Waspada, Sealas 2 Maret 2010

Page 21

Sumatera Utara

WASPADA Selasa 2 Maret 2010

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:40 12:53 12:41 12:48 12:47 12:44 12:41 12:36 12:43

‘Ashar 15:57 16:12 15:58 16:08 16:05 16:00 15:58 15:53 16:01

Magrib 18:42 18:54 18:43 18:49 18:48 18:47 18:43 18:39 18:45

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:51 20:03 19:51 19:58 19:57 19:56 19:52 19:47 19:54

05:11 05:25 05:12 05:20 05:19 05:14 05:12 05:07 05:14

05:21 05:35 05:22 05:30 05:29 05:24 05:22 05:17 05:24

Langsa 12:43 L.Seumawe 12:46 L. Pakam 12:39 Sei Rampah12:38 Meulaboh 12:50 P.Sidimpuan12:38 P. Siantar 12:38 Balige 12:38 R. Prapat 12:35

06:36 06:51 06:37 06:45 06:44 06:39 06:36 06:32 06:39

Zhuhur ‘Ashar 16:01 16:05 15:57 15:56 16:08 15:53 15:55 15:55 15:52

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:47 18:41 18:40 18:52 18:41 18:41 18:41 18:38

19:53 19:56 19:50 19:49 20:00 19:50 19:50 19:50 19:47

05:14 05:18 05:10 05:10 05:22 05:07 05:09 05:09 05:05

05:24 05:28 05:20 05:20 05:32 05:17 05:19 05:19 05:15

Sabang 12:53 Pandan 12:40 Sibolga 12:40 Sidikalang 12:41 Sigli 12:51 Singkil 12:44 Stabat 12:41 Takengon 12:47 T.Balai 12:36 Tapaktuan 12:46

06:39 06:43 06:35 06:35 06:47 06:32 06:34 06:34 06:30

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 16:12 15:56 15:56 15:58 16:09 16:00 15:58 16:05 15:53 16:03

C1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:53 18:43 18:42 18:43 18:51 18:46 18:42 18:48 18:38 18:48

20:03 19:51 19:51 19:52 20:00 19:55 19:51 19:57 19:47 19:57

04:26 05:10 05:10 05:12 05:23 05:14 05:12 05:19 05:06 05:17

05:36 04:20 05:20 05:22 05:33 05:24 05:22 05:29 04:16 05:27

Tarutung 12:39 T.Tinggi 12:38 Panyabungan 12:36 Teluk Dalam12:43 Salak 12:41 Limapuluh 12:37 Parapat 12:39 GunungTua 12:36 Sibuhuan 12:36 Lhoksukon 12:46

06:51 06:35 06:34 06:37 06:48 06:39 06:37 06:44 06:31 06:42

Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:55 15:52 15:58 15:58 15:54 15:56 15:52 15:51 16:04

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:42 18:40 18:40 18:47 18:44 18:39 18:41 18:39 18:39 18:46

19:51 19:49 19:49 19:56 19:53 19:48 19:50 19:48 19:48 19:55

05:09 05:09 05:06 05:13 05:12 05:08 05:09 05:06 05:05 05:17

05:19 05:19 05:16 05:23 05:22 05:18 05:19 05:16 05:15 05:27

06:34 06:34 06:31 06:38 06:37 06:33 06:34 06:31 06:30 06:42

Merajut Nasionalisme Lewat Cap Go Meh Cap Go Meh, hari terakhir masa Imlek, merupakan hal sakral bagi tradisi Tionghoa, setalah melewati proses ritual formal ternyata bisa dikemas merajut nasionalisme. Bermula dari keinginan membuatacarahiburanmalam CapGoMeh,tahunIinibertepatan Minggu (28/2), sejumlah warga Tionghoa Kisaran spontan mengembangkan acara lebih luas lagi. “Kawan-kawan ingin hiburan Cap Go Meh juga dinikmati etnis lainnya, sebagai bukti rasa kekeluargaan dalam konteks nasionalisme,” tutur ArifinWi-

djaya SH salah seorang penggagas acara kepada Waspada, Minggu (28/2) malam di sela hiburan Cap Go Meh di ruas Jalan Imam Bonjol Kisaran. Selepas magrib ruas jalan Imambonjol Kisaran mulai padat olehwarga.Pentasdilengkapikarpet merah, lampion khas Tionghoa,dandiataslokasiacaradihiasi lampuhias.AdaatraksiBarongsay, hiburan musik dan tarian berbagai etnis, warga Tionghoa berbaur dengan etnis lainnya. Warga Tionghoa Kisaran tidaksajamengisihiburan terpaku dengansenibudayainternal,tetapi lewat tarian berbagai etnis yang

Perahu Nelayan Dihantam Ombak Setinggi 2 M, Tiga ABK Selamat PANGKALANSUSU (Waspada): Perahu nelayan tradisional asal Besitang tenggelam dihantam ombak di perairan Tanjung Keramat, Pangkalansusu, Langkat, Minggu (28/2) sore. Tiga nelayan yang berada di dalam perahu berhasil selamat setelah lebih satu jam berenang mengharungi lautan untuk mencapai tepian. Ketiga nelayan pukat pantai yang mengalami peristiwa naas itu, Abdullah, 16, Irwansyah Putra, 26, dan Herman, 26, warga Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang. Mereka pada sore itu pergi melaut rencananya hendak memasang pukat di kawasan pinggiran pantai Tungkam. Menurut pengakuan Herman saat ditemui Waspada, Senin (1/3), angin laut ketika itu berhembus cukup kencang disertai gelombang yang mencapai hampir 2 meter. Ombak yang datang silih berganti menghantam haluan perahu yang hanya berukuran 14 kaki. Akibatnya, perahu ukuran kecil itu langsung tenggelam. Dalam situasi darurat ini, ketika nelayan berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Irwansyah Putra, yang tidak pandai berenang luput dari ancaman maut setelah ia berhasil mendapatkan satu buah jerigen untuk dijadikan pelampung. Sementara, adik iparnya, Abdulah, mengharungi laut hanya dengan sekeping papan lantai perahu. Abdulah, dalam usaha penyelematan diri, masih sempat mengamankan HP-nya yang tersimpan di dalam stoples plastik. Ketika ia sampai ke tepian, nelayan yang tergolong masih di bawah umur itu langsung menghubungi keluarganya untuk meminta bantuan. Menerima kabar ini, dua perahu motor nelayan, petang itu segera menuju Tanjung Keramat guna memberi bantuan. Keberadaan para korban yang terpencar di kawasan pesisir pantai berhasil dievakuasi. Dalam kondisi masih trauma dan fisik yang masih lemah, korban dibawa pulang. (a02)

diperankan para remaja Tionghoa, membuat cara lebih terbuka. Ada lagu mandarin, Batak, Melayu dan pop Indonesia. Puncaknya diisidenganlepasanbalon terbang. “Inilah salah satu bukti kita menjunjung tinggi nasionalisme, “ ujar Arifin dalam acara. yangt puncaknya diisi doa dan pelepasan balon terbang. Memang seni budaya dapat mempersatukan warga dari berbagai etnis sebab dibalut dengan nasionalisme yang tinggi. Ribuan warga menyaksikan acara ini. “Semoga semua lapisan masyarakat daerah ini rukun damai,”

ujar pembawa doa. Hadir dalam acara itu tokoh masyarakat Tionghoa Kisaran di antaranya T Johnson anggota FPG DPRD Asahan. Sebelumnya, Minggu (28/2) sore diVihara Samma Sambodhi Budhist Centre Kisaran berlangsung prosesi ibadah penutupan Imlek 2561 dipimpin Bhiksu Stavira Ven Hui Chong. “Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan yang telah terpelihara selama ini, saling menyayangisesamamanusiadanalam,” ujarBhiksuChongdalamarahannya. Bhiksu dan pengurus vihara

dipimpin Nawie, SH menyerahkan Angpau, bantuan khususnya kepada keluarga kurang mampu sebagai simbol kebersamaan dan motivasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan. Prosesi ritual ibadah Budhist menutupTahun Baru Imlek 2561 dimulai warganya sejak pagi dengan sembahyang dan makan bersama keluarga di rumah masing-masing. Puncak acara hiburan menampilkan seni budaya berbagai etnis malam harinya membuktikan pembauran antar etnis tidak hanya di bibir belaka. *Nurkarim Nehe

Waspada/Nurkarim Nehe

CAP GO MEH: Puncak acara hiburan Cap Go Meh di Jalan Imam Bonjol Kisaran ditandai pelepasan balon terbang oleh warga Tionghoa Kisaran, di ruas Jalan Imam Bonjol, Minggu malam (28/2)

Pembangunan Star Plaza Batangkuis Harus Dihentikan LUBUKPAKAM (Waspada): Karena belum memiliki izin yang resmi, DPRD Deliserdang bersama warga, pemerintah dan pengusaha membuat kesepakatan bersama agar proses pembangunan Star Plaza di Desa Bintang Meriah, Batangkuis dihentikan. DemikianWakilKetuaKomisi D DPRD Deli Serdang, H Syarifuddin Rosha, menyikapi kedatangan beberapa warga Batangkuis yang bermukim di sekitar lokasi bakalpembangunanStarPlaza,ke DPRD Deliserdang, Senin (1/3).

Menyahuti aspirasi warga yang selama ini merasa janggal tentang keberadaan pembangunan Star Plaza belum memiliki izinresmi,bahkan tanpa“kolonuwon” (pemberitahuan-red) langsung mendirikan bangunan yang belum jelas peruntukannya. “Ini yang sangat kami khawatirkan, jangan nanti setelah pembangunan usai barulah kita ketahui kalau pembangunan tersebut tidak berdampak positif di tengah-tengah masyarakat,” tegas Rosha, yang saat itu langsung berdialog dengan pihak Cipta Karya Deliserdang, Satpol PP dan perwakilan Star Plaza . Dalam dialog, DPRD Deliserdang sempat kaget, pasalnya, saat pihak perusahaan menjelaskan tentang situasi perizinan, termasukmasalahperuntukkan,ba-

rulah diketahui kalau Star Plaza juga akan membuat pasar tradisional,yangselamainipihakCipta Karya juga belum mengetahui hal ini. “Ini kan sama halnya pihak Cipta Karya sudah kecolongan dalam masalah perizinan, termasuk dalam pengawasan,” kata Rosha. BahkankataRosha,pihakStar Plaza terkesan mengakal-akali, termasuk dalam hal luas areal pembangunan Star Plaza yang diajukan ke Dinas Cipta Karya seluas4.999m2,spekulasinyaagar tidak mengurus izin prinsip, karena luasnya di bawah 5000 m2. Ironisnya, saat dialog terbongkar kalau pembangunan Star Plaza dilahan yang melebihi dari 5.000 m2. “Inikan proyek akalakalan namanya, masyarakat se-

karang sudah pintar, bukan zamannya lagi membodoh-bodohi masyarakat, terlebih memanipulasi data yang diajukan kepada pihak Cipta Karya Deliserdang,” kata Rosha. RoshamemintaSatpolPPdan Cipta Karya agar meninjau keberadaan pembangunan Star Plaza yang sangat menngkhawatirkan masyarakat, terlebih masalah jalannya pembangunan tanpa memegang IMB, HO (izin gangguan), izin prinsip dan izin rekom pasar. Inilah, kata Rohsa, contoh lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak terkait, bukan tidak tertutup kemungkinan ini juga terjadi di daerah-daerah lain, khususnya di Kabupaten Deliserdang. Padahal dalam Perda 14/2006, ditegaskan sebelum izin

keluartidakdibenarkandilakukan pembangunan. Terkait masalah pembangunan Star Plaza , Rosha juga sudah melakukan pendekatan persuasif ke perusahaan, agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan, namunhalinitidakdigubris.“Makanya saya panggil semua pihak terkait pada hari ini, termasuk warga, pihak pengusaha, dan pihak pemerintah daerah.” Syarifuddin Rosha meminta SatpolPPDeliserdangmengambil tindakantegas.“Janganadaalasan Satpol PP kurang personil, kalau kurang personil tambah personil, dan kalau memang tidak mampu bekerja, tukar saja personilnya,” katanya, ini demi mendukung kinerjapemerintahKabupatenDeliserdang. (a06)

Sejak Dilantik, Anggota DPRD T.Tinggi 6 Kali Keluar Daerah TEBINGTINGGI (Waspada): Kinerja DPRD Kota Tebingtinggi periode 2009-2014 pantas disorot, karena sejak dilantik mereka sudah enam kali keluar daerah dengan berbagai alasan.Terakhir 12 anggota DPRD berstatus PansusTatib berangkat ke Solok Sumbar, hanya untuk mendapatkan masukan soal Tata Tertib DPRD. Sumber di dewan, Rabu lalu, mengatakanke12anggotaPansus Tatib itu berangkat, Kemarin, guna mendapatkan masukan serta data terkait dengan Tata Tertib DPRD yang baru. Alasan keberangkatan, kata sumber, karena Pansus tidak mengetahui bagaimana ketentuan Tatib DPRD sesuai dengan peraturan yang ada.

“Mereka bilang DPRD Solok sudah menyelesaikan Tatib, jadi haruskesanauntukmendapatkan masukan,” ujar sumber. Diungkapkan,keberangkatan 12 anggota DPRD itu, merupakan yang keenam kali sejak mereka dilantik pada 14 September 2009. Sumber pembiayaan dua kunjungan sebelumnya masuk dalam anggaran2009danempatlainnya dibiayai anggaran 2010. Untuk APBDTA 2010, DPRD mendapat jatah keluar daerah dalam bentuk kunjungan kerja, studi banding dan lokakarya sebanyak 10 kali. Sumber menyesalkan keberangkatan itu, yang dinilai tidak sebanding dengan kinerja DPRD pasca pelantikan. “Bayangkan

saja, sudah hampir setengah tahun, Tatib saja tak bisa mereka susun. Padahal, dana yang keluar demikianbesar.Kesannyaselama lima bulan ini mereka makan gaji buta,” keluh sumber. Belum lagi, dalam waktu dekat banyak tugastugas yang akan dilakukan, misalnya membahas sejumlah Ranperda yang sudah lama menunggu pengesahan, belum lagi soal LPJ walikota, ujar sumber. Beberapa PNS di Sekretariat DPRD juga mengaku kecewa dengan tingkah laku umumnya anggota dewan. “Orang bilang DPRD periode lalu buruk, tapi periode sekarang ini jauh lebih buruk,” ujar beberapa staf PNS.

Khususnya soal tata krama denganPNSdiSekretriatDPRD,kata sumber. “Kita sering makan hati dibuat mereka,” ujar PNS lain menimpali. Soal jatah keberangkatan anggota DPRD dibenarkan H Hasnan Lubis yang tidak ikut berangkat karena tak termasuk Pansus. Namun, menurut dia, untuk 2010 baru dua kali anggota DPRD keluar daerah dan dua lainnya merupakan sisa keberangkatan pada 2009. Wakil Ketua DPRD Ch MukminTambunan, SE, membenarkan keberangkatan 12 anggota DPRD itu. Menurut dia, keberangkatan mereka untuk menda-

patkan masukan seputar Tatib DPRD. Mukmin, mengatakan hal itu dilakukan karena Tatib yang lamatidakbisadigunakan,karena ada perbedaan. Sehingga Pansus perlumelakukankunjungankerja untuk memperoleh masukan, kata dia. Namun, dia, tidak mengetahui di mana perbedaan antara Tatib lama DPRD dengan Tatib baru DPRD hingga harus berangkat keluar daerah. Beberapa anggot DPRD Kota Tebingtinggi yang berangkat, yakniHendraGunawan,SE,Mahyan Z Effendi, Zulfikar, Rio Rita, Alensudin. “Seingat saya mereka ini dan beberapa nama lainnya,” kata H.Hasnan Lubis. (a08)

Produksi Sampah T.Tinggi Mencapai 84,68 Ton Per Hari Waspada/Abdul Khalik

AL WASHLIYAH : Perguruan Al Washliyah Tebingtinggi telah banyak memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan Kota Tebingtinggi dan hal itu harus tetus dipertahankan. Terlihat Sekdako H Irham Taufik Umri, SH.MAP menyerahkan bantuan peralatan olah raga kepada pelajar perguruan itu, Senin (1/3).

Irham Taufik Umri: Pelajar Al Washliyah Harus Meningkatkan Kualitas Diri TEBINGTINGGI (Waspada): Al Jamiyatul Washliyah telah memberikan sumbangan sangat besar dalam dinamika pendidikan di Kota Tebingtinggi, sejak awal kemerdekaan. Peran itu tidak boleh surut apalagi sampai terhenti. Tugas Al Washliyah Kota Tebingtinggi ke depan, bagaimana kiprah pendidikan yang telah ada saat ini kian eksis keberadaannya, sedangkan beberapa lembaga pendidikan milik organisasi yang stagnan harus kembali diberdayakan. Hal itu, disampaikan Sekdako H Irham Taufik Umri, SH. MAP, saat menjadi inspektur upacara di hadapan ribuan pelajar, guru dan perangkat sekolah di Perguruan Al Washliyah Kota Tebingtinggi di Jalan Merdeka, Senin (1/3). Dikatakan, cita-cita besar Al Washliyah bagi umat Islam khususnya di Kota Tebingtinggi, telah dibuktikan dengan kehadiran sekolah dari berbagai tingkatan dan telah melahirkan puluhan ribu alumni yang telah mengisi berbagai sektor kehidupan di kota itu. Atas dasar itu, Al Washliyah Kota Tebingtinggi tidak bisa diabaikan dalam pembangunan sumber daya manusia di kota ini, kata Taufik. Sekdako menyontohkan, bagaimana Perguruan Al Washliyah Jalan Merdeka merupakan salah satu sekolah agama tertua yang tetap eksis hingga kini. “Banyak pemuka Islam Kota Tebingtinggi, awalnya menuntut ilmu di sini,” kata dia. Selain itu, Sekdako yang bakal maju sebagai wakil walikota dalam Pilkada Tebingtinggi bersama Umar Zunaidi Hasibuan, mengingatkan pelajar Al Washliyah harus terus menerus meningkatkan kualitas diri dengan banyak belajar serta menimba pengalaman. Kedua hal itu, kelak akan menjadi modal untuk bisa eksis dalam perjuangan meraih cita-cita. Pelajar saat ini, akan menjadi penyambung estafet kehidupan bangsa yang tantangannya jauh lebih besar dan komplek dibanding kini. Karena itu, kualitas generasi muda merupakan syarat mutlak yang tak bisa ditawar-tawar agar bangsa ini bisa tetap tegak. Dalam kesempatan itu, Sekdako juga memberikan bantuan peralatan olah raga kepada Perguruan Al Washliyah. “Bantuan itu agar digunakan untuk meningkatkan semangat berlajar dan berolah raga kepada siswa di sini,” pesan dia. (a08)

TEBINGTINGGI (Waspada): Pruduksi sampah Kota Tebingtinggiperharimencapai84,68 ton. Dari jumlah itu, sekira 53 ton per hari yang berhasil diangkut hingga ke tempat pem-buangan akhir. Berdasarkan data itu, cakup pelayanan per-sampahan di kota itumencapai62,63persen.DiTPA, sampah itu kemudian dimanfaatkan para pemulung dan mengalami daur ulang alamiah. Sehinggakualitaspengolahannya dinilai cukup baik dan tidak me-

nimbulkan persoalan. Hal itu, disampaikan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syaiful Fahri, SP, MSi, pekan lalu, dalampemaparannyadihadapan Komisi C DPRD Kota Kediri, Jawa Timur, yang melakukan studi banding persampahan ke kota itu. Kadis Kebersihan dan Pertamanan, menerima tamu dari Jatim itu, bersama Asisten I dan II Drs Agussalim Purba dan Drs HM Zamzam, M.Kes, Kabag Adm Kesra M.Dimyiathi, S.Sos.

MTPdanKabagInkomDrsKhairil Anwar,MSi.Sedangkantamudari Komisi C DPRD Kediri dipimpin Wakil Ketua H.Sholahuddin F, S.Ag. SH.MSi bersama 12 anggota DPRD lainnya. Dikatakan,persoalansampah di Kota Tebingtinggi belum melahirkandampak,karenamemang manajemenpengelolaannyadilakukan secara terpadu. Misalnya, pengadaan truk pengangkutan danpekerjayangrelatifmemadai. Demikian pula dengan lokasiTPA

yang berada jauh di pinggiran kota dan tidak dekat dengan pemukiman penduduk. Bahkan, ada rencana lokasi TPA akan direncanakan terpadu dengan kabupaten tetangga melalui pengelolaanbersama.“Kitasudah mulai pembicaraan untuk TPA terpadu dengan Kab.Sergai,” ujar Fahri.Sedangkanpemulungmasih relatif kecil dan terbatas dalam pemanfataan sampah. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri H.Sholahud-

din F, SAg.SH.MSi mengatakan pemilihan Kota Tebingtinggi sebagaitempatstudibandingpersampahan, karena berdasarkan pengamatan selama ini, kota itu tidakmengalami problema soal sampah. ‘Jadi kami memandang, perlu untuk belajar dari Tebingtinggi soal sampah. Apalagi kondisi kedua kota ada kesamaan,” kata dia. Usai bertatap muka, tim studi banding meninjau ke TPA serta beberapa lokasi lainnya. (a08)

Kapolres Sergai: Siswa Jangan Terlibat Narkoba SEI RAMPAH(Waspada): Kapolres Serdang Bedagai AKBP Drs.EriSafarimemimpinapelpagi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kec.Sei Rampah, Kab.Serdang Bedagai dalam pelaksanaan program Police Goes To School di halaman SMA Negeri 1 Sei Rampah di Kebun Kacang, Senin(1/3) pagi. Turut hadir Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Agus Darmanto, Kabag Bina Mitra AKP Syamsul Bahri Lubis, Kadis Pendidikan Sergai Drs H Rifai Bakri Tanjung, MAP, Kapolsek Firdaus AKPT Sianipar, Kanit Patroli Ipda Juinaidi, Kabid Dikmenjur Drs Janter Siregar, MM, KepalaSMAN1SeiRampahRiadi, SPd, 10 personil Polantas, para guru serta 584 pelajar SMA. KapolresSerdangBedagaidalam arahannya mengatakan, kegiatan Police Goes To School yang digelar itu merupakan tindak lanjutMoUbersamaantaraPolres Sergai dengan Dinas Pendidikan Kab.Serdang Bedagai tentang materi lalu lintas menjadi Muatan Lokal di sekolah. Untuk itu, kata Kapolres, Kadis pendidikan

Kab.Serdang Bedagai juga hadir bersamakitadisinisebagaiwujud nyata komitmen Kadis Pendidikanmelaksanakankesepakatan bersama antara Polres Serdang Bedagai dengan Dinas Pendidikan Serdang Bedagai. DalamacaraitukataKapolres pihaknya juga membawa beberapa orang personil Polres Serdang Bedagai. ‘’Karena mungkin masih banyak anak sekolah yang belum mengetahui secara jelas sosok polisi kita,’’ katanya. Kapolres berharap dengan dilaksanakannya kegiatan itu maka para siswa lebih dekat lagi dengan jajaran kepolisian khususnya yang ada di Serdang Bedagai. Dikatakan Kapolres, masalah Lalu Lintas merupakan masalah kita bersama, bahkan kehidupan berlalu lintas di suatu daerah juga dapat mencerminkan prilaku maupum masyarakatnya di daerah tersebut. Justru itu masalah lalu lintas memerlukan penanganan yang komprehensif dari kita sekalian. Karena korban manusia yang meninggal akibat kecelakaan lalu

Waspada/Eddi Gultom

SALAMI SISWA: Kapolres Serdang Bedagai AKBP Eri Safari didampingi Kadis Pendidikan Sergai Rifai Bakri Tanjung menyalami para siswa dan guru usai memimpin apel pagi tentang pelaksanaan program Police Goes To School di lapangan SMAN 1 Sei Rampah di Kebun Kacang, Senin (1/3) pagi. lintas di Kab.Serdang Bedagai menurut data yang ada setiap 5 hari,ada1orangmeninggaldunia akibat kecelakaan lalu lintas. Belum lagi yang mengalami luka berat dan ringan.

Kapolres juga menekankan kepada para siswa, menggunkan helmhukumnyawajibdigunakan oleh setiap pengendara sepeda motor. Hal menonjol yang masih

banyak belum dilaksanakan disamping penggunaan helm yangmasihjarang,jugamengenai kewajiban pengendara sepeda motor menyalakam lampu utama pada siang hari. (a07)

Kapolres Minta PMK DS Berperan Aktif LUBUK PAKAM (Waspada) : Kapolres Deliserdang AKBP Pranyoto SiK diwakili Kabag Bina Mitra Kompol M Sembiring melantik pengurus Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Deliserdang periode 2009-2010 di Aula Cadika Pramuka Deliserdang di Lubuk Pakam,Sabtu (27/2) malam. Kapolres dalam sambutan tertulis disampaikan Kompol M Sembiring mengatakan,PMK yang merupakan salah satu organisasi kepemudaan terorganisir merupakan mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas. Karenanya PMK harus berperan aktif untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di tengahtengah masyarakat, pinta AKBP Pranyoto Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan diwakili Ka. Kesbang Linmas Drs H Edy Azwar dalam sambutan meminta pengurus PMK dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk ikut menjaga Kamtibmas ditengah masyarakat.S ebab, untuk memberikan rasa aman ditengah masyarakat juga diperlukan peranan pemuda. Wakil Ketua I DPD KNPI Sumut Jhony Koto menjelaskan,lahirnya PMK berdasakan MoU antara Polda Sumut dan DPD KNPI dan Dispora yang sampai saat ini masih tetap berlangsung.Begitu juga kepengurusan PMK di tingkat kabupaten/kota harus berdasarkan MoU tersebut. Pengurus PMK Deliserdang periode 2009-2014 yang dilantik terdiri dari Ketua Purwaningrum SH, Sekrtetaris Arif Fadillah MS,Bendahara A Eng serta dilengkapi para wakil ketua,wakil sekretaris dan wakil bendahara. (a05)

Bandar Togel Di Langkat Harus Ditangkap STABAT (Waspada): Aparat Polsek Hinai meringkus juru tulis togel di Desa Cempa Kec. Hinai, sekira pukul 16:00, Sabtu (27/2). Dalam penangkapan itu petugas menyita delapan rekapan togel, HP dan puluhan ribu uang sebagai barang bukti. Pelaku AR , 38, warga Batu Malenggang Hinai kini mendekam di sel Mapolsek untuk pengembangan selanjutnya. Dia mengaku hanya sebagai juru tulis togel dan hasil pemasangan dia serahkan ke salah seorang bandar di Stabat. Jajaran kepolisian Hinai sebelumnya telah berkali-kali meringkus juru tulis togel, namun sang bandar hingga kini belum juga ditangkap. Sementara keberadaan judi tersebut di ibukota Kab. Langkat, Stabat, terus berkembang. Meski dewasa ini judi itu tidak lagi menggunakan kupon seperti tahuntahun sebelumnya, tetapi menggunakan pesan singkat melalui HP sebagai pengganti. Sejumlah masyarakat Stabat meminta aparat Polres Langkat mengantisipasi berkembangnya togel. ‘’Jika diminta memberikan informasi mengenai lokasi-lokasi yang sering dijadikan transaksi judi tersebut, kami siap,’’ kata salah seorang masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan. (a38)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.