Waspada, Sabtu 6 Oktober 2012

Page 13

Sport

WASPADA Sabtu 6 Oktober 2012

A11

Atlet Sumut Ada Di Mana-Mana Kontingen NPCI Sumut Bertolak Ke Riau MEDAN (Waspada): Jika sebelumnya Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumut, Zulkifli, hanya berharap bisa mempertahankan posisi empat besar Peparnas 2012, Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis, justru berharap Sumut memperbaiki peringkat. “Jumlah atlet Sumut kali ini memang lebih sedikit dari 2008 lalu, saat menduduki peringkat keempat dalam perolehan medali Peparnas. Namun dengan persiapan atlet yang lebih baik, kita sangat berharap Sumut dapat lebih berprestasi,” ujar John Ismadi Lubis pada acara penglepasan kontingen NPCI Sumut di Bandara Polonia Medan, Jumat (5/10). Menurutnya, penurunan terjadi karena ada lima atlet NPCI Sumut yang pindah ke daerah lain, empat di antaranya ke Riau. “Atlet Sumut ada di mana-mana, tapi Sumut takkan ke manamana,” tegas John didampingi pengurus KONI Suyar Munir, Jonny R Silalahi, dan Pujianto. Bahkan kata John, ketika final biliar di PON 2008 Kalimantan Timur, kedua finalisnya sama-sama asal Sumatera Utara. “Sumut

pengekspor atlet di Tanah Air, tapi kita haram untuk mengimpor atlet,” ujarnya lagi. Khusus untuk Peparnas yang dulunya bernama Porcanas, Sumut tampil di posisi ketiga dengan 22 medali emas di Palembang 2004. Pada 2008 di Kaltim, kenang John, posisi Sumut turun ke peringkat keempat dengan 26 medali emas. “Untuk itu di Peparnas 2012 ini, kontingen Sumut sangat diharapkan mampu memperbaiki peringkat, meski dengan jumlah atlet yang menurun dari Peparnas sebelumnya. Kita yakin dengan perjuangan maksimal seluruh atlet dan ofisial, Sumut bisa memenuhi harapan itu,” pungkas John. Ketua Kontingen Sumut, Prof Dr Agung Sunarno, mengatakan Peparnas 2012 berlangsung 7-12 Oktober di Pekanbaru, Riau. Di ajang empat tahunan itu, Sumut mengirim 44 atlet untuk mengikuti lima cabang olahraga dari 11 dipertandingkan, yakni atletik, catur, angkat berat/besi, tenis meja, dan renang. “Target kita meraih 26 medali emas dan minimal bisa mempertahankan posisi empat besar, meski jumlah atlet yang kita

PSSI Abaikan Tawaran KPSI JAKARTA (Waspada): Upaya mengganggu kinerja PSSI dalam membentuk skuad timnas senior proyeksi Piala AFF 2012 terus dilakukan oleh kelompok ilegal yang mengatas namakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Parahnya, meski AFC dan FIFA telah menegaskan bahwa pembentukan skuad Timnas Indonesia di bawah kendali PSSI selaku federasi sepakbola nasional yang resmi, organisasi yang sejatinya sudah bubar sejak ditandatanganinya MoU di Malaysia beberapa waktu lalu, terus melancarkan gangguan. Teranyar, mereka melayangkan surat tantangan untuk melakoni ujitanding. Dalam surat tertanggal 4 Oktober 2012 dan ditandatangani Tigorshalom

Boboy, disebutkan ujitanding akan mempertemukan timnas besutan pelatih Nil Maizar yang dibentuk PSSI kontra timnas tandingan bentukan KPSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 10 Oktober mendatang. “Laga ini jelas melanggar pasal 84 Statuta PSSI. Disebutkan, PSSI tidak diperkenankan melakukan pertandingan atau hubungan keolahragaan dengan asosiasi yang bukan merupakan anggota FIFA,” ujar Direktur

PSDS Jr Siap Tarung 16 Besar Piala Suratin MEDAN (Waspada): PSDS Deliserdang Junior siap menghadapi pertandingan babak 16 besar Piala Suratin U-17 yang dijadwalkan di Bekasi, 23 Oktober mendatang. “Kami sudah menyiapkan 22 pemain yang saat ini sudah dalam kondisi siap diterjunkan di kompetisi 16 besar Piala Suratin,” kata Manajer Tim PSDS Junior, Juniman, Jumat (5/10). Persiapan pemain PSDS terus dimantapkan setelah klub berjuluk Traktor Kuning itu tampil sebagai juara Grup I Zona Sumatera Kompetisi Piala Suratin di Stadion Rokan Hilir, Riau, 5 Juli lalu. Bersama PSBL Langsa, PSDS akan mewakili Sumatera di babak 16 Besar kompetisi U-17 tingkat nasional. Tim asuhan pelatih Nasib Iwan tersebut, menurut Juniman, sudah dalam kondisi prima dan siap berlaga. Juniman memperkirakan pertandingan 16 Besar bakal berlangsung ketat karena diikuti masing-masing klub yang sebelumnya bersaing ketat di penyisihan. “Kami merasa bangga dengan semangat dan kerja keras pemain selama mengikuti babak penyisihan,” ujar mantan pemain yang pernah ikut berperan mengharumkan nama PSDS di tingkat nasional itu. Juniman mengakui keberhasilan yang diperoleh PSDS tidak terlepas dari perhatian yang diberikan Bupati Deliserdang, Amri Tambunan. Dalam dua laga ujicoba sebelumnya, skuad muda Traktor Kuning menang atas tim Perbaungan 5-1 dan Deli FC 2-1. Pelatih PSDS Junior, Nasib Iwan, menambahkan sekarang ini tim asuhannya berkekuatan 24 pemain dan kemungkinan tidak ada lagi penciutan pemain sampai babak 16 Besar. Namun PSDS melakukan rotasi pemain dengan memanggil Arman (kiper) menggantikan Ryan Deska yang cedera. (m18)

Legal PSSI, Finanta Rudi, ditemui Waspada di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (5/10). Dengan demikian, lanjut Finanta, keinginan pihak tertentu untuk mempertemukan timnas PSSI dengan timnas tandingan bentukan KPSI, jelas tidak dapat terlaksana. Sebab akan lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya. “Selama ini kita kerap mengabaikan statuta dalam menjalankan roda organisasi. Sebagai lembaga resmi, sudah sepatutnya PSSI menjaga agar jangan sampai pelanggaran tersebut terjadi lagi,” kata Finanta sembari mengatakan semua pihak hendaknya menghormati kesepakatan bersama yang baru saja ditetapkan melalui rapat Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur yang isinya Timnas Indonesia hanya ada satu dan berada di bawah kendali PSSI. Pengamat sepakbola na-

sional, Balian Siregar, mengatakan apa yang dilakukan KPSI saat ini adalah upaya untuk mendapatkan aktulisasi. Hal tersebut menyusul tidak adanya kesempatan untuk melakoni pertandingan dengan tim dari luar negeri. Pria asal Labuhan Batu Selatan ini, menambahkan sudah setahun kabar pembentukan timnas tandingan dihembuskan, akan tetapi baru sekarang muncul. Namun demikian, karena ilegal, sehingga sudah pasti tidak akan ada tim dari luar negeri yang bersedia menjalani ujicoba dengan mereka. “Itu karena sudah ada regulasi yang mengatur, sehingga pembentukan timnas tandingan sudah selayaknya segera dihentikan. Hal tersebut demi memajukan prestasi sepakboka Indonesia di ajang internasional,” pungkas Balian. (yuslan)

Waspada/Dedi Riono

KONTINGEN NPCI Sumatera Utara dipimpin Prof Dr Agung Sunarno beserta Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, menyatukan tekad sebelum berangkat ke Pekanbaru di Bandara Polonia Medan, Jumat (5/10). bawah menurun dari Peparnas sebelumnya,” tekad Agung didampingi Sekretaris Kontingen Hj Dahliana, Wakil Sekretaris Hamonangan Panggabean dan Bendahara TP Sihombing. “Cabang atletik kita harapkan menjadi lumbung emas bagi kontingen Sumut. Pesaing terberat Sumut tetap datang dari Pulau

Ranking FIFA Bukan Ukuran Kualitas TURUNNYA peringkat Timnas Indonesia dari daftar ranking terbaru yang dikeluarkan FIFA ke urutan 170, menjadi isu aktual untuk mendiskreditkan kinerja pengurus PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin selaku ketua umum. Padahal, beberapa kalangan menilai peringkat FIFA yang mulai diterapkan sejak 2006 ini, lebih berorientasi bisnis dibanding mutu sepakbola di negara bersangkutan itu sendiri. Fakta ini tidak bisa dipungkiri, setelah peringkat FIFA menjadi bagian utama klausul kontrak dengan sponsor. Semakin tinggi peringkat FIFA negara tersebut, maka semakin besar pula nilai kontrak sponsor yang bisa diperoleh. Meskipun hal tersebut tidak berjalan linier dengan kualitas sepakbola negara bersangkutan. Indonesia mampu mengalahkan Turkmenistan (4-3) dan imbang (1-1) di Pra Kualifikasi Piala Dunia tahun lalu. Turkme-

nistan saat ini berada di peringkat 127 dunia dengan nilai 266. Indonesia bermain 0-0 dengan Arab Saudi pada partai ujicoba di Kuala Lumpur, Agustus 2011. Padahal, negara kaya minyak ini menempati peringkat 105 dunia dengan nilai 328, jauh berada di atas peringkat Indonesia. Kita juga bisa melihat peringkat FIFA yang dirilis pada September 2012 lalu. Prestasi apa yang ditorehkan Philipina (peringkat 150 nilai 167), sehingga mereka lebih baik dari Indonesia? Kualitas Timnas Merah Putih jelas lebih baik dari Philipina. Demikian pula dengan Singapura (peringkat 161 nilai 129). Satu lagi, adakah yang bisa menjelaskan kelebihan mutu sepakbola Kep. Solomon, sehingga bertengger di peringkat 153 (nilai 150) yang juga jauh di atas Indonesia? Ya, Kep. Solomon adalah sebuah negera kecil di Pasifik yang bahkan hingga

Binjai Putra Tahan Markus Cs BINJAI (Waspada): Kesebelasan Binjai Putra menahan Entrance FC 1-1 dalam laga persahabatan di Lapangan Korem Binjai, Jumat (5/10). Entrance FC yang diperkuat

sejumlah pemain Liga Indonesia seperti Markus Horison, Legimin Raharjo, Agus Cima, Ari Yuganda, Didi Firmansyah, Yudha, Kusantono, Fajar Andika, dan lainnya, langsung tampil

Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Barat,” beber Prof Agung. Pihaknya juga mewaspadai kekuatan Jawa Timur dan tuan rumah Riau. “Kita tidak bisa meremehkan tuan rumah, karena mereka tentunya lebih siap menghadapi event nanti,” katanya lagi. (m42/m18)

menekan sejak laga dimulai. Mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison, kali ini tampil sebagai striker. Mengenakan kaus tim nomor 10, pemain yang turut dibesarkan PSKB Binjai itu berulangkali mendapat peluang emas, tetapi tak mampu dimaksimalkan menjadi gol. Gol Entrance FC justru lahir dari kaki Didi Firmansyah di menit 15. Namun keunggulan itu tidak dapat dipertahankan Markus cs. Menit 35, Binjai Putra sukses menyamakan skor 1-1 melalui gol yang disumbangkan Ardiansyah. MARKUS Horison bersama Ketua KONI Binjai, H Sawitna, dan sejumlah penonton seusai melakoni laga persahabatan dengan klub Binjai Putra, Jumat (5/10). -Waspada/Riswan Rika-

Meski sama-sama tampil terbuka, kedua tim tak mampu menambah gol di babak kedua. Binjai Putra yang diperkuat sejumlah pemain muda seperti Azwan Lubis, Ade Chandra, Rico, Riki, dan Havis, cukup mampu meredam peraminan Legimin Raharjo cs yang sarat pengalaman. Seusai pertandingan, Markus langsung diserbu penonton yang sudah menunggunya untuk sekadar foto barsama. Suami artis Kiki Amalia itupun menyambut para penggemar dengan ramah sambil melayani mereka untuk foto bareng. Ketua Umum KONI Binjai, H Sawitna, mengaku sangat terkesan dengan laga persahabatan kedua tim. Dia berharap kehadiran Markus cs menambah motivasi pembinaan sepakbola di Kota Binjai. (a04)

saat ini belum memiliki stadion yang memenuhi standar regional Oceania. Bagaimana pula dengan kualitas sepakbola Fiji (155, nilai 146) atau Samoa (164 nilai 124). Karena itulah, tidak heran sekiranya banyak yang menilai kampanye sepakbola FIFA di kawasan Pasifik tidak harus dikaitkan dengan upaya penaikkan peringkat. Sebab banyak keganjilan yang oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke sendiri mengakui sebagai hal yang ‘’tidak logis’’. Banyak pertanyaan muncul seputar penetapan ranking FIFA. Salah satunya, bagaimana mungkin negara yang porak poranda karena perang saudara seperti Libya bisa berada di posisi 36 dunia (nilai 666). Di atas juara Afrika 2012, Zambia (peringkat 42 nilai 624). Bahkan jauh lebih baik dari semifinalis Piala Dunia 1994 dan salah-satu tim papan atas Eropa, Rumania (peringkat 57 nilai 542). Kita perlu mendapat jawaban atas semua ini. Bagaimana

caranya FIFA bisa menjelaskan secara logis, negara sepakbola seperti Irlandia Utara (peringkat 129 nilai 257) yang rata-rata pemainnya berkompetisi di Liga Premier, bisa berada jauh di bawah Bermuda (peringkat 102 nilai 333), Antiqua and Barbuda (peringkat 101 nilai 340) atau St. Kitts and Navis (peringkat 113 nilai 306)? “Saya yakin 100% Timnas Indonesia dapat mengalahkan Antiqua and Barbuda (101 dunia), Bermuda (102), St. Kitts and Navis (113), New Caledonia (128), Sao Tome Principe (133), Philipina (150), Kep. Solomon (153), Fiji (155), Aruba (158), Curacao (161), Singapura (161), Samoa (164), Nepal (166),Vanuatu (167),” ungkap Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief, Jumat (5/10). Kontroversi sistem penentuan peringkat FIFA mengemuka ketika Brazil (satu-satunya negara juara Piala Dunia lima kali) melorot di urutan 13 pada Agustus 2012. *Yuslan Kisra

Brandan FC Ingin Jayakan PSL PANGKALANBRANDAN (Waspada): SSB Brandan FC bertekad melahirkan pemain-pemain andal yang kelak dapat mengembalikan kejayaan klub Persatuan Sepakbola Langkat (PSL) seperti di era tahun 1980-an silam. Kepala SSB Brandan FC, H Beny Anakotaparry, Jumat (5/10), mengatakan saat ini pihaknya melatih anak-anak usia dini dengan usia 11-14 tahun setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu di Stadion Pertamina RU II Pangkalanbrandan. “SSB Brandan FC baru terbentuk sekira satu tahun. Kami optimis dapat melahirkan pemain-pemain berbakat yang nantinya diharapkan mampu mendongkrak prestasi sepakbola Langkat, khususnya mengembalikan kejayaan PSL,” ujar mantan pemain PSL era 1980-an itu. Dikatakan, untuk melancarkan proses pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari perusahaan minyak dan gas (Migas) yang ada di Kota Pangkalanbrandan maupun Pangkalansusu. “Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk melakukan pembinaan pemain dibutuhkan dana serta sarana latihan yang memadai. Untuk itu, kami sangat berharap semua pihak dapat mendukung sehingga cita-cita kami untuk melahirkan pemain andal dapat terwujud,” pungkas Beny, yang merangkap pelatih. (a04/c01)

Honda Apresiasi SBW 2012, TIMEC Senang Jadi Juara

KLUB TIMEC menunjukkan kebersamaan dalam kemeriahaan SBW 2012. -Waspada/Ist-

tarik tambang. “Kami senang banget bisa ikutan event ini. Bisa dikatakan kami meraih juara umum klub dengan hasil dua kategori juara pertama dan dua runner-up dari total lima perlombaan. Acaranya seru, selain dapat banyak hadiah karena udah juara di beberapa lomba, kami juga dapat beramal lewat kegiatan donor darah,” ucap Juli, Ketua TIMEC. “Harapannya sih, kegiatan ini akan terus ada setiap tahunnya. Karena lewat event seperti inilah kita bisa menjalin hubungan baik dengan bikers dari luar kota, bahkan luar negeri,” tambah Juli. SBW 2012 merupakan ajang pemersatu seluruh bikers yang diprakarsai Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumatera Utara, yang selama lima hari telah memanjakan warga Kota Medan dengan berbagai games dan hiburan menarik bernuansa otomotif. Menurut Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV Indako Trading Co, SBW 2012 telah menjadi wadah yang menyatukan seluruh komunitas dan penggemar sepeda motor Tanah Air. “Sebagai salah satu komunitas sepeda motor Honda terbesar, Sumut Honda Bikers pastinya akan selalu mendukung gelaran yang dapat meningkatkan spirit brotherhood pecinta sepeda motor,” ujar Gunarko. (m42)

TTS TOPIK

MENDATAR

MEDAN (Waspada): Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, memberikan apresiasi atas digelarnya Sumatera Bike Week (SBW) 2012. “Event ini pastinya dapat semakin memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan antar para bikers yang ada di Sumatera Utara juga provinsi lainnya, termasuk dari mancanegara,” ujar Arifin di Medan, Jumat (5/10). Karenanya, klub-klub tergabung dalam Sumut Honda Bikers tak mau ketinggalan ikut berperan pada SBW 26-30 September lalu di Lapangan Benteng Medan. Klub Honda di antaranya Tiger Independent Medan Club (TIMEC), Honda Tiger Club Medan (HTCM), D’BeATTELLS, Revolution Supra X 125 Motor Club (RSMC), Medan Tiger Brotherhood dan Honda MegaPro Club (HMPC), bahkan berpartisipasi dalam beberapa games menarik. TIMEC malah menjuarai Free Style, yakni gaya bebas dengan mempertontonkan keahlian berakrobat. Sedangkan Club Honda Tiger yang dikenal solid, menjuarai tinju pakai bantal, juara kedua Fun Game, dan runner-up lomba

Problem Catur Putih melangkah, mematikan lawannya lima langkah.

Jawaban di halaman A2 8

7

6

5

4

3

2

MUSIK & FILEM

1. Alat musik yang dapat dilipat, dilengkapi bilah gamitan yang digerakkan dengan tangan. 5. Pesawat pengebom; Orang yang gemuk kekar, julukan pada aktris “B29” Ratmi. 7. Televisi yang kini ada tambahan MNC, pernah menyiarkan kartun Ipin dan Upin. 8. Grup pemusik. 10. Pergantian naik turun suara secara teratur. 12. Pembagian kelompok ketukan dalam waktu; Metrum. 13. Singkatan Electric Light Ochestra. 14. Komposisi tunggal. 15. Sinema. 21. Peranan; Gulungan filem. 22. Jenis atau tipe. 23. Naskah opera atau gubahan musik. 24. Pemimpin pergelaran musik dengan isyarat tangan dan tubuh. 26. Panggilan populer penyanyi mendiang Michael Jackson pada masa jayanya. 27. Laras (tinggi nada); Alat untuk melaraskan nada. 28. Alat musik tradisional, dibuat dari tabung bambu.

MENURUN

1 A

B

C

D

E

F

G

H

1. Pergelaran musik yang disajikan dengan menggunakan alat musik

bambu dalam rak. 2. Award yang diperebutkan para artis filem Hollywood. 3. Mengisi suara orang lain dalam filem. 4. Tinggi rendahnya bunyi dalam lagu, musik, dsb. 5. Nama grup musik, berdiri tahun 1966 dengan personil Sam, Acil, Jaka dan Iin Parlina. 6. Kesatuan irama dalam musik; Bagian-bagian singkat dalam musik. 7. Nada (Inggris). 9. Nama band rok pimpinan Ucok Harahap. 11. Komposisi tiga pemain. 14. Pengarah dan penanggungjawab atas masalah artistik dan teknis dalam pembuatan filem. 15. Pesawat pengebom; Orang gemuk kekar, julukan untuk aktris Ratmi. 16. Musik populer tertua di Indonesia. 17. Gaya komposisi musik gabungan dua suara atau lebih. 18. Jenis burung tukang sihir dalam filem. 19. Peleton (Inggris), judul filem perang Vietnam keluaran tahun 1986, dibintangi Tom Berenger dan Charlie Sheen. 20. Nama fiksi anjing dan judul filem serie dari tahun 1974 hingga 2000an. 25. ____ Kurylenko, nama aktris cewek James Bond dalam filem Quantum of Solace.

Sudoku 10x10 Isi kotak kosong dengan angka 0 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 5x2 bergaris tebal. Tingkat kesulitan: sulit (****), bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 15 menit. Jawaban di halaman A2 kolom 1.

0

9 1 3 0 3 0 9 7 8 6 3 1 7 2 6 0 3 5 1 0 8 9 3 5 2 8 9 6 5 2

7

1

4

2 3 6 8

7

3 ****30


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.