Waspada, Sabtu 6 Februari 2010

Luar Negeri

4

WASPADA

Sabtu 6 Februari 2010

Dua Ledakan Bom Di Karachi, 22 Tewas

Korut Segera Bebaskan Tahanan Misionaris AS

KARACHI, Pakistan (AP): Dua bom yang ditujukan pada masyarakat Muslim Syiah meledak di kota terbesar Pakistan Jumat (5/2), salah satunya meledak di luar satu rumah sakit yang merawat para korban ledakan pertama beberapa jam sebelumnya.

Sekurang-kurangnya 22 orang tewas dan lebih 50 lainnya cedera.

Polisi menyerukan agar warga tetap tenang menyusul serangan di kota berpenduduk 6 juta jiwa yang rentan itu. Karachi memiliki satu sejarah kekacauan agama antara Syiah dan Sunni dan kembali mengalami ketegangan beberapa minggu terakhir karena rangkaian bentrok maut antara partai politik yang bersaingan.

Pada akhir Desember, satu bom di kota pelabuhan selatan menewaskan 44 warga Syiah yang menghadiri satu prosesi untuk menandai Asyura, ulangtahun kematian orang paling suci mereka Imam Hussein, yang memicu kerusuhan maut. Ledakan Jumat ada kaitannya dengan Arbaeen, hari terakhir masa berkabung 40 hari bagi Hussein.

Ledakan pertama terjadi ketika satu sepedamotor yang dipasang bom menabrak satu bus yang membawa para jamaah Muslim Syiah di Karachi, kota selatan Pakistan, yang menewaskan sekurang-kurangnya 11 orang.

Karachi telah mengalami serangkaian ledakan yang ditujukan pada kelompok masyarakat minoritas Syiah dalam beberapa pekan terakhir ini, termasuk salah satunya yang merenggut puluhan jiwa di satu prosesi dan kemudian diikuti dengan kerusuhan. Para ekstrimis, yang biasanya berasal dari masyarakat kelompok mayoritas Muslim Sunni, jadi sasaran tudingan yang dipersalahkan.

Pejabat senior kepolisian Javed Akbar mengatakan bus yang menjadi sasaran Jumat (5/2) itu mengangkut kebanyakan para jamaah dari kalangan muda dan kaum wanita Syiah yang menuju ke satu pertemuan keagamaan.

Dr. Simi Jamali mengatakan sekurang-kurangnya 11 mayat dibawa ke satu rumah sakit lokal. Karena khawatir akan meletusnya kerusuhan, kepala polisi Waseem Ahmad memohon agar masyarakat Syiah di kota itu tetap tenang.

Ledakan bom kedua terjadi di luar gerbang kamar gawat darurat RS Jinnah, yang dipernuhi para korban dan keluarga korban tewas dan cedera dalam serangan sebelumnya. Jurubicara pemerintah Jamil Soomro mengatakan 10 orang tewas dalam ledakan itu dan sejumlah lainnya cedera. (m07)

SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Utara Jumat (5/2) mengatakan, pihaknya akan membebaskan seorang misionaris Amerika Serikat yang menyeberang ke dalam wilayah negara komunis itu pada Hari Natal lalu, berkaitan dengan upaya pemberantasan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) secara perorangan.

Robert Park telah menyatakan “penyesalan tulus” untuk perbuatannya itu, kata Kantor Berita KCNA dari Korut (Korea Utara), tanpa merinci di mana dan kapan dia akan dibebaskan.

Park, 28 tahun, ditangkap oleh pasukan penjaga perbatasan pada 25 Desember, setelah dia menyeberangi perbatasan sungai yang membeku dari China, dalam upaya menyiarkan pelanggaranpelanggaran HAM. “Menurut hasil-hasil penyelidikan, dia melanggar perbatasan karena pemahamannya yang salah terhadap DPRK (Korut),” kata kantor berita itu.

“Badan yang berkaitan di DPRK memutuskan untuk memberikan toleransi dan membebaskannya, berdasarkan pertimbangan pengakuannya dan ketulusan penyesalan perbuatannya yang salah.” Negara komunis itu mengatakan, pihaknya juga sedang menahan seorang Amerika, yang ditangkap karena masuk secara secara ilegal ke Korut dari China pada 25 Januari. Apa motif dan identitas orang tersebut masih belum diketahui.

KCNA melakukan wawancara dengan Park, dari Tucson di Arizona, yang dikutip mengatakan, dia melakukan propaganda yang salah yang disebarkan oleh negara-negara Barat mengenai pelanggaran HAM di Korut.

Taiwan Beli 20 Helikopter Militer Dari Eropa TAIPEH, Taiwan (Antara/Reuters): Taiwan mengatakan Jumat (5/2), mereka akan membeli sejumlah helikopter militer dari sebuah pabrikan Eropa, tindakan yang dapat memicu kemarahan China pada Eropa menyusul badai karena penjualan senjata AS pada pulau yang Beijing klaim sebagai miliknya itu.

Angkatan udara Taiwan akan membeli helikopter pencariandan-pertolongan EC-225, jurubicara kementerian pertahanan Martin Yu mengatakan tanpa memberikan perincian.

China mengecam AS karena paket senjata senilai AS$6,4 miliar yang direncanakan bagi Taiwan dan mengatakan negara itu akan menerapkan sanksi pada perusahaan AS yang menjual senjata pada pulau yang memerintah sendiri yang Beijing anggap sebagai provinsi China yang memisahkan diri itu.

Taiwan akan menandatangani perjanjian senilai AS$111 juta pada beberapa yang akan datang untuk membeli 20 helikopter dari Eurocopter, lapor Defense News. Eurocopter adalah cabang kegiatan di bawah EADS yang bermarkas di Jerman.

Helikopter EC-225 dianggap sebagai pesawat pencarian dan pertolongan yang diabdikan ketimbang helikopter tempur.

China menyatakan kedaulatannya atas Taiwan sejak 1949, ketika pasukan Mao Zedong memperoleh kemenangan dalam perang saudara China dan Nasionalis pimpinan Chiang Kai-shek melarikan diri ke pulau itu. Beijing telah berjanji untuk membawa Taiwan kembali ke bawah pemerintahannya, dengan kekuatan jika perlu.

Taiwan berusaha memajukan senjata buatan luar negeri untuk memperbarui militernya, yang ketinggalan China dalam keseimbangan kekuatan. Pemerintah Presiden AS Barack Obama telah memberitahu Kongres sepekan lalu mengenai penjualan senjata yang pertama ditawarkannya pada Taiwan yang mencakup helikopter Black Hawk, rudal anti-rudal Patriot Advanced Capability-3 dan teknologi komando-dan-kontrol itu.

Singapura Vonis Mati 2 Warga Malaysia Karena Narkotika SINGAPURA (Antara/Bernama-OANA): Dua warga negara Malaysia, termasuk seorang perempuan, dijatuhi hukuman mati karena menyelundupkan obat-obatan terlarang.

Pang Siew Fum, 54, dan Cheong Chun Yin, 26, ditahan oleh para petugas Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura pada 16 Juni 2008, setelah mereka ditemukan akan menyelundupkan obat seberat 7,7 kg diamorfin. Media lokal melaporkan Jumat (5/2), bahwa Cheong tiba di Bandara Changi dengan penerbangan SilkAir dari Myanmar, membawa kopor berwarna hitam.

Dia kemudian bertemu dengan Pang di Terminal 2, dan menyerahkan kopor tersebut kepadanya di pelataran parkir, sebelum dia pergi dengan taksi sedangkan Pang mengendarainya ke Toa Payoh. Para petugas CNB yang telah membuntuti pasangan itu pada akhirnya menangkap mereka.

Sekitar 2,7 kg diamorfin ditemukan di dalam kopor hitamnya dan di rumah Pang, para petugas menemukan dua tas lainnya yang berisi sekitar lima kilogram diamorfin. Pang mengaku dia berpikir kopor dari Cheong itu berisi batu-batu permata dan anting-anting Budha, sedangkan Cheong mengaku dia berpikir kopor itu berisi emas batangan.

Dalai Lama Jadi Tamu Obama Di Gedung Putih WASHINGTON (Antara/AFP): Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama akan diterima di Gedung Putih meski China marah atas rencana pertemuannya dengan Presiden Barack Obama, kata seorang jurubicara.

“Dia akan berada di sini pada bulan ini,” kata jurubicara Obama, Robert Gibbs, ketika ditanya mengenai rencana kunjungan Dalai Lama itu, Kamis (4/2). Gibbs tidak bersedia memberikan tanggal pasti pertemuan itu atau apakah Obama dan tamunya akan tampil bersama di depan kamera.

LEDAKAN BOM DI BUS PAKISTAN DI KARACHI

The Associated Press

Pasukan paramiliter Pakistan bergegas menuju ke sebuah bus yang rusak akibat ledakan bom di Karachi, Pakistan, Jumat (5/2). Satu ledakan bom memporakporandakan satu bus yang membawa sejumlah jamaah Muslim Syiah.

AS Minta NATO Kirim 4.000 Pelatih Ke Afghanistan ISTANBUL, Turki (Antara/Reuters): Menteri Pertahanan AS Robert Gates ingin sekutu NATO mengirim 4.000 lagi pelatih dan penasehat guna mempersiapkan militer dan polisi Afghanistan untuk mulai mengambilalih keamanan tahun depan, kata beberapa pejabat AS. Kekurangan pelatih dan penasehat dapat menimbulkan keraguan pada jadwal waktu Presiden Barack Obama untuk mulai menyerahkan tanggung jawab kepada pasukan AfghanistansupayatentaraASdansekutu bisa mulai penarikan berangsurangsur dari negara itu pada Juli

2011.

NamunkamandanutamaAS dan NATO di Afghanistan, Stanley McChrystal, menyampaikan kepercayaan bahwa pasukan Afghanistanakantumbuhdengan cukup cepat untuk memungkinkanpenarikanmenurutjadwal.

“Kami akan mulai penarikan sedikitnya pasukan AS pada batas itu,” katanya pada wartawan Kamis (4/2), merujuk pada Juli 2011.

“Saya tidak tahu kecepatannya bahwa itu akan terjadi,” katanya, menambahkan perubahan dalam kekuatan tentara akan tergantung pada keadaan.

“Tetapi saya kira bahwa kemampuan Afghanistan akan meningkat ke titik mana hal itu akan menjadi pilihan tanpa penurunan dalam kemampuan untuk memberikan keamanan,” ujarnya pada wartawan di sela pertemuan para menteri pertahanan NATO. Dia mengakui misi pelatihan

itu telah underresourced, tetapi mengatakan kohesi antara pasukan AS, NATO dan Afghanistan meningkat.

Sekretaris pers Pentagon Geoff Morrell mengatakan Gates akan minta pada pertemuan para menteri pertahanan NATO di Istanbul Kamis dan Jumat untuk “menyumbang pasukan mereka untuk maksud tersebut setepat waktu mungkin, seperti kami”.

Obamatelahmemerintahkan 30.000 tentara AS tambahan ke Afghanistandengantujuanuntuk menahan pemberontakan Taliban yang meluas sementara menambah kekuatan pasukan Afghanistan. “Dia akan mohon dengansangatpadamerekauntuk bertindak secepat mereka mampu untuk mendapatkan pasukan mereka ke perang karena waktu adalah sangat penting.

Jendela kesempatan “Kita perlu merebut jendela

kesempatan yang hadir pada kita untuk mengalihkan momentum di tempat itu untuk kepentingan kita dan mendapatkan pasukan keamanan nasional Afghanistan ke posisi yang mereka butuhkan untuk peralihan pada akhirnya ke peran pemimpin di bidang keamanan,” dia menambahkan.

Dubes AS untuk NATO Ivo Daaler membuat 2010 sebagai “tahun upaya maksimal”, yang kritis untuk mengubah keadaan.

McChrystalmengatakan2010 dapat menjadi “tahun yang luar biasa penting”, tapi tidak akan membuat upaya itu berhasil atau gagalsamasekali.Seorangpejabat senior AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan tujuannya adalah untuk “memenuhi jurang itu” secepat mungkin.

Para pelatih dan penasehat itu diperlukan untuk meningkatkan pasukan keamanan Afghanistan ke target 300.000 personil pada 2011.

Ledakan Renggut 32 Jiwa Pada Puncak Acara Syiah Di Karbala BAGHDAD, Irak (AP): Satu serangan bom mobil ganda Jumat (5/2) yang ditujukan pada satu kerumunan jamaah Syiah yang memenuhi satu jalanraya pada saat mereka berjalan kaki menuju ke kota suci di selatan Baghdad untuk melaksanakan upacara keagamaan besar. Serangan itu menewaskan sekurangnya 32 orang dan mencederai 154 lainnya, demikian kata para pejabat kementerian Irak.

Ledakan itu merupakan aksi pengeboman ketiga kalinya pekan ini yang mengenai upacara di mana ratusan ribu warga Syiah membanjiri kota Karbala. Serangan Jumat itu terjadi pada saat puncak kepadatan umat Syiah yang membanjiri kota suci tersebut.

Serangan Jumat itu dimulai tidak lama setelah tengah hari ketika satu mobil yang sarat dengan muatan bom meledak di timur dari salah satu dari tiga gerbang ke Karbala, kata dua pejabat kementerian kesehatan.

Ledakan itu menyebabkan kerumunan jamaah berlarian tak tentu arah di jalanraya itu dan lurus ke jalan dari salah satu lokasi di mana seorang pelaku pengeboman bunuhdiri meledakkan kendaraannya, kata

mereka.

Sekurang-kurangnya 154 orang mengalami cedera dalam ledakan tersebut, kata sejumlah pejabat.

Seorang polisi Irak mengatakan satu ledakan bom mobil di pinggiran kota Karbala, Irak Selatan, menewaskan sekurangkurangnya 20 jamaah warga

Syiah.

Pejabat itu mengatakan ledakan itu terjadi Jumat sekitar pukul 12:15 siang di timur Karbala.

Dia mengatakan puluhan orang lainnya mengalami cedera akibat ledakan itu. Seorang polisi lainnya membenarkan angka kematian akibat ledakan

tersebut.

Para penyerang telah menujukan serangannya pada para jamaah Syiah dalam sejumlah serangan bom dalam beberapa hari terakhir ini. Ledakan bom terakhir itu terjadi pada puncak kedatangan jamaah ke kota di selatan Baghdad untuk menandai hari suci Syiah. (m07)

Afghanistan: Dua Serangan Bom Tewaskan 5 Orang KABUL, Afghanistan (AP): Polisi mengatakan satu ledakan di luar gelanggang adu anjing di selatan Afghanistan menewaskan sekurang-kurangnya tiga orang dan mencederai 26 lainnya.

Deputi Kepala Polisi Provinsi Kamal Uddin mengatakan ledakan yang berasal dari sepedamotor yang diberi bahan peledak yang diparkir dekat satu kumpulan ramai massa yang ingin menyaksikan adu anjing di pinggiran selatan Lashar Gah. Direktur Departemen Kesehatan Dr. Inayat Ullah Ghafari mengatakan tujuh anak-anak

termasuk di antara korban cedera.

Lashkar Gah adalah ibukota provinsi Helmand, satu kubu Taliban yang merupakan sasaran ofensif gabungan yang direncanakan oleh Marinir AS dan pasukan Afghanistan. Belum ada jadwal yang ditetapkan bagi dimulainya ofensif itu.

Dalam serangan bom lainnya, sedikitnya dua orang tewas dan 17 lain cedera Kamis ketika ledakan yang diduga bom mobil bunuhdiri terjadi di dekat pusat kota terbesar kedua Afghanistan, Kandahar, kata polisi dan dokter.

Serangan di kota Afghanistan

selatan itu terjadi sekitar pukul 20:00 waktu setempat (pukul 22:30 WIB), kata seorang polisi di lokasi kejadian, dengan menambahkan bahwa bom itu meledak sebelum waktunya.

“Sejauh ini kami menemukan dua mayat dan telah memindahkan 17 warga sipil yang cedera ke rumah sakit,” kata Mohammad Shah Khan. Menurut petunjuk awal, itu adalah serangan bom mobil bunuh diri, tambahnya.

Daerah tempat pemboman itu, sebuah kawasan restoran yang populer, sedang ramai oleh orang-orang yang makan malam dan berbelanja. (m07)

stan, secara sederhana dapat dikatakan bahwa AS sengaja dibawa ke dalam ‘konfrontasi langsung’ terhadap dan ke dalam dunia Muslim, ibarat menggiring domba ke rumah jagal… dan AS masuk dalam perangkap ini.

Al Qaida bergembira dengan jerat yang dipasangnya terhadap AS. Dengan bersemangat Presiden Bush (waktu itu) menyatakan: take the war to the enemy so as not to fight it at home. Hal inilah yang diinginkan oleh al Qaida. Di manamana terjadi aksi anti Amerika bahkan di negara-negara yang dianggap friendly regimes seperti Jordania, Arab Saudi,

Turki, dan lain-lain.

Sejatinya, pengerahan militer besar-besaran terhadap al Qaida, Taliban, atau kelompokkelompok garis keras di mana saja di dunia ini, tidak akan membantu AS menyelesaikan sengketa atau konflik. Justru membuat perburuan besarbesaran tanpa jelas di mana musuh berada akan sangat merugikan baik secara materiil maupun moril. Cara seperti ini akan menjadikan AS sebagai negara yang haus kekuasaan.

Seyogyanya, jalan terbaik ditempuh AS dengan melakukan pendekatan sosial dan budaya ketimbang pendekatan politik dan kekuatan. (Kosky)

3 Orang Hadapi Tuduhan Serang Ruang Ibadah Muslim Malaysia KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Satu pengadilan Malaysia telah mengenakan tuduhan atas tiga remaja dengan berusaha membakar ruang ibadah Muslim setelah serangkaian serangan atas gereja dalam pertikaian mengenai penggunaan kata Allah di negara yang mayoritas penduduknya Muslim, demikian menurut seorang pejabat Jumat (5/2).

Para remaja itu mengaku tidak bersalah Kamis di satu pengadilan di selatan negara bagian Johor atas kejahatan dengan melakukan pembakaran untuk merusak dua tempat ibadah, kata jaksa penuntut umum Umar Saifuddin Jaafar.

Tuduhan itu melengkapi jumlah 10 orang yang dihadapkan tuduhan melakukan serangan dan tindakan jahil atas 11 gereja, satu kuil kaum Sikh, tiga masjid dan dua ruang ibadah Muslim bulan lalu.

Jika terbukti, semuanya dapat menghadapi hukuman 20 tahun penjara kecuali bagi para remaja, yang berusia 16 dan 17 tahun.Kasus mereka akan disidangkan lagi pada 6 April.

Umar menolak untuk menyebutkan nama para remaja tersebut. Insiden 21 Januari itu menyebabkan ruang ibadah tersebut terdapat bekas terbakar dan kerusakan lainnya.

Salah satu dari ketiganya juga dituduh membuat laporan palsu pada polisi, yang menyatakan dia melihat seorang tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian, kata Umar. Kejahatan itu biasanya dikenakan hukuman penjara maksimum enam bulan.

Rangkaian serangan — sebagian besar menggunakan bom api — menyusul penetapan pengadilan yang mengizinkan umat Kristen menggunakan kata-kata Allah untuk menyebut Tuhan dalam bahasa Melayu. Sebagian besar dari serangan itu menyebabkan kerusakan ringan kecuali pada satu gereja, yang terbakar sebagian. (m07)

Pasukan India Tutup Desa Di Ibukota Kashmir India SRINAGAR, India (Antara/AFP): Pasukan India menutup perkampungan-perkampungan di ibu kota Kashmir India, Srinagar, Jumat (5/2) dan menahan puluhan aktivis untuk mencegah aksi protes atas kematian seorang bocah laki-laki Muslim.

Bocah berusia 14 tahun kena serpihan cangkang gas air mata oleh polisi Minggu sewaktu unjuk rasa menentang kekuasaan India atas wilayah itu. Kematiannya memicu protes berharihari terhadap kekuasaan India atas wilayah yang berpenduduk mayoritas Muslim itu. Sekitar 150 pemrotes dan polisi cedera akibat bentrokan-bentrokan.

Penutupan yang dilakukan ribuan tentara India untuk hari kedua di sebagian besar Srinagar tempat para pengunjukrasa melakukan kecaman anti India ,mengingatkan akan protes-protes di jalan tahun 2008. “Pasukan India meminta kami tidak keluar rumah karena larangan keluar rumah diberlakukan,”kata penduduk Abdul Gani. Polisi membantah memberlakukan larangan keluar rumah.

“Kami hanya memberlakukan larangan ketat terhadap pergerakan warga sipil untuk memelihara ketertiban dan keamanan,” kata perwira polisi Pervez Ahmed. Polisi dan pasukan paramiliter melakukan pemeriksaan di seluruh Srinagar dan menahan lebih dari 75 orang yang ikut serta dalam protes-protes, kata seorang perwira polisi dan menambahkan kemungkinan ada lagi yang akan ditahan.

Para pemimpin senior gerakan kemerdekaan dipenjarakan atau dikenakan tahanan rumah , sementara toko-toko , pusatpusat bisnis dan sebagian besar kantor pemerintah di Srinagar tutup dan angkutan umum tidak terlihat di jalan-jalan untuk hari kelima.

Kelompok pro kemerdekaan Kashmir telah melakukan unjukunjuk rasa reguler , yang sering berubah menjadi kerusuhan, sejak tahun 2008 . Lebih dari 60 pengunjukrasa tewas , sebagian besar dari mereka sebagai akibat kena tembak polisi,

Gema Internasional

Al Qaida Berjaya Hantam AS TIDAK begitu banyak informasi yang berkembang, sejauh mana sebenarnya kekuatan organisasi al Qaida, di mana pusat pengendaliannya dan siapa-siapa saja tokoh-tokoh al Qaida selain Osama bin Laden yang merupakan tokoh puncak organisasi garis keras dan yang paling dicari oleh Amerika Serikat. Tetapi yang jelas sepanjang yang disiarkan media nasional dan internasional, orang-orang al Qaida ini tidak saja berada di benua Asia terutama di Irak, Afghanistan, Lebanon dan Palestina bahkan sudah masuk ke Eropa dan Amerika.

Dunia tidak begitu mengetahui apakah ada wilayah atau di

negara tertentu tempat pengendalian operasional al Qaida. Tetapi ada sedikit informasi yang dapat dikumpulkan bahwa al Qaida mempunyai pusat jaringan terutama di wilayah Arab Saudi danYaman. Kemungkinan sekali jazirah Arab merupakan sentral operasi al Qaida mengingat Osama bin Laden yang memang kelahiran Yaman.

Al Qaida di jazirah Arab beroperasi di Arab Saudi danYaman yang dipimpin oleh seorang kepercayaan Osama bin Laden, NasirWuhaishi.Wuhaishi sendiri merupakan salah seorang yang paling dicari pula dan diburu baik oleh Kerajaan Arab Saudi, pemerintah Yaman maupun

oleh Amerika Serikat. Dia salah seorang dari 23 orang tokoh al Qaida yang melarikan diri dari penjaraYaman tahun 2006. Saat ini menurut perkiraan sementara para pengamat, Yaman merupakan pusat kegiatan al Qaida, dan Amerika Serikat mengarahkan kekuatan intelijen dan pasukan khususnya Green Beret masuk ke Yaman.

Al Qaida akan menang lawan AS? Perburuan besar-besaran oleh AS dimulai setelah peristiwa pesawat bunuh diri pada Menara Kembar New York, September tahun 2001.

Presiden Bush waktu itu

menyatakan tekadnya akan memburu kelompok teroris al Qaida sampai ke mana pun di dunia ini. Namun suasana perburuan semakin tidak jelas, bahkan al Qaida semakin memperkeras perlawanannya terhadap Amerika Serikat. Lihat saja di Afghanistan, al Qaida bersama Taliban dikeroyok ramai-ramai oleh AS bersama-sama dengan sekutunya tetap saja memberikan perlawanan keras bahkan perang gerilya yang dilakukan al Qaida dan Taliban sudah masuk ke kota-kota.

Kalau diperhatikan strategi peperangan yang dilakukan oleh al Qaida terutama di Afghani-

The Associated Press

Seorang demonstran Muslim Kashmir melemparkan bom minyak ke arah polisi India dalam satu aksi protes di Srinagar, India, Jumat (5/2). Ribuan tentara yang dilengkapi peralatan anti-huruhara berpatroli di jalanan kota utama Kashmir-India Jumat dan memperingatkan penduduk agar tetap tinggal di rumah guna menghindari aksi protes sehubungan dengan kematian seorang remaja, demikian kata polisi.