Sumatera Utara
B2 WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
Meski Ditimpa Musibah, Disdik Labusel Tetap Aktif KOTAPINANG (Waspada): Meski sebagian pegawai di Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) sedang dirundung musibah akibat kecelakaan bus pembawa rombongan Disdik Labusel, di kawasan Simarjarunjung, Parapat, Tobasa, Minggu (5/2), namun aktivitas kedinasan di tempat itu tetap berjalan, Senin (6/2). Berdasarkan pengamatan Waspada, meski kondisi kantor Dinas Pendidikan yang terletak di Jl. Bukit, Kotapinang itu terlihat sepi, karenasebagianpekerjabelumdapatmelaksanakantugas,disebabkan musibah yang menimpa rombongan Disdik saat melakukan darma wisata ke Danau Toba, namun berbagai unit pelayanan di tempat itu tetap diaktifkan. Namun begitu, sejumlah kepala bidang di tempat itu tidak hadir. Salah seorang guru yang ditemui di Dinas Pendidikan yang hendak mengurus NUPTK mengatakan, belum bisa melakukan pengurusan dikarenakan Kabidnya sedang sakit. “Katanya bapak itu lagi sakit, besok saja kembali,” kata guru yang enggan di sebutkan namanya itu. Menanggapi hal itu, Kadisdik Naga Parlaungan Lubis mengakui telah terjadi musibah saat mereka melakukan darma wisata. Namun kata Lubis, aktivitas di dinas nya itu tetap berjalan seperti biasa. “Tidak ada yang terhambat akibat musibah tersebut. Semua berjalan seperti biasa, kalau masalah pengurusan NUPTK tersebut, kebetulan Kabid yang menanganinya cuma satu dan kebetulan tidak masuk dikarenakan sakit. Semua Kasi dan Kabid kita hadir, kecuali yang kebetulan sakit,” katanya. Sehari sebelumnya, bus CV. Mitra Labusel Indah yang membawa rombongan Disdik Labusel, Minggu siang terperosok dan terguling di kawasan Simarjarunjung, Tobasa. Bus terperosok dalam perjalanan pulang menuju Kotapinang. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu, tiga penumpang dikabarkan mengalami cedera berat dan beberapa penumpang lainnya mengalami cedera ringan. (c18)
WASPADA Selasa 7 Februari 2012
Pemkab Akan Bangun Kembali Pasar Kisaran KISARAN (Waspada): Pemkab Asahan akan bangun kembali pasar Inpres Kisaran, namun menunggu hal itu akan dibangun tempat darurat di empat titik agar para korban kebakaran bisa tetap berdagang. Hal itu diungkap Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, saat pertemuan dengan para pedagang korban kebakaran Pasar Inpres Kisaran, Senin (6/2), di Gedung Serbaguna, Kisaran. Menurutnya pemerintah telahmerancangbangunanpasar darurat di Jalan Sutomo -Tengku Umar, Jalan Cipto-Sutomo, Jalan T. Umar-Sutomo dan Jalan CiptoSM Raja, dengan tujuan agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. “Kita akan bangun sekitar 403 kios, dan itu akan diusahakan dalam1,5bulanakanselesai.Oleh sebab itu para pedagang diharapkan untuk bersabar, karena pemerintahakanmemberikanyang terbaik bagi masyarakat,” ujar Taufan,didampingiWakilnyaSurya, dan unsur Muspida Asahan. Sedangkan untuk dugaan
bahwa pasar itu sengaja dibakar, Bupati membantahnya, karena selama kepemimpinannya pemkab tidak akan pernah membangun plaza. Pembangunan kembali pasar Kisaran akan duduki para pedagang tradisional. “Saya, istri dan anak saya akan ditimpa musibah jika Pemkab sengaja membakar Pasar Inpres Kisaran, jadi isu itu tidak benar,” jelas Bupati. Oleh sebab itu para pedagangdanmasyarakat,katabupati, jangan termakan isu yang tidak bertanggungjawabitu.Danuntuk pembuktian Polres Asahan akan menyelidiki dan mengungkap penyebab kebakaran. Sementarauntukpembagian tempat kios darurat itu, diharapkanparapedagangbisamengutus beberapaorangsebagaitimuntuk mendata siapa saja korban yang
akan mendapatkan kios tersebut secara gratis. “Kios itu akan diberikan secara gratis dan tidak ada pungutanapapundaripedagang,” ujar Bupati. Tinjau Ulang Perda Bupati juga menjelaskan perdayangmenjelaskankenaikan iuran pasar akan ditinjau ulang bersama DPRD, dan mungkin akan dikembalikan kepada peraturan awal, sehingga para pedagang tidak merasa terbebani. “Pemerintah selalu berpihak dengan masyarakat,” ujar Bupati. Sedangkan para pedagang, dalam pertemuan itu sangat berterimakasihdengankepastian yang diberikan pemkab untuk membangun pasar darurat sebelumpasarKisarandibangunkembali. Namun mereka berharap itu bukanlah janji manis, namun harusdibuktikandengantindakan nyata. “Kamiberharapjanjiitubenar, sehingga para pedagang bisa terlindungi dan merasa diperhatikan, sehingga kehidupan masyarakat dan pedagang kecil dapat berjalan,” ujar pedagang. (a15)
Bupati Batubara Lantik Pejabat Eselon II, III Dan IV LIMAPULUH (Waspada): Sumpah janji jabatan, di samping disaksikan diri sendiri, undangan sampai Allah SWT. ‘’Tidak satu manusia pun mengetahui tersembunyi di hati sesama, kecuali Allah SWT sang pencipta sekaligus pertanggungjawaban perbuatan dilakukan,’’ tukas Bupati Batubara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM ketika mengambil sumpah dan janji pada pelantikan pejabat eselon II, III, IV Pemkab Batubara dan Pjs Kades sekaligus meresmikan/ menetapkan BPD di aula gedung DPRD Kab. Batubara di Limapuluh, Senin (6/2). ‘’Pelantikan ini merupakan perdana sebagai upaya penyegaran dalam Tahun 2012,’’ ujarnya, seraya menambahkan, aparatur pemerintah dapat mengembangkan tugas dipercaya, sekaligus intropeksi diri untuk perbaikan dan pembenahan menghindari kekeliruan atau kesalahan pada tahun sebelumnya. ‘’Di sini saya tidak bosanbosannya mengatakan mutasi
dilakukan dengan pertimbangan matang, obyektif dalam upaya penyegaran. Karena menilai adalah orang lain dan bukan diri sendiri sebagaimana posisi ditempati demi memajukan Batubara didukung kerja keras dan loyalitas memenuhi ujian kemampuan,’’ kata OK, akrab dipanggil. Fungsi Bappeda salah satunya merencanakan pembangunan yang diharapkan dapat menampungaspirasimasyarakat. Apalagi Batubara merupakan bagian dari Negara Kesatuan RI. ‘’Jika membangun Batubara, berarti kita membangun NKRI,’’ ujarnya sembari mengingatkan banyak belajar membenah diri baik di sisi administrasi demi tercapai misi dan visi Pemkab Batubara. Disebutkan, sektor Pendidikan bagian dari pilar utama pembangunan dapat dikembangkan kepada anak didik dalam upaya peningkatan SDM dengan pengalaman/pengetahuan dimiliki. Sedangkan kepada staf
ahli dapat meneliti potensi yang ada untuk dikembangkan serta meningkatkan kinerja pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat sehingga mudah disosialisasikan. Dari 60 lebih pejabat eselon yang dilantik diantaranya, Asisten II sebelumnya dijabat H. Iskandar Lubis, SH, kini Kepala Bappeda digantikankepadaDrs.TMSyafi’i, MPd sebelumnya Kadis Pendidikan dijabat Zainal Alwi, SPd. Sedangkan Kadis Sosial digantikan kepada Drs. Aladdin sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan. Ir. Azuar Hamid, MSc Kepala Bappeda, pegawai pada Dinas PU. Kemudian, Kadis Kehutanan Drs. Idris digantikan kepada Abdul Roni, BA, sebelumnya staf ahli posisinya kini dijabat Dt Dzulhidayat. Hadir dalam acara pelantikan, Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin MSi, Sekdakab Batubara T. Erwin SE, Ketua TP PKK Batubara, Hj. Khadijah Arya, anggota dewan, jajaran SKPD, Camat dan Kades se Batubara. (a13)
Panitia Hari Jadi Batubara Diminta Bertanggungjawab Soal Penggunaan Anggaran LIMAPULUH (Waspada): Desakan evaluasi kinerja panitia hari jadi Batubara ke 5Tahun 2011 terkait penggunaan anggaran segera ditindaklanjuti Komisi A DPRD Kab. Batubara dengan menjadwalkan pemanggilan terhadap ketua panitia untuk mempertanggungjawabkan. ‘’Tuntutan disampaikan kelompok pengunjukrasa ini, segera ditindaklanjuti. Karena tidak ingin masalahnya sebagai wacana dan dibiarkan berlarut, yangakhirnyabisamenimbulkan imej tidak baik bagi dewan,’’ tukas Ketua Komisi A DPRD Kab. Batubara Al-As’ari, MSi kepada Waspada, Kamis (2/2). Langkah dilakukan guna menghindari terjadinya penyimpanganpenggunaandanarakyat. Menurut informasi, setiap kegiatan dalam rangkaian hari jadi telah dianggarkan APBD yang mencapai ratusan juta rupiah
melalui Sekretariat Daerah. Di samping dianggarkan di SKPD. Namun kenyataannya, kecamatan dikutip bayaran menyewa kios/loods tempat kegiatan. “Ketua panitia dapat membuka ini selebarnya, sehingga publik mengetahui benar tidaknya tudinganitu.Apalagimenyangkut penggunaan dana APBD sekecil apapun wajib dipertanggungjawabkan,’’ ujarnya. Sesalkan PolitisiPPPinijugamenyesalkanadanyapernyataanmenuding ketua dan anggota DPRD Batubara terlibat mengeluarkan izin prinsip kasus Rp80 miliar dana daerah yang raib di Bank Mega Jababeka dengan imbalan Rp500 juta. ‘’Ini diungkapkan salah seoranganggotadewandanharus dapat dipertanggungjawabkan, karena dianggap telah mencemarkannamabaikanggotasecara pribadi maupun lembaga,” ujar
Al-As’ari, sembari mengatakan izin prinsip sebagaimana ditudingkan tidak ada sama sekali, termasuk dalam penelusuran DPRD ke Jakarta baik PPATK maupunKejagungbesertaterkait. Sedangkan Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin, MSi menilai, salah satu tuntutan kelompok pengunjukrasa tidak masuk akal mendesak dirinya mundur dari jabatan karena bukan dari parpol. “Jika pun diganti,posisiketuatetapdipegang Partai Golkar,” ujarnya sembari mengatakan tuntutan itu mungkin kebablasan atau karena maksud tertentu. Dirinya membantah menerimaRp500juta,maupunmengeluarkan izin prinsip dalam kasus Rp80 miliar, termasuk menanyakananggotadewanyangdisebut memberikan pernyataan dimedia masa mengaku tidak pernah mengatakan itu. (a13)
Waspada/Sapriadi
BUPATI Asahan Taufan Gama Simatupang sedang memberikan penjelasan kepada para pedagang tradisional di Pasar Tradisional Binjaiserbangan, Kec. Airjoman.
Pembagian Kios Tumpang Tindih Pedagang Demo Bupati Asahan KISARAN (Waspada): Pedagang tradisional berunjukrasa di kantor Bupati Asahan terkait pembagian kios di Pasar Tradisional Binjaiserbangan, Kec. Airjoman, Kab. Asahan yang baru dibangun dinilai tumpang tindih dan belum juga kunjung selesai, Senin (6/2). Para pedagang berpendapat, di 57 kios yang dibangun Dinas Perdagangan dan Industri, dan dikelola oleh Dinas Tata Kota Kab. Asahan, sebahagian besar diduduki orang luar, sedangkan pedagang asli tersingkir. Masalah ini telah dibawa ke meja DPRD Asahan namun hingga saat ini belum kunjung selesai. Oleh sebab itu bupati harus bisa memberikan solusi sehingga pedagang asli bisa terus berjualan dan mendapatkan haknya kembali. “Sebelumpasaritudibanguntidakadamasalah. Namun setelah dibangun malah menimbulkan masalah dan banyak pedagang yang berasal dari luar mendudukinya sementara pedagang asli
malah tidak mendapat lapak berjualan,” ujar para pendemo. Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, yang langsung menghadapi para pendemo, mengakui bahwa pasar yang dibangun itu tidak sepenuhnya bisa menampung semua pedagang. Oleh sebab itu akan dibangun kembali pasar lainnya, sehingga semua pedagang dapat ditampung. “Para pedagang harus bisa bersabar, karena pihak Pemerintah Asahan sedang melakukan pengecekan ulang terhadap daftar nama para pedagang yang berhak menduduki kios itu,” kata Bupati. Bupati meminta, para pendemo tidak pulang dan menyampaikan keluhannya di ruangan yang telah disediakan, sehingga semua masalah bisa dirumuskan dan mencari solusi terbaik. “Kita akan selesaikan masalah ini, tapi saya berharap para pedagang untuk bersabar,” kata Bupati. (a15)
Wali Kota T. Balai Jawab Pandangan Fraksi DPRD TANJUNGBALAI (Waspada): Wali Kota Tanjungbalai Drs. H. Thamrin Munthe, M.Hum menjawab pandangan Fraksi DPRDT. Balai dalam rangka penyampaian Nota Keuangan R-APBD TA 2012. Sebelum membacakan Nota Jawaban, Wali Kota terlebih dahulu menyebutkan Rancangan Perda tentang Rancangan APBDTahun Anggaran 2012 sebesar Rp405.786.696.000 mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen atau Rp10.186.969.000 dari APBDTahun 2011 sebesar Rp395.600.000.000. Dalam sidang paripurna yang dihadiri unsur Muspida dan masyarakat itu, Wali Kota menanggapi pandangan Fraksi Demokrat, bahwa keterlambatan penyusunan R-APBD 2012 dipengaruhi oleh Ranperda pendapatan tentang pajak sebanyak 10 dan retribusi daerah sebanyak 20 sesuai UU No.28 tahun 2009 tentang pajak. Sedangkan mengenai rumah yang tidak layak huni,Wali Kota menjelaskan jumlah rumah yang tidak layak huni mencapai 2.543 unit dan yang tertampungpadaAPBDTahun2011hanyamampu merehab 19 rumah dengan anggaran sebesar Rp200.000.000. Untuk APBD 2012 dialokasikan
sebesar Rp1.000.000.000 untuk bedah rumah. Dari Fraksi PDI Perjuangan soal pertambahan pendapatan sebesar 2,57 persen APBD 2012 dijelaskan bahwa pertambahan lain-lain yang sah sebesar Rp7.136.000.000 bertambah sebesar Rp1.720.662.400 dibanding tahun 2011 sebesar Rp5.415.337.600. Pertambahan itu terjadi pada pos penerimaan jasa giro sebesar Rp2.500.000.000 dan denda keterlambatan pekerjaan sebesarRp2.553.756.710. Kemudian, pos pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran asuransi kesehatan sebesar Rp144.000.000. Selanjutnya, pengembalian kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp10.000.000 serta pendapatan pengembalian dari ganti uang sebesar Rp50.000.000. Berikutnya pendapatan dari pengembalian tambahan uang sebesarRp50.000.000sertaposlain-lainPADsebesar Rp1.828.243.290. Sedangkan usaha pemerataan pendidikan SDuntuksemuakelurahan,WaliKotamenegaskan di 2012 sudah dimulai dari Kelurahan Betingkuala Kapias, Kec. Teluknibung. (a32)
Vihara Jetavana Dan Koffie Gelar Pengobatan Gratis AEKKANOPAN (Waspada): Kegiatan Vihara Jetavana Aekkanopan bekerjasama dengan Dr’s Koffie Foundation Medan dengan melaksanakan pengobatan mata, gigi, THT, kulit dan papsmear secara gratis di komplek perguruan Sultan Hasanuddin, Aekkanopan, Minggu (5/2) mendapatkan apresiasi tinggi dari Bupati Labura H. Kharuddinsyah Sitorus, SE dan masyarakat. Dalamsambutannya,Bupati,yangakrabdisapa Haji Buyung itu mengatakan, tidak ada alasan sedikitpun untuk tidak mendukung sepenuhnya kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakanYayasan Vihara Jetavana Aekkanopan kerjasama dengan Dr’s Koffie Foundation Medan. Dikatakannya, adalah sangat bodoh jika kepala daerah tidak mendukung kegiatan ini. “Makanya sewaktu panitia audensi dengan saya bulan lalu tentang rencana baksos kesehatan ini, langsung saya dukung dengan memerintahkan seluruh camat dan SKPD agar memberikan dukungannya,” ucap Bupati. Kepada camat diperintahkan agar setiap warganya yang ada menderita penyakit mata, gigi,THT, kulit dan ingin papsmear agar difasilitasi angkutannya. “Kita sangat berterimakasih adanya kepedulianYayasanVihara Jetavana bekerjasama
dengan Dr’s Koffie Foundation,” sebutnya. “Saya dan masyarakat sangat antusias mendukung program kesehatan, khususnya masalah papsmear, berapa banyak ibu-ibu yang sudah terkena penyakit ini, kita tidak tahu apalagi yang tinggal dipedesaan, makanya saya sangat mendukung program ini,” ujar Haji Buyung dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Drs. H. Ali Tambunan, Sekdakab H. Amran SH, MHum, para SKPD dan ketua MPC PP Arli Simangunsong. Pimpinan Dr’s Koffie Foundation Medan, Dr. Irwanto dalam sambutannya mengatakan bhakti sosial yang dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Vihara Jetavana Aekkanopan merupakan dharma bakti dari cinta kasih yang tulus. Ada dua hal yang harus segera dilaksanakan tidak boleh ditunda, yakni mengabdi pada orang tua dan berbuat baik kepada orang lain. “Bhakti sosial ini merupakan pengabdian kami, di belakang kami ada yang paling besar yakni cinta kasih,” ucap Irwanto. Pantauan Waspada, pelayanan pengobatan gratisiniberlangsungtertib,dihadirisekiraseribuan masyarakat,dimanasetiappasiensetelahdiperiksa diberikan obat-obatan, dan bagi penderita rabun diberikan kacamata gratis. (a16)
Dari Kliping Waspada Sampai Batubara Berpacu Membangun SUASANA rumah permanenyangberadadilingkungan PTPN III Kebun Tanah Itam Ulu (TIU), Kec. Lima Puluh, Kab. Batubara terlihat tenang seperti biasa dengan didatangi tamu tidak saja dari kalangan PNS,masyarakat,bahkansampaiwartawan.Rumahtersebut ditempati Bupati Batubara H. OK Arya Zulkarnain, SH.MM beserta keluarga. ‘’E... mari masuk. Apo cito (apa cerita),’’ sapa OK Arya begitu melihat wartawan Waspada Iwan Has (Batubara), Bustami Chipit dan Sapriadi (Asahan) datang berkunjung ke rumahnya, Kamis (2/2)). Pagi itu, OK Arya sedang bersiap-siap untuk keluar menuju tempat tugasnya bekerja di kantor bupati di Limapuluh atau berjarak sekitar 5 km dari rumah dinas sementara ditempati. Sehingga, dirinya menginstruksikan ajudan duluan berangkat ke kantor, semata menyambut keda-
tangan Waspada untuk menyampaikan kliping berita Waspada sepanjangTahun 2010/ 2011 (Januari/Desember) yang dikumpulkan Biro Kisaran wilayah tugas meliputi Batubara, Asahan dan Tanjungbalai sebanyak 24 jilid. ‘’ Wah...bagus ni. Sejalan menjadikan berita Waspada sebagai refleksi pembangunan di Batubara,’’ ujar bupati yang terpilih melalui jalur independen pertama di Indonesia pada Pilkada 2008, sambil tangannya membukasatupersatulembaran kliping yang disampaikan. Kliping Waspada ini katanya dijadikan bahan dokumentasi untuk diserahkan kepada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Pemkab Batubara di Labuhanruku direncanakan diserahkan hari ini (Senin 6/2) sebagai bahan bacaan khalayak ramai maupun anak sekolah/ pelajar. ‘’Mudah-mudahan ini nanti dapat menjadi bahan masukan
bagi kita semua. Sekaligus koreksi diri untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi dalam upaya mengejar pembangunan demi mewujudkan sejahtera dan berjaya,’’ ujar OK Arya gelar Datuk Setia Amanah.
Terkait perjalanan pembangunan dalam tiga tahun kepemimpinan sebagai Bupati Batubara, OK Arya yang terkenal gigihbekerjamaupundalamupaya mendapatkan bantuan pembangunan baik dari Pemprovsu
Waspada/Iwan Has
BUPATI Batubara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM ketika berbincang-bincang dengan Waspada di kediamannya.
maupun Pemerintah Pusat ini, dilakukan semata untuk daerah danmasyarakatumumnya.‘’Batubara kini terus berpacu mengejar pembangunan,’’ katanya. SedangkanTahun 2012 sebesar Rp450 miliar bantuan Pemerintah Pusat ke Batubara guna mendukung program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3 EI) sebagaimana diusulkan Pemkab dan Pemprovsu didukung oleh PTPN III, Pelindo dan terkait dengan sasaran membangun 8 jalur jalan utama mendukung pengembangan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung. Salah satu ruas jalan tersebut meliputi dari Kedai Sianam Desa Guntung, Barung-Barung, Simpang Dolok menuju Rumah Sakit Umum (RSU) di Kuala Gunung dan Jalinsum. Di samping membangun jalan sepanjang 8 km dari Desa Baganbaru - Simpang Posko Kec. Tanjungtiram senilai Rp25 miliar. ‘’Proyek ini direncanakan sudah
diproses Maret 2012, karena tinggalmenunggupenyaluran dana,’’ kata OK optimis. Dirinya tidak persoalkan sumber dana dari mana asalkan Batubara dapat terbangun.Termasukperbaikanrumahperkampungan nelayan yang sedang diupayakan kepada Menpera. Begitu juga penanganan masalah banjir membersihkan sungai maupun anak sungai dan parit yang tumpat salah satu titik di Desa Padang Genting, Kec. Talawi, saat ini berjalan melalui dana perawatan tahap awal sebesar Rp500 juta. Sampai kepada pembenahan obyek wisata bahari Pulau Salah Nama diperairan Batubara dengan pekerjaan pembangunan jalan, pembuatan pos, Pustu keperluan nelayan dan sarana umum lain maupun pembuatan keramba senilai Rp2 miliar yang mulai diproses Maret. * Iwan Has