Waspada, Selasa 13 November 2012

Page 9

Politik & Hukum

WASPADA Selasa 13 November 2012

PPIB, PPNUI Dan PPDI Solid Usung Gus Irawan MEDAN (Waspada): Sosok bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu terus mendapat perhatian dari sejumlah partai politik (parpol). Hingga, Kamis (8/11) tercatat 11 parpol yang menegaskan komitmennya. Terakhir adalah PPIB, PPNUI dan PPDI menyatakan kesolidannya untuk memenangkan Gus. Sebelumnya PKB, Pelopor, PBB, PPI, Partai Kedaulatan, PKPB, PNBK, dan PMB, kini giliran Partai Persatuan Indonesia Baru (PPIB), juga menyatakan kesiapan untuk memenangkan Gus Irawan Pasaribu. Ketua DPW PPIB Sumut yang sekarang sudah berganti nama menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) untuk Pemilu 2014 mendatang, Sony Firdaus menegaskan, kesiapan PPIB Sumut untuk membawa Gus Irawan Pasaribu menjadi Sumut 1. Menurut Sonny, sosok Gus Irawan Pasaribu adalah contoh sukses orang muda di Sumut. “Kemampuan memimpin Gus tidak perlu diragukan lagi, beliau adalah putra Sumut yang berhasil membawa kesejahteraan untuk Sumut selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank Sumut,” katanya kepada wartawan. Sony menambahkan, Sumut sejahtera yang diusung dan digagas Gus Irawan adalah visi yang paling realistis dan terukur yang dimiliki seluruh kandidat saat ini. Karena itu, kata dia, PPIB bertekad untuk

mengantarkan Gus Irawan menjadi Gubernur Sumatera Utara. “ Ketua DPW Partai Persatuan Nahldatul Ummat Indonesia (PPNUI) Sumatera Utara, Zainil mengatakan dukungan partainya mengarah ke Gus Irawan karena Gus merupakan tokoh yang konsisten untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan di Sumut. “PPNUI juga sangat konsen dengan itu. Karena ekonomi kerakyatan merupakan cara yang baik untuk menyejahterakan masyarakat Sumut,” ujarnya. Selain itu kata dia, Gus juga sangat populer dan dikenal sosok yang merakyat. Sampai-sampai kata dia, masyarakat sudah tahu persis apa yang akan dikerjakan Gus bila memimpin Sumut. Sementara itu, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) juga telah menyatakan dukungan untuk Gus Irawan. Dukungan ini ditegaskan oleh Ketua DPW PPDI Sumut, BMR Simorangkir. Untuk menentukan dukungan terhadap seorang figur, menurut BMR Simorangkir, setiap partai politik pasti melihat jejak rekam orangnya. Apakah dia memiliki kemampuan dan sudah terbukti adalah pertanyaan pertama yang wajib diajukan kepada sosok tersebut. “Kami melihat Gus sudah menjawab pertanyaan tersebut, dengan kerja nyata beliau selama ini, untuk itu kami percaya sumut sejahtera bisa tercapai di tangannya,” tutur Simorangkir.(m06)

Panwaslu Sumut Proses Penggantian Anggota Panwaslu Kota Binjai MEDAN (Waspada): Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Provinsi Sumatera Utara memproses pergantian salah satu anggota Panwaslu Kota Binjai yang mengundurkan diri. Hal itu dikemukakan Ketua Panwaslu Provinsi Sumut David Susanto didampingi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penindakan Panwaslu Sumut Ahmad Solihin di ruang kerjanya, Rabu (31/10). Pengunduran diri anggota Panwaslu Kota Binjai, Sapri Arliansyah, tertuang dalam surat tertanggal 29 Oktober 2012, setelah beberapa hari dilantik serentak di Hotel Grand Kanaya, Medan.

Dalam surat pengunduran diri tersebut, Sapri Arliansyah menyatakan mengundurkan diri karena kesibukan kegiatan serta kondisi saat ini. Menurut David Susanto, surat pengunduran diri itu telah diterima, dan Panwaslu Provsu sedang memprosesnya guna menentukan serta menetapkan penggantinya. Disinggung siapa nama pengganti tersebut, David menyatakan belum dapat menerangkannya, namun diharapkan secepatnya pergantian sekaligus pelantikan serta pengambilan sumpahnya di Kantor Panwaslu Jalan Darussalam Medan.(m34)

Partai Pelopor Samosir Siap Kawal Gus SAMOSIR (Waspada) : Banyaknya bakal calon ingin menduduki kursi Sumut 1 membuat masyarakat Samosir lebih berhati-hati memilih para balon Gubsu yang bersaing merebut jabatan bergengsi itu. Berbagai baliho Balon Gubsu mulai terpampang di berbagai sudut kota di seluruh Kab. Samosir sebagai salah satu daerah pariwisata di Sumut. Namun figur Gus Irawan Pasaribu yang juga mantan Dirut Bank Sumut punya nilai lebih di mata warga masyarakat Samosir untuk ikut di kancah pesta demokrasi Pilgubsu 2013. Sosok Gus Irawan sudah tidak asing lagi di Kab. Samosir sebab selama aktif bertugas sebagai Dirut Bank Sumut sering turun ke Samosir melihat perkembangan ekonomi

kerakyatan melalui Kredit Usaha Rakyat Sumut Sejahtera yang merupakan produk unggulan Bank Sumut. Selain sebagai mantan Dirut Bank Sumut, sosok Gus Irawan dikenal juga bagi para pecinta olah raga karena selama sebagai Ketua KONI Sumut telah meluangkan waktunya membina olah raga di Sumut. Ketua DPC Partai Pelopor Kab. Samosir Hendrik Naibaho menyebutkan kepada Waspada, Sabtu (10/11), Partai Pelopor Samosir yang memiliki kursi di DPRD Samosir berikrar mengawal Gus Irawan yang ikut pada Pilgubsu 2013. “Sesuai DPP Partai Pelopor, maka Partai Pelopor Kab. Samosir siap mendukung dan mengawal Gus,” tegas Naibaho.(C11)

A7

Cagub PAN Dua Hari Lagi Ondim: Semua Nama Masih Berpeluang MEDAN (Waspada): Walaupun KPU Sumut membuka pendaftaran Cagubsu dan Cawagubsu sejak tanggal 10 November 2012, namun sampai Senin (12/11), belum satu pun pasangan calon yang mendaftar. Karenanya spekulasi tentang pasangan calon yang diusung partai politik dan gabungan partai politik masih terus terjadi. Ketua DPW Partai Amanat

Nasional (PAN) Sumut Syah Afandin (Ondim) (foto) misalnya, mengaku masih menung-

gu keputusan DPP tentang penetapan nama pasangan Cagub dan Cawagubsu dari PAN. ‘’Mungkin satu-dua hari ini DPP akan mengeluarkan penetapannya,’’ katanya. Ondim, mengatakan tidak mau berspekulasi tentang paket cagubsu yang akan diusung PAN. Dia hanya menyebut, beberapa nama Cagub dan Cawagubsu yang selama ini muncul dari PAN masih berpeluang ditetapkan. Sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan lewat rapat

pleno DPW PAN beberapa waktu lalu, tiga nama Cagubsu telah diajukan ke DPP PAN.Yakni Gus Irawan Pasaribu, Amri Tambunan dan Chairuman Harahap. Sedangkan Cawagubsu yang direkomendasikan adalah Syah Afandin. Namun begitu, Ondim, mengatakan tidak tertutup kemungkinan masih ada nama lain muncul di luar yang telah direkomendasikan DPW PAN tersebut. ‘’Misalkan saja Soekirman. Nama ini kan bukan hasil dari rapat pleno, tapi bisa saja

muncul kemudian,’’ katanya. Bagi DPW PAN, menurut Ondim, saat ini sudah tidak berwenang lagi untuk membahas masalah Cagub/Cawagubsu. Proses di DPW PAN Sumut sudah selesai. Pihaknya sekarang menunggu penetapan dari DPP. ‘’Tugas kita (DPW PAN Sumut) selanjutnya tinggal menyukseskan siapa pun pasangan calon yang ditetapkan DPP nantinya. Kita tunggu saja. Siapapun masih berpeluang,’’ katanya. (m12)

Sesepuh Al Washliyah H Usman Sarawi Idris, Lc, MAg

Gus Penuhi Syarat Pemimpin Umat MEDAN (Waspada): Mantan Ketua Umum PW AlWashliyah Sumatera Utara H Usman Sarawi Idris mengapresiasi langkah Gus Irawan Pasaribu untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu). Menurut sesepuh Al Jamiyatul Washliyah ini Gus memenuh syarat untuk memimpin umat dan masyarakat Sumut keseluruhan. Sosok Gus Irawan dikenal masyarakat sebagai mantan Direktur Utama Bank Sumut, yang bangkit dari keterpurukan di bawah kepemimpinan Gus selama 12 tahun. Kata dia, mengelola bank bukan hal mudah, dibutuhkan sifat jujur, dapat dipercaya, kecerdasan dan transparan.“Dalam Islam itu dikenal dengan siddiq, amanah, fathonah dan tabligh. Ini merupakan kriteria kepemimpinan Rasulullah SAW, dalam memimpin umat dan dunia,” kata Usman di kediamannya Jalan Mariendal, Minggu (11/11). Sebagai umat Islam, Usman mengaku bangga dengan apa yang ditorehkan oleh Gus Irawan untuk Sumut. Di usia mudanya, Gus telah menjadi bagian penting di provinsi ini, membangun ekonomi masyarakat Sumut, dia berpihak pada rakyat dengan bantuan modal yang sifatnya sangat terukur dan bermanfaat.

“Bagi saya, Gus Irawan itu adalah tokoh muda Islam, dan aset Sumut. Dia membangun Bank Sumut yang konvensional, sampai memiliki unit usaha syariah. Ini menunjukkan, dia memang punya visi misi membangun keumatan dan kerakyatan,” bebernya. Usman Sarawi memaparkan, dalam Islam, seorang pemimpin harus jujur, amanah, cerdas dan transparan dalam menyampaikan, tidak ada yang ditutupi. Kata dia, jika empat hal ini dimiliki seorang pemimpin, Sumut bisa lebih maju dan sejahtera. Gus memiliki kriteria itu. “Apa yang dikerjakannya di Bank Sumut, saya menilai dia jujur, bisa dipercaya, cerdas dan tabligh. Kalau tidak, tak mungkin Bank Sumut bisa mencapai kondisi saat ini. Dia juga berdakwah dengan kompetensinya di bidang ekonomi, dia adalah Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut,” tukasnya. Alumni Islamic University Madinah Al Munawwarah ini menilai, di dalam diri Gus telah melekat karakter dan kriteria seorang pemimpin. Sebagai seorang profesional, Gus selalu dekat dengan masyarakat. “Dalam banyak kegiatan dia berbaur, menjadi bagian masyarakat itu sendiri tanpa sekat apapun yang membatasi dirinya dengan persoalan-persolan yang ada di

tengah-tengah masyarakat Sumut,” paparnya. Mantan Ketua PW Al Washliyah Sumut sejak 1982- 1997 ini berkeyakinan, Gus Irawan mampu memberdayakan seluruh potensi yang ada di Sumut. Gus paham ekonomi kerakyatan, Sumut Sejahtera yang diusungnya telah terbukti berhasil memberdayakan ratusan ribu

pengusaha mikro kecil menengah di Sumut. Gus Irawan juga dikenal sebagai sosok tokoh muda Islam di Sumut, semangat dirinya dalam mengembangkan ekomoni syariah patut dicontoh. Gus telah berkeliling di Sumut mengkampanyekan ekonomi berbasis syariah di Sumut. “Saat orang masih berpikir, Gus sudah

memulai,” tegas Ketua Pembina Pesantren Tahfizul Quran Ustman bin Affan ini. Selain itu, tambahnya, di beberapa kesempatan dia melihat Gus Irawan saat bicara solusi kesejahteraan, dirinya selalu menyebutkan, kesejahteraan umat ini bisa diraih dengan memulai gerakan sadar Zakat, (m06)

Waspada/ist

USTADZ Usman Sarawi duduk bersama Gus Irawan Pasaribu dalam pengajian malam Idul Adha 1433 H di Gus Center, belum lama ini.

Warga Tionghoa Jangan Eksodus Saat Pilgubsu MEDAN (Waspada): Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, mengimbau semua pihak terutama warga keturunan Tionghoa golongan menengah dan atas agar tidak eksodus (meninggalkan)Sumutsaat PemilihanGubsu dan Wagubsu (Pilgubsu) 2013. “Jangan ada yang berpikiran atau berniat seperti itu (eksodus) dengan dalih takut suasana tidak aman dan tidak kondusif menjelang maupun saat Pilgubsu,” katanya melalui Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP, Sabtu (10/11) malam. Di hadapan seribuan massa yang didominasi warga keturunan Tionghoa di areal depan kawasan Vihara Mahadana Tebingtinggi, Eddy Syofian menegaskan, Plt Gubsu tetap berupaya maksimal bersama seluruh komponen strategis masyarakat bahwa Sumut tetap aman dan

kondusif dalam menghadapi berbagai agenda politik. “Jadi jangan ragu, apalagi ikut memunculkan opini seolah-olah Pilgubsu mencekam dan sebagainya. Tidak benar semua itu. Jangan karena takut Pilgubsu lalu menutup toko dan pergi ke luar negeri sehingga menjadi Golput,” ujarnya. Lagipula, lanjutnya, masyarakat Sumut sudah cukup cerdas dan komit menjaga harmonisasi dan kondusivitas dalam Pemilu, baik Pemilu Legislatif, Pilpres termasuk Pilkada. “Jadi jangan berfikiran macam-macam, melainkan hendaklah tetap berada di Sumut, datang ke TPS (tempat pemungutan suara), gunakan hak pilih, jangan Golput. Soal siapa yang dipilih terserah, gunakan hati nurani, yang penting datang ke TPS,” sebutnya. Eddy Syofian yang mantan

Pj Walikota Tebingtinggi, pada momentum ini mewakili Plt Gubsu menghadiri acara Tio Ciu Pan 2012 yang dimeriahkan pementasan drama tradisional Tiongkok yang langsung didatangkan dari RRC dan dimeriahkan bazaar aneka budaya dan makanan Tiongkok. Pagelaran kolosal bersifat massal Tio Ciu Pan ini merupakan tahun ketiga yang tahun ini dilaksanakan 17 hari dan malam itu merupakan malam ke-12. Eddy Syofian malam itu dielu-elukan meriah oleh warga kota lemang itu, sehingga suasana mirip nostalgia antara pemimpin dan warganya, terutama warga keturunan Tionghoa. Mereka mengaku merasa sangat terkesan atas kepemimpinan Eddy Syofian yang mereka rasakan sangat menghargai warisan budaya leluhur. Pada masa kepemimpinan Eddy

Syofian ini pulalah sandiwara Tio Ciu Pan digelar secara massal dan kolosal untuk pertama kalinya di kota itu. Ikut bersama Eddy Syofian antara lain Umar Witaryo SH mewakili Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) unsur Buddha, Andi Wiranata SE, Ak dari KFUB unsur Konghucu, Aison Anggana dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumut, dan Drs Zulkarnain Rangkuti Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Linmas Sumut. Pada kesempatan itu, Eddy Syofian menyampaikan pesan Plt Gubsu agar semua komponen masyarakat termasuk keturunan Tionghoa agar jangan lupa kepada budaya leluhur karena budaya leluhur termasuk budaya Tiongkok mengajarkan hidup rukun, berdampingan damai dengan semua etnis

Waspada/Ismanto Ismail

ARUS lulintas di persimpangan Jln. Brigjen Katamso – Jln. Hj. Ani Idrus – Jln. Letjen Suprapto – Jln. Pemuda mengalami kemacatan, Senin (12/11) siang. Kemacatan tersebut dipicu aksi unjukrasa di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan yang menutup ruas Jln. Kejaksaan Medan.

secara harmonis. “Kini sama kita rasakan semuanya kita di Sumut bersaudara dan tidak ada lagi diskriminasi maupun dikotomi etnis melainkan saling toleransi. Kini masalah pembauran sudah tuntas, semuanya adalah warga negara Indonesia,” tegasnya sembari memberi contoh digelarnya Tio Ciu Pan selama 17 malam berturut-turut di Kota Tebingtinggi menambah bukti kerukunan dan pembauran di Sumut berjalan baik. Acara Tio Ciu Pan malam ke12 tersebut menampilkan pementasan kisah legenda Hakim Bao yang jujur, komit dan konsisten dalam mengemban amanahmenegakkansupre-masi hokum, bahkan tidak bergeming ketika menghadapi kemanakannya yang menghadapi persoalan hukum.(m28)

Pecandu Ganja Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Khusus Reskrim Polsek Medan Baru menangkap tersangka terlibat kasus narkoba di lantai II Hotel Duta Jln. Nibung Utama persis depan Mapolsek tersebut. “Dari tersangka I, 26, penduduk Jln. DI Panjaitan Medan. Polisi menyita dua paket ganja dan satu linting daun ganja yang sudah dicampur tembakau rokok,” kata sumber Waspada di kepolisian, Minggu (11/11) malam. Menurut sumber, tersangka I sudah sepekan dalam pengintaian timsus karena sering keluar masuk Kampung Kubur. Setelah memastikan tersangka I membeli ganja dari Kampung Kubur, petugas langsung menuju ke Hotel Duta dan menangkap tersangka di lantai dua. Kapolsek Medan Baru Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SH, SIK, MH ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan pecandu ganja itu. “Tersangka I masih menjalani pemeriksaan,” ujarnya. Menurut Calvijn, pihaknya juga akan merazia sejumlah hotel termasuk hotel Duta yang sasarannya narkoba, senjata tajam, senjata api, dan buronan terlibat kasus kejahatan yang bersembunyi di hotel. Sebelumnya, kata Calvijn, pihaknya merazia hotel Sibayak Jln. Nibung Raya dan mengamankan sejumlah pengunjung dan jukir liar di lokasi tersebut. Berikut salonYiu-Yiu Jln. Biduk, diamankan seorang pengunjung dan seorang karyawati salon yang diduga berbuat mesum. (m36)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.