 L. Pakam 12:40 Sei Rampah12:39 Meulaboh 12:51 P.Sidimpuan12:38 P. Siantar 12:39 Balige 12:39 R. Prapat 12:36
06:39 06:54 06:40 06:49 06:48 06:40 06:39 06:35 06:42
Zhuhur ‘Ashar 16:05 16:09 16:02 16:01 16:13 16:00 16:01 16:01 15:58
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:42 18:45 18:40 18:39 18:50 18:41 18:40 18:41 18:38
19:53 19:56 19:51 19:50 20:01 19:52 19:51 19:52 19:48
05:15 05:20 05:11 05:10 05:22 05:07 05:09 05:09 05:05
05:25 05:30 05:21 05:20 05:32 05:17 05:19 05:19 05:15
Sabang 12:54 Pandan 12:40 Sibolga 12:40 Sidikalang 12:42 Sigli 12:52 Singkil 12:44 Stabat 12:41 Takengon 12:48 T.Balai 12:36 Tapaktuan 12:47
06:43 06:47 06:38 06:37 06:50 06:34 06:37 06:36 06:32
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 16:16 16:02 16:02 16:04 16:13 16:06 16:03 16:10 15:58 16:09
17
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:51 18:42 18:42 18:43 18:49 18:46 18:41 18:47 18:37 18:47
20:02 19:53 19:53 19:54 20:00 19:57 19:52 19:58 19:48 19:58
04:27 05:09 05:09 05:23 05:24 05:14 05:12 05:20 05:07 05:17
05:37 04:19 05:19 05:22 05:34 05:24 05:22 05:30 04:17 05:27
Tarutung 12:40 T.Tinggi 12:39 Panyabungan 12:37 Teluk Dalam12:44 Salak 12:42 Limapuluh 12:38 Parapat 12:40 GunungTua 12:37 Sibuhuan 12:37 Lhoksukon 12:46
06:55 06:36 06:36 06:39 06:52 06:41 06:40 06:47 06:34 06:44
Zhuhur ‘Ashar 16:02 16:01 15:59 16:06 16:04 16:00 16:02 15:59 15:58 16:08
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:41 18:39 18:40 18:48 18:43 18:38 18:41 18:39 18:39 18:44
19:52 19:50 19:51 19:59 19:54 19:49 19:52 19:50 19:50 19:55
05:09 05:10 05:05 05:11 05:12 05:08 05:10 05:05 05:04 05:19
05:19 05:20 05:15 05:21 05:22 05:18 05:20 05:15 05:14 05:29
06:36 06:37 06:32 06:39 06:39 06:35 06:37 06:33 06:32 06:46
Wako T. Tinggi Terima Piala Citra Bhakti Abdi Negara
Empat Penjudi Ditangkap
TEBINGTINGGI (Waspada): Presiden SBY Menyerahkan penghargaan piala Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) kepada 42 Bupati dan Walikota di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/ 2). Penghargaan CBAN diberikan kepada Pemkab/Pemkot yang dinilaimemilikikomitmenkuatdalammengimplementasikankebijakan pelayanan publik, yang penilaiannya dilakukan tahun 2009. Untuk tingkat Pemerintah Kota di Sumatera Utara hanya diberikan kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi. Piala CBAN diserahkan Presiden SBY didampingi Menteri PAN dan RB, E.E Mangindaan diterima Walikota Tebingtinggi, Ir H Abdul Hafiz Hasibuan didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik, S.Sos. MSP. Penentuan pemberian penghargaan dilakukan melalui tiga tahapan. Pertama, setiap pemerintah provinsi mengusulkan kab/ kota yang dinilai memiliki komitmen kuat serta memberikan upaya nyata dalam peningkatan pelayanan publik. Tahap kedua, penilaian terhadap kab/kota yang diusulkan oleh tim yang terdiri dari unsur pemerintah, LSM, media massa dan perguruan tinggi dengan menggunakan instrumen yang telah diuji.Tahap ketiga, hasil penilaian danmasukanmasyarakatdiputuskanolehtimpengarahyangdipimpin Oleh Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi. Materipenilaiandiarahkanpada12komponenantaralainkebijakan deregulasi dan debirokratisasi pelayanan publik, pengembangan manajemen pelayanan, kebijakan pembangunan kemasyarakatan dan kesejahteraan, ketersediaan sarana fisik pelayanan publik,serta pendapat pemuka masyarakat terhadap kinerja Bupati/Walikota. PenilaianterhadapPemkab/Pemkodalampeningkatanpelayanan publik pada dasarnya merefleksikan apa yang menjadi arah kebijakan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mendorong pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Walikota Tebingtinggi nyatakan, Piala CBAN ini merupakan hasil dari upaya seluruh komponen aparatur pemerintahan yang bersinergi di Kota Tebingtinggi. Namun, upaya untuk peningkatan pelayanan harus terus diupayakan terus menerus tanpa henti. Masyarakat yang paling tepat menilai apakah mereka telah terlayani dengan baik atau tidak, lanjut beliau. Kita akan terus meningkatkan pelayanan publik di Kota Tebing Tinggi, itu merupakan hak rakyat sehingga mereka tenang untuk menjalani berbagai kegiatan diTebingtinggi. Hal ini juga sesuai dengan TigaPilarPembangunanKotaTebingtinggiyaituKesehatan,Pendidikan dan Usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jauh lebih sulit untuk mempertahankan piala ini, tetapi dapat menjadi mudah apabila seluruh PNS dapat bersatu dan menyadari bahwa mereka adalah pelayan masyarakat. Selain Piala CBAN, Presiden juga menyerahkan piagam penghargaan Kepeloporan dan Inovasi, serta piagam penghargaan atas laporan akuntabilitas kinerja pemerintahan di tingkat daerah. (rel/ a08)
BINJAI (Waspada): Anggota PolrestaBinjai,Kamis(11/2)pukul 17:00 meringkus 4 tersangka judi leng dengan menggunakan kartu joker, masing-masing R, 46, warga Jalan Sukarno-Hatta, Gang Keluarga, Kecamatan Binjai Timur, BT, 42, warga Jalan Ikan Hiu, Kecamatan Binjai Timur, MS, 59, dan S, 50, keduanya warga Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Binjai Timur. Ke 4 tersangka diringkus PolisidarijalanIkanTenggiri,Gang Piso Surit, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur. Polisi menyita satu set kartu joker yang digunakan untuk berjudi leng, uang sebanyak Rp 69.000. diduga uang taruhan, untuk pemeriksaan lebih lanjut keempat tersangka diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Binjai. Kapolresta Binjai AKBP Roberts Kennedy melalui Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP HM Taufiq ketika dikonfirmasi wartawan Jumat (12/2) membenarkan. (a04)
Kejari Binjai Belum Limpahkan Berkas KDRT MEDAN (Waspada): Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Tiur Wahyuni Zulyanti, 33, warga Jl. Setia Budi Pasar II, Kel. Tanjungsari Medan Selayang, kecewa dan mempertanyakan kinerja Kejaksaan Negeri Binjai, yang belum juga melimpahkan kasus pengaduannya ke pengadilan agar disidangkan. “Saya kecewa kenapa pihak Kejari Binjai membolak-balikkan berkas saya ke polisi dan belum juga melimpahkan ke pengadilan agar kasus KDRT yang dilakukan suami saya AR, bisa disidangkan secepatnya,” kata Zulyanti sambil menangis didampingi kuasa hukumnya Zulham Effendi, SH.CN dan Hj Erma STarigan, SH.Mhum dari kantor Pengacara & Hukum Al Hakim Jl. Pasundan Medan, di Redaksi Waspada, Sabtu (13/2). Zulyanti berharap secepatnya Kejari Binjai melimpahkan berkas kasusnya ke pengadilan agar disidangkan. “Apabila tidak segera dilimpahkan saya akan mengadu ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung,” ujarnya sembari mengatakan, dalam kasus KDRT yang dialaminya itu dirinya telah mengadu juga kepada Gubsu, Walikota Binjai, Fraksi PKS DPRD Binjai. Penasehat hukum korban KDRT, Zulham Effendi, SH.CN dan Hj Erma Tarigan juga mengungkapkan keheranan mereka atas sikap Kejari Binjai yang belum juga melimpahkan berkas KDRT tersebut ke PN Binjai agar disidangkan. “Apa apa ini, kenapa Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah dua kali mengembalikan berkas ke Polres Binjai dengan alasan belum lengkap (P19). Padahal dalam kasus klien kami ini, saksi ada 5 orang dan ada bukti visum begitu juga hasil scaning kepala Zulyanti akibat pemukulan suaminya dari dr Tanjung. Jadi dimana lagi kekurangan berkasnya sehingga JPU tidak melimpahkannya ke pengadilan?” kata Zulham dengan nada bertanya. Sedangkan Hj Erma Tarigan menilai, dalam kasus KDRT yang dialami Zulyanti itu, JPU tidak tanggap terhadap penderitaan perempuan. “Padahal jelas-jelas kasus ini pelecehan terhadap perempuan, apalagi korban baru 6 bulan menikah sudah ditelantarkan sehingga mengalami tekanan psikis,” ujarnya. Zulyanti melaporkan suaminya AR ke Polres Binjai karena telah melakukan pemukulan terhadap dirinya. Pemukulan yang dialami korban berawal, Minggu malam tanggal 13 Desember 2009 lalu, saat dirinya mendatangi rumah mertuanya di Jalan Gunung Agung Lingkungan II, Kel. Binjai Estate, Kec. Binjai Selatan, untuk menemui suaminya. Sesampainya di rumah itu, dia diusir dan dimaki-maki mertuanya. Saat bersamaan suaminya AR juga ke luar dari rumah lalu memukul kepala korban dan mendorongnya hingga terjatuh. Akibat pemukulan itu, korban mengaku kepalanya bengkak dan sering pusing serta sudah visum ke RS. Djoelham Binjai. Dia menjelaskan, konflik dalam rumah tangganya terjadi akibat ikut campur tangan mertuanya. “Saya memang sudah tidak lagi se rumah dengan suami saya sejak Agustus lalu dan sejak itu dia tak pernah menafkahi saya sampai sekarang,” beber Zulyanti. (cat)
228 Tenaga Pendidik DS Temu Wicara Dengan Hakim MK LUBUK PAKAM (Waspada) : Untuk menumbuhkan kesadaran berkonstitusi dalam berbangsa dan bernegara, Pemkab Deliserdang melaksanakan temu wicara antara 228 tenaga pendidik dengan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr M Akil Mochtar SH,MH, di Balairung Pemkab Deliserdang Lubuk Pakam, Jumat (12/2). Temu wicara yang dibukaWakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars, dihadiri Wakil Ketua DPRD Deliserdang Dwi Andi Syahputra Lubis, Kadisdikpora Drs Sofian Marpaung, MPd, Ketua KPU Deliserdang Drs Mohd Yusri, MSi, Kabiddik Menjur Drs H Zul Syahrial, Dewan Pendidikan Drs H Enda Tarigan serta Syamsuar Sinaga, Spd (Guru PKn SMP Negeri I Hamparan Perak) selaku penerima anugerah konstitusi dari MK. Hakim MK Akil Mochtar dalam pertemuan dengan tenaga pendidik menjelaskan terbentuknya MK merupakan wujud nyata dari fakta, diperlukannya keseimbangan dan kontrol antar lembaga negara. MK juga merupakan salah satu cabang kekuasaan negara yang bertugas menjaga agar penyelenggaraan negara tetap berpijak pada prinsip demokrasi dan menghormati serta melindungi Hak Asasi Manusia. Wabub H Zainuddin Mars dalam sambutan mengatakan temu wicara antara Mahkamah Konstitusi dengan para guru yang mengajar bidang study PPKN di sekolah dianggap sangat penting agar para guru dapat menguasai peran dan fungsi MK sebagai lembaga kehakiman yang kedudukannya sama dengan Mahkamah Agung.(a05)
Waspada/Ist
RAIH PENGHARGAAN: Presiden SBY menyerahkan penghargaan piala Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) kepada Walikota Tebingtinggi, Ir H Abdul Hafiz Hasibuan didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik, S.Sos. MSP.
Kesal Dengan Pemadaman, Konsumen Datangi PLN Gebang P.BRANDAN (Waspada): Merasa kesal karena seringnya pemadaman lampu, puluhan konsumen di P.Brandan, Sabtu (13/2) malam, mendatangi kantor ranting PT PLN di Jalan Sumatera, P.Brandan. Aksi protes yang dilancarkan warga berlanjut ke kantor ranting PLN Gebang.
Yang menambah kekecewaan warga, niat mereka untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan ranting tidak bias terlasulur karena yang bersangkutan tidak berada di tempat. Merasa tidak puas, para warga mendatangi kantor PLN di Kec. Gebang dan lagi-lagi warga tidak berhasil ketemu. Ainul Ikram, salah seorang warga yang juga pimpinan salah satu ormas Islam di daerah itu
kepada Waspada, Minggu (14/ 2) sore mengatakan, pelayanan manajemen PLN sangat buruk. “Kami sangat kesal pada saat melaksanakan shalat magrib berjamaah tiba-tiba lampu madam,” ujarnya. Pemadaman yang dilakukan sudah terlalu sering dan dampaknya bukan saja mengganggu kekusukan melaksanakan ibadah bagi kaum muslimin, tapi juga berdampak besar bagi
penurunan prestasi pelajar. “Bagaimana anak-anak mau pintar kalau konsentrasi belajarnya terus terganggu akibat seringnya pemadaman,” ujarnya kesal. Ia khawatir, jika pemadaman terus sering terjadi dapat memi-cu kemarahan ribuan konsumen di daerah ini. Menurut dia, kesabaran para konsumen ada batasnya dan kalau kondisinya terus seperti ini, bukan tidak mungkin pada
saatnya reaksi masyarakat bias berlangsung keras. Sejumlahpersonilkepoli-sian dari Mapolsek P.Brandan turun ke kantor ranting PLN. Petugas mengingatkankepadawargaagar tidak melakukan aksi yang melanggar hukum. Para warga yang melanjutkan aksi ke kantor ranting Gebang malam itu membubarkan diri dengan perasaan kecewa, sebab mereka tidak dapat menyampaikanaspirasinya.(a02)
Siswa SD Terjatuh Dari KA Di T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang siswa kelas IV, SD Negeri No.163085 Jalan Nenas, Kelurahan Rambung, Kec. Padang Hilir Tebingtinggiterjatuhdarirankaian gerbong Kereta Api (KA) di kawasan stasiun KATebingtinggi, Sabtu (13/2) siang tepatnya sepulang sekolah sekira pukul 10.30. Akibatnya, korban Agung Surya,10,wargaGangRukunJalan Nenas, mengalami luka di bagian kepala, lengan kiri, dan jari kaki
karena terbentur dan terseret ketika akan melumpat turun dari gerbong KAyangsedangberjalan. Beberapasaatsetelahjatuh,warga sekitar yang mendapat informasi tersebutbarudatangmemberikan pertolongan dengan membawanya ke RSU BhayangkariTebingtinggi. Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi saat itu menyebutkan,saatkejadiansepulang sekolah korban bersama bebera-
pa temannya melintasi rel kereta api yang berada sekitar 200 meter dari stasiun KA. Seperti biasa di kawasan tersebut kereta api gerbong sering melangsir maju mundur guna menempati posisi jalur lintasan. Ketika kereta api membawa barang melintas dengan pelan, korban bersama beberapa orang temannya sambil berjalan pulang menaiki (menggandol) kereta api tersebut. Beberapa puluh
meterKAberjalan, tepatnyaketika korban hendak turun, tas sekolahnya tersangkut di salah satu besi yang ada di rangkaian gerbong KA tersebut. “Saat hendak turun, tali tas sandang milik korban tersangkut di besi KA,” ucap Rinaldi, seorang teman korban dan saksi mata di lokasi. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala, lengan kiri dan jempol kakinya terkelupas. Sementara
teman korban lainnya sebagian lari karena ketakutan. Korban kinimendapatperawatanintensif di rumah sakit. Menurut informasi korban akan menjalani oparasi untuk membersihkan luka-laka yang dialaminya. Terlihat sejumlah keluarga korban datang menjenguk termasuk kakeknya, Ismail Budiman, SH yang juga pejabat Pemko Tebingtinggi, guru sekolah. (a09)
IRT Tepis Keterlibatan Calo CPNS, Tipu Korban Puluhan Juta TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Kab. Sergai menepis keterlibatannya menjadi calo penerimaan Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengakibatkan tetangganya menjadi korban hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Awalnya, sama sekali saya tidak mengetahui kalau teman suami saya itu menipu. Kalau tahu begitu takkan mungkinlah
kami mau menjerumuskan orang lain apalagi tetangga sendiri,” ucapWita kepada Waspada, Sabtu (13/2)menjelaskanmasalah yang menimpa dirinya terkait kasus penipuan yang dilakukan teman suaminya. Bahkan katanya, sepeserpun tidak ada menerima uang hasil penipuan yang dilakukan oleh Wi, yang kini sudah divonis hukuman2tahunpenjaradan sudah menjalani hukuman selama 5 bulan. Didampingi sejumlah
anggota keluarga yang menjenguknya di LP Tebingtinggi saat itu,Wita menuturkan kronologis kejadian sebagaimana yang diketahuinya, ketika suaminya bekerja pembuatan jalan di kampung bertemu dengan korban Sayuti. Kala itu, sang suami menanyakan kepada korban apakah ada anaknya yang akan masuk CPNS Polri dari Jakarta, korban menjawabsaatitutidakada uang, namun beberapa hari kemudian
korban datang dan menanyakan hal itu kembali. Lalu korban dengan Wi bertemu selanjutnya membuat kesepakatan. “Setelah mereka berdua bertemu saya tidak tahu lagi apa pembicaraan mereka,”ucapWita. Sampai pada akhirnya korban mengirimkan uang ke rekening Wi di Jakarta, secara bertahap sampai sebesar Rp 59 juta. Begitu mengetahui kejadian korban tertipu melaporkannya ke polisi, diapunproaktif mengungkapnya
hingga pelaku Wi, bisa ditahan. Akan tetapi dia heran setelah Wi divonis hukuman, malah kembali dirinya disidangkan menjadi terdakwa dan kini akan menjalani persidangan kedua. Sementara itu, Wi yang dihubungi terpisah mengakui perbuatanyaitumenjaditanggungjawabnya sendiri. “Mereka (wita) tidak ada menjaminkan kepada korban dalam masalah ini,” ucapnya.(a09)
Penyelewengan DAK Pendidikan 2009 Di Binjai Makin Menguat BINJAI (Waspada): Penyelewengan pembangunan sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan 2009 di kota Binjai ditemui. Koresponden Waspada yang melakukan penelusuran bersama LSM P 3 H Binjai Sabtu ( 13/2) di wilayah Kecamatan Binjai Barat menemui pelaksanaan projek pendidikan di SD negeri 026602 Sei.Remban Kelu-
rahan Payaroba hanya dikerjakan pembangunan perpustakaan, sedangkan rehabilitasi kelas dan pembangunan UKS tidak ada. Kepala SD No. 026602 Lasiono ketika ingin dikonfirmasi, sudah tidak berada di sekolah. Di Kelurahan Suka Maju SD 024868, pekerjaannya tidak sesuai ketentuan. Menurut pihak sekolah yang tidak berani disebutkan identitasnya, me-
ngakui seng bekas pergantian atap SD sebanyak 760 keping dan dinilai masih bagus dibawa oleh P oknum Dinas Pendidikan Kota Binjai. Menurutnya, seng bekas bongkaran sekolah dibawa oknum Dinas Pendidikan atas perintah sehingga pihak sekolah tidak berani melarang. Padahal seng bekas itu masih diperlukan sekolah . Ketua LSM P3H Syamsud-
din Damanik dan Sekertaris Jaspen Pardede mengemukakan Sabtu ( 13/2), masalah pelaksanaan projek pendidik yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan di Kota Binjai banyak disalahgunakan dan dimanfaatkan. Beberapa SD di Binjai barat mengakui, bahan pembangunan perpustakaan dan UKS didrop oleh salah satu perusahaan,yang
menurut pengakuannya atas perintah Dinas Pendidikan Kota Binjai guna memudahkan pekerjaan Penyelewengan pekerjaan DAK pendidikan di kota Binjai yang tersebar di 73 SD sudah diperoleh bukti oleh LSM Wanacakra dan P3H Binjai dan diharapkan Kejari Binjai menyidik tindak penyelewengan terindikasi korupsi. (a03)
Perbaikan Sekolah Di Sergai Mencapai 95 Persen TG. BERINGIN(Waspada): Selama kepemimpinan HT Erry Nuradi dan H.Soekirman, pendidikan di Serdang Bedagai banyak perubahan. Hingga saat ini perbaikan gedung sekolah yang rusak sudah mencapai 95 persen, mulai dari bangunan SD, SMP hingga SMA. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kab.Serdang Bedagai, Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP yang juga Ka. Kwarcab Pramuka Kab.Serdang Bedagai membuka secara resmi Jambore 05 Kwartir Tanjung Beringin di Lapangan Desa Nagur, Kec. Tg. Beringin, Kab.Serdang Bedagai, Jumat (12/2) sore. Menurutnya, pembangunan gedung SMA Negeri yang sebelumnya dari 17 kecamatan yang ada hanya 7 unit sekolah SMA
NegeriwalaupunIndonesiasudah 60 tahun merdeka. Tetapi baru empat tahunlebihBupatiHT.Erry Nuradi memimpin daerah ini semua kecamatan sudah memiliki gedung SMA Negeri. “Pak
Bupatiselainsangatpeduli dengan pendidikan juga peduli terhadap sektor-sektor lainnya yang menyangkut kepentingan orang banyak,”kata Kadisdik.. “Dengan sosok pemimpin seperti HT Erry Nuradi dan H Soekirman ini, diharapkan anak didik dan para pendidik dapat memanfaatkannya dengan baik untuk memajukan pendidikan di Kab. Serdang Bedagai, sehingga cita-cita kita menuju masyarakat bebas dari buta huruf dapat tercapai,” katanya. Rifai Bakri Tanjung (foto) selaku inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan salam Bupati HT Erry Nuradi kepada semua regu yang saat itu hadir mengikuti acara Jambore 05 Tg. Beringin sembari mengatakan, Bupati Serdang Beda-
gaiHTErryNuradimerasabangga kepada seluruh regu yang mengikuti Jambore 05 Tg. Beringin. “MeksipunBupatitidakdapat hadirdalampembukaanJambore 05 Tg. Beringin ini karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan,namunsemangatBupati tetap tertuju untuk puluhan Pramuka yang mengikuti Jambore 05 Tg. Beringin dan hal itu tetap kita rasakan,” kata Rifai dengan penuh semangat. DenganpembukaanJambore 05 Tg. Beringin selama tiga hari, mulai dari 12 Februari hingga 14 Februari 2010, RifaiTanjung berharap seluruh anak didik yang mengikutinya dapat berbagi pengalaman dan menjalin persahabatan serta meraih prestasi dalam acara perlombaan yang nantinya digelar pihak panitia
Jambore. Dalam acara ini juga digelar atraksi drum band, pencak silat serta karnaval yang diikuti dari masing-masing regu yang berjumlah 63 regu. Berdasarkan data dari panitia Jambore 05 Tg.Beringin, dari 63 regu ini terdiri dari Penggalang perempuan sebanyak311orang,Dewan Kerja Ranting (DKR) sebanyak 10 orang, penggalang pria sebanyak 373 orangdanpembinasebanyak 304 orang. Jambore 05 ini nantinya akan dibuka secara bergilir di seluruh kecamatan yang ada di Kab. Serdang Bedagai dengan catatatan para regu yang berprestasi dalam kegiatan jambore akan ditunjuk untuk jambore tingkat kabupaten. (a07)
Pasangan Gay Terjaring Razia Pekat BINJAI (Waspada): Polsek Binjai Utara dipimpin Kanit Iptu L.Pasaribu, Kamis (11/2) malam melakukan razia ke Hotel S, di Jalan Binjai – Stabat. Polisiberhasilmengamankan pasangan pra nikah sebanyak 3 pasangdanpasangansesamajenis pria. Kapolresta Binjai, AKBP Robets Kennedy melalui Kapolsek Binjai Utara AKP Hamdan ketika dikonfirmasi Jumat (12/ 2) tentang razia yang mereka lakukan di Hotel S, membenarkan. Ketiga pasangan selingkuh masing-masing, A, 33, warga Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, dengan pasangan selingkuhnya S, 30, janda warga Pasar Baru, Desa Tanjung Ibus, KecamatanSecanggang,Langkat, Suh, 27, warga Jalan Tanjung, Desa Cempa, Kecamatan Tanjungpura, Langkat dengan selingkuhannya FJ, 20, warga Kampung Baru, Pangkalan Brandan dan MH, 20, warga Jalan Padang, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, bekerja sebagai honor di Pemko Binjai, dengan pasangan selingkuhnya SR, 26, warga jalan T.Imam Bonjol, KelurahanSetia,KecamatanBinjai Kota. Sementara pasangan gay, S, 38 warga Delitua, bersama pasangannyaMF,24,wargaDesaPasar XII, Kecamatan Secanggang, Langkat. Pasangan gay ini ketika ditemuiwartawandiPolsekBinjai Utara, keduanya mengaku hanya memadu kasih, sementara MF, mengaku kalau ia terjerumus dalam kelompok gay sejak berumur 19 tahun.(a04)
Ayub Syaiful Kembali Pimpin Gapensi Binjai BINJAI (Waspada): Musyawarah Cabang (Muscab) ke VI Gabungan Pengusaha dan Konstruksi Indonesia (Gapensi) Kota Binjai, Jumat (12/2) yang digelar di salah satu kafé di Kecamatan Binjai Barat menghasilkan keputusan secara aklamasi kepemimpinan Gapensi Kota Binjai periode 2010-2015 kembali dipegang oleh Ir H Ayub Syaeful selama 2 periode berturut-turut. Musda yang digelar satu hari penuh itu mengambil thema “ Dengan MuscabVI Gapensi, Kita Tingkatkan Kemitraan Pemerintah Dengan Masyarakat Jasa Konstruksi di Kota Binjai”. Menurut, Ayub Syaeful yang juga calon walikota Binjai, thema itu juga sebagai wujud koordinasi yang dilakukan pihaknya selama inidenganPemerintahKotaBinjai dalam menciptakan pembangunandiKotaBinjaiyangberkualitas dan berdaya guna tinggi sehingga mampu menjadikan Kota Binjai. Kabid Pembangunan Kota Binjai, Jhoni Maruli yang hadir pada kesempatan itu juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ayub Syaeful sebagai Ketua Gapensi Kota Binjai dan dia berharap kemitraan yang telah dibina Pemko Binjai dengan Gapensidapatberjalansebagaimana mestinya guna kemajuan dan pengembangan Kota Binjai ke depan. (a04)