Waspada, Selasa 24 April 2012

Page 5

WASPADA Selasa 24 April 2012

Medan Metropolitan

A3

Muhasabah Setahun Penghancuran Masjid Al Ikhlas Akan Digelar MEDAN (Waspada): Aliansi Ormas Islam akan menggelar muhasabah atau refleksi setahun tragedi penghancuran Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan, pada Kamis-Jumat (3-4/5) dengan mengambil thema “Momentum Kebangkitan Umat Membela Izzah Islam”. “Pada pokoknya, umat Islam tidak ingin lagi ada penghancuran masjid atas nama apapun, apalagi itu untuk proyek kapitalis,” kata Ketua Panitia Muhasabah Setahun Penghancuran Mesjid Al-Ikhlas Kota Medan Drs Anwar Bakti kepada wartawan, di Medan, Senin (23/4). Panitia yang dibentuk terdiri dari Anwar Bakti sebagai Ketua, Aidan Panggabean (Wakil Ketua), Afrian Effendi (Sekretaris), Muslim Kamal (Wakil Sekretaris), dan Supriohadi (Bendahara). Sementara Timsar Zubir, Leo Amsar Adnan dan Amiruddin BPM ditunjuk sebagai Penasehat Panitia.

Menurut Anwar Bakti, muhasabah ini akan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP MUI, Prof Dr H Dien Syamsuddin, yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah sebagai pembicara utama dalam muhasabah tersebut. “Setelah panitia bertemu dengan Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, beliau bersama Sekretaris MUI Sumut Prof Dr Hasan Bakti Nasution merespon dan mendukung acara ini. Undangan telah dihaturkan kepada Pak Dien. Sebelumnya muhasabah ini juga telah diberitahu dan direspon sangat positif oleh mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Amien Rais dan Prof Syafii Maarif,” kata Anwar sembari menyebutkan pertemuan antara panitia dan MUI Sumut dilakukan di kantor MUI Sumut Jln. Sutomo Ujung Medan, Senin (23/4). Anwar yang juga Ketua Majelis Hikmah dan Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Kota Medan menuturkan, beberapa kegiatan

telah dirancang. Pada Kamis (3/5) pukul 20:00 WIB, akan dilangsungkan Dialog Keumatan dan Reka Peristiwa Peruntuhan Masjid Al-Ikhlas. “Selain dialog, nantinya ini akan berisi kesaksian dari korban dan saksi mata pada malam kejadian penganiayaan dan pengusiran oleh oknum-oknum aparat keamanan,” sebutnya. Pada saat bersamaan, juga akan dilangsungkan launching Buku Putih Tragedi Hitam Penghancuran Masjid Al-Ikhlas Kota Medan. Buku ini nantinya akan disebar ke seluruh organisasi, masyarakat, dan masjid di Kota Medan. “Tidak hanya di Medan, kita merencanakan akan mengirim ke seluruh wilayah di Sumut, tokoh-tokoh nasional di Jakarta, dan kepada Presiden RI Istana Negara. Banyak masyarakat tidak tahu peristiwa ini dan mengetahui duduk perkara penghancuran ini. Ini bukan kasus biasa. Kita mengharap masyarakat nantinya jelas mengetahui siapa korban, pelaku penghancuran dan kriminal itu serta yang berkaitan dengan

penghancuran ini,” ujar Anwar. Keesokan harinya, Jumat (4/ 5), pasca shalat Jumat, panitia akan mengadakan Tabligh Akbar pada pukul 14:00WIB di reruntuhan Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan yang direncanakan dihadiri ribuan jamaah. Panitia juga telah mengamanahkan kepada Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal MAP, untuk mensosialisasikan materi khutbah mengenai peruntuhan masjid ini ke seluruh khatib Jumat dan masjid di Kota Medan. “Jadi, pada hari itu, khutbah Jumat di seluruh Kota Medan akan berisi tentang peran masjid dan terutama keprihatinan yang mendalam pada penghancuran masjid yang ada di kota ini,” ujarnya. Menurut Anwar, aliansi telah mengamanahkan kepada panitia untuk all out dalam acara ini.“Kita all out. Kita melibatkan semua elemen ormas Islam untuk hadir pada saat itu dan mendukung acara ini,” katanya. (h04)

Gubernur Bisa Mobilisasi Satlinmas Jadi Komponen Cadangan Negara

Waspada/Surya Efendi

RAZIA TERMINAL LIAR: Petugas gabungan Sat Lantas dan Dishub Medan meminta keterangan seorang penjaga loket ketika melakukan razia di salah satu terminal liar (terminal bayangan) kawasan Jln. Sisingamangaraja Medan, Senin (23/4).

MEDAN (Waspada): Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingatkan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota se Indonesia, bahwa mereka sewaktu-waktu bisa memobilisasi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di jajarannya untuk dijadikan komponen cadangan negara membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Arahan Mendagri yang dibacakan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho pada HUT ke 50 Satlinmas Provsu di lapangan upacara Kantor Gubernur Sumut, Senin (23/4), dilatari oleh kondisi geografis Indonesia yang diapit dua benua, dua samudera dan terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik utama dunia dengan 100 gunung api aktif, sehingga menjadikan negara ini rentan bencana. “Posisi geografis Indonesia yang dijuluki sebagai Ring of Fire (Cincin Api) itu menjadikan upaya perlindungan masyarakat dari dampak bencana yang dilakukan para gubernur, bupati, dan wali kota di wilayahnya masingmasing akan lebih optimal hasilnya apabila dilakukan dengan memobilisasi Satlinmas sebagai komponen cadangan negara,” sebut Mendagri. Menurut Mendagri, melindungi masyarakat dari dampak bencana sosial dan kemanusiaan, tidak lagi bisa hanya dengan mengandalkan komponen yang ada, melainkan harus dibarengi dengan memanfaatkan komponen lain seperti Satlinmas salah satunya. Karena itu, untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan terburuk dampak bencana kepada masyarakat, maka personel

Satlinmas perlu dibekali pengetahuan dan kemampuan kewaspadaan dini tentang bencana. Pembekalan ini sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2006 tentang kewaspadaan dini masyarakat di daerah yang bertujuan menjadikan personel Satlinmas lebih memiliki kepekaan, kesiagaan, dan antisipasi dalam menghadapi segala potensi dan indikasi timbulnya bencana. “Pada hakekatnya, Satlinmas dapat difungsikan menjadi garda terdepan bagi pemerintahan di daerah dalam membantu mengurangi risiko akibat bencana alam, non alam, maupun bencana sosial,” kata Mendagri. Peringatan 50 tahun Satlinmas tingkat Provinsi Sumut, diawali dengan apel upacara bendera dengan Inspektur Upacara Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Komandan Upacara Kepala Kesbanglinmaspol Sumut Bukit Tambunan. Acara itu juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Perwakilan Sumut Djayeng Tirto Sudarsono SPi, SH, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprovsu, Ketua Komisi E DPRD Sumut Jhon Hugo Silalahi dan ratusan PNS di Sekretariat Pemprov Sumut. Bukit Tambunan menjelaskan, sesuai amanat Mendagri yang dibacakan Plt Gubsu, pemerintahan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM aparat Satlinmas, maka pihaknya siap menjembatani hal tersebut. Menurut Tambunan, tujuan hal ini tak lain untuk menjadikan aparat Satlinmas lebih profesional dalam mengemban tugasnya di lapangan, khususnya dalam membantu penanggulangan bencana.(m28)

8 Angkutan Plat Hitam Terjaring Razia MEDAN (Waspada): Sat Lantas Polresta MedanDinas Perhubungan (Dishub) Medan menjaring delapan angkutan plat hitam yang mengangkut sewa di daerah larangan pool di Medan, Senin (23/4). Di kawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, tim gabungan menilang lima angkutan L300 plat hitam yang sedang mengangkut sewa. Kemudian di Jalan SM Raja menjaring satu dan di Jalan Letda Sujono menjaring dua angkutan. “Semua angkutan yang terjaring ini melanggar larangan masuk angkutan AKDP/AKAP serta berada di daerah larangan bebas pool dan dikenakan tilang serta ditahan di pergudangan Kayu Putih,” kata Kasat Lantas Kompol Risya Mustario. Sebelum melakukan razia, petugas gabungan diberi pengarahan di Lapangan Merdeka Medan. “Setelah itu tim dibagi dua, satu melakukan razia di Jalan SM Raja dan satu lagi di Jalan Jamin Ginting Medan,” sebut Risya yang didampingi

Kanit Dikyasa AKP Rosmawati. Setelah istirahat makan siang, tim kembali melakukan razia kendaraan plat hitam yang mengangkut sewa di Jalan Letda Sujono. “Di Jalan Letda Sujono hanya mendapat satu angkutan plat hitam dan kita tahan di pergudangan Kayu Putih,” ujarnya. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, sepuluh hari kedepan pihaknya bekerjasama dengan kepolisian terus melakukan penertiban terminal-terminal liar di Kota Me-

dan. Kendaraan yang tertangkap akan dibawa ke gudang untuk disidangkan. “Jadi semua kendaraan tidak ada dilepas sebelum mengikuti sidang. Sedangkan tindakan untuk loketloket yang dibuka tugas Sat Pol PP Kota Medan untuk membongkarnya,” katanya. Kata Armansyah, pihaknya tidak ada mengeluarkan izin terhadap loket-loket yang dibuka di pinggir jalan kota ini. Jadi, semua pengusaha angkutan harus masuk ke Terminal Terpadu Amplas dan Terminal Pinang

Baris. ”Keberadaan terminal liar di kota ini juga menjadi pemicu kemacatan arus lalulintas, makanya kita tertibkan. Kita minta kesadaran mereka supaya mengikuti peraturan yang telah kita tetapkan,” sebutnya. Kasat Lantas Kompol Risya Mustario yang ditanya wartawan tentang adanya truk angkut semen curah yang beberapa waktu lalu yang masuk inti kota Medan ditilang dan ditahan tapi sudah dilepas lagi mengatakan, pihaknya tidak ada melepasnya dari pergudangan Kayu Putih.

“Mungkin saja sopir truk tersebut sudah mengikuti sidang di PN. Karena kalau mereka terkena tilang harus mengikuti sidang paling lama 10 hari. Usai sidang apa hukuman dari hakim, truknya kemudian dikeluarkan,” jelasnya. Kalau truk tersebut masih masuk ke inti kota Medan, menurut dia, nanti ditangkap lagi dan dikenakan tilang kemudian dikandangkan di pergudangan Kayu Putih. “Masuk inti kota kita tangkap dan kandangkan lagi,” ujarnya. (m39/m50)

Nasyid Maidany Jawara Di 2nd Indonesian Nasheed 2012 MEDAN (Waspada): Keluarga besar Grup Nasyid Maidany asal Medan dan para penggemarnya patut bersyukur, karena untuk kedua kalinya Maidany menoreh prestasi penghargaan the 2 nd Indonesian Nasheed Awards 2012. “ T h e 2 nd I n d o n e s i a n Nashhed Awards diselenggarakan oleh FSNI (Forum Silaturahim Nasyid Indonesia) dan ARIN (Asosiasi Radio Islam Nusantara),” kata Quality Control/ composer Maidany Fakhruddin

Amri “si Jiwa” Damanik didampingi manajer/personel Adrosadeq dan Yusmariyono, Akos, Hendra pada jumpa pers di rumah makan Desa-Desa Jln. Setiabudi Medan, Senin (23/4). Menurut Fakhruddin yang telah menulis lebih dari 49 lagu dalam 5 album terakhir Maidany, bahwa ini adalah tanda atau jejak prestasi karya yang diukir Maidany. “Yang pastinya hasil yang diraih ini akan menambah semangat bagi kami untuk bisa menghasilkan karya lebih baik

lagi dimasa mendatang,” ujarnya. Yusmariyono menambahkan, penghargaan pertama yaitu Swarna Awards diterima Maidany pada tahun 2006 diberikan oleh Production Nasyid di Sumatera Barat Swarna Production. Maidany berhasil menyabet salah satu plakat penghargaan untuk lagu “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa (MCDBJ)” sebagai lagu favorit pada kategori islaim Romantic. Tentu ucapan terimakasih

tak terhingga Grup Maidany yang digawangi oleh Sadeq, Akos, Si Jiwa dan Yus ini disampaikan kepada para sahabat Maidany Community (MyCom) dimanapun berada dan seluruh pihak yang sangat mendukung. Ini membuat grup nasyid kebanggaan masyarakat Sumut sangat bersemangat, apalagi di usia yahg ke-17 grup yang memiliki jaringan fans (community hingga keluar negeri ini) masih diberi kesempatan untuk terus mengukir prestasi di balantika musik Indonesia, khususnya di bidang seni Islami/religi. Tentu anugerah ini tak lepas dari dukungan sahabat MyCom yang selalu setia me-request lagu Maidany yang memiliki tag line inspirasi “senandung berhati” di radio-radio kesayangan mereka, aktif dalam memberikan dukungan di media social INA 2012, email dan video youtube. Personel Adrosadeq lulusan elektro USU ini menyebutkan, penghargaan yang diterima adalah persembahan special buat seluruh sahabat Maidany Community dimanapun berada yang terus setia memberikan dukungan. Grup Nasyid Maidany didirikan pada 8 Agustus 1995 oleh Raden Chandra Sukma Kelana (sekarang aktif di grup Sauhar Bandung). Dengan visi dakwah melalui seni, Maidany merupakan grup nasyid yang diusung oleh muslim muda kampus kota Medan yang memberikan nuansa baru bermusik saat itu. Sedangkan misinya adalah menjadi pelopor seni Islam yang terdepan dan mampu memberikan ketauladanan sikap sebagai kelompok seni islam yang berkarakter.(m24)

Waspada/Amir Syarifuddin

PLT Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Kepala BIN Perwakilan Sumut Djayeng Tirto Sudarsono SPi, SH, dan Kepala Kesbanglinmas Provsu Bukit Tambunan serius membahas masalah sosial, kebangsaan, kemanusiaan, politik dan keamanan di Sumut.

Tanda Hari Kiamat Semakin Nyata MEDAN (Waspada): Tanda hari Kiamat sudah semakin nyata. Dari berbagai tanda yang diperingatkan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW, kejahatan dan pembunuhan merajalela, laki-laki lebih sedikit daripada perempuan, banyak pemimpin tidak berwibawa, masjid diramaikan tanpa zikir, jarang hujan, banyak terjadi bencana alam dan sebagainya. Demikian kesimpulan Muzakarah ilmiah tentang tanda-tanda hari Kiamat menurut Alquran dan Assunnah yang berlangsung di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Jln. Sutomo Medan, Minggu (22/4). Pembicara Cendikiawan Islam Sumut Prof Dr Ramli Abdul Wahid dan Prof Dr Harry Agusnar M.Sc dari Departemen Kimia FM-IPA USU. Ramli Abdul Wahid menjelaskan, salah satu pertanda Kiamat sudah dekat, Alquran hanya dibaca tetapi tidak diamalkan ajarannya.Kemudian,orangdihormatikarenahartanya dankebiasaanmanusiauntukbelajartidakuntuk agama melainkan untuk urusan pribadi. Tanda lainnya seseorang dimuliakan karena kejahatannya, banyak orang telanjang, ilmu pengetahuan semakin canggih sedangkan agama tersisih, anak pandai berzina, serta

remaja lebih dekat kepada teman daripada orangtuanya. Menurut Ramli, tidak ada satupun manusia termasuk Nabi Muhammad SAW yang mengetahui kapan datangnya hari Kiamat ini. Alquran dan Hadis menjelaskan, yang mengetahui kedatangan hari Kiamat hanya Allah SWT. Sedangkan Prof Dr Harry Agusnar, MSc mengingatkan umat Islam agar tidak perlu gelisah menghadapi hari Kiamat. Kendati tandanya sudah dapat disaksikan secara nyata sekarang ini. Manusia tidak perlu membangun bunker perlindungan, sebab tidak ada makhluk yang bisa menghindar dari Kiamat. “Biarlah Kiamat terjadi dan diterima dengan ridha. Hanya amal yang paling berguna untuk menghadapi Kiamat itu,” ungkapnya. Beberapa teori ilmiah tentang terjadinya Kiamat juga disampaikan sejumlah ahli. Misalnya Prof Achmad Baiquni, Prof George Ganauw mengisyaratkan habisnya bahan bakar matahari, sehingga suhu turun 0 derajat Celcius lebih dan matinya tata surya. “Jadi, sebagai muslim kita harus percaya Kiamat akan terjadi dan mempersiapkan bekal terbaiknya, yaitu amal ibadah serta kebajikan kepada sesama manusia,” katanya. (m37)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.