waspada, sabtu 27 februari 2010

Page 24

Ekonomi & Bisnis

B12

WASPADA Sabtu 27 Februari 2010

Armin Nasution

Analisis

Redaktur Ekonomi

Syukurlah TDL Batal Naik SEBENARNYA sejak awal tahun kita sudah sama-sama dengar kalau pemerintah sedang mengkalkulasi kenaikan tarif dasar listrik. Itu terlontar dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh. Rencana itu sudah diungkapkannya di akhir Januari tahun ini. Apalagi presiden sempat menjanjikan sepanjang 2010 tidak akan ada lagi pemadaman. Kalau pemerintah sudah berani menjanjikan listrik tak akan padam, sesuatu yang ’wajar’ jika kemudian tarif listrik naik. Apalagi selama ini PLN selalu menyatakan harga jual yang mereka tawarkan kepada masyarakat jauh di bawah hitung-hitungan ongkos produksi. Sehingga krisis listrik tak punya solusi karena tarif terlalu rendah. Wajar saja ada statement dan alasan seperti itu. Yang pasti kalau kemudian pemerintah berani menaikkan tarif dasar listrik saat pemadaman sedang gencar-gencarnya, konsumen sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Pemadaman sudah bergilir dengan durasi empat sampai enam jam, kemudian tarif listrik naik. Padahal dengan pemadaman listrik saja harusnya tagihan berkurang. Tapi yang terjadi sebaliknya. Menurut Menteri ESDM pemerintah masih mengkalkulasi hitung-hitungan kenaikan tarif. Namun yang pasti pemerintah sedang memaksimalkan agar layanan PLN maksimal. Ini yang paling dituntut konsumen sebenarnya. Kalau servis sudah bagus pastilah harga tak akan jadi masalah. Apalagi sangat mengherankan dengan satusatunya perusahaan milik negara yang mengelola listrik bisa mengalami kerugian besarbesaran. Belum lagi pemadaman yang tak kunjung sirna. Saban hari semakin parah. Giliran padam membuat dunia usaha mengeluh karena harus kehilangan omset normal. Seharusnya sebagai pengelola satu-satunya energi listrik di negara ini mereka tak pantas rugi. Ada dua skenario yang bisa saja berjalan tentang kenaikan tarif listrik. Pertama, pemadaman dijadikan alasan kuat oleh pemerintah dan PLN untuk menaikkan tarif. Sebab selama ini harga yang murah membuat tidak ada investasi baru di sektor pembangkitan. Dengan alasan itu mau tidak mau dan pastinya dengan sangat terpaksa pemerintah harus menaikkan tarif listrik. Kedua, pembenahan di sisi pelayanan. Listrik tidak padam lagi, kemudian ketiga ada gangguan alam seperti

hujan, petir dan sebagainya tak sampai membuat giliran gelap di berbagai wilayah. Atau kalau pun terjadi pemadaman akibat gangguan cuaca hanya terjadi sebentar. Paling penting memenuhi pasok listrik ke masyarakat. Artinya energi yang dijual masih memiliki cadangan. Sehingga ketika terjadi gangguan pembangkit, tak sampai menyebabkan pemadaman bergilir. Skenario ini lebih layak digunakan untuk mendorong kenaikan tarif listrik. Dengan pelayanan yang sudah lebih baik, konsumen (mungkin) bisa sedikit menerima kalau tarif harus naik. Tapi syaratnya semua sudah terpenuhi. Perlahan PLN juga harus menyiapkan standar minimal servisnya. Apa saja hak pelanggan ketika listrik padam bergilir atau saat ada gangguan. Selama ini konsumen tidak memilik panduan apa pun dan hak yang bisa mereka dapatkan saat terjadi pemadaman. Sehingga PLN dengan ‘sesuka hati’ bisa menerapkan servis ala kadarnya. Tidak ada tuntutan dari masyarakat karena standar pelayanan minimal tak tertulis. Aksi demonstrasi dan tuntutan melalui media sudah tak efektif bagi PLN. Sebab apa pun yang dituntut tak akan menemukan jalan keluar. Ketika masyarakat jadi pelanggan, harusnya mereka mendapatkan lembar hak dan kewajiban yang dibuat hitam di atas putih. Ketika ada gangguan atau cacat pelayanan tinggal mengadukannya sebagai masalah hukum dan melanggar UU Perlindungan Konsumen. Tanpa itu ke depan konsumen akan tetap berada di pihak yang paling lemah. Berbagai organisasi sudah mencoba melakukan gugatan terhadap kinerja PLN. Termasuk menempuh jalan melalui pengadilan. Namun semua terbantahkan. Apalagi jika menuntut PLN tidak hanya wilayah saja yang bertanggungjawab tapi sampai ke pusat. Sepertinya perbaikan PLN tidak akan berjalan cepat. Pemilik berbagai ‘kepentingan’ di perusahaan itu pasti tak rela digusur begitu saja. Sehingga konsumen harus tetap bersabar menunggu lebih lama agar ada perbaikan. Yang pasti pemerintah membatalkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahun ini dengan konklusi alokasi subsidi listrik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2010 naik Rp16,7 triliun dari sebelumnya Rp 37,8 triliun.

Produk Telkom Raih Top Brand MEDAN ( Waspada): PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali meraih Top Brand Award 2010 untuk kategori Internet Service Fixed y a n g d i r a i h Sp e e d y d a n Telkomnet Instant. Layanan Fixed Wireless Acces Flexi Trendy dan Flexy Classy juga terpilih sebagai Top Brand untuk kategori SIM Card CDMA Prabayar dan Sim Card CDMA Pascabayar. Penghargaan dari Majalah Marketing itu diterima Konsumer Telkom, I Nyoman G Wiryanata, di Jakarta baru-baru ini. Demikian disampaikan GM Telkom Kandatel Medan Harry Suranto menjawab Waspada, Kamis (25/2) di Medan. Pada kesempatan yang sama, anak perusahaan Telkom, yakni Telkomsel juga meraih penghargaan yang sama untuk kategori simcard GSM pascabayar (Kartu Halo), dan internet service provider mobile (Telkomsel Flash). Top Brand Award adalah sebuah penghargaan terhadap merek-merek yang tergolong sebagai merek yang top. Kriteria didasarkan atas survei yang dilaksanakan oleh Frontier Consulting Group. Top Brand Award diberikan untuk lebih 100 kategori. Harry mengatakan Speedy, TelkomNet Instant dan Flexi merupakan produk unggulan Telkom, karenanya jajaran manajemen Telkom sangat bangga ketiga produk tersebut memperoleh apresiasi dari konsumen seperti yang terlihat dari hasil Top Brand Survey 2010. Harry mengutarakan hingga akhir 2009, secara nasional jumlah pelanggan Speedy mencapai 1,2 juta ssl, di Sumatera mencapai 210 ribu ssl dan di

Waspada/Armin Nasution

SPEEDY: Stand Telkom Kandatel Medan yang menampilkan layanan broadband access Speedy. Pada gambar tampak GM Divisi Consumer Service (DCS) Regional 1 Sumatra, Overlis, di lokasi Pameran Komputer di Plasa Medan Fair, kemarin. Kandatel Medan sekitar 55 ribu ssl. Keberhasilan Speedy menjadi Top Brand menurut Harry, tidak lepas dari kepekaan Telkom untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan internet cepat. Saat ini, pihaknya mengandalkan Paket Speedy Multispeed untuk meraih tambahan pelanggan baru. Dia menambahkan bagi warga Medan yang ingin mendapatkan layanan Speedy Multispeed dapat mengunjungi pameran komputer yang dilakukan Fomikom di Plasa Medan Fair sejak 24 Februari sampai 2 Maret 2010. Di l o k a s i i t u , Te l k o m Kandatel Medan menyediakan layanan pasang baru Speedy Multispeed dengan free modem dan free pasang baru (registrasi) Menurut Chairman Frontier Consulting Group, Handi

Irawan, salah satu kunci keberhasilan pengelolaan merek adalah dengan melakukan pengukuran atas kekuatan merek. Melalui Top Brand Survey , yang merupakan survei kekuatan merek selama 8 tahun berturut-turut, dinamika kekuatan merek dapat dievaluasi, terutama dalam hal konsistensi kinerjanya. Sementara itu menurut Pemimpin Umum Majalah Marketing, Rahmat Susanta, Top Brand Award diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu yang memenuhi dua kriteria. Kriteria tersebut yaitu merek-merek yang memperoleh Top Brand index minimum 10 persen, dan merek yang menurut hasil survei berada dalam posisi top three di dalam kategori produknya.(m13)

Taiwan Jajaki Kerjasama Agrobisnis Di Sumut MEDAN (Waspada): Pemerintah Taiwan diwakili Duta Besar untuk Indonesia, Andrew LY Hsia melakukan kunjungan kehormatan ke Pemprov Sumut, Selasa (23/2). Kunjungan ini guna menjajaki kerja sama argobisnis bidang pertanian, perikanan dan perindustrian. Selain itu, pihak Taiwan juga berkeinginan menjajaki kerjasama pembangunan pelabuhan laut. Kepada Gubsu Syamsul Arifin didampingi sejumlah staf, Andrew menjelaskan niat pihaknya menjalin kerjasama tersebut karena melihat prospek pengembangan ekonomi Sumut di masa depan cukup

cerah. Pemerintah Taiwan merasa tertarik untuk menjalin kerjasama lebih berkesinambungan dengan Pemprov Sumut. “Kami mewakili Pemerintah Taiwan dan asosiasi perdagangan sangat berkeinginan menjalin kerjasama agrobisnis dengan Pemprov Sumut. Sebab, kami menyadari bahwa kemajuan ekonomi daerah ini di masa depan akan sangat pesat, sehingga dengan melakukan kerjasama, maka kedua daerah akan sama-sama mendapat keuntungan,” ucap Andrew. Didampingi Lisa Hsia (konsul Taiwan di Medan),

Grace Lo (sekretaris utama), Lisa Hsu, Afui Chen dari Palang Merah Taiwan, Kasim (mantan Ketua Umum Ikatan Alumni Taiwan Indonesia/IATI), Matseh Kosasih (Ketua IATI Sumut) dan Lilis Halim (mantanWaka IATI), Andrew sangat berharap Gubsu Syamsul Arifin bisa memberi kemudahan untuk realisasi kerjasama agrobisnis tersebut. Menanggapi hal ini, Gubsu pada prinsipnya sangat menyambut baik tawaran kerja sama pihak Taiwan tersebut. Menurut Gubsu, Sumut sebagai daerah yang luas memiliki aneka potensi sumber daya alam yang belum tergarap maksimal secara keseluruhan. (m19)

PAMERAN KOMPUTER PADAT

Waspada/Armin Nasution

Pameran komputer di Plaza Medan Fair, Jumat (26/2) padat. Konsumen yang datang bisa menebus harga berbagai merek komputer dari nominal paling murah Rp2,5 juta. Selain itu di pameran tersebut dijual juga ponsel murah dan spare part komputer.

Aliran Modal Masuk Belum Terpengaruh Century JAKARTA (Waspada): Fraksi-fraksi telah menyampaikan pandangannya atas bailout Bank Century. Sebagian fraksi menyebut keterlibatan Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Diperkirakan ada implikasi politik termasuk reshufle kabinet terkait hasil pandangan fraksi. Namun hasil dari pansus Century tersebut sejauh ini belum mempengaruhi aliran modal asing ke Indonesia. Kepemilikan asing atas surat-surat berharga di Indonesia masih cukup tinggi. “Reaksi pasar atas kasus Bank Century sejauh ini cukup sedang. Sejak pertengahan Januari, yield obligasi negara masih stabil hingga naik tipis dan kepemilikan asing masih terus meningkat,” ujar Helmi Arman, ekonom Bank Danamon dalam previewnya yang dikutip, Jumat (26/2). Berdasarkan data yang dikutip dari Ditjen Pengelolaan Kementerian Keuangan, kepemi-

likan asing di Surat Utang Negara per 18 Februari 2010 mencapai Rp119,13 triliun. Angka itu meningkat hampir Rp4 triliun dalam 18 hari. Helmi menambahkan, posisi fiskal Indonesia juga sepertinya masih aman dibandingkan dengan negara-negara lain yang memiliki porsi utang setara dengan Indonesia. Namun jika ada perubahan pos Menteri Keuangan dengan adanya reshuffle, maka kemungkinan pada awalnya akan menimbulkan ketidakpastian seputar bagaimana Indonesia mempertahankan catatan kehati-hatian fiskal yang sudah tercapai dalam 5 tahun terakhir. “Mungkin juga akan ada revisi ekspektasi tentang seberapa cepat pemerintah bisa berhasil dalam reformasi,” imbuh Helmi. Helmi menilai hingga saat ini tidak ada pengaruh besar dari hasil Pansus Century pada risiko fiskal. Ada mekanisme institusi untuk menjaga kebijakan fiskal tetap pada jalurnya. “Risiko melebarnya ketidakpastian sejauh ini minimal dan semestinya tetap seperti itu sepanjang inflasi masih bisa dikontrol,” jelas Helmi. Bank Indonesia (BI) malah menyesalkan karena sebagian besar pandangan fraksi-fraksi

Saldo PD Pasar Rp1,3 Miliar

Kesejahteraan Karyawan Terancam MEDAN (Waspada): Sebagian besar karyawan yang berjumlah 600 lebih di PD Pasar mengeluhkan kinerja perusahaan yang dipimpin Direktur Utama Mustafa Sutan Nasution belum mampu mensejahterakan. Menurut beberapa karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (26/2). pihak perusahaan belum pernah memberikan pakaian dinas, sementara itu gaji karyawan PD Pasar sejak dipimpin Dirut Mustafa Sutan Nasutiuon belum pernah dinaikkan. Sebagian besar karyawan saat ini, lanjutnya, mengeluhkan gaji yang diterima sudah tidak layak lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup karena berada di bawah upah minimum perkotaan (UMK). Di tengah kondisi seperti itu para karyawan juga harus membeli sendiri pakaian dinas dan perlengkapan lainnya karena pihak perusahaan sudah lama tidak mampu memberikan fasilitas tersebut. Menanggapi hal itu Direktur Operasional PD Pasar Martua Simanungkalit mengatakan PD Pasar saat ini telah meningkatkan kinerjanya, hal tersebut terlihat dari meningkatnya penerimaan perusahaan dari retribusi dan kontribusi. Pada TA 2009 PD Pasar berhasil mencatat penerimaan sebesar Rp16,340 miliar lebih, sedangkan pengeluaran untuk gaji karyawan dan biaya operasional lainnya untuk tahun

di Pansus Hak Angket Century mengabaikan faktor krisis dalam penyelamatan Bank Century pada November 2008. “Bank Indonesia memahami pandangan akhir fraksi-fraksi di Pansus, namun menyesalkan bahwa sebagian besar pandangan fraksi-fraksi tersebut mengabaikan fakta dimensi krisis yang menjadi dasar kebijakan BI dan Pemerintah saat itu,” kata Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah Makhijani.

Dyah mengatakan, BI menyesalkan proses investigasi yang terjadi di dalam Pansus terfokus kepada aspek kebijakan, dan gagal mengungkap dugaan adanya aliran dana Bank Century yang menjadi tujuan awal pembentukan Pansus. “Pengungkapan dugaan tersebut justru merupakan kunci untuk mengetahui ada tidaknya itikad tidak baik di dalam pengambilan kebijakan terkait Bank Century yang ditempuh BI maupun Peme-

rintah,” ujarnya. Apabila kesimpulan Pansus nanti berujung pada proses hukum, BI berharap proses tersebut dapat berjalan dengan adil dan mengedepankan azas praduga tak bersalah sebelum dihasilkan bukti melalui proses hukum. “Dalam suasana tantangan pelaksanaan tugas Bank Indonesia yang semakin kompleks ini, seluruh pegawai Bank Indonesia tetap bekerja secara profesional,” tutupnya.(dtc)

Tahan Kenaikan TDL, Pemerintah Tambah Subsidi Rp16,7 T J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Keputusan pemerintah membatalkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahun ini menyebabkan alokasi subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2010 naik Rp16,7 triliun dari sebelumnya Rp 37,8 triliun. “Karena ada perubahan TDL tidak naik makanya subsidi listrik naik, “ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/2). Selain subsidi BBM, alokasi subsidi yang mengalami peningkatan yaitu subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik

Rp20 triliun dari alokasi subsidi BBM dalam APBN 2010 sebesar Rp68,7 triliun. “Subsidi untuk BBM tambah Rp20 triliun,” kata dia.. Untuk subsidi pupuk naik Rp4,4 triliun dari alokasi subsidi pupuk dalam APBN 2010 sebesar Rp11,3 triliun. Sementara untuk subsidi pangan naik Rp2,3 triliun dari alokasi dalam APBN 2010 sebesar Rp11,4 triliun. “Subsidi pangan naik karena alokasi raskin yang disalurkan ditambah dari 13 Kilogram menjadi 15 kilogram,” ungkapnya. Sementara untuk asumsi

harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price Oil/ICP) juga naik dari 65 dolar AS per barel menjadi 77 dolar AS per barel. “Jadi harga BBM masih diasumsikan sama terus,” kata Sri Mulyani. Selain itu, anggaran belanja juga akan meningkat karena adanya rencana untuk mengalokasikan dana dalam APBN sebesar Rp700 miliar untuk pembangunan lapas. “Presiden mau membangun lapas itu permintaan kita alokasikan Rp700 miliar, sisanya Rp300 miliar tahun depan, multiyears jadi total Rp1 triliun,” tandasnya.(dtc)

25 Pengusaha Aceh Ke Bank Sumut

anggaran tersebut sebesar Rp15,1 miliar lebih, lanjutnya. Dari perolehan tersebut PD Pasar berhasil mencatatkan saldo Rp1,338 miliar lebih yang kemudian akan dimasukan dalam keuntungan perusahaan dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota Medan 2009, sebutnya. Perolehan itu jika dibanding tahun sebelumnya merupakan peningkatan cukup signifikan walaupun belum merupakan prestasi luar biasa, pihaknya juga mengakui dengan keuntungan sebesar itu belum mampu mensejehaterakan karyawan, ucapnya. Dalam kesempatan itu Martua juga menjelaskan PD Pasar akan lebih meningkatkan pendapatan dari perolehan kontribusi tempat berjualan dan lainnya agar perusahaan tersebut dapat kembali eksis. Dirut PD Pasar medan yang dikonfirmasi tentang lemahnya keammpuan perusahaan daerah tersebutr menggali potensi, Kamis (25/2), tidak bisa ditemui karena sedang rapat dengan para staf. (m40)

MEDAN ( Waspada): 25 Pengusaha sekaligus pengurus Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) di lima Kabupaten Provinsi Aceh melakukan studi banding ke Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (24/2). Mereka berasal dari Forda UKM Kabupaten Aceh Besar, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya. Kunjungan pelaku UKM ini disambut Direktur Pemasaran Bank Sumut Zenilhar, Kepala Devisi Kredit Bank Sumut Hadi Sucipto, Koordinator UMKM Amir, didampingi pengurus Forda UKM Sumut. Ini merupakan hari kedua kunjungan pelaku UKM Aceh ke Sumatera Utara sebagai rangkaian kegiatan Program Penguatan Advokasi Jejaring UKM untuk Tata Kelola Perekonomian Daerah Aceh (SPADA-EGA) yang difasilitasi Forda UKM Sumatera Utara dan didukung oleh The Asia Foundation dan World Bank. Selain ke Bank Sumut, pelaku UKM juga berkunjung ke industri rumah tangga keripik singkong di Desa Tuntungan II,

Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, kemudian ke industri makanan ringan di Jalan Metal, Medan Timur, dan diakhiri dengan pertemuan bisnis bersama pelaku UKM Sumut di Garuda Plaza Hotel Medan. Direktur Pemasaran Bank Sumut, Zenilhar, mengatakan, pihaknya cukup konsisten mengembangkan UMKM melalui sejumlah program yang dimiliki. “Dan kami juga banyak belajar dari Aceh,” sebutnya. Sebagaimana visinya, tambah Zenilhar, Bank Sumut punya mimpi membuat Sumut sejahtera melalui pemberdayaan UMKM. “Kita memang fokus ke UKM. Sebanyak 98 persen dari Rp70 miliar dana yang ada kita fokuskan ke UKM,” paparnya. Dalam program pengembangan UKM, setiap tahun Bank Sumut menggelar expo UMKM. “Ada manfaat dari kita buat pameran. Kita juga punya UKM Center, di Jalan Sei Serayu. Siapa yang berkeinginan untuk memasang produknya, silakan dipajang,” paparnya. Ketua Forda UKM Sumut yang juga Program Advisor

Harga Emas Di Medan Jenis

Kadar

Harga

London Murni

99%

Rp325.000

London

97%

Rp320.000

24 Karat

90 s/d 93%

Rp270.000

Emas Putih

75 %

Rp250.000

22 Karat

70%

Rp220.500

Suasa

20 s/d 35%

Rp170.000

SPADA-EGA-Forda UKM Sumut, Cahyo Pramono mengucapkan terimakasih atas sambutan yang baik dari Bank Sumut. “Konteks dasar kita bertemu dengan bank ini adalah link-nya. Dan mungkin nanti kita bisa gali pengalaman bank ini tentang program pemberdayaan UKM, dan kebijakan lain yang mungkin kita bisa pelajari,” katanya. Kepala Divisi Kredit Bank Sumut Hadi Sucipto berpendapat jaringan adalah kebutuhan mutlak bagi UKM. “Bank Sumut akan tumbuh bersamaan dengan pelaku UKM,” tegasnya. Pada kesempatan itu, kedua belah pihak menjajaki kemungkinan kerjasama dalam berbagai bidang, misalnya expo. Perwakilan Pengurus Forda UKM 5 Kabupaten Propinsi Aceh Denny, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang cukup bersahabat dari Bank Sumut. “Saya merasakan banyak manfaat yang bisa saya petik dari pertemuan ini. Saya berharap ada kerjasama yang bisa diciptakan dalam pertemuan ini,” sebutnya. (crl)

Valuta Asing Di Medan

(m40)

Mata Uang

Jual

Beli

Dolar AS Dolar Australia Franc Swiss Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Euro Ringgit Malaysia

9.430 8.433 8.719 14.513 1.208 102,90 6.666 12.765 2.805

9.280 8.261 8.556 14.276 1.187 100,35 6.536 12.532 2.780


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.