Waspada, Sabtu 3 Maret 2012

Page 17

Aceh

WASPADA Sabtu 3 Maret 2012

Alumni Dakwah IAIN Ar-Raniry Gagas Pertemuan

Kendala e-Kinerja Karena Pegawai Tak Bisa Komputer

LANGSA (Waspada): Para mahasiswa alumni Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar- Raniry Banda Aceh mengagas pertemuan alumni yang akan dilaksanakan akhir Maret mendatang di Banda Aceh, Jumat (2/3). Koordinator Alumni Dakwah Kota Langsa Drs.Islahul Umam, MA mengatakan, pertemuan yang digagas para alumni itu untuk menjalin tali silaturahmi di antara alumni yang dihasilkan institute tertua di Aceh itu. “Yang paling utama agenda pertemuan yang akan kita laksanakan pada 23 Maret mendatang adalah saling silaturahmi di antara alumni di samping juga membicarakan banyak hal lain,” ujarnya. Dia mengharapkan agar semua alumni dakwah yang ada di Kota Langsa dan sekitarnya termasuk yang ada di Aceh Timur dan Aceh Tamiang untuk dapat turut serta dalam pertemuan itu. (b22)

BANDA ACEH (Waspada) :Wali Kota Banda Aceh T Saifuddin menyatakan, masih ada pejabat eselon dan pegawai di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh belum bisa mengoperasikan komputer dan melakukan browsing internet. “Ini menjadi kendala dalam pengisian aplikasi e-Kinerja yaitu sebuah instrumen penilaian kinerja berbasis elektronik, karena untuk mengisi e-Kinerja harus bisa menggunakan komputer dan internet,” kata Saifudin, Jumat (2/3) di Balai Kota setelah sehari launching eKinerja. Penjabat Wali Kota Banda Aceh T Saifuddin meminta bagian organisasi dan administrasi pembangunan untuk memberikan pelatihan kepada pegawai dan pejabat eselon yang belum bisa menggunakan komputer dan internet, karena sangat berpengaruh terhadap penerapan e-Kinerja. Aplikasi e-Kinerja harus diisi seluruh pega-

Camat Lhoksukon Nikmati Mobil Dinas Ganda LHOKSUKON (Waspada) : Camat Lhoksukon, Aceh Utara, Naikalias Sadakata, menikmati fasilitas mobil dinas ganda. Tahun 2011 mendapat alokasi mobil baru, namun camat tersebut belum mengembalikan fasilitas mobil lama. Kasus ini menjadi pergunjingan di Aceh Utara selama ini. Pasalnya, Sekdakab Aceh Utara Syahbuddin Usman disebut-sebut tidak konsekuen terhadap instruksinya, yaitu bagi para pejabat di jajaran Setdakab yang mendapat alokasi mobil dinas baru, agar segera mengembalikan aset lama. “Saya mendapat alokasi mobil dinas baru Panther 2011 pada bulan Ramadhan 2011 lalu. Namun mobil lama yakni Kijang Capsul/1997 tidak saya kembalikan, karena dalam proses untuk jadi milik pribadi,” tegas Camat Lhoksukon, ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (2/3). Keterangan Naikalias Sadakata bertolak belakang dengan penjelasan Sekdakab Aceh Utara Syahbuddin Usman yang dihubungi pada kesempatan sebelumnya. “Mobil dinas camat Lhoksukon (fasilitas lama) sedang dalam proses penarikan. Tetap akan kita tarik,” tegasnya. (b13)

Musrenbang Peusangan Prioritaskan Lima Pembangunan PEUSANGAN (Waspada) : Usulan skala prioritas antar desa hasil Musrenbang Kec. Peusangan ranking 1, tahun anggaran 2012 bidang kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, prasarana bidang lingkungan hidup dan bidang pemerintahan/koperasi. Camat Peusangan didampingi Kasi PMG Azmier menjelaskan hal itu, Kamis (1/3). Dikatakan, skala prioritas pembangunan ranking 1 dari 16 usulan bidang kesehatan diprioritas pengadaan satu unit mobil siaga untuk desa terpencil di Paloh, Alue Peunoe, Seuneubok Rawa, Paua Aboe, Blang Glanggang, Blang Dalam dan Ureuen Bunta. Pengadaan mobil siaga bagi 7 desa pedalaman terpencil sangat penting dibutuhkan masyarakat. Di bidang pendidikan, sosial dan budaya, dari 15 usulan, diprioritaskan rehab 10 unit meunasah di Paloh, Seuneubok Rawa, Paya Aboe, Blang Glanggang, Tanog Mirah dan Paya Reuhat yang kondisinya sudah mendesak perlu segera direhab. Skala prioritas bidang prasarana, dari 30 usulan diprioritaskan pengaspalan jalan Keude Matang Glumpang Dua- Pante Gajah– Gampong Raya sepanjang 5.000 meter sebagai sarana perhubungan yang vital untuk kebutuhan masyarakat tiga desa sebagai jalan utama di ibu kota Kecamatan Peusangan. Di bidang lingkungan hidup, dari 16 usulan pembangunan saluran sekunder kemukiman Tgk Di Tanah Mirah sepanjang 5.000 meter usulan pembangunannya dalam anggaran tahun 2012 sangat mendesak untuk mengairi areal persawahan rakyat dan mencegah terjadinya banjir bagi di Kemukiman Tgk Di Tanoh Mirah. (b12)

Jangan Paksa Siswa Memilih Prodi BANDA ACEH (Waspada) : Ketua Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN 2012 Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M Eng meminta agar para kepala SMA/MA/SMK yang mendaftarkan siswanya untuk ikut Jalur Undangan SNMPTN 2012 untuk tidak memaksa siswanya memilih program studi tertentu. Kata dia, masalah pilihan program studi dan perguruan tinggi diserahkan sepenuhnya kepada calon peserta. “Imbauan ini kami sampaikan, sebab ada indikasi kuat kepala sekolah mengarahkan siswanya untuk memilih program studi tertentu,” kata Samsul Rizal kepada wartawan, Jumat (2/3). Dia mengatakan, kepala sekolah hanya mendaftarkan siswanya secara kolektif dan mengarahkan tata cara pendaftaran dan mengingatkan siswa bahwa kalau nantinya lulus harus mendaftar ke pilihan tersebut. “Ini penting disampaikan kepada siswa agar sekolah tersebut tidak dikenakan sanksi,” kata Samsul yang juga Purek I Unsyiah ini. Setelah terdaftar, lanjut dia, setiap calon akan memperoleh PIN dan harus diberikan kepada calon peserta. “Dengan ada PIN, para siswa dapat menentukan pilihannya sendiri, tidak harus diarahkan ke perguruan tinggi tertentu oleh kepala sekolah,” tambahnya. (b07)

Sekdako Sabang Harus Siap Mental SABANG (Waspada) : Wali Kota Sabang Munawar Liza Zainal melantik Amiruddin sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Sabang definitif di aula Wali Kota Sabang, Kamis (1/3). Pelantikan dan pengambilan sumpah Sekdako Sabang dihadiri unsur Muspida dan jajaran kepala dinas serta tamu undangan lainnya. Wali Kota Sabang Munawar Liza Zainal mengatakan, pejabat yang baru dilantik agar menyiapkan diri apabila tidak terpilih lagi sebagai Sekdako Sabang saat kepala daerah yang baru hasil Pilkada yang berlangsung 9 April mendatang. Sekdako Sabang yang definitif diharapkan tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik sesama Musipida, begitu juga terhadap aparatur pemerintah dan masyarakat Sabang. (b31)

Apalagi, bocah tak berdosa bernama Muhammad Farhan dan Muhammad Azhar itu masih sangat belia. Muhammad Farhan baru berusia 4 tahun. Sedangkan adiknya Muhammad Azhar, baru berusia empat bulan. Dalam konteks agama, kecelakaan lalulintas ini tentu sudah menjadi takdir. Namun, seperti musibah lainnya, di balik peristiwa itu pasti ada hikmah atau pelajaran berharga yang bisa dipetik, baik oleh keluarga balita itu sendiri maupun oleh

khalayak ramai. Setidaknya, insiden itu mengajarkan kita semua, terutama para pengguna sepedamotor, agar lebih hati-hati dan senantiasa mematuhi Undang-undang Lalulintas dalam berkendara, sehingga kita tak perlu menyesal karena orang-orang yang kita cintai meregangnyawa karena kelalaian kita sendiri. Seperti diketahui, saat kecelakaan maut itu terjadi, Muhammad Farhan dan Muhammad Azhar, berlima dengan kakak dan ibu bapaknya, melaju dari arah Simpang Ulim atau arah barat. Keluarga ini hendak pulang ke rumah mereka di Gampong Masjid, Kec. Nurussalam—Bagok, Aceh Timur. Setiba di kawasan Desa Blang Nie, seorang pengendara sepedamotor lain menyeberang mendadak dan tabrakan pun tak terhindarkan. Muhammad Farhan, meninggal di tempat kejadian setelah sempat terseret sepedamotor lain dari arah ber-

wai Pemko Banda Aceh baik itu atasan mulai dari Kasubdin, Kasubbag, kepala bidang, kepala bagian hingga kepala dinas, kantor dan badan mulai diberlakukan 1 Maret 2012. Dengan program e-Kinerja, Pj wali kota berharap ke depan seluruh PNS di Banda Aceh tidak lagi gagap teknologi. Akan tetapi PNS mampu mengikuti teknologi yang berkembang. Aplikasi e-kinerja bertujuan untuk memudahkan PNS menginput kegiatan dan output pekerjaan dalam membuat laporan Lembar Kerja Harian (LKH) melalui jaringan internet. Sehingga atasan bisa langsung memantau setiap hari kinerja bawahannya. Melalui aplikasi e-Kinerja, program rekrutmen pegawai juga bisa menjadi sangat selektif/ rasional. “Jumlah pegawai dapat dikendalikan, sehingga belanja APBK sebesar 70 persen untuk belanja pegawai dapat dialokasikan ke belanja publik,” tuturnya.(cb01)

Hujan Kritik Warnai Musrenbang Aceh Selatan Waspada / Ibnu Sa’dan

LANGGAR LALIN: Sebuah mobil patroli yang biasanya dipergunakan untuk kepentingan ketertiban umum, terlihat sedang berhenti di depan lampu merah, namun melanggar aturan karena berhentinya di atas zebra cross. Sementara lampu merah yang berada di sebelah kanan, memang agak tertutup sedikit dengan tiang papan reklame, entah karena tidak tampak sehingga sopir mobil patroli melanggar lalin. Foto ini direkam, di simpang depan kantor Pos Kota Langsa, Rabu (29/2), sekira pukul 14:00.

Polres Aceh Utara Buru Pemilik 49 Kg Ganja Dalam Avanza LHOKSUKON (Waspada): Satuan Narkoba Polres Aceh Utara hingga Jumat (2/3), masih memburu “bos besar’, pemilik 49 kilogram ganja di dalam mobil Toyota Avanza yang ditangkap di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (1/3) petang.

Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kasat Narkoba AKP Syafran menjelaskan, sesuai pengakuan sopir, MD, 22, warga Dusun Alue Ie Mudem, Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, ganja itu milik JM, 40, warga Dewantara. “MD juga mengaku hanya kurir yang disuruh JM untuk membawa ganja itu ke Medan. Saat mobil MD distop polisi, posisi JM di belakangnya dengan mobil lain. Tapi dia berhasil lolos. Kita akan terus memburunya sampai dapat,” kata AKP Syafran.

Seperti diberitakan, mobil Avanza hitam BK 464 IS yang disopiri MD itu diamankan petugas Satlantas Polres Aceh Utara dalam razia rutin di Jalan Medan - Banda Aceh, Desa Alue Buket, Kecamatan Lhoksukon, Kamis (1/3) sekitar pukul 15:00. Ketika petugas memeriksa surat-surat kendaraan, MD terlihat gugup. Karena curiga, petugas kemudian menggeledah mobil dan ternyata di bawah dashboard ditemukan 49 bal ganja yang sudah dipress seukuran batubata dan dibalut dengan lakban kuning. (b19)

Korban Pembacokan Diduga Bermotif Politik LHOKSUKON (Waspada) : Meski polisi masih melakukan penyelidikan, Zulkifli alias Tgk Don, 46, anggota tim sukses Cabup Aceh Utara dari jalur independen, Ilyas A Hamid, yang menjadi korban pembacokan empat pria misterius, Rabu (29/2) yakin kasusnya bermotif politik. “Kalau perkara lain tak mungkin. Saya tak punya masalah pribadi dengan orang. Saya yakin ini terkait dengan sikap

saya yang mendukung Tgk Liyah (Ilyas A Hamid),” kata Tgk Don, Jumat (2/3). Ditanya apakah ia mengenal pelaku, Tgk Don menjawab tak kenal. Namun dia mengaku ingat ciri-ciri pelaku, terutama yang membacoknya dengan pedang. “Badannya tinggi besar dan berkulit gelap,” imbuh Tgk Don. Mantan GAM ini berharap, polisi segera menangkap pelaku dan mengusut kasus itu sampai

tuntas. “Saya pribadi tidak terlalu ambil pusing. Tapi keluarga saya trauma. Mereka was-was, jika pelakunya belum tertangkap,” imbuhnya. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Tanah Luas Iptu Suardi K mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut. Meski begitu, sejauh ini identitas dan keberadaan tersangka masih buram. (b19)

DPRK Langsa Usul Tiga Nama Calon Penjabat Wali Kota L A N G S A ( Wa s p a d a ) : Menjelang masa berakhirnya masa jabatan Wali Kota Langsa yang akan berakhir 14 Maret mendatang Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa mengusulkan tiga nama yang akan menjadi kandidat penjabat walikota, Jumat (2/3). Ketiga nama itu, Zainal Arifin yang saat ini sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan, kemudian Muhammad Basyr sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta

Syahrul Thaib yang kini sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Langsa. “Hasil rapat paripurna DPRK Langsa, kita telah mengusulkan tiga nama untuk menjabat sebagai Pj Wali Kota Langsa, karena jabatan Wali Kota Langsa akan berakhir Maret ini,” Kata Wakil Ketua DPRK Langsa, Syahyuzar, AKA kepada wartawan kemarin. Penunjukkan ketiga nama itu menurut Syahyuzar karena

ketiganya masih aktif serta memenuhi syarat sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ketiga pejabat itu dianggap mampu untuk melanjutkan roda pemerintahan khususnya dalam mensukseskan Pemilukada 2012,” ujarnya. Dia menambahkan usulan ketiga nama itu bukan final, karena siapapun yang ditunjuk untuk menjadi penjabat Wali Kota Langsa DPRK Langsa akan menyetujui.(b22)

belas juta rupiah). Ya, ancaman hukuman yang lumayan berat. Tapi, sama seperti UU lainnya, produk hukum ini bertujuan baik. Pemerintah menginginkan undangundang ini dipatuhi, sehingga para pengguna kendaraan bermotor senantiasa hati-hati dan angka kecelakaan lalulintas bisa diminimalisir. Sebab, faktor pemicu kecelakaan terbesar adalah kesalahan manusia itu sendiri atau human error. Bahkan dalam Alquran, Surat Asy Syura ayat 30, Tuhan Seru Sekalian Alam sudah lebih dulu berfirman: Apasaja musibah yang menimpa kamu disebabkan oleh tanganmu sendiri. Allah memaafkan sebagian besar kesalahan-kesalahan mu itu. Jadi, jika hendak bepergian dengan sepedamotor sebaiknya jangan bonceng tiga. Jika anakistri minta kita bawa serta dan kebetulan kita belum sanggup beli mobil pribadi dan malu me-

minjam mobil tetangga, sebaiknya naik mobil penumpang. Walau ongkosnya lebih mahal dan adakalanya kita dongkol karena berhenti dimana suka, mopen merupakan pilihan aman ketimbang bonceng ramai-ramai di atas satu sepedamotor. Terakhir, pilihan terpulang kepada pribadi kita. Jika memilih bonceng ramai-ramai dengan sepedamotor bisa hemat ongkos, tapi mengancam nyawa. Pengendara pasti sulit mengontrol laju sepedamotor kalau penumpangnya lebih dari satu. Lebih-lebih kalau melaju dalam kecepatan tinggi. Sedangkan ongkos naik mobil pribadi atau mopen, sedikit mahal, tapi secara lahiriah lebih aman. Soal terjadi kecelakaan juga, itu urusan Tuhan. Kita tak mampu membaca takdir. Yang terpenting,sebagaihambakitaharus menentukanpilihan;Sayangduit, atau sayang nyawa???. Musyawir

Sayang Duit Atau Sayang Nyawa? TUBRUKAN maut sesama sepedamotor yang merenggut dua nyawa balita kakak beradik di Jalan Banda Aceh-Medan, Desa Blang Nie, Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur, Rabu (29/2) sore, menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

B7

lawanan. Sementara adiknya, Muhammad Azhar, meninggal saat hendak di rujuk ke RSUD Idi. Tanpa bermaksud menyalahkan ayah korban selaku pengendara sepedamotor, pengguna sepedamotor memang dilarang membonceng lebih dari satu orang penumpang. Bahkan sesuai Pasal 292 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas, pengendara sepedamotor yang mengangkut lebih dari satu orang penumpang bisa dipidana paling lama satu bulan penjara atau denda Rp250.000. Kemudian, dalam Pasal 310 ayat 4, juga ditegaskan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas dan membuat orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua

TAPAKTUAN (Waspada) : Hujan kritik, Rabu (29/2), tampak mewarnai pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPK Aceh Selatan tahun anggaran 2013 di gedung Rumoh Agam, Jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan. Kritikan dan sorotan tersebut disampaikan camat, LSM dan tokoh masyarakat, menanggapi berbagai rencana pembangunan yang dinilai belum menyentuh kepentingan publik. Di hadapan Sekretaris Bappeda Aceh Warqah Helimi, Ketua Bappeda Aceh Selatan Mardaleta dan sejumlah Kepala SKPK Bestari Raden, Pimpinan LSM Rimong Lam Kalut dan pemerhati lingkungan menyorot bobroknya pengelolaan keuangan selama ini. Di mana banyak bantuan dana yang disetujui Bupati Aceh Selatan Husin Yusuf tak bisa dicairkan

karena bendaharanya tidak masuk kantor. Demikian pula kasus Bulohseuma, Bestari menyesalkan perhatian pejabat Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Selatan dinilai kurang peduli terhadap nasib masyarakat tiga desa di Kemukiman Bulohseuma, Trumon, hingga kini masih terbelenggu isolasi. Sementara tokoh masyarakat lainnya Teuku Sukandi menyorot para pejabat termasuk anggota legislatif melakukan pemborosan keuangan melalui dana perjalanan dinas, sebagai siasat mereguk keuntungan pribadi. Camat Kota Bahagia Muhammad Rasyid membeberkan kondisi fasilitas kantornya yang masih serba kekurangan. Pihaknya sudah berulang kali mengusulkan kepada pihak terkait supaya diberikan fasilitas yang dibutuhkan, namun sejauh ini belum ada realisasinya.(b30)

GM-PeKA Bantu Korban Banjir Tangse BANDAACEH (Waspada) : Banjir bandang yang melanda Kecamatan Tangse, Pidie, pekan lalu, menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari berbagai kalangan. Termasuk salah satunya dari Generasi Muda Pemantau Kemiskinan Aceh (GM-PeKA), lembaga yang visi misinya mewujudkan masyarakat Aceh yang sejahtera, mandiri dan madani. Sebagai bentuk kepekaan dan kepedulian mereka terhadap musibah tersebut, para generasi muda/mahasiswa Fakultas Hukum Unsyiah yang tergabung dalam GM-PeKA, menyerahkan bantuan berupa 100 lusin buku dan 120 lusin

pulpen untuk dibagikan kepada korbanTangse. Bantuan yang bersumber dari GM-PeKA dan KoBar-GB Banda Aceh tersebut diserahkan melalui BEM FKIP Unsyiah untuk menyalurkannya, Jumat (2/3) di kantor KoBar-GB Aceh, dihadiri pengurus GM-PeKA serta Dewan Penasihat GM-PeKA Sayuthi Aulia dan Husniati Bantasyam. Menurut Ketua Umum GM-PeKA, Nanda Hidayat Masyudi, ini merupakan bantuan perdana dan dalam waktu dekat juga akan melaksanakan beberapa program yang menyentuh langsung masyarakat miskin.(b04)

Jalan Babak Suak Dan Jamboe Kajeung Rusak Berat BIREUEN (Waspada) : Kondisi jalan Desa Babak Suak dan sekitarnya serta jalan Desa Jamboe Kajeung, Kec. Kutablang, Bireuen, rusak berat. Bahkan, jalan kedua desa tersebut sekarang ini saat musim hujan nyaris tak bisa dilintasi. Pasalnya, selain jalan berlumpur juga berkubang. Pantauan Waspada, Jumat (2/3), jalan Desa Babak Suak yang biasanya digunakan warga Desa Tingkeum, Cot Mee, Pulo Nga dan sekitarnya, bagian selatannya yang pernah diaspal benar-benar memprihatinkan. Sedangkan sebelah utaranya atau kawasan Desa Pulo Nga

hampir sama dengan sawah habis digarap yang siap untuk ditanam padi. “Beginilah kondisi jalan desa kami sekarang ini, sebenarnya kami sudah kewalahan dengan kondisi jalan begini, namun kami tidak tahu bagaimana lagi,” kata Murtala, warga desa setempat. Sementara jalan Desa Jamboe Kajeung yang berada sebelah barat seberang sungai di Desa Babak Suak tersebut, jalan tersebut yang belum pernah diaspal sama sekali, kini kondisinya berlumpur dan hampir tidak bisa dilintasi dengan kendaran maupun dengan kaki. (cb02)

Ludin Bancin Pertanyakan SK DPP SPA PENANGGALAN (Waspada) : Ludin Bancin, Ketum Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Pekerja Aceh (SPA-DPA) versi SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPA per tanggal 24 Oktober 2011 mempertanyakan SK DPP-SPA tertanggal 23 Februari 2012. Pasalnya, dua SK yang ditandatangani DPPSPA, Muhammad Usman, Ketua dan H Mohammad Ali Ubit, sekretaris (salinannya diterima Waspada terpisah) adalah periode 2010-2015. “Belum habis masa berlaku SK saya, muncul SK baru berupa revisi pengurus,” papar Ludin, Jumat (2/3) di Penanggalan. Dasar pergantian dinilai tak beralasan. Pedoman AD/ART SPA Pemerintah Aceh Bab VIII pasal 5 mengatur tentang kehilangan keanggotaan dan pasal 6 tentang skorsing dan pemberhentian. “Kehilangan keanggotaan jika meninggal,

mengundurkan diri secara tertulis dan mencemarkan nama baik organisasi. Dilakukan skorsing dan pemberhentian jika bertindak bertentangan AD/ART, mencemarkan nama baik organisasi, skorsing dilakukan jika telah diterbitkan SP tiga kali dan anggota yang diskorsing bisa membela diri pada forum musyawarah,” ujarnya sambil tunjukkan AD/ART terkait. Mencermati aturan main AD/ART itu, Ludin memastikan tak satu poinpun dilakukan, baik dirinya selaku Ketum maupun pihak DPP. Karenanya dia berharap ditinjau kembali SK terakhir DPP, terlebih rapat intern DPW untuk penggantian itu sama sekali tidak melibatkan dirinya. Secara terpisah, Rabu (29/2), Amran S Berutu dan Junaidi (Ketum dan Sekum) menerangkan dasar SK/23 Februari 2012, penerbitan SK adalah kewenangan DPP. (b28)

Umat Islam Harus Teliti Dalam Mengambil Hukum Fiqh LANGSA (Waspada): Umat Islam diminta agar benar-benar teliti dalam mengambil hukum fiqh dengan mempertimbangkan hukum itu diambil dari sumber yang asli dan terpecaya. Demikian beberapa kesimpulan yang diambil dalam seminar ilmiah yang dilaksanakan di aula Fakultas Dakwah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cot Kala Langsa, Jumat (2/3). Seminar yang menghadirkan nara sumber utama Syeikh Al Allamah Abu Mu‘adz Muhammad Bin Abdul Hayy‘uwainah dari Mesir itu diikuti para dosen dan mahasiswa dilingkungan STAIN Cot Kalla. Lebih lanjut Syeikh Al Allamah Abu Mu‘adz yang didampingi salah seorang ulama Muda Kota Langsa Awwaludd Zikri, MA mengatakan, saat ini banyak beredar beberapa fatwa atau hukum yang dikatakan berasal dari Imam Syafii, namun setelah diteliti ternyata pendapat itu hanya disandarkan pada Imam Syafii saja. “Kalau kita mau mengambil hukum yang bersandar pada Imam Syafii hendaknya mengambil rujukan dari kitab-kitab karangan Imam Syafii dan murid beliau yang terkenal muakamat (terpecaya dan tapat dijadikan pegangan),” ujarnya. Dengan mengambil hukum dari sumber yang asli diharapkan akan membuahkan sebuah hukum yang benar-benar adil dan bermanfaat bagi umat, karena Imam Syafii sendiri

terkenal sebagai ulama yang sangat berpegang kepada sunnah Rasulullah. Sebelumnya dalam muzakarahnya yang digelar Ikatan Dai (IKADI) Kota Langsa di Aula Pemko Langsa, Syeikh Al Allamah Abu Mu‘adz menyampaikan pentingnya sikap saling memaafkan. Menurutnya sikap saling memaafkan antar sesama muslim lainnya atas kesalahan yang terjadi, dapat membangun ukhuwah islamiah atau persaudaraan antar sesama muslim. Karena, dengan saling memaafkan, maka tidak ada lagi rasa saling membenci dan permusuhan antar sesama umat dan sesungguhnya itu adalah konsep yang diwariskan Rasulullah SAW kepada umatnya “Rasulullah telah mengajarkan kepada kita umatnya untuk berbesar hati dengan sikap memaafkan, juga mengutamakan kelembutan berbahasa dalam tegur sapa antar sesama dalam hubungan sosial. Karena sesungguhnya orang yang tidak mau memaafkan kesalahan saudarannya bukan di surga tempatnya,” katanya. Syeikh Al Allamah Abu Mu‘adz menyatakan, kondisi yang sangat ironis di kalangan umat Islam sudah berlaku hal sebaliknya dari ajaran Rasulullah SAW. Di mana kita lebih mudah memaafkan dan berbicara lembut dengan kalangan non muslim, tapi dikalangan sendiri kita mengabaikannya. (b22)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.