Waspada, Selasa 13 April 2010

Page 11

Sport

WASPADA Selasa 13 April 2010

A7

PSMS Bidik Mantan MEDAN (Waspada): Bagi penggemar PSMS Medan, nama-nama seperti Mahyadi Panggabean, Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo, sangat akrab di telinga. Pasalnya, mereka mantan pemain yang pernah membawa Ayam Kinantan ke masa kejayaan.

Waspada/ Riswan Rika

Dua atlet PB Rada Binjai didampingi orangtuanya saat dilepas mengikuti Sirkuit Bulutangkis Nasional di Pekanbaru.

PB Rada Binjai Ikut Djarum Sirnas BINJAI (Waspada): Dua atlet bulutangkis PB Rada Binjai mengikuti Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional V di Pekanbaru, 13-17 April. Kedua atlet yang turun di kelompok pemula itu adalah Andreansyah Putra dan Mhd Bima Akbar. Keduanya juga akan turun di kelompok remaja dengan target menambah pengalaman tanding. Sebelum berangkat ke Pekanbaru, Putra dan Bima dilepas pengurus PB Rada Binjai di

GOR Jl Jambi, Minggu (11/4), didampingi Manajer dan Pelatih Ihsan Izka Rawi. Menurut Ihsan, baik Putra maupun Bima sama-sama merupakan atlet berprestasi. Selain PB Rada Binjai, turut bertanding di Sirnas para atlet dari PB Djarum Kudus, Pusdiklat Jaya Raya, Pusdiklat Ragunan, PMS Solo dan luar negeri. Dikatakan Ihsan, Selasa (13/4) ini pertandingan akan dipusatkan di GOR Remaja yang juga dipergunakan untuk PON 2012 mendatang. (a03)

Kejurda Sprint Rally IMI Sumut MEDAN (Waspada): Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut menggelar Kejurda Sprint Rally 2010 di lokasi sirkuit reli permanen Cemara Abadi, Medan. Kejuaraan dirangkai dengan event grastrack yang juga berlabel Kejurda. “Kejuaraan daerah sprint rally 2010 berlangsung dalam dua seri dengan jadwal pelaksanaan masing-masing pada 1 dan 2 Mei mendatang. Kita harapkan para calon peserta mempersiapkan diri sejak dini, supaya nantinya meraih raih maksimal,” ungkap Ketua IMI Sumut H Ijeck didampingi Ketua Panpel Drs H Zulhifzi Lubis di Medan, Senin (12/4). Menurut Ijeck, kejuaraan selain merupakan program Pengprov IMI sesuai hasil Rakerda lalu juga sebagai salah satu upaya menggali bibitbibit baru khususnya di cabang reli. “Event kejurda rutin dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi anak-anak muda penggemar balap untuk menyalurkan bakat dan hobi mereka di arena resmi,” papar Ijeck. Seri I kejurda sprint rally yang berlangsung 1 Mei nanti berlangsung dalam dua SS (spesial stages), masing-masing pada pagi mulai pukul

09.00 Wib dan sore hari jam 14.00 Wib. Demikian juga seri II bergulir sehari kemudian. “Selain trofi, para juara disediakan hadiah uang pembinaan dengan total hadiah Rp40 juta,” papar Ijeck lagi. Adapun kelas-kelas yang diperlombakan yakni grup N, kelas GR2.1, GR2.2, N 15 Non Seeded, J1 dan kelas J2. Ketua Panpel Zulhifzi menuturkan, untuk calon peserta kejurda sprint diberikan kesempatan melakukan latihan di sirkuit pada 30 April atau sehari jelang lomba. “Calon peserta yang sudah lolos scrutineering, otomatif berhak ujicoba langsung di sirkuit berjarak 5,5 km di Cemara Abadi,” ungkap Sekretaris Pengprov IMI Sumut ini menambahkan gelaran grasstrack berlangsung Sabtu dan Minggu, dengan kelas-kelas yang diperlombakan antara lain bebek junior, bebek pemula, bebek standar junior, dan kelas bebek standar pemula. “Khusus bagi para juga arena grasstrack, Panpel menyediakan hadiah total Rp20 juta, plus tv 14 inci masing-masing untuk juara umum pemula dan junior,” tandas Zulhifzi. (h09)

SCC Unimed Cari Bibit Perenang Unggul MEDAN (Waspada): Swimming Club Chain (SCC) Universitas Negeri Medan (Unimed) mencari bibit unggul atlet renang berbakat yang dipersiapkan ke tingkat nasional dengan menggelar kejuaraan renang antar siswa yang belajar di kolam renang setempat yang tergabung dalam Amphibi Swimming Club (ASC). Demikian dikatakan Ketua Pelaksana Ismail Sinaga kepada wartawan, Senin (12/4). Menurutnya, kejuaraan yang berlangsung sejak Sabtu (10/4) lalu itu merupakan ajang pencari bakat bagi para perenang sekaligus ajang meningkatkan kualitas dari kolam renang SCC Unimed. “Kegiatan renang ini untuk mengembangkan renang di SCC Unimed serta membangkitkan

animo masyarakat bahwa renang merupakan ajang peningkatan bakat,” kata Ismail. Pembantu Rektor II Unimed Drs Chairul Azmi MPd mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan awal baik untuk memunculkan atlet berbakat dari Unimed. “Harapan kita dengan kolam renang sebesar ini dapat meningkatkan keinginan siswa,” ungkapnya. Kegiatan ini diikuti 99 peserta yang terdiri dari kelompok umur (KU II) 14-15 tahun, (KU III) 12-13 tahun, (KU IV) 10-11 tahun, (KU V) 8-9 tahun dan (KU VI) 6-7 tahun. Sebanyak 23 cabang dipertandingkan dengan masing-masing nomor 50m gaya dada, 100m gaya dada dan 50m gaya bebas. (m41)

Pikitring Suar Kampiun BICT Cup MEDAN (Waspada): PS PLN Pikitring Suar yang dimanajeri Rico Lido Ginting dan Suharto tampil sebagai kampiun Turnamen Belawan International Continer Terminal (BICT) Cup I 2010. Pikitring Suar, dibesut pelatih Budiono, mengungguli rival beratnya yang juga tuan rumah PS BICT 1-0 di lapangan Pasar X Marelan, Minggu (11/4). Partai final yang turut disaksikan General Manager BCTI Syamsul Bahri Kansil dan keluarga besar PLN Piktring Suar mampu memberikan motivasi buat Dicky, Zulkifli, Benny, Mirza, Hasan Ashari alias Obol. Satu-satunya gol Pikitring Suar diciptakan melalui tendangan jarak jauh Hasan Ashari di menit ke-22. Kecolongan satu gol, BICT yang diperkuat mantan pemain PSMS Junior Sumantri bangkit dan tidak segan bermain keras.

Manajer Tim Rico Lido Ginting, Suharto dan pelatih Budiono sangat terharu dan gembira atas keberhasilan timnya. Spontan ketiganya langsung berlari ke tengah lapangan sembari menyalami para pemainnya. “Saya menyatakan puas dan terimakasih kepada seluruh pemain, pengurus maupun pelatih yang telah memberikan segenap kemampuan,” ujar Rico. Selaku juara, Pikitring Suar memperoleh hadiah uang pembinaan Rp3 juta plus trofi dan piagam penghargaan. BICT meraih Rp2 juta, trofi dan piagam, sedangkan BII Rp1 juta dan Kantor Pusat Rp500 ribu. Gelar top skor menjadi milik Jefri (Kantor Pusat) dengan lima gol dan mendapat hadiah Rp500 ribu. (m25)

Problem Catur Hitam melangkah, mematikan lawannya dalam tiga langkah.

Jawaban di halaman A2.

TTS TOPIK

Meski hanya menjadi runner-up di Liga Indonesia 2007/ 2008, warga Medan cukup berbangga hati. Dibandingkan kondisi saat ini, berada di partai puncak Liga Indonesia adalah prestasi yang sangat baik. Kini, nama-nama di atas akan dibidik untuk diboyong kembali ke Medan oleh pengurus PSMS. Ini terkait impian tampil di ISL 2011/2012 merupakan target yang sudah tak bisa ditawar lagi. Untuk mewujudkannya, PSMS harus diperkuat pemain-pemain yang berkualitas baik. Komunikasi pun mulai dibangun dengan para mantan pemain PSMS tersebut. Sekum PSMS Idris SE mengaku sudah menghubungi beberapa mantan putra daerah tersebut. “Ya memang masih sebatas komunikasi. Ada delapan orang dan semuanya berlaga di ISL. Tidak etis jika sekarang kita sebutkan namanya karena mereka

masih terikat dengan klubnya. Walau begitu, kita harapkan mereka mau kembali membela PSMS,” ucap Idris di Medan, Senin (12/4). Menurutnya, satu hal yang membanggakan adalah semua pemain menyambut positif ajakan tersebut. Meskipun disadari Idris bukan semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai pemain profesional, gaji dan fasilitas yang layak tentu mereka harapkan serta tak cukup mengharapkan fanatisme kedaerahan. “Semuanya mau, tapi se-

muanya ditentukan dengan kesepakatan kontrak dan kita belum bicarakan itu,” katanya. Memang kecintaan mereka masih melekat terhadap klub yang membesarkannya, seperti Saktiawan Sinaga saat libur kompetisi musim ini sempat mengunjungi mes pemain di Stadion Kebun Bunga untuk melihat rekan-rekannya berlatih. Satu hal yang patut dicatat agar tidak terulang adalah saat beberapa mantan pemain PSMS dipanggil kembali ke Medan, termasuk Wijay, Doni F Siregar

Besok Dialog Terbuka MPO MEDAN (Waspada): Masyarakat Peduli Olahraga (MPO) menggelar kegiatan dialog terbuka olahraga Kota Medan di Garuda Plaza Hotel, Rabu (14/4), dengan menampilkan nara sumber H Ajib Shah dan Drs Basyarudin Daulai,M Kes sebagai pembicara. Ketua Panpel Hakim Harahap didampingi Sekretaris Faisal Pardede, Sekretariat Panitia di Medan, Senin (12/4) menjelaskan, dialog bertujuan mengali dan mencari solusi permasalahan olahraga Kota Medan, apalagi daerah ini telah bertekad menjadikan kota atlet pada 2010. Dengan moto ini, menurut Hakim, bukanlah hal mudah untuk mewujudkan harapan tersebut. “Perlu dukungan semua pihak, mulai dari pengurus olahraga, pelaku olahraga dan yang terpenting adalah duku-

Waspada/Austin Antariksa

Saktiawan Sinaga, Mahyadi Panggabean dan Legimin Rahardjo.

ngan pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Medan” sebutnya. Dalam waktu dekat, tepatnya 12 Mei, Medan akan mengelaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Walikota dan Wakilnya masa bakti 2010-2015. Untuk itu dibutuhkan seorang figur pemimpin yang mau dan peduli terhadap dunia olahraga guna mendukung program “Medan Menuju Kota Atlet”. “Jadi, sudah sepantasnya ke depan Kota Medan harus dipimpin oleh sosok yang peduli terhadap perkembangan olahraga”, ujar Hakim. Dalam dialog nantinya MPO akan menampilkan H Ajib Shah, yang juga calonWalikota Medan 2010-2015, sebagai pembicara, bersama Drs Basyarudin Daulai, M Kes yang juga Dekan FIK Unimed. Hakim Harahap selanjutnya

menghimbau kepada seluruh pengurus KONI Medan,instansi pemerintah dan swasta, mantan atlet, atlet serta pelatih-pelatih olahraga di Kota Medan untuk ikut ambil bagian. “Pasalnya kegiatan ini juga sangat berguna untuk mendukung terwujudnya program “Medan Menuju Kota Atlet”. MPO sebagai pengagas acara ini juga sangat mengharapkan kehadiran masyarakat Medan yang menghendaki perubahan yang lebih baik untuk dunia olahraga Medan sebagai barometer olahraga di Sumut,” ungkapnya, seraya menambahkan ke depannya juga akan berupaya menghadirkan calon-calon WalikotaMedanlaindalamdialog serupa, untuk mengetahui seberapa besar minat mereka untuk mengembangkanduniaolahraga kota Medan. (h09)

dan Harry Syahputra. Namun nilai kontrak yang kecil membuat ketiganya enggan bergabung.Wijay pun berpaling ke Persebaya Surabaya dan Doni ke Persijap Jepara. Harry sendiri akhirnya berhasil dibujuk

di putaran kedua. “Kita belum bicarakan tentang tawaran kontrak. Kita hormatilah karena mereka masih terikat sampai akhir kompetisi. Tapi kita akan tawarkan nilai yang sesuai,” katanya. (m33)

Latihan Boling Wartawan Di Perisai MEDAN (Waspada): Bagi para wartawan di Kota Medan sekitarnya yang ingin menekuni olahraga boling, dapat melakukan latihan rutin setiap Senin di Lintasan SuperBowl Perisai Plaza Medan. “Pengda PBI Sumut dalam hal ini siap memfasilitasi termasuk memberikan latihan dasar. Hal ini mengingat olahraga boling turut dipertandingkan di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas),” ujar Ketua Harian Pengda PBI Sumut, Muhammad TWH, Senin (13/4). Dikatakan, dalam hal ini manajemen Perisai Plaza juga memberi keringanan potongan harga bagi wartawan yang ingin berlatih yakni cukup membayar Rp15.000 untuk satu paket (3 game) termasuk penyewaan sepatu dan bola. “Kita berharap olahraga boling di kalangan wartawan kembali dapat bergelora, sehingga prestasi cabang boling Sumut di Porwanas dapat meningkat. Kita optimis jika rekan-rekan wartawan serius berlatih, maka target meraih prestasi maksimal akan terwujud,” ujar wartawan senior itu. Ditambahkan, PBI Sumut juga sangat mendukung digelarnya turnamen antar wartawan yang baru-baru ini diadakan Harian Waspada. “Kita harapkan event wartawan itu dapat digelar berkesinambungan, sehingga menjadi ajang mengukur kemampuan sekaligus mengevaluasi hasil latihan masing-masing,” katanya. TWH juga mengharapkan instansi maupun klub yang akan menggelar turnamen dapat menambahkan satu kategori khusus antar wartawan. “SIWO PWI Sumut juga diharapkan dapat menggelar kejuaraan boling antar wartawan, sehingga dalam satu tahun setidaknya ada tiga atau empat event untuk wartawan,” jelas TWH. (m42)

Nasibmu Binjai… 12BPROGRAM pemerintah di sektor olahraga seharusnya meningkat setelah lahirnya Undang-Undang Olahraga No 3/2005. Ternyata olahraga di Indonesia masih belum mencapai prestasi yang diharapkan. Cabang olahraga yang digemari masyarakat, seperti sepakbola yang gagal di berbagai event internasional membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan konsep melaksanakan Kongres Sepakbola Nasional guna mencari format pembinaan sepakbola untuk mencapai prestasi dunia. Bulutangkis selama ini menjadi idola bangsa Indonesia di kancah internasional, beberapa tahun ini juga terpuruk. Bahkan bulutangkis Indonesia sudah terlewati oleh Malaysia, India bahkan Thailand. Olahraga nasional saat ini masih mencari bentuk pem-

POLITIK & HUKUM

binaan atlet yang disesuaikan kondisi Indonesia yang berwawasan internasional. Berbagai tokoh olahraga banyak berharap lahir atlet daerah. Kota Binjai pernah melahirkan atlet internasional cabang atletik. Siapa tidak mengenal sprinter Mardi Lestari yang mampu memecahkan rekor internasional SEA Games dan mencapai final Olimpiade. Pecinta sepakbola saat ini pun pasti mengenal Markus Horison. Penjaga gawang nasional ini tercatat pernah membela PSKB Binjai. Selain Markus, banyak atlet Binjai yang bersinar di sepakbola tanah air, seperti Zulkarnain Lubis dan Nasrul Koto. Tapi semua kini tinggal kenangan. Bernostalgia dengan prestasi atlet Binjai, sepertinya mendengarkan lagu kenangan yang tidak pernah bosan. Apalagi kenangan itu dijadikan motivsi

meraih prestasi. Slogan “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” di era orde baru terkikis era reformasi. UU Olahraga dilahirkan DPR agar dijadikan pedoman meningkatkan olahraga secara nasional, ternyata hanya sebuah undang-undang yang kurang dijadikan panutan. Pemerintah di daerah masih ada tidak peduli dengan UU Olahraga, bahkan ada pemerintah daerah beranggapan olahraga hanya sektor tambahan. Kenapa? Mau bukti, anggaran Pemko Binjai pada 2010 saja hanya menyediakan dana olahraga Rp100 juta. Padahal program olahraga secara regional harus diikuti Binjai selama tahun ini cukup banyak, di antaranya 10 cabang mengikuti Porwildasu sebagai sasaran menuju Pordasu. Pordasu dijadikan event

olahraga propinsi Sumatera Utara guna menjaring atlet berprestasi untuk dibina bertarung di ajang PON. Ternyata Pemko dan DPRD Binjai tidak memperhatikan olahraga, apalagi APBD 2010 kota Binjai dipagukan dengan alasan menyediakan dana Pilkada Rp5 miliar dan sektor pembangunan lain. Dana olahraga Rp100 juta akhirnya jadi malapetaka. Bisa dibayangkan 10 cabang ikut Porwildasu, sementara ada 13 cabang lain harus mengikuti Kejurnas sebagai seleksi PON. Pengurus KONI Binjai yang sudah amburadul kini tidak berani mengambil konsekuensi sebab dana Rp100 juta tidak mencukupi. Sebab itu, Binjai yang awalnya dihormati menjadi tuan rumah tiga cabang olahraga, bulutangkis, sepakbola dan tinju akhirnya gagal serta diambil alih KONI Sumut. Beberapa pengu-

Mendatar

25._______ Tan dapat dukungan PDIP dalam pilkada Medan.

Sudoku

1. 3. 6. 8.

Singkat (kasus pencurian dll). Sebutan lain pada politisi. Pelanggan pengacara. Orang yang dikorbankan, istilah umum pada tersangka korupsi tingkat bawahan. 10.Kota pelaksana pilkada dimana Umar Hasibuan berpasangan dengan Irham Taufik. 14.Pasangan dengan nomor urut 6 dalam pilkada Medan bermarkas di Jl. Sudirman, Medan. 17.Hak DPR/DPRD untuk menyelidiki kebijakan pemerintah yang diduga melanggar UU. 19.Kampanye calon-calon dalam pilkada termasuk pemasangan ________ di koran, radio dan tv. 20.Tingkat atau derajat manusia yang berlaku di kalangan masyarakat di India. 21.Nama depan (first name) calon walikota Medan bermarga Nasution yang dapat kesempatan pertama lakukan bedah visi misi di kantor Waspada. 22.Nama anggota DPRDSU, adik kandung pengusaha H. Anif, maju di pilkada Medan. 23.Nama depan pasangan Ajib Shah di pilkada Medan. 24.Ajakan; Singkatan pasangan Maulana Pohan dan Ahmad Arif dalam pilkada Medan.

Menurun

1. Alat bukti perbuatan pidana berdasarkan KUHAP termasuk keterangan ______. 2. Rancangan dalam pikiran, gagasan 3. Lihat iklan di kanan atas kepala Waspada ada angka 3; Keduanya incumbent yang tetap kompak. 4. Lembaga Swadaya Masyarakat. 5. Tidak sah (tulis dengan 2 ‘L’). 7. Hak DPR untuk meminta keterangan pemerintah di DPR. 9. Hak dari setiap anggota DPR untuk mengajukan RUU. 11. Kepanjangan BK, salah satu pasangan dalam pilkada Medan. 12.Pengurus Partai Aceh dulu berasal dari _____, gerakan melawan pemerintah RI. 13.Komisi yang dibentuk dengan UU No. 22 tahun 2004. 15.Demokrasi berasal dari dua kata Yunani, yakni cratos adalah pemerintah sedangkan _____ adalah rakyat. 16.Kabupaten dimana Helmiati Risuddin maju dalam pilkada. 18.Ampunan pada terpidana dari kepala negara 23.Badan Pendukung Soekarnoisme, eksis pada era 60an.

rus olahraga sebenarnya sudah berharap pengurus KONI Binjai mengadakan rapat, tetapi tidak juga dilaksanakan. Pengurus KONI di bidangbidang hanya bisa”angkat tangan” sebab menyerahkan kepada pengurus harian yang hanya tinggal tiga orang. Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai mitra KONI juga tidak berani memberikan kepastian. Mengapa harus seperti itu? Jawabnya, pengurus cabang olahraga di kota Binjai sebagian besar adalah pejabat eselon atau mantan anggota DPRD. Sungguh kasihan atlet kota Binjai jika tidak ada pihak yang berani reformasi. Olahraga Binjai kini bagai anak terbuang yang tidak dipedulikan bapak ibunya. Sungguh malang nasibmu, olahraga Binjai. *Riswan Rika

Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di halaman A2 kolom 1.

3 6 2

1

7 3 4 9 2

9

4

3 7 5 4 8 9 2 8

1

2 4 8 4 6 8

1 5 9 7 3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.