Waspada, Sabtu 2 Maret 2013

Page 22

Opini

B8 TAJUK RENCANA

Capres Unggulan 2014

P

idato berapi-api Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Deliserdang kemarin mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya pendukung pasangan Cagubsu Gus Irawan Pasaribu – Soekirman. Caranya berorasi memukau masyarakat. Ketegasannya untuk berpihak pada masyarakat kecil menambah keyakinan publik kalau Prabowo merupakan calon kuat pemimpin bangsa di masa mendatang. Prabowo disukai dan diunggulkan masyarakat sebagai Capres 2014 tidak hanya di Sumut tapi juga di level nasional. Itu terbukti dalam berbagai survei namanya selalu di peringkat atas atau paling tinggi dibandingkan Capres-capres lainnya. Kita bisa lihat hasil jajak pendapat terbaru tentang kandidat presiden yang dilakukan National Leadhership Center (NLC) bersama lembaga riset internasional berbasis di Inggris, Taylor Nelson Sofres (TNS) tentang kandidat Presiden yang dirilis bulan lalu secara random pada 2.020 responden calon pemilih, serta menjangkau perkotaan dan pedesaan di 31 provinsi. Terlihat jelas kalau masyarakat menyukai Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2014 dengan suara 35 persen. Figur kedua diduduki Megawati Soekarnoputri (PDIP) yang meraih 20 persen, dan 12 persen menjatuhkan pilihan ke Jusuf Kalla (Golkar). Adapun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meraih 7 persen, Wiranto (Hanura) dan Sri Sultan Hamengkubuwono-X (Gubernur DI Yogyakarta/kader Golkar) mengumpulkan 4 persen, serta Hatta Rajasa (PAN) dan Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi) masing-masing 2 persen. Peluang Prabowo semakin besar melihat tidak ada lawan beratnya saat ini setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa mencalonkan dirinya lagi untuk ketiga kalinya. Tapi, kalaupun SBY dibolehkan maju lagi belum tentu akan terpilih mengingat berbagai permasalahan bangsa tidak selesai-selesai, bahkan semakin kusut, setelah memimpin bangsa Indonesia hampir sembilan tahun lamanya. Apalagi elektabilitas Intisari partainya (Demokrat) semakin hancur-hancuran sudah di level delapan persen akibat kader dan pimpinan partai berPrabowo Capres paling banyaknya lambang mercy itu terlibat dan dihukum penfavorit dibandingkan Me- jara. Kasus terbaru melibatkan sang ketua Anas Urbaningrum dijadikan tersanggawati,Aburizal Bakrie, umum ka oleh KPK dalam kasus korupsi proyek pusat Jusuf Kalla dll. olahraga Hambalang, dan Anas melibatkan pula Ibas, putranya Presiden SBY dll. Kalaupun nanti dalam Pilpres 2014 muncul sejumlah Capres dari latar belakang militer (pensiunan), termasuk Pramono Edhi yang beberapa bulan lagi memasuki masa pensiun sebagai KSAD dan digadanggadang bakal menggantikan Anas sebagai Ketum Demokrat, tetap saja sulit mengalahkan popularitas Prabowo yang diunggulkan mayoritas lembaga survei. Dan sejumlah pensiunan jenderal lainnya termasuk Wiranto, Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto pun diyakini sulit mengejar tingkat kesukaan pada Prabowo. Tak pelak lagi, Prabowo sulit dikalahkan jika partainya memperoleh suara signifikan dalam pemilu mendatang karena memang profilnya disukai rakyat Indonesia. Meski ada kontroversi yang mengiringinya, terkait pelanggaran HAM dan penculikan aktivis reformasi di masa lalu, tetap saja masyarakat masih menjagokan putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu. Kalaupun ada yang mempermasalahkannya jumlahnya relatif kecil, kecuali diblow up oleh media, apalagi mengingat Capres yang terpilih sebelumnya punya latar belakang bersih namun lemah dalam implementasi mensejahterakan rakyat, lemah dalam menjaga harga diri bangsa di mata bangsa-bangsa lainnya di tingkat Asean, Asia dan dunia. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diidentikkan dengan sang Proklamator Bung Karno dalam sosok keberanian dan ketegasan serta pro-rakyat. Sosok seperti itulah yang mungkin dirindukan oleh masyarakat dari berbagai elemen bangsa. Bukan sosok yang mencari aman, peragu, mudah diombang-ambingkan elite politik sehingga anak buahnya di partai pun tidak takut melakukan korupsi berjamaah. Dalam sepekan belakangan ini muncul dua nama yang kata sejumlah media bakal berduet dalam Pilpres 2014 yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Dua tokoh yang disebut-sebut berpotensi sebagai Capres 2014 ini selalu tampil kompak dan cekatan dalam berbagai kesempatan. Namun keduanya membantah. Bantahan Gita, hal itu hanya gosip semata. Sedangkan Jokowi menyatakan ingin konsentrasi menangani masalah banjir dan macet ketimbang bicara pencapresan. Tapi, karena waktunya masih panjang setahun lagi, sangat mungkin muncul Capres lainnya, seperti Dahlan Iskan yang juga dikenal dengan dengan masyarakat. Yang pasti, siapapun yang berminat menjadi Capres harus bisa mendekati parpol. Sebab, untuk pemilihan Presiden tidak dibuka Capres dari jalur independen, sehingga umumnya tokoh di partai besar yang berpeluang besar dalam Pilpres 2014. Prabowo adalah Capres paling favorit dibandingkan Megawati yang sudah dua kali kalah dalam pemilihan langsung, apalagi dibandingkan dengan Aburizal Bakrie dan Jusuf Kalla. Lain halnya kalau Megawati mengurungkan niatnya maju lagi dan memberi jalan buat Jokowi maju lewat PDIP. Andai dalam setahun masa kerjanya Jokowi dinilai berhasil mengatasi permasalahan Jakarta, hampir pasti popularitas Jokowi yang sedang laris manis menggilas posisi Prabowo.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285275437438 Anas udah jadi TERSANGKA,Tapi masih ramai juga pendukung dan yg simpati sama dia,itulah penyebab KORUPSI merajalela di Negara kita.Tapi apakah nanti setelah ANAS masuk PENJARA ada yg mau menemani ?!. +6288262009493 Jk penyesuaian mj uang 1000 menjadi 1 rupiah/sen mk krus rupiah terhdap dollar menenmbus angka 1. seterusnya ekonomi kita dlm jangka pendek dan panjang akan terus bermasalah. yg penting korupsi tekan, teknologi tingkatkan dan berani diplomasi diforum dunia +6288262009493 Saya ralat. rupiah akan menembus angka 10 +6288262009493 Jangan panik gempa tidak akan terjadi di sumbar. itu hanya tebakan saja. perkiraan cuaca bisa dengan teknologi. itupun kebenarannya 50an persen. +6282363602800 Sebagai putra Jawa kesuma saya kecewa kpd ketua DPW PUJA KESUMA yg siap memenangkan satu calon saja Perlu saya ingatkan pencetus & pelopor Puja Kesuma adalah orang-orang Golkar terdahulu mengapa tdk mengarah kesana ? Berhubung tdk ada calonnya di Golkar sebaiknya Puja kesuma netral saja jangan jadi kutu loncat +6283197966570 BERDEBAR~DEBAR DI DALAM DADA , itulah yang banyak terjadi di wilayah Provinisi Jawa~barat pada awal siang ini Akhad 24 Februar Calon , pasti memperoleh Suara • Ada yang sedikit , ada yang sedy 2013 • Tanah Parahiyangan , kembali memilih Pemimpin • Semua ang ataw lumayan , dan ada yang ba nyak ! Siapakah yang sup er ? Si Kabayan telah menulis tebakannya pada secarik kertas , lalu dimasuk kannya kedalam kotak macam sangkar burung gelatik kepala~putih , kemudian digantungkan di pohon besar dihalaman Gedong Sate • Berdasarkan pesawat keker == teropong disini , tampaknya yang ditol kah ?? Masyarakat Sunda yang merantau ke Sumatera~utara , settulis si Kabayan , berbunyi; “AHMAD HERYAWAN ~DEDY M IZWAR ”• Beelah di wawancara-i , mayoritas sependapat dengan si Kabayan ! # akhad 24 february di tanah deli # +6282166626973 Semoga Warpada tetap jaya.aneh juga dikabupaten Labuhan Batu Utara dana BOS sampai hari ini belum cair.padahal dari Propinsi sudah hampir sebulan dicairkan. +6287869690845 Pilgubsu 2013 pilih demokrasi atau khilafah??Demokrasi basi bukan solusi tak ada alasan untk tetap mempertahankan DEMOKRASI . +6281263632410 Siapa yg Pusing 7 keliling ???” Apakah kita mau menerima uang dari salah satu TS CALON GUBSU untuk memilih yang memberi uang ??? Yang penting bagi KITA/ PEMILIH adalah : 1.Pilihlah 1 nomor yg sesuai dengan HATI KITA MASING2. 2. Jangan Pilih 2 nomor, 3.Kalau kita pilih 2 nomor berarti suara kita hangus. +6282363988333 Ass .Wr.Wb.Kepada seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara agar berhati hati saat kampenya yg mana pihak cln dan jurkam nya kadang 2 ada sarat SARA .Karena akhir2 ini terjadi saling tuding menuding sesama cln GUBSU .Bagi masyarakat yg mengetahui kasus seperti diatas lgsung laporkan ke pihak berwajib atau ke DPP LSM HALILINTAR 082363988333

WASPADA Sabtu 2 Maret 2013

PRSU 2013,BackTo Culture Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) kembali akan dilaksanakan di Tapian Daya, Jalan Jenderal Gatot Subroto,Medan,15 Maret15 April 2013.Ada sejumlah inovasi yang akan dilakukan agar PRSU ke-42 menjadi lebih bermakna. Yayasan PRSU – sebagai pengelola event tahunan ini – tampaknya berusaha keras menghimpun‘kekuatan’berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder.Inovasi memang mutlak dilakukanagartampilanPRSUtidakmonoton dan tidak “itu ke itu saja”. TampilanPRSUtahuninidiharapberbeda karena akan mengedepankan tema back to culture. PRSU diharap menjadi ajang unjuk diri dalam mempromosikan berbagai potensi daerahdanbudayadiwilayahSumateraUtara; termasuk produk dan brand pihak swasta. Maklum,PRSU merupakan agenda besar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan dalam kaitan hari jadi Provinsi Sumatera Utara, dengan melibatkan Pemkab/Pemko se-Sumut, bahkan provinsi lain. Ada pula sederetan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, UKM dan UMKM, bahkan peserta dari mancanegara Untuk memeriahkan pelaksanaan PRSU tahun ini,selain band dan penyanyi asal Sumut, juga rencananya didatangkan enam band papan atas dari Jakarta, yakni Lyla, Cakra Khan, Last Child, Zigas, Gamma Band dan Hello. Ada pula sederetan festival yang akan menjadi ajang kompetisi sejumlah komunitas,mulai dari anak-anak,pelajar,mahasiswa,masyarakat umum,bahkan ibu-ibu.EventinicobadikemasYayasanPRSUmenjadigaweanmasyarakatSumatera Utara. Yayasan PRSU adalah suatu lembaga yang mengurusi operasional Pekan Raya Sumatera Utara yang bernaung di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.Operasionalnya dilakukan secara mandiri tanpa ketergantungan dari APBD. Nah, untuk mendapat informasi lebih terperinci tentang tampilan PRSU ke42 tahun 2013, Irham Hagabean Nasution (IHN) berbincang dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Yayasan PRSU Ir Ibnu S. Hutomo, MM (ISH) dan pimpinan Inspirasi Comm (even organizer yang mengemas acara PRSU ke-42) Fyan Sauri (FS) di dua tempat terpisah di Medan, kemarin. Inilah petikannya: IHN: Kenapa dengan back to culture. Apa yang akan dilakukan Yayasan PRSU dengan mengusung tema ini dalam pelaksanaan PRSU ke-42 tahun 2013? ISH: Begini. PRSU memang harus menjadi wadah aktivitas dan promosi potensi daerah dan kebudayaan. Kita ingin terus mendorong peran-serta korporasi dalam meningkatkan nilai-nilai kekayaan daerah dan budaya kepada siswa, pelajar dan masyarakat, khususnya di Sumatera Utara. Selain itu, PRSU ingin terus berpartisipasi mendukung program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, terkait pengenalan budaya serta peningkatan potensi ekonomi daerah Sumatera Utara khususnya. Kita juga melihat, promosi budaya dan pariwisata Sumut memang harus terus dimaksimalkan, termasuk ke mancanegara. Jadi, kalau boleh saya katakan, back to culture juga merupakan ajakan kembali ke budaya leluhur yang demikian teguh memegang prinsip kebersamaan.

IHN: Konkritnya, apa yang akan dilakukanYayasan PRSU pada pelaksanaan pekan raya tahun ini? ISH: Tegasnya, kita ingin lebih memperkaya PRSU tahun ini dengan atraksi budaya. Setiap malam, direncanakan ada atraksi budaya dari berbagai etnis di Sumut, yang merupakan persembahan Pemkab/ Pemko di Sumatera Utara. Atraksi budaya ini akan dikemas sedemikian rupa, yang juga merupakan apresiasi terhadap kekayaan khasanah budaya yang kita miliki. Kekayaan budaya kita, sungguh luar biasa, yang harus senantiasa kita pelihara dan kembangkan. Dalam pelaksanaan PRSU ke-42, kita juga merencanakan membuat miniatur budaya dari berbagai suku di Sumatera Utara yang diharapkan dapat memperkuat tema PRSU tahun ini. Sejumlah kompetisi bernuansa budaya juga direncanakan menghiasi panggung festival. IHN: Selain tentang budaya? ISH: PRSU selalu diupayakan menjadi ajang promosi potensi sumber daya unggulan dan produk unggulan Sumatera

Jadi, kalau boleh saya katakan, back to culture juga merupakan ajakan kembali ke budaya leluhur yang demikian teguh memegang prinsip kebersamaan.

Utara. Juga sarana rekreasi dan hiburan edukatif. Inilah yang terus kita maksimalkan padaPRSUke-42,yangjugasekaligusuntuk memeriahkan hari jadi ke-65 Provinsi Sumatera Utara. PRSU tahun ini diikuti Pemerintah Provinsi Sumatera, Pemkab/Pemko seSumatera Utara, juga privinsi lain, bahkan peserta dari negara tetangga Pulau Penang Malaysia, sejumlah BUMN, BUMD, perusahaan lokal dan perusahaan berskala nasional. Kita ingin terus memaksimalkan promosi UKM Sumut. IHN: Sebenarnya, seberapa efektif PRSU sebagai ajang promosi? ISH: Salahsatu fungsi PRSU memang sebagai pusat promosi. Event tahunan Sumatera Utara ini sangat efektif dimanfaatkan pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan berbagai perusahaan untuk mempromosikan produk dan jasa kepada masyarakat secara luas. Pelaku usaha dan pemerintah harus terus membenahi diri dari sektor promosi, mutu, harga, dan distribusi. Sehingga, masyarakat dapat lebih mencintai produk dalam negeri. Toh, PRSU akan mempertemukan produsen dan konsumen secara langsung. Bahkan, PRSU juga menyampaikan gambaran situasi dan kondisi terakhir tentang perekonomian, investasi, pariwisata, seni dan budaya, perdagangan serta industri di Sumatera Utara. Even ini juga diharapkan dapat menjalin kemitraan antara pemerintah dan pelaku dunia usaha untuk memperkuat perekonomian daerah. Bahkan, PRSU merupakan salahsatu baromoter laju perekonomian di Sumatera Utara.Inibisadilihatdaritransaksipenjualan yang terjadi pada setiap penyelenggaraan PRSU, dengan tingkat transaksi yang cukup tinggi. IHN: Mengenai hiburan? ISH: Selain atraksi seni-budaya, kita juga akan menggelar sejumlah hiburan umum. Di PRSU kita memiliki sejumlah panggung seperti panggung utama, panggungfoodcourtdanpanggungterbuka, yang setiap malam menampilkan aneka hiburan. Selain itu ada arena bermain anak. SejumlahpenyanyidanbandSumatera Utara akan beraksi di sejumlah panggung PRSU. Juga kita rencanakan ada enam penyanyi dan band dari Jakarta. Ini kita lakukansebagaibagiandariupayamemberi pelayanan sebaik-baiknya dan memberi kepuasan kepada masyarakat. Tentusajabukanhanyasebatashiburan umumsepertiitu.Disinikitapunyaberbagai sarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Di atas lahan 6,7 hektare ini,

ada paviliun tetap Pemprovsu, Pemkab/ Pemko, Pulau Penang Malaysia. Kemudian, ada gedung serbaguna, hall A, hall B dan hall C. Sarana parkir kendaraan di halaman PRSU juga cukup memadai. Kita berharap, sarana dan prasarana yang ada dapat kita maksimalkan untuk memberipelayanansebaik-baiknyakepada pengunjung. IHN: Berapa harga tiket masuk PRSU tahun ini? ISH: Tiket masuk umum Rp8.000 dan anaksekolahRp5.000.Sedangkanpadasaat penampilan artis ibukota Rp15.000. Tarif parkir kendaraan roda empat Rp3.000 dan roda dua Rp1.000. Kita mengharapkan doa dan dukungan, agar pelaksanaan PRSU tahuniniberjalansebagaimanadiharapkan, dengan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, termasuk kepada pemerintah daerah dan dunia usaha. **** IHN:Kegiatan apa saja yang disuguhkan dalam pelaksanaan PRSU ke-42, mengingattemapekanrayatahuniniback to culture? FS: Kita sebagai EO, dalam melaksanakan kegiatan PRSU ke-42, bersinergi dengan Pemkab/Pemko untuk kembali mengoptimalkan peran-serta mereka dalammengemaspementasansenibudaya agarlebihatraktif.Padaprinsipnya,kemasan acara di PRSU sudah cukup beragam, banyak potensi dan kesenian daerah yang justrudapatmenjadihiburan,sejarahpulau samosir, atau keindahan tari serampang duabelas, misalnya. Ada beberapa tambahan ide guna semakin membuat daya tarik PRSU ke-42 ini semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. IHN: Apa lagi yang berubah dari tampilan PRSU tahun ini dibanding tahuntahun sebelumnya? FS: Kita terus mencoba membuat sesuatu yang baru di PRSU ke-42. Masyarakat dilibatkan secara langsung, “Jadilah Bagian PRSU”. Karena, selama ini, masyarakat cenderung kurang terinformasi dengan pelaksanaan PRSU. Jadi, kami coba mengajak peran aktif semua pihak, untuk mau melirik, bahkan terlibat aktif dalam pelaksanaan PRSU. Karena, PRSU merupakan event terbesar di Sumatera Utara. Tidakadaeventlainyangmampumelibatkan hampir semua Pemkab/Pemko di Sumut, bahkan dilaksanakan satu bulan. Pengunjung PRSU juga cukup beragam, dengan berbagai segmen. Itu makanya, kita akan upayakan PRSU ke-42 lebih variatif dengan melibatkan banyak pihak. Insya Allah.

Panca Prestasi Madrasah Oleh Torang Rambe “…ia menjadi lembaga yang sangat modern dengan segala kemampuannya beradaptasi secara jitu tanpa melupakan tipikalnya sebagai lembaga pendidikan umum berciri islami.

P

ercepatan peningkatan mutu madrasahdalameramodernisasi pendidikan dari berbagai aspek, tidak bisa dihindarkan lagi. Setelah madrasah meraih masa depan sangat cemerlang, kini ia kembali memperkokoh eksistensinya sebagai lembaga paling manis untuk memperolehpendidikan.Kiprahmadrasah dalam kancah pendidikan nasional tidak perlu disangsikan lagi. Beragamprestasitelahdiraihmulaidari hasilnilaiUjianNasionaltertinggi,kompetisi sains madrasah tingkat nasional, Expo Madrasah sampai rembug nasional guru madrasah 2012 di Bandung menjadi bagian penting sebagai perwujudan bahwa madrasah telah menjelma menjadi sebuah lembaga pendidikan nasional yang sangat menjanjikan. Belum lagi penomena lahirnya berbagai tokoh nasional yang lahir dari rahim madrasah menjadi idola baru dalam sosial politik masyarakat Indonesia. Jika pada mulanya madrasah sebagai sebuah lembaga yang agak populis karena ia berbasis di tengah masyarakat pedesaan, bahkan ia diidentikkan dengan pinggir sawah dan kali, kini ia menjadi lembaga yang sangat modern dengan segala kemampuannya beradaptasi secara jitu tanpa melupakan tipikalnya sebagai lembaga pendidikan umum berciri islami. Hebatnya lagi, image masyarakat yang selama ini memposisikan madrasah sebagai lembaga pendidikan kelas dua, secara perlahan tapi pasti mampu membalikkan keadaan, bahwa kemampuan madrasah dalam melahirkan anak didik yang berkepribadiansangat terasa dengan mutu tinggi tapi harga murah . Inilah ciri khas madrasah lebih dari hanya sekadar penyajian mata pelajaran agama. Artinya, ciri khas tersebut bukan hanya sekadar menyajikan mata pelajaran agama Islam di dalam lembaga madrasah tetapi yang lebih penting ialah perwujudan nilaikeislamandidalamtotalitaskehidupan madrasah secara universal. Persaingan Global Kehadiranglobalisasiadalahsuatuproses yang mendunia akibat kemajuankemajuandibidangilmupengetahuandan teknologi, terutama di bidang telekomunikasi dan transportasi. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi kepentingan bangsa dan negara. Kehadiran globalisasi harus disikapi dengan tenang dan terencana tidak terkecuali dengan madarsah. Madrasah dalam konteks mempersiapkan peserta didik menghadapi perubahanzamanakibatglobalisasiinimemiliki peran amat penting. Keberhasilan madrasahdalammenyiapkanpesertadidik

dalammenghadapitantanganmasadepan yang lebih kompleks akan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dan menjadi pemimpin umat, pemimpin bangsa yang ikut menentukan arah perkembangan bangsa ini. Dalamkaitannyadenganeraglobalisasi dan perdagangan bebas yang penuh dengan persaingan, madrasah juga harus mempersiapkan peserta didiknya untuk siap bersaing apa saja yang mereka masuki. Halinidimaksudkanagarlulusanmadrasah tidak terpinggirkan oleh lulusan sekolah umum dalam perebutan tempat dan peran dalam gerakan pembangunan bangsa. Te r b u k a n y a p e l u a n g u n t u k melanjutkan ke perguruan tinggi umum harus dimanfaatkan oleh madrasah sebaik mungkin dan harus meningkatkan kualitas bidang ekonomi, teknik, dan ilmu eksakta murni agar bidang tersebut tidak hanya dikuasailulusannon-madrasahyangbelum tentu memiliki mental keagamaan yang kuat. Agar lulusan madrasah memiliki wawasan global, yang memandang bahwa seluruh muka bumi milik Allah adalah tempat mengabdi, maka madrasah pun harusmemilikiwawasanglobal.Bagaimana mungkin madrasah yang tidak memiliki wawasan global dapat menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan global. Hampir dapat dipastikan mereka hanya akan menjadi pemimpi dengan lamunan tinggi tapi tidak memiliki geliat dan daya saing apapun. Gagasan Cemerlang Gagasan digulirkan Menteri Agama dalam membawa madrasah menuju kecemerlangan patut diapresiasi oleh seluruh stakeholder lembaga pendidikan madrasah sebagai pendatang baru (new comer) dalam sistem pendidkan nasional yang sangat sensasional. Tidak tanggungtanggung, lima capaian prestasi sekaligus dicanangkan dalam rangka meraih prestasi madrasah ke jenjang lebih tinggi lagi yang disebut dengan gerakan “Panca Prestasi Madrasah”. Gerakan ini sebetulnya adalah sebuah ide realistis sebagai perwujudkan dari standar nasional pendidikan Indonesia khususnya dalam bidang kompetensi kelulusan anak-nak didik disemu tingkatan pendidikan. Kelima pretasi itu adalah pertama, Prestasi Akhlakul Karimah. Dalam rangka menciptakan siswa-siswi madrasah yang memiliki akhlak jujur baik pada orangtua, guru dan pimpinan, serta sekaligus lingkungan alam sekitarnya, maka akhlakul karimah adalah sebuah jawaban yang paling tepat.

Kedua adalah Prestasi Ilmu Keagamaan. Walau madarsah telah menjelma menjadisebuahpendidikan sekolahumum bercirikan Islam, namun perestasi ilmu keagamaan menjadi bagian vital dari perjalanan madrasah sekaligus sebagai pembedadengansekolahumum.Ketiga,Prestasi Sainsdan Teknologi.Salahsatuyang selama ini agak miris disematkan kepada lembaga pendidikan madrasah adalah ketika ia dianggab tidak terlalu gaul dan gamang dengan hal-hal yang berbau sain dan teknologi (baca : IPTEK). Padahal, sesuai dengan diterbitkannya surat keputusan bersama tiga menteri (Menag, Mendikbud, dan Mendagri) tahun 1975 yang menetapkan bahwa lulusan madrasah dianggap setara dengan lulusan sekolah umum, lulusan madrasah dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah umum yang lebih tinggi, dan siswa madrasah boleh pindah ke sekolah umum yang sama jenjangnya. Demikian pula sebaliknya, kompensasi dari kesetaraan itu adalah bahwa 70% dari kurikulum madrasah harus berisi mata pelajaran umum. Adalah sebuah kenaifan bila madrasah masih tetap diklaim sebagai lembaga pendidikan yang kurang bersintuhan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keempat, Prestasi Bahasa dan Budaya. Sejatinya, kemampuan bahasa (Arab dan Inggris) bagi anak madrasah adalah sebuah hal yang biasa bukan sebuah keistimewaan karena mereka memang sudah terkondisi dengan keadaan tersebut terutama bagi mereka yang mengelola pondok pesantren dengan madrasah di dalamnya. Secara umumkemampuanbahasaasinganakmadrasah menjadi nilai jual yang sangat tinggi serta nilai plus karena memang mereka sudah terbiasa dengan keadaan tersebut. Demikian pula dengan budaya anak madrasah diharapkan lebih mengenal budaya negeri sendiri daripada budaya asing yang kadang bertolak belakang dengan budaya bangsa. Kelima, Prestasi Olah Raga dan Seni. Kemampuan berolahraga bagi anak madrasah adalah sebuah hal yang tak perlu diragukanlagi.Masuknyaalumnimadrasah ke berbagai cabang olahraga pada level nasional dan internasional patut diberi apresiasi. Dalam kontek lokal, misalnya, masuknya alumni madrasah ke dalam skuad PSMS Medan adalah sebuah bukti sohih bahwa memang anak madrasah sangat kental dengan hal-hal yang bersifat ragawi. Konon lagi dengan hal-hal yang bersifat seni. Penari jempolan, penyayi, biduanita dan musikus berdarah madrasah sudah tak terhitung lagi banyaknya. Dalam tataran ini anak-anak madrasah harus berpresatsi dalamlimahaltersebutbaiksecaranasional maupun internasional. Penutup Keharusan meraih prestasi bagi anak didik dari sebuah lembaga pendidikan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Madrasah ke depan diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dengan mempersiapkan diri secara berkualitas,

responsif dan adaptif. Bila madrasah tidak siap dengan segala tantangan yang menghadang, maka alarm tanda bahaya akan berbunyidenganpilihanharussiapkembali menduduki posisi yang tidak menguntungkan. Dengan gerakan lima prestasi yang digencarkan KementerianAgamaini, mesti diwujudkan madrasah dengan harapan ia akan mampu bersaing dengan lembaga manapun di Indonesia bahkan dengan dunia internasinal sekalipun. Cita–cita besar ini harus mampu diaplikasikan dan diterjemahkan secara utuh oleh seluruh pemangku pendidikan madrasah sehinga ia tidak hanya sebagai jargon belaka yang kering tanpa makna. Madrasah harus mampu merefosisi diri secara terus-menerus dalam kelangsungan berbangsa dan bernegara. Madrasah jangan berhenti hanya sebagai lembaga suplmenter belaka (mafulum bih), tapi lebih dari itu ia harus menjadi tatanan baru dan alternatif baru bahkan sebagai model bagi pendidikan nasional dengan basis kultural-religiusnya yang sangat kokoh. Semoga. (Penulis adalah Kasi Mapenda Kemenag Deliserdang)

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pelantikan Gatot sebagai Gubsu ditunda - Perbanyak sabar! * Kampanye EsJa: Politik uang bawa mimpi buruk - Bukannya mimpi manis * Panwaslu minta Cagubsu dan TS patuhi aturan - Maksudnya jangan buat peraturan sendiri

oel

D Wak


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.