Waspada, Selasa 25 Mei 2010

Page 7

Nusantara

WASPADA Selasa 25 Mei 2010

A3 Bukit Barisan Longsor SUMSEL (Antara): Longsor setinggi 100 meter dan panjang 400 meter di kawasan Bukit Barisan di Dusun Talang Ayik Salak, Kecamatan Jangkarmas, Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel telah merusakkan puluhan ribu tanaman kopi. Antara mengamati di lokasi, Senin (24/5) melaporkan, longsor yang terjadi Minggu (23/ 5) itu nyaris menimbun tiga pondok warga yang berjarak sekitar 1 meter dari tebing yang runtuh. Lokasi longsor berjarak sekitar 4 kilometer dari Dusun Jabat Akar, Kelurahan Jangkarmas, Kecamatan Dempo Utara. Bencana terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Pagaralam satu minggu terakhir, mengakibatkan sejumlah daerah terutama Bukit Kayu Manis longsor cukup besar. Kemudian ada juga hutan di sepanjang sungai sudah banyak beralihfungsi dan gundul. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerusakan kebun kopi cukup parah mencapai puluhan hektare akibat longsor itu. Terdapat lima titik lokasi perbukitan itu yang mengalami longsor. “Sebetulnya sudah berulang kali terjadi longsor dan banjir bandang termasuk di daerah

Bukit Kayu Manis. Sebagian besar posisi areal perkebunan kopi dan persawahan sudah rusak akibat banjir dan longsor itu, pada saat hujan deras berlangsung,” kata Edo, warga setempat. Dia menyatakan, akan membahayakan bagi warga pemilik kebun jika tetap tinggal di sekitar lokasi longsor, apalagi ada tiga pondok hanya berada sekitar 2-3 meter saja dari lokasi tersebut. Bencana alam ini biasanya sulit dilakukan penanggulangan, mengingat lokasi ini kebanyakan kebun kopi bukan hutan. “Dampak kerusakan bukan hanya ribuan batang kopi, tapi juga membuat sawah mengecil tertimbun tanah. Daerah ini paling sering terjadi bencana alam bila memasuki musim hujan terutama banjir bandang. Kemungkinan kondisi ini dampak dari kerusakan hutan di lereng Gunung Dempo,” kata dia pula. Kepala Badan Kesbanglinmaspol dan PBA Pagaralam Yapani Rachim mengakui ada beberapa daerah cukup rawan terjadi bencana alam berupa longsor dan banjir badang. Namun sudah disiagakan tim pengendalian bencana, mulai dari tingkat kelurahan di kota termasuk tim SAR.

Gelombang Merak-Bakauheni Berpeluang Satu Meter

Antara

SABU-SABU: Sejumlah Anggota Satnarkoba Polda Kepri menunjukan barang bukti Sabu senilai satu Milyar rupiah beserta AZ (kiri) tersangka pembawa Sabu yang berhasil digagalkan di Pelabuhan Rakyat, Tanjung Sengkuang, Batam Provinsi Kepri, Senin (24/5). Sabu seberat satu kg dari Malaysia tersebut akan diedarkan di Batam.

Anemia Sebabkan Anak Sulit Berfikir JAKARTA (Waspada): Kekurangan zat besi atau anemia pada bayi dan balita akan melemahkan kualitas tumbuh kembang anak. Anak dengan anemia menjadi sulit berfikir, kehilangan konsentrasi dan sulit mengontrol emosi. Sayangnya, separuh dari 25 juta balita di Indonesia mengalami defisiensi atau kekurangan zat besi. Hal itu terjadi karena pada usia kurang dari 2 tahun,

asupan zat besi tidak diberikan. “Orang tua banyak yang tidak sadar betapa penting memberikan asupan gizi besi pada anak di masa pertumbuhan otak antara 0-2 tahun itu,” kata dokter spesialisasi anak, yang juga ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko pada seminar kesehatan Hidup sehat dan semangat tanpa anemia, diadakan Sangobion di Cilandak Town Square, Jakarta, Senin (24/5).

Jika dibiarkan, kata Soedjatmiko, kualitas manusia Indonesia masa depan akan sangat terganggu. Indeks Prestasi Manusia (IPM) Indonesia bisa terus menurun atau tetap berada di bawah rata-rata kualitas manusia di antara negaranegara Asia Tenggara. Saat ini, IPM Indonesia berada di urutan 110 dari 170 negara. Singapura berada di urutan 25, Malaysia 61, Thailand 73 sedangakn Vietnam berada

Pimpinan KPK Temui Panitia Seleksi JAKARTA (Antara): Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya bertemu dengan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK pada Selasa (25/5), hari ini. “Rencananya pimpinan KPK memenuhi undangan untuk bertemu pansel besok,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Senin (24/5). Pimpinan KPK yang akan hadir dalam pertemuan itu, Chandra Martha Hamzah, M Jasin dan Haryono. Menurut Johan, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto tidak bisa hadir karena sedang ada tugas kedinasan. Pertemuan akan berlangsung di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, yang juga menjadi sekretariat panitia seleksi pukul 10:00. Johan menjelaskan, pertemuan itu hanya merupakan forum diskusi tentang sosok pimpinan KPK yang ideal. Menurut dia, pimpinan KPK ke-

mungkinan akan ditanya tentang kebutuhan KPK, karena mereka yang paling mengetahui kondisi internal di KPK. Menurutnya, KPK membutuhkan pimpinan yang memiliki integritas, berani, dan memiliki rekam jejak yang baik. Johan menegaskan, KPK tidak memiliki niat untuk mengawasi panitia seleksi. KPK hanya menjalankan tugas sesuai yang diamanatkan undang-undang. “Kalau ada informasi dari masyarakat bahwa ada sesuatu yang aneh dalam pemilihan pejabat publik, itu bisa saja disampaikan ke KPK,” kata Johan menjelaskan salah satu amanat undang-undang itu. Panitia seleksi akan mencari dua calon pimpinan KPK. Kedua calon itu nantinya akan dilaporkan ke Presiden SBY dan diteruskan ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Setelah itu, DPR akan memilih satu orang untuk dilantik

menjadi pimpinan KPK, mengisi kekosongan kepemimpinan KPK yang ditinggalkan Antasari Azhar yang terjerat kasus hukum. Ketua Panitia seleksi yang juga Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar optimistis panitia seleksi mampu menjaring pendaftar untuk mengikuti seleksi pimpinan KPK. Selain memasang pengumuman terbuka di media massa, menurut Patrialis, panitia juga berwenang aktif mencari tokoh antikorupsi yang dianggap mampu untuk mendaftar dan mengikuti seleksi menjadi pimpinan KPK. Panitia mengusulkan anggaran Rp2,5 miliar untuk biaya proses seleksi. Menurut dia, sebagian besar anggaran itu dialokasikan untuk biaya pemasangan pengumuman di media massa. Sisanya untuk biaya operasional panitia seleksi. Dia memastikan panitia akan membuka pendaftaran 25 Mei 2010.

KPK Resmi Selidiki Kasus Jhonny Allen JAKARTA (Antara): KPK resmi memulai penyelidikan atas kasus dugaan suap yang diterima anggota DPR Jhonny Allen Marbun berdasarkan laporan Risco Pesiwarissa, orang yang mengaku sebagai mantan staf Jhonny. “KPK mulai melakukan penyelidikan atas laporan Risco,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi ketika ditanya di Jakarta, Senin (24/5). Johan menegaskan, penyelidikan itu dilakukan untuk mencaridataapakahpengakuanRisco itu benar atau tidak. Rencananya, KPK akan memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk Jhonny Allen untuk memperjelas kasus itu. “Kemungkinan pemeriksaan itu selalu ada,” kata Johan. Sebelumnya, tim KPK memeriksa Risco Pesiwarissa, orang yang mengaku sebagai mantan staf anggota DPR Jhonny Allen Marbun, dalam kasus dugaan suap kepada legislator tersebut. Johan menjelaskan, permin-

taan keterangan kepada Risco saat itu masih bersifat klarifikasi. Karena itu, belum ada pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). “Dari hasil meminta keterangan itu KPK memutuskan melakukan penyelidikan,” kata Johan. Nama Risco disebut dalam kasus dugaan suap proyek stimulus fiskal 2009 di Departemen Perhubungan yang melibatkan mantan anggota DPR Abdul Hadi Djamal dan pegawai Departemen Pehubungan, Darmawati Dareho. Abdul Hadi ditangkap KPK karena menerima 90 ribu dolar AS dan Rp54,5 juta dari Hontjo Kurniawan yang disampaikan melalui Darmawati Dareho. Tetapi dia membantah berinisiatif meminta uang atau menerima suap dalam proyek itu, sebaliknya menyebut semua aliran dana atas sepengetahuan dan persetujuan anggota DPR Jhonny Allen Marbun. Menurut Abdul Hadi, uang itu rencananya akan diserahkan

kepada Jhonny Allen. “Jhonny sudah menerima Rp1 miliar melalui asisten pribadinya Risco. Uang itu adalah sebagian dari komitmen penyerahan sebesar Rp3 miliar,” kata Hadi. Ketika kasus itu mencuat, Risco menghilang. Namun akhirnya Risco muncul dan mengaku telah menyerahkan Rp1 miliar kepada Jhonny Allen. Saat mendatangi KPK, Risco membenarkan menerima uang Rp1 miliar dari Abdul Hanan, asisten Abdul Hadi Djamal. Dia kemudian menyerahkan uang itu kepada Jhonny Allen di suatu ruangan di kompleks hunian Aston Residence. “Saya sendiri yang menyerahkan,” kata pria berusia 28 itu mengaku disuruh Jhonny Allen untuk mengambil uang itu dari asisten Abdul Hadi. Sementara, Jhonny Allen sudah berkali-kali membantah dan mengaku tidak mengetahui tentang aliran dana, serta tidak mengenal Risco, Hontjo Kurniawan dan Darmawati Dareho.

di urutan 108. Kekurangan zat besi juga dialami 40 persen ibu hamil. Demikian juga perempuan usia subur, lebih 26 persen di antaranya mengalami anemia. Pada ibu hamil kekurangan zat besi menyebabkan bayi lahir prematur, cacat otak, perdarahan hingga risiko kematian saat melahirkan. “Sementara pada perempuan usia 15-49 tahun, anemia bisa membuat mereka tidak bersemangat, lemah, letih,

BANDARLAMPUNG (Antara): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di Perairan Merak-Bakauheni berpeluang satu meter. Selain itu, prakiraan cuaca BMKG, Senin (24/5), menyebutkan cuaca di Selat Sunda bagian utara tersebut berawan, dengan angin bertiup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 0408 knot. Di Selat Sunda bagian selatan, cuaca diprakirakan berawan, angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10-20 knot dan tinggi gelombang 1,5-2,0 meter. Cuaca berawan banyak berpeluang di Selat Bangka bagian utara dan Selat Gelasa, angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 02-10 knot dan tinggi gelombang 0,3-0,5 meter.

Di Selat Bangka bagian selatan, cuaca hujan, angin dari timur ke selatan dengan kecepatan 03-10 knot, dan tinggi gelombang 0,3-0,5 meter. Sementara di Selat Bali bagian utara (Ketapang-Gilimanuk) berpeluang hujan ringan, angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 03-17 knot dan tinggi gelombang 0,30,5 meter. Di Selat Bali bagian selatan dan Selat Badung tinggi gelombang berkisar 0,4-1,5 meter, cuaca berpeluang hujan ringan, dan angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 03-20 knot. Sedangkan di Selat Lombok bagian utara (Padang Bai-Lembar) dan Selat Lombok bagian selatan pun berpeluang hujan ringan, angin dari timur ke tenggara dengan kecepatan 0517 knot, dan tinggi gelombang 0,4-1,3 meter.

Laporan ke: 19

DOMPET PEDULI UMMAT WASPADA lesu hingga sering pingsan,” kata Soedjatmiko. Dia menyarankan ibu rumah tangga mencari tahu apa saja sumber zat besi dalam makanan yang disajikan. Sayuran seperti bayam, kangkung, kacang-kacangan serta hati dan daging adalah sumber zat besi yang sangat baik. “Tapi kalau tidak punya uang beli daging, ibu bisa sediakan bayam dan tempe di rumah. Itu sudah cukup protein dan zat besi.”(dianw)

Kembudpar Akan Revitalisasi 80 Museum SUMENENP (Antara): Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) akan merevitalisasi 80 museum dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Direktur Museum Direktorat Sejarah dan Purbakala Kembudpar, Intan Mardiana di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (24/5) menjelaskan bahwa kondisi sebagian besar dari 275 museum di Indonesia cukup memprihatinkan. “Oleh karena itu, kami punya program revitalisasi 79 hingga 80 museum dalam jangka waktu lima tahun mendatang,” katanya di sela-sela kunjungan ke museum daerah milik Pemkab Sumenep. Dia mengatakan, idealnya museum dikelola tenaga profesional yang memiliki tim ahli yang bisa menangani semua jenis benda peninggalan sejarah yang menjadi koleksinya. “Bicara museum itu tidak hanya bangunannya saja, akan tetapi hal paling penting adalah koleksinya yang harus dipastikan terawat, tidak rusak dan bisa dilihat sepanjang masa sebagai benda peninggalan sejarah.” Sebagai benda peninggalan sejarah, kata Intan, koleksi museum bisa menjadi sarana edukasi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. “Perjalanan bangsa dan negara Indonesia bisa dilihat dari benda peninggalan sejarah. Kalau bicara lokal, masa lalu Sumenep bisa dilihat dari benda peninggalan sejarah yang ada di museum ini,” katanya. Intan mengemukakan, untuk mewujudkan museum sebagai sarana edukasi sekaligus rekreasi menyenangkan, butuh komitmen dari para pemangku kepentingan, utamanya pemerintah daerah setempat. “Di tingkat pusat, kami punya komitmen mewujudkan museum yang representatif sebagai sarana edukasi dan rekreasi. Namun tentunya butuh dukungan dari pemerintah daerah. Museum sebagai wahana pelestarian dan pusat informasi budaya harus dipertahankan keberadaannya,” katanya.

Situasi Timika Tegang TIMIKA (Antara): Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kota Timika, Papua hingga Senin (24/5) siang cukup tegang, menyusul kasus pembunuhan yang menimpa Lamber Ondos Rumte, 30, warga suku Kei pada Minggu (23/5) malam. Kasus itu memicu amarah keluarga korban dengan menganiaya sejumlah warga lain yang tidak tersangkut dengan masalah awal. Kimi Wenda, warga Jalur 5 Jl. Ale-ale Kwamki Lama dibacok pada kedua siku tangannya dengan parang oleh warga suku Kei di Jl. Hasanuddin Pasar Sentral Timika, Senin pukul 08:30 WIT. Saat itu Kimi Wenda berencana ke Pasar Sentral untuk berjualan. Korban sudah dibawa ke RSUD Mimika untuk dirawat. Warga lainnya, Eltinus Kiwak, 42, dan Marthen Pigome, 25, dibacok pada punggung dan telapak tangan mereka saat menumpang sepeda motor. Eltinus dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Aksi main hakim sendiri dilakukan warga Kei memicu kemarahan warga Paniai. Sekitar pukul 10:30, puluhan warga Paniai bersenjatakan panah dan parang menuju Jl. Pattimura Sempan, Kampung Inauga untuk menyerang warga Kei. Namun aksi mereka digagalkan aparat kepolisian dari Polres Mimika dan Brimob Detasemen B Polda Papua dengan mengerahkan mobil barakuda dan water canon untuk meng-halau massa suku Paniai yang datang dari arah belakang Gedung Eme NemeYauware kompleks Timika Indah. Kapolres Mimika AKBP Mochammad Sagi mengatakan, situasi kamtibmas di Timika sudah kondusif. “Sekarang situasinya sudah kondusif, tadi pagi memang sempat terganggu dimana beberapa ruas jalan sempat ditutup,” kata Sagi mengatakan, empat pelaku yang menganiaya Lamber Ondos Rumte sudah diamankan di Polsek Mimika Baru.

Setiap sedeqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadikan pelindung kita dari api neraka. Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah Anda ke lembaga yang Amanah, Profesional & Transparan Transfer via bank, AC. Peduli Ummat Waspada

Zakat BMI 211.00002.15 BSM 006.0022407 BCA 022.1750828 BNI Syariah 0092687629 Bank Mandiri 106.0002203803

Infak/Sedekah BMI 211.00044.15 BSM 006.0008321 BNI 005.7504808 Bank Sumut 100.02.04.034144.5

ZIS terpublikasi 1 Januari 2010 s/d laporan 18

Rp 228.480.009

ZIS

ZIS

1025. H. Darwin Bagindo Pakih Rp 2.000.000 1026. Hamba Allah Rp 1.500.000 1027. Ir. H. Baginda M.A Pulungan, MM Rp 625.000 1028. Ir Hj Nurmala Dewi Hasibuan, MMRp 500.000 1029. Ir. Chairansyah Rp 500.000 1030. Ir. H.Hanif Soekasman Rp 500.000 1031. H. Rusdi Lubis, SH, MMA Rp 350.000 1032. Ir. M. Dedy Pratopo Rp 300.000 1033. Dra. Hj. Evalina Eliza Rp 250.000 1034. H. Effendi Nasution Rp 250.000 1035. Ir. Eddy Usman Rp 250.000 1036. Amir Syarifuddin Lubis, B.Sc Rp 250.000 1037. Ir. Riswan Effendi Siregar Rp 200.000 1038. drg. H. Syaiful Anwar Nasution Rp 200.000 1039. Syahruddin Ali, SH Rp 200.000 1040. Ir. Hj. Deriati, MM Rp 200.000 1041. Ir. Rizal Hotpaham Damanik Rp 200.000 1042. Ir. H. Zulham Audi, MM Rp 200.000 1043. Ir. Mohd. Abdul Ghoni Rp 200.000 1044. R. Handy Oktaruna Rp 200.000 1045. Abdul Chalik, SE Rp 150.000 1046. Drs. H.R. Triawarman Rp 150.000 1047. Ir. Mohd. Armein Daulay Rp 150.000 1048. Ir. Ilyas Armein Pane Rp 100.000 1049. Drs. H. Abdul Hadi Nasution Rp 100.000 1050. A. Rahim Purba, SE Rp 100.000 1051. H. Buana Ginting, SH Rp 100.000 1052. Ir. Rasyid Dian Rp 100.000 1053. Ir. Elfi Diana Lubis Rp 100.000 1054. Ir. Souvenir, MM Rp 100.000 1055. Ir. H. Hobol Mulia Siregar Rp 100.000 1056. Ir. H. Sriyono Susilo Rp 100.000 1057. Taufiq Qurrachman Rp 100.000 1058. Mili Mahardhika, SE Rp 100.000 1059. Haris Muda Siregar Rp 100.000 1060. Ir. Effendi Lubis Rp 100.000 1061. Dr. Mazrisyaf Muaz Rp 100.000 1062. Ir. Andi Wibisono Rp 100.000 1063. Drs. Muhtadin Harahap, SmH Rp 100.000 1064. Ir. Ansari Rp 100.000 1065. Ir. Bambang Wishnu Wardhono Rp 100.000 1066. Latifah Hanum Rp 100.000 1067. Ir. H. Dasam Marwan Saragih Rp 100.000 1068. Ir. Syaiful Amri Rp 100.000 1069. Ir. Dendi Affianto Rp 100.000 1070. Eddy Sufri Hutasuhut, SE Rp 100.000 1071. Ir. H. Muchlis Nasution Rp 100.000 1072. Ir. Agusmarthin Pane Rp 100.000 1073. Razak, B.Sc Rp 100.000 1074. Effendi Pohan, SE Rp 100.000 1075. Amrizal Rp 100.000 1076. Zainal Abidin Rp 100.000 1077. Ir. Mohd. Nur Hutabarat Rp 100.000 1078. Ir. Sudjatmiko, M.Sc Rp 100.000 1079. Bambang Agustian, ST Rp 100.000 1080. Siti Indriani K Rp 75.000 1081. Syahrul A. Siregar Rp 75.000 1082. Ir. Eka Priari Rp 75.000

1083. Rabiullah Harahap 1084. Abdul Gani 1085. Budi Susanto, SE, Ak 1086. RM. Widyawan HNKP, ST 1087. Ir. H. Makmur 1088. Ir. Muchlis Murad 1089. Ir. Ahmad Sulaiman Lubis 1090. Ir. Asral Tanjung 1091. Swelli Sholihah Nasution, SP 1092. Mhd. Ihsan Rangkuti, SE, Ak 1093. Ir. Mohd. Syafii Batubara 1094. Ir. Erwin Zulkarnain Hasibuan 1095. Wispramono Budiman, SE 1096. Ir. Hidayat Darpo, MM 1097. Ir. Nanang Sumintarsono 1098. Andry Sally, SP 1099. Surya Brata, MCP, SE 1100. Dra. Indah Triharyani 1101. Andriansyah, SE 1102. Suharso 1103. Ir. Indra Azhari 1104. Ir. Amrin Pane 1105. A. Rahim Yunus 1106. Ir. Nasrul 1107. Siman 1108. Rudi Hartono, SH 1109. Farida Jayasumarta, SE 1110. Rohana Sinaga, SE 1111. M. Asri Rambe 1112. Ir. Mazriefnal Muaz 1113. Ir. Ima Sulastri 1114. Drs. Edi Syahputra 1115. Erwin Syafii Siregar, SE 1116. M. Ridho Nasution 1117. Azwar Tanjung, BA 1118. Ishak Tupon 1119. Alamsyah Ramli, BE 1120. Suhermin 1121. Ir. M. Sueib Thahir Nasution 1122. Suroso 1123. Pranoto 1124. Ramadansyah, SP 1125. Ir. Hendri Yono 1126. Roy Kinanta Sitepu, SH 1127. Ahmad Fadli Zebua, SP 1128. Darmanto , B.Sc 1129. Lubbi Hidayat Pohan 1130. Sutrisno Saragih 1131. R.A. Hasibuan, SE 1132. Benny Alfian, SH 1133. Amiruddin Silalahi 1134. Ir. Sangkot Arsyad Lubis 1135. Khayamuddin Panjaitan 1136. Nurlely Siregar 1137. Zuluddin Manurung 1138. Ir. Taufiq Amar 1139. M. Edward Samudra, ST 1140. Fitra Rinaldy, ST

Rp 12.750.000

Jumlah laporan ke: 19

Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 60.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 25.000

Rp 15.660.000

Penerimaan dan Pemanfaatan Dana

Penerimaan

Pemanfaatan

Saldo

Periode Mei 2000 s.d Desember 2007 Periode 1 Januari s.d Desember 2008

4.197.061.507 712.917.041

3.709.066.585 489.562.714

487.994.922 223.354.327

Total

4.909.978.548

4.198.629.299

711.349.249

Keterangan : Seluruh donatur adalah staf PTPN IV anggota Majlis Ta’lim Syiar Islam (MTSI) PTPN IV

Konsultasi Zakat Bersama Ustadz M. Nuh Abdul Muis SMS: 08126526295 e-mail: peduliummat@waspada.co.id Hubungi Kami: Lembaga Amil Zakat Provinsi Sumatera Utara Peduli Ummat Waspada Jl. Brigjen Katamso No. 1 Medan telp. 061-4511936 - 4150858 (evi) Fax. 061-4511936 E-mail: peduliummat@waspada.co.id Khusus Kodya Medan, ZIS diatas Rp 500.000,- kami siap menjemput (4511936 - 08126375062)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.